Annual Report ICW tahun 2010

Page 46

ICW - Bersama Rakyat Memberantas Korupsi

Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran Persoalan pengelolaan keuangan negara tidak hanya bagaimana negara mengelola dan mengawasi belanja negara saja, tetapi juga sangat terkait dengan cara negara mengoptimalkan sumber-sumber pendapatannya. Sehingga, persoalan keuangan negara tidak hanya sebatas dugaan penyimpangan atau pemborosan dalam belanja negara, tetapi juga melibatkan dugaan penyimpangan yang terkait dengan kekurangan penerimaan atau kerugian negara dari sumber penerimaannya.

Membahas penerimaan negara, paling tidak ada dua sektor yang menjadi perhatian utama ICW, yaitu; penerimaan negara dari sumber daya alam khususnya sektor pertambangan (ekstraktif industri) dan juga penerimaan negara dari pajak. Disamping dua hal tersebut Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran (MAA) juga secara rutin melakukan pemantauan dan advokasi terkait belanja negara dalam subsidi energi. Mendorong Transparansi Sektor Ekstraktif Sektor ekstraktif yang meliputi sektor pertambangan umum dan migas masih merupaka penyokong utama dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari acuan makro APBN baik pada sisi dan harga minyak dan gas serta batubara sangat berpengaruh pada besaran penerimaan dan belanja negara. Terkait dengan telah dikeluarkannya Peraturan Presiden No.26 tahun 2010 tentang transparansi penerimaan negara dan daerah dari sektor ekstraktif, maka ICW memandang persoalan pengelolan industri ekstraktif ini sangat strategis. Bukan hanya persoalan transparansi penerimaan yang diteliti. Hal yang juga sangat penting untuk dikawal adalah transparansi dan kewajaran dalam beban operasi.

Laporan Tahunan 2010

penerimaan maupun belanja yang sangat tergantung dari perkembangan sektor ini. Tingkat produksi

45


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.