5 SABTU, 30 J U L I
2 0 1 1 Budi Santoso
Tangan Putus, Usus Terburai
Forum Sadar Hukum Fabyan Ilat
085298404021
Punya perkara hukum dan bingung soal penyelesaiannya? Sampaikan lewat facebook atau SMS. Kami akan konfirmasikan dengan lembaga terkait. Isi singkat, padat, jelas, tidak mengandung SARA dan tidak dimaksudkan untuk menjatuhkan seseorang.
SOSOK
Kunci Sukses Kegiatan HBA RENTETAN kegiatan menyambut Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang digelar 15-21 Juli resmi ditutup pekan lalu. Kesuksesan rangkaian itu tak lepas dari peran Ketua Panitia Ke-giatan, Fredy Fredy Runtu Runtu SH. Runtu yang selalu memonitor setiap pelaksanaan kegiatan, dalam sambutan saat syukuran HBA mengaku berterimakasih atas dukungan para kejari maupun para asisten Kejati yang memberikan bantuan dana. ‘’Saya secara pribadi menyampaikan permohonan maaf, jika selama pelaksanaan kegiatan ada hal-hal yang tidak berkenan. Bagi para peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang sudah digelar, saya juga menghaturkan apresiasi,’’ tukas Runtu. Sejumlah kegiatan dan perlombaan yang digelar Kejati yakni penanaman pohon, penyuluhan hukum, donor darah, tenis meja, tenis lapangan, catur, sepakbola dangdut hingga bola boli. Pemenang dalam perlombaan yang digelar menerima hadiah secara langsung dalam rangkaian syukuran HBA. ‘’Mudah-mudahan di tahun mendatang, pelaksanaan kegiatan HBA lebih baik,’’ tambah Runtu. (emp/lee)
PENGADILAN
177 Warga Kena Tilang Disidang MENJA-MURNYA kendaraan roda dua dan empat di Manado ti-dak diikuti dengan membaiknya tingkat kesadaran da-lam berkendara yang baik dan benar. Bagai-mana tidak. Kemarin, seba-nyak 177 warga menjalani sidang tilang di Pengadilan Negeri (PN) Manado. Khusus yang dimasukkan oleh Polresta Manado, sebanyak 108 pelanggar tercatat dalam registrasi proses sidang kemarin. Sisanya 69 dimasukkan jajaran Ditlantas Polda Sulut. ‘’Memang agenda sidang tiap Jumat adalah kasus tilang. Bagi yang tidak hadir, bisa melihat daftar nama yang ditempel di pengadilan,’’ ujar Kepala PN Armindo Pardede SH MAP melalui Humas, Novry Oroh SH MH kemarin. Pria familiar itu berharap warga yang kena tilang untuk memiliki kesadaran dalam berkendara. ‘’Meski sudah ada pengamanan polisi namun masih ada saja yang kena tilang. Imbauan saya, perhatikan dulu kelengkapan kendaraan baru berkendara agar tidak menyusahkan aparat polisi,’’ tutupnya. (emp/lee)
Warga Sindulang Tewas Dibantai di Kompleks Pelabuhan MENGENASKAN: Korban dengan usus terburai saat di RS Kandou tadi malam.
5 Kabupaten Belum Miliki Kajari
Editor : Stenly Kowaas Peliput : Eskolano Kakunsi
MANADO— Cemburu berat membuat MS (46), warga Kelurahan Calaca, Kecamatan MANADO— Lima kabupaten di Sulawesi Utara harus dilakukan Kejati Sulut dengan mengajukan Wenang, tega menghabisi nyawa Abdul Kadir Maululu yakni Minahasa Tenggara, Bolmong pengusulan ke Kejagung. Selatan, Bolmong Utara, Bolaang ‘’Hal itu sudah diperhatikan Kejati alias Kadi, warga Sindulang Mongondouw, dan Bolmong Timur beberapa tahun belakangan ini. Satu, Kecamatan Singkil. Karena kekejian pelaku, Kabupaten yang belum hingga saat ini belum memiliki kantor Usulan sudah ditujukan ke Kejagung. memiliki Kantor Kejari Kejaksaan Negeri (Kejari). Informasi sudah ada respon dari sana,’’ pergelangan tangan kanan Kejari Mitra Sesuai penetapan kepala kejari ujar Kajati, I Ketut Arthana melalui korban putus dan ususnya Kejari Bolsel (kajari) yang dirangkum dalam situs Asisten Intelejen, Fredy Runtu SH sampai terburai. Peristiwa berdarah ini terjadi tadi malam, Kejari Bolmut resmi Kejaksaan, lima kabupaten itu kemarin. belum tercantum. (selengkapnya lihat Dia menambahkan mudah- sekira pukul pukul 19.30 Wita, Kejari Bolmong grafis). Dampaknya, hingga kini kasus mudahan dalam waktu dekat di kompleks Pelabuhan depan Kejari Boltim yang terjadi di lima kabupaten itu persetujuan sudah turun sehingga eks Bank BI, kemarin. Menurut penuturan Titin penanganan hukum dilakukan kejari terdekat. Kejati mulai melakukan pembangunan Kejari di contohnya, penanganan kasus hukum di kabupaten lima tempat itu. ‘’Kejati berharap usulan segera Daud (35), isteri pelaku, semua Mitra ditangani Kejari Amurang, Minsel. ditindaklanjuti untuk kelancaran proses berawal saat korban hendak Meski ada cabang kejari yang dibangun, namun penanganan kasus di kabupaten/kota,’’ tandas Putra menitip barang kepadanya. Kebetulan ia memang berenberdirinya kantor kejari merupakan hal mutlak yang Tondano itu. (emp/lee) cana pulang ke Gorontalo. Entah kenapa, tiba-tiba sejumlah warga berteriak bahwa suaminya membawa pisau. “Kita butul-butul kaget waktu lia dia muncul bawa piso dengan peda. Apalagi MANADO— Tim memperjuangkan kepentingan masyarakat. “Kami waktu muncul dia langsung Buser Polda mengamemprotes sikap PT SKJ yang tak mau membantu tikang pa korban,” tutur Titin mankan empat warga untuk pembangunan jalan desa,” ujar RB dengan dengan mata berkaca-kaca, Tateli Satu JM (30), suara terbataRM (45), JM (40) dan bata. MR (43) sekira pukul Bahkan de16.00 Wita, kemarin. ngan suara lanMereka diciduk katang RB (45) yang rena dianggap polisi merupakan isteri menjadi penggerak dari JM (40) demo yang sudah mengaku siap dimengganggu keterpenjara demi tiban umum. memperjuangkan Benny Bella Demo sendiri itu kepentingan sendiri berujung pada masyarakat. “Saya pemblokiran akses jalan umum, termasuk jalan siap ditahan masuk ke PT SKJ. Sejumlah warga Tateli I Jaga II asalkan itu untuk akhirnya dibawa petugas kepolisian untuk dimintai kepentingan maketerangan, guna proses penyelidikan lebih lanjut. syarakat,” ujarnya Kabid Humas AKBP Benny Bella membenarkan lantang. penangkapan warga Tateli I tersebut. “Mereka diminMereka pun tai keterangan untuk kepentingan penyelidikan,” meminta bantuan kata Bella kemarin. LBH Manado Sementara itu, salah satu warga RM (45) untuk mendampimewakili rekan-rekannya memprotes penangkapan ngi dalam proses yang dilakukan aparat. Menurutnya tindakan aparat pemeriksaan. Hingsangat kasar. “Bayangkan, saat terjadi dorongga berita ini ditudorongan secara tiba-tiba kami langsung ditangkap runkan, keempatdan dimasukkan ke dalam kendaraan,” tutur RM nya masih menjaalias Ribka saat ditemui di Mapolda kemarin. lani pemeriksaan. Lanjutnya, apa yang mereka lakukan adalah (cw-04/lee)
Demo di Tateli Empat Warga Diamankan
tadi malam. Saking kuatnya tebasan pelaku, pergelangan tangan kanan kanan korban langsung putus. “Kita so sempat pele, tapi paitua so ndak parduli,” tambah Titin seraya menambahkan, korban sebenarnya sempat mencoba lari, tapi pelaku tak memberinya kesempatan. Menurut salah satu saksi mata lainnya, Samsul Arif (25), ia melihat pelaku memotongmotong korban dengan parang yang dipegangnya. “Saat itu saya lagi mengisi bensin di samping lokasi kejadian. Karena suasana sudah ribut, saya melihat pelaku memotong tangannya,” kata Arif . Melihat korban yang sudah tak berdaya, isteri pelaku berinisiatif mengantar korban ke RSUP Prof Kandou dengan menggunakan Carry pick up DM 8519 BA. Diperkirakan korban menghembuskan nafas terakhirnya begitu sampai di RS Kandou. (***)