Manado Post

Page 28

30 S A B T U ,

3 0 J U L I

2 0 1 1

Amos Tempone

PACMAN VS MARQUEZ

Sampai Bertemu di DBL Camp 2012 Campers: Terima Kasih Atas Dukungan dan Doanya KERUTAN di wajah tanda kecewa tak tampak pada seluruh campers DBL 2011 North Sulawesi Series. 14 campers tetap enjoy, saat

commisioner DBL Indonesia, Azrul Ananda tidak menyebutkan nama salah satu pemain, yakni Jossy Rumokoy bergabung di

Masih Ada Peluang Tiket Hampir Habis TIKET nonton partai tinju kelas dunia, Manny Pacquiao dengan Juan Manuel Marquez, pada 12 November 2011 nanti hampir habis terjual. Dilansir dari CBN ABCnews, Jumat (29/7) kemarin, tersisa 2.000 tiket dari penjualan di hari pertama. Harga tiket yang dibandrol US$2001.200 tidak menyurutkan niat para pecinta tinju untuk menyaksikan pertandingan yang bakal digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. “Saya tidak sabar dan tengah menyiapkan pertandingan ketiga melawan Marquez. Jadi saya bisa membuktikan jika sayalah pemenang dua pertandingan sebelumnya,” kata Pacman — julukan Pacquiao.”Di pertandingan kali ini, saya mau hasilnya jelas tanpa ada keraguan,” tambah anggota Kongres di Filipina itu. Pertemuan pertama kedua petinju ini terjadi di tahun 2004, di mana hasilnya dinyatakan imbang. Padahal Pacman berhasil menjatuhkan Marquez di ronde pertama. Pertemuan selanjutnya terjadi di tahun 2008 dan Pacman berhasil keluar sebagai juaranya. Kini keduanya punya kesempatan membuktikan siapa pemenang sebenarnya. Namun, duel ini sempat diragukan. Sebab, Pacman belum menandatangani kontrak karena belum setuju dengan jumlah bayaran yang diterimanya. (vnc)

Jossy Viky Rumokoy

JOSSY Viky Rumokoy, pebasket putra SMA Aquino Amurang memang belum berkesempatan masuk Development Basketball League (DBL) All Star 2011. Untuk bermain dan berlatih di Seattle, Amerika Serikat. Namun, peluang Jossy-sapaan akrabnya masih terbuka lebar, karena menurut commissioner DBL Indonesia, Azrul Ananda pada Parewell Party DBL Camp, Kamis malam (28/7) lalu. DBL Indonesia sudah ditawari untuk mengikuti program pelatihan dan bermain di Australia seperti pada 2008 dan 2008 lalu. “Peluang yang lolos 24 besar, masih ada. Bahkan yang 50 besar juga masih terbuka,” ungkap Direktur Jawa Pos itu. Namun, kepastian waktu penyelenggaraan belum dipastikan, dan baru Malaysia yang sudah fix tinggal pengumuman pemain yang bakal bergabung. “Tapi, kalau sudah pasti nanti akan diumumkan juga,” tambahnya. Jadi, Jossy masih memiliki dua peluang yakni di Malaysia dan Australia. Bahkan peluang juga ada pada empat campers (Peserta DBL Camp) yang lolos pada 50 besar, yakni Gavin Sigar, Kezia Ruus (SMA Eben Haezar Manado), Marvil Wijaya, dan Kevin Albert Lensun (SMA Lokon Tomohon). “Semoga kesempatan itu jadi kenyataan,” ujar kelimanya saat tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado. (isw)

PULANG: Rombongan First Team Honda DBL 2011 seri Sulut, saat tiba di bandara Sam Ratulangi Manado, kemarin.

DBL All Star. Bahkan para campers bersuka cita, bercengkrama bersama campers dari dari lain, seakan tak ingin pisah. Ada yang sibuk minta foto dan tanda tangan pelatih asing, pemain NBL serta ada yang lagi sibuk mencari buah tangan untuk teman dan sanak saudara di Manado. “Adoh, DBL Camp, I Miss U,” ucap Kezia Ruus. Hampir dua jam merayakan perpisahan di lobby DBL Arena, tempat parewell party. Seluruh campers pun melanjutkan party kecil-kecil di home base mereka di Country Heritage Hotel. Saling tukar nomor telepon, pin BlackBerry (BB), tanda tangan di Jersey First Team, bahkan saling cebur di kolam. “Sulit mo lupa, so rasa so nda mo pulang Manado,” tutur Monica Rembang dan Enjoy Lengkey siswi SMAN 9 dan SMAN 1 Manado. Berjabatan tangan, cipikatipiki (cium pipi kanan-kiri), itulah akhir pertemuan seluruh campers

TETAP ENJOY: First Team Honda DBL 2011 seri Sulut foto bersama asisten pelatih, Satria Muda Britama Patrick Gosal di depan DBL Arena Kamis Malam (28/7).

sebelum pulang ke kota masing. Suasana seperti itupun tampak, tatkala rombongan campers sulut tiba di bandara Sam Ratulangi Manado Jumat siang (29/7) kemarin. “Kapan kan torang (campers,red) mo kumpul lagi,” ujar Nasrani Senduk. Usulan Ranny—sapaan akrab guard SMA Lokon Tomohon, langsung ditanggapi seluruh campers. “Besok jo (malam ini,red),” usul

Marvil Wijaya. Tak sampai sejam rombongan sulut akhirnya pulang ke rumah masing-masing diakhiri dengan doa yang di pimpin MVP Girls, Kezia Ruus. “Suluuuuut, yesss,” pekikan seluruh campers. Sebelum pulang mereka juga mengutarakan terima kasih atas doa dan dukungan seluruh warga sulut atas perjuangan mereka. “Dan sampai jumpa di DBL Camp 2012,” pungkas mereka. (isw)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.