Manado Post, 29 Juni 2010

Page 2

2

SELASA, 29 JUNI 2010

Garuda One Hentak Minut MEMBERIKAN yang terbaik buat Minahasa Utara (Minut). Itulah yang menginspirasi lahirnya, Garu-da One, sebuah wadah independen yang melibatkan emosi mulia demi kemajuan Minut tercinta. Pekan lalu, Garuda One yang siap menampung semua aspirasi masyarakat telah resmi memproklamirkan kehadirannya. ‘’Kami hadir tidak memiliki kepentingan dan tujuan tertentu. Hanya satu misi, bersama-sama memberiVenny R Th Pangemanan kan manivestasi positif bagi kemajuan Minut tercinta,’’ ujar Venny Reinny Theresia Pangemanan, Pemrakarsa Garuda One. Dengan menyebar di seluruh kecamatan, kini Garuda One telah memobilisasi ribuan anggotanya untuk membangun Minut. ‘’Semua yang bersentuhan untuk kemajuan daerah ini, kami akan selalu berada di paling depan,’’ tegas Ketua Pemuda Katolik Minut dan Ketua Asosiasi Petani Produsen Virgin Coconut Oil Minut itu lagi. Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Minut yang juga dipercayakan menjadi Ketua Relawan Satria Minut, sayap Gerindra, menambahkan, anggota aktif yang telah terbentuk adalah ratusan konstituen yang berjasa memilihnya di Pilcaleg lalu, semua tim sukses serta personil Venny Fans Club. Namun, kini telah menyebar di semua Kecamatan di Minut dengan merangkul semua potensi. ‘’Garuda One tetap mempertahankan independensinya,’’ ujar Pdt Jerry Tambuwun, Sekretaris Garuda One. (ham/*)

Pemprov Segera Terapkan e-Procurement Efektif 2012 di Seluruh Indonesia MANADO—Menghindari praktik kongkalikong dalam pengadaan barang/jasa di instansi-instansi pemerintah, mulai 2012, di seluruh Indonesia akan diterapkan system online dalam proses tersebut. Dari 33 provinsi, sudah 23 provinsi yang menerapkan sistem ini. Khusus di Pemprov Sulut, karena baru disosialisasi, sudah diusulkan tahun depan, ada 1 SKPD yang jadi pilot project. “Dan mudah-mudahan tahun depan, di Pemprov sudah ada 1 SKPD yang melakukan e-procurement ini,” jelas Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Sulut, Dra Femmy Suluh MSi, pekan lalu. Tim deputi dari Sekretariat

Wakil Presiden, dan dari lembaga kebijakan pengadaan jasa pemerintah, bersama KPK, menyosialisasikan eprocurement ini. “Sesuai PP, semestinya efektif berlaku mulai 1 Januari 2012, di seluruh Indonesia. Dari Biro Pembangunan, kami sudah follow up ke kabupaten/kota, dan SKPD terkait yang melaksanakan pengadaan barang dan jasa, untuk mempersiapkan SDM,” terang mantan Sekretaris Disparbud Sulut ini. Untuk persiapan SDM, tahun ini, dari LKPP pusat bisa memfasilitasi pelatihan, “Hanya mungkin biaya-biaya perjalanan dan sebagainya dibebankan ke kabupaten/kota.

Provinsi Gorontalo sudah mengimplementasikan sistem itu sejak dua tahun silam, dan ternyata cukup bagus. Ini maksudnya agar pengadaan barang/jasa lebih efektif, efisien, akuntabel, dan transparan, serta menghindari kontak-kontak langsung antara penyedia jasa/ barang dengan pemberi jasa/ barang,” jelasnya. Dalam website Bappenas, disebutkan, e-Procurement adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum secara elektronik yang diselenggarakan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Panitia pengadaan memer-

Proses Lelang yang Dilakukan Secara Elektronik Pengumuman lelang oleh Panitia, Upload dokumen lelang oleh Panitia, Download dokumen lelang oleh Panitia, Penjelasan lelang, Pemasukan dokumen penawaran oleh Penyedia, Pembukaan dokumen penawaran oleh Panitia, Pengumuman pemenang lelang, dan Sanggahan kepada PPK. Sumber : Portal Pengadaan Nasional Bappenas, Juni 2010.

lukan e-Procurement untuk mendapatkan penawaran yang lebih banyak, mempermudah proses administrasi, serta mempermudah PPK/Panitia Pengadaan dalam mempertanggung jawabkan proses pengadaan. Sementara bagi Penyedia, diperlukan e-Procurement untuk menciptakan

Mesya Mohammad/Manado Post

Sulut Gudangnya Petinju Berprestasi

MAJU TERUS: Ketua Pertina Sulut, Aryanthi Baramuli Putri SH MH, bersama Duta Tinju Sulut, dan para petinju asal Sulut.

JAKARTA—Sulut ternyata gudangnya para petinju berprestasi di Indonesia. Dari puluhan petinju yang ada di Pelatnas, sekitar 10 orang berasal dari Sulut. “Atlid pelatnas kita dari cabang tinju paling banyak dari Sulut. Ini karena atlit Sulut kebanyakan berani dan punya semangat tanding yang kuat,” kata Sekjen Pertina Pusat, Pulo Pardede pada Koran Ini di sela-sela seleksi petinju pelatnas Seagames di Pintu Merah Senayan, Senin (28/6). Dia menambahkan, atlit Sulut juga sering menyumbangkan medali bagi Indonesia di setiap laga internasional. Dalam memupuk munculnya petinju-petinju baru, Pertina Pusat juga memberikan latihan pada anak usia 9-10 tahun. Terhitung sekitar 100an anak yang dilatih oleh Pertina. Uniknya 40 anak diantaranya adalah dari Sulut. ”Sulut memiliki bibit petinju unggul. Karena itu perlu ditopang dengan anggaran agar ada daya tarik bagi para petinju untuk menambah prestasi,” tegasnya. Dalam kesempatan itu juga

dilaksanakan pengukuhan duta tinju Sulut. Pengukuhan dilakukan Ketua Pertina Sulut, Aryanthi Baramuli Putri (ABP), pada Pingkan Paula Moniaga yang juga putri Minut. Pengukuhan yang disaksikan Sekjen Pertina Pusat dan Ketua Pelatnas, Serta Ginting itu, mengundang perhatian seluruh petinju dan undangan. Serta Ginting meminta agar Pingkan tak hanya menjadi duta tinju untuk Sulut tapi juga bagi Indonesia. ”Kalau di pusat ada Tamara Blezinsky, di Sulut ada Pingkan Moniaga. Tapi baiknya, Pingkan juga

bisa menjadi duta bagi daerah lain,” ucapnya. Sementara Pulo Pardede mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada ABP. Selama periode kepemimpinanABP, tinju di Sulut makin maju. Terbukti di setiap laga baik nasional maupun internasional, Sulut selalu tampil sebagai yang terbaik. ”Ibu Yanti sudah memberikan bantuan yang begitu besar pada olahraga tinju. Diharapkan kerja sama ini akan terus berkembang,” tandasnya. ABP sendiri dihadapan para atlit mengatakan, ini saat yang tepat

persaingan usaha yang sehat, memperluas peluang usaha, membuka kesempatan pelaku usaha mengikuti lelang, dan mengurangi biaya transportasi untuk mengikuti lelang. Bagi masyarakat sendiri, dengan eProcurement, menda-patkan kesempatan untuk mengetahui proses pengadaan. (gyp) untuk memperkenalkan tinju amatir Sulut secara lebih luas pada masyarakat. Karena itu diperlukan seorang duta. ”Kami berharap duta tinju Sulut amatir ini akan lebih memotivasi para atlit Sulut dan pelatih untuk meraih prestasi setinggi-tingginya di tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya. Dia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada tokoh tinju nasional, Richard Engkeng, yang menjadi sponsor utama Pertina Sulut dan telah merekrut duta tinju amatir Sulut. Beberapa atlit tinju Sulut yang telah berprestasi itu antara lain, Apriliani Tombeg, Irfan Tentonda, Rodiv Mandag, Indri Sambaimana, Rafly Langi, Mathius Mandiangan, Christo Sambaimana, Vicky Montolalu, dan Alex Tatontos.(esy)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.