Ada persoalan kemasyarakatan, atau peristiwa maupun kegiatan di sekitar lingkungan Anda?
MP
27
SMS atau Hubungi
0813 4009 0044
KAMIS, 26 MEI 2011
Budi Santoso
PD KLABAT
Prioritaskan Kebersihan Pasar KESERIUSAN PD Klabat untuk menciptakan kebersihan di setiap lokasi pasar tradisional, terus dilakukan. Para petugas di semua pasar Minut harus menjalankan pengawasan terkait Aron Wagey kebersihan. Menurut Dirut PD Klabat Aron Wagey SIK, kebersihan pasar sudah diinstruksikan agar selalu dipantau sebab walau telah menjadi tanggung jawab pedagang tapi bisa saja belum dijalankan maksimal. “Sudah menjadi kewajiban PD Klabat selain menekankan soal retribusi di pasar, kebersihan juga diprioritaskan,” ungkap Wagey, kemarin (25/5). Lebih lanjut dikatakannya, kebersihan itu harus menjadi hal penting, sebab kebersihan pasar masuk dalam kategori penilaian Adipura. Memang menjaga kebersihan di pasar dengan adanya transaksi jual beli, tergolong sulit tapi kalau hal tersebut diseriusi akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung pasar. Sejauh ini, PD Klabat terus berbenah agar ke depan kebersihan pasar itu tidak dikeluhkan masyarakat. “Pedagang, pembeli, dan masyarakat di sekitar pasar tradisional di Minut, juga diharapkan dapat menjaga kebersihan di lokasi pasar, itu juga untuk kepentingan bersama,” imbau ketua Gapensi Minut ini. Pantauan koran ini di beberapa pasar di Minut, masalah kebersihan harus lebih ditingkatkan, untuk menunjang kenyamanan suatu pasar.(sky/hjt)
Pembenahan Keuangan Dipacu Minut Menuju WTP
RPJMD Harus Tepat Sasaran AIRMADIDI—Sesuai sistem perencanaan pembangunan nasional yang diundangkan, maka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), harus tepat sasaran. Berkaca dari situ, Pemkab Minut melakukan sinkronisasi program setiap SKPD dalam pembahasan Musrenbang RPJMD 20112015, Rabu (25/5) kemarin. Dikatakan Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, memang sudah selayaknya setiap SKPD melakukan sinkronisasi program dalam rangkaian pembangunan daerah. Mengacu RPJM nasional dan provinsi, Minut harus mampu mengembangkan semua potensi yang ada dan harus berdasarkan kareteristik wilayah. Untuk itu semua SKPD harus mampu mengembangkan lima grand strategy di Minut, mulai dari optimalisasi potensi pariwisata, kualitas
SKPD harus mampu membuat gagasan strategis untuk menciptakan pembangunan yang layak, dan itu disesuaikan dengan setiap program yang ada Drs Sompie Singal Bupati Minut SDM, ekonomi kerakyatan, infrastuktur memadai dan
menjadikan pusat industri berkelanjutan. “Semua itu harus dihasilkan dalam pembahasan Musrenbang RPJMD Minut,” ungkap Singal. “Untuk itu SKPD harus mampu membuat gagasan strategis untuk menciptakan pembangunan yang layak, dan itu disesuaikan dengan setiap program yang ada,” tambah bupati. Sementara itu, perwakilan Dekab Minut Piet Luntungan yang memberikan materi mengatakan, terhambatnya suatu pembangunan bila tidak adanya harmonisasi antara dinas dan badan, begitu juga dengan Pemkab dan Dekab. “Faktor har-monisasi salah satu hal penting, sebab berjalannya suatu pro-gram di SKPD itu harus ada tujuan yang jelas. Sangat disayangkan bila keharmonisan itu tidak ada dan tentu sangat mengganggu jalannya pembangunan di Minut,” tegas Luntungan. (sky/hjt)
AIRMADIDI—Keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), mendapat opini BPK RI Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di bidang pengelolaan penggunaan keuangan dan manajemen administrasi, semakin diseriusi Wakil Bupati Yulisa Baramuli SH. Wabup terus mengawasi setiap pengelolaan keuangan di setiap SKPD Minut, khususnya menyangkut pelaporan keuangan dan asset, sebab itu menjadi salah satu subjek penilaian BPK terhadap sistem pengelolaan keuangan. Wabup juga konsen menindaklanjuti temuan penggunaan anggaran di tahuntahun sebelumnya untuk mendukung target mendapat WTP. “Temuan-temuan lalu, sudah dilakukan pembenahan. Banyak SKPD yang telah merealisasikan temuan tersebut. Namun, untuk mendapat WTP, SKPD harus lebih proaktif dalam bekerja sesuai Tupoksi masing-masing,” imbau Baramuli. Ditambahkan Baramuli, target WTP ini merupakan keinginan seluruh masyarakat demi kemajuan
Yulisa Baramuli
Minut, sehingga pembenahan harus dilakukan secara bersama-sama antara semua elemen demi kemajuan dan kesejahteraan itu. “Sebagai satu kesatuan yang utuh SKPD harus bekerja team work dan lebih inovatif, agar Minut tahun ini bisa mendapat predikat WTP,” ajak Wabup, pilihan rakyat Minut ini. (sky/hjt)