S E L A S A ,
2 4
J A N U A R I
31
2 0 1 2
Marchel Hormati
Wujudkan POLITIK Santun Editor:
Filip Kapantow
Mengawali karier sebagai seorang hukum tua (kumtua) mengantarkan pemilik nama lengkap Hofny Sofie Carol Kalalo SH ini menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon periode 2009-2014. Boleh dikata, sepak terjang perempuan kelahiran Tomohon, 14 Juli 1962 ini fantastis, mengingat latar belakang anggota DPRD dari kumtua atau lurah, mungkin satu-satunya di Sulawesi Utara.
Layani Ibu-ibu Tuhan
TERJUN di dunia politik sejak berusia 23 tahun, mantan Ketua Partai Golkar Kelurahan Tumatangtang, Kecamatan Tomohon Selatan ini mewarisi kelihaian berpolitik yang diturunkan almarhum Arnold Kalalo, ayah tercinta. Tercatat, sang ayah pernah menjadi pimpinan partai, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Syalom Tumatangtang hingga hukum tua Tumatangtang periode 1970-an. “Waktu itu, ayah saya yang Pegawai Negeri Sipil
bisa memegang pimpinan partai dan saya banyak belajar darinya untuk berpolitik secara santun,� aku isteri Boyke Akay ini. Dipaparkannya, awalnya dirinya masuk dunia politik di tahun 1985 dan pernah menjadi Bendahara Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Tomohon sekira tahun 1995. Puncaknya, saat terpilih sebagai hukum tua Tumatangtang di tahun 1998. Saat itu, ungkap Kalalo, Tumatangtang masih berstatus desa dan di 2004 baru
beralih status dari desa ke kelurahan, sehingga dilantik menjadi Lurah Tumatangtang hingga September 2009. Pengabdian selama 10 tahun 5 bulan di Tumatangtang ini, membuat ibunda Reyane Aprilia Akay dan Frendy Aditya Akay, meraih satu kursi di DPRD Tomohon, dengan perolehan suara 1111. “Sejak 2004 sudah mengikuti pemilihan legislatif yang memakai sistem nomor urut, tapi baru di 2009 terpilih karena sudah menggunakan sistem
 � � � � � � � � �
  �  � � � € ‚ ƒ � „� „ … †�‡� ‡‡ „ „ �ˆ � � � ‚ � � � ƒ ‰ �
MEMBAUR: Sharing pelayanan W/KI wilayah Tomohon Tiga di Gereja Imanuel Gorontalo, 2010.
MENJADI seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon tak membuat Ketua Komisi Pelayanan Wanita/Kaum Ibu wilayah Tomohon III periode 2009-2013 ini, meninggalkan dunia pelayanan. Saat ini, Ketua Komisi Pelayanan Wanita/Kaum Ibu GMIM Sarongsong Tumatangtang ini, aktif melayani ibu-ibu Tuhan, yang memiliki 3000-an anggota W/KI di wilayah Tomohon Tiga. “Pelayanan kepada jemaat maupun masyarakat harus seiring sejalan dan tidak boleh ada yang terbengkalai,� aku Kalalo. Tak hanya pelayanan di W/KI, wanita familiar dan bersahaja ini, dipercayakan menjadi Ketua Umum Panitia Pembangunan Balai Pertemuan Umum Kelurahan Tumatangtang I. “Ibadah merupakan bagian dari kerja yang harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,� pungkas Kalalo
yang sementara mengambil studi S2 ini. (***)
suara terbanyak,� aku kader militan Golkar Tomohon ini. Lanjut Ketua Fraksi Partai
Golkar (FPG) DPRD Tomohon ini, dengan terjun dalam dunia politik, membuatnya terdorong untuk bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terlebih khusus memperjuangkan aspirasi warga. “Saat menjadi hukum
tua agak sulit untuk mewujudkan aspirasi masyarakat, tapi dengan menjadi anggota DPRD lebih mudah menggolkan aspirasi untuk pembangunan di daerah,� kunci anggota Komisi A DPRD Tomohon ini. (***)