18
MP S E N I N ,
2 2
A G U S T U S
Ada persoalan kemasyarakatan, atau peristiwa maupun kegiatan di sekitar lingkungan Anda?
SMS atau Hubungi
0813 5692 9659
2 0 1 1
Amos Tempone
POLRES
Hanya Usulkan 100 CPNS Warga Desak Prioritas Tenaga Honor
Gelar Lomba Bola Voli PENCANANGAN tahun anti Mabuk oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Carlo Brix Tewu, terus dijabarkan jajaran Kepolisian Resort (Polres) Minsel. Setelah sukses menggelar turnamen sepak bola dalam memperebutkan piala bergilir Kapolres Minsel, dalam tajuk Kapolres Cup, kembali jajaran Polres Minsel menggelar pertandingan bola voli. Pertandingan ini juga memperebutkan piala bergilir Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara SH. Dengan mengambil tajuk Kapolres Cup tunamen bola voli ini dilakukan antar klub. Penegasan ini disampaikan Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara SH melalui Kapolsek Amurang AKP Revly Kaunang, akhir pekan lalu. Rencananya turnamen Kapolres Cup ini akan dimulai Jumat (9/9) mendatang. Makanya Kaunang menyarankan, calon peserta pertandingan antar club untuk bisa mempersiapkan diri dan segera mendaftar pada panitia di Polsek Amurang. (vif/tas/*)
AMOS JAYARATHNAM
Pagi Ini, KKR di Pemkab REV Dr Amos Jayarathnam akan tampil dalam ibadah rutin Pemkab Minsel pagi ini (Senin, 22/ 8). Hamba Tuhan dari Singapura ini akan memberkati para pejabat, PNS dna rakyat Minsel berkaitan dengan syukuran perayaan HUT ke-66 kemerdekaan RI. Bupati Minsel Christiany Paruntu yang didamping Kabag Humas Alvon Sumenge mengakui, mendatangkan Rev Dr Amos Jayarathnam tidak gampang. Sebab harus membutuhkan waktu lalu. Tapi dia bersyukur, saat bertemu dan menyampaikan undangan, langsung disetujui. ‘’Makanya, ini harus disyukuri,’’ aku Tetty yang mengaku sempat bertemu dengan Amos Jarathnam 4 tahun lalu dan dia dinubuatkan untuk menjadi pemimpin di Minsel.(tas)
Editor: Tenni Assa Peliput: Vivi Sondang
PRESTASI : Pemkab Minsel menerima penghargaan dari Menteri Pertanian Suswono, karena mampu memproduksi beras di atas 5 persen. Tampak lahan persawahan di Minsel.
Berhasil Produksi Beras di Atas 5 Persen
Paruntu Terima Penghargaan AMURANG — Satu prestasi gemilang diraih pemerintahan Minsel. Setidaknya, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu Sabtu (19/8) mendapat penghargaan dari Menteri Pertanian (Mentan) Dr, Ir Suswono MMA atas nama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Penyerahan penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) yang dilakukan langsung di Auditorium Kementerian Pertanian di Jakarta. Menurut Paruntu, penghargaan P2BN ini diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah karena menilai pemkab Minsel berhasil meningkatkan produksi beras di atas 5 persen setiap tahun. “Ini
Christiany Paruntu
suatu keberhasilan yang layak dipertahankan. Dan petani sawah di Minsel layak mendapatkan penghargaan ini,” tutur Paruntu sambil menambahkan ke depan Pemerintah akan semakin fokus dalam meningkatkan produksi beras
petani dan kesejahteraan petani. Di sisi lain, pihaknya akan memberi perhatian khusus terhadap keluhan petani di kecamatan Tatapan tepatnya di Desa Paslaten dan Sulu yang lahan persawahan mereka kekurangan air. Sebab kenyataannya ada kurang lebih 300 hektare lahan yang tidak bisa dimanfaatkan. “Kami selalu berharap bendungan induk di Sulu dapat diperbaiki. Dan keluhan ini bukan baru sekarang kami sampaikan tapi sudah bertahun-tahun. Kami berharap dengan kepemimpinan Bupati Tetty Paruntu ini diperhatikan,” tutur Niko Tombokan petani Paslaten dan diiyakan sejumlah petani lainnya.(vif/tas)
AMURANG — Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2011 ini tidak seperti tahun sebelumnya. Setidaknya rencana penerimaan CPNS hanya dibuka pada jurusan tertentu. Pun pemerintah Kabupaten Minsel hanya mengusulkan 100 kursi kepada pemerintah pusat. Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu belum lama ini menegaskan, proses penerimaan CPN dilakukan sesuai dengan kebutuhan daerah. Apalagi belanja pegawai terbesar diserap dalam APBD dibanding untuk pelayanan publik. “Kita lakukan saja sesuai dengan kebutuhan yang ada, jangan melakukan pemborosan anggaran,” jelas Paruntu kepada sejumlah wartawan. Mengenai hal ini terjadi tarik menarik. Ada masyarakat yang menyatakan setuju namun ada juga yang menyatakan dipertimbangkan. Story Moring salah satu tokoh pemuda Minsel menyatakan, sejalan dengan kebijakan pemerintah. Dalam hal ini menurutnya, kondisi PNS ditambah dengan tenaga honor dan kontrak di Minsel begitu banyak. Sementara dalam melaksanakan tugas paling banyak nganggur. Paling tidak lanjutnya, jika ada penerimaan CPNS maka diutamakan bagi tenaga honor dan tenaga kontrak yang profesional. “Jadi wajar kalau saat ini kran penerimaan CPNS ditutup sementara,” ujar Moring sambil menambahkan sangat disayangkan kalau setiap tahun
Jika ada penerimaan CPNS maka diutamakan bagi tenaga honor dan tenaga kontrak yang profesional.’’ Story Moring Tokoh Pemuda Minsel ada penerimaan CPNS kemudian tiap tahun itu juga diangkat tenaga kontrak baru. Lanjut Moring, jika Pemkab Minsel berencana memberdayakan tenaga honor dan kontrak, maka harus dilakukan seleksi. Mana yang benar-benar mampu melaksanakan tugas dengan baik dan tidak. “Jangan hanya karena dekat dengan orang bupati, wakil atau Sekda kemudian itu yang direkrut, kalau cara seperti ini maka tidak adil namanya. Harus profesional,” saran pria yang masih menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Sulut ini. Sementara sejumlah warga menyatakan kecewa jika penerimaan CPNS tidak dibuka secara besar-besaran. “Bagi kami yang tidak bekerja sebagai tenaga kontrak justru kecewa. Apalagi kami hanya kerja serabutan. Siapa tahu ketika ikut seleksi CPNS nasib kami ada perubahan,” tutur Donny Kambey yang diiyakan Viktor Kindangen keduanya mengaku sebagai pekerja harian disalah satu perusahaan di Minsel.(*)