Manado Post, 20 Agustus 2013

Page 6

6

SELASA, 20 AGUSTUS 2013 BONIT ANGGI

Stok Darah Mulai Tersedia

SEKPROV

Terima Muda Praja IPDN SEBANYAK 124 Muda Praja ke Madya Praja IPDN Regionl Manado yang dipimpin Direktur IPDN Regional Manado Dra. Rosje Kalangi MSi diterima Pemprov melalui Sekprov Ir Siswa R Mokodongan,

istimewa

Sekprov Ir SR Mokodongan menerima Muda Praja IPDN Regional Manado.

di ruang Huyula, Senin (19/8) kemarin. Mokodongan mengatakan, Pemprov telah bertekad untuk menjadikan daerah ini sebagai basis pendidikan. Kebijakan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah bersama rakyat Sulut, untuk tetap berupaya menjadi daerah pencetak pendidikan berkualitas dalam mewujudkan SDM yang berdaya saing di era globalisasi. “Sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut saat ini secara bertahap mulai terwujud, dimana salah satunya melalui kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan Provinsi Sulut sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan pendidikan IPDN,” ujarnya sembari menyebutkan, pelaksanaan pendidikan di daerah ini, harus dipahami sebagai sebuah langkah awal bagi anak-anak Sulut sebelum menjadi seorang abdi negara dan abdi masyarakat. “Di sini kalian akan didik dan dilatih agar memiliki sikap mental, kemampuan fisik, dsiplin dan etos kerja yang tinggi, serta memiliki kualitas SDM yang visioner,” ujar birokrat dengan pangkat tertinggi di jajaran Pemprov Sulut ini. (gyp)

MANADO-Stok darah di Unit Donor Darah (IDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara mulai tersedia. ‘’Untuk tanggal 20 Agustus 2013, tersedia sampai 205 kantong,’’ jelas Kepala Unit UDD PMI Sulut dr Edly Paat, kemarin, usai bertemu dengan Kepala PT Askes Cabang Manado Drg Betsy Roeroe. Dijelaskan dr Edly, untuk golongan darah A tersedia 54 kantong, golongan darah B tersedia 52 kantong, golongan darah O tersedia 95 kantong, dan golongan darah AB ada tersedia 4 kantong.

Karena lanjut Ketua PMI Sulut James Karinda, masyarakat yang membutuhkan darah, silahkan datang ke UDD PMI Sulut di Malalayang. ‘’Stok sekarang mulai tersedia. Stok yang ada sampai tiga hari ke depan,’’ ujar Karinda. Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Sulut Suhendro Boroma bahkan menyarankan, keluarga pasien yang membutuhkan darah, jangan menggunakan jasa calo. ‘’Lebih berbahaya lagi kalau menggunakan darah yang belum melalui pemeriksaan di laboratorium untuk memasti-

KERJASAMA: Kepala PT Askes Cabang Manado Drg Betsy Roeroe saat menerima pengurus PMI, PDDI Sulut, dan Unit Tranfusi Darah PMI Sulut, kemarin.

kan darahnya tidak ada virus HIV, hepatitis, dan sipilis,’’

ujar Boroma sambil menjamin akan terus berupaya memenuhi

SKPD Pemprov Mulai Lengah 67 Persen Masuk Zona Merah Editor: Peggy Sampouw

istimewa

LINTAS SKPD

UPTD Samsat Manado Tambah Armada Mobile MENINGKATKAN pelayanan pada wajib pajak pemilik kendaraan bermotor, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Manado Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Sulut akan menambah armada Samsat Mobile (Mobil Layanan Samsat Keliling) sebanyak dua unit. Hal ini dilakukan untuk menjangkau para wajib pajak, agar lebih mudah membayar pajak di manapun di wilayah Manado. Menurut Kepala UPTD Samsat Manado Drs Ferdinand Sumarauw MSi, program tersebut dimaksudkan untuk lebih memaksimalkan pelayanan yang telah

stok tiap hari 90 kantong untuk tiga hari ke depan. (myw)

RAPOR MERAH: Rapim yang dipimpin Wagub Dr Djouhari Kansil MPd di ruang kerjanya, Senin (19/8) kemarin.

Aparat Pengawasan adalah Orang Terpilih MANADO—Aparat pengawasan fungsional adalah orangorang terpilih, karena dinilai memiliki prestasi dan moral yang baik. Penegasan itu disampaikan Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd saat membuka Diklat Pembentukan Pengawasan Pemerintahan Bagi PNS yang Disesuaikan atau Inpasing, di aula Inspektorat Sulut, Senin (19/8) kemarin. Seperti diketahui, pembinaan dan pengawasan secara implisit adalah bagian integral dari sistem penyelenggaraan negara. PP No. 79 Tahun 2005 menegaskan, pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah dilakukan oleh aparat pengawasan internal sesuai dengan kewenangannya. “Karena itu peran saudara sebagai aparat pengawasan fungsional, ikut menentukan berhasil tidaknya tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang dijalankan pemerintah daerah,” kata Kansil. Aparat pengawasan pun di-

Palandung Definitif Sekwan istimewa

PENJAGA INTEGRITAS: Wagub Dr Djouhari Kansil MPd ketika menyematkan tanda peserta Diklat pengawasan, kemarin.

tantang untuk memiliki integritas. “Kalian ditantang harus mampu menjalankan tugas pengawasan fungsional dengan baik, berani dan jujur memberikan penilaian salah atau benar setiap temuan yang ada. Namun diingatkan pula, dalam pemeriksaan nanti, jangan sampai terkesan ada dendam sehingga mau mencari-cari kesalahan terhadap orang lain, ini harus dihindari,” tegas orang

MANADO—Di saat Pemprov mulai menggenjot kabupaten/kota untuk mencapai target 6 daerah yang mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), justru SKPD di Pemprov yang mulai lengah. Buktinya, hingga 31 Juli, capaian realisasi keuangan SKPD dan UPTD berdasarkan target provinsi untuk Juli 2013 baru mencapai 40 persen. Ini terungkap pada rapat pimpinan (Rapim) yang dipimpin Wagub Dr Djouhari Kansil MPd di ruang kerjanya, Senin (19/8) kemarin. Sementara dari aspek realisasi keuangan APBD per SKPD induk hingga 31 Juli 2013, 67 persen dari 49 SKPD berada di zona merah. “Berdasarkan

deviasi keuangan, terdapat 13 SKPD mendapat zona biru (1 persen), 3 SKPD zona hijau (1-3 persen), serta 33 SKPD menerima zona merah,” kata Kansil. Dari 33 SKPD tersebut 12 SKPD memiliki deviasi 5 persen, 14 SKPD memiliki deviasi 10-20 persen dan 7 SKPD mendapat deviasi 20 persen. “Karena itu Pak Wagub minta untuk evaluasi bulan depan, SKPD yang mendapat rapor merah sudah ada perubahan,” kata Jubir Pemprov Judhistira Siwu. Diakui Kansil, ada beberapa SKPD dalam penyerapan anggaran saat ini masih rendah karena kegiatannya baru akan terealisasi bulan depan. “Saya mendapat laporan, masih ada keterlambatan pemasukan laporan dari SKPD ke Biro Pembangunan, sehingga menyebabkan masuk dalam zona merah ini,” ujarnya. Para SKPD yang belum menindaklanjuti temuan BPK diberi waktu dua hari ini. (***)

nomor dua di Sulut ini. Inspektur Drs MM Onibala MSi melaporkan, tujuan Diklat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi pejabat fungsional pengawas pemerintahan dalam bidang pengawasan teknis penyelenggaraan urusan pemerintahan, diikuti 45 peserta dari provinsi, Manado, Tomohon, Sangihe dan Provinsi Gorontalo.(gyp)

SETELAH menjabat sebagai Plh Sekwan Sulut, Drs Jhon Palandung akhirnya bisa berlega. Ini menyusul posisinya sudah resmi didefinitif melalui pelantikan, Senin (19/8) kemarin. Sebagaimana diketahui, pelantikan pejabat eselon II pada awal Juli 2013, Palandung masih sebagai Plh Sekwan. Dan saat ini telah dilantik kembali oleh Wagub Dr Djouhari Kansil MPd sebagai pejabat definitif, di ruang Mapaluse. Karena itu Kansil mengingatkan, agar Palandung mampu menjabarkan kepercayaan pimpinan yang ditempatkan sebagai Setwan Sulut. “Kinerja saudara akan

senantiasa dievaluasi. Ingat kinerja tidak sebatas pada aktualisasi program dan kegiatan melainkan harus mampu melahirkan terobosan dan cerdas dalam setiap implementasi. Kualitas Saudara akan dibuktikan dari hasil kerja dan dampak bagi kemajuan organisasi, utamanya bagi masyarakat sebagai objek sekaligus subjek pembangunan,” tegas Kansil. Palandung mendapat pesan untuk mampu berkoordinasi harmonis secara kontinyu antar sesama SKPD sambil tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan agar tujuan yang ingin dicapai bisa berjalan dengan baik.(gyp)

Dinkes dan Askes Manado Peringati Hari Hepatitis Sedunia Harry Paat/Manado Post

TINGKATKAN KUALITAS: Ferdinand Sumarauw (kiri) saat berdiskusi dengan salah satu stafnya, terkait pelayanan publik.

dijalankan saat ini. “Saat ini, beberapa tempat layanan yang kami sediakan yaitu Samsat Corner di Megamall, outlet di Tuminting dan Mapolda, serta Samsat Mobile 1 unit,” ujar Sumarauw, seraya menjelaskan, Samsat Mobile tersebut beraktivitas di Manado Town Square dan Pasar Segar Paal Dua secara bergantian. Dikatakannya, penambahan armada tersebut akan terealisasi pada awal tahun depan. “Hal ini diperlukan karena UPTD Manado menerapkan pola revenue dan service center,” tutur Sumarauw. Ditambahkannya, ini juga sebagai wujud sinergitas yang solid antara pihak Ditlantas Polda Sulut, Jasa Raharja, dan pihak-pihak terkait.(ctr-09/gyp)

MANADO—Penyakit Hepatitis adalah masalah kesehatan penting di Indonesia. Data menunjukkan, di dunia ada 2 miliar penduduk pernah terinfeksi virus Hepatitis B (HBV), sekitar 400 juta orang pengidap kronik hepatitis di dunia, sekitar 250.000 orang pengidap kronik meninggal setiap tahun akibat sirosis hati dan kanker hati di dunia, 170 juta penduduk dunia mengidap virus Hepatitis C (HCV) dan diperkirakan 350.000 orang di dunia meninggal akibat komplikasi dari Hepatitis C. Itulah pentingnya semua warga diperingati akan bahayanya penyakit ini. Kadis Kesehatan Sulut dr Maxi R Rondonuwu DHSM mengatakan, 28 Juli 2013 ada-

lah tahun ke-6 perayaan Hari Hepatitis Sedunia dan tahun ke-4 perayaan Hepatitis di Indonesia. “Bukan sekedar perayaan, namun hari ini juga merupakan saat untuk mengingatkan warga dunia akan bahaya yang ditimbulkan oleh penyakit hepatitis dan betapa banyaknya penderita hepatitis di dunia sekarang ini. Penting bagi masyarakat untuk sadar akan bahaya penyakit hepatitis dan bagaimana cara mencegah penularannya,” kata Rondonuwu. “Masalah Hepatitis sudah di depan mata. Hepatitis dari berbagai tipe (A, B dan C) merupakan masalah kesehatan besar di seluruh dunia. “Penanganan penyakit Hepatitis di Indonesia selain imunisasi Hepatitis B yang

istimewa

KOMPAK: PeringatanHari Hepatitis Sedunia di Sulut diwarnai dengan senam bersama yang diikuti para pejabat dan staf di Dinkes Sulut dan PT Askes Cabang Manado.

diintegrasikan dalam Program Imunisasi Nasional (PIN) sejak

tahun 1997, penapisan donor darah yang dilaksanakan oleh

Palang Merah Indonesia (PMI) sejak tahun 1992, surveilans Hepatitis C yang dilaksanakan sejak 1 Oktober 2007 sampai 15 Juni 2010 dan perlu dilakukan juga pengkajian terhadap upayaupaya inovatif seperti imunisasi pada remaja dan dewasa, deteksi dini dan pengobatan untuk mencegah sirosis hati dan kanker hati,” urainya. Dalam peringatan Hari Hepatitis Sedunia ini, pada 16 Agustus 2013 Dinkes Sulut bekerja sama dengan PT Askes Cabang Manado, mengadakan serangkaian kegiatan berupa pemeriksaan Hepatitis secara gratis dan Senam Bersama Askes. Kegiatan ini dihadiri oleh Rondonuwu, Kepala PT. Askes Persero Cabang Manado, beserta seluruh pejabat dan staf.(gyp)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.