Manado Post

Page 30

Ingin jadi model Xpresi? Hubungi kru Xpresi di 085298615797 - 085343667770

42 SABTU, 18 JUNI 2011

Art: Amos Tempone

INFO

Epik Yang Melegenda APA yang membuat final fantasy 1V begitu menonjol? Jawabannya adalah jalan ceritanya. Pemain akan dibawa mengikuti petualangan Cecil, seorang ksatria andalan sebuah kerajaan. Suatu hari, ia mulai mempertanyakan dan menyesali tugas-tugas kotor yang pernah dijalankannya. Karena hal tersebut, ia kehilangan jabatan bergengsi di kerajaan, sekaligus mengalami konflik dengan Kain, sahabatnya, yang memilih tetap setia jadi ksatria kerajaan. Untuk zaman sekarang, itu bukanlah kisah yang istimewa dalam dunia RPG. Tapi, 20 tahun silam, FF IV membawa terobosan unsur cerita, jadi jauh lebih kompleks dan lebih dewasa. Kisah FF IV: the After Years berlatar belasan tahun setelah akhir kisah FF IV. Pemain akan dikenalkan dengan sederetan pahlawan generasi baru, yang maasih ditemani oleh sebagian protagonis dari prekuelnya. Konflik psikologisnya meliputi suasana hati para pemuda yang ingin lepas dari bayang-bayang kebesaran para pendahulunya.(*)

GENERASI baru penggemar video game mungkin baru mengenal serial RPG Final Fantasy dari seri FF XIII yang dirilis tahun lalu. Sedangkan generasi yang agak lebih senior lebih familiar dengan seri FF VII atau FF X. Tapi, bagi para veteran, seri yang paling di kenang adalah FF IV, yang pertama kali hadir untuk mesin super Famicom pada tahun 1991. Selama dua dekade berselang, popularitas FF IV dibuktikan dengan banyaknya versi baru yang dibuat untuk seri ini. Dimulai dari FF IV: Easy Type untuk mesin yang sama, yang tingkat kesulitannya di turunkan secara drastis agar pemain bisa lebih fokus menikmati ceritanya. Pada tahun 1997, dibuatkan versi PSone-nya, yang menampilkan adegan pembukaan FMV (full-motion video) dengan teknologi CG (computer graphics) dan sejumlah perbaikan fitur. Versi

ini kemudian di rilis ulang lagi, satu paket dengan FF V dan FF VI, dalam kompilasi bertajuk FF Collection untuk mesin yang sama. Berikutnya, seri ini meramba mesin portabel, diawali oleh versi WonderSwan Color pada tahun 2002. Disusul versi GameBoy Advance berjudul FFIV Advance, yang dirilis pada tahun 2005. Puncaknya, Square Enix merombak grafis seri ini, membuatnya jadi 3D, dan lahirlah FF IV untuk mesin Nintendo DS pada tahun 2007. Popularitas FF IV tidak hanya dalam hal jumlah pembuatan ulang, tapi juga kehadiran sekuelnya. Square Enix merilis FF IV: the After Years secara bertahap untuk ponsel eksklusif Jepang NTT DoCoMo mulai tahun 2008. Seri ini bisa dinikmati di luar Jepang setelah dihadirkan sebagai WiiWare yang bisa di download sejak tahun 2009. Belum lama ini, menyambut dua dekade hadirnya seri tersebut,

Square Enix merilis versi baru FF IV untuk kesekian kalinya. Versi yang dibuat untuk mesin PSP ini berjudul FF IV: the Complete Collection. Bisa ditebak dari judulnya, game ini memuat FF IV dan FF IV: the Years After dalam satu keping UMD.

Satu hal yang paling menarik dari paket ini adalah grafis yang digunakan. Square Enux tidak lagi menggunakan grafis 3D sebagaimana versi DS. Sebagai gantinya, grafis klasik 2D diperhalus secara sangat signifikan. Ini strategi bisnis yang bagus. Para

veteran akan tertarik dengan versi PSP ini, sementara yang lebih suka grafis 3D bisa menikmati di versi DS. Secara umum, sistem permainan FF IV tidak mengalami perubahan. Tapi, bagi yang belum pernah memainkan FF IV: the After Years, perlu mengetahui dua sistem baru yang diperkenalkan dalam sekuel ini. Yang pertama adalah teknik Band, yaitu jurus kombinasi antarkarakter dalam pertempuran untuk membuka jurus-jurus ini. Sedangkan satunya adalah sistem perubahan fase bulan yang mempengaruhi efektivitas serangan terhadap musuh. Oh ya, square Enix juga memberikan episode eksklusif berjudul Interlude. Dalam episode tambahan ini, pemain bisa mengikuti suatu petualangan berdurasi singkat yang menjembatani kisah FF IV dengan kisah FF IV; the After Years.(*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.