Ada persoalan kemasyarakatan, atau peristiwa maupun kegiatan di sekitar lingkungan Anda?
MP
SMS atau Hubungi
17
0813 5655 6673
SELASA, 17 MEI 2011
Marchel Hormati
INVEST ASI INVESTASI
25 Mei Tes Ulang CPNS
Enam Investor Lirik Bolsel SEJAK dimekarkan 2009 lalu, Bolsel mulai dilirik investor asing. Buktinya,tiga investor asal Korea dan Jakarta ingin menanamkan investasi di wilayah ini. “Ada satu investor asal Korea dan lima dalam negeri akan berinvestasi di Bolsel,” ucap Bupati Bolsel Herson Mayulu. Menurut Bupati, , keenam investor ini nantinya akan berinvestasi pada bidang pembuatan tegel kayu, tambang, maritim tourism, serta penanaman singkong. “Investor nantinya ini akan memberikan modal dan teknologi, sedangkan yang mengelola adalah masyarakat Bolsel yang tergabung dalam Badan Usaha Desa,” tukasnya. Dia menambahkan, investor ini tinggal menunggu timing yang tepat untuk melakukan pertemuan kemudian kita tindaklanjuti bersama. “Pokoknya mereka sudah siap berinvestasi,” kata Mayulu. (old)
INFASTRUKTUR
Kantor Bupati Lokasi Baru DERASNYA arus penolakan masyarakat dan anggota DPRD Boltim terkait pembangunan kantor bupati Boltim direspon Bupati Boltim Sehan Landjar. Pertimbangan yang digunakan Sehan proyek rezim Kandoli sarat penyimpangan. Dia pun sepakat proyek yang telah dianggarkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) di 2011, dipending. “Artinya jika tidak dilanjutkan anggaran yang sudah dibangun sebelumnya sia-sia, atau mubazir, tapi jika dilanjutkan salah juga, karena masih banyak masalah yang belum diselesaikan. Maka saya memutuskan untuk dipending, sambil menunggu kehadiran BPK RI untuk mengauditnya,” jelas Lanjar. Menurut Landjar, proyek kelanjutan kantor bupati dianggarkan sekira Rp5 miliar. Tapi setelah ditimbang-timbang kembali, dana tersebut tidak cukup. kalau mau dilanjutkan harus ada penambahan anggaran lagi. ‘’Makanya, permintaan DPRD Boltim pun langsung dikabulkan karena pertimbangan terse-but,’’katanya. Sementara itu, wacana berkembang di kalangan anggota dewan, kalau kantor bupati dibangun baru di tempat yang berbeda. Sedangkan bangunan yang sudah terlanjur dibangun, dialihkan menjadi Polres Boltim saja, atau bangunan lain yang dibutuhkan. ”Supaya walaupun ada pembangunan kantor bupati baru, tapi bangunan lama yang masih bisa digunakan untuk bangunan public atau pemerintahan yang lain,” ujar Reevy Lengkong. (tr-05)
Jumat Pembagian Nomor Ujian
Siwa-siswi SMK 1 Kotabunan, Buyat, tampak serius mendengarkan pengarahan dari kepala sekolahnya, dalam persiapan UN baru-baru ini.
UN Boltim Tak Paripurna 307 Lulus, 1 Tidak Lulus TUTUYAN — Hasil Ujian Nasional (UN) sekolah menengah atas (SMA) dan SMK 2011 tak sesuai harapan. Target kelulusan 100 persen tak terpenuhi. Dari 308 siswa peserta UN, satu siswa tak lulus. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Boltim Drs Dat Paputungan, hasil ini sudah membanggakan. “Walaupun sempat diharapkan Boltim lulus 100 persen, tapi dengan hanya satu orang yang tidak lulus itu sudah cukup berhasil. Terlebih karena
yang tidak lulus ini karena tidak mengikuti UN,” jelasnya kepada wartawan, Senin (16/5) kemarin. Paputungan menambahkan dari lima sekolah menengah di Boltim. Empat sekolah lulus 100 persen, yaitu SMA Kotabunan, SMA Tutuyan, SMK Buyat dan SMK Mooat. “Sedangkan tidak lulus 100 persen hanya SMA Modayag,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 1 Kotabunan Yusri Damapolii mengaku puas dengan hasil capaian siswa-siswinya. “Prediksi dan janji 100 persen ditepati. Karena, saya yakin siswa-siswi saya menyiapkan dan melaksanakan UN dan US dengan baik dan sungguh-sungguh. Harapan ke depan, prestasi ini dapat dipertahankan,” katannya. (tr-05/ham)
TUTUTYAN — Bupati Bolmong Timur (Boltim) Sehan Landjar pantang menyerah menggelar tes ulang calon pegawai negeri sipil (CPNS). Setelah diombang ambing ketidakpastian dan tarik menarik antara Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPANRB) dan Pemprov Sulut, akhirnya Sehan menetapkan tes CPNS Boltim 2010 akan digelar Rabu (25/5) pekan depan. Menurut Landjar, tanggal tersebut diambil berdasarkan kesiapan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), sebagai pelaksana teknis. “Dan untuk soal dan pemeriksaan lembar jawaban langsung dari pihak Unima sesuai dengan Memorandum of Understanding yang disepakati supaya lebih objektif dan efektif,” katanya kepada wartawan. Menurut Plt Sekretaris Daerah Ir Hj M Assagaf, kebijakan tes ulang ini diambil Pemkab Boltim bukan tanpa dasar dan alasan. “Alasan pertama, karena MenPAN-RB sudah
Sehan Landjar
menyerahkan sepenuhnya ke Pemkab Boltim sesuai pertemuan terakhir. kedua, tes lalu sarat masalah dan belum ada hasil resmi karena belum diumumkan,” jelasnya. Kepala Bagian Humas Boltim Arvan Palima, menambahkan jadwal pengambilan nomor ujian tes ulang CPNS akan dilakukan 20 – 23 Mei ini. “Makanya para peserta CPNS 2010 sudah bisa bersiap-siap diri,” kata Palima, Minggu (15/5). Salah satu peserta CPNS 2010, berharap tanggal yang sudah dibeberkan Pemkab boltim tidak lagi berubah. “Dengan ada kepastian seperti ini saya pribadi senang dan berharap tidak berubah lagi. Karena sudah lama saya tunggutunggu kejelasannya,” ujar warga Tuminting ini yang meminta namanya tidak dikorankan. (tr-05a/ham)
Siswa Bolsel Lulus 100 Persen MOLIBAGU—Kualitas pendidikan di Bolmong Selatan, tidak kalah bersaing dengan daerah lain di Sulut. Buktinya, 356 siswa peserta Ujian Nasional (UN) 2011, semuanya dinyatakan lulus. “Angkanya juga sangat memuaskan,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Gunawan Otu. Menurut Ottu, kali ini ada beberapa sekolah peraih nilai tertinggi pada mata pelajaran tertentu.”Untuk
tahun ini ada sekolah yang meraih nilai tertinggi pada mata pelajaran Bahasa Ingris yakni 9,20 dan Fisika 9,75,” katanya. Selain itu, kata Otu, pengumuman hasil UN kali ini terlihat beda, sebab hasil kerja keras diserahkan langsung ke setiap sekolah kemudian diumumkan secara serentak oleh kepala sekolah. “Masing-masing sekolah mengumumkan,” tegas Gunawan.(old)
AKAN KEMANA?: Seperti biasa, saat dinyatakan lulus, anak-anak SMA berpestapora. Demikian juga di Bolsel. Tampak, siswa salah satu SMK di Manado bersorak saat pengumuman, kemarin.