Manado Post

Page 27

30 RABU, 11 MEI 2011

Pra PON Renang Target Emas CABANG olahraga (cabor) Renang menatap pra PON dengan optimisme serta target tinggi. Cabor ini akan menuju Surabaya pada 14-16 Mei mendatang dengan kekuatan 14 atlet, yang terdiri dari 6 putra dan 8 putri. Di pra PON renang yakin bisa merealisasikan target mereka, yakni medali emas. Menurut pelatih renang Jemmy Rontintulus, pada dasarnya para atlet sudah siap dari jauhjauh hari. “Persiapan kami sudah cukup lama. Sekarang para atlet tinggal melakukan pematangan persiapan,” ujarnya. Disinggung apa ada kendala yang dihadapi tim jelang pra PON, Rontintulus mengatakan atlet relatif tidak punya masalah berarti. “Semua kesiapan para atlet mulai dari pakaian, penginapan sampai transportasi telah dipersiapkan Dispora Provinsi. “Untuk rekomendasi telah kami masukan ke KONI dan dan sekarang telah sampai di Dispora Provinsi,” ungkapnya. Sekretaris Dispora Provinsi Sulut Herny Tumiwa membenarkan cabor renang sudah memasukan berkas rekomendasi. “Saya berharap para atlet dan offisial yang akan berangkat ke Surabaya untuk menandatangani berkas. Begitu juga saat kembali dari Surabaya, rombongan tim menunjukan bukti boarding pass bandara,” tandasnya. (tr-16/lee)

Budi Santoso

Ke Madrid Bukan Karena Uang GELANDANG anyar Real Madrid, Nuri Sahin, menegaskan kepindahannya ke Santiago Bernabeu bukan dikarenakan uang. Sahin resmi menjadi pemain pertama yang dibeli Real Madrid untuk menghadapi musim depan. Pemain tim nasional Turki tersebut resmi didatangkan Los Blancos dari Borussia Dortmund, Senin 9 Mei 2011, dengan nilai transfer 10 juta euro. Kepindahan ini jelas cukup mengejutkan, pasalnya Sahin diharapkan fans Dortmund menjadi pemain anda-

lan tim di ajang Liga Champions musim depan. Gelandang 22 tahun tersebut menjadi salah satu kunci sukses Dortmund menjuarai Bundesliga musim ini. Berbicara melalui situs resmi Dortmund, Sahin menegaskan kepindahannya ke Real Madrid bukanlah karena uang. Dia mengaku ingin bermain di El Merengues yang dianggapnya klub terbesar di dunia. “Uang bukan alasan kepindahan saya. Ketika saya tetap sehat, saya merasa cukup. Real Madrid klub terbesar di bumi, saya bangga dengan kepindahan

ini. Ini adalah karir tertinggi yang bisa dicapai pesepakbola. Hanya karena Madrid saya mau tinggalkan Dortmund,” tegas Sahin. Sahin akan sangat sulit melupakan Dortmund, klub yang dibelanya sejak 2005 ketika masih menjadi pemain yunior. Sahin mengaku momen terberatnya adalah ketika memberitahu pelatih Jurgen Klopp. “Yang terberat adalah ketika mengumumkan keputusan saya. Saya akan merindukan Jurgen Klopp. Saya akan undang tim, pelatih, staf dan presiden klub dalam laga El Clasico mendatang,” papar Sahin. (vnc)

Schumacher Stop Akhir Musim

ERA BEDA: Michael Schumacher merasa gagal bersaing dengan para pembalap muda.

MICHAEL Schumacher akan kembali pensiun dari pentas Formula 1 (F1) di akhir musim ini. Kabar ini dirilis mantan rekan setim Schumi, Johnny Herbert. Schumi, menurut Herbert, mengambil langkah ini setelah merasa gagal bersaing dengan para pembalap muda. Tujuh kali juara dunia F1 ini tak kunjung tampil apik sejak comeback pada 2009. Schumi yang sempat pensiun 3 tahun, tak pernah masuk podium dalam 23 lomba. Pembalap Mercedes ini pun gagal meraih kemenangan ke-92 sepanjang karir-

nya. “Ia tak pernah membalap hanya untuk menjadi medioker,” kata Herbert, rekan setim Schumacher di Benetton pada 1995 dalam kolomnya di koran Abu Dhabi, The Nation. “Mimpinya hanya menang lagi, dan membuat Mercedes sebagai mobil pemenang. Tapi, mimpinya tak menjadi kenyataan. Sangat mengejutkan jika ia terus membalap.” Herbert juga menyebut faktor usia –Schumacher kini 42 tahun– menjadi kendala. Schumi harus melawan deretan pembalap generasi muda yakni juara dunia Sebastian Vettel,

Lewis Hamilton, Fernando Alonso dan juga rekan setimnya, Nico Rosberg. “Fakta mudahnya, ia bukan pembalap tercepat lagi di sirkuit,” ujar Herbert. “Schumacher mungkin tak kehilangan skill. Tapi, pembalap muda itu lebih baik. Ini menunjukkan level untuk memenangkan F1 naik dan Schumi tak masuk standar lagi.” Herbert mencatat Schumi selalu kalah dari Rosberg. Dan itu pasti menjadi catatan juga bagi pembalap asal Jerman itu, bahwa pembalap muda sudah sulit dikejar. “Dulu, Schumacher mudah menekan para pembalap. Bahkan, ia sering membuat mobil para pembalap ke luar lintasan,” ujar Herbert. “Tapi, itu tak pernah terjadi lagi kini. Baik di beberapa insiden yang melibatkan ia tahun lalu dan musim ini.” Schumacher finis di posisi 12 GP Turki, pekan lalu, setelah sempat bersenggolan dengan pembalap Renault, Vitaly Petrov. Saat itu, Schumi bilang kepada BBC sudah tak merasakan kegembiraan lagi membalap. Peluang terbesar Schumi memperbaiki nasib akan terjadi pada 22 Mei di GP Spanyol. Schumi tentu sangat berharap bisa bersaing di balapan yang telah ia menangkan enam kali, termasuk empat kali beruntun pada 2001-2004. (okc)

TRANSFER MENGEJUTKAN: Nuri Sahin mengaku momen terberatnya adalah ketika memberitahu pelatih Jurgen Klopp.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.