Manado Post

Page 18

20

Ada persoalan kemasyarakatan, atau peristiwa maupun kegiatan di sekitar lingkungan Anda?

MP

SMS atau Hubungi

0813 5655 6673

KAMIS, 05 MEI 2011

Art: Amos Tempone

ADIPURA

Bolsel belum Miliki TPA

WISATA KESEHATAN: Pantai Dami di wilayah Pinolosian Induk menyimpan pesona wisata yang eksotis. Pantai ini diliputi kerikil putih halus, yang oleh sebagian warga dimanfaatkan untuk refleksi alami. Pemkab Bolsel belum menggarap obyek wisata ini, namun sebagian pelancong sudah sering mengunjunginya.

HAL yang wajar jika pemerintah daerah tak menargetkan untuk meraih Adipura di tahun 2011 ini. Itu dikarenakan sejak dimekarkan 2009 lalu, Bolsel belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. “Bagaimana mau raih Adipura, sedangkan TPA tak ada,” ucap sejumlah warga Desa Popodu, Bolaang Uki. Menurut mereka, kalau memang Pemkab ingin meraih Adipura seperti yang direbut daerah lain, otomatis TPA yang representatif harus dibangun. Kepala Badan Lingkungan Hidup Amstrong A Anes membenarkan belum dibangunnya TPA di Bolsel. “Nanti tahun 2012 kami akan programkan pembangunan TPA. Rencananya akan dibangun di Desa Salonggo Pinolantunggan seluas 7 hektare,” tegas Amstrong. “Untuk saat ini Pemkab baru melakukan pembebasan lahan yang dimiliki warga,” tambahnya.(old/irz)

BAPPEDA

Susun Data Statistik BADAN Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama Badan Pusat Satistik (BPS) mengelar workshop tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati, kemarin, itu tujuannya melengkapi data dan informasi statistik Bolmong Selatan. “Tujuan utama adalah tersusunnya data Bolsel dalam angka, indikator ekonomi, serta profil daerah yang lebih representatif dan akurat,” ujar Kepala Bappeda DR Adharto Utiah melalui Sekretaris Ir Wayan Sukiastana. Wayan menjelaskan, hajatan ini juga sebagai sarana penyamaan interpretasi data dan informasi sekaligus tersusunnya data dan informasi statistik. Kepala BPS Bolmong Induk Jasni Makalunsenge menambahkan, BPS pada intinya akan mem-back-up Bappeda dengan cara mencari dan mengumpulkan semua data. “Kami akan penyusunan dokumen Bolsel dalam angka,” katanya.(old/irz)

Kamis, Waktunya PNS Pulang Kampung MOLIBAGU—Sikap kurang baik dilakoni pejabat eselon II dan III di Bolmong Selatan. Perintah Bupati herson Mayulu untuk tidak pulang cepat pada saat jam kerja, tidak mereka hiraukan. Pantauan wartawan Koran ini, saat Bupati dan Wakil Bupati berada di luar daerah, sebagian besar dari mereka sudah pulang ke arah Gorontalo, Kotamobagu, dan Manado. “Biasanya kalau Pak Bupati atau Wakil di luar daerah, hari Kamis sudah banyak PNS yang pulang. Ini pertanda kedisiplinan mereka turun, dan itu artinya korupsi waktu,” ujar Ketua LSM Mesjid Bolsel Zaenal Gobel SH. Gobel mengatakan, Bupati

harus menindak tegas oknum PNS yang suka pulang cepat. Sebab sikap mereka sangat merugikan kepentingan, dan pelayanan masyarakat. “Bupati bilang masyarakat harus diberikan service excellent, tapi buktinya, banyak pelayan (PNS, red) yang mangkir kerja,” tegasnya. Bupati Herson Mayulu kepada wartawan menegaskan, PNS atau pejabat yang mangkir kerja, bahkan pulang cepat, terpantau. “Pasti akan dikenakan sanksi tegas,” ujarnya. “Setiap SKPD dimintakan untuk mendata siapa saja PNS yang pulang cepat. Sanksi paling ringan adalah pemotongan TKD,” tegasnya.(old)

Bolsel Koleksi Sekolah Rusak 50 Persen dari Jumlah SD-SMP MOLIBAGU—2011 Pemkab Bolsel harus kerja keras. Pasalnya, masih banyak infrastruktur pendikan yang kondisnya parah, bahkan tidak pernah diperbaiki. Data diperoleh wartawan Koran ini, sedikitnya dari 59 gedung SD, 22 di antaranya rusak. “Memang masih kategori rusak ringan, tapi cukup mengganggu proses belajar mengajar,” kata Kadis Pendidikan dan Olahraga Gunawan Ottu. Bukan cuma itu saja, dari 19 fasilitas gedung SMP, 8 unit

Bangunan Sekolah Rusak Jumlah Bangunan

Kondisi

-

Rusak 22 sekolah Rusak 8 sekolah Mulus Mulus Mulus

SD 22 Unit SMP 19 Unit SMU 3 Unit SMK 3 Unit MA 2 Unit

atau 52 persen di antaranya rusak. “Harus diakui masih banyak fasilitas ruangan bangunan sekolah yang rusak ringan,” tambah Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Diknaspora Resli Paputungan SPd. Menurut Resli, di tahun

2011 ini sebagian besar fasilitas pendidikan ini akan diperbaiki, yang akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran. “Yang skala prioritas adalah yang sudah tak layak dimanfaatkan, dan akan disesuaikan dengan anggaran,” tegas Resli.(old/irz)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.