JUMAT 03 MEI 2013
19
Amos Tempone
Hardiknas, Momentum Tingkatkan Pendidikan SIAU – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Sitaro, Kamis (2/5) kemarin berlangsung meriah. Sekira ribuan siswa membanjiri lapangan Batahi Ondong mengikuti upacara Hardiknas. Atraksi drumband siswa mewarnai pelaksanaannya. Wakil Bupati Sitaro Drs Piet Kuera yang tampil sebagai inspektur upacara menandaskan, Hardiknas harus menjadi momentum seluruh insan pendidikan untuk meningkatkan pendidikan daerah. “Pemerataan pendidikan makin ditingkatkan. Terutama pendidikan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal,” ujarnya mengutip sambutan Menteri Pendidikan. Selain itu, katanya, pemerintah pusat hingga daerah
KPUD
ATRAKTIF: Para peserta drumband memperingati Hardiknas di lapangan Batahi Ondong, Kamis kemarin.
memberi perhatian penuh terhadap bidang pendidikan. “Pemerintah pusat
menganggarkan Rp7,8 triliun untuk memajukan pendidikan Indonesia. Sedangkan
di Sitaro mencapai 20% dari dana APBD,” jelas Kuera. (ctr-05)
tenaga pendidik. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Sitaro Alfinanus Marthin, kemarin. Menurutnya, dari 500 lebih CPNS yang diusulkan pada Kementerian Pandayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), didominasi tenaga pendidikan, kesehatan, dan arsiparis. “Ini karena Kabupataen Sitaro masih sangat membutuhkan tenaga pada bagian itu. Kebutuhan tenaga guru, medis dan arsiparsi saai ini cukup mendesak,” ujarnya. Selain itu, peluang pusat mengakomodir CPNS dalam jumlah banyak terbuka lebar.
Ini karena serapan APBD gaji PNS Sitaro belum sampai 50%. “Penerimaan CPNS tahun ini berpeluang besar menyerap CPNS dalam jumlah besar. Paling tidak yang akan diputuskan pemerintah pusat tidak berbeda jauh dengan apa yang diusulkan,” terang Marthin. Kebutuhan rekrutmen di bidang pendidik dan kesehatan memang sudah diusulkan sejak lama. Kadis Kesehatan Dr Semuel E Raule M Kes mengakui, salah satu kendala pelayanan kesehatan dikarenakan keterbatasan personil yang ada. “Contohnya kebutuhan bidan di Sitaro sudah cukup mendesak,” akunya.
Senada diutarakan Kadis Dikpora Sitaro Dra S W Kantiandago, yang menilai kebutuhan guru di Sitaro masih diperlukan. “Memang tenaga guru masih kurang, selama ini kami berusaha mengatasinya dengan menambahkan jam mengajar guru yang lain,” pungkas Katiandagho. Sementara itu, sejumlah pencari kerja di Sitaro sangat penasaran menunggu keputusan pusat berapa kuota penerimaan. Selain itu mereka meminta pemerintah perlu menginformasikan waktu pendaftaran agar mereka bisa mempersiapkan diri. “Kapan waktu pendaftaran dan ujian perlu diinfokan agar kami mempersiapkan segala persyaratan yang diperlukan,” ujar Tian, warga Siau Timur. (***)
Sitaro Kurang Tenaga Pendidik Rekrutmen CPNS 2013 Diprioritaskan Editor : Tommy Waworundeng Peliput : Rofni Lolaen
SIAU–Mulai tahun ini Kabupaten Sitaro akan fokus meningkatkan kualitas anak didik di kabupaten kepulauan tersebut. Hanya saja kendalanya, kabupaten tersebut kekurangan tenaga pendidik. Karena itu pada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 ini, Pemkab akan memprioritaskan
Fokus Hadapi Pilkada-Pemilu SIAU – KPUD Sitaro harus bekerja ekstra keras. Ini karena lembaga dibawa pimpinan Ketua KPUD Sitaro Pricilya Bawole SE tersebut, harus bekerja ganda menyelenggarakan Pilkada 2013 dan Pemilu 2014. Ketua KPUD menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir, pihaknya tetap fokus. Itu karena jadwal kerja KPUD sudah direncanakan dengan matang, pun pihaknya berjanji akan all out bekerja. “Memang kami akui banyak pekerjaan yang harus dihadapi sekarang. Namun tanggung jawab yang telah dipercayakan akan tetap kami lakukan sebaik mungkin,” ujar Bawole. Katanya, setiap agenda kerja KPUD telah dilaksanakan sesuai jadwalnya, tak ada yang tertunda atau belum selesai. “Dan segala program ke depan, kami akan kerjakan dengan maksimal dan sesuai prosedur undangu n d a n g yang berlaku,” terang Bawole. (ctr-05)
Pricilya Bawole