Manado Post

Page 34

“Ingin jadi model Xpresi? Hubungi kru Xpresi di 085298615797-085343667770

44 RABU 01 JUNI 2011

DID U KNOW

Tantangan Kedepan Bangsa Indonesia

MENGHADAPI era globalisasi ekonomi, ancaman bahaya laten terorisme, komunisme dan fundamentalisme merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Disamping itu yang patut diwaspadai adalah pengelompokan suku bangsa di Indonesia yang kini semakin kuat. Ketika bangsa ini kembali dicoba oleh pengaruh asing untuk dikotak kotakan tidak saja oleh konflik vertikal tetapi juga oleh pandangan terhadap ke Tuhanan Yang Maha Esa. PEMAHAMAN NASIONALISME YANG BERKURANG Di saat negara membutuhkan soliditas dan persatuan hingga sikap gotong royong, sebagian kecil masyarakat terutama justru yang ada di perkotaan justru lebih mengutamakan kelompoknya, golonganya bahkan negara lain dibandingkan kepentingan negaranya. Untuk itu sebaiknya setiap komponen masyarakat saling berinterospeksi diri untuk dikemudian bersatu bahu membahu membawa bangsa ini dari keterpurukan dan krisis multidimensi.(*)

PROFIL

Pakai Kesempatan Sebaik Mungkin CEWEK cantik ini bernama Dewilia Prilly Tampanguma biasa disapa Prilly. Anak dari pasangan J.W. Tampanguma dan S. M. C. Timporok ini punya hobi berenang dan ingin jadi orang yang sukses. Cewek kelahiran Manado, 27 April 1993 ini pernah meraih Duta Pelajar Narkoba 2008, Duta Pariwisata, Harapan 1 Putri Manado Expo, dan baru saja meraih Miss Ocean 2011. Siswi kelas XI Dewilia Bahasa SMA Negeri 1 Tampanguma Manado ini ingin terus mengembangkan talenta yang dimiliki. Prilly juga mengajak seluruh masyrakat kota Manado berpartisipasi untuk melestarikan kota tercinta. Ditanya soal pancasila, prilly berpendapat, dulu pancasila sering diterapkan. Kemanusiaan saat ini mulai berkurang dan tidak semua masyarakat mendapat keadilan yang semestinya. “Hidup itu punya tujuan, cari tujuan di dunia ini dan jangan ikut keinginan dunia, setiap ada kesempatan pakailah itu sebaik mungkin. (dwi)

CMYK

Art:rusman linggama

KITA SEMUA SAMA

Bercermin dan Berpegang Teguh PANCASILA 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia TAHU nggak hari ini hari apa? Hayoooo… Hari ini hari lahirnya pancasila lho. Eeeehh.. udah hafal pancasila belum? Jika siska harus jatuh dari atas lemari buat bisa terbang kayak burung garuda, 44 persen nggak pengen jatuh kayak siska. Esther Wongkar pelajar asal SMAN 1 Manado tersebut paling senang kalau lagi upacara bendera. “Pasti kalau upacara, seluruh peserta bakal ngucapin pancasila yang dibaca oleh Pembina upacara. Bukan kewajiban sih, tapi dengan kayak gini, kita berarti menghormati para pahlawan yang udah buat pancasila sebagai dari bagi Negara Indonesia,” ujar cewek yamg hobi basket tersebut. Nggak cuma Esther, Kevin Lontoh dari SMA Rex Mundi juga senang dengan adanya pancasila. “Aku nggak bisa bayangin gimana kehidupan para pahlawan waktu nggak ada pancasila. Sekarang ini aku bersyukur karena ada pancasila yang bisa buat aku bercermin dan berpegang teguh sama prinsip,” kata cowok yang hobi main skateboard tersebut. Lain lagi sama responden Valent Tirajoh asal SMAN 1 Airmadidi yang merasa kalau banyak orang yang udah lupain pancasila. “Kebanyakan pancasila udah dilupain. Bahkan masih banyak pelajar yang nggak hafal pancasila. Di Negara yang udah merdeka aja, banyak yang belum hafal. Padahal sekarang ini kita udah nggak hidup di Orde Lama tapi Orde Baru,” tuturnya. Yang dibilang Valent ada benarnya lho. Gimana kita bisa sukses kalau yang ada di otak bukan pancasila tapi hal yang banyak nyita waktu nggak penting. Malu dong sama para pahlawan yang bisa sukses melawan penjajah terus bisa memerdekakan bangsa Indonesia. Dampak buruknya bisa kita rasakan saat ini, banyak pelajar putus sekolah karena salah pergaulan dan penyebabnya mereka nggak tahu apa dasar Negara Indonesia. (dwi)

Bangga Jadi Pelajar Indonesia KITA hidup bukan di zaman prasejarah lagi. Kita udah merdeka. Udah merdeka? Punya kesadran diri masing-masing nggak yaaa? Salah satu arti dari sila ke-2 adalah Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang

berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Apa kita udah hidup saling menghormati dan bekerjasama? sebesar (88 persen) mengaku belum. Devina Tambalitan dari SMA Fr. Don Bosco mengaku belum sepenuhnya melaksanakan pancasila sebagai dasar. “Aku bangga jadi pelajar Indonesia karena punya pejuang yang rela mati buat membela Negara sendiri. Tapi aku belum sepenuhnya menghormati atau pun bekerjasama. Kalau aku kerjasama

dengan teman pas ulangan, gimana? Hehehe.. Yang pasti, aku akan berusaha melakukan yang terbaik untuk Indonesia,” tandasnya. Responden Rhiry Rain mengaku kalau yang paling penting dalam pancasila yaitu sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Kenapa…? “Karena kalau manusia semua mencintai Tuhan-Nya otomatis manusia itu akan mencintai umat-umatnya dan sila-sila yang lainnya akan terlaksana,” ujar pelajar SMK Airmadidi tersebut. (dwi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.