Buletin REDLINE

4

S

http: lpmredlineparepare.blogspot.com @Red Line news

Tips

Giat Belajar

eringkali semangat belajar kita sebagai mahasiswa seperti naik gunung turun gunung. Terkadang naik, berada di puncak lalu dengan cepat bisa turun saja dan berada di dasar terendah. Itu tentu wajar bagi seorang pelajar , tetapi apabila semangat belajar kita berada di dasar dan tidak pernah naik-naik, so kita harus mencarikan solusi. Hal seperti ini jangan dibiarkan donk.

Setiap orang mempunyai cara yang berbeda tergantung bagaimana kemampuan dan motivasikamu. Berikut ini beberapa cara agar semangat dan kuaitas belajar dapat terdongkrak:

1. Optimisme Jika kita optimis dalam belajar, optimis dalam arti apa yang kita pelajari dapat berguna bagi kita dan orang di sekitar kita. Bagaimana tidak, bila kita bisa mengubah kita terhadap sesuatu pelajaran, misalnya bahwa pelajaran itu akan kelak berguna bagi kita sendiri apalagi bagi orang banyak dan tentu kita akan betusaha keras mempelajari pelajaran itu.

4. Komitmen Dengan mengingat komitmen kita dapat memahami makna ilmu yang kita pelajari sehingga bersemangat dalam mempelajarinya.

2.

Fokus dan Konsentrasi Dua hal ini penting dalam mendongkarak semangat belajar dengan berfokus dan konsentrasi terhadap suatu pelajaran. Maka kita dapat mengerti topic apa yang sedang kita bahas. Masalah apa yang kita hadapi sehingga kita bisa memberisolusi mengenai suatu hal.

3. Kesehatan Men sana in corporesano, pepatah ini menginatkan betapa pentingnya kesehatan raga bagi kesehatan jiwa dan pikiran. Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh penting untuk menjag avitalitas dan ketajamanpikiran , sehingga jika pikiran kita bugar dan sehat tentu fikiran kita akan fresh. Dengan membiasakan diri hidup sehat tentu kesehatan pikiran akan terjaga dan dapat menambah semangat belajar kita.

5. Motivasi Jika kita merasa down dalam belajar, ingatlah kembali motivasi kita entah itu membuat ORTU kita bangga atau menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh atau ingin menjadi seseorang yang berguna bagi agama, bangsa dan Negara. Ingatlah motivasi tersebut, sehingga kita bisa mendapat spirit.

Pemimpin Redaksi: Nur Janna, Sekretaris: Nani Rahayu, Bendahara: Satriana, Koordinator Liputan: Mawardy Hudawy, Redaktur: Intan, Sirkulasi: Desy Arum Sunarta, Fitria Mahmud, Reporter, Ayub, Angkatan Muda 2015.

Sekretariat Redaksi LPM Red Line STAIN Parepare: Samping gedung A jurusan Tarbiyah kampus STAIN Parepare, email: lpmredline@yahaoo.com, blog: lpmredlineparepare.blogspot.com.

Buletin Red Line edisi 11 April 2015

Ukir Semesta, Tuntas Akurat, Memberitakan

Buletin

diperingati seSemangat Buruh day tiap tanggal 1 mei dan menjadi hari Indonesia nya para buruh

S

ejarah dan makna Hari Buruh Internasional / sedunia atau sering disebut dengan istilah May Day 1 Mei yang mana hari buruh seduania selalu diperingati setiap tanggal 1 Mei , dan tahun ini bertepatan pada hari Jumerayat tanggal 1 mei 2015 tentunya . banyak yang merayakan Hari Buruh namun untuk detail sejarahnya mungkin belum banyak yang tahu , begitu juga dengan saya , namun dari berbagai sumber dapat kita rangkum disini , apa sih makna hari buruh dan bagaimanakah sejarah hari buruh itu sendiri .

Sejarah Hari buruh – May

Ukir Semesta, Tuntas Akurat, Memberitakan

internasional sedunia , dimana pada hari tersebut semua manusia diingatkan tentang sosok yang begitu penting dalam berjalan nya suatu perusahaan atau sebuah industri yang membutuhkan jasa dan tenaga dari seorang manusia yang disebut dengan karyawan atau Buruh , sejarahnya sendiri tak begitu diperhartikan oleh para buruh , yang penting mah hari i t u pas Buletin Red Line edisi 11 April 2015

2

http: lpmredlineparepare.blogspot.com @Red Line news

peringatan May day tanggal 1 mei libur dan dapat menhentikan sejenak aktivitas melelahkan dalam menjalankan perannya sebagai seorang Karyawan atau buruh .

Sejarah Hari buruh atau May day sendiri berawal dari sebuah keluh kesah para karyawan di amerika sana yang menuntut pengurangan jam kerja yang dulunya berkisar 19-20 jam perharinya , selain itu mereka juga menuntut adanya jam lembur , tak hanya sampai disitu , aksi mogok kerja pun dilakukan untuk menyuarakan pendapat mereka . mereka menginginkan jam kerja dibatasi 8 jam saja dengan kriteria 8 jam kerja , 8 jam

Buletin Red Line edisi 11 Aprilz 2015

Historiana

istirahat dan 8 jam rekreasi dalam sehari nya .

Dan penetapan tanggal 1 mei sebagai hari buruh Internasional sendiri diambil dari sebuah persitiwa karena pada tahun 1884 ada sebuah organisasi yang melakukan tuntutan delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886. (wikipedia) Makna hari buruh itu sendiri bagi kalangan buruh sebenarnya tak begitu berefek banyak dalam arti , meskipun tak ada maupun adanya May day mereka tetap harus bekerja untuk mendapatkan upah , namun setidaknya satu hari itu mereka akan disebut sebut di penjuru dunia dengan diperingatinya hari buruh Internasional ini.net Ukir Semesta, Tuntas Akurat, Memberitakan

Statements BAHARUDDIN_Seorang security STAIN P a r e pare berpendapat bahwa semestinya tanggal 1 Mei diliburkan “untuk para buruh� supaya kami sebagai buruh di Indonesia mendapat perhatian lebih lagi oleh pemerintah. Kalau

@Red Line news

kita lihat sekarang hampir sama saja dengan buruh yang kemarin, karena jika berbicara tentang kesejahteraan sepertinya belum layak dikatakan sejahtera.

GAaji buruh pun bisa dikatakan masih jauh dari harapan kami atau jauh dari kecukupan.

Belum lagi buruh yang masih kerja

MASITA_Seorang wanita yang bekerja sebagai Cleaning Service di STAIN Parepare mengaku sangat setuju mengenai peringatan hari buruh, karena ha itu dapat mengingatkan nasib para buruh . Kondisi buruh di Indonesia belum sejahtera, belum lagi mengenai perbedaan upah minimum antara buruh Ukir Semesta, Tuntas Akurat, Memberitakan

http: lpmredlineparepare.blogspot.com

3

diluar jam kerjanya (lembur).

Pemerintah ataupun atasan kami seharusnya lebih diperhatikan dan ditambah gaji insentifnya. Supaya para buruh bisa sedikit lebih nyaman dan sedikit lebih sejahtera sesuai dengan kerja keras kami selama ini. (Hasbi)

di pusat dan daerah yang sangat jauh berbeda sehingga beliau berharap dapat disamakan, sehingga meningkatkan kesejahteraan buruh.

Mengenai ikut berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa ibu Masita lebih memilih tidak ikut aksi “saya tidak ikut karena ada pekerjaan di rumah�, ujar beliau. (ayd) Buletin Red Line edisi 11 April 2015