Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto

Page 115

DALIH PEMBUNUHAN MASSAL: GERAKAN 30 SEPTEMBER DAN KUDETA SUHARTO

“Apa kalian sudah gila, berpikir bahwa saya akan membubarkan kabinet saya sendiri?” 47 Yogyakarta tidak berada di bawah pemerintahan sipil Jawa Tengah. Daerah ini merupakan Daerah Istimewa. Namun, Daerah Istimewa Yogyakarta diintegrasikan ke dalam struktur komando Angkatan Darat yang meliputi wilayah Jawa Tengah (Kodam Diponegoro). 48 Untuk kejadian-kejadian di Jawa Tengah, saya pada pokoknya menggunakan penggambaran dalam Anderson dan McVey, Preliminary Analysis, 46-53. Mereka mendasarkan penuturannya pada cerita-cerita yang terdapat dalam koran-koran lokal sejak Oktober sampai Desember 1965. 49

Satu contoh ialah kepasifan para perwira militer pro-PKI di Sumatra Barat (A. Kahin, Rebellion to Integration, 240-241). 50 Kostrad yang dibentuk pada 1960 merupakan usaha pertama Angkatan Darat untuk membentuk pasukan cadangan pusat. Walaupun pasukannya masih dipinjam dari komandokomando daerah, Kostrad dirancang untuk memberi panglima Angkatan Darat (yang dipegang Yani sejak Juni 1962) batalyon-batalyon yang berada di bawah komandonya sendiri (Lowry, Armed Forces of Indonesia, 89.) 51 Wirahadikusumah, Dari Peristiwa ke Peristiwa, 186. 52 Reksosamodra, Memoar, 246. 53 Nasution mengingat ia datang pukul 19.30 (Nasution, Memenuhi Panggilan Tugas, 6:241). Tapi menurut ingatan Suharto, Nasution tiba sekitar pukul 17.30 sore (Suharto, Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya, 126). 54 “Selected Documents,“ 167. 55 Tapol Bulletin, no. 90 (Desember 1988), 20-21, mengutip Indonesia Reports, Politics Supplement, no. 25, Agustus 1988. Informasi ini aslinya muncul dalam sebuah dokumen anonim berbahasa Indonesia, berjudul “Peranan Presiden Suharto dalam Gerakan 30 September.” Dokumen ini dilampiri sebuah reproduksi radiogram yang dikirim Suharto kepada tiga batalyon itu pada 21 September 1965, memerintahkan mereka ke Jakarta untuk parade Hari Angkatan Bersenjata. 56 Ketika mereka tiba di Halim pasukan ini ditolak masuk pangkalan oleh perwira-perwira AURI. Dalam keadaan bingung, mereka berkeliaran di sepanjang jalan, di selatan pangkalan udara (Katoppo, Menyingkap Kabut Halim 1965, 129). 57 Waktu pukul 18.00 dilaporkan oleh Dinas Sejarah Militer TNI-Angkatan Darat, Cuplikan Sejarah Perjuangan TNI-Angkatan Darat, 496. 58 Wawancara dengan Juwono (nama samaran), anggota organisasi pemuda PKI, Pemuda Rakyat. Ia mendapat perintah dari atasannya untuk menduduki gedung telekomunikasi. 59 Reksosamodra, Memoar, 247-248. 60 Hughes, End of Sukarno, 82. 61 Laporan paling rinci tentang peristiwa-peristiwa 2 Oktober pagi di dan sekitar Halim, terdapat dalam Katoppo, Menyingkap Kabut Halim, 149-180.

89


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.