Rece report kawasaki racing

Page 1

SEPANG TEST – Manual-tech BEET Kawasaki Racing Team, 21-24 Februari 2012

THE GREEN TEAM NEW SPIRIT, NEW RIDER

T

anggal 21-23 Februari 2012 menjadi momen yang spesial bagi PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Bukan lantaran latihan dan tes resmi Manual-Tech BEET Kawasaki Racing Team selama tiga hari itu lancar dan sukses. Akan tetapi,

bergabungnya pembalap baru kelas 600cc menjadi catatan khusus perubahan mendasar formasi pembalap The Green Team 2012. Tim hijau yang diprakarsai KMI dan prinsipalnya Kawasaki Heavy Industries (KHI) tahun ini telah menemukan

2 \\ Kawasaki \\ RACE REPORT

bibit baru pembalap kelas Supersports 600. Mereka adalah Gupita Kresna pemlapa asal Yogyakarta bernomor start #23, dan pasangannya Ahmad Yudhistira asal Banjarmasin memakai nomor #33. Sebelumnya mereka pembalap bebek underbone, namun

keberangkatannya ke Sepang disiapkan untuk kelas 600cc. Proyeksi ke depan, Gupito & Yudhistira akan mendampingi M.Fadli berlaga di kejuaraan Asia 2013. Mereka bertiga akan disiapkan menjadi ujung tombak pembalap Supersports 600 Manual


Perubahan formasi pembalap kelas 600cc menjadi agenda khusus Sepang Test, 21-23 Februari 2012 lalu. Dua pembalap baru Gupita Kresna #23 dan Ahmad Yudhistira #33 akan menjadi teammate M.Fadli #162 yang berpasangan dengan sang kampiun ARRC 2011, Katsuaki Fujiwara #37. Pembalap Jepang ini masih akan mempertahankan gelar musim 2012 ini, dan mengakhiri debut balapnya pada 2013 mendatang.

Tech BEET Kawasaki, menggantikan Katsuaki Fujiwara yang mengakhiri tugasnya di balap Asia sepanjang musim 2012 ini. Tapi, walau balapan di kelas 600cc tapi ketiganya juga turun di Kejurnas IRS kelas 250cc dan IP kelas 125cc. “Tujuannnya kami lakukan begitu supaya

pembalap makin fleksibel balapan di motor jenis apa pun, terbukti pembalap negara tetangga juga melakukan hal serupa lebih dulu dan berhasil. Gupito dan Yudhistira latihan di Sepang kami siapkan untuk Kejurnas 600 IRS,� ungkap Freddyanto Basuki, Manajer Iklan dan Promosi PT

Kawasaki Motor Indonesia. Dalam serangkaian uji coba tiga hari di Sepang, Gupito dan Yudhistira merasa cukup puas. Walaupun keduanya belum pernah sekali pun mencicipi aspal Sepang, hasilnya cukup positif. Mereka punya talenta cepat belajar dan cepat beradaptasi bersama

Ninja ZX-6R. Meskipun keduanya memiliki karakter balap yang berbeda, tapi tetap mematuhi tahapan dalam latihan. Gupito memiliki tipikal agresif, sementara Yudhistira tampil lebih kalem namun konsisten. Sementara, duo pembalap senior Fujiwara

Kawasaki \\ RACE REPORT \\ 3


dan Fadli berlatih lebih serius mengingat persaingan semakin kompetitif musim ARRC 2012. Fujiwara masih menujukkan performa terbaiknya dengan membuktikan catatan waktu yang stabil. Sesekali pembalap kelahiran Yamaguchi, Jepang ini membimbing Gupito dan Yudhistira berlatih balap. Sedangkan M Fadli masih harus berlatih tekun dan lebih keras lagi. Meskipun mengalami kemajuan dalam mengasah ketrampilan dan riding style balapannya, pemuda asal Cibinong ini perlu memperbaiki catatan waktunya. Latihan resmi ini juga diikuti tim Malaysia, Bike ART yang tahun ini menurunkan dua pembalap kakak beradik; Ahmad Fuad Baharudin #26 dan Ahmad Nasrul Baharudin #63. Mereka berlatih di bawah koordinasi sang kakak tertua Achmad Zamani Baharudin yang tahun ini absen dari ARRC. Tes Sepang 2012 kali ini masih di bawah naungan pihak KHI yang dihadiri petinggi di jajaran KHI, Takashi Yasui, Senior Staff Office Motorsport Section, Marketing and Sales Division KHI. Dia masih didampingi Nomura san Direktur tim Manual-Tech BEET Kawasaki

4 \\ Kawasaki \\ RACE REPORT

dan beserta manajernya Morohara san. Day 1 Hari pertama uji coba pramusim ARRC 2012, Fujiwara mendominasi latihan. Ia mencatat waktu full course 2 menit 12,6 detik. Waktur tersebut makin membaik pada sesi kedua di tengah hari sebelum hujan turun sorenya. “Penyempurnaan mesin dan exhaust system telah kami lakukan untuk peningkatan performa Fujiwara,” ujar Yasui san. Alhasil, latihan intensif yang ijalankan Fujiwara berjalan mulus tanpa masalah. Sementara rekannya M. Fadli membukukan waktu tercepatnya 2 menit 14,91 detik, setelah ia beberapa kali melakukan set up suspensi. Utamanya suspensi belakang, ia mengakui sering menyebabkan terjadi chattering dan understeer di beberapa tikungan. “Setting yang digunakan pada hari pertama sama memang masih seperti di Qatar, karena kondisi lintasan Sepang tidak berbeda jauh,” ujar Novel Faisal yang bertindak melakukan penyetingan dan data logger motor Fadli. Jika dibandingkan pembalap tim Bike ART,


1. 2. 3. 4.

Fujiwara Fadli Fuad Nashrul

FC FC FC FC

2m 2m 2m 2m

Fuad dan Nashrul, rekor yang dicapai Fadli tidaklah terlalu buruk. Fuad (33 tahun) yang menargetkan enam besar ARRC pun mencatat waktu 2 menit 14,4 detik, sedangkan adiknya Nashrul (28 tahun) 2 menit 16,2 detik. Menurut Fuad, mesin motornya saat ini masih mengalami trouble lifetime yang hampir mendekati limit 1.500 km, sehingga latihan yang dilakukan kurang maksimal. Untuk pasangan yunior Gupita dan Yudhistira catatan waktu awal masih dengan Ninja ZX-6R standar, keduanya cepat beradaptasi. Pada 5 lap pertama keduanya membukukan waktu rata-rata 2 menit 35 detik. Dan pada sesi kedua siangnya, keduanya telah mempertajam waktu menjadi sekitar 2 menit 22 detik. “Sejak berangkat ke Sepang saya ragu dengan kemampuan sendiri apakah sanggup mengendalikan motor 600cc, tapi setelah mencoba beberapa kali akhirnya terbiasa. Target saya tidak cari time saat ini, tapi belajar menjinakkan motor dulu,” ujar Gupito yang kini berusia 21 tahun. Sementara rekannya Yudhistira menimpali

12,6s 14,9s 14,4s 16,2s

(3/5) (7/8) (5/8) (7/8)

komentar yang berbeda. “Bagi saya merasakan pertama kali tes motor 600cc di Sepang merupakan pengalaman baru. Apalagi setelah menjajal Ninja ZX-6R rasanya luar biasa mantapnya meskipun masih standar,” kata Yudhistira (17 tahun) yang sebelumnya pernah menunggang motor Honda 600cc dalam event IRS tahun lalu. Hari pertama latihan tidak dilakukan sehari penuh, karena siang hari hujan turun. Namun bagi tim hari pertama merupakan hari baik tanpa terjadi accident dan trouble motor yang berarti. Catatan waktu yang diraih pembalap juga menunjukkan best time terbaik. Khususnya pasangan Gupito dan Yudhistira yang memiliki talenta bagus sebagai rider Supersports 600. Day 2 Memasuki hari berikutnya dalam cuaca cerah sepanjang hari 32-34°C, pengujian dilakukan lebih detil lagi. Menyangkut manajemen penggantian ban, setting suspensi dan elektronik yang bisa mendongkrak waktu lebih baik lagi. Tahap pengujian awal yang dilakukan

Kawasaki \\ RACE REPORT \\ 5


Fujiwara pada 5 lap pertama short course mencatat waktu 1 menit 06,57. Waktu itu semakin tajam pada tahapan latihan berikutnya. Faktor penggantian ban pun berpengaruh,”Latihan balap dengan penggunaan ban yang tepat jadi faktor penentu, karena 3 lap saja traksi ban sudah mulai terasa berkurang, dan strategi balap pun harus berubah,” kata Fujiwara. Bagi Fadli, pengujian hari kedua harus dilalui dengan kerja keras. Meskipun beberapa kali ia masih mengeluhkan ban belakang

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Fujiwara Fadli Fuad Nashrul Gupito Yudhistira

SC FC/SC FC FC FC/SC FC/SC

6 \\ Kawasaki \\ RACE REPORT

chattered masih menjadi fokus perhatiannya. Dari dua kali 5 lap full course yang dilakukan Fadli hasilnya masih belum memuaskan. Malahan waktunya melorot 2 menit 15,10 detik. Itu pun telah dilakukan penggantian ban baru pada sesi kedua. Begitu pula hasil pengetesan short course, dari 3 sesi latihan 5 lap, 7 lap dan 8 lap Fadli hanya mampu menyingkat waktunya 1 menit 6,87 detik. Itu pun hanya sekali terjadi pada lap keempat dari 8 lap setelah penggantian ban baru. Lagi-

1m 2m 2m 2m 2m 2m

06,57s 15,10s 14,4s 16,2s 21,50s 20,22s

(4/5) (3/5) (5/8) (7/8) (3/8) (5/8)

lagi, ban belakang chattering jadi biang masalah saat memasuki tikungan keenam dan ketujuh. Latihan hari kedua pasangan Gupito dan Yudhistira menunjukkan progres yang baik. Khususnya setelah kedua kuda pacu mereka diupgrade full spec racing. Mulai dari radiator, knalpot, rem dan suspensi. Hasil catatan waktunya pun semakin tajam. Dari dua sesi latihan 3 lap dan 8 lap full course Gupito mencatat waktu terbaik 2 menit 21,50 detik. Sedangkan hasil short

/ 1m 06,87s (4/8)

/ 1m 09,65s (8/9) / 1m 09,35s (6/9)

course sebanyak 5 sesi bervariasi 4-9 lap yakni 1 menit 9,65 detik. Sementara Yudhistira juga menunjukkan grafik prestasi latihan yang bagus. Waktu terbaiknya tak berbeda jauh, yakni FC 2 menit 20,22 detik dan SC 1 menit 9,35 detik. “Mereka berlatih sangat baik, perkembangannya dari lap ke lap juga sangat cepat. Kami berharap mereka bisa berprestasi di ajang IRS 2012. Gupito punya keunggulan dalam fighting spirit, sementara Yudhistira memiliki strategi balap yang oke. Tinggal masalah phisical training mereka saja harus ditingkatkan untuk mendapatkan stamina yang bagus bermain di motor 600cc,” saran Nomura san yang juga diakui Morohara san. Day 3 Hari terakhir tes, sekeliling sirkuit Sepang dalam kondisi cuaca cerah 34°C dengan kelembaban 60%. Seperti halnya tes dan latihan hari pertama dan kedua, di hari ketiga semua pembalap kembali melakukan beberapa sesi latihan lebih serius pada pagi dan siang hari. Agendanya lebih kepada penggunaan ban baru dan beberapa setingan motor. Fadli kembali diganjar 8 sesi dengan jumlah lap bervariasi. Tujuannya, memperbaiki catatan waktu ideal. Pasalnya, dua


hari latihan sebelumnya pembalap berusia 23 tahun ini masih mengeluhkan masalah handling di tikungan. Baik dari segi teknik pengereman, suspensi dan pemakaian ban. Dalam sesi pertama sebanyak 4 lap yang digulirkan, motornya menggunakan ban baru gres dengan jenis terbaru. Hasilnya, luar biasa, dia menorehkan waktu terbaiknya full course 2 menit 14,15 detik. Hasil catatan waktu tersebut diraih pada lap kedua. Begitu selanjutnya di sesi kedua waktunya stabil di angka 14 dan 15 detik. Selanjutnya, masuk ke sesi berikut short course hasilnya justru bertolak belakang. Jauh dari target manajer tim Ibnu Sambodho yang meramalkan bisa mencapai angka di bawah enam detik. Tapi nyatanya, Fadli hanya sanggup bertahan di angka 1 menit 7 detik lebih. Anehnya, saat start bareng dari

paddock bersama Fujiwara, pembalap setinggi 172 cm ini mencatat waktu lebih baik 1 menit 6,58 detik. Itu pun dihasilkan setelah melakukan 3 sesi latihan. Selepas istirahat siang, Fadli kembali menjalankan latihan. Kali ini catatan waktunya terkoreksi lebih baik. Dari tiga sesi latihan jelang petang hari, Fadli toh akhirnya berhasil membukukan waktunya lebih konstan. Yakni 1 menit 6 detik, meski catatan waktu tersingkat masih bertengger di angka 6,58 detik. “Progres setiap pembalap memang berbeda. Yang terjadi pada Fadli bukan saja dari segi kesiapan motor, tapi juga pembalapnya perlu istirahat sebelum beraksi,” begitu disimpulkan Ibnu Sambodho dan diakui Novel Faisal. Sementara hasil catatan waktu yang diukir Gupito 1. 2. 3.

Fadli Gupito Yudhistira

FC/SC FC/SC FC/SC

dan Yudhistira, di hari terakhir latihan justru seringkali membuat sensasi. Gupito misalnya, sesi pertama latihan sudah mengukir waktunya 1 menit 8,22 detik. Itu diperolehnya pada sesi ke 5 (lap ke-7 dari 10 lap) dalam 8 sesi latihan. Sebuah prestasi yang cepat melesat hanya dalam tempo 3 hari latihan di Sepang. “Aku masih harus berlatih lebih sering lagi. Karena untuk hasil full track masih jauh dari harapan,” kata mahasiswa yang membukukan waktu 2 menit 18,65 detik pada latihan full course. Hal sebaliknya justru terjadi pada Yudhistira yang waktunya lebih singkat di trek penuh. Yaitu, terjadi sekali 2 menit 16,87 detik pada lap pertama dari 7 putaran yang dijalankan. “Kuncinya, mengubah posisi badan dan posisi 2m 14,15s 2m 18,65s 2m 16,87s

kaki pada footstep yang diajarkan Fujiwara sangat bermanfaat,” alasan Yudhistira kalem. Pada latihan terakhir untuk short course pun tak mengecewakan. Ia bahkan pernah sekali waktunya lebih singkat 1 menit 07,97 detik setelah mengganti ban baru. “Kami sangat puas dengan hasil latihan yang mereka lakukan. Progresnya bagus dan catatan waktunya terus membaik sejak latihan hari pertama. Mereka sangat berpotensi menjadi pembalap masa depan Supersports 600. Tinggal strategi mereka perlu diasah terus. Tapi kami percaya pasti mereka berhasil karena keduanya kategori pembalap pintar dan cerdas,” urai Freddyanto Basuki, Manager Marketing dan Promosi KMI menyimpulkan kedua pembalap baru The Green Team 2012 itu.

(2/4) / 1m 06,58s (3/4) (4/4) / 1m 08,22s (7/10) (1/7) / 1m 07,97s (4/5)

Kawasaki \\ RACE REPORT \\ 7


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.