WAWASAN 04 MARET 2019

Page 1

l Senin Pon l 4 Maret 2019 TAHUN KE-33 NO: 279

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

MELASTI: Umat Hindu melakukan prosesi ngiring tirta atau mengiringi air suci saat upacara Melasti di Pantai Parangkusumo, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (3/3). Upacara Melasti diikuti ribuan orang tersebut bertujuan menyucikan diri menyambut Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1941 pada 7 Maret 2019. n Foto: SM/Dananjoyo Kusumo

Mobil Bupati Demak Tabrak Truk di Tol n Ajudan Tewas, HM Natsir Dirujuk ke RS Kariadi BATANG - Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan tol KM 349 Desa Kandeman Kabupaten Batang, Minggu (3/3) dini hari. Kijang Innova H 9507 PN yang meluncur cepat dari arah barat ringsek bagian depan setelah menabrak truk tronton yang melaju di depannya.

Tragisnya, Bupati HM Natsir termasuk di antara empat penumpang Innova plat merah itu. Meski seorang meninggal dunia, yakni Febri Dien Terial yang tak lain ajudan bupati, kabar baiknya orang nomor satu di Pemkab Demak itu selamat. “Alhamdulillah Bapak Bupati selamat. Beliau sadar dan kondisinya stabil. Masih dalam observasi tim dokter RS Batang.

Tapi diinformasikan bisa rawat jalan,” kata Sekda Demak dr H Singgih Setyono. Wadirlantas Polda Jateng AKBP Heru Sutopo saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada sekitar pukul 03.15 di ruas Tol Batang. Disebutkan, Innova yang ditumpangi Bupati HM Natsir melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur.

Galang Dukungan ke Jokowi, Emak-emak Senam Bersama SOLO- Berbagai cara dilakukan agar keinginannya tercapai, termasuk untuk mendukung pilihannya agar memenangkan dalam persaingan. Salah satunya organisasi massa yang menggunakan bendera Relawan Galang Kemajuan Jokowi Solo Raya punya

Bersambung ke hal 7 kol 3

SENAM KEBANGSAAN: Ratusan emak-emak yang mengikuti senam kebangsaan di Lapangan Kotta Barat, Minggu (3/3) pagi, kompak untuk memberikan dukungan kepada paslon Capres dan Cawapres, Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres, 17 April 2019. n Foto: SM/Sri Hartanto

“Sesampainya di lokasi tibatiba terlihat truk tronton searah di depannya tanpa lampu di bagian belakang. Innova berusaha mendahului, namun karena jarak sudah terlalu dekat, benturan tak dapat terhindarkan,” kata Heru Sutopo. Meski innova oleng dan akhirnya ringsek di bagian de-

Bersambung ke hal 7 kol 1 RINGSEK: Innova H 9507 PN yang ditumpangi Bupati HM Natsir berserta ajudan dan pengawal pribadinya, ringsek setelah menyeruduk truk trobton tak dikenal di ruas jalan tol Batang. n Foto : ist/sari jati

Febri Dien

Longsor di Lebakbarang Tutup Akses Jalan KAJEN - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Santri, terutama di Kecamatan Lebakbarang sejak beberapa hari terakhir, membuat delapan titik longsor yang menutup jalan, kemarin. Kepala Dusun Petungkon Sutomo mengemukakan, sebagian besar lokasi longsor ini berada di Dusun Petungkon, Desa Tembelanggunung, Kecamatan Lebakbarang. Setidaknya terdapat delapan titik longsor di sepanjang jalan dari Dusun Dondong ke Dusun Petungkon. “Dari kejadian ini, longsor yang menutup atau mengganggu akses jalan raya terdapat di empat titik, yakni sepanjang Jalan Dusun Dondong hingga Dusun Petungkon. Lainnya ber-

ada di halaman rumah Sugito, Dusun Petungkon, Desa Tem-

belanggunung, di lokasi tiang listrik dan mengakibatkan tiang

LONGSOR : Warga Desa Notogiwang dan Desa Domiyang, Kecamatan Paninggaran yang bergotong royong membersihkan material longsoran, sehingga jalan penghubung desa bisa digunakan masyarakat kembali, kemarin. n Foto:SM/Siti Masithoh

Konser Musik Bertajuk Sosialisasi Pemilu 2019

tersebut roboh sehingga menyebabkan aliran listrik terputus di Dusun Petungkon. Sementara itu, dua titik lainnya longsoran kecil,” papar dia. Untuk longsor yang terjadi dekat rumah warga, tidak terjadi kerusakan bangunan. Meskipun demikian, Sutomo mengimbau masyarakat agar terus waspada dan berhati-hati, terutama ketika hujan lebat datang. “Kalau tidak ada keperluan mendesak lebih baik di rumah saja,” ucapnya. n Di Paninggaran Terpisah, Kasubag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom mengemukakan, guna membantu masyarakat setelah hujan reda, Bersambung ke hal 7 kol 1

Mitha The Virgin ’Hipnotis’ Kaum Milenial

Kompak Unggah Foto

PENYANYI Syahrini bersama Reino Barack kompak memposting foto kembar di Instagram. Foto itu menggambarkan Reino saat melamar Syahrini, yang kini sudah sah menjadi istrinya sejak 27 Februari 2019. Meski fotonya kembar, caption yang ditulis Reino dan Syahrini berbeda. Di postingannya, Reino Barack menulis kata-kata lamaran untuk Syahrini. “Aku melamarmu dengan Bismillah,” tulis Reino, Minggu (3/3). Tak lupa, Reino menandai aku Instagram sang istri. Dan di Instagram Syahrini, dia menuliskan jawabannya. “Bismillah Aku Menerima Lamaranmu,” tulisnya yang juga menandai akun Instagram Reino Barack. Syahrini memamerkan foto saat mantan kekasih Luna Maya Reino Barack bersimpuh di kakinya. n dtc-jie

Foto: kpl

Berbagai cara dilakukan untuk mengajak warga berpartisipasi aktif pada pemilu April mendatang. Salah satu kegiatan yang dilakukan KPU Brebes ini adalah konser musik untuk menghibur kaum milenial.

RIBUAN penonton menyaksikan penampilan aktraktif Mitha ‘The Virgin’ dalam konser musik yang dihelat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes di halaman parkir Stadion Karangbirahi, Brebes, Sabtu (2/3) malam lalu. Konser musik yang mengusung tema “Pemilih Berdaulat Negara Kuat” tidak menyurutkan antusias-

me para penonton meskipun arena pertunjukkan sempat diguyur hujan. Ketua KPU Kabupaten Brebes, Muamar Riza Pahlevi mengatakan, konser musik ini bertujuan untuk mensosialisasikan Pemilu 2019 kepada kaum milenial. Sehingga dapat menekan angka golput di kalangan muda tersebut. “Meskipun tenpat konser diguyur hujan, tapi dari awal sampai akhir tetap ramai dipadati penonton, karena kami sengaja mengundang Mitha ‘The Virgin’ sebagai magnet untuk mengumpulkan milenial. Selanjutnya, kami sosialisasikan Pemilu 2019,” papar Riza. Riza mengemukakan, pemilu tinggal 1,5 bulan lagi. Untuk itu, harus benar-benar dipersiapkan supaya kalangan milenial dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Sebab, nantinya para

pemilih pemula ini akan dihadapkan dengan lima surat suara sekaligus. “Pemilu kali ini paling rumit

sepanjang sejarah. Jadi, pendidikan kepada pemilih pemula ini

Bersambung ke hal 7 kol 3

KONSER MUSIK : Mitha ‘The Virgin’ tampil aktraktif dalam konser bertajuk “Pemilih Berdaulat Negara Kuat” yang digelar oleh KPU Kabupaten Brebes di halaman parkir Stadion Karangbirahi, Sabtu (2/3) malam. n Foto. Eko Saputro


Senin Pon, 4 Maret 2019

Budaya Politik bagi Pemilih Pemula Oleh Budi Hartiningsih

Peralatan Penanganan Bencana Minim BADAN Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang menyampaikan keluhannya Semarang saat menerima kunjungan DPRD Kota Semarang di kantornya, Penggaron, Pedurungan. Agus Harmunanto, Kepala BPBD Kota Semarang menyampaikan, bahwa peralatan untuk penanganan bencana masih sangat minim. Keterbatasan peralatan tersebut, tentu saja akan menghambat penanganan bila terjadi bencana sewaktu-waktu. Agus mencontohkan, ketika terjadi bencana longsor, pihaknya harus meminjam peralatan ke Dinas pekerjaan Umum. Tentu saja, peminjaman itu tidak bisa langsung disetujui dan langsung kirim. Ada prosedur standar, dan tidak jarang juga harus mengantre karena alat yang dibutuhkan sedang dipergunakan untuk kepentingan lain. Memang cukup menyedihkan, ketika ada bencana, penanganannya masih banyak dilakukan secara manual. Kita ketahui, wilayah Kota Semarang potensial untuk terjadinya longsor, mengingat kondisi geografis yang berbukit-bukit. Bahkan beberapa kali terjadi, longsor itu terjadi di kawasan kota seperti Lempongsari, Kintelan, Sampangan, dan sebagainya. Belum lagi yang berada di wilayah pinggir seperti Guunungpati, Tembalang, Ngalian, Mijen yang secara geografis memang berbukit dan tebing-tebing rawan longsor. Bila penanganan menggunakan peralatan secara manual, sudah pasti akan sangat lama, dan bila ada korban menjadikan proses penyelamatan menjadi terganggu, dan bisa jadi korban yang tertimbun akan lebih lama ditemukan. Tentu saja ini tidak hanya dialami di Semarang, daerah lain juga mengalami hal serupa, dan itu membutuhkan penanganan serius. Pihak pemerintah daerah setempat harus lebih memperhatikan masalah ini. Kawasan seperti Banjarnegara, Wonosobo, Cilacap, Kabupaten Magelang, Temanggung, Kendal, Pemalang, dan sebagainya adalah daerah yang rawan bencana alam. Gubernur Ganjar Pranowo bahkan sering menyatakan, Jawa Tengah itu supermarket bencana alam. Dan, ini jelas membutuhkan perhatian yang lebih, untuk penanganan dan ketersediaan peralatan. Bencana yang aneka macam dari longsor, banjir, angin puting beliung, kebakaran, dan sebagainya membutuhkan penanganan cepat. Dan, penanganan itu membutuhkan peralatan yang memadai. Kita menyadari benar, bahwa hampir semua daerah, BPBD-nya tidak memiliki peralatan yang cukup. Maka, bila terjadi bencana, harus ada kesiagaan dari berbagai pihak termasuk OPD yang punya peralatan benar, untuk membuat diskresi terkait dengan peminjaman alat. Alat-alat berat (ekskavator, backhoe, dan sebagainya) harus dalam kondisi siap operasi. Bahan bakar dan operator juga harus siap, dan on call seaktuwaktu. Pemprov juga perlu memikirkan, misalnya pada suatu kawasan ada pool kendaraan berat yang bisa dibutuhkan sewaktu-waktu untuk menangani daerah-daerah yang berdekatan. Misalnya untuk menangani Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara ada satu pool yang dalam waktu lebih singkat bisa dikirim ke lokasi kejadian. Demikian pula di kawasan yang lain. Dan, yang lebih penting adalah bagaimana pemerintah bisa menyiapkan warga untuk menghadapi bencana, demi untuk mengrangi korban.■

Di Temanggung, Prabowo diminta Nyanyi pilih pidato Kalau diminta menari, pasti mau ***

B

UDAYA politik pada dasarnya erat kaitannya dengan ilmu tentang fenomena masyarakat, karena sistem politik dapat ditinjau sebagai sistem sosial yang hidup dalam ‘sociosphere’ yang merupakan bidang penelaahan sosiologi, antropologi maupun geografi. Budaya politik dapat digambarkan sebagai pengetahuan, keyakinan, sikap, dan perilaku seseorang atau masyarakat terhadap proses politik. Budaya politik merupakan perwujudan nilai-nilai politik yang dianut oleh sekelompok masyarakat, bangsa, atau negara yang diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan politik kenegaraan. Pada Era Reformasi terjadi berbagai perubahan sistem pemerintahan. Salah satu yang berubah dan berbeda adalah pada sistem pemilu kita. Dulu, bangsa Indonesia hanya menge-

Oleh Dian Fatmayanti

B

Kelaslah yang menentukan gambar, tulisan ataupun warna di masing-masing kelas. Jika mereka yang mengecat, diharapkan mereka tidak akan tega merusaknya. Dan, kesadaran merawat barang milik kelas atau sekolah meningkat.

Yang lebih penting, relokasi pedagang juga harus tuntas.

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

■ Sosialisasi Guna membekali pengetahuan tentang budaya politik perlu dilakukan upaya sosialisasi yang dibarengi dengan pendidikan pemilih. Di antaranya, mengadakan sosialisasi ke sekolah dan kampus-kampus, yang diselingi dengan pemutaran film, simulasi pemilu, dan

diskusi. Dalam menyasar pemilih pemula, KPU juga melakukan sosialisasi ke guru PPKn dan para kepala SMA/SMK baik negeri maupun swasta. Bagi para siswa, peran guru dan kepala sekolah lebih didengarkan, karena itu ajakan menggunakan hak pilih, juga dapat lakukan melalui guru dan kepala sekolah. Sosialisasi ke pemilih pemula berguna untuk membuka wawasan dan pengetahuan generasi muda, karena mereka belum pernah mengikuti pemilu. Makanya kegiatan sosialisasi, selalu dibarengi dengan pendidikan politik bagi pemilih. Guru pada sekolah menengah umum harus mengetahui sedikit banyak permasalahan yang terjadi pada pemilih pemula. Guru tidak hanya mentransfer ilmu saja tetapi harus bisa menjadi jembatan dari permasalahanpermasalahan dari siswa atau anak didik sehingga mereka menjadi pemilih pemula yang cerdas dan berkualitas. Guna meningkatkan kualitas pemilih pemula, guru dapat menugaskan siswa untuk mencari visi dan misi calon-calon yang akan maju dalam

Vandalisme, Salah Siapa?

Pembongkaran kios di Jalan Barito rampung.

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

nal pemilu lima tahunan untuk memilih wakilnya yang duduk di DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Tetapi pada Era Reformasi ini ditambah dengan pemilihan presiden dan kepala daerah (Pilkada) pada masing-masing daerah. Hal ini juga akan di jalani anak didik kita di SMA dan SMK pada tingkatan kelas sebelas dan dua belas yang merupakan pemilih pemula. Permasalahan yang sering muncul pada pemilih pemula biasanya mereka hanya memilih atas popularitas calon di dunia entertainment, ikut-ikutan teman, dan bukan berdasarkan visi-misi yang dimiliki seorang calon. Sehingga ke depannya pemilih pemula apabila masih memilih berdasarkan subjektifitas saja akan tercipta demokrasi yang terkotak-kotak.

pemilu/pilkada. Visi dan misi inilah yang dijadikan acuan dalam memilih seorang pemimpin. Dengan adanya visi dan misi calon, maka pemilih pemula akan tahu kualitas calon tersebut apabila terpilih. Siswa akan mempelajari mana visi misi yang sesuai dengan keadaan di wilayah mereka. Guru dapat juga mengadakan simulasi pilkada. Simulasi adalah kegiatan yang mendekati sama dengan kegiatan sesungguhnya. Kegiatan simulasi ini bisa disubstitusikan atau diganti dengan pemilihan ketua OSIS. Di dalam pemilihan OSIS bisa dilaksanakan dengan mengacu pada tahapan-tahapan pilkada. Dari pendaftaran calon, pengundian nomer urut, kampanye untuk mengadu visi dan misi calon ketua OSIS, hari pemungutan suara, penghitungan suara hingga pleno penetapan ketua terpilih. Dengan simulasi lengkap seperti tahapan pilkada yang sesungguhnya, harapannya siswa pemilih pemula sudah siap menghadapi pilkada yang sesungguhnya dan menjadikan demokrasi kita semakin maju sehingga dapat terwujud budaya politik partisipan yang berkualitas.■ Penulis, guru PPKn SMK Negeri 2 Blora

EBERAPA waktu lalu polisi dan Satpol PP di Jakarta direpotkan dengan aksi corat-coret tangan yang tidak bertanggung jawab di ‘flyover’, ‘underpass’ dan kereta MRT (Mass Rapid Transit). Di Magelang, terjadi pengrusakan batu nisan di makam. Aksi corat-coret dan pengrusakan tersebut sering disebut dengan vandalisme. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), vandalisme diartikan sebagai perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lain termasuk keindahan alam. Dikutip dari urban.org, vandalisme bisa berupa graffiti, tanda, gambar, hiasan atau pengotoran pada objek atau properti. Kegiatan ini biasanya dilakukan di tempat umum, jalan, halte, toko bahkan sekolah. Khusus di sekolah, vandalisme seringkali berupa coratcoret di meja, kursi atau dinding kelas. Hal ini tentu saja berdampak buruk, antara lain perusakan lingkungan. Lingkungan menjadi nampak kotor dan kumuh. Keindahan, ketertiban dan kenyamanan orang lain terganggu. Apalagi jika kata-kata yang ditulis mengandung hujatan dan konten negatif lainnya. Pelaku vandalisme tidak hanya anak-anak, remaja namun juga orang dewasa. Dan dalam melaksanakan kegiatannya bisa dilaksanakan

secara individu atau berkelompok. Bagi para pelaku, selalu saja ada alasan untuk membenarkan kegiatannya. Untuk menyampaikan pesan, misalnya, baik pesan cinta atau benci. Untuk mengekspresikan rasa frustasi dan balas dendam. Atau hanya sekadar menyalurkan hobi menggambar, mendapatkan sensasi, dan bersenang-senang. Salah siapa? Untuk menjawabnya perlu dicari penyebabnya. ■ Faktor Kombinasi Menurut psikolog sosial, Gabriel Moser, penyebab dari perilaku ini merupakan kombinasi dari faktor biologis, genetik, lingkungan, psikologis dan sosial. Untuk faktor biologis dimungkinkan penyebab perilaku ini karena adanya cedera di area tertentu pada otak yang memicu gangguan perilaku dan penyakit mental. Faktor genetik, jika pelaku memiliki anggota keluarga dengan penyakit mental seperti ‘mood disorder’, gangguan kecemasan dan gangguan kepribadian. Di lingkungan kehidupan keluarga yang memberlakukan penerapan disiplin yang tidak konsisten oleh orangtua dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan perilaku. Kesadaran moral yang kurang, kurangnya rasa bersalah dan penyesalan serta lambat dalam proses berpikir meru-

pakan sebab secara psikologis. Status sosial ekonomi rendah dan tidak diterima oleh kelompok bisa juga sebagai sebab secara sosial. Jadi perlu observasi yang lebih mendalam tentang penyebabnya. Tidak perlu menyalahkan siapa siapa. Namun ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk ‘treatment’ dan pencegahan. Untuk di sekolah, aksi vandalisme bisa diatasi dengan memberikan otonomi kelas dan peningkatan partisipasi dalam perawatan barang inventaris kelas. Sebagai edukasi merawat barang milik kelas. Otonomi dapat diartikan sebagai kemandirian dalam mengatur dan mengurus dirinya sendiri. Begitu pula kemandirian dalam program dan pendanaan. Dengan diberikannya otoritas kepada kelas, siswa beserta wali kelasnya akan bebas menyusun program dan pendanaan untuk merawat properti kelas. Antara lain mengecat meja, kursi dan dinding kelas, sesuai dengan kemampuan dan kreativitas kelas. Kelaslah yang menentukan gambar, tulisan ataupun warna di masing-masing kelas. Jika mereka yang mengecat, diharapkan mereka tidak akan tega merusaknya. Dan, kesadaran merawat barang milik kelas atau sekolah meningkat.■ Penulis, Kepala SMP Negeri 1 Sambong, Blora.

Pentingnya Pendidikan Toleransi Sejak Dini Oleh Yanti Nugraeni

K

Pendidikan yang bernuansa toleransi sesungguhnya tersirat di dalam Undangundang Sistem Pendidikan Nasional No 20 pasal 4 tahun 2003, yang menyebutkan bahwa pendidikan itu didasarkan pada sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani dan keyakinan serta keikhlasan sesama tanpa melihat agama, suku, golongan, ideologi, atau pandangan hidup.

ATA toleransi memiliki makna suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat, atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleransi menghindarkan terjadinya diskriminasi, walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Akhir-akhir ini banyak yang meramaikan makna toleransi, hingga menjadi ingar bingar di tengah masyarakat. Memang makna toleransi pada setiap individu, dalam mengartikan dan mengimplementasikan pada masyarakat, sangatlah berbedabeda. Baik mulai dari orang dewasa, remaja bahkan anak anak. Dalam lingkup kecil seperti keluarga, anak-anak harus diberikan pengertian dan diajarkan untuk mengamalkan atau praktik saling menghormati terhadap keragaman. Sejak usia dini perlu diberikan pengertian kebinekaan dimana termaktub toleransi umat seagama, toleransi antarumat beragama, dan toleransi antar umat beragama dengan pemerintah. Sekarang ini banyak tokoh masyarakat yang justru tidak bertanggung jawab akan pentingnya toleransi. Mereka malah terkesan memecah belah bangsa dengan memanfaatkan isu SARA. Salah satu indikasinya

dengan gemar berdemo terusmenerus tanpa peduli dengan toleransi. ■ Undang-undang Pendidikan yang bernuansa toleransi sesungguhnya tersirat di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 pasal 4 tahun 2003, yang menyebutkan bahwa pendidikan itu didasarkan pada sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani dan keyakinan serta keikhlasan sesama tanpa melihat agama, suku, golongan, ideologi, atau pandangan hidup. Seorang yang toleran berani berdialog dengan sikap terbuka untuk mencari pengertian dan kebenaran dalam pengalaman orang lain, untuk memperkaya pengalaman sendiri dengan tidak mengorbankan prinsipprinsip yang diyakini. Apabila tidak ditanamkan oleh guru tentang sikap toleransi kepada anak-anak, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi kesenjangan di antara anak-anak yang berlatar belakang berbeda serta beragama lain bisa saja merendahkan temannya yang lain yang barangkali ia lihat tidak sama dengan dirinya. Misalnya, anak cenederung mengolok-olok teman yang warna kulitnya agak gelap, bahasa yang kedengaran aneh di telinganya dan makanan yang agak sederhana

dari dirinya, serta cara berdoa yang berbeda dengan dirinya. Namun apabila para guru sudah menanamkan sikap toleransi sejak dini dalam diri anak, maka anak akan melihat perbedaan itu bukan suatu halangan dalam menjalin hubungan bermain dengan teman yang berbeda dengan dirinya, melainkan sebagai budaya yang mesti disyukuri. Dengan diadakan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di sekolah-sekolah, setiap pagi ada jadwal untuk melakukan ibadah menurut kepercayaan masing masing. Misalkan anak-anak yang beragama Islam melaksanakan kegiatan BTA, yang beragama Nasrani melaksanakan kegiatan tiap pagi dengan istilah persekutuan doa dalam waktu yang bersamaan. Sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pendidikan toleransi secara nyata terhadap anakanak, saling menghargai dan saling menghormati antarumat beragama dimana pun, di sekolah di keluarga ataupun di lingkungan masyarakat dan pemerintah. Diharapkan pendidikan toleransi untuk dipraktikkan dalam proses pembelajaran dan menjadi budaya sekolah, sehingga para guru harus memiliki prinsip menghargai perbedaan, menyemai keragaman, dan menguatkan nilai-nilai kebangsaan.■ Penulis, guru SMPN 3 Cepu.


Senin Pon, 4 Maret 2019

PGRI Fokuskan Pemenuhan Jumlah Guru SEMARANG – Pemenuhan jumlah guru, peningkatan kualitas SDM guru dan perlindungan guru, menjadi tiga hal yang saat ini menjadi perhatian Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Termasuk persoalan pengangkatan guru honorer, yang saat ini masih terkendala di sejumlah aspek. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi saat menghadiri konferensi kerja PGRI Jateng di Semarang, Sabtu (2/2). Dalam kesempatan tersebut, dihadiri seluruh perwakilan pengurus PGRI dari 35 kabupaten kota di Jateng. “Saat ini yang mendesak, salah satunya pengangkatan guru honer. Kita sudah beberapakali bertemu dengan Presiden Jokowi, termasuk Menkeu, Men PAN RB. Kita sudah sampaikan apa yang dialami oleh para guru. Dalam kesempatan tersebut, pemerintah pada dasarnya ingin menuntaskan semua guru honorer,” paparnya. Namun disatu sisi, pemerintah juga ingin menjaga kualitas dari guru yang akan

diangkat.Hasilnya, pemerintah membuat passing grade atau batas kelulusan yang cukup kompetitif, sehingga banyak guru honorer yang tidak lolos seleksi. “Kami sudah berkali-kali mendialogkan dengan pemerintah. Terakhir kami bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara. Saya berujar sudah lah pak kalau memang tesnya cukup sulit bagaimana kalau kami ikut memberi pelatihan dulu kepada guru honorer, ini untuk meningkatkan kualitas mereka terlebih dahulu,” ucap Unifah. ■ Menjembatani Ia mengungkap, penguatan kompetensi profesional ternyata memang menjadi problem

SERAHKAN PENGHARGAAN: Ketua PGRI Jateng Widadi SH, bersama Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi menyerahkan penghargaan kepada perwakilan pengurus PGRI daerah, disela konferensi kerja PGRI Jateng di Semarang, Sabtu (2/2).■ Foto: Arixc Ardana dalam tes pengangkatan beberapa waktu lalu. Namun, PGRI kemudian menjembatani karena merasa para guru honorer ini sudah cukup lama mengabdi sehingga memang harus diberi jalan untuk peningkatan kualitas.

“Kami punya learning center, di Jateng kita salah satunya punya Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), yang nantinya para guru honorer ini akan ditempa di sana untuk meningkatkan kualitas sehingga bisa melampaui passing grade yang

ditetapkan pemerintah,” tandasnya. Ditegaskan, PGRI sangat memahami keinginan para honorer, tetapi pihaknya juga harus menghormati pemerintah yang juga ingin mendorong kualitas. Untuk itu, PGRI ke-

mudian mengambil jalan tengah yakni melatih guru-guru tersebut lebih dahulu apabila mereka tidak memenuhi passing grade. “Pemerintah mengapresiasi positif usul kita ini, karena persoalan yang mereka hadapi juga sama, yakni tentang peningkatan kualitas guru. Kita harapkan dengan kualitas guru ini, juga akan berdampak positif pada pemenuhan guru yang berkualitas,” tambahnya. Di lain sisi, Ketua PGRI Jateng, Widadi menambahkan pihaknya siap mendukung usulan dari pengurus besar PGRI tersebut. Menurutnya learning center tidak hanya tersedia di ranah pusat saja. Di daerah ada sumberdaya yang bisa dimaksimalkan untuk melatih guru honorer. “Sebenarnya PGRI punya kekuatan yang luar biasa sebut saja kampus-kampus dan sekolah-sekolah itu bisa digunakan. Di Semarang kami punya universitas, yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas guru,” imbuh Widadi.■ rix-jie

BPJPH Gandeng 35 PT Sosialisasikan Produk Halal SEMARANG - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggandeng perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam naungan Islam, untuk menyosialisasikan pentingnya produk halal. Kepala BPJPH Prof Ir Sukoso PhD MSc, mengatakan pihaknya telah menggandeng sedikitnya 35 perguruan tinggi (PT). Kerja sama ini, terkait dengan sosialisasi tentang produk halal di Indonesia, khususnya untuk pendampingan UMKM. Diakui, pelaku UMKM di Indonesia masih belum memahami dan mengetahui, pentingnya penerbitan sertifikasi halal, pada produknya. Oleh

karena itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi agar produk UMKM Tanah Air, juga bisa bersaing di pangsa Internasional. Ini mengingat negara lain, lebih memahaminya. ‘’Sampai akhir tahun 2019 ini, kami menargetkan akan melakukan kerja sama dengan 40 PTN dan PTS,’’ jelasnya. Lebih lanjut menurutnya, selain halal center, PTN dan PTS di bawah naungan Islam, juga bisa membuat lembaga pemeriksa halal. Namun, kalau lembaga pemeriksa halal, minimal harus memiliki tiga auditor halal dari BPJPH yang ditunjuk, atau telah ditraining. Sehingga berhak merekomendasikan, bahwa

produk makanan dan minuman halal atau tidak.

‘’Sedangkan yang menerbitikan sertifikat adalah

SEMINAR: Ketua Halal Center Unissula, Suryono (kiri) dan dari International institut halal research and training dari Malaysia Irwandi Jaswir.■ Foto: Siti KH

BPJPH, sesuai ketentuan UU No. 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal,’’ jelasnya, Sabtu (2/3), di kampus Unissula Semarang. ■ Halal Center Dalam kesempatan itu, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, me-launching Halal Center, bertempat di Kampus Jalan Kaligawe, Semarang. Halal Center yang diketuai, drg Suryono PhD, ini merupakan lembaga yang menyosialisasikan pentingnya sertifikat halal bagi produk makanan, minuman, dan lainnya. Sosialisasi ini, khususnya ditujukan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Rektor Unissula Ir Prabowo Setiyawan MSc PhD mengatakan, pihaknya mempunyai tanggungjawab moral untuk ikut mensosialisasikan tentang produk halal. ‘’Oleh karena itu, kami membentuk Halal Center,’’ jelasnya. Hadir juga dalam dan workshop sertifikasi global halal dalam sector jasa di era revolusi Industri 4,0 kebijakan, peluang dan tantangan ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng Akhmad Daroji, Kepala Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dr Mashudi MKes, dan dari International institut halal research and training dari Ma- laysia Irwandi Jaswir.■ skh-jie

Pentingnya Psikologi Parenting di Era Milenial

M

ENJADI orangtua yang bijak tentu idaman bagi kita semua. Namun, untuk menjadi orangtua tak semudah membalikkan telapak tangan. Sebagai orangtua tidak hanya sekadar mengasuh anak, namun diperlukan pengetahuan dalam mendidik anak serta bagaimana aplikasinya dalam kehidupan keluarga. Itu yang disebut parenting. Kata lain parenting adalah pengasuhan anak. Pengasuhan anak adalah proses untuk mendukung perkembangan anak, baik perkembangan fisik, sosial, dan intelektual anak dari bayi sampai dewasa. Jadi, tugas orangtua tidak hanya melahirkan dan membesarkan saja, tetapi juga mendidiknya. Sering kita jumpai berbagai sikap orangtua dalam mendidik anak, di antaranya adalah mendidik anak menurut apa yang dianggap terbaik sendiri. Misalnya secara otoriter, dengan memanjakannya anak, dengan acuh tak acuh, dengan penuh cinta kasih dan lain-lain. Sikap-sikap ini dapat menyebabkan ketegangan dan ketidaknyamanan yang semuanya berpengaruh terhadap perkembangan mental anak termasuk perkembangan emosi. Cara-cara memberi hukuman, mis-

alnya dipukul atau dimarahi ketika salah dan nakal, maka ketika anak beranjak dewasa hukuman-hukuman itu sudah tidak berlaku. Bahkan jika dilakukan pemukulan akan terjadi ketegangan yang lebih berat. Bahkan, anak akan melakukan pemberontakan, pemberontakan terhadap orang tua menunjukkan bahwa mereka berada dalam konflik dan ingin melepaskan diri dari pengawasan orang tua. Padahal di era milenial saat ini, pengawasan orang tua sangatlah penting. Penanaman nilai-nilai agama sejak dini sangat dibutuhkan untuk menghadapi era milenial. Anak-anak kita hidup dan tumbuh berkembang di era milineal atau generasi gadget. Yang mana segala sesuatu dapat dengan mudah diakses melalui internet. Kebanyakan dari anak-anak kita telah mengenal dan menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Dari bangun tidur sampai tidur lagi, mereka tidak terlepas dari yang namanya gadget. Akan tetapi kebanyakan dari mereka belum mampu memilah dan memilih mana yang positif dan mana yang negatif. Mereka cenderung dengan mudah terpengaruh oleh lingkungan di sekitarnya. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran

Oleh Sumarni MPd orang tua saat ini. Banyak generasi muda yang terjerumus dalam perilaku negatif, bahkan cenderung menjadikan budaya barat sebagai “kiblat”. Jika sudah terjadi seperti ini, mau dibawa kemana bangsa Indonesia? Beberapa waktu yang lalu, kita digemparkan dengan adanya komunitas pecinta sesama jenis, yang anggotanya mencapai 2000-an. Ini adalah contoh bahwa generasi muda telah kehilangan moral dan etika ketimuran. Generasi muda banyak yang mengesampingkan norma-norma agama karena kemajuan teknologi yang tidak diimbangi dengan penanaman pendidikan karakter pada anak. Untuk itu, pendidikan karakter perlu diberikan pada anak sejak dini. Karena pendidikan memiliki peranan yang besar dalam membangun karakter bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami krisis moral Atas dasar permasalahan di atas,

maka psikologi parenting untuk menghadapi era milenial adalah penanaman pendidikan agama dengan membangun komunikasi yang baik dalam keluarga. Karena kemajuan dan keberadaan teknologi dapat berpengaruh pada perkembangan psikologi anak. Mendampingi Anak Sebagai orangtua wajib hukumnya untuk menanamkan nilainilai agama sejak dini. Mengajarkan mengaji, baca tulis alquran, mengajak anak untuk belajar berpuasa, mengajari anak-anak shalat lima waktu bagi yang muslim. Menerangkan bagaimana seharusnya kita mengenalkan dan mendidik anak tentang salat. Sesibuk apa pun orangtua, semestinya meluangkan waktu untuk mendampingi anak-anak. Anak adalah amanah untuk orangtua. Akan menjadi apa si anak, tergantung dari pola asuh orang tua. Agar di era milineal anak-anak tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif, maka orang tua

hendaknya melakukan hal-hal berikut ini. Pertama, menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Nilai agama adalah pengetahuan dasar berupa ajaran yang bersumber dari wahyu Allah. Kedua, memberikan kasih sayang yang penuh pada anak. Ketiga, meluangkan waktu, untuk menjalin komunikasi yang baik pada anak. Masyarakat saat ini menyebutnya dengan istilah qualitytime, yaitu waktu yang berkualitas, yang dinikmati bersama-sama dengan orang-orang yang kita cintai misalnya keluarga. Keempat, memahami tentang ilmu parenting dan psikologi, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kelima, bertanggung jawab memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak. Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi seseorang, pendidikan juga berperan besar bagi kemajuan bangsa. Dengan demikian, psikologi parenting berperan besar dalam membentuk karakter anak untuk menghadapi era milenal seiring dengan kemajuan teknologi.■ Penulis, guru SMP Negeri 2 Jiken, Blora.

Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan ‘Sasuka’

P

ERLU kita ketahui betapa besar peran serta anak didik terhadap perkembangan pendidikan dewasa ini. Ada keberhasilan dalam pembelajaran jika ada keterkaitan yang kuat antara guru, orangtua dan anak didik. Disini diperlukan kerja sama demi tercapainya satu tujuan yakni keberhasilan. Guru berperan penting dalam pembelajaran, mengarahkan, membimbing, mendidik dan bahkan bisa membuat anak mencintai materi yang diajarnya. Namun banyak anak kurang mengerti akan belajar yang baik dan benar menyebabkan sulit memahami suatu materi. Ada beberapa kunci keberhasilan yang perlu disampaikan guru kepada anak didik agar mudah mempelajari materi. Dalam hal ini Matematika yang dianggap sulit, mata pelajaran yang mungkin kurang disukai oleh anak. Tetapi di balik itu semua, ada hal yang menarik untuk dipelajari. Kekurangsenangan bisa diubah menjadi kesukaan, ketidakpahaman bisa diubah menjadi kecintaan. Rasa suka atau diistilahkan

Oleh: Dra Dwi Prasetyowati ‘Sasuka’ bisa menumbuhkan minat dan usaha, rasa cinta bisa menumbuhkan tekad dan perjuangan, rasa suka dan cinta bisa memberikan kepercayaan pada anak didik untuk bisa melakukan pekerjaan. Maka perlu ditanamkan rasa suka dan rasa cinta untuk bisa memberikan ketertarikan anak didik pada materi yang kita ajarkan.Jangan kita pandang hal itu mudah dan kita anggap sepele karena hal itu sangat menentukan sekali keberhasilan anak. Dalam hal ini guru harus kreatif dan mampu menemukan metode yang tepat untuk anak didik.Banyak sekali siswa yang mengeluhkan akan pelajaran yang sulit untuk dimengerti dan dihafal, salah satunya pelajaran matematika. Usaha agar anak menjadi mudah untuk mempelajari matematika, kita harus memberikan

pengertian-pengertian kepada anak didik, dan menanamkan beberapa kiat untuk dipunyai anak, diantaranya adalah: Pertama adalah niat. Hal yang pertama yang harus kita lakukan dalam belajar adalah “Meluruskan Niat”. Niat tidak hanya ingin memperoleh nilai yang bagus tapi untuk menambah pengetahuan kita. Karena dengan belajar matematika daya nalar otak terasah sehingga mudah menerima pelajaran lain. Kedua, mencintai. Yang bisa dilakukan anak biasakan jangan hanya menghafal, mengerti dan memahami, pelajari kembali materi yang disampaikan oleh guru di kelas sesampai di rumah, belajar sedikit tapi konsisten, berlatih dan berlatih menyelesaikan soal matematika dan jangan malu untuk bertanya kepada yang lebih tahu.

■ Berlatih Soal Banyak berlatih mengerjakan soal, salah satunya menghafalkan rumusrumus, kemudian pahami cara menggunakan rumus dan bagaimana menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, terakhir buat rumus singkat sehingga mudah dihafal. Sabar dan berdoa, Tuhan mendengarkan doa-doa kita apabila kita mau berusaha dan selalu memohon dengan kerendahan hati dan bersungguh-sungguh akan tekad untuk belajar yang akhirnya diberikan jalan dan kemudahan atas rahmat dan kelimpahanNya. Jangan ada kata “Aku tak bisa” dan jangan ada putus asa, Menyerah dan putus asa membuat sesuatu yang kita cita-citakan menjadi hilang. Tanamkan rasa ‘Aku bisa’ untuk meyakinkan diri sendiri dalam melakukan suatu pekerjaan. Percaya diri dan sifat pantang menyerah bisa membangkitkan semangat dalam belajar untuk menggapai kesuksesan. Kita harus percaya dalam memberikan kiat itu perlu adanya bukti

dari apa yang sudah kita sampaikan. Dari beberapa pengalaman dalam pembelajaran banyak siswa mengalami kesulitan dan merasakan kesedihannya karena tidak bisa memecahkan suatu persoalan khususnya matematika. Akan tetapi jika kita terapkan teknik-teknik tertentu untuk memberikan pengertian kepada anak maka kesulitan anak bisa teratasi. Bagi pendidik menanamkan sikap ‘Sasuka’ pada materi tertentu sangat diperlukan, karena bermanfaat untuk membangkitkan motivasi belajar dan semangat pada anak. Semoga kiat itu memberikan semangat tersendiri bagi anak didik untuk bisa lebih maju dan menambah rasa percaya diri dalam segala pemecahan masalah khususnya pelajaran matematika. Dengan demikian prestasi berpengaruh dan akhirnya tujuan meningkatkan kemampuan siswa dapat tercapai.■ Penulis, guru SMA Negeri 2 Cepu, Blora.


AKADEMIKA

Senin Pon, 4 Maret 2019

75 Persen PAUD Telah Terakreditasi PEKALONGAN - Sebanyak 75 persen Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Pekalongan telah terakredita. Meskipun begitu, pemkot mendorong agar sisanya segera mengurus status tersebut. Mengingat hal itu sangat penting. Demikian diungkapkan Walikota HM Saelany Machfudz SE Hal itu pada workshop yang diikuti 635 pendidik PAUD di Pekalongan, kemarin. Acara dihadiri oleh jajaran Forum

Komunikasi Pimpinan Daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan kalangan DPRD dengan menghadirikan narasumber Ketua Pengurus Pusat Himpaudi, Prof Dr Ir Netty Herawati MSi, kemarin.

Menurut walikota, PAUD peranannya sangta penting karena akan memberikan per siapan anak menghadapi masa sekolah. PAUD sangat penting karena di usia inilah anak mem bentuk pendidikan yang paling bagus dan mengembangkan otak, kemampuan akademik, sosial, dan kognitifnya. “Di usia dinilah anak-anak harus membentuk kesiapan dirinya menghadapi masa sekolah dan masa depan. Investasi terbaik yang bisa diberikan untuk anak-anak adalah persiapan pendidikan

mereka di usia dini,” katanya. Untuk itu, lanjut walikota, Pemkot harus terus memacu peningkatan kualitias PAUD dengan akreditasi, tentunya dengan PAUD yang berkuali tas dan pendidik yang berkua litas akan memunculkan gererasi yang cerdas dan sehat. “Usia dini menjadi awal kehidupan manusia ketika otak manusia dibangun dan dipertajam dalam kemampuan akademik, sosial, dan kognitif untuk masa depannya. “Rangsangan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan tentu

sangat berpengaruh untuk ke depannya,” tambahnya. PAUD yang berkualitas itu bergantung pada gurugurunya, pendidik PAUD adalah pekerjaan yang sangat mulia yakni membangun manusia berkualitas di masa datang. ■ Pemberian Kesejahteraan Sementara itu, Ketua Himpaudi Kota Pekalongan, Nur Hidayah mengaku jika Pemkot memperhatikan keberadaan PAUD. Terbukti, dengan adanya pemberian

kesejahteraan untuk pendidik PAUD, yakni setiap bulan mendapatkan Kesra Harlindung Rp 500.000 berikut jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. Selain itu, berbagai kegiatan telah difasilitasi Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, bukan hanya untuk anak tapi untuk para pendidik PAUD di Kota Pekalongan. Bahkan untuk akreditasi di tiap-tiap lembaga telah difasilitasi dan didampingi selama ini.■ K-28/jie

■ Hadiah HUT ke-27

Empat Siswa SMA N 1 Mijen Ciptakan PLTB/S Karya Mandiri DEMAK - Siapa sangka siswa SMA mampu menciptakan karya inovasi cukup fenomenal? Sebuah kreatifitas yang mestinya merupakan hasil pembelajaran pelajar SMK, berhasil dirancang senagai bagian dari solusi permasalahan suplai listrik di SMA Negeri 1 Mijen. Ya. Sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang dimodifikasi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sejak sebulan ini berdiri tegak di halaman tengah sekolah, mensuplai daya listrik hingga 800 watt untuk kebutuhan sekolah, dari total 1.200 watt yang diproduksi. Adalah Sairul Alam, Muhammad Irfanul Abidin (keduanya siswa kelas XII IPA 2), Savira Galuh Kumala Sari dan Tyas Semi Sari (keduanya siswi XII IPA 1), empat sekawan yang berkutat merangkainya. Dengan bimbingan Al Wahyudi Santosa, sang guru Fisika, jadi lah PLTB/S Karya Mandiri sebagai hadiah HUT ke-27 SMA Negeri 1 Mijen. Di sela peluncuran karya senilai Rp 30 juta itu oleh Kepala SMA Negeri 1 Mijen NA Sobri, Sairul Alam cs mengungkapkan, seringkali ketika aliran listrik padam

mengganggu aktivitas sekolah. Mulai air di kamar kecil yang langka, karena pompa air tergantung sambungan listrik. Lab komputer yang terkendala pengoperasiannya, cctv hngga jaringan internet yang selalu on/off, karenanya mengganggu pelaporan sistem kehadiran guru dengan ‘finger print online’ ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng. “Maka itu lah kami browsingbrowsing ke situs-situs teknologi juga ‘you tube’, berusaha mencari solusi masalah listrik. Kebetulan sebagai sekolah Adiwiyata, sekolah kami juga diwajibkan memanfaatkan sumber energi yang ramah lingkungan,” kata Sairul Alam, diamani ketiga rekannya, Kamis (28/2). Hingga pencarian mereka tertambat pada pembuatan PLTB/S, sehubungan ketersediaan kedua sumber energi tersebut yang melimpah dan gratis. Terlebih ide cemerlang itu direspon positif oleh Kepala SMA Negeri 1 Mijen NA Sobri, yang langsung mengistruksikan salah seorang guru Fisikanya, yakni Al Wahyudi Santosa untuk membimbing.

■ Eksperimen Sempat berkunjung ke salah satu SMK di Blora sebagai refe rensi, Tim Adiwiyata Bidang Pemanfaatan Energi Ramah Ling kungan SMA Negeri 1 Mijen itu pun segera melakukan eksperi men. Bongkar pasang rakitan PLTB/S tak hanya sekali dua kali, namun sampai puluhan kali. Sampai akhirnya rakitan PLTB/S tersusuan mendekati sempurna, berupa tiang penyangga setinggi 7,5 meter dari bahan besi L dilengkapi baling-baling setinggi 165 cm modifikasi dari besi kotak hollow dan seng galvalum. Serta dua lempengan penangkap energi surya. “Karena ini PLTB/S praktis penggeraknya adalah angin dan sinar matahari. Bahkan pada saat kecepatan angin mendekati nol tetap bisa produksi,” imbuh Sairul Alam, yang justru berniat melanjutkan studi ke perguruan tinggi fakultas tehnik kelautan itu. Mengenai karya kreativitas siswasiswinya berupa PLTB/S itu, menurut NA Sobri tentunya menjadi suatu kebanggaan. “Ing ngatase

pelajar SMA, tapi kemam puannya tak kalah dengan mere ka yang belajar di SMK,” ujarnya. Maka itu dalam waktu dekat, pihak sekolah berniat mendaftarkan hak cipta atau paten PLTB/S tersebut. Sehingga bisa menjadi ikon SMA Negeri 1 Mijen, yang meski pun berlokasi di jauh dari pusat kabupaten namun tak kalah dengan sekolah-sekolah di kota besar. “Alhamdulillah meski sederhana, karya inovasi anak-anak didik kami mampu membantu pemerintah dalam mengurangi penggunaan energi bersumber geo fosil. Semoga bisa menjadi teladan siswa-siswi di SMA Negeri 1 Mijen khususnya dan SMA-SMA lain di Kabupaten Demak dan Jateng pada umum nya,” tandasnya. ■ ssi-jie

MENINJAU PLTB/S : Kepala SMA Negeri 1 Mijen NA Sobri saat mendampingi rombongan MKKS SMA Kabupaten Demak meninjau hasil karya inovasi siswa-siswi tim Adiwiyata berupa PLTB/S Karya Mandiri. ■ Foto : sari jati

Edukasi Sehat Alami dengan Potensi Hutan di Sekolah UN, Tantangan Guru dan Pendidikan Karakter UJIAN Nasional Berbasis Komputer (UNBK ) kembali akan diselenggarakan pada Maret sampai dengan Mei 2019. UNBK Tahun pelajaran 2018/2019 dengan harapan dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh integritas. Maka penilaian tidak cukup untuk meningkatkan pembelajaran jika tidak diikuti dengan adanya umpan balik terhadap hasil penilaian yang dilakukan oleh guru. Pemerintah tidak cukup menyelenggarakan UNBK tiap tahun, demikian juga guru tidak cukup melaksanakan ulangan setiap hari, jika tidak ada usaha untuk perbaikan proses pembelajaran. Pemerintah terus mendorong pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan nasional melalui beragam program dan kebijakan juga mendorong upaya penguatan kemampuan penalaran siswa dalam pembelajaran. Siswa perlu dilatih dan dibiasakan mengerjakan soal-soal yang mendorong kemampuan berpikir kritis dan menghasilkan solusi, sebagai salah satu kecakapan untuk bersaing di abad ke-21. Semua pihak dapat menghargai hasil ujian nasional dan proses yang dijalani para siswa dalam menghadapi ujian nasional dan pemerintah daerah agar dapat memanfaatkan hasil UNBK untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah masing-masing. Jadikan hasil-hasil ujian dan evaluasi anak didik sebagai cermin yang memberi gambaran apa adanya, bukan cermin yang

Oleh: Edy Dwiriyanto SPd

membuat kita hanya terlihat baik dari keadaan yang sebenarnya. Ujian adalah bagian dari pendidikan, maka hindarkan dan cegah upaya-upaya yang me ngarah pada ketidakjuju ran. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah melalui peningkatan standar penilaian hasil belajar siswa. Dan kunci dari kebijakan tersebut terletak pada para guru. Untuk itulah, agar program pengembangan kapasitas guru juga dilakukan secara aktif oleh pemerintah daerah. Harus ada semangat gotong royong sebagai dasar pelaksanaan UNBK di berbagai wilayah tanah air. ■ Tantangan Penyelenggaraan UNBK menghadirkan kerja sama dan berbagi sumber daya antarsatuan pendidikan. UNBK dapat meminimalisasi praktik kecurangan dalam penyelengga raan, juga pengerjaan soal oleh peserta karena adanya sistem acak

variasi soal, rerata indeks integritas ujian nasional (IIUN) nasional untuk semua jenjang semakin meningkat. UNBK telah terbukti efektif meningkatkan indeks integritas dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Tanta ngan kita berikutnya adalah meningkatkan prestasi dan capaian dalam UN. Untuk itu perlu ada perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran. Salah satu ukuran keberhasilan pendidikan, tak hanya pada sisi akademik, tapi juga keber hasilan pembangunan karakter siswa. Karakter yang kuat diperlukan agar siswa tidak kehilangan jati dirinya di era global. Pendidikan akan baik bila selalu dilandaskan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab sebagai bentuk pembangunan karakter. Keberadaan UN bisa mengoptimalkan pendidikan karakter itu. Dalam pendidikan, budaya menerabas, malas belajar, berlaku curang setiap pelaksanaan UN, plagiat (mencontek) dan jual beli ijazah palsu acap muncul. Sebuah fenomena pendidikan yang jauh dari nilai kejujuran dan tanggung jawab. Bentuk kegagalan pendidikan karakter yang diharapkan. Dibutuhkan kepelo poran, keteladanan kepemimpinan guru dalam manajemen sekolah. Senantiasa meletakkan dan menyisipkan karakter yang sesuai dengan kepribadian bangsa demi idealisme pendidikan yang beradab. Penulis, guru Mapel PPKn SMP Negeri 2 Jepon, Blora

BLORA merupakan daerah yang terdiri atas dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian kurang lebih 20-280 meter. Separuh dari wilayah Kabupaten Blora merupakan kawasan hutan jati. Tidak diragukan lagi kayu jati dari hutan Blora sangat terkenal kualitasnya dan telah lama menjadi pemasok utama kebutuhan kayu jati di sentra kerajinan kayu jati seperti furniture jati dan suvenir kayu jati. Orang banyak memilih kayu jati karena tampilannya, kualitas dan juga keawetannya. Maka furniture Indonesia terutama yang berbahan baku kayu jati meskipun harganya mahal banyak sekali pengge marnya. Selain kayu jati, hutan menyim pan jenis dan potensi tanaman obat yang tumbuh subur di dalam hutan secara alami. Tanaman obat adalah jenis tanaman yang memiliki fungsi dan berkhasiat sebagai obat dan digu nakan untuk mencegah maupun menyembuhkan berbagai penyakit. Perlu edukasi sejak dini khususnya pada siswa sekolah dasar mengenai potensi tanaman obat yang tumbuh di area hutan khususnya di daerah Blo ra, sehingga siswa dapat memahami dan mengeta hui jenis serta potensi tanaman obat serta pe manfaatannya. Lebih lanjut sekolah yang berada di sekitar hutan, guru hendaknya memperkenal kan mengenai jenis dan potensi tanaman obat alami yang berasal dari kekayaan alam hutan di lingkungan sekitar sekolah. Guru diharapkan melakukan pembelajaran dengan out door study ke hutan sekitar dengan maksud mengetahui keragaman tanaman obat yang ada di sekitar kita, memahami makna keberagaman tanaman obat, mengetahui tindakan yang dilakukan terhadap tanaman obat

Oleh : Nanik Ernawati SPd

serta manfaat dari jenis – jenis tanaman obat yang ada bagi tubuh manusia. Selain mengenalkan kepada siswa, guru juga membimbing siswa bagaimana cara mengolah tanaman obat tersebut agar dapat dikonsumsi dan manfaatnya didapat secara maksimal bagi kesehatan tubuh. Tanaman obat mengandung zat aktif yang bisa mengobati penyakit tertentu atau jika tidak memiliki zat aktif memiliki kandungan efek resultan sinergi dari berbagai zat yang mempunyai efek mengobati. Ada banyak jenis tanaman obat yang tumbuh di hutan Blora diantaranya seperti lempuyang, kunci sayur, kunci pepet, temu giring, kelor, kunyit, jahe, sambiroto, brotowali, sembukan dan masih banyak tanaman obat lainnya. Dari berbagai tanaman obat tersebut, ada beberapa tanaman yang langsung dapat dikonsumsi tanpa diolah terlebih dahulu, tapi ada juga tanaman yang harus diolah terlebih dahulu untuk mengambil manfaatnya. Misalnya saja tanaman kelor, daun kelor dapat dimakan langsung alias tanpa harus diolah untuk menjaga stamina, tapi untuk mengambil manfaat yang lain, misalnya untuk mengobati gula darah maka harus diolah terlebih

dahulu, atau bisa juga diambil sarinya. Siswa setelah mengambil beberapa tanaman obat yang ada di hutan sekitar sekolah, sebaiknya segera praktek cara mengolah tanaman tersebut dengan baik agar edukasi mengenai tanaman obat dan manfaatnya langsung bisa dipahami dan di ingat oleh peserta didik. Dengan edukasi dan pemahaman yang telah diberikan oleh guru, maka tanaman obat alami tidak akan begitu saja dilupakan, karena di era modern orang lebih sering menggunakan obat yang bersifat instan dengan reaksi cepat tetapi mempunyai efek samping yang tidak baik terutama jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang dan dosis tinggi. ■ Tumbuhan Obat Edukasi sehat alami dengan potensi hutan di sekitar sekolah mempelajari potensi tumbuhan obat pada beberapa kawasan hutan di daerah Blora, sehingga siswa memahami pemanfaatannya secara

alami dalam upaya konservasi yang dapat dilakukan. Diharapkan para siswa dapat memberikan kontribusi terhadap pemanfaatan tanaman obat alami. Faktor utama yang menjadi ancaman bagi kelestarian tumbuhan obat di kawasan hutan adalah kerusakan habitat hutan karena pembalakan liar, kelangkaan jenis dan eksploitasi hasil hutan secara berlebihan. Pemanfaatan tumbuhan obat hutan secara bijaksana dan penelitian tumbuhan obat berperan penting bagi upaya konservasi tumbuhan obat hutan. Melalui edukasi di sekolah diharapkan anak memahami manfaat bagi kesehatan tubuh, konservasi tanaman obat alami, membiasakan pola hidup sehat alami dengan tanaman tradisional dan menyukuri karunia sang pencipta dengan menjaga hutan agar tetap terjaga kelestariannya. ■ Penulis, guru SDN 3 Sidomulyo, Banjarejo, Blora


Senin Pon, 4 Maret 2019

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

Bupati Joko Sutopo, Beraksi di Freestyle WONOGIRI - Di hadapan ribuan penonton, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, menunjukkan nyalinya dengan menumpang sepeda motor yang tengah beraksi (freestyle). Atraksi yang dilakukan para profesional freestyle tersebut, dimainkan dalam puncak acara Milenial Road Safety Festival Polres Wonogiri di depan kantor Bupati Wonogiri, Minggu (3/3). Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, melalui Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut mengambil tema “Bersama mewujudkan generasi Milenial Wonogiri cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang”. Ada sejumlah kegiatan pada acara ini, di antaranya jalan santai, senam

dan dimeriahkan oleh Didi Kempot, Tasya Rosmala, Artis artis Pantura, Band Millenial, serta Dangdut Manhatan Mongkle mongkle. ‘’Kegiatan ini merupakan instruksi dari Presiden Indonesia Jokowi karena tingginya angka laka-lantas di Indonesia sebagian besar adalah warga mileneal,’’ kata kapolres saat memberi sambutan. Sedangkan Bupati Wonogiri Joko Sutopo, mengucapkan terimakasih kepada kapolres yang sudah melaksanakan kegiatan ini dan masyarakat Kabupaten Wonogiri yang sudah hadir di acara tersebut. ‘’Ini bentuk komitmen Presiden kita meminimalisasi angka kecelakaan. Untuk itu kepada masyarakat agar sadar

berlalulintas karena banyak usia produktif yang meninggal. Maka dari itu kita sadar dalam berlalulintas demi wujudkan Wonogiri yang damai, aman dan sukses. Yang terakhir kita mengingatkan tanggal 17 April 2019 ada pesta demokrasi maka dari itu kita tetap jaga solidaritas beda pilihan itu Sunnatullah wajar tapi tetap guyub rukun,’’ paparnya. ■ Pm/SR

KENDARAI MOTOR: Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (kaos putih) sedang mengendarai sepeda motor yang dimainkan oleh profesional freestyle. ■ Foto: Humas Polres/SR

Kapolres Canangkan Zona Integritas Bebas Korupsi ■ Kades Pulobugo, Dwi Peristiwa Ningsih

Berdayakan Tanah Bengkok 27 Hektar untuk Agro wisata. GETASAN - Awal 2019 ini, Pemerintahan Desa (Pemdes) Pulobugo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang memperoleh Pendapatan Asli Desa (PADes) yang tinggi dari pengelolaan Argo Wisata Kuncen. Setidaknya, meningkatnya PADes bisa menjadi tolok ukur kesejahteraan warga setempat. Hal ini disampaikan Kepala Polobugo, Dwi Peristiwa Ningsih saat kegiatan pengenalan Wisata Kuncen, Desa Polobugo, Kecamatan Geta san, Kabupaten Semarang dalam sebuah festival, belum lama ini. Diungkapkan Dwi, dengan mengandalkan pengelolaan ribuan pohon durian oleh kelompok tani setempat, Pemdes Polobugo, Kecamatan Getasan tak ingin setengah-setengah dalam upaya memberdayakan tanah bengkok dengan luas 27 hektar untuk agro wisata. “Adanya wisata Kuncen yang pengelolaan di awal 2019 difokuskan pada wisata malam durian sepuasnya tersebut memang memiliki tujuan pemanfaatan dan kese jahteraan masyarakat sekitar Desa Polobugo,” ujar Dwi. Menurut dia, Desa Polobogo yang masuk dalam wilayah pelayanan administrasi Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, wisata Kuncen bisa memberikan manfaat luas bagi kelangsungan hidup warganya. Wilayah administrasi Desa Polobogo yang diapit oleh dua pemerintahan, yakni Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, saat ini dalam pengembangan sejumlah sumber daya alamnya. Batas wilayah Desa Polobogo sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tuntang, di sebelah timur berbatasan dengan Kota Salatiga, di sebelah barat berbatasan

DIHIASI: Keindahan Argo Wisata Kuncen dihiasi dengan indahnya Danau Rawapening menjadi daya tarik tersendiri bagi Desa Polobugo di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. ■ Foto : Ernawaty/SR dengan Kecamatan Banyubiru dan di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sumogawe, hampir semua warganya menanam pohon durian. ■ Luas Wilayah Sebagai Informasi, luas wilayah Desa Polobogo adalah 486,57 ha. Luas wilayah tersebut terdiri dari tanah tegalan/ladang 302,415 ha, tanah pemukiman 99 ha. Sisanya adalah tanah yang dikelola oleh pemerintah desa yaitu 85,155 ha, yang terdiri dari tanah kas desa 68,5 ha, tanah fasilitas umum 2,534 ha dan pusat perkantoran Pemerintahan Desa Polobogo yang memiliki luas 14,121 ha. Wilayah desa terbagi menjadi sembilan dusun (Kaling), yang terdiri atas 29 Rukun Tetangga (RT). Berikut adalah luas wilayah Desa Polobogo menurut Dusun (Kaling). Desa Polobogo, lanjut Dwi, memiliki sembilan dusun dengan masing-masing luasan sangat lebar dengan total 486,5729 Ha. Ada pun, rincian untuk masing-masing Dusun di

Desa Polobugo yakni, Dusun Polobogo sendiri memiliki luas 111,9162 ha. Sedangkan Dusun Metes dengan luas lahan 34,0623 ha. Untuk Dusun Sodong memiliki luas lahan 38,9324 Ha. Dusun Clowok sebanyak 43,7935 ha. Dusun Kebonpete memiliki luas 68,1256 ha. Kemudian Dusun Karangombo dengan luas lahan 72,9947 ha. Dusun Blogoran memiliki luas lahan 38,9328 Ha, Dusun Breyon dengan luas lahan 48,6639 ha danDusun Krasak memiliki luas lahan 29,192 ha. Diakui, ini tahap awal untuk anggaran tahun 2019, dengan biaya 500 juta untuk argo wisata desa Kuncen. Di awal tahun bisa melaksa nakan lebih baik, sehingga bisa memperoleh pades yang tinggi untuk dikembalikan lagi bagi kesejahteraan war ga Desa Pulobugo. “Kami berharap dengan intensitas yang rutin menggelar pesta durian atas nama Pemerintah Desa Polobugo dapat mengenalkan desa kami menuju Desa Argo Wisata sekaligus menjadi sebuah pades rutin,” tandasnya. ■ rna/SR

SALATIGA - Dalam rangka implementasi dan komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi dan birokrasi bersih dalam melayani masyarakat, Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono mengumpulkan para perwiranya untuk melakukan deklarasi sekaligus pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Polres Salatiga. Pada acara yang dipusatkan di Pendopo Polres Salatiga dan dihadiri petinggi Polda Jateng, di antaranya Irwasda dan Karorena Polda Jateng tersebut, dilakukan pembacaan Deklarasi Pencanangan Pembagunan Zona integritas menuju WBK Polres Salatiga yang dilanjutkan penandatanganan fakta integritas oleh para Kabag, Ka sat, Kasi, Kapolsek serta For kopinda, Rektor UKSW, Rektor IAIN, FKUB, dan LSM Percik. Irwasda Polda Jateng, Kombes Pol Budi Yuwono MH dalam kesempatan itu menuturkan, pembangunan zona integritas sesuai perintah dari Menteri Aparatur Pemberdayaan Negara (MenPAN) untuk bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme dengan membangun fakta integritas dengan instansi terkait. “Polres Salatiga mela kukan pembangunan fakta integritas untuk pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan pemahaman dan pembelajaran sehingga masyarakat lebih mengerti dan perlu adanya kerja sama dengan stakeholder yang lain,’‘ jelasnya. Ia mengungkap, fungsi lalu-lintas sangat menonjol karena langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga, dalam pembangun zona integritas perlu dikedepankan pelayanan, yaitu fungsi lalu-lintas menangani pembuatan SIM, fungsi intel melayani SKCK, dan SPKT melayani masyarakat dalam pelaporan/pengaduan. “Kami yakin, Polres Salatiga akan meraih predikat wilayah bebas korupsi,” ungkapnya.

■ Tiga Sasaran Sementara Kapolres AKBP Gatot Hendro Hartono memaparkan, bahwa pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grandedign Reformasi Birokrasi dan Peraturan Reformasi birokrasi. “Peraturan tersebut menargetkan tiga sasaran, yaitu peningkatan kapasitas, akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN serta peningkatan pelayanan publik,” tutur Kapolres. Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran, ia menilai, berdasarkan PermenPAN RB No 52 Tahun 2014 serta keputusan bersama antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan PAN RB tentang tatacara pembangunan zona integritas menuju wilayab bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani.

‘’Sehingga, zona intgritas di lingkungan Polri adalah Predikat yang diberikan kepada Polri yang mempunyai komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas dari Korupsi (WBK) dan wilayah bersih birokrasi melayani (WBBM). Deklarasi pencanangan integritas ini merupakan langkah awal dalam rangka implementasi dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan wilayah yang bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani,” pungkasnya. Terkait pencanangan zona integritas Polres Salatiga berupaya meningkatkan pelayanan publik di wilayah Polres Salatiga melakukan sejumlah hal. Di antaranya evaluasi terhadap aspek dalam pelayanan yaitu standart pelayanan, survei kepuasan masyarakat/reward dan punisment terhadap kinerja Polri/personel. Melengkapi sarana dan prasarana ruang pelayanan publik dengan tidak membeda-bedakan tidak menyimpang serta meminimalisasi pelanggaran hukum dan etika Kepolisian. “Polres Salatiga terus berupaya berinovasi di dalam memberikan pela yanan kepada masyarakat sehingga ke depan mampu meraih WBK maupun WBBM,” tegas kapolres. ■ rna/SR

PAKTA INTEGRITAS: Para perwira di lingkungan Polres Salatiga, perwakilan forkopinda dan LSM di Kota Salatiga menandatangani fakta integritas di Pendopo Mapores Salatiga, kemarin. F■ oto: Ernawaty/SR

Pengobatan Gratis Mahasiswa FTI UKSW Diserbu Lansia SALATIGA - Bakti sosial (baksos) dan pengobatan gratis yang diadakan tiga angkatan mahasiswa UKSW dari Fakultas FTI di Balai RW III, Tegalombo Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga,

diserbu warga, tertutama lansia, akhir pekan lalu. Mereka mendatangi acara baksos karena sebagian besar warga selama ini enggan mendatangi pusat-pusat kesehatan, seperti puskemas atau pun rumah sakit untuk

DONORKAN DARAH: Sejumlah pemuda di lingkungan RW III, Tegalombo, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga antusias mendonorkan darah di tengah kegiatan baksos ahasiswa FTI UKSW, akhir pekan lalu. ■ Foto: Ernawaty/SR

sekadar mengecek kondisi kesehatan. “Adanya pengobatan gratis ini sangat membantu sekali. Karena saya, ibu rumah tangga biasa terkadang malas ke RS atau Puskesmas untuk sekadar mengecek kondisi kesehatan terkini,” kata Atik Eko Sularso, warga RT 7 RW III, Blotongan. Ia menilai, adanya kegiatan para mahasiswa FTI UKSW diakui Atik sangat bermanfaat. Ia pun berharap, kegiatan sejenis ini dapat diadakan sesering mungkin. “Kuota juga kalau bisa diperbanyak. Karena saya lihat banyak warga yang ditolak tadi, karena kuato cuma 50 orang,” ungkapnya. Ketua Panitia, Ilfa Faila Sufa kepada Wawasan menjelaskan, kegiatan baksos mengusung tema “The Miracle of Giving” tersebut memang diprakarsai FTI UKSW. Selain gratis, warga juga dapat mendonorkan darahnya serta membeli pakaian pantas pakai yang disediakan panitia. Di tengah kegiatan, juga

dilakukan pembagian sembako sebanyak 50 kantong untuk 50 KK yang memang telah dileksi sebelumnya. Tampak pula, sebagian mahasiswa bersama pemuda setempat melakukan kegiatan bersihbersih di kawasan lingkungan RW III Tegalombo, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga. “Di sini angkatan yang terlibat mulai 2016-2018 dengan total 100-an mahasiswa,” kata Ilfa, akhir pekan lalu. Kegiatan baksos, ungkapnya, bagian dari pengabdian masyarakat yang diterapkan UKSW kepada para mahasiswnya. Dimana, selaku Ketua Senat FTI, Vio Ayu Oktovia Putu Warisman serta perwakilan Fakultas Bidang Kemahasiswaan, Hanna Priliska telah mendapat restu dari pihak rektorat dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Dalam pelaksanaannya, baksos disebutkannya bekerjasama dengan RS Anandan, Poliklinik UKSW serta PMI Kota Salatiga. “Kami

berkomunikasi dengan PMI Kota Salatiga, bahwa target kantong darah yakni sebanyak 20 kantong,” ujarnya. ■ Dekat Kampus Dipilihnya Balai RW III, Tegalombo Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga diakui Ilfa karena dekat dengan kawasan kampus II, dimana Kampus FTI terpusat. Ia memaparkan, pemilihan baksos di antaranya pengobatan gratis dan penyerahan gerobak sampah kepada RW III Tegalombo, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, menjadi pesan bahwa mahasiswa FTI juga merupakan bagian dari warga setempat. Mengingat, aktifitas mahasiswa FTI di kawasan Blotongan acap kali bersinggungan dengan warga setempat secara damai. “Adanya permintaan warga agar kegiatan ini tak hanya sekali, akan kami jadikan masukan. Dan mungkin untuk kegiatan berikutnya, akan kami

perbesar kuotanya,” tandasnya. Sementara, Bonar Novi Priatmoko, tokoh pemuda setempat menambahkan, kegiatan baksos serta pengobatan gratis mahasiswa FTI UKSW menilai sangat positif. “Ketika generasi muda kita saat ini mulai meninggalkan kebersamaan serta hidup guyup, berbaur dengan masyarakat, ternyata mahasiswa FTI UKSW coba memberikan penilaian berbeda,” paparnya. Ia mengapresiasi apa yang menjadi impian mahasiswa FTI UKSW, bahwa keberadaan mereka pun diakui di tengah masyarakat khususnya di RW III Tegalombo Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga. “Harapannya semoga acara ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya. Kalau bisa, dapat mencakup semua warga di RW III, Tegalombo Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga,” pungkas Bonar. ■ rna/SR


Senin Pon, 4 Maret 2019

Konsumsi Jamu Harus Sesuai Takaran BREBES-Anggota Komisi IX DPR RI, Dr Dewi Aryani MSi mengimbau warga Brebes untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi jamu, dan minuman yang dijual bebas di pasaran tanpa adanya takaran yang tepat. Imbauan tersebut disampaikan politikus PDI Perjuangan ini dalam acara Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pengawasan di Bidang Obat dan Makanan dengan tema “Pangan Aman Aset Masa Depan” yang diadakan di Gedung Pertemuan KPN Rukun, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Sabtu (2/3). “Minum jamu sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Namun, kalau mengkonsumsinya tidak sesuai dengan takaran, maka bisa membahayakan tubuh kita sendiri. Untuk itu, konsumsilah jamu dengan benar, sehingga efeknya sangat bagus

untuk kebugaran tubuh,” kata Dewi. Sementara itu Kasubdit Registrasi Pangan Olahan Risiko Tinggi BPOM Pusat, Dra Siti Elyani Apt MKM dalam sosialisasi tersebut menyampaikan tentang bagaimana memilih produk obat yang aman. Sedangkan Kepala Bidang Penindakan BPOM Semarang, Dra Zeta Rina Pujiastuti Apt MKes, memberikan materi tentang pengawasan keamanan pangan dan registrasi pangan olahan. Sekaligus menyampaikan aplikasi yang sesuai perkembangan teknologi media sosial, dapat men-‘scan barcode’ produk untuk melihat registrasinya.

SOSIALISASI: Anggota Komisi IX DPR RI, Dr Dewi Aryani MSi tampil sebagai narasumber pada acara ‘Sosialisasi KIE Pengawasan di Bidang Obat dan Makanan’ yang diadakan di Gedung Pertemuan KPN Rukun, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Sabtu (2/3). ■ Foto: Eko Saputro Pada acara tersebut, warga nampak antusias mendengarkan sosialisasi

dan menyampaikan banyak pertanyaan seputar obat dan makanan

Pengembang Bangun Rumah Subsidi di Pemalang PEMALANG-Wilayah Pemalang bagian selatan yang identik dengan kontur pegunungan ternyata mulai dilirik oleh investor pengembang perumahan, salah satunya seperti pembangunan perumahan oleh PT Nusatria Amanah Jaya di Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari. Hal ini menurut Kasubdit Fasilitasi Penyediaan Lahan Perumahan Kementrian PUPR, Arbai, sangat mendukung program sejuta rumah yang diluncurkan pemerintah. Menurutnya, salah satu kendala yang dihadapi dalam program sejuta rumah adalah ketersediaan lahan dan keterjangkauan harga, sehingga dengan adanya kerja sama antara investor, pemerintah mulai pusat hingga daerah, termasuk lembaga pembiayaan sangat bagus. Dan untuk 2018 sudah tercapai, meski pada 20152017 tidak terpenuhi. “Program tersebut 30%

digunakan untuk komersial, sedangkan 70% lainnya untuk masyarakat berpenghasilan kecil,” katanya, baru-baru ini. Sambutan Positif Hal tersebut juga diperkuat keterangan Bupati Pemalang, H Junaedi, bahwa

pembangunan rumah untuk masyarakat merupakan salah satu Nawacita dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kala, bahkan termasuk pula ada program bantuan untuk rumah tidak layak huni. Namun memang hal tersebut butuh dukungan semua pihak, dan perlu

PELETAKAN BATU: Peletakan batu pertama Perumahan Griya Gambuhan Indah oleh pejabat Kementerian PUPR disaksikan Bupati Pemalang dan pengembang PT Nusatria Amanah Jaya. ■ Foto: Probo Wirasto

diketahui bahwa subsidi yang diberikan pemerintah bukan untuk investor pengembang namun justru untuk masyarakat. Sementara itu Direktur Nusatria Amanah Jaya, Yoga Dwijaya, selaku pengembang Perumahan Griya Gambuhan Indah, pihaknya memang sengaja memilih lokasi yang tidak biasa yakni jauh dari pusat kota, dengan investasi yang mencapai Rp 41 miliar di lahan sekitar 3,8 hektare. Namun hal tersebut justru mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat. “Kami berencana membanggun 275 unit rumah subsidi, ternyata 143 unit sudah terpesan dimana pada Hari Raya Iul Fitri 2019 ini sudah bisa ditempati. Kemudian dari 24 ruko untuk usaha ekonomi produktif 18 di antaranya juga sudah diminati, selain itu masih ada villa sebanyak 36 buah,” katanya. ■ Obo-Ct

Perajin Batik Harus Manfaatkan Teknologi PURBALINGGA-Kemajuan teknologi yang begitu pesat harus dimanfaatkan para perajin batik. Hal tersebut disampaikan Pandi, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Pandi saat memberikan sambutan pada acara peningkatan mutu SDM batik melalui uji kompetensi, Jumat (1/3) di Balaidesa Limbasari. Pandi mengatakan, batik Limbasari sudah dikenal di seluruh pelosok Purbalingga

bahkan luar daerah. Namun, dengan semakin dikenalnya batik Limbasari jangan membuat pelaku usaha batik Limbasari terlena. Mereka harus mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi.”Anda harus selalu mengikuti perkembangan teknologi. Termasuk dalam hal pemasaran juga harus memanfaatkan itu,” kata Pandi. Pemanfaatan teknologi untuk pemasaran batik Limbasari bisa meningkatkan pendapatan karena jejaring

yang akan semakin luas. “Mudah-mudahan profit naik, karena pemanfaatan teknologi bisa meningkat, dan yang jelas harus melek teknologi karena persaingan semakin ketat,” ujarnya. Persaingan ketat yang dimaksud Pandi salah satunya dari segi harga. Pada awal ‘booming’-nya batik motif lawa di Purbalingga, para pelaku usaha batik di Purbalingga seolah di atas angin dengan mematok harga yang tidak bersaing dengan batik dari luar Purbalingga.

Dirinya meminta ketika kualitas batik dan SDM meningkat, mereka juga harus memerhatikan harga jual yang kompetitif. “Jangan lagi ada patokan harga yang terlalu tinggi seperti dulu. Waktu batik lawa ‘booming’, banyak konsumen yang lari ke Pekalongan, Sokaraja dan daerah lain yang harganya lebih murah. Kalau harganya bersaing, kan Anda juga yang akan menerima berkahnya,” katanya. ■ ST-Ct

yang berizin edar di masyarakat serta mengharapkan kegiatan serupa

dapat dilakukan kembali di wilayah Kabupaten Brebes. ■ ero-Ct

Di Kudus, Konsumsi Solar Paling Tinggi KUDUS-Konsumsi BBM bersubsidi jenis solar ternyata masih mendominasi penyerapan BBM di Kabupaten Kudus. Hal ini akibat tingginya kendaraan angkutan barang dan umum berbahan bakar solar yang beroperasi di Kudus dan sekitarnya. Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan dan Promosi pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Imam Prayitno menyampaikan, konsumsi solar selama satu tahun lalu mencapai 77.488.203 liter. Konsumsi ini tidak hanya untuk kendaraan yang berada di Kudus tetapi juga sekitar Kudus. ‘’Sebagian SPBU di Kudus juga berada di wilayah pantura, jadi konsumennya jadi berbagai wilayah,’‘ tuturnya. Dia menjelaskan, jika solar merupakan BBM bersubsidi. BBM jenis ini biasanya digunakan untuk mesin kendaraan diesel. BBM sejenis yang bisa digunakan untuk kendaraan pribadi adalah Dexlite atau Pertamina Dex. Hanya saja, konsumsi dua jenis BBM ini masih redah. ‘’Selama setahun, konsumsi Pertamina Dex hanya 810.363 liter dan Dexlite hanya 500.110 liter,’‘ tuturnya. ■ Pasokan Terbatas Berbeda dengan solar, penyaluran Premium di Kudus tidak sebanyak solar. BBM jenis ini bahkan sempat hanya tersedia di dua SPBU di Kabupaten Kudus. Akhir-akhir ini BBM ini tersedia di banyak SPBU namun dengan pasokan yang terbatas. Dalam setahun, penyaluran premium hanya 20.348.622 liter. Adapun jenis Premium mencapai 72.999.225 liter. ‘’Masyarakat sudah terbiasa menggunakan Pertalite sejak Premium pasokannya terbatas, jadi sampai sekarang meskipun harganya kadang naik, tetap konsumsinya tinggi,’‘ tuturnya. BBM nonsubsidi lainnya yang juga banyak dikonsumsi adalah Pertamax sebanyak 25.732.561 liter. Adapun jenis di atasnya yaitu Pertamax Turbo hanya terserap 1.079.344 liter selama satu tahun. ‘’Meskipun konsumsinya rata-rata naik, tapi seluruh kebutuhan masyarakat terhadap berbagai jenis BBM terpenuhi,’‘ ujarnya. ■ SMN/H76-Ct

ISI BBM: Salah satu konsumen mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Ngembal Kulon. ■ Foto: SMN/Septina Nafiyanti

Festival Buah Dongkrak Potensi Ekonomi Pertanian WONOSOBO-Bupati Wonoso bo, Eko Purnomo mengatakan potensi buah-buahan di wilayah Kaliwiro sangat luar biasa. Pihaknya pun mengapresiasi upa ya petani setempat dan Pemerintah Kecamatan Kaliwiro yang ingin mengenalkan potensi buah lokal unggulan lewat festival. “Saya berharap festival buah ini akan bisa mendongkrak potensi ekonomi pertanian di daerah ini. Bila potensi buah bisa digali, dan produksi buah-buahan meningkat, bukan tidak mungkin akan menunjang peningkatan ekonomi warga dan kemajuan daerah,” kata Eko di sela-sela membuka Festival Buah yang digelar di komplek Pasar Hewan dan Buah, Dusun Panggotan, Kelurahan Kaliwiro, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, Jumat (1/3). Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pertanian Ir Abdul Munir MSi, Ketua Persit Candra Ki-

rana Ny Fauzan Fadli, Kabag Umum, Humas dan Protokol Setda Santoso, Camat Kaliwiro Sujarwo dan unsur Forkompincam Kaliwiro serta seluruh kepala desa yang ada di wilayah setempat. Pembukaan festival buah ditandai pembelahan durian unggul oleh orang nomer satu di Wonosobo itu. Buah tersebut la lu dinikmati Bupati bersama pejabat lain yang hadir dan unsur Forkompincam Kaliwiro. Bupati menyebut durian Kaliwiro termasuk jenis durian unggul. Dikatakan Bupati, sumber daya alam Kecamatan Kaliwiro yang bagus, dengan hasil pertanian yang unggul, seperti festival ini, merupakan langkah strategis mempromosikan hasil buah unggulan lokal Kaliwiro agar semakin dikenal oleh daerah lain. ■ Agropolitan Lebih lanjut disebutkan Bu-

pati, potensi buah-buahan yang ada tentu bisa dipadu dengan unsur rekreatif dan wisata. Sehingga akan terjadi kolaborasi antara potensi agropolitan dengan pengembangan desa wisata. Potensi ekonomi pertanian akan

memberi efek positif bagi kesejahteraan warga. Camat Kaliwiro, Sujarwo S Sos MM mengatakan festival buah-buahan digelar dalam rangka menggairahkan petani buah setempat dalam membudi-

CICIPI DURIAN: Bupati Wonosobo, Eko Purnomo mencicipi durian unggul yang dipamerkan dalam fetival buah yang digelar di Pasar Hewan dan Buah Kaliwiro Wonosobo. ■ Foto: Muharno Zarka

dayakan potensi aneka buahbuahan yang ada. Petani pun bisa meningkatkan produksi buah dari waktu ke waktu. “Selain itu, festifal buah bisa menjadi ajang promosi bagi pemasaran hasil pertanian dan perkebunan, tidak saja di Wono sobo, tapi juga menyebar ke daerah-daerah di luar Wonosobo atau seluruh kota yang ada di Jawa Tengah,” katanya. Selama festival berlangsung ada puluhan buah yang dijajakan kelompok tani di stan stan yang ada. Meski yang dilombakan hanya buah durian, pisang dan kelapa, banyak aneka buah lain yang ikut dipamerkan, seperti nanas, salak pondoh, nangka, petai dan rupa-rupa buah lainnya. Bupati dan rombongan pun berkesempatan untuk keliling meninjau stan yang ada. Bahkan beberapa kali suami dari Fairuz

Eko Purnomo tersebut diminta warga untuk mencicipi aneka buah yang dipajang. Bupati pun melakukan dialog dengan petani. ■ Pemenang Adapun keluar sebagai pemenang lomba kelapa, juara 1 Kodrat (Desa Medono), juara 2 Ubaidah (Desa Ngadisono) dan juara 3 Kuat (Desa Grugu). Pemenang lomba pisang, juara 1 Supriyanto (Desa Kemiriombo), juara 2 Mansur (Desa Ngadisono) dan juara 3 Ngasirul (Kaliwiro). Sementara pemenang lomba durian juara 1 Yanto (Desa Tanjunganom), juara 2 Sabilan (Desa Selomanik) dan juara 3 Suniyanto (Desa Sukoreno). Para pemenang mendapat tropi, piagam dan hadiah lainnya dari Dinas Pertanian Kabupaten Wonosobo. ■ har-Ct


Senin Pon, 4 Maret 2019

Longsor...(Sambungan hlm 1) Polri bersama Pemerintah Desa Tembelanggunung dan warga melaksanakan kerja bakti di lokasi longsor untuk membuka jalan yang tertutup material longsor. Hingga saat ini, dari empat titik jalan yang tertutupi material longsor sudah bisa dilaluimotor. Namun, dua titik longsoran untuk akses mobil harus dilewati secara bergantian. “Kami dari Polres mengimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan waspada saat hujan lebat,” ujar dia. Menurutnya, kejadian long sor tidak hanya terjadi di Kecamatan Lebakbarang, namun juga terjadi di Desa Notogiwang, Kecamatan Paning garan. Akibatnya akses jalan yang menghubungkan desa itu dengan Desa Domiyang tertutup. “Kami bersama warga juga kembali melaksanakan kerja bakti membersihkan material longsoran yang menutupi jalan. Syukur alhamdulillah berkat kerja bakti bersama, jalan sudah kembali normal dan bisa dilewati motor ataupun mobil. Terima kasih kepada seluruh warga Desa Notogiwang dan Desa Domiyang yang bergotong royong membersihkan material longsoran, sehingga jalan penghubung desa bisa digunakan masyarakat kembali,” paparnya. ■ smn/H79—sn

Mobil..... (Sambungan hlm 1) pan kiri, truk tronton tetap melaju meninggalkan lokasi keja- dian. Hingga kemudian petugas Jasa Marga tiba di lokasi membantu evakuasi korban bersama Satlantas Polres Batang. Akibat kejadian itu, Ajudan Bupati Demak Febri Dien Terial meninggal dunia di rumah sakit, akibat luka di kepala bagian belakang. Sementara pengawal pribadi bupati, Wijaya yang juga anggota Polres Demak luka patah kaki kiri. Sedangkan Bupati Natsir disebutkan mengalami luka robek di bagian jari kelingking, serta dicurigai patah di bagian pinggul. Sedangkan pengemudi Innova, Ali Ashari hanya mengalami luka ringan lecet dan memar di beberapa bagian tubuh. Jenazah Febri Dien Terial, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Dwmak H Daryanto, langsung dibawa ke Pasuruan untuk dimakamkan di tanah kelahiran. Almarhum baru bertugas sebagai ajudan Bupati Demak sekitar tiga tahun itu. Kondisi Bupati Demak, Muhammad Natsir yang mengalami kecelakaan di tol Batang, berangsur stabil. Ia masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kalisari Batang. Rencananya, Natsir segera dirujuk ke Kariadi Semarang. Hal tersebut diungkapkan dr Sinung yang juga selaku Ketua Tim Dokter RSUD Demak Minggu (3/3/2019) sore di RSUD Kalisari Batang. “Kondisinya stabil, membaik. Sudah di rontgen, pemeriksaan lab (Laboratorium) , cek tekanan, hasilnya bagus,” kata Sinung. Hanya saja menurutnya ada tulang di pinggul patah. “Ini dirujuk ke Semarag (RS Kariadi). Saat ini juga,” tambahnya. Sekda Kabupaten Demak, Singgih Setyono menyatakan prihatin atas musibah yang menimpa rombongan Bupati Demak. Menurutnya bupati usai menghadiri acara PMI di Bandung dan melakukan perjalanan pulang ke Demak. “Semua merasa kaget. Ini pemimpin kami di Demak kami merasa ikut prihatin,” katanya. Ia juga mengatakan dengan kejadian ini tidak akan mengganggu pelayanan publik di Kabupaten Demak. “Wakil bupati dan sekda akan menghandel semua. Tidak mengganggu layanan publik dan jalanya pemerintahan,” jelasnya.■ ssi—sn

GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk,Crane.7600601/ 081326129130 WWS 04 B23

UMRAH LANDING MADINAH Berangkat Tiap Sabtu & Umrah + Turki TULIP 01 April, Hrg PROMO Hub:KAISA LIL HAJJ,024 3559 678 / 081 22877758 WWS 04 B23

- KENDARAAN SEWA -

TRUSSINDO STEEL Rangka Atap Baja Ringan.Kwalitas Utama Bergaransi CV.Graha Paramitha 024-76745858

SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat,SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi,, menerima antar jemput karyawan. Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558 WWS 04 B23

Dewan Alokasikan Anggaran Susu Bayi Rp 1,6 Miliar SEMARANG - DPRD Jawa Tengah memasukkan anggaran Rp 1,6 miliar/tahun dari APBD pada RPJMD 2018-2023 untuk pengadaan sirup bayi. Sirup zink ini merupakan penambah gizi bayi guna menekan angka stunting di Jawa Tengah yang tinggi. Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus mantan Ketua Pansus RPJMD DPRD Jawa Tengah Abdul Aziz menjelaskan sirup tersebut diperuntukkan bagi bayi berusia 3-6 bulan. Di masa-masa itulah, kesehatan dan pertumbuhan bayi mengalami fase penting. ‘’Stunting menjadi problem serius Jawa Tegah. Pansus memiliki komitmen untuk menekan angka stunting dan memunculkan program baru dengan pemberian sirup zink dengan alokasi Rp 1,6 miliar

Galang... (Sambungan hlm 1) cara lain untuk mendukung paslon Capres dan Cawapres, Jokowi-Ma’ruf Amin yakni mengajak ratusan emak-emak untuk senam bersama. Meski sempat diguyur hujan di pagi hari, senam kebangsaan tetap berlangsung di Lapangan Kotta Barat, Minggu (3/3). Olah raga bersama bertajuk ‘’Optimis Indonesia Maju’’ yang digelar Relawan Galang Kemajuan Jokowi Solo Raya

Mitha...(Sambungan hlm 1) sangat kita gencarkan. Sehingga, suara dari kaum muda ini bisa tersalurkan dengan baik untuk memilih pemimpin di Indonesia secara khusus di Kabupaten Brebes dengan memilih presiden dan wakilwakil rakyatnya dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya.

per tahunnya,’’ kata Aziz, kemarin. Sesuai data Puslitbang Kemenkes, pada tahun 2016 Jawa Tengah menduduki peringkat ke sembilan dari 34 provinsi di Indonesia. Lebih baik dari tahun sebelumnya yang menduduki peringkat 13. Ada penurunan persentase dari 24,8 persen dari angka kelahiran menjadi 23,9 persen. Meski ada penurunan, persentase itu masih lebih tinggi dari batas yang dite-

tapkan oleh WHO yang mestinya di bawah 20%. Aziz mengatakan sirup zink itu nanti akan diberikan pada 11.927 bayi di Jawa Tengah. Tak hanya itu, pemerintahjuga mengalokasikan anggaran Rp 13 miliar per tahun untuk pemberian makanan tambahan (PMT) bagi 119.270 ibu hamil. Dengan penambahan gizi ini diharapkan angka stunting di Jawa Tengah dapat ditekan. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Jawa tengah Yulianto Prabowo mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan stunting. Pertama adalah faktor spesifik karena kekurangan gizi. Asupan makanan yang diberikan tak mendukung pertumbuhan tubuhnya. Semisal, saat kondisi hamil, ibu tidak makan makanan berprotein atau sayur-sayuran. Saat bayi, tidak

diberikan ASI secara ekslusif. ‘’Bagi anak yang sudah terlanjur stunting, dapat diberikan PMT untuk pemulihan, stimulasi pengasuhan dan pendidikan berkelanjutan. Kuncinya di seribu hari pertama. Asupan gizi harus dicukupi, ‘’ ujarnya. Pemberian gizi itu dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, budaya masyarakat hingga tingkat ekonomi. Faktor budaya misalnya ada anggapan masyarakat jika saat hamil pantang makan makanan amis seperti ikan laut atau daging. Kedua adalah faktor sensitifitas. Seperti kesehatan lingkungan, penggunaan jamban yang baik. Stunting ini bukan faktor keturunan. Tapi soal gizi makanan dan perilaku hidup, lanjutnya.■ smn/H81—sn

tersebut diikuti ratusan orang yang mayoritas perempuan atau ibu-ibu. Selain agar tubuh sehat, kegiatan bernuansa olah raga bersama itu sebagai salah satu bentuk dukungan supaya Capres dan Cawapres Paslon 01, Jokowi Ma ruf Amin menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) pada, Rabu, 17 April 2019. ‘’Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Itu, yang menjadi inti kegiatan ini,’’ jelas Ketua Relawan Galang Kemajuan Jokowi Solo Raya, Darmaji Untung Suranto dalam

sambuatannya. Senam kebangsaan yang diikuti sekitar lima ratusan orang ini, penuh semangat dan kompak dalam mengikuti gerak dan lagu yang dipandu instruktur, meski di lapangan becek akibat diguyur hujan, pada Sabtu (2/3) malam. ‘’Kami sangat mengapresiasi semangat para relawan. Tentunya, hal ini menjadi energy positif bagi kemenangan Pak Jokowi dan KH Ma ruf Amin,’’ tandasnya. Senam kebangsaan pada Minggu pagi yang dimulai pada jam 07.30 berlangsung

lebih dari satu jam. Rupanya kegiatan olah raga tersebut mendapat respon yang cukup bagus. Salah seorang peserta yakni Weni (43) sangat menik mati senam bersama tersebut. Menurutnya, di usia berkepala empat memang perlu disertai kegiatan fisik berupa senam bersama. ‘’Senam bareng-bareng seperti ini rasanya enak sekali. Bisa berkumpul dengan teman-teman, sekaligus mendapat manfaat positif,’’ kata warga Penumping, Laweyan itu. ■ smn/G11—sn

Sementara, Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH mengapresiasi konser musik tersebut. Menurutnya, KPU sudah bisa memeriahkan suasana demokrasi dan dapat Mitha ‘The Virgin’ naik panggung sekitar pukul 22.50 malam. Duet dengan The Flow Band. Mitha membawakan beberapa lagu. Di antaranya,

Belahan Jiwa, Pupus, Bento dan Cinta Terlarang. Di sela-sela perpindahan lagu, tak lupa Mitha mengajak seluruh milenial yang hadir untuk menggunakan hak suaranya. “Warga Brebes, jangan golput ya, gunakan hak suara kalian, karena menentukan nasib bangsa lima tahun ke de-

pan,” ajaknya dengan lantang. Serasa tak puas hanya di atas panggung saja, Mitha turun menemui penonton dan mengajak bernyanyi bersama. Suasana sempat diwarnai kericuhan kecil akibat aksi saling dorong saat berjoget. Hingga akhirnya petugas kepolisian langsung turun di tengahtengah penonton.■ ero—sn

HILANG STNK H-288, AN: PEMPROP DATI I JATENG,Jl.Pahlawan No.9 smg

PROMO: Semua Alat Musik Cash & Kredit:Keyboard,Drum,Gitar, Bass, Amply, Piano Elektrik, Drum Akustik & Elektrik, Alat Tiup Marching Band,Kajon dll, Jl. Halmahera II/18 Semarang Buka Jam.08.00 s/d 18.00, HP/WA:081 326 392 345, Telp 024-8311277

WWS 04 B23

HLG BPKB Spm Honda G 5720 PI an Murniti,Pegundan 6/5 Ptarukn PML WWS 04 B23

WWS 04 B23

Hilang STNK H-4610-QE,an:Umar Sait Balong Rt1/1 Margohayu,Krawen-dmk STNK R4872FVan.Yuni Setiarini Kembaran Kulon Rt5/1,Pbg

WWS 04 B23

JASA BANGUN & RENOVASI RUMAH Ruko,Kost,Kantor,Kualitas Terjamin Hub: 082322429972.WA.08164891920

WWS 04 B23

- DAIHATSU Dian Motor Jl Gajah 26A Smg All new terios R A/T 18 H silv spt baru 2 Xenia (X) 13, 11 silv H ors istw Xenia 1.0 12 H silv ors istw G max 1.3 13 H putih ors istw

BPKB Timor H-8064-YY an Lazuardi EM, Jl Cnd Permata IV/161 RT 03/09 Ngly Smg Hub Hartono, 08121597197 WWS 04 B23

Dian Motor, Jl. Gajah 26A Smg Ford fiesta 1.4(L) MT 11 silv H ors Ford fiesta 1.6 (S) A/T 12H silv istw

SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266

WWS 04 B23

CALYA G A/T`16/“17,Putih,KM 8rban, Spt.Baru,H Tgn1,Serius: 0811290104. WWS 04 B23

- TAILOR ALEX`S Tailor & Textile Import Peterongan Plaza B.6 SmgPh.8413356

WWS 04 B23

WWS 04 B23

JUAL HONDA VARIO 110`2010 Hitam Bgs,trawat 7,3Jt.WA:081357043665

WWS 04 B23

SPESIALIS....AC,AC, Kulkas, M.cuci Lbr buka, 024-7624896 - 0811278113

WWS 04 B23

- SUMUR/WC SANTOSOJAYA KRS WC&LBH,TANJUNG 8 (024) 3542438 - 3542439 - 3548090

DIJUAL EXPANDER ULTIMATE, AT, PUTIH, Plat H, KM 4.500, Masih Seperti Baru. Hub: 085866372939

- FOTOKOPI GROSIRTONER & MESIN FOTOCOPY Import,KualitarSuper,PastiMurah Rp.105rb /100kg, Rp.95rb /500 kg Mesin FC IR 5000=28jt,IRAdv=22jt IR 3245=11jt, Import bkn exRental Hubungi : 0811 287 305 (No WA) WWS 04 B23

FILM Untuk CETAK,SABLON,POND Karmel,024-3552849 / 08883992852 WWS 04 B23

Serfis/Cuci: Sofa,Spring Bed,K.Rotan K Ukir/Jepara/Kayu,Terima Barang2 Bekas, 082137771682, 082226660171

MEMBUTUHKANAdminWnt,Min.D3,P EMBIMBING/Konsultan Skripsi Min.S1 (Part Time).Hub: 0896 0777 8881

WWS 04 B23

Salesman JaTeng Berpengalaman Pasar Tradisional. Jl. WR Supratman Kav. 44 Smg Barat. Ph. 024-7605997 WWS 04 B23

RENOVASI SOFA K.Tamu,Ukir,K.Mkn Dll.Budiman.3515411/085100128709

WWS 04 B23

WWS 04 B23

DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki WWS 04 B23

Dian Motor, Jl. Gajah 26A Smg Juke A/T 12 H abu2 mtl ors istw G Livina XV A/T 13, 09 H& MT 10 htm 2 Datsun Go+panca M/T 14/15 H htm 2 N March 11 M/T + A/T htm+putih ors Terrano kingsroad 01 H FVistw

WWS 04 B23

LES PRIVAT BACA AL`QURAN:Dewasa Anak2.081229065193-085641980110 WWS 04 B23

WWS 04 B23

DIBELI TANAHMU! Developer Properti cari Tanah diSemarang.081390933330

- SUZUKI -

WWS 04 B23

WWS 04 B23

HILANG STNK H 2594 BQG,an. Anggito,hub.0811299354

Dikontrakan Ruko Baru 2Lt letak Strategis uk.10x20 JL.Johar No 15 Salatiga Hubungi Widodo HP : 081575046668.

WWS 04 B23

- NISSAN -

WWS 04 B23

SEWA/JUAL RMH.4KT,3KM, Fas: Lgkp Jl.Cakrawala Timur II/16,Siap Pakai Bbs Bjr.08164883148/087700070570 WWS 04 B23

PROMO MITSUBISHI XPANDER DP 10Jt / Angs 3Jtan, Pajero DP 50jt / Bunga 0%. Hub: 081226428273

WWS 04 B23

WWS 04 B23

PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau.085600080030/ 08121535300

WWS 04 B23

Mau Jualan Pulsa, Kuota, Token? WA: 0895 36030 9000 www.dgsreload.com (Semarang)

WWS 04 B23

WWS 04 B23

Mngrjkn SumurBor,Dngkl,Dlm,Semi Artetis,Submer Sibel:081390973842

DIKONTR: RMH Bsr di Jl.Banowati Selatan II/267 Minim 2th. Hubungi: Ari 081 1290 1964

- MITSUBISHI -

WWS 04 B23

WWS 04 B23

WWS 04 B23

WWS 04 B23

ML 400 2014/2015 full ori nama Sdri dr baru sangat istw 795jt Nego 0813 9213 4261

- SERVIS (PANGGILAN) -

ServKilat 24JmLsgJdKlks,AcMCuci JPump,WHeaterDispDll.024-3584788

RMH SHM 96mFullBgn,AC,Artistik Arya Mukti Brt. WA:081357043665

- MERCEDEZ -

WWS 04 B23

WWS 04 B23

P.MAN 085103069700 B.SUMUR BUR P.Air,M.Cuci,W.Heater,Klks,K.Gas

WWS 04 B23

Jual Rmh HM Lt.454m,Lb.70m,jl.Raya Bubaan-cangkiran smg.081390835845

WWS 04 B23

- HONDA -

DICARILAND ROVER Series Yg 1 Tangan dari Baru :0813-9434-1746

WWS 04 B23

DIJUAL TEMPAT USAHA Pinggir Jln Raya Ngaliyan,Lok.Strategis, Hrg 6Man Omzet Bagus:0821 3533 2719

Jual Rmh 2LT,Lb.400,Di Citarum Sltn Bangunan Siap Pakai.085100282523

WWS 04 B23

- LAND ROVER -

WWS 04 B23

WWS 04 B23

Dijual Rumah: 2 Unit Aman. L: 108m2 & 72m2. Perum Griya Lestari Blok A3 No.34 & 35 Ngaliyan. 087828769345

WWS 04 B23

I.ELF 125 PS Long Bak`14 Istw I.Elf 4Rd NKR Box Alm`12 Bagus I.Panther PU & Box`10,12 Ist Skl Hubungi : 0812 2998 8137

KOST PASUTRI KMd Dlm,Kr.Anyar 19 Brumbungan Smg Tgh. 081901235272

JUAL RMH HM (2LT HOOK).4KT, 3KM R.Mkn,R.Kel,Lt.175m,PDAM,2200Wt Lb.200m,Carport 2 Mobil,Taman,Lok Permata Puri.082221217545.Tnp Prtra

PrmGriyaMas Pringgondani,Bangetayu T.37/78m2, UM 28Jt. 081228455551

- ISUZU -

WWS 04 B23

- PENGIRIMAN BARANG -

WWS 04 B23

New Agya TRD Mnl”18,Hitam,KM3rbn, Spt.Baru,H,Tg1,Serius: 085642202409

WWS 04 B23

WWS 04 B23

WWS 04 B23

INNOVA 2.0 G Th 2008 KM.60 rb ASLI Pol H, Hitam. Hub: 085 100 65 8998

WWS 04 B23

- FORD -

BTH DANA CPT, 5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095

BANGUN DESIGN RUMAH,GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999

WWS 04 B23

INNOVA DIESEL G A/T`2O13 SILVER KM Rendah.TT/Krdt - O85225511OOO

WWS 04 B23

- JASA PROPERTY -

WWS 04 B23

NEW SPLASH M/T`2O13 MERAH KM Rendah.BsTT/Krdt-O85225511OOO - TOYOTA -

HLG STNK H-1783-LB An.Sudwiyanto, RT.2/5 Argomulyo, Salatiga.

GESTUN 2,4%& PELUNASAN.Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya. T:081226125865 Jl.Majapahit Raya. T:024-76418701

WWS 04 B23

KARIMUN WAGON R GS putih,2016 Istw Skl,Spt Baru,081 666 9179

ELIS MASSAGE TERAPI IMPOTENSI Ejakulasi Dini Metode Petik Mangga 0815 75840208 Ada Tempat

WWS 04 B23

WWS 04 B23

WWS 04 B23

WWS 04 B23

GEBYAR SUZUKI. PU DP 0%, Ertiga angs.100/hari. Bonus Camera Blkng. Didit 081227770143

Buka Kelas Baru; Drum, Gitar, Piano, Keyboard, Biola, Vocal, Saxophone. Harapan W.Hasyim 17 Kds.Ph:432033 WWS 04 B23

SX-4 CROSS`18 AT Pth,Km7Rb, Istw ERTIGA GL`17/18 A/T Silver H Mobil Lee,3549494 - 085100708749 WWS 04 B23

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666 WWS 04 B23

THM 110m210m330m440m Cck utk Ush Ruko dll sblh SD Hidayatullah 160m 320m Jl.Tsm Ry Bymnk.08179503935TP WWS 04 B23


Senin Pon, 4 Maret 2019

Banjir Bandang Terjang Jembatan PATI - Banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (2/3) di Desa Margorejo, Kecamatan Wedarijaksa berdampak pada infrastruktur. Selain meninggalkan lumpur dan sampah, banjir juga merusak bagian salah satu jembatan di desa tersebut. Dari pengamatan di lapangan, sejumlah warga bekerja bakti membersihkan sisa lumpur sisa banjir bandang. Sampah terlihat menumpuk dan menyangkut di sejumlah jembatan. Agar tak terjadi banjir susulan warga pun segera membersihkan ranting dan sampah yang menumpuk itu. Selain itu warga juga terlihat harus membersihkan sisa lumpur yang terbawa arus banjir. Terlebih ada belasan rumah warga yang sempat terendam banjir bandang hingga sepuluh sentimeter akibat luapan dari Sungai Bapoh tersebut. ■ Banjir Terbesar Seorang warga Suwarno menuturkan, banjir bandang itu terjadi pada Sabtu sore (2/3) sekitar pukul 14.30. Banjir itu merupakan banjir terbesar yang dialami. ‘’Memang sering banjir bandang atau kiriman di Sungai Bapoh yang melintasi di dalam desa. Tapi ini saya rasa yang terbesar. Ketinggian air hingga mengakibatkan badan jembatan tidak kelihatan,” ujarnya. Padahal saat hujan turun deras biasanya warga akan menggunakan papan penutup untuk mengantisipasi luapan air sungai. Namun papan tersebut tak mampu membendung banjir bandang. ‘’Banjir bandang air sudah melampaui ketinggian papan penutup itu,’’ imbuhnya. Selain membawa lumpur dan sampah, derasnya arus itupun membuat bangunan sisi jembatan atau buk hanyut terbawa derasnya air yang meluap. Hal itu membuat papan penghalang yang dipasang warga di sebelah selatan jebol. ‘’Hingga akhirnya membuat air limpas hingga ke jalan desa dan memasuki pemukiman warga,’’ imbuhnya.■ smn/dwa—sn

IAIN Purwokerto - MPR MoU Sosialisasi 4 Pilar BANYUMAS - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto menjalin kerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam upaya mensosialisasikan Empat Pilar MPR . Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) itu dilakukan Rektor IAIN Pur wokerto DR Lutfi Hamidi dengan Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono, belum lama ini. Penandatanganan yang berlangsung di Gedung Perpustakaan kampus IAIN itu dilakukan di sela-sela Stadium General ‘Posisi Perda Bernuansa Syariah dalam Sistem Hukum Nasional’ yang diselenggarakan Fakultas Syariah dengan menampilkan nara sumber Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono dan Dekan Fakuktas Syariah Dr Ridwan. Ma’ruf Cahyono mengapresiasi kerja sama ini. Menurutnya dengan adanya kerja sama ini, sosialisasi Empat Pilar MPR akan menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi. Sebab sosialisasi Empat Pilar MPR yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tungal Ika harus menjangkau semua elemen masyarakat. ‘Ma’ruf mengakui, tugas yang diamanatkan kepada MPR dalam sosialisasi Empat Pilar MPR ini cukup berat. ‘’Padahal sosialisasi harus menjangkau semua segmen masyarkat. Sementara jumlah amggota MPR sangat sedikit, ‘’kata Ma’ruf Cahyono seusai menandatangani MoU. Menurut Ma’ruf, masalah yang fundamental dalam berbangsa dan bernegara dan bagainana merawat persatuan dan kesatuan itu harus disebarkan ke seluruh segmentasi masyarkat. ‘’Tugas itu tidak bisa sendirian dilakukab oleh MPR sehingga harus membangun kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi, kepala daerah, DPRD dan lembaga lainnya,’ jelas Ma’ruf. Apalagi, lanjut Ma’ruf, tugas yang diemban MPR ini ada relasinya dengan tugas dalam bidang akademik. Dimana ada pengabdian masyarakat, ada penelitian dan pendidikan. Menurutnya, karena sifatnya sosialisasi pasti ada transportasi nilai. Itu makanya kampus menjadi tempat yang sangat tepat untuk membantu tugas-tugas MPR dalam upaya internalisasi nilai itu. ‘’Pasti ada nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai yang ada di UUD 1945, NKRI dan Bhinneka tunggal Ika. Setidaknya empat hal itu yang fundamental dikerjasamakan untuk sama-sama menyampaikan ke masyarakat,’kata Ma’ruf. Dengan adanya kerjasama ini, lanjut Ma’ruf terjadi imbal balik. Di satu sisi MPR terbantu dalam mensosialisasikan Empat Pilar. Karena menurut Ma’ruf, teritori yang begitu luas, jumlah penduduk yang begitu besar tidak mungkin bisa terjangkau dengan SDM MPR yang terbatas. Sementara itu Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah IAIN purwokerto Dr Ridwan mengatakan kerja sama ini untuk kepentingan studi dan penelitian dan ada juga kerja sama dalam bidang kajian. ‘’Kebetulan kita punya lembaga kajian konstitusi kebijakan daerah. Itu nanti akan sejalan dengan program dan tugas pokok MPR. Kita sudah ajukan program sosialisasi Empat Pilar untuk pesantren. Kedua kita ingin terlibat dalam proses pengkajian ketika membuat perundang-undangan,’katanya.■ aa—sn

KERJA SAMA: IAIN Purwokerto jalin kerja sama dengan MPR dalam sosialisasi Empat Pilar MPR. Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono dan Rektor IAIN Purwokerto Lutfi Hamidi saat menandatangani MoU di gedung Perpustakaan IAIN Purwokerto. ■ Foto: arya

BERSIHKAN : Sejumlah warga membersihkan dampak banjir bandang di Desa Margorejo, Kecamatan Wedarijaksa, kemarin.(63).■ Foto:SM/Beni Dewa

Tak Netral, 16 Kades Disanksi SEMARANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng merekomendasi pemberian sanksi, terhadap 16 kepala desa/perangkat desa karena tidak netral dalam Pemilu 2019. Melalui Bawaslu kabupaten kota, sudah disampaikan surat rekomendasi itu kepada bupati/wali kota maupun camat selaku pejabat pembina kepala dan perangkat desa di daerah masing-masing. “Atas dasar rekomendasi Bawaslu itu, rata-rata sudah ditindak lanjuti, dengan pemberian sanksi oleh pejabat pembina kepada kepala dan perangkat desa yang melanggar. Rata-rata sanksi berupa peringatan tertulis dan pembinaan, ini tersebar di sembilan kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kasus tersebut terjadi sejak masa kampanye 23 September 2018 hingga akhir Februari 2019 lalu,”papar Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar

Lembaga Bawaslu Jateng Rofiuddin, Minggu (3/3). Dipaparkan, modus kasus keterlibatan kepala desa/perangkat desa dalam Pemilu 2019 juga berbagai macam. Dirinya mencontohkan, di Boyolali, seorang perangkat desa mengunggah foto bersama dengan salah satu calon presiden di media sosial (medsos) miliknya, serta membagikan foto tersebut di grup medsos Selanjutnya, di Kabupaten Klaten, ada seorang kepala

desa yang memposting dukungan untuk salah satu calon legislator. Setelah ditelusuri, caleg tersebut merupakan istri sang kepala desa. “Di Kabupaten Magelang, seorang kepala desa berfoto bersama dengan salah satu calon wakil presiden sambil menunjukan simbol tangan sebagai tanda dukungan. Di kabupaten yang sama, ada seorang perangkat desa yang ikut aktif dalam acara kampanye,”tandasnya. Kegiatan serupa yang dilakukan kepala desa juga terjadi di Kabupaten Pekalongan. Adapun di Sukoharjo ada seorang perangkat desa yang sudah diberi sanksi peringatan tertulis dan pembinaan karena terlibat dalam acara sosialisasi seorang caleg. Ketidaknetralan kepala desa/perangkat desa, juga terjadi di Banjarnegara dan Purbalingga. “Bwaslu Jateng menyatakan

kepala desa dan perangkat desa yang terlibat dalam politik praktis pemilu 2019, bisa dijerat dengan pasal pidana pemilu. Mereka yang kita rekomendasikan untuk mendapat sanksi,s sebenarnya sudah diproses untuk diusut pidana pemilu. Sentra penegakan hukum terpadu di masing-masing kabupaten/kota sudah melakukan proses penanganan,”lanjut Rofi. Namun, proses itu dihentikan karena bukti kurang atau karena unsur pasal pidana tidak terpenuhi. Karena itulah, Bawaslu di kabupaten/kota merekomendasi sanksi pelanggaran perundang-undangan lainnya dan meneruskan ke pihak yang berwenang. “Dari berbagai kasus ketidaknetralan kepala desa di Jateng, ada dua kepala desa yang sudah diproses hukum pidana, yakni di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang,”pungkasnya. ■ rix—sn

Pemilu Ujian bagi Demokrasi di Indonesia YOGYAKARTA - Pemilu merupakan pesta penghelatan demokrasi lima tahunan dalam rangka melaksanakan pergantian rotasi kekuasaan yang dilakukan secara beradab. Karena itu informasi yang disampaikan ke masyarakat harus berdasarkan data dan validitasnya bisa dipertanggungjawabkan agar pemilu lebih berkualitas. Hal itu mengemuka dalam Dialog Interaktif yang bertajuk Generasi Milenial Peduli Pemilu Informatif di ruang Persatuan Fakultas Filsafat UGM. Dialog kerja sama UGM, Komisi Informasi Pusat dan Komisi Pemilihan Umum menghadirkan tiga orang pembicara yakni Dosen Fakultas Filsafat UGM Drs Agus Wahyudi MA PhD, Komisioner Komisi Informasi Pusat RI Romanus Ndau, Tenaga Ahli

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kemenkominfo Dr Hendrasmo. Agus Wahyudi mengatakan pemilu merupakan mekanisme reguler lima tahunan untuk menentukan calon pemimpin yang duduk di pemerintahan. Meski demikian penghelatan pemilu tidak selalu menjamin terpilihnya pemerintahan yang demokrastis, sebaliknya memungkinkan adanya pemerintahan otoritarian. ‘’Seluruh elemen dan kelompok masyarakat sipil harus ikut mengawasi pelaksanaan pemilu agar proses pelaksanaannya bisa adil dan demokratis. Bahkkan generasi muda yang memiliki hak suara harus menggunakan hak pilihnya dengan baik, mampu memilih calon pemimpin berdasarkan

rekam jejak,’’ tandas Agus. ■ Masa depan Menurutnya pemilu merupakan media pertarungan antara nilai dan referensi dari masyarakat pemilih dalam menentukan pilihan guna menentukan masa depan yang lebih baik. Ia menilai pemerintahan yang terpilih pasca pemilu salah satunya harus bisa menjamin hak-hak kelompok minoritas, apabila belum mampu melindungi hak kelompok minoritas maka pemerintahan tersebut belum dianggap demokratis. Komisioner Komisi Informasi Pusat RI, Romanus Ndau mengajak generasi millenial menggunakan hak pilihnya dalam memilih calon pemimpin yang lebih baik. Ada tiga kriteria yang bisa digunakan

dalam memilih calon pemimpin cerdas, berani dan bertanggungjawab. ‘’Pemilu kali ini harus lebih baik dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Karena itu masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan sebaikbaiknya. Kalau pemilu nanti lebih jelek merupakan tragedi kita semua, termasuk tragedi bagi kaum milenial,’’ tegasnya. Pembicara lain, Hendrasmo menuturkan banyak negara yang tertaih-tatih membangun demokrasi. Bahkan di negara yang dibilang demokratis pun bisa terjadi hal-hal yang tidak demokratis. Ia berpendapat demokrasi bisa mati karena kudeta, bisa mati karena salah pilih orang sehingga harus hatihati dalam memilih.■ smn/D19—sn

Rizal Ramli Kritisi Program Kedua Capres SEMARANG - Mantan Menteri Negara Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli mengritisi program-program kedua Capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Ibarat penjual makanan, keduanya disebut belum menawarkan menu yang komplet dan baik. Padahal program dan target yang ditawarkan harus lebih baik dan janji politik disampaikan di media sosial. Hal pertama yang ia kritisi adalah sistem ketahanan pangan yang selama ini berlangsung di Indonesia. Perihal kartel pangan menjadi bahasan pertama yang ia sampaikan pada wartawan. Ia menganalisa, petani di Indonesia terus menerus dirugikan kartel pangan melalui sistim kuota impor yang diberikan pemerintah pada pengusaha. Jahatnya, katanya, impor ini dilakukan pengusaha pada saat masa panen petani. Sehingga pada musim tanam berikutnya petani enggan tanam dan pengusaha impor semakin diuntungkan. Sehingga terjadilah ketergantungan impor secara

permanen. Di sisi lain, saat petani tak panen, pengusaha juga tak melakukan impor dengan tujuan stok pangan yang ada bisa lebih tinggi harganya. Rizal mengaku telah menanyakan kebijakan ini pada kedua capres apakah akan diteruskan sistem kuota impor tersebut jika nantinya yang bersangkutan terpilih. Lantaran ia memperkirakan akan ada banyak gelontoran triliunan uang dari pengusaha yang akan datang untuk mempertahankan

sistem tersebut. Pak Prabowo menjawab, saya ini usai jadi tentara menjabat Ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia). Kalau saya menerima uang itu maka sama saja saya menembak kaki saya sendiri, ‘’ kata Rizal menirukan jawaban Prabowo dan disampaikannya pada saat diskusi santai bersama wartawan di RM Pesta Keboen Semarang, Sabtu (2/3). Di satu sisi, dia juga menyarankan mantan bosnya

DISKUSI: Rizal Ramli berdiskusi santai bersama wartawan di RM Pesta Keboen Semarang, Sabtu (2/3). lalu. ■ Foto: Arixc

(Jokowi) itu untuk mengakui program yang gagal dalam kepemimpinannya. Pakar Ekonomi itu mengakui memang ada program Jokowi yang berhasil seperti halnya soal infrastruktur. Namun jangan hanya keberhasilan saja yang diungkapkan, namun kegagalan berserta strategi untuk memperbaikinya, juga harus dipaparkan. Selain itu juga banyak data yang menurutnya ngawur, saat disampaikan ke publik. Untuk itu, dirinya tidak lagi memangging presiden yang juga calon petahana tersebut dengan ‘Mas Jokowi’ atau Pak Jokowi. “ Saya sekarang panggil Pak Widodo saja,” tegasnya. Sementara disinggung soal sejumlah kartu baru yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi, mantan Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya di Kabinet Kerja ini justru menilai hal tersebut urusan ‘receh’. “Itu kan urusan receh, tidak substansial. Yang diperlukan rakyat saat ini ada dua, yakni Kartu Bahagia dan Kartu Kaya,” tandasnya. ■ Rix—sn


Senin Pon, 4 Maret 2019

9

25°C 32°C

25°C 31°C

25°C 32°C

25°C 31°C

25°C 32°C

24°C 30°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

GENANGAN : Pengendara mobil melewati genangan di Jalan Muktiharjo Lor, tepatnya di depan Kantor Muktiharjo Lor, kemarin. n Foto:SMN-Ks

n Sistem Pengendalian Kali Tenggang Tak Optimal

Hujan, Muktiharjo Lor Banjir GENUK- Sistem pengendalian banjir dan rob di Kali Tenggang belum optimal. Hujan kemarin, menyebabkan Jalan Muktiharjo Lor tepatnya di depan Kantor Muktiharjo Lor masih tergenang sekitar 10-15 sentimeter. Aktivitas warga pun terganggu.

Menurut penuturan warga, Angga Bagus Utama (35), daerah itu memang selalu tergenang saat hujan. Hanya saja memang saat ini tidak separah beberapa waktu lalu. Air hanya menggenangi jalanan, tidak lagi masuk ke rumah-rumah warga. “Sebelumnya, di sepanjang Jalan Muktiharjo Lor, jika

diguyur hujan satu jam saja air bisa mencapai 30-40 sentimeter. Bahkan tidak hujan, ketika terjadi rob ketinggian air masih sama. Saat ini memang genangan berkurang, namun tetap perlu ditangani,” ujarnya. Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)

Pemali-Juana, Dani Prasetyo menkelaskan, genangan di Jalan Muktiharjo Lor 10 disebabkan karena masih ada pekerjaan yang belum terselesaikan. Salah satunya pemasangan saringan sebelum menuju ke rumah pompa. Karena belum dipasang, sampah yang terbawa aliran air

masuk ke pompa. Hal itu mengganggu kinerja enam pompa yang berada di Bendungan Muara Kali Tenggang. Meski kapasitas masing-masing pompa sebesar 2.000 liter/detik, kinernya menjadi tidak optimal. Bersambung ke hlm 10 kol 3

RS Wongsonegoro Berstandar Internasional

MENERIMA TIM : Walikota Semarang Hendrar Prihadi di dampingi Jajaran Direksi RSUD KRMT Wongsonegoro menerima tim Survei Akreditasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS edisi 1) di RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang.n Foto: Ist-Ks

KETILENG - Komitmen dan jaminan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warga Kota Semarang terus diupa yakan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dalam berbagai kebijakannya. Adapun salah satu gebrakannya adalah dengan meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) sejak 1 November 2017 lalu. Melalui program tersebut seluruh masyarakat Kota Semarang mendapatkan jaminan

untuk dapat berobat secara gratis. Komitmen dalam menyediakan layanan pengobatan bagi masyarakat tanpa biaya itu pun ditekankan oleh Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut, ketika menerima tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dalam rangka Survey Standart Nasional Arkreditasi Rumash Sakit, beberapa waktu lalu. “Untuk bidang kesehatan, targetnya jelas bahwa tidak

boleh ada warga Kota Semarang yang susah dalam berobat. Jangan sampai karena tidak ada duit, lalu tidak mendapatkan pelayanan kesehatan,” tegas Walikota Semarang yang merupakan politisi PDI Perjuangan tersebut. Menurut Hendi, pihaknya juga menekankan kepada seluruh jajaran pelayanan kesehatan di Kota Semarang untuk mengedepankan pelayanan kesehatan ketimbang adminis-

Gedung Futsal Manunggal Jati Masih Perlu Pembenahan PEDURUNGAN-Gedung futsal di GOR Manunggal Jati di Jalan Brigjend Sudiarto masih perlu pembenahan. Utamanya fasilitas yang belum lengkap. Kabid Pembinaan Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Nur Syamsi menuturkan, gedung futsal GOR Manunggal Jati masih perlu pembenahan. Beberapa fasilitas belum lengkap seperti tempat duduk, instalasi listrik dan lainnya. “Gedung futsal ini masih memerlukan pembenahan. Berbagai fasilitas akan dilengkapi. Seiring dengan persiapan menuju gedung futsal berstandar internasional,” tuturnya di GOR Manung -

gal Jati, belum lama ini. Gedung futsal ini bisa dinikmati masyarakat mulai April 2019. Ia mengatakan, gedung futsal dibangun dalam dua tahap sejak tahun 2017. Kini pembangunan telah selesai dan nantinya dapat digunakan oleh ma- syarakat. Terkait harga sewa lapangan, bebernya, Dispora mematok harga Rp 80.000 per jam untuk pagi hari dan siang hari. Sementara pada malam hari, lapangan dapat disewa Rp 120.000 per jam. Dikatakannya, gedung futsal tersebut berukuran standar internasional yakni 15 x 30 meter. Sehingga, diharapkan tidak hanya untuk permainan saja tetapi bisa

untuk berkompetisi bagi para atlet futsal Kota Semarang.

Bak seorang peragawati profesional, Rizka Evita Mayasari berjalan berlenggak lenggok di atas panggung. Mengenakan kebaya tradisional, ibu rumah tangga ini tampak luwes membawakan diri. Sesekali dirinya juga menyapa penonton, yang memenuhi gelaran wedding expo di Trans Mart Setiabudi, Minggu (3/3).

masih muda dan langsing, sudah sering. Sekarang kan sudah tidak langsing tapi ‘langsung’. Tapi ilmunya dulu masih ingat,” paparnya sembari tertawa. Dirinya mengaku ajang yang mengakomodasi para perempuan ‘besar’ tersebut, jarang ada. Padahal ada banyak para wanita

‘besar’ yang memiliki potensi. Tidak hanya sebatas kecantikan, namun juga brain dan behavior. “Ajang ini mengasah kembali kepercayaan diri kita, sebab tidak jarang, mereka yang bertubuh gemuk seringkali minder. Padahal dia memiliki banyak potensi. Untuk itu, saya mengajak kepada

n Bertaraf Dibangunnya gedung futsal bertaraf internasional, katanya, merupakan bentuk kepedulian Pemkot Semarang terhadap fasilitas olahraga. Dengan begitu, masyarakat Kota Semarang dapat mengembangkan bakatnya melalui fasilitas yang tersedia. Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Laser Narindro mendorong Dispora Kota Semarang untuk melengkapi fasilitas di gedung futsal baru tersebut. “Saya lihat di sana masih ku-

rang bangku penonton, sisi-sisi lapangan juga perlu perapian, serta penerangan perlu diperhatikan,” ujarnya. Dia mengakui, gedung futsal ini memang masih perlu penambahan fasilitas. Dispora pun berencana akan menganggarkan dana untuk melengkapi fasilitas di gedung futsal tersebut. Terkait jumlah anggarannya, dia belum bisa memastikan. “Saya kira nanti perlu tambahan misalnya kursi penonton ataupun fasilitas lain seperti yang ada di Gor Tri Lomba Juang. Gedung ini bisa memuat sekitar 500 penonton,” ujarnya. n SMN-Ks

Meski Gemuk Tetap Cantik dengan Berkebaya

RIZKA dan 19 peserta lainnya, tengah mengikuti lomba keluwesan ‘Gemuk itu Cantik dengan Berkebaya’, yang digelar Ratu Kencana Wedding Gallery. Sesuai dengan tema yang diangkat, seluruh peserta merupakan para wanita ‘besar’. “Seru dan menarik. Pertamanya agak ragu-ragu untuk mengikuti ajang ini tapi berkat dorongan teman-teman, jadi berani ikut serta,” paparnya. Warga Telogomulyo Pedurungan ini mengaku tidak mempersiapkan diri secara khusus untuk mengikuti ajang tersebut. Dirinya mengaku sudah memikii pengetahuan dasar, tentang model atau pun fashion show. “Dulu semasa

BERJALAN: Para peserta saat tampil dalam lomba keluwesan ‘Gemuk itu Cantik dengan Berkebaya’, yang digelar di Trans Mart Setiabudi, Minggu (3/2). n Foto Arixc Ardana-Ks

para wanita ‘besar’ untuk berani menunjukkan kemampuan, potensi, bakat yang dimiliki,” tandasnya. n Muncul Hal senada juga disampaikan Raras Wrida dari Ratu Kencana Wedding Gallery, sebagai penggagas acara. “Ide ini muncul saat saya selesai menunaikan ibadah sholat. Sebelumnya, ada klien yang saya nilai dia ini sosok yang cantik, mapan secara materi hingga profesi yang bagus. Namun dia tidak percaya diri mengenakan kebaya, karena tubuhnya gemuk,” terangnya. Untuk itu, pihaknya mengkreasikan lomba keluwesan ‘Gemuk itu Cantik dengan Berkebaya’. Menggandeng Totok Sahak, Modeling sebagai salah satu tim juri, dirinya berharap Bersambung ke hlm 10 kol 3

trasi. “Jangan administrasi dulu, tetapi rawat dan dilayani dulu,” lanjut Walikota Semarang tersebut. Namun, di sisi lain, Hendi tidak menginginkan berjalannya program pengobatan gratis tersebut menurunkan kualitas pelayanan yang diberikan. Untuk itu, dirinya menjelaskan jika dalam berjalannya UHC, kerjasama lintas sektor menjadi Bersambung ke hlm 10 kol 1

Senin Pon, 4 Maret 2019 DHUHUR 11.55

14.59

18.04

Selasa(5/3)

19.11

04.28

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Puteri Kebudayaan

NAMANYA secantik parasnya, Novia Rahmawati. Bagi gadis kelahiran Kebun Damar Lampung Timur, 17 Oktober 1999 ini, tari sudah menjadi bagian dari kesehariannya. Tidak mengherankan jika kemudian dirinya mencoba peruntungan dalam pemilihan PuteraPuteri Kebudayaan Indonesia 2018. Hasilnya, mahasiswi Jurusan Pendidikan Sendratasik atau Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini, meraih juara runner up Puteri Kebudayaan Indonesia. Selain itu, juga memenangi kategori Puteri Kebudayaan Indonesia Favorit Sosial Media. Event tahunan itu bertemakan ”Bring the Spirit of The Youth to the World”. Tak semudah membalikkan telapak tangan, Novia yang juga juara III Duta FBS Unnes ini harus menyisihkan perwakilan dari 33 provinsi lain di Indonesia. Alumnus SMA1 Way Jepara Lampung ini harus melewati tahap demi tahap, mulai dari audisi, pemilihan, hingga mencapai babak final. Foto: Arixc

Bersambung ke hlm 10 kol 1


10 SIMPANGLIMA Seminar Akuntansi Universitas Karangturi UNIVERSITAS Nasional Karangturi akan menga dakan workshop dengan tema ‘’Basic Accounting For Non Accountant’’ tentang pengetahuan teknis akun tansi dasar bagi non staf keuangan, agar mampu membuat laporan ke uangan. Acara berlangsung di Kampus Raden Patah No 182-192, Semarang pada 5-6 Maret. Info lebih lanjut dapat menghubungi Ameilia 081 12710322, Yoan 085777730580. ■ rdi-Ks

MM USM Buka Kelas Eksekutif PROGRAM Magister Manajemen (MM) (Akreditasi B) Pascasarjana Universitas Semarang (USM) membuka pendaftaran mahasiswa baru bagi lulusan S-1 semua bidang ilmu. Konsentrasi Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen Keuangan. Membuka kelas eksekutif Jumat-Sabtu dan Sabtu-Minggu. Informasi hubungi sekretariat di kampus USM Jl Soekarno-Hatta Semarang 085100803062, Parti 081901670099, Yayuk 085101285449. ■ rix-Ks Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

SEMARANG HARI INI

Senin Pon, 4 Maret 2019

Bandara A Yani Targetkan Peringkat Tiga Terbaik TANAH MAS-PT Angkasa Pura I menargetkan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang bisa menduduki peringkat ketiga dalam ajang Airport Council International berpusat di Kanada. Direktur Operasi PT Angkasa Pura I (Persero), Wendo Asrul Rose menuturkan, Bandara Ahmad Yani Semarang sudah dipersiapkan untuk mengikuti ajang tersebut mengalahkan sekitar 270 bandara di seluruh dunia. Bandara Ahmad Yani siap berkompetisi pada ajang tersebut dan diharapkan menduduki peringkat tiga terbaik seiring berbagai pembenahan yang dilakukan. Adapun, ada beberapa penilaian yang dinilai. Salah satunya mengenai jumlah pengguna jasa setiap tahunnya. Bandara Jenderal Ahmad Yani

Semarang merupakan Bandara paling siap bertarung di ajang Airport Council Internasional tersebut. Ada beberapa kriteria yang diajukan untuk ikut ajang tersebut. Adapun kategori yang bisa ikut di Airport Council Internasional itu, salah satunya adalah jumlah pengguna jasa, misalnya 2-2,5 juta, 5-15 juta, 15-25 juta dan seterusnya diatasnya tersebut. “Dalam ajang tersebut, Bandara Ahmad Yani mengikuti kategori Bandara dengan jumlah pengguna jasa antara 5-15 juta. Yang bersaing dengan bandara lainnya yaitu bandara Balikpapan

dan Makassar,” tuturnya di Bandara Ahmad Yani, kemarin. Dikatakannya, selain Bandara yang ada di Semarang, juga ada Bandara lainnya, seperti Bandara di Balikpapan, Surabaya, Ujung Pandang, dan Lombok yang mengikuti kompetisi Airport Council Internasional itu. ■ Pertumbuhan Selama ini, imbuh dia, Bandara Ahmad Yani mencatat pertumbuhan yang signifikan. Kurun tahun 2017-2018, pengguna jasa di Bandara Ahmad Yani tumbuh sebesar 17%. Pertumbuhan trafik penumpang 2018 dibanding 2017 yang hanya tumbuh 17% dari 4,4 juta penumpang pada 2017 menjadi 5,1 juta penumpang pada 2018. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang terus melakukan berbagai pembenahan di segala sektor. Berbagai upaya dilakukan agar memiliki konsep yang ba-

gus, fasilitas yang lengkap, transportasi yang memadai, juga pertumbuhan pengguna jasa yang begitu pesat. Selain itu, kemudahan transportasi dari dan menuju ke Bandara juga sangat penting. Ditunjang sekarang ini sudah ada taksi, carter, bus Trans Semarang yang memudahkan pengguna jasa menuju ke Bandara. “Akses yang mudah membuat pengguna jasa lebih nyaman. Dan ini menjadi poin penting agar jumlah pengguna jasa bandara terus meningkat,” ujarnya. Untuk diketahui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani sendiri dengan terminal barunya, kini memiliki luas area 58.652 meter persegi, delapan kali lebih besar dibanding luas bandara dengan terminal lama yang hanya 6.708 meter persegi dan menjadi bandara terapung pertama di Indonesia. ■ SMN-Ks

■ Dialog Interaktif DPRD Kota Semarang

Dewan Dorong Pemberantasan DB

RS......... (Sambungan hlm 9) kuncinya, mulai dari Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro (RSWN) Kota Semarang, Dinas Kesehatan Kota Semarang, serta BPJS Kesehatan. ■ Program Dan dalam rangka mendorong pelayanan yang lebih baik di dalam program berobat gratis tersebut, Hendi optimis mampu mendorong RS KRMT Wongsonegoro sebagai rumah sakit negeri dengan standart internasional. Hal itu dikatakannya akan dicapai melalui pe ningkatan pelayanan, peralatan, serta fasilitas yang mendukung segala bentuk pelayanan medis. Salah satunya melalui pembangunan infrastruktur dengan membangun Gedung Rawat Jalan tiga lantai senilai Rp 99,132 miliar. Keberadaan ge dung baru ini diharapkan da pat meningkatkan kenyamanan serta kecepatan pelayanan di Rumah Sakit Wongsonegoro. Ketiga lantai tersebut akan dimanfaatkan 1 lantai untuk aktifitas perdagangan sebagai fa silitas publik, lantai 2 untuk 27 Klinik Rawat Jalan dan lantai 3 sebagai area perkantoran, ruang serbaguna, dan diklat. Tak hanya itu, sebagai langkah pemerataan pelayanan kesehatan, Hendi juga mendorong pembangunan RS baru tipe B di ex lahan Puskesmas Mijen. Keberadaan RS ini harapannya mampu mendekatkan pelayanan kesehatan bagi warga Kota Semarang wilayah barat. Berbagai mimpi memajukan kesehatan masih terus diupayakan Hendi. Kedepan, dirinya berharap RSWN dan pelayanan kesehatan negeri lainnya di Kota Semarang dapat bercita rasa rumah sakit swasta berskala internasional seperti di Singapura. Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, Hendi optimis RS KRMT Wongosonegoro dapat mempertahankan predikat Lulus Paripurna sertifikat Akreditasi KARS versi 2012, yang rutin digelar 3 tahun sekali ini, sebagaimana telah didapatkan RSWN pada tahun 2016.■ bgy-Ks

BALAIKOTA – DPRD Kota Semarang siap memberi dukungan anggaran untuk kegiatan pemberantasan nyamuk demam berdarah (DB). Hal ini dilakukan agar penyebaran penyakit DB yang sering mewabah pada saat musim hujan bisa dieleminir. Sehingga penderita DB dapat ditekan dan Semarang bukan lagi kota dengan rangking tinggi penderita DB. Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wiwin Subiyono, SH. Saat ditemui usai dialog interaktif DPRD Kota Semarang di Hotel Noormans akhir pekan lalu, Wiwin Subiyono menegaskan, penyebaran DB mewabah saat musim hujan, sehingga harus dilakukan antisipasi sejak dini agar penderita DB tidak bertambah. “Beberapa tahun lalu, Semarang masuk dua besar penderita DB di Jateng, tentu ini membuat kami prihatin, maka kami men-

(Sambungan hlm 9) “Dalam prosesnya, saya menjalani latihan rutin, seperti catwalk, public speaking, bakat, sampai mempersiapkan baju-baju, salah satunya kostum nasional,” paparnya. Dipaparkan, sejak awal dirinya memang tertarik di bidangs eni dan modeling. Sebelumnya, ia pernah jadi juara III peragaan busana di Kabupaten Lampung Timur. Novia juga pernah jadi peserta Kirab Budaya Nasional di Jakarta. Ia merasa bersyukur bisa menjalankan tanggung jawabnya hingga meraih prestasinya jadi juara runner up tiga. Dalam pemilihan puteri kebudayaan favorit, ia meraih poin terbanyak mengalahkan peserta lainnya. “Kedepan akan terus berkomitmen dalam pelestarian seni budaya Indonesia, termasuk dengan terus mengajarkan kepada generasi penerus selanjutnya,”tandasnya.■ Rix-Ks

■ Jumlah Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pasien DB yang dirawat di rumahsakit. Bahkan karena jumlah yang tinggi mereka ada yang dirawat di lorongrumah sakit karena keterbatasan kamar rawat inap. “Tentu kami tidak ingin hal itu terjadi lagi, makanya kami dorong dengan anggaran yang cukup serta mengesahkan raperda tentang pemberantasan DB,” katanya. Hasilnya saat ini

sudah terasa.Meski jumlah penderita masih ada, namun Kota Semarang tidak lagi masuk dalam dua besar jumlah penderita DB, namun, ada di posisi 15. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip, Dr Budiyono, SKM. Mkes menambahkan,

pentingnya peran masyarakat dalam mengatasi demam berdarah ini. Kebiasan masyarakat yang suka menumpuk barang bekas harusdihindari. “Masyarakat memiliki tanggungjawab juga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan,” tegasnya. (HMS)

DIALOG INTERAKTIF : Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wiwin Subiyono, SH menjadi salah satu nara sumber pada dialog interaktif DPRD Kota Semarang.■

ASPIRASI: Masyarakat bisa ikut hadir dalam dialog interakif DPRD Kota Semarang sehingga bisa menyampaikan aspirasi kedewan.■

MENYAMPAIKAN : Kepala Bidang P2 Dinkes Kota Semarang, dr Mada Gautama Soebowo, M. Kes menyampaikan langkah pemkot dalam mengatasi demam berdarah (DB).■

KEGIATAN: Tenaga survailens kesehatan atau Gasurkes sedang melakukankegiatan pemantauan jentik nyamuk di rumah warga. ■ Foto2 Humas DPRD Kota Semarang

PEMBICARA : Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip, Dr. Budiyono, SKM. Mkes menjadi pembicara dalam dialog interaktif yang digelar Sekretariat DPRD Kota Semarang.■

Meski...... (Sambungan hlm 9)

Puteri .......

dukung upaya pemkot mengatasi masalah ini, termasuk dengan menyediakan anggaran yang cukup besar,” katanya. Anggaran ini tidak hanya itu kegiatan pengobatan penderita DB, namun juga kegiatan preventif dan promotif kesehatan. Tinggi penderita DB di kota Semarang beberapa tahun lalu cukup menurut Wiwin Subiyono cukup menyita perhatian publik.

ajang tersebut bisa menjadi wadah bagi para wanita ‘besar’ untuk menyalurkan bakat dan minatnya di bidang fashion dan modeling.

Hujan....... (Sambungan hlm 9) ‘’Saringan besi baru akan dipasang saat tidak hujan, atau debit sungai mengering. Seiring dengan itu, kami meminta warga untuk menjaga kebersihan, tidak membuang sampah di sungai,’’ ujar Dani Prasetyo, kemarin. ■ Drainase Sistem Penanganan Kali Tenggang pun dimulai dari drainase yang berada di Tlogosari. Ke-

“Terlebih pentingnya, mengajak mereka untuk jangan minder, tetap percaya diri dengan kondisi masing-masing. Tunjukkan bahwa gemuk itu cantik, kita tetap bisa berkreasi dan berkarya,” tandas Raras. Terlepas dari kegiatan tersebut, desainer yang dikenal de-

ngan nama Raras Wrida Wedding Galery ini juga menghadirkan beragam kreasi kebaya modern dan tradsional. Di galeri miliknya, yang terletak di Jl Potrosari Lapangan No 8A Srondol Kulon Semarang ini, ada banyak koleksi yang bisa dipilih.

“Termasuk kita juga melayani pembuatann kebaya custom, sesuai dengan pesanan. Termasuk untuk ukuran besar. Dari 20 peserta yang ikut serta dalam lomba ini, lebih dari separuh peserta mengenakan busana kebaya dari kita,” pungkasnya. ■ Rix-Ks

mudian ditampung di Kolam Retensi Muktiharjo yang terhubung dengan Kolam Retensi di Rusunawa Kaligawe. Kolam retensi itu terhubung dengan Kolam Retensi di Pasar Waru. Di sana air di pompa ke Banjirkanal Timur.

ngun rumah pompa yang dilengkapi enam pompa, masingmasing berkapasitas 2.000 liter/detik. ‘’Bendungan belum ditutup penuh, karena masih ada pekerjaan yang belum terselesaikan. Penutupan hanya bersifat sementara. Target kami Juni 2019 sudah selesai, namun kami sedang melakukan percepatan, agar Maret ini tuntas,’’ tambah Dani. Dalam program penanganan rob dan banjir itu, ada bebe rapa pengerjaan yang sudah selesai. Di antaranya, Pem -

bangunan Kolam Retensi di Rusunawa Kaligawe yang bisa menam pung 66 ribu kubik air. Ke mudian Kolam Re ten si Banjardowo dengan Kapa sitas 33 ribu kubik air. Kemudian perbaikan dinding sungai, pengerkan, dan pemasangan pompa. Di muara Kali Tenggang dipasang enam Pompa, sedangkan di muara Kali Sringin dipasang lima pompa. Masing-masing berkapasitas 2.000 liter/detik. Saat ini juga sedang dibangun rumah pompa. ■ SMN-Ks

■ Drainase Drainase yang berada di Tlogosari juga terhubung dengan Kali Tenggang yang berada di Jl Kaligawe Raya. Di Muara Kali yang berada di Jl Arteri Yos Sudarso saat ini sedang dibendung. Di sana juga sedang diba-


Senin Pon, 4 Maret 2019

PEMBANGUNAN PASAR : Keberadaan Pasar Tambaklorok diharapkan nantinya akan mampu menata pedagang yang masih banyak ditemui berjualan di pinggir-pinggir jalan di kawasan kampung tersebut.■ Foto: SMNKs

11

■ Proyek Pasar Tambaklorok

Pengelolaan akan Diserahkan Pemkot TAMBAKLOROK-Proses pembangunan Pasar Tambaklorok saat ini dalam tahap penyelesaian. Pasar tersebut merupakan bagian dari proyek besar perwujudan kawasan Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, yang selama ini dikenal sebagai daerah kumuh, menjadi Kampung Bahari. Pengerjaan proyek Kampung Bahari berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rencananya setelah selesai pembangunan, Pasar Tambaklorok akan diserahkan Pemkot dalam hal ini Dinas Perdagangan Kota Semarang untuk penataan dan pengelolaannya.

‘’Anggaran pembangunan Kampung Bahari keseluruhan dari Kementerian PUPR, termasuk Pasar Tambaklorok. Kami masih menunggu adanya penyerahan proyek kepada Pemkot Semarang. Jadi, kami menunggu instruksi lanjutan dari Wali Kota Semarang, terkait kewenangan pengelolaan dan penataan

pasarnya,’’ ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, kemarin. Dinas Perdagangan dalam waktu dekat ini berencana meninjau lokasi guna memetakan kondisi yang ada. Diharapkan, penataan dapat dibagi berdasarkan jenis produk ikan basahnya agar lebih teratur. Berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya berkaitan penataan pedagang, kata dia, jumlah pedagang seringkali mengalami penambahan saat kondisi pasar ramai. Apalagi, di beberapa titik di kawasan Tambaklorok ditemui adanya pedagang-pedagang yang memanfaatkan

pinggir maupun median jalan untuk berdagang. ‘’Kami perkirakan jumlah pedagang ada sekitar 150-200 orang. Hanya saja, belum dapat dipastikan karena biasanya ada penambahan jumlah. Kami juga berencana memasukkan pedagang-pedagang yang masih berjualan di pinggir-pinggir jalan di kawasan Tambaklorok ke dalam pasar tersebut. Tentunya ini dimaksudkan agar kondisi pedagang lebih tertata dan rapi,’’ ungkap dia. ■ Dimanfaatkan Menurut dia, median jalan akan lebih elok jika dimanfaatkan untuk Ruang Terbuka

Hijau (RTH) dan bukan tempat untuk berdagang. Dia berharap, bila nantinya pembangunan Kampung Bahari selesai, warga dapat turut serta menjaganya. ‘’Kami minta agar warga bersama-sama menjaga kondisi di Kampung Bahari agar tidak semrawut tapi justru semakin baik. Masyarakat harus merasa memiliki akan keberadaan tempat tersebut,’’ tambah dia. Sementara itu, pedagang ikan Tambaklorok, Fatimah (48) mengatakan, akan merasa senang menempati Pasar Tambaklorok bila nantinya sudah jadi. Kata dia, suasana di dalam pasar tentunya akan

lebih nyaman karena tidak kepanasan dan terkena debudebu. Khususnya saat siang hari. Saat ini, pedagang masih menempati di sepanjang pinggir jalan. Ditambah Kampung Bahari masih dalam proses pembangunan, sehingga membuat kondisi jalan seringkali menimbulkan ketersendatan. ‘’Semoga dengan pasar yang baru ini, nantinya akan ada banyak pembeli yang datang. Kondisi ini tentu akan membantu meningkatkan penghasilan para pedagang. Apalagi pasarnya juga dilengkapi parkiran, sehingga pembeli akan merasa nyaman,” ungkap dia. ■ SMN-Ks

batkan anggotanya untuk bergabung sebagai pemantau pemilu melalui lembaga Pemilu yang sudah ada di Semarang seperti Pattiro. “Permahi akan bergabung dengan pemantau pemilu,” katanya. Acara tersebut dihadiri aktivis dari mahasiswa yang ter-

gabung dalam Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mata Hati dan DPC Permahi Semarang. Dalam acara yang dihibur musik akustik itu ditutup dengan pembacaan ikrar bersama menolak politik uang.■ SMN-Ks

40 Persen Pemilih Generasi Milenial GUNUNGPATI- Sebanyak 40 persen Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional merupakan pemilih dari generasi milenial. Jumlah pemilih milenial yang demikian banyak membuat suara mereka diperebutkan kontestan pemilu. “Mahasiswa merupakan bagian dari pemilih millenial dengan jumlah 30-40 persen dari DPT secara Nasional dan swing voter. Sehingga, suaranya diperebutkan kontestan pemilu,” ujar Komisionioner Bawaslu Kota Semarang, Naya Amin Zaini dalam rangkaian kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Kampus Unnes Sekaran, baru-baru ini.

Lebih lanjut, dia berharap ada gerakan yang sistematis dari elemen mahasiswa Unnes untuk ikut berpartisipasi pasca sosialisasi. Mereka diajak untuk mengampanyekan gerakan anti politik uang, anti sara, anti hoaks dan anti ujaran kebencian baik di dunia maya maupun di dunia nyata. ■ Melibatkan

BERIKAN SOSIALISASI: Humas Bawaslu Semarang, Nining Susanti memberikan sosialisasi di hadapan ratusan mahasiswa di Kampus Unnes Sekaran, Gunungpati, baru-baru ini.■ Foto: SMN-Ks

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Mahasiswa Hukum Semarang, Alex Pamungkas menyatakan, sebagai tindak lanjut sosialisasi ini Persatuan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) siap memdukung penuh kegiatan Bawaslu. Mereka akan meli-

Menanam Karakter melalui Lomba Aljabar

TUNJUKAN BAKAT: Salah satu kelompok regu Paskibra menunjukan bakat dalam Arena Lomba Jawara Baris-berbaris (Aljabar) 2019 di SMK Grafika Semarang, kemarin.■ Foto: SMN-Ks BANYUMANIK- Arena Lomba Jawara Baris (Aljabar) 2019 merupakan ajang perlombaan baris berbaris bagi siswa siswi tingkat SMP/MTs sederajat dan tingkat SMA/K sederajat seJawa tengah. Lomba tersebut diadakan SMK Grafika Semarang untuk menanam karakter untuk berfikir lebih kreatif dan inovatif pada generasi milenial, sehingga dapat menghasilkan karya yang lebih baik, kemarin. Kepala Sekolah SMK Grafika Semarang, Samiran mengatakan, siswa yang berkecimpung dalam dunia Paskibra akan menjadi pelopor

dalam pembinaan karakter ketika nanti terjun di masyarakat. Karena nilai karakter yang terdapat dalam Paskibra mendidik siswa dalam menjadi tokoh dan pelopor untuk disiplin, jujur dan tanggung jawab. “Kegiatan Paskibra merupakan ide dari siswa. Perjuangan yang sangat luar biasa, mereka dapat mengadakan kegiatan Arena Lomba Jawara Baris 2019 yang ke-3 dalam dua tahun sekali. Mereka benarbenar ingin mengimplementasikan ilmu yang di dapat dari sekolah. Sehingga mereka tidak hanya bisa mengikuti lomba

akan tetapi dapat juga mengelola dan menyelenggarakan lomba se-Jawa Tengah,” ujarnya. ■ Mandiri

Apabila nilai-nilai karakter itu dapat tertanam dalam generasi milenial kelak akan dapat hidup mandiri. Menurut Samiran, para siswa yang telah lulus dari SMK Grafika Semarang, mereka dapat melanjutan ke perguruan tinggi ada 15 persen dan untuk keterserapan sudah mencapai 60 persen di industri. Sedangkan sisanya, mereka memilih untuk berwirausaha dan tidak terdeteksi.

“Sementara ini, SMK Grafika Semarang memiliki kerja sama dengan industri lokal yaitu daerah Jakarta, Bandung, Batam, Jogjakarta, Solo dan belum sampai ke luar negeri. Akan tetapi khusus para guru berangkat ke Korea dan Cina untuk magang sekitar satu setengah bulan. Kemudian mereka juga di dorong untuk berangkat ke Australia selama tiga minggu. Tujuan dari itu semua untuk mengasah kompetensi guru,” imbuhnya. Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMK Grafika Semarang, Slamet mengatakan, melalui lomba Paskibra merupakan upaya menanamkan karakter dalam diri siswa, sehingga kedepan siswa dapat menjadi pemimpin yang handal, berfikir kritis, saling berkolaborasi dan kreatif. Selain itu dapat meperkuat karakter religiusitas, nasionalis, integritas, mandiri, gotong royong yang muncul dalam diri siswa. Sehingga harapannya setelah mengikuti lomba Aljabar 2019 dapat mempertebal karakter yang dimiliki untuk ditularkan kepada yang lain. “Dalam lomba baris berbaris ini diikuti 44 sekolah yang terdiri dari SMP dan SMA/SMK se-Jateng. Mereka yang mengikuti dari luar Semarang diantaranya Boyolali, Surakarta, Brebes, Kendal, dan Ungaran,” ungkapnya.■ SMNKs

Undip Miliki Korean Center TEMBALANG - Korean Center yang dimiliki laboratorium terpadu bahasa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip, diharapkan mampu dijadikan tempat mahasiswa untuk belajar tentang kebudayaan Korea secara lebih lanjut. Hal tersebut disampaikan Rektor Undip Prof Yos Johan Utama disela peresmian, di kampus Tembalang, kemarin. “Bersamaan dengan dibukanya Korean Center Undip ini, kita harapkan mampu menjadi pelopor untuk organisasi lainya. Rencananya, dalam waktu dekat akan dibangun Convention Hall Undip, dengan daya tampung diperkirakan mencapai 8.000 orang,” terangnya. Diterangkan, saat ini sudah ada beberapa pihak yang bersedia untuk menyumbangkan anggaran, dalam pembangunan convention hall tersebut. “Termasuk diantaranya pembuatan ruang seperti layaknya Korean Center, hingga peremajaan gedung di setiap fakultas, penataan ruang publik, semua itu diharapkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” tambahnya. ■ Melakukan

Dekan FIB Nurhayati menambahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan pengembangan atau restorasi set gamelan yang ada. “Peresmian set gamelan baru yang berada di FIB Undip ini, diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian masyarakat Undip. Khususnya mahasiswa ataupun satuan kerja di lingkungan undip, untuk selalu melestarikan sesuatu hal yang menjadi budaya Indonesia,” tandasnya.■ Rix-Ks

MERESMIKAN - Rektor Undip Prof Yos Johan Utama dan jajaran disela peresmian Korean Center, di kampus FIB Tembalang, kemarin.■ Foto Arixc Ardana-Ks


KEDU - BANYUMAS

Senin Pon, 4 Maret 2019

Jembatan Sungai Wadas Putus BANYUMAS- Hujan deras Minggu (3/3) dini hari membuat arus Sungai Wadas di perbatasan Desa Batuanten dan Desa Kasegeran Kecamatan Cilongok meningkat. Akibatnya pondasi jembatan dan tiang penyangga jembatan tersebut tergerus hingga jembatan ambruk putus. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian tersebut membuat mobilitas warga dua desa terhambat. Minggu (3/3) pagi, warga dia desa di perbatasan tersebut melaksanakan kerja bakti untuk membuat jembatan darurat. “Sesuai dengan keterangan warga, ambruknya jembatan akibat arus deras sungai dan faktor konstruksi jembatan yang kurang baik terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari tadi. Warga sepakat untuk membuat jembatan darurat menggunakan bahan berupa bambu untuk kelancaran aktivitas mereka,” jelas Iwan Fahrudin petugas tim reaksi cepat penanganan bencana dari BPBD Banyumas. ■ Inisiatif Dengan ambruknya jembatan tersebut, warga langsung berinisiatif untuk membangun jembatan darurat. Mereka mengumpulkan bambu sebagai bahan untuk membangun jembatan darurat tersebut.

JEMBATAN DARURAT: Warga membangun Jembatan Sungai Wadas penghubung Desa Batuanten dan Ksegeran Kecamatan Cilongok usai jembatan permanen tersebut ambruk putus Minggu (3/3) dini hari.■ Foto: SMN/dok-ad

Warga Batuanten, Khafid Sya’bani mengatakan jembatan permanen Sungai Wadas ini memang menjadi prasarana

Kecelakaan Laut Perlu Perhatian CILACAP - Kecelakaan laut dan sungai di wilayah Cilacap perlu mendapat perhatian semua pihak. Hal ini karena dua jenis kecelakaan tersebut masih kerap terjadi. ‘’Kami ingatkan masyarakat untuk hati-hati dalam beraktivitas di sekitar perairan baik di laut maupun sungai,’’ kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, kepada wartawan, barubaru ini. Dia mengatakan, faktor cuaca, termasuk ombak besar, menjadi hal penting untuk diperhatikan, karena dalam beberapa kasus terakhir sejumlah kecelakaan terjadi karena ombak yang besar. Sementara untuk kecelakaan di sungai, kewaspadaan para pekerja penambang pasir perlu ditingkatkan. ‘’Dengan makin waspada selama beraktivitas di sekitar perairan, baik laut maupun sungai, maka kemungkinan akan jatuhnya korban akan semakin kecil,’’ katanya. Dia mengatakan, terhitung dari awal Januari sampai saat ini ada 13 kecelakaan laut dan sungai di wilayah Cilacap. Dari 13 kejadian ini jumlah korban tewas ada 10 orang dan tiga orang lain hilang. Korban tewas dan hilang ini terjadi dalam lima kecelakaan dari total 13 kecelakaan. Lima kecelakaan yang menelan korban tewas dan hilang itu terjadi di Jetis, kecamatan Nusawungu, di Pantai Kemiren, Cilacap selatan, di Pantai Widara Payung, Kecamatan Binangun, di Kampunglaut, dan satu kecelakaan menimpa pekerja tambang pasir di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala.■ SMN/G21-37-ad

12 Parpol Belum Serahkan Daftar Saksi ke Bawaslu PURBALINGGA-Sebanyak 12 parpol belum menyerahkan daftar saksi untuk Pemilu 2019 ke Bawaslu. Padahal batas akhir penyerahan daftar saksi tersebut adalah Minggu (3/3). Baru terdapat empat parpol yang menyerahkannya, masing-masing Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, Hanura dan Gerindra Kami menunggu hingga malam ini, kata anggota Bawaslu Purbalingga Joko Prabowo, Minggu (3/3) petang. Dipaparkan, pada saat tahapan Pemungutan dan Penghitungan suara, saksi dari parpol merupakan salah satu aktor penting. Pasalnya keberadaan saksi ikut menentukan keberhasilan dan legitimasi hasil Pemilu. Dengan pentingnya posisi saksi tersebut, maka saksi perlu diberikan pemahaman dan kecakapan terkait dengan mekanisme Pemilu sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan. Melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu disebutkan dalam Pasal 351, Bawaslu diberikan amanah untuk melatih saksi Peserta Pemilu, ujarnya. Sesuai dengan jadwal, pelatihan bagi saksi Peserta Pemilu oleh jajaran Bawaslu Purbalingga akan dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2019 hingga 10 April 2019 di semua Kecamatan se Kabupaten Purbalingga. Pada saat Pelatihan tersebut saksi Peserta Pemilu akan mendapatkan buku saku Pemilu, video tutorial, infografis dan materi penting lainnya terkait Pemungutan dan Penghitungan suara sesuai Peraturan Perundang-Undangan. Penetapan penyerahan daftar saksi paling lambat hari ini sesuai dengan kesepakatan Bawaslu dan pimpinan parpol saat pertemuan 22 Februari lalu, imbuhnya.■ ST-ad

fisik yang penting untuk aktivitas warga Dukuh Wetan, Desa Batuanten. Untuk itulah sebagai warga ia berharap agar

kerusakan jembatan tersebut dapat segera ditangani secara permanen. “Semoga secepatnya ada

tindakan dari pemerintah desa atau daerah untuk menangani secara permanen kerusakan jembatan tersebut. Dengan

dibangunnya lagi jembatan ini diharapkan aktivitas warga kembali lancar,” katanya.■ SMN/K37-ad

Sampah di Pasar Selomerto Dibersihkan WONOSOBO-Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019, jajaran Kodim 0707, Polres, PNS dan pedagang Pasar Selomerto bekerja sama melakukan bersih-bersih sampah di sekitar komplek Pasar Selomerto, barubaru ini. Acara bersih-bersih sampah dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Abdul Waras SIK dan Dandim 0707 Letkol Czi Fauzan Fadli SE. Turut dalam kerja bakti tersebut Sekda M.Zuhri, Wakapolres Kompol Sopanah, pejabat utama Polres dan unsur Forkompincam Selomerto. Selain diikuti langsung oleh unsur Forkompinda dan Forkompincam Selomerto, resikresik komplek pasar juga menyertakan satu pleton anggota Polres, Kodim, BPBD, Satpol PP dan pedagang setempat. Sampah yang semula di area pasar dalam sekejab bisa dibersihkan. Kapolres AKBP Abdul Waras SIK mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai wujud sinergritas jajaran Polres, Kodim, Pemkab dan pedagang

setempat dalam rangka menyemarakan HPSN dan kepedulian terhadap lingkungan yang bersih dan sehat. “Semua tahu kebersihan sebagian dari iman. Untuk itu semua pihak diharapkan bisa sadar akan pentingnya lingkungan yang bersih, sehat dan indag. Sebagai aparat pemerintah harus bisa menjadi teladan dan panutan masyarakat, termasuk menyangkut kebersihan sampah”, katanya. ■ Dampak Negatif Hal senada diungkapkan Dandim 0707 Letkol Czi Fauzan Fadli SE. Kegiatan bersih-bersih sampah merupakan bentuk rasa kepedulian Kodim, Polres, Pemda dan masyarakat terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal maupun fasilitas publik lainnya. “Sampah apabila tidak dikelola dengan baik akan bisa berdampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat, seperti menimbulkan penyakit, banjir, dan merusak ekosistem yang lain”, tegasnya

Dikatakan Fauzan, kerja bakti tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah. Kerja bakti bersama ini akan lebih memberikan semangat dan berdampak positif kepada masyarakat. Masalah sampah merupakan tanggungjawab

bersama. Pedagang Pasar Selomerto dan masyarakat sekitar mengaku senang jajaran Kodim, Polres, dan Pemda bersama-sama melaksanakan kerja bakti tersebut. Sebab, dengan kegiatan tersebut dapat menunjukan kepada masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang bersih.■ har-ad

ANGKUT SAMPAH : Kapolres dan Dandim 0707 Wonosobo mengangkut sampah yang dikumpulkan dari komplek Pasar Selomerto dalam acara bersihbersih sampah bersama, baru-baru ini.■ Foto : Muharno Zarka

Perlu Edukasi Turunkan Angka Lakalantas PURBALINGGA – Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan edukasi dan sosialisasi tertib lalu lintas perlu gencar dilakukan. Tujuannya agar angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) bisa diturunkan. “Apalagi menurut data 30% kecelakaan lalu lintas korbannya adalah kaum milenial atau anak

muda,” kata Tiwi saat acara puncak Millenial Road Safety Festival yang digelar Polres Purbalingga, di alun-alun setempat, Minggu (3/3). Ribuan Masyarakat di Kabupaten Purbalingga memenuhi Alun Alun setelah mengikuti Jalan Sehat Milenial Road Safety Festival, Minggu (3/3). Tiwi sangat mengapre-

siasi atas kegiatan yang mengedukasi masyarakat kabupaten Purbalingga khususnya para pelajar dan generasi muda sebagai generasi millennial. Menurut Tiwi, edukasi dan sosialisasi berlalu lintas yang baik sangat dibutuhkan agar tingkat kecelakaan lalu lintas yang kebanyakan menimpa kaum millennial dapat dikurangi.

HADIAH UTAMA : Kapolres Purbalingga AKBP Kholilur Rochman menyerahkan hadiah utama mobil pick up kepada Suparjo, warga Desa Jetis Kecamatan Kemangkon, dalam acara puncak Millenial Road Safety Festival,di alun-alun setempat, Minggu (3/3).■ Foto :Joko Santoso-ad

“Edukasi Millenial Road Safety Festival harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Artinya sebagai warga Purbalingga yang baik, kita harus tertib berlalu lintas. Sehingga tujuan dari acara ini agar tingkat kecelakaan lalu lintas berkurang dapat terwujud di kabupaten Purbalingga,” tegasnya. Kapolres Purbalingga AKBP Kholilur Rochman menyampaikan bahwa kegiatan Jalan Sehat Milenial merupakan puncak rangkaian kegiatan Millenial Road Safety Festival di Purbalingga. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat terutama generasi milenial agar tertib berlalu lintas dan mentaati rambu-rambu lalu lintas dalam berkendara di jalan raya. “Melalui kegiatan ini Saya berharap di tahuntahun kedepan sudah tidak ada lagi atau minimal dapat dikurangi adanya kecelakaan – kecelakaan lalu lintas yang menimpa kaum millennial,” tandasnya.

■ Hadiah Dikatakan, kegiatan Millenial Road Safety Festival dilaunching pada Minggu (3/2) di Kecamatan Bobotsari. Kegiatan pembuka itu diisi Senam Milenial Kolosal yang dipimpin Polwan Polres dan dilanjutkan penampilan freestyle, Polwan Vaganza, ada juga photo booth dan safety riding. Rangkaian kegiatan berlanjut pada Minggu (10/2) berupa Senam Kolosal kemudian pada Minggu (24/2) diadakan Gowes Millenial di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga. Hadiah utama Jalan Sehat Millenial Road Safety Festival berupa satu buah mobil Pick Up diraih oleh Suparjo warga Desa Jetis RT 6 RW 3 Kecamatan Kemangkon. Sedangkan dua unit sepeda motor yang disediakan diraih oleh Adelia Rizky Arestu dari Kalimanah Kulon dan Putri Dwi Septiani warga Karangbanjar RT 10 RW 04 Kecamatan Bojongsari.■ ST-ad


Senin Pon, 4 Maret 2019

13

PANTURA TIMUR

Kyai-Santri Jateng-Jatim Dukung Jokowi REMBANG – Kiai dan ratusan santri di Jateng-Jatim, Minggu (3/3) mendeklarasikan diri mendukung Pasangan Calon (Paslon) Joko Widodo-Makruf Amin, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), April 2019 mendatang. Deklarasi dukungan bertemakan Aliansi Kyai Santri Pendukung Jokowi-Makruf Amin itu digelar di perbatasan Jateng-Jatim, Rembang timur. Deklarasi dihadiri sejumlah kyai terkemuka, di antaranya KH Ghofur Maimun, KH Idror Maimun, KH M Said, KH M Roghib Mabrur serta Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin. Sebelum deklarasi dilakukan, terlebih dahulu digelar halaqoh kebangsaan kepemimpinan nasional 2019, “Prespektif Fikih”. Dalam halaqoh itu dilakukan bedah buku karangan KH Said AR, pengasuh Ponpes MUS Sarang. Buku berjudul “Memilih Ir Joko Widodo – Prof Dr KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 dalam Prespektif Fikih” itu dikupas di hadapan ratusan santri dan kiai yang hadir dari berbagai daerah di Jateng dan Jatim. Dalam halaqoh tersebut, di antaranya dipaparkan bagaimana syarat-syarat secara syari’yyah seorang pemimpin. Juga dijelaskan bagaimana

salah satu alasan memilih calon pemimpin, beberapa di antaranya harus memenuhi kriteria a’lam (lebih tahu), a’dal (taat syari’at) serta ashlah (lebih bermaslahat). ■ Lebih Riligius Ketua STAI Al-Anwar Sarang, KH Ghofur Maimun yang juga bertindak sebagai panelis menyatakan, halaqoh yang digelar ini lebih kepada memaparkan bagaimana cara memilih (pemimpin), mana yang layak mana yang kurang. “Murni prespektif fikih, rujukan-rujukan dari kitab kuning, seperti Ahkam Sultoniyah, dan lainnya. KH Said dalam bukunya menyimpulkan, bahwa yang

Milenial Diajak Tolak Hoaks dan Politik Uang PATI - Kalangan milenial memiliki pemahaman yang sama tentang hoaks dan politik uang. Mereka pun sepakat untuk diajak menolak praktik hoaks dan politik uang dalam pemilu. “Mayoritas desain meme dari pelajar yang dikirim ke kami, isinya sepakat untuk menolak hoaks, ujaran kebencian, dan politik uang,” ujar Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati Moch Noor Efendi di sela-sela Festival Meme Milenial di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati, Minggu (3/3). Festival yang digelar secara bersama PWI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pati itu, menyasar pada pelajar tingkat SMA/MA/SMK se-Kabupaten Pati. Penyelenggara melakukan kurasi atas 62 desain meme yang masuk menjadi 40 karya terbaik. Peserta yang karyanya terpilih itu diundang untuk hadir dalam acara pengumuman pemenang. Dalam kesempatan itu, Bawaslu juga menyam paikan pendidikan politik berkait pengawasan partisipatif Pemilu. Efendi mengemukakan, festival meme itu sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar PWI Pati. Menurutnya, pelibatan generasi milenial dalam kegiatan tersebut relatif penting. “Kalau merujuk pada data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia didominasi orang muda. Untuk itu, perlu ihtiar banyak pihak agar interaksi kaum muda di media sosial yang memanfaatkan jaringan internet tidak melanggar norma dan menjaga nilai etik bangsa,” paparnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, Festival Meme sekaligus sebagai sarana literasi media dan digital bagi remaja. Itu menjadi bagian kecil dari upaya meredam perilaku yang dapat berdampak negatif dan bahkan mengundang konsekuensi hukum saat bergaul di dunia maya. “Mari kita menjaga adab dalam bergaul di dunia maya. Jangan lagi ada penyebaran berita bohong atau hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian. Tipsnya, posisikan diri yang sama saat bergaul di dunia maya dan dunia nyata,” tandasnya. Ketua Bawaslu Pati Ahmadi menyatakan, hoaks dan politik uang menjadi sorotan utama pihaknya dalam melakukan pengawasan Pemilu. Tujuannya untuk memastikan terselenggaranya Pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan berkualitas. Sekaligus memastikan pelaksanaan peraturan perundang-undangan dalam Pemilu. “Praktik politik uang masuk kategori pidana. Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu,” katanya. ■ SMN/H49-SR

FESTIVAL MEME: PWI dan Bawaslu Pati mengajak pelajar memahami dampak hoaks dan politik uang dalam Festival Meme Milenial di Gedung SKB Disdikbud, Minggu (3/3). ■ Foto: SM/dok-SR

layak (prespektif fikih) adalah Pak Jokowi dan KH Makruf Amin. Kemudian dibedah, barangkali ada yang kurang pas,” terang Ghofur. Menurut Ghofur, dalam tradisi pesantren untuk memilih pemimpin selalu menggunakan alasan-alasan kepesantrenan. Dalam prespektif fikih, Jokowi dilihat lebih religius dibandingkan dengan Prabowo. “Kalau saya sebetulnya tetap Pak Jokowi meskipun tidak masuk timses,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin mengungkapkan, halaqoh kebangsaan yang memaparkan cara memilih pemimpin bisa menjadi edukasi positif bagi masyarakat. Jika hal ini terus-

DEKLARASIKAN DUKUNGAN: Deklarasi dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Joko WidodoMaruf Amin dilakukan kalangan kiai-santri Jateng-Jatim, di kawasan perbatasan, Minggu (3/3) kemarin. ■ Foto: SM/Ilyas al-Musthofa-SR menerus dilakukan untuk Pilpres di masa mendatang, maka akan bisa menjadi sesuatu yang luar biasa. “Ini adalah aliansi kyai Jateng-Jatim, beliau-beliau

mengedepankan kajian, bukan hanya mendukung memenangkan salah satu Paslon saja. Ini penting bagi kita semua, sekarang fenomena antara negara dan agama selalu

dikaitkan. Ini bagus, karena antara agama dan negara bagaikan mata uang logam tidak bisa dipisahkan,” paparnya. ■ SMN/lee-SR

Parpol Tolak Serahkan Nama Saksi TPS ke Bawaslu BLORA - Pemintaan data saksi TPS untuk keperluan pelatihan Bawaslu ditolak mayoritas parpol di Kabupaten Blora. Alasannya data dan nama-nama saksi menjadi rahasia parpol peserta Pemilu 2019. Alasannya lainnya, pengiriman data saksi yang akan

mendapat pelatihan dari Bawaslu ada larangan dari Dewan Pimpin an Pusat (DPP), dan alasan belum siap. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blora, HM Dasum, Minggu (3/3), mengaku telah menolak menyerahkan data saksi

KOORDINASI: Ketua DPC PDI Perjuangan Blora, HM Dasum (kanan), Ketua PPP, H Abu Nafi (dua dari kanan), koordinasi soal Pemilu 2019 di kantor PDI Perjuangan. ■ Foto: Dok/Wahono/SR

ke Bawaslu. PDI Perjuangan menolak menyerahkan saksi di 2.950 tempat pemungutan suara (TPS) se-Blora, selain itu rahasia, juga dilarang DPP data saksi ke Bawaslu. ‘’Pemilu 2019, PDI Perjuangan Blora merekrut hampir 6.000 orang saksi, satu TPS dua saksi, data saksi tidak akan kami berikan ke Bawaslu,” tandas Dasum. Hal yang sama dilakukan Partai Golongan Karya (PG), karena hingga deadline Bawaslu Jumat (1/3), partai berlambang pohon beringin itu belum menyerahkan data saksi TPS. “Tidak ada perintah dari pengurus provinsi maupun pusat, jadi data saksi belum kami serahkan ke Bewaslu,” beber Siswanto, Ketua PG Blora. ■ Bantu Konsumsi Partai Persatuan Pembanguan (PPP) ternyata sama. Menurut Ketua DPC PPP setempat, H Abu Nafi, selain data saksi adalah rahasia parpolnya, sebagian TPS

belum siap saksi. “Batas penye rahan data saksi terakhir Jumat (3/3), data itu rahasia internal, dan sebagian TPS belum siap,” kata Wabup Blora 2010-2015. Diperoleh keterangan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mendirikan 2.950 TPS di 295 desa/kelurahan, jumlah pemilih 706.940 terbagi pemilih perem puan 357.955 jiwa, dan pemilih laki-laki 348.985 orang. Nanti di satu TPS maksimal ada dua saksi dari 16 parpol, jika parpol mengirim satu saksi saja per-TPS, jumlah saksi akan bisa mencapai puluhan ribu orang saksi. Dari 16 parpol di kabupaten penghasil kayu jati tersebut, hanya dua parpol yang sudah kon firmasi akan serahkan datanya, dari Partai Nasdem dan Hanura. Bahkan parpol lainnya juga tidak mengirim data saksi ke Bawaslu. Anggota Bawaslu setempat, Sugie Rusyono, membenarkan institusinya meminta data saksi parpol yang akan ditempatkan di TPS-TPS untuk keperluan pelatihan. ■ K-/SR

Abi: TMMD Bukan Semata-mata Agenda TNI DEMAK - Target program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sesuai kebutuhan rakyat. Di samping tentunya dalam rangka pemerataan pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat. Saat mendampingi Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo juga Bupati HM Natsir meninjau lokasi TMMD Sengkuyung I 2019 di Desa Wringinjajar, Kecamatan Mranggen, Dandim 0716/De mak Letkol Inf Abi Kusnianto menyam paikan, kegiatan TMMD bukan semata-mata agenda TNI AD da lam rangka mendukung pemerin tah melain kan benar-benar program pembangunan desa. “Sebelum pelaksanaan TMMD, selalu diawali sosialisasi kepada masyarakat. Kami komunikasikan langsung kepada segenap elemen masyarakat, sehingga diketahui hal-hal yang mereka butuhkan,” kata dandim, Jumat (1/3). Maka itu selain pembangu nan fisik infrastruktur, melalui program TMMD pula dilakukan sejumlah upaya peningkatan SDM masyarakat. Seperti penyuluhan tentang kesehatan, yang lanjut dengan pelayanan

KB/kesehatan. Penyuluhan tentang pendidikan, hingga upaya penanggulangan narkoba serta wawasan kebangsaan. ■ Betonisasi Jalan Kaitannya pembangunan infrastruktur, Dandim Abi Kusnianto menjelaskan, sebagaimana hasil musyawarah Desa Wringinjajar dilaksanakan betonisasi jalan. Dengan volume panjang 478 meter, lebar tiga meter serta tebal 15 cm. Selain itu ada pula pembuatan pos kamling, mck berikut sumur bor, rehab teras mushala, serta pemugaran dua rumah tidak layak huni (RTLH). “Alhamdulillah sejauh ini antusias warga Wringinjajar sangat bagus. Tak hanya bergotong royong membantu anggota Kodim dan Koramil Mranggen membangun jalan beton, terlihat pula pada kehadiran program-program nonfisik yang tak pernah sepi. Seperti rekam data KTP-el, dan sejumlah penyuluhan lainnya,” imbuh dandim. Di sisi lain, Bupati HM Natsir menyampaikan, selain mempersempit jurang pemisah

AKSELERASI PEMBANGUNAN: Gubernur Jateng, H Ganjar Pranowo didampingi Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto meninjau lokasi pengecoran jalan Desa Wringinjajar Mranggen melalui TMMD Sengkuyung I 2019. ■ Foto: sari jati/SR dengan warga perkotaan, aksele rasi pembangunan di pedesaan dimaksudkan membuka atau memperlancar akses ekonomi lokal. Dengan demikian, diharapkan berdampak peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. “Namun lebih dari itu, berkat TMMD pula terwujud kebersa maan umat serta semangat gotong royong dalam kehidu

pan berbangsa dan bernegara. Sebagaimana tema TMMD yang diagendakan hingga 20 hari ke depan,” kata bupati. Karena sinergitas dan kemanunggalan TNI, rakyat serta pemerintah menjadi suatu kekuatan luar biasa. “Termasuk dalam upaya memajukan desa, sekaligus mengatasi berbagai masalah masyarakat,” imbuh bupati. ■ ssi/SR

Dana Zakat Rp 2,5 Miliar, dari DPRD Hanya Rp 13,6 Juta JEPARA - Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jepara, Sunarto, meminta kawan-kawannya anggota DPRD untuk bisa menyalurkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara. Sunarto terkejut karena dari kalangan dewan, hanya anggota Komisi C yang menyalurkan zakat melalui lembaga tersebut. Pernyataan ini disampaikan Sunarto, saat menerima audiensi Baznas di ruang serbaguna DPRD Kabupaten Jepara, Jumat (1/3). Dalam kesempatan itu hadir Ke tua Baznas KH. Masun Duri ber sama wakilnya KH Noor Rohman Fauzan beserta pelaksana Baznas Kabupaten Jepara. Selain itu juga hadir anggota Komisi C lainnya, Sri Lestari dan Siti Rodliyah. Pernyataan Sunarto tersebut

didasarkan pada perolehan dana zakat dan sedekah tahun 2018 yang berhasil dihimpun Baznas Jepara. Dari total perolehan dana Zakat sebesar Rp2,5 miliar lebih, zakat dari anggota DPRD Jepara tercatat Rp13,6 juta. “Dari jumlah yang hanya Rp13,6 Juta, ternyata semuanya hanya dari anggota Komisi C. Mestinya KomisiKomisi yang lain ikut menyalurkan zakat para anggota DPRD Jepara juga lewat Baznas. Karena ini lembaga resmi,” ujar Sunarto, Jumat (01/3) Untuk selanjutnya Komisi C menyatakan akan terus memberi dukungan agar penyaluran zakat dan sedekah aparatur di Jepara, dilakukan melalui Baznas. Apalagi payung hukum yang mengenai masalah zakat ini juga sudah ada. Dengan Perbup ini di-

harapkan Baznas bisa mengoptimalkan penggalian dana zakat ini. “Aturan yang dimaksud adalah Perbup Nomor 4 tahun 2019, tentang Tata Cara Pemungutan Zakat Bagi ASN yang Beragama Islam. Melalui Perbup ini, ASN bergaji minimal 1 nisab setara Rp 3,5 juta, dikenakan zakat profesi sebesar 2,5 persen. Sedangkan yang bergaji di bawah nisab, dianjurkan infaq sebesar 1,5 persen,” tambah Sunarto. ■ Dari ASN Sementara H Masunduri menyatakan, dari total dana zakat sebesar Rp 2,5 miliar yang dihimpun tahun 2018 lalu, hampir 100 persen memang berasal dari ASN (Aparatur Sipil Negara). Dana ini sudah disalurkan ke 8 asnaf atau golongan penerima zakat dalam

berbagai program. Diantaranya diserahkan kepada 31 orang da lam bentuk pemberdayaan UKM. Per orang Rp 7 juta, dengan ske ma Rp 6 juta untuk peralatan ber dagang bakso atau mi ayam, dan Rp 1 juta dalam bentuk modal. Bentuk program lain adalah bantuan fakir miskin untuk 1.600 orang masing-masing Rp 200 ribu. Kemudian juga untuk program rehabilitasi rumah tak layak huni, sebanyak 32 rumah (2 unit per kecamatan, se-Kabupaten Jepara). Nilainya, untuk di wilayah Karimunjawa masingmasing Rp36 juta/unit. Sedangkan di Jepara daratan masing-masing Rp 26 juta/unit. Ada pula bantuan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak sebanyak 24 lembaga masing-masing Rp 2 juta. ■ dis/SR

AUDENSI: Pengurus Baznas Jepara melakukan audiensi dengan Komisi C DPRD Jepara, Jumat (1/3). Dalam kesempatan itu Baznas menyampaikan laporan telah mampu menghimpun dana sebesar Rp 2,5 miliar sepanjang 2018 lalu. ■ Foto: Budi Santoso/SR


PANTURA BARAT

Senin Pon, 4 Maret 2019

DIAMANKAN: Tumpukan kayu yang diambil kawanan pencuri dari petak 127A RPH Wrayan BKPH Jatinegara KPH Pemalang, diamankan di Polres Tegal. ■ Foto: SMN/Cessnasari-ad

Pencuri Kayu & Kabel PLN Ditangkap SLAWI- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tegal menangkap kawanan pencuri kayu dan kabel PLN di wilayah Kabupaten Tegal. Dari empat pelaku, dua orang telah berhasil diringkus. Yakni Suherman (35) dan Sumirja (57). Dua pelaku tersebut berasal dari Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Sementara dua pelaku lain masih buron dan masih dalam pencarian jajaran Satreskrim Polres Tegal. Keduanya adalah P (25) dari Kecamatan Jatinegara dan C (35) dari Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto melalui Kasatreskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo mengatakan, Suherman dan Sumirja ditangkap dengan sejumlah barang bukti antara

lain, lima gelondong kayu jati dengan panjang 1,5 meter hingga dua meter dan diameter antara 30 sentimeter hingga 38 sentimeter. Selain itu, kabel alumunium dan baja yang sudah terpotong. Turut diamankan, satu unit mobil pikap dan satu mobil Suzuki APV. Kedua kendaraan itu, masing-masing digunakan untuk mengangkut kayu jati dan kabel PLN hasil curian. Bambang menuturkan, para pelaku ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat adanya pencurian kayu. Berdasarkan laporan masyarakat, kata Bambang, pencurian terjadi di petak

127A RPH Wrayan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatinegara, Kantor KPH Pemalang, Desa Capar, Kecamatan Jatinegara pada tanggal 19 November 2018 pukul 02.45, dan pencuriaan kabel PLN di Dukuh Jatilawang, Desa Jembayat, Kecamatan Margasari pada 24 Februari 2019 sekitar pukul 03.00. ‘’Pelaku ini, sangat multitalenta melakukan pencurian. Baik itu illegal logging, kabel listrik, yang ada didepan mata, yang bisa menghasilkan uang mereka ambil. Maka dari itu, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati,’‘ ujar Bambang. Akibat pencurian yang dilakukan para pelaku, lanjut Bambang, kerugian ditaksir Rp12 juta untuk kasus pencurian kayu, dan Rp 58 juta untuk pencurian kabel PLN.

Adapun alat yang digunakan para pelaku untuk melancarkan aksinya yakni hanya dengan bermodal gergaji besi dan tang. ‘’Alat-alat itu masih kita cari karena menurut pengakuan mereka sudah dibuang,’‘ ujarnya. Menurut Bambang, dua pelaku sudah ditetapkan tersangka dan dijerat dengan pasal 83 ayat (1) huruf B jo pasal 12 huruf e UndangUndang RI Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun penjara. Selain itu, untuk kasus pencurian dengan pemberatan kabel PLN, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman selama-lamanya tujuh tahun. Foto: ■ SMN/H45-32-ad

TNI-Polri & Pemkot Deklarasikan Sinergitas Pemilu PEKALONGAN-Jajaran TNI dan Polri beserta Pemerintah Kota Pekalongan mendeklarasikan siap mengamankan dan menyukseskan Pemilu 2019 menda tang. Mereka sinergi tiga pilar untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk bertempat di halaman Polres Pekalongan Kota, kemarin.

Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz SE menuturkan Pemkot Pekalongan sangat mengapresiasi jajaran Polres yang telah menginisiasi kegiatan deklarasi ini untuk selalu bersinergi dalam mengamankan dan menyukseskan Pemilu 2019. Menurut walikota, Kota Pekalongan terkenal rukun

dan damai meskipun berbeda agama, golongan, dan etnis, tetapi tetap saling menjaga toleransi. Sementara Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandi Sitepu mengaku kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan. Komunikasi yang harmonis bersama TNI, Polri, Pemkot

Pekalongan, dan masyarakat harus semakin mengeratkan persatuan dan kesatuan. “Saya ingatkan kepada semuanya bahwa menhadapi Pemilu 2019 kita tidak boleh berafiliasi dengan politik manapun. Mari tetap menjaga netralita,”katanya. ■ K-28-ad

Warga Keluhkan Jalan Rusak di Wonorejo KAJEN - Warga mengeluhkan jalan rusak mulai dari Desa Wonorejo hingga Kwasen yang menghubungkan Kecamatan Kajen dan Kesesi, kemarin. Salah seorang warga Kajen, Aji (33) mengatakan, jalan raya ini sudah rusak cukup lama. Namun hingga kini belum juga diperbaiki. Kerusakan membuat rawan kecelakaan, lantaran kondisi jalan berlubang. “Banyak pengendara motor, baik warga maupun pelajar, jatuh di sini. Ini diperparah ketika hujan turun, karena jalan berlubang tidak terlihat tertutup air. Pengendara yang melintas tidak bisa memilih jalan karena lubang sangat banyakm baik berukuran kecil maupun sedang,” katanya. Dia berharap pemerintah

daerah segera memperbaiki jalan yang rusak ini, agar aktivitas warga tidak terganggu.

“Pak Bupati Asip Kholbihi, mohon pencerahannya. Akibat jalan rusak ini, sudah banyak

RUSAK PARAH : Jalan Raya Desa Wonorejo yang menghubungkan dengan Kecamatan Kesesi rusak, kemarin. Kerusakan ini dikeluhkan warga. ■ Foto: SMN/Siti Masithoh-ad

memakan korban anak sekolah jatuh dari sepeda motor,” tandasnya. ■ Merepotkan Hal senada dikatakan warga lain, Bambang S (45). Dia menjelaskan, jalan rusak tidak hanya merepotkan anak dalam perjalanan pulang-pergi sekolah, namun juga mengganggu roda perekonomian warga, karena akses ini penting, menghubungkan kawasan itu dengan kecamatan lain yakni Kesesi. ”Kalau jalan rusak, otomatis perekonomian juga terhambat. Mudah-mudahan ke depan kampung jalannya mulus, agar rejeki juga mulus sebagaimana visi dan misi pemerintah daerah,” ucapnya. ■ SMN/H79-31-ad

Rhoma Irama Ajak Warga Tidak Golput BUMIAYU- Raja dangdut sekaligus politikus Rhoma Irama berkunjung ke Bumiayu untuk menghadiri Tabligh Akbar dan Silaturahmi Kebangsaan Merajut Ukhuwah Membangun Negeri di Lapangan Asri Bumiayu, baru-baru ini. Meski kedatangannya untuk berceramah, ribuan warga tetap memadati acara sekalipun kondisi lapangan becek pasca diguyur hujan. Rhoma yang muncul dipanggung pukul 21.30, langsung menjadi perhatian warga. Dalam tausiyahnya, Rhoma mengajak masyarakat menyikapi pemilu legislatif dan pilpres 17 April mendatang dengan damai, tanpa permusuhan. ‘’Umat Islam harus menjadi pionir untuk mewujudkan pemilu damai,’‘ kata dia. Dia juga meminta warga untuk menyalurkan hak suaranya sehingga kursi DPR diisi oleh orang-orang baik yang memperjuangkan kepentingan rakyat. ‘’Jangan ada kaum muslimin, orang baik yang golput. Karena jika orang-orang baik golput, maka yang menguasai kursi wakil rakyat adalah orang-orang yang munafik. Merekalah yang membuat undang-undang,’‘ kata dia. Dalam ceramahnya selama lebih kurang 1,5 jam, Rhoma menyelipkan beberapa bait lagu untuk mengobati kangen para penggemarnya. Selain seruan tidak golput, Rhoma juga menguraikan makna lima sila dalam Pancasila. ‘’Jangan mengaku paling Pancasila jika belum mengamalkan lima sila dalam Pancasila,’‘ ujarnya. Menurutnya, Pancasila sebagaimana dicetuskan para pendiri bangsa merupakan cerminan dari ajaran Islam sehingga harus diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ‘’Pancasila sebagai dasar negara bukan hanya slogan, tetapi harus diamalkan, diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selama masih jadi slogan, jangan berharap Indonesia bisa adil, makmur, sejahtera,’‘ katanya. ■ SMN/H51-32-ad

Penghayat Kepercayaan Dipersilakan Ubah Status Agama di E-KTP TEGAL - Baru satu keluarga penganut penghayat kepercayaan di Kota Bahari telah mengantongi status agama “kepercayaan” di kolom agama di dalam kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) dan kartu keluarga (KK). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tegal mempersilakan bagi warga yang menganut penghayat kepercayaan untuk mengubah tulisan di kolom agama di E-KTPnya sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI. “Soal penghayat kepercayaan baru satu pendaftar atau yang sudah diterbitkan E-KTP dan kartu keluarga (KK). Kami mempersilakan bagi yang belum. Namun yang jelas, kami tidak memaksa, hanya memfasilitasi,” ujar Sekretaris Disdukcapil Kota Tegal Eko Purwadi, baru-baru ini. Penganut penghayat kepercayaan, ujar Eko, diminta untuk datang langsung ke kantor Disdukcapil Kota Tegal apabila hendak mengubah status agama mereka. Salah satu syarat utamanya, dengan membawa surat keterangan dari tokoh atau pemuka agama di dalam kelompok kepercayaan yang bersangkutan. “Untuk proses pengajuan sama seperti pengajuan E-KTP pada umumnya. Hanya untuk perubahan kolom agama sebelumnya harus ada surat keterangan dari pemuka agama yang dianutnya,” papar dia. Menurutnya, penerbitan E-KTP dengan kolom agama kepercayaan sesuai dengan Surat Edaran Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 471.14/10666/Dukcapil bertanggal 25 Juni 2018 tentang Penerbitan Kartu Keluarga bagi Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Eko mengemukakan, pihaknya sudah menyosialisasikan baik secara formal maupun nonformal kepada komunitas penghayat di Kota Tegal sejak akhir 2018. “Kami sudah sering berkomunikasi untuk menyosialisasikan hal ini. Setidaknya sudah ada empat kelompok penganut kepercayaan yang sudah kami kunjungi untuk mendapatkan informasi soal ini,” pungkasnya. ■ SMN/enn-38-ad


Pemain Anyar PSIS

Senin Pon, 4 Maret 2019

15

BEK asal Papua, Kelvin Wopi (24), resmi berseragam PSIS (Semarang) untuk kompetisi 2019. General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto menuturkan, jika perekrutan mantan pemain Perseru (Serui) itu, merupakan rekomendasi dari pelatih kepala, Jafri Sastra. “Pertimbangan untuk merekrut Wopi tentunya untuk mengisi wing back. Wopi juga saya kira cocok dengan karakter pelatih, dan merupakan rekomendasi dari pelatih,” kata Wahyu Winarto, Minggu (3/3). ■ Am-Yn Foto :dok

■ Bola Tangan Tak Dipertandingkan di PON

ABTI Jateng Kecewa SEMARANG- Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Jateng, menyatakan kekecewaannya atas keputusan PB PON, yang tak mengikutsertakan cabang handball sebagai salah satu cabang yang dipertandingkan di PON Papua 2020.

‘’Kami sudah terima informasi dari PB PON dan PB ABTI, cabang handball akhirnya dicoret. Kami kecewa sekali, karena SK KONI Pusat tahun 2018 masih ada. Bahkan komunikasi dengan bupati Timika yang punya venue, juga intens dilakukan,’’ kata Ketua Umum ABTI Jateng, Joko Pranawa Adi, di Semarang, Minggu (3/3). Menurut dia, dari 47 cabang yang dipertandingkan di PON Papua, telah diputuskan dalam rapat KONI Papua, pada Sabtu (2/3) lalu. Dan cabang bola tangan tak masuk, meskipun sudah menjadi cabang eksibisi di PON Jabar 2016 lalu. Diakui dia, sebetulnya Jateng sangat siap untuk bersaing di PraPON dan PON. Bahkan sebagian besar tulang punggung tim Jateng, adalah atlet Nasional yang

JADI ANDALAN: Ketua Umum ABTI Jateng, Joko Pranawa Adi (kedua dari kiri) bersama pelatih, saat menjemput pemain andalannya, seusai tampil di Asian Games, tahun lalu. Sayang, kiprah mereka tak berlanjut di PON, karena cabang bola tangan tak dipertandingkan. ■ Foto: Aji memperkuat Timnas di Asian Games. ‘’Target kami sebenarnya juara di PON, dengan materi pemain Nasional. Yang jelas, kami juga heran, mengapa cabang Olimpik harus tersisih,’’ tanyanya. ■ Tetap Berjuang Dia yakin, para pemainnya yang diproyeksikan tampil di PraPON akan kecewa berat. Mereka sudah lama menaruh harapan bisa berjuang untuk berprestasi di even bergengsi ini. Yang kini

dilakukannya adalah, memberikan pengertian dan motivasi. ‘’Saya tenangkan kepada anakanak, ada maupun tidak ada PON, kita harus berjuang dan berprestasi. Masih banyak kesempatan untuk mengejar prestasi di level Nasional,’’ ujarnya. Berdasarkan rapat KONI Papua, sebanyak 47 cabang yang dipertandingkan/dilombakan adalah aerosport, akuatik, anggar, angkat besi, angkat berat,

binaraga, atletik, balap sepeda, bermotor, bisbol/softbol, biliar, bola basket, bola voli, bridge dan bulutangkis. Selain itu ada pula cabor catur, cricket, dayung, golf, gulat, hoki, judo, karate, kempo, layar, menembak, panahan, pencak silat, senam, selam, sepakbola, futsal, sepak takraw, sepatu roda, ski air, taekwondo, tenis, tenis meja, tinju, wushu, tarung derajat, dansa, gateball, woodball, petanque, muaythai, soft tennis, rugby sert panjat tebing. ■ Jie-Am

Hendi akan Kawal Mahesa Jenar SEMARANG- Melihat materi pemain, keseriusan Manajemen Tim PSIS (Semarang), serta kerja keras Satgas Anti-Mafia Bola, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, menyatakan optimismenya, PSIS akan mampu kembali berjaya di liga 1. Hal itu disampaikan Hendi sapaan akrab walikota, saat bersilaturahmi dengan Korwil Panser Kalibaru Pinggir Kali (KPK) di Kampung Kali Baru Timur, Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, Minggu (3/3). Selain Hendi, dalam kesempatan itu hadir pula Ketua Korwil Panser Biru KPK Darmanto, Sekretaris Korwil Panser Biru KPK Suharto, Ketua Askot PSSI Kota Semarang, Supriyadi, Ketua Umum DPP Panser Biru Kepareng. Bagi Walikota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan itu, silaturahmi antara seluruh elemen yang cinta kepada PSIS, harus terus dijaga, sehingga menjadi modal moril PSIS untuk bisa berjaya di Liga 1. “Kemajuan sepakbola tergantung tiga hal, pemain atau pelatih, pengurus dan suporternya. Kalau ketiganya kompak, Insya Allah hasilnya bisa seperti tim PSSI U-22 kemarin,

yang menjadi juara,” tegas Hendi dengan optimistis. Diharapakan dia, eksistensi Panser Biru sebagai suporter PSIS harus terus dijaga, serta ditingkatkan dalam mendukung tim kesayangannya. Dan tidak terjebak dalam bentuk-bentuk anarkisme. Lebih lanjut menurut Hendi, kompetisi sepakbola Indonesia saat ini terus bebenah. Diyakininya, dengan adanya Satgas Anti-Mafia Bola, akan

membuat kompetisi bersih dari berbagai kecurangan dan upaya pengaturan skor. Hal ini akan mampu menjadi ajang bagi PSIS, untuk kembali berjaya. “Kita bisa lihat, bagaimana sekarang Satgas Anti-Mafia Bola telah bekerja begitu luar biasa membersihkan dunia persepakbolaan kita dari pihakpihak yang tidak jelas, yang sering membuat kita kecewa. Keberadaan Satgas juga menjadi shock therapy bagi kepengurusan

LIGA 1: Walikota Semarang Hendrar Prihadi, saat menyalami beberapa pemain PSIS yang akan berlaga di Liga 1. ■ Foto: Ist

PSSI dan PSIS,” ungkap Hendi. Saat ini yang terpenting lanjutnya, mengejar prestasi sepakbola. Semuanya harus mengubah stigma negatif, dan tidak ada lagi upaya mengatur skor dan lain sebagainya. ■ Instruksi Presiden Sebagai wujud dukungan nyata bagi PSIS, pihaknya pun dalam waktu dekat akan segera mengoptimalkan Lapangan Citarum, dengan fasilitas rumput sintetis sebagaimana standar lapangan sepakbola internasional. Dengan standar itu, Lapangan Citarum dapat digunakan untuk berlatih dan menguji skill para pemain PSIS. Langkah itu dilakukan Walikota Semarang, sesuai dengan Instruksi Presiden dalam Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, berdasakan Inpres Nomor 3 tahun 2019, tertanggal 25 Januari 2019. Dalam instruksinya itu, Presiden Jokowi meminta sejumlah kementerian, lembaga dan Gubernur hingga Walikota, untuk memberikan dukungan penuh dalam percepatan pembangunan persepakbolaan Nasional. ■ bgy-Am

Yamaha Indonesia Gelar Balap Terbesar di Indonesia JAKARTA- Yamaha Indonesia terus melanjutkan komitmennya, dalam memajukan dunia balap Tanah Air, melalui sistem kompetisi berjenjang. Salah satunya diwujudkan dalam bentuk aktivitas One Make Race (OMR), seperti Yamaha Cup Race (YCR), Yamaha Sunday Race (YSR), dan balap ketahanan Yamaha Endurance Festival (YEF). Dalam acara bertajuk Yamaha

Indonesia Motorsport Conference 2019 yang digelar pada Jumat (1/3) lalu, di Yamaha Flagship Shop, Jakarta, Yamaha Indonesia secara resmi mengumumkan jadwal untuk seluruh aktivitas balapnya di musim kompetisi 2019. Di tahun ini, Yamaha Cup Race sudah memasuki tahun ke-30, sejak pertama kali diselenggarakan pada 1989. Dan secara konsisten tetap menjadi wadah pembibitan bagi para rider

KEJURNAS OMR: Yamaha Indonesia mengadakan Motorsport Conference di Flagshipshop, Jakarta, pada Jumat (1/3). Dalam acara itu juga diumumkan akan digelarnya Kejurnas One Make Race mulai akhir April mendatang.■ Foto: Heru

muda berbakat yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Jika pada tahun lalu Yamaha Cup Race hadir dalam tujuh seri, tahun ini akan terdapat delapan seri yang digelar di sejumlah wilayah berbeda. Antara lain, dua seri di Jawa, dua seri di Sumatera, dua seri di Kalimantan, dan dua seri di Sulawesi. Ini akan menjadi semakin spesial, karena pada 30 tahun kehadirannya, Yamaha Indonesia akan menghadirkan museum 30 tahun perjalanan YCR, yang menampilkan dokumentasi foto dan display motor dengan livery khusus (livery perayaan 30 tahun YCR). Museum ini dapat dijumpai pada gelaran YCR 2019. ■ Perayaan 30 Tahun Untuk Yamaha Sunday Race, tahun ini telah memasuki tahun ke-5, dan terbukti sangat menarik bagi para pecinta balap di Tanah Air, khususnya bagi mereka para pengguna YZF-R25 dan YZF-R15. Untuk mewadahi tingginya hasrat balap itu, sebanyak empat seri akan tersaji di YSR 2019, dimana seri-1 akan berlangsung

pada 22-23 Juni, dan kemudian disusul seri-2 pada 27-28 Juli, seri3 pada 26-27 Oktober, dan seri-4 pada 23-24 November. Selain itu, YSR tahun ini akan membuka kelas baru untuk komunitas, yaitu kelas Sport 155cc dengan menggunakan motor All New YZF-R15. Beranjak ke Yamaha Endurance Festival yang merupakan balap ketahanan pertama yang diselenggarakan pabrikan sepeda motor di Indonesia ini, Yamaha akan kembali menghadirkannya di tahun ke-2, tepatnya pada 14-15 September mendatang. Namun untuk tahun ini, durasi waktu balap di kelas Komunitas Sport 150cc dan Sport 250cc, akan ditambah menjadi 1 jam 30 menit dari sebelumnya hanya satu jam. “Hari ini kami dengan bangga mengumumkan tim balap Yamaha Indonesia, yang akan berkompetisi di beberapa ajang balap seperti Motoprix, IRS dan Yamaha Cup Race,” jelas Minoru Morimoto, selaku President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. ■ Heru-Am


Keluhan Marquez

Senin Pon, 4 Maret 2019

16

MARC Marquez ternyta belum fit benar, jelang seri pertama MotoGP 2019. Rider Honda itu masih merasakan sakit pada bahu kirinya. MotoGP 2019 akan mementaskan seri pertama, Minggu (10/3) mendatang, di Sirkuit Losail, Qatar. “Bahu saya jauh lebih baik, saya merasa lebih baik saat mengendarai motor, dan tentu saja masih merasakan sakit pada beberapa area,” kata Marquez, seperti dikutip dari Daily Star, Minggu (3/3).■ dtc-Am

pemain lainnya juga. Wasit? Saya belum melihat apa pun di tayangan televisi, dan saya tidak tahu. Ini laga yang sulit, laga el clasico,” tukas Valverde. Sementara itu pelatih Real Madrid, Santiago Solari menyebut, anak asuhnya sudah melakukan segala upaya di laga melawan Barcelona. “Kami mencoba yang terbaik dan tidak mau menyerah,” ucap Solari, di situs resmi Madrid. “Itu adalah sebuah pertandingan yang intens, serius dan sulit bagi kedua kubu. Jika anda tidak mencetak gol, maka anda tidak bisa menang. Kami memainkan sepakbola yang bagus. Tapi kami tidak bisa menyelesaikannya,” ucap Solari.

MADRID- Usai takluk dari Barcelona di laga leg II babak semi final Copa del Rey dengan skor telak 0-3, Real Madrid kembali menelan kekalahan dari lawan yang sama, kali ini dengan skor 0-1. Kekalahan memalukan itu terjadi pada jornada 26 LaLiga musim 2018/2019, yang dimainkan di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (3/3) dini hari WIB. Gol tunggal penentu kemenangan Barca di El Clasico ini dicetak Ivan Rakitic, menit 26. Dengan hasil ini, Madrid tak pernah menang dalam enam laga terakhirnya melawan Barcelona di semua ajang. Hasil ini juga membuat Madrid sekarang tertinggal 12 poin di belakang Barca yang mengoleksi 60 poin dari 26 kali bermain. Usai laga, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde mengaku tetap punya sikap hormat kepada lawan abadi tim asuhannya itu. “Kami tetap menghormati rival kami,” ucap Valverde, seperti dikutip dari Sportsmole, Minggu (3/3). Bukan hanya menaruh rasa hormat kepada Real Madrid, Ernesto Valverde juga melihat peluang Madrid menjadi juara La Liga masih terbuka. “Kami tetap menghormati rival kami, seperti yang mereka lakukan pada kami. Anda harus terus berjuang. Madrid masih berada di sana dan Anda harus memprediksi, mereka akan bangkit pada laga yang tersisa. dan akan memangkas jarak dengan kita,” ucap Valverde lagi. “Kami tahu Madrid masih bisa meraih banyak kemenangan beruntun. Sampai gelar juara di tangan secara matematis, maka kami harus terus berjuang,” tegasnya. Bahkan pemain Barca juga diminta untuk waspada dengan potensi Atletico Madrid yang

tertinggal 10 poin. “Anda juga harus selalu melihat tim di peringkat kedua. Atletico Madrid adalah tim yang sangat solid. Masih banyak laga yang tersisa,” paparnya. Valverde menambahkan, kondisi Lionel Messi saat ini baik-baik saja. Sepanjang laga melawan Real Madrid, La Pulga beberapa kali harus menjalani duel keras dengan pemain Madrid. Salah satunya dengan bek tengah, Sergio Ramos. Messi bahkan sempat terpancing emosinya, usai mendapatkan sebuah pelanggaran dari kapten Real Madrid itu. “Messi dalam kondisi baik-baik saja, dia sudah melakukan usaha ekstra keras, seperti

Lukaku Lukai Lawan MANCHESTER- Striker etak Riyad Mahrez menit 55. Manchester United, Solskjaer usai laga mengungkapkan, Romelu Lukaku tampil sekemenangan itu harus dibayar mahal timbagai bintang lapangan, nya. Dia mengaku khawatir atas kondisi usai mencetak dua gol pewinger-nya asal Cile, yang mengalami cednentu kemenangan timnya era ligamen. Di laga itu, Sanchez diperatas Southampton. Pada caya menjadi starter, tetapi tidak bisa laga pekan ke-29 yang dimenyelesaikan pertandingan. Dia mengelar di Stadion Old Trafford, Sabtu (2/3) galami cedera di lutut kanannya, setelah lalu itu, Lukaku mencetak gol penentu di mendapat tekel dari bek Southampton, menit 88, dan mengubah skor menjadi 3-2 Jan Bednarek. untuk kemenangan tim asuhan Ole Gun■ Cedera Ligamen nar Solkskjaer itu. Sanchez pun ditarik keluar dan Tambahan tiga poin ini sangat penting digantikan dengan Diogo bagi MU, untuk mengamankan poRAYAKAN Dalot, pada awal babak sisi empat besar. Sebelumnya ArGOL: Striker MU, kedua. Cedera yang disenal hanya bisa meraih satu Romelu Lukaku (telanjang alami Sanchez itu, tentu poin dari markas Tottenham dada) merayakan golnya saja merupakan pukuHotspur, setelah hanya bersama Marcus Rashford (kiri) lan telak buat Setan bermain imbang 1-1. dan Chris Smalling (kanan). Merah. Tiga gol kemenangan MU MU sebelumnya masing-masing dihasilkan An- Dua gol Lukaku memenangkan laga lawan Southampton sudah kehilangan Andreas dengan skor 3-2.■ thony Martial, Jesse LinFoto: dailymail gard, Juan Mata, Ander Herrera dan Nemanja Matic karena cedera. Solskjaer tentu saja tidak mengharapkan, cedera yang dialami Sanchez itu parah. “Kami tidak tahu, kami akan melakukan pemindaian besok. Mungkin itu ligamen. Semoga tidak terlalu parah,” kata Solskjaer, seperti dikutip dari Fox Sports Asia, Minggu (3/3). Pereira MU kembali akan berlaga ke menit 53, dan markas PSG, untuk melakoni pertandindua gol Romelu Lukaku menit 59 serta 88. gan leg II babak 16 besar Liga Champions, Sedangkan dua gol tim tamu dicetak Yan Kamis (7/3) mendatang . Setan Merah Valery menit 26, dan J Ward-Prowse (75). pasti berharap bisa membalikkan defisit 0Di laga lainnya, Manchester City 2. Mereka kemudian akan menantang Armenang dengan skor tipis 0-1, ketika senal di Premier League pada Minggu bertandang ke markas Bournemouth. Gol (10/3), sebelum jumpa Wolves di perempenentu tiga poin tambahan City itu, dicpat final FA Cup. Am-Yn

■ Seimbang Meskipun gagal mencetak gol, Solari tidak ingin menyalahkan anakanak asuhnya. Dia menilai, Karim Benzema dkk sudah berupaya ekstra keras untuk mencetak gol. Pelatih berusia 42 tahun itu merasa, pemain Madrid sudah mencoba dengan usaha yang maksimal. Namun banyak peluang yang terbuang. Hal ini yang membedakan dengan Barca yang mampu mencetak satu gol, dari peluang yang didapatkan. “Pertandingan cukup seimbang, tapi mereka mampu mendapatkan satu gol. Kami harus melewatkan peluang yang kami ciptakan. Kami sudah berusaha dengan segala cara, dan bermain sebagai tim. Tapi kami tak bisa cetak gol,” tandasnya. Dengan kekalahan itu, Real Madrid kini berada di jalur yang terjal dalam persaingan gelar juara LaLiga. Tapi Solari menegaskan, Madrid sama sekali belum menyerah. “Ada jarak yang lebar antara kedua tim, tapi kami tidak akan menyerah,” tegas Solari. “Kami punya komitmen, kami harus berjuang hingga akhir, seperti apa yang kami lakukan hari ini. Gelar juara La Liga dimenangkan pada pekan terakhir musim ini. Jangan pikirkan berapa jaraknya, tapi anda tetap harus memainkan setiap laga,” tegas Solari.■ Am-Yn

SIKUT: Bek Real Madrid, Sergio Ramos (berdiri) menatap tajam penyerang Barcelona, Lionel Messi, setelah keduanya bterlibat dalam aksi saling sikut.■ Foto: dailymail

JADWAL PERTANDINGAN LALIGA Leganes vs Levante Bein Sports 2 Live (Selasa 5/3, Pukul 03.00 WIB)

HASIL & KLASEMEN SEMENTARA PREMIER LEAGUE Tottenham Hotspur 1 (H Kane 74pen) - Arsenal 1 (A Ramsey 16) AFC Bournemouth 0 - Manchester City 1 (R Mahrez 55) Brighton & Hove Albion 1 (F Andone 79) - Huddersfield Town 0 Burnley 1 (A Barnes 90) - Crystal Palace 3 (P Bardsley 15og, M Batshuayi 48, W Zaha 76) Manchester United 3 (Andreas Pereira 53, R Lukaku 59, 88) - Southampton 2 (Y Valery 26, J Ward-Prowse 75) Wolverhampton Wanderers 2 (Diogo Jota 16, R Jiménez 18) - Cardiff City 0 West Ham United 2 (D Rice 7, M Noble 42pen) - Newcastle United 0 1. Man City 29 23 2 4 76-20 71 2. Liverpool 28 21 6 1 64-15 69 3. Tottenham H 29 20 1 8 56-30 61 4. MU 29 17 7 5 58-38 58 5. Arsenal 29 17 6 6 61-39 57 6. Chelsea 27 16 5 6 47-29 53 7. Wolves 29 12 7 10 37-35 43 8. Watford 28 11 7 10 39-40 40 9. West Ham U 29 11 6 12 37-41 39 10. Everton 28 10 6 12 39-39 36 11. Leicester City 28 10 5 13 34-39 35 12. Bournemouth 29 10 4 15 39-54 34 13. Crystal Palace 29 9 6 14 35-39 33 14. Newcastle U 29 8 7 14 26-36 31 15. Brighton & HA 28 8 6 14 30-41 30

LALIGA Espanyol 3 (Borja Iglesias 1, Mario Hermoso 55, Wu Lei 65) - Real Valladolid 1 (Rubén Alcaraz 17) Villarreal 1 (Santi Cazorla 61pen) - Alavés 2 (G Maripán 54, T Inui 77) Huesca 2 (J Añor 7, E Ávila 90) - Sevilla FC 1 (W Ben Yedder 85pen) Real Madrid 0 - Barcelona 1 (I Rakiti 26) Rayo Vallecano 0 - Girona 2 (C Stuani 30, 85) 1. Barcelona 26 18 6 2 66-25 60 2. Atletico Madrid 25 14 8 3 36-17 50 3. Real Madrid 26 15 3 8 43-31 48 4. Alavés 26 11 7 8 27-29 40 5. Getafe 25 10 9 6 32-22 39 6. Sevilla FC 26 10 7 9 41-34 37 7. Real Betis 25 10 6 9 29-30 36 8. Real Sociedad 25 9 8 8 30-25 35 9. Valencia 25 6 15 4 25-21 33

10. 11. 12. 13. 14. 15.

Athletic Bilbao Espanyol Eibar Girona Leganes Levante

25 26 25 26 25 25

7 9 7 7 7 8

12 6 10 10 9 6

6 11 8 9 9 11

25-28 31-39 33-35 27-34 26-31 37-45

33 33 31 31 30 30

SERIE A Empoli 3 (C Dell’Orco 18, F Caputo 59pen, Bruno Alves 90og) - Parma 3 (Y Gervinho 13, L Rigoni 45, Bruno Alves 82) AC Milan 1 (Pol Lirola 35og) - Sassuolo 0 Lazio 3 (F Caicedo 12, C Immobile 73pen, D Cataldi 89) AS Roma 0 Cagliari 2 (I Periši 31og, L Pavoletti 43) - Internazionale 1 (Lautaro Martínez 38) 1. Juventus 25 22 3 0 53-15 69 2. Napoli 25 17 5 3 46-18 56 3. AC Milan 26 13 9 4 39-22 48 4. Internazionale 26 14 5 7 38-22 47 5. AS Roma 26 12 8 6 49-36 44 6. Lazio 25 12 5 8 36-27 41 7. Torino 25 9 11 5 30-22 38 8. Atalanta 25 11 5 9 51-36 38 9. Fiorentina 25 8 12 5 40-29 36 10. Sampdoria 25 10 6 9 41-32 36

BUNDESLIGA Bayer Leverkusen 2 (C Aránguiz 4, L Bailey 73) - SC Freiburg 0 Eintracht Frankfurt 3 (F Kosti 20, S Haller 89, Gonçalo Paciência 90) - TSG Hoffenheim 2 (Joelinton 43, I Belfodil 60) Hertha Berlin 2 (M Gruji 50, N Stark 60) - Mainz 1 (N Stark 46og) Nurnberg 0 - RB Leipzig 1 (L Klostermann 40) Schalke 04 0 - Fortuna Düsseldorf 4 (D Lukebakio 35pen, D Kownacki 62, 84, B Raman 68) Borussia Monchengladbach 1 (L Stindl 37) - Bayern Munich 5 (Javi Martínez 2, T Müller 11, R Lewandowski 47, 90pen, S Gnabry 75) FC Augsburg 2 (Ji Dong-Won 24, 67) - Borussia Dortmund 1 (Paco Alcácer 81) 1. Dortmund 24 16 6 2 58-27 54 2. Bayern Munich 24 17 3 4 56-27 54 3. RB Leipzig 24 13 6 5 43-20 45 4. Gladbach 24 13 4 7 43-30 43 5. Eintracht F 24 11 7 6 47-30 40 6. Leverkusen 24 12 3 9 43-35 39 7. VfL Wolfsburg 23 11 5 7 38-30 38 8. Hertha Berlin 24 9 8 7 37-34 35 9. TSG Hoffenheim 24 8 10 6 47-36 34 10. Werder Bremen 23 8 8 7 38-34 32


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.