WAWASAN 07 FEBRUARI 2019

Page 1

l Kamis Pon l 7 Februari 2019 TAHUN KE-33 NO: 259

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

MONUMEN: Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna (keempat kanan) bersama Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) II Marsda TNI Henri Alfiandi (ketiga kanan), Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra (keempat kiri) berfoto bersama penerbang tempur saat peresmian Monumen Pesawat F-5 Tiger di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Rabu (6/2). n Foto: antara/dok detik

Bangsal Penuh, Pasien DBD Tempati Ruang IGD

BREBES - Pasien penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang menjalani perawatan di RSUD Brebes relatif masih tinggi. Terbukti, hingga Rabu (6/2) siang dari 86 pasien anak dan balita yang dirawat, 20 pasien sudah dinyatakan positif terjangkit penyakit demam berdarah Sedangkan puluhan pasien lainnya suspect karena masih menunggu hasil laboratorium atau tes darah. Selain menempati bangsal anak, ada juga pasien anak dan balita yang harus ditampung di bangsal lainnya hingga ke ruang IGD. Hal tersebut sebagai dampak akibat jumlah pasien anak membludak yang menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Nurul Latifah, salah satu ibu pasien asal Desa Randusanga Kulon, Kecamatan/Kabupaten Brebes mengaku jika anaknya Asilah masuk ke rumah sakit akibat menderita panas tinggi sejak Selasa (5/2) malam. Namun, hingga Rabu (6/2) siang belum juga menempati ruang perawatan. Bersambung ke hal 7 kol 1

Pemeran Utama

SYIFA Hadju lebih memilih sibuk promo film terbarunya bertajuk The Way I Love You produksi Rapi Film. “Ini film pertamaku sebagai pemeran utama, ini pertaruhan, semoga sukses dan saya dianggap berhasil oleh produser,” ujarnya. Diakui Syifa, film The Way I Love You membuat ia nervous (gugup) berat. “Jujur nervous habis dan jadi tekanan sendiri. Bahkan aku seperti nggak percaya sama diri aku sendiri,” tandas Syifa. Di sini dia berperan sebagai Senja yang harus berusaha membuka hatinya untuk Rizky Nazar, yang berperan sebagai Bara. Syifa Hadju mengaku awalnya sedikit kaku ketika mencoba membangun chamistry dengan Rizky Nazar, dalam adegan asmara mereka di film tersebut. n buyil-skh

Foto: kpl

Baca Sisipan Terbit Hari Ini

Diganjar 7 Tahun Penjara, Hak Politik Tasdi Dicabut SEMARANG - Vonis Bupati Purbalingga nonaktif, Tasdi selama 7 pidana penjara belum inkarcht atau berkekuatan hukum. Tasdi yang dinilai terbukti bersalah korupsi suap dan gratifikasi sebesar Rp 115 juta serta Rp 1,4 miliar itu masih menyatakan pikir-pikir. “Saya masih pikir-pikir,” kata Tasdi saat sidang pembacaan putusannya di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (6/2). Majelis hakim terdiri Antonius Widijantono selaku ketua, Sulistiyono dan Robert Pasaribu sebagai anggota menyatakan, bupati periode tahun 2016 – tahun 2021 itu bersalah sesuai

dua dakwaan penuntut umum. Yakni dakwaan kesatu primair pasal 12 huruf a UU nomor 31/ 1999 sebagaimana diubah UU jomor 20/ 2001 tentang pemberantasan tipikor jo pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHP. Serta dakwaan kedua, Bersambung ke hal 7 kol 3

VONIS : Terdakwa Tasdi, Bupati Purbalingga nonaktif usai sidang di Pengadilan Tipikor Semarang. n Foto : Sunardi.

Pembobol Brankas Rp 2,2 M Dibekuk SRAGEN - Personel Polres Sragen membekuk komplotan pembobol brankas milik Toserba Luwes Sragen. Tiga orang dianggap bertanggung jawab atas aksi perampokan ini. Penangkapan awalnya dilakukan terhadap Supriyanto di rumahnya, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Minggu (3/2). Darinya, polisi mengembangkan kasus hingga tiga hari berturut-turut. “Lalu kami menangkap dua orang lainnya, yaitu Narwan di Banjar, DIBEKUK: Komplotan Rampok Pembobol Brankas Rp 2,2 M Dibekuk Polres Sragen Rilis pembobolan brankas Rp Bersambung ke hal 7 kol 1 2,2 M di Sragen . n Foto: detik

Babak Baru Sidang Perkara Suap PLTU

Kooperatif, Eni Tak Menyangka Dituntut 8 Tahun Bui Babak baru persidangan perkara suap PLTU yang melibatkan terdakwa Eni Maulani Saragih memasuki penuntutan. Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR itu kaget dengan tuntutan delapan tahun penjara dalam kasus proyek PLTU Riau-1.

DALAM perkara ini, Eni Saragih mengaku sudah bersikap kooperatif selama persidangan perkara tersebut. “Saya memang cukup kaget karena saya merasa sudah kooperatif menyampaikan semua apa yang saya rasakan. Ini pembelajaran juga buat semua ya saya pikir, dengan saya kooperatif, dengan saya menyampaikan semua yang saya rasakan, saya pikir ini membuat jadi ringan,” kata Eni usai sidang di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Rabu (6/2). Eni Saragih juga menegaskan

bukan pelaku utama perkara suap PLTU Riau-1. Eni mengaku hanya diperintah Setya Novanto yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPR sekaligus Ketum

Golkar. “Bagaimana saya pelaku utama kalau saya diperintah oleh ketum saya pada waktu itu, bagaimana saya dibilang sebagai

SIDANG: Mantan anggota DPR, Eni Maulani Saragih mendengarkan sidang tuntutan.. Eni diyakini jaksa KPK bersalah menerima uang suap Rp 4,75 miliar dari pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo. Foto:dok detik

pelaku utama? Saya nggak punya saham di Blackgold dan Samantaka, saya hanya diperintah sebagai petugas partai,” jelas Eni. Selain itu, Eni menyebut tidak ada fakta di persidangan yang sesuai dengan fakta sebenarnya. Misalnya pengusaha Johanes B Kotjo disebut menyampaikan tidak pernah memberikan commitment fee kepadanya. “Fakta persidangan menyampaikan, saya, misalnya, PLN, Pak Sofyan, dan Pak Iwan sudah menyampaikan, saya cuma memfasilitasi pertemuan-pertemuan yang memang ditugaskan kepada saya. Banyak hal yang Pak Kotjo sampaikan, nggak pernah menyampaikan soal fee langsung kepada saya,” tutur Eni. “Saya juga berterus terang penerimaan yang lain itu saya Bersambung ke hal 7 kol 3


Kamis Pon, 7 Februari 2019

Minimnya Bank Sampah di Sekolah Oleh Yanti Nugraeni

Membangun Tanpa Menggusur MENDENGAR kata PKL atau Pedagang Kaki Lima, bayangan kita akan langsung pada suatu kawasan dengan trotoar yang dipenuhi orang pedagang, tidak beraturan, pembeli parkir sembarangan, menimbulkan kemacetan, dan seterusnya. Memang pada umumnya demikianlah adanya. PKL selalu mencari tempat yang ramai, strategis, banyak orang lewat. Karena orang yang berbelanja atau memberi sesuatu di kawasan PKL, kebanyakan memang tidak punya tujuan pasti. Kadang-kadang, seseorang yang sedang lewat kawasan PKL melihat suatu barang. Kemudian dia berhenti untuk melihat, bisa jadi membeli tetapi bisa juga tidak. Atau bahkan kemudian membeli barang yang lain, dan belum tentu juga barang tersebut menjadi sesuatu yang amat dibutuhkan. Maka dari itu, PKL memang tidak pernah berada di tempat sepi. Sesuai dengan namanya pula, mereka menempati lapak (secara harfiah) seluas 5x5 kaki (kita-kita 1,5 meter kali 1,5 meter, dan yang ditempat merupakan kawasan sepetri trotoar atau pedestrian. Keberadaan para PKL ini, memang secara umum dirasakan bisa sangat membantu mengatasi permasalahan ketenagakerjaan. Para pedagang bekerja secara informal, membayar retribusi pula, tetapi suatu saat bisa saja diusir, bahkan dipaksa pergi, bukan tidak mungkin pula dengan kekerasan. Kita sering menonton di televisi, bagaimana petugas Satpol PP yang membongkar lapak, menyita gerobak, barang dagangan, serta peralatan para PKL. Para petgas melakukan itu berdasarkan aturan, pasti mereka tidak ngawur. Tetapi pedagangan juga berdalih, mereka mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidp. Bahkan tak jarang ada yang mengaku telah membeli lokasi tersebut dengan cara membayar pada oknum aparat. Maka konflik pun sering terjadi. Kita lihat bagaimana Tanah Abang, Jakarta, yang sebelumnya sudah dibersihkan. Dengan adanya gubernur baru boleh berdagang lagi, tetapi belakangan disapu juga. Dan konflik selalu terjadi sampai sekarang.

S

Jika bank sampah ada di sekolah itu dapat dimanfaatkan untuk kepentingan siswa atau kelas. Siswa dapat menabung sampah sampah anorganik yang mereka bawa dari rumah atau yang mereka hasilkan dari sekolah.

Bicara tentang PKL, kita tidak boleh melupakan bagaimana cara Joko Widodo, Wali Kota Solo kala itu. Memindahkan PKL tidak dengan kekerasan, tetapi melalui dialog. Meski dialog itu berlangsung panjang, untuk bisa saling menerima, akhirnya berjalan juga. Para pedagang dipindahkan dengan rasa senang. Tanpa harus ada pembongkaran oleh aparat, terlebih dengan cara kekerasan. Prof Eko Budihardjo (almarhum) mengingatkan, membangun jangan menggusur. PKL memang mengganggu, tetapi tidak bisa digusur begitu saja, harus ada solusi. Harus dilakukan pendekatan, ada jaminan dagangan mereka laku, tempat yang baru juga harus lebih baik, dan sebagainya. Dengan cara yang humanis, melalui pendekatan nguwongke uwong, semua bisa berjalan baik. Demikian halnya yang dilakukan Pemkot Semarang dalam memindah para pedagang di sepanjang Jalan Barito. Dialog yang sangat panjang dilakukan, termasuk kala itu Wawasan pun terlibat bersama-sama dengan Universitas PGRI, berkaitan dengan rencana pembangunan Banjir Kanal Timur. PKL tentu keberatan kalau hars dipindah, tetapi pembangunan menuntut pemindahan itu, mengingat Banjir Kanal Timur sudah tidak layak dan menjadi penyebab banjir dan kumuh. Akhirnya kini, walau tidak secara serempak, PKL itu dipindahkan ke lokasi baru di Penggaron. Berkat pendekatan kemanusiaan, pemindahan itu nyaris tanpa konflik, dan semuanya berjalan baik. Dalam era demokrasi seperti sekarang ini, tidak bisa lagi dengan cara-cara kekerasan atas dasa kekuasaan. Justru mengembalikan kemanusiaan itu yang penting. Dan, kini tinggal sebagian PKL di Barito yang belum pindah, dan mereka menyatakan siap pindah sewaktu-waktu. Semoga semuanya berjalan baik.■

Perampok lintas provinsi dibekuk di jalan tol Boyolali. Jalan tol juga mempercepat polisi mengejar penjahat. *** Pelukis Purbalingga bangkit kembali, dan pameran. Jadi ingat lukisan Sokaraja: sawah menguning sapi dan gerobak.

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

tem seperti menyerahkan sampah yang sudah dikumpulkan ke petugas yang ada di sekolah. Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu dalam menangani sampah dan dapat meningkatkan kepedulian anak terhadap sampah dan mengubah perilaku serta menjaga kebersihan. ■ Sarana Belajar Adapun fungsi bank sampah dapat sebagai sarana belajar untuk siswa agar lebih terampil dalam mengolah sampah, menghindari pencemaran lingkungan, menjadikan sampah yang tidak dipandang menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Dasri sini dapat dilihat kemampuan anak memanfaatkan sampah untuk ditabung di bank sampah. Oleh karenanya pendirian bank sampah di sekolah juga dirasa menjadi satu hal yang penting untuk mendidik siswa. Banyak sekolah belum memiliki tempat sampah yang terpisah untuk membedakan dan memilah-milah sampah organik dan anorganik, sehingga masih banyak sampah tercampur. Jenis sampah anorganik seperti kertas dan plastik masih mendominasi. Sampah kertas

Penulis, guru SMPN 3 Cepu.

Dampak Jejaring Sosial Terhadap Siswa Oleh Budi Setyarini SPd

P

Di balik pro dan konta dalam penggunaan jejaring sosial oleh siswa, dibutuhkan peraturan tentang penggunaan situs jejaring sosial terutama untuk siswa sekolah. Peran orangtua sangat diperlukan dalam mendampingi anak terhadap penggunaan jejaring sosial selama di lingkungan rumah, dan memberikan batas waktu.

ADA 2015 perusahaan jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook, memiliki 1,49 miliar pengguna aktif, dan jumlah pemakainya diperkirakan akan meningkat setiap tahun. Salah satu hal yang paling menarik untuk dilihat adalah meningkatnya jumlah siswa pengguna jejaring itu di samping Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya. Banyak alasan yang mendasari pemakaian jejaring tersebut oleh siswa. Salah satunya, jejaring sosial memberikan kebebasan kepada pemakai untuk memperluas dan memperkaya pengetahuan dengan adanya kemudaan akses yang ditawarkan. Dengan jejaring sosial, siswa dapat melakukan apa saja yang ingin dilakukan, baik mengunggah sesuatu, dan menjalin komunikasi dengan siapa pun. Mereka dapat membuat pertemanan baru dan saling mengomentari kehidupan orang lain. Selain itu mereka dapat membentuk identitas baru di jejaring sosial yang berbeda dengan dunia nyata. Kebebasan tersebut dapat dilakukan hanya dengan duduk di depan komputer atau lewat handphone tanpa bersinggungan langsung dengan objek lawan. Namun di sisi lain, ada per-

masalahan krusial menyangkut krisis identitas terkait meniru apa yang dilihat dan diikuti. Kebiasaan yang dipelajari siswa lebih banyak ditentukan oleh apa yang dilihat dan dilakukan teman dunia maya serta ‘public figure’ dibandingkan ajaran orangtua, atau guru dan pembimbing mereka. Kebebasan berpendapat dalam jejaring sosial dapat menjadi ancaman dan bumerang. Seringkali, siswa yang belum cukup umur tidak dapat menganalisis atau mengomentari masalah sosial atau politik, dan kadang-kadang menyebabkan kontroversi serius. Komentarkomentar yang menyinggung atau merugikan pihak lain seperi komentar Sara, ancaman, ‘body shamimg’ hingga hoaks yang dapat dikenakan pasal dalam UU ITE atau Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. ■ Kecanduan Tugas utama siswa adalah belajar, mempelajari kebiasaan yang baik, dan memperluas wawasan pengetahuan dengan membentuk karakter yang bermoral. Sayangnya, proses belajar siswa terancam oleh kehadiran jejaring sosial dimana siswa kurang bijak terhadap kemudahan tersebut. Kecanduan

terhadap jejaring sosial memberi dampak yang buruk terhadap keseharian siswa. Mereka cenderung mengabaikan studi dengan menghabiskan waktu di situs jejaring sosial ketimbang belajar atau berinteraksi dengan orang secara langsung. Aktif dan sering berpartisipasi dalam jejaring sosial dapat secara negatif memengaruhi nilai mereka atau menghambat perjalanan mereka ke karier masa depan mereka. Di balik pro dan konta dalam penggunaan jejaring sosial oleh siswa, dibutuhkan peraturan tentang penggunaan situs jejaring sosial terutama untuk siswa sekolah. Peran orangtua sangat diperlukan dalam mendampingi anak terhadap penggunaan jejaring sosial selama di lingkungan rumah, dan memberikan batas waktu. Selain itu peran guru sangat diperlukan untuk membangun kemampuan anak dalam hal kognitif dan intuitif untuk menganalisis berapa banyak waktu yang ingin mereka habiskan di media sosial. Terserah kepada siswa untuk memutuskan apa yang benar-benar penting dalam hidup mereka, dan berapa banyak dari kehidupan virtual ini diterjemahkan ke kehidupan nyata.■ Penulis, guru PPKn SMP Negeri 4 Ngawen, Blora.

Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan bagi Siswa Oleh Prihatiningsih

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113

AAT ini keberadaan sampah di banyak sekolah tanpa ada perhatian lebih, untuk menjadikannya lebih bermanfaat. Bagaimana jika semua sekolah seperti itu kondisinya? Bagaimana jika sampah ini hanya berserakan tanpa ada manfaat? Tujuan pengelolaan sampah adalah membuat sampah memiliki nilai ekonomi atau mengubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Pengelolaan sampah organik dapat dilakukan dengan mudah yakni menjadikannya pupuk kompos. Sedangkan pengelolan sampah anorganik dengan 3R (‘Reduse’, ‘Reuse’, ‘Recycle’). ‘Reduce’ berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. ‘Reuse’ berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. ‘Recycle’ berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat, seperti kertas, kardus, botol kaca, botol plastik, kaleng dan lainnya. Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Bank sampah dikelola menggunakan sis-

kebanyakan dihasilkan dari proses belajar mengajar seperti sisa kertas buku yang disobek dan tidak terpakai lagi. Sedangkan sampah plastik banyak dihasilkan dari proses jajan di kantin. Jika bank sampah ada di sekolah itu dapat dimanfaatkan untuk kepentingan siswa atau kelas. Siswa dapat menabung sampah sampah anorganik yang mereka bawa dari rumah atau yang mereka hasilkan dari sekolah. Manfaatnya, tabungan sampah tersebut dapat menambah uang saku atau uang jajan bagi siswa, atau uang kas kelas. Selain dijual, sampah anorganik juga bisa didaur ulang untuk dijadikan barang kreasi yang bermanfaat seperti hiasan bunga plastik, pot bunga atau botol hias, gantungan kunci, kipas, alas gelas minuman, dompet dan lain sebagainya. Barang kreasi ini pun juga dapat dijual. Pihak sekolah dapat menghubungi Badan Lingkungan Hidup yang ada di masing masing kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi, pelatihan pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta memberikan pelatihan pembentukan manajemen bank sampah di sekolah.■

K

Dalam era globalisasi saat ini, dimana batas antarnegara yang satu semakin tipis, negara dan warga harus bisa menfilter semua hal yang masuk ke baik melalui media sosial maupun kontak langsung dengan orang asing.

EMAJUAN zaman saat ini dapat mempengaruhi pemahaman generasi penerus bangsa, terutama siswa, terkait nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Adanya nilai-nilai baru yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa, tanpa disadari menjadikan pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan sangatlah rendah. Oleh karena itu, MPR RI gencar menyosialisasikan empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 45, Bhinekka Tunggal Ika dan NKRI kepada masyarakat, termasuk pula pendidikan karakter kebangsaan. Keempat pilar tersebut berintikan pesan kebangsaan yang dapat disampaikan melalui berbagai jalur pendidikan, yang seyogyanya perlu ditanamkan kepada siswa. Penanaman empat pilar kepada para siswa sangat pent-

ing, agar mereka mengetahui identitas negara sehingga memiliki rasa cinta Tanah Air. Dan, menjadi warga negara yang beraklak mulia, cerdas, partisipatif dan bertanggungjawab. Nilainilai yang terkandung dalam empat pilar ini harus menjadi prioritas dalam membekali aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Namun, akhirakhir ini banyak siswa yang kurang paham bahkan sampai tidak tahu apa sebenarnya empat pilar kebangsaan itu. Hal ini sebagai cerminan kurang pedulinya mereka terhadap negaranya. Sangat diperlukan pemahaman empat pilar bagi siswa agar dapat menghindari pengaruh negatif dari globalisasi, dan siap membangun bangsa dan negara sesuai dengan potensinya. Dan, itu juga merupakan tugas pendidik untuk

bisa menyosialisasikan pentingnya empat pilar dalam arus globalisasi. Dalam era globalisasi saat ini, dimana batas antarnegara yang satu semakin tipis, negara dan warga harus bisa menfilter semua hal yang masuk ke baik melalui media sosial maupun kontak langsung dengan orang asing. Kita harus jeli terhadap semua pemberitaan yang bisa diakses melalui media sosial. Pemberitaan bohong atau hoax akan merusak mental kita. Untuk itu negara bersama warga harus bisa mejadi warga yang cerdas, agar tidak mudah dipermainkan negara lain. Modal utama negara adalah SDM yang benar-benar berkualitas.■ Penulis, guru SMA Negeri 2 Cepu, Blora.


Kamis Pon, 7 Februari 2019

Terjaring Tiga Nama Berebut Kursi Rektor UNS SOLO - Dari lima calon, tiga calon Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, terpilih dalam proses penyaringan saat sidang senat tertutup yang digelar di Auditorium UNS. Hasil dari pemungutan suara diperoleh tiga Calon Rektor yaitu, Prof Jamal Wiwoho sebanyak 69 suara, Prof Sutarno sebanyak 40 suara dan Prof Widodo Muktiyo sebanyak 12 suara. Sedangkan dua calon rektor UNS yang gagal dalam penyaringan itu adalah Prof Mohammad Furqon Hidayatullah dan Prof Muhammad Nizam. Ketua Senat UNS Prof Suntoro mengatakan, sebelum dilakukan penyaringan, kelima balon Rektor UNS ini mengikuti Sidang Senat Terbuka dengan agenda pemaparan visi, misi, dan program kerja dari lima bakal calon (balon) rektor. “Acara dilaksanakan di Auditorium UNS dimulai pukul 09.00 -12.00 WIB, dihadiri oleh sekitar 500 peserta yang terdiri dari jajaran pimpinan universitas, utusan Menristekdikti yaitu Staf Ahli Bidang Akademik Kemenristekdikti, Prof Paulina Pannen, anggota senat UNS, para bakal calon rektor, dekan dan wakil dekan, ketua jurusan dan ketua program studi, perwakilan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni,” jelas Suntoro, Rabu (6/2). Suntoro menambahkan, setelah sidang senat terbuka, dilakukan penyaringan melalui sidang senat tertutup. Dalam sidang senat tertutup yang dilakukan di Ruang Sidang 2 Gedung dr Prakosa lantai 2 UNS ini diikuti 132 anggota senat UNS yang terdiri dari para guru besar dan anggota senat universitas perwakilan fakultas di lingkungan UNS, pejabat dari Kemenristekdikti dan para Balon Rektor UNS. Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNS Prof Sahid Teguh Widodo menambahkan bahwa untuk tahap selanjutnya, dari tiga calon rektor UNS tersebut akan dipilih kembali untuk menetapkan satu calon rektor terpilih melalui sidang senat tertutup yang dijadwalkan antara tanggal 13 hingga 30 Maret 2019 dengan menghadirkan Menristekdikti atau pejabat yang ditunjuk. Sementara itu Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi berharap semoga prosesi pemilihan rektor UNS bisa berjalan dengan lancar.■ okz/skh

PKM STIE Semarang Bantu Pengrajin Tempe SEMARANG- Sebagai bentuk tri darma perguruan tinggi (PT), dosen dituntut untuk membantu masyarakat. Hal ini seperti yang dilakukan oleh dosen dari tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang. PKM dengan nama PKM Mitra Pengrajin Tempe tahun 2018 ini melakukan pengabdian masyarakat di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, yang didananai Kemenristekdikti. Ketua PKM, Sopi SE MSi mengatakan, pihaknya memberi penyuluhan dan memberi alat press plastik otomatis, untuk memudahkan pengrajin tempe dalam pengemasan tempe. Dengan pengemasan yang baik, akan meningkatkan harga jual dan juga kebersihan produk. Sehingga meningkatkan ekonomi pengrajin.

Pihaknya melibatkan sejumlah pengrajin, di antaranya Jumari yang mulai usaha tahun 1989, dengan produksi 200 kg per hari dan Sayadi, yang mulai usaha tahun 1998. ‘’Saat ini tempe tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di 27 negara lain di dunia. Namun sayang, proses pembuatan tempe di Indonesia masih banyak yang kurang higienis sehingga tidak sesuai dengan persyaratan mutu nasional dan regional Asia,’’ jelasnya. Lebih dari 80 persen pengrajin tempe yang produknya belum memenuhi persyaratan mutu. Perlu ada pembinaan agar proses produksinya dilakukan secara benar sesuai ketentuan Good Manufacturing Practices (GMP). ‘’Proses produksi tempe secara higienis akan menghasilkan produk sesuai standar sehingga siap berkompetensi di tingkat nasional, regional

SEMARANG – Packaging atau kemasan dan representasi sebuah produk, menjadi dua hal yang harus

diperhatikan dalam menarik konsumen, agar membeli barang tersebut. Hal tersebut disampaikan

MEMAPARKAN: Dosen UPGRIS Mahmud Yunus SPd MPd, memaparkan materi dalam pelatihan.■ Foto: Arixc Ardana

Oleh Dra Dwi Prasetyowati

P

pingan ini menurut Sopi, diharapkan akan makin meningkatkan produktivitas pengrajin tempe di wilayah tersebut.■ M13-skh

PENGABDIAN: PKM Stie Semarang bantu pengrajin tempe di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan penyuluhan dan bantuan alat pengemas tempe.■ Foto: dok

Manfaatkan Media Sosial untuk Pemasaran Online

Membentuk Karakter lewat Keteladanan ENDIDIKAN adalah hubungan antara guru dan siswa. Di zaman ini sering kita jumpai hal yang sangat kita rasakan berbagai usaha dari semua pihak bahwa pendidikan sering berganti demi kemajuan anak didik. Bercermin dari semua itu kita sebagai pendidik janganlah lupa, hal yang menjadi tujuan kita menjadikan anak beriman dan berkarakter. Dan itu yang menjadi tujuan kita yang lebih utama. Terkadang kita tidak menyadari bahwa didalam diri kita terkandung sesuatu yang bisa mengubah anak didik menjadi anak yang lebih baik dan itu membutuhkan kesabaran kita sebagai pendidik. Pandangan kita terhadap anak didik, jadilah kita sebagai contoh bagi mereka karena mereka membutuhkan figur untuk perkembangan bagi anak didik semua. Memberikan teguran, memberikan arahan dan memberikan sesuatu yang kita punya, itu sudah bagian dari tanggung jawab kita. Sesuatu mengandung banyak arti, Ilmu yang kita punya, nilai yang kita punya , bahkan didikan yang kita punya. Jadi berbanggalah jadi seorang guru karena sebagai pendidik bisa memberikan arti pada sekitar kita, di sekitar anak didik kita. Harapan kita adalah menjadikan anak yang berbakti kepada orang tua, berbakti kepada negara dan berbakti kepada semua manusia dan bermartabat bagi semua. Pribadi yang sangat dibutuhkan oleh anak didik adalah pribadi yang tangguh, tanpa menyerah, bisa memberikan sesuatu kepada yang lain yang positif, pribadi yang tidak bersifat persuasif, pribadi yang aktif, pribadi yang bisa memberikan aura positif kepada yang lainnya, pribadi yang bisa memberikan kebijakan yang sifatnya bisa berpengaruh kepada temannya yang positif dan pribadi yang dibutuhkan adalah pribadi sangat dikagumi oleh banyak semua temannya. Apa yang perlu kita tekankan pada anak didik? Itulah pertanyaan yang harus kita jawab. Perubahan, bisa memberikan anak didik menjadi anak yang bertanggungjawab, bermartabat, dan anak yang bisa menggunakan ilmunya dengan baik. Memang mengubah pribadi anak tidak mudah, tapi jika kita berusaha semaksimal mungkin, kita akan bisa mengarahkan sedikit demi sedikit

dan internasional,’’ jelasnya, didampingi Drs Sutrisno Akt MM, anggota tim. Sehingga, dengan pendam-

pribadi anak menjadi pribadi yang tangguh, dan pantang menyerah. Perubahan karakter anak sangat dibutuhkan dewasa ini, karena pendidikan karakter adalah bentuk kegiatan manusia yang didalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah yang lebih baik. Pendidikan menurut UU Sisdiknas adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Beberapa strategi pembentukan karakter adalah keteladanan, pembiasaan yang dilakukan secara konsisten dan penguatan. Keteladanan adalah sesuatu atau perbuatan yang patut ditiru dan dicontoh. Pembiasaan yang dimaksud adalah perbuatan yang dilakukan dengan baik dan terbiasa yang tidak lepas dari kesabaran. Dan Penguatan yang dimaksud adalah memperkuat karakter siswa melalui olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga. Sebagai pendidik perlu kita miliki strategi itu, agar kita mampu memberikan yang terbaik kepada anak didik karena dapat memberikan efek yang bagus dan patut dicontoh bagi anak didik untuk kedepannya, karena perilaku guru merupakan teladan bagi anak didik,Dalam dunia pendidikan memang pendidikan karakter sangat dibutuhkan oleh peserta didik untuk membentuk pribadi yang bijaksana, jujur, bertanggung jawab dan bisa menghormati orang sekitar maupun muda atau tua Kita sebagai pendidik bisa mengubah anak didik kita tidak hanya pada aspek kognitif tapi juga sikap afektif dan psikomotoriknya. Dimana akan menumbuhkan jiwa-jiwa yang berkarakter dan mempunyai pengetahuan yang luas. Dengan demikian kita sebagai pendidik wajib untuk menekankan hal itu, agar kita tahu hal yang sesungguhnya, bahwa kita tidak hanya mengajarkan yang sifatnya pengetahuan saja tapi juga karakternya, agar untuk kedepannya bisa menghadapi segala tantangan dalam menghadapi persoalan dalam hidupnya.■ Penulis, guru SMA Negeri 2 Cepu.

dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Mahmud Yunus SPd MPd, dalam pelatihan peningkatan mutu produk dan pemasaran olasi kampung tematik di Kelurahan Wonosari Ngaliyan Semarang, Rabu (6/2). “Kemasan tersebut, selain berguna untuk memberikan perlindungan terhadap produk, juga untuk menarik minat calon konsumen. Kalau kemasan bagus, mereka lebih tertarik untuk membeli dibanding yang biasa-biasa saja,” paparnya dihadapan para ibu-ibu PKK di kelurahan tersebut. Lebih lanjut diterangkan, dalam membuat kemasan ada beberapa aspek yang harus diperhatikan mulai dari ciri khas, memuat informasi yang jelas mengenai produk

yang dijual, memiliki sisi menarik seperti warna, desain, bentuk hingga pemilihan bahan kemasan yang sesuai. Lebih lanjut, dalam kegiatan yang digelar mahasiswa KKN UPGRIS di Kelurahan Wonosari tersebut, dirinya juga mengajak para peserta untuk memanfaatkan media sosial, termasuk pemasaran online dalam memperluas cakupan pasar. “Selama ini, produk dari ibu-ibu ini hanya terbatas dijual di pasar Mangkang, dengan memanfaatkan pemasaran secara online, maka cakupan pasarnya akan lebih luas. Produk yang dijual juga akan lebih dikenal oleh masyarakat, tidak hanya di Semarang, namun bisa seluruh Indonesia, bahkan dunia,” terangnya.■ Rix-skh

Internet Media Pengajaran Multi Bidang Oleh Dra Kismiyatun

P

ROSES belajar adalah untuk merubah dari yang tidak tahu menjadi tahu. Maka di dalam belajar terdapat informasi (pengetahuan) yang harus diberikan kepada peserta didik. Untuk memperoleh informasi harus dicari dari sumbersumber. Salah satu sumber informasi adalah internet. Internet adalah pusat informasi yang multi bidang. Semua aspek kehidupan baik yang berdampak positif maupun negatif dapat diakses dan diperoleh dari internet. Oleh karena itu dalam pemanfaatan internet kita harus memiliki filter keimananan serta moralitas yang baik untuk menyeleksi informasi yang akan kita peroleh. Belajar sendiri secara cepat, meningkatkan pengetahuan, belajar berinteraktif, mengembangkan kemampuan di bidang penelitian. Menambah wawasan, pergaulan, pengetahuan, pengembangan karier, meningkatkan komunikasi dengan seluruh masyarakat lain, meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia, Informasi beasiswa, lowongan pekerjaan, pelatihan, hiburan, dan lain-lain. Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa diperoleh dari internet. Ada beberapa trik yang harus dilakukan oleh guru dalam penggunaan internet, pertama adalah browsing, mencari informasi sesuai dengan mata pelajaran. Dalam browsing kita dapat mencari gambar, materi, skema, media yang dapat digunakan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Saat itu guru tidak lagi hanya berpedoman pada buku, karena buku biasanya tertinggal dengan informasi dari internet yang serba baru. Disamping itu dengan internet tentu pengeluaran menjadi lebih murah, jika kita browsing selama tiga jam di warnet, maka hanya mengerluarkan 10 ribu saja, tetapi jika kita mencari buku dengan dengan kualitas yang ada di internet, tentu dengan harga yang lebih mahal. Peserta didik kita juga harus terbiasa dengan internet, guru harus dapat menggiring siswanya untuk menggunakan internet sebagai sarana untuk mengembangkan diri. Perlu diingat bahwa TIK bukan saja miliki guru TIK, tetapi harus dimiliki oleh semua guru mata pelajaran. Dengan teknologi semua menjadi mudah. Kendala hanya di dapatkan pada awal waktu penggunaan, selanjutnya terserah Anda, pasti akan keranjingan seperti saya. Dalam penggunaan internet, kita dapat melaku-

kan secara halus sebagai contoh tugas yang kita berikan dikumpulkan melalui email, atau kita kirimkan email tugas pada siswa. Dengan demikian maka siswa harus membuat email. Kita dapat juga memasang tugas di dalam blog, atau website. Siswa yang akan melihat tugas harus mengunjungi blog yang bersangkutan. Internet juga dapat digunakan untuk mengajar secara langsung di kelas dengan bantuan LCD Proyektor, siswa akan mendapatkan halhal baru dan akan berusaha mencarinya sendiri baik dirumah maupun di warnet tentang materi yang dipelajari. Kita dapat juga memanfaatkan secara offline, ini dilakukan jika komputer di sekolah kita tidak tersambung dengan jaringan internet atau karena tidak ada hospot di sekolah kita. Dowload materi dan gunakan untuk mengajar di kelas. Pemanfaatan internet pada saat ini masih berada pada level perguruan tinggi, dan itupun belum merata. Sedangkan pada level SD sampai dengan SMA/SMK, pemanfaatan internet masih sangat minim dan terbatas pada daerah perkotaan yang sudah memiliki jaringan atau koneksi internet. Dilain pihak dalam dunia pendidikan, diperhadapkan pada kendala bahwa metode pembelajaran konvensional yang diterapkan saat ini sudah tidak memenuhi kebutuhan dunia pendidikan yang ada. Ironisnya, guru masih sedikit sekali menggunakan media internet ini sebagai media pembelajaran, kemungkinan disebabkan kurang pahamnya guru menggoperasikan komputer, sehingga timbul rasa keminderan dalam diri seorang guru untuk mengajak siswanya belajar dengan menggunakan media internet, padahal mau tidak mau kita tidak mungkin terhindar dari teknologi komonikasi dan informasi. Banyak hal yang dapat dilakukan seorang guru agar mampu menyesuaikan diri dalam era pembelajaran yang semakin canggih, terutama menggunakan media internet. Kompetensi guru harus lebih ditingkatkan, misal dengan mengikuti pelatihan yang berbasis komputer, kursus-kursus, dan sekolah agar lebih tanggap untuk mengirim guru-gurunya mengikuti pelatihan pelatihan, baik yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan maupun sekolah-sekolah lain, dan memberikan kesempatan yang sama kepada guru-guru untuk dapat lebih aktif dalam mengikuti pelatihan yang berbasis komputer, serta mengadakan pelatihan komputer secara internal di lingkungan sekolah masing-masing. Bila hal itu dapat kita lakukan mudah-mudahan dapat sedikit mengurangi jumlah guru yang sangat alergi terhadap komputer, dan dapat melakukan proses belajar di kelas dengan menggunakan media internet.■ Penulis, guru SMA Negeri 2 Cepu.


AKADEMIKA

Kamis Pon, 7 Februari 2019

Kuota Turun, SNMPTN Makin Ketat Akademisi Fokus Kesehatan Masyarakat SEMARANG- Kesehatan masyarakat merupakan salah satu materi yang menjadi fokus akademisi. Termasuk kesehatan ibu hamil yang menjadi perhatian pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Departemen Maternitas Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula Semarang, yang bekerjasama dengan Puskesmas dan Kelurahan Bandarharjo. Mereka mengusung tema Pemantauan kesehatan ibu dan janin pada ibu hamil di Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara, yang dilakukan baru-baru ini, tim dari Fakultas Ilmu Keperawatan, Ns Sri Wahyuni, Ns Tutik Rahayu, Ns Apriliyani Yulianti Wuriningsih, Ns Hernandia Distinarista, dan sejumlah mahasiswa. Menurut Sri Wahyuni, pada saat pengabdian masyarakat menemukan kondisi

ibu hamil dengan berbagai masalah kesehatan seperti, mual muntah, hamil dengan tekanan darah tinggi, kehamilan dengan usia dibawah 20 tahun serta rata-rata ibu hamil mengeluh nyeri pinggang. Perawat maternity memandang perlu untuk diajarkannya cara melakukan pemantauan kesejahteraan janin agar Ibu setiap saat mampu mengenali kondisi kesehatan janin yang di kandungnya. Upaya ini sejalan dengan tujuan yang akan dicapai dalam Sustainable Development Goals (SDG’s) ini diharapkan seluruh negara akan menuju ke satu pencapaian yang kompleks dan berlaku secara keseluruhan utamanya pada tujuan menjamin kehidupan yang sehat dan mendo rong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. ■ skh-jie

KESEHATAN: Kesehatan ibu hamil jadi fokus akademisi dalam pengabdian masyarakat. ■ Foto: dok

JAKARTA – Sebanyak 613.860 siswa dinyatakan layak mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Persaingan dinilai akan semakin ketat sebab peminatnya naik sedangkan kuotanya diturunkan. Jumlah siswa yang dinyata kan layak mendaftar ke kampus negeri melalui jalur prestasi unggul tahun ini sebanyak 613.860 orang. Mereka adalah siswa yang dinyatakan meme nuhi syarat dari 14.744 sekolah se Indonesia. “Bagi siswa yang memenuhi sarat harus segera mendaftar hingga 14 Februari. Jangan sampai telat mendaftar,” kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi kemarin. Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini menerangkan, proses seleksi untuk mencari siswa yang masuk kategori, itu awalnya dilakukan untuk setiap sekolah perjurusan yang didaftarkan di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Untuk pemeringkatan, lanjut dia, didasari pada isian data nilai oleh sekolah yang sudah diverifikasi oleh siswa untuk mata pelajaran yang tercantum pada laman snmptn.ac.id. Ravik menjelaskan, pemering katan untuk jurusan IPA yaitu didasarkan pada nilai mata pelajaran atau mapel Matemati ka, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi. Untuk IPS pada mapel

Pembentukan Karakter Anak dengan Alquran Oleh: Mokh Soleh

BANYAK kalangan mengatakan bahwa dunia pendidikan kita saat ini sedang berada dalam kondisi yang cukup mem prihatinkan. Munculnya tawuran dari pada belajar pada sebagian siswa dan mahasiswa, demo yang berbau anarkis, pergaulan bebas yang semakin merambah sebagian pelajar dan mahasiswa, melemah nya niat belajar karena pengaruh hp, bahkan anak SD yang masih bau kencur sudah banyak yang membicarakan istilah pacaran, tindak kekerasan oknum guru terhadap siswa dan lain sebagainya, semuanya itu merupakan realita yang mengarah kepada keprihatinan dimaksud. Kalau mau dicari siapa yang salah dan siapa yang benar, maka cukup sulit untuk menjawabnya, karena terbentuknya kon disi in juga tidak lepas dari pengaruh di luar dunia pendidikan. Penga ruh lingkungan seperti sosial, budaya, ekonomi, politik dan lain sebagai nya juga memiliki andil yang besar dalam proses pembentukan karakter pribadi anak/ siswa atau sebuah generasi. Jadi semuanya saling terkait dan saling melengkapi. Potensi pengaruh ling kungan yang cukup besar terhadap proses pendidi kan dan pembelajaran itu, sesungguhnya dapat dian tisipasi dan dibentengi dengan menggunakan Konsep Allah SWT yang banyak dimuat didalam Alquran. Ada beberapa

firman Allah yang berbicara tentang masalah pendidikan dan pembelajaran dalam rangka pembentukan karakter pribadi anak/siswa. Misalnya: Surat Lukman (Ayat 13). Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepaadanya : “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan

(Allah) adalah benar benar kedhaliman yang besar” Surat Al Isro’ (Ayat 36) Artinya: Dan janganlah kamu mengikuti apa yang tidak mempunyai pengetahuan tentangnya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semuanya akan dimintai pertanggungjawabanya. Dua ayat tersebut me ngisyaratkan sekaligus tiga hal yang harus dimiliki dan melekat kepada

siswa muslim, yaitu tauhid, kewajiban menuntut ilmu dan pertanggungjawaban. Tauhid adalah ajaran yang meyakini eksistensi Allah SWT sebagai satu-satunya Dzat yang Maha Memiliki,

Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi. Selanjutnya, mapel yang dini lai di jurusan Bahasa meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing. Sedangkan untuk siswa SMK yang akan dinilai dari Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan). “Pemenuhan syarat ditentukan dengan melihat ketentuan kuota berdasarkan akreditasi sekolah seperti yang tercantum di laman,” jelasnya. Ravik berharap siswa menggunakan masa pendaftaran dengan sebaik-baiknya sehingga terhindar dari risiko telat. Selain itu, dia mengimbau kepada semua siswa untuk membaca lagi syarat dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN pilihan. “Jangan lupa untuk menggunakan nomor induk siswa nasional dan kata kunci untuk login ke laman. Selain itu, juga sertakan portofolio yang bersifat wajib pada program studi (prodi) seni dan olahraga dan dokumen bukti

Maha Kuasa, Maha Kuat, Pemegang Hak Prerogatif dan lain sebagainya. Tidak ada satupun keku atan di dunia ini kecuali atas izin Allah SWT. Dalam surat Al-Israa’ ayat 36, salah satu pesa nya adalah bahwa kita dilarang melakukan sesuatu kecuali dengan ilmu. Artinya sebelm mengerjakan sesuatu maka kita harus memilki ilmunya dulu. Tidak ada amal tanpa ilmu. Jadi pesan ini sekaligus mem berikan motivasi kepada kita untuk selalu mencin

keterampilan yang disahkan kepala sekolah,” pintanya. Sementara itu, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Ismunandar mengatakan persaingan untuk memperebutkan kursi SNMPTN tahun ini akan semakin tinggi. Hal itu lantaran jumlah siswa dan sekolah pada waktu pengisian PDSS mengalami kenaikan 40%. Akan tetapi, kuota SNMPTN tahun ini justru turun dari 30% menjadi 20%. “Nah, sekarang ini pasti persaingannya akan lebih tinggi karena jumlah peserta naik 40%, sementara kuotanya turun. Diharapkan, kita akan dapat mahasiswa yang jauh lebih baik,” katanya. Dia menyarankan agar calon mahasiswa tidak memilih prodi di PTN atau jurusan yang berbeda dengan jurusannya di sekolah. Misalnya saja siswa jurusan IPA di sekolah sebaiknya memilih prodi bidang IPA di kampus yang sama. Selain itu juga pilihan kampusnya maksimal hanya dua yang di perbolehkan. Direncanakan pengumuman hasil seleksi pendaftaran akan disampaikan pada 23 Maret mendatang. Panitia memberikan kemudahan bagi sekolah atau pendaftar yang mengalami kesulitan untuk mengakses internet untuk dapat melalukan pengisian PDSS dan pendaftaran SNMPTN di Plasa Telkom di seluruh Indonesia. ■ okz-skh

tai dan menuntut ilmu kapan dan dimanapun kita berada untuk menga wal dan menjaga kualitas perjalanan hidup kita. Itulah sebabnya menun tut ilmu merupakan ke wajiban bagi kita, seperti Hadist Rasul SAW: artinya menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Pertanggungjawaban merupakan tahap akhir dari sebuah proses perjalanan hidup seseorang. Orang yang ber ilmu yang tidak mau mengamalkanya, ibarat

pohon tidak berbuah, tidak bermanfaat apa-apa baik bagi dirinya apalagi untuk orang banyak. Sehingga dapat kita simpul kan bahwa, untuk pem bentukan karakter anak/ siswa, maka proses pem belajaran dan penggalian ilmu seharusnya dilaku kan diatas tiga pilar, yaitu Tauhid, bertindak sebagai bingkainya. Ilmu, meru pakan jiwanya. Pertang gungjawaban, adalah kualitasnya.■ Penulis guru SMA Negeri 2 Blora


Kamis Pon, 7 Februari 2019

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

Pengembangan Wisata Kali Talang Terkendala Izin KLATEN - Rencana pengembangan objek wisata Kali Talang di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten masih menghadapi sejumlah kendala. Salah satunya belum adanya izin dari Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) untuk pemanfaatan lahan. Karenanya, Pemerintah Desa Balerante belum menganggarkan dana desa untuk pengembangan objek wisata yang menyajikan keindahan alam Gunung Merapi yang masih alami. Rencananya anggaran baru akan dialokasikan bila izin dari TNGM sudah turun. Menurut Kadus 1 Balerante, Jainu, lahan objek wisata yang akan dikembangkan masuk wilayah hutan lindung TNGM, sehingga tidak boleh didirikan bangunan apa pun. Dengan demikian, rencana pembangunan fasilitas pendukung belum bisa dilakukan. ‘’Memang untuk pengem bangan Kali Talang dibutuhkan fasilitas bagi pengunjung, seperti gazebo, MCK dan lokasi untuk kuliner. Namun, karena lokasinya masih zona hutan lindung makan tidak diperbolehkan didirikan bangunan apapun,’‘ kata Jainu di sela-sela acara ngopi bareng di rumah dinas Bupati Klaten. Pemdes Balerante bisa mendirikan bangunan bila zona

Komisi X DPR RI Kunjungi Salatiga

KALI TALANG: Objek wisata Kali Talang di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten menyajikan keindahan alam pegunungan. ■ Foto: SMN/Merawati Sunantri-SR yang ditempati masih kawasan pemanfaatan. Itu pun tidak boleh mendirikan bangunan permanen, banyak semi permanen dan jumlahnya juga dibatasi. Paling hanya bisa didirikan gazebo semi permanen dari kayu. ‘’Kami sudah konsultasi ke TNGM, baik di Posko Sidorejo dan ke kantor pusat TNGM di daerah Kaliurang, Yogyakarta. Jawabannya sama. Satu-satunya jalan adalah bila sudah dilaku kan perubahan peraturan tata ruang, yakni kawasan itu diu bah dari zoba hutan lindung ke zona pemanfaatan,’‘ ujar Jainu. ■ Menunggu Namun, untuk mengubah

aturan itu tak bisa dilakukan dalam waktu dekat karena panjangnya proses yang harus dilalui. Karenanya, Pemdes Balerante hanya bersikap menunggu saja. Pengelolaan Kali Talang masih berjalan dengan fasilitas yang ada. ‘’Kami tetap berusaha, karena Kali Talang menjadi obyek wisata yang diminati. Kehadiran fasilitas pendukung sangat penting. Hadirnya Kali Talang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Balerante. Mereka bisa menjual jasa dan aneka makanan minuman serta kerajinan dan batik Merapi,’‘ tegas dia.

Dia berharap, ke depan izin pemanfaatan lahan TNGM bisa segera diberikan sehingga pengembangan Kali Talang bisa maksimal. Saat ini, masih diperlukan akses jalan untuk mempermudah pengunjung menuju lokasi. Kali Talang berlokasi di tepi alur lahar dingin Merapi. Bila tidak ada hujan dan banjir, sungai berukuran besar itu kering dan terlihat eksotis. Bila beruntung sedang tidak berkabut, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan puncak Merapi dengan mata telanjang. Di kawasan itu, juga ada track sepeda downhill yang banyak disukai para pesepeda. ■ SMN/F5-SR

SALATIGA – Kunjungan kerja Panja Kelembagaan dan Akreditasi Prodi Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI diterima langsung Walikota Salatiga, Yuliyanto dan Rektor UKSW Niel Semuel Rupidara SE MSc PhD, di Balairung UKSW, Rabu (6/2). Kunjungan Komisi X DPR RI bertujuan untuk mengetahui permasalahan kelembagaan dan akreditasi perguruan tinggi di Salatiga. Ketua tim yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengatakan, dirinya beserta anggota lain ingin mengetahui secara langsung permasalahan kelembagaan dan akreditasi perguruan tinggi di Salatiga. Menurutnya, akan didapatkan data empiris dalam permasalahan tata kelola keuangan, SDM, kondisi sarprasnya, serta permasalahan lain. Selain itu, juga akan mendapatkan masukan terhadap tata kelola kelembagaan dan gambaran umum secara langsung. “Kami hadir tak lain untuk mengidentifikasi kelembagaan dengan mengkaji dan mengevaluasi serta menampung keluhankeluhan yang ada sehingga nantinya akan mengetahui permasalahan yang ada,” tuturnya. Sementara Walikota Yuliyanto mengatakan, peran pendidikan sangat penting, mulai dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi. Hal ini dapat dilihat dari penempatan pendidikan di salah satu prioritas dalam misi kesatu RPJMD 2017-2022 Kota Salatiga, yakni meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, mewujudkan SDM yang handal dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya. “Hal ini didukung dengan banyaknya lembaga pendidikan di Kota Salatiga yang terdiri dari, 116 TK/RA, 107 SD/MI, 31 SMP/MI, 11 SMA/MA, 20 SMK, dan tiga Perguruan Tinggi yang telah terakreditasi,” jelasnya. Menurut Yuliyanto, dengan adanya lembaga pendidikan yang memadai, Kota Salatiga juga telah memiliki 227 perpustakaan sekolah, dan satu perpustakaan daerah guna meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat. Perpustakaan daerah telah terakreditasi A, serta memiliki layanan perpustakaan keliling yang menjangkau masyarakat yang tinggal di pelosok. “Hasilnya ini tentu tidak terlepas dari sinergitas lembaga pendidikan dan Pemkot Salatiga, dengan para pemangku kepentingan lainnya. Lembaga pendidikan dapat semakin terpacu dan meningkatkan kualitas pendidikannya,” imbuhnya. Rektor UKSW Salatiga, Niel Semuel Rupidara menyambut baik dan mengucapkan terimakasih karena UKSW sudah dijadikan tempat untuk kunjungan. Menurut dia, dunia pendidikan sangat penting dan bermanfaat bagi civitas akademisi UKSW maupun masyarakat Kota Salatiga. “Saya sangat apresiasi dan kegiatan ini sangat baik untuk peningkatan mutu pendidikan di Kota Salatiga,” katanya. ■ rna/SR

Dibekuk, Gadaikan Fortuner dengan BPKB Palsu SALATIGA - Diduga menggelapkan mobil rental, Har (38), warga Jalan Lempongsari Raya, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, diringkus anggota Reskrim Polres Salatiga, kemarin. Modus yang digunakan menyewa mobil dari sebuah showroom di wilayah Salatiga. Namun sepandai-pandainya tupai melompat, jatuh juga. Ini juga dialami pelaku. Naas, aksi terakhirnya berujung jeruji besi. Kapolres Salatiga, AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan, tersangka beraksi dengan modusnya menyewa mobil Toyota Fortuner di Yogyakarta. “Pelaku berpurapura menyewa mobil di Yogyakarta, selanjutnya setelah menerima STNK dari pemilk rental ia memesan pembuatan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) melalui jaringan besar di media sosial (medsos),” kata kapolres. Setelah jadi BPKP palsu dikirimkan kepada tersangka.

Har membawa mobil dan BPKB palsu ke showroom Ananta milik Tan Tjee Hiap alias Yape di Jalan Diponegoro, Salatiga. Tersangka menggadaikan mobil dengan harga Rp 330 juta. Tetapi tersangka menerima uang Rp 290 juta dari Yape. Akhir Januari

2019 lalu, pemilik mobil mencium keberadaan kendaraan yang disewa pelaku. Alhasil, showroom Ananta didatangi pemilik mobil rental. Hanya saja, saat itu ada dua BPKB. Hingga akhirnya, sepakat berdamai BPKB dicek ke Kantor

GUNAKAN MASKER: Har (38), warga Jalan Lempongsari Raya, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, usai diringkus anggota Reskrim Polres Salatiga dihadapkan kepada wartawan dengan menggunakan masker ■ Foto: Ernawaty/SR

samsat Salatiga, dan akhirnya terbongkar bahwa BPKB yang dibawa pihak showroom palsu. Usut punya usut, BPKB palsu tersebut dibeli tersangka dengan harga Rp 12 juta. Kasus ini kemudian dilaporkan oleh Yape ke Polsek Sidorejo (Polres Salatiga) dan dilakukan penyelidikan. Beberapa hari kemudian, tersangka Har berhasil diringkus dan kini ditahan di Polres Salatiga. “Tak tanggungtanggung tersangka meraup Rp 290 juta dari korban di showroom Ananta,” tandas kapolres. Dalam aksinya, tersangka tak hanya sekadar menggelapkan mobil dan mebuat dokumen palsu berupa BPKB mobil Toyota Fortuner tapi juga menerbitkan faktur sesuai dengan STNK saat menyewa mobil di Yogyakarta. Tersangka kini ditahan dan polisi masih mengembangkan penyelidikan jaringan pembuatan BPKB palsu. ■ rna/SR

Pasar Tani, Memutus Rantai Distribusi Pangan di Jateng UNGARAN - Aktivitas pasar tani merupakan salah satu kegiatan dari Dinas Ketaha nan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jawa Tengah yang dapat memutus rantai distribusi pangan di Jawa Tengah. Pada dasarnya, pasar tani atau pasar khusus bagi petani/produsen dapat menguntungkan petani sebagai pelaku usaha dan masyarakat selaku konsumen. Pada gilirannya, makin memperkokoh ketahanan pangan masyarakat. Demikian dikemukakan Kepala Dishanpan Provinsi Jawa Tengah, Ir Agus

Wariyanto SIP MM didampingi Kepala Bidang Ketersediaan Pangan dan Kerawanan Pangan, Ir Sadi MSi bersama Kepala Seksi Distribusi Pangan, Sri Broto Rini SP MP di sela-sela meninjau acara pasar tani di lingkungan kantor Dishanpan di Ungaran, belum lama ini. Kegiatan pasar tani merupakan salah satu cara pendekatkan akses pangan kepada masyarakat selaku konsumen. Caranya, dengan menghadirkan para produsen langsung atau kelompok masyarakat bertemu dengan

PASAR TANI: Kegiatan pasar tani yang digelar setiap Jumat pagi di lingkungan kompleks pertanian Tarubudaya, Ungaran mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. ■ Foto: Ist/SR

konsumen, sehingga mendapatkan harga yang terjang kau dan kualitas yang baik untuk dikonsumsi. “Tegasnya, program pasar tani ditujukan untuk mempertemukan langsung pelaku usaha (petani produsen) dengan konsumen, sehingga konsumen bisa membeli produk pertanian dengan harga produsen (relatif lebih murah) dan juga dapat membe rikan keuntungan memadai kepada petani karena bisa menjual produk usahatani langsung kepada konsumen,” ungkap Agus Wariyanto. ■ Peluang Bisnis Karena dengan kegiatan ini akan memotong panjangnya rantai distribusi dan tata niaga pangan, selisih harga yang seharusnya dinikmati para pelaku perantara dapat secara langsung dinikmati para petani selaku produsen. Lebih lanjut dikatakan, bahwa aktivitas pasar tani tersebut digelar secara rutin seminggu sekali, yakni setiap Jumat pagi. Sebagai program pada masa yang akan datang, mengi ngat multimanfaat yang dipetik untuk masyarakat dalam ikut meringankan beban yang dikonsumsi, maka akan diperluas jangkauannya untuk daerah-daerah terpilih

di Provinsi Jawa Tengah. Dengan demikian, pasar tani diharapkan tak hanya sekadar sarana transaksi jualbeli produk pertanian, dan meningkatkan nilai jual. Berbagai jenis yang dijual pada pasar tani meliputi produk tanaman pangan dan hortikultura, termasuk sayursayuran, buah-buahan, pro duk peternakan, dan aneka olahan pangan. Pasar tani ini mendatangkan langsung dari kelompok tani, produsen makanan, dan vendor-vendor yang lain, namun yang lebih penting adalah untuk menangkap peluang bisnis di bidang usaha pertanian dalam arti luas. “Sebagai contoh penjualan komoditas beras oleh asosiasi LUPM (Lembaga Usaha Pangan Masyarakat) rata-rata setiap hari Jumat mampu menjual rata-rata 1,5-2 ton beras dengan harga Rp 8.000/kg, bawang merah dengan selisih harga Rp 2.000-4.000/kg dari pasar, vendor-vendor yang turut berpartisipasi antara lain Prima Food untuk produkproduk peternakan (daging ayam, telur dan aneka olahannya), kelompok pengolahan pangan, dan lainlain,” imbuh Agus Wariyanto. ■ SR

KUNKER: Kunjungan kerja (kunker) Panja Kelembagaan dan Akreditasi Prodi Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI diterima Walikota Salatiga Yuliyanto dan Rektor UKSW Niel Semuel Rupidara di Balairung UKSW, Rabu (6/2). ■ Foto: Ernawaty/SR

Pengguna Sabu Dicokok Polisi WONOGIRI – Sebanyak enam pengguna barang haram kini meringkuk di sel Mapolres Wonogiri. Dari enam orang tersebut, empat orang sebagai tersangka kasus sabu-sabu dan dua orang lainnya diduga telah menyalahgunaan obat terlarang daftar G. Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, saat siaran pers, Senin (4/2) diwakili Wakapolres Wonogiri Kompol A Aidil Fitrisyah didampingi Kasat Narkoba AKP Suharjo, Paur Subag Humas Polres Iptu Suwondo dan Aipda Iwan Sumarsono, menuturkan hal itu. ‘’Enam orang tersebut ditangkap di empat wilayah di Kecamatan Pracimantoro, Giriwoyo, Baturetno dan Purwantoro, yang semuanya masuk wilayah Kabupaten Wonogiri,’’ jelasnya. Dipaparkan, empat orang tersangka penyalahgunaan narkoba terdiri atas Wiyono (25), warga Dusun Ngampel Desa Karangtengah dan Budi Alih Purwoko (33), penduduk Godang Desa Ngambarsari, keduanya masuk wilayah Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. Berikut Agung Setiyanto (41), warga Dusun Kamalan Kidul, Desa Kamalan, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Kemudian Tri Mulyanto (44) penduduk Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. ‘’Untuk tersangka kasus penyalahgunaan obat daftar G terdiri atas Denis Priyan Sambodo (22) dan Rony Tri Wibowo (26), keduanya warga asal Dusun Duwet Kidul dan Dusun Batu Tengah, Desa dan Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. ”Enam tersangka semuanya ditangkap pada Januari 2019,” jelas Wakapolres Wonogiri. Mereka dijerat Pasal 112 ayat (1) subsider Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 terkait dengan tindak pidana penyalahgunaan narkotika, dan Pasal 106 ayat (1) Pasal 196 subsider 197 Undang-Undang Nomor: 36 Tahun 2009 yang berkaitan dengan sediaan farmasi penyalahgunaan obat terlarang daftar G dengan ancamannya pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda Rp 1 miliar, subsidair pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar. ■ Pm/SR

BARANG HARAM: Para pengguna barang haram ditangkap polisi beserta barang bukti. ■ Foto: Tulus PE/SR


Kamis Pon, 7 Februari 2019

Durian Pogog Capai 8,5 Kg

DURIAN POGOG: Rimo, ketua kelompok tani Unggul Jati Dusun Pogog, Desa Tengger, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri memamerkan pohon duriannya, beberapa waktu lalu. ■ Foto: SMN/Khalid Yogi

WONOGIRI-Para petani durian di Dusun Pogog, Desa Tengger, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri telah menikmati panen durian di musim ini. Adapun rekor bobot durian terberat yang berhasil dicapai pada musim panen ini berkisar 8,5 kilogram per butir. Rimo, ketua kelompok tani Unggul Jati Dusun Pogog, Desa Tengger mengungkapkan, Panen durian telah berlangsung sejak awal Desember lalu. Adapun bobot rata-rata durian petani Pogog berkisar 4,5-5 kilogram per butir. “Kalau durian yang paling berat musim ini sekitar 8,5 kilogram per butir,” katanya, Selasa (5/2). Dia mengungkapkan, petani pada musim ini memang sengaja menjaga bobot durian pada kisaran 4,5-5 kilogram per butir. Tujuannya agar produksi durian dalam setiap pohon lebih banyak. Meski demikian, dia beren cana memelihara salah satu pohon, khusus untuk mempro duksi durian Pogog berukuran jumbo. “Rencana kami, memeli hara satu pohon yang khusus untuk memproduksi durian dengan bobot di atas 10 kilogram per butir,” ujarnya. Sementara itu, harga durian Pogog saat ini berkisar Rp 45.000 per kilogram. Para pembeli tidak hanya datang dari seputar wilayah Kabupaten Wonogiri. Banyak juga pembeli dari daerah lain, seperti Solo, Yogyakarta, Sragen, Semarang, dan Magetan. Bahkan, ada pembeli yang sengaja datang dari Bogor untuk mencicipi durian Pogog. “Setelah merasakan durian Pogog, pembeli dari Bogor itu masih sering berkomunikasi dengan kami. Dia berpesan agar tetap menjaga originalitas bibitnya. Sebab, bibit durian Pogog sudah mendapatkan hak paten,” ujarnya. Di sisi lain, mereka juga berternak lebah madu klanceng. Ternak lebah madu dilakukan untuk membantu penyerbukan bunga durian. Selain itu, madu yang dihasilkan juga menjadi tambahan pendapatan bagi petani. ■ SMN/J11-Ct

Petani Tebu Minta Tahan Impor Gula JAKARTA–Presiden Joko Widodo bertemu dengan para petani tebu di Istana Negara, Jakarta, Rabu sore (6/2). Para petani menyampaikan keluh kesahnya kepada Jokowi soal impor gula. Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Sumitro Samadikun mengatakan, pihaknya belakangan ini mengalami kesulitan dalam menjual gula, karena impor yang dilakukan pemerintah. “Petani tebu hari-hari ini,

agak sulit menjual gula kami di pasar. Karena barangkali, maksud bapak yang mulai untuk berikan pelayanan kepada konsumen dengan cara impor agar lebih dari kebutuhan. Sehingga, gula eks impor yang beredar di pasar agak melebihi kebutuhan,” kata Sumitro di

hadapan Presiden seperti dilansir Vivanews.com. Di satu sisi, ia juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah menugaskan Perum Bulog, untuk menyerap gula petani seharga Rp9.700 per kilogram. Namun, kata dia, harga ini masih di bawah Biaya Pokok Produksi (BPP) petani gula yang sebesar Rp10.500 per kg. “Apa yang dilakukan Bulog, juga belum menyentuh seluruh petani, karena yang dibeli bulog hanya petani yang tebunya digiling di BUMN. Sedangkan yang lain tidak,

misalnya Kebun Agung, gulanya tidak dibeli, sehingga harga jatuh di bawah Rp9.000,” kata dia. Untuk itu, ia meminta, pemerintah lebih bijak dalam melakukan kebijakan impor gula ke depan. Meski di satu sisi harus memenuhi kebutuhan konsumen, namun kesejahteraan petani juga harus diperhatikan. “Impor masih diperlukan. Namun, saat stok gula masih ada, sementara tidak impor sampai produk kami 2019 bisa masuk pasar,” katanya. ■ vvn-Ct (asp)

Asosiasi Logistik Kritik Tarif Tol Kemahalan JAKARTA–Asosiasi Logistik Indonesia atau ALI mengang gap, rampungnya pembangu nan Tol Trans Jawa tidak memberikan percepatan signi fikan terhadap arus logistik. Apalagi, tarif tol yang mahal semakin memberatkan biaya operasional di sektor logistik. Wakil Ketua Umum ALI, Mahendra Rianto mengatakan, tak efektifnya jalur tol yang membentang sepanjang 870 kilometer dari Merak hingga Surabaya karena percepatan waktunya hanya mencapai empat sampai enam jam. “Katanya jalan tol mempercepat, enggak kalau untuk logistik, tidak. Kalau Jakarta-Surabaya misalnya di atas 500 kilometer itu kita enggak ngaruh inventori di sana,” katanya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/2), seperti dilansir Vivanews.com. “Inventori di customer

kita di Semarang maupun di Surabaya enggak terpengaruh banyak cuma bedanya empat sampai enam jam. Enggak pengaruh, kecuali perbedaannya satu sampai dua hari baru pengaruh,” tambah dia. Adapun dari sisi tarifnya yang mencapai Rp660.500 dari Jakarta ke Surabaya, ditegaskannya sangat

memberatkan biaya operasional perusahaan logistik, terutama operasional angkutan truk yang mencapai dua kali lipat dari biasanya. Karenanya, dia berharap tarif tol itu bisa dipangkas hingga 50 persen supaya bisa efektif terhadap industri logistik. “Kalau kita suruh bayar, enggak bisa segitu,

Jalan Tol Trans Jawa, Semarang-Batang. ■ Foto: Inews

setengahnya. Kalau bisa (diturunin) setengahnya. Terakhir kami usulkan kalau itu enggak bisa ya udah lewat laut aja, lewat kapal RoRo (roll on/roll off) mau enggak mau,” tuturnya. Karena itu, dia menganggap, saat ini, banyak pelaku usaha logistik yang lebih memilih jalur non-tol untuk menekan biaya dan mempercepat arus logistik ketimbang melalui Tol Trans Jawa yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2018. Salah satunya adalah melalui jalur yang telah digunakan selama ini, yakni Jalur Pantai Utara atau Pantura. “Terus kalau pemerintah bilang ‘kan udah dibuatin jalan tol gimana?’ Ya siapa yang minta. Katanya jalan tol mempercepat, kalau enggak (mempercepat), ngapain. Lebih baik kita lewat Pantura saja. Pantura kosong seka rang,” ujarnya. ■ vvn-Ct

Promo Special Imlek New Arival Samsung SAMSUNG menggelar promo “Special Imlek New Arival”. Dapatkan cashback sebesar Rp 500.000 untuk pembelian Kulkas seri RS542NCASL. Kulkas Twin Cooling Plus seri RT 46K6231S8 ditawarkan dengan harga special Rp 7.550.000. Kulkas Twin Cooling seri RT29K5032S8 dapat dibeli dengan harga spesial Rp 4.950.000. Harga special Mesin cuci tipe ww70J42GO Rp 4.700.000. Beli kulkas tipe WW75K52EOW seharga Rp 6.550.000 dapat cashback Rp 250.000. AC tipe AR05NRFLD ditawarkan dengan harga special Rp 2.550.000. Beli TV LED seri UA50NU7090 gratis Soundbar seharga Rp 10.300.000. Pembeli TVLED seri UA55NU7090 dapat cash back Rp 1.000.000. Buruan beli sekarang, mumpung murah dan banyak hadiah! ■ Ct-skh

Promo Spesial Sharp NIKMATI promo spesial dari Sharp di pameran HomeTech 2019. TV LED 32” tipe LC-32A41001 hanya Rp 2.199.000; TV LED 32” tipe LC-32LE2951 dibanderol Rp 2.450.000; Kulkas tipe SJ-236NDFP ditawarkan Rp 2.729.00 dan bisa dicicil 6 X Rp 454.000, AC 1 PK seri AH-X06VEY cuma Rp 3.550.000; AC tipe AH-AO5UHL dijual Rp 3.650.000, tipe AH AO5UCY seharga Rp 2.575.000. Segera beli dan miliki produk tersebut, stok terbatas. Nimati pula program Lucky Fiesta dan undian Omotenashi Festive II, berhadiah motor matic, mesin cuci, lemari es, TV LED 24 inci, air purifier, dan air cooler yang akan diundi. Kunjungi Sharp Tomodachi Store Global Elektronik hanya di Jalan Fatmawati 3 (Pedurungan), Semarang. Raih hadiah langsung di pameran. ■ Ct-skh

‘Ekonomi RI Tahan Banting’ JAKARTA–Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 mencapai 5,17%, naik dibanding 2017 yang sebesar 5,07%. Namun, capaian tersebut masih di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2018 yaitu 5,4%. Bahkan, capaian ini juga jauh dibanding target yang disampaikan saat awal kampanye Pemerintahan Jokowi-JK yang dijanjikan tumbuh 7 persen. Padahal, target tersebut masuk dalam RPJMN tahun 2015-2019. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang stagnan di angka 5% ini dipengaruhi oleh gejolak ekonomi dunia. Namun, menurutnya Indonesia masih mampu bertahan di level yang cukup baik. “Memang konstelasi dunianya seperti ini. Tapi kita, bagaimana pun itu bisa mempertahankan pertumbuhannya itu konsisten, naik dikit, enggak banyak. Tapi naik,” kata Darmin di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/2), seperti dilansir Vivanews.com. Dia menegaskan, dengan situasi ekonomi dunia yang bergejolak, Indonesia masih mampu mempertahankan ekonominya pada level yang sangat stabil. “Ekonomi kita itu resilience. Ekonomi kita itu mampu, bukan tidak bertahan. Dia mampu tumbuh pelan-pelan naik,” kata dia. Pertumbuhan ekonomi menurutnya, juga sangat tergantung pada komposisi belanja pemerintah. Dalam empat atau lima tahun terakhir Pemerintah disebut selalu membenahi infrastruktur yang dinilai sudah terlambat. Jika infrastruktur tidak segera dibenahi, katanya, tentu akan membuat pertumbuhan di berbagai sektor industri menjadi terkendala. “Nah setelah itu (infrastruktur) sudah dibenahi, Ya nanti bisa saja dibuat kebijakannya yang lebih mendorong pertumbuhan tapi tidak berarti infrastrukturnya kemudian menjadi tidak dibangun lagi, dibangun tapi mungkin tidak secepat dulu,” katanya. Ia pun mengakui pertumbuhan ekonomi yang dicapai saat ini belum sesuai dengan yang diharapkan pemerintah. “Dengan keadaan ekonomi dunia yang sekarang, ya saya akan mengatakan pertumbuhan kita itu memang tidak sampai seperti yang kita harapkan tadinya. Tapi, ya cukup resilience di tengah ekonomi dunia yang tidak stabil,” katanya. ■ vvn-Ct Darmin Nasution

Foto: dok

Pertumbuhan Kredit Banyumas Raya Meningkat PURWOKERTO-Stabilitas sistem keuangan wilayah eks Karesidenan Banyumas terpantau masih kuat didukung oleh fungsi intermediasi perbankan yang baik. Pertumbuhan kredit pada 2018 memiliki tren meningkat, disertai dengan jumlah aset yang terjaga dan dana pihak ketiga tumbuh terbatas. Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Agus Chusaini, indikator perbankan yang ditunjukan oleh pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga di wilayah eks Karesiden Banyumas menunjukan perbaikan kinerja pada periode berjalan. Kredit pada triwulan IV 2018 terakselerasi lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, yaitu tumbuh 16,40 persen. Sementara dana pihak ketiga tumbuh 9,98 persen dan aset tumbuh 10,27 persen. “Perbaikan kinerja perbankan juga didukung oleh risiko kredit yang terkendali,” katanya. Agus merinci jumlah aset di Kabupaten Banyumas pada posisi Desember 2018 dalam miliar rupiah sebesar Rp 18.122,15, dana pihak ketiga Rp 12.886,19, kredit Rp 15.762,37, non performing loan (NPL) 2,08 persen, loan to deposit ratio (LDR) 122,32 persen. Menyusul jumlah aset di Kabupaten Cilacap sebesar Rp 8.786,33 (dalam miliar rupiah), dana pihak ketiga Rp 8.000,97, kredit Rp 5.756,30, non performing loan (NPL) 2,01 persen, loan to deposit ratio (LDR) 71,95 persen. Kemudian jumlah aset di Kabupaten Purbalingga sebesar Rp 2.933,11 (dalam miliar rupiah), dana pihak ketiga Rp 2.248,11, kredit Rp 2.667,67, non performing loan (NPL) 1,88 persen, loan to deposit ratio (LDR) 118,66 persen. Jumlah aset di Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp 2.415,37 (dalam miliar rupiah), dana pihak ketiga Rp 1.762,69, kredit Rp 2.357,75, non performing loan (NPL) 1,34 persen, loan to deposit ratio (LDR) 133,76 persen. Agus menjelaskan, komposisi kredit yang disalurkan untuk kredit konsumsi sebesar 39 persen, investasi 10 persen, dan modal usaha paling besar penyalurannya yaitu 51 persen. “Sedangkan komposisi dana pihak ketiga paling besar produk tabungan yaitu 68 persen, deposito 22 persen dan giro 10 persen,” katanya. ■ SMN/H60-Ct


Kamis Pon, 7 Februari 2019

Bangsal ....(Sambungan hlm 1)

Kooperatif.....

“Anak saya masih menempati ruang instalasi gawat darurat (IGD). Menurut keterangan petugas rumah sakit, ruang perawatan anak tidak menampung jumlah pasien yang saat ini menjalani perawatan. Saya berharap banyak, agar Asilah mendapatkan perawatan yang insentif. Mudah-mudahan anak saya tidak terserang penyakit demam berdarah,” jelas Nurul Latifah. Terpisah, Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Brebes dr Khaerudin menjelaskan, kapasitas ruang bangsal anak yang dimiliki saat ini tidak bisa menampung seluruh pasien anak. Sehingga, pihaknya hingga kini masih menempatkan pasien anak di bangsal bedah dan bangsal saraf. “Karena keterbatasan ruang perawatan, untuk sementara pasien anak dirawat di ruang IGD. Mudah-mudahan persoalan ini bisa segera teratasi. kami tetap mengutamakan pelayanan yang optimal bagi seluruh pasien yang menjalani perawatan di RSUD Brebes,” kata dr Khaerudin. ■ ero—sn

(Sambungan hlm 1) menyampaikan dengan ikhlas karena niat baik saya. Pasal 12B misalnya, saya sampaikan ‘Ya, saya mene rima ini, saya mene rima dari sini, ini adalah CSR dan sebagainya. Tapi tidak di dengar sama sekali. Niat baik saya menyampaikan apa adanya itu tidak dilihat sama sekali. Ini keadilan yang ma na?” lanjut Eni. Atas tuntutan jaksa pada KPK, Eni berharap ada keringanan hukuman yang diberikan oleh hakim melalui nota pembelaan atau pleidoi. “Saya merasa begini, bagaimana pelaku korupsi ini semakin habis. Tapi saya menyampaikan apa adanya, membuka semuanya, nggak dilihat sama sekali itu yang meringankan. Saya mencoba mengembalikan walaupun saya sadar waktu itu ada penerimaan, pakai kuitansi. Saya tidak menyangka itu adalah

Diganjar....(Sambungan hlm 1) JALANI PERAWATAN : Salah seorang pasien anak terpaksa menjalani perawatan di luar ruangan karena keterbatasan bangsal di RSUD Brebes, Rabu (6/1). ■ Foto. Eko Saputro

Pembobol ....(Sambungan hlm 1) Jawa Barat dan Risang di Tasikmadu, Karanganyar,” kata Kapolres Sragen, AKBP Yimmi Kurniawan dalam jumpa pers, Rabu (6/2). Setelah melakukan pemeriksaan, terungkap bahwa Supri merupakan pembuat brankas tersebut, sehingga dia mengetahui celahnya. Enam bulan lalu, brankas ia jual ke toserba itu. Dalam aksi pembobolan yang dilakukan pada 31 Januari 2019, Narwan menjadi aktor utamanya. Dia bersembunyi di dalam toserba saat hendak tutup. “Narwan merusak brankas menggunakan alat seadanya yang ada di dalam toko. Sedangkan dua temannya berjaga di luar toko,” kata Kapolres. Petugas toko mengaku baru tahu adanya pembobolan pada keesokan harinya. Uang tunai Rp 1,2 miliar raib beserta perhiasan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 2,2 miliar. Hasil rampokan mereka gunakan antara lain untuk membeli mobil, masuk rekening, belanja hingga karaoke. Mobil tersebut kini disita kepolisian. Ternyata aksi seperti ini bukan pertama kalinya mereka lakukan. Sebelumnya mereka pernah melakukan modus menjual brankas seperti ini di Ngawi. “Ada juga yang dijual ke Solo. Ini masih kita dalami lagi,” tutupnya. Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP. Mereka diancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara. ■ dtc—sn

DISEWAKAN: Dozer D85E-SS, Dozer D31E-20, Vibro Bomag & Excavator PC 200. Hub:Ibu Wiwin, 081282667667 Bp.Joko, 0813 2639 3633 (Jam Kerja) WWS 07 B06

- RUMAH MAKAN -

pasal 12 B ayat 1 UU yang sama jo pasal 65 ayat 1 KUHP. “Menjatuhkan pidana selama 7 tahun penjara, pidana denda Rp 300 juta subsisair 4 bulan kurungan. Serta menjatuhkan pidana tambahan, pencabuta hak untuk dipilih dalam jabatan politik selama 3 tahun terhitung setelah menjalani pidana,” kata Antonius membacakan putusannya. Sebelumnya, jaksa menuntut Tasdi dipidana 8 tahun penjara, denda Rp 300 juta subsidair 6 bulan kurungan. Serta pencabutan hak politiknya selama 5 tahun. Vonis dipertimbangkan hal memberatkan, perbuatan Tasdi tidak mendukung program pemberantasan korupsi penerintah. Mencederai amanat rakyat sebagai bupati. Hal meringankan, Tasdi bersikap sopan di persidangan, mengakui salah dan menyesal serta belum pernah dihukum. “Memiliki tanggungan isteri dan dua anak,” kata hakim Robert Pasaribu. Suap dan gratifikasi diterima Tasdi dari sejumlah kontraktor, anak buahnya di Pemkab serta anggota DPR RI.

BPKB H-8118-SD,AN:Hery S,Tegorejo 2/1 Pegandon-Kendal.082220128481

Enjoy 19% Disc all payment and 30% Disc with Mandiri Fiestapoint. Kobe Garden Resto. Call: 7479543 WWS 07 B06

WWS 07 B06

BPKB H-4831-AND ,AN:Warjiono S.N Tirtomulyo 3/1 Plt-Kdl.082220128481 WWS 07 B06

suap dan saya juga menyampaikan di persidangan. Tapi kalau saya salah, mohon diadili dengan seadil-adilnya. Tapi itu tidak membuat jadi ringan,” jelas Eni. Eni Saragih dituntut delapan tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 4 bulan kurungan. Eni Saragih diyakini jaksa KPK bersalah menerima uang suap Rp 4,75 miliar dari pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo. Uang suap dimaksud agar Eni membantu Kotjo mendapatkan proyek PLTU Riau-1 di PLN. Proyek itu sedianya ditangani PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) dengan Blackgold Natural Resources Ltd (BNR) dan China Huadian Engineering Company Limited (CHEC Ltd). Kotjo merupakan pemilik BNR, yang mengajak perusahaan asal China, yaitu CHEC Ltd, untuk menggarap proyek itu. Uang suap yang diterima Eni untuk kepentingan Partai Golkar melaksanakan munaslub. Ketika itu, Eni diminta Plt

Ketum Idrus Marham meminta uang USD 2,25 juta kepada Kotjo. Selain itu, jaksa menyakini Eni bersalah menerima gratifikasi Rp 5,6 miliar dan SGD 40 ribu. Uang itu diterima Eni dari sejumlah direktur dan pemilik perusahaan di bidang minyak dan gas. Jaksa KPK juga meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman tambahan bagi Eni Maulani Saragih, yaitu pencabutan hak politik. Mantan anggota DPR itu sebelumnya dituntut hukuman pidana penjara 8 tahun karena diyakini menerima suap. “Menuntut supaya majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan pidana tambahan pada terdakwa Eni Maulani Saragih berupa pencabutan hak untuk menduduki dalam jabatan publik selama 5 tahun,” kata jaksa KPK Lie Putra Setiawan saat membacakan surat tuntutan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu

(6/2). Eni sebelumnya dituntut 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 4 bulan kurungan. Jaksa meyakini Eni Saragih bersalah menerima uang suap Rp 4,75 miliar dari pengusaha Johanes Budi sutris no Kotjo. Uang suap dimak sudkan agar Eni membantu Kotjo mendapat kan proyek PLTU Riau-1 di PLN. Proyek itu sedianya ditangani PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) dengan Blackgold Natural Resources Ltd (BNR) dan China Huadian Engineering Company Limited (CHEC Ltd). Kotjo merupakan pemilik BNR yang mengajak perusahaan asal China, yaitu CHEC Ltd, untuk menggarap proyek itu. Selain itu, jaksa menyakini Eni bersalah menerima gratifikasi Rp 5,6 miliar dan SGD 40 ribu. Uang itu diterima Eni dari sejumlah direktur dan pemilik perusahaan di bidang minyak dan gas. ■ dtc—sn

Yakni terkait sejumlah proyek, di antaranya pembangunan Islamic Centre, gedung DPRD Purbalingga serta jabatan. Menurut hakim, penerimaan suap dan gratifikasi Tasdi bertentangan dengan ketentuan dan jabatannya sebagai kepala daerah. Tasdi dinilai tak dapat membukti seluruh penerimaan uangnya sebagai pendapatan yang sah. Penerimaan Tasdi dari kontraktor, Sekda, Kepala Dinas dan bawahannya serta koleganya diketahui disebut jaksa untuk kepentingan pribadinya. Seperti penerimaan dari Utut Adianto, Wakil Ketua DPR dari PDIP diakui jaksa untuk kepentingan kampanye Pilgub Jateng Ganjar Pranowo. “Uang itu tidak pernah diserahkan ke bendahara partai tapi disimpan terdakwa,” kata Robert Pasaribu. Seluruh penerimaan Tasdi dikatakan jaksa tidak pernah dilaporkan ke KPK dan justeru digunakan untuk kepentingan pribadi dan politiknya. Suap diterima Tasdi melalui Hadi Iswanto (dipidana) Rp 115 juta dari kontraktor Hamdani Kosen dari yang dijanjikan Rp 500 juta. Uang diberikan

Librata Nababan dan Ardira Winata Nababan terkait proyek pembangunan Islamic Center Kabupaten Purbalingga Tahap II (mereka dipidana). Sementara gratifikasi dari pemberian para kontraktor, serta bawahannya antara lain dari sekretaris daerah, asisten dan kepala dinas dengan jumlah seluruhnya lebih kurang sebesar Rp1,465 miliar dan USD20.000. Baik langsung maupun melalui perantaraan Teguh Priyono selaku ajudannya, suap dan gratifikasi terjadi sejak Oktober 2017 sampai ia ditangkap KPK Mei 2018. “Penerimaan gratifikasi itu dianggap suap karena berhubungan dengan jabatannya sebagai bupati atau penyelenggara negara,” kata hakim. Terkait pledoi atau pembelaan Tasdi yang menyatakan gratifikasinya terjadi tidak berlawanan dengan tugasnya. Termasuk pemberian dari Utut Adianto, bukan sebagai bupati melainkan Ketua DPC PDIP, hakim menolaknya. Hakim tidak menemukan alasan pembenar dan pemaaf atas diri Tasdi. Atas perbuatannya, ia harus mempertanggungjawab-

kannya dengan pidana. Menurut hakim, pemidanaan yang dijatuhkannya bukan untuk balas dendam, tapi mendidik agar menyadari kesalahannya sehingga tidak mengulangi. Kepada masyarakat, pemidanaan sebagai upaya preventif agar tak melakukan. Hakim menyatakan, permintaan Tasdi atas sejumlah barang bukti uang yang disita penyidik KPK sebelumnya agar dikembalikan dinilai tak beralasan hukum.”Sehingga haruslah ditolak,” kata hakim. Mengenai pemblokiran sejumlah rekening dan asuransi atasnama terdakwa dan pihak lain yang sejak penyidikan disita KPK yang juga dimintakan dikembalikan. Hakim menyatakan, pemblokiran itu tidak terungkap dalam fakta persidangan. Hakim mempertimbangkan, dalil pengacara Tasdi dalam pledoinya menilai, pemblokiran sejak Juli 2018 itu tak beralasan hukum karena tidak ada penetapan apakah sebagai barang bukti atau sitaan, bahkan tidak masuk dalam tuntutan atau bagian tuntutan. “Majelis hakim tidak mempertimbangkan karena tidak ada fakta soal itu,” jelas dia. ■ rdi—sn

Dibeli Segala Mcm Brg Yg Sdh Tdk Trpkai: Mebel, Elektronik, AC Rsk, Dll. Hub : 085100181304 WWS 07 B06

RIDHO GORDYN TrmPsn:Gordyn, Sprai Walpaper. Psr Bulu Smg:085101372008 WWS 07 B06

BPKB H 6969 AM an.Imam S Kutoharjo 4/6 Klw-Kdl. 082220128481

- MITSUBISHI ALL NEWPAJERO Sport Dakar 4x2 Th`2016,Audio 35Jt Htm,Km 34Rb Hub: 0816 670089,085641077474 WWS 07 B06

- NISSAN -

BPKB H 6575 APD an.Tatik S Kutoharjo 4/6 Klw-Kdl. 082220128481

PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau.085600080030/08121535300 WWS 07 B06

SANTOSOJAYA KRS WC&LBH,TANJUNG 8 (024)3542438 - 3542439 - 3548090

WWS 07 B06

JASA TUTUP KARTU KREDIT byr 35% LUNAS. 100% LEGAL. 081281539552 WWS 07 B06

WWS 07 B06

HLG STNK H-5424-NB An.Kasdi Sastro,RT.5/5 Argomulyo,Salatiga. WWS 07 B06

STNK AD5793AFDan.Jumadi,prm Tiara Ardi, Randusari,Teras,Boyolali

BthSgr Pengjr Sjrh,Mat,Pskts, Bhs Ind & Ing,Diut Wnt AlumniPTN.Hub LKBB IC Smg. T.3569737/085879738245(Asih) WWS 07 B06

WWS 07 B06

WWS 07 B06

WWS 07 B06

CCTV YG SIPP? RAK SAH BINGUNG!!! Gajah mada 180A Smg(024).8413232 WWS 07 B06

- KENDARAAN SEWA -

- FOTOKOPI -

SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat,SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi,, menerima antar jemput karyawan. Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558

GROSIRTONER & MESIN FOTOCOPY Import,KualitarSuper,PastiMurah Rp.105rb /100kg, Rp.100rb/500 kg Mesin FC IR 5000=28jt,IRAdv=22jt IR 3245=11jt,Import bkn ex Rental Hubungi : 0811 287 305 (No WA)

WWS 07 B06

WWS 07 B06

- TOUR/TRAVEL YOGYA 5Feb`19 BALI-LOMBOK 6-11 Juni`19,Bromo-Malang:6-9 Juni`19 Bandung:6-10 Juni`19.3 Negara:6-11 Juni`19.Hub:Vera Tour:081328281116 WWS 07 B06

Paket Umroh Promo mulai 20,2jt All In. Hub: 0822 1111 3750, Website: www.alhijazumrohhajiplus.com WWS 07 B06

PLG 7 B2

Hlg:BPKB H2346BBG Nela ParamitaRattyananda SMG 085329774373 PLG 7 B2

Hlg:BPKB H8441WS Sutrisno Jl.Rejosari Brt.V/15SMG 085329774373 PLG 7 B2

Hlg:BPKB H1705LP an.Verdianti. MGjh.Brt III/10 SMG 085329774373 PLG 7 B2

Hlg:BPKB H7408BC an.Purwanto,SHLosari Sawahan Amb.085100277060 PLG 7 B2

BPKB H-6736-AHD,AN: Keman, Blimbing 4/5 Boja-Kdl.082220128481 WWS 07 B06

WWS 07 B06

IC Smg adalah Pakar soal CAT CPNS Trprcaya sejak 1993 buktikan. 0856 59700671 (Kurnia) / 085640095960 (Asih) WWS 07 B06

Privat English Convo / IELTS / TOEFL Target 2Bln Bisa. 089622201476

Toyota Agya G mt 2015 Merah. Orisinilan, pajak panjang, plat H istw. Harga nego. Hub: 085227796464

LES PRIVAT Mata Pelajaran TK & SD (PR Tes Ulangan Bisa) 089622201476 WWS 07 B06

BREVET PAJAK & Akuntansi Mulai 1Feb`2019,Jl.Cokroaminoto 6 Tugu Muda.024-3518247 & 081326003700 WWS 07 B06

DIJUAL: YARIS Matic Type S, Th.2008 Hub.HP/WA: 081316425337

Ford Fiesta S 2012. KM 43rb, tangan 1 surat lengkap,Terawat. 100Jt-nego. Hub: 081907915888 TP. WWS 07 B06

- HONDA NewFerio `00.tgn1.simpnan.antik. 100% super istmwa skl. msh gress spt baru. Srondol Asri Blok F.5 Srondol Smg WWS 07 B06

JUAL MAESTRO`90 Manual,Biru Muda Pjk Hidup,32Jt Nego.082225966280 WWS 07 B06

WWS 07 B06

JUAL CEPAT RUKO HM Ls.132m2 Jl.Ngesrep Tmr Raya Cocok u/ Usaha WA: 08122 506 8788 Tanpa Perantara WWS 07 B06

BUC diJual: Watuwalang Papandayan LT. 285,KT5,Hub 081 3377 01 069 WWS 07 B06

WWS 07 B06

ELIS MASSAGE TERAPI IMPOTENSI Ejakulasi Dini Metode Petik Mangga 0815 75840208 Ada Tempat

WWS 07 B06

- FORD -

WWS 07 B06

Rumah, Tumpang 1 No135, 4 k tidur, 2 k mandi, garasi. Luas 108 m2. Green view. 350 jt. Hub: 081325033848

WWS 07 B06

WWS 07 B06

Paket Spesial Imlek Daihatsu Sigra Ayla, DP.12jt-ang.2,7/NEW Xenia DP. 24 - ang. 4JT (0856 4020 5678) WWS 07 B06

RMH di TMN BUAH Mjpahit no 23,3lt, 4kmr,3KMd & Tnh uk.91 Cluster Graha Suhada Regency. Hub:081575402222

JUAL RUMAHDi Puri Hijau P.23/9 Tanpa Perantara.Hp:082243434266

WWS 07 B06

- DAIHATSU -

WWS 07 B06

Dijual Rumah LT/LB:87m2, 2KT, 2KM PAM,1300W, Grahamukti Residence No.57 Smg. Hub: 0822 2696 1354 WWS 07 B06

WWS 07 B06

Fortuner `14VntTrd.an Sdri Tg1. Smpnan km15rb.btl2 djamin 100% msh gress.dr. ita,PerumSrondolAsri F.5 SrondolSmg

Daihatsu Sirion Thn 2014 , Putih Manual, Plat G Batang, KM 66.600 Terawat, Pajak Panjang 15 Des 19 Rumah Daerah Simpang 5, Semarang Bukan Showroom= 081-229-24-24-24 Foto OLX = Sirion Putih Semarang

WWS 07 B06

FURN / HANDICRAFT Co. di Bali: 1. QC Prod. Max 35 Pnglmn Min.2Th 2. PPIC Max.30th, Pnglmn 1-2Th Email: hrd@cushcushgallery.com

WWS 07 B06

WWS 07 B06

WWS 07 B06

WWS 07 B06

Hlg:STNK H.6505.AVG An.AshariCahyo E Bukit Emerald Jaya SMG

Les Privat PIANO/ Keyboard u/anak dewasa (semua usia). Jadwal fleksibel. Hub 0899 5121 508

Jual Rmh Jelek HM Luas 258 fasilitas listrik 2200. PAM 24 jam.Telp lokasi Banymnik.Hub 085712247247 hrg 600

Jual 2 unit Rmh Jejer. Jl. Pleburan Barat No 60-62, Harga 5.5 M (Nego) Serius, hubungi 0811272136

WWS 07 B06

WWS 07 B06

HILANG STNK H-6808-PQ,AN:Siti Robikah,Ds.Watusari Rt.3/6 Pakintelan

Terima Kost Putri Lok.Maeosari Dkt UNDIP Temblng Rmh Br 800/bln dibyr 3bln/6bln WA:08179503862

WWS 07 B06

WWS 07 B06

- SUZUKI -

- TOYOTA -

WWS 07 B06

WWS 07 B06

BUS NUGROHO AC/Non AC/Ekono mis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph(024)8318454-8504071-70286647 PUTRA BERLIAN. Sewa Hiace th 2018. BUS Wisata AC& Paket Wisata,Ziarah. 3581515,3569728. WA.081225541555

SHILANG BPKB H-1761-CN,AN:Amin Sugiri,Ds.Mijen Rt.2 Rw.2 Demak

PELUANG BISNIS & KARIR KHUSUS Pensiunan,Hub:WA:082369270101

All New Xtrail CVT`11, Tgn1, Jrg Pake Km 30rb, Betul2 100% masih GRESS, Villa Aster 1 Blok F.5 Srondol Smg

BOOM PROMO Suzuki Mobil disc s/d 30jt. Dp mulai 5jt, bunga rendah, kredit sd 5 th.. proses cepat pasti ACC Buktikan Fajar 0821 35 6666 77

Hilang BPKB KBM Nopol R-1775-AD an.Mardan Maryo Hadino,Limbangan Rt2/3,Madukara,Banjarnegara Hilang BPKB KBM Nopol R-9324-DD an.Budiarto,Singamerta Rt2/1 Sigaluh, Banjarnegara

Mau Jualan Pulsa, Kuota, Token? WA: 0895 36030 9000 www.dgsreload.com (Semarang)

WWS 07 B06

WWS 07 B06

GESTUN 2,4%& PELUNASAN.Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865 Jl.Majapahit Raya.T:024-76418701

WWS 07 B06

WWS 07 B06

NISSAN MARCH `2014 HITAM,1.5 MT KM:39Ribu-an,Nol Spet,Istimewa Plat AD,Hub:081 2100 844 11

WWS 07 B06

- SUMUR/WC -

Pertama & Satu2nya di SMG. Agen Resmi SHAKE Tea/Thai Tea KOCOK dgn Kualitas Premium. All Varian Open Reseller. Hub.082135622223

IMPOTENSIED,Kurang Keras,Secara Medis Modern,Klinik Harmoni Hub: 089 539 150 89 89 GLARE CAR POLISH Merawat & Mengkilapkan Cat Mbl Kesayangan Anda Dgn Glass plexin,Garansi 18 Bln.Hub:Arvia (024) 8412885 website:www.arviajaya.com WWS 07 B06

KOLEKSI VELG VELG TERBARU dari Work,Niche,Fuel.Hanya di ARVIA Satu Lokasi Pnh Aksi.0248412885 website: www.arviajaya.com WWS 07 B06

READY STOCK CCTV Mbl “NEXT BASE” ARVIA 1 Lokasi Penuh Aksi. 024-8412885 www.arviajaya.com WWS 07 B06

WWS 07 B06

Kontrak Rmh Jl.Karangrejo II no 2 Jatingaleh Smg, 3KT,1KM,listrik 900, air PDAM.Hub 081225491026 WWS 07 B06

PONGCUNG POU (obat)atasi impoten / lemah sahwat/ejakulasi dini/besar/pjg / Tahan lama/keras. Hub:081236663401 WWS 07 B06

P.CATUR.085290500857 REFLEKSI Pijat Panggilan.Pasti Sembuh WWS 07 B06

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666 WWS 07 B06

Pelet Tunggal Solosi Jitu bg yg Gagal Cinta. Hub Mbah Tedjo: 0858 79741197 WWS 07 B06

JUAL TANAH ISTIMEWA. Candi Kalasan, Manyaran. Lbr 6,5 LT 124 | 3.1jt/m NEGO Hub: 081901293602 - 081236669823 WWS 07 B06

JUAL TNH KAPLING SHM LT.72m2, @50Jt-an,Lok.Meteseh-Trisobo Boja Hub: 0822 25115788 & 082226435504 WWS 07 B06


Kamis Pon, 7 Februari 2019

Berbalut Lumpur Sawah, Petani Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf PEMALANG - Masih dalam keadaan berbalut lumpur karena baru saja melakukan panen padi, puluhan petani di Dusun Sirau Desa Paduraksa Kecamatan Pemalang beramai-ramai mendatangi lokasi Deklarasi Poros Petani dukung pasangan calon presiden dan wakil presiden No urut 1, Joko WidodoMa’ruf Amin,. Uniknya lagi usai mengikuti deklarasi dengan semangatnya mereka kembali melanjutkan aktivitas memanen padi, pada Rabu (6/2). “Kami petani Pemalang mendukung pencalonan capres dan cawapres No 01 yakni Jokowi-Ma’ruf Amin, dukungan kami berikan akan pembangunan dapat terus berlanjut dan membawa kesejahteraan yang lebih baik pada petani,”tegas mereka serempak. Sementara itu Koordinator Poros Hijau Pusat, Rifai, di hadapan para petani meminta agar semua masyarakat tanpa kecuali untuk menggunakan hak suaranya pada tanggal 17 April 2019 mendatang, dan tentunya dengan mendukung pasangan No 01 demi keberlangsungan dan keberlanjutan pembangunan yang sudah dimulai sejak 5 tahun yang lalu. Ditambahkan oleh koordinator Poros Hijau Jawa Tengah, Andi Rustono, bahwa deklarasi selain dilakukan oleh puluhan petani yang secara kebetulan memang tengah melakukan aktivitasnya sehari-hari yakni derep atau panen padi di sekitar lokasi deklarasi. Peserta lainnya merupakan perwakilan dari puluhan desa yang ada di wilayah Pemalang bagian Selatan, serta bagian Utara. “Untuk desa wilayah Selatan mengirimkan wakilnya sebanyak dua orang, sedangkan di pantura masing-masing empat orang yang mewakili, selain itu ada pula sejumlah petugas pembagi air atau ulu-ulu,”tandasnya. Dengan deklarasi poros petani maka ini menambah daftar para pendukung capres dan cawapres nomor 01, karena sebelumnya Poros Nelayan Kabupaten Pemalang menurut Andi juga telah mendeklarasikan dukungannya. ■ Obo—sn

Warga NU Banjarnegara Deklarasi Antihoaks BANJARNEGARA - Warga Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Banjarnegara secara tegas menyatakan menolak berita hoaks, fitnah, dan ghibah yang dapat memicu perselisihan dan perpecahan bangsa.Ikrar tersebut diucapkan dalam Peringatan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-93 di Gedung Aswaja Parakancanggah Banjarnegara, Rabu (6/2). Ketua PCNU Banjarnegara KH Zahid Khasani M.Pdi yang memimpin pembacaan ikrar menyampaikan bahwa NU dengan tegas menolak hoaks, fitnah, dan ghibah yang dapat memicu perselisihan dan perpecahan bangsa. membudayakan menyaring informasi sebelum menyebarkannya. NU bertekad untuk selalu berpikir positif demi persatuan bangsa, serta setia kepada Pancasila dan melindungi NKRI. “Warga NU harus mampu memberikan semangat untuk berhidmat, memperkuat ukhuwah, persatuan kesatuan. Bersama NU kita tebarkan Islam yang ramah, menjaga NKRI demi keutuhan bangsa sesua tema harlah kali ini,” katanya. Dengan bersatu, lanjutnya, Bangsa Indonesia akan mampu menghadapi tantangan baik intern maupun ekstern. “Tetaplah bersatu manunggal menjadi satu, Insyaallah kalo bersatu menghadapi apa pun tetap berjalan. Ayo kita merapatkan barisan,” ujarnya. Budhi Sarwono yang hadir dalam acara itu mengapresiasi deklarasi Nahdlatul Ulama yang menolak kabar bohong atau hoaks, fitnah, dan ghibah atau ujaran kebencian. Menurut Budhi, gerakan ini sangat baik untuk Indonesia yang tengah menghadapi gempuran hoax di tahun politik. “Ini adalah wujud perlawanan terhadap banyaknya hoaks yang ada di media sosial yang tujuannya ingin memecah belah bangsa dan umat,” kata dia usai menyaksikan deklarasi tersebut. Menurut Budhi Sarwono, langkah NU bisa menjadi contoh bagi organisasi lainnya. “Ini bagus sekali kalau semua elemen, semua ormas, seluruh kelompok yang ada di daerah, di tanah air, semuanya menyampaikan menyatakan anti hoaks,” imbuhnya. ■ ST—sn

HARLAH NU : Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono hadir dalam acara Peringatan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-93 di Gedung Aswaja Parakancanggah Banjarnegara, Rabu (6/2). ■ Foto :Joko Santoso

LOGISTIK: Duta Sahabat Lestari Eddies Adellia dan Raeshard Octaviansha ikut membagikan bantuan logistik bagi korban bencana puting beliung di Desa Tugu, Sayung, Demak. Untuk menolong masyarakat Sahabat Lestari menurunkan tim rescue membantu evakuasi warga, dan menyiagakan ambulans Sahabat Lestari di lokasi. ■ Foto:dok

DUKUNGAN - Poros Hijau Petani Kabupaten Pemalang mendeklarasikan dukungannya pada pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. ■ Foto : Probo Wirasto.

Marak Teror Pembakaran, 728 Personel Patroli Serentak SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono ikut turun dalam razia dan patroli yang digelar tengah malam hingga pagi di Semarang. Razia skala besar itu digelar menanggapi aksi pembakaran sejumlah kendaraan di Jawa Tengah.

Apel pasukan dipusatkan di Mapolrestabes Semarang kemudian personel Polrestabes Semarang yang dibackup Polda Jateng menyebar. Patroli dan razia dilakukan di sejumlah titik. Titik razia dilakukan termasuk di perbatasan maupun dekat exit tol salah satunya simpang exit Tol Krapyak yang merupakan akses Semarang-Kendal. Sejumlah pengendara terlihat kena tilang karena tidak melengkapi diri dengan dokumen berkendara seperti SIM atau STNK. Patroli, dilakukan sampai ke permukiman-permukiman warga. Di permukiman Kelurahan Gisikdrono RT 06 RW 12, Semarang Barat Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono sempat berbincang dengan warga menanyakan perihal maraknya aksi pembakaran kendaraan. “Bagai-

mana, warga di sini takut tidak?” tanya Condro kepada warga, Rabu (6/2). Warga pun menyatakan tidak takut dan Condro mengimbau agar warga bisa memberlakukan sistem one gate system dengan pemasangan portal pada jam 00.00 hingga pagi hari. “Kota Semarang cukup luas. Tidak mungkin diawasi tiap jengkal oleh petugas. Maka diperlukan swakarsa masyarakat, bisa dengan one gate system,” pungkas Condro. Sementara itu Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan kegiatan patroli dan razia tersebut tidak hanya dilakukan sehari saja. Hal itu akan terus berlanjut dengan titik yang acak. “Dilakukan pemeriksaan kendaraan dan badan. Sasaran

utamanya adalah benda yang patut diduga akan digunakan untuk aksi pembakaran. Kami lakukan terus, titiknya acak. Supaya masyarakat bisa tidur nyenyak,” tegas Abi. Razia yang diikuti 728 personel itu dilakukan hingga pagi hari karena pola pelaku pembakaran kendaraan sama yaitu sekitar pukul 02.00 hingga pukul 05.00 WIB. Tercatat, aksi pembakaran maupun percobaan pembakaran mobil serta motor terjadi 17 peristiwa di Kota Semarang, delapan kali di Kabupaten Kendal, dan satu kali di Ungaran, Kabupaten Semarang. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menduga pelaku merupakan orang yang terlatih. Ganjar mengatakan, Pemprov Jateng sudah berkoordinasi dengan Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro terkait peristiwa yang terjadi di Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang itu. Motif yang belum diketahui serta sasaran acak dan tak terlacak menurut Ganjar dilakukan oleh orang terlatih.

“Relatif jejaknya itu bersih. Saya menduga orangnya (pelaku) ini cukup dilatih, cukup terlatih,” kata Ganjar, Rabu (6/2). Ia juga menjelaskan belum ada permasalahan di Jateng yang bisa memicu orang melakukan tindakan teror pembakaran. Konflik antar kelompok pun menurut Ganjar tidak ada di Jawa Tengah. Ganjar pun mengingatkan siapapun pelakunya agar tidak mengganggu ketenteraman apalagi jelang pesta demokrasi yaitu Pemilu bulan April mendatang. Selama ini di Jawa Tengah, pemilihan kepala daerah pun berlangsung aman tanpa gangguan apalagi teror. “Saya meminta aparat penegak hukum agar tidak ragu,” imbuh Ganjar. Kepolisian belum menyatakan dugaan terkait pelaku orang terlatih, meski demikian ada ciriciri yang sudah dikantongi berdasarkan rekaman CCTV lokasi di Banyumanik dan Menoreh, Semarang. Namun hasil CCTV tidak jelas sehingga hanya beberapa ciri yang bisa terindikasi.■ dtc—sn

Gerindra Keluhkan Persekusi Sandi SEMARANG - DPD Partai Gerindra Jateng mengeluhkan sikap persekusi terhadap Cawapres Sandiaga Uno saat kampanye politik di sejumlah wilayah di Jateng. Hal itu disebut sebagai cara-cara yang tidak bermartabat. Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Saputro mengatakan tindakan tak menyenangkan terjadi saat Sandi melakukan sosialisasi di Eromoko Wonogiri. Lokasi sosialisasi dipasangi baliho paslon capres dan cawapres nomor 01. Kedua, saat perjalanan keluar dari Wonogiri, ada massa yang meneriakkan paslon 01 dengan gerakan tangan hampir mengenai wajah Sandi yang berada di

dalam mobil dengan kaca terbuka. ‘’Saat perjalanan ada konvoi yang jalannya berdampingan dengan rombongan Cawapres. Ini kan berbahaya dan bentuk persekusi, ‘’ kata Siyanto saat menyampaikan sikap politik DPD Partai Gerindra Jateng pada saat HUT ke-11 Gerindra di kantor DPD Jateng di Kota Semarang, Rabu (6/2). Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid mengatakan pihaknya berupaya tidak memperkeruh suasana. Sebaliknya, koalisi pengusung Capres dan Cawapres 02 berupaya mewujudkan pesta demokrasi yang sejuk .■ smn/H81—sn

SERAKAN TUMPENG: Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid menyerahkan potongan tumpeng pada relawan saat HUT ke-11 Gerindra di kantor DPD Partai Gerindra Jateng di Semarang, Rabu (6/2). ■ Foto:SM/Hanung Soekendro

Terduga Pelaku Pengeroyokan Pelajar SMP Diperiksa KAJEN - Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pekalongan mulai memeriksa terduga pelaku pengeroyokan terhadap pelajar SMP di Kabupaten Pekalongan yang videonya viral di media sosial (medsos). Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, kemarin, mengatakan, penyidik sebelumnya sudah memintai keterangan bapak dan kakak korban sebagai saksi. Selanjutnya, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku sebagai saksi. “Lima terduga pelaku hadir untuk dimintai keterangan sebagai saksi,” terang Kapolres Pekalongan. Menurutnya, dalam kasus itu penyidik bekerja sesuai dengan SOP. Meskipun, pihak keluarga korban dan pelaku bertemu untuk memusyawarahkan penyelesaian terbaik

dari kasus ini. Polisi juga memintai keterangan pembuat dan penyebar video rekaman kekerasan itu. “Dugaan sementara masih tujuh pelaku sesuai dengan laporan korban,” ujar dia. Sementara itu, Roni, orang tua salah satu terduga pelaku menyatakan, permasalahan

tindak kekerasan itu sebenarnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan pada tanggal 20 Januari. Namun, dalam perkembangannya kasus ini ditindaklanjuti hingga ke kepolisian. Ia berharap, persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan baik, sebab pelaku masih anak-anak yang membutuhkan

DIMINTAI KETERANGAN: Terduga pelaku pengeroyokan pelajar SMP didampingi keluarganya mulai dimintai keterangan di Polres Pekalongan. ■ Foto: Hadi Waluyo

bimbingan keluarga dan pihak sekolah. Dikatakan, paskakejadian kekerasan itu korban dan para pelaku sudah bermain bersama, bahkan nonton sepakbola bersama. Selain itu, lanjut dia, informasi yang berkembang di medsos juga berlebihan, banyak hak yang tidak sesuai dengan fakta. Misalnya, tidak benar korban dikeroyok selama dua jam hingga pingsan dua kali. Seperti diberitakan, kasus dugaan tindak kekerasan di lingkungan sekolah terjadi di Kota Santri. Pelajar kelas VII SMP NU Pajomblangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan berinisial AM (14), warga Desa Pajomblangan, dikeroyok sekelompok pelajar lainnya yang diduga kakak kelasnya di tempat ibadah di lingkungan sekolah tersebut. . ■ haw—sn


9

Kamis Pon, 7 Februari 2019

n Hujan Lebat

24°C 31°C

24°C 31°C

24°C 31°C

24°C 31°C

24°C 31°C

23°C 30°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

Tanggul DAS Beringin Jebol MANGKANG -Hujan lebat yang mengguyur Kota Semarang, Selasa (5/2) sore hingga malam sekitar pukul 19.30 yang mengguyur mengakibatkan beberapa tanggul DAS Beringin wilayah Kelurahan Mangkang Wetan terkikis dan akhirnya jebol.

Ketua Kelurahan Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Mangkang Wetan, Nerys Santana mengatakan, ada beberapa titik tanggul yang jebol. Di antaranya di RT 1/RW5 jebol dua titik selebar 10 meter dan 12 meter terkikis. “Untuk di RT 03 RW 3 atau Jembatan Kalisasak Baru satu titik jebol selebar lima meter dan satu titik terkikis,” ujarnya, Rabu (6/2). Nerys mengatakan, akibat jebolnya tanggul pada beberapa titik itu mengakibatkan sawah yang sedang masa tanam seluas 20 hektar tergenang. Kerugian meterial diperkirakan mencapai Rp 170 juta. “Hari ini, pelaporan dan cek lokasi. Permohonan bantuan ke BBWS (Balai Besar Wilayah Su-

ngai) Pemali - Juana, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas PU , dan Dinas Pertanian,” imbuhnya. Ketua Kelompok Tani Sawah Margo Utomo Kelurahan Mangkang Wetan, Rochamin, mengatakan akibat jebolnya tanggul berdampak tergenangnya areal persawahan para petani yang jelas rugi besar. Apalagi, sebagian lahan tidak bisa ditanami karena penuh tanah dan dangkal, setidaknya ada 10 hektar tergenang. n Penanaman Menurutnya, petani baru bisa melakukan penanaman lagi jika genangan air surut dan tanggul segera diperbaiki. “Selama Sungai Beringin belum dinormalisasi, kemung-

kinan besar dua sampai tiga tahun sawah Mangkang Wetan akan habis. Yang atas kena sedimentasi tanah, yang bawah air tidak bisa surut,” katanya. Dia menerangkan, selama musim hujan sawah Mangkang Wetan akan kebanjiran. Karena yang sebelah barat sungai sudah ditalud tingginya melebihi tanggul sungai. “Dampak pada masyarakat umum tidak begitu terasa, tapi bagi petani dan buruh tani sangat besar. Tahun lalu juga jebol dampaknya 20 hektar sawah jadi gagal tanam. Tahun 2015 ada sekitar 150 hektar terus berkurang akibat banjir jadi 120 hektar, kemudian saat ini pastinya menyusut lagi,” tandasnya. Petani selalu was-was karena akhir-akhir ini hujan lebat masih sering mengguyur Kota Semarang. n bgy-Ks TANGGUL JEBOL: kondisi tanggul DAS Beringin di Kelurahan Beringin Ngaliyan terlihat jebol, bila hujan tiba, air sungai meluap dan masuk dalam perkampungan.n Foto: Subagyo-Ks

Walikota Berharap Semua Jembatan Kokoh

BLUSUKAN: Walikota Semarang Hendrar Prihadi blusukan di Gunungpati, terlihat saat bersalaman dengan salah seorang warga, kemarin. n Foto: Unggul Subagyo-Ks

Guru & Anak Disidang Terkait Pidana Fidusia KRAPYAK - Seorang PNS guru Kota Semarang, Bisaratul Choriah (59), diadili terkait perkara dugaan pidana fidusia. Bersama anaknya, Irawan Hendra Sasmita, warga Jalan Pinus 1008 Kaligetas RT 4 RW 08, Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang itu disangka melakukan pidana. Bisaratul dinilai tidak memenuhi kewajibannya membayar kredit kendaraan kepada leasing. Perkara yang menyeret PNS Golongan IV/a yang bertugas di OPD Dinas Pendidikan itu diperiksa di Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Atas kasusnya itu Bisaratul tidak ditahan. Perkara terdakwa diperiksa majelis hakim terdiri Manungku Prasetyo (ketua), Pudji Widodo dan Andi Risa Jaya (ang gota) dibantu Panitera Penggan-

GUNUNGPATI- Rutin blusukan ke kampung-kampung di Kota Semarang sejak 2011, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi sebut blusukan ke Kampung Persen, Sekaran Gunungpati, sebagai yang terberat. Untuk itu Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut, menyampaikan jika dirinya tertantang untuk melakukan pembenahan permukiman yang berada pada wilayah Kecamatan Gunungpati itu. “Sepanjang saya berkeliling sejak tahun 2011, pagi ini (Ra-

bu) adalah yang terberat. Medannya berat, sehingga peker jaan rumah untuk membenahinya juga butuh energi yang luar biasa,” ungkap Hendi, kemarin. Meski demikian, lanjutnya, dirinya justru merasa senang karena setidaknya dapat mengetahui kondisi riil lapangan, sehingga dapat mencari solusi yang terbaik untuk masyarakat. Dari pantauan pagi itu di Kampung Persen, dia setidaknya menyimpulkan ada dua pekerjaan besar yang ha-

rus digarapnya, Dua hal tersebut yaitu terkait permasalahan adanya jembatan yang masih menggunakan material bambu, hingga terjadinya tanah longsor di desa Bantardowo sedalam 2 meter yang membutuhkan perbaikan. Terkait adanya jembatan yang masih menggunakan material bambu sendiri, Walikota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut menginginkan seluruh jembatan yang ada di Kota Semarang kokoh. Maka dari itu untuk mengokohkan

Kodam IV Canangkan Birokrasi Bersih

ti, Ali Nuryahya. Rabu (6/2/2019) sidang perdananya diagendakan digelar. “Perkara masuk pengadilan, Kamis, 24 Januari 2019 dalam nomor perkara 82/Pid.Sus/2019/PN Smg. Perkara Bisaratul Choriah ditangani penuntut umum Omar Dhani SH Mhum,” ungkap Noerma Soejatiningsih, Panitera Muda Pidana pada Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Sesuai dakwaan, Bisaratul Choriah dinilai bersalah bersama Irawan Hendra Sasmita (terdakwa dalam perkara lain). Kasus terjadi Rabu 27 April 2016 sekitar pukul 12.15 WIB di kantor Notaris Agnes Mari Lanny Widjaja S.H di kantor Jlalan Taman Kradenan Asri Blok C 8 RT 01 RW 03 Kelurahan. Sukorejo Kecamatan Bersambung ke hlm 10 kol 3

Foto: M13

Mochamad Effendi

PUDAKPAYUNG- Pada tahun 2018, lalu Kodam IV/Diponegoro beserta seluruh jajarannya telah mencanangkan Zona Integritas bebas dari Korupsi dan Birokrasi

bersih melayani. Reformasi birokrasi bukan hanya sekedar wacana namun terus dibangun dan digelorakan untuk mendukung perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, teratur, tertib tanpa cacat dan berwibawa (good governance). “Tahun 2019 Kodam IV/Diponegoro bertekad harus bisa mewujudkannya dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja sesuai dengan program kerja dan anggaran yang telah direncanakan dan ditetapkan,” tegas Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi kepada Wawasan, kemarin, pada rapat kerja dengan para Pejabat Utama, dan Kepala Badan Pelaksanan Kodam di Ruang Rapat Bina Yudha Makodam IV/Diponegoro Semarang. Menurutnya, prinsip-prinsip good Bersambung ke hlm 10 kol 3

Muh Amin Ciptakan Alat Mereduksi Gas Emisi Motor Gas emisi pada kendaraan bermotor menjadi persoalan diseluruh dunia. Sejumlah negara, termasuk Indonesia juga sudah menetapkan ambang batas toleransi, yang diharapkan mampu menjaga udara tetap terjaga kebersihannya.

HAL tersebut mendorong dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Muh Amin ST MT, menciptakan catalytic converter. Sebuah alat untuk mereduksi gas emisi kendaraan bermotor, nantinya alat tersebut dipasang di bagian gas buang kendaraan.

“Fungsinya untuk mengurangi pencemaran polusi udara, pemanasan global dan mendukung program langit biru pemerintah. Seperti kita ketahui, gas buang kendaraan bermotor berkontribusi terbesar menyumbang polusi udara dan tiap tahun selalu meningkat,” paparnya, saat ditemui di kampus Kedungmundu, Rabu (6/2).

MENUNJUKKAN: Dosen Teknik Mesin Unimus Muh Amin ST MT, menunjukkan alat catalytic converter hasil karyanya di kampus Terpadu Kedungmundu, Rabu (6/2).n Foto Arixc Ardana-Ks

Ditambahkan, menurut Data Dirjen Perhubungan Darat menyebutkan pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 10 persen per tahun, sehingga otomatis selalu meningkat polusi dari gas buang kendaraan, kecuali dilakukan langkah pengurangan polusi dengan memasang catalytic converter. “Sayangnya masyarakat lebih fokus pada perawatan mesin, chasis, kelistrikan dan bodi motor. Masyarakat bahkan rela melepas alat ini karena gengsi dan takut dikatakan tidak gaul. Selain itu pemasangan alat catalytic converter dianggap menganggu keindahan motor karena dipasang di bagian gas buang kendaraan,”lanjutnya.

n Berbahaya Penggunaan alat ini bisa mengkonversi gas buang kendaraan yang berbahaya seperti karbon monoksida, hidrokarbon, Bersambung ke hlm 10 kol 3

jembatan yang ada di Kampung Persen, Hendi akan melakukan perbaikan sementara dengan penggantian material bambu dengan kayu yang lebih kuat dan tebal. “Harapannya dengan materialnya diganti, maka dapat memberi keamanan dan kenyamanan lebih bagi pengguna jembatan”, jelas Hendi. n Gantung Itu sementara, nanti di tahun 2020 kita bangun jembatan Bersambung ke hlm 10 kol 3

Kamis Pon , 7 Februari 2019 DHUHUR 11.56

15.12

18.09

Jumat (8/2)

19.18

04.23

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Jadi Model

AKTIF di dunia modeling merupakan suatu kebangaan tersendiri, terlepas hal itu sebuah hobi juga bisa menjadi sebuah pekerjaan. Hal itu yang dirasakan oleh gadis bernama lengkap Nira Widi Pamula (21), seorang model yang sering mengisi di acara-acara besar di Kota Semarang. Gadis yang juga seorang mahasiswi di Universitas Stikubank Fakultas Ekonomi dan Bisnis MenaBersambung ke hlm 10 kol 3

foto: M13


10 SIMPANGLIMA Perkuliahan S-2 Notariat PRODI Magister Kenotariatan (S-2) FH Unissula terakreditasi A menyelenggarakan perkuliahan mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019. Hubungi Laili Rohmah 082327577715. rdi-Ks

Kelas Pembawa Acara Dibuka PARADITA Profesional Communication Service Semarang membuka kelas MC/pembawa acara angkatan 128 untuk Februari. Bagi yang berminat hubungi 08999566004 (WA/ sms). ■ rdi-Ks

AIMI Jateng Gelar Kelas MPASI ASOSIASI Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Jateng menggelar kelas MPASI 2019. Kegiatan itu digelar di Qita Yoga Studio, Jl Kyai Salen No 13, Minggu (24/2) pukul 08.00-selesai. Informasi dan pendaftaran Zulfa 081329205252. ■ rdi-Ks

Program Doktor Ilmu Komputer Udinus PROGRAM Pascasarjana Udinus membuka pendaftaran S-3 Program Doktor Ilmu Komputer (PDIK) dengan konsentrasi Data Mining, Computer Vision, dan Software Engineering. Dibuka juga pendaftaran S2 Program Studi Magister Informatika untuk konsentrasi Intelligent Sistem dan Business Intelligence, serta S-2 Magister Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Pemasaran dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Pendaftaran hingga 15 Februari 2019, Senin-Jumat pukul 08.00-21.00, Sabtu-Minggu pukul 09.00- 15.00. Info hubungi Pascasarjana Udinus 0243547038. ■ rdi-Ks Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

SEMARANG HARI INI

Kamis Pon, 7 Februari 2019

Akhir Februari Proyek Rusunawa Kudu Rampung GENUK-Proyek pembangunan Rusunawa Kudu Blok I diperkirakan akhir Februari 2019 sudah selesai. Saat ini pembangunan sudah mencapai 97 persen dan masih dalam tahap finishing, perapihan dan pemasangan keramik. Rusunawa tersebut, diperuntukkan bagi warga Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara. Mereka merupakan warga terdampak proyek Normalisasi Banjirkanal Timur. Staf Manager pelaksana lapangan pembangunan Rusunawa Kudu, Nana Sukarna, Rabu (6/1), mengatakan, fasilitas yang disediakan Pemkot di Rusunawa Kudu yaitu ketersediaan air, listrik, Mushala, Aula Gedung Serbaguna, ruang khusus untuk RT/RW. Di lantai satu disediakan lahan khusus untuk usaha atau berdagang bagi kelompok masyarakat Rusunawa Kudu. Dapat dibuat untuk koperasi dan lain sebagainya, tinggal bagaimana masyarakat rusun akan mengembangkannya. “Nantinya kami juga akan ada masa perawatan bangunan kurang lebih satu tahun. Meninjau jika ada kerusakan akan dilakukan perbaikan. Untuk saat ini masih dalam tahap finishing, perapihan, pemasangan atap, pengecatan dan pemasangan keramik. Untuk pemasangan keramik target selesai sekitar 15 Februari,” ujarnya. Persegi Menurutnya, di kompleks seluas 780 meter persegi terdiri atas empat lantai. Ada 58 kamar keluarga dan 6 kamar diperuntukan bagi difabel. Masing-masing berukuran 5x6 meter atau tipe 36 layak untuk dua anak karena ada kamar utama dan kamar anak dua lantai.

BANGUN RUSUNAWA: Pekerja sedang membangun Blok I Rusunawa Kudu, kemarin. Rusunawa itu diperuntukkan bagi warga terdampak normalisasi Banjirkanal Timur. ■ Foto: SM/Pamungkas Suci Ashadi “Berdasarkan pemkot, Rusunawa Kudu Blok I diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu, terutama untuk pindahan dampak dari normalisasi Banjirkanal Timur dan di gratiskan selama satu tahun. Kondisi Rusun seperti Apartemen, semua perlengkapan tersedia dan masing-masing kamar nantinya akan disediakan televisi,” imbuhnya. Sementara itu, Staf Manager Rusunawa Blok H, Hardi mengatakan Rusunawa Blok H sudah selesai dibangun awal November 2018. Rencana untuk ditempati diserahkan kepada pemkot. Jumlah kamar ada 50 dengan ukuran kamar per unit tipe 36. “Selain itu, bangunan ada 4 lantai. Di lantai satu disediakan kantor khusus untuk paguyuban dan juga tersedia Gedung Serbaguna,” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali menuturkan, sebenarna dua rusunawa itu diperuntukkan bagi warga terdampak normalisasi Banjirkanal Timur. Namun, hingga kini masih belum ada yang mau menempati. Dia menjelaskan, masing-masing rusunawa berkapasitas 50 kamar, jadi totalnya 100 kamar. Ini cukup menjadi tempat bagi warga terdampak normalisasi yang jumlahnya sekitar 97 keluarga. Bahkan tiap kamar sudah diberikan fasilitas lengkap, seperti lemari, tempat tidur, meja dan kursi. ‘’Pada prinsipnya, kami tidak sekadar menggusur. Tapi juga menyediakan tempat bagi mereka yang representatif. Kami masih memberikan kesempatan kepada warga terdampak normalisasi untuk tinggal di Rusunawa Kudu. Mudahmudahan, mereka dapat segera masuk,’’ tambah Ali. ■ SMN-Ks

KARANGAYU - Anggota MPR RI, Juliari Peter Batubara mengajak seluruh anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kota Semarang agar ikut aktif dalam menyebarkan arti pentingnya memahami kebangsaan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di lingkungannya masing- masing. Dikatakan Juliari, Kota Semarang yang aman, nyaman, kondusif, dan beragam tidak lepas menjadi sasaran penyebaran radikalisme, untuk itu baik petugas Satpol PP, Linmas dan petugas terkait perlu memperkuat wawasan kebangsaan dan harus aktif mencegah pahampaham radikal.

“Kota Semarang tidak luput dari sasaran penyebaran paham radikal, karena itu, petugas Satpol PP dan Linmas perlu mencegah paham-paham radikal agar tidak merebak ke mana-mana,” ujar Juliari dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan ratusan anggota Linmas se Kota Semarang di Kantor Satpol PP Kota Jalan Ronggolawe, Semarang Barat, kemarin. Juliari dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan, mengemukakan, pemahaman empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika penting bagi Linmas dalam menjalankan tugasnya.

Disebutnya, tidak hanya cukup sekedar menegakkan tindakan tegas dalam penertiban atau penegakan hukum sesuai aturan daerah semata, namun wawasan kebangsaan juga harus ditanamkan agar tidak menjadi bumerang. ■ Bayangkan “Hal ini sangat penting, mereka setiap hari di lapangan, bayangkan petugas setiap harinya di lapangan, berinteraksi dengan warga, namun bila tidak punya paham kebangsaan,” ujarnya. Ditambahkan, sosialisasi empat pilar kebangsaan tidak hanya diberikan kepada masyarakat sipil saja, namun semua masya-

rakat perlu memiliki wawasan kebangsaan tersebut. “Kami di MPR tidak hanya melihat warga sipil saja yang diberikan pemahaman tentang empat pilar kebangsaan, namun petugas di lapangan seperti Linmas juga perlu,” tandasnya. Kepala Satpol PP Kota Semarang, Endro P Martanto, menyambut positif kegiatan anggota MPRRI ini untuk memberikan pemahaman lebih konkret tentang wawasan kebangsaan. “Terlebih lagi, kami berhadapan langsung dengan masyarakat maka selain menjaga ketertiban, dengan adanya kegiatan ini dapat memperoleh bekal untuk ikut mensosialisasikan pencegahan penyebaran paham radikal,” jelasnya. ■ bgy-Ks

Jadi....(Sambungan hlm 9)

Semarang, 12 Februari 1997. Selain mengambil job untuk komersil, gadis yang bercita-cita ingin mengadakan wirausaha ini juga melakukan pemotretan atau bermodel untuk amal bersama komunitas fotografi di Semarang. “Jadi saya terima model dan upahnya kami sumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Pernah juga menyumbangkan untuk membeli takjil di bulan Ramadan,” tambah gadis semester 6 ini.

Menuruntnya, memulai mengambil job model karena sudah jatuh cinta dengan dunia permodelan dan merasa passion nya atau bakatnya berada di permodelan. Di mengatakan sepertinya bakat dia bermodel dari sosok turun temurun dari ibunya, yang juga sangat hobby berfoto di masanya. “Saya terjun ke dunia permodelan sejak duduk di bangku SMP. Bahkan dari hasil bermodel dan beriwirausaha menjadikan saya

madiri,” paparnya. Pernah juga, Komunitas fotografi seperti nikon terkadang memakai sebagai model di suatu acara dan itu juga mendapat bayaran yang lumayan untuk saku anak kuliahan. “Dari hobi model inilah saya juga memiliki keamampuan mendesain baju berbagai macam, mulai dari baju muslimah dan baju baju casual dan rencana juga ingin membuat butik sendiri dan memiliki brand nya sendiri,” harapnya. ■ M13-Ks

nitrogen oksida, sulfur oksida dan timbal, menjadi karbon dioksida, air, oksigen dan nitrogen, sehingga gas buang bisa lebih

ramah lingkungan. Upaya menciptakan lingkungan bebas polutan, ujar Muh Amin, memang perlu usaha keras dan serius dari berbagai pihak. “Pemerintah sudah membuat perundangan

pengelolaan lingkungan dan pengendalian pencemaran udara, dan mengharapkan penggunaan filter gas kendaraan bermotor. Tetapi belum bisa diberlakukan karena sejumlah kendala, termasuk masih

mahalnya harga filter gas emisi. Saya berharap dengan alat ini, yang harganya lebih terjangkau, pemilik kendaraan bisa ikut andil dalam mengurangi emisi gas buang,”pungkasnya.■ Rix-Ks

Kodam....(Sambungan hlm 9)

penyerapan anggaran.

governance dijadikan acuan dalam pelaksanaannya. Disampaikan Pangdam, bahwa seiring dengan diberlakukannya Dipa daerah dalam penyaluran anggaran, para Kepala Satker harus lebih cermat dan teliti dalam perencanaan hingga pelaksanaan dan

■ Terwujud “Dengan demikian maka diharapkan dapat terwujud penyelenggaraan manajemen organisasi, program dan anggaran yang bersih, teratur, tertib, tanpa cacat dan berwibawa,” harapnya. Menurut Mayjen TNI Mocha-

mad Effendi, beberapa prinsip good governance yang perlu menjadi pedoman dalam penyelenggraan program dan pengelolaan anggaran diantaranya adalah taat pada aturan, transparan dan akuntable. Pangdam juga mengingatkan pentingnya penyelenggaraan kegiatan yang efektif dan efisien.

“Hal ini penting karena sebagai Indikator kinerja pelaksanaan anggaran setidaknya ada empat hal yg harus dipedomani para pengelola Program dan Anggaran yaitu efektifitas, efisiensi, kesesuaian rencana dan anggaran serta kepatuhan atas regulasi,” jelasnya. ■ M13-Ks

Guru...(Sambungan hlm 9)

penyerahan hak milik secara fidusia di notaris. Kreditur/penerima fidusia adalah PT Sinarmas Multi Finance Semarang di Dr. Wahidin 62 B Semarang. Obyek atas fidusia, sebuah mobil Daihatsu, Model/jenis : F651RVGMDFJ (4X2) M/T, Tahun 2012 abu-abu metalik dalam keadan bekas. Berdasarkan dokumen pembiayaan Bisaratul Choriah, selaku pembeli. “Diketahui, sebenarnya yang mengambil obyek fidusia adalah anaknya bernama Irawan Hendra Sasmita,” sebut Omar Dhani, jaksa penuntut umum Kejati Jateng dalam surat dakwaannya. Bisaratul disebut tidak menerangkan kepada PT SInarmas bah-

wa yang mengajukan kredit adalah anaknya. Berdasarkan data di PT. Sinarmas Multi Finance Semarang harga mobil bernomor rangka MHKV1BA2JCK024224, nomor mesin DL29886, No.Polisi : H-8589GY serta Nomor BPKB J003836181, atas nama CV Prima Auto Raya itu Rp 145.650.000. Berdasarkan data uang muka, berdasarkan kwitansi yang diberikan Rp 47.350.152. “Sesuai dokumen pembiayaan dari harga Rp 145 juta dengan uang muka Rp 47 juta, terdapat pokok hutang Rp 109 juta dengan angsuran Rp 3,2 juta dalam jangka waktu 4 tahun atau 48 bulan,” jelas jaksa. Berdasarkan Kartu AR Histori pembayaran Bisaratul pernah melakukan pembayaran sebanyak 3 kali

angsuran. Yakni angsuran ke 1 sampai ke 2, totalnya Rp 6.538.000. Sementara angsuran ke 3 dibayar marketing Sinarmas karena masih menjadi tanggungannya. Bisaratul dinilai tidak melakukan pembayaran dari mulai angsuran ke 4 sampai dengan angsuran ke 48 yang masih menjadi tanggungannya senilai Rp 102,9 juta. Atas kasusnya, Bisaratul dijerat primair dengan pasal 35 UURI No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia jo.Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Subsidair pasal 36 UURI No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. “Atau kedua pasal 372 KUHP jo.Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP,” lanjutnya.■ rdi-Ks

“Mem bangun infrastruktur di daerah dengan kondisi medan seperti di Kampung Persen itu tidaklah mudah. Salah satu kendalanya nanti pada saat mobilisasi alat berat dan material,” jelas Iswar. Maka dari itu, kata Iswar membutuhkan waktu untuk menyusun perencanaan tekhnis yang matang terlebih dahulu, sebelum

memulai pembangunan. Di sisi lain, Hendi sebagai Walikota Semarang juga mengingatkan warga untuk kembali menggiatkan siskamling guna menghentikan tindak kriminal pembakaran mobil yang terjadi di beberapa wilayah Kota Semarang. “Dari 15 kejadian di Kota Semarang, belum jelas niat pelaku melakukan pembakaran yang

rata-rata dilakukan sekitar pukul 00.00 hingga 05.00 pagi. Jangan takut ! ayo kita lawan bersamasam. Saat ini total ada 1.770 personil kepolisian yang diturunkan di setiap kelurahan se-Kota Semarang. Aktifkan lagi siskamling dan buat portal satu pintu khusus untuk malam hari,” himbau Hendi. ■ bgy-Ks

Linmas Harus Cegah Paham Radikalis

Tipu Cek Kosong Firman Disidang KRAPYAK - Belum selesai pemeriksaan perkara dugan penipuan cek kosong senilai Rp 3 miliar yang menyeretnya ke pengadilan, Firman Istiawan bin Heri Suprayogi (39), kembali menghadapi proses hukum serupa. Warga Jalan Rinjani Gajahmungkur Semarang itu disidang lagi atas kasus cek kosong Rp 4,9 miliar. Pengusaha di Kota Semarang itu diduga menipu dengan korban David Kristianto. Korban rugi Rp 4,9 miliar akibat tiga cek yang diberikan Firman kepadanya kosong. Dalam perkara keduanya ini, terdakwa Firman ttidak ditahan karena sudah ditahan dalam perkara lain. Sidang perdana pemeriksaan perkaranya digelar Kamis (31/1) dalam perkara nomor 75/Pid.B/2019/PN Smg. Perkaranya diperiksa majelis hakim Ari Widodo (ketua), CH Retno Damayanti dan Joko Saptono (anggota) dibantu Panitera Pengganti Hening Wahyuningtyas. Jaksa Slamet SH dalam surat dakwaannya menjelaskan, kasus dugaan pidana menyeret Firman terjadi antara Maret 2016 sampai Mei 2018 di Bank BCA Pemuda Semarang Jalan Pemuda Semarang. Kasus bermula sekitar Maret 2016, korban David Kristianto dihubungi Firman Istiawan melalui telepon untuk meminjam uang korban. “Firman berdalih akan digunakan untuk usaha lampu dan proyek di Pekanbaru,” kata jaksa dalam surat dakwaannya. Atas hal itu membuat korban yakin dan percaya lalu memberikannya. Secara bertahap korban mentransferkan uangnya bervariasi kadang Rp 200 juta, Rp 300 juta. Total keseluruhan Rp 4.950.000.000. ■ Berjanji Terdakwa Firman Istiawan berjanji akan mengembalikan uang korban sekitar Mei 2018 dengan memberikan tiga buah cek. Pertama, nomor DR 375991 tertanggal 2 Mei 2018 senilai Rp 1,7 miliar. Nomor : DR 375992 tertanggal 2 Mei 2018 senilai Rp 1,750 miliar dan Nomor : DR 375993 tertanggal 2 Mei 2018 senilai Rp 1,5 miliar. Setelah korban mendapatkan ketiga cek tersebut korban mencairkan di Bank BCA Cabang Telogorejo. “Tapi ternyata ketiga cek tersebut ditolak bank karena rekening milik Firman Istiawan sudah tutup,” kata dia. Sementara pada kenyataannya usaha yang disampaikan Firman Istiawan setelah dicek oleh saksi Liana Arum Bungsu tidak pernah ada. Usaha tersebut adalah milik orang lain. Atas kejadian itu, korban menghubungi terdakwa Firman Istiawan menuntut haknya. Namun oleh terdakwa hanya dijanjikan saja hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jateng. Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban David Kristianto mengalami kerugian Rp 4.950.000.000. “Atas perbuatannya, Firman dijerat pasal 378 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP. Atau kedua, pasal 372 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP,” ujar jaksa Slamet SH. ■ rdi-Ks

jemen mengatakan, mengambil job model dari mana-mana. Seperti, job wedding, rumah manten wedding galery di PRPP Semarang dan lainnya. “Kadang saya juga jadi modelnya katalog Tamlikha Bridal atau istilahnya katalog fotografi yang khusus busana muslimah. Kadang juga jadi model stock baju-baju baru atau brand-brand baru,” tambah gadis kelahiran

Muh....(Sambungan hlm 9)

Gunungpati Semarang. ■ Turut “Mereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja memalsukan, mengubah, menghilangkan atau dengan cara apapun memberikan keterangan secara menyesatkan, yang jika hal tersebut diketahui oleh salah satu pihak tidak melahirkan perjanjian jaminan fidusia,” kata Noerma. Bisaratul selaku pemberi fidusia, bersama sama dengan anaknya Irawan Hendra Sasmita sebelumnya, pada 27 April 2016 melakukan perjanjian pembiayaan dengan

Walikota....(Sambungan hlm 9) gantung dengan material besi di Kampung Persen, sehingga lebih kokoh lagi. Senada, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Iswa Aminuddin juga menegaskan segera memulai perencanaan tek nis untuk membangun jembatan gan tung di Kampung Persen.


Kamis Pon, 7 Februari 2019

11

DBD di Semarang Marak TAMBAKLOROK– Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, khususnya penyakit DBD yang marak terjadi di Semarang, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jateng bersama dengan PT Indonesia Power (IP) dan PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) menyelenggarakan sosialisasi dan pelayanan kesehatan gratis untuk warga Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, barubaru ini. Progam sosialisasi penyakit DBD, IZI Jateng bekerjasama dengan Puskesmas Bandarharjo Semarang Utara. Dari pantauan, dalam sosialisasi warga diberikan pemahaman pentingnya menjaga kebersihan lingkungan khususnya pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) terlebih saat musim hujan. Tim Medis yang mengikuti program ini antusias karena termasuk sarana kepedulian dan bakti sosial mereka terhadap masyarakat selain dinas di lembaga kesehatannya masing-masing. “Adapun pelayanan kesehatan yang diberikan berupa penyuluhan kesehatan,” ujar

PERIKSA: Beberapa warga sedang melakukan pemeriksaan kesehatan yang dalam progam layanan kesehatan keliling yang dipusatkan di Masjid Jami Sholaha Tambaklorok, kemarin.■ Foto: Shodiqin-Ks

dr. Sri Lestari selaku Manajer Pelayanan Puskesmas Bandarharjo. Sri memaparkan betapa pentingnya kepedulian terhadap kesehatan terutama Demam Berdarah yang sedang marak terjadi dimana mana dan Jawa Tengah merupakan turun dalam pengendalian jentik-jentik nyamuk. “Tahun 2018, rangking Jawa Tengah dalam pengendalian jentik nyamuk turun.

Peran masyarakat ikut peduli dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) terutama di bak air bersih ibu bapak sekalian.” Ungkapnya saat memberikan penyuluhan kesehatan. ■ Diberikan Adapun bentuk pelayanan kesehatan langsung yang diberikan oleh tim medis berupa konsultasi dokter, cek tensi, dan cek laborat seder-

hana meliputi gula darah, kolesterol dan asam urat serta pemberian obat jika mendapatkan rekomendasi dokter. Selain itu diberikan pula Makanan Tambahan dan Vitamin bagi 100 balita di daerah tersebut. Kepala IZI Jawa Tengah, Djoko Adhi Saputro menjelaskan layanan kesehatan ini diberikan didaerah yang rawan terhadap kesehatan masyarakat dan jauh dari

Tingkatkan Kompetensi Melalui Pelatihan BT-CLS KEDUNGMUNDU - Sebagai seorang perawat, pengetahuan dan skill yang berhubungan dengan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS), menjadi salah satu prasyarat yang harus dimiliki. Kondisi tersebut, mendorong Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), untuk bekerjasama dengan Yayasan Ambulan Gawat Darurat (AGD) 118, dalam pelaksanaan kegiatan BTCLS. “Pelatihan ini penting dalam rangka mencapai visi program studi, untuk mencetak mahasiswa yang unggul dalam keperawatan gawat darurat. Pelatihan ini juga sebagai bekal bagi lulusan perawat yang akan terjun ke masyarakat. Termasuk kemampuan dasar penanganan pasien trauma, yang menjadi syarat utama bagi per-

awat yang akan bekerja di rumah sakit, klinik dan komunitas,” papar Dekan Fikkes Unimus Dr. Budi Santosa, M.Si.Med, disela kegiatan. Lebih lanjut, dipaparkan Fikkes Unimus berkomitmen dengan mutu, berharap kompetensi lulusan dapat terpenuhi dengan baik. “Lulusan Ners Fikkes Unimus dapat berkompetisi dengan lulusan lain. Perlu tambahan kompetensi seperti kompetensi dalam keperawatan gawat darurat, karena tambahan kompetensi ini dibutuhkan dunia kerja dan meningkatkan daya saing lulusan. Harapannya waktu tunggu lulusan mendapatkan kerja kurang dari 6 bulan setelah lulus,” tandasnya. Sementara, Ketua DPK Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Unimus Ns Chanif MNS menambahkan, Unimus telah menjalin ker-

SIMULASI - Simulasi angggota AGD 118 Pertolongan pada korban kecelakaan disela pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) Fikkes Unimus, di kampus Kedungmundu, Rabu (6/2).■ Foto Arixc Ardana-Ks jasama dengan AGD 118 sejak bidang kegawatdaruratan. 2004, sudah diakui secara naAGD 118 sendiri dipilih sional dan internasional. Syarat karena telah mendapat sertikompetensi perawat harus fikasi dari American Surgeon menguasai BT and CLS yang di Association, Ikatan Ahli Bedah peroleh melalui pelatihan. Indonesia, Persatuan Ahli Kegiatan ini juga menjadi Penyakit Dalam Indonesia dan upaya untuk mencapai keungPersatuan Perawat Nasional Ingulan program studi dalam donesia.■ Rix-Ks

Asah Kreatifitas Anak dengan Dolanan Tradisional KARANGTURI - Seiring dengan perkembangan teknologi, dengan menawarkan beragam permainan modern, kini para generasi muda, khususnya anak-anak generasi Z sudah tidak mengenal berbagai permainan tradisional. Padahal, beragam permainan tradisional tersebut, tidak hanya menawarkan kegembiraan dalam permainan namun juga nilai-nilai luhur dan karakter bagi anak. Hal tersebut mendorong mahasiswa KKN UPGRIS di Kelurahan Karangturi menggelar kegiatan Dokar Bobo atau Dolanan Karo Bocah-bocah, dengan memperkenalkan beragam permainan tradisional yang ada. “Saat ini, anak-anak lebih senang bermain gadget, sehingga anak zaman sekarang tidak mengenal sosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Hal ini mempengaruhi kecerdasan dan kesehatan anak dalam berbagai hal. Seperti sering menggunakan gadget, kesehatan mata anak terganggu, kurangnya sosialisasi, dan lainlainnya,” papar Koordinator Kelurahan KKN Septio Oggy

untuk kembali mengenalkan permainan tradisional,” tambah dosen pendamping KKN, Ikhwanudin ST MT. ■ Berkelompok

BERMAIN - Lurah Karanturi Hindun SSos MM, dosen pendamping KKN, Ikhwanudin ST MT dan mahasiwa KKN UPGRIS, saat memperkenalkan permainan tradisional dalam Dokar Bobo di kelurahan tersebut, Rabu (6/2).■ Foto: Arixc Ardana-Ks Pradana, di sela kegiatan, kemarin. Beberapa dolanan anak yang dikemas dalam Dokar Bobo tersebut digunakan untuk mengajarkan ketrampilan, kerjasama tim, serta ketangkasan yang saat ini mulai punah. Permainan tradisional yang dimainkan adalah cublak-cublek suweng, dakonan, bitingan, dan suruhan. “Dolanan anak ini hampir punah, karena anak-anak lebih sering bermain gadget. Padahal dalam dolanan anak meng-

jarkan anak-anak untuk melatih keterampilan, kerjasama, kerukunan hingga ketangkasan,” lanjutnya. Tidak hanya anak, para guru PAUD yang ada juga diajak untuk ikut serta, dengan harapan nantinya mereka akan melanjutkan program tersebut. “Anak cenderung menciptakan dunianya sendiri dan menikmatinya seorang diri sehingga semakin berjarak dari dunia nyata. Karena itu, peran guru khususnya pengajar anak usia dini juga sangat penting

Dalam permainan tradisional ada yang mengharuskan pemainnya berkelompok, dan ini tentunya meningkatkan kemampuan kerja sama tim. Lebih jauh dipaparkan, anak lebih leluasa berkomunikasi dengan lingkungannya. Apalagi permainan ini dilakukan secara tatap muka, sehingga komunikasi yang dialami anak lebih berarti dibanding hanya lewat dunia maya. Sementara Lurah Karanturi Hindun SSos MM mengapresiasi positif beragam kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN UPGRIS. Tidak hanya dibidang pendidikan, namun juga di bidang kewirausahaan, kesehatan dan lingkungan. “Kami berharap dengan adanya mahasiswa KKN ini, dapat meningkatkan edukasi masyarakat diberbagai sektor, sehingga mampu menambah wawasan sekaligus dapat dimanfaatkan untuk lingkungan sekitar,” pungkasnya.■ Rix-Ks

pusat kesehatan. “IZI bersama dengan IP dan KJG peduli terhadap kesehatan masyarakat yang jauh dari pelayanan kesehatan. Makanya kali ini kami menyelenggarakan pelayanan kesehatan keliling disini,” jelasnya. Perwakilan Indonesia Power, Hery menjelaskan program kesehatan ini bermanfaat dan terus dilaksanakan bagi masyarakat. “Mudah-mudahan kegiatan pagi ini men-

dapatkan Ridha Allah. Dan semoga program LKK yang sudah berjalan, semoga terus bergulir,” harapnya. Sementara program Layanan Kesehatan Keliling dipusatkan di Masjid Jami Sholaha, Kelurahan Tambaklorok Tanjung Mas, Semarang Utara dengan segenap tim medis yang terdiri dari dokter, perawat dan apoteker melayani ratusan pasien.■ M13-Ks

Ratusan Petugas PLN Gelar Apel Akbar JATINGALEH- Dalam rangka menyambut Bulan K3 Nasional yang berlangsung sejak 12 Januari hingga 12 Februari 2019 mendatang, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta kembali menggelar acara Apel Akbar Bulan K3 Nasional 2019, kemarin. Acara tersebut berlangsung di Halaman Kantor Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) Semarang dan diikuti tidak kurang dari 250 petugas dari seluruh unit gabungan PLN se-wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bertindak langsung selaku pembina apel, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Agung Nugraha, didampingi oleh seluruh senior manager. “Mari kita tingkatkan kesadaran pentingnya K3 serta pengawasan,karena kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materiil, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat memperngaruhi priduktivitas dan kesejahteraan,” ujar Agung kepada Wawasan. Bertajuk “Peduli, Taat, Tanggap,” apel ini digelar dengan tujuan untuk menanamkan budaya K3L kepada seluruh Insan PLN dan Mitra Kerja. Apresiasi berupa pemberian penghargaan untuk para petugas terbaik diberikan dalam kesempatan ini. ■ Kerja

Penghargaan tersebut mencakup kategori mitra kerja dengan nihil kecelakaan kerja selama tiga tahun terakhir dan patuh terhadap aturan-aturan K3, sementara untuk kategori UP3 terbaik diberikan kepada UP3 yang konsisten mengimplementasikan SMK3 di unit kerjanya masing-masing. “Selain apel dan pembagian penghargaan, peringatan bulan K3 nasional kali ini juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat seperti donor darah, workshop K3L, dan sosialisasi program Kesehatan,Keselamatan Kerja, Kemanan dan Lingkungan (K3L) ke instansi pendidikan,” tambahnya. Sosialisasi program K3L sendiri dilakukan di tiga sekolah, yaitu SDN Rowosari 1, SMP 19, dan SMA 15 Semarang. Materi disampaikan langsung oleh Pejabat Pelaksana K3L dari UP3 Semarang, Lilik Sudaryanti, bersama dengan pejabat pelaksana dari UP3 Salatiga, UP3 Demak, dan UP2D Jateng dan DIY. “Diharapkan kegiatan sosialisasi K3L kepada instansi akademik ini dimaksudkan untuk menambah wawasan para siswa dan siswi serta menumbuhkan kepedulian mereka terhadap pengelolaan lingkungan sedini mungkin,” ungkap Lilik.■ M13-Ks

FOTO BERSAMA: Petugas PLN berfoto bersama dengan anak-anak SDN Rowosari Semarang usai sosialisasi progam K3L di Semarang, kemarin.■ Foto: Shodiqin-Ks


KEDU - BANYUMAS

Kamis Pon, 7 Februari 2019

Kades Terpilih Segera Dilantik CILACAP – Sebanyak 48 Kepala Desa terpilih hasil pilkades serentak gelombang dua pada November 2018 lalu akan dilantik pada 12 Februari. Pelantikan dilakukan secara serentak dalam satu hari di empat titik. “Kita bagi menjadi empat, masing-masing untuk pelantikan bagi kades terpilih di wilayah eks Distrik Majenang, Kroya, Jeruklegi dan eks distrik Sidareja. Waktu pelantikannya sudah kami tetapkan,” tandas Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Cilacap, Dian Setyabudi, kemarin. Dijelaskan, ada sebanyak 48 kepala desa yang bakal dilantik. Sebelumnya terdapat 567 calon yang mengikuti pilihan. “Kami berharap, kades terlantik dapat mengemban tugas dan amanatnya rakyat dengan baik, sehingga akan meningkatkan kualitas pemerintahan dan pembangunan di wilayah desa,” ungkap dia. Diberitakan sebelumnya, untuk pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Cilacap, pemkab mengalokasi dana bantuan kepada tiap desa penyelenggara. Masing-masing desa terkait dikucuri dana bantuan sebesar Rp 50 juta. Selanjutnya, jika terdapat kekurangan akan dicukupi dengan anggaran dari APBDes untuk pelaksanaan di hari pencoblosan. Dian meminta kepada panitia pilkades untuk menyesuaikan antara anggaran dengan kebutuhan. Bahkan jauh hari sebelumnya bupati dan sekda telah memberikan informasi agar penyusunan RAB untuk pilkades disesuaikan dengan kemampuan desa. Dengan demikian, anggaran untuk pilkades lebih efisien. Bantuan dana dari pemerintah ini antara lain bertujuan untuk mengurangi beban desa, termasuk meringankan beban calon kadesnya. Harapannya setelah terpilih, kinerja kades bisa optimal dan tidak terpengaruh dengan beban anggaran tersebut. ■ Ady-ad

Kegiatan Budaya di Borobudur KOTA MUNGKID – Komunitas Ruwat Rawat Borobudur secara terus-menerus manggelar kegiatan seni budaya lintas daerah, kelompok, agama. Jaringan antar kelompok yang didasari kepentingan bersama, mampu menggali dan menyelenggarakan kembali berbagai acara budaya berbasis tradisi yang digelar disekitar kawasan Candi Borobudur pada tahun 2019. “Kegiatan Ruwat rawat ke 16 kali ini, mengangkat tema “Ngomah Budi Kan Pengangen-angen mutih lestari kan majuning Budaya,” kata Pendiri Ruwat Rawat Borobudur, Sucoro di Magelang, Rabu (6/2). Menurut Sucoro, kegiatan ruwat rawat Borobudur kali ini, mengambil tema Berpikir untuk Kelestarian dan Kemajuan Kebudayaan. Kegiatan akan terselenggara mulai 9 Februari 2019 hingga 27 April 2019 di 15 tempat di wilayah Magelang, bersama sama Brayat Panangkaran dan puluhan sanggar seni di Magelang maupun luar Magelang. Salah satu budayawan Borobudur sekaligus penggagas Ruwat Rawat Borobudur ini mengungkapkan acara ini sudah berlangsung selama 16 tahun secara mandiri. “Tidak lain tidak bukan selain melestarikan kebudayaan lokal juga meningkatkan pengunjung wisata di Borobudur dan sekitarnya,” katanya. Dalam event kali ini banyak kegiatan akan terlaksana selama hampir tiga bulan. Antara lain adalah Sedekah Kedhung Winong, Sedekah Punthuk Setumbu, Jamasan Topeng Lengger, Sedekah Makam Sunan Geseng, Jamasan Pitutur dan berbagai acara tradisi lain yang dengan latar belakang suku, ras dan agama yang berbeda dimana akan di pentaskan di beberapa tempat dengan jadwal yang sudah diagendakan. Ditanya terkait kenapa event ini berjalan hampir tiga bulan, Sucoro mengatakan bahwa Ruwat Rawat Borobudur ini adalah komunikasi budaya dan interaksi budaya. “Kita juga menyesuaikan waktu event event yang masuk dalam satu rangkaian Ruwat Rawat Borobudur ini,’ jelasnya. “Event selama ini ternyata telah menjadi ikon penting bagi masyarakat kawasan Borobudur dan sekitarnya, serta telah mampu menarik wisatawan baik asing maupun domistik untuk berkunjung kesini,” imbuhnya. Salah satu pertunjukan unggulan untuk membangun inspirasi terkait dengan kualitas budaya etnik dan untuk menempatkannya di masa kekinian juga akan digelar. Hal tersebut nanti akan terwujud melalui pagelaran Sendratari Kidoeng Karma Wibangga.■ SMN/ali-ad

Enam Pengedar dan Pemakai Sabu Dibekuk MAGELANG – Di awal tahun 2019 ini, Satuan Reserse Narkoba Polres Magelang Kota berhasil menangkap enam pengguna dan perantara penjualan narkotika jenis sabu-sabu. Keenam pelaku yang berhasil diamankan tersebut yakni FBS (23) dan YF (33) yang keduanya warga Kelurahan Panjang, F (31) dan WP (36), keduanya warga Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah. “Sedangkan dua orang lainnya, yakni WA (38) dan NC yang keduanya warga Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kecamatan Magelang Selatan. Dua orang terakhir ini merupakan pasangan suami-istri,” kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi kepada wartawan, Rabu (6/2). Idham Mahdi mengatakan, dari enam tersangka yang ditangkap, pihaknya berhasil mengamankan narkotika jenis sabu-sabu dengan total seberat 1,32 gram. Selain itu, sejumlah barang bukti juga disita seperti alat hisap (bong) yang terbuat dari botol bekas minuman larutan, bong yang terbuat dari kaca dan lainnya. Menurutnya, dari enam tersangka yang ditangkap, satu diantaranya yakni WA saat ini tidak ditahan, karena ancaman hukumannya kurang dari lima tahun dan perannya hanya mengetahui saja . Meskipun, tersangka WA ini saat ini tidak ditahan, namun proses hukum terhadap istri NC tersebut tetap berlanjut. “Selain itu, dari enam tersangka tersebut setelah dilakukan tes, semuanya positif habis menggunakan sabu,” ujarnya.■ Ias-ad

KECELAKAAN LAUT: Seorang polisi meminta keterangan terkait kejadian kecelakaan laut perahu terbalik di Pantai Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kebumen.■ Foto: SMN/Supriyantoad

Perahu Nelayan Terbalik, Satu Hilang KEBUMEN - Kecelakaan laut kembali menimpa nelayan saat mencari ikan. Akibat perahu yang ditumpanginya terbalik saat hendak masuk ke laut. Hingga Rabu (6/2) sore seorang nelayan masih belum ditemukan. Peristiwa perahu terbalik itu terjadi di pesisir Pantai Desa Tegalretno Kecamatan Petanahan, Selasa (5/1) pukul 10.30. Dalam peristiwa itu, dua nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepian. Kapolres Kebumen AKBP

Robert Pardede melalui Kasubbag Humas Polres AKP Suparno menjelaskan, dua nelayan yang berhasil menyelamatkan diri adalah Rosidin (35) dan Daroji (37) keduanya warga Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan. Sedangkan nelayan yang

belum ditemukan atas nama Sardi (52) warga Desa Tegalretno Kecamatan Petanahan Kebumen. “Hingga sampai saat ini pencarian masih dilakukan. Pencarian melibatkan Koramil, Polsek Petanahan, relawan SAR dan warga setempat,” katanya. ■ Mengenakan Pelampung Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, saat kejadian, semua nelayan yang di atas perahu mengenakan pelampung. “Sehingga masih ada harapan korban bisa

segera diketemukan,” ujar AKP Suparno. Sementara itu pencarian terhadap korban masih berlanjut. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dan pencarian baik melalui darat dan perairan. Selain Basarnas, tim berasal dari SAR BPBD Kebumen, Damkar Fire Rescue, SAR Elang Perkasa, PMI, ORARI, RAPI, Sakti Pena, SAR Tunas Kelapa, Senkom Mitra Polri,Kebumen Rescue, SAR MTA, Gertaks, Tagana, dan Ubaloka.■ SMN/J19-ad

Motor Besar KONI Habis Terbakar WONOSOBO- Salah satu motor besar milik rombongan touring Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jogja terbakar dahsyat di Jalan Raya Abdulrahman Wahid Wonosobo, Selasa (5/2) sore. Motor besar jenis Minerfa bernomor polisi AB 2951 HF yang ditunggangi Sigit Raharjo warga asal Kota Gede, Jogjakarta itu, rencananya akan pulang setelah melakukan touring ke Dieng bersama 11 rombongan KONI Jogja.

Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran baru diketahui oleh salah satu dari peserta rombongan touring yang melihat api membakar bagian mesin motor milik korban. Saat itu kendaraan tengah melintas di Jalan Raya Abdulrahman Wahid, tepatnya di depan Masjid Jawahirul Akbar Kelurahan Kalianget Kecamatan Wonosobo. Sepeda motor tersebut terbakar diduga karena kondisi mesin motor terlalu panas.

MOTOR TERBAKAR : Sejumlah warga melihat kondisi sepeda motor milik rombongan KONI Jogja yang terbakar di Jalan Raya Abdulrahman Wahid Wonosobo, Selasa (5/2) sore.■ Foto: SMN/M Abdul Rohman-ad

Noli Maryono, salah satu saksi yang melihat kejadian tersebut menyebutkan, awalnya dia melihat percikan api dari motor korban. Dia kemudian menyusul motor yang berada beberapa meter di depannya, kemudian memberikan isyarat dengan membunyikan klakson dan pengendara disuruh berhenti. Saat itu api masih kecil, namun saat warga mencoba melakukan penyelamatan dengan menyiram dengan air kebakaran malah justru semakin membesar dan tak terkendali. Mengetahui api membesar, para pengendara lain sempat berhenti dan sempat membuat kemacetan di sekitar jalan raya tersebut. Ditambah warga banyak yang berkerumun melihat kejadian kebakaran tersebut. Sementara pemilik motor, Sigit saat diwawancarai mengatakan, sebelum ada yang mencoba menghentikan kendaraanya, dirinya tidak sadar bahwa motornya telah mengalami terbakar. ■ Kaki Panas Dia mengaku hanya merasakan di bagian kaki terasa panas, namun dalam pikirannya

itu hal wajar, karena mungkin akibat mesin motor yang terlalu panas. Sebelum kejadian, dia juga sempat berhenti untuk mengisi bensin di salah satu pom yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. “Mungkin akibat percikan bensin dari tangki motor, sehingga saat mesin dinyalakan api muncul,” beber dia. Sigit menyebutkan, kondisi tangki motornya memang baru diisi penuh. Dia menduga kalau dari arah mesin yang lain sepertinya tidak ada masalah. Karena dirinya juga belum lama ini baru dari Malang dengan motor itu. Atas kebakaran yang menimpa sepeda motornya, api baru bisa dipadamkan setelah motor hangus terbakar dan warga terus berupaya memadamkan api dengan peralatan sederhana. Beruntung pada saat kejadian jalanan tidak sedang ramai, sehingga tidak sempat membawa korban jiwa. Dari kejadian tersebut, kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah. Kondisi saat ini bangkai sepeda motor yang terbakar telah dibawa pulang pemilik menggunakan mobil bak terbuka.■ SMN/mar-ad

Pemdes Diminta Terapkan Monografi Desa MUNTILAN- Indonesia saat ini telah memasuki era four point zero. Hampir semua aktifitas berlangsung serba cepat sebab didukung dengan penggunaan perangkat digital. “Di era digital seperti ini para aparatur pemerintah desa dituntut untuk menyesuaikan diri agar tidak semakin jauh tertinggal,” kata Bupati Zaenal Arifin, Rabu (6/2) kemarin, di aparatur pemerintah desa dari Kecamatan Salam, Ngluwar dan Muntilan. Ke depan, bupati minta, semua apartur pemerintah desa dapat bersinergi dengan RPJMD Kabupaten Magelang yang kini sedang berproses. Termasuk mencari masukan dari segenap stakeholder terkait. Terkait itu, diperlukan adanya partisipasi aparatur pemerintah desa. Bupati Zaenal menyebut tiga hal penting yang diupayakan oleh Pemkab Magelang dalam menjalankan pemerintahannya saat ini. Antara lain, menjaga hubungan dengan Tuhan, dan

menjaga hubungan dengan sesama manusia. Kemudian menjaga hubungan dengan alam atau lingkungan hidup. ■ Mnografi Selain tiga hal tersebut, Zaenal meminta aparatur pemerin-

tah desa agar segera menerapkan sistem monografi desa. Lewat sistem itu data di setiap desa akan bisa langsung terhubung dengan pemerintah kecamatan maupun Kabupaten Magelang. “Hal ini sangat penting, karena setiap input data di desa

BERBICARA: Bupati Zaenal Arifin saat berbicara di depan para aparatur pemerintah desa di Balai Desa Gunungpring, Muntilan.■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad

baik bidang pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur dapat terpantau langsung oleh pemerintah kabupaten,” kata Zaenal. Pembinaan apartur pemerintah desa kali ini digelar di Balai Desa Gunungpring, Muntilan. Forum itu bertujuan untuk lebih meningkatkan pemahaman para aparatur pemerintah desa, mengenai tujuan dan sasaran kebijakan dan strategi arah pembangunan Kabupaten Magelang periode 2019-2024. Wakil Bupati, Edi Cahyana, di forum itu memperkenalkan diri. Dia berjanji akan sering terjun ke wilayah untuk memberikan semangat kepada aparatur pemerintah desa. “Saya harap, para kepala desa memiliki wibawa maupun etos kerja yang luar biasa, agar bisa mewujudkan pemerintahan yang ‘Sedaya Amanah’ sesuai visi misi bupati selama lima tahun ke depan,” kata Edi, yang bersama dengan bupati dilantik guberbur 29 Januari lalu.■ TB-ad


Kamis Pon, 7 Februari 2019

13

PANTURA TIMUR

■ Dari Evaluasi Relawan Demokrasi

Sosialisasikan Pemilu, Malah Ditagih Amplop JEPARA - Pemilihan umum menjadi bagian penting dalam perjalanan demokrasi bangsa.

Bagaimana caranya agar seluruh masyarakat bisa ikut berpartisipasi,

EVALUASI: Untuk meningkatkan kinerja dan capaian kegiatan, para Relawan Demokrasi KPU Jepara melakukan evaluasi bersama. Kegiatan ini berlangsung Rabu (6/2) di Aula KPU dengan peserta sekitar 50-ano orang relawan. ■ Foto: Budi Santoso/SR

menjadi salah satu tugas berat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski sebenarnya keikutsertaan masyarakat adalah suatu hak, namun nyatanya penerimaan masyarakat tentang pemilu masih di luar harapan. Setidaknya hal seperti itulah yang sempat mengemuka saat digelar evaluasi tim Relawan Demokrasi di KPU Jepara, Rabu (6/2). Sejumlah relawan mengeluhkan kenyataan yang menurut mereka sangat menyusahkan sekaligus menyedihkan. Beberapa relawan mengaku harus menghadapi sikap apatis dari masyarakat saat menggelar sosialisasi. Salah seorang relawan menyatakan, begitu menyampaikan sosialisasi ada respon yang agak mengagetkan.

Komunitas yang disasar malah menanyakan apakah dapat amplop (uang) saat mengikuti sosialisasi. Keluhan ini ternyata tak hanya dialami satu dua orang relawan, namun banyak yang mengaku menghadapi situasi yang sama saat menyampaikan sosialisasi. “Jadi kadang kami menghadapi situasi yang tak mengenakan. Memang akhirnya kami tetap berusaha untuk tetap bisa membawa suasana kembali kepada tujuan dari kegiatan sosialisasi ini. Tapi tetap saja menjadi sebuah ganjalan dalam melaksanakan sosialisasi,” ujar seorang relawan. ■ Harus Dipahami Komisioner KPU Jepara, Mohamadun menyatakan, situasi yang sama sebenarnya

juga sering dihadapi komisioner KPU Jepara saat bertugas. Masyarakat yang mendapatkan sosialisasi seringkali juga menanyakan apakah ada amplopnya (uang), saat mengikuti kegiatan. Dalam hal ini yang harus dipahami adalah posisi masyarakat pemilik suara adalah yang memiliki hak bukan suatu kewajiban dalam hal memberikan suaranya. ‘’Fakta inilah yang harus menjadi pegangan dalam kegiatan menyosialisasikan pemilu,’‘ katanya. Pihaknya tetap tidak mau menyebut bahwa fenomena ini adalah sebuah sebuah kultur. Namun diakui fenomena seperti ini seperti sudah sangat akut sekali terjadi di masyarakat. Bahkan hal ini terjadi hampir di semua segmen. Namun karena memang hal ini bersangkut paut

dengan hak seseorang maka pihaknya berharap para Relawan Demokrasi tidak terbebani dalam melaksanakan tugasnya. “Semua ini sebenarnya soal hak masyarakat. Perkara akhirnya mereka tergerak dan berubah partisipatif, karena kerja kita, ya itulah yang diharapkan. Satu hal yang pasti kita tak boleh terbebani dalam melakukan sosialisasi. Dengan bekerja sungguh-sungguh pasti akan ada hasilnya,” ujar Muhamadun, memberikan penjelasan. Sekitar 50-an orang Relawan Demokrasi di KPU Jepara, hadir dalam kegiatan evaluasi ini. Mereka menyampaikan berbagai hal terkait dengan problem yang dihadapi mereka saat menjalankan misi sebagai Relawan Demokrasi. ■

■ Soal Dugaan Gratifikasi Proyek Oknum DPRD

MPUR Tagih Janji Kejari Kudus KUDUS – Massa yang mengatasnamakan Milisi Penyelamat Uang Rakyat (MPUR) menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus, Rabu (6/2). Aksi dilakukan untuk menagih janji kejari segera mengusut laporan dugaan gratifikasi proyek yang diduga dilakukan oknum anggota DPRD Kudus. Dalam aksinya, massa membentangkan poster berisikan desakan agar kejari segera mengusut dugaan gratifikasi dan korupsi proyek APBD yang diduga dilakukan wakil rakyat Kudus. Mereka juga membawa sejumlah jebakan tikus sebagai simbol siap membantu kejari menjebak para pelaku gratifikasi dan korupsi tersebut. ”Jebakan ini sebagai simbol kami siap membantu kejari untuk menangkap para anggota dewan yang korup tersebut,” kata Sururi Mujib, koordinator MPUR dalam orasinya. Menurut Sururi, laporan dugaan gratifikasi dan korupsi

proyek oleh oknum dewan sudah lama dilaporkan. Bahkan, dirinya sudah menyerahkan berbagai bukti hingga modus bagaimana praktik gratifikasi tersebut dijalankan. Hanya saja, hingga kini laporan belum kunjung ditindaklanjuti oleh kejari sehingga desakan kembali dilakukan agar tuntutan tersebut bisa dipenuhi. Setelah sekian lama melakukan orasi akhirnya dua perwakilan massa, yakni Sururi Mujib dan Soleh Isman diterima untuk beraudiensi dengan Kajari Kudus, Herlina Setyorini yang didampingi Kasi Pidsus dan Kasi Intel. Dalam pernyataannya, kajari mengapresiasi aksi yang

dilakukan MPUR sebagai bentuk pengawasan publik. Namun, pihaknya menyatakan kalau kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. ”Yang jelas, kami tetap berkomitmen untuk menindaklanjuti semua aduan masyarakat,” tandasnya. ■ Ditunda Namun, di sisi lain, kajari menyatakan, ada surat dari kejagung yang menginstruksikan agar laporan dugaan tindak pidana khusus yang melibatkan anggota DPRD ditunda dulu penanganannya sambil menunggu proses pemilu. ‘’Meski tak menutup kemungkinan, kasus yang sudah dilakukan penyelidikan tetap berjalan. Jadi, ada surat instruksi semacam itu,” kata kajari. Oleh karenanya, kajari minta agar LSM maupun ormas tak usah demo-demo lebih dulu hingga pemilu mendatang. Kalau memang ada aduan, kajari siap menerima laporan yang

AUDENSI: Kajari Kudus, Herlina Setyorini menerima audiensi perwakilan massa M-Pur yang menuntut penanganan dugaan gratifikasi proyek anggota dewan. ■ Foto: Ali Bustomi/SR disampaikan. ”Gak usah demo-demo dululah. Kalau lapor, silakan bawa saja ke sini. Sesudah pemilu, silakan kalau mau demo-demo lagi,” tandasnya.

Di Blora, 40 PJU Solar Cell Tinggal 3 yang Nyala BLORA - Pemprov Jateng (ESDM) tak merealisasi permintaan Pemkab Blora untuk mengelola asset penerangan jalan umum (PJU) solar cell, proyek di Jalan Blora-Cepu yang kini rusak, dan tidak terawat. Dampaknya, jalan kawasan hutan itu gelap, dan dikeluhkan masyarakat, lantaran PJU solar cell di kanan kiri jalan negara hampir seluruhnya mati (mangkrak). “Hanya tiga dari 40 titik yang menyala, lainnya mati sudah dua tahunan,” beber Suryanto (51), warga Kecamatan Jiken, Blora, Minggu (3/2). Suwarto (42), salah satu karyawan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH)

Cepu, juga mengeluhkan matinya PJU sollar cell di jalan negara Blora-Cepu. Menurutnya, jalan kawasan hutan ini pada 2015 lalu terang benderang, lama-lama listrik tenaga surya banyak yang mati. Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora, H Syamsul Arief membenarkan Pemkab Blora pernah mengajukan pengelolaan PKJU solar cell, tapi tidak disetujui oleh Pemprov (Dinas ESDM, red) Jateng. Menurutnya, jalan nasional Blora-Cepu mulai dari Kota Kecamatan Jiken hingga Kota Kecamatan Sambong, khususnya di area hutan jati, jika malam gelap

gulita dan membahayakan lalulintas. Agar proyek itu kembali berfungsi, Pemkab Blora berkirim surat ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng melalui kantor Dinas Energi Sumber Daya Mineneral (ESDM). Syamsul menambahkan, jika proyek solar cell (litsrik tenaga surya) diserahkan ke pemkab, listrik PJU yang sudah terpasang di jalan kawasan hutan jati difungsikan dengan energi PLN. ‘’Pemkab tidak tinggal diam. Demi pelayanan masyarakat, kini telah mengajukan permintaan bantuan proyek PJU di jalan negara Cepu-Blora, dan lokasi lain sebanyak 100 titik. Pemkab sudah ajukan bantuan ke pusat 100

titik, bukan solar cell tapi dengan energi PLN,” tambahnya. Perlu diketahui, proyek PJU tenaga surya di Blora sebanyak 40 titik, dikelola Dinas ESDM Provinsi Jateng, berlokasi antara Jiken-Sambong mati kurang perawatan, dan tinggal beberapa saja yang nyala. Proyek mulai difungsikan pada akhir 2014, tapi pertengahan 2015 banyak lampu yang tidak fungsi (mati), bahkan kini hanya tiga titik yang menyala. Di Blora, Pemprov membantu PJU solar cel 60 titik, 20 titik terpasang dia tiga desa, masing-masing Purworejo (Kecamatan Blora), Kawengan (Kecamatan Jepon), Galuk (Kecamatan Kedungtuban), dan 40 titik di jalur Blora-Cepu. ■ K-9/SR

Bayar Tanggihan PDAM Bisa Lewat BKK dan Bapas DEMAK - Upaya peningkatan kualitas pelayanan pelanggan terus dilakukan PDAM Demak. Di antaranya terkait optimalisasi bidang IT, sehingga mulai 2019 masyarakat bisa membayar tagihan bulanan PDAM melalui BKK atau PT LKM BKPD alias Bank Pasar (Bapas). Di sela lomba-lomba menye marakkan HUT Ke-41 PDAM Demak, Direktur PDAM, H Qumarul Huda menyampaikan, ada sejumlah prioritas dilakukan memasuki usia ke-41. Antara lain meningkatkan kualitas pelayanan yang meliputi K3, yakni kualitas, kuantitas dan kontinyuitas. Termasuk di dalamnya peningkatan sarpras, hingga sistem informasi. “Target kami di 2019 adalah selesainya inovasi di sektor IT. Sehingga selain pembayaran sistem online, 50.000 pelanggan kami bisa mengakses segala informasi soal PDAM Demak melalui web atau aplikasi yang sedang dibangun ini,” ujarnya, Rabu (6/2). Untuk tahap awal, menurut Qumarul Huda, pembayaran sistem online baru bisa dilaksanakan di lembaga perbankan sesama BUMD Kabupaten Demak. Yakni PD BPR BKK Demak, PD BKK Dempet dan Bapas. “Ketika ‘trial’ awal berhasil, kami akan menjajaki

lembaga perbankan lainnya baik yang BUMN maupun swasta,” imbuhnya. ■ Sambungan Baru Terkait sarpras, tahun ini pula dirancangkan pengadaan genset kapasitas besar. Sehingga tak hanya berguna sebagai tenaga cadangan saat listrik dari PLN padam, namun juga dimaksudkan untuk memperbesar cakupan pelayanan, serta perbaikan mutu K3. Sedangkan mengenai ketersediaan air baku, Qumarul Huda menyebutkan, pihaknya

telah mengajukan permohonan ke pengelola Bendung Tuntang terkait penambahan suplai air baku untuk wilayah Sayung dan Karangtengah. Selain itu juga berkompromi dengan sesama pengguna air baku, yakni kelompok tani. “Ketika komunikasi terjalin bagus dengan kelompom tani, kami optimistis tak ada lagi aksi rebutan air baku bersih saat kemarau. Meski sesuai ketentuan berlaku, ketika penggunaan air baku ubtuk kebutuhan konsumai air bersih harus diutamakan,” kata Qumarul yang menargetkan setiap

OLAHAN BERGIZI: Direktur PDAM Demak, H Qumarul Huda berserta istri saat mencicipi hasil olahan seafood bergizi peserta lomba rangkaian HUT ke-41 PDAM. ■ Foto: sari jati/SR

tahunnya ada penambahan 3.000 sambungan baru. Di sisi lain, Ketua DPW PDAM Hj Siti Rohayati Huda menambahkan, di usia 41 tahun PDAM tak hanya dituntut lebih meningkatkan kualitas layanan masyarakat, namun juga meningkatkan kontribusi PAD untuk mendukung pembangunan daerah. Sehubungan itu peran istri, suami dan keharmonisan keluarga penting untuk mendukung kinerja prima karyawan/karyawati PDAM. “Maka itu dalam rangka meningkatkan silaturahim dan keakraban keluarga besar PDAM Demak digelar aneka lomba, yang pesertanya adalah pasangan suamiistri karyawan/karyawati. Seperti lomba memasak seafood, menyanyi duet, peragaan busana muslim, juga senam aerobik,” ujarnya. Menurut wanita bersuara merdu itu, keharmonisan keluarga tampak dari kekompakan peserta. Diharapkan komunikasi yang terjalin di antara para pasutri tersebut menandakan mereka bisa saling mengisi dan mendukung. Sehingga berimbas pada kinerja suami atau istri mereka yang berkualitas di kantor. ■ ssi/SR

Menanggapi hal tersebut, Sururi mengaku tak akan berhenti untuk menyuarakan tuntutan yang disampaikan. Pihaknya tetap akan melakukan aksi guna

memberitahukan ke khalayak luas bahwa para wakil rakyat yang mereka pilih ternyata hanya mementingkan kepentingannya sendiri. ■ Tom/SR

Jabatan Sekda akan Dilelang Bareng 4 JPT JEPARA - Proses lelang jabatan untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara, rencananya akan segera dilakukan oleh pemkab. Jabatan sekda akan segera kosong pada Mei mendatang. Sesuai dengan rencana, proses ini akan dilaksanakan berbarengan dengan pengisian 4 jabatan lain yang masuk dalam klasifikasi Jabatan Pimpinan Tertinggi (JPT) di lingkungan Pemkab Jepara. Sholih, pejabat Sekda Jepara saat ini mengatakan, lelang jabatan sekda memang akan dilaksanakan bersamaan dengan lelang jabatan untuk 4 jabatan JPT lainnya. Saat ini ada sedikitnya dua jabatan JPT yang masih kosong dan harus dirangkap oleh pejabat yang ada dengan status Plt (Pelaksana Tugas). Sehingga nantinya dalam proses pengisian tersebut pasti akan ada pergeseran-pergeseran yang akan membuat sedikitnya dua jabatan akan kosong. “Memang saat ini hanya ada dua jabatan JPT yang kosong. Tapi nanti untuk pengisiannya pasti akan menimbulkan pergeseran personel. Sehingga akan ada posisi yang kosong dan harus diisi. Kami perkirakan ada lima jabatan yang harus diisi, termasuk untuk posisi sekda,” ujar Ir Sholih, Rabu (6/2). Saat ini ada dua jabatan yang masih kosong untuk jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Jepara. Masing-masing Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) dan Sekretaris Dewan (Sekwan). Untuk posisi-posisi tersebut semuanya masuk dalam klasifikasi sebagai JPT sehingg penunjukannya akan dilaksanakan menggunakan mekanisme lelang. ■ Beberapa Tahapan Mereka yang mendaftarkan diri dalam proses lelang jabatan akan melalui beberapa tahapan. Di antaranya fit and proper test yang dilaksanakan oleh lemaba berkompeten di BKD Jawa Tengah atau BKN Pusat. Setelah lolos, tahapan selanjutnya adalah tes wawancara dan presentasi di hadapan tim pansel yang sudah dibentuk. Dari proses itu nanti akan dipilih tiga orang yang berhak maju ke tahapan selanjutnya. Pada tahap akhir, dari tiga orang yang sudah lolos, akan dipilih salah satu oleh Bupati Jepara secara langsung. “Jadi untuk tim pansel nantinya hanya sampai pada tiga orang yang dinyatakan memenuhi syarat. Pilihan terakhir akan dilakukan oleh bupati. Siapa yang akan terpilih dari tiga orang itu, nantinya ada ditangan Bupati Jepara,” tegas Ir Sholih, Rabu (6/2). Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jepara, Diar Susanto menyatakan, Ir Sholih akan segera jalani masa pensiun per 1 Mei 2019 mendatang. Sehingga memang harus dijalankan mekanisme untuk mencari pejabat penggantinya. Sesuai dengan aturan yang berlaku, untuk jabatan sekda akan dilakukan lelang jabatan. Sedangkan untuk persyaratan formal bagi calon penggantinya biasa berkaitan dengan masalah usia dan golongan pegawainya. Untuk posisi sekda yang nantinya masuk dalam Eselon IIA, maka syarat bagi calon yang akan menggantikannya harus sudah memiliki Eselon IIB. Di kalangan pejabat lingkungan Pemkab Jepara, untuk syarat ini semua kepala dinas dan badan sudah bisa memenuhinya. “Jadi ya memang kalau dari kalangan Pemkab Jepara, ada beberapa yang memenuhi syarat formal. Tinggal nanti melamar, mengikuti tahapannya dan menunggu hasil dari tim pansel yang sudah dibentuk,” ujar Diar, Rabu (6/2). ■ dis/SR


PANTURA BARAT

Kamis Pon, 7 Februari 2019

JALAN KEBANJIRAN: Dua warga berbincang di Gang Rajin, Kelurahan Pekauman yang jalannya kebanjiran. Banjir terjadi karena luapan Kali Kendal. ■ Foto: SMN/Rosyid Ridho-ad

Banjir Terjang Dua Kelurahan KENDAL-Hujan deras yang terjadi sejak Selasa (5/2) siang hingga malam menyebabkan, dua kelurahan yakni Patukangan dan Pekauman di Kecamatan Kota Kendal dan satu desa yakni Sidomukti, Kecamatan Weleri tergenang air. Banjir di Patukangan dan Pekauman merupakan luapan dari Kali Kendal. Ratusan rumah tergenang air dengan ketinggian bervariasi. “Air masuk rumah pukul 03.00 dan mulai surut beberapa jam kemudian,” kata Maryono warga sekitar. Maryono mengatakan, dua kelurahan tersebut merupakan lokasi langganan banjir, karena lokasinya lebih rendah dari bibir sungai. Warga berharap segera dilakukan peninggian jalan dan pengerukan sungai. Kondisi sungai yang dangka menyebabkan sungai cepat penuh dan meluber ke pemukiman warga. “Kami berharap Kali Kendal segera dikeruk, karena kondisinya sudah dangkal,” tambahnya. ■ Hujan Deras Kepala Pelaksana Harian

(Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Wiwit Andariyono, hujan deras selain menyebabkan banjir juga terjadi longsor dan pohon tumbang. Pohon tumbang terjadi di Jalan WeleriSukorejo di Desa Sidomukti, Weleri, di depan SMK 1 Kendal, dan di Desa Pagergunung dan Desa Surokonto di Kecamatan Pageruyung. “Pohon tumbang di Jalan Weleri Sukorejo ada yang menimpa mobil pikap yang melintas, namun tidak ada

korban jiwa. Mobil menga lami kerusakan. Pohon yang tumbang menutup jalan sudah ditangani BPBD Kendal,” kata dia. Wiwit menambahkan, musibah tanah longsor terjadi di Dusun Sumurpitu Desa Pagergunung dan Dusun Bulupitu Desa Surokonto Kulon, Pageruyung. Longsor menutup akses jalan antar desa sekitar. BPBD Kendal bersama warga sudah kerja bakti membersihkan tanah longsor yang menutup jalan supaya bisa dilalui kembali. Wiwid mengatakan,

kejadian lainnya adalah banjir bandang di Dusun Pakis di Desa Sidomukti, Kecamatan Weleri yang menimpa delapan rumah warga. Banjir terjadi pukul 23.00 itu, masuk ke rumah warga setinggi dada orang dewasa. Tidak ada korban jiwa dan rumah yang rusak, namun perabot dan seisi rumah rusak terendam air banjir. Para penghuni dari delapan rumah diungsikan ke rumah warga yang aman dari banjir. Air banjir bisa diatasi setelah petugas dari BPBD Kendal menurunkan empat unit pompa penyedot air. Pasalnya area tersebut merupakan cekungan, sehingga air sulit untuk mengalir. “Kalau tidak disedot, airnya sulit surut, karena selain lokasinya cekung, juga saluran untuk pembuangan air terhambat oleh bangunan di sekitar,” jelas Wiwit. ■ SMN/H36-ad

Dinkes Gencar Lakukan Fogging BATANG-Selama bulan Januari 2019, tercatat 31 kasus demam berdarah di Kabupaten Batang, dan 1 penderita meninggal dunia. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang gencar menggelar pengasapan (fogging) untuk menekan penyebaran penyakit DB. “Hampir wilayah Pantura masuk dalam endemik DB seperti Kecamatan Batang,

Warungasem, Kandeman, Tulis, Subah, Banyuputih, dan Gringsing,” kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Batang, Farikhun, saat meakukan foging di Kelurahan Proyonanggan Tengah, Batang, Senin (4/2). Menurutnya, saat ini permintaan fogging cukup banyak. Padahal, Dinkes hanya

PENGASAPAN: Dinkes Batang melakukan pengasapan (fogging) di Kelurahan Proyonanggan Tengah, Batang. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad

memiliki tiga petugas fogging dan enam alat. Oleh karena itu, dengan minimnya petugas dan peralatan, maka tidak serta merta setiap permintaan fogging langsung ada tindakan. Namun, jika sudah ada pelaporan dan permintaan maka akan dijadwalkan. “Kita prioritaskan yang ada kasus secepatnya akan melakukan tindakan fogging, seperti Sabtu (2/2) lalu di Desa Botolambat, Kecamatan Kandeman, karena sudah ada pelaporan dan kasus DB yang berakibat meninggal dunia,” katanya. ■ Surat ke RS Berdasarkan data di 15 kecamatan, lanjut dia, hanya Kecamatan Gringsing, Blado, dan Reban yang belum ada kasus DB. Namun demikian belum tentu juga tidak ada karena data tersebut laporan dari pihak rumah sakit yang ada di Batang. Oleh karena itu, ia akan membuat surat ke rumah sakit di luar Kabupaten Batang. Jika

ada warga Batang yang terkena DB untuk segera dilaporkan ke Dinkes, sehingga dapat segera melakukaan tindakan cepat fogging. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk peduli dengan lingkungan, karena lingkungan kotor salah satu pemicu adanya endemik DB. “Kalau masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan endemik DB tidak akan ada, karena sekarang menggerakan masyarakat untuk gotongroyong kerja bakti sangat sulit,” jelasnya. Sedangkan, Bupati Batang Wihaji juga meminta kepada Dinkes Kabupaten Batang untuk segera melakukan fogging terutama di daerahdaerah yang kemarin terdampak banjir. “Kalau memang desa atau kelurahan terdampak banjir perlu difogging, segeralah melaporkan agar segera dilakukan tindakan pencegahan. Hal ini agar tidak memperbanyak kasus DB,” ujar Bupati. ■ haw-ad

Banjir Bandang Rugikan Pemkot Rp 9 Miliar PEKALONGAN-Banjir bandang di Kota Pekalongan mengakibatkan terjadinya kerusakan parah di infrastrutur. Dampaknya pemkot menderita kerugian sebesar Rp 9 miliar. Hal itu terjadi lantaran hampir seluruh jalan yang ada mengalami kerusakan parah. Meski begiti, pekot akan melakukan perbaikan dengan berdasarkan skala prioritas. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU-PR Kota Pekalongan, Bambang Sugiharto, menuturkan, sebagian besar jalan yang rusak

bukan hanya akibat banjir namun juga akibat faktor lainnya seperti menanggung beban muatan yang melebihi kondisi jalan yang ada. Kondisi itu membuat kerusakan semakin parah saat terken banjir. Pihaknya mencatat beberapa jalan rusak parah diantaranya di Jalan Darkat, Jalan Bukhori dan Jalan Pramuka di Pabean, Kelurahan Padukuhankraton, Kecamatan Pekalongan Utara. Disusul Kecamatan Pekalongan barat Jalan Samanhudi Pasirsari, Jalan Angkatan 66 dan Jalan Kramatsari

Gang I-III Kramatsari, Kelurahan Pasirkratonkramat. “Untuk perbaikan kami akan menerapan skala prioritas mana yang mendesak diperbaiki itu yang akan didahulukan seperti Jalan Pramuka dan Jalan Samanhudi yang mendesak diperbaiki,”katanya. ■ Drainase Pemkot telah menganggarakan untuk perbaikan Jalan Pramuka dan Jalan Samanhudi. Untuk Jalan Pramuka dianggarkan Rp 1,5 miliar. Sedangkan Jalan

Samanhudi Rp 750 juta. Ditambahkan, untuk perbaikan jalan tidak hanya khusus dilakukan jalan saja, namun juga pendukung lainnya seperti perbaikan drainase, sehingga pihaknya akan bersinergi dengan Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Kota Pekalongan. “Dengan begitu, sembari memperbaiki namun juga saluran akan kita tata,sehingga rumah-rumah pompa yang telah dibangun Pemkot melalui bidang SDA bisa mengurangi genangan,” katanya. ■ K-28-ad

Polres Tingkatkan Patroli Keamanan TEGAL - Polres Tegal Kota kini meningkatkan patroli keamanan, baik di permukiman penduduk, sejumlah ruas jalan di kota maupun lokasi-lokasi rawan tindak kejahatan. Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah SSi MKes mengatakan, peningkatan patroli kemanan di seluruh wilayah kota, baik di dalam kota, pintu masuk dan keluar kota, berkait dengan upaya antisipasi teror pembakaran mobil dan sepeda motor yang kini tengah marak di Kota Semarang dan di Kendal. ‘’Jadi sejak dua hari ini, selain kami meningkatkan keamanan kota, juga mengirim 10 personel reserse kriminal ke Kendal. Ini juga agar teror serupa tak merembet ke arah wilayah timur seperti ke wilayah Kota Tegal dan sekitar,’‘ tandas dia, Rabu (16/2). Menurut dia, kasus pembakaran kendaraan yang terjadi di dua daerah itu, motifnya masih gelap. Karena pelakunya belum ditangkap. Tapi bila melihat catatan kriminal yang pernah terjadi di wilayah hukumnya, bisa juga pelakunya tengah melakukan pelampiasan atas kekecewaan yang dialami, atau sekadar iseng. Hal itu dikuatkan dengan sasaran yang dibidik pelaku, tak mengarah ke sasaran pemilik kendaraan tertentu. Misalkan dari orang-orang yang menduduki jabatan tertentu, baik pengusaha atau organisasi lainnya. ‘’Juga tidak ada barang-barang yang hilang atau dicuri. Jadi sangat aneh apa yang dilakukan pelaku pembakaran ini,’‘ ucap dia. Tak ingin larut berpolemik soal motif pelakunya, pihaknya kini lebih mengutamakan upaya pencegahan. Atau antisipasi agar kasus teror pembakaran kendaraan itu tak masuk ke Kota Tegal. ‘’Ya selain meningkatkan patroli keamanan, juga tingkatkan siskamling di tiap permukiman penduduk,’‘ terang dia. Selain itu, bagi warga yang mampu agar memasang kamera tersembunyi atau circuit closed television (CCTV). Hal itu bila sampai ada tindak kejahatan, akan mempermudah mengetahui ciri-ciri pelakunya. Antisipasi lain, lanjut dia, diharapkan di tiap permukiman penduduk, hendaknya dipasang portal. Jalur keluar masuk ke permukiman penduduk hendaknya dibuat satu pintu. Dengan demikian akan membantu mempersempit ruang gerak tindak kejahatan. ■ SMN/D12-ad

Naik Gunung Anjing, Empat Siswa SD Jatuh Terpeleset SLAWI- Empat siswa SD asal Desa Lengkong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal terpeleset hingga terjatuh dari ketinggian lebih dari 50 meter saat hendak turun dari Gunung Anjing yang berada di Desa Batunyana, kecamatan yang sama. Tiga siswa mengalami luka cukup parah. Sedangkan salah satu siswa hanya mengalami luka ringan. Para korban yaitu Irfan Maulana (10), Muhamad Ikhsan Fahlevi (11), Afdan Fahruda Topik (11), dan Mahendra Eka Saefullah (12). Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (5/2) sekitar pukul 10.00. Saat itu, karena libur tanggal merah, mereka berempat bermain ke areal perbukitan di desa tetangga yang oleh warga sekitar dikenal dengan nama Gunung Anjing. Mereka berangkat dari rumah dan naik ke bukit sekitar pukul 06.30. “Keempat korban kemudian hendak turun kembali sekira pukul 10.00. Namun saat menuruni bukit, mereka salah jalur sehingga terpeleset jatuh ke ke tebing setinggi kurang lebih 50 meter dari puncak,” kata Kapolsek Bojong, AKP Supriyadi, kemarin. Menurut Kapolsek, Mahendra yang pertama kali terpeleset dan jatuh. Dia sempat berpegangan pada akar pohon. Kemudian korban Afdan ikut terpeleset jatuh dan mengenai Mahendra yang langsung memeganginya. Tak lama kemudian korban Irfan dan Muhamad Ikhsan ikut terpeleset jatuh secara bersaman dan mengenai Afdan yang pada saat itu masih dipegangi oleh Mahendra. Karena sudah tak kuat berpegangan pada akar pohon, Mahendra akhirnya ikut terjatuh ke tebing bersama Afdan. Irfan dan Ikhsan mengalami kondisi yang cukup parah. Keduanya tak bisa berjalan dan nyaris pingsan. Sedangkan Mahendra dan Afdan yang mengalami luka ringan, berusaha menuruni bukit dan meminta bantuan kepada warga. ■ SMN/K22-ad


Imbauan Susy

Kamis Pon, 7 Februari 2019

15

KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, terus menekankan pentingnya kualitas latihan, dalam upaya peningkatan prestasi pemain. “Mengatasi tekanan di pertandingan harus dibiasakan dari latihan. Lebih baik di latihan mikir yang terjelek dulu, kalau nanti nggak sejelek itu di pertandingan kan enak kitanya main. Di pertandingan ada rasa tegang, feeling belum dapat dan sebagainya, tetapi itu bisa di dapat dengan latihan tekun,” ujar Susy. ■ Am-Yn Foto : dok

Pentingnya Penguatan SDM SEMARANGPengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Jateng, fokus melakukan penguatan di sumber daya manusia, yakni pelatih dan juri/wasit. Dua hal ini (pelatih dan wasit/juri-red), salah satu muara dalam usaha peningkatan prestasi karate Jateng di berbagai ajang, termasuk PON XX Papua 2020 mendatang. Tekad itu dilakukan dalam penataran dan refreshing bagi wasit/juri, serta peningkatan akreditasi pelatih karate di Jateng, yang dilaksanakan di Pendapi Gede Balaikota Surakarta, Sabtu-Minggu (2-3/2) lalu. Sekretaris Umum Pengprov Forki Jateng, Tegoeh Tri Adijanto mengatakan, dua kegiatan itu sebagai upaya peningkatan kualitas dan kompetensi SDM juri/wasit dan pelatih. ‘’Penataran bagi wasit/juri dan akreditasi pelatih ini bisa berdampak langsung pada pembinaan karateka di Jateng. Wasit dan juri merupakan perangkat vital dalam sebuah pertandingan. Mereka salah satu penentu kualitas sebuah pertandingan karate. Tidak

PENATARAN: Para wasit dan juri serta pelatih karate di Jateng, saat mengikuti penataran dan refreshing bagi wasit/juri, serta peningkatan akreditasi pelatih, pada 2-3 Februari lalu. ■ Foto: smn hanya jumlah wasit/juri saja yang kami tekankan, namun harus juga diimbangi dengan kualitas,’’ kata pria yang akrab disapa Anto itu, dalam keterangannya, Rabu (6/2). Kegiatan ini dikuti 479 peserta dari 13 perguruan karate di Jateng. Anto juga sangat mengapresiasi antusiasme perguruan karate dalam mengikuti kegiatan ini. Sebab, kegiatan itu merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas wasit/juri dan pelatih yang

berasal dari masing-masing perguruan. ■ Id Card ‘’Ini untuk menyikapi perkembangan dan perubahan peraturan pertandingan karate yang cukup cepat. Sehingga wasit/juri harus selalu up date terhadap perubahan ini. Peraturan baru dari World Karate Federation (WKF), berlaku pada 1 Januari lalu. Jadi agenda ini juga sosialisasi peraturan terbaru itu,’’ jelas Anto. Dijelaskannya, pelatih juga harus menguasai peraturan ter-

baru ini. Sebab, mereka akan mendampingi karateka saat bertanding dalam sebuah kejuaraan. Forki Jateng, ujar dia, menerapkan aturan itu pada tahun ini. Sehingga semua elemen di perguruan dan Pengkab/Pengkot Forki di provinsi ini siap dengan aturan baru itu. Pihaknya juga akan menerbitkan semacam id card bagi pelatih dan wasit/juri. Ini sebagai syarat, agar bisa bertugas pada kegiatan yang digelar Forki Jateng. ■ Jie-Am

Jateng Diminta Kembalikan Kejayaan Atletik SEMARANG - Kabid Organisasi PB PASI Zacky Makarim meminta Pengprov PASI Jateng di bawah ketua umum Supi’i mampu mengembalikan kejayaan atletik seperti beberapa tahun silam. Pasalnya, peradaban atletik Indonesia pernah terjadi di

provinsi ini, ketika lahirnya sprinter M Sarengat dan Purnomo. Zacky menyampaikan harapan itu ketika melantik Pengprov PASI Jateng periode 2019-2023 di Hotel Santika Premiere, Semarang, Sabtu (2/2) lalu. Ikut hadir dalam

SERAHKAN BENDERA: Kabid Organisasi dan Daerah PB PASI Zacky Anwar Makarim (kanan) menyerahkan bendera pataka kepada Ketua Umum PASI Jateng Supi’i saat pelantikan. ■ Foto : Wisnu Aji

kesempatan tersebut Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Sudarsono dan perwakilan pengkab/pengkot PASI. ‘’Coba lihat, dulu di sini ada pelari M Sarengat, Purnomo, lalu ada manusia terkuat putri Rumini (atlet sapta lomba) yang sekian puluh tahun rekornya baru terpecahkan. Ada sprinter Suryo Agung, dan Trianingsih yang tujuh kali ikut SEA Games selalu dapat emas. Kembalikan peradaban itu. Jangan mau kalah dengan NTB, yang melahirkan Muhammad Zuhri,’’ kata Zacky. Menurut dia, tantangan cabang atletik nasional makin ketat. Atlet yang lolos ke PON XX 2020 harus memenuhi standar limit yang ditentukan oleh PB PASI pada babak even resmi yang dinyatakan sebagai babak kualifikasi. ■ Tetap Optimistis Sementara itu, Wakil Ketua Umum II KONI Sudarsono mengingatkan bahwa cabang atletik masih dijadikan cabang

prioritas Jateng yang diharapkan menjadi lumbung medali emas di PON kelak. ‘’Inilah cabang yang memiliki kuota atlet dan pelatih terbanyak di Pelatda Jateng. Saya mengajak berpacu untuk berprestasi, membawa pulang banyak emas di PON Papua nanti,’’ katanya. Ketua Umum Pengprov PASI Jateng Supi’i menyatakan optmismenya bahwa atletik mampu bersaing di PON Papua meskipun ditinggalkan para atlet andalannya. Dia menyebut Jateng sudah melakukan regenerasi melalui kejuaraan antarkorwil dan Jateng Open. Pihaknya mengawal semua atletnya. ‘’Kejurnas 2017, kita juara umum. Ini pertanda, bahwa atletik Jateng masih bisa berbicara di level nasional. Nomor-nomor jalan cepat, tolak, lempar, lari dan lari estafet masih mampu diandalkan di PON nanti,’’ tandas Supi’i.■ Jie-Yn

Septian David Maulana Ingin Selesaikan Kuliah MAGELANG- Pemain Timnas Indonesia, Septian David Maulana, mengaku bangga, bisa mengantarkan tim barunya PSIS (Semarang), menang atas Persibat (Batang) dengan skor 20, pada laga leg I babak 32 Besar Piala Indonesia 2019, yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Selasa (5/2) lalu. Di laga itu, Septian menyumbang satu gol bagi PSIS pada menit 32. Eks Mitra Kukar ini mengatakan, gol itu

merupakan hasil kerja keras seluruh pemain. Menurutnya, dia tidak menargetkan jumlah gol, karena lebih mengedepankan kemenangan tim. Kemenangan ini membuat PSIS membuka harapan untuk lolos ke 16 Besar, dan cukup bermain imbang pada leg II di kandang Persibat. “Tentu saya sangat senang bisa mencetak gol perdana di tim PSIS. Nantinya saya ingin bermain lebih baik bersama tim. Kalau sudah main baik, gol pasti

Foto: bc

Septian David Maulana saat kenakan seragam PSIS

mengikuti. Kami sudah sepakat, siapa pun yang mencetak gol, didedikasikan untuk almarhum Erik Dwi. Kami berdoa, semoga Erik tenang di sana,” ujar Septian, mengenang mantan penyerang PSIS itu. Memang, usai tiga musim berkarier di Mitra Kukar, Septian David Maulana untuk pertama kalinya berseragam PSIS. Dia resmi menjadi pemain baru tim berjuluk Mahesa Jenar itu, sejak didatangkan pada 21 Januari lalu. Selain pulang ke kampung halamannya di Semarang, dia juga semakin dekat untuk menyelesaikan studinya sebagai calon sarjana. Pemain kelahiran 2 September 1996 ini, tercatat sebagai mahasiswa aktif di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jurusan olahraga. Septian masuk Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNY sejak 2013 silam, dan telah memasuki semester tujuh. ■ Terjangkau “Kuliah saya sempat terhenti satu tahun kemarin karena cuti. Atau setelah PSSI mengehentikan pembiayaan di semester akhir. Kemudian saya dan beberapa rekan di tim yang

ikut kuliah, sepakat untuk lanjut dengan biaya sendiri. Saat ini sudah masuk semester tujuh, dan semoga segera terselesaikan,” terang Septian, seperti dikutip dari Bola.com, Rabu (6/2). Septian David mengaku, pendidikan sangat penting baginya, selain sebagai seorang atlet sepakbola. Dengan mengenyam bangku kuliah, akan sangat berharga sebagai bekal masa depan. Dia tak menampik, ingin menjadi seorang pelatih suatu saat nanti. Selama ini, perkuliahan yang ditempuhnya dengan modul tidak harus bertatap muka. Materi kuliah dan tugas diterima serta diberikannya secara online melalui email. Namun dengan dirinya menetap lama di Semarang, urusan di kampus UNY akan semakin terjangkau, karena jaraknya yang tidak terlalu jauh. “Saya mengambil jurusan pendidikan olahraga, setidaknya sesuai latar belakang sebagai pesepakbola. Orang tua juga tentu sangat mendukung saya mengambil jurusan ini,” kata Septian David Maulana.■ Am-Yn


Hadiah Ulang Tahun

Kamis Pon, 7 Februari 2019

HASIL TES 1. Marc Marquez, Repsol Honda (RC213V), 1m 59.621s 2. Alex Rins, Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 59.880s +0.259s 3. Maverick Vinales, Monster Yamaha (YZR-M1) 1m 59.937s +0.316s 4. Tito Rabat, Reale Avintia (Desmosedici) 1m 59.983s +0.362s 5. Danilo Petrucci, Ducati Team (Desmosedici) 2m 0.051s +0.430s 6. Valentino Rossi, Monster Yamaha (YZR-M1)2m 0.054s +0.433s 7. Takaaki Nakagami, LCR Honda (RC213V), 2m 0.158s +0.537s 8. Andrea Dovizioso, Ducati Team (Desmosesdici) 2m 0.197s +0.576s 9. Stefan Bradl, Honda Test Rider (RC213V), 2m 0.214s +0.593s 10. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory (RC16)2m 0.313s +0.692s 11. Jack Miller, Pramac Ducati (Desmosedici) 2m 0.383s +0.762s 12. Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT (YZR-M1), 2m 0.460s +0.839s 13. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini (RS-GP), 2m 0.602s +0.981s 14. Cal Crutchlow, LCR Honda (RC213V), 2m 0.681s +1.060s 15. Francesco Bagnaia, Pramac Ducati (Desmosedici)*, 2m 0.694s +1.073s 16. Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech3 (RC16)*, 2m 0.902s +1.281s 17. Yamaha Test Bike #1 N/A Yamaha Test Rider (YZR-M1), 2m 0.965s +1.344s 18. Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT (YZR-M1)*, 2m 0.985s +1.364s 19. Mika Kallio, KTM Test Rider (RC16), 2m 1.054s +1.433s 20. Johann Zarco, Red Bull KTM Factory (RC16), 2m 1.121s +1.500s 21. Andrea Iannone, Factory Aprilia Gresini (RS-GP), 2m 1.249s +1.628s 22. Sylvain Guintoli, Suzuki Test Rider (GSX-RR), 2m 1.286s +1.665s 23. Joan Mir, Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 2m 1.432s +1.811s 24. Karel Abraham, Reale Avintia (Desmosedici), 2m 1.627s +2.006s 25. Yamaha Test Bike #2 N/A Yamaha Test Rider (YZR-M1), 2m 1.736s +2.115s 26. Hafizh Syahrin, Red Bull KTM Tech3 (RC16), 2m 1.853s +2.232s

SEPANG- Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, tampil sebagai yang tercepat di hari pertama tes pramusim MotoGP Sepang. Dia mengungguli Alex Rins dan Maverick Vinales. Dalam tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Rabu (6/2), Marquez menjadi yang terdepan, dengan catatan waktu satu menit 59,621 detik. Padahal pembalap asal Spanyol ini, baru kembali menunggangi motor akhir pekan lalu, dan kondisinya belum optimal, usai dua bulan menepi setelah operasi bahu. Alex Rins dari Suzuki Ecstar menempati posisi kedua dengan selisih waktu 0,259 detik. Sedangkan Vinales berada di urutan ketiga dengan jarak 0,316 detik dari Marquez. Dua penunggang mesin Ducati, Tito Rabat dan Danilo Petrucci, berada di posisi 4-5, disusul Valentino Rossi. Melengkapi 10 besar adalah Takaaki Nakagami, Andrea Dovizioso, Stefan Bradl, dan Pol Espargaro. Dalam tes ini, hanya Jorge Lorenzo yang absen. Pembalap baru Repsol Honda ini masih dalam pemulihan cedera tangan. Sementara itu, pembalap kawakan asal Italia dan tergabung dalam tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, meski ada di posisi keenam, namun dia tak kalah dalam menunjukkan “aksi”-nya. Rosssi yang beberapa waktu lalu menyambangi Indonesia dalam rangka peluncuran motor tunggangannya yang terbaru di musim 2019, memamerkan helm barunya, pada hari pertama tes

16

pramusim MotoGP itu. Rossi sendiri membuktikan ucapannya pada peluncuran sepeda motor M1 2019 di Jakarta, pada Senin (4/2) lalu, terkait helm spesial yang akan digunakannya pada tes pramusim di Sirkuit Sepang. ■ Penuh Modifikasi Helm penuh warna-warni merek AGV itu, didesain Aldo Drudi, desainer helm asal Italia yang sudah bekerja sama dengan Rossi sejak era 1990an. “Di Sepang saya akan menggunakan helm baru, didesain Aldo

Drudi, yang akan saya kenakan dalam tes tahun ini, yang menurut saya sangat menarik. Anda akan melihat hal yang baru, sangat artistik, dan saya pikir sangat keren,” ujar Rossi ketika di Jakarta, seperti dikutip dari Crash.net dan cnnindonesia, Rabu (6/2). Rossi mengatakan, helm baru di tes pramusim tidak akan digunakannya untuk balapan MotoGP 2019. The Doctor mengaku sudah memiliki helm baru untuk digunakan di musim ini. ■ Am-Yn

LAHAP TIKUNGAN: Aksi Marc Marquez saat melahap tikungan di Sirkuit Sepang. Pada sesi tes pramusim ini, pembalap asal Spanyol itu menjadi yang tercepat.■ Foto: crash

Pasangan Serasi LONDON- Kualitas tinggi yang dimiliki penyerang Chelsea, Eden Hazard, dinilai akan pas saat berpasangan dengan rekrutan anyar tim asal London itu, Gonzalo Higuain. Mantan pemain AC Milan itu, memang dipercaya bisa mendatangkan banyak perubahan positif. Higuain memang ahli dalam urusan mencetak gol, tapi lebih dari itu dia bisa jadi pemain penting dalam skema ofensif tim racikan mantan pelatihnya di Napoli, Maurizio Sarri. Gambaran itu disampaikan legenda The Blues, Pat Nevin di laman ofisial Chelsea. Menurutnya, Higuain bisa membantu meningkatkan performa rekan setimnya, khususnya Eden Hazard. Terbukti, ketika Chelsea menghajar Huddersfield 5-0 akhir pekan lalu, keduanya masing-masing menyumbangkan dua gol. Nevin yakin, kedatangan Higuain akan mendongkrak performa Hazard. Sebab, selain sebagai pencetak gol ulung, Higuain juga tidak segan meladeni rekan setimnya. Higuain bisa banyak membantu Hazard. Bahkan Higuain mungkin tidak perlu berusaha keras untuk melakukan itu. Nevin yakin Higuain merupakan salah satu striker murni terbaik saat ini. Pergerakan Higuain sangat bagus, dia bisa membuka ruang bagi rekan-rekannya. Tentu Hazard merupakan pemain yang paling diuntungkan dengan kemampuan Higuain ini. “Itu merupakan hal pertama yang akan anda cari ketika bergabung dengan klub baru, yakni seseorang yang bisa bekerja sama dengan frekuensi anda, dan jelas striker Argentina ini sudah menemukan Eden,” lanjutnya. Nevin percaya, Higuain merupakan striker yang sangat memahami apa yang dia lakukan. Higuain selalu melakukan beberapa pergerakan khusus untuk membuka ruang dan menerima umpan. Kemampuan Higuain ini membuat beberapa gelandang Chelsea bisa bermain lebih mudah. “Apabila anda bermain dengan pemain yang

SELASA (5/2) lalu adalah hari yang spesial bagi seorang Cristiano Ronaldo. Sebab, pada hari itu dia genap berusia 34 tahun. Tidak terkecuali harapan dari rekannya di Timnas Portugal, Bruno Alves. Pemain yang berseragam Parma itu mengaku tahu betul, apa hadiah terbaik yang layak untuk diterima Ronaldo di ulang tahunnya. “Hadiah terbaik untuknya? Kebahagiaan dan kegembiraan yang selalu dia katakan selama ini,” ungkap Bruno Alves, seperti dikutip dari Sky Sports. Am-Yn

selalu membuat pergerakan tertentu, seperti apa yang sering dia lakukan, maka lebih mudah untuk menemukan dia. Anda bahkan tidak perlu melihat sebelum mengumpan bola, anda hanya tahu dia akan berada di sana,” papar pemain yang biasa bermain di posisi winger ini Namun harapan itu seolah memudar, setelah kabar lama yang kembali mencuat, soal ketertarikan Real Madrid atas bintang asal Belgia itu. Digosipkan, Madrid akan menjadi pelabuhan selanjutnya bagi pemain mungil berusia 28 ini. Dilansir dari The Sun belum lama ini, Real Madrid tidak hanya akan mendatangkan Hazard, melainkan juga diikuti tiga pemain lain. Ketiga pemain itu adalah Callum Hudson Odoi, Paulo Dybala, dan Marcus Rashford. Hazard akan didatangkan dengan sejumlah uang, ditambah dengan pemain asal Kroasia, Mateo Kovacic, yang saat ini sedang menjalani masa peminjaman di Chelsea. Kedatangan Hazard akan menjadi pemulus jalan bagi Isco, yang dikabarkan sedang di ambang pintu keluar Santiago Bernabeu. ■ Ke Inggris Selain itu, Real Madrid juga akan mendatangkan pemain muda Chelsea, Callum Hudson-Odoi. Pemain muda yang diberi debut musim ini Sarri, saat ini juga sedang ditawar Bayern Munich. Namun keinginan tim berjulukan FC Hollywood itu mungkin akan diredam Real Madrid, dengan menyetujui kompensasi senilai 45 Juta Poundsterling, untuk James Rodriguez yang diajukan Die Roten. Los Blancos juga sedang memonitor keadaan Paulo Dybala, yang sedang tidak nyaman setelah angkat kaki dari bangku cadangan, saat Juventus jumpa Parma pada Minggu (3/2) lalu. Akan tetapi, kedatangan Dybala mungkin akan membuat pemain sayap asal Wales, Gareth Bale pergi dari Real Madrid, untuk kembali ke Liga Inggris. ■ Am-Yn

■ SPORTAINMENT

Persiapan Pernikahan

KAPTEN tim Real Madrid, Sergio Ramios, kembali bikin berita. Setelah dinobatkan sebagai pemain belakang terproduktif dalam hal mencetak gol, kini Kapten Timnas Spanyol itu menyatakan, akan segera menikahi kekasihnya, Pilar Rubio. Dia menyampaikan pengumuman itu, saat tampil di sebuah acara televisi Spanyol, El Homiguero, belum lama ini. Ramos mengatakan, kini sudah saatnya dia dan Rubio segera membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Menurutnya, momennya sangat tepat, lantaran mereka baru saja

BAHAGIA: Pasangan yang berbahagia, Pilar Rubio dan Sergio Ramos, bersama Alejandro, Marcos dan Sergio. ■ Foto: gi

dikaruniai buah hati ketiganya, Alejandro, yang kini berusia 10 bulan. Di tengah situasi yang membahagiakan itu lah, akhirnya Ramos dan Rubio memutuskan menikah. Jika tidak ada halangan, pernikahan akan dilangsungkan di Seville, pda 15 Juni mendatang. Secara khusus, para tamu undangan tidak diperbolehkan membawa ponsel dan kamera ke ruang upacara pernikahan. “Kami memutuskan menikah di Seville, karena kami sudah tinggal di Madrid sangat lama. Di sana (Seville-red) orangnya lebih sedikit,” ujar Ramos, seperti dilansir dari kanal berita olahraga Mirror Football. Ramos dan Rubio sudah berkencan sejak 2012. Sebelum memiliki si kecil Alejandro, keduanya sudah dikaruniai dua orang putra, Sergio (4) dan Marcos (3). “Ini merupakan momen yang spesial bagi kami, setelah lama membina hubungan dan membangun keluarga bersama tiga buah hati yang selalu menjadi penyemangat kami,” katanya lagi. “Kami rasa waktunya sudah ideal, dan berharap anak-anak menikmati pesta penikahan ini. Dulu sewaktu usia mereka lebih muda, mereka belum cukup mengerti,” tandas Ramos.■ is-Am


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.