WAWASAN 04 FEBRUARI 2019

Page 1

l Senin Kliwon l 4 Februari 2019 TAHUN KE-33 NO: 257

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

MENYAPA - Presiden Joko Widodo, saat menyapa ribuan perwakilan THL TBPP se-Indonesia saat silaturahmi di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (3/2). n Foto Arixc Ardana

17 Ribu THL Penyuluh Pertanian Curhat ke Jokowi

SEMARANG – Pengangkatan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP) harus sesuai dengan peraturan perundangan yang ada. Hal tersebut ditegaskan Presiden Joko Widodo, di hadapan ribuan perwakilan THL TBPP se-Indonesia saat silaturahmi di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (3/2). “Apabila memungkinkan, akan saya siapkan Perpres-nya, tapi jangan sampai saya disuruh nabrak regulasi undang-undang. Itu yang tidak memungkinkan. Kalau membuat Perpres itu urusanya hanya tanda tangan presiden, tapi kalau payung hukum undang-undangnya memungkinkan kenapa tidak,”paparnya. Tercatat saat ini terdapat sebanyak 17 ribu THL TBPP yang berharap bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), melalui Peraturan Presiden (Perpres) dan Keputusan Presiden (Keppres). Lebih lanjut Jokowi menuturkan, Indonesia masih kekurangan kurang lebih 40 ribu penyuluh pertanian sehingga diharapkan dari 17 ribu THL TBPP, bisa mengisi kekurangan tersebut. Jokowi menjelaskan bahwa pengalaman yang dimiliki THL TBPP sangat penting, untuk mendampingi petani dalam rangka memperbaiki produktivitas pertanian. Orang nomor satu di Indonesia tersebut, berjanji akan memberikan kabar secepatnya, mengenai bisa tidaknya pengangkatan melalui perpres. Dirinya akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Menteri Pertanian (Menpan) serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB), paling tidak hari Rabu atau Kamis minggu depan. “Saya akan undang Menpan peluangnya seperti apa, kalau memang peluangnya ada dan tidak menabrak undang-undang, nanti saya undang semua 17 ribu THL TBPP,” ungkapnya, yang disambut tepuk tangan para peserta. Sementara, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan, pihaknya juga memberikan kontrak Bersambung ke hal 7 kol 1

TIDAK TERBIT

SEHUBUNGAN Tahun Baru Imlek 2570 merupakan libur nasional, Koran Wawasan Selasa 5 Februari 2019 tidak terbit. Harian ini akan kembali menemui pembaca Rabu 6 Januari 2019. Harap pembaca dan relasi maklum. (Penerbit)

n Pelajar SMP Dikeroyok Viral di Medsos KAJEN - Kasus dugaan tindak kekerasan di lingkungan sekolah terjadi di Kota Santri. Pelajar kelas VII SMP NU Pajomblangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan berinisial AM (14), warga Desa Pajomblangan, dikeroyok sekelompok pelajar lainnya yang diduga kakak kelasnya di tempat ibadah di lingkungan sekolah tersebut.

Kasus ini terungkap setelah video rekaman kekerasan berdurasi 2 menit 41 detik menyebar di grup WhatsApp. Kasus pengeroyokan yang terjadi pada 16 Januari 2019 ini pun menjadi keprihatinan se-

mua pihak di Kabupaten Pekalongan. Bahkan, keluarga korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Pekalongan. Korban sendiri hingga kemarin masih Bersambung ke hal 7 kol 3

MENCERITAKAN: Suyati (42) dan Amat Kasirun (45), orang tua dari AM (14), pelajar kelas VII SMP NU Pajomblangan, Kabupaten Pekalongan, menceritakan kasus pengeroyokan yang dialami anaknya. n Foto: Hadi Waluyo.

Sungai Juwana Dangkal, Diduga Pemicu Banjir ‘’Kalau bantuan logistik sifatnya sementara, sedangkan solusi yang terbaik tentu normalisasi secara komprehensif dari hulu ke hilir,’’ terangnya. Bupati pun menyebut, pihaknya telah berupaya terus mendorong agar upaya normalisasi

PATI – Masih terjadinya sejumlah bencana banjir salah satunya dinilai dipicu akibat terjadinya pendangkalan sungai Juwana. Bahkan, langkah normalisasi pun dianggap sudah sangat mendesak untuk meminimalisasi bencana yang terjadi hampir setiap tahun itu. Hal itu diungkapkan Bupati Pati Haryanto saat memantau banjir di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, kemarin. Dia menyebutkan, Sungai Juwana memang membutuhkan penanganan secara komprehensif.

Bersambung ke hal 7 kol 1

Grebeg Sudiro Ajang Penyatuan Keberagaman

BANJIR : Seorang warga berada di teras rumahnya yang tergenang banjir di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, kemarin. (43) n Foto: SM/Beni Dewa

Warga Berebut Gunungan & Pesta Kue Keranjang

Diganggu Hantu

CITRA Kirana kembali bermain film horor, berjudul Satu Suro. Dalam Satu Suro, Citra Kirana berperan sebagai Dinda. “Dinda ceritanya lagi hamil besar. Dibandingkan di film yang dulu, Asih, tensi horor dalam Satu Suro, berbeda. Di Satu Suro, ketegangan setiap scene itu tinggi Harus nangis, stres, ketakutan, karena karakterku diganggu hantu,’’ katanya. Meski demikian Citra Kirana bersyukur selama syuting tidak ada peristiwa mistis yang menimpanya selama syuting. Namun sebagai seorang gadis yang belum menikah, tentu menjadi tantangan sendiri ketika ia dituntut untuk memainkan peran sebagai seorang ibu yang tengah mengandung dan melahirkan. “Ini tantangan saya, memerankan istri yang hamil tua dan tersesat di rumah sakit hantu,” ujar Citra Kirana. n buyil-skh

Korban Trauma Masuk Sekolah

Kirab Budaya Grebeg Sudiro 2019 di kawasan Pasar Gede, Kelurahan Sudiroprajan, Solo menarik ribuan pengunjung dan wisatawan dari berbagai kota. Tak pelak ribuan warga berebut kue keranjang pada acara menjelang Imlek tersebut.

MELEBURNYA masyarakat berbagai suku di kelurahan se- tempat menjadi contoh bahwa keberagaman tak jadi pembatas untuk saling menjaga dan menyatukan perbedaan yang ada. ‘’Grebeg Sudiro sebagai wujud peningkatan kesatuan dan persatuan antarsuku, golongan dan latar belakang berbeda yang ada di Kota Bengawan. Hal itu juga menjadi pembangunan karakter bangsa lewat budaya yang ada di kelurahan ini,’’ ujar Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, saat menghadiri Grebeg Sudiro, Minggu (3/2). Foto:kpl

Bersambung ke hal 7 kol 3

GREBEG SUDIRO : Peserta mengikuti Karnaval Kesenian Kirab Grebeg Sudiro 2019 di kawasan Pasar Gede, Solo, Minggu (3/2). n Foto: SM/Yoma Times Suryadi


Senin Kliwon, 4 Februari 2019

‘Outsourcing’ Mengancam Lulusan SMK Oleh Hartono SPd ST

Semua Bermula dari Keluarga MASIH ingat kasus tragis yang dilakukan oleh seorang anak remaja? Hanya gara-gara tidak diberi uang, seorang remaja tega membakar rumah orangtuanya. Peristiwa yang terjadi di sebuah desa di Jepara, 12 Januari 2019. Polres Jepara pun memproses kasus tersebut, karena merupakan perbuatan kriminal, meskipun yang dibakar rumah orangtua sendiri. Sungguh, sebuah peristiwa yang bisa menjadi pembelajaran bagi siapa pun tentang pentingnya mendidik anak dengan nilai-nilai budi pekerti atau karakter yang baik. Dan hal itu harus dilakukan oleh lingkungan terdekat si anak, yakni keluarga. Setelah itu baru lingkungan sekolah dan masyarakat. Karena itu, begitu penting dan besarnya peran keluarga bagi seorang anak. Anak yang tidak tidak mendapatkan nilai-nilai pendidikan karakter atau budi pekerti, hampir bisa dipastikan bakal mengalami “kekacauan nilai”. Sebab terbentuknya karakter atau kepribadian seorang anak sangat tergantung pada kondisi keluarga dimana dia diasuh dan dibesarkan. Dengan kata lain, baik buruknya karakter atau kepribadian seseorang akan sangat ditentukan oleh pola asuh dan didik yang dilakukan oleh keluarganya. Jika seorang anak atau remaja mengalami kenakalan di luar batas kewajaran, maka bisa dipastikan, dia tidak mendapatkan pola pengasuhan yang baik di dalam keluarganya. Karena itu, untuk membangun atau membentuk sebuah generasi yang berkualitas, harus dimulai dari lingkungan keluarga. Dengan demikian dapat dipastikan, untuk membangun atau membentuk generasi yang memiliki karakter atau kepribadian yang baik, haruslah dimulai dari upaya membangun atau menciptakan keluarga-keluarga yang berkualitas atau berkarakter. Sangatlah penting dipahami bahwa peran orangtua harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pengalaman yang dikehendaki oleh remaja. Seringkali kurang dipahami, bahwa salah satu tanggung jawab besar para orangtua adalah mendidik dan mengasuh anak dengan sebaik-baiknya melalui pola asuh yang tepat. Sebab, tanpa pendidikan dan pola asuh yang tepat, mustahil orangtua atau keluarga dapat menciptakan generasi yang berkualitas dan berkarakter. Maka sangat tepat jika dikatakan keluarga merupakan institusi yang sangat penting, karena keluarga merupakan unit terkecil dari sebuah negara. Dalam konteks kekinian, fenomena yang sangat memprihatinkan adalah maraknya kenakalan remaja, baik kota-kota besar, kecil, bahkan juga di desa. Ada lagi bentuk-bentuk kenakalan remaja seperti pergaulan (seks) bebas, pencurian, perampokan, penyalahgunaan minuman keras, narkoba, dan lain-lain. Dalam kondisi seperti ini, maka sulit kita melepaskannya dari peran keluarga dan sekolah. Sebab keluarga merupakan institusi pertama seorang anak mendapatkan nilai-nilai kehidupan dalam proses pembentukan karakter Sesudah itu, barulah institusi sekolah dan lingkungan masyarakat.■

Pendukung capres agar lebih bijak dan sejuk. Banyak yang modal utamanya “kompor”. *** Anak-anak jangan dilibatkan dalam kampanye. Kalau bermental “anak-anak”?

T

ERSERAPNYA lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di dunia kerja atau industri, merupakan salah satu misi sekolah kejuruan. Semakin banyak siswa - siswi yang diterima di dunia industri saat ini akan menghadirkan kebanggaan tersendiri bagi sekolah yang bersangkutan dan juga bagi guru guru yang telah berhasil mengantarkan anak didiknya untuk bekerja. Lulusan SMK di daerah akan meninggalkan desa/ kampung halamannya untuk bekerja di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang atau kota kota industri seperti Cikarang dan Karawang. Mereka akan menjadi kebanggaan orang tua dan keluarga. Sistem kerja outsourcing sebenarnya adalah sistem perekrutan tenaga kerja oleh perusahaan penyedia tenaga jasa,

bukan oleh perusahaan yang membutuhkan jasanya secara langsung. Industri atau perusahaan manufaktur di Indonesia saat ini hampir sebagian besar menerapkan sistem kerja outsourcing atau sistem kerja kontrak. Sistem ini sudah mulai dijalankan sekitar tahun 2003. Karyawan outsourcing biasanya bekerja berdasarkan kontrak. Alasannya adalah untuk memperoleh pekerja yang lebih produktif karena masih berusia muda. Mereka adalah fresh graduate. Dan perusahaan akan memutus kerja karyawan yang tidak produktif atau malas. Sistem kerja outsourcing sangat menghantui para lulusan kita. Bagaimana tidak, dengan kontrak kerja selama dua tahun dan harus diperbarui setiap dua tahunnya, akan membuat pekerja (lulusan SMK) harus waswas karena mereka harus mencari pekerjaan lain setelah kontrak kerja selesai. Kalau nasib mereka mujur, mereka akan diperpanjang masa kontraknya sampai beberapa tahun kedepan. Tetapi kalau tidak ada perpanjangan, mereka terpaksa

harus mencari pekerjaan lagi. Bagi yang bernasib baik, akan segera mendapat pekerjaan lagi, di perusahaan yang berbeda. Tetapi kalau nasib baik tidak berpihak, bisa bisa mereka kembali ke kampung halamannya dan menjadi pengangguran seandainya mereka tidak kreatif. Memang ada karyawan atau pekerja yang diangkat menjadi karyawan tetap setelah mereka bekerja bertahun tahun atau kinerja mereka dianggap baik, berprestasi dan menguntungkan perusahaan. Tetapi ini jumlahnya tidak banyak. Apalagi kalau dibandingkan dengan karyawan yang harus keluar. ■ Menganggur? Bayangkan saja kalau setiap tahun ribuan lulusan SMK terserap ke dunia industri seperti ini tetapi setiap tahun pula bertambah pengangguran yang berasal dari tenaga kerja yang sudah putus kontrak kerjanya. Akankah SMK akan menjadi penyumbang pengangguran? Janganlah kita terlalu bangga dengan banyaknya lulusan SMK yang

diterima di dunia industri, karena itu hanya fatamorgana. Alangkah baiknya kita sebagai pendidik, khususnya di sekolah sekolah kejuruan untuk membekali siswa siswa dengan ketrampilan berwirausaha. Menumbuhkan jiwa entrepreneur mereka, agar mereka menjadi pengusaha, pedagang, penyedia jasa atau produsen suatu produk. Mengajari mereka seperti bagaimana cara membuka usaha bengkel mesin, sepeda motor, berdagang, membuat produk dan memasarkannya, membuka jasa cutting sticker, servis komputer dan peralatan elektronik sampai jasa membuat web atau aplikasi, pemasangan internet dan masih banyak usaha lain yang bisa diajarkan pada mereka. Bahkan mengajari mereka bercocok tanam pun merupakan langkah antisipasi menghadapi lulusan yang terpaksa pulang kampung. Jadi mulai sekarang kita lebih menanamkan jiwa wirausaha dari pada sekadar mengharapkan mereka menjadi karyawan di industri.■ Penulis, guru Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Kedawung, Sragen.

Merindukan Hati Nurani di Kelas Oleh Fadjar Wahjoeni SPd

S

ETELAH beberapa waktu lalu dunia pendidikan dibuat heboh dengan kasus guru Budi yang meninggal dianiaya muridnya sendiri, melalui dunia maya juga beredar seorang siswa yang menantang bapak gurunya berkelahi. Bahkan siswa ini nekat melepas baju tanda tak takut kepada sang guru. Di sebuah SMA negeri di Kalimantan Barat, seorang siswa terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian karena memukul ibu gurunya sendiri karena marah tidak naik kelas. Sungguh sebuah ironi dan realitas yang memprihatinkan, aksi penganiayaan dan melawan sang guru ini terjadi di sekolah, tempat belajar dan mengajar, tempat nilai-nilai moral diajarkan dan ditanamkan. Kasus penganiayaan yang dilakukan siswa kepada gurunya ini bukan saja mengindikasikan bahwa ada yang salah dalam pengembangan etika dan tata krama belajar di sekolah.

Kenyataan ini sekaligus juga menunjukkan tentang perlunya pendidikan karakter bagi siswa. Dalam kegiatan di sekolah seharusnya juga dikembangkan etika dan sopan santun tentang seharusnya siswa bersikap dan menghormati gurunya. Perilaku siswa yang menyimpang ini terbentuk akibat kurang pekanya dunia pendidikan menempatkan hati nurani dalam membentuk kepribadian siswa. Guru harus mampu mendidik dan mengajarkan ilmu yang tidak terlepas dari ketajaman hati nurani. Guru harus mampu mengajarkan ilmu yang merefleksikan keagungan Tuhan, menjelaskan kegunaan teknologi dengan hati nurani, dan mengajarkan sosiologi dengan moral dan etika. Adakalanya guru juga harus bisa menghukum anak dengan ketegasan dan kasih sayang, memimpin anak dengan ketulusan hati nurani dan memberikan sikap dan perbuatan yang patut diteladani. ■ Tiga Ranah Pandangan humanistik klasik dari Kratwol dan Bloom mengklasifikasikan tiga ranah dalam pendidikan, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ranah kognitif adalah ranah yang sifatnya menambah

pengetahuan berpikir, kepandaian, dan lebih bersifat ilmiah. Ranah afektif lebih bersifat tentang sikap, pembentukan karakter, sedangkan ranah psikomotorik berkaitan langsung dengan aspek keterampilan, kecakapan, dan latihan. Pendidikan budi pekerti merupakan bagian dari ranah afektif, yaitu pendidikan sikap dan perilaku. Pendidikan afektif di sekolah selama ini lebih banyak bersifat indoktrinasi. Padahal pendidikan afektif membutuhkan gugahan hati nurani untuk bertindak. Sifatnya membutuhkan contoh perbuatan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap guru yang tidak memberikan kenyamanan bagi muridnya akan berpotensi menjadikan murid beringas dan berani melawan gurunya, ada beberapa sikap seperti tidak adil terhadap murid, sikap yang tidak konsisten, sikap yang keras baik ucapan maupun tindakan. Ketiga sikap ini sangat menjamin timbulnya emosi dan rasa melawan dari murid, terutama bagi pelajar SMP dan SMA. Pendidikan budi pekerti membutuhkan fakta yang mempunyai makna yang dapat diteladani. Dalam kurikulum sekarang bukannya tanpa memberikan sentuhan moral pada

pelajar kita. Ada pelajaran PKn yang sesungguhnya dapat kita gali nilai-nilai budi pekerti. Di dalamnya juga diajarkan toleransi, menghargai, cinta tanah air, kesusilaan, dan lain-lain sebagainya. Namun apa yang kita jumpai dalam kehidupan para pelajar kita? Mereka mencontoh pola kita untuk tidak menghormati orang lain, menyulut permusuhan, dan saling mencemooh. Tidak berbeda jauh dengan manuver para elite politik kita, tindak-tanduknya tidak lagi memikirkan kepentingan dan keselamatan bangsa. Yang dipikirkan hanya kepentingan partai, kekuasaan, harta, dan materi. Lantas apa yang salah? Budi pekerti bukanlah pelajaran yang mencekoki, tetapi perbuatan yang menggugah hati siswa kita. Karena syarat pengajaran budi pekerti adalah ngertingrasa-nglakoni (menyadari, menginsyafi, dan melakukan). Mereka membutuhkan siraman budi pekerti melalui interaksi dalam kelas, melalui proses pendidikan, melalui interaksi sosial antar siswa. Siswa kita perlu mendapat sentuhan dan gugahan hati nurani. Hati nurani yang datang tidak saja dari guru, tapi juga dari keluarga, masyarakat, dan Pemerintah.■ Penulis, guru Bahasa Inggris SMKN 2 Sragen.

(Mental dan integritasnya tak perlu diragukan)

Revolusi Mental dan Pola Pikir Tenaga Pendidik PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

Oleh Heru Setyoko SPd MPd

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

T

UNTUTAN untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan memiliki tenaga pendidik yang memiliki integritas dan profesional tentunya membutuhkan kesungguhan dan kesiapan sumber daya manusia. Juga tidak bisa diabaikan adalah pentingnya pembinaan, pendidikan dan pelatihan sumber daya untuk membentuk dan mengkader pendidik yang berintegritas dan profesional. Kesiapan sumber daya manusia yang baik dan berkualitas tentunya akan memudahkan berlangsungnya proses reformasi birokrasi yang sedang dijalankan. Sehubungan dengan hal tersebut faktor kesiapan dan kemauan untuk mengubah pola pikir, sikap dan perilaku sebagai tenaga pendidik yang berintegritas dan profesional menjadi pondasi dan esensi strategis yang ikut menentukan keberhasilan reformasi birokrasi di Indonesia. Dan jika tidak segera dicari solusinya, maka kepribadian kita sebagai sebuah bangsa akan menghilang dan kita hanya akan menjadi bangsa yang kehilangan jati diri. Dan satu kata untuk menyimpulkan inti permasalahan ini, yaitu mental. Karena daya-daya mental berupa cara bernalar, berpikir, membuat per-

timbangan dan mengambil keputusan pun dibentuk dan menghasilkan perilaku serta tindakan ragawi. Pada akhirnya dalam cakupan sebuah bangsa, mental ini akan mempengaruhi keputusan yang diambil dalam segala aspek kehidupan, politik, sosial, pendidikan, ekonomi, budaya dan sebagainya. Keputusan yang baik hanya akan tercapai melalui buah daya mental yang terdidik dengan baik pula. Melalui pendidikan, bagaimana kita menjadi orangorang yang bermental baik, sehingga keputusan dan perbuatan-perbuatan kita sesuai dengan yang diharapkan dapat menjadi manfaat. Pendidikan dengan memusatkan perhatian pada perubahan kebiasaan sehari-hari yang punyai dampak kebaikan publik. Proses pendidikan mesti bermuara ke corak kebiasaan bertindak. Istilah mental bersangkutan dengan batin dan watak manusia. Mental akan mengarahkan cara manusia dalam memahami diri dan dunia, bagaimana mereka menampilkan diri dan kepercayaan yang mereka yakini, cara berpakaian, bertutur, berperilaku, cara mengambil keputusan dan bertindak. Dalam pemahaman umum selama ini, revolusi sering dimaknai sebagai perubahan cepat dalam ranah sosial-politik dengan konotasi kekerasan radikal menyertainya. Jika dikaitkan dengan usaha untuk “kembali lagi” menjadi

bangsa yang memiliki mental yang terdidik, maka hal ini bukanlah hal yang mustahil. Karena pada dasarnya masyarakat kita sudah memiliki potensi mental yang baik. Jiwa kebersamaan, santun, gotong royong, kerja keras, musyawarah dan semua nilainilai kebaikan yang sudah tertanam di dalam diri masyarakat Indonesia yang kesemuanya menjadi jiwa dan kepribadian dan dituangkan dalam nilai-nilai dasar Negara kita yaitu pancasila. Namun karena faktor-faktor eksternal yang menyebabkan nilai-nilai itu luntur secara perlahan-lahan. Maka di sinilah orientasi tujuan gerakan revolusi mental itu, yaitu mengembalikan lagi jiwa dan kepribadian bangsa yang mulai luntur tersebut dengan sebuah gerakan revolusi mental ini. Inti revolusi mental menurut Jokowi adalah membangun manusianya dulu, membangun jiwanya. Salah satu caranya adalah dengan perubahan besar yang dimulai dari perbaikan kualitas manusianya, yang tentu saja dapat dicapai hanya dengan uapaya pendidikan. Seringkali Presiden mengatakan semua permasalahan yang ada di negeri ini akan selesai “tergantung niat”. intinya adalah niat bagaimana konsep ini akan mampu terealisasi dan direalisasikan oleh segenap komponen bangsa sehingga revolusi mental bukan sekedar brand politik yang ujung-ujungnya hanyalah sebatas wacana.

Revolusi mental, yang paling dibutuhkan adalah pengetahuan praktis-transformasi pada tataran kebiasaan bertindak sehari-hari para warga negara dalam lingkup dan skala seluas bangsa. Revolusi mental adalah membuat bagaimana kejujuran dan keutamaan lain-lainnya itu menjadi suatu disposisi batin ketika berhadapan dengan situasi konkret. Pola pikir guru agar senantiasa terdorong berpola pikir, bersikap dan berperilaku positif sesungguhnya telah dipikirkan dan diakomodasi oleh Pemerintah. Dengan adanya peraturan dan ketentuan yang mengarahkan agar tenaga pendidik dalam kesehariannya di tempat kerja dapat menjaga pola pikir, sikap, perilaku, dan performa kerja (kinerjanya dengan sebaikbaiknya dalam rangka pencapaian target kerja dirinya dan tercapainya output dan tujuan organisasi). Disiplin tenaga pendidik dimaksudkan sebagai langkah awal untuk menciptakan tenaga pendidik yang berintegritas dan profesional. Dalam upaya mewujudkan aparatur yang berintegritas dan profesional, perlu ditumbuhkan kesadaran para tenaga pendidik untuk mengubah pola pikirnya sejalan dan searah dengan reformasi birokrasi Pemerintah. Dengan perubahan pola pikir diharapkan tenaga pendidik mampu mengembangkan pola pikir yang positif dan meminimalisasi pola pikir dirinya yang negatif. ■ Penulis, guru SMK Sakti Gemolong, Sragen.


Senin Kliwon, 4 Februari 2019

Izin Pendirian PTS dan Prodi Dipercepat JAKARTA – Proses perizinan pendirian perguruan tinggi serta pembukaan program studi atau prodi di perguruan tinggi swasta (PTS) bakal dipercepat.

PELATIHAN: Mahasiswa KKN UPGRIS saat menggelar sosialisasi internet sehat bagi Karang Taruna dan pemasaran produk secara online, di balai desa Margosari, Limbangan, Kendal, Sabtu (2/2). ■ Foto: dok

KKN UPGRIS Edukasi Literasi Digital KENDAL – Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kendal, menggelar sosialisasi internet sehat bagi karang taruna dan pemasaran produk secara online, di balai desa Margosari, Limbangan, Sabtu (2/2). “Ada banyak produk yang muncul dan menjadi ciri khas desa ini, namun selama ini pemasaan masih terbatas. Misalnya gula aren, pies susu, hingga batik. Hal tersebut mendorong kita, untuk membantu pertumbuhan ekonomi desa, khususnya di bidang pemasaran secara online dengan pemanfaatan internet,” papar ketua panitia Dita Dwi Prasetia, disela kegiatan. Masyarakat juga belum memaksimalkan tampilan kemasan, sehingga perlu adanya pelatihan agar menarik perhatian. “Dengan adanya pemasaran secara online warga semakin kreatif dalam proses pengemasan, sehingga memikat para konsumen yang dari luar daerah Limbangan. Selain itu, kegiatan ini juga sesuai dengan tema KKN yaitu Pemberdayaan Masyarakat Melalui Literasi Digital Menuju Desa Kelurahan Mandiri,” tambahnya. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja bidang kewirausahaan, dari empat bidang yang dilaksanakan dalam KKN yakni pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan. Dalam waktu dekat ini, mahasiswa KKN Desa Margosari, juga akan mengadakan Gerakan Menanam 1000 Tanaman Hias dan Tanaman Pelindung Mata Air, yang akan dilaksanakan di Dusun Tanggulangin dan Dusun Cemangklek Desa Margosari. ■ Hidup Sehat Di bidang kesehatan, para mahasiswa KKN juga menggelar kegiatan cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar, yang diikuti para siswa sekolah dasar. Kegiatan ini untuk mengenalkan kebersihan kepada anak sejak dini, agar membiasakan hidup sehat. “Selain itu, kita juga mengadakan Festival Batik Margosari yang melibatkan beberapa lapisan masyarakat dan anak sekolah. Festival batik ini diselenggarakan untuk mempromosikan batik khas Margosari. Peserta festival juga dilatih untuk membatik, agar tahu bagaimana proses membatik dan juga mengenal batik ciri khas desa sendiri,” papar Wakil Koordinator Desa Eva Rahmawati, yang juga mahasiswa KKN UPGRIS.■ Rix-jie

Pemerintah berharap dengan kemudahan ini akan muncul prodi-prodi baru yang sesuai tuntutan zaman. Mulai tahun ini Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KemenristekDikti) membuat gebrakan proses perizinan akan selesai dalam 15 hari kerja. Estimasi waktu maksimal lima hari kerja di setiap unit Eselon I Kemenristek-Dikti. “Masalah saat ini adalah izin sulit keluar, bisa membu-

tuhkan waktu 6 bulan sampai 1 tahun. Tetapi setelah berjalan, ternyata banyak juga prodi yang belum terakreditasi, atau akreditasinya sudah kedaluwarsa. Untuk menyelesaikan masalah ini perlu komitmen bersama,” kata Menristekdikti Mohammad Nasir saat Sosialisasi Pengusulan Pendirian dan Perubahan PTS serta Pembukaan Prodi Tahun 2019, kemarin. Proses perizinan melibatkan Kemenristek-Dikti dan

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti). Mantan rektor Undip ini mencontohkan, pada pendirian prodi, usulan dilakukan secara daring, dilanjutkan dengan verifikasi dokumen serta evaluasi terkait kecukupan dosen. Setelah itu jika disetujui, proses evaluasi non dosen, seperti mengecek lokasi dan ketersediaan ruang kuliah di limpahkan kepada oleh LLDikti. Sebagai langkah aksi percepatan, ke depan akan dikembangkan SK elektronik dengan digital signature. “Saat ini kami fokus pada pendidikan vokasi sehingga untuk izin pendirian pergu-

ruan tinggi, yang dibuka adalah perguruan tinggi vokasi dan institut teknologi. Sedangkan prodi yang diberikan izin adalah prodi bidang sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM). Untuk prodi sosial di moratorium dahulu,” ujarnya. Plt Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristek-Dikti Patdono Suwignjo mengakui, pelaksanaan percepatan perizinan terkait pengusulan pendirian dan perubahan PTS serta pembukaan prodi masih dibutuhkan sosialisasi, terutama bagi masing-masing LLDikti.■ dtc-skh

Stiepari Persiapkan jadi Universitas SEMARANG -Ketua Yayasan Triviaca Prof Dr Y Sutomo MM mengatakan tahun ini sebagai tonggak bagi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (Stiepari) Semarang, untuk menjadi lebih baik. Termasuk sedang mempersiapkan diri untuk berubah menjadi Universitas Pariwisata Indonesia, yang diharapkan akan terealisasi pada tahun 2020. “Saat ini sudah ada lima prodi S1, sebagai syarat minimal untuk jadi universitas, maka akan ada penambahan tiga lagi, nantinya,” jelasnya, Jumat (1/2), di Kampus Bendan Ngisor, saat menghadiri pelantikan pejabat struktural di Stiepari. Menurutnya persiapan dan segala yang mendukung terus dilakukan. Termasuk mengirim lima orang dosen untuk kuliah mengambil Doktor. “Usia 49 tahun Stiepari untuk bangkit dan menjadi perguruan tinggi yang makin dipercaya masyarakat. Yang dilantik dalam menjabat jangan hanya papan nama, namun kinerjanya harus maksimal. Mari kita mengembangkan lembaga ini dengan maksmimal. Mulai pembantu ketua, kajur, sampai semua lini, harus punya tolak ukur. Semua pejabat harus membuat program

LANTIK: Ketua Stiepari Dr Samtono saat melantik pejabat struktural di lingkungan kampus tersebut.■ Foto: dok

kerja dan laporan setiap tahunnya,” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani pakta integritas oleh mereka yang dilantik. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Stiepari Dr Samtono MSi. Samtono mengajak semuanya untuk bergandengan tangan

menyatukan persepsi dan berlari kencang. Khususnya dalam mengemban visi dan misi untuk memperbaiki diri menjadi universitas. Hadir juga Dr Soetomo WE, Ketua Pembina Yayasan. Ada 26 orang yang dilantik. Diantaranya Dra Renny April-

liani sebagai ketua program S2 Manajemen, Haniek Listyorini SE MBA pembantu ketua bidang akademik, Dr Bambang Guritno pembantu ketua bidang PMB dan kerja sama, Henry Yuliamir SS MMPar sebagai kepala humas dan publikasi, dan lainnya.■ M13-skh

Lulusan SMK akan Nganggur?

Belajar Bahasa Inggris Melalui Game Online

Oleh: Suharno SPd

Oleh: R Jajik Armadani SPd MPd

A

NGKA pengangguran tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada Agustus 2013 mencapai 1.258.201 orang dan 847.365 orang pada Februari 2014 (Data Badan Pusat Statistik, 2014). Angka pengangguran ini, walaupun data sudah lama, seringkali menjadi sorotan oleh tokoh nasional maupun masyarakat terhadap SMK, bahwa SMK mencetak angka pengangguran tertinggi. Hal ini menjadi cambuk bagi SMK untuk menjadikan lulusannya agar tidak menjadi pengangguran. Secara garis besar, tujuan SMK ada tiga yaitu mencetak tenaga kerja yang siap kerja sesuai kebutuhan tenaga kerja industri, mampu menciptakan lapangan kerja atau berwirausaha, dan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Dari ketiga tujuan tersebut, siswa paling banyak adalah ingin bekerja di industri, sehingga yang menjadi tantangan adalah bagaimana sebuah SMK berupaya menghasilkan kelulusan yang terserap atau bekerja pada industri yang diinginkan oleh siswa, pada akhirnya tidak ada kata lulus SMK akan nganggur. Ada dua hal untuk mencapai kelulusan SMK agar dapat terserap di industri yaitu konsep kurikulum atau model pembelajarannya (untuk peningkatan kompetensi siswa agar kompetitif di bidangnya) dan strategi pemasaran tamatan ke dunia industri. Kompetensi dasar kejuruan dalam kurikulum yang ditetapkan oleh Direktorat PSMK haruslah disusun menjadi kurikulum yang mampu menjawab kebutuhan dunia kerja. Untuk membuat kurikulum diharuskan bagi sekolah untuk melakukan kerja sama dengan pihak dunia usaha dan dunia industri (DUDI) secara riil, tidak hanya di atas kertas saja. Artinya ada surat MoU sebagai syarat pengesahan kurikulum atau saat akreditasi sekolah, tetapi proses pembelajarannya haruslah berbasis industri atau yang sering disebut dengan kelas industri. Kelas industri bagi SMK untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan bekal yang lebih baik kepada lulusan. Kelas industri dilaksanakan secara bersama dan terpadu antara industri dengan sekolah. Kebutuhan industri disinkronkan menjadi sebuah

kurikulum aplikatif dalam proses pembelajaran. Model atau sistem pengelolaan bersama tersebut akan tercipta iklim belajar yang dapat menjamin mutu kelulusan siswa. Program kelas industri akan menjadi program yang optimal dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, karena industri juga ikut berperan akif dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dalam kelas. Pembentukan program kelas industri di SMK kadang menemui kendala. Jumlah insdustri banyak, tetapi tidak semua industri yang ada memiliki kepedulian terhadap dunia Pendidikan. Sehingga untuk keberhasilan program kelas industri dapat dilakukan dengan, pertama, membangun kerja sama yang harmonis antara sekolah dengan industri. Jalinan kerja sama antara sekolah dengan DUDI merupakan kunci awal keberhasilan pembentukan kelas industri. Kedua, menyusun kurikulum bersama dengan industri. Komponen kebutuhan industri dimasukkan dalam kurikulum ini. Ketiga, menentukan kebutuhan guru dan instruktur yang mengajar di sekolah dari industri. Keempat, mempersiapkan sarana prasarana dalam kelas industri. Paling baik, apabila pihak industri mau menempatkan peralatannya di bengkel sekolah serta menyediakan bahan praktik dalam proses pembelajaran produktif. Kelima, penyusunan jadwal kelas industri dan pelaksanaan KBM. Guru pengampu pembelajaran di bengkel sekolah adalah guru yang telah mengikuti magang di industri atau instruktur yang berasal dari industri, atau dilakukan secara bersama-sama sebagai team teaching. Dalam proses pembelajaran, setiap siswa memegang satu unit alat. Jumlah alat dan siswa harus sama sehingga mereka melakukan pekerjaan. Apabila proses KBM kelas industri ini selesai, maka siswa tentunya memiliki keahlian yang kompeten di bidangnya. Untuk mengetahui tingkat kompetensi siswa diperlukan adanya uji kompetensi. Uji kompetensi terhadap siswa sebaiknya tidak dilakukan oleh guru atau instruktur industri yang mengampu siswa yang bersangkutan, tetapi diuji oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Jika hasil uji kompetensi melalui LSP dinyatakan kompeten, maka siswa tersebut akan lebih mudah untuk masuk ke industri yang diinginkan. Jika semua proses dilakukan seperti uraian di atas, maka tidak ada istilah ‘Lulus SMK akan menganggur lagi. Sebaliknya, siswa belum lulus sudah dipesan oleh berbagai dunia industri.■ Penulis, guru SMKN 2 Sragen.

T

AK bisa dipungkiri bahwa anak anak kita tumbuh dan dewasa di era milenial digital. Tak mungkin juga dihindari pengaruh yang besar dari pertumbuhan teknologi yang satu ini. Entah itu pengaruh positif atau negatif. Istilah istilah seperti gadget, digital, internet, online sudah tidak asing lagi anak zaman now. Mulai dari balita hingga remaja sangat lihai mengoperasikan gadget. Bahkan orang dewasa kalah terampil dengan siswa Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah dalam mengoperasikan atau mengaplikasikan suatu program. Begitu besar pengaruh gadget terhadap kehidupan anak anak sekarang sehingga menimbulkan pro dan kontra di kalangan orangtua, khususnya para pendidik, psikolog hingga Pemerintah. Program yang satu ini sangat disukai mulai dari anak anak hingga orang dewasa. Banyak macam dari game online yang popular saat ini dan menarik anak anak kita, seperti Mobile Legend, Clash Of Cland, Free Fire, dan masih banyak lainnya. Memang kalau tidak dibatasi dan diawasi oleh orang tua, game online bisa menjadi salah satu alat penghancur generasi muda dimasa mendatang. Bagaimana tidak? Seorang player dari game online bisa menjadi kecanduan, pemalas, egois, agresif bahkan menjadi pribadi anti-sosial. Tidak hanya efek psikologi yang timbul, tapi juga mengganggu fisik mereka. Misalnya, merusak kornea mata dan otak karena terlalu sering terpapar radiasi gadget. Dalam beberapa kasus, seorang siswa membolos, tidak memperhatikan guru atau teman karena game online. Tapi lepas dari semua itu, ternyata kita masih bisa mengambil sisi positifnya. Seperti kita tahu bahwa beberapa

game online yang diadaptasi dari luar negeri masih menggunakan bahasa Inggris dalam setiap instruksinya. Anak anak yang semula tidak mengerti arti dari suatu kata atau bahkan sama sekali tidak suka bahasa Inggris, merasa masa bodoh dengan bahasa Inggris, mau tidak mau mereka akan mencoba untuk mencari tahu arti dari perintah dalam game tersebut agar bisa memainkannya dan memenangkannya. Mula - mula mereka hanya mencari arti dari kata/ kalimat tersebut. Tapi lama kelamaan mereka akan mencoba untuk menirukan/ mengucapkan apa yang didengar dari suara/perintah yang keluar dari game tersebut. Semakin sering mereka mencari tahu arti suatu kata/kalimat dari game tersebut, semakin banyak kosa kata/ vocabulary yang mereka miliki. Pronounciation mereka pun semakin fluent (lancar) karena suara yang mereka dengar dari game tersebut berasal dari native speaker. Apalagi dalam permainan game online ini ada komunitas pemainnya. Dimana setiap player yang bermain dalam suatu game tergabung dalam satu komunitas. Anggota komunitas ini tidak hanya berasal dari satu negara saja, melainkan ada anggota/player yang berasal dari luar negeri. Jika ada yang ingin berchatting ria dengan player dari luar negeri, otomatis harus menggunakan bahasa asing ( bahasa Inggris). Nah, mereka harus belajar merangkai kata - kata berbahasa Inggris untuk berdialog. Dengan adanya permainan game online ini sedikit banyak ada peningkatan ketertarikan mereka dalam mempelajari bahasa Inggris. Jadi kesimpulannya meskipun game online mempunyai efek negatif terhadap fisik dan psikologi pemainnya, namun mempunyai sisi positifnya. Yang terpenting adalah, sebagai orangtua, kita harus tetap membatasi dan mengawasi penggunaan gadget pada anak-anak kita.■ Penulis, guru Bahasa Inggris SMKN 2 Sragen.


AKADEMIKA

Senin Kliwon, 4 Februari 2019

Mahasiswa UGM Kembangkan Lampu Darurat Hemat Energi YOGYA- Dua mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berhasil mengembangkan inovasi lampu darurat (emergency) hemat energi yang ramah lingkungan. Lampu yang dinamai La Helist (Lampu Emergency Hemat Listrik) mampu menjadi solusi bagi masyarakat dalam situasi darurat saat terjadi pemadaman listrik di malam hari. Keduanya merupakan adik kakak asal Blora, Jawa Tengah, yakni Fadhiela Noer Hafiezha (S1 Teknik Mesin) dan Chaieydha Noer Afiefah (S2 Fakultas Pertanian). Mereka memanfaatkan fitting lampu yang dimodifikasi sehingga menghasilkan lampu dengan terang tidak berbeda seperti lampu yang menggunakan daya listrik PLN. Fadhiela mengungkapkan pengembangan lampu emergency hemat energi ini terinspirasi dari seringnya pemadaman listrik di wilayah Blora. Pemadaman listrik kerap terjadi, terlebih di kala musim hujan. Hal tersebut menjadikan aktivitas masyarakat terganggu. “Di Blora sering terjadi

pemadaman listrik dan masyarakat masih sering memakai lilin untuk penerangan saat listrik padam, sementara penggunaan lilin berpotensi terjadi kebakaran saat ditinggal tidur. Untuk itulah kami mengembangkan lampu emergency dari led dan menggunakan batu baterai yang aman dan praktis,” paparnya, saat Konferensi Pers di Kantor Humas UGM, Jumat (1/2). Lampu darurat ini dibuat menggunakan material lokal dan mudah diperoleh di pasaran. Komponen penyusun La Helist diantaranya lampu led, fitiing lampu, trafo ferit, kumparan email, resistor, transistor, saklar, serta batu baterai. “Pembuatan lampu ini tidak sulit karena materialnya mudah didapat, bahkan khusus ferit dari limbah lampu yang tidak terpakai,” jelasnya. Untuk menghidupkan lampu

menggunakan energi dari baterai kecil tipe AA 1,5 Volt yang biasa dipakai untuk baterai jam dinding. Dikembangkan dalam dua jenis yakni berdaya 3 watt dan 9 watt. La Helist didesain secara minimalis dilengkapi dengan saklar sehingga dapat dibawa kemana-mana dan dihidupkan kapan saja tanpa tergantung akan aliran listrik PLN. Selain hemat energi, lampu ini mampu menyala lebih dari 12 jam dan juga lebih aman digunakan dibanding menggunakan lilin. Selain itu, mampu menjadi solusi ketika pemadam listrik. Fadhiela menyebutkan pembuatan lampu ini cukup sederhana. Hanya saja perlu ketelitian dan kesabaran dalam pengerjaan rangkaian lampu. “Dalam sebulan kita produksi 500-1.000 lampu emergency,” jelasnya. La Helist telah diproduksi secara massal di Blora. Dalam produksinya mereka dibantu empat karyawan yang berlaku sebagai teknisi. La Helist dijual dengan harga terjangkau yakni Rp50.000 untuk lampu berdaya

MAHASISWA: Mahasiswa UGM Fadhiela Noer Hafiezha dan Chaieydha Noer Afiefah yang kembangkan lampu darurat hemat energi. ■ Foto: dok 3 watt dan Rp60.000 untuk daya 9 watt. “Pemesanan sudah menjangkau wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” imbuh Chaiyedha. Mereka berharap kehadiran lampu emergency ini bisa memberikan manfaat bagi

masyarakat. Kedepan keduanya akan terus mengembangkan lampu salah satunya dengan menaikkan tegangan dari 1,5 volt menjadi 3 volt dengan baterai recharge agar dapat dipakai untuk penerangan rumah tangga.

“Dengan adanya lampu emergency hemat listrik ini diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mengatasi penerangan pada saat pemadaman listrik yang lebih aman dan lebih irit,” pungkasnya. ■ ali-skh

Dosen Bantu Tingkatkan Kompetensi Guru

PENGABDIAN: Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FBIK Unissula Semarang saat pengabdian masyarakat di SMK Muhammadiyah Sayung Demak. ■ Foto: dok

DEMAK- Sebagai bentuk kepedulian terhadap kualitas guru, Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi (FBIK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang melalui para dosen dari program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sejak tahun 2014 telah melaksanakan program road-show pendidikan. Menurut Kurniawan Yudhi Nugroho, dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FBIK pengabdian tersebut bertajuk peningkatan kompetensi pedagogi guru di SMA dan SMK, dengan wilayah cakupan yaitu Kota Semarang, Kabupaten Demak

dan Kota Salatiga. Dengan dilaksanakannya kegiatan semacam ini, diharapkan kesadaran para guru akan pentingnya melaksanakan pendidikan yang bermutu akan terus meningkat. SMK Muhammadiyah Sayung Demak, menjadi sekolah pertama di tahun 2019 ini yang berkesempatan untuk mengikuti workshop, baru-baru ini. Dalam kegiatan workshop ini, pengembangan kualitas dan kapasitas guru sebagai pendidik menjadi inti dari kegiatan. Adapun cakupan materi yang disampaikan adalah bagaimana melaksanakan penelitian kelas sebagai cara untuk mengurai

masalah serta mengoptimalkan potensi guru melalui peningkatan kemampuan menggunakan bahasa verbal dalam pengajaran. Juga menggunakan teknologi yang sesuai dengan dunia anak didik dalam kegiatan pembelajaran, memilah dan memilih bahan ajar secara online, menyusun bahan ajar hingga pengembangan soft dan hard skill guru sebagai seorang pendidik. “Dari kegiatan yang dilaksanakan, terlihat bahwa antusias para guru sangat baik dalam mengikuti kegiatan tersebut,’‘ jelasnya. Para dosen juga

diuntungkan dengan melihat fakta di lapangan terkait dengan isu yang terjadi di ranah sekolah, guru maupun siswa yang tentunya berhubungan erat dengan capaian pendidikan. Data yang diperoleh dari lapangan kemudian dapat menjadi modal bagi para dosen untuk mengembangkan program pelatihan yang lebih baik dan tepat sasaran. Dalam beberapa waktu ke depan juga akan melaksanakan kegiatan pedampingan melalui kegiatan penelitian kepada sekolah-sekolah mitra yang telah mengikuti kegiatan tersebut. ■ skh-jie

Asmaul Husna Kuatkan Pendidikan Karakter Media Pembelajaran dengan Kartu SEORANG guru dalam menyampaikan pelajaran yang kreatif dan inovatif akan menjadikan para siswa tidak bosan dan betah di kelas. Guru haruslah menguasai berbagai model pembelajaran dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar yang akan disampaikan. Salah satu model pembelajaran dengan menggunakan media kartu ini cocok untuk mata pelajaran yang tidak banyak menggunakan hitungan. Misalnya mata pelajaram kimia dengan kompentensi dasar tentang teory atom, lambang unsur rumus empiris dan rumus kimia, teori asam basa, ikatan kimia, dan masih banyak lagi tentunya dapat menggunakan pembelajaran dengan media kartu. Sebelum mengajar dengan model pembelajaran dengan media kartu , guru mempersiapkan kartu-kartu yang akan digunakan untuk pembelajaran. Kartu boleh satu jenis warna atau dibuat beberapa warna agar menarik untuk dilihat dan dibaca siswa. Ukuran kartu jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil supaya praktis menyimpannya dan tulian bisa dibaca dengan jelas. Atau bisa juga disesuaikan dengan tulisan yang ada dikartunya.Tulisan yang ada dikartu bisa ditulis sendiri oleh guru atau bisa juga kita tugaskan ke siswa sebagai pekerjaan rumah tentunya. Untuk setiap kelompok diberi tiga jenis kartu yaitu kartu tugas, kartu soal dan kartu untuk menjawab soal. Untuk kartu soal bisa dibuat satu soal satu kartu.Sehingga untuk tiap kelompok kartu soalmya bisa lebih dari satu, disesuaikan dengan kompentensi dasar dan jumlah indikator yang mau diajarkan. Misalnya mengajar mata pelajaran kimia dan yang mau saya sampaikan ke siswa adalah kompetensi

Oleh: Titik Iswati SPd

dasar tentang lambang atom dan rumus kimia, maka saya akan menggunakan metode penugasan, diskusi kelompok dan tanya jawab dengan model pembelajaran menggunakan media kartu. Siswa dalam satu kelas yang jumlahnya antara 30 sampai dengan 36 kita kelompokkan menjadi lima sampai sepuluh kelompok. Setiap kelompok diberikan tiga jenis kartu yaitu kartu tugas,kartu soal dam kartu untuk jawaban soal. Dalam kartu tersebut kita bedakan kartu tugas, kartu soal, kartu untuk jawaban. Supaya menarik kartu-kartu dibuat dengan warna yang berbeda beda. Kemudian setiap kelompok diberikan waktu agar saling berdiskusi sesame kelompoknya. Selanjutnya setiap kelompok diberi kesempatan untuk presentasi dari tugas yang diberikan dan menjawab soal yang ada dalam kartu tersebut. Dalam melakukan presentasi, kelompok lain dipersilahkan menanggapi atau mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan topik tugas yang diberikan pada kelompok tersebut. Guru membimbing untuk mengarahkan pada jawaban yang benar. Contoh kartu tugas yang diberikan kepada kelompok satu misalnya tuliskan cara penulisan lambang unsur untuk satu huruf, dua huruf dan tiga huruf. Kemudian untuk kelompok dua carilah beberapa perbedaaan antara unsur logam dan unsur nonlogam. Untuk kelompok tiga carilah informasi tentang rumus kimia dan

rumus molekul dan seterusnya tugas disesuaikan dengan indikator dan KD untuk mata pelajaran yang dipelajari. Untuk contoh kartu soal yang harus dikerjakan tiap kelompok adalah soal aplikasi atau penerapan dari tugas masing masing. Untuk kelompok satu misalnya diberikan soal seperti tuliskan lambang atom dari nitrogen, oksigen, natrium, magnesium, phosphor, belerang, emas, besi, dan lain sebagainya. Atau soal yang lain seperti tuliskan nama unsur dengan lambang H, C, Mg, NI, Ba, Au, Sn, Uuq dan lain sebagainya. Soal untuk kelompok dua misalnya dberikan beberapa sifat unsur logam dan unsur nonlogam maka kelompokkan sifat unsur logam dan sifat unsur nonlogam. Kemudian untuk kelompok tiga misalmnya tuliskan rumus empiris dari rumus molekul glukosa, air, asam cuka, benzena, amonia, metana, dan lain sebagainya. Setiap kartu tugas dan kartu soal disesuaikan dengan indicator yang dibuat pada rencana pembelajaran (RPP). Dengan media kartu siswa bisa berdiskusi sesama kelompoknya dan juga dengan kelompok lain dan presentasi di depan kelas. Soal bisa dibuat lebih variatif. sehingga akan timbul tanya jawab yang lebih hidup. Media pembelajaran dengan kartu alternatif untuk mencegah kebosanan belajar dalam kelas . Model pembelajaran lebih mudah dan fleksibel diterapkan untuk semua mata pelajaran yang ada disekolah, khususnya mata pelajaran yang tidak menghitung atau menerapkan rumus hitungan. Sebelum mengajar kartu- kartu harus disiapkan lebih dahulu sehingga penggunaan waktu lebih efesien tentunya. ■ Penulis guru SMK Negeri 1 Gondang, Sragen

INDONESIA tengah menghadapi abad ke 21 yang ditandai dengan berbagai kecenderungan global. Setidaknya terdapat 3 kecenderungan penting yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Pertama, berlangsungnya revolusi digital yang pengaruhnya semakin kuat mengubah sendi-sendi kehidupan, kebudayaan, peradaban, dan kemasyarakatan termasuk pendidikan. Kedua, semakin tegasnya fenomena Abad Kreatif yang menempatkan informasi, pengetahuan, kreativitas, inovasi dan jejaring sebagai sumber daya strategis bagi individu, masyarakat, korporasi, dan negara. Ketiga, terjadinya integrasi belahan-belahan dunia yang semakin intensif akibat internasionalisasi, globalisasi, hubungan-hubungan multilateral, teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi. Ketiga hal tersebut telah memunculkan tatanan baru, ukuran-ukuran baru, dan kebutuhan-kebutuhan baru yang berbeda dengan sebelumnya, yang harus ditanggapi dan dipenuhi oleh dunia pendidikan nasional dengan sebaikbaiknya. Sehubungan dengan itu, sendi-sendi pendidikan nasional perlu ditransformasikan sedemikian rupa agar pendidikan semakin sanggup memberi kontribusi yang berarti bagi kiprah dan kemajuan Indonesia saat ini dan dimasa depan. Transformasi pendidikan nasional tersebut dimulai dengan menempatkan kembali karakter sebagai ruh atau dimensi terdalam pendidikan nasional dengan memfokuskan pada marwah pendidikan yang dicanangkan dicanangkan oleh Ki Hajar Dewantara yakni harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah raga (kinestetik) dan olah pikir (literasi). Demikian juga dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasio-

nal telah ditegaskan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. sekolah memiliki peran aktif untuk membentuk peserta didik dengan pendidikan yang berlabel karakter. Pendidikan karakter di sekolah sendiri merupakan sistem penanaman berupa komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Di samping itu, pendidikan karakter dimaknai sebagai suatu perilaku warga sekolah yang dalam menyelenggarakan pendidikan harus berkarakter. Dewasa ini banyak pihak menuntut peningkatan intensitas dan kualitas pelaksanaan pendidikan karakter pada lembaga pendidikan formal. Untuk menjawab itu pemerintah menerapkan kurikulum 2013 dimana salah satu fondasi tujuannya pendidikan sekolah yakni pembentukan karakter, didalam kurikulum 2013 ini Penguatan Pendidikan Karakter sangat ditekankan. Dalam pelaksanaan Pendidikan Penguatan Karakter akan diserahkan kepada guru di sekolah, dan disesuaikan dengan kearifan lokal tempat sekolah berada. “Di dalam praktek setiap sekolah diberikan kebebasan kreativitas sesuai dengan kondisi dan budaya sekolah tersebut dan juga kemampuan atau sumber daya sekolah tersebut dalam hal ini sekoalah kami yaitu SMP Negeri 3 Satu Atap jenar melakukan program Penguatan karakter berupa pembiasaan diri seluruh

Oleh: Hepta Kuswoyo SPd

warga sekolah untuk membaca asmaul husna tiap pagi sebelum pembelajaran dimulai melalui pengeras suara sekolah diikuti oleh semua peserta didik di dalam kelas. Masing-masing dibawah pengawasan guru pengajar jam pertama. Program ini sangat ringan dan mudah untuk dilaksanakan tetapi memiliki dampak yang luar biasa terhadap siswa, siswa menjadi hafal 99 nama-nama Allah, secara ruhiyah sebelum mengawali kegiatan, siswa sudah diingatkan dengan kebesaran Allah

ini akan berdampak pada aktifitas peseta didik dalam menjalani kesehariannya. Mendidik karakter religius dirasa penting untuk memanifestasikan Iman dalam setiap sendisendi kehidupan, mewujudkan lulusan religius yang mampu hidup di masyarakat, serta karena pendidikan karakter di sekolah negeri kurang ditajamkan. Karakter religius peserta didik nampak dilihat dari tiga aspek yang pertama dari segi moral knowing, sis wa mengetahui alasan kenapa harus mengenakan jilbab. Dari segi moral feeling siswa berempati terhadap temannya yang kesusahan, kemudian karakter yang lain ditunjukkan dengan menyukai hal baik seperti peduli terhadap lingkungan. Dari segi moral doing adalah siswa membudayakan senyum, salam, dan sapa. ■ Penulis guru SMP Negeri 3 Satu Atap Jenar, Sragen


Senin Kliwon, 4 Februari 2019

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

Juliari Imbau Masyarakat Bijaksana dalam Menggunakan Internet

DIALOG: Anggota Komisi VI DPR RI, Juliari P Batubara menghadiri ‘Dialog Interaktif Lintas Agama’ di Tlogo Resort, Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (3/2) sore. ■ Foto: Rusmanto Budhi/SR

TUNTANG - Anggota Komisi VI DPR RI, Juliari P Batubara mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa waspada dan bijaksana dalam menggunakan fasilitas internet seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi di Indonesia. Salah satu upaya untuk mengantisipasi dampak negatif dari informasi yang diduga tak benar atau hoaks adalah bersilaturahmi ke sejumlah wilayah atau tokoh termasuk tokoh agama. ‘’??Kita termasuk makhluk sosial. Jadi, harus senantiasa bersilaturahmi, bersosialisasi agar persaudaraan yang

sudah terjalin tetap terja ga,’‘ kata Juliari ketika mengha diri ‘Dialog Interaktif Lintas Agama’ di Tlogo Resort, Tun tang, Kabupaten Semarang, Minggu (3/2) sore. Dalam acara itu, Juliari sempat menyampaikan beberapa cerita dan pengalaman yang dialami para politikus masa lampau. Menurutnya, Indonesia pernah mengalami masamasa suram. ??’‘Tapi dulu begitu, apa sekarang kita akan ulangi kembali? Itu pertanyaannya, ‘kan sekarang sudah zaman demokratis, semua berhak menyampaikan pendapatnya,’‘??

ungkapnya. ■ Tetap Solid Juliari mengaku dirinya dan internal PDI Perjuangan hanya bisa tertawa jika saat ini ada pihak-pihak yang menyebut ada partai antikafir, anti-ulama, bahkan partai komunis sekali pun. Karena peristiwa yang ?lebih gila? dari apa yang terjadi sekarang sudah pernah dilewati. ?’‘?Kalau sekarang, beraninya cuma di media sosial atau internet. Kalau dulu tidak ada fasilitas itu, diserang langsung begitu,’‘?? jelas pria yang juga Caleg DPR RI dari PDI-Perjuangan Dapil 1 Jateng (Kendal, Kota

Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga) itu. Pada kesempatan itu, Romo Pujiyanto menyatakan, saat ini toleransi antarumat beragama di Kabupaten Semarang tetap solid. Selain di internal agama, ketika warga beragama dan keyakinan lain ada kegiatan bahkan tengah dilanda kesusahan seluruh elemen bergegas bergerak tanpa diperintah. ‘’Keberagaman, toleransi, serta sinergitas yang terjalin tetap perlu dipupuk dan dijaga. Ini tentunya demi keutuhan Bangsa Indonesia,’‘ ujarnya. ■ rbd/SR

■ Gedung IRNA VIP Teratai Resmi Dioperasikan

Direktur RSUD Targetkan PAD Rp 125 Miliar SALATIGA - Direktur RSUD Kota Salatiga, dr Sri Pamudji Eko Sudarko menargetkan pendapatan dari Gedung Paviliun IRNA VIP Teratai RSUD Salatiga sebesar Rp 125 miliar. Jumlah itu dinilainya cukup jadi acuan PAD sebagai salah satu BUMD di Kota Salatiga. Hal ini disampaikan dr Sri Pamudji usai mendampingi Walikota Yuliyanto dan sejumlah pejabat lingkungan pemkot dan RSUD saat meninjau Gedung IRNA Paviliun IRNA VIP Teratai RSUD Salatiga, akhir pekan lalu. Sebagai informasi, Gedung Paviliun IRNA VIP Teratai RSUD Salatiga resmi dioperasionalkan dengan ditandai penandatangan batu prasasti dan pemotongan pita oleh Walikota Yuliyanto, Jumat (1/2) pagi. Gedung empat lantai ini, untuk biaya rawat inap masih menggunakan harga atau tarif lama yang setara gedung paviliun lama, yakni Rp 400 ribu per malam. “Tarif baru akan disesuaikan setelah dilakukan pembahasan bersama Dewan Pengawas, dan walikota selaku pemilik serta melihat sejumlah

pengeluaran/beban biaya operasional mengingat gedung dengan setiap lantai 11 kamar itu memiliki fasilitas lebih lengkap dibandingkan gedung paviliun lama yang dimiliki RSUD Salatiga,’‘ jelas Pamudji. Selain mulai dioperasikannya Gedung IRNA VIP Teratai, manajemen RSUD juga meresmikan Masjid Al Mustasyfaa. Dijelaskan, penyesuaian tarif baru Gedung IRNA VIP Teratai menunggu keluarnya Perda dan Perwali.”Kami segera menyusun apa saja yang menjadi kebutuhan gedung IRNA Teratai. Yang jelas, di gedung baru ini dilengkapi berbagai fasilitas pelayanan, seperti peralatan kesehatan, tempat tidur, dan fasilitas lainnya,” paparnya. Dalam kesempatan itu dr Pamudji tak lupa mengucapkan terimakasih

atas komitmen dan bantuan dari pemkot serta dukungan semua pihak, termasuk DPRD Salatiga dengan terbangunnya Gedung IRNA VIP Teratai. “Sedikit penjelasan, mengapa diberi nama Taratai karena memiliki filosofi dimana bunga Teratai dapat tumbuh di air, di lumpur dan dapat memberikan keindahan dan manfaat. Ini juga fungsi dan kegunaan gedung baru ini, semoga memberikan manfaatkan dan sangat bersyukur atas komitmen walikota dan wakil walikota,” pungkasnya. ■ Turunkan Kemiskinan Sementara Walikota Yuliyanto menyambut baik dengan dimulai nya pengoperasian gedung baru IRNA VIP Teratai. Berbicara soal tarif di gedung IRNA VIP Teratai, walikota setuju nantinya ada penyesuian. Mengingat, di gedung baru terdapat pelayanan dan fasilitas (baru). “Ini merupakan komitmen pemerintah dalam hal kesehatan. Dimana, warganya sehat menjadikan pembangunan tetap bisa terus

TINJAU FASILITAS: Walikota Salatiga Yuliyanto dan Wawali Muh Haris meninjau fasilitas yang ada di Gedung Paviliun IRNA VIP Teratai didampingi Direktur RSUD dr Sri Pamudji Eko Sudarko. ■ Foto: Ernawaty/SR berjalan,” tutur walikota. Adanya Gedung baru ini, juga sejalan dengan terus turunnya angka kemiskinan di Salatiga yang saat ini 4,8 persen. Karena menurutnya,

Relawan Demokrasi Gelar Aksi Di CFD WONOGIRI - Sejak dilantik dan diberi pembekalan materi oleh KPU Kabupaten Wonogiri, para Relawan Demokrasi langsung terjun ke masyarakat memberikan sosialisasi tentang pemilihan umum serentak 2019. Mereka menebarkan semangat demokrasi dengan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada tgl 17 April 2019 nanti. Seperti yang terlihat Minggu (3/2), para relawan demokrasi melakukan Sosialisasi di car free day (CFD). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh relasi dalam 10 basis dari 25 kecamatan seKabupaten Wonogiri dan didampingi komisioner KPU, Wahyu Nurjanah SKom, Dwi Prasetyo SPdI dan juga Augustina Puspa Dewi SE MM yang sekaligus sebagai Divisi SDM dan

Sosparmas. Adapun Pradika Harsanto SIP MM melakukan sosialisasi di acara gowes Kismantoro. Sedangkan Ketua KPU, Toto

Sih Setyo Adi SE MM izin dikarenakan ada acara yang tidak bisa ditinggalkan. ‘’Acara sosialisasi di CFD ini sekalian untuk memupuk kekompakan dan

SOSIALISASI: Relawan demokrasi sedang melakukan sosialisasi soal Pemilu 2019 kepada pedagang di CFD, Minggu (3/2). ■ Foto: Tlus PE/SR

kebersamaan antara relawan demokrasi dan KPU. Diharapkan dengan gencarnya sosialisasi ini, tingkat partisipasi masyarakat di pemilu serentak 17 April 2019 nanti semakin meningkat,’’ harap Wahyu. Wahyu Nurjanah menje laskan, sasaran sosialisasi para relawan demokrasi ini adalah semua aspek masyarakat. ‘’Mereka terba gi dalam 10 basis yaitu pemula, pemuda, perem puan, disabilitas, berkebu tuhan khusus, komunitas, agama, internet, keluarga dan marginal,’’ terangnya. Dalam satu minggu, lanjutnya, para relawan demokrasi melakukan kegiatan personal minimal tiga kali, dan kegiatan kelompok dalam basis masing-masing dua kali dalam satu bulan. ■ Pm/SR

adanya rumah sakitini, menjadi satu sasaran untuk melihat angka kemiskinan. ‘’Tapi tentunya semua pihak jangan merasa puas. Terus bekerja dan komitmen untuk

mensejahterakan masyarakat. Angka tersebut sangat luar biasa dan harus terus didorong untuk turun. Target kita turun hingga 2-3 persen,” tandasnya. ■ rna/SR

Saloka Meriahkan Imlek TUNTANG - Saloka Theme Park ikiut memeriahkan perayaan Imlek yang jatuh pada 5 Februari 2019, dengan menghadirkan Saloka Hoki Hoki. Tak sekedar memeriahkan, Saloka Hoki Hokie menyuguhkan berbagai pertunjukan menarik bernuansa Imlek. Nila Sandra, Manager Marketing Saloka Theme Park mengatakan, Imlek menjadi salah satu momen yang selalu dirayakan masyarakat Indonesia setiap tahunnya, khususnya umat Tionghoa. Tak ingin ketinggalan, Saloka Hoki Hoki dimulai 2 hingga 5 Februari 2019. “Saloka Hoki Hoki menyuguhkan berbagai pertunjukan yang dihadirkan khusus hingga empat hari sejak tanggal 2 Februari. Yaitu liong, barongsai dan juga penampilan Duo Acoustic,” kata Nila Sandra, didampingi Public Relation Saloka Theme Park, Ika Pertiwi, Minggu (3/2). rna/SR

PERNIK-PERNIK IMLEK: Saloka Theme Park dimeriahkan lampion dan berbagai pernak pernik Imlek sejak akhir pekan lalu. Foto: Ist/rna/SR

Pasar Tani, Memutus Rantai Distribusi Pangan di Jawa Tengah UNGARAN - Aktivitas pasar tani merupakan salah satu kegiatan dari Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jawa Tengah yang dapat memutus rantai distribusi pangan di

Jawa Tengah. Pada dasarnya, pasar tani atau pasar khusus bagi petani/produsen dapat menguntungkan petani sebagai pelaku usaha dan masyarakat selaku konsumen. Pada gilirannya, makin

PASAR TANI: Kegiatan pasar tani yang digelar setiap Jumat pagi di lingkungan kompleks pertanian Tarubudaya, Ungaran mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. ■ Foto: Ist/SR

memperkokoh ketahanan pangan masyarakat. Demikian dikemukakan Kepala Dishanpan Provinsi Jawa Tengah, Ir Agus Wariyanto SIP MM didampingi Kepala Bidang Ketersediaan Pangan dan Kerawanan Pangan, Ir Sadi MSi bersama Kepala Seksi Distribusi Pangan, Sri Broto Rini SP MP di sela-sela meninjau acara pasar tani di lingkungan kantor Dishanpan di Ungaran, belum lama ini. Kegiatan pasar tani merupakan salah satu cara pendekatkan akses pangan kepada masyarakat selaku konsumen. Caranya, dengan menghadirkan para produsen langsung atau kelompok masyarakat bertemu dengan konsumen, sehingga mendapatkan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik untuk dikonsumsi.

“Tegasnya, program pasar tani ditujukan untuk mempertemukan langsung pelaku usaha (petani produsen) dengan konsumen, sehingga konsumen bisa membeli produk pertanian dengan harga produsen (relatif lebih murah) dan juga dapat memberikan keuntungan memadai kepada petani karena bisa menjual produk usahatani langsung kepada konsumen,” ungkap Agus Wariyanto. ■ Peluang Bisnis Karena dengan kegiatan ini akan memotong panjangnya rantai distribusi dan tata niaga pangan, selisih harga yang seharusnya dinikmati para pelaku perantara dapat secara langsung dinikmati para petani selaku produsen. Lebih lanjut dikatakan, bahwa aktivitas pasar tani

tersebut digelar secara rutin seminggu sekali, yakni setiap Jumat pagi. Sebagai program pada masa yang akan datang, mengingat multimanfaat yang dipetik untuk masyarakat dalam ikut meringankan beban yang dikonsumsi, maka akan diperluas jangkauannya untuk daerah-daerah terpilih di Provinsi Jawa Tengah. Dengan demikian, pasar tani diharapkan tak hanya sekadar sarana transaksi jualbeli produk pertanian, dan meningkatkan nilai jual. Berbagai jenis yang dijual pada pasar tani meliputi produk tanaman pangan dan hortikultura, termasuk sayursayuran, buah-buahan, produk peternakan, dan aneka olahan pangan. Pasar tani ini mendatangkan langsung dari kelompok

tani, produsen makanan, dan vendor-vendor yang lain, namun yang lebih penting adalah untuk menangkap peluang bisnis di bidang usaha pertanian dalam arti luas. “Sebagai contoh penjualan komoditas beras oleh asosiasi LUPM (Lembaga Usaha Pangan Masyarakat) rata-rata setiap hari Jumat mampu menjual rata-rata 1,5-2 ton beras dengan harga Rp 8.000/kg, bawang merah dengan selisih harga Rp 2.0004.000/kg dari pasar, vendorvendor yang turut berpartisipasi antara lain Prima Food untuk produkproduk peternakan (daging ayam, telur dan aneka olahannya), kelompok pengolahan pangan, dan lain-lain,” imbuh Agus Wariyanto. ■ SR


Senin Kliwon, 4 Februari 2019

Samsung Smart Curved TV M6300 Gambar Lebih Nyata PAMERAN: Pengunjung sedang melihat-lihat produk elektronik di toko Global Elektronik Semarang. Menyambut Imlek, toko ini menggelar dua event sekaligus yaitu pameran Hometech dan Sharp Omotenachi Festive II. ■ Foto: dok

Sambut Imlek Gelar 2 Event Sekaligus ■ Pameran Hometech dan Sharp SEMARANGMenyemarakkan Tahun Baru Imlek 2570, Global Elektronik menggelar dua event sekali gus yaitu pameran HomeTech 2019 dan Sharp Omotenasih Festive II. Pameran tematik HomeTech ke-42 atau yang pertama kali di 2019 berlangsung 30 Januari-12 Februari 2019 di area parkir (outdoor) dan showroom (indoor) Superstore Global Elektronik Jalan Pandanaran 102 dan Jalan MT Haryono 509A Semarang. Sedangkan event Sharp Omotenashi Festive II diselenggarakan di Superstore Global Elektronik Jalan Fatmawati 3 (Pedurungan) Semarang. Gelaran dua event pameran sekaligus tak lepas dari pengalaman Superstore Global Elekronik selama 17 tahun melayani kebutuhan masyarakat akan produk elektronik dan ponsel. “Tak berlebihan jika manajemen

Global Elektronik telah mendapat berbagai award dan achievement,” kata praktisi bisnis ritel elektronik yang juga Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang, Gouw Andy Siswanto, kemarin. Pameran HomeTech 2019 adalah event yang telah menjadi icon pameran elektronik bagi warga Jawa Tengah, Semarang dan sekitarnya. Dalam event selalu menampilkan beragam produk elektronik pilihan yang ramah lingkungan dan hemat listrik dengan harga paling murah. “Pameran HomeTech 2019 digelar untuk memberi kesempatan kepada masyarakat, terutama yang akan merayakan Tahun Baru 1 Cia Gwee Imlek 2570. Di pameran ini, setiap orang dapat menemukan pilihan produk-produk elektronik terbaru, mulai dari TV LED, ponsel, AC, mesin cuci,

kulkas, microwave, water dispenser, vacuum cleaner, kitchen appliances dan small pppliances,” kata ketua penyelenggara pameran HomeTech 2019, Harwiyono. ■ Sharp Sementara itu Sharp “Omo tenashi Festive II” hanya digelar di Superstore Global Elektronik Semarang Jalan Fatmawati 3 (Pedurungan) Semarang, kata Yan Theodore Branch Manager PT Sharp Electronics Indonesia (SEID). Program ini akan berlangsung hingga 16 Februari 2019. Sebagai best dealer Sharp Tomodachi Store (STS) satusatunya di Semarang, Yan Theodore mengajak warga Jateng, khususnya kota Semarang dan sekitarnya untuk mengunjungi Global Elektronik dan memanfaatkan program ini serta raih hadiah menarik dari Sharp. Hadiah utama berupa

sepeda motor Matic Yamaha Mio. Hadiah menarik lain adalah Lemari Es tipe SJN166FW, Mesin Cuci tipe ES-T85M W-PK, TV LED 24 inci tipe LC-24LE170I, Air Purifier tipe FP-F30Y-A, dan Air Cooler tipe PJ-A26MY-B. Transaksi minimal Rp 2.500.000 berhak mendapatkan 1 nomor undian yang akan diundi. Hadiah menarik lain, Lemari Es tipe SJN166-FW, Mesin Cuci tipe ES-T85M W-PK, TV LED 24 inci tipe LC-24LE170I, Air Purifier tipe FP-F30Y-A, dan Air Cooler tipe PJ-A26MY-B, kata Yan Theodore. Belanja dengan transaksi senilai Rp 1.500.000 mendapatkan hadiah cabutan blender seri EM P01, cashback dan souvenir. Sharp juga memberikan voucher belanja masing-masing senilai Rp 225.000. Disediakan pula Angpao Omotenashi Sharp, masing-masing senilai Rp 100.000.■ Ct-jie

Pemkab Kudus Upayakan Pengendalian Harga Pangan KUDUS - Pemkab Kudus terus mengupayakan pengendalian harga pangan, terutama saat memasuki musim penghujan dan banjir yang terjadi di beberapa wilayah. Kepala Dinas perdagangan Kabupaten Kudus, Sudiharti, melalui Kabid Fasilitasi Perda gangan dan Promosi, Imam Prayitno, menyam paikan jika timnya terus melakukan pantauan harga. Beberapa komoditas yang memiliki potensi kenaikan harga menjadi pusat perhatian untuk dijadikan evaluasi dan dicarikan solusi. ‘’Saat ini yang naik dan berpotensi naik adalah beras, telur, dan sayur-sayuran,’‘ katanya. Harga beras medium naik dari 9.000 per kilogram menjadi 9.500 per kilogram. Harga beras premium naik dari Rp 11.000 per kiogram menjadi Rp 11.500 per kilogram. Adapun harga telur ayam ras naik dari Rp 21.000 naik menjadi Rp 24.000 per kilogram. ‘’Kenaikan harga telur ini karena tingginya permintaan. Sedangkan harga beras naik karena sampai sekarang belum ada panen dari Kudus dan sekitarnya,’‘ kata Imam. Untuk memastikan tidak terjadi gejolak harga hanya di Kabuaten Kudus, timnya juga terus melakukan pantauan perkembangan harga dari daerah lain. Hal ini untuk melihat secara riil perubahan harga berbagai

komoditas kebutuhan pokok di Kudus. ‘’Kalau ada kenaikan yang terlampau tinggi, kami juga akan langsung mencari sumber masalahnya, seperti saat kenaikan harga daging ayam beberapa waktu lalu. kami langsung ke peternak dan penyuplai, hingga distributornya,’‘ ujarnya. Sekretaris Persatuan Penggilingan Padi Indonesia (pepadi) Kudus Sri Setiarto menyam paikan, perubahan harga beras saat ini memang tergantung pa da ketersediaan beras dari peta ni dan permintaan. Jika keterse diaan beras di daerah menipis tentu harga akan meningkat. ‘’Kalaupun ambil dari wilayah lain yang jauh, biaya angkutnya juga tinggi, sehingga berdmpak pada harga jual,’‘ katanya. ■ Di Rembang Sementara itu di Rembang, anggota Komisi XI DPR RI, Donny Imam Priambodo berjanji akan mengupayakan akses modal bagi dunia kewirausahaan di Kabupaten Rembang. Hal itu disampaikan Donny, saat menjadi narasumber dalam sarasehan di Gedung PKPRI Rembang, Minggu

PRODUK PANGAN: Sejumlah pedagang di Pasar Baru Kudus menjual berbagai macam produk pangan. ■ Foto: SM/Septina Nafiyanti (3/2). Dalam seasehan bertajuk “Menyelaraskan Kedaulatan Desa Melalui Kedaulatan Ekonomi Berbasis Enterpreneurship dan Sektor Riil” itu, Donny menekankan pentingnya pelatihan kewirausahaan yang berkelanjutan. Menurutnya, pelatihan kewirausahaan menjadi bekal pengetahuan bagi warga yang baru memulai usaha. “Di Rembang, kami perhatikan soal kewirausahaan. Kamu akan usahakan, semuanya dapat pelatihan-pelatihan, termasuk akses modal, baik dari pemerintah maupun swasta,” papar Donny. Ia menyebutkan, salah satu program dari pemerintah yang dapat diakses warga, antara lain

adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun ini, Donny akan mengupayakan warga Rembang agar dapat mengakses KUR lebih mudah. Target KUR tersebut adalah, kalangan individu dan kelompok usaha produktif, tetapi selama ini belum memiliki agunan tambahan untuk mendapatkan modal usaha. Sehingga, upaya itu benar-benar bisa dirasakan kalangan yang membutuhkan. Donny mengungkapkan, Rembang memiliki potensi besar dalam mengembangkan dunia usaha. Secara riil potensi tersebut meliputi bidang perikanan, pertanian maupun potensi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). ■ SMN/H76/lee-Ct

Jelang Imlek Harga Beras Stabil KEBUMEN - Jelang perayaan Imlek tahun 2019, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kebumen relatif stabil. Tidak ada kenaikan harga pada sejumlah harga kebutuhan pokok dan sayuran. Salah satunya harga beras yang dipantau di Pasar Tumenggungan. Meski beberapa waktu lalu sempat diisukan naik akibat dipengaruhi cuaca buruk, namun kini masih setbail dengan harga mulai dari Rp 9.000 hingga Rp 13.000 perkilo

gramnya. Salah satu pedagang beras di Pasar Tumenggungan Kebumen, Ssuroto mengatakan, kesetabilan harga beras disebabkan lantaran stok beras di Kkebumen masih cukup dan lancar. Meski mendekati datangnya perayaan Imlek , sejauh ini belum ada kenaikan harga dan daya beli juga masih normal. Menurutnya, hal itu disebabkan lantaran para petani beras di kebumen baru mengeluarkan stoknya

dari hasil panen tahun sebelumnya. Kendati demikian, ia beraharap banyaknya stok berasdi Kebumen nantinya bisa lebih menaikan daya beli masyarakt terlebih menjelang perayaan Imlek. Sementara itu, Miami Saraswati (40), warga Kedawung, Kebumen berharap agar harga kebutuhan pokok terus stabil. Pihaknya juga meminta kepada pemkab untuk hadir ketika ada permasalahan di lapangan.

“Kami minta agar pemerintah jangan lengah dengan harga kebutuhan pokok yang sewaktu-waktu bisa naik. “Tanda-tanda kenaikan harga kebutuhan pokok sudah ada,” imbuhnya. ■ SMN/K5-skh

MENUNGGU PEMBELI : Pedagang Pasar Tumenggungan Kebumen menunggu pembeli beras, kemarin. ■ Foto: SMN/Arif Widodo-skh

TELEVISI curved menjadi produk paling dikenal dari Samsung. Bentuknya yang melengkung sesuai dengan sudut penglihatan mata manusia sehingga gambar tampak lebih jelas dan besar. Televisi ini juga telah dilengkapi dengan auto depth enhancer sehingga gambar akan tampak lebih nyata. Kemudian dengan PurColour warna yang tampak pada Tv lebih natural. Curved Tv ini juga merupakan Smart Tv yang mampu menjalankan berbagai aplikasi yang dapat dikontrol melalui remote atau smartphone. Resolusi TV sangat besar yaitu sekitar 1920 × 1080 dengan curvatur 4200R sehingga gambar dapat menjadi lebih jelas. Kunjungi pameran, dapatkan gratis hadiah cabutan TV 24 inci. ■ Ct-jie

Kompor Gas Dilengkapi Triple Ring Burner MODENA BH 1725 merupakan kompor gas tanam dua tungku 70 cm. Produk ini dilengkapi dengan ‘triple ring burner’ yang menghasilkan panas maksimal keseluruh permukaan bawah piranti memasak. ‘Gas safety technology’ dengan sensor ‘thermocouple’ mampu menutup aliran seketika saat api padam. Memiliki pematik api dengan sistem ‘One Hand Ignition’ yang terintegrasi dengan kenop memudahkan user saat menyalakan kompor. Permukaan kompor dengan material ‘tempered crystal’ tampil mewah serta tahan terhadap panas dan beban yang berat. Dilengkapi juga dengan ‘EcoGas System’ yang memperlancar sirkulasi oksigen pada tungku, menghasilkan api biru merata dan hemat gas. Kunjungi pameran, raih hadiah rice cooker dan hadiah langsung. ■ Ct-jie

UNIK: Replika jerapah dibuat dari limbah akar pohon jati di salah satu tempat produksi kerajinan kayu di Jalan Jepara-Kudus, baru-baru ini. ■ Foto:SMN/Adi Purnomo

Replika Binatang dari Limbah Akar Pohon Jati BAGI para perajin ukir Jepara, satu-satunya bagian pohon jati yang tidak bisa dijadikan karya seni bernilai jual adalah daunnya saja. Bagaimana tidak, mulai dari cabangnya hingga ujung akarnya bisa dijadikan produk kerajinan yang tidak hanya laku di pasar lokal, tapi juga luar negeri. Bagian batang pohon jelas bisa dijadikan apapun oleh tangan-tangan kreatif perajin Kota Ukir. Produk mebel, ukir, gebyok maupun patung. Bagian cabang digunakan untuk bahan tambahan maupun dijadikan “koin” sebagai hiasan. Bagian akar dijadikan meja dan kursi artistik maupun patung. Padahal dulu bagian akar ditinggal begitu saja setelah pohon jati ditebang. Tapi tak semua bagian akar diambil sehingga masih ada sisanya. Sisa akar ini ternyata juga masih bisa dijadikan bahan kerajinan kayu. Jika berkunjung ke Kota Ukir dan mendapati replika binatang yang terbuat dari potongan-potongan kayu, itulah karya yang terbuat dari sisa akar pohon jati yang berusia puluhan tahun. Replika hewan bermacam-macam. Paling banyak ditemui adalah kuda. Yang lainnya yakni gajah, babi dan burung elang. “Tapi jenis hewannya apa tergantung pemesan. Biasanya pemesan mengirimkan foto hewan. Tinggal nanti kita yang berimajinasi seperti apa agar bisa menghasilkan karya sesuai pesanan. Ada pesanan dari Eropa berupa replika dinosaurus. Tingginya tiga meter sehingga sempat agak kesulitan dalam pengirimannya karena susak masuk ke dalam kontainer,” kata Murianto (37), pengelola salah satu tempat produksi kerajinan kayu berbahan limbah akar jati di Jalan Jepara-Kudus. Limbah akar kayu, tutur Murianto, didapatkan dari beberapa daerah yang memiliki hutan jati berusia tua. Itu seperti Blora, Randublatung, Ngawi dan Bojonegoro. Usia limbah akar kayunya mencapai puluhan, bahkan ratusan tahun. Ia menyebut umur kayu jati yang diambil sisa akarnya itu mencapai 50 tahun. Sebelum diambil, masih tertimbun tanah selama belasan tahun. “Biasanya akar tidak langsung diambil setelah pohon ditebang. Akar yang diambil saat ini merupakan sisa penebangan belasan tahun lalu. Mungkin saat itu akar pohon jati belum terpikirkan untuk dijadikan kerajinan,” urainya. Saking lamanya, sisa akar pohon bahkan ada yang sudah menjadi fosil atau sudah membatu. Murianto menyebut, ada yang sudah mengeras seperti batu akik. Karena merupakan limbah akar atau sisa akar yang sudah diambil, bahan baku ini memang sudah berupa serpihan-serpihan. Replika hewan yang dibuat pun tersusun dari serpihanserpihan sehingga nampak artistik. Murianto memiliki enam perajin untuk membuat replika hewan dari limbah akar pohon jati. Satu replika hewan waktu pembuatannya paling cepat dua hari. Itu untuk ukuran kecil. Untuk ukuran besar, misalnya setinggi tiga meter, bisa satu bulan. ■ SMN/Adi Purnomo-Ct


Senin Kliwon, 4 Februari 2019

Sungai ....(Sambungan hlm 1)

Warga....(Sambungan hlm 1)

itu bisa segera direalisasikan. Dia telah beberapa kali mengajukan usulan tersebut ke pemerintah provinsi maupun ke pusat. ‘’Kali terakhir, kami usulkan pada akhir tahun kemarin. Tapi rencananya dalam waktu lagi akan kami ajukan lagi. Tentu kami tidak akan putus asa untuk memperjuangkannya,’’ terangnya. Diakuinya, usulan itu juga telah dibawanya ke BBWS maupun Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Terlebih, kewenangan itu memang ada di pusat meskipun tempatnya di daerah. ‘’Kami tidak punya kewenangan. Meskipun ada kewenangan sekalipun tentu kami tidak mampu untuk menangani sungai sepanjang 60 kilometer tersebut. Bisa-bisa satu tahun anggaran habis hanya untuk normalisasi,’’ terangnya.

Menurutnya, bersatunya masyarakat pada gelaran budaya tersebut menunjukkan toleransi di Solo tetap terjaga. Dengan demikian, toleransi yang sudah terbangun lama itu menjadi ajang untuk memperkuat dan saling memahami perbedaan yang ada di Indonesia khususnya Solo. ‘’Adanya Grebeg Sudiro me nunjukkan toleransi di Solo terjalin baik. Kemajemukan di Solo harus dijaga dan jangan dimanfaatkan untuk kepentingan lain yang dapat meru gikan masyarakat,’’ kata pria yang akrab disapa Rudy itu. Rudy berharap masyarakat khususnya Solo secara bersatu padu menjaga dan membangun Kota Bengawan bersa-

■ Anggaran Diperkirakan, kata dia, anggaran yang dibutuhkan untuk normalisasi sendiri ditaksir mencapai Rp 900 miliar lebih. Hal tersebut tentu dinilai mem beratkan bagi Pemerintah Ka bu paten Pati. Besarnya ang garan itu dikarenakan tak hanya normalisasi namun juga ada se jumlah fasilitas pendukung seperti keberadaan bendungan. ‘’Kami juga telah dimintai bantuan pembebasan lahan. Jika memang direalisasikan kami tentu siap. Akan segera kami koordinasikan,’’ tambahnya. Seperti diketahui meskipun curah hujan sudah jauh berkurang namun sejumlah daerah masih terendam banjir. Saat ini, ada tiga kecamatan dengan empat desa yang masih tergenang, yakni Desa Minto basuki dan Desa Banjarsari Ke camatan Gabus, Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo, dan Desa Srikaton, Kecamatan Kayen. Selain melakukan peninjauan bupati pun sempat memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak. Terlebih, kondisi di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus juga masih tergenang cukup dalam hingga aktivitas warga harus menggunakan perahu. ‘’Harapannya, persoalan ini bisa mendapatkan solusi. Karena dampak perekonomian juga sangat besar. Dari data tercatat ada sekitar 700 hektare lahan yang masuk waktu panen namun terancam puso karena kebanjiran,’’ tambahnya. ■ smn/dwa—sn

17 Ribu ...(Sambungan hlm 1) kerja pada 2019 pada THL TBPP Jateng. Menurutnya Jateng masih memerlukan tenaga penyuluh pertanian sebanyak 3.700 orang, untuk menggarap total lahan baku sawah pertanian yang mencapai 980 ribu hektar. “Masih ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, yaitu pembenahan sistem pertanian dengan pendataan menggunakan teknologi informasi sehingga lahan, tanaman dan panen bisa dipredikasi untuk menghasilkan nilai ekonomi,” tandasnya. Ketua THL TBPP Nasional Gunadi menambahkan, pada 2017 sudah ada 6.058 THL TBPP yang diangkat menjadi PNS penyuluh pertanian, serta diberi kesempatan mengikuti tes ASN pada awal 2019. Pihaknya berharap agar sisa 17 ribu THL TBPP bisa diangkat PNS, sehingga dalam mendampingi petani mempunyai legalitas tidak dalam bayang-bayang ketakutan. “Tapi alangkah bahagianya bisa menyelesaikan saudarasaudara kami yang masih tersisa di tahun ini sesegera mungkin,” ucapnya. ■ Rix—sn

Star Alm, Folding Gate,Rdoor,Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.351118-3586666

SANTOSOJAYA KRS WC&LBH,TANJUNG 8 (024) 3542438 - 3542439 - 3548090

02 B01

RAJA BOCOR. Talang,Dak,Atap,Renov Dinding dll Bgransi 082134984044

PAKET dokumen & Barang seluruh Nusantr by REX/Garuda. Mulai 15rb/kg UNIVERSAL 3581515, 3569728 02 B01

- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266 02 B01

- SERVIS (PANGGILAN) SERVICE TV LED,LCD.085109100075 SONY,TOSHIBA,SHARP,LG,POLYTRON

SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat,SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi,, menerima antar jemput karyawan. Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558 BUS NUGROHO AC/Non AC/Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph(024)83184548504071-70286647 02 B01

PUTRA BERLIAN. Sewa Hiace th 2018. BUS Wisata AC& Paket Wisata,Ziarah. 3581515,3569728.WA.081225541555 02 B01

- TOUR/TRAVEL -

02 B01

Paket Umroh Promo mulai 20,2jt All In. Hub: 0822 1111 3750, Website: www.alhijazumrohhajiplus.com 02 B01

02 B01

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel Sal Got Tnp Bongkar.082322503878 02 B01

PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh,Mrh,24Jm Tdk Bau.085600080030/08121535300 02 B01

02 B01

■ Lapor Polisi Sementara itu, penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Pekalongan hingga saat ini masih mendalami kasus dugaan pengeroyokan pelajar SMP tersebut. Menindaklanjuti laporan keluarga korban, polisi sudah memintai keterangan dari pihak korban dan keluarganya. Pihak kepolisian akan memanggil ketujuh pelaku yang melakukan tindak kekerasan tersebut, Senin (4/2) hari ini. Para pelaku bisa dijerat Pasal 80 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “Kami berhasil mengantongi identitas pelaku pengeroyokan yang videonya sudah tersebar di media sosial,” ujar Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Agung Ariyanto.

MEMBUTUHKANAdminWnt,Min.D3,P EMBIMBING/Konsultan Skripsi Min.S1 (Part Time).Hub: 0896 0777 8881

- NISSAN -

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666

XTrail 2.0 ST AT `10, hitam, plat H, siap jalan, barang simpanan, 0819 0440 7788 (no sms)

PUTRI/PASUTRIBERSIH,AMAN,MUR AH Erlangga Tgh No.7 T.08156582489 Ligu Sltn No.1139 T.08179548542

Les Privat PIANO/ Keyboard u/anak dewasa (semua usia). Jadwal fleksibel.Hub 0899 5121 508 02 B01

02 B01

JASA TUTUP KARTU KREDIT byr 35% LUNAS 100% LEGAL 081281539552 02 B01

GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976 02 B01

02 B01

Baleno SX AT` 08, hitam, jl cpt, BU, 082134944978 (no sms) 02 B01

JUAL SUZUKI ESTILO Th`2011 Silver, Siap Pakai.60Jt/Nego.081326650308 02 B01

- TOYOTA ALL NEW AVANZA G MT`14 (130Jt) Avanza S`10(95Jt) 0821 3333 0608

HLG:STNK H-1660-WF AN.PT.SURYASUDECO,JL.RAYA KALIGAWE KM5 SMG PLG 2 B2

STNK AA2145AV an Suyati Perum KBN NO.C48,Pangen JT,Pwrjo 02 B01

STNK AA3746ML an Mansur Krajan RT.01/01,Wonotulus,Pwrejo STNK AA9151FL an Katiyono Eko S Jl.Bulus 24,Mranti,Purworejo 02 B01

STNK AA2130LC an Suyadi Bajangrejo,Banyuurip,Purworejo 02 B01

02 B01

Dibeli Segala Mcm Brg Yg Sdh Tdk Trpkai: Mebel, Elektronik, AC Rsk, Dll. Hub: 085100181304 02 B01

ACCU MOBIL Massiv NS40 TT 325rb Smg Indah E2/12A.Hp.08122912629 02 B01

DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki 02 B01

FILM Untuk CETAK,PAPER PLATE Karmel,024-3552849 / 08883992852 02 B01

STNK AA3606HV an Nani Sri W Perum Korpri,Cangkrep Lor,Pwrejo

INOVA G th.2008 Hitam,Bensin, Manual Hubungi 3552240

- CHEVROLET -

02 B01

Captiva bsn 2.4AT`09,silver,tgn1 Siap pakai,082221985180 (no sms)

STNK AA2245HC an Muh Hamid Sucen JuruTengah,Bayan,Purworejo 02 B01

Hilang BPKB SPM Nopol R-6173-D an.Teguh Yulianto,Argasoka Rt1/1 Banjarnegara 02 B01

Hilang BPKB KBM Nopol R-1775-AD an.Mardan Maryo Hadino,Limbangan Rt2/3,Madukara,Banjarnegara 02 B01

Hilang BPKB SPM Nopol R-3865-GD an.Eko Budi Haryanto,Pucang Rt3 Rw9,Bawang,Banjarnegara 02 B01

RMH 2LT,Lt.200 LB.90,KT.3,KM.2, Grs 2Mbl,KolamRenang,Mangunharjo Tembalang Rp 1,5M. 0895391508989 02 B01

Dijual Rumah Baru dseb kampus unes Sekaran LT/B : 78/120 bs KPR Hub : 081 325 564 312 02 B01

Rumah, Tumpang 1 No135, 4 k tidur, 2 k mandi, garasi. Luas 108 m2. Green view. 350 jt. Hub: 081325033848 02 B01

02 B01

RMH LT.240 (2LT),Full Bang,Taman Grandis II Grahapadma.081326358080

- DAIHATSU -

02 B01

Dijual Terios TX Manual Th 2009 Hitam Plat AB Asli Pajak baru a.n sndri 119jt.Hub: 08121588192 02 B01

READY STOCK CCTV Mbl “NEXT BASE” ARVIA 1 Lokasi Penuh Aksi. 024-8412885 www.arviajaya.com 02 B01

- FORD -

JUAL RMH TAMPOMAS No.3,Ls.780m HM,FasLkp,Hrg NJOP. Hub:3552240 02 B01

Jual Rmh HM Lt.454m,Lb.70m,jl.Raya Bubaan-cangkiran smg.081390835845 02 B01

JUAL RMH Villa Mulawarman Kav.26 Tembalang Smg,Hub:082225163434

Everest dsl 4x4 MT`14,htm,original cash/kredit,082134944978(no sms)

02 B01

02 B01

GESTUN 2,4%& PELUNASAN.Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865 Jl.Majapahit Raya.T:024-76418701

02 B01

02 B01

02 B01

02 B01

- HINO -

02 B01

BTH DANA CPT ,5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095

02 B01

Pelet Tunggal Solosi Jitu bg yg Gagal Cinta. Hub Mbah Tedjo: 0858 79741197 PIJAT Tradisional CAPEK2/LULUR, Dipanggil.081270871382 (Tdk SMS)

Escudo 2.0 MT` 02, full ori, tgn 1,082221985180 (no sms)

02 B01

STNK AA2092AL an Wagiman Ds.Donorejo,Kaligesing,Purworejo

02 B01

ZEBRA KURAS WC Di Jamin Bersih & Puas.Cakrawala Timur No.18 Smg Telp. (024) 7609683 / 7601651

Pemkab Pekalongan juga menanggapi serius kasus kekerasan yang menimpa seorang siswa SMP NU Pajomblangan tersebut. Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti mengaku prihatin akan kejadian yang menimpa pelajar tersebut. Pemda siap memfasilitasi penyelesaian masalah ini, dan akan memantau terus perkembangannya. “Kami sudah mendatangi rumah korban pada Jumat (1/2) sore, namun keluarganya sedang di Polres Pekalongan. Saat kami tanya kakaknya, kondisi adiknya katanya sudah lumayan membaik,” tutur Arini. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan Sumarwati, menyatakan agar pihak sekolah melakukan pembinaan kepada para pengajar. Menurutnya, kejadian itu terjadi karena kurangnya pengawasan dari pihak sekolah, ditambah anak dalam masa mencari identitas diri. “Jumat malam kami langsung menemui pihak sekolah dan menginstruksikan agar kepala sekolah membina para guru untuk lebih memperhatikan siswanya. Semoga permasalahan kekerasan yang dialami siswa ini bisa diselesaiakan tanpa meninggalkan aspek hukum, pendidikan, dan tetap memperhatikan masa depan para pelajar,” katanya. ■ haw—sn

- SUZUKI -

STNK AA1983CC an PT New Cakti Jl.Yudodipuran,Sindurjan,Pworejo

02 B01

- SUMUR/WC -

02 B01

uang. Kami ingin menempuh jalur hukum, karena anak saya trauma dan mengalami lukaluka,” tandasnya. Kepala SMP NU Pajomblangan Adib Karomi saat dikonfirmasi wartawan meminta maaf atas perlakuan para pelajar di sekolah tersebut. Ia juga meminta dukungan kepada masyarakat dan orang tua murid agar penyelesaian kasus tersebut menemui titik terang. “Saya mewakili sekolah minta maaf atas segala yang terjadi pada pihak korban sebagaimana yang telah tersebar di media sosial,” katanya.

02 B01

02 B01

YOGYA 5Feb`19 BALI-LOMBOK 6-11 Juni`19,Bromo-Malang:6-9 Juni`19 Bandung: 6-10 Juni`19.3 Negara:6-11 Juni`19.Hub:Vera Tour:081328281116

02 B01

02 B01

Hilang BPKB KBM Nopol R-9324-DD an.Budiarto,Singamerta Rt2/1 Sigaluh, Banjarnegara

Peserta berjalan menyusuri rute yang telah diatur panitia, mulai dari Pasar Gede- Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Mayor Kusmanto-Jalan Kapten Mulyadi-Jalan RE MartadinataJalan Cut Nyak Dien-Jalan Ir Juanda-Pasar Gede. Diakhir kirab, panitia membagikan 4.000 kue keranjang dan satu gunungan berupa buah-buahan kepada masyarakat yang telah menunggu di panggung utama Grebeg Sudiro. ‘’Pembagian kue keranjang sudah kami tunggu pada kegiatan itu. Selain menikmati lampion hias di kawasan pasar Gede, pembagian kue keranjang dan beberapa gunungan juga sebagai bentuk syukur kami kepada yang kuasa,’’ ujar wisatawan asal Temanggung, Widyasari. ■ smn/Muhammad Ilham Baktora—sn

02 B01

SPESIALIS....AC,AC, Kulkas, M.cuci Lbr buka, 024-7624896 - 0811278113 SERVICE TV SGL MERK 024-7626373 AC,KlksMCuciP.AirW.HeaterJetPump

02 B01

Suyati mengatakan, anaknya mengalami trauma karena dikeroyok kakak kelasnya di dalam musala sekolah, sehingga sampai sekarang tidak mau berangkat sekolah. Dengan meneteskan air mata, Suyati pun mengaku sakit hati melihat rekaman video anaknya yang diperlakukan seperti binatang oleh teman-teman sekolahnya. “Anak saya sore itu pulang ke rumah dan bajunya basah. Saya kira habis main bola. Namun, ia tampak lemas dan tidur di ruang tengah. Saat saya bangunkan, tidak ada respons, ternyata anak saya pingsan,” tuturnya, namun saat ditanya pingsan kenapa, anaknya itu tidak mau menjawab. Ayah korban, Amat Kasirun menambahkan, kasus pengeroyokan ini diketahui setelah kakak korban mendapat video melalui grup WhatsApp, dan memberitahukannya kepadanya. Menurutnya, anaknya itu ternyata diancam jika menceritakan pengeroyokan itu, sehingga ketakutan. Menurutnya, pihak sekolah mencoba menutupi kejadian tersebut dengan memberikan sejumlah uang. “Kami diberi Rp 1 juta dan mereka bilang kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Kami memang orang tidak mampu, tapi apa ada orang tua yang mau anaknya dianiaya lalu dibayar

tersebut. Ketua Panitia Grebeg Sudiro, Angga Indrawan menuturkan, potensi budaya dan seni yang ada di Sudiroprajan dan kelurahan lain ditampilkan sebagai pelestarian budaya di Indonesia. Hadirnya potensi seni dan budaya dari kelurahan lain itu merupakan bentuk penyatuan dan ajakan kepada masyarakat untuk saling menghargai dan menjaga perbedaan yang ada. ‘’Hal itu penting sebagai upaya kami melestarikan sekaligus menjaga perbedaan golongan di Sudiroprajan agar terjalin baik. Kelurahan yang dikenal dengan pembaurannya itu ingin menggugah kelurahan dan masyarakat lain menjaga persatuan yang ada di Indonesia khususnya di Solo,’’ kata dia.

02 B01

02 B01

- KURIR -

CCTV YG SIPP? RAK SAH BINGUNG!!! Gajah mada 180A Smg(024).8413232

GROSIRTONER & MESIN FOTOCOPY Import,KualitarSuper,PastiMurah Rp.105rb /100kg, Rp.100rb/500 kg Mesin FC IR 5000=28jt,IRAdv=22jt IR 3245=11jt,Import bkn ex Rental Hubungi : 0811 287 305 (No WA)

- KENDARAAN SEWA -

02 B01

trauma dan tidak mau masuk sekolah. Korban ingin pindah sekolah dari SMP NU Pajomblangan tersebut, agar rasa traumatisnya hilang. AM menuturkan, ia dikeroyok oleh sekitar tujuh siswa lainnya yang merupakan kakak kelasnya, sedangkan siswa lainnya menyaksikan kejadian itu sambil mengolok-olok dan merekam melalui hp. Selama dua jam, ia dikeroyok hingga akhirnya pingsan. Setelah itu, dirinya diantar hingga di ujung gang kampungnya. Namun, setibanya di rumah, ia mengaku kembali pingsan. Menurutnya, kasus pengeroyokan itu berawal dari aksi saling ejek di media sosial facebook. Ia mengaku mendapat ancaman akan dihabisi oleh kakak kelasnya itu jika menceritakan kejadian yang menimpanya. Oleh karena itu, dirinya tidak menceritakan kasus itu ke keluarganya. Namun, kasus pengeroyokan ini akhirnya terkuak setelah salah satu kakaknya melihat rekaman pengeroyokan itu di grup WhatsApp. “Tubuh saya masih terasa sakit. Saya tidak mau sekolah lagi di sana, saya mau pindah,” ujar anak keenam dari pasangan Suyati (42) dan Amat Kasirun (45) ini.

■ Antusias Beberapa di antaranya Barongsai, sanggar tari tradisional, penampilan potensi seni di kelurahan Sudiroprajan dan berbagai komunitas seni dari berbagai kelurahan di Solo. Ribuan peserta juga menampilkan atraksi di depan panggung utama di sisi selatan tugu jam Pasar Gede. Walau sempat diguyur hujan, hal itu tak menyurutkan antusias penonton serta peserta memeriahkan dan menyaksikan gelaran budaya

- FOTOKOPI -

02 B01

BANGUN DESIGN RUMAH,GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999

(Sambungan hlm 1)

02 B01

Savitri Canopy, PGR,Balkon,RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117

- JASA PROPERTY -

Korban.......

ma-sama. Dirinya menekankan masyarakat jangan mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang berupaya memecah belah kesatuan yang sudah dibangun di Solo. Grebeg Sudiro sebagai rangkaian perayaan tahun baru Imlek 2019, diikuti 5.000 peserta dari 50 grup kesenian.

DIBUTUHKAN STAFF MARKETING untuk Perusahaan Freight Forwarder S1, Pria, Usia max 27,Punya Kendara an Sendiri, Komunikatif, Bisa Bekerja Dengan Team, Target Oriented. Lamaran: PuriAnjasmoro Blok K3/9 SMG. Via Email ke: personalia.recrut@yahoo.com 02 B01

Dibutuhkan Segera: SALESMAN utk Produk Kaos Kaki. Menguasai Area Jateng / DIY, Max.40thn. Kirim Lmrn ke: Puri Anjasmoro Blok P3/2 Smg 02 B01

BthSgr Pengjr Sjrh,Mat,Pskts,Bhs Ind & Ing,Diut Wnt AlumniPTN.Hub LKBB IC Smg. T.3569737/085879738245(Asih) 02 B01

JUAL CEPAT Dutro 125LT,Th`2005 Box Besar,Bagus,Hub:081326233186 02 B01

- HONDA -

Privat English Convo / IELTS / TOEFL Target 2Bln Bisa. 089622201476 02 B01

LES PRIVAT Mata Pelajaran TK & SD (PR Tes Ulangan Bisa) 089622201476 02 B01

CRV 2.4 AT`09,abu2,trwt,ori,mulus cash/kredit,082134944978 (no sms)

JUAL RUMAHDi Puri Hijau P.23/9 Tanpa Perantara.Hp:082243434266 02 B01

02 B01

DIBELI TANAHMU! Developer Properti cari Tanah diSemarang.081390933330

- KIA -

02 B01

PICANTO COSMO Merah Istw `2011 Cash n Kredit Hp.0821 3612 6060 02 B01

- MITSUBISHI CD FE 71 L bak besi`14,siap pakai kabin mulus,bak tidak keropos, 082 134 944 978 (no sms) 02 B01

PONGCUNG POU (obat)atasi impoten / lemah sahwat/ejakulasi dini/besar/pjg / Tahan lama/keras. Hub:081236663401 02 B01

P.CATUR.085290500857 REFLEKSI Pijat Panggilan.Pasti Sembuh 02 B01

JUAL TNH KAPLING SHM LT.72m2, @50Jt-an,Lok.Meteseh-Trisobo Boja Hub: 0822 25115788 & 082226435504 02 B01

Jual: Tanah LT.1459m2 Akses Jln 6m Harga 450 ribu/m2, Lokasi Podorejo Ngaliyan Smg. Hub: 0813 6497 3840 02 B01


Senin Kliwon, 4 Februari 2019

Klenteng Hok Tik Bio Pati Bagikan 2 Ton Kue Keranjang PATI – Peringatan perayaan tahun baru Imlek ke 2750 di Klenteng Hok Tik Bio Pati kali ini berlangsung cukup berbeda. Pihak klenteng membagikan kue keranjang sebanyak 2 ton kepada warga. Tak ayal momen itupun menjadi daya tarik tersendiri. Warga sangat antusias untuk dapat ikut merasakan kue yang menjadi khas saat imlek tersebut. Apalagi panitia telah membagikan dua ribu kupon kue keranjang gratis kepada warga.Bahkan yang mendapatkan pun banyak yang berasal dari warga kurang mampu sepert penarik becak,maupun tukang ojek. Dengan sabar warga itupun antre di pintu gerbang samping klenteng. Barulah sekitar pukul 13.00, panitia mulai membuka pintu gerbang. Satu per satu warga kemudian masuk untuk menukarkan kupon tersebut dengan satu paket kue keranjang. Untuk menghindari aksi saling dorong panitia dibantu petugas keamanan dari Polres dan Kodim Pati untuk mengatur jalanya pembagian kue keranjang. Sejumlah pejabat maupun tokoh lintas agama juga nampak dalam acara tersebut. Ketua Klenteng Hok Tik Bio Pati, Edi Siswanto mengatakan, pembagian kue keranjang ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini. Sebanyak 2 ton kue keranjang ini dibuat menjadi 2.000 bungkus kemudian dibagikan kepada warga. “Dengan kegiatan bagi kue ini, kami berharap dapat berbagi kebahagian kepada warga terutama yang kurang mampu. Kegiatan ini tentu merupakan rangkaian acara untuk menyambut Imlek,”terangnya. Rencananya puncak peringatan Imlek akan digelar pada Selasa (5/2) besok. Yakni dengan mengadakan karnaval Barongsai dan Reog Ponorogo untuk hiburanya. Sementara itu Bupati Pati Haryanto menyambut baik atas perayaan Imlek tersebut. Meski perayaan ini identik dengan kebudayaan warga keturunan Tionghoa namun dalam pelaksanaanya bisa membaur dengan masyarakat. “Ini adalah contoh yang sangat baik, meski berbeda agama dan kebudayaan tapi perayaan Imlek justru bisa menjadi momen yang bisa menyatukan warga ,” terangnya smn/dwa—sn

BERBINCANG SANTAI: Presiden RI Joko Widodo (dua dari kiri) disambut Komisaris Utama Suara Merdeka Budi Santoso (kanan) dan CEO Suara Merdeka Kukrit SW (kiri) saat berkunjung di kantor redaksi Suara Merdeka Jl Pandanaran II Semarang, Sabtu (2/2).■ Foto: SM/ Maulana M Fahmi

Penderita DBD 61 Orang, 6 Meninggal, 16 Dirawat BREBES - Sejak Oktober 2018 jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Brebes mencapai 61 orang dan sebanyak enam orang meninggal di bulan Januari 2019. Sementara pasien masih menjalani perawatan di RSUD Brebes sebanyak 16 orang mayoritas didominasi anak-anak. Atas keprihatinan tersebut, Bupati Hj Idza Priyanti SE MH menjenguk para pasien demam berdarah di RSUD Brebes, Sabtu (2/2).

BAGIKAN : Panitia pelaksanaan Imlek di Klenteng Hok Tik Bio Pati saat membagi-bagikan kue keranjang kepada masyarakat sekitar. smn/SM/Beni Dewa

Pelaku PNPM jadi Sasaran Sosialisasi 4 Pilar MPR DEMAK - Ketika pemimpin melaksanakan sila-sila Pancasila, diyakini tidak akan ada masyarakat miskin. Indonesia damai, pun masyarakatnya rukun, karena pemimpinnya mampu bersikap adil dan menghargai rakyatnya di tengah keragaman dan perbedaan. Pada Sosialisasi 4 Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) bersama Pelaku PNPM Kabupaten Demak, anggota MPR/DPR RI H Bowo Sidik Pangarso menyampaikan, keragaman agama, ras dan suku bangsa adalah kekayaan Indonesia. Maka itu harus dijaga dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila. “Tanpa ada Pancasila, Indonesia bisa bubar. Dari Sabang sampai Merauke adalah kekayaan Indonesia harus dijaga. Meski berbeda-beda tapi tetap satu, sebagaimana semangat Bhinneka Tunggal Ika,” ujar wakil rakyat Daerah Pemilihan Jateng II, yang meliputi Demak, Kudus dan Jepara itu belum lama. Nilai-nilai Pancasila, disebutnya, sangat relevan untuk menjawab persoalan sehari-hari masyarakat Indonesia. Menurutnya, ketika pemimpin laksanakan sila-sila Pancasila, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar itu optimis, tak akan ada masyarakat miskin. Alasannya, pemimpin itu harus dapat bersikap adil meski ada perbedaan agama, suku, ras, bahkan beda pilihan partai politik. “Jangan suka menjelek-jelekan orang lain. Pilih pemimpin dengan hati. Pemimpin yang bisa membuat suasana nyaman. Mengkritisi boleh, tapi harus ada solusi. Jangan pernah tabrak nilai-nilai Pancasila,” kata Bowo Sidik Pangarso. Pun ketika para pemimpin melaksanakan Sila ke-3, 4 dan 5, diyakini demokrasi terlaksana sebagaimana seharusnya. “Maka itu monggo tanggal 17 April 2019 datang ke TPS. Gunakan hak pilih berikan suara panjenengan semua untuk memilih para pemimpin yang pancasilais, agar Indonesia rukun, damai, makmur sejahtera. Tentunya awali dengan Bissmillahirrahmanirrahim, agar benar-benar terpilih pemimpin yang amanah. Ingat, uang bukan segala-galanya,” kata dia. Mengenai alasan pelaku PNPM menjadi sasaran Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, menurut Bowo Sidik Pangarso, karena PNPM satu-satunya program pemberdayaan masyarakat yang berhasil. Bahkan meski telah dihentikan, masih ada program simpan pinjam yang masih bergulir. “Mereka yang dipercaya mengelola PNPM, pastinya orang-orang bertanggung jawab yang dapat dipercaya untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika demi tetap tegaknya NKRI dan terwujudnya masyarakat Indonesia yang rukun, damai, makmur dan sejahtera,” pungkasnya.■ ssi—sn

KOMITMEN 4 PILAR : Anggota MPR/DPR RI H Bowo Sidik Pangarso saat mengajak para pelaku PNPM Kabupaten Demak untuk komitmen pada 4 Pilar MPR RI demi tetap tegaknya NKRI. ■ Foto : sari jati

“Saya sangat prihatin dengan kasus demam berdarah saat ini dan menjadi perhatian serius untuk ditangani. Saya sudah perintahkan Dinkes untuk rutin melakukan fogging dan lebih memberdayakan jurus pembasmi nyamuk dan jentik- jentik,” jelas bupati. Dia menambahkan, para pasien demam berdarah akan mendapat perhatian baik di Puskesmas maupun di RSUD. “Kita akan perhatikan dan rawat baik-baik mereka, dan sudah saya tekankan pada pihak puskesmas maupun rumah sakit agar diantisipasi sedini mungkin. Kalau ada gejala, langsung ditangani jangan dipersulit,” katanya. Bupati pun mengimbau kepada masyarakat untuk waspada

dan memperhatikan gejala-gejala DBD. “Saya imbau agar warga masyarakat selalu waspada dan jaga selalu perilaku hidup bersih dan sehat,” paparnya. Pihaknya juga sudah menginstruksikan langsung melalui surat edaran, meminta kepada seluruh elemen pemerintahan, mulai dari desa, kecamatan, kantor dinas, hingga sekolahsekolah untuk aktif mensosialisasikan pencegahan DBD. Upaya fogging juga terus dilakukan setiap hari. Termasuk sosilisasi mobiling melalui pengeras suara masuk blusukan ke desa–desa terkait pencegahan DBD. Dalam surat edaran itu, ungkap bupati, sejumlah pihak diminta untuk melakukam

JENGUK PASIEN : Bupati Hj Idza Priyanti SE MH menengok pasien DBD di RSUD Brebes, Sabtu (2/2). ■ Foto. Eko Saputro pemberdayaan, melakukan sosia- Pasalnya, nyamuk aedes aegypti lisasi DBD dan pemberantasan yang membawa penyakit demam sarang nyamuk. Termasuk, un- berdarah memiliki kemampuan tuk aktif membersihkan sumber- terbang sejauh 100 meter sesumber sarang nyamuk di hingga proses penularannya bisa lingkungan masing-masing. Ka- berlangsung sangat cepat,” rena semua wilayah berpotensi pungkasnya. terjadi kasus DBD. Menurutnya, Kasi Pencegahan dan Penangkasus demam berdarah menjadi gulangan Penyakit Menular dan sebuah ancaman yang serius bagi Tidak Menular Dinas Kesehatan siapa pun. Kabupaten Brebes, Ismawan Nur “Karena saat ini memasuki Laksono menuturkan, Surat musim penghujan dengan cuaca Edaran Bupati tentang penceyang tidak menentu membuat gahan dan kewaspadaan DBD kita harus waspada dengan juga sudah disebarkan hingga ke penyakit demam berdarah. desa-desa.■ ero—sn

Elektabilitas di ’Kandang Banteng’ Masih 61% JAKARTA - Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) sempat mengungkapkan elektabilitasnya turun di Jawa Tengah. PDI Perjuangan (PDIP) mengatakan hal itu justru dijadikan motivasi untuk menggenjot elektabilitas capresnya naik lagi. “Jadi penurunan itu masih menang tebal, itu kan sebuah cara memberikan motivasi agar semua betul-betul mempersiapkan diri. Tetapi dari pengamatan dan survei internal kami, bahkan PDI Perjuangan itu mencapai rekor tertinggi sejak tahun 99 yang

lalu,” ujar Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto kepada wartawan, di Gedung Joang 45, di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/2). Hasto mengatakan dalam survei internalnya elektabilitas PDIP di Jawa Tengah ada di angka 61 persen. Sehingga, jika ada penurunan elektabilitas Jokowi di kandang banteng tersebut, justru itu jadi pemantik agar militansi kader bergerak meningkatkan suara capresnya. “Surveinya Mbak Puan mencapai 61 persen sehingga kita

lihat apa yang disampaikan Jokowi dalam rangka membangun semangat militansi karena bagaimana pun juga kita berhadapan yang hoaks kita berhadapan dengan fitnah, yang induknya obor rakyat, itu diklaim dulu berasal dari tim kampanye Pak Prabowo,” sambungnya. Sebelumnya, Jokowi mengungkap penurunan elektabilitas di Jawa Tengah. Namun kini sudah naik kembali. Jokowi mengatakan, dua bulan terakhir adalah saat-saat menentukan pilihan rakyat di Pilpres 2019. Harapannya perolehan suara di

Jawa Tengah sesuai target. “Empat minggu lalu, Jateng turun 2% elektabilitas. Tapi seteah saya undang tim kita ke Jakarta sekarang sudah naik lagi,” jelas Jokowi saat bertemu Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah di MG Setos, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/2). “Saya titip apa adanya bahwa dalam 2 bulan ini sangat menentukan sekali. Ke mana arah negara ke depan akan kita bawa. Sehingga saya hargai kerja keras dukungan bapak ibu utamanya di Jateng,” sambungnya. ■ dtc—sn

■ Semarakkan Desa Minawisata Muntilan

600 Perempuan Berdendang ‘Dangdut’ di Jalan MUNTILAN - Semarakkan desa minawisata, sekitar 600 orang perempuan berdendang melalui irama dang-dut untuk melakukan senam massal, dalam kegiatan Aero Dance Party, di Kampung Ulam, berlangsung di sepanjang jalan Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Minggu (3/2) pagi. Adalah kaum perempuan dengan berbagai atribut, ada yang menggunakan pakaian jawa, ada juga berpakaian olah raga. Mereka memadati jalan kampung tersebut, tampak sangat antusias mengikuti gerakan yang dipandu oleh instruktur di atas panggung. Senam tersebut diiringi musik dangdut, sehingga menambah semangat peserta untuk menggerakkan badan secara energik. Kegiatan yang digelar sebagai puncak perayaan memeriahkan Hari Ulang Tahun K-Moms Squad, kelompok senam Dusun Kepanjen Menayu, sekaligus menjadi upaya promosi Minawisata Desa

Menayu. Ketua Panitia kegiatan, Zulianingsih mengungkapkan, para peserta merupakan komunitas senam di sejumlah desa sekitar. Mereka datang berombongan sebagai bentuk solidaritas mendukung kegiatan senam di kalangan perempuan yang mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga. “Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan

kesadaran masyarakat dalam melakukan olahraga,” katanya di sela sambutan pembukaan. Kepala Desa Menayu, Sugiarto menyambut baik diselenggarakannya senam massal di lokasi yang ke depannya dirintis menjadi sentra Minawisata Desa Menayu tersebut. Hal ini akan semakin memberi semangat untuk mewujudkan Desa Menayu menjadi Desa Minawisata. Desa Menayu, katanya,

SENAM: Semarakkan desa minawisata, sekitar 600 orang melakukan senam massal dalam kegiatan Aero Dance Party. ■ Foto ali subchi

sedang merintis Minawisata Desa, yakni pendekatan pengelolaan terpadu yang berbasis konservasi dengan menitikberatkan pada pengembangan perikanan dan pariwisata bahari. “Sekarang, kami sudah punya potensi mina, di kawasan sekitar ini terdapat kolam ikan arwana. Semoga ke depan akan bisa membawa Desa Menayu menjadi lebih baik,” katanya. Perintis Minawisata Desa Menayu, Sultoni menambahkan, perikanan telah menjadi mata pencaharian warga setempat secara turun temurun memanfaatkan potensi alam yang ada. Air dari Gunung Merapi melalui Sungai Pabelan dan Sungai Bangkong terus mengalir sepanjang tahun. “Ratusan hektare persawahan kami, mendapatkan irigasi yang melimpah. Sawah bisa menjadi kolam air untuk memelihara ikan. Budidaya ikan yang dilakukan warga, adalah pembibitan dan pembesaran,” jelasnya. ■ ali—sn


9

Senin Kliwon, 4 Februari 2019

24°C 30°C

24°C 31°C

24°C 31°C

24°C 31°C

24°C 31°C

23°C 30°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

OLAH TKP: Petugas Inafis Polrestabes Semarang dan Tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang saat melakukan olah TKP di lokasi pembakaran dua sepeda motor di teras rumah di Jalan Margosari 3, Tambakaji, Ngaliyan, Minggu (3/2) pagi. n Foto: SMN/Erry Budi P

n Pembakaran Mobil dan Motor di 16 Lokasi

LOKASI KEJADIAN: Warga sekitar mendatangi lokasi kejadian untuk menyaksikan secara langsug, dan mengabadikan kejadian dua sepeda motor dibakar di teras rumah di Jalan Margosari 3, Tambakaji, Ngaliyan, Minggu (3/2) pagi. n Foto: SMN/Erry Budi P

Modus Operandi Pelaku Serupa TAMBAKAJI - Aksi pembakaran mobil dan sepeda motor, hampir sehari sekali terjadi di wilayah hukum Polrestabes Semarang dalam waktu satu bulan terakhir ini. Modus operandi yang digunakan juga serupa.

Bus Antar Pengantin Terbakar

MIJEN - Bus H-1427-BD yang membawa rombongan pengantar pengantin, terbakar saat melintas di Jalan Untung Suropati, tak jauh dari akses masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, Jatibarang, Mijen, Minggu (3/2) sekitar pukul 09.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran bus yang mengangkut 16 penumpang itu. Namun, kebakaran yang diduga terjadi lantaran korsleting arus listrik, sempat membuat panik para penupang yang mayoritas ibuibu dan anak-anak. Informasi yang dihimpun, kebakaran bermula saat bus yang dikemudikan Mutalifin (38), warga Kendal, melintas dari arah Mijen ke Manyaran dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam. “Bawa rombongan pengantin dari Kendal mau ke Pedurungan,” ungkap sopir bus tersebut, kemarin. Namun, lanjut dia, saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba dikejutkan dengan munculnya asap tebal, disertai api dari ban belakang bus yang dikemudikannya itu.

Bersambung ke hlm 10 kol 1

Tak hanya itu, pola waktu yang dilakukan pelaku saat melancarkan aksi juga tidak jauh berbeda antara pukul 03.30 WIB hingga pukul 04.30 WIB. Sasaran pelaku juga selalu sama, yakni mobil atau kendaraan yang diparkir di

teras rumah. Meski begitu, penyidik belum mengetahui motif apa di balik pembakaran mobil dan sepeda motor di 16 lokasi di Semarang mulai Rabu 2 Januari 2019 hingga Minggu 3 Februari 2019. “Beri kesempatan kami un-

tuk melakukan penyelidikan lebih dahulu. Kami tidak mau berspekulasi, pelaku juga belum didapat, siapa pelakunya, apa yang menjadi motifnya kemudian barangkali ada aktor intelektualnnya di balik ini,” ungkap Kapolrestabes Sema-

SOSIALISASI: Seorang mahasiswa sedang mengajukan pertanyaan dalam sosialisasi pindah memilih yang digelar KPU Kota Semarang, belum lama ini.n Foto:SMN/Fiesta Novianti

memberikan wawasan kepada seluruh civitas akademika yang ada di kota Semarang terkait mengenai hak pilih khususnya bagi mereka yang merupakan mahasiswa pendatang. ‘’Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong rekan-rekan mahasiswa yang pada tanggal 17 april 2019 tidak bisa pulang ke kotanya, untuk segera mengurus pindah memilih sehingga tetap bisa menya-

n Tanpa Alat Berat

lurkan aspirasinya,’’ katanya. KPU dalam upayanya untuk melindungi hak pilih dan terjaminnya kebutuhan surat suara untuk pemilih yang menggunakan a5 menghimbau kepada para mahasiswa luar kota untuk segera mengurus berkas pindah memilihnya. Dikatakannya, terkait pengguna a5 dibutuhkan rekapitulasi DPTb paling lambat Bersambung ke hlm 10 kol 3

Warga Lebih Guyub Bersihkan Sungai Beringin Warga RW 03 Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Semarang, melakukan bersih-bersih Sungai Beringin, Minggu (3/2). Kegiatan ini dilakukan, mengingat saat ini musim hujan dan sungai itu rawan banjir. KERJA bakti itu diikuti sebanyak 293 warga dari RT 01 sampai RT 06. Mereka bergotong royongmembersihkan sampah dan pengerukan sedimentasi tanah, dengan peralatan sederhana yang dimliki, seperti cangkul dan sabit. Bersih-bersih Sungai Beringin dilakukan sejauh satu kilometer, mulai dari Jembatan Kali Sasak di Jalan Kauman yang pada musim hujan rawan terjadi banjir. Warga juga melihat kondisi sisi sebelah kiri Sungai Beringin, sedimentasi

tanah sudah mulai meninggi, sehingga perlu dilakukan penge-

rukan. ‘’Kegiatan

ini

berdasarkan

WARGA GUYUB: Warga RW 03 Kelurahan Mangkang Wetan Kecamatan Tugu, Semarang, melakukan pembersihan sampah dan pengerukan sedimentasi tanah Sungai Beringin dengan peralatan cangkul dan sabit, Minggu (3/2). n Foto: SMN/Pamungkas SA

rapat jumpa bulan RW 03 sepekan lalu, hasilnya berupa kerja sama untuk membersihkan Sungai Beringin. Karena pada Februari-Maret musim hujan sering banjir, serta pada tahun ini banyak sampah yang menumpuk, sehingga dapat mengganggu kelancaran arus sungai,” kata Ketua RW 03, Abdul Ghofar, di sela kegiatan kerja bakti itu. Menurutnya, berdasarkan keputusan rapat, pengerukan sedimentasi tanah Sungai Beringin dilakukan secara manual, agar ada keguyuban antarwarga. Jika mendatangkan alat berat, masuk ke sungai sulit karena harus menjebol tanggul. Pada musim penghujan ini, jika hujan deras dan pengerukan Bersambung ke hlm 10 kol 3

Bersambung ke hlm 10 kol 3

Stop, Pengembangan Industri Kawasan Genuk

TEMBALANG - Pengembangan idustri di Kawasan Genuk sebaiknya dihentikan (distop). Daya dukung lingkungan kawasan ini sudah terlampaui, sehingga kalau terus dikembangkan biaya sosialnya terlalu mahal. Dulu, perencanaan kawasan ini kurang memadai, sehingga sudah saatnya dinormalkan kembali. Hal tersebut terungkap dalam diskusi topik Water as Leverage, Jumat (1/2) di Dekanat Fakultas Teknik Undip antara Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) Semarang dan Tim Kota Tangguh. Hadir Ketua Harian DP2K Sudharto P Hadi dan anggota, Wiwandari Handayani beserta Tim Kota Tangguh, serta Budi Prakoso (Bappeda Kota). Anggota DP2K, Sudanti menjelaskan, dampak negatif terhadap tata ruang yaitu akibat terjadinya perubahan alih fungsi lahan dari pertanian ke industri yang terjadi pada awal pembangunan Zona Industri Genuk (tahun 1984an). Hal itu telah mengakibatkan tersumbatnya pipa-pipa drainase di zona industri tersebut, yang semula difungsikan untuk membuang air hujan ke laut, sekarang tidak berfungsi lagi sehingga mengakibatkan banjir. Bersambung ke hlm 10 kol 3

KPU Sosialisasikan Pindah Memilih TUGUMUDA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang melaksanakan sosialisasi pindah memilih kepada sejumlah mahasiswa di beberapa kampus, belum lama ini. Acara dihadiri para Presiden dan Sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas se-kota Semarang. Ahmad Zaini, Komisioner KPU Kota Semarang menuturkan, hal ini bertujuan untuk

rang, Kombes Abiyoso Seno Aji, Minggu (3/2). Disinggung apakah kejadian tersebut merupakan bagian dari teror menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden?

Senin Kliwon, 4 Februari 2019 DHUHUR 11.55

15.14

18.09

Selasa (5/2)

19.19

04.21

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Tanggung Jawab

SELAMA ada kemamuan, pasti ada jalan. Hal itu yang menjadi pedoman Mediyanti, mahasiswi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer (FIKom) Unika Soegijapranata angkatan 2014 ini. Hasilnya, ia berhasil meraih predikat lulusan terbaik pada wisuda periode III lalu. Alumnus SMA Regina Pacis Jakarta ini, bercerita saat kuliah di Unika Soegijapranata. ‘’Saya senang kuliah di Unika. Awalnya sih memang bukan kemauan saya, namun karena keluarga pindah dari Jakarta dan menetap di Semarang, maka akhirnya saya Bersambung ke hlm 10 kol 1

Foto: Dok


10

SEMARANG HARI INI

Senin Kliwon, 4 Februari 2019

■ Titik Rawan Bencana Sudah Dipetakan

Masyarakat Diharapkan Waspada SIMPANGLIMA MM Kelas Eksekutif PROGRAM Magister Manajemen (MM) (Akreditasi B) Pascasarjana Universitas Semarang (USM) membuka pendaftaran mahasiswa baru bagi lulusan S-1 semua bidang ilmu. Membuka kelas eksekutif Jumat-Sabtu dan Sabtu-Minggu. Informasi hubungi sekretariat di kampus USM Jl Soekarno-Hatta Semarang 085100803062, Parti 081901670099, Yayuk 085101285449. ■ Rix-die

S-3 Ilmu Komputer UDINUS membuka pendaftaran S-3 Program Doktor Ilmu Komputer (PDIK) dengan konsentrasi Data Mining, Computer Vision dan Software Engineering. Pendaftaran hingga 15 Februari 2019, Senin-Jumat pukul 08.00-21.00, Sabtu-Minggu pukul 09.00-15.00. Info hubungi Pascasarjana Udinus (024) 3547038.■ Rix-die

Gelar JKS DALAM rangka menyiapkan generasi berkarakter, SMK Kartika Nusantara, akan menyelenggarakan Jelajah Kepemimpinan Siswa (JKS), Selasa (5/2), sebagai narasumber Dwi Erna Yuniati MPd, Drs H Masrur, Nur Siroj S.PdI. ■ Rix-die

Notariat Unissula PRODI Magister Kenotariatan (S-2) FH Unissula terakreditasi A menyelenggarakan perkuliahan mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019. Hubungi Laili Rohmah 082327577715. ■ Rix-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

PEDURUNGAN - Masyarkat di Kota Semarang, khususnya di titik-titik rawan bencana, diharapkan mewaspadai dan senantiasa siaga dengan kondisi cuaca saat ini. Curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang, dikhawatirkan dapat berpotensi menimbulkan bencana alam. Demikian dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Agus Harmunanto, Minggu (3/2). Menurut dia, selama ini, ada dua jenis bencana alam yang sering melanda Kota Semarang dan sekitarnya, yakni banjir dan longsor. Dikatakan, beberapa daerah yang dikategorikan rawan bencana banjir di Kota Semarang di antaranya Kecamatan Tembalang, Genuk, Gayamsari, Pedurungan, Tugu, Semarang Timur, dan Semarang Utara. Adapun daerah rawan longsor, meliputi Kecamatan Gajahmungkur, Candisari, Tembalang, Gunungpati, dan Mijen. ‘’Kami meminta masyarakat

terus waspada dan siaga bencana alam. Walaupun, saat ini kondisinya terbilang kondusi dan terkendali. Ini berkat telah berja lannya pompa air yang difungsikan di Kali Sringin dan Kali Tenggang. Keberadaan relawan dan Kelurahan Siaga Bencana (KSB) Kota Semarang juga terus aktif dalam memantau kondisi alam yang ada,’’ paparnya. ■ Membantu Dikatakan, saat ini setidaknya telah ada 40 KSB dari 177 kelurahan yang tersebar di 16 kecamatan di Kota Semarang. Keberadaannya untuk membantu mengantisipasi dan meminimal-

isasi terdampak bencana. Pemetaan daerah rawan bencana, sebut dia, dalam rangka memudahkan penanganan bencana alam, yang sewaktu-waktu dapat terjadi. ‘’Posko siaga 24 jam di Kantor BPBD Kota Semarang terus diaktifkan. Kami juga selalu berkoordinsi dengan relawan, KSB dan masyarakat dalam setiap pengantisipasian dan penanganan bencana alam. Misalnya saja jika debit air di daerah atas Semarang tinggi maka masyarakat di daerah rawan bencana diminta untuk bersiap-siap,’’ ujar dia. Banjir di Kota Semarang, ujar Agus, seringkali disebabkan melimpasnya air sungai. Ini karena adanya air kiriman dari daerah atas yang melimpah, membuat volume air sungai melebihi kapasitas. Sementara dalam penanganan bencana, tidak jarang BPBD berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kecamatan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas

KPU....(Sambungan hlm 9)

mengenai keseluruhan tata cara mengikuti pemilu 2019. Forum ini diharapkan juga menjadi sarana komunikasi ketika ada informasi terbaru mengenai pemilu 2019. ‘’Kami juga memberikan informasi kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan perwakilan BEM Universitas. Hal ini untuk menegaskan untuk menjamin ketersediaan surat suara serta persebaran di masing-masing TPS, sehingga dapat proporsional, tersebar dengan merata, serta untuk mempermudah pengurusan A5 di tiap-tiap kelurahan melalui Panitia Pemungutan

Suara (PPS) yang berada di wilayah PPK,” paparnya. Ia menambahkan, KPU juga membekali teman-teman PPK dan PPS bahan sosialisasi berupa specimen surat suara, agar mereka dapat menunjukkan kepada warga jenis dan kegunaan dari surat suara tersebut. Selain jenis, bahan sosialisasi ini juga dapat dijadikan informasi awal mengenai bagaimana surat suara yang akan digunakan pada pemilu 2019. Seperti yang telah ditetapkan, yang memiliki foto dalam kertas suara hanyalah kertas suara Pilpres dan DPD RI.

Sementara itu, Novi Maria Ulfah Selaku Komisioner divisi Sosialisasi, juga akan mendorong para penyelenggara ditingkatan kecamatan dan kelurahan untuk bisa bersinergi dengan berbagai basis masyarakat untuk bisa mensosialisasikan penyelenggaraan pemilu 2019. KPU juga mendorong para relawan demokrasi untuk ikut ambil bagian dalam sosialisasi ini, sehingga upaya untuk melindungi hak pilih warga negara dapat tercapai dengan maksimal. ■ SMN/K14-die

aan masyarakat adalah rendahnya kualitas lingkungan. Rob dan banjir di musim hujan menjadikan lingkungan dan rumah warga tidak nyaman. Kerusakan terhadap infrastruktur umum dan rumah warga tidak dapat dicegah. Masyarakat memiliki kewajiban ekstra, yakni meninggikan rumahnya akibat penurunan muka tanah, rob dan banjir. Mereka juga harus menyediakan tanah urug yang semakin mahal, yang menyebabkan masyarakat harus menyiapkan dana khusus agar mereka bisa bertahan hidup dan

bermukim dengan layak. ■ Kampung Tangguh Anggota DP2K Adi Ekopriyono mengungkapkan, tata ruang di kawasan tersebut perlu dibenahi, sejalan dengan niat Tim Kota Tangguh untuk menyelaraskan pembangunan kawasan industri dan pemukiman untuk mewujudkan konsep Kampung Tangguh. Jangan sampai pengembangan industri justru menurunkan kualitas lingkungan permukiman. ‘’Harus dicegah pembangunan pabrik di lokasi yang seharusnya

menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Itu akan mengakibatkan kalau banjir air akan melimpah ke permukiman, karena permukaan tanah pabrik biasanya lebih tinggi dari permukaan tanah permukiman warga,’’ katanya. Sudharto menjelaskan, kawasan industri belum siap mendiskripsikan jenis industri yang akan ditampung, akibatnya semua jenis bisa masuk meski tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan. Kawasan industri yang sudah jenuh ya jangan ditambah lagi, katanya.■ SMN/C19-die

dikeruk secara besar-besaran, sedimentasi tanah akan terus bertambah,” imbuhnya. Selain itu, sampah-sampah dalam bentuk plastik juga masih ditemukan di sekitar Sungai Beringin. Menurut Ghofar, sampah tersebut berasal dari para pengendara motor yang melintasi jembatan Kali sasak, sambil melempar sampah ke Sungai. Kalau dari warga RW 03 sendiri, tidak pernah membuang sampah ke sungai, karena sudah ada tim pengelola sampah. Mayoritas warga mengikuti program tersebut, dan setiap sepekan dilakukan pengambilan sampah dua kali. “Makanya kami mengusulkan

pada Camat Tugu, agar diberi fotokopian terkait undang-undang sanksi apa bagi pelanggar pembuang sampah sembarangan di Sungai Beringin. Kemudian akan kami buat papan peringatan yang di tempel di jembatan agar masyarakat mengetahui larangan tersebut. Jika kami melihat ada orang sembarangan membuang sampah, akan kami tegur berdasarkan dasar hukum yang telah ada,” ungkapnya. Sementara itu, salah satu warga, Abdul Zaman (57) mengatakan, kondisi sungai Beringin, jika diguyur hujan deras selama satu jam dapat dipastikan banjir. Dia menceritakan, kalau hujan

dan tidak ada tanggul yang jebol, maka air akan mengalir ke Sungai Bekti yang berada disebelah barat, dipotongkan dengan Sungai Beringin. Begitu air sungai agak tinggi, sambungnya lagi, arus air akan balik melewati Kali Bekti. Seumpama kalau kali Bekti tidak bisa menampung air, maka akan meluber ke permukiman warga. “Musim hujan ini masih aman. Kami malah khawatir terhadap tanggul yang masih berupa sak karung berisi urugan tanah. sudah pernah diusulkan ke BBWS dan pernah diukur. Namun setelah itu belum ada tanggapan,” terangnya. ■ SMN/Pamungkas SA-die

nakan melancarkan aksi di lokasi berbeda, pelaku tidak menggunakan molotov, tapi kain yang sudah diberi bensin, kemudian dinyalakan dengan api. Setelah itu, kain dilempar ke mobil atau motor yang menjadi sasaran. Hal itu, diketahui dari temuan barang bukti saat petugas Unit Inafis Polrestabes Semarang, melalukan olah tempat kejadian perkara di belasan lokasi tersebut.(TKP). “Ada yang menggunakan botol plastik berisi bensin dan diberi kain, ada yang menggunakan kantong plastik es diisi bensin, dan ada juga yang menggunakan kain yang sudah diberi bensin,” ungkapnya.

sama hidupkan kembali kegiatan siskampling pos kampling di tingkat RT dan RW,” jelasnya. Terkait 16 lokasi yang sudah menjadi sasaran pelaku dari Rabu 2 Januari hingga Minggu 3 Februari 2019. Di antaranya di teras rumah di Jalan Erlangga Timur, Semarang Selatan, Sabtu (2/1) sekitar pukul 03.30 WIB, mobil Avanza yang menjadi sasaran. Di teras rumah di Jalan Puspogiwang, Semarang Barat, Jumat (4/1) sekitar pukul 03.30, mobil Avanza milik Sunarto yang menjadi sasaran. Lalu, di teras rumah Jalan Irigasi, Mangkang Kulon, Tugu, Selasa (8/1) sekitar pukul 03.30, mobil Nissan Datsun milik Muh Fahroni (40), penghuni rumah itu yang menjadi sasaran. Di Jalan Jatingaleh, Ngesrep, Kamis (10/1) sekitar pukul 03.30 WIB, mobil Toyota Vios milik Adnan Wahyu Priono (35), warga Jalan Gaharu Utara Dalam, Srondol Wetan, Banyumanik yang jadi sasaran. Di Jalan Kauman Raya, Palebon, Pedurungan, Selasa (15/1) sekitar pukul 03.30 WIB, mobil Avanza yang dibakar, korban belum melapor polisi. Kemudian, di halaman parkir belakang Masjid Toyibatulillah, Jalan Lompo Batang, Kaliwiru, Candisari, Rabu (17/1) sekitar pukul 03.00 WIB, mobil milik Ari Sulistyo Utomo (37), warga di lokasi tersebut yang dibakar. Di teras rumah di Jalan Srimpi Raya, Pudakpayung, Banyumanik, Sabtu (26/1) sekitar pukul 03.30 WIB, mobil Daihatsu Xenia

milik Moh Rosyid Ridlo (48), penguni rumah tersebut yang dibakar. Di empat lokasi berbeda di Ngaliyan dengan sasaran dua mobil dan dua sepeda motor, pada Senin (28/1) sekitar pukul 03.30 WIB. Di teras rumah kos di Jalan Pedurungan Tengah, Pedurungan pada Selasa (29/1) sekitar pukul 04.30 WIB, mobil Toyota Avanza milik Diana Wahyuningrum (26), penghuni kos tersebut yang dibakar. Di teras rumah di Jalan Ciliwing 2, Mlatiharjo, Semarang Timur pada Kamis (31/1) sekitar pukul 03.30 WIB, mobil Daihatsu Ayla milik Maura Apriyani (28), warga Jalan Bander, Banjarharjo, Semarang Utara yang dibakar. Lalu, di teras rumah di Jalan Genuk Karanglo, Tegalsari, Candisari, mobil Daihatsu Sigra H-8672-FG milik Dodi Handono (71), penghuni rumah tersebut dibakar, Jumat (1/2) sekitar pukul 04.15 WIB. Di teras rumah di Jalan Menoreh Timur II, Sampangan, Gajahmungkur, tiga sepeda motor di antaranya Honda Beat H-5329-DJ, Honda Supra X H-6816-BBG serta Honda Vario H-4444-ATC milik Diyono (60), penghuni rumah tersebut dibakar, Sabtu (2/2) sekitar pukul 04.30 WIB. Di garasi belakang rumah di Jalan Margosari 3, Tambakaji, Ngaliyan, dua sepeda motor di antaranya Honda Beat dan Kawasaki Kaze R milik AC Sutrisno (71), penghuni rumah tersebut yang dibakar, Minggu (3/2) sekitar pukul 03.15 WIB. ■ SMN/K44-die

tanggal 17 februari mendatang. ‘’Memang, di peraturan KPU disebutkan bahwa prosedur registrasi A5 paling lambat 30 hari sebelum hari-h, yaitu pada tanggal 17 Maret. Akan tetapi, untuk menjamin surat suaranya, ia membatasi menjadi tanggal 17 Februari mendatang,’’ jelasnya. Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, pihaknya saat ini mendorong dibentuknya forkom BEM dengan KPU terkait dengan distribusi informasi dan sosialisasi

Stop....(Sambungan hlm 9) Penghambat yang menyulitkan wilayah ini dalam mendukung pembangunan industri secara baik adalah, kejadian banjir yang rutin, daya dukung tanah jelek, drainase yang buruk/sangat lambat, klasifikasi ukuran butir buruk, kapasitas kembang kerut tanah besar, tingkat penurunan muka tanah tinggi (land subsidence), tingkat sedimentasi tinggi, dan tingkat salinitas air tanah tinggi, sehingga kesesuaiannya untuk kawasan industri dikategorikan jelek. Penghambat utama kesejahter-

Warga....(Sambungan hlm 9)

Tanggung ....(Sambungan hlm 9) mengikuti tes di Unika dan diterima,’’ paparnya, dalam suatu kesempatan belum lama ini. Ia pun mengaku, waktu kuliah di Unika, awal-awalnya memang agak sulit. ‘’Karena kan tinggal di lingkungan yang baru, jadi perlu adaptasi dan mencari tahu karakter tiap-tiap orang yang beda-beda di sini,’’ jelas Odi, sapaan akrabnya. Meski harus berhadapan dengan lingkungan yang baru, Odi tetap terus berjuang, karena harus bertanggung jawab atas apa yang telah ia pilih. ‘’Apapun pilihan kita, kita harus tanggung jawab atas pilihan itu,’’ tandasnya. Melalui mottonya itu pula, ia menyampaikan pesannya untuk para mahasiswa yang masih kuliah di Unika Soegijapranata Semarang. ‘’Kalau memang kita sudah pilih kuliah, juga harus serius dengan pilihan kita. Perjuangan orangtua menyekolahkan kita sampai ke titik ini, pasti berat banget. Jadi, kita harus balas budi kita ke orangtua dengan memberikan hasil yang terbaik,’’ tegasnya. ■ Arixc Ardana-die

Bus....(Sambungan hlm 9) “Saya mencium bau gosong, awalnya saya kira rem gosong, ternyata muncul asap dari ban belakang sebelah kanan,” ujarnya. Mengetahui itu, Mutalifin langsung menghentikan laju busnya dan memerintahkan seluruh penumpang untuk turun. “Penumpang saya minta untuk turun, keseluruhan ada 16 orang termasuk anak-anak,” jelasnya. Setelah penumpang turun dan bus dalam kondisi kosong, Mutalifin melakukan langkah penyelematan dengan mencabut kabel, yang menghubungkan aki dengan mesin. “Mungkin konsleting soalnya lampu nyala sendiri,” ungkapnya. Dia juga berusaha memadamkan api yang muncul bersama asap tebal, dengan alat seadanya. Namun upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil, hingga api terus membesar. Kebakaran kemudian dilaporkan ke Dinas Pemadam Kota Semarang, dilanjutkan ke Mapolsek Mijen Polrestabes Semarang. Petugas yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi. Sedang dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan. ‘’Sekitar 30 menit setelah petugas pemadam berjibaku, api yang melumat bus tedapat dipadamkan,” ujarnya. Kapolsek Mijen Kompol Warijan mengatakan, setelah api berhasil dipadamkan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami langsung lakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut,” jelasnya. Disinggung terkait penyebab pasti kebakaran, Warijan membeberkan belum mengetahui secara pasti. Namun dugaan sementara karena korsleting listik. ■ SMN/K44-die

tidak selesai, dapat terjadi banjir yang membahayakan masyarakat. Sedimentasi tanah di Sungai Beringin juga bertambah, akibat dari Jembatan Kali Sasak yang terlalu rendah. Jika banjir, sampah terhalang jembatan dan banyak menumpuk, pada akhirnya terjadi pendangkalan. “Dulu pada 2017 sedimentasi tanah pernah tinggi sampai 2,5 meter. Kemudian dari warga diagendakan tiap bulan sekali kerja bakti mengeruk sedimentasi tanah Sungai Beringin. Namun tahun ini terjadi pendangkalan lagi karena banjir. Jika tidak

Modus....(Sambungan hlm 9) Abiyoso belum berani menyimpulkan secara dini. ‘’Tunggu hasil penyelidikan, pengungkapan hingga akan terang semuanya,” ungkapnya. Namun, tidak bisa dipungkiri fenomena tersebut memang baru terjadi akhir-akhir ini atau mendekati pemilu. “Dua tahun ini Semarang aman dan nyaman, tapi belakangan ini mulai diganggu, ada permainan baru yang secara tidak langsung meresahkan warga,” ujarnya. Terkait jumlah pelaku, Abiyoso juga belum mengetahui secara pasti. Namun dari rekaman CCTV yang didapat dari salah satu lokasi kejadian, pelaku seorang diri, datang mengendarai sepeda motor. Begitu tiba di lokasi yang yang menjadi sasaaran, lanjut dia, pengendara motor turun dan mendekat. ‘’Setelah itu, dia melemparkan botol plastik yang diberi kain dan bahan bakar, yang dinyalakan dengan api atau semacam melotov, kemudian dilemparkan ke kap mesin mobil yang menjadi sasarannya,’’ jelasnya. Begitu mobil terbakar dan mengeluarkan suara ledakan, pelaku diduga teriak mengabarkan ada kebakaran. Setelah warga dan pemilik kendaraan keluar untuk memadamkan api, pelaku kabur. “Untuk sasarannya acak, tapi kebanyakan kendaraan yang diparkir di teras rumah,” jelasnya. Terkait alat yang diduga digu-

■ Teras Rumah Hingga saat ini, Abiyoso membeberkan, tim khsusus yang dibentuk untuk mengungkap kasus tersebut, masih terus bergerak di lapangan untuk melacak keberadaan pelaku. “Doakan saja mudah-mudahan secepatnya terungkap,” ujarnya. Disinggung langkah apa yang dilakukan supaya korban tidak bertambah, Abiyoso membeberkan, berbagai langkah terus dilakukan pihaknya. Mulai dari membentuk tim khusus, meningkatkan patroli rutin di setiap daerah dengan memaksimalkan anggota di setiap Polsek. Selain itu, imbuhnya, meningkatkan patroli Tim Elang di seluruh daerah, termasuk yang rawan kejahatan. “Berbicara keamanan dan kenyamanan adalah tugas kita bersama. Mari kita sama-

Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Dinas Kesehatan, dan Pemadam Kebakaran. ‘’Keberadaan alat berat juga dibutuhkan, sehingga koordinasi dengan instansi terkait perlu dilakukan,’’ tutur dia. Selain itu, BPBD Kota Semarang pun telah menerapkan Early Warning System (EWS) di tiga titik rawan bencana. Masing-masing di Kelurahan Karangroto (Genuk) dan Meteseh (Tembalang) untuk mengantisipasi bencana banjir, serta Deliksari (Gunungpati) untuk mengantisipasi tanah longsor. ‘’Saat daerah atas Semarang seperti di Ungaran debit air tinggi, KSB disana melalui EWS biasanya telah melaporkan. Selanjutnya, masyarakat diminta mewaspadai air kiriman yang dapat melimpas ke permukiman. Biasanya berjangka waktu sekitar 2-3 jam, utamanya seperti di daerah Meteseh yang seringkali terkena dampaknya,’’ tandas dia.■ SMN/ary-die


Senin Kliwon, 4 Februari 2019

11

PENJUAL KUE: Tri Lestari sedang melayani pembeli kue merah di Pasar Imlek Semawis yang berlangsung sejak Jumat (1/2) hingga Minggu (3/2).n Foto: SMN/Khabib Z

n PIS Ramai Pengunjung

Jajanan Khas Imlek Banyak Diburu GANG PINGGIR - Bazar Pasar Imlek Semawis diminati banyak pengunjung. Ratusan orang setiap malam lalu lalang ke stan bazar yang telah disediakan panitia. Ketua Kopi Semawis, Harjanto Halim mengatakan, acara Pasar Semawis tahun ini ramai pengunjung. Hal itu karena, acara berlangsung pada saat tanggal muda, selain itu juga bertepatan dengan akhir pekan. “Tahun ini ramai sekali, indikasinya para pedagang banyak yang mengaku kehabisan dagangannya. Para pedagang yang ikut meramaikan stan, kami harap dari segi ekonomi bisa terangkat,” tuturnya. Selain itu, dia juga berharap, kerukunan yang sudah berlangsung sejak lama bisa terjaga di tahun politik

seperti saat ini. Siapapun presiden yang terpilih, lanjut dia, harapannya Indonesia bisa lebih baik. Sie Acara Pasar Imlek Semawis 2019, Ocha Mattias menyatakan, setiap tahun para pengunjung di Pasar Imlek Semawis terus mengalami peningkatan. Pasalnya, saat ini beberapa kebudayaan Tionghoa yang telah dilupakan sejumlah kalangan diperkenalkan kembali. “Kebudayaan seperti ramalan tahun babi, catur gajah, Kaligrafi China, Pengobatan Tusuk Jarum, Shin Sei dan lain-lain ditampilkan. Kemudian ada bazar yang

menampilkan produk unggulan warga Pecinan khususnya Kelurahan Kranggan,” terang dia, Jumat (1/2). n Jajanan Khas

Berkunjung ke Pasar Semawis, jangan terlewatkan untuk mencicipi makanan khas Imlek. Salah satunya, kue tradisional khas China yang serba merah. Mulai dari kue moho, bakpao moku, kue lapis dan wajik. ‘’Dinamakan kue merah karena identik dengan Imlek. Merah mengandung arti kebahagian. Sedangkan ini warnanya merah muda, karena warna itu tanda kasih sayang,’’ kata salah satu penjual kue merah Tri Lestari. Kue bakpao yang berwarna merah muda, kata dia, bertuliskan huruf kanji fu berarti kebahagian. Setiap bungkusnya berisi tiga bakpao

dengan satu tulisan fu . Bakpao tersebut berisi kacang hijau. ‘’Jika diisi daging, identik dengan warna putih yang artinya duka. Biasanya kue merah disajikan untuk jamuan para tamu di kelenteng maupun di rumah,’’ tutur Tri Lestari. Lestari, sapaannya, hanya menjual kue merah saat perayaan Imlek saja. Da tidak memproduksi kue merah sendiri, melainkan setoran dari warga kampung Sembandaran. Setiap kue merah dijual dengan harga Rp 6 ribu. ‘’Kue merah khas jajanan Imlek sangat diminati pengunjung. Hari pertama pembukaan Pasar Semawis, menjual 500 bakpao moku, 400 kue moho. Karena ke dua kue tersebut yang paling diminati pengunjung,’’ ujar Lestari. Dia berujar, hasil penjualan meningkat jika dibandingkan

Musim Hujan, Pembuatan Batu Bata Turun Di Kota Semarang masih ada pengrajin batu bata, salah satunya di Kelurahan Mangkang Wetan. Di sana sekitar 3 warga masih berprofesi sebagai pengrajin batu bata. SALAH satu pengrajin batu bata, Nawawi (60) mengatakan, pada musim penghujan ini, mengakibatkan pembuatan batu bata berkurang, Minggu (3/2). Pada musim hujan hanya dapat

membuat kisaran 400 biji bata, padahal, jika kemarau bisa mencapai 600 biji. “Kalau musim kemarau pengeringan dalam membuat batu bata lebih cepat, paling 10 hari sudah kering. Sementara jika musim hujan, pengeringan bisa mencapai 20 hari bahkan sebulan, apalagi jika berturut-turut hujan,” jelas Nawawi, di sela-sela mencetak batu bata. Selain pembuatan batu bata berkurang, Nawawi juga mengeluhkan sepinya pembeli. Ada sekitar 600 biji bata yang sudah jadi selama dua

bulan belum terjual. Sedangkan 5.000 biji bata sudah terjual, namun belum diambil oleh pembelinya. Dia menduga, sepinya pembeli karena pada musim hujan sulit untuk membangun rumah, sehingga pembangunan rumah sementara waktu ditunda. “Mungkin pembeli ada yang belum punya rezeki untuk membeli batu bata, sehingga pembangunan rumah ditunda dulu. Sedangkan 5000 batu bata yang sudah laku belum diambil. Pernah saya hubungi katanya santai dulu

MEMBUAT BATA: Nawawi mengeringkan tanah liat yang telah diolah menjadi batu bata di Jalan Kauman, Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu Semarang, Minggu (3/2). Foto: SMN/Pamungkas SA

karena kalau ingin membangun rumah menunggu tidak hujan,” imbuhnya. Walaupun penjualan batu bata sepi, tidak menyurutkan Nawawi untuk berhenti membuat batu bata. Dia bekerja dengan sistem borongan kepada Karomah (70) pemilik usaha batu bata. Pada sela-sela waktu longgar, Nawawi menggunakan waktunya untuk mencangkul sawah di sekitar rumah, setelah itu berlanjut berangkat membuat batu bata. Sementara itu, pekerja lain Muhyar (56) mengatakan, bahan yang digunakan untuk membuat batu bata dari berambut dan tanah liat. Tanah liat itu, dibeli dari buangan tanah hasil dudukan yang sudah tidak terpakai. Satu dam tanah liat, ditawarkan dibeli Rp 250 ribu untuk membuat batu bata. Menurutnya, dulu pernah menggunakan tanah liat dari Kali Sasak, namun kemudian sudah tidak diperbolehkan. “Kami tetap mempertahankan kualitas batu bata yang baik, tanah yang digunakan harus lembut, agar batu bata kuat. Karena kalau berkerikil akan mudah patah, justru merugikan kami,” terangnya. Lanjutnya, pada musim hujan harga batu bata tetap stabil. Satu biji batu bata dijual Rp 600. Jika beli seribu biji bata, maka tetap membayar Rp 600 ribu dengan diambil sendiri. Sedangkan kalau ingin diantar harga bata berbeda menjadi Rp 1600 perbiji. Belum ditambah dengan uang bensin.n SMN/Pamingkas SA-die

tahun lalu. Karena, pengunjung di hari pembukaan tidak hanya dari kalangan etnis Tionghoa saja, melainkan dari berbagai kalangan. Berbagai stan jualan kuliner hingga produk-produk

kerajinan lokal maupun Pecinan tersedia di Pasar Imlek Semawis kali ini. Kesenian budaya dan berbagai macama atraksi khas Tionghoa juga menghibur pengunjung yang datang.n SMN/bib-die

MEMAPARKAN: Salah satu pembicara, Siti Fitriana MPd Kons, saat memaparkan materi dalam sosialisasi edukasi melalui penggunaan internet di era digital, yang digelar mahasiswa KKN UPGRIS di Kelurahan Gayamsari, Minggu (3/2). Foto: Arixc Ardana

Berinternet, Orangtua Perlu Dampingi Anak GAYAMSARI - Tim mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar kegiatan sosialisasi edukasi melalui penggunaan internet di era digital, khususnya di bidang pendidikan. Acara tersebut diikuti warga dan anggota PKK di Kelurahan Gayamsari Semarang, Minggu (3/2). ‘’Orangtua harus bisa memberikan pemahaman kepada anak, bagaimana berinternet secara sehat. Dari hasil riset, 51 persen dari total anak anak Indonesia sudah menjadi pengguna internet. Jumlah itu mayoritas adalah anak yang tinggal di perkotaan,’’ papar dosen UPGRIS sekaligus pemateri, Siti Fitriana MPd Kons di sela kegiatan. Diterangkan, internet bisa menjadi dua mata pisau, jika digunakan untuk melihat dan belajar konten yang sudah semestinya, akan menghasilkan kepribadian yang baik, namun juga sebaliknya. ‘’Oleh karena itu, orangtua harus bisa melihat apa yang diserap anak-anaknya di dunia maya,’’ lanjutnya. Ia pun menyampaikan kepada para orangtua yang hadir, bagaimana cara menyaring konten yang bisa dikonsumsi melalui pengaturan browser yang ada. Jika anak sudah mulai bisa membuka pengaturan sendiri, orangtua diminta menyisakan waktunya untuk berselancar bersama anak. “Jadi waktu yang pas untuk anak berselancar di dunia maya ya saat orang tua juga punya waktu luang. Di situ diharapkan juga menjadi interaksi dan komunikasi orangtua bersama anak,’’ tambahnya. Selain itu, ia juga meminta orangtua untuk aktif bermedia sosial. Media sosial dinilainya adalah alat yang tepat untuk memantau anak di jagad maya. “Jika anak aktif di instagram, orang tua juga harus punya kita bisa melihat pergaulan anakanak kita di media sosial,” pungkasnya. Sementara, ketua tim mahasiswa KKN UPGRIS Hana Mumfangati menuturkan, saat ini anak usia dini sudah mengenal internet, melalui ponsel pintarnya. Hal itu melatar belakangi pihaknya, untuk memberikan sosialisasi pengawasan internet ramah anak kepada orang tua. “Di sini yang masih kental budaya perkotaan yang membuat anak-anak sangat akrab dengan gadget dan internet. Dari literatur yang kami baca pengaruh konten yang didapat internet akan mempengaruhi daya kembang anak makanya kami tergerak untuk melakukan kegiatan ini,” terangnya. Mengundang sekitar 45 orang ibu-ibu PKK, mereka juga menghadirkan pakar-pakar pendidikan konseling dalam kesempatan itu. Dengan begitu, diharapkan orang tua memiliki tips untuk mengawasi putra-putrinya dan memantau konten yang dicerna sesuai dengan tingkat umurnya. ‘’Kita berharap dengan kegiatan ini, mampu meningkatkan pengetahuan dan edukasi para orang tua, sehingga mampu memberikan pendampingan kepada anak, khususnya dalam penggunaan internet,’’ tandasnya.n Rix-die


KEDU - BANYUMAS

Senin Kliwon, 4 Februari 2019

PARAH: Kerusakan parah ruas jalan poros desa yang banyak dikeluhkan warga masyarakat Bligo.■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad

Warga Bligo Keluhkan Kerusakan Jalan Desa MUNGKID- Masyarakat Bligo, Kecamatan Ngluwar, menagih janji Pemkab Magelang untuk segera memperbaiki kerusakan jalan yang membelah wilayah desa mereka. Jalan poros desa (Blaburan-Bakalan) itu menjadi jalur evakuasi manakala terjadi bencana. Kerusakan ruas jalan sejauh 3 Km itu memang tampak rusak parah. Lapisan aspal tidak ada lagi dan berubah menjadi jalan makadam (bebatuan) dengan permukaan dipenuhi lobang berdiameter dan kedalaman bervariatif. “Jalan ini menjadi akses

vital bagi petani yang akan menjual hasil pertanian seperti lombok, buncis, kacang panjang, jagung dan lainnya ke Pasar Muntilan maupun pasar di Yogyakarta,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Bligo, Syafrudin, Sabtu (2/2) lalu. Menurut Kadus Bakalan,

Wasih, kerusakan jalan itu sudah sejak lama terjadi. Kondisi itu sangat mengganggu mobilitas warga masyarakat. Baik dalam aspek sosial, pendidikan, kesehatan, serta ekonomi. “Akibat jalan rusak, kendaraan pengangkut hasil pertanian tak berani melaju dengan normal. Pengendara sepeda motor pun harus ekstra hati-hati agar tak celaka karena roda terperosok lobang yang cukup dalam,” ujar Mujimin, Ketua RT 03/RW XII, Dusun Bakalan. Dalam acara tarhim Ra-

madan di Masjid Arrahman Bakalan 2018 lalu, tambah Wasih, Pjs Bupati Tavip Supriyanto telah berjanji segera memperbaiki jalan itu. Namun hingga kini belum kunjung direalisasikan. ■ Empat Meter Kerusakan ruas jalan selebar 4 meter bertambah parah setelah dijadikan jalur alternatif arus kendaraan dari Borobudur ke Yogyakarta dan sebaliknya, sejak awal Juni 2018. Baik kendaraan dan besar seperti mobil pribadi maupun truk dan sepeda motor sepanjang

siang dan malam. Pengalihan akses kendaraan tadi diberlakukan menyusul dimulainya pembangunan Jembatan Blaburan hingga akhir Desember 2018. November 2018, Pemerintah Desa Bligo mengirim surat ke Pemkab Magelang. Isi surat, meminta agar perbaikan jalan yang rusak segera dilakukan. Lalu disusuli surat dari Camat Ngluwar (Kunta Hendradata), tertanggal 31 Desember 2018. “Selain memulihkan mobilitas sekaligus untuk memperlancar evakuasi masyarakat sewaktu waktu terjadi bencana

Mengubah Pola Pikir tentang Kesehatan BANJARNEGARA- Kebiasaan masyarakat Desa Kebutuhjurang, Kecamatan Pagendongan, Banjanegara, hanya memeriksakan kesehatannya bila sedang sakit saja, ditanggapi Ketua Yayasan Bina Insan Negeri (YBIN) dr Mada Gautama. Menurut dia, kebiasaan yang sudah terjadi lama itu, sebaiknya segera dihilangkan, demi meingkatkan kualitas kesehatan warga setempat. Hal itu terungkap, ketika di-

laksanakan kegiatan bakti sosial berupa pelayana medis bagi masyarakat Jateng, yang digelar Djarum Foundation bekerja sama dengan YBIN, di Aula SD Negeri 1 Kebutuhjurang, Sabtu (2/2). Dalam kegiatan itu, sejumlah 900 pasien, ikut antre memeriksakan kesehatannya, dan ditangani sekitar 10 petugas dari Puskesmas Pagendongan. ‘’Selama ini informasi yang kami tahu, masyarakat di desa ini

CEK KESEHATAN: Camat Pagendongan (duduk paling kanan), saat mengecek kesehatannya di sela-sela acara pelayanan medis bagi masyarakat Jateng. ■ Foto: Aman Ar-ad

hanya memeriksakan kesehatannya, hanya ketika sakit saja. Sebenarnya pola pikir seperti ini yang kurang pas, karena dikhawatirkan sakit yang diderita pasien telanjur akut, hingga kesulitan untuk mengobatinya,’’ ujar dr Mada, di sela-sela kegiatan pengobatan gratis ini. Dia berharap, masyarakat harus secara rutin memeriksakan kesehatannya, meskipun dalam kondisi sehat sekalipun. Agar bila ada penyakit, bisa terdeteksi sejak dini. Sedangkan kepala desa setempat, Sudjarwo menyatakan, pihaknya merasa terbantu dengan adanya kegiatan itu. Karena selama ini seperti dikatakannnya, tingkat kematian warga karena buruknya kesehatan sangat tinggi, akibat kesadaran akan kualitas hidup masih kurang. ‘’Dengan adanya kegiatan ini, kami merasa sangat senang, karena para tenaga kesehatan langsung turun ke masyarakat, agar mereka bisa langsung memeriksakan diri. Kami juga berharap, kegiatan ini bisa berkesinambungan, sehingga masyarakat bisa merasa terbantu,’’ ungkap dia dalam

keterangannya.

■ Secara Layak Sementara itu perwakilan Djarum Foundation, Arvi Oktaviendra mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR), yang secara rutin dilaksanakan pihaknya. Dikatakan dia, selain kegiatan bakti sosial, pihaknya juga melaksanakan kegaiatan Bakti Pendidikan, Olahraga, Budaya dan Lingkungan. ‘’Dalam kegaiatn bakti Sosial ini, kami sudah melaksanakannya sejak 2013. dan pada 2018 lalu, kita sudah memberikan pelayanan medis kepada 52.500 pasien yang membutuhkan. Kita berharap, dalam kegiatan ini semua masyarakat bisa terlayani secara layak,’’ terang dia. Ditambahkan dia, pihaknya juga akan segera melaksanakan kegiatan operasi bibir sumbing dan langit-langit secara gratis, bagi masyarakat yang kurang mampu. ‘’Pelaksanaan operasi bibir sumbing ini, akan kami laksanakan di Kudus pada April mendatang,’’ jelasnya.■ Am-ad

Millenial Road Safety Festival Digelar PURBALINGGA-Polres Purbalingga melakukan launching Millenial Road Safety Festival di lokasi car free day, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Minggu (3/2). Acara tersebut dihadiri ribuan masyarakat dan siswa sekolah tingkat SMA/SMK. “Acara ini digelar sebagai ajang sosialisasi keselamatan berlalu-lintas di kalangan generasi milenial. Kami prihatin atas tingginya angka kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang juga sebagian besar korbannya adalah pelajar dan generasi muda,” kata Kapolres Purbalingga AKBP Kholilur Rochman di sela-sela acara. Launching ditandai dengan pelepasan ratusan balon ke udara oleh Forkopimda Purbalingga. Selain itu, ada sejumlah acara menarik dalam launching Millenial Road Safety Festival di Purbalingga tersebut. Ada senam Milenial Kolosal dipimpin Polwan, dilanjutkan penampilan freestyle, Polwan Vaganza, ada juga foto booth dan safety riding. Dalam acara dibagikan sejum-

lah doorprize menarik di antaranya 1 buah lemari es, 4 unit sepeda dan puluhan hadiah lainnya. Acara juga diperiahkan pertunjukan musik dangdut dari OM Pandawa. Acara yang dikemas menarik mendapat antusias dari masyarakat yang hadir. “Saya mengimbau kepada pelajar, bahwa pelajar meru-

pakan generasi muda yang menjadi tonggak pembangunan bangsa. Kami berharap mereka bisa tertib berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas untuk menuju Indonesia gemilang,” kata kapolres. ■ Edukasi Sementara itu, Plt Bupati

SENAM BERSAMA : Kapolres Purbalingga AKBP Kholilur Rochman, Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan Ketua DPRD Tongat mengikuti senam bersama dalam launching Millenial Road Safety Festival di kawasan Car Free Day Kecamatan Bobotsari, Minggu (3/2).■ Foto :Joko Santoso-ad

Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang hadir dalam acara itu mengatakan sangat mendukung kegiatan Millenial Road Safety Festival yang diselenggarakan Polres Purbalingga. Karena kegiatan ini dalam rangka memberikan edukasi kepada generasi milenial agar bisa taat berkendara dan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas. “Sekali lagi saya sangat mengapresiasi kegiatan kegiatan yang diinisiasi Kapolres Purbalingga beserta jajaranannya. Saya harapkan tidak hanya gebyarnya saja, namun bisa diimplementasikan generasi milenial di lapangan. Sehingga dengan kegiatan tersebut, bisa benarbenar menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ucapnya. Millenial Road Safety Festival rencananya akan dilaksanakan rutin setiap minggunya. Selain launching yang sudah dilaksanakan hari ini, akan ada kegiatan lain diantaranya colour run, gowes milenial, touring keselamatan milenial dan jalan sehat dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor.■ST-ad

Gunung Merapi,” kata Kaswadi, anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Magelang. Menurut Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Magelang, Wahyudi Purwantoro, pihaknya telah menerima tembusan atas surat dimaksud. Sebagai tindak lanjutnya diusulkan melalui pos bantuan keuangan khusus. Tetapi dia tak bisa memastikan kapan usulan anggaran untuk perbaikan jalan poros desa itu dapat dipenuhi. “Kemungkinan yang paling realisitis, melalui perubahan APBD nanti,” kata dia.■ TB-ad

295 Taruna/Taruni Tingkat I Akmil Jalani Masa Orientasi MAGELANG- Sebanyak 295 taruna /taruni tingkat I Akademi Militer (Akmil) yang terdiri atas 277 taruna dan 18 taruni selama empat hari menjalani masa orienstasi di mengikuti masa orientasi di Kesatrian Akmil Magelang. “Masa orientasi ini bertujuan untuk mengenalkan bagi taruna/taruni yang baru masuk ke dalam pendidikan di Akmil Magelang, tentang kehidupan korps taruna/taruni yang sehat, kreatif dan dinamis,”kata Kepala Penerangan dan Humas Akmil, Letkol ( Inf) Zulnalendra. Zulnalendra mengatakan, dalam kegiatan masa orientasi tersebut mempunyai tujuan untuk memupuk dan menanamkan kebanggaan dan rasa memiliki terhadap Akmil. Diharapkan akan membangkitkan kesadaran dan motivasi yang tinggi dalam menempuh pendidikan selama empat tahun di “Kawah Chandradimuka” Lembah Tidar. Menurutnya, masa orientasi tersebut juga merupakan bekal awal terhadap pola pendidikan yang akan ditempuh para taruna/taruni tingkat II tersebut di Akmil Magelang yang berpedoman kepada tri pola dasar pendidikan.■ Ias-ad

Bawaslu Rekrut 2.898 Pengawas TPS PURBALINGGA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga merekrut 2.898 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pengawas tersebut akan bersiaga mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara di Pemilu 2019. “Mereka bertugas 23 hari sebelum pemungutan suara dan tujuh hari setelah pemungutan suara,” kata Ketua Bawaslu Purbalingga, Imam Nurhakim, Minggu (3/2). Diungkapkan, dasar aturan pembentukan Pengawas TPS mengacu UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Tugas, wewenang dan kewajiban Pengawas TPS diatur dalam Pasal 114, 115 dan 116 peraturan tersebut. “Kami membuka lowongan pendaftaran untuk calon anggota Pengawas TPS,” terangnya. Imam mengatakan, panitia seleksi Pengawas TPS nantinya akan berasal dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Pengumuman pendafaran dilakukan pada 4-10 Februari mendatang. Sedangkan pembukaan pendaftaran dilakukan 1121 Februari. Selanjutnya seleksi dalam bentuk wawancara dilaksanakan 27 Februari-1 Maret 2019. “Pengumuman hasil seleksi dilaksanakan 18-12 Maret. Kemudian pada 25 Maret anggota Pengawas TPS dilantik,” paparnya. Mengenai persyaratan calon anggota Pengawas TPS adalah semua warga negara yang telah berusia 25 tahun pada saat pendaftaran dan berpendidikan paling rendah SMA boleh mendaftarkan dirinya. Selain itu, kecakapan serta pengetahuan tentang kepartaian, Pemilu, ketatanegaraan serta pengawasan pemilu sangat diutamakan. Pihaknya membutuhkan pengawas TPS yang benar-benar mempunyai kecakapan dalam penyelenggaraan Pemilu.■ ST-ad


13

PANTURA TIMUR

Senin Kliwon, 4 Februari 2019

Pejabat Pemkab Diminta Laporkan Harta Kekayaan JEPARA - Para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, diminta untuk mengirimkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) secara rutin. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Jepara, Dian Kristiandi saat melakukan Asistensi Pengisian dan Pengiriman LHKPN 2018 di Kantor DPRD Jepara, akhir pekan kemarin. Pelaporan ini merupakan bagian dari transparansi yang ingin diciptakan dalam pemerintahan.

Pelaporan harta kekayaan ini, menurut Dian telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, Pasal 5 ayat 2 dan 3. Dimana semua pejabat pemerintahan, harus bersedia diperiksa, dan mengumumkan harta kekayaannya sebelum, selama, dan sesudah menjabat. Hal ini penting, untuk menegakkan prinsip

transparansi dan menjunjung tinggi tata kelola pemerintahan yang bersih. Dengan cara ini diharapkan potensi kecurigaan publik pada penyelenggara negara dapat diminimalkan karena data yang diberikan dapat diakses secara terbuka oleh semua orang. Sebelum memulai aktivitas pelayanan, mereka sudah

menyampaikan berapa besar harta yang dipunyai sehingga kecurigaan memperoleh harta tidak sah karena jabatan dapat ditepis. “Tentu ini juga sebagai langkah awal dari bagian pencegahan tindak pidana korupsi bagi penyelenggara negara. Saya minta semua pejabat di Pemkab Jepara

secara sadar melakukan pelaporan ini,” ujar Dian. Peloporan LHKPN saat ini sudah tidak menggunakan cara manual lagi. Namun sudah menggunakan sistem digital, yang tentu saja harus dipahami semua penyelenggara negara. Saat ini kesadaran pejabat di Jepara dalam masalah ini masih bisa dikatakan minim. Masih ada pejabat yang ogah-ogahan melaksanakan kewajiban ini. Padahal LHKPN menjadi salah satu kewajiban para penyelenggara negara. “Ini, merupakan komitmen bersama untuk mendorong, bersihnya pemerintahan (good governance), dan diawali oleh

Pemimpin Harus Bersikap Adil Meski Ada Perbedaan DEMAK - Ketika pemimpin melaksanakan sila-sila Pancasila, diyakini tidak akan ada masyarakat miskin. Indonesia damai, pun masyarakatnya rukun, karena pemimpinnya mampu bersikap adil dan menghargai rakyatnya di tengah keragaman dan perbedaan. Pada Sosialisasi 4 Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) bersama Pelaku PNPM Kabupaten Demak, anggota MPR/DPR RI, H Bowo Sidik Pangarso menyampaikan, keragaman agama, ras dan suku bangsa adalah kekayaan Indonesia. Maka itu harus dijaga dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila. “Tanpa ada Pancasila, Indonesia bisa bubar. Dari Sabang sampai Merauke adalah kekayaan Indonesia harus dijaga. Meski berbedabeda tapi tetap satu, sebagaimana semangat Bhinneka Tunggal Ika,” ujar wakil rakyat Daerah Pemilihan Jateng II, yang meliputi Demak, Kudus dan Jepara itu, Jumat (1/2). Nilai-nilai Pancasila, disebutnya, sangat relevan untuk menjawab persoalan

KOMITMEN 4 PILAR: Anggota MPR/DPR RI H Bowo Sidik Pangarso saat mengajak para pelaku PNPM Kabupaten Demak untuk komitmen pada 4 Pilar MPR RI demi tetap tegaknya NKRI. ■ Foto: sari jati/SR sehari-hari masyarakat Indonesia. Menurutnya, ketika pemimpin melaksanakan silasila Pancasila, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar itu optimistis tak akan ada masyarakat miskin. Alasannya, pemimpin itu harus dapat bersikap adil meski ada perbedaan agama, suku, ras, bahkan beda pilihan partai politik. “Jangan suka menjelekjelekan orang lain. Pilih

pemimpin dengan hati. Pemimpin yang bisa membuat suasana nyaman. Mengkritisi boleh, tapi harus ada solusi. Jangan pernah tabrak nilainilai Pancasila,” kata Bowo Sidik Pangarso. ■ Datang ke TPS Pun ketika para pemimpin melaksanakan Sila ke-3, 4 dan 5, diyakini demokrasi terlaksana sebagaimana seharusnya. “Maka itu monggo

tanggal 17 April 2019 datang ke TPS. Gunakan hak pilih berikan suara panjenengan semua untuk memilih para pemimpin yang pancasilais, agar Indonesia rukun, damai, makmur sejahtera. Tentunya awali dengan Bissmillahirrahmanirrahim, agar benar-benar terpilih pemimpin yang amanah. Ingat, uang bukan segalagalanya,” kata dia. Mengenai alasan pelaku PNPM menjadi sasaran Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, menurut Bowo Sidik Pangarso, karena PNPM satusatunya program pemberdayaan masyarakat yang berhasil. Bahkan meski telah dihentikan, masih ada program simpan pinjam yang masih bergulir. “Mereka yang dipercaya mengelola PNPM, pastinya orang-orang bertanggung jawab yang dapat dipercaya untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika demi tetap tegaknya NKRI dan terwujudnya masyarakat Indonesia yang rukun, damai, makmur dan sejahtera,” pungkasnya. ■ ssi/SR

pejabat negaranya. Jadi saya minta semua harus melakukannya,” tambahnya.

■ Sanksi Tegas Sementara itu Sekda Jepara, Ir. Sholih menyebutkan, Pemkab Jepara melalui Intruksi Bupati Jepara Nomor 703/1 tahun 2018, telah menjelaskan tentang kewajiban Wajib Lapor Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di lingkungan Pemkab Jepara. Namun kenyataannya, belum semua pejabat melaksanakannya, sehingga harus keluar surat teguran bagi mereka yang belum melakulan pelaporan. Diharapkan, kepada wajib

lapor baik penyelenggara negara di lingkungan eksekutif maupun legislatif dapat segera menyelesaikan pelaporan dan mengirimkan LHKPN ini. Batas akhir pelaporan secara online LHKPN sendiri dibatasi sampai dengan 31 Maret 2019 mendatang. Jika hal ini tidak diindahkan, akan ada sanksi yang diberikan kepada yang bersangkutan. “Sanksi tegas yang diberikan termasuk penundaan intensif bagi mereka yang belum melaporkan harta kekayaannya. Ini sudah menjadi komitmen Pemkab Jepara,” ujar Ir Sholih. ■ dis/SR

Jalan Menuju Wisata Waduk Nglangon Dibuka GROBOGAN - Bupati Grobogan, Sri Sumarni meresmikan Jalan Kradenan-Dalen, Kecamatan Kradenan, di Desa Kradenan, Selasa (29/1). Akses utama menuju lokasi wisata Waduk Nglangon dengan panjang 10,452 KM itu sebelumnya dibangun menggunakan dana multiyear dari 2016 hingga 2018 senilai Rp 27,1 miliar. Pembangunan menyisakan panjang sekitar 8,7 kilometer yang akan dilanjutkan pada 2020. ‘’Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan komitmen untuk percepatan pembangunan,” kata bupati. Dana yang minim, tidak saja dialokasi untuk infrastruktur saja. Namun, peningkatan kualitas pendidikan dengan membangun sekolah hingga pengentasan kemiskinan juga menjadi prioritas pemerintahan Bupati Sri Sumarni. Hingga 2018, pembangunan jalan dalam kondisi baik di Kabupaten Grobogan sudah mencapai 72 persen. Dia menargetkan di akhir masa jabatannya nanti dapat mencapai 84 persen. ‘’Capaian 72 persen ini kalau digelar lurus panjang jalan terbangun jaraknya setara dengan Jalan Purwodadi-Brebes,” ujarnya. Tak hanya memperbaiki jalan di Kabupaten Grobogan, pihaknya juga melakukan penataan kota. “Kami juga berupaya mempercantik perkotaan supaya Kabupaten Grobogan ini tidak tertinggal dengan daerah lain. Di akhir masa jabatan nanti, yakni 2021 kami menargetkan 84 persen, tapi kami upayakan bisa mencapai 90 persen,” jelasnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Een Endarto menambahkan, perbaikan Jalan KradenanDalen menggunakan sumber dana bantuan provinsi, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus plus pinjaman. ‘’Total anggaran yang digunakan dari 2016 hingga 2018 yakni Rp 27,1 miliar. Sementara untuk ruas jalan yang belum tertangani, rencananya kami alokasikan pada 2020. Di 2019 tidak kami alokasikan karena kami alihkan untuk akses jalan yang lain,” jelasnya. ■ lek/SR

■ Hari Pers Diperingati Sederhana di Demak

Ajak Masyarakat Terlibat Jurnalisme Santun dan Cerdas DEMAK - Hari Pers Nasional di tingkat Kabupaten Demak diperingati sederhana, Sabtu (2/2). Dalam kegiatan berkemasan seminar Wawasan Kebangsaan bertema ‘Media Massa Perekat Persatuan Bangsa’ itu masyarakat diajak untuk terlibat dalam jurnalisme yang santun dan cerdas, sehingga berujung terwujudnya kondisi stabiltas dan kerukunan berbangsa.

Pada kesempatan itu Ketua PWI Jateng, Amir Machmud menuturkan, jika dilihat dari pengemasan olahan cuitan atau status para ‘tokoh’, media sosial cenderung menjadi panglima opini. Kalau pun media sosial kemudian menjadi bagian dari demokratisasi, kekuatan hukum harus tetap menjadi pengendali. Sehingga tidak muncul banalitas atau perkubuan kehidupan

TUMPENG HPN: Ketua PWI Jateng, Amir Mahmid didampingi Ketua PWI Demak menyerahkan potongan tumpeng Hari Pers Nasional 2019 kepada Sekda dr H Singgih Setyono, disaksikan Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas, H Agus Herawan. ■ Foto: sari jati/SR

berbangsa. Sementara media tanpa disadari, atau ada juga yang dengan sadar, menjadi ruang pertarungan perebutan opini antara kekuatankekuatan kepentingan yang terdikotomi. Efeknya media tak jarang disorot sebagai penyebab silangcengkarutnya kehidupan bangsa. Sehingga muncul pertanyaan, media menjadi refleksi kondisi bangsa? Atau kondisi politik bangsa yang merefleksi sikap media? Maka itu menurut Amir Machmud, ada tiga matra media. Kejernihan media akan terjaga, ketika ada akuntabelitas, kepercayaan publik, serta disiplin verifikasi. ■ Berperan Penting Turut hadir sebagai narasumber acara gelaran Kantor Kesbangpol dan Linmas berkerjasama PWI Demak tersebut adalah Sekda dr H Singgih Setyono. Serta Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Demak, H Agus Herawan, yang menyampaikan, begitu pentingnya peran media massa sehingga karena berita negara bisa hancur atau

bahkan semakin kuat. Di sisi lain, Staf Ahli Bupati Demak Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hj Muliana menyampaikan, dalam setiap derap pembangunan media massa sangat berperan penting. Antara lain turut menyampaikan informasi berbagai program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat. Namun diakui atau tidak, sekarang marak informasi namun sebenarnya berita bohong atau hoaks. Yang tujuan utamanya menggiring opini publik, kepada hal-hal negatif. Sehubungan itu Muliana mengajak masyarakat dan semua komponen bangsa menjadi bagian dari jurnalisme santun dan cerdas. Yakni dengan tidak menyebarkan berita yg belum pasti kebenarannya. Selalu cek dan ricek setiap informasi yang diterima. Serta hanya melanjutkan ke orang lain jika memang ada nilai manfaatnya. “Perbedaan itu kebhinnekaragaman. Maka itu mari bersikap cerdas, dan jangan mudah terpancing informasi atau kabar yang belum tentu kebenaranya,” pungkasnya. ■ ssi/SR

BUKA AKSES JALAN: Bupati Grobogan, Sri Sumarni membuka akses jalan menuju objek wisata Waduk Nglangon sekaligus akses Jalan Kradenan-Dalen, Kecamatan Kradenan. ■ Foto: Felek wahyu/SR

Polres Blora Gelar Patroli Rutin BLORA - Untuk tujuan cegah dini tindak kejahatan, Polres Blora melakukan patroli rutin bersenjata dan berseragam lengkap. Patroli dilakukan oleh Satuan Sabhara menyasar berbagai fasilitas publik, pusat pertokoan dan asset negara yang masuk peta rawan kejahatan. Sejumlah kantor perbankan, gudang logistik Pemilu 2019 milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), juga jadi sasaran patroli. Menurut Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang melalui Kasat Sabhara AKP Sutarjo, menjelaskan, patroli rutin dilaksanakan tiap hari dengan waktu dan obyek berbeda. Kegiatan itu rutin dilaksanakan sebagai langkah antisipasi tindak kejahatan, dan gangguan Kamtibmas, sehingga anggota dibekali senjata. “Sasarannya lokasi rawan kejahatan, seperti perbankan, toko perhiasan, swalayan dan pusat keramaian,” kata Sutarjo. Menurutnya, ibarat lebih baik mencegah daripada mengobati, itulah patroli dilaksanakan rutin tiap hari. “Patroli tidak hanya pada siang, malam juga berpatroli, tergantung sikon,” tambahnya. Warga memberi apreasiasi positif dengan dilaksananakan patroli rutin, apalagi berseragam lengkap dan bersenjata yang digelar Polres Blora. Seperti diungkap Ike Ariyani (35), Salah satu pekerja toko emas, merasa nyaman dengan adanya patroli menyambangi tokonya. ■ K-9/SR

Putus Bebas Kamadjaja, Majelis Hakim Terima Banyak Pujian BLORA – Majelis Hakim PN Blora yang menyidangkan perkara gula non-SNI dengan terdakwa Lie Kamadjaja, dibanjiri pujian dan ucapan terimakasih, Jumat (1/2). Ungkapan itu diwujudkan dalam bentuk karangan bunga khusus untuk majelis hakim Dwi Ananda FW (ketua), Morindra Kresna Endang Dewi Nugraheni (anggota). “Terima kasih kawan-kawan kepada majelis hakim PN Blora yang memutus sangat adil sahabat saya, Lie Kamadjaja, “ kata Budiono. Ucapan yang sama juga diungkapkan Khairul, David, Wahyu, Shierly, dan Vinna, sebagian pihak pengirim karangan bunga untuk hakim PN Blora. Karangan bunga berbagai ukuran dan aneka ucapan simpati semuanya memberikan ucapan terimakasih dan simpatik untuk

ketiga hakim PN Blora. Menariknya, lebih dari 30 karangan bunga tak ditempatkan di kompleks gedung pengadilan, tapi dipajang rapi di barat Kota Blora. Karangan bunga ditata rapi di halaman perusahaan milik kerabat Lie Kamadjaya di kawasan Posngancar, KM-6 7 Jalan Blora-Purwodadi-Semarang. Ungkapan itu antara lain, Alhamdulillah.... Masih Ada Keadilan di Blora. Terima kasih Ibu Dwi Ananda FW, Bapak Morindra Kresna, dan Ibu Endang Dewi Nugraheni ditorehkan di puluhan karangan bunga. “Semua bangga, majelis hakim PN Blora luar biasa adil,” papar David, satu di antara pengirim ucapan terimakasih. Menurutnya, ucapan itu tidak ditempatkan di kompleks gedung PN demi menghindari persepsi negatif untuk PN. “Tentu ucapan

terimakasih bisa dimana saja, datang dari lubuk hati terdalam kami, dan sungguh ikhlas,” ungkap Wahyu. Di tempat lain, di Pantai Marina Semarang, Lie

Kamadjaja bersama keluarga, dan kerabatnya melakukan prosesi melarung potongan rambutnya dari nazar cukur gundul.

KARANGAN BUNGA: Karangan bunga ucapan terim kasih untuk majelis hakim PN Blora terpajang rapi di perusahaan milik suadara Lie Kamadjaya di Posngancar, Blora. ■ Foto: Wahono/SR

■ Diputus Bebas Diberitakan sebelumnya, setelah diputus bebas dari tuntutan jaksa, Lie Kamadjaja bersama kerabatnya, mengenjungi sejumlah tokoh dan sahabatnya di Blora yang selama ini memberikan dukungan serta suport. Bahkan usai sidang putusan di PN Blora, Rabu (30/1) malam, Lie Kamadjaja, mantan Presdir PT GMM (PG Blora) dan Dirut IGN (PG Cepiring) langsung cukur gundul. Menariknya lagi, aksi cukur gundul diikuti secara massal sejumlah eks karyawan Pabrik Gula (PG) Blora, dan kerabat lainnya. Diawali pencukur rambut Nyonya Lie Kamadjaja, disusul Heriyanto (pengacaranya). Prosesi cukur gundul bentuk nazar (janji) putusan bebas dalam sidang yang digelar sebanyak 23 kali,

dilanjutkan pengacara lainya, Idris Sofian Ahmad. Perkaranya menggelinding ke PN, sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) PT GMM, yakni PG yang didirikannya didakwa jaksa penuntut umum (JPU) telah dicabut Balai Besar Industri Agro (BBIA) Bogor, Jabar. Sidang demi sidang dijalaninya, pada sidang ke-23 (putusan), dakwaan penyidik dan JPU tak terbukti, lantas Lie Kamadjaja memenuhi nazar cukur gundul. Sidang putusan PN Blora, hakim melepaskan dari segala tuntutan kukum (onslag von alle recht vervolging), terdakwa Lie Kamadjaja. Barang bukti berupa 24.990 karung (zaak) gula kristal putih (GKP) atau 50 kilogram perkarung merek Gendhis (produksi PT GMM) dikembalikan kepada Lie Kamadjaja. ■ K-9/SR


PANTURA BARAT

Senin Kliwon, 4 Februari 2019

Festival Dolanan, Kenalkan Permainan Jadul pada Anak SLAWI- Sekumpulan pemuda yang tergabung dalam Jawa Komunitas Pemuda Asyakur (Jawa Kompas) Desa Banjaranyar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal menggelar Festival Permainan Tradisonal, Minggu (3/2) pagi. Puluhan anak tampak antusias mengikuti festival dolanan tradisional tersebut dibawah panduan para pemuda. Kegiatan digelar di tanah lapang di kompleks perkampungan setempat. Panitia kegiatan Ali Rakhmatullah mengatakan, sedikitnya ada delapan permainan pada jaman dulu yang dikenalkan pada puluhan anak. Dolanan tradisonal yang dimainkan antara lain enggrang,

bakiak, jangka (engklek), gobak sodor, ular naga, dam-daman, ingkloan dan cihongan. Penggagas Festival Dolanan, Syaefulloh Amin mengatakan, festival tersebut digelar untuk memperkenalkan permainan jaman dulu yang kini jarang dimainkan. Menurut, Cak Amin (sapaan Syaefulloh Amin), saat ini anak-anak lebih suka bemain gawai atau ponsel pintar dan jarang berinteraksi dengan teman sebayanya. Hal tersebut berbeda pada dolanan tradisonal yang menekankan pada kebersamaan, kekompakan dan mereka (anak-anak) saling berinteraksi. Misalnya, pada permainan

bakiak menekankan pada kekompakan dan kerja sama tim. “Anak-anak zaman now itu butuh bermain. Tidak hanya bermain ponsel pintar saja. Permainan tradisional bisa membentuk karakter anak dan menumbuhkan kembali kearifan lokal yang selama ini cenderung ditinggalkan,” kata Cak Amin. Ke depan, lanjut Cak Amin, kegiatan semacam itu akan terus digalakkan sekaligus sebagai nguringuri budaya. Selain itu, diharapkan antusiasme anak-anak dalam bermain semakin meningkat, apalagi bermain adalah dunia anakanak. ■ SMN/K22-ad

IKUTI PERMAINAN: Sejumlah anak mengikuti permainan tradisional di Desa Banjaranyar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, kemarin. ■ Foto: M Firdaus Ghozali-ad

PDIP Lengkapi Pengajuan Syarat Wawali PEKALONGAN-DPRD Kota Pekalongan hingga belum memproses tindak lanjut pencalonan wakil walikota yang dilakukan PDIP sebagai partai pengusung walikota Pekalongan Alex-Zaelany, Minggu (2/2). Hal itu lantaran masih adanya syarat yang kurang yakni rekomendasi DPP salah satu parpol pengusung. seperti diberitakan PDIp-PKN sepakat mengajukan adik wakil walikoya yang wafat karen serangan jantung beberapa tahun lalu, yakni A Afzan Arslan

Djunaid .Bakan DPRD mendeadline satun minggu agar kekuragan tersebut dilengkapi. Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgis Diab mengakui telah

menerima pengajuan berkas wakil walikota. Namun karena ada kekurangan, DPRD belum dapat memproses pengajuan tersebut. Namun belum diproses lantaran ada yang kurang. Pihaknya meminta PDIP agar segera melengkapi dalam waktu satu minggu ini.Dengan begitu, DPRD bisa segera memposesnya sesuai aturan yang ada. “Kami tidak ingin gegabah, karena jika begitu bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Untuk itu seluruh eryaratan harus dipenuhi,”katanya.

Seperti diberitakan, Walikota Pekalongan, Moch Saelany Machfudz pada awal Januari lalu mengajukan dua nama wakil walikota untuk dipilih oleh DPRD yakni A Afzan Arslan Djunaid dan Fatimah. Sementara Ketua DPC PDIP Titik Restuningsih mengaku akan segera memenuhi persyaratan sesuai diinginkn DPRD.Meski menurutnya berbagai persyaratan yang diajukan telah memenuhi unsur yang ada. “Kami segera memprosesnya,”katanya. ■ K-28-ad

1.000 Rumah Kurang Layak akan Dibenahi PEMALANG - Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Pemalang, Mugiyatno, menginformasikan bahwa pada tahun 2019 ini tercatat ada lebih dari 1.000 rumah kurang layak huni milik masyarakat yang akan ditangani pemerintah. Bantuan rehab dan pembangunan baru tersebut antara lain berasal dari Dana Alokasi Khusus, Sektoral Kementrian, APBD Kabupaten dan lainnya.

“Untuk target penanganan rumah tidak layak huni sejak 2015 tercatat mencapai 70 Ribu, namun hingga saat ini sudah tertangani sebanyak 8000 sehingga masih banyak yang belum tersentuh. Namun demikian jumlahnya dipastikan setiap tahun berkurang,”jelasnya , Minggu (3/2). Lebih lanjut Mugiyatno menambahkan bahwa pada tahun 2019 ini, penanganan rehab rumah yang berasal dari

dana alokasi khusus yang mendapat ada 4 kelurahan masing-masing 43 unit, sehingga semua berjumlah 172 unit. Kemudian dari sektoral kementrian alokasinya mencapai 975 unit, serta masih ditambah lagi dari APBD kabpaten, karena itu jumlahnya mencapai lebih dari 1000 unit. ■ Verifikasi Untuk penanganan rumah ada dua jenis yakni

RUMAH - Salah satu rumah warga yang mendapatkan bantuan rehab pada tahun 2018 lalu. ■ Foto : Probo Wirasto-ad

pembangunan baru yakni untuk masyarakat berpenghasilan rendah akan tetapi belum memiliki rumah tapi sudah memiliki tanah. Kemudian rehab atau peningkatan bagi masyarakat yang sudah memiliki rumah sebelumnya. Tetapi semuanya harus ada dana swadaya, dimana anggarannya adalah Rp 30 Juta untuk pemberian material dan Rp 5 juta untuk tenaga kerja, yang langsung difasilitasi oleh fasilitator untuk membuat rencana anggaran belanja. “Proses warga yang akan menerima dana bantuan juga tidak sembarangan, akan tetapi melalui pengusulan baru kemudian diverifikasi, bahkan ada tim fasilitator juga dalam pelaksanaannya,”tambahnya .\Sementara itu ketika ditanyakan syarat-syarat warga masyarakat untuk mendapat bantuan rehab rumah, menurut Kepala Disperkim, ada beberapa item diantara adalah mempunyai tanah yang notabene milik sendiri, kedua belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, ketiga pendapatan minimal upah minimum region kabupaten, dan keempat kondisi rumah membutuhkan penanganan. ■ Obo-ad

2.200 Peserta Ikuti Ajang Jelajah Alam BREBES - Sebanyak 2.200 peserta dari berbagai wilayah mengikuti ajang Trail Adventure Jelajah Alam Brebes (JAB) Ke-7 yang mengambil start dan finish di Terminal Ketanggungan Kabupaten Brebes, Minggu (3/2). Olah raga ekstrem motor trabas tersebut, diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Brebes Ke-341. Ketua Panitia JAB Ke—7, Rade Andriana Younansyah menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya diikuti peserta (offroader) lokal saja, tetapi juga diikuti oleh para offroader lintas provinsi seperti wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa barat serta DKI Jakarta. “Bahkan ofroader dari Bali dan Kalimantan juga turut serta menjajal track sejauh 70 kilometer yang melintasi lereng pegunungan Ketanggungan,” ujar Rade. Rade menambahkan, salah satu tujuan dilaksanakanya JAB ini, antara lain guna mengenalkan potensi alam dan wisata Kabupaten Brebes. Utamanya, kepada masyarakat Brebes dan masyarakat luas sekaligus meningkatkan kecintaan terhadap alam lingkungan sekitar. Bupati Idza Priyanti SE MH melepas peserta dengan mengibaskan bendera start di Terminal Ketanggunga. Turut melepas peserta lainnya, Ketua Umum Trail Adventure Brebes Raya Club (Tabrac) Kompol Warsidin SH MH, Sekda Brebes Emastoni Ezam SH MH, Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Brebes Ke-341 Agus Asy’ari dan Kepala SKPD lainnya. Bupati mengapresiasi kegiatan JAB yang merupakan agenda tahunan hingga bisa dilaksanakan hingga sampai tahun ketujuh ini. Menurutnya, agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun ini dan lokasi yang berpindah-pindah diharapkan keindahan Alam Brebes akan semakin dikenal oleh masyarakat luas. ■ ero-ad

Pansus XVI DPRD Tinjau Kawasan Industri TEGAL- Panitia Khusus (Pansus) XVI DPRD dan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal melakukan pengecekan dua kawasan industri di Kota Tegal, Jumat (1/2). Yakni, industri perkapalan dan pembuatan teh yang berada di wilayah Kecamatan Tegal Timur. Hal itu disampaikan Ketua Pansus XVI DPRD, Rachmat Rahardjo, kemarin. Menurut dia, pengecekan kawasan industri dilakukan untuk mengetahui kondisi konkret, sehubungan sedang dibahasnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Industri Kota Tegal 2019-2038. Dengan demikian, dapat diketahui seperti akses jalan ke industri perkapalan yang perlu didukung sepenuhnya. “Kami juga akan mendorong agar dimunculkan jurusan perkapalan di sekolah menengah kejuruan,” katanya. Rachmat mengemukakan, untuk industri pembuatan teh di Kota Tegal ternyata pangsa pasarnya telah mencapai Jabar. Meskipun demikian, diperlukan dukungan agar semakin meluas hingga seluruh wilayah. Sementara itu, Kepala Disnakerin Kota Tegal, Heru Setyawan menyampaikan, berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015, jumlah industri prioritas yang ada di Kota Tegal terdapat sembilan jenis. Seiring berjalannya waktu kemudian berkembang menjadi sekitar 12 jenis. “Kami selanjutnya akan fokuskan industri kecil menengah,” ungkapnya. ■ SMN/H17-ad

Empat Pilar, Benteng Pertahanan Cegah Konflik, Perpecahan & Intoleransi BREBES - Pemilihan Umum menjadi sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat, dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD) 1945. “Pemilu diselenggarakan dengan tujuan, untuk memilih wakil rakyat dan wakil daerah, serta untuk membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat, dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sebagaimana UUD 1945,”papar Ketua Badan Pengkajian MPR RI Bambang Sadono, dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Kantor DPD Golkar Kabupaten Brebes, Kamis (31/1). Diterangkan, Empat Pilar MPR RI terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI,

dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan pedoman seluruh anak bangsa. Apalagi saat ini memasuki tahun politik, saat ini sangat rentan gesekan antar masyarakat yang pasti berbeda-beda pilihan. Akar potensi konflik bisa dipicu oleh karena memudarnya rasa toleransi, kebersamaan, dan penghormatan serta perbedaan pilihan politik. “Seperti yang tampak di media sosial dewasa ini, dimana perbedaan politk menjadi persoalan yang mengarah kepada saling caci. Dalam dunia perpolitikan global saat ini, ada satu tren yang muncul bermula dari Amerika Serikat terutama kemenangan Donald Trumph dalam perebutan kursi Presiden Amerika Serikat, dengan membawa isu conservative politics atau politik konservatif. Dari

situlah, mulai ada tren pergeseran dunia politik dari modern politics ke concervative politics dan tren tersebut masuk juga ke Indonesia,” tandas anggota DPD RI asal Jateng tersebut. Politik konservatif lahir dari perbedaan dengan membawa isu ras, isu agama. ■ Kuat Diterangkan, penggunaan isu ras dan agama ini dipandang semakin kuat sejak tahun 2014, setelah semakin berpengaruhnya berita bohong yang beredar di media sosial. “Ketika isuisu itu dibungkus dengan berita bohong, masyarakat akan dengan mudah tersulut, apalagi isu tersebut sangat sensitif bagi masyarakat. Strategi politik seperti ini membuat masyarakat yang sebelumnya cukup toleran,

menjadi intoleran dan mudah termakan hoaks yang disampaikan secara terusmenerus,” terang Bambang Sadono. Dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk berperan serta dalam pemilu sekaligus menjadi pemilih yang cerdas. “Pilihlah partai, caleg bahkan capres dan cawapres yang memiliki visi misi mempersatukan rakyat, menyejahterakan rakyat, dan mampu membawa bangsa memiliki daya saing tinggi. Pemahaman yang baik akan Empat Pilar bisa menjadi benteng dan pemersatu bangsa walaupun terlibat dalam kontestasi pemilu,”tandasnya. Karakter bangsa akan terbangun melalui komitmen kebangsaan yang kuat, serta menghargai ke-Bhinneka-an sebagai modal kekuatan

bangsa untuk bersatu. Persatuan dan kesatuan bangsa harus senantiasa dijaga, ditanam dan diimplementasikan dalam

setiap aspek kehidupan, agar tidak ada lagi ruang bagi lahirnya benih-benih perpecahan bangsa. ■ Rix-ad

MEMAPARKAN – Ketua Badan Pengkajian MPR RI sekaligus anggota DPD RI asal Jateng Bambang Sadono,saat memaparkan materi dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Kantor DPD Golkar Kabupaten Brebes, Kamis (31/1). ■ Foto dok-ad


Tak Diizinkan

Senin Kliwon, 4 Februari 2019

15

SADDIL Ramdani dipastikan tidak akan memperkuat Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF U-22 yang akan berlangsung 17-26 Februari di Kamboja. Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengumumkan klub Pahang FA yang kini mengontrak Saddil tidak memberi izin bagi mantan pemain Persela Lamongan itu bergabung dengan Skuat Garuda.■ Yn-Am Foto :dok

Johan Pamitan Cari Tantangan Baru BATANG - Teka-teki masa depan dua penggawa PSIS Semarang musim lalu yang masih menggantung yakni Sendri Johansah dan Gilang Ginarsa, satu persatu mulai terkuak. Johan secara terangterangan berpamitan lewat akun Instagram miliknya meski manajemen klub belum mengumumkan secara resmi kepastian masa depannya. Penjaga gawang bertinggi 1,79 meter ini meninggalkan klub yang dia bela satu musim tersebut karena membutuhkan jam terbang yang lebih banyak. Sebab di Liga 1 dia hanya tampil sekali sebagai starter saat PSIS bertandang ke markas Mitra Kukar, enam kali hanya duduk di bangku cadangan, dan sisanya tidak dibawa oleh pelatih dalam pertandingan. Pemain berusia 25 tahun ini hanya menjadi andalan PSIS di dua laga awal Piala Indonesia yakni di babak 128 besar melawan Persab Brebes dan 64 besar melawan Persijap Jepara. ‘’Saya memutuskan untuk mencari jalan yang baru dan tantangan baru karena saya kurang jam terbang di PSIS. Alhamdulillah sudah ada beberapa klub yang mendekati tapi hanya kontak lewat telepon saja. Masih saya pertimbangkan dulu,’’ kata Johan saat

AKSI JOHAN : Aksi Sendri Johansah dalam sesi latihan bersama PSIS Semarang di Maguwoharjo International Stadium Sleman dalam laga latih tanding tahun lalu. ■ Foto : SMN/ M Alfi Makhsun dikonfirmasi terkait postingannya di Instagram kemarin. Beberapa hari terakhir Johan juga berlatih bersama mantan klubnya, Persibat Batang di Stadion Moch Sarengat. Namun dia menampik sudah resmi menjadi bagian dari Persibat. Perlu diketahui, Persibat merupakan lawan PSIS di babak 32 besar yang rencana akan mempertandingkan pertemuan pertama di Stadion dr H Moch Soebroto Kota Magelang, Selasa (5/2) ini. ‘’Saya hanya ikut latihan saja di Persibat untuk menjaga kondisi. Kalau di Piala

Indonesia saya tidak ikut. Belum tahu juga nanti kalau soal bergabung lagi dengan Persibat. Namun kemungkinan saya cari tantangan yang lain. Soalnya sudah ada beberapa tim dari Liga 2 yang serius dan ada target lolos Liga 1,’’ kata Johan. Dia juga sangat senang jika nanti ada tim Liga 1 yang meliriknya. Sebab sebuah kebanggaan tersendiri bagi pemain profesional bisa bermain di kompetisi teratas liga Indonesia. ‘’Saya berterimakasih atas pengalaman berada kompetisi Liga 1 satu musim terakhir di

PSIS. Semoga ke depan bia lebih meraih prestasi yang lebih baik lagi,’’ tandas Johan. Sementara itu Gilang masih enggan berkomentar terkait masa depannya di PSIS. Bek kanan berusia 30 ini juga dikaitkan akan menyeberang ke Mitra Kukar. Namun belum ada tanggapan yang bisa dia berikan. ‘’Januari ini kegiatan saya pulang kampung di Jakarta. Beberapa waktu lalu juga sempat ambil lisensi D kepelatihan AFC. Isi waktu sambil belajar dan mencari ilmu,’’ kata Gilang singkat.■ SMN-Yn

Jateng Diminta Kembalikan Kejayaan Atletik SEMARANG - Kabid Organisasi PB PASI Zacky Makarim meminta Pengprov PASI Jateng di bawah ketua umum Supi’i mampu mengembalikan kejayaan atletik seperti beberapa tahun silam. Pasalnya, peradaban atletik Indonesia pernah terjadi di provinsi ini, ketika lahirnya sprinter M Sarengat dan Purnomo. Zacky menyampaikan harapan itu ketika melantik Pengprov PASI Jateng periode 2019-2023 di Hotel Santika Premiere, Semarang, Sabtu (2/2). Ikut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Sudarsono dan perwakilan pengkab/pengkot PASI. ‘’Coba lihat, dulu di sini ada pelari M Sarengat, Purnomo, lalu ada manusia terkuat putri Rumini (atlet sapta lomba) yang sekian puluh tahun rekornya baru terpecahkan. Ada sprinter Suryo Agung, dan Trianingsih yang tujuh kali ikut SEA Games selalu

dapat emas. Kembalikan peradaban itu. Jangan mau kalah dengan NTB, yang melahirkan Muhammad Zuhri,’’ kata Zacky. Menurut dia, tantangan cabang atletik nasional makin ketat. Atlet yang lolos ke PON XX 2020 harus memenuhi

standar limit yang ditentukan oleh PB PASI pada babak even resmi yang dinyatakan sebagai babak kualifikasi. ■ Tetap Optimistis Sementara itu, Wakil Ketua Umum II KONI Sudarsono mengingatkan bahwa cabang

SERAHKAN BENDERA: Kabid Organisasi dan Daerah PB PASI Zacky Anwar Makarim (kanan) menyerahkan bendera pataka kepada Ketua Umum PASI Jateng Supi’i saat pelantikan. ■ Foto : Wisnu Aji

atletik masih dijadikan cabang prioritas Jateng yang diharapkan menjadi lumbung medali emas di PON kelak. ‘’Inilah cabang yang memiliki kuota atlet dan pelatih terbanyak di Pelatda Jateng. Saya mengajak berpacu untuk berprestasi, membawa pulang banyak emas di PON Papua nanti,’’ katanya. Ketua Umum Pengprov PASI Jateng Supi’i menyatakan optmismenya bahwa atletik mampu bersaing di PON Papua meskipun ditinggalkan para atlet andalannya. Dia menyebut Jateng sudah melakukan regenerasi melalui kejuaraan antarkorwil dan Jateng Open. Pihaknya mengawal semua atletnya. ‘’Kejurnas 2017, kita juara umum. Ini pertanda, bahwa atletik Jateng masih bisa berbicara di level nasional. Nomor-nomor jalan cepat, tolak, lempar, lari dan lari estafet masih mampu diandalkan di PON nanti,’’ tandas Supi’i.■ Jie-Yn

TC Voli Putri Rencana di Solo SOLO - Solo dibidik menjadi tempat pelaksanaan training camp (TC) tim bola voli putri Pra-PON 2020. Menurut Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Pengkot Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Solo Agus Suyanto, TC

kemungkinan akan diselenggarakan seusai Lebaran mendatang. “Yang masih kami pikirkan adalah tempat latihan. Karena setelah GOR Manahan dibongkar untuk renovasi total, tim Solo pun hanya dapat

BERLATIH: Para atlet tim voli putri Solo berlatih di aula Gelanggang Pemuda Bung Karno kompleks Stadion Manahan, beberapa waktu lalu.■ Foto : SMN/Setyo Wiyono

sedikit alokasi waktu untuk berlatih di Gelanggang Pemuda Bung Karno,” kata Agus, Minggu (3/2). Bahkan latihan rutin putra dan putri Kota Bengawan sempat terhenti pada awal 2019. Namun setelah ada rekomendasi dari Wali Kota FX Hadi Rudyatmo, tim tersebut dapat kembali berlatih sejak awal pekan lalu. Jadwal itu pun lebih diutamakan bagi tim pelajar yang diproyeksikan untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar (Podpa) 2019. “Masalahnya, aula di Gelanggang Pemuda tersebut juga digunakan untuk latihan para atlet KKO (Kelas Khusus Olahraga-red) SMPN 1 Surakarta, sehinggga padat jadwal penggunaannya,” tutur Agus. Pagi dan Sore Padahal tim voli Jateng yang diproyeksikan untuk Pra-PON harus menjalani latihan rutin setiap pagi dan sore hari. Menurut Sekretaris Pengkot PBVSI Bambang Tuko Wibowo,

pihak Pengprov Jateng sudah berkomunikasi langsung berkaitan dengan rencana tersebut. Alasan pemilihan Solo, menurut dia, karena banyak pebola voli putri Kota Bengawan yang bakal masuk sebagai awak tim tersebut. Bahkan secara lisan, Pengprov PBVSI juga sudah menunjuk Mas Agus Suyanto dan Sutrisno (pelatih tim voli putra Solo-red), sebagai pelatih dan asisten pelatih tim putri Jateng dalam TC nanti, ujar Bambang. Informasi mengenai TC tersebut sudah disampaikan dalam rakor PBVSI Solo dengan Wali Kota di rumah dinas Loji Gandrung, pekan lalu. Waktu itu, Wali Kota yang akrab disapa Rudy tersebut menyatakan akan mencarikan tempat untuk berlatih jika memang TC benarbenar digelar di Kota Bengawan. “Saya minta pengurus PBVSI segera membuat surat ke saya soal kebutuhan lapangan, nanti saya akan mencarikan,” katanya.■ SMN-Yn


Tak Menyangka

Senin Kliwon, 4 Februari 2019

MANCHESTER United (MU) terus mendekati empat besar di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Solskjaer malah tak memperkirakan timnya akan secepat ini merapat ke zona tersebut. Saat pertama kali menerima tawaran menjadi pelatih sementara MU, Solskjaer menghadapi fakta bahwa ada selisih 11 poin dengan empat besar. Tapi setelah enam kemenangan beruntun dan sekali hasil imbang, MU merapat ke bagian atas.■Yn-Am

16

■ Tandang ke Markas West Ham United

LONDON - Pemuncak klasemen sementara Liga Primer Liverpool akan bertandang ke markas West Ham United pada laga lanjutan pekan ke-25 di London Stadium, Selasa (5/2) dini hari. Sejauh ini, seperti dilansir detik.com West Ham United memiliki catatan cukup baik dengan mengoleksi dua kemenangan dan telah menelan tiga kekalahan di lima laga terkahir. Tapi menyambut kedatangan Liverpool kali ini, West Ham United memiliki bekal burk dengan menelan tiga kekalahan beruntun di laga sebelumnya. Ditambah dengan bermain di depan para pendukung sendiri, West Ham United akan berada dalam tekanan karena ditntut untuk tampil semaksimal mung-

agar mereka kembali ke jalur kemenangan. Keseimbangan The Reds memang agak goyah setelah kehilangan AlexanderArnold. Tetapi, West Ham lebih buruk keadaannya, 10 pemain utama mereka absen karena cedera, termasuk kiper utama yang berpotensi absen. Hammers juga mendapat tiga kekelahan berturutturut setelah secara mengejutkan mengalahkan Arsenal 1-0 di Premier League. Banyaknya pemain yang cedera memang menaghambat perkembangan West Ham. Liverpool masih tak terkalahkan di tiga pertandingan terakhir, tetapi mereka imbang 1-1 melawan Leicester City di kandang sendiri. Hasil ini benarbenar negatif dan menunjukkan adanya ketidakseimbangan.■ YnAm

LIMA PERTEMUAN TERAKHIR : 05-11-2017 14-05-2017 11-12-2016 10-02-2016 31-01-2016

West Ham United FC 1 – 4 Liverpool FC West Ham United FC 0 – 4 Liverpool FC Liverpool FC 2 – 2 West Ham United FC West Ham United FC E 2 – 1 Liverpool FC Liverpool FC 0 – 0 West Ham United FC

kin. Sementara Liverpool sendiri, di lima laga terakhir memiliki catatan dua kali menang, bermain imbang satu kali dan telah menelan dua kekalahan. Meski hanya berbekal hasil imbang di laga sebelumnya, Liverpool tetap optimis untuk bisa memberikan perlawanan kepada tuan rumah demi kembali mencatatkan kemenangan dan mendapatkan 3 poin untuk mengamankan posisi di puncak klasemen. Ini lawan yang tepat bagi Liverpool

Lionel Messi Top Skors Sementara BARCELONA - Barcelona hanya mampu bermain imREKOR bang 2-2 saat menjamu VaMESSI : Lionel Messi mencatat lencia di Camp Nou pada pekan ke-22 La Liga rekor apik usai Barcelona ditahan imbang Va- 2018/19, Minggu (3/2). Meski demikian, Lionel lencia 2-2. Foto : Messi kembali mencetak reuters/Albert Gea rekor pribadi. Messi sukses mencetak dua gol untuk menyelamatkan Barcelona dari kekalahan lawan Valencia. Seperti dilansir cnnindonesia.com Blaugrana yang berstatus sebagai tuan rumah sempat tertinggal dua gol sebelum Messi menyamakan kedudukan. Tambahan dua gol ke gawang Valencia mengantar Messi sebagai top skor sementara La Liga dengan 21 gol

dari 20 penampilan. Dengan demikian, La Pulga jadi pemain pertama yang mampu melakukannya dari semua pemain di lima kompetisi top Eropa musim ini. Gol pertama Messi yang dicetak lewat titik putih mengantarnya menjadi pemain ketiga dalam sejarah La Liga yang mencetak 50 gol penalti. Dua pemain yang sanggup melakukannya adalah Cristiano Ronaldo (61) dan Hugo Sanchez (56). Leo Messi juga tercatat sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol, yakni 26 gol, dalam duel Barcelona vs Valencia di semua kompetisi. Salah satunya dicetak di semifinal Copa del Rey. Saat ini, Messi tercatat sebagai pemain yang berhasil mencetak gol di

atas 20 selama 11 musim beruntun di pentas La Liga Spanyol. Tak berhenti sampai di situ, Messi juga jadi pemain yang selalu mencetak gol dalam sembilan penampilan terakhirnya untuk Barcelona di semua kompetisi, yakni 11 gol. Selanjutnya, Messi telah terlibat dalam 23 gol dari 26 pertandingan Barcelona di semua kompetisi musim ini. Sejauh ini Messi telah mengemas 26 gol dan 14 assist di semua ajang dan lebih banyak dari pemain lainnya di La Liga musim ini. Rekor apik Messi masih bisa berlanjut mengingat jalannya kompetisi 2018/2019 masih panjang. Namun, sederet rekor baru hanya bisa terjadi bila striker Argentina itu tidak mengalami cedera parah.■ Yn-Am

J A D W A L & H A S I L P E R TA N D I N G A N LIGA PRIMER : West Ham United vs Liverpool (beIN Sports 1 / RCTI)

LA LIGA : Eibar vs Girona (beIN Sports 2) Real Madrid vs Deportivo Alavés (beIN Sports 2 | SCTV) Rayo Vallecano vs Leganés (beIN Sports 2)

SERI A : Internazionale vs Bologna (beIN Sports 3) Roma vs Milan (beIN | beIN Sports 3)

Frosinone vs Lazio (beIN Sports 3) Cagliari vs Atalanta ( beIN Sports 3)

ard (PG) 45, 66, David Luiz 86) - Huddersfield Town 0 Crystal Palace FC 2 (L. Milivojevi (PG) 25, BUNDESLIGA : J. Schlupp 87) - Fulham FC 0 Stuttgart vs Freiburg (Fox Sports) Everton FC 1 (André Gomes 27) - Wolverhampton Wonderes 3 (Rúben Neves (PG) HASIL PERTANDINGAN : 7, R. Jiménez 45, L. Dendoncker 66) Cardiff City FC 2 (B. Reid (PG) 5, B. Reid LIGA PRIMER : Tottenham Hotspur 1 (Son Heung-Min 83) 46) - AFC Bournemouth 0 Hoffenheim 1 (A. Kramari (PG) 15, - For- Newcastle United 0 tuna Düsseldorf 1 (46’ R. Hennings) Brighton & Hove Albion 0 - Watford FC 0 Bayer Leverkusen 3 (L. Bailey 53, K. VolBurnley FC 1 (A. Barnes (PG) 90) - Souland 63, L. Alario 87) - Bayern Munich 1 thampton FC 1 (N. Redmond 55) (L. Goretzka 41) Chelsea FC 5 (G. Higuaín 16, 69, E. Haz-

Eintracht Frankfurt 1 (L. Jovi 36) - Borussia Dortmund 1 (M. Reus 22) Hertha BSC 0 - Wolfsburg 1 (W. Weghorst 65) Norimberga 1 (M. Ishak 86) - Werder Bremen 1 (J. Eggestein 64) Schalke 04 0 - Borussia M’gladbach 2 (C. Kramer 85, F. Neuhaus 90)

SERI A : Empoli 2 (F. Caputo 45, F. Caputo 52,) Chievo 2 (E. Giaccherini 31, M. St pi ski 45) Napoli 3 (A. Milik 25, L. Insigne 26, S.

Verdi (PG) 89) - Sampdoria 0 Juventus 3 (Cristiano Ronaldo 36, 66, D. Rugani 62) - PaRMA 3 (A. Barillà 64, Y. Gervinho 74, Y. Gervinho 90)

LA LIG A : Levante 0 - Getafe 0 Real Sociedad 2 (Mikel Oyarzabal 16, Willian José 45, - Athletic Club 1 (Raúl García 82)Barcelona 2 (L. Messi (PG) 39, 64) -Valencia 2 (K. Gameiro 24, Dani Parejo (PG) 32) Celta de Vigo 1 (O. Yoku lu 73) - Sevilla 0


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.