WAWASAN 28 JANUARI 2019

Page 1

l Senin Pon l 28 Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 251

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

TEROBOS BANJIR: Sejumlah warga menerobos genangan banjir menuju ke pengungsian di Kota Batang, setelah diguyur hujan deras, Sabtu malam (26/1) hingga Minggu pagi (27/1). Banjir juga merendam wilayah Kabupaten Pekalongan.n Foto: SM/Trisno Suhito/Probo Wirasto

Dikepung Banjir, Pantura Lumpuh Sejumlah Tanggul Jebol

KUDUS - Hujan mengguyur Kabupaten Kudus sejak beberapa hari terakhir membuat sejumlah sungai yang melintas di wilayah Kota Kretek meluap. Tak sedikit pula tanggul sungai jebol hingga mengakibatkan ratusan rumah di sejumlah desa tergenang. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Bergas C Penanggungan mengatakan, sejak Sabtu, 26 Januari 2019, banjir terjadi di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Mejobo, Kaliwungu, dan Jati. “Yang paling parah di Desa Temulus Kecamatan Mejobo,” kata Bergas Minggu (27/1). Sebanyak 916 kepala keluarga terdampak banjir di Desa Temulus. Ketinggian air yang menggenangi wilayah permukiman warga beragam. Mulai 40 sentimeter hingga 70 centimeter. “Laporan dari kepala desa (Temulus) yang kami terima, jumlah jiwa yang terdampak mencapai tiga ribu jiwa lebih,” kata Bergas. Bersambung ke hal 7 kol 1

Cak Imin ’Wejang’ Muslimat NU JAKARTA - Usai menghadiri Ulang tahun Muslimat Nahdlatul Ulama ke-73 di Gelora Bung Karno (GBK) ratusan muslimat NU dari Cianjur, Jawa Barat menemui Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar di Nusantara IV komplek parlemen, Minggu (27/1). Dalam pertemuan itu, selain melakukan doa bersama Muhaimin memberikan sosialisasi empat pilar MPR dalam

Bersambung ke hal 7 kol 1

BERI WAWASAN: Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar memberikan wawasan kebangsaan kepada Muslimat NU dan minta agar menjaga persatuan. Pertemuan diadakan di Nusantara IV gedung DPR, Minggu (27/1). n Foto: arya

n Ribuan Warga Bertahan di Pengungsian KAJEN - Wilayah pesisir Pantura Barat di Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang terendam banjir. Akibat hujan yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu (26/1) malam hingga Minggu (27/1) aktivitas lumpuh. Bahkan lalu lintas macet, sehingga kendaraan roda empat diminta lewat jalur tol.

Ketinggian banjir yang merendam pantura barat antara 20 cm hingga 1,5 meter, sehingga aktivitas masyarakat di sebagian wilayah terdampak banjir nyaris lumpuh. Selain terganggunya aktivitas masyarakat akibat pemukiman

dan rumah mereka terendam, banjir mengakibatkan jalur kereta api di Batang sempat terganggu dan jalur Pantura Batang macet. Sejumlah rumah sakit dan sekolah tak luput ikut kebanjiran Bersambung ke hal 7 kol 3

MASIH BERTAHAN: Para pengungsi korban banjir di Batang masih bertahan di posko-posko pengungsian, Minggu sore. Foto: Hadi Waluyo.

Presiden Ajak Umat Jaga Ukhuwah Basariyah JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengingatkan, sebagai bangsa yang besar, dengan penduduk muslim terbesar di dunia untuk menjaga ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah Inasiyah atau ukhuwah Basariyah (persaudaraan sesama manusia) dan ukhuwah wathoniyah (persaudaraan sebagai anak bangsa). Konsep ukhuwah atau persaudaraan yang pernah disampaikan Rais Aam PBNU KH Ahmad Shiddiq tersebut disampaikan Presiden ketika menutup pidato Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-73 Muslimat NU di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu pagi kemarin (27/1). Jokowi yang hadir memakai kain sarung dan stelan jas gelap, didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Sekitar pukul 07.20 Presiden masuk ke GBK disambut dengan shalawat Nabi yang dikumandangan Penyanyi Bersambung ke hal 7 kol 3

HARLAH MUSLIMAT NU : Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Rais Aam PBNU KH Miftahul Ahyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj, Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indah Parawansa dan para Menteri di atas panggung dalam Peringatan Harlah Ke-73 Muslimat NU di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, kemarin.n Foto:detik

Dua Hari Banjir Merendam Wilayah Pantura

Ratusan Napi LP Pekalongan Diungsikan

Diminta Menikah

TIDAK hanya kedua orangtuanya yang ingin agar Ayu Ting Ting untuk menikah lagi. Anak semata wayangnya, Bilqis pun sempat meminta ibunya ini untuk menikah. Pernah suatu kali Bilqis secara tidak sengaja menyatakan ingin segera mempunyai ayah. “Waktu itu dia nuntut satu kali dia. Mungkin apa spontanitas dia langsung bilang,” ujar Abdul Rozak, ayah Ayu saat ditemui di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (27/1). Untuk saat ini, Ayu memang sedang fokus mengurus buah hatinya. Diungkapkan Abdul Rozak, Ayu tengah mempersiapkan masa depan Bilqis, sang putri. “Emang sekarang dia lagi fokus sama anaknya aja dulu. Buat anak dulu masa depan,” tambahnya. dtc-jie

Foto: kpl

Hujan yang mengguyur wilayah pantura Batang dan Pekalongan bukan saja melumpuhkan lalu lintas. Ribuan warga harus diungsikan, tak terkecuali para napi penghuni LP Kelas II A Kota Pekalongan.

SEDIKITNYA 300 dari total 394 orang narapidana terpaksa harus dievakuasi ke beberapa Rutan Tahanan (Rutan). Dengan tangan terborgol dengan para napi lainnya, mereka antre menaiki mobil tahanan untuk dipindahkan ke LP terdekat. “Kita melakukan evakuasi warga binaan karena kondisi lapas

dikawal ketat petugas gabungan Polres Pekalongan Kota, TNI, dan petugas lapas. Mereka diangkut dengan menggunakan bus dan truk TNI. Agus menuturkan genangan air selain merendam perkantoran, juga menggenangi sebagian be-

sar blok yang berada di dalam Lapas. Kondisi di depan LP Kelas II A Kota Pekalongan sendiri, terendam banjir setinggi lutut. Proses evakuasi dilakukan dalam beberapa kloter pengiriman ke masing-masing kota tujuan. Sementara itu data yang dihimpun PMI Batang sampai Minggu siang tercatat ada 2.030 warga yang mengungsi. Mereka ditampung di 11 posko pengungsian. Terdiri atas Markas PMI (500 orang), Masjid Baiturrahman (80 orang), Masjid Al Islam (150 orang), Gedung Pramuka (100 orang), Perumahan Rosita (150 orang), Mushola Seturi (100 orang), rumah tingkat (50 orang), Masjid Nurusalam (150 orang), Masjid Nurul Bahri (300 orang), dan Musholla Babusalam (450 orang). Tiga unit perahu karet dengan 75 orang

DIPINDAH: Para napi penghuni LP Pekalongan dipindah ke LP terdekat akibat ruang tahanan banjir, Minggu sore. n Foto:detik.

Bersambung ke hal 7 kol 1

sudah tidak layak akibat banjir yang menggenangi,” ujar Kepala LP Kelas II A Kota Pekalongan, Agus Heriyanto, Minggu (27/1). Mereka dievakuasi ke Rutan Pekalongan, Brebes, Tegal kota, Slawi, Batang dan Semarang. Evakuasi 300 narapidana ini


Senin Pon, 28 Januari 2019

Performa dan Inovasi di Era Revolusi Industri 4.0 Oleh : Anitiyo Soelistiyono

Darimana Harus Dimulai? LAGI-LAGI dan lagi-lagi, Komisi Pemberantasan Korupsi mencokok kepala daerah yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. Adalah Bupati Mesuji, Lampung, yang merupakan kepala daerah ke-107 yang ditangkap KPK. Sudah tentu timbul pertanyaan besar kenapa banyak kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK? Salah satu alasan kenapa banyak kepala daerah tersandung kasus korupsi, karena tingginya ongkos politik dalam proses pencalonan lewat partai politik. Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Tuti Anggraeni menyebut, adanya “budaya” mahar politik dalam proses pencalonan pemilu kepala daerah (pilkada) menyebabkan munculnya ongkos politik yang tentu saja tidak dalam jumlah kecil. Akibatnya, para kepala daerah yang terpilih akan berusaha untuk mengembalikan modal politik yang telah dikeluarkannya pada saat pencalonan. Karena itu, menurut Tuti, parpol harus mengakhiri “budaya” mahar politik. Namun pertanyaan berikutnya, mungkinkah, atau bisakah parpol meniadakan “mahar” politik dalam proses pencalonan pilkada? Sulit dibantah bahwa faktor pendanaan partai politik merupakan masalah besar di negeri ini, karena begitu banyaknya kader parpol yang menduduki jabatan publik yang terjerat kasus korupsi. Sejak KPK berdiri pada 2002, sudah 100 kepala daerah yang terjerat oleh lembaga antiraswah itu. Maka pernah muncul gagasan agar partai politik dibiayai oleh negara, sehingga tidak perlu “membudayakan” mahar politik. Dalam konteks bantuan pembiayaan parpol oleh negara, Menteri Dalam Negeri (Mendagri Tjahjo Kumolo pernah mewacanakannya. Usulan itu didasarkan pada kenyataan sulinya parpol menghimpun dana untuk biaya operasional. Memang, setiap parpol mengutip dana dari para kadernya yang duduk di lembaga legislatif. Tetapi jumlahnya tetap tidak mencukupi untuk menggerakkan roda organisasi dan mesin partai. Karena itulah Mendagri mencarikan jalan keluar agar parpol didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang besarnya bisa mencapai triliunan rupiah per tahun. Untuk menentukan parpol mana yang berhak mendapatkan gelontoran dana dari negara, parpol harus memenuhi syarat ambang batas perolehan suara di atas rata-rata. Ketentuan lebih lanjut tentang persyaratan besarnya ambang batas akan dirumuskan kemudian. Secara logika gagasan Mendagri tampak baik, karena selama ini problematikan keuangan parpol seolah menjadi “misteri”.Artinya, banyak parpol mengaku kesulitan menggalang dana dari iuran anggota, namun dalam perhelatan-perhelatan tertentu, selalu dipertontonkan kemewahan yang pasti berbasis pada dana yang dimiliki. Lalu darimana parpol tersebut memperolehnya? Dari iuran atau sumbangan anggota? Dari donaturdonatur khusus? Di sinlah misteri itu teramat sulit diungkap. Termasuk dana kampanye pemilu yang selama ini sulit diungkap dengan mekanisme regulasi yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lalu, dari mana pembenahan harus dimulai?■

S

AAT ini kita berada di revolusi industri 4.0, yang secara fundamental akan mengubah cara hidup kita, cara kita bekerja, dan cara kita bekerja sama dengan orang lain dalam kompleksitas yang luas. Dunia harus merespons perubahan tersebut dengan cara yang terintegrasi dan komprehensif serta fundamental dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik itu pelaku politik global, mulai dari sektor pemerintah sampai sektor swasta, akademik, perusahaan, dan tentu saja masyarakat luas. Revolusi industri dimulai dari revolusi industri pertama (1750-1830), ditandai dengan penemuan mesin uap dan kereta api. Penggunaan mesin uap pada waktu itu dimaksudkan untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan dalam produksi. Revolusi industri kedua (1870-1900), ditandai dengan penemuan listrik, alat komunikasi, bahan-bahan kimia, dan minyak. Revolusi industri pada tahap ini melaksanakan konsep produksi massal. Pada awalnya, istilah Revolusi Industri 4.0 berasal dari sebuah proyek strategis teknologi

Harus tetap dengan dasar hukum. *** Guru harus utamakan tugas mengajar. Kan memang itu tugasnya?

(Salah satu tugasnya mengedukasi masyarakat)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

■ Pekerja Terlatih Penurunan kinerja yang berkelanjutan akan berdampak pada penurunan produktivitas, kemangkiran, dan moral hazard. Untuk itu organisasi perlu melakukan tindakan dengan segala kemampuan untuk mengembalikan kinerja yang menurun tersebut. Guna mengantisipasi hal tersebut, maka organisasi perlu pula menyiapkan pekerja yang telah terlatih dan siap menghadapi dan menerima teknologi baru sekaligus memiliki akses informasi yang luas tentang bagaimana mengurangi stres yang meningkat. Dengan cara ini, paling tidak suatu organisasi dapat menciptakan

Oleh Juniyanto Panca Nugroho ST

URU dalam tradisi Jawa merupakan akronim dari “digugu lan ditiru”, yaitu orang yang dipercaya dan diikuti, bukan hanya bertanggung jawab mengajar mata pelajaran yang menjadi tugasnya, melainkan juga mendidik moral, etika dan karakter. Seorang guru juga memegang peranan penting dalam pemben- tukan sebuah generasi. Guru mempunyai tanggung jawab yang sangat besar di pundaknya. Tugas yang diemban seorang guru meliputi sebagai pendidik, pengajar dan pembina. Guru juga seseorang yang menjadi pusat perhatian para muridnya dari berbagai hal. Dengan kata lain, guru adalah artis dalam kelas, karena dialah yang jadi pusat perhatian di kelas. Semua terekam jelas dalam ingatan para murid. Bagaimana guru berpakaian, bertutur kata, menggunakan bahasa tubuh, gaya memberi nasihat, senyumnya dan motivasinya yang dapat menyejukkan perasaan dan memberi semangat para muridnya. Be-

Penulis, Mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Unissula Semarang

gitu juga hal negatif juga tak luput dari perhatian para murid. Bagaimana guru berlaku kasar, membentak, memukul, memaki serta mencela muridnya akan membekas dalam diri seorang murid bahkan hingga nanti setelah dia dewasa. Karena guru adalah seorang sosok yang “digugu lan ditiru”, maka segala yang dilakukan guru akan menjadi panutan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti kata-kata atau kalimat yang mengena di hati, baik itu sifatnya positif ataupun negatif, juga akan digunakannya untuk menjawab atau memarahi teman-temannya. Style guru yang diidolakan juga akan ditiru, bagaimana cara menyisir rambut, cara berjalan, cara memadu padankan pakaian pun juga ditiru para murid. Risikonya adalah kebiasaan buruk dari seorang guru juga dimanfaatkan para murid saat memberi alasan untuk berbuat tidak baik, seperti guru yang merokok, guru yang sering mengumpat dengan katakata kasar, dll. Sehingga muncul istilah lain guru itu “wagu tur saru”. “Wagu” berasal dari bahasa Jawa yang artinya janggal atau aneh, tidak seperti pada umumnya. “Saru” berasal dari bahasa Jawa yang artinya tidak sopan atau memalukan. Jadi “wagu tur saru” dapat diartikan menjadi tingkah laku janggal atau

aneh yang tidak sopan atau memalukan. Hal ini kebalikan dari istilah “digugu lan ditiru”, “wagu tur saru” tidak bisa dijadikan sebagai panutan atau contoh dalam kehidupan sehari-hari karena guru menjadi seseorang yang bertingkah laku buruk, tidak etis dan tidak sopan. Belakangan ini sebagian guru sudah melupakan jati dirinya menjadi seorang yang “digugu lan ditiru” tetapi sudah berubah menjadi seorang yang “wagu tur saru”. Beberapa guru sibuk dengan tugas tambahan, sibuk dengan administrasi, dan terlena dengan tunjangan sertifikasi sehingga melupakan tugas utama seorang guru. Ada guru yang mendapat tugas tambahan selain tugas mengajar. Seringkali beban tugas tambahan sangat banyak dari penyusunan program, perencanaan, pelaksanaan proyek, serta pembuatan laporan keuangan yang sangat menyita waktu. Memang tak dapat dipungkiri jika tugas tambahan tersebut terikat dengan “deadline” dan “dateline”. Jadi beberapa orang yang tidak dapat memanajemen waktu, maka lebih memilih menyelesaikan tugas tambahannya dan mengorbankan tugas utamanya sebagai pengajar dan pendidik. Apakah guru seperti dapat menjadi contoh yang baik?

■ Tugas Administrasi Kasus yang lain adalah tugas administrasi yang banyak. Tugas guru yang lain adalah tugas administrasi. Kadangkala ada tuntutan administrasi yang diharuskan dikumpulkan mendadak, dan guru tidak bisa berkata tidak. Ditambah ketakutan para guru jika tidak mengumpulkan tugas administrasi akan mendapat sanksi-sanksi. Dengan alasan ketakutan tersebut, seringkali guru meninggalkan kelas yang diampunya dan lebih memilih mengejar tugas administrasi. Apakah guru seperti dapat menjadi contoh yang baik? Guru sekarang sudah tidak asing dengan tunjangan sertifikasi. Bahkan ada yang merasa bahwa tunjangan sertifikasi bagi guru adalah segalanya dan lebih penting daripada tugas yang melekat pada profesi guru. Sehingga saat tunjangan sertifikasi tidak cair, guru tersebut akan heboh kesana kemari menanyakan statusnya. Bahkan dibuat status di sosial media seperti facebook, whatsapp, twitter dan media lainnya. Akan tetapi saat tunjangan sertifikasi sudah cair, guru tersebut juga tidak melaksanakan tugas utamanya sebagai seorang pengajar dan pendidik dengan profesional. Apakah guru seperti itu dapat menjadi contoh yang baik?■ Penulis, guru SMK Negeri 2 Sragen.

Konselor Sekolah sebagai Konsultan Masa Depan Oleh Drs Muh Agus Susena MPd

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113

volusi industri 4.0, kesadaran organisasi akan pentingnya pengaruh persaingan dalam kemajuan teknologi perlu lebih ditingkatkan, yakni dengan memahami bahwa dengan teknologi baru suatu produk lama akan menjadi lebih baik. Keadaan ini akan terasa pada organisasi, bukan hanya organisasi saja yang akan merasa tertekan, namun juga akan terasa di seluruh lini organisasi sampai ke level pekerja. Perubahan teknologi berdampak membawa beban stres bagi organisasi. Padahal tingkat stres dalam jangka waktu lama sangat tidak menguntungkan bagi para pekerja, dan tentunya bagi organisasi secara keseluruhan.

Menjadi Guru yang ‘Digugu lan Ditiru’

G Bawaslu sulit sikapi tabloid “Indonesia Barokah”.

canggih Pemerintah Jerman yang mengutamakan komputerisasi pada semua pabrik di negeri itu. Revoluasi Industri 4.0 ini kemudian dibahas kembali pada 2011 di Hannover Fair, Jerman. Pada Oktober 2012, Working Group on Industry 4.0 memaparkan rekomendasi pelaksanaan Revolusi Industri 4.0 kepada Pemerintah Federal Jerman. Kemudian dalam bukunya yang berjudul “The Fourth Industrial Revolution” Prof Klaus Schwab (2017) seorang pendiri dan Ketua Eksekutif World Economic Forum (WEF) kemudian mulai mengenalkan sebuah konsep yang terkenal dengan Revolusi Industri 4.0. Berkaitan dengan revolusi industri 4.0, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir juga menjelaskan, bahwa berdasarkan evaluasi awal tentang kesiapan negara dalam menghadapi revolusi industri 4.0, Indonesia diperkirakan sebagai negara yang memiliki potensi tinggi. Meskipun Indonesia masih berada di bawah Singapura, akan tetapi di tingkat Asia Tenggara posisi Indonesia cukup diperhitungkan. Terkait dengan global competitiveness index pada World Economic Forum 20172018, Indonesia menempati posisi ke-36, naik lima peringkat dari tahun sebelumnya posisi ke-41 dari 137 negara. Dengan kemajuan di era re-

suasana yang kondusif bagi kebahagiaan, ketenangan, kegairahan dan tingkat dedikasi para pekerja. Perlu disadari bahwa revolusi industri 4.0 tentunya akan membawa perubahan- perubahan. Untuk itu perlu disiapkan langkah antisipasi untuk menghadapinya. Inovasi- inovasi yang sebelumnya belum begitu diperhatikan, harus sudah mulai diperhitungkan untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, revolusi industri 4.0 telah mendorong inovasi-inovasi teknologi yang memberikan dampak disrupsi atau perubahan fundamental terhadap kehidupan masyarakat. Perubahan-perubahan tak terduga menjadi fenomena yang akan sering muncul pada era revolusi indutsri 4.0. Menurut Prof Kasali (2017) pada hakikatnya perubahan di era disrupsi tidak hanya berada pada perubahan cara atau strategi tetapi juga pada aspek fundamental bisnis. Domain era disrupsi merambah dari mulai struktur biaya, budaya hingga pada ideologi industri. Implikasinya, pengelolaan bisnis tidak lagi berpusat pada kepemilikan individual, tetapi menjadi pembagian peran atau kolaborasi atau gotong royong.■

M

ENURUT pasal 1 butir 1 UU Sisdiknas 20/2003, pendidikan adalah usaha dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan merupakan tongkat penggerak untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas secara akademis, moralis dan religius. Hal ini sesuai dengan asumsi bahwa pendidikan tidaklah sama dengan pengajaran. Caku-

pan yang lebih luas ada dalam ranah pendidikan, karena di dalamnya memuat unsur-unsur bimbingan dan penanaman karakter serta kepribadian terhadap anak didik. Menurut Ki Hajar Dewantara saat Kongres Taman Siswa yang pertama tahun 1930 bahwa “Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan pertumbuhan budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek) dan tubuh anak selaras dengan dunianya” (Ki Hajar Dewantara, 1930). Guru bimbingan konseling atau yang juga sering disebut guru BK saat ini merupakan salah satu bagian penting dari sebuah sekolah. Setiap sekolah paling tidak diwajibkan untuk memiliki seorang guru BK untuk dapat menangani berbagai macam kasus yang terjadi di lingkungan sekolah. Di samping itu, guru BK bisa menjadi mitra bagi siswa-siswinya dalam hal memecahkan masalah-masalah belajar, pribadi dan sosial serta merencanakan masa depannya. Dengan demikian disini

guru BK adalah tempat untuk konsultasi bagi teman sejawat, guru mapel, maupun orangtua murid berkaitan pendidikan putra-putrinya di sekolah. Konsultasi secara umum juga didefinisikan sebagai nonhierarki hubungan pemecahan masalah antara konsulti dan konsultan dimana tujuan dari hubungan konsultasi adalah untuk meningkatkan fungsi yang konsulti ini yang klien (siswa, sekolah, pengasuh) dan untuk meningkatkan keterampilan konsulti (misalnya guru, kepala sekolah) sehingga ia akan mampu secara mandiri memberikan pelayanan pada klien di masa depan. (Caplan, 1970: Zins & Erchul, 2002). ■ Pelayanan Konsultasi Seiring meningkatnya tuntutan kinerja dan keterampilan, para guru sering menyambut dengan baik serta mendukung berbagai keterampilan konselor, terutama dalam meningkatkan upaya kerja sama antara guru dan orangtua. Konsultasi yang berfokus pada pemecahan

masalah akan bermanfaat bagi hubungan antara orangtua, guru, siswa dan konselor. Konselor sekolah dituntut untuk memberikan pelayanan konsultasi pada guru, orangtua, atau pihak pimpinan sekolah yang terkait dengan upaya untuk membangun persepsi dalam memberikan bimbingan terhadap peserta didik, menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif bagi perkembangan peserta didik, melakukan referal dan meningkatkan kualitas bimbingan dan konseling di sekolah. Fase konsultasi sangat penting karena fase inilah yang menentukan panggung untuk semua peserta, konsultasi berfungsi untuk mengeksplorasikan norma-norma yang ada di sekolah atau suatu lembaga. Sangat penting untuk konselor sekolah (konsultan) mengeksplorasikan pandangan atau pendapat bahwa administrator dan guru terus menuju (meminta bantuan) konselor sekolah berkaitan dengan prosedur rujukan, harapan dan hasil.■ Penulis, guru SMK Negeri 1 Gesi, Sragen.


Senin Pon, 28 Januari 2019

Sebelas Dokter Baru Unimus Siap Mengabdi SEMARANG – Tuntutan masyarakat terhadap profesi dokter semakin meningkat. Seorang dokter tidak hanya dipandang dari segi ilmunya, tetapi juga dilihat dari profesi yaitu dokter yang berwibawa, berakhlak terpuji, ramah, humanis dan berdedikasi tinggi. Hal tersebut disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (FK Unimus) Prof Dr dr Rifki Muslim SpB SpU(K), saat Pelantikan dan Sumpah Dokter ke-18 di kampus Terpadu Kedungmundu Semarang, Sabtu (26/1). “Sumpah dokter sebagai salah satu upaya, agar dokter melakukan pekerjaan secara profesional serta masyarakat terlindungi. Setelah di ambil sumpah, nantinya dokter baru lulusan FK Unimus akan mendarmabaktikan dirinya kepada bangsa, negara, masyarakat dan keluarga sebagai dokter yang Islami,” paparnya. Tidak hanya itu, sumpah dokter juga menjadi pijakan

awal bagi dokter baru untuk berpendidikan ataupun karir yang lebih tinggi lagi. “Saya percaya kalian dapat menjadi sosok dokter yang dapat diandalkan. Tidak hanya itu, harus diingat bahwa seorang dokter juga dinilai masyarakat sebagai sosok yang terpuji, ramah, humanis dan berdedikasi tinggi. Untuk itu, kalian harus bisa menunjukkan akhlak tersebut. Selamat dan sukses bagi para dokter baru atas kelulusan yang telah diraih, selamat bagi para orang tua dan dosen pendidik yang telah berhasil menghantarkan dan mencetak lulusan dokter baru, sebagai kontribusi untuk kemajuan kesehatan Bangsa Indonesia, “tambahnya.

Sumpah dokter tersebut diFK Unimus yang berusia satu ikuti 11 dokter baru yakni dr dasa warsa, telah terakreditasi Muhammad Mirza Fajar HanB oleh Lembaga doko, dr Takul Usman, dr Ahid Akreditasi ManFOTO Auliya Fahminisa, dr Atika diri PerguBERSAMA: Rachmi, dr Durotul Farida, Dokter baru berfoto berdr Ellen Wulandari, dr sama senat FK Unimus, Emiliana Ayu Anggraini, usai Pelantikan dan Sumpah dr Endah Susanti, dr KaDokter ke-18 di kampus Terrina Silvia Rahmadhona, padu Kedungmundu Semadr Salsabila Astuti Praserang, Sabtu (26/1). ■ tia dan dr Tiara Perdana Foto: Arixc ArPutri. dana ■ Lima Provinsi Sebelas dokter baru Unimus berasal dari lima provinsi di Indonesia tersebut telah lulus Uji Kompetensi Program Profesi Dokter (UKMPPD) baik Computer Based Test (CBT) maupun Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Dengan dilantiknya 11 dokter baru, FK Unimus telah meluluskan 229 dokter sampai saat ini, dan mereka telah tersebar untuk mengabdikan diri di berbagai wilayah di Indonesia Program Pendidikan Dokter

ruan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes) untuk Sarjana Kedokteran Unimus dan Profesi Dokter, berlaku selama lima tahun mulai 27 Mei 2017 sampai 27

Mei 2022. Capaian hasil akreditasi diharapkan akan semakin meningkatkan mutunya, dalam mencetak dokter keluarga yang unggul dan Islami.■ Rix-jie

Universitas Bhayangkara Studi Banding ke FTI Unissula SEMARANG- Untuk membuka jurusan atau program studi baru, untuk perguruan tinggi (PT), tidaklah mudah. Sebab butuh persiapan yang matang. ‘’Oleh karena itu kami butuh referensi dan melihat langsung perkuliahan dan sarana serta KUNJUNGAN: Dalam kunjungannya, Dekan FT Universitas Bhayangkara Surabaya, Dr Bambang Purwahyudi ST MT bertukar cenderama dengan Dekan FTI Unissula Dr Sri Arttini.■ Foto: dok

Tingkatkan Kreativitas Siswa lewat Mapel Seni Budaya Oleh: Dwi Retnaitin PWA SPd

S

ECARA etimologi, kata seni berasal dari bahasa Latin, Genius atau Genie, yang berarti kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir (manusia). Secara umum seni dapat diartikan sebagai hasil karya yang memiliki nilai keindahan sehingga dapat dinikmati melalui indra yang dimiliki oleh manusia, selain memberikan kesenangan dalam diri manusia seni juga dapat memiliki nilai jual. Dapat disimpulkan bahwa seni merupakan hasil karya manusia dengan melibatkan jiwa dan perasaan serta kreativitas yang dimilikinya. Hasil karya seni tersebut merupakan wujud ekspresi sang seniman yang kemudian diterapkan pada berbagai media yang mendukung dalam teknik dan prosesnya. Dalam perkembangannya, konsep seni telah mengalami berbagai perkembangan dan mencakup berbagai aspek dalam kehidupan manusia seperti kebudayaan. Dalam mata pelajaran Seni Budaya aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dalam seni baik berupa seni tari, seni musik, seni teater, maupun seni rupa. Pembelajaran seni budaya dapat menjadi kegiatan belajar kreatif dalam membangun pemikiran siswa yang dapat dituangkan melalui gerakan atau wujud keindahan yang bernilai dan bermanfaat. Mata pelajaran seni budaya memberikan wadah bagi siswa untuk meningkatkan minat, bakat, dan kreativitas siswa. Menurut Purwadarminta (2002 : 599), kreativitas berasal dari kata kreatif yaitu memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan, bersifat (mengandung) mengandung daya cipta, sedangkan kreativitas merupakan kemampuan untuk mencipta. Menurut Barmin (2007 : vi) mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut, Pertama Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya. Kedua, seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik. Ketiga, seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari. Keempat, keterampilan yang mencakup segala aspek kecakapan hidup (life skills) yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan keterampilan akademik. ■ Mencipta Karya Melalui mata pelajaran Seni Budaya

siswa akan berpikir untuk menciptakan suatu karya dengan begitu kreativitas siswa akan terbangun. Ketika siswa belajar atas pemikiran sendiri dapat berkembang, karena guru menaruh kepercayaan terhadap kemampuan siswa untuk berpikir dan berani mengemukakan gagasan yang baru, orisinal, dan bermanfaat. Situasi ini juga dapat memberi kesempatan siswa untuk bekerja sesuai dengan minat dan kebutuhannya, dalam suasana inilah kemampuan kreatif dapat tumbuh dengan subur (Munandar, 2009 : 11). siswa akan merasa lebih terkesan karena siswa menjalani proses berkaryanya sendiri, sehingga akan lebih mendalam dan lebih lama tersimpan dalam ingatan siswa. Selain itu interaksi dan partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar di kelas antara guru dan siswa akan lebih aktif karena siswa dapat berkonsultasi dengan guru Seni Budaya tentang karyanya sehingga mampu mengembangkan kecakapan siswa dan memotvasi siswa untuk belajar lebih giat. Dengan kata lain melalui mata pelajaran Seni Budaya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas siswa. Dalam pelajaran seni budaya, peserta didik melakukan interaksi terhadap bendabenda produk kerajinan dan teknologi yang ada dilingkungan peserta didik, dan kemudian berkreasi menciptakan berbagai produk kerajinan maupun produk teknologi, secara sistematis, sehingga diperoleh pengalaman konseptual, pengalaman apresiatif dan pengalaman kreatif. Untuk mengapresiasi hasil karya siswa dapat melalui kegiatan pameran dan pentas seni sehingga siswa menampilkan berbagai jenis hasil karya seni mereka. Hal tersebut dapat memberikan pengetahuan bagi siswa, pengunjung dan penonton tentang berbagai budaya, corak, dan gaya karya seni yang ditampilkan. Kegiatan pameran dan pentas seni akan memberikan nilai-nilai ajaran terhadap apresiator, seperti nilai keindahan, nilai sejarah, nilai budaya, dan sebagainya. Kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarya (ajang prestasi dan kompetisi). Pameran di sekolah memiliki fungsi sebagai sarana yang strategis dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan. Melalui kegiatan pameran siswa dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap. Selain itu kegiatan seperti pameran dan pentas seni dapat motivasi siswa dalam berkarya. Kegiatan tersebut juga dapat dijadikan sebagai sarana hiburan di lingkungan sekolah karena dapat memberikan rasa senang dengan menyaksikan pameran dan pentas seni.■ Penulis, guru SMA Negeri 1 Bawang, Batang

prasarana untuk membuka program Magister Teknik Elektro (MTE),’’ jelas Dekan Fakultas Teknik (FT), Universitas Bhayangkara Surabaya, Dr Bambang Purwahyudi ST MT, saat studi banding di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Unissula Semarang, kemarin. Menurutnya, pihaknya ingin menimba pengalaman bagaimana membuka MTE. Juga agar dapat akreditasi B. ‘’Kami juga melihat sarana dan prasarana pendukung perkuliahan secara langsung, termasuk kuri-

kulum dan mata kuliah yang ada,’’ jelasnya, yang kemarin membawa 10 orang dalam rombongan. Mereka diterima oleh Dekan FTI Dr Sri Arttini dan jajaran dan tim struktural. Menurutnya, eksistensi yang sekarang, tidak bisa lepas dari sejarah pendiriannnya. ‘’Kita eksis memiliki Program Magister Teknik Elektro, karena memang pada awal pendiriannya, di Jateng belum ada perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS) yang mem-

buka MTE. Kami nomer satu yang menyelenggarakannya, yakni pada tahun 2008,’’ jelasnya. Ketua Jurusan Magister Teknik Elektro, Arief Marwanto ST MSc PhD mengatakan, dalam perkuliahannya, mahasiswa MTE juga harus menulis di jurnal internasional terakreditasi. ‘’Kami juga punya jurnal elektro sendiri,’’ jelasnya. Dalam kesempatan ini juga dibarengi penandatangan kerja sama di bidang pendidikan. ■ skh-jie

Belajar Matematika dengan Permainan

P

ENDIDIKAN nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU RI Nomor 20 Tahun 2003). Pembelajaran Matematika di sekolah Indonesia bertujuan antara lain agar siswa memiliki sikap ingin tahu, tidak mudah menyerah, dan minat mempelajari, serta dan punya kepercayaan diri dan tidak menggantungkan pada orang lain dalam pemecahan masalah. Kegagalan atau keberhasilan belajar Matematika sangat bergantung pada kemampuan dan kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, salah satunya dipengaruhi oleh bagaimana sikap dan minat siswa terhadap Matematika. Pada umumnya siswa masih beranggapan ini adalah mata pelajaran yang menakutkan, Syarief (dalam Asmin 2003:2) mengistilahkannya dengan matematika phobia atau fenomena ketakutan anak pada Matematika. Siswa menganggap matematika adalah pelajaran yang sulit, sehingga tidak mengherankan jika sebagian besar siswa kurang memiliki motivasi dan keinginan untuk mempelajari Matematika. Mengajarkan materi peluang bukanlah permasalahan mudah bagi seorang guru matematika. Permasalahan tersebut seperti kurangnya dukungan dari buku teks dan dokumen kurikulum yang disiapkan untuk guru (Godino, Batanero, & Roa, 2001) dan itupun dianggap belum cukup membantu dalam pengaplikasian konsep peluang (Batanero & Diaz, 2012). Permasalahan - permasalahan tersebut tidak sejalan dengan Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan harusnya diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa (Kemdikbud, 2013). Selain itu, ada beberapa tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran Matematika diantaranya bagaimana membuat proses pembelajaran yang dapat memotivasi siswa dalam belajar (Saritas & Akdemir, 2009), bagaimana membuat siswa tertarik untuk belajar, bagaimana melibatkan siswa dalam aktivitas belajar, dan bagaimana membuat siswa termotivasi mengikuti pembelajaran sehingga siswa tidak menganggap bahwa mereka tidak bisa belajar Matematika (Sullivan, 2011; Karmawati, 2007). Berdasarkan pengalaman penulis mengajar, Matematika adalah pelajaran dengan tingkat keberhasilan yang rendah, hal ini dapat dilihat dari hasil Ujian Nasional bahwa nilai rata-rata terendah dari empat mata pelajaran yang diujiankan. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam menguasai materi masih rendah. Materi peluang adalah salah satu materi yang cukup sulit bagi peserta didik dalam menguasai materi ini, karena menurut penulis materi ini merupakan materi yang membutuhkan penalaran yang tinggi. Sebagai contoh ketika diberi pertanyaan ke-

Oleh : Iwan Baehaki pada peserta didik; apakah nanti malam mungkin terjadi hujan? Maka peserta didik akan menjawab mungkin hujan, ada juga yang menjawab mungkin tidak hujan, kedua jawaban adalah benar. Namun hal ini belum bisa diterima oleh peserta didik, karena jawabannya mengandung unsur mungkin, padahal selama ini bagi siswa memahami matematika adalah ilmu pasti, tapi kok ada jawaban mungkin. Begitulah salah satu contoh bagaimana kendala yang dihadapi peserta didik dalam memahami materi peluang. Selain itu masalah pada peserta didik dalam mempelajari matematika adalah motivasi belajar. Peserta didik di sekolah kami memilik keadaan yang heterogen dari segi kemampuan kognitif, bagi peserta dengan kemampuan kognitif yang tinggi, mereka mempunya motivasi yang baik dan stabil, namun bagi peserta didik dengan kemampuan sedang atau rendah, maka motivasi mereka tidak stabil. Misalnya pada materi yang sulit dipahami oleh peserta didik, maka motivasi untuk mempelajari akan semakin menurun, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. ■ Permainan Oleh karena itu penulis akan menceritakan pengalaman selama mengajar kepada peserta didik, bagaimana mengatasi masalah motivasi peserta didik dalam pembelajaran Matematika pada materi peluang. Dalam kegiatan pembelajaran, penulis memberikan stimulus berupa permainan kepada peserta didik yaitu pertama dengan pengundian sebuah uang logam(koin). Salah satu peserta didik penulis persilakan maju dan meminta dia untuk menebak hasil pengundian yang penulis lakukan dengan sebuah koin. Jika benar tebakannya maka peserta didik akan mendapatkan hadiah berupa sebuah permen, jika tebakannya tidak tepat, maka tidak mendapat hadiah. Permainan kedua adalah, penulis mempunyai beberapa permen yang sejenis dengan empat warna berbeda dan diletakkan dalam toples. Salah satu peserta didik maju dan penulis meminta peserta didik untuk menebak hasil pengundian yang penulis lakukan dengan permen dalam toples. Jika benar tebakannya maka peserta didik akan mendapatkan hadiah berupa sebuah permen, jika tebakannya tidak tepat, maka tidak mendapat hadiah. Permainan ketiga adalah, saya mempunyai sebuah dadu (kubus) dengan nomor 1,2,3,4,5 dan 6. Salah satu peserta didik diminta maju dan menebak hasil pengundian yang penulis lakukan dengan sebuah dadu. Jika benar tebakannya maka peserta didik akan mendapatkan hadiah berupa sebuah permen, jika tebakannya tidak tepat, maka tidak mendapat hadiah. Dari tiga macam permainan tersebut, peserta didik mulai termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang panulis laksanakan di kelas, sehingga peserta didik terus mengikuti kegiatan yang saya arahkan tersebut, sampai menuju pada kesimpulan awal dengan mengajukan pertanyaan kepada peserta didik, dari tiga jenis permainan tersebut manakah yang menurut peserta didik jenis permainan yang mudah untuk ditebak hasilnya ?, Maka semuanya kompak menjawab, permainan pengundian koin. Kenapa begitu? Maka akan muncul bermacammacam jawaban dari peserta didik. Demikianlah pengalaman penulis dalam kegiatan pembelajaran di kelas dengan peserta didik dalam memberikan materi peluang. Mereka sangat termotivasi dengan kegiatan pembelajaran dengan media permainan ini.■ Penulis, guru MTsS Hidayatul Athfal, Pekalongan


AKADEMIKA

Senin Pon, 28 Januari 2019

253 Pramuka Penegak Ramaikan Kompbi SOLO - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar Kompetisi Penegak Binwil (Kompbi). Kegiatan memperebutkan Piala Bergilir Walikota Surakarta dan Piala Rektor Unisri diikuti 253 anggota pramuka penegak dari SMA/ SMK dan MAN se - Solo Raya dan berlangsung di kampus setempat selama dua hari dan dibuka Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan alumni dan kerjasama, Dr Sutoyo MPd, Sabtu (26/1). Sutoyo dalam sambutannya menegaskan, Kompbi dilaksanakan satu tahun sekali dan kali ini merupakan penyelenggaraan kelima kalinya. Kegiatan kali ini mengambil tema “Membentuk Karakter yang Memiliki Solidaritas, Disiplin, Berkarya dan Inovatif”. Apa yang telah dicanangkan Presiden Jokowi tentang revolusi mental pramuka menjadi salah satu pilar

untuk mewujudkan itu. ■ Benteng Penghalang Sementara itu, Wakil Walikota Ahmad Purnomo ketika membacakan sambutan tertulis Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menegaskan, pramuka menjadi salah satu benteng penghalang dari pengaruh negatif globalisasi. ‘’Pramuka merupakan organisasi yang bergerak

membina karakter bagi generasi berprestasi,’‘ jelasnya. Ketua pelaksana Augustina Dewayanti dalam laporannnya menyatakan, kegiatan yang digelar bertujuan menumbuh kembangkan jiwa intelektual anggota pramuka penegak . Selain itu, mewujudkan karya nyata penegak dalam meningkatkan SDM yang berkualitas. Sekaligus

meningkatkan rasa persaudaraan antar-pramuka penegak. Peserta sebanyak 253 Pramuka Penegak SMA/SMK yang berasal dari 12 sangga putra dan 11 sangga putri dengan 13 kontingan. Diantaranya SMAN 1, SMAN 3, SMAN 5, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 7 Surakarta dan SMAN 1 Mojolaban Kab Sukoharjo. Juga SMAN 1 Pracimantoro, SMKN 2 Wonogiri, SMAN 1 Polanharjo Klaten, SMK Slamet Riyadi Gemolong Kab Sragen. Lomba yang di mempertandingkan antara lain PBB, Pionering, hasta karya, drama tari, Pertolongan Pertama pada Kecelakaan, dan ketahanan pangan. ■ K-2/jie

DIMULAI: Wakil Rektor bidang Kemahasiwaan alumni dan kerjasama Unisri Dr Sutoyo,MPd, memukul gong sebagai tanda dibukanya secara resmi Kompetisi Penegak Binwil (Kompbi) ■ Foto: Bagus Adji W

■ Lewat Tempat Sampah Berpantun

Universitas Mercu Buana Ajak Siswa Peduli Lingkungan

MENYERAHKAN TEMPAT SAMPAH: Rektor Universitas Mercu Buana Prof Dr Ngadino Surip (tiga dari kiri) didampingi jajaran, menyerahkan bantuan tempat sampah berpantun di SMP Ibu Kartini Semarang, Sabtu (26/1). ■ Foto : Arixc Ardana SEMARANG – Cara unik dilakukan civitas akademika Universitas Mercu Buana Jakarta, dalam mengajak para pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di

Kota Semarang, untuk lebih peduli lingkungan. Lewat tempat sampah berpantun, mereka mencoba menumbuhkan semangat dengan pesan-pesan menggelitik agar

para pelajar ini membuang sampah pada tempatnya. Pantun yang tertulis pada tempat sampah itu antara lain, ‘kacang gurih, daun lontar, sekolah bersih, muridnya pintar’, ‘daun sirih menjadi jamu, badan bersih otaknya berilmu’ hingga ‘bunga selasih tanpa getah, lingkungan bersih hatinya betah’. “Bantuan tempat sampah unik yang terdapat tulisan pesan-pesan jenaka dalam konsep pantun ini, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para pelajar dalam menjaga kelestarian lingkungan,” papar Rektor Universitas Mercu Buana Profesor Ngadino Surip, disela pemberian bantuan di Semarang, Sabtu (26/1).

Ada dua lokasi sekolah yang dipilih yakni SMP Ibu Kartini Jalan Imam Bonjol Semarang dan SD Nasima Jalan Puspanjolo Selatan. Kegiatan tersebut terangkai dalam acara Media Gathering yang mengusung tema ‘Green Action Everywhere’. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sampah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari, sedangkan tempat sampah mempunyai arti yang dalam pada kehidupan kita seharihari sekaligus menjadi salah satu sarana yang mendukung kegiatan mencintai lingkungan. Menurut dia, menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak terkecuali perguruan

PPKn harus memberikan kontribusi solusi berbagai krisis tersebut yang tidak bisa diselesaikan hanya melalui penegakan hukum.

Pendekatan CTL yang ‘Cool’ untuk Gen-Aksi MATA Pelajaran PPKn merupakan wahana pendidikan nilai, moral/karakter Pancasila dan pengembangan kapasitas psikososial kewarganegaraan Indonesia sangat koheren dengan komitmen pengembangan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dan perwujudan warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Kurikulum harus komprehensif dan responsif terhadap dinamika sosial, relevan dan tidak overload, dan mampu mengakomodasikan keberagaman keperluan dan kemajuan teknologi. Oleh karena itu PPKn disispi

Oleh : Dwi Kusumoningsih MPd

banyak materi seperti HAM, Kesehatan Reproduksi, Pengurangan Risiko Bencana, Antikorupsi dll . Kenyataannya PPKn dibelajarkan menghadapi

kendala dan keterbatasan diantaranya secara faktual persoalan korupsi di Indonesia telah sampai titik kulminasi akut yang tidak hanya mewabah di kultur dan struktur birokrasi Pemerintah juga menjadi fenomena multidimensional yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan sosial dan kultural. Menurut buku insersi pendidikan antikorupsi KPK tahun 2018 perilaku korupsi telah merasuki semua elemen bangsa padahal kita tahu perilaku seperti itu membuat tindak pidana korupsi menjadi hal yang dianggap biasa. Sebuah ironi karena perilaku tersebut adalah perbuatan tidak bermoral.

■ Pemahaman Baru Pendidikan antikorupsi dilakukan melalui Contextual Teaching Learning (CTL) yang Cooperative Learning (Cool). Artinya mengaitkan materi dengan dunia nyata guna mengkonstruksi pemahaman baru berdasar kenyataan di sekitarnya. Sumber pembelaja ran kontekstual dari penga laman, buku teks, lingkungan, informasi dan sebagainya (Depdikbud,2007). Pembe lajaran Cool merupakan belajar dan bekerja dalam kelompok. Keberhasilannya tergantung kemampuan dan aktivitas anggota kelompok, baik secara individual maupun kelompok (Rusman, 2011: 202). Pembelajaarn dimulai mengamati video Wilayah NKRI beserta kekayaan yang terkandung di dalamnya. Akhirnya muncul pertanyaan “apakah benar terjadi pergeseran wilayah di perbatasan, sudahkan benar

tinggi dan amanah itu harus diimplementasikan dalam program kegiatan. “Perguruan tinggi, harus dirasakan keberadaannya dan manfaatnya oleh masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan, harus ikut berperan dalam pembangunan karakter bangsa, yang dilakukan sejak dini. Amanat Undang-undang No.12/2012, tentang Pendidikan Tinggi menyebut, peran perguruan tinggi diantaranya adalah pendidikan, penelitian, dan pengabdian, yang kemudian dikenal dengan Tridharma Perguruan Tinggi,” tandasnya. ■ Siswa Sadar Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Ibu Kartini Se-

pengelolaan kekayaan Indonesia, dan bagaimana cara menjaga kekayaan alam Indonesia”. Tahap mengeks plorasi sekaligus mengaso siasi melalui kelompok yang diberi nama sesuai 10 indikator prilaku antikorupsi dari KPK yaitu taat beragama, jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana , berani , adil , mandiri dan peduli. Pembelajaran CTL yang Cool dapat membangun perilaku Generasi Anti Korupsi (Gen-Aksi) dalam PPKn materi Kehidupan Berbangsa dan bernegara antara lain Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini terlihat dari pernyataan yang merupakan cerminan hati yang selanjutnya akan membawa sikap dan prilaku peserta didik sekarang dan di masa yang akan datang menjadi generasi anti korupsi. Beberapa hal dirasakan peserta didik setelah pembelajaran tersebut. Misalnya bisa menjadikan bersyukur atas kekayaan yang Tuhan berikan dan

Menanamkan Pendidikan Karakter pada SD PENDIDIKAN karakter sangatlah penting dan harus ditanamkan sejak dini. Seperti falsafah yang sering kita dengar “menanam sekarang menuai hari esok”. Falsafah tersebut menggambarkan proses dalam rangka membentuk karakter anak bangsa. Anak-anak kita adalah generasi penentu bangsa di kemudian hari. Pada usia kanak-kanak sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya. Seorang anak menerima pendidikan karakter pertama kalinya dari keluarga, yang merupakan lingkungan pertama bagi pertumbuhan karakter mereka. Karakter anakanak yang terbentuk sejak dini akan sangat menentukan karakter bangsa di kemudian hari. Karakter anak-anak dapat terbentuk dengan baik, jika dalam proses tumbuh kembang mereka juga mendapatkan cukup ruang untuk mengekspresikan diri secara leluasa. Namun akhir-akhir ini sering kita mendengar mendengar adanya krisis moral atau krisis karakter di negara kita. Krisis-krisis

Oleh: Dwi Purwanti

moral tersebut diantaranya adalah meningkatnya pergaulan bebas, marak nya angka kekerasan anak dan remaja, kebiasaan menyontek, kejahatan terhadap teman, perusa kan barang milik dan lain-lain. Sangat memprihatin kan sekali bagi kita bangsa Indonesia yang sudah terkenal dengan budaya timurnya. Berbagai upaya dilakukan untuk mence gah krisis moral, dianta ranya dengan menanam kan pendidikan karakter di berbagai elemen. Perlu kerja sama yang berkeseni mambungan antarorang tua, masyarakat, dan sekolah untuk menanam-

kan pendidikan karakter kepada anak-anak. Pendidikan karakter bertujuan untuk memben tuk manusia Indonesia yang bermoral, cerdas, rasional, inovatif, suka bekerja keras, optimistis, percaya serta berjiwa patriot. Pendidikan karakter dibutuhkan untuk mengoptimalkan perkembangan seluruh dimensi anak. Pendidikan karakter dilaksanakan di sekolah mengarah pada pembentukan budaya sekolah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah. ■ Pembiasaan Budaya sekolah merupakan ciri khas, karakter atau watak, dan citra sekolah tersebut di mata masyarakat luas. Salah satu cara untuk menanamkan atau mengembangkan pendidikan karakter adalah dengan cara kegiatan pembiasaan di sekolah, khususnya sekolah dasar (SD). Sekolah-sekolah melaksanakan kegiatan pembiasaan secara terjadwal maupun spontanitas

baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan pembiasaan di sekolah dapat dibagi ke dalam empat jenis yaitu kegiatan rutin, spontan, terprogram, dan keteladanan. Kegiatan rutin yaitu kegiatan yang dilaksanakan secara terus menerus dengan tujuan membiasakan sesuatu secara baik. Yang termasuk kegiatan pembiasaan rutin diantaranya berdoa sebelum memulai aktivitas, membaca Asmaul Husna, membaca hafalan surat Alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan lagu nasional, shalat dhuha, shalat dhuhur berjamaah, Jumat infaq, menyapu kelas dan halaman sekolah, menyiram tanaman serta berdoa sebelum pulang sekolah. Kegiatan pembiasaan spontan juga dilakukan oleh sekolah yang dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu, tempat, dan ruang. Tujuan dari kegiatan spontan ini adalah membiasakan bersikap sopan santun dan sikap terpuji lainnya. Yang termasuk kegiatan spontan adalah membiasakan mengucapkan salam dan

bersalaman dengan semua warga sekolah, membuang sampah pada tempatnya, membiasakan antre, menghargai pendapat, membiasakan minta izin keluar/masuk ruangan, membiasakan membantu orang lain dan sebagainya. Dalam pengembangan karakter peserta didik di sekolah yang dilaksanakan melalui pembiasaan, guru memiliki posisi yang strategis sebagai pelaku utama. Jika karakter anak telah terbentuk sejak masa kecil mulai dari lingkungan sosial sampai Sekolah Dasar, maka generasi masyarakat Indonesia akan menjadi manusia-manusia yang berkarakter yang dapat menjadi penerus bangsa demi terciptanya masyarakat yang adil, jujur, bertanggung jawab sehingga tercipta masyarakat yang aman dan tentram karena pada hakekatnya tujuan akhir dari dari pendidikan yang sebenarnya adalah kecerdasan yang berkarakter. ■ Penulis, guru SD Negeri 3 Jatiluhur, Karanganyar, Kebumen

marang Udi Hatmanto mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian Universitas Mercu Buana kepada pihaknya, dengan memberikan bantuan tempat sampah berpantun ini. “Kita berharap kesadaran siswa akan kebersihan lingkungan akan terus meningkat, dan tertanam hingga mereka dewasa nanti,” harapnya. Sebelumnya Universitas Mercu Buana dalam media gathering, juga sudah melakukan kegiatan serupa, seperti penanaman mangrove dan terumbu karang di Lampung, hingga penanaman pohon di lereng Gunung Merapi Yogyakarta.■ Rix-jie

memanfaatkan untuk kesejahteraan Indonesia di masa sekarang dan masa depan. Lalu membiasakan pribadi antikorupsi memberi semangat merawat kekayaan Indonesia. Selain itu, pembelajaran antikorupsi menjadikan pribadi menjadi lebih jujur. Ada lagi perasaan membuat lebih mengenal wilayah Indonesia dan memotivasi berprilaku anti-korupsi serta mengetahui pentingnya berani menentukan batas wilayah Indonesia. Ada juga

yang merasakan bahwa sikap anti korupsi memajukan kepribadian negara untuk sejajar dengan bangsa lain di dunia. Peserta didik merasa beruntung hidup di wilayah Indonesia yang kaya. Sekaligus membayangkan bagaimana nasib anak cucu Indonesia seandainya kekayaan tersebut habis atau rusak sebelum waktu anak cucu menikmatinya . ■ Penulis, guru SMAN 14 Semarang


Senin Pon, 28 Januari 2019

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

Musim Hujan, Banyak Sampah Masuk Rawapening AMBARAWA - Pada musim hujan saat ini banyak sampah dari sejumlah aliran sungai yang terbawa arus air menuju ke Danau Rawapening, baik sampah rumah tangga maupun sampah lainnya. Bahkan potongan ranting pohon termasuk batang bamboo dan pohon pisang juga ikut terbawa arus air sungai yang bermuara di Rawapening.

ONGGOKAN SAMPAH: Onggokan sampah terlihat tersangkut di bawah jembatan Sungai Galeh yang menghubungkan antara wilayah Ambarawa dan Banyubiru. ■ Foto: Rusmanto Budhi/SR

Daerah Rawan Longsor Semakin Siaga KLATEN - Beberapa daerah rawan longsor semakin siaga menyusul intensitas hujan yang terus meningkat di Kabupaten Klaten. Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan. Camat Bayat, Edy Purnomo mengatakan, Pemerintah Kecamatan Bayat terus berkoordinasi dengan semua potensi sukarelawan di daerah-daerah rawan. ‘’Ada empat desa yang memiliki potensi rawan longsor,’‘ jelasnya, Jumat (25/1).

Dikatakan, dari hasil pemetaan desa rawan tersebut meliputi Desa Krakitan, Paseban, Gunung Gajah dan Kebon. Di desa tersebut ada permukiman di bawah mau pun di lereng perbukitan. Apa bila terjadi hujan terus-mene rus dan tanah tak mampu menahan kerawanan bisa saja muncul tanpa diduga. Sejauh ini dari hasil pemantauan di beberapa lokasi tak ada tanda ke arah kerawanan. Di Desa Gunung Gajah sempat ada penambangan rakyat untuk bahan baku membuat gerabah

LERENG BUKIT: Warga di lereng bukit Cakaran di Desa Jiwo Wetan, Kecamatan Wedi mulai waspada memantau ancaman longsor. ■ Foto: SMN/achmad hussain-SR

tetapi sudah diberikan sosialisasi. Untuk melarang dan mencegah, menjadi hal yang dilematis sebab berkaitan dengan urusan perut rakyat. Namun apabila dibiarkan tanpa diberikan pemahaman juga rawan. Untuk itu warga diharapkan untuk waspada demi keselamatan. Di beberapa desa, terutama di Desa Krakitan dan Paseban, permukiman warga di bawah bukit cukup banyak dan dekat. Namun di Desa Gunung Gajah permukiman lebih jauh jaraknya. Di Desa Kebon, permukiman di lereng dan bawah cukup padat tetapi kemiringan bukit tidak seperti di Desa Krakitan dan Paseban. ■ Posko Kecamatan Selain di wilayahnya, kata Edy, ancaman bukit menyangkut warga Kecamatan Wedi sebab ada beberapa rumah di bawah bukit yang merupakan wilayah Desa Jiwo. Namun demikian kewaspadaan terus ditingkatkan dan posko sudah sepakat didirikan di tingkat kecamatan. Camat Wedi, Kukuh Riyadi mengatakan, untuk daerah rawan longsor di wilayahnya tidak ada. Namun ada beberapa warga di sekitar Bukit Cakaran yang masuk

Desa Jiwo. Untuk kewaspadaan banjir maupun longsor, kecamatan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan sukarelawan. ‘’ Justru yang kami cermati longsor tanggul saat banjir, ‘’ katanya. Selain di Kecamatan Bayat dan Wedi, desa rawan longsor ada di perbatasan Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno di bukit seribu perbatasan dengan Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul. Di Kecamatan Cawas, titik rawan ancaman longsor ada di Desa Burikan meskipun bukitnya berada di wilayah Kabupaten Gunung Kidul. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Klaten, Bambang Giyanto mengatakan, semua wilayah rawan bencana terus dipantau. Baik oleh BPBD maupun sukarelawan yang terus berkoordinasi dengan pemerintah desa , kecamatan dan sukarelawan. Dari surat resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim hujan diperkirakan bulan Januari 2019. Musim hujan dimulai pada bulan November sampai dengan akhir April. ■ SMN/H34-SR

Warga Binaan Diserang DB, Rutan Wonogiri Difogging WONOGIRI - Untuk mengantisipasi meluasnya serangan nyamuk demam berdarah, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Wonogiri bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, melakukan fogging di sel-sel rutan, Jumat (25/1). Dengan adanya fogging diharapkan serangan demam berdarah (DB) yang dialami dua warga binaan tidak menular ke warga binaan lainnya Kepala Rutan Wonogiri, Urip Dharma Yoga melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Klas IIB Wonogiri, Agus Susanto menjelaskan, fogging yang dilakukan pada Jumat (25/1) merupakan fogging lanjutan,

atau fogging yang kedua. Fogging pertama telah

dilakukan pada 18 Januari 2019 lalu.

DIFOGGING: Petugas fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri sedang melakukan pengasapan di sel-sel Rutan Wonogiri. ■ Foto: dok Rutan/SR

Dijelaskan, fogging dilaksanakan di Seluruh blok Kamar hunian warga binaan pemasyarakatan, ruangan kantor dan lingkungan sekitar Rutan Wonogiri. “Fogging dilaksanakan oleh sembilan orang Petugas dari Dinas Kesehatan Wonogiri,” kata Agus sembari menambahkan, bahwa pihak Rutan juga telah melakukan sosialisasi terhadap warga binaan untuk selalu membersihkan ruang tahanan masing masing, juga dilarang menaruh air yang sekiranya dapat untuk berkembang biak nyamul aedes agypte, nyamuk penyebar penyakit demam berdarah. ■ Pm/SR

Banyaknya sampah menuju Rawapening itu salah satunya terlihat di aluran Sungai Galeh yang berhulu di wilayah Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Sampah yang berterbawa arus air sungai itu ada yang tersangkut di bawah jembatan Sungai Galeh yang menghubungkan willayah Kecamatan Ambarawa dan Banyubiru. Onggokan sampah tersebut bila dibiarkan tanpa dibersihkan akan terbawa arus air sungai masuk ke Rawapening. Kondisi serupa juga terjadi di Sungai Sepanjang yang mengalir melewati wilayah Bandungan dan Ambarawa. Sungai yang berhulu di daerah Bandungan ini juga bermuara ke Rawapening. ‘’Sampah di aliran Sungai Sepanjang yangberada di wilayah Desa Bejalen Ambarawa terkadang menghambat laju perahu nelayan. Sehingga sampah itu dibersihkan nelayan saat menuju rawa, tapi sampahnya terbawa air sungai menuju rawa,’‘ ungkap Koko Qumarullah, warga Bejalen Ambarawa, kemarin. Koko mengungkapkan, belum lama ini dia bersama anaknya sempat membuat video sampah yang terbawa arus sungai menuju Rawapening saat pulang dari Karamba di kawasan Rawapening. Dia juga sempat memotret sampahsampah yang terbawa arus air sungai masuk ke danau seluas lebih dari 2.000 hektar itu. ‘’Sore

sepulang dari Karamba saya sempat merekam, kemudian malam berangkat lagi ke Karamba dan paginya sempat memotret sampah-sampah yang terbawa arus air masuk Rawapening. Selain sampah rumah tangga, ada sampah jenis lain juga,’‘ bebernya. Menurut Koko, saat ini warga Bejalen sudah sadar menjaga lingkungan. Di setiap rumah warga sudah ada tempat. ‘’Warga Bejalen buang sampahnya di tempat sampah yang ada di rumah, kemudian sampah itu ada yang ngambil untuk dibuang ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara) sampah. ‘’Tiap bulan warga iuran untuk bayar jasa orang yang membuang sampah ke TPS,’‘ ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Semarang, Nurhadi Subroto mengimbau warga agar mengelola sampah rumah tangga dengan baik dan tidak dibuang ke sungai. ‘’Jangan membuang sampah sembarangan, termasuk ke sungai,’‘ tegasnya. Nurhadi juga meminta warga bila menebang pohon untuk dikelola baik agar tidak terbawa arus air sungai. Karena keberadaan ranting pohon itu akan menghambat arus air sungai. ‘’Pada musim hujan saat ini, kalau nebang pohon tolong rantingnya dikelola secara baik. Jangan sampai terbawa arus air sungai,’‘ pintanya. ■ rbd/SR

Ratusan Muslimat NU Berangkat ke Jakarta WONOGIRI - Satlantas Polres Wonogiri melaksanakan pengamanan pemberangkatan Muslimat NU yang akan melaksanakan doa bersama ke Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dalam rangka HUT Ke-73 MUslimat sebanyak enam bus. Sebelum berangkat mereka diberi arahan oleh Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartiti Istiwidayati, di pendopo kantor Bupati, Sabtu (26/1). Selain arahan kepada para peserta, kapolres juga memberikan imbauan kepada sopir bus untuk tetap mengutamakan keselamatan penumpang , tidak kebut-kebutan dan berharap kepada seluruh peserta untuk bersama-sama menjadi pelopor kselamatan berlalu lintas. Sebelum berangkat kapolres membacakan deklarasi diikuti seluruh perserta dilanjutkan dengan yel-yel MRSF (millenmial road safety festival), yang ditirukan oleh 300 peserta dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Wonogiri. ■ Pm/SR

KE JAKARTA: Bupati dan Kapolres Wonogiri melepas rausan Muslimat NU yang akan menghadiri doa bersama ke Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dalam rangka HUT ke-73. Foto: Tulus PE/SR

146 Santri Diwisuda SALATIGA - Sebanyak 146 santriwan/santriwati Karantina Tahfidz Alquran Nasional Salatiga Angkatan I ‘Hafal Quran Sebulan’ diwosuda. Wisuda yang disaksikan Walikota Yuliyanto dan istri tersebut berlangsung di Pendopo Pakuwon Pemkot Salatiga, Minggu (27/1). Dalam sambutannya selaku Penasihat Yayasan Karantina Tahfidz Alquran Nasional Salatiga, walikota berpesan agar prestasi di bidang akademis diimbangi pula dengan prestasi di bidang spiritual. “Salatiga sudah punya lembaga Karantina Tahfidz Alquran Nasional, mari bagi bapak ibu dan adik-adik semua untuk bisa memanfaatkannya, tanpa perlu ke luar kota. Bolehlah kita berprestasi di bidang akademis, namun alangkah lebih baik jika diimbangi juga dengan prestasi di bidang agama,” kata Yuliyanto. Walikota juga berpesan agar para wisudawan yang merupakan penghafal Quran dapat meneruskan kebiasaan baik yang telah dilaksanakan di lingkungan masing-masing. Sementara dalam laporannya Ketua Yayasan Karantina Tahfidz Alquran Nasional, Ny Titik Kirnaningsih Yuliyanto menjelaskan, ke-146 santriwan/santri wati itu telah mengikuti karantina selama satu bulan. ■ rna/SR

Media Berperan dalam Kelola Emosi Masyarakat

AKBP Uri Nartanti Istiwidayati

WONOGIRI – Kapolres Wonogiri Polda Jateng, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati SIK MSi melalui Kasubag Humas Polres Wonogiri, Kompol Hariyanto menegaskan bahwa media memiliki peran penting dalam mengelola emosi masyarakat, apalagi perkembangan saat ini banyak media sosial yang turut mendongkrak informasi, sehingga masyarakat dapat lebih mudah menerima berita. ‘’Sebagai penjaga

kamtibmas memang merasa wajib untuk berinovasi dalam menciptakan situasi kamtibmas di wilayahnya, apalagi di tahun 2019 ini telah memasuki tahun politik sehingga Polri pada umumnya berlomba-lomba untuk menciptakan suasana kondusif di wilayahnya masing-masing seperti yang telah diupayakan oleh Polres Wonogiri,’’ papar kapolres ditirukan Kompol Hariyanto, Sabtu (26/1). “Kami imbau kepada

seluruh media khususnya para wartawan dan admin medsos mitra humas Polres Wonogiri agar dapat menjaga netralitasnya menjelang Pemilu 2019 April nanti, dalam mendukung Polri untuk menciptakan suasana agar aman, damai dan sejuk. Dengan dukungan semua wartawan dan admin medsos saya yakin suasana pemilu 2019 yang kita harapkan agar aman damai serta sejuk akan terwujud” jelasnya. ■ Pm/SR

MENGHADIRI WISUDA: Walikota Yuliyanto dan istri, Titik Kirnaningsih menghadiri upacara wisuda ‘Hafal Quran Sebulan” di Pendopo Pakuwon Pemkot Salatiga, Minggu (27/1). ■ Foto: Ernawaty/SR


Senin Pon, 28 Januari 2019

Semua Karyawan BPR Bank Salatiga Dites Ulang ■ Perbaiki Manajemen SALATIGA-Menindaklanjuti kesepakatan antara Walikota dan Ketua DPRD, PD BPR Bank Salatiga melakukan tes ulang kepada para karyawannya. Kesepakatan yang disaksikan Kajari Salatiga beberapa waktu lalu tersebut intinya melakukan reformasi total di tubuh PD BPR Bank Salatiga, paska terkuaknya dugaan penyalahangunaan kewenangan hingga munculnya tindak pinada korupsi yang dilakukan tersangka Direktur Utama Muhammad Habieb Sholeh (MHS) Plt Dirut PD BPR Bank Salatiga, Asih Setyawati menjelaskan bahwa tes ini merupakan penilaian yang komprehensif dan melibatkan anggota tim. Tes ini juga untuk meningkatkan kembali kinerja para pegawai.

“Adapun tujuan tes ini untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan yang mana hasil keputusannya dapat digunakan untuk acuan kerja dan layanan di PD BPR Bank Salatiga nantinya,” kata Asih Setyawati, akhir pekan lalu. Asih menjelaskan, tes asesmen dilaksankan selama tiga hari (26-28 Januari) di komplek gedung Setda Kota Salatiga. Tes dilaksanakan bekerja sama dengan Hadidaya Training dan Consultan Development Mikro Banking. ■ Perbaikan Manajemen Tes ini sekaligus sebagai

komitmen perbaikan manajemen. “Pegawai yang dites semuanya berjumlah 49 orang, mulai dari OB hingga kepala bagian (Kabag). Ada kemungkinan jika hasil tes tidak lolos, maka pegawai bisa dirumahkan, tentunya sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Asih. Harapannya, dengan hasil tes ini dapat diketahui kapasitas seluruh pegawai, sehingga bisa dijadikan patokan penempatannya. Materi tes sama seperti tes masuk perusahaan, sebagai contoh dilakukan psikotes. “Dengan demikian kami optimis kinerja para pegawai PD BPR Bank Salatiga ke depan bisa meningkat, dan kepercayaan masyarakat kepada kami semakin tumbuh kembali,” ujar Asih saat memantau jalannya tes. ■ rna-Ct

TES ULANG: Sebanyak 49 orang karyawan Bank Salatiga menjalani tes asesmen yang dilaksankan selama tiga hari (26-28 Januari 2019) di komplek gedung Setda Kota Salatiga. ■ Foto: Ernawaty

Petani Tembakau Beralih Tanam Ubi Jalar dan Kopi

PAMERAN: Grand New Xenia hadir untuk menjawab tingginya animo masyarakat terhadap produk MPV dalam pameran di Citra Land Mall Semarang. ■ Foto: Arixc Ardana

Grand New Xenia Ditarget Terjual 300 Unit/Bulan SEMARANG-Daihatsu Grand New Xenia hadir untuk menjawab tingginya animo masyarakat terhadap produk MPV. Hal tersebut berbanding lurus dengan jumlah penjualan, yang ditargetkan mencapai 300 unit per bulan di wilayah Jateng. “Grand New Xenia menghadirkan varian baru dengan mesin 1.500 cc berteknologi Dual VVT-i, sesuai dengan permintaan masyarakat yang menginginkan performa mesin yang lebih bertenaga. Didukung tampilan yang lebih modern, gagah, juga memperlihatkan sisi sporty, kita optimis bisa menjual

sebanyak 300 unit per bulan,” kata Regional Head Daihatsu Sales Operation (DSO) Jateng, David Gunawan, di sela customer gathering di Citra Land Mall Semarang, Jumat (25/1) malam. Hal tersebut juga didukung dengan tren bahwa segmen mobil MPV low memang sedang berkembang khususnya di Jawa Tengah. Hal itu terbukti dengan kontribusi penjualan Daihatsu pada segmen MPV low sebesar 23% di Jateng sepanjang 2018. Guna mendongkrak penjualan Daihatsu Xenia, pihaknya menggelar pameran di salah satu pusat perbelanjaan di Semarang. Ini

dilakukan sebagai bentuk pengenalan produk All New Xenia pada masyarakat Kota Semarang. Pada 2019, secara keseluruhan Daihatsu Jateng menargetkan penjualan 21.200 unit mobil dengan berbagai tipe atau memberikan kontribusi 10% penjualan secara nasional. Sampai November 2018 mencatatkan penjualan sebesar 18.240 unit. Sementara untuk Desember 2018 diperkirakan penjualan capai 1.700 unit. “Kami harapkan Jateng dapat menyumbangkan kontribusi 10% terhadap penjualan mobil Daihatsu secara nasional. Kami

optimistis target ini dapat tercapai seiring dengan penetrasi pasar Daihatsu di Jateng yang tumbuh positif,” katanya. Pihaknya berharap dengan kehadiran Daihatsu Grand New Xenia ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Tengah, akan sebuah kendaraan MPV idaman yang sesuai bagi keluarga. Pihaknya juga memberikan paket penjualan yang menarik, mulai dari DP ringan, angsuran ringan hingga tenor kredit tujuh tahun telah disiapkan untuk memudahkan pelanggan dalam memiliki Daihatsu Grand New Xenia. ■ Rix-Ct

MAGELANG-Para petani tembakau di enam desa dari 20 desa di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang telah beralih dari budi daya tembakau ke ubi jalar. “Para petani tembakau di wilayah Kecamatan Windusari tersebut merupakan binaan Universitas Muhammadiyah Magelang,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang, Eko Muh Widodo pada Diskusi dan Ngopi Bersama Media Jawa Tengah yang diselenggarakan Muhammadiyah Foto: Widiyas Cahyono Tobacco Control Center (MTTC) Eko Muh Widodo Universitas Muhammadiyah Magelang. Eko mengatakan, budi daya ubi jalar tersebut dinilai lebih menguntungkan ketimbang budi daya tanaman tembakau yang selama ini mereka kerjakan puluhan tahun. Karena, ubi jalar lebih tahan terhadap cuaca yang fluktuatif. “Dalam kondisi cuaca yang fluktuatif, budi daya tembakau membutuhkan biaya tinggi dan tata niaga yang cenderung merugikan petani. Maka, produksi tembakau di Kabupaten Magelang mulai berkurang,” katanya. Menurutnya, dari hasil pendampingan yang telah dilakukan terhadap petani ubi jalar di lahan seluas satu hektare yang ditanami ubi jalar varietas manohara bisa menghasilkan pendapatan sebesar Rp 8 juta. Sementara, bila lahan tersebut ditanami tembakau hanya menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp 1,5 juta. Dengan peralihan dari tanaman tembakau menjadi tanaman ubi jalar yang sangat mengembirakan, maka dari sisi pemberdayaan masyarakat, para petani yang sudah meninggalkan budi daya tembakau tersebut perlu diberdayakan. “Pemberdayaan petani di Windusari dengan budi daya ubi jalar dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga perlu digulirkan terusmenerus di wilayah tersebut, sehingga pemberdayaan yang berkaitan dengan hal itu tidak asal mengendalikan tembakau, secara otomatis dia akan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” katanya. ■ Diberdayakan Ia berharap tidak hanya di Windusari tetapi di simpul-simpul yang banyak tanaman tembakau perlu diedukasi untuk bisa diberdayakan petaninya. Sehingga, kegiatan industri rumah tangga, usaha kecil menengah (UKM) hingga industri-industri besar akan lebih bermanfaat bagi masyarakat baik dari aspek pertanian, produksi, pemasaran dan lainnya. Ia berharap, dengan adanya pemberdayaan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat,” katanya. Eko mengatakan, kontur tanah di wilayah Kecamatan Windusari dinilai sangat cocok untuk tanaman ubi jalar. Sementara untuk daerah lainnya tanaman pengganti tembakau akan disesuikan dengan kontur tanahnya. Selain petani di wilayah Kecamatan Windusari yang dibina oleh Universitas Muhammadiyah Magelang, selain mengganti tanaman tembakau dengan ubi jalar juga menanam kopi. ■ Ias-Ct

KPRI MAS Salurkan Kredit Rp 9,7 Miliar

Penggiat Mangrove Batang Ciptakan Batik Alami

DEMAK- KPRI MAS Kabupaten Demak selama 2018 telah menyalurkan kredit kepada anggota melalui usaha simpan pinjam sebesar Rp 9.714.857.733. Ada kenaikan sebesar Rp 1.650.045.901 dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sejumlah a Rp 8.604.811.832. Pada RAT Tutup Buku 2018, Ketua KPRI MAS Kabupaten Demak H Edy Suntoro menyampaikan, meski terjadi penurunan jumlah anggota dari semula 963 orang menjadi 931, ada kenaikan jumlah aset yang dikelola. Jika pada 2017 tercatat aset yang dimiliki sejumlah Rp 10,257 miliar, maka pada 2018 disebutkan sebesar Rp 10,998 miliar. Peningkatan aset tersebut berasal dari laba sejumlah usaha yang dijalankan, tentunya setelah dikurangi pengeluaran bidang usaha pendidikan dan sosial. Ditambah permodalan yang secara terperinci meliputi

BATANG-Penggiat pelestarian lingkungan mangrove Batang yang tergabung dalam Akar Angin berhasil membuat batik bahan alami dari tumbuhan tersebut. Selain itu juga dibuat minuman segar, selai, dan dodol mangrove. ‘’Kami ingin memanfaatkan mangrove untuk menyejahteraan masyarakat dan meningkatkan perekonomian dengn berbagai kreasi dan inovasi. Saat ini yang sudha kami ciptakan batik warna alami dan sirup, selai, dan dodol,’‘ujar Ketua Akar Angin, Istoni. Dia menuturkan, angota Akar Angin berasal dari berbagai profesi, ada dosen, relawan PMI, budayawan, pembatik. Selain itu juga pengusaha galangan kapal serta praktisi hukum. ‘’Kami ingin membuat Yayasan Akar Angin Mangrove Batang sebagai wadah untuk pelestarian lingkungan. Didalamnya, ada beberapa divisi seperti batik, kuliner, pembibitan, maupun edukasi dan lainnya. Itu semata-mata untuk menyelematakan dan melestarikan mangrove di Batang,’‘ kata dia yang populer dengan panggilan Demit Sigandu itu. Selama ini kegiatan difokuskan pada mangrove di Pantai Sigandu. Mulai dari pembibitan sampai pelestarian lingkungan. ‘’Kami memiliki hutan mangrove yang lebat. Bahkan, kini menjadi sarang bungu kontul. Ke depan akan kami kemas menjadi taman yang indah, sekaligus untuk edukasi pentingnya mngrover bagi kehidupan, karena tidak hanya untuk penahan abrasi masih banyak manfaat lain dari tanaman itu. Agoes Soemantoro dari Ormas Bangkit Merdeka, mengapreasi kegiatan Akar Angin. Konservasi Pantai Sigandu menghijaukan kembali dengan mangrovisasi sekaligus untuk menjaga supaya tidak terjadi abrasi Untu itu, semua stakeholder harus peduli dalam menjaga pesisir pantai. Itu dsalam rangka menjaga jangan sampai abrasi air laut terus masuk ke daratan.■ SMN/ar-Ct

simpanan pokok Rp 54.150.000, simpanan wajib Rp 5.821.555.750, simpanan sukarela Rp 20.772.729, tabungan wajib Rp 1.470.963.225 serta modal pendorong Rp 18.620.000. Menurut Edy Suntoro, sejauh ini KPRI MAS telah

memberikan kredit pada anggota hingga maksimal sebesar Rp 100 juta. Dengan ketentuan suku bunga sampai dengan Rp 60 juta sebesar 1%, antara Rp 60 juta - Rp 80 juta 0,9% dan Rp 80 juta - Rp 100 juta 0,8%. “Dari usaha simpan pinjam

PEMBERIAN BEASISWA: Ketua KPRI MAS Kabupaten Demak, H Edy Suntoro bersama Dewan Pengawas, Kepala Dindagkop UKm Hj Siti Zuarin dan Asisten 1 Sekda HAN Wahyudi saat memberikan beasiswa pelajar berprestasi puteraputeri anggota. ■ Foto: sari jati

tersebut, jumlah piutang hingga 31 Desember 2018 Rp 9.714.857.733. Sementara tahun sebelumnya Rp 8.604.811.832. Sehingga terdapat kenaikan sebesar Rp 1.650.045.901,” ujarnya, Sabtu (26/1). Selain simpan pinjam, ada pula usaha pertokoan, yang memberikan pendapatan dari diskon Rp 26.502.700. Sedangkan dari jasa bunga barang Rp 14.658.559. Di samping ada pula usaha fotokopi, dengan penerimaan Rp 46.350.000 pengeluaran Rp 15.836.000. Sedangkan terkait kegiatan bidang pendidikan, dilaporkan penggunaan anggaran untuk beasiswa pelajar berprestasi puteraputeri anggota berjenjang antara Rp 350 ribu hingga Rp 700 ribu. Sementara bidang sosial, disebutkan adanya pengeluaran untuk anggota yang pensiun, sakit dan meninggal dunia antara Rp 500 ribu - Rp 1 juta. ■ ssi-Ct


Senin Pon, 28 Januari 2019

Sejumlah....(Sambungan hlm 1)

Dikepung....(Sambungan hlm 1)

Sementara di Kecamatan Jati, banjir menggenangi rumah warga di Desa Jati Wetan, Jati Kulon, dan Jetis Kapuan. Ketinggian air yang menggenangi wilayah permukiman antara 10 hingga 30 sentimeter. “Selain rumah, banjir di Jati juga merendam 8 hektar area persawahan. Tanaman padi yang terendam baru berusia 1 sampai 1,5 bulan,” kata Bergas. Di Kecamatan Kaliwungu, banjir terjadi di Desa Setro Kalangan dan Desa Banget. Ratusan rumah warga tergenang di dua desa ini. Selain wilayah permukiman, banjir juga merendam tanaman padi yang baru saja ditanam. Aan Fitriyanto menyatakan, data yang ada total 32 rumah yabg terendam. Sebanyak 14 rumah dengan 43 jiwa di Desa Setrokalangan, dan 18 rumah dengan 70 jiwa di Desa Banget. “Sejauh ini warga masih enggan mengungsi karena mereka sudah terbiasa menghadapi situasi banjir, “katanya. Menurut Aan, diharapkan genangan akan segera surut karena pihaknya sudah memerintahkan pintu air di Desa Blimbing sudah dibuka. ■ tom—sn

seperti di RSUD Kalisari Batang. Ribuan warga pun kemarin malam terpaksa mengungsi di tempat yang aman. Intensitas hujan yang tinggi juga mengakibatkan talud jalan tol di Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan ambrol, hingga beberaoa infrastruktur jembatan di Batang putus. Di beberapa desa, ketinggian banjir mencapai 1 meter hingga 1,5 meter. Oleh karena itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama sejumlah relawan di ketiga daerah tersebut terus melakukan penyisiran di wilayah banjir untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir. Dapur-dapur umum dan posko banjir mulai didirikan untuk membantu para korban banjir. Hingga kemarin siang, hujan masih terus mengguyur wilayah Pekalongan dan Batang, sehingga masyarakat mencemaskan banjir tidak segera surut, namun justru kian besar. Berdasarkan pantauan kemarin pagi, di Kabupaten Pekalongan, banjir di antaranya merendam Kelurahan Bener dan Pesanggrahan, Kecamatan Wiradesa, dengan ketinggian air sekitar 20 cm-50 cm, Desa Jeruksari, Tegaldowo, Mulyorejo, Pacar, Karangjompo, Kecamatan Tirto, ketinggian air antara 30 cm-70 cm, Desa Pecakaran, Api-api, Wonokerto Kulon dan Desa Wonokerto Wetan, Kecamatan Wonokerto, ketinggian air 25 cm-40 cm, dan Kelurahan Pekajangan, Kecamatan Kedungwuni, ketinggian air mencapai 20 cm-30 cm. Area persawahan di Kecamatan Sragi dan Siwalan pun tampak menjadi hamparan danau buatan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi R Rahardjo, kemarin siang, menyatakan, akibat intensitas hujan selama dua hari banyak desa di

Cak ....(Sambungan hlm 1) berbangsa dan bernegara serta menjaga persatuan jelang pemilihan presiden di tahun politik ini. “Di sini kami melakukan doa bersama untuk perekonomian Indonesia dan sekaligus kita manfaatkan untuk melakukan briefingwawasan, terutama wawasan kebangsaan, wawasan persatuan, wawasan ke-Indonesia-an,’’ kata Muhaimin yang akrab dipanggil Cak Imin. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengungkapkan rasa senangnya karena kaum ibu dari Muslimat NU yang datang banyak dan hampir memenuhi aula Nusantara IV DPR. ‘’Alhamdulillah banyak yang hadir dan ini sungguh menyenangkan,” ujarnya. Cak Imin mengatakan bahwa persatuan di tahun politik ini sangat dibutuhkan. Termasuk persatuan para Muslimat NU secara nasional. Untuk itu jamaah Muslimat NU lebih mengedepankan persatuan di dalam organisasi sehingga tidak terpengaruh akan isu yang disebut memecah belah dalam persaudaraan. “Alhamdulillah bangsa kita hari ini semuanya tetap aman, damai, dan nyaman. Kerja sama dan kekuatan bersatu padu. Dan kekuatan ini menopang pemerintahan yang stabil. Pemerintahan yang stabil bisa menjaga negara yang aman, damai, dan nyaman, negara yang nyaman itu kita butuhkan agar kita bisa melakukan ibadah dengan baik dan tenang,”katanya. ak—sn

Ratusan ....(Sambungan hlm 1) personel telah diterjunkan PMI untuk mendukung upaya evakuasi. Bupati Batang Wihaji belum menetapkan darurat bencana banjir yang melanda 28 desa dan kelurahan di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Batang, Warungasem, Tulis dan Kecamatan Banyuputih. “Tadi malam kami bersama Kapolres dan Dandim 0736 Batang bersama jajarannya sudah melakukan evakuasi terhadap korban banjir pada Sabtu (26/1) malam,” kata Bupati Wihaji, Minggu (27/1). Wihaji juga memastikan dan memprioritaskan penanganan korban bencana yang utama korban dikawal untuk mendapatkan makanan dan kesehatan secara gratis. Selanjutnya akan dilakukan penanganan pelayanan publik yang terganggu. Di Kabupaten Batang sendiri untuk korban yang mengungsi hingga Minggu sore sebanyak 6.000 orang. “Dari 28 desa dan kelurahan banjir yang terparah di Kelurahan Karangasem Utara, Desa Klidang Lor, Watusalit, Kalipucang, Denansri Wetan, dan Denansri Kulon,” jelasnya. Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti juga memantau para pengungsi korban banjir di wilayah pesisir Kota Santri. Wabup memberikan semangat kepada korban banjir untuk tetap sabar menghadapi musibah yang ada. Pemkab sendiri akan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi persoalan banjir yang diakibatkan intensitas hujan yang tinggi tersebut. ■ haw/dtc—sn

Star Alm, Folding Gate,Rdoor,Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.351118-3586666 WWS 28 A25

Savitri Canopy, PGR,Balkon,RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117 WWS 28 A25

PUTRA BERLIAN. Sewa Hiace th2018. BUS Wisata AC& Paket Wisata, Ziarah. 3581515, 3569728. WA.081225541555 WWS 28 A25

Presiden ....(Sambungan hlm 1) Tomi dan Hadad Alwi. Sambil menyalami ibu-ibu Muslimat, Presiden kemudian bergabung dengan para kiai yang sudah menunggu di panggung utama yaitu Rais Aam PBNU KH Miftahul Ahyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj dan Sekjen Helmy Faisal, Hj Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Ketua Umum PP Muslimat Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Panitia Yenny Wahid.

Hilang STNK H.4024.QZ,An:Fatika Nur Fitayani,Asr.Kodam IV Dip.Rt.5/5 smg WWS 28 A25

STNK AB-6853-DF an.Restina Ary A da.Jatimulyo Jl.Ambon 4 Yogya WWS 28 A25

- TOUR/TRAVEL Paket Umroh Promo mulai 20,2jt All In. Hub: 0822 1111 3750, Website: www.alhijazumrohhajiplus.com WWS 28 A25

STNK H-5373-HI an.Nanik Sunarti da.Watupawon RT:4/5 Kawengen Ung WWS 28 A25

HLNG BPKB K-2308-RM An.RUSTOMO SENDANGASRI 01/01 LASEM REMBANG WWS 28 A25

- JASA PROPERTY -

STNK H 8640 San:IrwanSulistya H da:Jl.KayumasTimur CM 5 Rt4/4Smg

SpecialisKebocoran Rmh,Gedung, Kantor, Dak Kmr Mandi dll.087831177722

Hlg STNK H-3019-HK an.Retno Diah W,Tingkir Lor Rt.3/1,Tingkir,sltg.

WWS 28 A25

WWS 28 A25

ANDA MAU Bangun Rmh/Renov, Hub: Langsung Tukang.Nya.081289937335 WWS 28 A25

- KURIR PAKET dokumen & Barang seluruh Nusantr by REX/Garuda. Mulai 15rb/kg UNIVERSAL 3581515, 3569728 WWS 28 A25

- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266

WWS 28 A25

BPR Satria Pertiwi Semarang. Menerima: Kredit Bunga Ringan, syarat mudah proses cepat & Deposito dijamin LPS suku bunga 9,50%/tahun Hub: 0811 275 7781-0813 2790 9912 WWS 28 A25

GESTUN 2,4%& PELUNASAN.Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865 Jl.Majapahit Raya.T:024-76418701 WWS 28 A25

BTH DANA CPT ,5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095

WWS 28 A25

- SERVIS (PANGGILAN) SERVICE TV SGL MERK 024-7626373 AC,KlksMCuciP.AirW.HeaterJetPump

WWS 28 A25

GADAI Sgl Macam Elektronik, Tanpa Potongan.Terima Utuh Bisa jemput Terdaftar di OJK : 0857 0088 2229 WWS 28 A25

WWS 28 A25

SERVICE TV LED,LCD.085109100075 SONY,TOSHIBA,SHARP,LG,POLYTRON WWS 28 A25

- SUMUR/WC ZEBRA KURAS WC Di Jamin Bersih & Puas.Cakrawala Timur No.18 Smg Telp. (024) 7609683 / 7601651 WWS 28 A25

- FOTOKOPI -

WWS 28 A25

WWS 28 A25

HILANG STNK H-9249-QZ,AN:Sri Wahyuni,SH,Jl.Sampangan Baru A9A WWS 28 A25

STNK H-3417-FK an.Sigit Hariyono, Noborejo Rt.1/7 Argomulyo,Sltg. WWS 28 A25

HILANGBPKB SpM HondaMatik,2012, No Pol:F-6942-PV,NoKa: MH1JFB117CK 203217, No Sin: JFB1E1202649. An. Riyanto, RT10RW14 Padurenan-Cibinong WWS 28 A25

STNK R4533KLan.Siyamto,Karangcegak,Kutasari,Purbalingga WWS 28 A25

STNK R7172ELan.Wahyu Isnanto,Selabaya Rt1/1,Kalimanah,Pbg WWS 28 A25

GROSIRTONER & MESIN FOTOCOPY Import,KualitarSuper,PastiMurah Rp.105rb /100kg, Rp.100rb/500 kg Mesin FC IR 5000=28jt,IRAdv=22jt IR 3245=11jt,Import bkn exRental Hubungi : 0811 287 305 (No WA)

HLG BPKB H-6207-DK an. Oktaviani Dwi Jayanti, Kembang RT.02/07 Randuacir Argomulyo Salatiga WWS 28 A25

hilang STNK H5397ANE,an:Sudarsono Sidomulyo Rt.5/3 Wonosalam-Demak WWS 28 A25

HLG BPKB Yamaha`14 G 2812 LQ an Alip Nursidik,Kabunan Dukuhwaru WWS 28 A25

Ada sekitar 1.000 orang korban banjir yang mengungsi seperti di Pendapa Kantor Bupati Batang, Kelurahan Karangsem Utara, Masjid Baiturahman, Kelurahan Watesalit, dan Kantor Kecamatan Batang. Sebagian warga pun kemarin malam banyak yang mengungsi ke rumah kerabatnya yang tidak terimbas banjir. Sejumlah warga menilai banjir yang merendam sejumlah desa di Batang ini paling parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, kompleks Alun-alun Batang dan sekitarnya terendam banjir cukup tinggi. Bahkan, jalur Pantura Batang kemarin malam macet lantaran jalan terendam banjir. “Saya jam 22.00 WIB terjebak di daerah Kalisari, Batang, dan pukul 04.00 WIB dinihari baru bisa keluar ke Kajen. Jika saya paksakan, mobil saya bisa mogok karena banjir cukup tinggi,” kata Anton (30), sopir online dari Kajen, kemarin pagi. Rofi’i, warga Watusalit, menuturkan, selama ini rumahnya tidak pernah terendam banjir, namun Sabtu petang banjir cukup besar melanda desanya, sehingga air masuk rumah. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, lanjut dia, malam itu ia mengungsikan keluarganya ke rumah kerabatnya di selatan Batang yang tidak terkena banjir. “Malam itu hujan tidak juga reda, kami khawatir banjir akan semakin besar makanya istri dan ketiga anak saya ungsikan ke rumah mertua. Siang ini kami sudah pulang dan Alhamdulillah banjir mulai surut,” tuturnya. Kepala BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan, banjir di Batang rata-rata ketinggiannya mencapai 1 meter sampai dengan 1,5 meter. Dari 9 kelurahan/desa yang terendam banjir meliputi Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kauman, Karanganyar, Watusatit, Desa Kalipucang Wetan, Kalipucang Kulon, Klidang Lor,

dan Desa Klidang Wetan. Untuk pengungsi sementara yang terdata di empat posko sedikitnya ada 1.000 orang yang meninggalkan rumah untuk mengungsi. Pemkab Batang sudah mendirikan empat posko pengungsian di Pendapa Kabupaten, Kecamatan Batang, Kelurahan Karangasem Utara, dan Masjid Baiturahman Kelurahan Watusalit. Bupati Batang Wihaji, mengatakan dalam keadaan darurat pihaknya sudah memerintahkan BPBD dan semua OPD harus bergerak, karena banjir ini terbesar selama ini. Banjir dan longsor juga terjadi di jalur kereta di wilayah Batang. Perjalanan kereta api kemarin sempat terganggu, namun kini sudah berangsur pulih. Berdasarkan data Humas PT KAI Daop 4 Semarang, banjir di antaranya terjadi di antara Stasiun Batang-Ujungnegoro KM 76+1/8, jalur hilir ada gogosan di Km 76+2/4, dan longsor pada pukul 03.30 WIB di KM 54+3/4 petak Jalan Kuripan-Plabuan dan menutupi jalur kereta api sepanjang 20 m, lebar 5 m, tinggi 1,5 m. Akibatnya, perjalanan kereta api ada yang terganggu, yaitu dari barat ada KA Sembrani berhenti di Stasiun Batang, KA Parcel berhenti di Stasiun Batang terlambat 217 menit, kereta peti kemas berhenti di stasiun Pekalongan terlambat 308 menit, KA Menoreh berhenti di Stasiun Pekalongan terlambat 175 menit, KA Argo Bromo Anggrek berhenti di stasiun Pekalongan terlambat 186 menit, dan KA Harina di Stasiun Tegal terlambat 128 menit. Sedangkan dari arah timur ada KA Parcel berhenti di Stasiun Kuripan terlambat 153 menit, KA Kertajaya di Stasiun Weleri terlambat 151 menit, KA Matarmaja di Stasiun Kalibodri terlambat 120 menit, dan KA Majapahit di Stasiun Semarang Tawang terlambat 70 menit. ■ haw—sn

Presiden mengingatkan, tidak sedikit yang berselisih hanya karena berbeda pilihan. “Kalau sudah masuk hal-hal bersifat politik, kita ini sering lupa. Antar-kampung tidak saling ngomong, tidak saling sapa gara-gara pilihan bupati. Antar-tetangga tidak saling sapa, tidak saling omong garagara pemilihan gubernur,” kata Jokowi disambut gemuruh tepuk tangan. Rangkaian kegiatan Harlah Muslimat sudah dimulai pukul 02.00 dinihari. Menurut Ketua

Panitia Harlah Yenny Wahid GBK yang kapasitas 74.000 orang, dijejali anggota Muslimat se-Indonesia lebih 100.000 orang. Ritual doa dimulai pukul 02.00 dengan shalat tahajut dan shalat hajat. ‘’Ibu-ibu Muslimat NU meminjamkan energi spiritual untuk mengetuk pintu langit agar Bangsa Indonesia semakin jaya, adil makmur semakin kuat,’’ katanya. Khofifah Indar Parawansa juga mengingatkan, ibu-ibu Muslimat untuk menjaga

Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah) dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ‘’Agama, suku, bahasa, adat istiadat, tradisi beda. Tapi perbedaan itu jangan menjadi kita terpecah belah. Ajaran Aswaja jelas, tasamuh atau toleransi dan tawasut atau moderat. Janga Aswaja kuatkan bangsa,’’ tegas Khofifah. Pada kesempatan itu, dibacakan deklarasi Muslimat Menolak ghibah, fitnah, ujaran kebencian dan berita bohong (hoaks). ■ smn/B13—sn

CR:SALESMAN,SOPIR,SALES COUNTER (Wnt).Krakatau 8/7 Smg T.8314649 WWS 28 A25

D3/S1 TEKNIK SIPIL WNT.Jl.Gajah Raya Ruko Permata Plaza 88C Smg

PROMO: Semua Alat Musik Cash & Kredit:Piano Akustik,Grand Piano,Baby Grand Piano, Speaker, Mic, Power, Mixer,Dll Jl.Maluku Raya 19 Semarang Telp.024-8416460.WA.081326392345 WWS 28 A25

WWS 28 A25

DICARI PENJAHIT WANITA untuk BAJU WANITA. WA:0819 0119 1008 WWS 28 A25

SOPIR SIM A u/ Proyek Jl.Gajah Raya Ruko Permata Plaza 88C Smg WWS 28 A25

PROMO: Semua Alat Musik Cash & Kredit:Keyboard,Drum, Gitar, Bass, Amply, Piano Elektrik, Drum Akustik & Elektrik, Alat Tiup Marching Band, Kajon dll, Jl. Halmahera II/18 Semarang Buka Jam.08.00 s/d 18.00, HP/WA:081 326 392 345, Telp 024-8311277

DIBUKA KONSULTASI HUKUM GRATIS Pidana,Perdata,Ketenagakerjaan, Hari Kamis-Sabtu Tgl 24-26Jan`19 Jam:18-21 Syarat:Copy KTP,SKTM,KK Hub: LBH Jati Raga: 087834625168 Jl.Villa Aster II No.P6 Semarang U Mantan Kepala Imigrasi /Kapolda /Ketua Pengadilan Tinggi/Kajati. Diberikan Kesempatan Jadi Pembina DiLembaga Bantuan Hukum JatiRaga WWS 28 A25

- TOYOTA IKHLAS MOBIL Bursa PMA Ngaliyan HP.081225552185,Al-Phard 2.5 CBU, Hitam`2007,Istimewa Asli,H,Rp.217Jt Avanza G`2010/2011 Silver,Tangan I KM 58rb,antik.117jt,Agya G TRD`2016 Merah,Tangan I,Matic KM 20Rb 108Jt WWS 28 A25

BTH PRT/Suster,U/dlm/Lr Kota/Lr Pulau Bs Cpt Krja.082138162627 BTH Karyawan ,Min SMA,Air Mineral Kualitas Pabrik,Lok.Jl.Majapahit,Lam. Lgkp Bw Lgsg,Jl.Permata Semeru B15 (Arah GOR Jatidiri) Jam.09.00-11.00 WWS 28 A25

DCARI:PRAMUNIAGA WANITA max 30th min.SMA/sdrjt.Kirim lamr: PANCA LISTRIK Jl.KH.Agus Salim B.5 Smg WWS 28 A25

DICARI: ADMIN, WNT, PENGALAMAN Bisa Komputer. Lamaran Lengkap ke: Jl.Kalimas I No.22-23 Tanah Mas Smg WWS 28 A25

BthSgr Pengjr Sjrh,Mat,Pskts, Bhs Ind & Ing,Diut Wnt AlumniPTN.Hub LKBB IC Smg. T.3569737/085879738245(Asih) WWS 28 A25

Dibutuhkan: Personel Trainer Wanita. Lamaran via email ke: recruitmentgroup57@gmail.com WWS 28 A25

MEMBUTUHKANAdminWnt,Min.D3, PEMBIMBING /Konsultan Skripsi Min.S1 (PartTime).Hub: 0896 0777 8881 BTH SGR: Accounting (S1 Akuntansi) Marketing (S1), Jujur,Teliti,Tgg Jawab, diutamakn Domisili Ungaran Kirim Lamaran ke: PT.Unggul Utama Sejahtera Jl. MT. Haryono No.81 Sidomulyo Ungaran Timur 50514 WWS 28 A25

BTH SALESMAN PNGLMAN Dibidang Fashion,Max 40Th,Tgg-Jawab,Jujur, Menguasai Area:Cilacap,Kudus,SMG Muntilan,Lebih Diutamakan Kirim Lam. Ke: Jl. Puri Anjasmoro P3/2 Smg WWS 28 A25

WWS 28 A25

Dijual Rumah & Ruko luas 300m2,HM Jl.Pamularsih No.26. 082326107888 WWS 28 A25

Dijual Rumah L.200m Tingkat Perum Graha Wahid Malibu G5.082326107888 WWS 28 A25

WWS 28 A25

Cari Investor/Pemodal 300jt u/Buat Proyek Perumahan di Kab. Semarang. Hub: 085866292949

WWS 28 A25

DJL RUMAH Ls 518m2, Colomadu, Karanganyar,dkt Bndra,081802506805

JUAL RUMAHDi Puri Hijau P.23/9 Tanpa Perantara.Hp:082243434266

WWS 28 A25

S 28 A25

JUAL RMH HM Lt.454m,Lb.70m,Jl. Raya Bubaan (Depan Teras Bali BSB Village Smg) HP/WA:081390835845 WWS 28 A25

RMH Minimalis Baru,LT105m/LB60m Fas Lkp.Jl.Suhada Raya Tmr Tlogosari Wetan. 450Jt Nego. 0813 9038 2216 WWS 28 A25

- HINO DIJUAL : 2 Unit DumpTruk Hino FM260JD 2010 1 Unit DumpTruk Hino FM260JD 2011 2 Unit DumpTruk Hino FM260JD 2014 Plat H. Hub: Winarti (081 2281 6589)/ Joko (081 326 393 633) Jam Kerja WWS 28 A25

- HONDA -

Privat English Convo / IELTS / TOEFL Target 2Bln Bisa. 089622201476 WWS 28 A25

LES PRIVAT Mata Pelajaran TK & SD (PR Tes Ulangan Bisa) 089622201476 WWS 28 A25

IKHLAS MOBIL Bursa PMA Ngaliyan HP.081225552182 H,Jazz Vitec`2007 Matik, Tangan 1,Silver,Istimewa.98Jt H.Genio`94 Antik,Silver.65Jt

Dbuka LPK Pandanaran Hotel School “Bayar Kuliah Setelah Kerja” WA 0815 7705842. masuk Februari

Dikontrakkan / Kerja Sama Bangunan Griya Sehat Massage (Tinggal Operasional) di Jl.Imam Bonjol 121 f.g.j.k Semarang dan Jl.Ronggolawe Kudus Hub: 085100512072 dan 0295 385586 WWS 28 A25

WWS 28 A25

WWS 28 A25

- ISUZU Jual Tanah LT:1459m2, Akses Jln 6m Harga 450rb/m2.Lokasi Podorejo Ngaliyan Semarang. Hub: 081364973840

JUAL Panther Hi-Grade LS`2004 Panther Smart LM`2008,Tgn 1,Super Istw, Pemakai Pribadi.085100126198 WWS 28 A25

- MITSUBISHI -

WWS 28 A25

WWS 28 A25

- KENDARAAN SEWA BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 83184548504071-70286647

Hlg STNK H-6977-KK an.Aditya Bayu Aji,Tingkir Lor Rt.3/1,Tingkir,sltg.

Kabupaten Pekalongan yang terendam banjir. Disebutkan, Desa Tegaldowo, Jeruksari, Karangjompo, Mulyorejo, Pacar, Curug, Silirejo, Pucung, Ngaliyan, dan Wuled di Kecamatan Tirto. Selanjutnya, Desa Bebel, Wonokerto Kulon, Wonokerto Wetan, Sijambe, Pesanggrahan, dan Desa Api-api di Kecamatan Wonokerto, Desa Tangkil Kulon, Ambokembang, Pekajangan, Kelurahan Kedungwuni Timur, Kecamatan Kedungwuni, serta Desa Simbangkulon, Coprayan, dan Desa Paweden di Kecamatan Buaran. Ketinggian banjir, kata dia, bervariasi antara 20 cm hingga 70 cm. “Untuk Kecamatan Sragi dan Siwalan cepat surut karena limpasan sungai,” katanya. Dikatakan, akibat banjir tersebut ratusan warga mengungsi di sejumlah titik peng- ungsian di desanya masing-masing. Di antaranya, sekitar 400 warga Desa Simbangkulon mengungsi di beberapa titik pengungsian seperti di musala dan masjid di desa itu. Sebanyak 200-an warga di wilayah pesisir juga mengungsi di Masjid Dupantex di tepi jalur Pantura. “Hujan masih terus turun, untuk mengantisipasi banjir susulan kami sudah meminta desa untuk tetap waspada dan mempersiapkan tempat-tempat pengungsian yang mudah dijangkau. Untuk dapur umum sementara ini belum ada, kami masih ngedrop logistik untuk bisa dimasak para korban banjir dan membagikan nasi bungkus di titik-titik pengungsian,” terang dia. Sementara itu, banjir cukup besar juga melanda Kabupaten Batang, terutama di Batang Kota. Beberapa wilayah yang sebelumnya tak tersentuh banjir kemarin mulai kebanjiran. Sedikitnya ada sembilan desa/kelurahan di Batang yang terendam banjir, bahkan di beberapa desa ketinggian banjir mencapai 1 meter-1,5 meter.

WWS 28 A25

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666 WWS 28 A25

PAJERO DAKAR th.2015 Putih H Mobil Lee,3549494 -085100708749 WWS 28 A25

- NISSAN All New Xtrail CVT`11, Tgn1, Jrg Pake KM 30rb, betul2 100% masih Gress, VILLA ASTER 1 Blok F.5 Srondol Smg WWS 28 A25

- SUZUKI -

MASSAGE`N Rilex Panggilan HOTEL Call Aja Lisa.082135608290.No.SMS WWS 28 A25

PONGCUNG POU (obat)atasi impoten / lemah sahwat/ejakulasi dini/besar/pjg / Tahan lama/keras. Hub:081236663401

DJL TNH SHM Ls 2025m2, bs bt Gdng /Kprsi,Teras Bylali. 081802506805 WWS 28 A25

TANAHSTRATEGIS,SHM,L.476m2,Di Jl.Perintis Kemerdekaan Dpn Ktr DINAS PENDIDIKAN. 0813 1367 0123 WWS 28 A25

WWS 28 A25

IMPOTENSI ED,Kurang Keras, Secara Medis Modern,Klinik Harmoni Hub: 0895 391508989 WWS 28 A25

ERTIGA GL`2017 M/T,Abu2,H Mobil Lee,3549494 - 085100708749 WWS 28 A25

ELIS MASSAGE TERAPI IMPOTENSI Ejakulasi Dini Metode Petik Mangga 081575840208 Ada Tempat WWS 28 A25

PURI WAHID REGENCY Jln Argaboga T.63/122,50/96,49/87,40/72. HUB: Jl. JENSUD 97 LT 2 (0298) 328400 WWS 28 A25


Senin Pon, 28 Januari 2019

Dewan Gagas Raperda LMDH UNGARAN – Guna menggagas Raperda Pemberdayaan dan Penguatan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Komisi B DPRD Jateng menyelenggarakan seminar di The Wujil Resort and Conventions, belum lama ini. Seminar bertujuan mencari masukan dan kajian yang komprehensif untuk draf raperda inisiatif mengenai LMDH. Wakil Ketua Hery Pudyatmoko mengatakan, penyusunan perda itu sendiri dimaksud sebagai payung hukum dalam mewujudkan pemberdayaan dan penguatan masyarakat di sekitar hutan. “Keberadaan masyarakat desa hutan sangat dibutuhkan peran aktif dengan pemda. Masyarakat desa hutan harus dimandirikan dan secara keseluruhan bisa untuk melestarikan hutan,” ujar dia saat membuka acara seminar. Seminar menghadirkan sejumlah narasumber, seperti dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng, Perum Perhutani Divisi Regional Jateng, akademisi, dan Komisi B DPRD Jateng. Kasubag Penegakan Biro Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wasito Adi menjelaskan, pemanfaatan hutan dapat dilakukan dengan kegiatan pemanfaatan kawasan hutan. Sasaran dalam raperda harus jelas, materi tentang penguatan dan pengambangan kapasitas seperti lembaga, SDM harus jelas. Pembinaan dan evaluasi serta pembiayaan yang diatur dalam raperda harus jelas. Dalam kesempatan Sugeng Riyanto selaku Kepala DLHK mengusulkan perda itu nanti bisa dijadikan payung hukum sehingga keberadaan masyarakat desa hutan bisa mendapat pengakuan dari pemerintah dan bisa memiliki hak yang sama dengan kelompok tani yang lain. “Payung hukum untuk kelompok tani sudah jelas, sedangkan untuk LMDH belum ada. Karena itu saya mendukung raperda LMDH ini segera dikaji untuk membantu sektor perekonomian masyarakat yang utama,” ujarnya. Sementara Bambang Catur Wahyudi yang menjabat Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jateng menambahkan penting pula dimasukkan dalam klausul perda adalah infrastruktur baik yang menuju maupun di sekitar hutan. “Akses menerima bantuan benih atau pupuk tidak ada, apa lagi infrastrukturnya. Jika kita sepakat meningkatkan kesejahteraan masyarakat hutan perlu kita perhatikan dan kaji bersama,” katanya. Turut disinggung pula mengenai pengembangan wisata di sekitar hutan. Bambang mengungkapkan, hampir 90 persen lokasi desa wisata ada di wilayah Perum Perhutani dikelola LMDH. Hal seperti ini pendorong ekonomi sektor wisata menjadi stabil. “Kami berharap LMDH bisa menjadi subjek dan bagian aktif dalam pengelolaan hutan Jawa. Kami juga berharap perda ini bisa jadi payung yang sama-sama ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menggerakkan ekonomi yang ada di Jateng,” imbuh Bambang. Dari kacamata akademisi, keberadaan LMDH belum menjadi mitra seutuhnya Perhutani. Hal itu dilontarkan Teguh Yuwono, dosen Fakultas Kehutanan UGM. Selain itu perlu ada revitalisasi pengelolaan sumber daya hutan dengan masyarakat. Ditekankan pula lembaga desa hutan harus bergerak dari hulu sampai hilir. “Perlu dipikirkan juga bagaimana hutan menjadi kedaulatan dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,” ucap Teguh.■ smn/dky—sn

Sejumlah Artis Hibur Tim Sahabat Lestari KUDUS - Ribuan peserta menghadiri temu kangan tim pemenangan Lestari Moerdijat di hotel Griptha, Kudus. Temu kangen ini dimeriahkan beberapa artis ibukota. Di antaranya Chris John, Ageng Kiwi, Roman dMan, Eddies Adelia, Raeshard Octaviansha, dan Annisa Bahar. Tak terkecuali juga dihadiri Ketua DPC Nasdem Kudus Akhwan. Ketua Tiim Pemenangan Kudus, Munjahid mengakui, pihaknya mengerahkan seluruh tim dari tiap kecamatan, kabupaten untuk memenangkan Lestari Moerdijat. ‘’Dukungan terhadap Lestari Moerdijat merupakan peran kami kepada ibu pertiwi. Harapannya dapat membawa tatanan yang adil dan makmur. Dia menuturkan telah mewakafkan dirinya untuk memenangkan Lestari Moerdijat,’’ katanya. Di sela-sela acara, Lestari Moerdijat membagikan bola sepak dan bola voli secara simbolis untuk warga Kudus. Serta armada ambulans untuk membantu masyarakat berobat untuk warga Demak, Kudus dan Jepara. Pada acara inti, Lestari Moerdijat menyampaikan terima kasih untuk yang sudah hadir di acara temu kangen ini. Dan juga telah bersedia membantu perjuangan. Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat menuturkan dia sudah mengenal Kudus sejak lama. Saat studi di UI jurusan Arkeologi sempat melakukan studi mengenai keislaman di Kudus. Meneladani Kudus sebagai kota santri serta kekayaan akan budaya. Selain itu, Kudus juga memiliki hidangan yang lezat. Harapannya dapat meneruskan perjuangan pada 2014, di dapil 2 (Demak, Kudus, Jepara) dapat menyumbangkan kembali kursi di DPR RI. Visi yang ingin dibawa Lestari Moerdijat sudah dijalankan oleh Sahabat Lestari sejak satu tahun yang lalu. Konsentrasi sahabat lestari di bidang pemberdayaan perempuan, UMKM dan Kesehatan. Hal yang mendasari pemberdayaan perempuan karen perempuan adalah tiang utama dari keluarga. Untuk itu, sahabat lestari melakukan beberapa kegiatan untuk mendukung pemberdayaan perempuan. Seperti pelatihan jahit, gerakan Ibu SADARI. Selain itu Sahabat Lestari juga berupaya untuk meningkatkan kapasitas pribadi dan bermarsyarakat. Di bidang kesehatan. Bangsa yang kuat dan bangsa yang maju apabila warga negara sehat dan kuat. Sehat jasmani dan rohani. Supaya semakin paripurna berkaitan dengan pendidikan. Formal dan lingkungan. ‘’Jika mendapat mandat tersebut saya akan bekerja di bagian itu. Terima kasih untuk pak Munjahid telah mewakafkan diri dan waktu untuk saya.,’’ katanya. ■ smn/dky—sn

BERBINCANG: Sejumlah artis ibukota bersama Lestari Moerdijat berbincang dengan para kader dan tim pemenangan pada temu kangen di Kudus, kemarin. ■ Foto:ist

HIBUR WARGA: Tarian Kubro Siswo Kelompok putri dari Fajar Mudho asal Mungaran tampil menghibur masyarakat yang menikmati sunday morning Minggu pahingan di Lapangan Denggung, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (27/1).■ Foto: SM/Dananjoyo Kusumo

Dukung Jokowi, Tenaga Pendidik Minta Kesejahteraan Diperhatikan PEMALANG - Ribuan tenaga pendidik dan nonkependidikan di Kabupaten Pemalang mendeklarasikan dukungannya pada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Tak hanya itu momen tersebut sekaligus mereka gunakan untuk menyampaikan sejumlah tuntutan untuk lebih memperhatikan kesejahteraannya, digelar di Gedung PGRI, Minggu (27/1). Ketua Forum Tenaga Pendidik dan Nonkependidikan, Junaedi, didampingi perwakilan pengurus forum Afni Abdul Rozak, Irham Hijrah Saputra, Nerisita, serta penanggung jawab acara Andi Rustono, mewakili ribuan peserta deklarasi mencakup honorer kategori II (K2), Forum Wiyata Bhakti Non Kategori dan Persatuan Guru Seluruh Indonesia secara tegas

mendeklarasikan. “Mendukung pasangan calon Presiden Joko Widodo wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia sesuai undang-undang,”tegas mereka diikuti seluruh peserta deklarasi yang hadir. Dalam kesempatan yang sama Ketua Forum Tenaga Pendidik dan Non Kependi-

dikan Kabupaten Pemalang, Junaedi, mewakili rekan-rekan mereka sekaligus menyuarakan tuntutan di hadapan koalisi para pendukung yang hadir, termasuk tim Kampanye Daerah Daerah (TKD) pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin. Pertama mengangkat guru honorer dan tenaga honorer K2 menjadi aparatur sipil negara, dan memberlakukan upah minimun kabupaten untuk guru swasta, PAUD, madrasah dan yayasan. Kedua tidak diskriminasi antara guru yang mengabdi di sekolah negeri dan swasta, ketiga selama ini tingkat keperhatian pemerintah propinsi dan kabupaten masih minim. “Keempat penerbitan SK bupati kepada guru wiyata bhakti dan pegawai sebagai

pengakuan serta jaminan kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan. Kemudian pengangkatan tenaga honorer di bidang pendidikan, kesehatan dan teknis atau administrasi lainnya secara berta- hap menjadi ASN termasuk penerapan kebijakan penundaan penerimaan reguler,”tegasnya. Surat tuntutan termasuk kemudian mereka mintakan dukungan pada perwakilan partai koalisi yang hadir dalam deklarasi tersebut, termasuk di dalammnya adalah Wakil Bupati Pemalang H Martono yang hadir sebagai Sekretaris DPC PDIP dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Pemalang HM Agus Sukoco, Ketua DPD Golkar Pemalang HM Rois Faishal serta lainnya. Obo—sn

Jokowi Sangkal Hoaks Musuhi Ulama JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyinggung banyaknya informasi-informasi tidak logis yang berseliweran. Informasi tersebut bertujuan untuk memutarbalikkan fakta. Presiden mencontohkan narasi yang dibangun bahwa pemerintahannya memusuhi ulama. “Banyak sekali isu ke saya. Kriminalisasi ulama, antiIslam. Loh, loh. Saya tiap hari, tiap minggu masuk pondok pesantren dengan ulama. Hari santri yang buat Perpres saya. Kok dibilang antiulama, anti-Islam?” ujarnya saat membagikan sertifikat tanah bagi warga Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Menurutnya, narasi-narasi negatif tersebut sebetulnya tidak masuk akal karena fakta berbicara sebaliknya. Kendati demikian, katanya, masih saja ada sebagian masyarakat yang memercayai isu tersebut. Presiden Jokowi menegas-

kan bahwa dirinya tidak antiislam. Ia menyebutkan kalau tudingan dirinya anti islam justru bertolak belakang dengan posisinya yang dekat dengan ulama dan tokoh-tokoh besar agama Islam. “Bolak-balik kayak gitu kalau gampang percaya, termakan, bahaya sekali. Ini hanya tujuan politik, bukan yang lain-lain. Jangan ajarkan masyarakat hal yang tidak logis,” ulasnya. Selanjutnya, Presiden Joko Widodo berpesan kepada masyarakat luas agar tak terpengaruh oleh isu hoax dan fitnah. Apalagi kata dia, saat ini telah memasuki tahapan Pemilu 2019. Sehingga masyarakat jangan sampai terpecah belah karena berbeda pilihan politik. Dikatakan Jokowi, Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk sekira 260 juta jiwa. Selain itu, Indo-

nesia juga diperkaya dengan 17 ribu pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. Dengan beragam suku, agama, adat dan tradisi yang ada, maka sudah semestinya seluruh masyarakat mensyukuri nikmat pemberian Allah SWT itu. “Sering kita tidak sadar dengan apa yang diberikan Allah kepada kita bangsa Indonesia. Ini sudah menjadi Sunnatullah, sudah menjadi hukum Allah kalau kita diberikan perbedaanperbedaan itu,” paparnya. Jokowi mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpecah belah hanya karena perbedaan pandangan politik. Jokowi meminta masyarakat untuk lebih mengukuhkan hubungan antarmanusia dan tidak mudah termakan hoaks. Untuk itu, ia mengajak rakyat menyaring dengan cermat informasi yang bertebaran di

media sosial. Hal itu sangat penting karena pada tahun politik ini, banyak isu, kabar bohong (hoaks), ataupun fitnah disebar melalui media sosial. Presiden menekankan, tidak semestinya hubungan silaturahmi sesama anak bangsa rusak hanya akibat perbedaan pilihan politik. “Antartentangga enggak saling ngomongngomong karena pilpres, pilgub. Loh-loh rugi besar kita nanti,” tegasnya. Menurut Jokowi, perbedaan politik tidak boleh sampai membuat jarak di tengah masyarakat. Misalnya dia mencontohkan, pemilihan Bupati, Wali Kota, Gubernur, bahkan Pemilihan Presiden terselenggara selama 5 tahun sekali. Jangan sampai pesta demokrasi tersebut dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk mengadu domba satu sama lain.■ ak—sn

Baleraksa, Desa Antipolitik Uang pada Pemilu 2019 PURBALINGGA - Desa Baleraksa Kecamatan Karangmoncol menjadi desa pertama di Kabupaten Purbalingga yang masyarakatnya menyatakan menolak politik uang di Pemilu 2019. Launching desa tersebut menjadi “Desa Anti Politik Uang (Desantiku)” diprakarsai oleh Bawaslu Purbalingga, di Balai Desa setempat , Minggu (27/1). Ketua Bawaslu Purbalingga Imam Nurhakim mengatakan acara tersebut diselenggarakan sebagai upaya mendorong masyarakat desa untuk menolak politik uang pada Pemilu tahun 2019. Kesadaran itu penting digelorakan agar Pemilu 2019 berjalan secara demokratis, jujur dan adil sehingga dapat melahirkan pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang amanah dan berintegritas. “Desa Baleraksa memeloporinya,” ungkapnya. Komisioner Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Gugus Risdaryanto, yang hadir dalam

acara tersebut menyampaikan apresiasi atas inisiasi diselenggarakannya Launching Desa Anti Politik uang. Menurutnya di Jawa Tengah baru ada dua kabupaten yang telah menyelenggarakan kegiatan gerakan anti tolak politik uang dan

Purbalingga adalah yang kedua. Dalam sambutannya. “Gerakan desa anti politik uang ini dimasifkan dan digelorakan di semua Kecamatan maka Purbalingga dapat menjadi percontohan tidak hanya ditingkat Jawa Tengah, nasional bahkan

DESANTIKU : Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) bersama Ketua Bawaslu Imam Nurhakim membuka tirai sebagai tanda diresmikannya Desa Baleraksa sebagai Desa Antipolitik Uang (Desantiku) pertama di Kabupaten Purbalingga. Foto :Joko Santoso

internasional,” harapnya. Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dalam kesempatan yang sama mengatakan pihaknya mengapresiasi inisiatif dan inovasi Bawaslu Purbalingga yang telah menyelenggarakan gerakan desa anti politik uang. Tiwi mendukung langkah Bawaslu Purbalingga dan mendorong kepada pemerintah desa serta masyarakat untuk sama-sama mensukseskan Pemilu 2019 dan menghindari politik uang dan politisasi sara. “Tujuannya demi terselenggaranya Pemilu 2019 yang demokraris dan berintegritas,” tegasnya. Selanjutnya Tiwi didampingi langsung oleh Komisioner Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten dan seluruh Forkompinda melaunching Desantiku (Desa Anti Politik Uang) dengan Pembukaan Tirai sebagai tanda diresmikannya Desa Baleraksa sebagai Desa Antipolitik Uang pada Pemilihan Umum Tahun 2019.ST—sn


Senin Pon, 28 Januari 2019

9

24°C 31°C

25°C 31°C

25°C 31°C

25°C 31°C

25°C 31°C

23°C 30°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

DIBONGKAR: Petugas Dinas Perdagangan Kota Semarang bersama Satpol PP saat melakukan pembongkaran lapak relokasi di Jalan Wonodri, Minggu (28/1).n Foto: Unggul Subagyo

n Lapak Relokasi di Jalan Wonodri Dibongkar

Pedagang di Lampersari Ditertibkan WONODRI - Lapak pedagang Wonodri di tempat relokasi Jalan Wonodri, Semarang Selatan, Minggu (27/1), dibongkar. Sedang para pedagang kembali masuk ke Pasar Wonodri setelah pasar semi modern lantai 3 itu selesai direvitalisasi awal Januari 2019.

Pembongkaran dilakukan puluhan petugas Satpol PP dengan peralatan manual. Lapak pedagang yang dibongkar hingga bersih dipastikan selesai pada Senin (28/1) hari ini. Selanjutnya Jalan Wonodri Raya, dikembalikan lagi untuk lalulintas kendaraan.

BAGIKAN ANGPAO: Ketua Yayasan Kelenteng Tay KaK Sie, Tanto Hermawan (dua dari kiri) saat membagikan angpao imlek kepada lansia, di altar Kelenteng Tay Kak sie, Minggu (27/1) pagi. n Foto: Sucipto

n Kelenteng Tay Kak Sie

Bagikan 2.000 Angpao untuk Lansia

PURWODINATAN - Diwarnai hujan rintik-rintik, ribuan warga Tionghoa lansia berduyun-duyun mendatangi Kelenteng Tay Kak Sie, Jalan Gang Lombok 62, Purwodinatan, Semarang Tengah, Minggu (27/1) pagi. Saat itu, di kelenteng be-

sar di Pecinan tersebut sedang diadakan pembagian angpao Imlek untuk lansia. Pembagian angpao merupakan tradisi khusus Yayasan Tay Kak Sie setiap menjelang tahun baru Imlek, untuk lansia Tionghoa yang kurang mampu. Tujuannya, mem-

bantu para lansia ini untuk memenuhi kebutuhan dalam merayakan tahun baru Imlek. ‘’Mereka ini datang dari berbagai tempat di Kota Semarang. Ini adalah tradisi Tay Bersambung ke hlm 10 kol 3

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, setelah pembongkaran lapak relokasi pedagang bersih, selanjutnya petugas Dinas Pasar akan terus menjaga agar lokasi bekas relokasi steril dari pedagang. ‘’Kalau ada satu pedagang

yang kembali berjualan di pinggir Jalan Wonodri, maka akan langsung ditertibkan sebelum pedagang merebak bertambah banyak,” kata Fajar di sela pembongkaran lapak relokasi, Minggu (27/1). Dinas Pasar, kata Fajar, juga terus mengantisipasi bila para

PLN Siap Atasi Gangguan Listrik Musim Hujan

JATINGALEH - Pasokan daya listrik wilayah Jawa Tengah saat ini mencapai 5.581 Mega Watt, atau relatif aman. Sedangkan pemadaman yang terjadi, saat ini diakibatkan cuaca yang cukup ekstrem, PLN tetap berupaya keras mengatasi gangguan yang terjadi di musim penghujan Demikian dikatakan Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & DIY, Haris, dalam temu media dan pisah sambut Deputi Managr Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Unit Distribusi Jateng-DIY Hardian Sakti Laksana dan rotasi pejabat lainnya, Minggu (27/1). Menurut dia, tim PLN terus melakukan perabasan pohon. Kepada pelanggan yang memiliki pohon dan ketinggian sudah mengenai listrik, hendaknya jangan menebang pohon sendiri, tetapi laporkan ke PLN melalui kontak Center. ‘’Petugas PLN yang akan melakukan perabasan pohon tanpa dipungut biaya. Masalahnya jika penebangan dilakukan oleh pemilik pohon dikhawatirkan akan menimpa jaringan listrik dan ini tentunya akan berakibat pemadaman. Selain itu agar tidak membahayakan pene bang dan masyarakat lainnya,’’ ungkapnya. Menurut Haris, idealnya pohon harus 3 meter di bawah jaringan listrik. Bila sudah melebihi 3 meter tentunya akan sangat berbahaya, dan dapat menim-

n Mahasiswa KKN UPGRIS dan Warga

KEGIATAN bertajuk ‘Gerakan Prokasih Sinergis Pemberdayaan Masyarakat (Sibermas)’ Program Kali Bersih tersebut, juga dilakukn penanaman pohon Bougenvile, dan pengukuhan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kebersihan. ‘’Kegiatan ini merupakan bagian dari Prokasih Banger Sibermas atau Program Kali Bersih Banger Sinergi Pemberdayaan Masyarakat. Persoalan Kali

MENANAM: Wakil Rektor (WR) IV UPGRIS Ir Suwarno Widodo MSi, beserta jajaran stakeholder dan warga, menanam pohon di sela kegiatan Prokasih Banger Sibermas di sekitar Pasar Dargo Semarang, Minggu (27/1). n Foto: Arixc Ardana

Bersambung ke hlm 10 kol 3

BERTANDING: Dua peserta pencak silat bertanding di atas panggung yang digelar Lapangan Tugu, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Minggu (27/1). n Foto: Shodiqin

Para Pendekar Pesantren Siap Amankan Aset NU TUGU - Ketua Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa (PN) Kota Semarang menyatakan, para pendekar dari berbagai pesantren memiliki peran penting dalam mengamankan aset NU. Aset yang dimaksud dalam hal ini adalah, para Kiai dan Ulama NU ‘’Para pendekar dari pesantren-pesantren mengamankan asset NU, para Kiai dan para masyayikh,” kata Lukman di sela kegiatan Pencak Dor yang digelar Lapangan Tugu, KeBersambung ke hlm 10 kol 3

Senin Pon , 28 Januari 2019 DHUHUR 11.54

15.15

18.09

Selasa(29/1)

19.20

04.19

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Bersambung ke hlm 10 kol 3

Kerja Bakti Jaga Kebersihan Kali Banger Puluhan warga wilayah Kecamatan Semarang Timur bersama stakeholder dan mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), menggelar kerja bakti di aliran Kali Banger, Minggu (27/1).

pedagang melakukan kucingkecingan untuk berjualan di pinggir Jalan Wonodri Raya. Apalagi, setelah jalan tersebut, dikembalikan kembali untuk jalan raya. “Dinas Pasar dengan petugas

Banger tidak bisa dilakukan satu instansi saja, namun harus sinergi dari semua elemen stakeholder yang ada. Mulai dari pemerintahan, akademisi, masyarakat, pengusaha, termasuk media massa,’’ papar Wakil Rektor (WR) IV UPGRIS, Ir Suwarno Widodo MSi, di sela kegiatan yang difokuskan di sekitar Pasar Dargo Semarang tersebut. Kegiatan kerja bakti ini difokuskan untuk membersihkan saluran atau drainase menuju Kali Banger. Suwarno berharap, kegiatan bisa dilakukan secara rutin berkala, apalagi, saat ini sudah terbentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kebersihan, yang

Bersambung ke hlm 10 kol 1

Rindu jadi Lagu

RINDU dengan keluarga, membuat Gabriele Natalie Siahaan mampu menciptakan sebuah lagu berjudul ‘All of My Life’. Ya, lantaran Natalia yang hobi musik itu sedang menjalani kuliah di Australian National University, Canberra. Berbekal piano untuk umum yang ada di tempat kuliahnya dan sebuah smartphone, Natalia merekam lagu ciptaannya itu, dan di-upload ke Youtube,

Bersambung ke hlm 10 kol 1

Foto: Dok


10

SEMARANG HARI INI

Senin Pon, 28 Januari 2019

■ Satlantas Gandeng Kaum Milenial

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas SIMPANGLIMA Prodi Doktor Hukum PROGRAM Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Unissula menerima pendaftaran mahasiswa baru gelombang I hingga 16 Februari 2019. Menurut Ketua PDIH Dr Anis Mashdurohatun, pihaknya mengintensifkan pelatihan dan akses jurnal dan kuliah pakar. Info: Anita 081575 444 287. ■ Rix-die

Distro and Clothing Land ICC akan menyelenggarakan Distro & Cloting Land di Wonderia Semarang, 15-17 Februari 2019. Kegiatan akan dimulai pukul 10.00-22.00 WIB. Sejumlah brand yang ikut pameran di antaranya Horny CupCakes , Frat3lly, Argh Inspire hingga Racby Company, UNKN dan Popculine. Kegiatan juga dimeriahkan band Indonesia, mulai dari Pee Wee Gaskins, Stand Here Alone, hingga Figura Renata. Informasi lebih lanjut twitter/instagram @ShowcaseEvent. ■ Rix-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

Rindu.... (Sambungan hlm 9) GabrieleNatalia. “Karena tidak ada piano di kos, setiap malam selama seminggu, menunggu yang lain tidur, saya pergi ke tempat piano itu (untuk proses penciptaan lagu). Benar-benar sendirian di ruangan waktu itu,” kata dia, belum lama ini. Lagu itu, katanya, diciptakan untuk menggambarkan betapa susahnya kuliah di luar negeri. “Gak ada siapasiapa, tidak ada keluarga, kultur berbeda, kurikulum berat. Aku sempet bingung dan berpikir apa sih arti dari perjuangan?” kenang mahasiswi jurusan International Relationship itu. Ia pun tersadar, bahwa selama ini orang-orang terdekatnya mulai dari keluarga hingga temannya selalu mendukungnya. “Dari situ saya terinspirasi mengungkapkan rasa terima kasih saya dan terciptalah lagu All of My Life,” kata perempuan dari Kota Semarang itu. Natalia menciptakan lagu itu dengan aliran pop ballad. Adapun beberapa musisi yang menginspirasinya Adele, Lana Del Rey, Kodaline, Bastille dan lainnya. “Bagi saya, musik itu bisa bercerita kepada orang lain. Ketika berhadapan dengan tekanan, yang bisa bikin plong itu cuma musik,” jelas gadis yang bercitacita jadi Duta Besar untuk PBB itu. Musik bukan hal yang baru baginya. Sejak umur lima tahun, sulung dua bersaudara itu, sudah bermain piano dan les vokal hingga kelas IV SD. Selepas SMP, ia makin jatuh cinta dengan musik, dan mulai belajar sejumlah alat musik secara otodidak. Selain piano, ia bisa bermain gitar, ukulele, dan biola. ‘’All of My Life sebenarnya merupakan lagu kedua saya. Sebenarnya waktu umur 13 tahun, saya pernah menciptakan lagu di acara kelulusan adik, tapi belum tahu bakal diunggah atau enggak, someday mungkin,” kata peraih beasiswa dari pemerintah Australia, kelahiran 2 Desember 2000 itu.■ Danny AU-die

Kerja...(Sambungan hlm 9) terbentuk hingga tingkat RW. Diharapkan, KSM bisa membuat masing-masing wilayahnya terjaga kebersihan terutma kebersihan drainase. ‘’Kami minta juga mahasiswa UPGRIS yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kecamatan Semarang Timur, ikut memberikan penyuluhan kebersihan lingkungan,’’ paparnya. Dalam KKN itu diterjunkan sebanyak 135 mahasiswa. Selaian menjaga kebersihan lingkungan, para mahasiswa juga akan memberikan penyuluhan sosialisasi tentang pengolahan sampah. Hal senada juga disampaikan Camat Semarang Timur, Sutrisno. Menurut Sutrisno, kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan perlu dibangun sejak dini, termasuk adanya KSM Kebersihan yang sudah terbentuk di masing-masing RW di wilayah Kecamatan Semarang Timur. ‘’Ini menjadi bagian dari perawatan proyek kali bersih di Semarang Timur dengan adanya Polder Kali Banger. Sekaligus edukasi bagi masyarakat, agar tak membuang sampah di sembarang tempat, termasuk di aliran sungai. Kebersihan lingkungan ini perlu diperhatikan oleh semua pihak,’’ tandasnya. Dia juga mengapresiasi langkah dari UPGRIS ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat. ‘’Kita juga mendorong agar masing-masing KSM yang ada di tingkat RW, ikut memantau dan mengingatkan warga masyarakat, agar menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,’’ tandasnya. ■ Arixc Ardana-die

PURWODINATAN - Satuan Lalu-lintas (Satlantas) Polrestabes Semarang menggandeng sejumlah pelajar untuk menggelar Millenial Road Safety Festival dengan tema ‘Wujudkan Millenial Cinta Lalu-lintas Menuju Indonesia Gemilang’. Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi, mengatakan, kegiatan yang akan berlangsung tanggal 2 Februari hingga 31 Maret 2019 ini, menitikberatkan pada keselamatan berlalu-lintas pada generasi millenial. Menurut dia, hal ini lantaran angka kecelakaan lalu-lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia, didominasi usia muda atau millenial. Sehingga, para pelajar di Kota Semarang sengaja dikumpulkan di Satpas untuk berikrar bersama. ‘’Kita berikan gambaran ten-

tang keselamatan di kantor penerbitan surat izin mengemudi. Adik-adik pelajar ini biar paham proses dan alur membuat SIM, yang salah satu syaratnya ujian teori (Avis) dan ujian praktik berkendara,’’ ungkap Yuswanto di Satpas, Kawasan Kota Kama, Sabtu (26/1) lalu. Yuswanto berharap, dengan kegiatan ini para pelajar di Kota Semarang dapat memahami tentang keselamatan berlalu lintas, dan terus menggelorakan Millenial Road Safety Festival yang akan resmi dimulai beberapa hari mendatang.

PAPARKAN MATERI: Jajaran Satlantas Polrestabes Semarang me memaparkan materi keselamatan berlalu lintas kepada kaum milenial, agar mewujudkan tertib lalu lintas di Satpas, Kawasan Kota Lama, Sabtu (26/1) lalu.■ Foto: Danny AU Rencananya, kata Yuswanto lagi, Satlantas Polrestabes Semarang akan menyelanggarakan sayembara foto pelanggaran lalu

lintas dalam kegiatan Millenial Road Safety Festival, yang dibagi dalam beberapa kategori. ■ M.17die

Gizi Berperan Tingkatkan Prestasi Atlet KEDUNGMUNDU - Dalam lingkup pembinaan olahraga prestasi, berbagai ilmu dibutuhkan untuk mendukung tercapainya prestasi atlet. Termasuk ilmu gizi, juga ikut berkontribusi, disamping ilmu psikologi, anatomi, fisiologi, pendidikan, fisioterapi, hingga kesehatan olahraga. ‘’Secara spesifik mengenai gizi, pemberian asupan makanan yang tepat baik kualitas dan kuantitas, dapat menghasilkan kondisi fisik yang optimal, serta memberikan energi yang cukup bagi atlet selama menjalankan kegiatannya,’’ papar dosen Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Dr Ali Rosidi SKM MSi, di kampus terpadu Kedungmundu, Kamis (24/1).. Meski demikian, menurut Ali, masih sering terjadi kesalahan dalam manajemen gizi atlet. Hal ini, sambungnya lagi, yang menjadi salah satu kelemahan pembinaan olahraga, khususnya di tingkat daerah. Menyambut Hari Gizi Nasional ke-59 pada 2019, yang mengambil tema ‘Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi’, penekanan kata ‘Sehat Berprestasi’, menurutnya perlu mendapatkan perhatian khusus. ‘’Daerah yang memiliki ahli gizi masih terbatas, jumlahnya sedikit. Padahal ahli gizi ini, yang bisa memberikan pedoman

Bagikan...(Sambungan hlm 9) Kak Sie, setiap menjelang tahun baru Imlek kami membagikan angpao khusus untuk lansia berusia di atas 65 tahun, yang membutuhkan bantuan. Supaya mereka bisa membeli berbagai keperluan sembahyang di tahun baru Imlek,’’ kata Chen Ie Ling alias Tanto Hermawan, Ketua Yayasan Tay Kak Sie, di sela-sela acara pembagian angpao. Tahun ini Yayasan Kelenteng Tay Kak Sie Gang Lombok menyediakan 2.000 angpao, yang dihimpun dari para pengusaha dan dermawan di Semarang. Jumlah

PLN ....(Sambungan hlm 9) bulkan gangguan listrik. Itu masyarakat diminta segera melaporkan ke kontak center 123, dan petugas PLN yang akan melakukan perabasan. Dikatakan, cadangan pasokan listrik untuk Jateng saat ini mencapai 1.500 MW. Menurut dia, adanya cadangan ini masyarakat tidak perlu khawatir. ‘’Bagi kalangan industri yang

Para....(Sambungan hlm 9) camatan Tugu, Kota Semarang, Minggu (27/1). Lukman menerangkan, secara jumlah, para pendekar yang ada memang tidak banyak, bahkan tidak terpublikasikan. Namun demikian, eksistensi pendekar PN banyak tersebar di pesantren dan badan otonom (Banom) NU. “Pagar Nusa ini tetap eksis dan menjadi senjata andalan setelah Banser. Selain melatih Banser, ada pula pendekar yang menjadi anggota Banser, dan Banom NU lain,” terangnya.

Pedagang ....(Sambungan hlm 9) Satpol PP siap terus melakukan penertiban pedagang yang berjualan di pinggir Jalan Wonodri dengan melakukan kucingkucingan,” kata Fajar. Penertiban pedagang, kata Fajar, sesuai dengan peraturan

gizi dalam menangani makanan atlet. Setiap atlet memiliki kebutuhan gizi yang berbeda, sehingga diet mereka seharusnya bersifat personal (personalized diet),’’ tandas dosen yang juga Wakil Dekan Fikkes Unimus itu.

performa. ‘’Bagaimana mungkin kita berharap mereka menang melawan atlet dari negara-negara maju, yang telah menerapkan praktik terbaik gizi? Tidakkah harapan tinggi kita kurang adil, bagi mereka yang gizi hariannya saja tidak tercukupi?’’ paparnya setengah bertanya. Dikemukakan oleh dosen yang juga Pengurus Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Jateng tersebut, setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh klub dan atlet untuk memperbaiki gizi mereka. Pertama, setiap cabor perlu memiliki ahli gizi khusus karena setiap cabor memiliki jenis dan porsi latihan yang berbeda. Kedua, pelatih dan atlet perlu belajar mengenai literasi gizi. Pengetahuan ini akan membantu mereka menerapkan rekomendasi dari para ahli gizi. Ketiga, klub dan organisasi yang menaungi atlet perlu menyediakan makanan yang tidak hanya bergizi tetapi juga memuaskan. ‘’Jika makanannya bergizi, namun tidak membangkitkan selera, atlet tidak akan makan dalam jumlah yang cukup. Akibatnya, mereka akan mencari alternatif makanan yang lebih memuaskan, tetapi kurang bergizi. Setelah kita menyelesaikan tiga pekerjaan besar ini, kita bisa kembali sedikit berharap pada atlet Indonesia,” pungkasnya. ■ rix-die

Ali Rosidi pola makan untuk menunjang performa atlet, baik sebelum pertandingan, saat pertandingan maupun setelah pertandingan,’’ tambahnya. Ditandaskan, ahli gizi dibutuhkan untuk menentukan jenis diet atlet dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengevaluasi dalam proses penyelenggaraan atlet selama periode pemusatan latihan dan pertandingan. Ahli gizi juga dibutuhkan dalam monitoring status gizi atlet termasuk antropometri, hidrasi, konsumsi, dan daya terima terhadap makanan. ‘’Memberikan konseling dan pendidikan gizi, juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tugas dan wewenang ahli

■ Pengaruh Ketiadaan ahli gizi yang spesifik untuk setiap cabor, akan mempengaruhi status gizi atlet. Pada atlet terutama atlet remaja, perlu mendapat perhatian yang khusus terhadap pola makanannya dengan memperhatikan asupan gizi seimbang. Sayangnya, kata dia, asupan harian atlet sangat jauh dari kebutuhan hariannya, pola makannyapun belum tepat. ‘’Hal ini patut disayangkan karena sebagai atlet masa depan Indonesia, mereka tidak sadar pentingnya gizi untuk pertumbuhan karirnya,’’ terangnya. Seorang atlet dengan asupan gizi yang tepat, membutuhkan waktu minimal sepuluh tahun hingga siap bertanding di kompetisi tingkat nasional maupun internasional. Waktu yang lama ini, diperlukan untuk membentuk kebiasaan dan pola makan atlet yang tepat gizi. Ketika hal ini sudah terbentuk, terjadi adaptasi pada tubuh atlet sehingga diperoleh manfaat seperti pemulihan pasca latihan yang lebih cepat, menurunnya risiko cidera, dan meningkatnya

tersebut, menurut Tanto, sama dengan jumlah yang dibagikan pada tahun kemarin, namun dia tidak menyebutkan nominal isinya. ‘’Cukuplah untuk membantu membeli kebutuhan Imlek,’’ kata Tanto didampingi wakilnya, Yoe Yoe Hok, dan Hasan Arifin. Selain itu, ada juga partisipasi dari Friendship Club, sebuah perkumpulan sosial warga Tionghoa, yang menyediakan paket berisi beras dan snack. Para lansia tersebut, sebelumnya telah didata oleh Yayasan Tay Kak Sie, dan mendapatkan kupon. Begitu datang mereka di-

registrasi ulang, lantas berkumpul di aula dengan disuguhi hiburan musik. Selanjutnya, diundang setiap 10 orang untuk berjejer di depan altar kelenteng. Di depan altar ini telah berbaris para pengurus, panitia dan perwakilan dermawan dengan memegang angpao. Setelah sejenak melakukan pay di altar tersebut, serentak para pengurus menyerahkan angpao kepada para lansia tersebut. Setelah menerima angpao, para lansia mendapatkan bingkisan beras dan snack. ‘’Untuk melayani para warga ini kami melibatkan semua kom-

ponen yang ada, dari mulai pengurus, Dharma Wanita Tay Kak Sie, muda-mudi Tay Kak Sie, dan perkumpulan Gentrika,’’ kata Tanto Hermawan. Sejumlah personel dari Friendhip Club juga turut membantu membagikan bingkisan kepada lansia yang usai menerima angpao. ‘’Karena kami melihat kegiatan pembagian angpao Imlek di Tay Kak Sie ini setiap tahun berjalan tertib. Karena tertib, kami tergerak untuk berpartisipasi turut membagikan paket makanan,’’ kata Ny Ming Tju, Ketua Frienship Club. ■ stp-die

berinvestasi di Jateng tidak perlu khawatir akan pasokan listrik, karena PLN siap untuk melayani kebutuhan industri,’’ ujarnya. Sementara itu tahun 2019 ini, PLN wilayah Jateng-DIY menargetkan penambahan pelanggan baru sekitar 672 orang atau sekitar 6 persen dari pelanggan existing saat ini yang mencapai 11.200 pelanggan. Sedang untuk tunggakan listrik tahun 2018, PLN Jateng-DIY sangat bagus, karena

tahun lalu tidak ada tunggakan. ‘’Kami berharap, pelanggan tetap membayar listrik sebelum tanggal 15 setiap bulannya. Meski pembayaran dibatasi sampai tanggal 20 setiap bulannya, alangkah baiknya bila pembayaran dilakukan sebelum tanggal 15,’’ harapnya. Sementara itu rasio elektrifikasi di PLN Jateng-DIY hingga akhir 2018 mencapai 99,78 persen dan ditargetkan tahun ini mencapai 100 persen.

‘’Targetnya 100 persen pada tahun ini semua wilayah JatengDIY harus sudah berlistrik. Namun kami mengakui banyak kendala untuk mencapai 100 persen di antaranya karena faktor geografis dan izin sektoral. Misalnya dengan dinas-dinas terkait lainnya, tetapi Kami akan tetap berupaya melistriki seluruh wilayah Jateng-DIY,’’ tambah Haris. ■ M.13-die

Dalam kesempatan gelar Pencak Dor ini, juga sempat mendemonstrasikan atraksi berbahaya. Namun, kata Lukman, hal tersebut sesuatu yang biasa, “Bukan kita sombong, kita pernah main yang lebih bahaya dari yang ditunjukkan,” ujarnya. Pencak Dor sebagai tradisi dalam perhelatan sabung antarpesilat tak banyak diketahui masyarakat Jawa Tengah. Oleh karena itu, ia mengungkapkan even Pencak Dor yang diselenggarakan PSNU Pagar Nusa Kota Semarang, mendapat respon positif dari para pesilat NU yang

bernaung dalam Pagar Nusa. “Alhamdulillah ada ratusan peserta. Kepesertaan ini memiliki kualifikasi tersendiri. Minimal 17 tahun, ada dokter dan ambulans untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk lebih jelasnya bisa konformasi pada ketua panitia,” tuturnya. Antusias Pencak Dor dapat dilihat dari banyaknya peserta luar Kota Semarang. Mereka datang dari Kediri dan Nganjuk, Jawa Timur, Kabupaten Semarang, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Grobogan, Banyumas, Purwokerto, Jepara, Kendal, Batang, dan

Pekalongan. Sedangkan untuk peserta dari Kota Semarang juga diikuti pesilat PN pondok pesantren, dan perguruan tinggi. Nur Rohmad, mahasiwa Fakultas Teknik Mesin, Universitas Wahid Hasyim Semarang, menyatakan Pencak Dor sebagai ajang duel antarpendekar yang menarik. Di atas ring menjadi lawan, dan keluar ring tetap bersaudara. ‘’Menyenangkan, asyik untuk menguji seberapa kuat mental kita,” kata dia, saat diwawancarai seusai menuntaskan duel serunya.■ M.13-die

daerah. Diharapkan, melalui penertiban dan penataan pedagang, Kota Semaran, akan terus terjaga kebersihan dan keindahannya. Dikatakan Fajar, penataan pedagang juga dilakukan terhadap pedagang yang setiap pagi berjualan di Kawasan Jalan Lampersari. Pedagang tersebut,

katanya, rata-rata berjualan hasil bumi yang didatangkan dari Bandungan. ‘’Setelah dilakukan sosialisasi, para pedagang di Lampersari tersebut selanjutnya akan digeser ke Pasar Koplak, Peterongan,” ucapnya. Sedangkan sisanya, pedagang

direlokasi ke Lamper Kidul, sehingga setelah dipindah maka Jalan Wonodri, setelah itu dikembalikan fungsinya untuk jalan raya kembali. Sedangkan untuk memaksimalkan fungsi Jalan Wonodri, menjadi wewenang Dishub. ■ bgy-die

Foto: Dok


Senin Pon, 28 Januari 2019

11

■ Pasar Imlek Semawis Waras

Hidupku Keberagaman & Kebhinekaan GAJAHMUNGKUR Menyambut Tahun Baru Imlek, Pasar Imlek Semawis 2019 segera digelar dengan mengusung tema Warga Rukun Agawe Sentosa (Waras). Kegiatan Mulai dari bazar produk dan budaya, pertunjukan wayang potehi, atraksi barongsai dan liong, hingga talkshow berlangsung 1-3 Februari di Kawasan Pecinan. Serangkaian acara akan dimulai dari kegiatan doa bersama warga pecinan dan sekitar bersama panitia Pasar Imlek Semawis. Acara doa bersama digelar di Kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok, Minggu (27/1) pukul 12.30 WIB, sebagai pernyataan kulo nuwun kepada warga. Ketua Panitia Pasar Imlek Semawis, Harianto Halim mengatakan, dengan tema Waras, pihaknya ingin menghidupkan kembali nilai keberagaman dan kebhinekaan. Etnis Tionghoa di Kota Semarang mampu berbaur dengan masyarakat, bahkan juga bisa berbahasa jawa dengan baik. ‘’Melalui kegiatan ini, kami ingin melestarikan dan mengembangkan warisah budaya pasar yang disebut 29-meh. Melestarikan dan mengembangkan semangat produk yang bisa dikonsumsi luas melalui pameran dan bazar. Tidak kalah penting, merevitalisasi kawasan cagar budaya di Pecinan,’’ ujar Harianto Halim, Minggu (27/1). Berbagai pihak mendukung acara tersebut, di antaranya, Ketua Kadin Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono; Rektor Unika, Prof Dr Ridwan Sanjaya. Kemudian, Harianto Halim yang juga

Ketua Komunitas Pecinan Semarang Untuk Wisata (Kopi Semawis); Pengurus Kopi Semawis, Benita Eka Arijani Ada juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng, Frans Kongi; Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng, KH Ahmad Daroji; Desainer Muda, Dea Valencia; Ketua Ikatan Pengusaha Jasa dan Perlengkapan Pesta (Ikapesta), Herijanto; serta Ketua Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa (Porinti), Iwan Susanto. ‘’Mahasiswa Jurusan Sastra Mandarin, Unnes juga akan meramaikan

acara ini. Mereka akan menggelar berbagai lomba, seperti menulis puisi kaligrafi, melukis guci dan lain-lain,’’ ujar Harianto. ■ Ditutup

Demi kelancaran kegiatan itu, sepanjang Jalan Gang Pinggir akan ditutup untuk kendaraan. Penutupan dilakukan mulai 29 Januari pukul 24.00 WIB. Jalan tersebut akan dibuka kembali pada 4 Februari. Sejumlah kantung parkir disediakan, seperti di Jalan Gang Belakang, Jalan Gang Gambiran, Jalan Gang Tengah, dan

FOTO BERSAMA: Sejumlah tokoh berfoto bersama di kediaman Kukrit SW di Jalan S Parman Nomor 66, Minggu (27/1). Dari kiri atas Ketua Panitia Pasar Imlek Semawis, Harianto Halim; Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Daroji; Rektor Unika, Prof Dr Ridwan Sanjaya; Ketua Kadin Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono; Ketua Porinti, Iwan Susanto; Ketua Apindo Jateng, Frans Kongi; Jalan Gang Besen. Ketua Ikapesta, Herijanto. Duduk PenguTerpisah, WaliKota Serus Kopi Semawis, Benita Eka Arimarang, Hendrar Prihadi memjani; dan Desainer Muda, Dea berikan apresiasi atas konsistensi Valencia.■ Foto: pelaksanaan Pasar Imlek Semarang, meruSMN/Sutomo hingga menginjak kali ke-15 pada 2019 pakan ini. Menurutnya, konsistensi penyetahun polilenggaraan kegiatan seperti ini, merutik,’’ imbuh walikota pakan hal yang sangat positif, apalagi yang akrab disapa Hendi ini. dalam upaya menggenjot sektor pariTahun baru Imlek ini, imbunya wisata. menjadi momentum bersama mem‘’Tema Warga Rukun Agawe Senpererat persatuan dalam keragaman. tosa menjadi sangat tepat, untuk Dia berharap Tahun Baru Imlek memmengingatkan pentingnya menjaga bawa keberkahan dan kedamaian bagi kondusivitas. Terlebih pada 2019 ini semua.■ SMN/K18-die

Permudah Layanan ke Masyarakat

Kominfo Kembangkan Empat Aplikasi perijinan umum maupun perijinan usaha, warga Salatiga dapat mengakses layanan publik online secara lebih mudah. Misalkan pendaftaran online di RSUD, layanan dokumentasi produk hukum, layanan KTP online, informasi pengadaan barang jasa pemerintah, perijinan online, dan layanan informasi standar harga dan sebagainya. Kedua, menyajikan alamat lengkap kantor dinas dan instansi pemerintah, dan dapat langsung diarahkan ke Google Maps untuk petunjuk arah menuju lokasi tersebut. Ketiga, menyajikan informasi detil tentang tempat wisata, tempat kuliner dan akomodasi penginapan yang ada di Kota Salatiga, dan dapat langsung diarahkan ke Google Maps untuk petunjuk arah menuju lokasi tersebut. ‘’Ke empat menyajikan informasi jalur transportasi dan informasi biaya tol yang melalui Kota Salatiga. Aplikasi ini menyajikan SEMAKIN masifnya kepemilikan perangkat android oleh masyarakat, baik berupa smartphone maupun tab- let, Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mengembangkan aplikasi. Dan tepat di awal 2019 Walikota Yuliyanto bersama Wakil Walikota, Muh Haris didampingi Sekda Fakruroji meresmikan empat aplikasi tersebut di Gedung Sekda Kota Salatiga dengan disaksikan sejumlah Forkopinda, Kepala OPD serta tamu undangan. Kepala Dinas Kominfo Kota Salatiga, Muh Nassirudin menjelaskan, empat aplikasi yang berhasil diciptakan sejumlah divisinya itu bagian dari pengembangan yang selama ini dibutuhkan warga Salatiga dalam berbagai layanan. Empat aplikasi itu yakni, Aplikasi SALATIGAku, Aplikasi DATAKU, Aplikasi e-Sign serta aplikasi SIK Online Kecamatan Kelurahan. Dengan gamblang Nasir menjelaskan program yang mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Salatiga itu. Aplikasi SALATIGAku adalah aplikasi berplatform mobile android yang berisi informasi-informasi mengenai Kota Salatiga. Didampingi Susiana SH MH, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo selaku penanggungjawab aplikasi SALATIGAku, Muh Nassirudin memaparkan bahwa satu aplikasi android yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat untuk mencari informasi-informasi tentang Kota Salatiga. “Dengan aplikasi, masyarakat dapat memperoleh informasi pembangunan dan kegiatan di Kota Salatiga yang tersebar melalui website-website perangkat daerah, akan terkumpul dalam satu wadah aplikasi android, sehingga lebih mudah dibaca oleh masyarakat,” kata Nasir, ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Ada pun, beberapa fitur utama dari aplikasi SALATIGAku memiliki keistimewaan. Pertama, aplikasi ini menyajikan beritaberita terbaru di Kota Salatiga. ‘’Masyarakat dapat memperoleh informasi tentang layanan publik yang ada di Kota Salatiga,” papar Susiana. Ia mencontohkan, jika masyarakat hendak melakukan kepengurusan administrasi kependudukan, persyaratan pengurusan

Sedangkan data Statistik Kelurahan, menampilkan Data Pilah Gender, yakni menampilkan data statistik gender Pemkot Salatiga. Selain itu, ada juga indikator kinerja yang menampilkan data indikator kinerja Pemkot . E-library, adalah data-data publikasi digital statistik sektoral Pemkot Salatiga. ‘’Untuk Integrasi menampilkan data secara real time dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Pemkot. “Aplikasi yang dikembangkan saat ini meliputi Data Statistik Sektoral, Data Pilah Gender, E-library, Integrasi. Aplikasi dataku dapat di akses melalui browser internet HP, Komputer dengan alamat http://dataku.salatiga.go.id,” tandasnya. SIK Online Salah satu aplikasi yang turut dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika

pelayanan non-perijinan di kelurahan dan kecamatan seperti surat pengantar, surat keterangan, pengantar permohonan KK, pengantar permohonan KTP, pindah datang dan sebagainya. Keunggulan dari sistem ini antara lain data penduduk yang digunakan untuk pelayanan di kecamatan dan kelurahan terintegrasi dengan database di Dinas Kependudukan Kota Salatiga. Data pelayanan lebih terjamin validitasnya karena sudah melalui verifikasi by sistem berdasarkan NIK data pelayanan lebih terukur, dan dapat terpantau oleh pengambil kebijakan di level apa pun secara langsung. Sistem pelayanan secara online menjamin efisiensi pelayanan, input data tak dilakukan berkali-kali, dan satu transaksi pelayanan dengan satu nomor register terdaftar mulai dari awal sampai akhir transaksi.

TEKAN TOMBOL: Walikota Yuliyanto bersama Wakil Walikota Muh Haris didampingi Sekda Fakruroji saat menekan tombol tanda diresmikannya empat aplikasi di Gedung Sekda Kota Salatiga pada awal 2019. Foto : Ernawaty data-data statistik yang ada di Kota Salatiga. Masyarakat dapat melakukan pengaduan terhadap layanan publik yang ada di Kota Salatiga,” paparnya. Ke lima, menyajikan nomor telepon penting untuk pelayanan darurat, disertai akses langsung untuk menghubungi nomor-nomor tersebut. Masyarakat dapat men-download aplikasi ini dengan cara membuka Playstore, lalu mengetik “Salatigaku” di kolom search, lalu dapat melakukan downloaddan install ke piranti Android secara gratis. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga juga mengembangkan Aplikasi Dataku. Dimana, aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis web based, yang dikembangkan oleh Tim Pengembang Aplikasi Dinas Komunikasi dan Informatika. Yulis Oreyanto SE, Kabid Statistik Dinas Kominfo selaku penanggungjawab aplikasi DATAKU menjelaskan, aplikasi ini digunakan untuk mengolah dan menampilkan data statistik di lingkungan pemkot dan instansi vertikal serta akademisi yang ada di Kota Salatiga. ‘’Ada juga, data strategis triwulanan Pemkot Salatiga.,” ujar Yulis Oreyanto SE.

Kota Salatiga, kata Nasir, adalah Sistemmasi Kecamatan Kelurahan (SIK) Online. Yakni, aplikasi pelayanan administrasi yang menghu- bungkan pelayanan di kelurahan dan kecamatan se-Kota Salatiga yang terintegrasi dengan database kependudukan di Dinas Dukcapil. Joko Wahono Ssos MM, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Salatiga selaku penanggung jawab aplikasi SIK Online Kecamatan Kelurahan menjelaskan, jika selama ini pelayanan di kelurahan dan kecamatan di Kota Salatiga masih dilakukan secara manual. Setiap pelayanan masih dicatat dan disimpan dalam berkas fisik yang menumpuk dan memperlambat pemrosesan data. “Kini, dengan hadirnya SIK Online ini, pelayanan yang dulunya manual menggunakan buku register, diganti dengan pelayanan baru menggunakan nomor register online, serta terintegrasi dengan database kependudukan di Dinas Dukcapil berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK),” ujar Joko Wahono. Aplikasi ini, paparnya, berisi seluruh

‘’Pelayanan manual menggunakan buku register secara otomatis hilang digantikan register otomatis melalui sistem sehingga tak ada lagi tumpukan buku register di kelurahan maupun kecamatan,” tegasnya. Hal ini juga memudahkan dalam pelacakan suatu pelayanan jika terjadi permasalahan di kemudian hari. Alur pelayanan terintegrasi mulai dari front office kelurahan, front office kecamatan dan back office kecamatan. Dalam sistem baru ini muncul inovasi-inovasi baru seperti kode barcode di formulir atau surat pengantar. Dengan adanya sistem pelayanan online, pelayanan di kecamatan dan kelurahan menjadi jauh lebih efektif, efisien, akuntabel dan modern. Sistem informasi pelayanan kecamatan kelurahan online dikelola oleh Bagian Pemerintahan Setda Kota Salatiga bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika. Aplikasi lainnya yang dikembangkan Badan Keuangan Daerah Kota Salatiga bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga adalah Aplikasi e-Sign. Adanya Aplikasi e-Sign dilan-

dasi oleh UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah yang menjadi landasan pemberian kewenangan kepada daerah untuk mengelola keuangan daerah. Ir MM Hermini Widyastuti MT, Kepala Bidang Anggaran dan Belanja pada Badan Keuangan Daerah yang turut bertanggungjawab atas aplikasi ini menuturkan, jabaran atas undang-undang di atas dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan kewenangan pada masing-masing tingkatan pemerintahan, khususnya di daerah. “Aplikasi ini dalam upaya mendorong kemandirian pengelolaan keuangan daerah maka arah kebijakan pengelolaan dititikberatkan pada kemandirian pemanfaatan sumberdaya daerah secara optimal, efisien, dan efektif guna mening- katkan pelayanan kepada masyarakat,” sebut Hermini Widyastuti. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah memberikan penegasan tentang tata cara pengelolaan keuangan daerah yang disusun dengan pendekatan kinerja. Peraturan ini mengubah sistem anggaran dari sistem anggaran yang disusun dengan metode incrementall menjadi sistem anggaran yang berbasis pada kinerja. Sistem ini menuntut adanya transparansi, akuntabilitas, dan evaluasi yang memadai dari semua stakeholders yang berkepentingan. Integrasi data dan proses berbagai sistem informasi menjadi isu hangat dan juga penting bagi penerapan eGovernment. Ia menerangkan, inter operabilitas antaraplikasi e-Government menyang kut upaya menyediakan layanan publik yang lebih baik dan lebih efektif. Sehubungan dengan meningkatkan pelayanan publik, kecepatan proses pertukaran informasi/komunikasi birokrasi memiliki peran penting. Validitas data yang diberikan juga perlu dijaga dan diamankan dari perusakan. Pertukaran informasi dalam tata kelola keuangan misalnya, banyak terhambat karena adanya alur proses konvensional yang masih dipertahankan. Sebagai contoh dalam penandatanganan berkas/dokumen keuangan dibutuhkan tanda tangan asli berlembar- lembar dari pejabat yang diberi kewenangan untuk menandatangani

Nassirudin hanya untuk mempertahankan keabsahan dan validitas data. Kondisi itu memerlukan proses cukup panjang dan terdistorsi. Sehingga, dibutuhkan adanya suatu mekanisme untuk menjamin keaslian informasi yang ber sangkutan dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Cara yang dapat dilakukan antara lain dengan mengubah informasi menjadi sandi dan dengan menambahkan tanda tangan (signature) berupa string atau bilangan pada pesan yang dikirimkan atau yang sering disebut dengan tanda tangan digital. “Dengan adanya tanda tangan digital ini, para pejabat yang berwenang untuk menandatangani suatu berkas/dokumen strategis tidak perlu untuk bertemu langsung,” imbuh Hermini. Dengan demikian pengembangan e-sign pada aplikasi SIPKD perlu dilaksanakan, dalam rangka peningkatan efisiensi, efektifitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah menuju terciptanya good government. Terpisah, terkait diluncurkannya aplikasi layanan yang ditelurkan Dinas Kominfo Kota Salatiga diakui Walikota Yuliyanto sebagai bukti salah satu OPD di Pemkot Salatiga terus melakukan inovasi. “Ini sebuah pembuktian, jika Kominfo melakukan terobosan. Inovasi yang ada memanfaatkan teknologi maupun manual. Kami terus mengimbau kepada OPD lainnya melakukan hal serupa,” pungkas walikota. Ernawaty/SR

TUNJUKKAN APLIKASI: Seorang warga menunjukkan aplikasi SALATIGAku.


KEDU - BANYUMAS

Senin Pon, 28 Januari 2019

Terima Bantuan, Mata Korban Angin Ribut Berkaca-kaca PURBALINGGA- Rudi Sumarno (60), warga Desa Jambudesa Kecamatan Karanganyar terlihat terharu saat Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengunjunginya, Minggu (27/1). Sumarno merupakan salah satu warga yang rumahnya rusak karena bencana angin ribut beberapa waktu lalu. Matanya berkaca-kaca saat menerima kehadiran para pejabat itu. Tiwi yang datang bersam suaminya Rizal Ardiansyah dan sejumlah pejabat datang untuk memberikan bantuan. “Saya menyerahkan bantuan dari pemda, PMI dan PD Owabong kepada korban bencana angin ribut yang terjadi beberapa waktu lalu. Bantuan ini sebagai wujud kepedulian kami yang diharapkan dapat bermanfaat untuk mengurangi beban yang ditanggung keluarga,” ujar Tiwi. Tiwi juga menyerahkan santunan kepada korban lainnya di Desa Kalijaran kecamatan yang sama. Saat terjadi

angina ribut, rumah Machwari Sumarso (65) yang dihuni 10 orang anggota keluarga mengalami rusak sedang karena sejumlah atap seng yang memang sudah rapuh terbang tersapu angin puting beliung. Beruntung saat rombongan Plt Bupati mendatangi rumahnya, atap rumah yang rusak sudah diperbaiki atas gotong royong warga setempat. “Kami ikut prihatin dengan kejadian ini. Yang penting keluarga selamat dan masyarakat cepat memberikan bantuan dengan bergotong royong. Kami sangat mengapresiasi aksi cepat tanggap yang dilakukan masyarakat dan jajarannya,” katanya. Plt Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Purbalingga Heni Rusianti, SE yang mendampingi rombongan Plt Bupati mengatakan, bantuan untuk korban bencana angin ribut seluruhnya berjumlah Rp 25.328.700. Bantuan tersebut berasal dari PMI sejumlah Rp 3.500.000, PD Owabong Rp 10

Perajin Besek Menggeliat KEBUMEN- Keramaian Pasar Jaten di Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kebumen membawa berkah tersendiri bagi perajin besek atau wadah dari anyaman bambu. Ya, pasar yang menyajikan kuliner tradisional itu pengemasannya menggunakan besek. Praktis, hal tersebut berdampak pada peningkatan penjualan produk berbahan anyaman bambu tersebut serta keberuntungan bagi para perajinnya. Seperti dialami Sri Surasmi (42), warga RT 3 / RW 3, Desa Kalirancang, Kecamatan Alian. Ia yang sudah menekuni pembuatan besek selama lebih dari 20 tahun silam itu baru merasakan keuntungan menyusul ramainya Pasar Jaten. “Mudah-mudahan keramaiannya Pasar Jateng terus meningkat, biar perajin seperti kami-kami ini terus eksis,” kata Surasmi. Pasar Jaten diketahui menyajikan aneka kuliner tradisional dengan sistem pembelian menggunakan koin kayu jati. Dikatakan, kerajinan besek yang digelutinya diperoleh secara turun temurun. Dengan tersalurkannya produksi tersebut, maka perajin besek di Desa Kalirancang yang bersebelahan dengan Desa Krakal akan terus menggeliat. Bahkan, bisa memotivasi warga untuk ikut menekuni sebagai perajin besek. Terlebih perajin besek yang sebelumnya terpaksa beralih profesi, karena jarang mendapat pesanan serta terganti oleh wadah plastik. Kini, Pasar Jaten justru menghindari wadah plastik dan sejenisnya. Pasar di hutan jati itu pun menjadi destinasi wisata baru di kompleks Taman Kupu-Kupu serta Pemandian Air Panas Krakal. “Dengan adanya pasar tersebut, saya kembali menekuni kerajinan besek yang sudah ditinggal bertahun-tahun,” terang Miskun (52). Dalam pembuatan besek, jelas Miskun, ada beberapa proses yang harus dituntaskan. Mulai memotong bambu, membelah menjadi irisan tipis dan menganyamnya. Untuk harganya Rp 4 ribu perbesek ukuran sedang. Dikatakan, semenjak adanya Pasar Jaten, pesanan besek meningkat. Setiap harinya ia bisa menganyam besek lima hingga 10 buah dengan berbagai ukuran. Diharapkan, hal ini menjadi aktivitas ibu-ibu rumah tangga. Karena pembuatan besek bisa jadi kegiatan sampingan. Untuk satu batang bambu bisa dibuat 50 hingga 60 buah besek. Dan keramaian Pasar Jaten pun membutuhkan besek yang tidak sedikit.Hal ini akan meningkatkan pendapatan perajin besek. ■ smn/k5

SEDIAKAN BESEK : Pedagang menyediakan besek untuk wadah makanan di Pasar Jaten, Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kebumen, kemarin.■ Foto : Arif Widodo/smn

juta dan lainnya dari Baznas, BPBD dan Dinsos. “Bantuan yang diserahkan sejumlah Rp 13.500.000 dari PMI dan Owabong untuk lima korban di Kecamatan Karanganyar dan Rembang,” jelasnya. Sebelumnya, BPBD Purbalingga telah memberikan bantuan logistik berupa bantuan pangan dan bahan bangunan senilai Rp 11.828.700. Bantuan tersebut juga diberikan kepada lima korban yakni Wasini warga Desa Sumampir Kecamatan Rembang yang rumahnya mengalami rusak berat sejumlah Rp. 2.549.300. Kemudian kepada Haryono warga Desa Panusupan, Rembang (rusak sedang) Rp. 2.224.800, Sutikno, Desa Panusupan, Rembang (rusak berat) Rp. 2.421.800, Rudi Sumarno, Desa Jambudesa (rusak sedang) Rp. 2.433.500, dan kepada Machwari Sumarso warga Desa Kalijaran (rusak sedang) sejumlah Rp. 2.199.300. Seperti diberitakan Bencana

RUSAK PARAH : Rumah milik Rudi Sumarno (60) warga Jambudesa Kecamatan Karanganyar Purbalingga yang tertimpa pohon saat angin ribut rusak parah. Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengunjungi lokasi bencana dan menyerahkan bantuan kepada korban, Minggu (27/1).■ Foto : Joko Santoso-Tj angin ribut (lisus) melanda empat desa di Kabupaten Purbalingga, Selasa (22/1). Akibatnya empat rumah milik warga

luluh lantak. Selain itu satu penggilingan padi mengalami juga mengalami kondisi yang sama. Bencana serupa juga

membuat kawasan wisata Goa Lawa di Desa Siwarak Kecamatan Karangreja porak poranda.■ ST-Tj

Pasar Baru Muntilan Rampung MUNTILAN- Renovasi Pasar Muntilan dapat diselesaikan setelah kontraktor pelaksana pembangunan diberi kesempatan tambahan 50 hari kerja. Kepastian itu ditandai adanya serah terima pertama pekerjaan (Provisional Hand Over - PHO) dari rekanan pelaksana PT Armada Hada Graha (AHG) kepada DPUPR Kabupaten Magelang, Jumat (18/1) pekan lalu.

telah memasuki masa pemeliharaan enam bulan ke depan. Pagar seng yang mengelilingi pasar belum dibongkar. Beberapa pekerja tampak melakukan perbaikan di sejumlah sudut pasar berlantai tiga tersebut. Antara lain, mengganti keramik lantai yang pecah. Seperti diketahui, renovasi pasar tradisional terbesar di Kabupaten Magelang ini dikerjakan selama dua tahun dana APBD 2017-2018 (multiyears). Berdasar kontrak awal Rp 85.261.450.000, dan karena ada tambahan

sejumlah pekerjaan untuk penyempurnaan sehingga biaya membengkak menjadi sekitar Rp 93 miliar. Bangunan di area sekitar 21.900 meter persegi itu terdiri tiga lantai yang dilengkapi tiga joglo bagian depan dan tiga joglo bagian belakang. Lantai dasar/basement untuk parkir kendaraan pedagang dan pengunjung. Aktifitas perdagangan ada di lantai satu yang disiapkan 389 kios dan 747 dan 129 kios dan 718 los di lantai dua.■ TB-Tj

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang, Eddy Siswantoro, mengatakan, lantaran terjadi keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan, kontraktor pelaksana proyek dikenai sanksi denda sebesar Rp 2.216.747.700. “Besaran denda dihitung sesuai keterlambatan selama 26 hari kerja dikalikan nilai addendum terakhir sebelum PPN Rp 85.261.450.000,” katanya, melalui Kabid Cipta Karya, Parjan, kemarin. Pekerjaan yang ditangani selama 26 hari sebelum PHO antara lain, menyelesaikan pembuatan tamanisasi depan pasar, pemasangan jaringan instalasi listrik, jaringan pipa instalasi saluran pembuangan air dan pembersihan sisa-sisa material. ■ Masa Pemeliharaan Setelah PHO, kata dia, saat ini proyek multiyears yang dibiayai dana APBD 2017-2018 itu

SIAP DIRESMIKAN : Bangunan baru Pasar Muntilan setelah selesai direnovasi hingga 17 Januari 2019 lalu dan saat ini tinggal menunggu diresmikan sebelum difungsikan.■ Foto : Tri Budi Hartoyo-Tj

Penanganan Bencana Integrasikan Potensi Lokal KEBUMEN- Penanganan bencana berbasis potensi lokal diintegrasikan. Pendampingan pun dilakukan dengan menyasar masyarakat desa. Seperti yang dilakukan di Balai Desa Brecong, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Sabtu (26/1). Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kebumen Bambang, BPBD Kebumen Khayun, Ketua LPBI NU Kebumen, Mukhsinun, Dosen IAINU Kebumen Nadia Nawakartika dan Niken Lestari. Tampak pula mahasiswa KKN IAINU Kebumen perangkat Desa Brecong, pengusaha lokal, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta sejumlah ormas, Ansor/Banser, Muslimat, dan Fatayat warga setempat. Mukhsinun yang Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) IAINU Kebumen dan pen-

gurus PMI Kebumen mengatakan, penanganan bencana yang berbasis potensi lokal yang diintegrasikan cukup menarik dilakukan kalangan akademisi dalam pengabdian masyarakat. “Melalui kegiatan pendampingan, kita dapat langsung berko-

munikasi dan berdiskusi dengan pemerintah desa dan elemen masyarakat serta memahami kondisi masyarakat tersebut,” terangnya. Pendampingan yang dilakukan itu pun menghasilkan perencanaan serta langkah solusi

PENDAMPINGAN : Warga mengikuti pendampingan penanganan bencana berbasis potensi lokal, di Desa Brecong, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Sabtu (26/1).■ Foto : Arif Widodo/k5

bersama dalam rangka mewujudkan desa yang tangguh bencana. “Semua elemen sudah sepantasnya diajak memikirkan dan bergerak bersama untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan masyarakat desanya dalam menghadapi berbagai tantangan atau ancaman, khususnya di bidang kebencanaan,” imbuhnya. Hal itu dilakukan agar penanganan bencana dapat berjalan lebih efektif. Mengingat, pihak yang lebih memahami kondisi lokal adalah masyarakat setempat. Mereka juga diharapkan dapat bergerak lebih cepat sesuai kondisi lokal. Hal itu diwujudkan dengan dibentuknya tim penanggulangan bencana di tingkat desa yang melibatkan semua element masyarakat desa serta dikuatkan dengan surat keputusan kepala desa setempat.■ smn/k5

Silaturahmi Rasa Pamerkan 30 Karya Fotografer Banyumas PURWOKERTO- Komunitas Fotografer Banyumas (KFB) menggelar pameran foto yang diberi tajuk “Silaturahmi Rasa”. Pameran memajang 30 karya foto para fotografer kawakan tersebut di Kafe Kebun Kopi sejak Sabtu (26/1). “Foto dengan berbagai dipamerkan di sini ,” kata Ketua KFB Dimas Prabowo, Minggu (27/1). Dimas menjelaskan, pameran foto akan berlangsung selama satu bulan. Dia berharap, kedepan akan lebih banyak kerjasama lintas bidang yang bisa dipadukan. “Kedepan bisa berkolaborasi dengan industri kreatif lainnya, seperti seni rupa, desain, musik, kriya dll,

hingga diharapkan menjadi sebuah karya kreatif yang baru” ujarnya. Kurator galeri semedulur, Idhad Zakaria mengatakan, tema yang diusung dalam pameran foto tersebut sangat sederhana, namun penuh makna. Ketika foto mulai dipamerkan di ruang publik, lanjutnya, akan ada dua kemungkinan yang terjadi, yaitu dipuji atau dikritik.”Jika dikritik, dari situ muncul komunikasi, ide-ide baru, kedepan akan seperti apa. Itulah tujuan dari pameran foto yang sesungguhnya,” ujarnya. Idhad melanjutkan, pameran foto yang sesungguhnya yaitu menggunakan kurasi se-

bagai peramu cerita pada foto yang akan dipamerkan. “Sehingga akan tersampaikan pesan dari pameran foto itu,” tuturnya. Idhad mengatakan, lebih dari 300 foto dikirimkan dengan jenjang waktu yang hanya satu minggu. “Dari 300 foto tersebut diseleksi. Itupun sampai email eror,” imbuhnya.■ ST-Tj SILATURAHMI RASA : Pengunjung menikmati pameran foto karya Komunitas Fotografer Banyumas (KFB) di Kafe Kebon Kopi. Pameran yang memajang 30 karya foto dibuka sejak Sabtu (26/1) hingga sebulan ke depan. ■ Foto : Joko Santoso-Tj


Senin Pon, 28 Januari 2019

13

PANTURA TIMUR

Caleg Diimbau Manfaatkan Efek Keberhasilan Jokowi DEMAK - Membesarkan partai adalah kerja gotong-royong. Termasuk membuat masyatakat merasa PDIP berada di tengah mereka. Pada acara Pementapan Pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, Ketua DPC PDIP Kabupaten Demak H Fahrudin BS menyampaikan, calon anggota legislatif (caleg) adalah cerminan partai. Ketika dia baik dan bisa <i>ngemong<P> masyarakat, maka optimistis PDIP akan berkembang dan tumbuh subur. “Intinya adalah pintar-pintar kita <I>ngemong<P> tetangga. Bagaimana masyarakat bisa merasa PDIP di tengah mereka, kalau (caleg) tidak mau kenal tetangga?” ujar Wakil Ketua DPRD Demak dari FPDIP itu, Minggu (27/1). Lebih dari itu, menurut Fahrudin, dalam pemenangan pemilu juga tidak boleh kerja individu. Termasuk pemenangan

dalam satu daerah pemilihan (dapil). Diimbau agar para caleg tak saling menjatuhkan teman sesama caleg se-Dapil. “Ada tata krama dan etika politik yang wajib dipatuhi. Silakan dikomunikasikan. Yang penting bukan menjadikan teman se-Dapil sebagai kompetitor, namun justru lebih pada upaya menutup peluang partai lain untuk meraih suara di Dapil tersebut,” imbuhnya. ■ Pertemukan Caleg Di sisi lain, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Demak, H Sonhaji menjelaskan, acara yang dilaksanakan bergilir di lima Dapil itu dalam rangka mempertemukan semua calon anggota DPR RI, DPRD I dan II dengan mesin politik, yakni pengurus di PAC juga ranting. Harapannya setelah terjalin komunikasi intensif, mesin politik dapat langsung ‘start’ dan dioperasionalkan.

“Setelah saling kenal, mesin politik ini bisa langsung atur strategi pemenangan. Sehingga tak terjadi tumpang tindih,” ujar wakil rakyat Demak tiga periode itu. Untuk memenangkan pemilu legislatif yang diagendakan bersamaan dengan Pemilu Presiden pada 27 April 2019, para caleg diimbau memanfaatkan efek keberhasilan Presiden Joko Widodo yang notabene kader PDIP untuk memenangkan hati rakyat. “Tunjukan pada masyarakat kader PDIP yang militan mampu menjadi pemimpin yang berhasil. Berkampanye lah secara santun dan baik, hingga 13 kursi di DPRD Demak berhasil diraih. Presiden Jokowi aset bangsa yang harus dijaga. Mari manfaatkan <I>track record <P>baik beliau dari walikota, gubernur, dan menanjak terus menjadi presiden untuk merangkul masyarakat,” tandas Fahrudin. ■ ssi/SR

KOSOLIDASI: Ketua DPC PDIP Kabupaten Demak, H Fahrudin saat memberikan pengatahan dan konsolidasi untuk pemenangan partai berlambang banteng mencereng itu pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019. ■ Foto: sari jati/SR

Penyelundupan Rokok Ilegal Digagalkan KUDUS - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Kudus kembali berhasil menggagalkan peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Jepara. Dari operasi tersebut KPPBC Kudus berhasil menyita sebanyak 400 ribu batang rokok ilegal jenis sigaret kretek mesin (SKM).

BARANG BUKTI: Barang bukti truk berisi rokok ilegal diamankan di kantor KPPBC Kudus. ■ Foto: Ali Bustomi/SR

‘’?Seluruh barang bukti saat ini sudah kami amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut,?’‘ kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Kudus Iman Prayitno, Jumat (25/1). Menurut Imam, operasi penggagalan penyelundupan rokok ilegal tersebut bermula dari adanya informasi masyarakat akan adanya aktifitas mencurigakan akan adanya

penyelundupan rokok ilegal. Barang itu diangkut menggunakan sebuah truk dari wilayah Kabupaten Jepara. Mendapati informasi tersebut, petugas Bea Cukai langsung bergerak melakukan pengintaian. Bahkan petugas pun sempat membuntuti truk yang sudah bergerak pada Rabu (23/1) silam. Pada pukul 12.00 WIB, tim mendapati truk buruannya

tersebut sedang terparkir di sebuah ekspedisi di pinggir Jalan Raya Bugel-Jepara. Petugas pun langsung melancarkan operasi. Truk yang dicurigai langsung dihentikan dan disita untuk dibawa ke KPPBC Kudus. Saat digeledah, ternyata di dalam truk berisi ribuan batang rokok ilegal siap edar. Saat dihitung, diperkirakan ada 400 ribu batang rokok ilegal yang sudah dalam kemasan. ?Diperkirakan nilai barang tersebut mencapai Rp 286 juta. Sedangkan untuk kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 188,82 juta,? jelasnya. ‘’?Untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut, sarana pengangkut, barang bukti beserta pemilik ekspedisi yang berinisial R (40) diamankan ke KPPBC Tipe Madya Cukai Kudus untuk dimintai keterangan lebih lanjut,?’‘ tutupnya. ■ Tom/SR

Kapolres Ajak Jaga Kamtibmas

■ Ponpes dan Mashid jadi Sasaran Pengiriman

BLORA - Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, silahturami dengan tukang becak, mengobrol dan makan siang bersama. Puluhan kaum dhuafa juga diundang di acara penuh keakarban tersebut. Silahturahmi yang juga sebagai langkah menggandeng semua pihak, adalah salah satu upaya menciptakan situasi kamtibmas di wilayahnya agar tetap dalam kondisi adem, ayem, aman, tertib dan kondusif. “Baru saja kami silahturahmi dengan abang becak, <I>jagongan<P>, guyonan, dan makan bersama,” beber AKBP Antonius Anang, kemarin. Selain dengan tukang becak, kapolres yang didampingi Wakapolres Kompol Samdani, dan sejumlah pejabat utama Polres, juga mengungang kaun dhuafa. Di hadapan kapolres, puluhan abang becak dan kaum dhuafa menyatakan dukungan untuk menciptakan keamanan, dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang damai dan sejuk. Kapolres mengatakan pentingnya peran masyarakat ikut menjaga keamanan wilayah, dan berharap agar masyarakat tidak segan-segan melaporkan segala hal yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan pada polisi. “Polisi tidak berdaya kalau tak dibantu jenengan semua,” ungkap kapolres.K-9/SR

Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Grobogan

SILAHTURAHMI: Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto silahturahmi dengan para abang becak, dan kaum dhuafa. Foto : Wahono/SR

GROBOGAN - Tabloid Indonesia Barokah juga tersebar di Kabupaten Grobogan. Ribuan tablo id yang dinilai mengun tung kan salah satu pasangan calon (paslon) presiden itu diprediksi tersebar hingga ke ratusan pondok pesantren (ponpes) dan masjid besar yang ada di Kabupaten Grobogan. Tidak secara langsung, namun pendistribusian majalah yang diproduksi di Banten itu dilakukan melalui Kantor PT POS Indonesia. Ketua Bawaslu Kabupaten Grobogan, Vitria Mitawitanti, dite mui di kantornya men jelaskan, tabloid belum semua terdistribusi. Tabloid sampai di Grobo gan Selasa (22/1) lalu. ‘’Sebagian pada hari Selasa sempat terdis tribu si di Kecamatan Krade nan,” katanya saat ditemui di ruang ker janya, kemarin. Didampingi Komisi -

oner Bawaslu, Mita men jelaskan, bahwa semua pondok pesantren dan masjid yang berbadan hukum dikirimi tabloid. Kemungkinan data alamatnya mengambil dari kemenkumham. Beberapa tabloid yang sudah sampai di kantor pos seperti Kecamatan Kradenan, Pulo Kulon, dan Kedungjati. ‘’Setiap kecamatan dikirim dalam jumlah berbeda. Namun setiap paket berisi 3 eksemplar,” tambahnya. Kendati mengetahui siapa saja yang mendapat kiriman, Bawaslu juga tak berani melakukan penyitaan. “Kita hanya bisa menyarankan saja. Jika merasa tidak nyaman dengan adanya tabloid itu bisa dititipkan ke Bawaslu,” tambahnya. Sahirul Alim, Komi sioner Bawaslu menje laskan, Bawaslu telah mendeteksi adanya pen distribusian media yang

TUNJUKKAN TABLOID: Komisioner Bawaslu Kabupaten Grobogan menunjukkan tabloid Indonesia Barokah yang muncul menjelang Pilpres 2019. ■ Foto : Felek Wahyu/SR

saat ini menjadi kontro versi nasional. Namun demikian, pihaknya hanya bisa melakukan pendataan. “Kita tahu dikirim kemana saja dan berapa. Namun mau minta penundaan pengiriman tak ada acuan dari pusat (Bawaslu) jadi kita menghormati etika bisnis PT POS yang harus

mendistribusikan barang yang dikirim lewat mereka,” tambahnya. Dari data di Bawaslu, pengiriman ke Kecamatan Ngaringan berjumlah 42 paket, Kedungjati 75 paket, Penawangan 44 paket. Media berbasis di Tanggerang itu, saat ini siap didistribusikan oleh kantor POS. ■ lek/SR

Family Gathering, Jaga Sinergitas Polri dan Awak Media DEMAK - Sinergitas tanpa batas dijalin Polri dengan segenap elemen bangsa dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah. Termasuk dengan awak media peliput di wilayah hukum Polres Demak, eratnya sinergitas senantiasa dijaga jajaran Bhayangkara hingga Kota Wali senantiasa aman serta kondusif. Seperti terlihat pada Family Gathering yang diawali dengan gowes dari depan kediaman dinas kapolres menuju Lapangan Wonosalam, lokasi dipusatkannya kegiatan silaturahmi tersebut. Kapolres AKBP Arief Bachtiar bahkan memimpin langsung olahraga bersepeda itu di sepanjang

rute kurang lebih 15 kilometer. “Tantangan kita ke depan semakin berat. Maka itu tak hanya kesiapan fisik, namun kesehatan rohani juga harus dijaga. Salah satunya lewat silaturahmi dan sinergitas. Jalinan yang sudah terbina harus senantiasa dijaga agar tetap lestari. Termasuk sinergitas dengan awak media, yang telah membantu publikasi hasil kinerja kami jajaran Polres Demak,” kata kapolres, didampingi Kasubbag Humas Iptu Wigunadi, Jumat (25/1). Tak berhenti pada gowes, acara yang juga melibatkan ibu-ibu anggota Bhayangkari serta pemerintah desa dan kecamatan Wonosalam itu

berlanjut dengan jalan sehat menyusuri perkampungan desa serta senam aerobik. Bahkan Family Gathering yang sempat diwarnai gerimis itu semakin meriah dengan pembagian aneka doorprize menarik. Untuk menyemangati anggota polres maupun para wartawan sekaligus mencairkan suasana, Kapolres Arief Bachtiar bahkan tak segan melemparkan kalimatkalimat kocak. “Yo yo .. yang sudah ndak kuat nggenjot, ada becak yang siap ngangkut,” ujarnya. ■ Paket Umroh Di ujung acara, surprise anggota pun semakin menjadi. Sebab dua paket umroh pun dihadiahkan

kapolres bagi anggota muslim. Menurut kapolres, selain semangat refresh melalui acara family gathering sehingga tugas dan tanggung jawab sebagai penegak hukum sekaligus pengayom masyarakat tercapai, pemberian dua paket umroh dimaksudkan dimaksudkan dapat mempertebal ketakwaan dan iabadah kepada Sang Pencipta. Sehingga terjadi keseimbangan antara urusan duniawi dan akherat. Dua anggota beruntung tersebut adalah Sukmanto dari Polsek Dempet, serta Husnul Huda, anggota Satreskrim Polres Demak. “Alhamdulillah setelah 25 tahun bertugas, saya

mendapatkan kesempatan umroh. Insya’Allah saya laksanakan amanah atau kepercayaan dari Bapak

Kapolres ini sesuai yang dirukunkan. Aamiin,” pungkas Sukmanto. ■ ssi/SR

GOWES SINERGITAS: Kapolres Demak AKBP Arief Bachtiar saat gowes bareng awak media demi terjaganya sinergitas yang telah lama terjalin untuk semaikin kondusifnya Kota Wali. ■ Foto: sari jati/SR


PANTURA BARAT

Senin Pon, 28 Januari 2019

Ketinggian Air Bendung Terus Diawasi PEMALANG- Curah hujan yang tinggi membuat elevasi (ketinggian air) sejumlah bendung di Kabupaten Pemalang cenderung fluktuatif. Meski terjadi kondisi limpas akan tetapi besarnya masih variatif mulai dari kategori aman hingga siaga banjir. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD) Pemalang, H Wismo, kondisi tersebut masih terus dalam pengamatan petugas. “Kondisi terbaru menurut pengecekan dan informasi penjaga bendung masih limpas aman 280 mm, meski sebelumnya pernah lebih tinggi. Tapi untuk kewaspadaan kondisi tersebut terus kita pantau 24 jam dengan koordinasi pihak bendung melalui DPUTR,”jelasnya, Minggu (27/1).

■ Kondisi Aman Sementara menurut informasi yang diterima Wawasan, untuk saat ini memang kondisi aman, namun pada saat Kecama tan Ulujami mengalami banjir beberapa hari yang lalu tercatat limpas air mencapai 380 hingga 400 mm sehingga sudah ma suk kategori siaga banjir. Bendung-bendung yang ada memang saat ini dalam pengawasan karena jika akan terjadi banjir bisa diprediksikan melalui jumlah air yang melimpas, bahkan kecepatan air juga dapat diperhitungkan berapa lama mencapai daerah tertentu. ■ Obo-Tj

PANTAU BENDUNG : Kepala Pelaksana BPBD Pemalang, H Wismo, memantau kondisi bendung untuk antisipasi dini kemungkinan banjir. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj

Pembobol Konter Hp Dibekuk BREBES– Aditya Oktaviaanto (31) warga Desa Sigambir RT 2 RW 2, Kecamatan/Kabupa ten Brebes dibekuk oleh jajaran Unit Resmob Satuan Reskrim Polres Brebes. Aditya yang diduga sebagai pelaku pembobol counter handphone diringkus di rumah kontrakannya yang berada di wilayah Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. “Pelaku pembobol counter handphone kami tangkap di rumah kontrakan di wilayah Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes sekitar pukul 23.30, Jumat (25/1) malam,” jelas Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Arwansa SIK, Sabtu (26/1). Kasat Reskrim menambahkan, pihaknya berhasil menangkap pelaku, setelah melakukan penyelidikan yang berdasarkan rekaman kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian (TKP). “Aksi pembobolan counter handphone ini, terjadi di wilayah Kota Brebes. Di mana, dalam

aksinya pelaku masuk melalui atap yang sebelumnya telah dirusak dengan menggunakan gunting besi. Kemudian turun menggunakan tali dan menguras semua handphone yang ada di counter tersebut,” katanya. Dia menambahkan, berdasarkan

rekaman CCTV, Tim Resmob selanjutnya melakukan perburuan dan pelaku berhasil ditangkap disebuah rumah kontrakannya di Bumiayu. Saat dimintai keterangan oleh petugas, tersangka (Aditya-red) mengakui dirinya pernah melakukan

DIBEKUK : Aditya Oktavianto (31), yang diduga sebagai pembobol counter handphe digelandang ke Mapolres Brebes untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. ■ Foto : Eko Saputro-Tj

aksi pencurian di sebuah minimarket dan mengambil ratusan bungkus rokok yang kemudian dijualnya. Uang hasil kejahatannya digunakan untuk keperluan keluarganya. Kasat Reskrim lebih jauh mengemukakan, modus yang digunakan pelaku dalam aksinya yakni selalu beraksi pada dini hari. “Tersangka selalu naik ke atas genting lalu menyelinap masuk mela lui atap dengan menjebol mengguna kan gunting besi,” paparnya. Dari tangan tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya seperti sepuluh buah handphone merk Xiaomi yang belum sempat terjual. Selain itu, sejumlah uang hasil kejahatan sebesar Rp 1.485.000 dan beberapa barang bukti kejahatan lainya yang dilakukan oleh tersangka juga turut diamankan untuk dijadikan barang bukti. Akibat perbuatannya, tersangka terancam hukuman tujuh tahun penjara dan kini harus mendekam di sel tahanan Polres Brebes. ■ ero-Tj

Cuaca Buruk, Nelayan Menganggur TEGAL- Cuaca buruk dan angin kencang yang akhir-akhir ini sering terjadi menyebabkan para nelayan di pesisir Pantura Kota Tegal menganggur. Mereka memilih menambatkan kapalnya untuk menghindari risiko melaut saat cuaca buruk terjadi. Menurut Ketua Himpunan

Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, Rsiwanto, kemarin, para nelayan sudah berhenti melaut sejak satu minggu lalu. Akibatnya mereka tidak mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Sebagian besar mereka menganggur dan

BERHENTI MELAUT : Sejumlah nelayan Kota Tegal berhenti melaut karena cuaca buruk. ■ Foto : Wawan Hudiyanto/smn

yang dilakukan memperbaiki perahu dan jaring,” katanya. Dia mengaku prihantin dengan kondisi tersebut. Oleh karena itu, pihaknya menyambangi para nelayan di Kampung Muarareja untuk mendengar keluhan dari para nelayan yang kebetulan sedangn melakukan perbaikan kapal. “Kami berharap agar cuaca bisa kembali normal, sehingga bisa kembali melaut untuk memenuhi kebutuhan hidup,” katanya. Riswanto mengemukakan, sekitar 250 unit kapal dari berbagai ukuran mulai 5 -10 grosston keatas tidak melaut. Biasanya mereka melaut menggunakan jenis alat tangkap berbeda-beda, seperti bubu dan jaring kantong. Saat melaut, biasanya hasil tangkapanya berupa rajungan, udang peci, dan cumi. “Meski kondisi cuaca buruk, masih ada nelayan yang tetap nekad melaut dengan

alasan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga,” ujarnya. Dia mengimbau agar mereka selalu mewaspadai potensi cuaca dan gelombang tinggi yang bisa berdampak pada keamanan dan keselamatan nelayan. Hal itu menindaklanjuti adanya surat edaran prakiraan cuaca dan gelombang tinggi dari BMKG Jateng. Sementara itu, salah seorang nelayan, Kasmuri (55) mengatakan, biasanya berangkat melaut dengan menggunakan kapal ukuran dibawah 5 grosstone. Biasa kebutuhan solar untuk melaut selama satu hari sebanyak 50 liter dan biaya perbekalan sekitar Rp 200.000. Saat cuaca bagus hasil tangkapan bisa mendapatkan penghasilan Rp 50.000/hari. Meskipun demikian, terkadang merugi untuk biaya operasional kapal dan perbaikan. ■ smn/H17

Lindu Aji Kabupaten Pekalongan Dilantik KAJEN- Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lindu Aji Kabupaten Pekalongan secara resmi dilantik di Gedung Golkar, Minggu (27/1). Pelantikan secara simbolis dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lindu Aji, Ikhwan Ubaidilah. Pengurus DPC Lindu Aji Kabupaten Pekalongan masa bhakti 2019 - 2024 yang dilantik, di antaranya Penasehat Indrawan dan Teguh Hartanto, Ketua Dwi Hendratno, Wakil Ketua Ghigih Agusta, sekretaris, Imam Santoso dan Rusdianto, sedangkan bendahara Beni Iqror. Prosesi pelantikan dengan pembacaan SK dan sumpah janji oleh Ketua DPP Lindu Aji, Ikhwan Ubaidilah, dilanjutkan dengan penyerahan bendera lambang Lindu Aji kepada Ketua DPC Lindu Aji Kabupaten Pekalongan, Dwi Hendratno. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPC Lindu Aji Kabupaten Pekalongan diserahkan kepada Ketua DPP Lindu Aji, Ikwan Ubaidilah. Ketua DPP Lindu Aji, Ikhwan Ubaidilah diwakili oleh Sakil DPP Pusat, Heru menyampaikan, Lindu Aji Kabupaten Pekalongan harus memberikan suasana yang harmonis dengan pemerintah Kabupaten Pekalongan. “Juga harus bisa bekerja sama dengan TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Pekalongan,” harapnya. Sementara itu, Ketua DPC Lindu Aji Kabupaten Pekalongan, Dwi Hendratno menyampaikan, dengan dilantiknya DPC Lindu Aji Kabupaten Pekalongan kedepan pihaknya bisa mengembangkan sayap hingga ke tingkat Kecamatan. Selain itu, DPC Lindu Ajo bisa diakui oleh pemerintah dan terutama bermanfaat bagi masyarakat. “Ya, kami akan fokus dalam pergerakan di bidang sosial dan keamanan. Untuk saat ini anggota kami sudah ada sekitar 300, dan kemungkinan kedepan akan terus berkembvang,” katanya. Dalam pelantikan DPC Lindu Aji Kabupaten Pekalongan itu dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dari TNI, Polri, OPD di Kabupaten Pekalongan, dan perwakilan DPC Lindu Aji se-Jawa Tengah. ■ haw-Tj

DILANTIK : Pengurus DPC Lindu Aji Kabupaten Pekalongan dilantik Ketua DPP Lindu Aji Ikhwan Ubaidilah, kemarin. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj

Gelorakan Tertib Lalu Lintas, Polres Gelar Apel Pelajar BREBES– Sekitar 4 ribu pelajar dan komunitas sepeda motor mengikuti kegiatan Gelar Apel Pelajar yang bertemakan ‘Milenial Road Safety Festival’ di pelataran PT Nasmoco, Klampok, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Sabtu (26/1). Kegiatan yang dilaksanakan oleh Polres Brebes ini, menampilkan berbagai pameran maupun atraksi. Diantaranya, festival band pelajar dan atraksi free style. Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono SIK MSi melalui Kasatlantas AKP M Rikha Zulkarnain SIK menjelaskan, kegiatan apel pelajar bertajuk ‘Milenial Road Safety Festival’ ini, bertujuan menggelorakan semangat tertib berlalu-lintas kepada generasi milenial di wilayah Kabupaten Brebes. “Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak pelajar atau SMA,

mahasisa dan rekan-rekan komunitas motor yang ada di seluruh Kabupaten Brebes. Kegiatan yang diadakan ini merupakan ajang atau agenda yang positif agar dapat dikembangkan oleh generasi milenial saat ini,” paparnya. Kasatlantas mengemuka kan, beberapa kegiatan yang digelar ini diantaranya safety riding, band pelajar dan frees style yang memberikan gambaran motivasi kepada generasi milenial untuk berbuat hal-hal yang positif. “Melalui kegiatan ini, dapat memberikan nilai plus bagi adik-adik pelajar khususnya. Ada sekitar 3 ribu pelajar dan satu ribu peserta dari beberapa komunitas motor yang ada di Kabupaten Brebes,” kata Kasatlantas. Acara Apel Pelajar bertemakan ‘Milenial Road Safety Festival’ yang paling menyedot perhatian

pengunjung berupa pertunjukan pembalap motor free style. Adegan cukup berbahaya ditujukan dalam olah ketrampilan menggunakan sepeda motor. Bahkan, ada juga pelajar dan anggota Polwan Polres Brebes turut berpartisipasi ikut membonceng pembalap fres style tersebut. Senyum gembira jelas terpancar dari salah satu anggota Polwan Satlantas Polres Brebes, Bripda Ajeng yang ikut membonceng pembalap freee style. Tidak tergambar di raut wajahnya rasa takut saat pembalap sepeda motor ini menunjukkan kebolehannya dihadapan ribuan pengunjung yang didominasi kalangan pelajar. Kegiatan lainnya yang menyedot perhatian pengunjung yakni berupa festival band antarpelajar. Tidak itu saja, pameran mobil

mewah sekelas Lamporghini Sport dan Harley Davidson

juga menarik perhatian pengunjung yang hadir dalam

acara apel pelajar tersebut. ■ ero-Tj

UNJUK KEBOLEHAN : Pembalap free style unjuk kebolehan dihadapan ribuan pengunjung yang hadir dalam acara Apel Pelajar di pelataran PT Nasmoco, Klampok, Kecamatan Bulakamba, kabupaten Brebes, Sabtu (26/1). ■ Foto : Eko Saputro-Tj


Meninggal Dunia

Senin Pon, 28 Januari 2019

15

MANTAN pemain PSIS (Semarang), Erik Dwi Ermawansyah, dikabrakan meninggal dunia setelah terkena serangan jantung, pada Jumat (25/1). Pihak PSIS yang mengumumkan kabar duka itu lewat media sosial. Erik sendiri masih cukup muda. Pemain kelahiran Surabaya yang menjadi kapten SSB Karanggayam, juara festival Danone U-12 Nasional pada 2007, itu tutup usia saat berusia 22 tahun. Erik juga pernah menjadi rekan satu tim dengan kiper Timnas Awan Setho Rahardjo. “Dia rekan saya saat sama-sama berada di Bhayangkara U-21. Semoga disediakan tempat terbaik untukmu, Rik,” ujar Awan. ■ dtc-Am Foto :dok

■ Lapangan Tergenang Air

Laga Persibat vs PSIS Ditunda SEMARANG- Laga leg I babak 32 besar Piala Indonesia 2018/2019, yang mempertemukan tim Persibat (Batang) kontra PSIS (Semarang), resmi ditunda. Pengunduran laga itu disebabkan, adanya bencana banjir, yang menggenangi Stadion Moch Sarengat, Batang. Direktur teknik Persibat, Akhmad Dachlan, dalam keterangannya membenarkan pembatalan pertandingan lawan PSIS, yang sedianya dilaksanakan, Senin (28/1) ini. “Hujan terus menerus yang melanda Batang dan sekitarnya, membuat stadion banjir. Stadion banjir saat kami akan melakukan official training, Minggu (27/1) pagi. Latihan resmi pun kami batalkan, karena memang force majeur, faktor bencana alam. Hingga siang ini, banjir masih menggenangi lapangan,” ungkap Dachlan, Minggu (27/1).

BANJIR: Stadion Moch Sarengat yang mengalami kebanjiran, membuat laga leg I babak 32 besar Piala Indonesia itu ditunda. Foto: goal Terkait hal itu, manajemen Persibat sudah menyampaikan laporan kepada pengawas pertandingan, dan diputuskan dalam temu teknik bersama dengan PSIS. “Dalam temu teknik itu disampaikan, pertandingan resmi ditunda. Selanjutnya jadwal baru masih

Liga Voli Kabupaten Batang BATANG- Pertandingan liga voli tingkat Kabupaten Batang yang berlangsung di lapangan Mapolres Batang, dibuka secara resmi oleh Kapolres Batang, AKBP Edi Suranta Sinulingga, Sabtu (26/1) lalu. Pertandingan liga voli diikuti 12 tim perwakilan kecamatan seKabupaten Batang, dan liga itu merupakan kali pertama digelar di Batang. “Liga voli merupakan sarana ajang pencarian bibit-bibit atlet di Kabupaten Batang, sekaligus sebagai pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan,” kata AKBP Edi Suranta Sinulingga, dalam keterangannya, sesaat sebelum pertandingan dimulai. Menurutnya, liga ini juga sebagai upaya dalam rangka membantu pemerintah di bidang pembinaan mental kepribadian

bangsa Indonesia yang ‘njawani’ dan berbudi luhur, demi meningkatkan persatuan dan kesatuan, kekompakan dan kebersamaan. “Liga voli bisa memupuk kebersamaan dan kekompakan, disiplin bagi para atlet yang bertanding. Melalui olahraga ini, kita juga bisa lebih terkenal dan dapat memantau bakat serta potensi atlet yang berprestasi,” jelasnya. Sedangkan Ketua Liga Voli, Wahyu Jatmiko menambahkan, pertandingan ini akan memperebutkan total hadiah Rp 11 juta, trofi bergilir dan trofi tetap. “Kita juga akan memberikan uang pembinaan untuk tim pemenang, serta pemain terbaik, pemain muda terbaik, setter terbaik dan quicker terbaik,” jelas Wahyu Jatmiko. ■ haw-Am

LIGA VOLI: Pengkab PBVSI bekerja sama dengan Polres Batang, menggelar pertandingan liga voli se-Kabupaten Batang. ■ Foto: Hadi Waluyo

menunggu dari PSSI. Hal itu sudah dimaklumi kedua belah pihak,” tambahnya. Sementara itu, asisten pelatih PSIS, Widyantoro menyatakan, dengan perubahan jadwal pertandingan yang belum dipastikan lagi, program latihan khusus menghadapi Piala

Indonesia juga akan diubah. “Karena faktor bencana alam, kita juga tidak bisa prediksi. PSIS maupun Persibat, saya yakin sudah siap bertanding. Kami akan mengikuti perubahan jadwal selanjutnya,” tutur Widyantoro. ■ gi-Am

Edi Sayudi Jabat Ketua Asprov SEMARANGditemui di Posisi Ketua kantor Asprov Asosiasi PSSI Jateng, Provinsi belum lama ini. (Asprov) PSSI Ditunjuknya Jateng, Johar Lin Edi sebagai Eng, yang ketua ini, diduga terlibat disebutkan juga kasus sesuai statuta pengaturan Asprov PSSI skor, akhirnya Jateng ayat 34 , digantikan Edi ayat 6, dan pasal Sayudi, sebagai 35 ayat 6. Yakni, ketua baru. Edi apabila ketua resmi ditetapkan secara permanen menjabat posisi atau sementara Ketua Asprov, berhalangan foto:dok hingga masa dalam Edi Sayudi akhir periode melaksanakan jabatan 2017tugas, wakil 2021. ketua yang akan menggantikanPengangkatan ini dilakukan, nya. Hal ini diperkuat dengan setelah Asprov PSSI Jateng surat keputusan dari PSSI pusat menerIma surat keputusan itu. penunjukkan Edi, yakni Pria kelahiran 1 Januari 1967 SKEP/04/I-2019 yang yang berdomisili di Demak ini, ditandatangani langsung oleh juga berkomitmen untuk Ketua Umum PSSI, Joko mendukung pemberantasan Driyono. Sebelumnya, Edi pengaturan skor yang saat ini merupakan Wakil Ketua Asprov sedang ditangani Satgas Mafia PSSI Jateng, yang menjabat di Bola bentukan Polri. periode 2017-2021. ‘’Akhir pekan ini kami akan ‘’Secara resmi saya juga mengundang teman-teman sudah mendapat surat pengurus, untuk bertindak cepat keputusan itu dari Sekretaris dengan melakukan rapat Asprov PSSI Jateng, Pak internal. Sebab, segala program Purwidyastanto. Saya menerima harus disikapi. Termasuk amanah ini, dan meminta pembemtukan tim Pra-PON, dukungan seluruh pengurus baik dari proses seleksi pemain, dan anggota kami, untuk bisa penunjukkan manajemen dan menjalankannya secara tim pelatih,’’ beber Edi lagi.■ maksimal,’’ kata Edi, saat smn-Am

Dandim 0716/Demak Kawal Atlet Forki DEMAK- Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Demak, Letkol Inf Abi Kusnianto menyatakan, pihaknya optimistis atlet karate Kota Wali ini, akan mampu menjuarai kejuaraan-kejuaraan bergengsi. Namun begitu dibutuhkan latihan yang terencana, tepat dan terarah untuk mencapai prestasi tertinggi. “Karate merupakan kegiatan keterampilan teknik dan fisik. Namun seorang karateka tidak bisa serta merta langsung optimal, tanpa proses latihan yang terencana, tepat dan terarah,” ujarnya, saat memberi pengarahan pada para atlet karatenya, jelang keikutsertaannya di kejuaraan tingkat eks Karesidenan dan Porda Jateng, Minggu (27/1). Lebih lanjut disampaikan, persiapan minim jika dilaksanakan dengan semangat untuk mencapai prestasi terbaik, diyakini hasilnya tidak akan siasia. “Kuncinya, jangan pernah berfikir belum siap. Sebab kondisi itu akan menjadikan minder. Sebaliknya, jiwa ksatria pantang menyerah harus selalu ditumbuhkan,” imbuh Abi Kusnianto. Menurut Dandim 0716/Demak

itu, bila melihat kesiapan para karateka lainnya, justru hendaknya menjadi motivasi mengejar ketertinggalan. Pun saat menyadari keadaan diri lebih siap, tidak boleh merasa di atas angin. Sebab, rasa sombong dan bahkan meremehkan lawan adalah kelengahan yang bisa jadi berbalik arah menjadi bumerang. “Karenanya, semua atlet karate terpilih di Kota Wali, harus punya semangat, tekad serta kemauan untuk meningkatkan

kemampuan, baik fisik maupun teknik. Optimalkan intensitas latihan dan jangan pernah menyerah,” tegasnya. ■ Makin Terpacu Menjelang kejuaraan yang digelar pada Februari mendatang itu, telah disiapkan 27 atlet pelajar, dengan target lolos ke tingkat Provinsi Jateng, pada setiap kelas yang dipertandingkan. Sehingga menjadi modal untuk maju di Porda.

TEPAT TERARAH: Ketua Forki yang juga Dandim 0716/Demak, Letkol Inf Abi Kusnianto, saat memberikan arahan pada para karateka, tentang teknik menyerang yang tepat dan terarah, sehingga tak mencederai lawan. Foto: sari jati

“Intinya adalah latihan intensif yang terencana, terukur dan terarah. Maka dari itu, latihan terpusat dilaksanakan di Aula Kodim, agar para atlet muda berprestasi itu terpacu untuk semakin meningkatkan kemampuan dan keterampilannya,” terang Abi lagi. Tak lupa, pria penyuka olahraga panahan itu pun mengimbau, para atlet terbaik Forki Demak, untuk bisa memanfaatkan kesempatan sekecil mungkin yang dimiliki, guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan beladirinya. Mulai dari mencari referensi dengan browsing media online, bahkan mempertajam teknik Kata atau Kumite di sela kegiatan sehari-hari. Pada saat yang sama disampaikan pula, prestasi pada kejuaraan karate bisa menjadi rekomendasi masuk sekolah favorit. Namun begitu diingatkan, agar prestasi di bidang olahraga tidak boleh mengesampingkan atau mengalahkan prestasi di sekolah. “Tetap latihan dengan kegembiraan dan tanpa beban, dan tetap sungguh-sungguh,” pesan dia. ■ ssi-Am


Tak Berani Janji

Senin Pon, 28 Januari 2019

JORGE Lorenzo mengaku tak akan membuat janji muluk di Repsol Honda. Pembalap Spanyol itu enggan berbicara macam-macam lagi, seperti saat di Yamaha dan Ducati. “Ketika saya berada di Yamaha, saya bilang ingin menyelesaikan karier di sana, hal yang sama terjadi di Ducati, sekarang lebih baik saya tidak bilang apa-apa,” kata Lorenzo, seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (27/1).■ dtc-Am

16

‘Thank You Butet...’ JAKARTA- Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, tak dapat menyembunyikan rasa harunya, tatkala seluruh penonton di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (27/1), menggemakan namanya. Setelah 24 tahun mengarungi perjalanan di dunia bulutangkis, kini sampailah dia di penghujung kariernya, dan saatnya dia harus mengucapkan selamat tinggal kepada olahraga yang telah membesarkan namanya itu. Sudah tak terhitung lagi berapa kali Liliyana berjuang hidup mati demi Merah-Putih, mulai dari gelar turnamen terbuka, gelar hattrick All England pada 2012, 2013 dan 2014, empat gelar juara dunia pada 2005, 2007, 2013 dan 2017 serta

puncaknya medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, yang dia raih bersama Tontowi Ahmad. Mengapresiasi besarnya pengorbanan dan deretan prestasi yang telah mengangkat nama Indonesia di kancah dunia, hari itu digelar Liliyana Natsir’s Farewell Event, tepat se-

belum laga final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan dilaksanakan. Sebelum memasuki arena, Liliyana tak dapat menahan jatuh air matanya, kala dia melihat video dimana orangorang terdekatnya, Richard Mainaky, Nova Widianto dan Vita Marissa memberikan kesan-kesan tentangnya. Liliyana memasuki Istora didampingi 17 atlet pelatnas, menggambarkan 17 tahun Liliyana berada di Pelatnas PBSI Cipayung. Dalam acara ini, seperti yang dilansir dari badmintonindonesia.org, Minggu (27/1), turut hadir Menteri Pemuda dan Olahrgaa RI Imam Nahrawi, dan Ketua Umum PP PBSI Wiranto. “Terima kasih atas dedikasi dan pengorbanan yang telah diberikan Butet kepada Indonesia. Momen medali emas Olimpiade Rio 2016 adalah momen terfavorit saya selama menjadi menteri,” kata Imam, yang disambut riuh tepuk tangan penonton.

■ Beri Motivasi Usai Menpora memberikan testimoninya, giliran Liliyana yang memulai kata sambutannya. Dia bahkan harus berhenti bicara beberapa kali, untuk menahan jatuh air matanya. “Hari ini adalah hari yang berat buat saya. Minggu 27 Januari 2019, saya menyatakan pensiun sebagai atlet bulutangkis. Dunia ini yang membesarkan nama saya, saya tidak pergi menjauh, tapi memberikan kesempatan kepada adik-adik saya untuk menjadi pemenang baru,” ungkap Liliyana. “Saya juga ingin menyampaikan pesan motivasi kepada adik-adik saya para pemain muda. Kekalahan itu tidak memalukan, yang memalukan itu menyerah,” tuturnya. Di akhir acara, Liliyana mendapat kejutan dari kedua orangtuanya yang hadir dalam acara ini. Sang mama, Olly Maramis, memberikan karangan bunga untuknya. Sang papa, Beno Natsir menyusul, setelah menyampaikan kata-kata betapa bangganya dia memiliki Liliyana sebagai putrinya.

Di akhir acara, Liliyana berlari mengelilingi Istora sambil menyapa para penonton. Di panggung acara, terdapat T-shirt raksasa bergambarkan Liliyana, 24 tahun Ukir Prestasi untuk Indonesia. ■ Am-Yn

HASIL LENGKAP Ganda Putri: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi - Kim So Yeong/Kong Hee Yong 21-19, 21-15 Tunggal Putra: Anders Aantonsen - Kento Momota 21-16, 14-21, 21-16 Ganda Putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo - Mohammad Ahasan/Hendra Setiawan 21-17, 21-11 Tunggal Putri: Saina Nehwal - Carolina Marin 4-10 Retired Ganda Campuran: Zheng Siwei/Huang Yaqiong - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 19-21, 21-19, 21-16

PENSIUN: T-shirt raksasa bergambar Liliyana Natsir, dikerek keatas sebagai penghormatan kepada pebulutangkis putri Indonesia itu, yang telah menyatakan diri pensiun dari dunia yang telah digelutinya selama 24 tahun itu. Inzet: Liliyana Natsir

9. Real Sociedad 20 7 5 8 25-24 26 10. Eibar 21 6 8 7 26-30 26

SERIE A Sassuolo 3 (M Locatelli 9, K Babacar 45pen, A Matri 87) - Cagliari 0 Sampdoria 4 (F Quagliarella 33pen, 56pen, K Linetty 68, M Gabbiadini 78) - Udinese 0 AC Milan 0 - Napoli 0 SERIE A 1. Juventus 20 18 2 0 41-11 56 Empoli vs Genoa Bein Sports 3 Live (Selasa 29/1, Pukul 2. Napoli 21 15 3 3 39-18 48 02.30 WIB) 3. Internazionale 20 12 4 4 31-14 40 4. AC Milan 21 9 8 4 28-20 35 HASIL & KLASEMEN SEMENTARA 5. AS Roma 20 9 6 5 37-26 33 FA CUP 6. Sampdoria 21 9 6 6 39-26 33 Accrington Stanley 0 - Derby County 1 7. Lazio 20 9 5 6 29-23 32 Brighton & Hove Albion 0 - West Bromwich 8. Atalanta 20 9 4 7 44-27 31 Albion 0 9. Sassuolo 21 7 8 6 33-32 29 Doncaster Rovers 2 - Oldham Athletic 1 10. Parma 20 8 4 8 19-24 28 Manchester City 5 - Burnley 0 Middlesbrough 1 - Newport County 1 BUNDESLIGA Newcastle United 0 - Watford 2 Borussia Dortmund 5 (A Hakimi 24, M Portsmouth 1 - Queens Park Rangers 1 Reus 60. M Götze 62, Raphaël Guerreiro Shrewsbury Town 2 - Wolverhampton 67, A Witsel 90) - Hannover 96 1 (M Wanderers 2 Bakalorz 86) Swansea City 4 - Gillingham 1 Borussia Monchengladbach 2 (O Wendt Millwall 3 - Everton 2 78, P Herrmann 90) - FC Augsburg 0 AFC Wimbledon 4 - West Ham United 2 Mainz 2 (D Brosinski 12pen, R Quaison 73) Bristol City 2 - Bolton Wanderers 1 - Nurnberg 1 (G Margreitter 43) Arsenal 1 - Manchester United 3 SC Freiburg 2 (L Höler 42, F Niederlechner 77) - TSG Hoffenheim 4 (Joelinton 19, A LA LIGA Kramari 50pen, 72, K Demirbay 85) Sevilla FC 5 (W. Ben Yedder 48, André Silva VfL Wolfsburg 0 - Bayer Leverkusen 3 (K Havertz 45pen, K Volland 62, J Brandt 88) 60, F Vázquez 71, Pablo Sarabia 80pen, Q Werder Bremen 2 (M Eggestein 27, M Promes 90) - Levante 0 Harnik 52) - Eintracht Frankfurt 2 (A Rebi Atletico Madrid 2 (A Griezmann 27, Saúl 35, S Haller 68pen) 37) - Getafe 0 Hertha Berlin 2 (M Gruji 39, V Ibiševi 45) Leganes 2 (Y En-Nesyri 46, 67) - Eibar 2 Schalke 04 2 (Y Konoplyanka 17, M Uth (Kike 29, Joan Jordán 36) Valencia 3 (M Diakhaby 4, D Cheryshev 51, 44) 1. Dortmund 19 15 3 1 50-19 48 Rodrigo 86) - Villarreal 0 19 12 3 4 39-18 39 1. Barcelona 20 14 4 2 56-21 46 2. Gladbach 3. Bayern Munich 18 12 3 3 39-19 39 2. Atletico Madrid 21 12 8 1 32-13 44 19 9 4 6 39-26 31 3. Sevilla FC 21 10 6 5 36-22 36 4. Eintracht F 18 9 4 5 31-18 31 4. Real Madrid 20 11 3 6 30-24 36 5. RB Leipzig 6. TSG Hoffenheim19 7 7 5 37-28 28 5. Alavés 20 9 5 6 22-23 32 7. Hertha Berlin 19 7 7 5 31-30 28 6. Getafe 21 8 7 6 25-18 31 8. VfL Wolfsburg 19 8 4 7 28-27 28 7. Valencia 21 6 11 4 22-18 29 9. Leverkusen 19 8 3 8 29-30 27 8. Real Betis 20 8 5 7 25-25 29 10. Mainz 19 7 6 6 22-25 27 LA LIGA Alavés vs Rayo Vallecano Bein Sports 2 Live (Selasa 29/1, Pukul 03.00 WIB)

Raja & Ratu Australia Terbuka MELBOURNE- Kejuaraan tenis Grand Slam Australia Terbuka 2019, akhirnya memunculkan dua juara baru. Di bagian tunggal putri, petenis Jepang Naomi Osaka tampil sebagai yang terbaik. Sedangkan di bagian tunggal putra, Novak Djokovic muncul sebagai pemenangnya. Petenis asal Serbia itu, bahkan mencatatkan rekor tujuh gelar Australia Terbuka, setelah pada gelar terakhirnya itu, dia menang atas petenis asal Spanyol, Rafael Nadal dengan skor 6-3, 6-2, 6-3, pada laga final 2019, yang dimainkan di Rod Laver Arena, Melbourne, Minggu (27/1). Djokovic menjadi pete-

nis tunggal putra dengan jumlah gelar Australia Terbaik terbanyak, setelah menjadi juara pada 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016, dan 2019. Djokovic melewati rekor enam gelar Australia Terbuka milik Roger Federer dan Roy Emerson. Ini adalah gelar Grand Slam ke-15 dan ketiga beruntun bagi Djokovic, setelah menang di Wimbledon dan Amerika Serikat Terbuka. Petenis 31 tahun itu melewati rekor gelar Grand Slam Pete Sampras, namun tertinggal dua gelar Grand Slam dari Nadal, dan lima di bela-

kang Federer. Nadal sendiri gagal mengimbangi permainan Djokovic di pertemuan ke-53 kedua petenis. Dikutip dari Reuters, Nadal melakukan unforced error hingga 28 kali, sedangkan Djokovic hanya sembilan kali. ■ Saling Puji “Selamat atas semuanya. Ini dua pekan yang emosional. Ini bukan hari yang bagus untuk saya, tapi ini dua pekan yang penting. Saya melewati banyak hal sulit tahun lalu. Sejak AS Terbuka saya tidak memainkan laga profesional, hingga babak per-

tama Australia Terbuka. Saya percaya, saya menampilkan permainan yang bagus selama dua pekan,“ ujar Nadal, seperti dikutip dari The Guardian. Djokovic kemudian memberi pujian untuk Nadal, usai menerima trofi dari Ivan Lendl. Petenis nomor satu dunia itu menganggap, perjuangan Nadal bangkit dari cedera sungguh luar biasa. “Saya ingin membalas pujian Nadal. Jelas ini pertandingan yang sulit, tapi kamu baru kembali dari cedera. Kamu menunjukkan kepada kolega dan para petenis muda, definisi perjuangan yang sesungguhnya,” sanjung Djokovic.■ cnn-Am

Naomi Osaka

FA CUP Barnet vs Brentford

Novak Djokovic

JADWAL PERTANDINGAN


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.