WAWASAN 21 JANUARI 2019

Page 1

l Senin Legi l 21Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 246

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

TINJAU CETAK: KPU dan Bawaslu meninjau langsung produksi cetak surat suara. Proses percetakan itu akan berlangsung mulai hari ini hingga tiga bulan ke depan. n Foto:detik

KPU Cetak 939 Juta Surat Suara JAKARTA - KPU memulai produksi surat suara yang akan dipakai dalam Pemilu 2019. Total surat suara yang dicetak sebanyak 939.879.651 lembar. Surat suara itu akan digarap enam konsorsium di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Proses Percetakan surat suara untuk Pemilu 2019 DKI Jakarta meliputi Konsorsium PT Aksara Grafika Pratama sebanyak 68.176.374 lembar, Konsorsium PT Balai Pustaka sebanyak 139.894.529 lembar, Konsorsium PT Gramedia sebanyak 292.019.984 lembar. Sedangkan Jatim, Konsorsium PT Temprina Media Grafika sebanyak 255.019.544 lembar, Konsorsium PT Puri Panca Pujibangun sebanyak 107.714.950 lembar, dan untyk Sulawesi Selatan meliputi Konsorsium PT Adi Perkasa Makassar sebanyak 77.054.270 lembar Tiap konsorsium itu memiliki percetakan dengan perusahaan yang berbeda-beda. Total lokasi percetakan untuk surat suara sebanyak 35 titik. “Hari ini adalah hari pencetakan surat suara perdana dan hari ini juga kita serentak di Makassar, di Surabaya, dan di Jakarta,” ucap Komisioner KPU Ilham Saputra saat mengecek proses pencetakan dari Konsorsium PT Gramedia di gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Barat, Minggu (20/1). PT Gramedia memimpin kerja sama operasi (KSO) dengan anggota PT Medan Media Grafika (Medan), PT Bawen Mediatama (Semarang), PT Antar Surya Jaya (Surabaya), PT Bosowa Media Grafika (Makassar), dan PT Pura Barutama (Kudus). Dari jatah 292.019.984 lembar surat suara yang menjadi tanggung jawab konsorsium itu, PT Gramedia akan mencetak 138 juta lembar surat suara. “Jumlah tersebut masih bisa menyesuaikan dengan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang ditetapkan KPU,” ucap Direktur Gramedia Printing Group Hari Susanto di tempat yang sama. Pencetakan akan selesai pada Maret 2019. Surat suara yang dicetak terdiri dari lima model, yaitu surat suara untuk pemilihan presiden-wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. n dtc—sn

n PT Jasamarga Siapkan Program Diskon

BAWEN - Jalan tol ruas Salatiga-Kartasura (Salakarta) yang sempat digratiskan untuk mendukung kelancaran selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 akan dikenai tarif. Pengenaan tarif bagi pengguna tol sepanjang 33 kilometer tersebut menyusul diberlakukannya tarif untuk ruas baru tol Trans Jawa mulai 21 Jan

KONFERENSI PERS : PT TMJ menggelar konferensi pers sosialisasi tarif ruas baru tol Trans Jawa dan mekanisme diskon tarif di Kantor Operasional TMJ Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (19/1). n Foto : Rusmanto Budhi

uari 2019 pukul 00.000 WIB. Adapun ruas baru tol Trans Jawa yang mulai dikenakan tarif meliputi ruas Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Semarang-Solo segmen Salatiga-Kartasura. Kemudian Ngawi-Ker-

n Dongeng Kebangsaan Bersama Mahfud MD

tosono-Kediri segmen Wilangan-Kertosono, Gempol-Pasuruan segmen Pasuruan-Grati, serta Surabaya-Gempol seksi relokasi Porong-Gempol.

Bersambung ke hal 7 kol 3

Boleh Beda Pilihan, Tapi Jangan Golput

KLATEN – Pakar Hukum Prof Dr Mohammad Mahfud MD SH SU minta agar rakyat jangan sampai golput pada Pemilu 2019. Yang punya hak pilih diminta menggunakan hak pilihnya, karena rakyat akan terikat dengan keputusan pemimpin meskipun tak memilih. Jadi lebih baik menggunakan hak pilih. ‘’Jangan sampai golput karena Pemilu untuk mengisi kemerdekaan dan menentukan masa depan bangsa. Pemilu lima tahun sekali, jangan sampai membuat masyarakat pecah, beda

pilihan tidak apa-apa dan tidak masalah,’’ kata mantan Hakim Mahkamah Konstitusi itu. Pernyataan itu ditegaskan pada acara ‘’Dongeng Kebangsaan Mewujudkan Pemilu Ceria’’ di Gedung Sunan Pandanaran RSPD Klaten, Jumat (18/1) Bersambung ke hal 7 kol 3 DONGENG KEBANGSAAN : Mahfud MD menjadi pembicara pada DOngeng Kebangsaan di Gedung Sunan Pandanaran.n Foto:SM/Merawati Sunantri

Mengais Rupiah dari Sandal Jepit Ukir

Andalkan Medsos, Pesenan Tembus ke Hongkong

Dihadiahi Jam Rp 1 M

PENYANYI Maia Estianty akan mengalami pertambahan usia dalam hitungan hari. Ibu tiga anak ini akan berulang tahun pada 27 Januari mendatang. Meski ulang tahun Maia belum tiba, namun sang suami, musisi sekaligus pengusaha Irwan Mussry telah memberi kado terlebih dahulu. Early gift ini berupa sebuah jam tangan oval berhiaskan batu berlian seharga sekitar Rp 1 Miliar. Jam tangan mewah dengan merk Chopard ini ternyata memang telah diinginkan oleh Maia Estianty. Nampaknya Irwan telah mengenal dan paham betul selera sang istri.n kpl-jie

Ruas Tol Baru Mulai Dikenai Tarif

Dari keisengan coratcoret di sandal jepit, Lukman (29) warga Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Brebes bisa mendatangkan rezeki untuk menghidupi keluarganya.

Foto: kpl

LEWAT tangan kreatifnya, pemuda lulusan SMP ini mengukir sandal jepit dengan berbagai tulisan maupun gambar tokoh idola. Barang yang semula biasa biasa saja itupun menjadi lebih gaya dan memiliki nilai jual yang tinggi.”Alhamdulillah pesanan sandal jepit ukir masih mengalir,” kata Lukman.

Diakuinya , usaha sandal jepit ukir berawal dari ketidaksengajaan saat hidup mengontrak di Tangerang tahun 2016. Ketika

itu banyak sandal jepit yang hilang atau tertukar. Untuk menandainya, ia pun mengukir sandal jepit miliknya.

SANDAL JEPIT UKIR : Lukman, warga Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Brebes memperlihatkan sandal jepit ukir yang sedang dibuatnya. n Foto: SM/Teguh Inpras

“Ternyata banyak yang suka dan memesan. Akhirnya saya memutuskan pulang kampung untuk serius usaha sandal jepit ukir ini,” kata dia. Menurutnya, setiap satu karya sandal jepit ukirnya dijual mulai dari harga Rp 35.000 hingga Rp 250.000. Sedangkan untuk membeli satu sandal jepit, modal yang dikeluarkan hanya Rp 12.000 sampai Rp 15.000. ”Harga ditentukan dengan tingkat kerumitan desain gambar dan waktu pengerjaan,” ujarnya. Hingga saat ini, Lukman mengaku masih memasarkan produknya lewat media sosial melalui akun instagramnya lukman_art. Terkadang pesanan juga datang lewat komunitas ukir di grup WhatsApp. Melalui jejaring tersebut, Lukman mengaku setiap bulannya mampu Bersambung ke hal 7 kol 1


Senin Legi, 21 Januari 2019

Penghapusan Mulok Bahasa Inggris di SD Oleh Gatot Tofik Faharuddin SS

KPU Perlu Evaluasi Debat EKSPEKTASI masyarakat yang tinggi terhadap acara Debat Capres dan Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, tampaknya tidak terpenuhi. Sebab, acara debat pertama dalam rangka Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (pilpres) 2019 yang diselenggarakan KPU berlangsung kurang greget, kurang menarik, dan kurang memberikan nilai tambah preferensi bagi masyarakat sebagai pemilih pada Pemilu, 17 April 2019 mendatang. Terlalu kuat atau dominannya nya aturan protokoler juga membuat suasana debat menjadi kaku, normatif, dan formal. Selain itu, materi debat yang sudah diberikan kepada masing-masing pasangan calon dalam bentuk kisi-kisi juga menjadikan suasana debat miskin kejutan dan spontanitas jawaban dari kedua belah kubu yang bertarung dalam Pilpres 2019. Pada sisi lain, ketika terjadi situasi yang diharapkan ada perdebatan seru, nyatanya juga tidak terjadi. Durasi waktu yang sangat singkat juga menjadikan kedua pasang calon tidak bisa mengeksplorasi jawaban atau pertanyaan. Akibatnya, beberapa isu penting dan strategis yang menjadi tema debat pertama itu, yakni penegakan hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, dan terorisme banyak yang “menggantung”, tidak terbahas tuntas. Padahal acara debat tersebut, sebagaimana disampaikan Ketua KPU RI Arif Budiman, dimaksudkan untuk memberikan preferensi bagi masyarakat, terutama yang belum menentukan pilihan, untuk menjatuhkan pilihannya dalam Pilpres 2019. Dengan menyaksikan debat, masyarakat diharapkan mampu menjadi pemilih yang cerdas dan rasional. Maka bisa dipastikan, masyarakat sebagai pemilih hanya akan menentukan pilihan politiknya, baik kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin maupun Prabowo Sandiaga, berdasarkan perasaan suka dan tidak suka (like and dislike). Bukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan rasionalobyektif. Sebelumnya banyak pengamat yang memprediksi debat capres/cawapres bakal berlangsung dengan seru, seseru para juru bicara kedua kubu berdebat di berbagai program acara televisi. Apalagi bagi capres yang bertarung, yakni Jokowi dan Prabowo Subianto, ini merupakan “pertarungan ulang”, seperti pada Pilpres 2014 yang akhirnya dimenangkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Diprediksi menarik dan seru, karena sekarang cawapres dari kedua kubu sama-sama baru dengan gaya, usia, latar belakang, dan karakter yang jauh berbeda. Tapi apa hendak dikata? Kenyataan berbicara lain. Namun masih ada harapan, karena KPU menjadwalkan debat capres/cawapres berlangsung lima kali dengan tema/topik yang berbeda, sehingga masih ada harapan untuk menikmati acara debat yang benar-benar menarik, berkualitas, dan mencerdaskan. Oleh karena itu, kita berharap KPU RI melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan debat pertama. Aspek-aspek apa saja yang perlu diubah atau disempurnakan. Antara lain perlunya menghilangkan suasana yang terkesan sangat kaku, normatif, dan formal. Jika perlu juga soal format debat yang terkesan “ribet” dan tidak membuka luas kemungkinan masing-masing paslon untuk mengekspresikan orisinalitas gagasan atau program kerjanya. Semoga KPU mau melakukan evaluasi agar debat jadi menarik dan berkualitas.■

Media jangan “ngompori” kedua kubu capres. Padahal tanpa dikompori pun sudah panas. *** Akademisi harus aktif pengabdian masyarakat Jangan berada di “menara gading”.

(Kredonya mendinamisasi, bukan ngompori)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

I

MBAS dari penetapan dan penerapan Kurikulum 2013 telah memberikan banyak perubahan dan pengaruh pada pendidikan nasional secara umum, khususnya terhadap pelaksanaan pembelajaran mulok (muatan lokal) bahasa Inggris sebagi pilihan khusus di Sekolah Dasar (SD) tertentu, baik efek positif dan negatif. Efek positifnya adalah siswa lebih fokus pada mata pelajaran kurikulum SD. Memang bahasa Inggris bukanlah bahasa yang familiar bagi rakyat Indonesia pada umumnya, sehingga terasa lebih sulit dipelajari. Secara psikologis cenderung mengurangi beban kerja belajar siswa. Efek negatifnya secara khusus untuk ke guru pengampu mulok pilihan bahasa Inggris akan berdampak menonjob-kan guru mulok bahasa Inggris. Apalagi jika guru mulok itu bekerja di SD negeri/swasta akan cenderung mengakibatkan beban psikologi apalagi guru tersebut berbasis pendidikan non-PGSD tentu harus pindah mengajar ke tingkat SLTP atau

REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

oleh guru kelas) dan materi ajar yang menarik dan tepat. Terbersit kekhawatiran Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Partha, akan adanya pergantian kurikulum pula seiring pergantian menteri di masamasa mendatang. Alhasil yang dirugikan adalah masa depan siswa-siswi di Nusantara, karena menjadi ajang uji coba dari kebijakan yang dilahirkan pemerintah. Partha menyampaikan pertimbangan itu menyikapi rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang akan menghapus mata pelajaran bahasa Inggris pada kurikulum pendidikan sekolah dasar (SD) mulai tahun pelajaran 2013/2014. “Jika pada daerah seperti Bali yang sudah siap, namun pelajaran bahasa Inggrisnya malah dihapus, sama artinya memundurkan daya saing generasi muda kita,” ucapnya. “Apalagi di Bali yang menjadi jendelanya pariwisata dunia, sudah menjadi keharusan masyarakat di sini sejak dini mahir berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris,” katanya. (https://bali.antaranews.com/b erita/30727/penghapusan-bahasa-inggris-versus-karakterbangsa) ■ Pilihan Memang benar bahwasannya, pada prinsipnya penerapan

Penulis, guru bahasa Inggris SMA Negeri 14 Semarang.

Pernahkah Siswa Bertanya, Materinya Apa? Oleh A Wisnu Fajar Setyanto

S

ELAMAT pagi anak-anak! Kemudian siswa menjawab, pagi..., selalu bersemangat dan luar biasa. Setelah beberapa saat, penulis memberikan penguatan materi yang telah diberikan minggu lalu, beberapa siswa putra bertanya. Pak hari ini materinya apa? Penulis menjawab, hari ini kita akan mencoba melakukan salah satu teknik dasar sepak bola yaitu menggiring bola. Beberapa siswa putra berkata ‘hore’, kemudian saling bertanya kepada temannya, kalian bisa apa tidak. Siswa putri pun tidak ketinggalan memberikan pendapatnya. Pak, tidak bisa, bagaimana caranya pak. Pembelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) dari waktu ke waktu dapat dikatakan selalu mudah ditebak oleh siswa. Jika guru membawa bola sepak, siswa akan menebak. Pak kita main bola ya. Gurunya membawa bola voli, siswa akan menebak pak kita main voli ya?Apakah seluruhnya guru seperti itu. Apakah pembelajaran PJOK

seluruhnya bermain dengan peraturan sesungguhnya. Guru PJOK kekenian tidak seluruhnya mudah ditebak oleh siswa. Beberapa guru sudah mengerti tentang pembelajaran PJOK tidak sepenuhnya tentang bermain dengan peraturan yang sesungguhnya. Percakapan yang dilakukan penulis tersebut tidak selalu terjadi, apakah bisa terjadi? Penulis mengambil beberapa pengalaman mengajar di beberapa sekolah yang pernah diampu. Pembelajaran PJOK selalu diawali dengan kebiasaannya beberapa guru terdahulu yang hanya memberikan bola untuk mengisi pembelajaran PJOK. Dikarenakan, guru PJOK selalu dikatakan guru yang paling enak, guru yang paling banyak waktu luang. Permasalahan pembelajaran olahraga yang sering terjadi pada siswa seperti siswa tidak berniat ikut pelajaran PJOK, siswa selalu banyak menawar. Siswa merasa kurang biasa melakukan, lemah dan cengeng. Nilai siswa masih kurang maksimal. Siswa kurang memiliki motivasi. Rendahnya kualitas guru penjas, dsb. ■ Jadi Alasan Pembelajaran PJOK seringkali dijadikan alasan para siswa untuk mendapatkan waktu lebih. Bagi mereka yang tidak terlalu suka bergerak, PJOK dijadikan alasan untuk

menghirup udara segar di luar ruangan. Beberapa data penelitian yang relevan mengatakan penilaian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru yang berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi dasar setelah mengikuti proses pembelajaran. Pada dasarnya, suatu sistem penilaian yang baik adalah tidak hanya mengukur apa yang hendak diukur, namun juga dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada siswa agar lebih bertanggung jawab atas apa yang mereka pelajari, sehingga penilaian menjadi bagian integral dari pengalaman pembelajaran dan melekatkan aktivitas autentik yang dilakukan oleh siswa yang dikenali dan distimulasi oleh kemampuan siswa untuk menciptakan atau mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapat di ranah yang lebih luas. Penilaian Autentik (Autentic Assessment) dianggap mampu untuk lebih mengukur secara keseluruhan hasil belajar dari siswa karena penilaian ini menilai kemajuan belajar bukan melulu hasil tetapi juga proses dan dengan berbagai cara. Dengan kata lain, sistem penilaian seperti ini dianggap lebih adil untuk siswa sebagai pembelajar, karena setiap jerih payah yang siswa hasilkan akan lebih dihargai. Implementasi penilaian autentik

dalam pembelajaran PJOK yang belum optimal perlu dicari penyebabnya. Proses penilaian pembelajaran Penjasorkes diawali dari dan keberhasilannya ditentukan oleh kemampuan guru dalam menganalisis kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Jika tujuan pembelajaran adalah untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan tersebut, maka ketercapaian tujuan pembelajaran dapat dilihat dari seberapa banyak dan seberapa baik indikator keberhasilan pembelajaran dapat dipenuhi. Terkait dengan manfaat diselenggarakannya program penjasorkes di sekolah agar peserta didik dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sepanjang hayatnya (lifelong daily utilization), mampu bersaing (lifelong competitive utilization), dan pengisian waktu luang (lifelong recreational utilization) maka penilaian seharusnya juga diarahkan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada situasi kehidupan nyata. Ketika hal ini dilakukan maka esensi penilaian otentik akan benar-benar terlihat. Contoh yang lebih konkret dari pernyataan ini adalah jika seorang peserta didik mempelajari gerak dasar mengumpan maka yang akan diukur adalah seberapa baik keterampilan dasar tersebut digunakan dalam permainan.■ Penulis, guru SMA Negeri 14 Semarang.

Siswa Berhak Kasih Sayang, Bukan Kekerasan Oleh Dra Suci Mulyaningrum MSi

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113

SMA. Yang kesemuanya itu bukanlah proses yang mudah dan instan untuk dijalani. Jika tidak ada kesiapan untuk hal itu, dimungkinkan sang guru akan nonjob. Pada beberapa kasus, guru tersebut memilih atau berpaling ke pekerjaan lain atau berwirausaha. Secara umum untuk ke masyarakat akan melambatkan kemajuan generasi anak bangsa khusunya dalam komunikasi dalam bahasa Inggris yang baik, lancar dan benar. Pada awalnya, pembukaan muatan lokal pilihan khusus disambut baik oleh kalangan praktisi pendidikan di tingkat SD. Biasanya kecenderungan positifproaktif SD untuk memilih mulok bahasa Inggris yaitu yang berlokasi di wilayah urban yang maju. Sedangkan yang lain dekat dermaga/pelabuhan laut, bandar udara atau pariwisata. Penelitian lain yang relevan dilakukan oleh Suhardjito dan Rokhman (Lemlit IKIP Semarang, 1999) tentang Pengembangan Motivasi Belajar Bahasa Inggris Siswa SD di Jawa Tengah, menunjukkan kenyataan bahwa siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar bahasa Inggris, baik motivasi instrumental maupun integratif. Namun di kalangan siswa kurang didukung oleh kesiapan guru (kebanyakan guru tidak berbasis pendidikan khusus bahasa Inggris bahkan bisa saja didominasi

Kurikulum 2013 oleh pemerintah pusat melalui Depdikbud adalah tidak pernah menutup mata pelajaran bahasa Inggris karena mata pelajaran tersebut tidak pernah ada dalam kurikulum pendidikan nasional. Pembelajaran bahasa Inggris hanya bagi SD yang berkeinginan memilihnya dalam muatan lokal khusus (maksudnya tidak seluruh Sekolah Dasar menjadikan bahasa Inggris sebagai mulok sekolah). Pemerintah memberikan pilihan misalkan bahasa Inggris dijadikan kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Jadi walaupun tidak masuk dalam jadwal pelajaran tapi masih dapat dilangsungkan. Walaupun demikian tentu keefektivannya penyampaian ilmu dimungkinkan tidak seintensif dan seprogresif bila dibandingkan diajarkan selama PBM (pelaksanaan belajar mengajar) di sekolah. Pemerintah khususnya melalui Depdikbud dapat diharapkan bantuanya dengan mengadakan pembuatan program perangkat pembelajaran khusus ekstrakurikuler bahasa Inggris SD. Sedangkan pengembangan silabus dapat dilakukan sendiri-sendiri tergantung dan disesuaikan menurut wilayah dan provinsi masingmasing, karena dimungkinkan tiap wilayah daerah/provinsi berbeda corak kultur dan budayanya. ■

B

EBERAPA bulan lalu, media di Tanah Air dihebohkan dengan kasus Angelina? Gadis kecil cantik yang menjadi korban kekerasan hingga berujung kematian. Sedih sekali tiap kali membaca beritanya. Rasanya tidak percaya ada orangtua yang tega menyakiti anak sedemikian rupa. Barangkali di luar sana masih banyak ‘Angelina-Angelina’ yang belum terekspose. Berbagai macam bentuk kekerasan sering dialami murid di sekolah. Misalnya, dilempar dengan penghapus papan tulis, disuruh ‘push up’, dicubit, dipukul dengan mistar panjang, distrap di depan kelas, dibentak dan dipermalukan di depan umum, atau dijemur. Hukuman fisik (corporal punishment) masih menjadi alat utama untuk mendisiplinkan

murid di sekolah. Entah untuk pendidikan, untuk pendisiplinan, atau malah dianggap untuk kebaikan mereka.Sementara itu, masyarakat menganggap lumrah penghukuman fisik itu dan menilai hal tersebut sebagai proses pembelajaran dalam hidup anak-anak. Penerimaan masyarakat ini dianggap pihak sekolah sebagai kerelaan menerima kekerasan. Jika kondisi ketidakkritisan masyarakat atas penerimaan kekerasan ini terus bertahan, kekerasan di sekolah akan menjadi sebuah budaya yang tidak baik. Budaya kekerasan sangat sulit dikikis. Mengubah kekerasan yang terjadi di sekolah terutama bersumber pada pola relasi antara guru-murid yang tidak berimbang. Ketidakseimbangan ini terjadi karena kekeliruan penempatan peran guru di hadapan murid. Guru berada pada pihak yang kuat, sedangkan murid sebagai pihak yang lemah. Sebagai ujung tombak pendidikan di sekolah, guru mengambil tempat di atas . Bagaikan seorang raja, guru adalah sumber kebenaran, kebajikan, tidak pernah salah, dan sumber segala ilmu pengetahuan. Dengan demikian,guru

adalah subjek. Murid, dalam pola relasi ini adalah objek. Ia bagaikan rakyat jelata yang tidak punya kuasa apa-apa. Karena itu, ia harus tunduk, patuh, tidak boleh kritis, dan harus siap menerima apapun yang diberikan guru. Pola relasi seperti ini harus diubah menjadi pola relasi yang humanis antara subjek dengan subjek. Perhatian, kepedulian, dan kasih sayang guru dalam berkomunikasi dengan muridnya memungkinkan murid memiliki kemampuan untuk dapat melibatkan diri dengan lingkungan sosialnya. Guru bukanlah hakim yang menakutkan akan tetapi menjadi sahabat baik yang mendorong murid agar semakin terbuka untuk belajar. Peran dan sikap guru yang toleran, peduli, permisif, turut terlibat dan penuh kehangatan merupakan manifestasi dari penerimaan guru terhadap murid. Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan harga diri murid, guru seyogyanya memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar bertanggung jawab dalam menentukan dirinya sendiri. Kesempatan diberikan seluas-luasnya kepada

murid untuk mengembangkan wawasan keterampilan dan rasa kehormatan dirinya secara memadai. Guru tidak lagi menciptakan ketergantungan dan kepatuhan murid yang sebenarnya mampu mengambil keputusan secara mandiri. Dengan demikian, pendisiplinan murid dan teknik pengawasannya tidak lagi berdasarkan intimidasi dan rasa takut. Dalam pola relasi yang baru, guru berperan sebagai fasilitator yang berupaya memberdayakan murid dalam pengembangan minat, kecakapan, dan pengeksplorasian gagasan dengan jalan memberikan kesempatan pengambilan risiko yang sehat. Guru tidak perlu takut, kalau murid lebih mengerti ketimbang dirinya dan tidak perlu merasa kehilangan kehormatan. Pendidikan dengan kasih sayang bisa tampak melalui sikap hidup yang ditunjukkan oelh guru kepada anak. Guru dan memiliki kewajiban sekaligus etika dalam mendidik anak dengan landasan kasih dan sayang. Guru terhadap murid itu adalah layaknya orangtua bagi mereka di sekolah. Guru harus menyadari bahwa anak titipan dari Allah SWT. ■ Penulis, guru SMA Negeri 14 Semarang.


Senin Legi, 21 Januari 2019

Lulusan Harus Punya Kompetensi Terstandar SEMARANG – Guna menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin ketat, mahasiswa dituntut miliki kemampuan di bidang akademik dan sertifikasi kompetensi. Termasuk memperkuat keilmuan dari para alumni, yang sudah berkecimpung di dunia kerja. “Persaingan yang semakin ketat, termasuk keberadaan tenaga kerja dari luar negeri seiring dengan kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), memberikan tantangan bagi pekerja dalam negeri untuk memiliki standar kompetensi untuk meningkatkan daya saing. Hal tersebut yang mendorong kita, untuk terus meningkatkan kompetensi mahasiswa,” papar Dekan Fakultas Teknik (FT) Unimus Dr RM Bagus Irawan, disela acara Alumni Mengajar di kampus Terpadu Kedungmundu Semarang, kemarin. Dipaparkan dia, dalam kegiatan yang mengambil topik ‘Standar Kompetensi Industri, antara Peluang dan Ancaman’,

Bagus menandaskan bahwa mahasiswa dituntut dapat menyesuaikan dengan tingginya persaingan di dunia kerja. “Mahasiswa atau lulusan harus memiliki standar kompetensi yang tersertifikasi, sebagai pendamping ijazah. Ini penting, agar mampu bersaing di dunia kerja sesuai dengan bidang yang dipelajari,” tandasnya. ■ Perkembangan Teknologi Tidak hanya itu, mahasiswa juga harus mampu mengikuti perkembangan teknologi demi untuk menunjang pengetahuan. “Sekarang ini pengetahuan teknologi sudah semakin berkembang. Setiap saat ada informasi baru yang dapat

dipelajari. Semakin sering mahasiswa membuka website yang bermanfaat, maka akan semakin menambah wawasan bagi mahasiswa. Dengan memiliki standar kompetensi yang berkualitas dan wawasan yang luas maka mahasiswa bisa go public bahkan bisa go international” , tegas Bagus. Sementara, terkait kegiatan alumni mengajar merupakan agenda rutin, yang diselenggarakan Fakultas Teknik, khususnya Prodi Elektro. Tujuannya untuk memberikan motivasi dan edukasi kepada mahasiswa, dalam meningkatkan semangat belajar. “Harapannya, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa, sekaligus dapat memberikan kepercayaan diri. Mereka bisa belajar dari para alumni,” paparnya. Tentunya dalam bidang electro and enginer persaingan yang akan dihadapi di dunia kerja, semakin ketat. “Pemberlakuan MEA memuat banyak sekali tenaga kerja asing yang

MEMAPARKAN: Pembicara saat memaparkan materi dalam kegiatan Alumni Mengajar, yang digelar FT Prodi Elektro di kampus terpadu Kedungmundu Semarang, kemarin.■ Foto: Arixc Ardana dapat masuk ke dalam Indonesia, mengakibatkan semakin sedikit lapangan kerja yang dapat

digeluti oleh tenaga kerja dalam negeri, apabila tidak memiliki kemampuan keahlian

yang tersertifikasi kompetensi,” papar Dekan FT Unimus.■ Rix-jie

Anak Desa pun Harus Berprestasi Besar

DAPATKAN MATERI: Anak-anak sekolah dasar mendapatkan materi motivasi dalam pelatihan di Aula Desa Sokawera, Cilongok. Foto: SMN

Ketika Fisika jadi Mapel Kelas Dua Oleh : Sri Muryani SPd

S

ISWA siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mempunyai pola pikir bahwa dia belajar di SMK untuk mendapatkan pekerjaan. Siswa-siswi SMK kurang begitu memperhatikan (menganggap pelajaran normatif adaptif tidak penting) seperti bahasa, Matematika, Sejarah, Agama, Kimia, dan tidak terkecuali Fisika. Mereka lebih memperhatikan mata pelajaran (mapel) produktif di banding yang lain, mereka memandang sebelah mata terhadap mata pelajaran lain terutama Fisika, apalagi fisika tidak di UN- kan. Bahkan siswa tidak paham untuk apa belajar Fisika. Sebagai guru fisika hal tersebut merupakan tantangan yang berat agar siswasiswi SMK mau belajar dengan sungguh sungguh untuk belajar fisika, padahal dasar ilmu untuk belajar teknik adalah mapel Fisika. Salah satu keunggulan SMK dari pada sekolah menengah yang lainnya adalah siswanya dididik untuk bekerja. Sekolah ini sebagai penghasil tenaga kerja sangat memperhatikan keunggulan komparatif (comparative advantage), keunggulan kompetitif (competitive advantage), maupun kemampuan bekerja sama bagi para siswanya. Siswa-siswi SMK lebih suka praktekdari pada materi di ruangan kelas. Mereka nyaman berjam-jam di ruang praktik, bahkan sampai terlambat untuk masuk jam pelajaran berikutnya. Fisika merupakan satu mata pelajaran SAINS yang dianggap sebagai pelajaran yang sulit, membosankan dan menakutkan bagi sebagian siswa. Apalagi ditambah kurikulum sekarang mata pelajaran Fisika hanya diajarkan kelas X, padahal materi yang diajarkan sama dengan materi yang dulu dimana fisika diajarkan kelas XI sampai kelas XII. Materi yang diajarkan otomatis tidak dapat sampai mendalam, siswa hanya mendapatkan materi pokok-pokok saja. Berpijak dari sini sebagai guru mapel fisika menjadi tugas yang berat disamping materi harus selesai sesuai target kurikulum, guru juga harus membuat paham dan menyukai mata pelajaran Fisika. Proses belajar merupakan tahapan perubahan perilaku kognitif afektif dan psikomotorik

yang terjadi dalam diri seseorang. Perubahan tersebut bersifat positif dalam berorientasi kearah yang maju dari pada keadaan sebelumnya. Belajar lebih ditekankan pada proses kegiatannya dan proses belajar lebih ditekankan pada hasil belajar yang dicapai oleh subjek belajar atau siswa. Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai siswa dari perbuatan dan usaha belajar dan merupakan ukuran sejauh mana siswa telah menguasai bahan yang dipelajari atau diajarkan. Singkat Alokasi waktu mapel Fisika yang disediakan kurikulum memang singkat, materi begitu banyak agar semua dapat tersampaikan pada siswa dengal hasil yang memuaskan, maka upaya yang dapat dilakukan sebagai guru Fisika adalah memilih cara dan metode mengajar yang tepat. Sebagai guru berusaha memberi penjelasan sebaik-baiknya bahwa mapel ini merupakan pelajaran yang penting sebagai dasar ilmu teknik di SMK, berusaha menguasai materi pelajaran fisika dengan baik, memberikan perlakuan yang tepat terhadap anak, mereka sedang mengalami kesulitan guru berusaha membantu menyelesaikan, memberikan respon positif kepada siswa ketika mereka berhasil melakukan sebuah tahapan kegiatan belajar. Respon positif ini bisa berupa pujian, hadiah, atau pernyataan-pernyataan positif lainnya. Melakukan improvisasi-improvisasi yang bertujuan untuk menciptakan rasa senang belajar fisika. Misalnya kegiatan belajar diselingi guyon serius tapi santai, hal ini akan menimbulkan siswa tidak tegang merasa betah di kelas. Melakukan evaluasi dan menginformasikan hasilnya, sehingga siswa mendapat informasi yang tepat tentang keberhasilan dan kegagalan dirinya Guru dapat juga menimbulkan semangat belajar yang tinggi dan dapat juga mengendorkan keinginan belajar yang sungguh-sungguh. Siswa yang baik berusaha mengatasi kesulitan ini dengan memusatkan perhatian kepada bahan pelajaran, bukan kepada kepribadian gurunya. Sebagai seorang guru Fisika melakukan hal-hal tersebut di atas agar menghasilkan siswa yang menekuni mata pelajaran fisika dengan semangat belajar yang tinggi tanpa paksaan. Mereka belajar dengan penuh tanggung jawab sehingga menghasilkan hasil yang memuaskan sebagai dasar belajar di bidang teknik. ■ Penulis, guru SMK Negeri 2 Sragen.

BANYUMAS - Melalui pelatihan motivasi kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, anak-anak sekolah dasar di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, dibekali dan didorong untuk mempunyai mimpi dan prestasi besar untuk membangun diri dan desanya pada masa mendatang. Motivasi itu disuntikkan Kepala Desa Sokawera, Mukhayat, usai membuka pelatihan motivasi bagi 155 siswa 6 SD/MI di Aula Desa Sokawera, Sabtu (17/1). Dia berharap, dengan bekal pelatihan ini dapat mendorong prestasi akademik khususnya siswa yang akan mengikuti ujian nasional. “Kami berharap ini bisa mendorong perubahan pola

pikir siswa di Desa Sokawera. Dengan meningkatnya minat belajar diharapkan anak-anak desa di sini bisa berprestasi dan membangun desanya pada masa mendatang,” katanya. Agenda Rutin Karangtaruna Tekad Sembada IX Desa Sokawera, M Zaenurrohman, mengatakan, kegiatan ini direncanakan akan menjadi agenda rutin tahunan Karang Taruna. Pemuda sadar bahwa untuk mendorong estafet kepemimpinan di desa perlu kader yang cerdas dan brilian. ‘’Kami mengadakan pelatihan motivasi dan terapi hipnotis ini bisa menjadi salah satu sarana efektif untuk mendorong anak-anak desa tak kalah dengan anak kota. Anak desa

juga berhak punya impian dan cita-cita besar,” katanya. Sebagaimana mengutip pernyataan dari pelatih motivasi Khoerul Umam, Zaenurrohman mendorong siswa dan pemuda bisa mempunyai cara pikir positif dan optimistis. Orang yang berpikir positif biasanya akan punya mimpi, bekerja keras, dan berdoa. “Setelah semuanya dijalani tinggal pasrahkan semuanya pada Tuhan. Apa pun kehendak-Nya kita harus terima dengan lapang dada dan keikhlasan. Kami berharap momen pascapelatihan ini juga ada dukungan positif dari orang tua, sehingga pintu kesuksesan semakin terbuka,” katanya.■ SMN-jie

Pengaruh Ponsel terhadap Perkembangan Anak Oleh : Drs Swantriyoso

H

ANDPHONE atau telepon genggam atau biasa disebut telepon seluler (ponsel) merupakan alat komunikasi zaman sekarang merupakan alat komunikasi modern. Ponsel merupakan alat komunikasi yang ringan, simpel, praktis. Sehingga alat ini dapat dibawa kemana saja, dapat dimanfaatkan di mana saja, dan kapan saja sampai dalam waktu bagaimanapun juga. Artinya dalam kegiatan apa pun dapat menggunakan fasilitas ini. Informasi yang dapat melalui ponsel merupakan informasi yang dapat diakses atau dilihat dari semua kalangan. Baik kalangan anak, kalangan remaja kalangan dewasa maupun kalangan orangtua. Informasi yang dapat diakses dari ponsel bermacam-macam, mulai dari informasi yang khusus, informasi yang umum, informasi yang seharusnya disampaiakan atau yang tidak, informasi yang seharusnya diketahui atau yang belum saat mengetahui.Berupa bidang seni, budaya dan pendidikan serta berupa berita-berita yanglain dapat dilihat atau diakses melalui aplikasi ponsel. Anak adalah pribadi yang memiliki sifat berbeda dibanding sifat remaja, orang dewasa maupun orang tua. Sifat anak yang polos hanya ingin tahu, belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang kurang baik serta mana yang tidak baik. Mana informasi yang dibutuhkan dan mana informasi yang seharusnya belum saatnya dibutuhkan. Anak belum bisa mengetahui apakah efek samping atau pengaruh dari informasi yang di terima kepada dirinya sendiri atau kepada orang lain. ■ Pengaruhi Sikap Mereka lebih mudah menerima informasi, lebih mudah mengingat informasi yang diterima. Baik itu informasi yang baik atau itu informasi yang kurang baik maupun informasi yang tidak baik bagi diri

anak.Padahal semua informasi yang berasal dari ponsel tersebut akan dapat sedikit banyak mempengaruhi sikap dan perilaku bagi anak-anak yang memberi dan yang menerimanya. Informasi yang baik akan mempengaruhi sikap dan perilaku anak yang baik. Sebaliknya informasi yang kurang baik akan mempengaruhi sikap dan perilaku anak yang kurang baik juga. Apalagi informasi yang tidak baik akan lebih mudah mempengaruhi terhadap anak pada sikap dan perilaku yang tidak baik pula. Infomasi yang berupa audio dapat didengarkan, video dapat dilihat maupun audiovisual, gambar dan sebagainya dapat diketahui dari ponsel tersebut. Apalagi aplikasi-aplikasi yang sekarang banyak bermunculan baru yang akan banyak digemari oleh anak. Sehingga anak- anak sekarang banyak melakukan kesibukkan pada kegiatan ponsel. Kegiatan yang lain akan berkurang karena asyik dengan kegiatan pada telepon yang pintar tersebut. Misalnya kegiatan bermain dengan teman-temanya, berkomunkasi dengan orangtua serta belajarnya pun akan berkurang. Banyak kejadian-kejadian yang kurang baik apalagi yang tidak baik yang semua itu tidak kita inginkan dan tidak kita harapkan dari anak, sudah dilakukan oleh anak. Maka dari itu mari kita perhatikan dan kita arahkan cara anak menggunakan ponsel dengan cara yang baik, cara yang benar. Informasi mana yang yang seharusnya baik untuk anak dan informasi mana yang kurang atau tidak baik untuk anak. Sehingga anak mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan, pertumbuhan dan perkembangan anak yang wajar. Dengan demikian itu maka sangatlah besar pengaruh ponsel terhadap perkembangan anak-anak. Sehingga kita sebagai orangtua harus ikut memperhatikan anak dalam menggunakan alat komunikasi ini. Untuk itu kita sebagai pendidik memberikan pedoman yang menuju pembentukkan karakter yang baik untuk masa depan anak.■ Penulis, guru SMK Muhammadiyah 2 Sragen.


AKADEMIKA

Senin Legi, 21 Januari 2019

Guru Perlu Peningkatan Pemahaman ’Action Research’ SEMARANG-Sebagian guru masih kurang memahami tentang metodologi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan eksperimen. Melihat fenomena ini, maka, sejumlah dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, melakukan pengabdian masyarakat dengan mengadakan pendampingan untuk meningkatkan pemahaman metodologi penelitian pendidikan (action research and experiment), serta penyusunan artikel jurnal, kepada sejumlah guru SDN Gebangsari 03 dan SDN Genuksari 02, Kecamatan Genuk, Semarang, baru-baru ini. Ketua kelompok, Nuhyal Ulia MPd mengatakan, PTK merupakan penelitian yang sangat mudah untuk dilakukan guru. Karena guru setiap hari mengajar di kelas akan menemui banyak permasalahan yang terjadi di kelas. Sehingga dari permasalahan-permasalahan tersebut hendaknya menjadi pemikiran guru untuk bagaimana segera dipecahkan. Tentunya cara memecahkan masalah tersebut tidak serta merta begitu saja. Namun perlu data dan pengujian lebih

lanjut. Sampai pada akhirya solusi permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan tepat. Dan hal ini dapat dijadikan sebagai bahan dalam menyusun penelitian Tindakan Kelas atau penelitian eksperimen. Menurutnya, dalam kesempatan ini para guru merespon positif kegiatan tersebut. Mereka antusias mengikutinya, karena sesuai dengan kebutuhan mereka, terkait dengan publikasi karya ilmiah. Apalagi, PGSD punya jurnal online dan cetak,

dengan nama Jurnal Pendas yang bisa menampung penelitian baik PTK atau eksperimen yang dilakukan oleh guru, dengan sistem OJS (operating jurnal system). Kegiatan pengabdian yang beranggotakan, Jupriyanto MPd, Yulina Ismiyanti MPd, Andarini Permata MPd, Erna Noviyanti, MPd, Sari Yustiana MPd, Rida Fironika MPd, ini diawali dengan melakukan observasi ke lokasi pengabdian, identifikasi masalah sampai dengan pelatihan dan pendampingan

PENGABDIAN MASYARAKAT: Para dosen FKIP, Prodi PGSD, Unissula Semarang saat melakukan pengabdian masyarakat. ■ Foto: dok pembuatan penelitian dan artikel jurnal. Dari kegiatan pengabdian yang sudah

dilaksanakan ada harapan dari pihak mitra untuk menindak lanjuti kegiatan ini dengan

kegiatan pelatihan PTS bagi kalangan kepala sekolah. ■ skh-jie

Gali Potensi, Muda Berdaya Gelar Workshop Pengenalan Bakat

SAMPAIKAN MATERI: Salah satu nara sumber Ahmad S Ahid sedang memaparkan materi tentang ‘talents mapping’ untuk menggali potensi pemuda Purbalingga. ■ Foto: Ist PURBALINGGA - Guna menggali potensi, minat, dan bakat pelajar dan pemuda di wilayah Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya, Yayasan Muda Berdaya

bekerja sama dengan Masyarakat Relawan Indonesia, Minggu (20/1) menggelar Workshop Talents Mapping dengan mengusung tema “Kenali Bakatmu, Asah..

Tentukan Citamu!”, di Pendapa Cahyana Rumah Dinas Wakil Bupati Purbalingga. Antusiasme peserta dalam menyambut acara ini diluar target pada awalnya. Hal ini disampaikan oleh Ketua pelaksana kegiatan, Halim Zulfakar. “Awalnya target kami hanya 100 peserta, namun antusias peserta ternyata luar biasa hingga total pendaftar mencapai angka 180-an,’’ katanya, kemarin. Sebanyak 173 peserta hadir dari kalangan pemuda dan pelajar SMA/SMK/MA di wilayah Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya. Peserta rata-rata memiliki rentang usia 16 hingga 18 tahun karena prasyarat mengikuti workshop pengenalan bakat ini minimal usia 16 tahun.

Workshop Talents Mapping ini diisi oleh Ahmad S Ahid selaku founder Rumah Bakat Indonesia dan Strength Coach Tallent Mapping. Peserta diberikan materi tentang kesadaran dalam mengetahui bakat, kelebihan, dan kekurangan diri agar dapat memetakan fokus apa yang hendak digali agar menjadi seorang yang mahir dalam bidang tertentu. Pada workshop ini peserta juga dipandu dalam membaca hasil dari pengisian asessment ST-30 yang telah mereka isi sebelumnya sehingga peserta tahu kekuatan positif yang ada pada dirinya sehingga peserta mengetahui bakat serta potensi yang ada. Hal ini juga dapat digunakan untuk memilih jurusan

untuk kedepan di jenjang universitas atau dunia kerja. ■ Aktivitas Produktif Terakhir peserta diarahkan untuk mulai memperbanyak aktivitas produktif supaya lebih mengetahui dimana letak bakatnya. Bakat akan terasah jika dilakukan berulang-ulang, yang selanjutnya akan menjadi kekuatan dan mahir dalam bidang tertentu. Workshop Talents Mapping juga memiliki sesi inspirator beasiswa. Sesi inspirator beasiswa diisi oleh penerima beasiswa di berbagai macam jenis, yakni Ratnasari Nur I sebagai supervisor beasiswa ETOS Yogyakarta. Selain itu, Iqball T Purnomo sebagai penerima beasiswa tahfidz LTIQ Hara-

pan Ummat, dan Rifqi Tri Atmojo selaku penerima beasiswa bidikmisi. Ketiga inspirator beasiswa tersebut memberikan penyampaian masing-masing kepada peserta terkait motivasi dan bagaimana proses untuk meraih beasiswa serta amanah-amanah yang ditempuh sebagai penerima beasiswa. Acara yang diseleng garakan Yayasan Muda Berdaya yang bekerjasama dengan MRI Purbalingga ini turut pula memper kenalkan kedua lembaga dengan diisi oleh Anta Ibnu Marzuq Arum selaku ketua umum Yayasan Muda Berdaya dan Wiji Sutanto selaku perwakilan dari MRI Purbalingga. ■ Did-jie

Media Pembelajaran dalam Sejarah

Belajar Kimia dengan Pendekatan Inkuiri BELAJAR Kimia? Bosan aku! Ini ucapan yang sangat menyedihkan untuk didengar, khususnya bagi siswa SMA. Kimia merupakan mata pelajaran baru yang spesifik, karena di SMP masih di tengahtengah antara Biologi dan Fisika. Kimia adalah bagian dari literasi. Tapi bagaimana jika kenyataanya masih banyak siswa yang menganggap Kimia adalah hal yang membosankan, memusingkan, dan pemikiran negatif lainya tentang kimia adakah yang kurang tepat dalam proses pembelajaranya. Menurut Nana Sudjana (2008), belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti pengetahuannya, pema hamanya, sikap dan tingkah laku nya, keterampilanya, kecakapan dan kemampuanya, daya reaksi nya, daya penerimaannya dan lainlain sebagai aspek yang terdapat dalam individu.. Kimia sebagai salah satu ilmu penting yang harus dipelajari siswa. Dan ilmu kimia tidak hanya hafalan saja tetapi lebih pada keterampilan proses untuk memecahkan permasalah dalam kehidupan sehari-hari. Namun pada kenyataanya pada saat pembelajaran materi selesai pemahaman siswa beragam ada yang fast learner ada yang slow learner, ada yang memiliki motivasi yang besar ada pula yang tidak. Kadang ada pula yang terang-terangan mengatakan belum paham. Ceramah dan menayangkan LCD memang hal yang sering dilakukan guru dalam pembelajaran. Namun harusnya pada pembelajaran kimia siswa diajak untuk berinteraksi langsung, seperti salah satu contoh adalah larutan asam basa, sehingga siswa akan bisa melihat dan bisa terampil. Apakah yang akan terjadi pada siswa apabila guru selalu menggunakan metode ceramah dan hanya menayangkan LCD ? Bagaimanapun tidak ada pendekatan yg lebih baik. Tetapi yang ada adalah pendekatan yang cocok dengan kondisional siswa

Oleh: Agustinus Maulana SPd MSi

dalam proses pembelajaran. Tidak lepas juga kondisi guru tidak selalu bahwa guru dalam kondisi fit. Guru kadang selain mengajar masih dituntut mengumpulkan administrasilah, tes UKG lah, maka di sinilah guru harus pandai memilih metode yang cocok dalam poses pembelajaran siswa. Penulis mencoba memakai pendekatan inkuiri pada pembelajaran Kimia. ■ Eksperimen Sendiri Menurut Mulyasa (2007 : 108) menyatakan inkuiri merupakan pendekatan yang mempersiapkan peserta didik pada situasi untuk melakukan eksperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan mencari jawabannya sendiri, serta menghubungkan penemuan yang lain, membandingkan apa yang ditemukannya dengan yang ditemukan peserta didik lainnya. Dalam memilih pendekatan dalam pembelajaran perlu diperhatikan karakteristik siswa dan materi pembelajaran yang akan disajikan. Ada beberapa kelebihan pendekatan inkuiri antara lain yang pertama pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui pembelajaran ini dianggap

jauh lebih bermakna. Yang kedua pembelajaran ini dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. Untuk kelebihan yang ketiga adalah pembelajaran ini merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. Sementara keuntungan yang terakhir adalah dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Artinya, siswa yang memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar. Penulis mencoba menggunakan pembelajaran Kimia dengan pendekatan inkuiri pada pelajaran ini. Ternyata dengan pendekatan inkuiri, ternyata sangat kondusif dan menyenangkan. Hasil belajar siswa setelah dianalisis pada pembelajaran Kimia dengan pendekatan tersebut hasil rata-rata nilai meningkat di atas sangat signifikan di atas KKM. Perilaku siswa juga mengalami perubahan, yaitu awalnya pembelajaran siswa sangat pasif, tidak disiplin berbicara sendiri dengan teman disebelahnya dan kurang tanggung jawab dalam pembelajaran, setelah menggunakan pendekatan inkuiri terlihat ada perubahan mulai membaik. Siswa berani bertanya pada guru untuk memperoleh jawaban yang pasti dan siswa lain berani menjawab sebelum guru menyimpulkan materi pembelajaran. Berdasarkan kebijakan yang ditetapkan sekolah tempat penulis mengampu pelajaran kimia yang telah menerapkan kurikulum 2006, menjelaskan bahwa ketuntasan belajar Kimia adalah jika peserta didik secara individu telah memperoleh nilai KBM minimal 76, dan ketuntasan klasikal yaitu 85 persen, sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa belajar kimia dengan pendekatan inkuiri sangat menyenangkan.■ Penulis, guru Kimia SMA Negeri 1 Subah, Kabupaten Batang

KATA media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ’tengah’, ’perantara’, atau ’pengantar’. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar me ngajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronik untuk menangkap, mem proses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media pembelajaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang menjadi tuntutan dalam pembelajaran. Media pembelajaran sebagai sarana guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Media pembelajaran akan mempengaruhi iklim belajar, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan dikelola oleh guru. Guru sejarah berada di bawah tekanan keras untuk membuat relevan tentang apa yang terjadi berabadabad yang lalu. Dia harus merekonstruksi masa lampau yang terselubung dalam ketidakjelasan. Penjelasan-penjelasan lisan belaka tidak dapat membuat sejarah menjadi hidup, gamblang, dan relevan dengan kehidupan para pelajar yang berorientasi masa kini atau masa depan. Dengan bantuan berbagai media/alat bantu pembelajaran, kegiatan belajar menjadi pembelajaran yang hidup, menunjang semangat, minat, dan vitalitas terhadap situasi pembelajaran. ■ Strategis Mata pelajaran sejarah pada kurikulum 2013 memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta membentuk manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Mata pelajaran sejarah merupakan kajian mengenai peristiwa sejarah pada jenjang pendidikan SMA tentang berbagai

Oleh : Arif Budi Santoso

peristiwa sejarah dalam masyarakat dan bangsa Indonesia pada masa lampau, serta masyarakat dan bangsa lain di luar Indonesia sejak zaman yang paling tua sampai zaman terkini. Muatan isi mata pelajaran sejarah mengembangkan peserta didik agar memiliki kemampuan intelektual dan kecermerlangan akademik, mewarisi nilainilai karakter bangsa dan memiliki kepedulian terhadap permasalahan kehidupan masyarakat dan bangsa pada masa kini dan masa depan. Agar muatan pembelajaran sejarah dapat tersampaikan dengan baik, atau dalam artian bahwa tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan maka dibutuhkan media yang tepat. Terdapat berbagai jenis media belajar yang bisa diaplikasikan dalam pembelajaran sejarah, antara lain : Media Visual (berupa grafik, diafram, chart, bagan, poster, kartun), media audio (radio, tape recorder dan sejenisnya), projected still media (seperti slide, OHP, LCD proyektor dan sejenisnya), projected motion media (seperti film, televisi, video dan sejenisnya) dan study tour media (pembelajaran langsung ke objek atau tempat study seperti museum, candi dan

lain-lain). Sejalan dengan perkembangan Iptek, penggunaan media dalam pembelajaran sejarah, baik yang bersifat visual, audial, projected still media maupun projected motion bisa dilakukan secara bersama dan serempak melalui satu alat saja yang disebut multimedia. Contoh dari multimedia adalah penggunaan komputer dalam pembelajaran yang dapat meramu semua jenis media yang bersifat interaktif. Tetapi dari berbagai media yang ada tersebut kriteria yang paling utama dalam pemilihan media yaitu bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau pencapaian kompetensi dan pembelajaran aktif dengan pende katan ilmiah serta sesuai dengan karakteristik peserta didik. Dengan media yang tepat tersebut efektifitas dan efisiensi pembelajaran dapat tercapai, sehingga mempengaruhi tingkah laku peserta didik. Media pembelajaran menawarkan berbagai jenis pengalaman, mulai dari pengalaman yang langsung dan penuh tujuan ke pengalaman terencana, dari pengalaman yang didramatisasi ke demonstrasi, dan simbol-simbol visual dan verbal. Semuanya itu akan memberikan selingan yang menyenangkan bagi peserta didik. Peserta didik akan memperhatikan dengan lebih baik di kelas jika mereka menulis, melihat, mendengar, dan membaca seraya berpikir. Sarana-sarana itu menambah kesenangan dan minat peserta didik, sehingga belajar akan menjadi lebih efektif serta tujuannya tercapai. ■

Penulis, guru SMKN 1 Bawang, Kabupaten Batang


Senin Legi, 21 Januari 2019

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

Hindari Gesekan, Caleg PDIP Tandatangani MoU SALATIGA - Sebagai upaya menghindari gesekan di level bawah, sejumlah caleg PDIP dari Dapil I melakukan penandatangan MoU di Balai Marhaen, Salatiga, Minggu (20/1). Hadir dalam konsolidasi yang cukup besar itu, Caleg Dapil 2 DPRD Provinsi Jateng, Dyah Kartika Permanasari, caleg DPR RI Moch Arviano dan seluruh caleg dari empat dapil di Salatiga. Ketua DPC PDIP Salatiga Teddy Sulistio mengatakan, selain penandatanganan MoU juga diperlukan konsolidasi untuk semua barisan sehingga perjuangan di level bawah hingga menjelang pencoblosan semua kader, fungsional hingga pendukung memahami dan mengetahui siapa yang harus dicoblos. “Kita kumpulkan semua barisan PDIP, diperlukan konsolidasi. Dimana kita sampaikan bahwa sisa 86 hari

jelang coblosan, kerja keras ini berpotensi untuk bisa memenui enam kursi di DPRD Salatiga dari target kita 10 kursi,” kata Teddy di awal acara. Caleg PDIP, ujar dia, siapa pun boleh tandem dengan caleg mana pun. Yang jelas, DPC PDIP Salatiga menfasilitasi semua caleg. “Yang mau tandem dengan Mba Tika, monggo. Struktur DPC PDIP Salatiga memfasilitasi semuanya,” kata Teddy, kemarin petang. Ia juga mengingatkan, caleg PDIP harus bisa memberikan informasi yang baik. Jangan ‘baper’ serta komunikasi harus terus dijalin. ‘’Yang pasti MoU ini berujung para pendukung terarah dan tak jalan sendiri-sendiri apalagi memunculkan gesekan di level bawah,’‘ tegasnya. ■ Survei Menurut Teddy, ssebuah

organisasi dipastikan ada pengurusnya. Sehingga, caleg provinsi dan DPR RI akan jelas dan diketahui pendukungnya dan tidak terlewatkan. “Jangan sampai caleg ini terlewatkan saat pencoblosan. Jangan sampai pencoblosan hanya Jokowi dan partai saja,” sebutnya. Ia mengingatkan, di momen Pileg dan Pilpres 2019 seluruh fungsionaris PDIP jangan ada yang menjelek-jelekan partai lain. Dalam sosialisasi ini juga disampaikan paparan tim survei oleh DR Suwardi asal Solo. Dimana, hasil survei menyebutkan elektabilitas para caleg PDIP lebih unggul di semua wilayah tak hanya di level regional tapi juga secara nasional. “Potensi untuk dipilih caleg PDIP berdasarkan hasil survei di Dapil Sidomukti 50 persen. Sehingga dengan total 50 persen, bisa meraih 6 kursi. Hasil survey bisa menjadi penyemangat yang

SEMANGATI CALEG: Ketua DPC PDIP Salatiga, Teddy Sulistio menyemangati para caleg di seluruh Dapil yang ada di Salatiga saat konsolidasi partai di Balai Marhaen Salatiga, Minggu (20/1) petang. ■ Foto: Ernawaty/SR lainnya,” papar Suwardi. Dan tahun 2019, ia mengklaim mayoritasnya PDIP namun tak menutup kemungkinan caleg lain bisa masuk parlemen.

Radya Pustaka & Sangiran Kurang Beri Akses Difafbel SOLO - Solo Raya Accessible Tourism (SRAT), komunitas penggiat wisata untuk semua, menilai akses untuk penyandang difabel di Museum Radya Pustaka dan Museum Sangiran belum memenuhi syarat standar bagi disabilitas. “Meskipun sudah ada, namun masih sangat minim dan belum memenuhi syarat standar yang sesuai bagi disabilitas,” kata Ketua SRAT saat memberi keterangan pers, Sabtu (19/1) seusai kegiatan ‘Jalan Jalan Asyik, Bahagia untuk Semua’. Kegiatan yang dilaksankan SRAT itu juga diikuti sejumlah komunitas difabel maupun komunitas pecinta wisata, seperti Gerkatin dan Surakarta Walking Tourism. Destinasi wisata yang dituju adalah Myseum Radya Pustaka, Solo, dan dilanjutkan ke Museum Sangiran Sragen. SRAT merupakan organisasi sosial yang didirikan untuk mendorong dunia pariwisata yang aksesibel dan ramah bagi semua. Organisasi ini resmi berdiri September 2018 silam dengan inisiator Dwi Ariyani (aktivis penyandang difabel), Bambang Prajuritno seorang pelaku dan praktisi pariwisata,

Anni Aryani dosen pascasarjana dan doktoral FEB UNS, Mulyanto Utomo jurnalis, Bambang Ary Wibowo praktisi hukum dan pariwisata, Djunanto Hutomo, dan Tuty Daryanto keduanya pelaku industri pariwisata serta sejumlah orang lain. Nenurut Dwi Ariyani, acara ‘Jalan Jalan Asyik Semua Bahagia’ ini merupakan salah satu agenda program SRAT. Kegiatan ini bertujuan membangun kerja sama antar berbagai komunitas yang berbeda untuk mewujudkan adanya pariwisata yang dapat dinikmati semua orang dan ramah terhadap disabilitas, anak maupun orangtua, serta bagi

mereka yang memiliki kebutuhan khusus lainnya. Museum Radya Pustaka dan Museum Sangiran yang menjadi tujuan wisata kali ini dinilai masih sangat kurang memberi akses bagi difabel. “Radya Pustaka sudah ada ram, meskipun portabel. Itu pun terlalu curam, sehingga kami memberi rekomendasi untuk dibuat yang permanen yang sesuai standar dengan cara setengah melingkar lewat samping gedung,” kata Dwi Aryani. Sejumlah koleksi museum yang menurut SRAT sangat langka dan istimewa itu, juga perlu diberi keterangan yang detil dan jelas, termasuk papan petunjuk untuk kawan-kawan difabel dan audio untuk difabel netra juga perlu diadakan. ■ Kekurangan Sementara hasil kunjungan ke Museum Sangiran menurut Dwi juga masih ditemukan banyak kekurangan terkait dengan aksesabel untuk difabel daksa, netra maupun difabel tuli. “Di Sangiran fasilitas sudah lumayan. Tapi ramp nya masih terlalu curam dan sangat terbatas, belum

merata karena hanya bisa sampai di Ruang Displai 1, itupun masih ada tangga (step) meskipun hanya satu,” katanya. Sementara di Ruang Displai 2 dan 3, kata Dewi, benar-benar tidak ada ramp, sehingga pengguna kursi roda tidak bisa masuk tanpa mengangkat kursi roda dengan bantuan orang lain. “Ruangannya berunda-undak,” tambahnya. Mengingat pentingnya dunia patiwisata bagi semua pihak, SRAT menurut Dwip mempunyai misi mewujudkan pariwisata yang bebas hambatan bagi semua. “Misi organisasi kami ini antara lain membuat dunia pariwisata di Solo dan sekitarnya/Solo Raya menjadi ramah dan akses bagi semua orang (baik untuk disabilitas, anak mapun orang tua) meliputi produk, pelayanan, dan tempat wisatanya,” tambah Dwi Aryani. Dia juga berharap SRAT mampu menggerakkan berbagai komunitas di Solo dan sekitarnya untuk bekerja sama dalam mewujudkan Solo Raya sebagai tujuan wisata yang ramah bagi semua orang. ■ Pm/SR

Puluhan Ribu Orang Hadiri Haul Ayahanda Jokowi BOYOLALI - Puluhan ribu orang menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad, haul KH Zuhdi Hasan ke-74, dan haul

ayahanda Presiden Jokowi, Wijiatno Notomiharjo, di Ponpes Zumrotutholibin, Magersari, Desa Mojo, Kecamatan Andong, Jumat

BERI TAUSIAH : Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj memberi tausiah di Ponpes Zumrotutholibin, Magersari, Desa Mojo, Kecamatan Andong, Jumat (18/1) malam. ■ Foto: SMN/Joko Murdowo-SR

(18/1) malam. Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Nahdatul Ulama (IPS NU) Pagar Nusa Muchammad Nabil Haroen mengatakan, kapasitas di ponpes dan wilayah sekitarnya bisa mencapai puluhan ribu orang. “Saya tanya ke panitia, kapasitasnya 40 ribu orang, ternyata di dalam penuh,” katanya. Menurut dia, antusiasme jamaah untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad, haul KH Zuhdi Hasan ke-74, dan haul ayahanda Presiden Jokowi, Wijiatno Notomiharjo, cukup tinggi meski di pedesaan. “Ayahanda Presiden Jokowi, Wijiatno Notomiharjo, itu masuk keluarga besar NU.” ■ Mengenang Kebaikan Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj dalam tausiahnya mengatakan, selain

mendoakan ayahanda Jokowi, juga tidak ada salahnya mendoakan anaknya. “Haul itu tradisi NU mengenang kebaikan. Kalau mendoakan bapaknya, juga boleh mendoakan anaknya,” ujarnya sembari diselingi <I>guyon<P>. Tampak hadir dalam acara tersebut, ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, dan Ketua Paguyuban Masyarakat Boyolali Jabodetabek Yusroni (penasihat Pagar Nusa). Menurut sekretaris panitia haul sekaligus cucu pendiri Ponpes Zumrotutholibin, Ahmad Yazid Makfi, pada malam itu ada beberapa acara. Selain peringatan Maulid Nabi Muhammad, juga haul pendiri ponpes yang ada sebelum Indonesia merdeka. “Saat bersamaan juga haul ayahanda Presiden Jokowi, Wijiatno Notomiharjo.” ■ SMN/G10-51/SR

Dana Guyup RW, Pengurus RW Klaseman Mundur SALATIGA - Ontran-ontran dana Guyup RW yang gagal dialokasikan di APBD 2019 masih terasa hingga kini. Terbukti, seorang Ketua RW 9 Klaseman mengundurkan diri. Alasannya sederhana, dengan adanya kebijakan penundaan tersebut masyarakat menjadi korban. Adalah Rinto Setianto SH. Dia menyatakan pengunduran dirinya sebagai Ketua RW 09 Klaseman, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga langsung di hadapan Lurah Mangunsari, Mei Dwi Astuti, akhir pekan lalu, atau tepatnya, Jumat (18/1). Di hadapan wartawan, Rinto menyerahkan stempel dan plakat nama kepengurusan RW kepada Lurah Mangunsari Mei Dwi Astuti. Kepada wartawan, Rinto mengaku langkah mundur dari sebagai Ketua RW karena beban moral pascagagalnya dana Guyup RW di APBD 2019. “Saya mundur karena beban moral kepada masyarakat adanya kebijakan yang gagal terkait Guyup RW,” kata Rinto. “Pengundurkan diri saya sebagai ketua RW, bukan lagi masalah

cair dan tidak cairnya program Guyub RW. Akan tetapi lebih ke pernyataan sikap prihatin dan kecewa atas kinerja Pemkot Salatiga,” tandasnya. Rinto juga sangat menyayangkan atas pengambilan keputusan yang mana lebih memprioritaskan penyelamatan Bank Salatiga ketimbang dana Guyub RW. Menurut dia,

sesungguhnya dalam pengelolaan lembaga keuangan merupakan tolok ukur bagi kemampuan kinerja manajemen dalam mengelola keuangan Pemkot Salatiga. ‘’Di sisi lain kalau kita lihat, keberadaan Bank Salatiga hanya bermanfaat bagi pihak tertentu saja, terutama bagi yang berkepentingan,’‘ ujarnya.

SERAHKAN STEMPEL: Rinto Setianto menyerahkan stempel dan plakat kepengurusan RW di hadapan Lurah Mangunsari Mei Dwi Astuti, akhir pekan lalu. ■ Foto : Ernawaty/SR

■ Kecewa Sementara sejumlah warga Klaseman yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa sebagai warga tidak bisa berbuat banyak atas keputusan Ketua RW 09 untuk mundur dari jabatannya. Selaku warga Klaseman sebagian kecewa dengan mundurnya Rinto dari kepengurusan RW. “Sebelum resmi menyerahkan stempel dan plakat nama Ketua RW, Pak Rinto telah memberikan sosialisasi dan memberi ruang kepada kami tentang bagaimana tatacara mendapatkan hak pelayanan serta informasi agar masyarakat tahu. Namun kami tidak bisa berbuat banyak serta menghargai keputusan beliau,’‘ ujarnya. Terpisah, Lurah Mangunsari Mei Dwi Astut, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp menyampaikan bahwa dirinya akan memberikan tanggapan atas pengunduran diri ketua dan pengurus RW 09 Klaseman, pada Senin (21/01). Ia meminta wartawan untuk menemui dirinya di Kantor Keluarahan Klaseman. ■ rna/SR

Ia menambahkan, terkait profil masing-masing caleg PDIP memiliki kans pemilih sendiri. Seperti Teddy Sulistio yang merupakan caleg dari Dapil

Sidomukti. “Sebanyak 30 persen pemilih Teddy adalah ibu rumah tangga. Dari status ekonomi menengah kebawah,” imbuhnya. ■ rna/SR

Uang Rp 15 Juta Dirampas WONOGIRI - Mulyono (73), petani yang bertempat tinggal di Jambewangi RT04 RW01, Desa Girikikis, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri menjadi korban perampasan di Jalan Raya Pracimantoro - Bedoyo tepatnya di Dusun Blindas, Desa dan Kecamatan Pracimantoro saat akan membeli sapi di pasar sapi Pracimantoro, Sabtu (19/1) Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kasubag Humas Kompol Hariyanto membenarkan adanya kejadian tersebut. ‘’Kini pelakunya masih dalam pengehjaran,’’ katanya. Dijelaskan, pada Sabtu pagi korban berangkat ke pasar sapi. Sesampai pasar, korban melihat-lihat sapi untuk dibeli. Tiba-tiba ada seseorang yang mendatangi dan mengajak untuk minum kopi di salah sebuah warung kopi sisi barat pasar. Di sela-sela minum kopi, pelaku bercerita kalau telah menemukan sejumlah uang dan pelaku akan memberi sebagian uang yang ditemukan. Korban kemudian diajak ke lokasi penemuan uang. Sesampai di lokasi kejadian, korban disuruh menunjukkan uang yang dibawanya, dengan bujukan memastikan kalau yang hilang bukan milik korban. Begitu korban menunjukkan uang Rp 15 juta miliknya langsung dirampas pelaku dan dibawa lari. Sempat terjadi rebutan namun ada seorang pemuda yang membantu pelaku sehingga korban kalah. Keduanya selanjutnya tancap gas menggunakan sepeda motor. Atas kejadian tersebut korban melapor ke Mapolsek Pracimantoro, dan petugas datang untuk melakukan olah kejadian perkara. ■ Pm/SR

Kakek Bunuh Diri WONOGIRI - Tokarso Samin (80), warga Dusun Lemahireng RT 04 RW 01 Desa Bulusulur Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri, Minggu (20/1) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Kasubbag Humas Kompol Hariyanto dan Kapolsek kota AKP Budiyono mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti menerangkan bahwa korban diduga frustasi karena sakit asma yang didertitanya tak kunjung sembuh. Dijelaskan, pada hari Minggu (20/1) Sutini (anak korban) memberitahu kepada Satiman (kakak Sutini) yang rumahnya bersebelahan, bahwa dirinya tak mendengar suara nafas korban yang mempunyai sakit asma sudah lama. Kemudian Sutini mencari di sekeliling rumah ternyata korban ditemukan sudah tergantung di pohon jeruk belakang rumah korban, dengan menggunakan kain warna hijau yang biasa digunakan tali perut. Selanjutnya saksi melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Wonogiri kota. Setelah diadakan pemeriksaan tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. ■ Pm/SR

BBWS-BS Antisipasi Banjir SOLO - Meningkatnya curah hujan yang terjadi di Kota Bengawan, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS-BS) mengantisipasi banjir di sejumlah titik di Solo. Penerjunan satuan petugas (satgas), pengerahan informasi melalui media sosial kepada masyarakat terus dilakukan. “BBWS-BS bekerja sama dengan puluhan satgas yang kami karyakan untuk memantau peningkatan volume air di Bengawan Solo. Satgas di bantaran sungai kawasan Pucangsawit, Semanggi, Sewu, dan Sangkrah terus kami dorong dan bantu memberikan informasi yang ada untuk memberitahu masyarakat terkait tingkat volume air saat hujan deras,” kata Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWS-BS Nova Dorma Sirait, saat dikonfirmasi lewat telepon, Minggu (20/1). Menurutnya, walau intensitas hujan cukup tinggi, volume air belum memberikan dampak negatif kepada warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Hanya beberapa titik yang masuk dalam kategori hijau, namun tak sampai menimbulkan banjir. “Hujan deras yang terjadi Jumat pekan lalu belum menunjukkan tanda banjir di hunian warga bantaran sungai. Sebelumnya sempat masuk kategori siaga hijau yang artinya masih dalam batas aman dan warga tak perlu khawatir,” ungkapnya. Adanya parapet di beberapa lokasi seperti Jurug, Semanggi, Pucangsawit, dan Sangkrah diharapkan dapat menahan air Bengawan Solo yang meluap saat hujan deras. Pihaknya mengaku, Solo bisa lebih aman dengan dibangunnya parapet tersebut. “Kami menilai, Solo relatif aman saat air Bengawan Solo meningkat, sehingga kawasan di luar Solo yang lebih tinggi seperti Sukoharjo dan Klaten yang perlu diwaspadai. Karena jika air Bengawan Solo meningkat, Sungai Samin dan Dengkeng dapat meluap dan menggenangi hunian warga di sekitar bantaran sungai,” ungkapnya. Terpisah, Ketua Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Sewu Sri Mahanani Budi Utomo menerangkan, hujan lebat yang terjadi pada Kamis (17/1) masuk dalam kategori siaga hijau di Pintu Air Putat dan Jurug. “Hujan deras yang terjadi sekitar enam jam itu meningkatkan volume air Bengawan Solo hingga siaga hijau. Walau pengaruhnya ke masyarakat belum terasa, kami sudah bersiaga dan mengantisipasi dengan menerjunkan perahu dan sosialisasi terarah kepada masyarakat,” kata Budi. Pihaknya memprediksi, curah hujan tinggi pada awal 2019 tak menutup kemungkinan volume air masuk kategori siaga kuning hingga merah. Kendati demikian, warga yang bekerja sama dengan BBWS-BS tersebut terus memantau dan bersiaga di bantaran sungai untuk menginformasikan kepada masyarakat lain. “Harapannya dengan parapet yang telah diresmikan pada 2018 tak menyebabkan banjir di rumah warga. Namun kami terus berupaya melakukan antisipasi dengan berpatroli saat hujan dan memantau tingkat ketinggian air di setiap pintu air di Kota Bengawan,” kata dia. ■ SMN/ihm-SR


Senin Legi, 21 Januari 2019

NGOMBE KOPI: Program perdana Ngomong Bebas Karo Bupati Wihaji dan Suyono ‘Ngombe Kopi’ dilaksanakan di Minggon Jatinan Hutan Kota Rajawali (HKR), Minggu (20/1). Foto: Hadi Waluyo

■ Ngombe Kopi Perdana di Minggon Jatinan

Inspirasi Bagi Pengusaha Muda Batang BATANG - Program Ngomong Bebas Karo Bupati Wihaji dan Suyono ‘Ngombe Kopi’ dilaksanakan di Minggon Jatinan Hutan Kota Rajawali (HKR), Minggu (20/1). Program perdana ini dengan tema 1.000 Cangkir Kopi 1.000 Pengusaha Muda Baru Batang menghadirkan nara sumber Jasmin mahasiswi ISI Denpasar Bali selaku desainer fashion, Zainal Arifin dari Temanggung, petani kopi dan suplaiyer, Steven Low, Dewan Pakar Kopi Indonesia, dan Teguh Ariyanto, pengusaha muda di Batang. Bupati Batang, Wihaji di sela-sela kegiatan mengatakan, program ini sebagai wadah masyarakat ngomong bebas kepada Bupati dan Wakil Bupati tetapi yang dibicarakan tematik. Upaya ini untuk mengantisipasi tantangan ke depan agar pemuda dan pengusaha di Batang memiliki

daya saing. “Semangat ‘Ngombe Kopi’ yang hari ini tentang pengusaha baru dengan tantangan ke depan sangat kompetitif masuk dalan Revolusi 4.0. Pemkab punya kewajiban mempersiapkan pengusaha muda baru yang masuk dalam program saya,” kata Wihaji. Dikatakan, Batang memiliki

potensi produk dan pertanian kopi yang sangat luar biasa, yang sekarang kopi menjadi branding. “Kita punya kekuatan kopi Robusta dan Arabika. Oleh karena itu hari ini kita hadirkan pengusaha muda dan pelakunya dan pembinaannya untuk mencari solusi,” ujar Wihaji. Bupati meminta harus ada

tindak lanjut bagaimana 1.000 wirausaha baru bisa tercapai, dan kegiatan ini akan dilaksanakan sebulan dua kali. Tempatnya pun akan berubah-ubah bisa di tempat wisata, kampung, dan lainnya sesuai dengan tema yang diangkat. “Kegiatan ini juga untuk mendukung percepatan peningkatan pariwisata dengan program percepatan 4 Si, yakni Sikembang sebagai perwakilan wisata pegunungan, Sigandu perwakilan wisata pantai, Silurah perwakilan adat dan budaya, dan Sikuping perwakilan wisata ekstrem dengan paralayang. Empat Si ini yang menjadi ikon wisata,” kata Wihaji.

Dari Dua jadi 13 E-Warong PEKALONGAN- Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melakukan berbagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan warganya. Di antaranya dengan memaksimalkan keberadaan Elektronik Warung GotongRoyong (e-Warong). Program yang ditangani Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP2KB) kini mulai menampakkan hasilnya. Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) DinsosP2KB, Wilda Hamisa kepada wartawan, kemarin, menuturkan, jika keberadaan e-Warung, sebagai tempat mempermudah bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memperoleh Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang beroperasi sejak 2017 tersebut disambut antusias warga. Terbukti, jika semula difokuskan untuk penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sejak April 2017 jumlahnya hanya dua buah,

kini melonjak tajam mencapai 13 buah warung yang tersebar di empat kecamatan. “Tahun ini tercatat, ada sekitar 4.609 KPM di Kota Pekalongan yang masingmasing akan menerima bantuan senilai Rp 110.000 per bulan,” katanya. Menurutnya, uang yang sudah masuk ke setiap rekening penerima hanya bisa digunakan untuk mengambil bantuan dalam bentuk beras dan telur yang pencairannya dilakukan setiap tanggal 25. Pemilik dan pengelola eWarong merupakan peserta KPM yang setiap kelompok beranggotakan 10 orang. EWarong dibentuk untuk menambah penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan bagi anggotanya yang tak lain merupakan peserta KPM tersebut. Setiap e-Warong melayani 250-400 KPM yang menerima BPNT. Melalui e-Warong mereka bisa menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan

berdasarkan tanamannya ada 800 ribu. Satu ons Robusta kita jual Rp 25 ribu, Arabika Rp 35 ribu,” tuturnya. Untuk penjualannya sudah sampai luar Jawa. Disamping itu pihaknya juga mendampingi kedai-kedai kopi lokal di Batang, karena banyak tumbuh kedai kopi sehingga harus ada pendampingan agar menarik, dengan konsep milenial seba gai tempat nongkrong kawula muda. “Per Juni kita sudah mulai ekspor ke Singapura. Dalam satu tahun kita sanggupi 12,5 ton kopi, yang satu bulan kirim 1 ton kopi. Untuk pengiriman ke lokal sebulan mencapai 30 ton,” katanya. ■ haw-Ct

159 Desa Sepakat Bentuk Perusahaan Bersama

E-WARUNG: Keberadaan e-warung membantu warga miskin. ■ Foto: Janti Artati mereka dan kesejahteraan meningkat, yang tadinya tidak bekerja mereka bisa ikut mem bantu di e-Warong. “Meskipun begitu, sebenarnya tidak hanya yang menerima BPNT, namun masyarakat umum juga dapat berbelanja di e-Warong, harganya pun seperti pada umumnya,” katanya. Seorang warga penerima KPM, Casmi’ah yang juga

■ Pengenalan Pengusaha kopi dari Batang, Rifani Suryanto mengatakan, program ‘Ngobe Kopi’ merupakan kegiatan yang luar biasa, karena bisa mengenalkan produk kopi lokal ke masyarakat. “Memang temanya berbedabeda setiap sesi jadi lebih menarik untuk diikuti, karena melibatkan 18 pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Batang, yang memiliki permasalahan, dan kegiatan ini siap mencari solusinya,” katanya. Dijelaskan, pada kegiatan itu didatangkan kopi dari petani Batang, ada Robusta dan Arabika yang merupakan produk unggulan. “Kopi di Batang

selaku Ketua e-Warong Merintis Sukses yang beralamatkan di Gang Jeruk 1 Jalan Kunti Utara, Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara mengaku sangat terbantu dengan keberadaan e-Warong. “Saya dan anggota lainnya terbantu, sehingga kehidupan kami mulai meningkat,” katanya. ■ K-28/Ct

PATI-Sebanyak 159 desa di Kabupaten Pati akhirnya bersepakat membentuk perusahaan bersama. Direncanakan, perusahaan bersama tersebut bakal mengelola sedikitnya 13 bidang usaha. Bahkan, ratusan desa itu telah menghimpun modal hingga Rp 5 miliar. Penandatangan akta antara PT Mitra Desa Pati dan PT Maju Sejahtera Berdikari sekaligus kerjasama dengan PT Mitra Bumdes Nusantara juga telah dilakukan. Bupati Pati Haryanto menyebutkan, saat ini diakuinya perusahaan tersebut akan focus dalam pendistribusian pupuk. Meskipun diakuinya direncanakan setidaknya akan ada 13 bidang usaha nantinya. Meskipun tidak semua desa ikut bergabung dalam perusahaan bersama tersebut pihaknay mengaku tidak mempersoalkan. Bahkan dia menyebut tidak menutup kemungkinan setelah progam tersebut berhasil akan mampu membuka kesempatan desa lain untuk ikut bergabung. ■ Menyetor Modal “Desa-desa yang bergabung menyetorkan modal yang berbeda, ada yang Rp 20 juta ada pula Rp 50 juta. Modal yang terkumpul ini akan dibuat usaha yang keuntungannya kembali ke desa. Konsep seperti ini sebenarnya mirip saat Pemkab Pati menyertakan modal kepada Bank Jateng,”ujarnya. Bupati pun berharap dengan progam semacam itu nantinya bisa memberikan keuntungan kepada desa secara berkelanjutan. Sehingga diharapkan juga bisa turut mengembangkan perekonomian desa melalui keuntungan yang didapat. ”Kalau dana-dana misalnya dana desa hanya dipergunakan untuk sebatas infrastruktur saja itu gampang, tinggal perencanaa, pelaksanaan. Tetapi ini digunakan untuk modal usaha bersama yang dikelola secara profesional. Setiap memulai usaha pasti kita yakini akan berhasil akan untung,” ujarnya. ■ SMN/dwa-Ct

Aksi Borong Cabai Merah Berlanjut

AKSI BORONG: ASN Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Blora, menggelar aksi borong cabai merah petani. ■ Foto: Ist/Wahono BLORA-Bupati Blora H Djkoko Nugroho melalui Sekda Komang Gede Irawadi terus mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN)

melakukan aksi borong cabai merah petani, hingga harganya stabil tinggi. Sebabnya, harga cabai merah

keriting di tingkat petani di Blora, Minggu (20/1), masih jeblok dengan garga jual Rp 7.500 hingga Rp 9.000 per kilogramnya. “Tujuannya, untuk membantu petani agar harga cabainya terdongkrak naik,” kata Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, Minggu (20/1). Harga jeblok cabai merah keriting, terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Jepon, Jiken, Kunduran, Ngawen, dan Bogorejo, Kabupaten Blora. “Saya jual 12 kilogram di Pasar Blora, lombok merah saya dibeli Rp 7.900 per kilogram,” kata Suparmi (38), warga Desa Bogorejo. Parjan (57), warga Desa Jiken, Kecamatan Jiken, mengatakan lomboknya juga jeblok. “Lombok saya 17 kilogram, laku Rp 8.100

per kilogram, padahal awal Januari 2019 laku Rp 13.500,” ujarnya. Untuk menolong para petani, ASN Pemkab Blora menggelar aksi borong cabai di Jepon, Rp 15.000 perkilogram. Lantaran harga masih belum membaik, ASN di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, juga ikut melakukan aksi yang sama. Aksi memborong cabai, diawali beberapa petani membawa hasil panen ke kantor Dinas Pertanian. Setibanya Gedung Konco Tani, ratusan kilogram cabai merah segar dalam karung plastik, ditumpahkan di pelataran yang sudah disiapkan sebelumnya. Selanjutnya, lombok dibungkusi satu kilogram, dua kilogram, dan

tiga kilogram. ■ Packing Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Hj Reni Miharti, memimpin pembungkusan cabai merah segar bersama sejumlah pegawai yang ada di kantornya. Usai packing, cabai tiga kuintal lebih milik beberapa petani, dibagikan kepada seluruh ASN di dinas itu untuk dibeli. “Kami langsung beli dari petani Rp 14.000 per kilogram, ini sebagai salah satu upaya untuk menstabilkan harga,” kata Reni. Di Blora, katanya, harga beli para tengkulak ke petani hanya sekitar Rp 7.500 hingga Rp 9.000 perkilogram. Jika harga ditekan seperti itu, petani akan merugi,

sehingga ASN ikut aksi borong cabai petani. Reni berharap, harga cabai kembali normal, tengkulak tidak seenaknya mematok harga komoditas hortikultura, dan petani bisa segera menikmati hasil panennya dengan harga yang layak. Aksi borong cabai disambut positif Sukirno dan Fikri, petani Desa Purworejo, Kecamatan Blora. Mereka mengaku senang hasil tanamannya bisa terjual sesuai harapan. Menurut Sukirno, di desanya petani menanam cabai merah varietas Lado dan Kiyo. Kualitasnya bagus dan berukuran besar. Jika masih ada yang mau beli, Ketua Gapoktan Bina Tani Desa Purworejo, siap mengirim cabai merahnya. ■ K-9/Ct


Senin Legi, 21 Januari 2019

Gedung DPRD 8 Lantai SEMARANG - Sekretariat DPRD Jawa Tengah telah memaparkan rencana pembangunan gedung sebagai ruang kerja bagi 120 anggota DPRD periode 2019-2024 pada gubernur. Gedung akan memiliki delapan lantai dan berdiri di atas lahan seluas 450 meter persegi sehingga nantinya mirip tower. Lahan 450 meter persegi merupakan lahan maksimal yang bisa digunakan. Kompleks Gubernuran dan DPRD Jateng memiliki total luas lahan sebanyak 3,15 hektar. Tapak bangunan yang ada saat ini berdiri di atas lahan seluas 12.887 meter persegi. Sehingga, sisanya hanya 450 meter persegi yakni berada di belakang gedung berlian (gedung DPRD utama) dan di samping gedung BPKAD Pemprov Jateng. Sekretaris DPRD (Sekwan) Jateng, Indra Surya menjelaskan sesuai tahapannya, pada tahun ini akan diselesaikan semua persyaratan administrasi seperti perizinan IMB maupun Amdalnya. Sudah disiapkan anggaranya, secara prinsip Pak Gubernur setuju. Karena dalam peraturan perundangan memang itu suatu kebutuhan yang mesti dipenuhi, kata Indra, kemarin. Asisten Administrasi Setda Provinsi Jawa Tengah Budi Wibowo menjelaskan rencana pembangunan gedung baru berdasarkan Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, terutama pasal 188 ayat 2D dan Peraturan Presiden Nomor 73 tahun 2013 tentang Bangunan Gedung Negara. Jumlah penduduk Jateng lebih dari 20 juta, kursi dewannya menjadi 120. Sekarang ini hanya mampu menampung 100 anggota. Dalam Perpres, disebutkan jika ruang kerja anggota dewan disetarakan dengan Eselon II,’’ ujarnya. Rencana gedung, menurut Budi, menjadi delapan lantai. Lantai satu dan dua untuk parkir sepeda motor dan mobil. Lantai tiga sampai delapan, untuk ruang kerja anggota dewan, ruang pertemuan komisi dan mushala. “Tahun 2019 ini sudah kita susun DED-nya dan mulai dibangun pada 2020, tetapi perlu desain ulang. Karena ada tambahan taman agar terlihat rapi setelah parkir menjadi satu,’’ tandasnya. Saat ini, anggota dewan belum memiliki ruang kerja pribadi. Jika ngantor, mereka akan berada di ruang komisi atau fraksi. Jumlah meja dan kursi pun tak memadai. Dalam satu komisi memiliki anggota berkisar 20 orang sementara meja kerja terbatas empat sampai lima unit. Sebelum dibangun, Setwan telah merencanakan ruang kerja sementara untuk anggota dewan periode mendatang. Lantaran mulai tahun akhir tahun 2019 jumlah anggota dewan sudah bertambah. Ruang-ruang yang saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal akan ditata untuk ruang kerja anggota dewan lebih dulu. ■ smn/H81—sn

Andalkan....(Sambungan hlm 1) menerima pesanan hingga 20 buah. “Pemesan dari berbagai wilayah di Indonesia. Untuk mancanegara produk saya sudah masuk ke Hongkong lewat jalur TKI,” katanya. Lukman menambah, sandal jepit ukir tidak hanya dipakai untuk sehari hari saja. Tetapi juga untuk souvenir. Selain itu, ia juga membuat aksesoris berbahan karet seperti gantungan kunci dan lainnya.”Kalau untuk souvenir biasanya bergambar wajah pemesan ataupun tokoh idolanya, lalu dibingkai. Harganya bisa ratusan ribu,” kata dia. ■ smn/H51—sn

GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk, Crane.7600601/ 081326129130

SANTOSOJAYA KRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024) 3542438 3542439 - 3548090

WWS 19 A18

WWS 19 A18

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel Sal Got Tanpa Bongkar.082322503878 WWS 19 A18

Boleh...(Sambungan hlm 1) sore. Acara yang digelar kerja sama Pemkab Klaten dan Polres Klaten itu bertujuan mewujudkan situasi aman dan damai menyongsong Pemilu 17 April 2019. Pemilu sarana memilih presiden, wakil presiden, anggota DPR, Anggota DPD, anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, juga memilih Gubernur serta Bupati/Walikota. Usai pemilu, yang menang didukung karena itu pilihan rakyat, keamanan dan ketertiban dijaga bersama. Dengan kemerdekaan, warga bisa meraih mimpi dan citacita, jadi kemerdekaan harus dijaga. Dahulu, para santri di Surabaya ikut memperjuangkan kemerdekaan dalam resolusi jihad KH Hasyim Asyhari,

Ruas....(Sambungan hlm 1) Untuk diketahui, tarif tol ruas Semarang-Solo untuk kendaraan golongan I sebesar Rp 65.000. Rinciannya, Banyumanik-Ungaran Rp 7.500, Ungaran-Bawen Rp 8.000, Bawen-Salatiga Rp 17.500. Ruas baru tol Salatiga-Kartasura untuk kendaraan golongan I (kendaraan pribadi) sebesar Rp 32.500. ‘’Jalan tol ruas SemarangSolo yang sudah lama operasional dan sudah dikenai tarif dari Banyumanik- Salatiga, sedangkan ruas baru SalatigaKartasura belum dikenai tarif. Tapi mulai 21 Januari 2019 pukul 00.00 WIB, ruas tol Salatiga-Kartasura akan diberlakukan tarif,’’ ungkap Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ), Yudhi Krisyunoro saat konferensi pers sosialisasi tarif ruas baru tol Trans Jawa dan mekanisme diskon tarif di Kantor Operasional TMJ Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (19/1). Untuk pengelolaan jalan tol antara TMJ dengan PT JSN (Jasamarga Solo Ngawi) bukan di gerbang tol melainkan di ruas utama 100 meter menjelang gerbang tol Colomadu. Sehingga tarif tol ada perbedaan dari Banyumanik keluar Kartasura. ‘’Tarif Semarang (Banyumanik)-Solo (Kartasura) sebesar Rp 65.000 menjadi haknya TMJ, sementara ada 600 meter masuk PT JSN bila ditarifkan sebesar Rp 500. Sehingga dari Banyumanik keluar Gerbang Tol Colomadu tarifnya Rp 65.000 tambah Rp 500,’’ je-

Hlg:STNK H4540BF Moerendra. CAWZebra Nukti Raya 106 Semarang PLG 19 A2

HlgSTNK H5113YA an Yehuda Tegarjl Tm Suryokusumo IV/65 Smg PLG 19 A2

HLG:BPKB H-5876-LW AN.RETNOKINASIH,TMN PURISARTIKA A154SMG PLG 19 A2

STNK R3270KVan.Awalia Umi Khasanah, Kembangan Rt5/3,Bukateja,Pbg WWS 19 A18

TRUSSINDO STEELRangka Atap Baja Ringan.Kwalitas Utama Bergaransi CV.Graha Paramitha 024-76745858 WWS 19 A18

STNK R4942HLan.Isnen Sugono Putri,Ciawon Rt2/1,Bukateja,Pbg WWS 19 A18

- KENDARAAN SEWA BUS NUGROHO AC/Non AC/Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-8504071-70286647

HILANG BPKB H-9224-GZ, AN: Herry Sulendro Mangiri,Jl.Taman Setiabudi Blok I No.3 Rt.3/18 Banyumanik Smg WWS 19 A18

WWS 19 A18

WWS 19 A18

wa meski tak jadi menjadi cawapres Joko Widodo pada Pemilu 2019, Mahfud ajak seluruh rakyat sukseskan Pemilu 2019. Dalam kesempatan itu, Bupati Klaten Sri Mulyani berterima kasih kepada Mahfud yang telah memberikan pencerahan melalui dongeng kebangsaan. Dia berharap Pilkades serentak di 270 desa di Klaten, 13 Maret 2019 dan Pemilu 17 April 2019 dapat berjalan aman dan lancar. Kegiatan itu dihadiri Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi, perwakilan Forkompinda. Usai paparan, acara dilanjutkan dialog interaktif dipandu Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Klaten, Syamsuddin Asrofi. Acara yang dimeriahkan grup hadroh Polwan Polres Klaten. ■ F5—sn

lasnya. Yudhi mengatakan, hingga saat ini masih ada akses dari exit tol ke jalan nasional yang belum sepenuhnya memadai, di exit tol Ungaran dan Tingkir Salatiga. Persoaan ini sudah disampaikan ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, karena kewenangan TMJ hanya sebatas mengusulkan dan tidak bisa melangkahi kewenangan tersebut. ‘’Akses dari exit tol menuju jalan nasional yang belum sepenuhnya memadai juga ada di Boyolali. Sehingga akses tersebut tidak mampu menampung jumlah kendaraan jika volume kendaraan dari dalam tol melonjak,’’ ungkapnya. Menurut Yudhi, akses exit tol Salatiga ini masih dalam proses pembebasan lahan untuk pelebaran jalan Tingkir Raya. Diharapkan prosesnya tidak terlalu lama, sehingga persoalan akses dari exit tol Salatiga menuju jalan nasional bisa segera ditangani. ‘’Sehingga jalan penghubung exit tol dan jalan nasional menjadi lebih ideal. Karena ini juga akan mendukung kelancaran kendaraan yang akan keluar dari exit tol,’’ katanya sembari menyampaikkan pada momentum tertentu seperti mudik lebaran kondisi jalan provinsi maupun kabupaten tidak mampu menampung jumlah kendaraan ketika volume kendaraan dari tol yang akan keluar jalan nasional melonjak.

pengguna jalan tol Trans Jawa. Ketentuan itu, menurut Operation Management Group Head PT Jasamarga (Persero) Tbk, Fitri Wiyanti, hendak diberikan kepada pengguna tol jarak jauh. Meski demikian, program diskon tersebut tidak berlaku pada tol ruas Merak-Jakarta (Tangerang-Merak, JakartaTangerang, JORR, dan JIUT) serta jalan tol dalam kota (Semarang ABC dan SurabayaGempol). Diskon tarif bakal dikenakan pada klaster tol baru, yaitu Klaster II (GT Palimanan-GT Kalikangkung), Klaster III (GT Banyumanik-GT Waru Gunung), dan Klaster IV (GT Kepanjanan Utama-GT Grati). Bagi pengguna jalan yang menempuh perjalanan di masing-masing klaster tersebut akan mendapat diskon sebesar 15 persen selama dua bulan sejak ruas tol dikenakan tarif. Kesempatan ini berlaku, manakala saldo kartu tolnya cukup, kata Fitri, kemarin. Dengan dioperasionalkannya tol Trans Jawa, ia menerangkan, telah terjadi percepatan waktu tempuh selama 10 jam 24 menit untuk kendaraan kecil atau golongan I dan 12 jam 25 menit untuk kendaraan truk yang melewati ruas tol Jakarta menuju Probolinggo. Kemudian ada pengurangan yang signifikan untuk biaya bahan bakar minyak (BBM) sebesar lebih kurang Rp 163 ribu (kendaraan golongan I), lebih hemat sekitar Rp 646 ribu untuk kendaraan golongan II,

dan kendaraan golongan III diperkirakan lebih hemat BBM sebesar Rp 836 ribu ketika menempuh perjalanan jarak jauh Jakarta-Probolinggo menggunakan tol Trans Jawa. Masing-masing operator tol sudah menyiapkan sarana untuk isi ulang kartu tol, di masing-masing gardu maupun di rest area. Demi menjamin kenyamanan pengguna, edukasi satu kartu untuk satu kendaraan dan cukup saldo terus kami sampaikan, tukasnya. Sementara Gubernur Ganjar Pranowo meminta pemerintah kabupaten/kota yang dilintasi jalan tol Trans Jawa di Jateng segera beradaptasi. Maksudnya, keberadaan jalan tol harus tetap bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat di kabupaten/kota tersebut. Keberadaan jalan tol disebutnya memperlancar distribusi barang dan manusia sehingga menambah percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah. Kebutuhan sarana trasnportasi yang terpenuhi dan berimbas pada peningkatan investasi. Jalan tol juga mengintegrasikan antardaerah sehingga lebih mudah dan cepat. Di sisi lain, pemerintah memiliki kebijkan untuk mengalokasikan 30% stand di rest area tol untuk UMKM. Hal ini menjadi salah satu kesempatan besar bagi UMKM untuk memanfaatan peluang yang ada. Stand UMKM tersebut bisa juga dijadikan branding daerah untuk memikat pengguna jalan tol mampir di wilayah tersebut.■ rbd/smn/H86—sn

■ Diskon PT Jasamarga (Persero) Tbk telah menyiapkan diskon bagi

Bth SPG/SPB Roti. Gaji 4.5jt`an Jl. Parangkusumo Raya no.14 Tlogosari, Smg.Hub 085753931454 WWS 19 A18

Bth Sgra Pelaksana & Drafter (D3/S1). Kirim CV: hrd@kbpgroup.net / Jl. Kokrosono no.65A Smg WWS 19 A18

DBTHKAN:PELAKSANA,SITE MANAGER, PURCHASING u/Kontraktor Bangunan Lamr: Jl. Kumudasmoro Tgh No.6 Smg

WWS 19 A18

Dibthk :Dokter Umum,Ijin Praktek,Sertiyo Brt I No12 Kel.Panggung Kidul Smg WWS 19 A18

- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266 WWS 19 A18

- SIUP/NPWP/TDP/TDR -

WWS 19 A18

DUDA 43 TH CARI PASANGAN HIDUP HUB/WA; 0858 7657 1357

CARI:SALES PGLMN usia 25-40th DtgLsg:Dr.Cipto 208 Smg (JamKrj) WWS 19 A18

WWS 19 A18

REPARASI Shockbreaker & Onderstel Benar2 Ahlinya & Berpengalaman Pak To,Dr Cipto 65 Ph:3583779 Smg WWS 19 A18

Dijual Ruko HM, LT180/LB 240 2Lt Yani/Asmara Ungaran, siap pakai Hub 081329310468 WWS 19 A18

JUAL RMH Perum BPN Nongkosawit Rt1/1,kel.Nongkosawit,Kec.Gunungpati LT.240m,Rp.300Jt,Hp:083838183183 WWS 19 A18

JUAL RUMAH Jl.Ringinsari II/26D Rt.1/9,Lt.128m2,Hub:085848811006 WWS 19 A18

Prestasi Privat Group, SD,SMP, SMA.Guru Dtg.Ph 024-7614381, Hp. 0813 25504554,WA089644201150 WWS 19 A18

Privat English Convo / IELTS / TOEFL Target 2Bln Bisa. 089622201476

ERA ATLAS 8418413,APRTMN Pancor an Riverside,28m2 / 08122862503 WWS 19 A18

P.ANJASMORO Blok H1/12, Lt.216m HM. Hubungi: 081 665 3340 WWS 19 A18

JUAL RUMAHDi Puri Hijau P.23/9 Tanpa Perantara.Hp:082243434266 WWS 19 A18

GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976 WWS 19 A18

JASA TUTUP KARTU Kredit/KTA Byr 30%Lunas 100% Legal:081281539552 WWS 19 A18

- FOTOKOPI GROSIRTONER & MESIN FOTOCOPY Import,KualitarSuper,Pasti Murah Rp.105rb/100kg, Rp.100rb/ 500 kg Mesin FC IR 5000=28jt, IRAdv=22jt IR 3245= 11jt, Import bkn exRental Hubungi : 0811 287 305 (No WA)

PT.BFIFinance Penawaran Atas unit:Yamaha Mio J Cw 2013(AD 49 72 AJE) NISSAN All Grand New Livina SV 1,5MT 2014(AD 9208 EN)Kawasaki Ninja 150R, 2013 (AD5179IE) Szki Carry Standar 1.0PU,2010(AD 1824KN)Daihatsu Xenia Li 2011(AD 9138 HU) Hub:0271-8821177 WWS 19 A18

JUAL MURAHTnh Di Jln Cipendok Cilongok,Pwt.Luas 1500 m2 Hrg 325Jt.Hub:081326105314 WWS 19 A18

- DAIHATSU JUAL TERIOS `2013 PUTIH,ISTIMEWA WA: 081 22999 1332 WWS 19 A18

- HONDA CRV 2.0 th.2005 Abu2,Istimewa Harga 90Jt Hub: 0877 3166 5533

- SUMUR/WC -

WWS 19 A18

WWS 19 A18

WWS 19 A18

WWS 19 A18

Hlg:STNK H-3562-AAW an.NgatiGondoriyo Wates Rt.1/3Nglyn SMG PLG 19 A2

Pers Percetakan BthSgr: S1/D3 Desain Grafis.Lamr:CV Global TS,Jl.Beringin Raya 99 Ngaliyan Smg.08122899253 WWS 19 A18

CD 4Rd 110 PS Long Box`13 Istw CD 4Rd 110PS Box`10,11,12 IstSkl Hubungi: 0812 2998 8137

FS:Xtrail `09 Type ST, 2500cc A/T KM 160rb, Simpanan, Istw. Full Service Record Nissan. Hub: 081215363688 WWS 19 A18

Jual BU: TOKO cocok utk Indomart, Alfamart,Uk LT.225m Bangunan 170m di Gubug Kota dkt Pasar,POM Bensin Hub WA: 081391590677 WWS 19 A18

DIBELI TANAHMU! Developer Properti cari Tanah di Semarang. 081390933330 WWS 19 A18

Dijual BU: LT -+450 m ada bangunan pnggr jln. SHM. Almt: Ds. kembangan Rt/ Rw:1/16 kec mertoyudan ma gelang Jawa Tengah (dkt candi borobudur) Hub: 081213390888 / 085291649363 WWS 19 A18

JUAL TANAH,Lt.537m2,SHM,Lok, Jl. Beruang Raya V/2,Siap Bangun, Sblh Perumahan Beruang Mas Smg Hub: HP.08112881221. WA.0831 4497 9641 WWS 19 A18

Jual Kavling, HM,Ls 170m2 Jl. Lebar 6 mtr (Paving)dari Jl.Raya Ungaran Gunungpati 100 mtr, Sumurharjo, Gunungpati,200JtNego:081327618525 WWS 19 A18

DiJual Toko Lb.100m2,LT.147m2, SHM,850Jt & Tnh LT.247m2.3,5Jt/m2 Jl.jrobang,dktBBS,Smg081392132282

WWS 19 A18

Dikontrkkan Rmh SHM Bangunan Bld di Jl. Siroyo 7A Rt03/5 Gombel lama /Ja! ngaleh. Smrg.Lt.600/Lb. 400 M2, (2lt), Parkir luas,masuk Truk. 20th dikontrak distributor Obat farmasi. Vero S. 08122555745 WWS 19 A18

WWS 19 A18

- NISSAN -

WWS 19 A18

JUAL TNH 4000m2/165Rb/m.Kapling Kebun 130m2,65Jt,Plalangan Gnpati smg,Hub:Pemilik.081 1290 5900

MASSAGE`N Rilex Panggilan HOTEL Call Aja Lisa.082135608290.No.SMS

- MITSUBISHI -

Dibthkan Adm Raywhite Area Smg, Min SMK,Kuasai Word & Excel,Usia: 19-30Th Hub:088977736669 Maharani

WWS 19 A18

WWS 19 A18

Sewa: Tmn Setiabudi 2lt dkt Transmart Moh Suyudi 1 & 2 lt - 0896 7282 0024

WWS 19 A18

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY Hub:081229519666

WWS 19 A18

WWS 19 A18

WWS 19 A18

JUAL CEPAT APARTEMEN PINACLE Louis Kienne Pandanaran,Ruko HM Jl.Gajah Raya Smg.675Jt.0818294440

CANDI GOLF Amarilis Raya 8/42 Fas.Lkp,Siap Huni.081 665 3340

WWS 19 A18

WWS 19 A18

NPWP,SIUP, TDP,CV,PT KRK,IMB,HO Merk,Visa,Dll.OmOen:081390464850

PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau.085600080030/ 08121535300

JUAL/DIKNTRKAN RMH,Jl.Prasetya Abdi Bangsa No.58,Strategis,Dekat ADA SWALAYAN Fatmawati,3KT,1KM, Carport,Ls 100m2,Hub:081226252369

JUAL: RMH HM 3Lt, LB.330, Full Fas, Grsi, di Bmanik, Jl.Aspal & Tanah HM 426M2 di Trisobo Mijen.0818455538.

WWS 19 A18

- JASA PROPERTY -

WWS 19 A18

BU T Soluna hitam 2003 Hrg 35jt, siap pakai mulus hub. 081227277660

Bth Sgr: Operator MesinCetak Oliver 66 Pengalaman. Hub:08122899253

WWS 19 A18

RAJA BOCOR. Talang,Dak,Atap,Renov Dinding dll Bgransi 082134984044

WWS 19 A18

WWS 19 A18

BUTUH TENTOR :MAT,FIS, IPA, B.Ind, Akt,B.Inggris, IPS, Hub:085225089530

WWS 19 A18

Dijual INOVA V at lux 2.0 2010 plat H, pajak Des, facelift 2015 grill besar panel OK, No PR. 081325092429

Dibutuhkan: Personel Trainer Wanita. Lamaran via email ke: recruitmentgroup57@gmail.com

WWS 19 A18

SpecialisKebocoran Rmh, Gedung,Kantor,Dak Kmr Mandi dll.087831177722

- TOYOTA -

WWS 19 A18

- TOUR/TRAVEL Paket Umroh Promo mulai 20,2jt All In. Hub: 0822 1111 3750, Website: www.alhijazumrohhajiplus.com

demi menjaga persatuan dalam perbedaan ikatan primordial. Mereka bersatu sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.400 pulau lebi. Jumlah penduduk 260 juta jiwa, terbesar ke-4 di dunia dan punya kekayaan alam terbesar di dunia. ‘’Potensi bangsa harus dikelola secara kompak dan tidak korupsi. Bila tidak ada korupsi, Indonesia dapat meraih penghasilan Rp 20 juta per bulan tiap warga negara karena dengan didukung kekayaan alam melimpah,’’ ujar Mahfud. Pria kelahiran Madura, 13 Mei 1957 itu pernah menjadi guru, hakim dan dosen, anggota DPR, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Pertahanan, dan Ketua Mahkamah Konstitusi. Mengaku tak marah dan kece-

DIBUTUHKAN KAPSTER & STYLIS Pria/Wanita,Hub:081 215 121116

WWS 19 A18

DIBORONGKAN ANJING MINI POM Berminat,Hub:085 282 999 888

10 November 1945 dan berhasil mengalahkan sekutu. ‘’Cinta pada tanah air merupakan bagian dari iman. Di Indonesia ada organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang ikut menjaga Indonesia,’’ ujar Mahfud. Dia sempat melantunkan Hubbul Wathon Minal Iman dari NU dan Mars Muhammadiyah Sang Surya. Sesama anak bangsa tak usah merasa paling benar, yang penting yang dijalani benar. Ada enam agama yang diakui di Indonesia, yakni Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu, semua agar senantiasa membangun kebersamaan di atas perbedaan. Tahun 1928, para pemuda memelopori Sumpah Pemuda

DIKONTRAKKAN: Rumah Jl.Kanguru V/5 Semarang, 6 KT, 4 KM, 2 lt, garasi muat 2 mobil. Hub : 081 666 5084 WWS 19 A18

Dikontrakan Rmh, Perum Tanah Mas jl Tambak Mas 8/29. 08179017777 WWS 19 A18

TNH HM Ls 1000m2, Jl.Diponegoro Salatiga,letak tinggi,view bagus Hub. 08122919476 / 082220275828 WWS 19 A18

JUAL KEBUN HM Luas Tnh 16.000m2, Rp.100Rb/m,Di Kartika Jaya Kendal (Pinggir Jalan) Hub:082135188240 WWS 19 A18

DIJUAL TANAH KEBUN luas 890m2 SHM, Mijen Hub: 081.1267.9771 WWS 19 A18


Senin Legi, 21 Januari 2019

Lestari Moerdijat Sambangi Warga Demak DEMAK - Sedulur Lestari menggelar silaturahmi di Gedung IPHI Kabupaten Demak. Kegiatan ini digelar selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (18-19/1). Pertemuan silaturahmi ini merupakan pertemuan Lestari Moerdijat bersama seluruh masyarakat yang tersebar di Kabupaten Demak. Sekaligus peresmian Armada Ambulans Sahabat Lestari, serta penyerahan bola voli secara simbolis. Lestari Moerdijat dalam sambutannya meminta izin kepada masyarakat Demak untuk mengikuti kontestasi pemilihan calon legislatif DPR RI. Hal yang mendorong dirinya menjadi anggota legislatif adalah mandat dari ketua umum partai Nasdem, Surya Paloh. Namun, hal yang membuatnya menjatuhkan pilihan di dapil 2 wilayah Demak, Kudus dan Jepara adalah nilai historis yang melekat pada kabupaten tersebut. Hal tersebut juga sejalan dengan pendidikan yang dia ambil di Universitas Indonesia. Lestari mengambil jurusan Arkeologi. Selain itu, dia juga mengatakan karena kuliner yang enak. Lestari Moerdijat mengatakan, perempuan adalah tiang keluarga. Banyak permasalahan kompleks hang dihadapi perempuan. Perempuan harus selesai dengan segala permasalahan tersebut. Banyak yang belum menyadari, perempuan sebagai tiang keluarga memerlukan pengetahuan untuk menjaga dan melahirkan anak-anak yang cerdas. Dan bisa menjadi tiang negara ini ■ smn—sn

Silaturahmi Akbar ‘Sedulur Lestari’ Bantu Ambulas DEMAK - Ratusan kader dan simpatisan Partai Nasdem ikut meramaikan Silaturahmi Akbar Sedulur Lestari Lestari di Gedung IPHI Kabupaten Demak, Jl Diponegoro, Jogoloyo, Wonosalam, Sabtu (19/1) lalu. Silaturahmi didahului dengan ceramah agama untuk memotivasi para kader Partai Nasdem oleh KH.Muhammad Nur Abidin dilanjutkan pemberian mobil ambulans dan bola voli untuk melayani warga yang tidak mampu oleh Koordinator Wilayah Partai Nasdem Jateng-DIY, Lestari Moerdijat. Menurut Mbak Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, ambulans gratis Sahabat Lestari itu hadir dikarenakan minimnya ketersediaan ambulans yang bisa dipakai oleh masyarakat umum secara gratis. Terutama yang bisa dipakai untuk mengantar orang sakit. ‘’Ambulans Sahabat Lestari ditujukan menjadi angkutan gratis dan nyaman yang bisa menjadi sahabat bagi para pasien yang membutuhkan. ‘’ kata caleg DPR RI Partai Nasdem daerah pemilihan Jateng II ini. Disebutkan bahwa mengingat Dapil II mempunyai cakupan wilayah yang luas yakni Demak, Kudus dan Jepara, maka ambulans yang beroperasi 24 jam ini bisa dikontak setiap saat. ”Jika tidak dipakai, tiga unit ambulans itu setiap hari akan siap berkeliling ke desa-desa di seluruh Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara. Tujuannya, melayani pasien yang membutuhkan,” ujar Mbak Rerie. Rerie yang menjabat Dewan Pembina Sahabat Lestari mengatakan, komunitas ini bergerak pada bidang sosial kemanusiaan, pemberdayaan dan pendidikan. Komunitas ini tersebar di berbagai daerah di Jateng dan DIY, seperti di Demak, Kudus, Jepara, Temanggung, Kota Semarang, Yogyakarta, Bantul, Banjarnegara, Purwokerto dan lainnya. “Fokus utama Sahabat Lestari adalah bekerja sama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama dalam hal kesehatan, pendidikan dan ekonomi,” ujar wanita pegiat sosial yang juga survivor kanker payudara ini. Selain itu menurut dia, Sahabat Lestari juga mengemban misi ikut berpartisipasi dalam upaya memperkenalkan, mempromosikan potensi kebudayaan, pariwisata, dan produk UMKM di berbagai daerah. Tujuannya tidak lain adalah menjadi bagian dari potongan puzzle untuk memajukan masyarakat dan daerah tersebut. Dalam perkembangannya, Komunitas Sahabat Lestari menggandeng sejumlah pihak. Mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat, media dan artis. “Para artis ini adalah duta bagi komunitas kami. Mereka adalah figur yang sudah akrab dengan masyarakat,” ujar Rerie yang ikut berperan aktif membantu pendidikan anak negeri melalui Yayasan Sukma sejak 2007 hingga sekarang.■ smn—sn

SERAHKAN KUNCI: Lestari Moerdijat menyerahkan kunci ambulas kepada perwakilan warga Demak pada silaturahmi akbar, Sabtu. ■ Foto:dok ANAKKU yang sedang dalam perjalanan menuju Purwodadi tiba-tiba mengirim pesan lewat WA. “Pak, Om Agoes Dhewa meninggal.” Meski tidak terlalu kaget, saya sempat syok juga. Agoes Dhewa, yang nama aslinya Tri Agus Putranto memang sejak dua bulanan lalu sakit, dan sempat beberapa kali dirawat di RS. Yang saya dengar, dia menderita kanker liver stadium lanjut. Tentu sedih mendengar sahabat yang sangat baik itu sakit. Meski tidak bisa tiap hari, saya upayakan untuk bisa menengoknya. Ketika sudah di rumah, beberapa hari lalu, saya menjenguknya. Jeng Andri, sang istri keluar sambil bilang, “Mas Agus tidur.” Saya tidak ingin dia dibangunkan, biar dia istirahat. Sekitar setengah jam kami ngontrol di teras rumah, tiba-tiba Agus memanggil, “Ma.... Ma.....” Jeng Andri masuk, Agoes bilang mau salat Zuhur. Saya pun masuk kamar, dia meminta agar saya membantu mengangkat badannya untuk duduk. “Aku ngedrop, Wied,” ujarnya lemah. Perutnya tampak agak besar dari

biasa, kakinya bengkak. Lalu saya dan Jeng Andri menuntun ke kamar tamu. Dia bilang lapar, dan ingin makan dulu sebelum salat. Lalu sepiring bubur yang tidak penuh dimakannya dan habis. Saya merasa, Agoes tidak berminat makan, tetapi dia memaksa diri untuk makan itu, demi menjaga tubuhnya agar tetap ada energi. Lalu saya pun pamit, dan menyilakan Agoes untuk segera salat. Dua hari kemudian ada kabar, dia masuk RS Dokter Kariadi. Saya tidak bisa segera menjenguknya. Ketika ada kesempatan, aku ke RS, dan melihat ada tulisan di pintu kamar tempatnya dirawat. “Pasien tidak boleh dikunjungi”. Saya hanya mengintip, tampak putrinya membaca buku yasin, sementara Agoes tidur. Sang putri menengok, lalu menemuiku. “Bapak nggak boleh dijenguk ya Dik. Tapi Om boleh masuk sebentar saja ya....” Putrinya mengizinkan, dan kupeluk dia, kucium dia sambil berucap. “Semua teman berdoa buatmu. Sehat ya....”. Hanya

ROAD SAFETY FESTIVAL: Para Polwan mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas pada Festival Keselamatan Berkendara di Bundaran HI. Road Safety Festival merupakan kampanye keselamatan berlalu lintas yang secara spesifik ditujukan pada kelompok millennial yang berusia 17-35 tahun.■ Foto:detik

■ Terkait Kucuran Dana ‘Aspirasi’

Gerindra Bentuk Tim Investigasi SALATIGA - Pascamenyebar dan mencuat pemberitaan nama Partai Gerindra tercantum dalam sebuah undangan disebar SMK PGRI 1 Salatiga, pengurus DPC Gerindra di Salatiga bereaksi. Melalui Ketua DPC Partai Gerindra Yuliyanto, pun menyatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah cepat salah satunya membentuk tim investigasi. Selain tentunya, mengambil langkah-langkah strategis lainnya guna meluruskan persoalan yang telanjur viral di media sosial. Kepada wartawan Yuliyanto yang juga Walikota Salatiga itu menyebutkan pihaknya telah berkoordinasi dengan tim advokasi jika memang ada dugaan pencatutan nama baik caleg maupun Partai Gerindra terkait persoalan ini untuk segera melaporkan ke Bawaslu Kota Salatiga. “Tim investigasi ini kami bentuk, untuk memastikan sejauh mana dugaan pencatutan nama baik Caleg maupun Partai Gerindra. Sejauh ini, tim investigasi telah bekerja termasuk mempelajari ungahan di medsos terkait adanya undangan yang terlanjur viral,” kata Yuliyanto kepada

wartawan saat Jumpa Pers di Godong Pring, Salatiga, akhir pekan lalu. Yuliyanto menambahkan, jika diakhir kerja tim investigasi menemukan fakta-fakta pihak sekolahan patut mendapatkan advokasi Partai Gerindra siap membantu. Hal ini dibenarkan anggota DPRD Kota Salatiga asal Partai Gerindra Supriyadi Fatkih yang turut mendampingi Yuliyanto. Ketika dikonfirmasi wartawan, Fatki menyatakan bahwa caleg dan Partai Gerindra ‘clear’ tidak ada sangkut pautnya dengan SMK PGRI 1 Salatiga. “Semua itu murni kegiatan sekolahan itu sendiri. Dan kami juga tidak tahu menahu soal undangan yang terlanjur viral. Kami juga tidak pernah berkomunikasi dengan sekolahan,” ungkap Fatkih. Ia pun menilai dua kemungkinan atas kasus melibatkan SMK PGRI 1 Salatiga. Yakni, memang benar ada pencatutan nama baik

JUMPA PERS: Ketua DPC Partai Gerindra Yuliyanto (kiri) didampingi anggota DPRD dari Partai Gerindra Supriyadi Fatkih saat jumpa pers di Godong Pring, Salatiga, akhir pekan lalu. ■ Foto : Ernawaty caleg dan partai Gerindra atau pihak SMK PGRI 1 Salatiga salah mengartikan redaksi terkait adanya beasiswa yang dikawal anggota DPR RI Komisi X, Jamal Mirdad dan dirinya. Ia pun mengungkapkan kronologis hingga muncul nama Partai Gerindra dalam undangan yang disebarkan SMK PGRI 1 Salatiga terkait dana beasiswa. “Partai Gerindra tidak ada kegiatan sosialisasi dana apapun ke sekolah, tidak ada juga dana aspirasi partai. Yang ada adalah

beasiswa PIP yang dikawal oleh Anggota DPR RI Komisi X Jamal Mirdad. Dan untuk Salatiga sudah beberapa kali, melalui saya,” paparnya. Dalam kesempatan tersebut, Fatkih dan Yuliyanto juga meminta agar Bawaslu Kota Salatiga bersikap dan menjalankan tugas serta tanggungjawabnya secara netral dan bertangungjawab menjalankan tugas di Salatiga sehingga harapannya Pileg dan Pilpres berjalan netral, adil yang penting kondusif. ■ rna—sn

Tiga Masjid dan Baznas Jateng Bantu Tsunami Pandeglang SEMARANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah bersama tiga masjid besar, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Masjid Agung Semarang (MAS) dan Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah menyumbang Rp 150 juta untuk korban bencana tsunami Selat Sunda, di Pandeglang, Banten yang terjadi 22 Desember 2018. Ketua Baznas Jateng Dr KH Ahmad Darodji, MSi didampingi Sekretaris MAJT KH Muhyiddin, Ketua Yayasan MAS KH Khammad Maksum Alhafidh dan Sekretaris Yayasan Masjid Raya Baiturrahman, Sabtu (19/1), kepada pers menjelaskan, bantuan tersebut akan disalurkan secara langsung ke Pandeglang, Provinsi Banten, pada Selasa (22/1).

Donasi sebesar Rp 150 juta untuk korban tsunami di Pandeglang, kata Kiai Darodji, diperoleh dari Baznas Jateng Rp55 juta, MAJT Rp 20 juta, MAS Rp 50 juta dan Masjid Baiturrahman Rp 25 juta. Dana yang disalurkan ketiga masjid tersebut diperoleh dari dua kali perolehan infak salat Jumat. Dijelaskan, rombongan yang akan menyertai penyaluran sumbangan tersebut terdiri, Kiai Darodji selaku Ketua Baznas Jateng didampingi dua pengurus Baznas, sesepuh Jawa Tengah sekaligus mantan Gubernur Jateng KH Ali Mufiz MPA. Dari DPP MAJT, Ketuanya, Prof Dr KH Noor Achmad MA dan Sekretaris Drs KH Muhyiddin M.Ag. Kemudian dari MAS Ketua Yayasan

KH Khammad Maksum Alhafidh dan Ketua Takmir KH Hanief Ismail Lc. Wakil Baiturrahman, KH Sarjuli dan KH Fausan Ahmad. Sebagaimana diketahui, bencana tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung pada 22 Desember 2018, mencapai 430 orang lebih. Selain itu ada 1.016 orang yang menjadi korban luka-luka, 150 orang hilang dan 16.000 orang mengungsi. Selain itu, 611 unit rumah rusak, 69 hotel-vila rusak hingga 420 perahu mengalami kerusakan akibat tsunami ini. Korban dan kerusakan ini berada di lima kabupaten, yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran. Daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang

Foto: Dok

Ahmad Darodji yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain. ■ smn—sn

■ Selamat Jalan Agoes Dhewa

Penyair Religius Itu Telah Berpulang sebentar, sangat sebentar, saya pun pamit. Dua hari kemudian lewat grup WA, ada kabar bahwa Agoes munta dan BAB darah. Hari berikutnya ada kabar, dia kritis. Banyaknya tanggapan di ung gahan FB tentang kritisnya Agoes, Minggu pagi kemarin, rekan Timur Sinar Suprabana bertanya lewat WA, “Temanteman kok ngabari Agoes Dhe wa kritis. Kritis piye,” tulisnya. Lalu kujawab, bahwa semalam ada kabar tentang kondisi kritis itu. Tampaknya Timur konfirmasi, dan kemudian mengirim WA. “Paham, rupanya sejak semalam dia koma. Sampai sekarang”. Dan, kabar tentang sahabat terkasih itu pun tiba. Dia dinyatakan meninggal, Minggu malam.

Agoes Dhewa ■ Sangat Religius Agoes Dhewa yang saya kenal, hingga belakangan ini, dia sangat religius. Ibadahnya sangat serius, sampai-sampai almarhum Pak Kancil (Sunardi

pembuat komik Kancil) “tidak percaya” ketika Agoes bilang mau salat. “Aku pingin nginjen Dhewo salat (aku ingin mengintip dia salat),” kata Pak Kancil beberapa tahun lalu. Sebagai penyair, dia sudah sejak awal 80-an sangat dikenal. Dan, kala itu, dia sudah malangmelintang sebagai penyiar radio, setidaknya membacakan puisipuisinya di radio, misalnya Radio Jatayu. Puisinya juga banyak dimuat di seluruh media massa yang punya rubrik sastra di Semarang. Tahun 1986 ketika koran Wawasan terbit, dia bersama kami gabung. Dia diberi kode oleh Pak Tjipto selaku pemred, L.3. Tetapi, gaya tulisanya yang nyastra dan kesukaan “blusukannya”, dia pun melakukan investigasi tentang gadis-gadis kampus yang biasa melayani

om-om. Pak Priyadi RS (almarhum), PU Wawasan waktu itu mendukungnya, dan berharap tulisan tersebut bisa meraih anugerah Adinegoro. Cukup lama di Wawasan, dia keluar, sempat jadi reporter TPI (sekarang MNC TV), kemudian belakangan dia banyak melakukan kegiatan di bidang event organizer. Bahkan, beberapa kali digelar di Gedung Pers PWI Jateng, acara sastra pelataran dengan mendatangkan sastrawan top seperti Sutardji Calzoum Bachri, Yudhistira Adi Nugraha, Gus Mus, dan lainlain. Sangat banyak yang bisa diceritakan tentang Agoes Dhewa. Tetapi yang pasti, dia telah memenuhi panggilan Allah untuk pulang ke rumah-Nya. Selamat jalan sahabat. Kami sangat menyayangimu.■ Widiyartono R.


Senin Legi, 21 Januari 2019

9

25°C 33°C

24°C 32°C

25°C 33°C

24°C 33°C

25°C 33°C

23°C 31°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

LOKASI KEJADIAN: Puluhan pelajar yang terjaring razia saat menggelar pesta miras dikumpulkan di lokasi kejadian, sebelum dibawa ke Mapolsek Semarang Barat, Minggu (20/1) dini hari. n Foto: SMN/Dok

n Pesta Miras

Puluhan Pelajar Diamankan Polisi KEMBANGARUM - Puluhan pelajar SMP dan SMK di Semarang terjaring razia Polsek Semarang Barat Polrestabes Semarang, saat menggelar pesta minuman keras di belakang Kelurahan Kembangarum, Semarang Barat, Minggu (20/1) dini hari.

Bersama barang bukti beberapa botol Ciu serta belasan sepeda motor yang digunakan mereka, para remaja yang terdiri atas 9 pelajar SMP, 11 pelajar SMK serta 4 orang remaja putus sekolah, dibawa ke Mapolsek Semarang Barat untuk dimintai keterangan lebih

lanjut. “Kami bawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan dan kami lakukan pendataan,” ungkap Kapolsek Semarang Barat Polrestabes Semarang, Kompol Dony Eko Listianto, Minggu (20/1). Dikatakan Dony, setelah

diminta keterangan serta didata, para pelajar kemudian dikumpulkan untuk diberi pembinaan. “Kami beri pembinaan supaya tindakan yang dapat memicu kriminalitas tersebut tidak dilakukan lagi,” ujarnya. Mereka juga diminta untuk membuat surat pernyataan,

sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing. Meski telah dipulangkan, lanjut dia, pihaknya akan memanggil para pelajar itu untuk datang ke Mapolsek Semarang Barat lagi, didampingi orangtua dan perwakilan dari Bersambung ke hlm 10 kol 3

2% Warga Belum Ber-E-KTP

GAYAMSARI - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Semarang menyebutkan, sampai kini masih 2% penduduk belum melakukan perekaman data untuk kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). “Evaluasi kinerja dari Kementerian Dalam Negeri, untuk Semarang sekitar 2% yang belum rekam e-KTP,” kata Kepala Disdukcapil Kota Semarang, Adi Trihananto, di Balaikota belum lama ini. Namun demikian, katanya, jumlah dan perpindahan penduduk sifatnya dinamis, selalu bergerak, dan tidak bisa statis, sehingga terus diikuti perkembangannya di lapangan. Data penduduk yang melakukan perekaman e-KTP, kata dia, dicocokkan pula dengan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan sebagainya, serta bagi yang belum rekam juga terus dilayani. Namun, kata dia, angka dua persen itu maksudnya selalu bergerak seiring dengan pertumbuhan dan perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain. “Di sini berhasil kami rekam, yang sana nambah. Ada yang Bersambung ke hlm 10 kol 1 PENGUNDIAN: Para pedagang saat mengikuti undian los atau kios Pasar Wonodri Baru, Semarang, Minggu (20/1). n Foto: Unggul Subagyo

n Undian di Pasar Wonodri Tertib

Para Pedagang Ditempatkan Sesuai Zona

WONODRI - Suasana pengundian lapak dan kios pedagang Pasar Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, yang digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu (20|1) kemarin berlangsung tertib dan kondusif. Ratusan pedagang duduk di lantai Pasar Wonodri Baru, den-

gan sabar menunggu perolehan nomor undian lapak dan kios yang dilakukan oleh petugas Dinas Perdagangan sesuai zonasi barang- barang dagangan mereka. Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, pada kesempatan itu, memastikan pengundian lapak dan kios

pedagang tidak ada intervensi dalam pengaturan pedagang untuk masuk ke Pasar Wonodri Baru, dan dilakukan secara transparan. ‘’Saya pastikan, staf saya menjalankan tugas sesuai ketentuan yang berlaku. Silakan, laporkan kepada saya bila ada staf saya yang menerima sesuatu untuk

n Jelang Perayaan Imlek

kepentingan tertentu, akan saya tindak tegas,” tegas Fajar di selasela pengundian itu. Dikatakan lebih lanjut, bila ada beberapa pedagang yang protes itu merupakan hal biasa. ‘’Tetapi semangat kami adalah menata

Senin Legi, 21 Januari 2019 DHUHUR 11.51

15.15

SEJUMLAH toko yang menyediakan aksesoris Imlek mulai ramai pembeli. Di Toko Kid’s Parcel Ruko Murni Blok N, Jalan Melati Selatan, mulai pekan lalu sudah ramai pembeli. Berbagai pernik untuk aksesoris Imlek pun mulai diburu. Para pengunjung toko mencari berbagai aksesoris Imlek,antara

AKSESORIS IMLEK: Pengunjung sedang memilih-milih aksesoris Imlek di Kid’s Parcel Ruko Murni Blok N, Jalan Melati Selatan, akhir pekan lalu.n Foto: SMN/Fista Novianti

04.15

Tolak Pilihan Ortu

Bersambung ke hlm 10 kol 1

KECINTAANNYA pada bidang sastra, khususnya bahasa Inggris, mendorong Annajia Kusumastuti untuk memperdalam keilmuannya. ‘’Rasa ingin tahu tentang bahasa Inggris ini sudah ada sejak saya duduk di kelas 5 SD,’’ paparnya, dalam suatu kesempatan belum lama ini. Menurut dia, kebetulan waktu SD itu sudah mendapat pembelajaran bahasa Inggris. ‘’Terlebih guru saya waktu itu juga

lain, amplop angpao dengan berbagai motif gambar, hiasan gambar yang ditempel dinding, lampion, gantungan mobil dan gantungan kunci, topi dan baju Imlek, kucing hoki, toples, hiasan keramik, dompet, mainan anak, kartu ucapan, balon, manisan, permen, aneka coklat, dan masih banyak lagi. “Minggu ini sudah banyak yang mencari pernak-pernik Imlek. Diperkirakan akan lebih ramai lagi pada Minggu depan, yaitu akhir bulan Januari karena pada 5 Februari sudah Hari Imlek,” tutur Bersambung ke hlm 10 kol 3

19.20

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Aksesoris Imlek Babi Tanah Banyak Diburu Sebentar lagi perayaan Tahun Baru Imlek. Warga Tionghoa yang merayakannya, mulai berburu aksesoris Imlek bergambar Babi Tanah, karena tahun ini adalah shio babi tanah.

18.08

Selasa (22/1)

Foto: Dok

Bersambung ke hlm 10 kol 1


10 SIMPANGLIMA Gelar Donor Darah RSU William Booth kerjasama dengan PMI mengadakan Donor Darah Sukarela hari Rabu (23/1) pukul 08.00-12.00, di selasar ruang Agatha RSU William Booth. Cp: Logosta/Marketing RSU WB, 024-8411800. ■ rix-die

Program MKn FH Unissula PROGRAM studi Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum (FH) Unissula (terakreditasi A) membuka perkuliahan mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019. Info Laili 082225395844. ■ rix-die

Santunan Yatim Piatu WADAH pengusaha Kota Semarang akan memberikan bantuan kebutuhan pokok dan uang tunai untuk pembayaran sekolah, kepada 1.000 anak yatim piatu dan anak miskin, dari beberapa panti asuha di Jateng-DIY. Penyerahan santunan akan dilakukan di Hotel Green Valley, Bandungan, Kabupaten Semarang (24/2). ■ rix-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

SEMARANG HARI INI

Senin Legi, 21 Januari 2019

■ Edarkan dan Konsumsi Sabu

Mahasiswa USM Disidang KRAPYAK - Mahasiswa Universitas Semarang (USM), Wildan Abdul Azis Saputra (25), diadili atas perkara dugaan mengedarkan dan memakai narkoba jenis sabu-sabu. Warga Gajah Timur Dalam, Kota Semarang itu disidang di Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Wildan ditahan sejak 12 Oktober 2018 lalu di Rutan. Pemeriksaan perkara mahasiswa semester 10 itu, telah digelar beberapa kali beracara memeriksa saksi dan terdakwa. “Senin besok (hari ini) tuntutannya dibacakan,” kata Taufiqurohaman, pengacara terdakwa, Minggu (20/1). Perkaranya diperiksa Majelis Hakim yang diketuai Muhamad Yusuf, dengan anggota Suranto dan Abdil Wahib, serta dibantu Panitera Pengganti, Agus Suryanto. “Perkarannya nomor 875/Pid.Sus/2018/PN Smg dan diajukan Jaksa Penuntut Umum Kejati Jateng, Danang Suro Kusumo,” kata Noerma Soejatiningsih, Panitera Muda Pidana pada PN Semarang. Dalam surat dakwaan jaksa dijelaskan, terdakwa Wildan di-

tangkap 10 Oktober pukul 19.50 WIB di depan rumahnyadi Jalan Gajah Timur Dalam I. “Secara melawan hukum dituduh menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman. Beratnya lebih 5 gram yaitu berupa 4 paket sabu, dengan berat seluruhnya 14,407 gram,” kata jaksaa dalam dakwaannya. Awalnya, Wildan ditelepon seseorang bernama Anton alias Jolodong (buron), yang menyuruhnya mengambil sabu. Terdakwa menyetujui dan oleh Jolodong dikatakan, akan ada seseorang yang menelepon memberitahukan tempat pengambilannya. Sekira pukul 21.10 WIB, ter-

dakwa ditelepon seseorang yang tidak dikenalnya menggunakan privat number, memberitahu alamat pengambilan sabu di pot tanaman depan Kelurahan Gayamsari, Semarang. “Di sana ia mengambil paket sabu seberat sekitar 19 gram. Sabu lalu dibawa pulang, dan disimpan di tas punggungnya di lemari kamar,” lanjutnya. Paket Sabu Esoknya, Wildan atas perintah Jolodong membagi sabu manjadi beberapa paket. Dengan rincian: 3 paket sabu 5 gram-an, 1 paket sabu 1,5 gram-an, 1 paket sabu 1 gram-an, 3 paket sabu 0,5 gram-an. Terdakwa juga memakai sabu sendirian di kamar tidur satu paket sabu 1,5 gram dengan menggunakan alat hisap sabu/bong miliknya. Sorenya, Wildan pergi membawa tiga paket sabu dan menaruhnya di sejumlah tempat. Dua paket diletakkan di pot tanaman, di bawah tiang listrik di pinggir jalan Kijang Raya, Gayamsari, Semarang. Satu paket di dalam paralon/pipa yang berada di pinggir jalan depan Warung Bakso Pak Sugeng di Jalan Gajah

Timur Dalam. Usai manaruh paket sabu, Wildan melaporkan ke Jolodong. “Sorenya ia pergi kuliah di kampus Universitas Semarang hingga pukul 18.30 WIB,” kata jaksa. Malamnya saat dia pulang dan di luar rumah hendak menuju Indomaret, dihampiri beberapa polisi dan menangkapnya. Dari penggeledahan badan tidak ditemukan barang bukti. Namun dari penggeledahan di rumah, petugas menemukan barang bukti berupa 1 plastik klip transparan berisi 4 paket sabu. Ditemukan pula sebuah timbangan, HP, sebuah token BCA serta alat menghisap sabu Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri Cabang Semarang, BAP No. LAB: 2158/NNF/2018 tanggal 18 Oktober 2018 dinyatakan terbukti 4 paket itu sabu seberat 13,322 gram dan mengandung metamfetamina. Hasil tes urinnya juga positif. Dalam perkara itu, Wildan dijerat Pasal 114 ayat (2) Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 35 tahun 2009 tentang narkotika. Subsidair Pasal 112 ayat (2) Undang Undang yang sama.■ rdi-die

PT Damatex Digugat Kreditor Rp 1 Miliar

Para....(Sambungan hlm 9) pedagang agar lebih tertib, dan kondisi pasar agar kelihatan rapi,” imbuhnya. Dikatakan, protes yang dimaksud terkait adanya keluhan salah seorang pedagang bernama Wasimin, yang tidak dapat berdagang di lantai dasar atau lantai satu. Wasimin menjelaskan, ingin berdagang di lantai bawah, tetapi saat pengundian tidak sesuai dengan harapannya, sehingga merasa kecewa Menurut warga Wonodri ini, sekarang banyak pedagang Pasar Wonodri yang menempati di lantai atas. “Pokoke kulo nyuwun wonten ngandhap, wangsul wonten ngandhap (pokoknya saya ingin di bawah, kembali lagi di Pasar Wonodri Baru ya di bawah),” keluh wanita berusia 59 tahun tersebut. Terkait hal tersebut, Fajar selaku Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang menegaskan, jika penataan pedagang di Pasar Wonodri sesuai zonasi yang sudah ditetapkan. “Proses pengundian sampai Minggu dan penataannya sesuai zonasi yang sudah ditetapkan. Ini untuk memudahkan pembeli dalam menjangkau lokasi pedagang, sehingga justru menguntungkan pedagang sebenarnya,” jelas Fajar. Sekali lagi, dikatakan Fajar, semangatnya adalah agar pasar rakyat yang semi modern ini. dapat memberikan kesejahteraan untuk semuanya, tidak hanya satu dua pihak saja. Zonasi yang ditentukan di Pasar Wonodri untuk para pedagang terbagi dalam tiga laintai. Lantai pertama di kios untuk konveksi, sembako, kelontong, serta di los untuk daging, ikan basah, dan ayam. Sedangkan lantai kedua untuk pedagang bumbu, sayur, serta daging, ikan basah, dan ayam khusus pancakan. Kemudian di lantai ketiga akan diisi oleh pedagang yang berjualan pindang, bakso, panggang, tahu, dan tempe. ■ bgy-die

Tolak....(Sambungan hlm 9) sangat mendorong, hal itu yang membuat saya ingin meneruskan skill di bidang bahasa tersebut,’’ jelasnya. Diakuinya, belajar bahasa Inggris tidak mudah, sehingga harus memotivasi diri sendiri, bahwa hal tersebut merupakan pilihan yang sudah ditentukannya. ‘’Sebelum masuk ke kuliah jurusan Sastra Inggris, ortu (orangtua) sempat mengarahkan saya ke bidang manajemen dan bisnis. Namun saya menolak,’’ katanya. Ia pun mengatakan, penolakan itu karena jurusan yang menjadi pilihan orangtuanya bukan passion-nya. ‘’Saya takut, jika tidak bisa mengikuti malah menjadi bumerang sendiri. Dan secara perlahan akhirnya orangtua men-support saya dalam bidang ini,’’ ungkap mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro tersebut. Dia berharap, kemampuannya dalam berbahasa Inggris tersebut, akan bermanfaat dan membantu dalam berkomunikasi, khususnya dengan orang asing. ‘’Menurut saya, dengan kemampuan bahasa yang baik, komunikasi akan terjalin dengan baik juga, sehingga banyak kesempatan yang bisa kita raih. Termasuk belajar ke luar negeri dan masih banyak lagi manfaat lainnya,’’ pungkasnya. ■ Arixc Ardana-die

KRAPYAK - Perusahaan tekstil PT Daya Manunggal (Damatex), digugat kreditornya ke pengadilan atas sejumlah tagihan. Gugatan dalam Permohonan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) diajukan salah satunya oleh PT Swisstex Naratama Indonesia. Kuasa hukum PT Swisstex Naratama Indonesia, Dr Ibnu Aryo Nugroho mengatakan, gugatan PKPU diajukan karena PT Damatex belum beritikad baik melakukan pembayaran seluruh tagihan yang nilainya hampir Rp 1 miliar. ‘’Jumat (18/1) lalu gugatan kami ajukan, dan telah terdaftar di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan nomor perkara 17/Pdt.SusPKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst,” kata Ibnu, saat jumpa pers di Semarang, Minggu (20/1).

PKPU PT Swisstex Naratama Indonesia, diajukan tim kuasa hukumnya, Ibnu Aryo Nugroho, P Zulfikar Siregar, Candra Surya, Firman Liando, Machrio Achmad Nurhatta, Muhammad Dzikrur Rakhman, dan Fanny Miranda Ariestiany. Ibnu Aryo mensinyalir, PT Damatex mengalami masalah finansial sangat serius. Menurutnya, perusahaan tekstil tersebut mampu membayar semua utangnya. “Kami berharap Damatex kooperatif dan menggunakan haknya menghadiri setiap persidangan,” kata dia. ■ Bayar Utang Selama proses PKPU, Damatex diminta tidak mengirimkan pembayaran utang, karena hal itu tidak akan menggugurkan per-

mohonan PKPU. Hal itu, lanjutnya, mengacu Pasal 245 UU Kepailitan dan PKPU, serta bebe rapa ketentuan yurisprudensi. “Seringkali pihak debitur melakukan pengiriman dana di tengah-tengah proses persidangan PKPU, dengan tujuan menggugurkan perkara Permohonan PKPU yang sedang membelitnya,” ujarnya, yang berharap Damatex mengajukan proposal perdamaian, restrukturisasi utangnya. Berdasarkan UU Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU di atas, gugatan diajukan dengan syarat minimal adanya dua kreditur selaku pemohon PKPU. Sidang perdana PKPU Damatex selambat-lambatnya akan digelar 7 hari sejak didaftarkannya permohonan PKPU, sesuai ketentuan Pasal 224 ayat (3) UU

Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU. Diketahui, PT Damatex, perusahaan yang berkantor di Salatiga juga masih menghadapi masalah pembayaran pesangon 684 buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Selasa, 15 Januari lalu, perwakilan buruh PT Damatex mendatangi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker) Kota Salatiga menuntut hak-haknya. Koordinator Paguyuban 684 Karyawan Damatex yang di PHK, Baidlowi mengatakan, PHK dilakukan terhadap 684 karyawan dengan alasan adanya efisiensi. HRD Corporate Grup Argo Tunggal, Widarsono, perwakilan PT Damatex yang dkonfirmasi wartawan terkait persoalan itu, belum bisa dihubungi. ■ rdi-die

Penerapan Teknologi jadi Media Pembelajaran KEDUNGMUNDU - Perkembangan teknologi yang semakin maju, menuntut guru atau pendidik harus menguasai kemajuan teknologi tersebut. Tujuannya, agar dapat menerapkan kemampuan tersebut pada sistem pembelajaran sehingga meningkatkan kompetensi siswa. Hal tersebut mendorong Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), bekerja sama dengan TEFLIN (The Association for the Teaching of English as a Foreign Language in Indonesia) Jateng, menggelar kegiatan worshop ‘Learning Media Inovation with ITC for Teacher’ di kampus Terpadu Kedungmundu, Sabtu (19/1) lalu. ‘’Teknologi harus diterapkan sebagai media pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar semakin menyenangkan dan dapat memberi inovasi-inovasi. Harapannya, dapat menimbulkan semangat belajar bagi siswa atau mahasiswa,’’ papar pembicara dosen Institut Teknologi Bandung, yang juga TEFLIN Board

Aksesoris ..... (Sambungan hlm 9) Pemilik Kid’s Parcel, Widiastuti. Ia menuturkan, sebagian besar mencari amplop angpao dengan banyak gambar. Kebanyakan yang dicari adalah gambar babi tanah karena tahun ini adalah shio babi tanah. Namun, ada beberapa gambar yang juga dipilih, misalnya gambar kartun anakanak. “Amplop gambar kartun juga banyak dipilih, karena tokoh kartun sangat menarik minat anak-

2% Warga ....(Sambungan hlm 9)

Puluhan...(Sambungan hlm 9)

masuk, ada yang keluar, dan seterusnya. Justru kalau boleh dikatakan angka 100% mutlak ini tidak ada,” katanya. Dari pemetaan Kemendagri terkait dengan pelayanan perekaman e-KTP, kata dia, Provinsi Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang masuk daerah yang hijau. “Insya Allah, pemetaan Kemendagri, Jateng termasuk hijau. Hijau ini berarti program pencetakannya sudah selesai. Bahkan, akan diminta bantuan untuk mencetak di provinsi lain,” kata Adi. ■ SMN/K14-die

pihak sekolah masing-masing, Senin (21/1) pagi. “Pemanggilan itu, tujuannya supaya orangtua dan pihak sekolah tahu apa yang dilakukan para pelajar tersebut, hingga ke depannya baik orangtua maupun pihak sekolah, ikut melakukan pengawasan kepada mereka. Itu supaya pergaulan mereka terkon-

Workshop, Dr A Gumawang Jati. Untuk itu, tambahnya lagi, bukan hanya anak muda atau murid saja yang mengikuti perkembangan teknologi, pengajar pun harus melek teknologi sebagai tuntutan zaman. ‘’Hal tersebut nantinya dapat diaplikasikan di

dalam pembelajaran,’’ imbuhnya. Ditandaskan, sudah menjadi tanggung jawab akademik untuk menerapkan metode pembelajaran yang berbasis teknologi pada siswa, dalam sistem pembelajaran. ‘’Belajar dan mengajar sekarang ini bukan lagi hanya mem-

baca dan menulis, akan tetapi memberi pengetahuan kegunaan perkembangan teknologi dan mempergunakan dikegiatan yang positif, mengimplemntasikan pada siswa,’’ terangnya. Wakil Rektor I Bidang Akademik Unimus, Dr Sri Darmawati MSi menuturkan, kegiatan workshop yang diikuti oleh pendidik terdiri dari guru SMA/SMAK/MA sederajat se-Jatengf, dosen dan masyarakat umum, diselenggarakan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pengajar pentingnya perkembangan teknologi pada jaman sekarang ini. ‘’Seorang guru atau pengajar diharapkan juga melek teknologi, sehingga dapat memberikan pelayanan dan bimbingan kepada siswa menjadi lebih baik. Pengajar harus dapat membimbing serta dapat meng-upgrade pembelajaran, karena generasi sekarang ini yang sudah memasuki generasi Z yang sudah mengerti akan teknologi,’’ tandasnya, didampingi Dekan FBBA Yesika Ochtarani SS MHum. ■ Rix-die

anak. Biasanya saat Imlek, orangtua membagikan amplop angpao berisi uang untuk anak-anak,” ujar Widiastuti. Ia meyakini, penjualan pernakpernik Imlek ini akan ramai pada tiga hari sampai sehari sebelumnya. Selain amplop angpao, aksesoris yang paling banyak dicari adalah gambar hiasan dinding dan lampion. Biasanya, yang mencari adalah warga Tionghoa untuk dipasang di dinding rumah. Mereka banyak yang memilih hiasan dinding tiga dimensi, yang gambarnya bisa bergerak-

gerak. “Karyawan perkantoran juga banyak yang membeli hiasan dinding lampion untuk dipasang di kantor mereka. Seperti untuk hiasan kantor bank, restoran, Mal dan lainnya,” katanya. Untuk menarik minat konsumen, ia memberikan promo beli 10 gratis satu untuk penjualan amplop angpao, serta diskon 10% untuk pembelian baju Imlek. “Kami berharap penjualan tahun ini masih bagus dan ramai. Sama seperti tahun sebelumnya,” harapnya. Sementara itu, Cahyono (40) di

Kampung Semawis, mengungkapkan hal yang sama. Meski Imlek dirayakan pada awal Februari mendatang, banyak warga yang telah membeli kebutuhan Imlek. ‘’Saat ini, sudah banyak yang membeli pernak pernik yang kami tawarkan. Biasanya mereka membeli lampion,’’ ujarnya. Diperkirakan pada awal Februari nanti, lanjut dia, permintaan dari konsumen naik 20-30 persen, sehingga pihaknya harus menyediakan barang lebih banyak. ■ SMN/Fista Novianti-die

trol dan tidak melakukan hal yang melanggar hukum, termasuk terlibat penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya. Dony membeberkan, pihaknya memang tak memberikan sanksi kepada puluhan pelajar tersebut. “Baru sepatas peringatan, tapi kalau nanti mereka kembali terjaring saat melakukan tindakan serupa, akan kami tindaklanjuti. Untuk sanksi kali ini kami serahkan ke

pihak sekolah,” jelasnya. Terkait kronologis penindakan, Dony membeberkan, bermula saat pihaknya melakukan patroli rutin, mendapati puluhan remaja sedang bergerombol di belakang Kelurahan Kembangarum, Semarang Barat. Curiga dengan aktivitas yang mereka lakukan, pihaknya kemudian mendekat untuk melakukan pengecekan. Saat dicek, ternyata

puluhan pelajar itu sedang menenggak Ciu, yang ditaruh di dalam botol bekas air mineral. Tak ingin terjadi hal yang tak diinginkan, lanjut dia, pihaknya mengamankan puluhan pelajar tersebut. “Apa yang kami lakukan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, yang bisa saja mengganggu Kamtibmas di wilayah hukum kami,” ungkapnya. ■ SMN/K44-die

MEMAPARKAN: Pembicara dosen dari Institut Teknologi Bandung, yang juga TEFLIN Board Workshop Dr A Gumawang Jati, saat memaparkan materi dalam worshop di kampus Terpadu Kedungmundu, Semarang, Sabtu (19/1) lalu. ■ Foto: Arixc Ardana


Senin Legi, 21 Januari 2019

11

■ Balaikota Dipadati Ribuan Jamaah Ibu-ibu

Muslimat Diajak Lebih Berperan BALAIKOTA - Walikota, Hendrar Prihadi, mengajak ibu-ibu jamaah Muslimat NU, Fatayat, dan aktivis perempuan lainnya, untuk berperan lebih aktif lagi dalam pembangunan terutama di Kota Semarang. ‘’Wanita adalah tiang negara, pada saat wanitanya baik maka negara akan menjadi baik, saat wanitanya tidak baik maka negara akan hancur,’’ kata Hendi, sapaan akran Walikota, ketika menyampaikan sambutan di depan ribuan ibuibu Jamaah Gabungan Garwo dan Wanita Ahlussunnah Waljamaah (Jaga Gawang) di Gedung Moh Ihsan, Balaikota Semarang, kemarin. Menurut Walikota, posisi wanita sekarang di Indonesia tidak hanya menjadi kanca wingking, tetapi punya peran besar dalam kontribusi pembangunan di Indonesia. ‘’Dulu memang iya konotasi kanca wingking seolah-olah perempuan jurusanya hanya dapur, sumur dan kasur. Tetapi sekarang tidak. Wanita ada yang jadi Kepala Desa, Bupati, Wali Kota, Gubernur, Menteri bahkan Presiden,’’ katanya. Gedung Moh Ihsan di lantai delapan Balaikota tidak mampu menampung ribuan ibu-ibu, yang datang dari berbagai daerah dengan memakai seragam serba putih, sehingga ada yang terpaksa berada di lantai dua gedung itu. Di panggung, selain Walikota tampak Wakil Walikota

Hevearita Gunaryanti Rahayu, istri Walikota Tia Hendrar Prihadi, Ketua PCNU KH Anasom, Pengasuh Pondok Pesantren AlIslah Mangkang Kulon KH Ahmad Hadlor Ikhsan dan KH Said AlMasyhad Kalialang Gunungpati. Sedang tausiah disampaikan Dosen Fisip Undip Drs KH Moh Adnan MA. ■ Shalawat Burdah Ketua Jaga Gawang Kota Semarang, Nyai Umi Faizah Said Kalialang, menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan putaran ke-16. Kegiatan ibu-ibu nyai, menurutnya, bergilir secara periodik. Dia menyampaikan terima kasih, karena ibu-ibu disela-sela kesiPENGAJIAN: Wabukan di likota Semarang, Hendrar rumah masih Prihadi, didampingi Wakil istikamah Walikota Hevearita Gunaryanti mengikuti Rahayu dan sejumlah kiai, mengpengajian. hadiri Pengajian Jamaah Gabungan Syakroni, Nyai Mereka Garwo dan Wanita Ahlussunnah Muhibbin Alkemudian Waljamaah (Jaga Gawang) di Hafidzah, Bu secara berjaBalaikota Semarang, keNyai Hj Istighmaah memmarin.■ Foto: faroh Ismail, Nyai baca Shalawat SMN/Ist Hj Rifáti Kharis Burdah yang dipShodaqoh dan lain-lain. impin Nyai Afifah Mereka juga membaca dzAdnan, Nyai Aminah Hadlor ibaiyah, dzikir dan tahlil. Ikhsan, Nyai Khoiriyah

Sementara itu mantan Ketua PWNU Jateng Drs H Moh Adnan MA mengajak umat Islam di Indonesia untuk lebih banyak bersyukur atas nikmat-nikmat yang diturunkan di bumi Allah bernama Indonesia. Dalam ibadah puasa saja,

Pendam IV Menggelar Pelatihan Jurnalistik PUDAKPAYUNG - Pendam merupakan satuan yang dalam melaksankakan fungsinya selalu dan berkaitan erat dengan teknologi informasi, mulai saat peliputan hingga publikasi. Karena itu, perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat menjadi suatu keniscayaan yang tak mungkin bisa dihindari personel Pendam IV/Diponegoro. Menyikapi tantangan tugas ke depan yang semakin dinamis dan kompleks, seiring perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, Pendam bekerja sama dengan Media Elektonik berupa TV mengadakan pelatihan peliputan dan editing video, Sabtu (19/1) lalu. Hal tersebut merupakan tindak lanjut yang disampaikan Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Arh Zaenudin, saat memberikan petunjuk dan perencanaan program kerja tahun 2019, khususnya peningkatan kemampuan (skill) personel.

PROSES EDITING: Anggota Pendam IV/Diponegoro bersama para jurnalis TV melakukan proses editing dalam pelatihan jurnalistik di Kodam IV/Diponegro Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang, Minggu (20/1).■ Foto: Shodiqin “Perkembangan teknologi informasi adalah suatu keniscayaan yang tak bisa dihindari, personel Pendam harus mampu memanfaatkan keniscayaan tersebut untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi penerangan, yang salah satunya bagaimana menggunakan teknologi tersebut untuk menedit video menjadi sebuah informasi yang menarik,’’ kata

Kapendam, Minggu (20/1). Dari awal ini menjadi komit untuk senantiasa meningkatkan kinerja Pendam IV/Diponegoro melalui 5S 1T (strategi, sistem, struktur, skill, speed dan target). Sebagai bentuk komitmen meningkatkan kinerja dan profesionalisme Pendam IV/Diponegoro berupaya melakukan terobosan demi meningkatkan skill

anggota, agar mampu bersaing dan dapat memenuhi tuntutan tugas. Diterangkan, pelatihan dilaksanakan dengan menggandeng media mainstream, disamping untuk sharing juga studi banding, karena media mainstream memiliki pengalaman lebih dalam publikasi atau penyampaian berita. “Kami juga ingin memiliki kemampuan setara, minimal mendekati dengan senantiasa terus belajar mengolah dan mengemas informasi menjadi berita yang humanis dan menarik, sehingga dapat diterima dengan baik oleh prajurit dan keluarganya maupun masyarakat,’’ ungkap Kolonel Arh Zaenudin. Dikatakan, dengan pelatihan ini diharapkan ke depan dapat lebih profesional untuk bekerja menggunakan strategi berdasarkan sistem yang sudah terstruktur, sehingga mampu menyajikan informasi secara cepat sesuai target yang telah ditentukan.■ M.13-die

Enam Mahasiswa Asing Belajar Karawitan GUNUNGPATI- Sebanyak enam mahasiswa asing dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, belajar menabuh gamelan Jawa dan bertutur bahasa krama di Sanggar Sendang Asri Budaya, Jalan Kalialang Lama Vll RT 02/RW 01, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, belum lama ini. Di wilayah yang kini disebut sebagai Kampung Jawi itu, menjadi pusat edukasi untuk berlatih memainkan alat musik tradisional dan berbagai macam kesenian, mulai dari tari Jawa, pranata acara, dan bertutur bahasa Jawa krama. Mahasiswa asing itu, di antaranya Eve dari Kanada, Federica dari Italia, Devans dari India, Hong Tran dari Vietnam, Lan Huang dari Taiwan, dan Tapasya dari India. Untuk mempermudah komunikasi mahasiswa asing itu, dibantu delapan relawan lokal dari berbagai universitas. Sebanyak 14 relawan tersebut tergabung dalam organisasi AIESEC, organisasi Internasional yang mendukung kepemudaan. Organisasi tersebut juga fokus pada lingkungan, kesehatan, pendidikan, serta enterpreunership dengan tujuan untuk mengembangkan

BELAJAR KARAWITAN: Mahasiswa asing belajar karawitan dengan menabuh gamelan Jawa di Sendang Asri Budaya, Kampung Jawi, Jl Kalialang Lama VII RT 02/RW 01, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, belum lama ini.■ Foto: SMN/Pamungkas SA ekonomi di Kampung Jawi. Dalam pelatihan itu, para Siswanto, penggagas Kammahasiswa asing dikenalkan pung Jawi, malam itu memdengan rumus dasar menabuh perkenalkan alat musik gamelan. Rumus dasar itu tradisional dengan berbahasa berupa Lancaran Manyar Jawa krama. Ia didampingi deSewu, yaitu berupa Gendhing lapan relawan lokal sebagai pembukaan berupa nada jawa. penerjemah, memperkenalkan Dalam kesempatan itu, mereka nama-nama alat musik gamejuga menyanyikan tembang lan Jawa di sanggar Sendang pitutur jawa yaitu ‘GundhulAsri Budaya, dan cara Gundhul Pacul’. menabuhnya. ■ Motivasi Satu per satu gamelan Menurut Siswanto, kunjunditabuh, dan Siswanto memperkenalkan alat-alat musik tra- gan ini dapat memberi motivasi masyarakat, bahwa Kampung disional itu di antaranya, Jawi sudah terkenal sampai Pelok, Slendro, Saron, gong, sampai di mana-mana. RenKenong, Kethuk, dan masih cananya, lanjut Siswanto, para banyak lagi.

mahasiswa asing itu menetap di Kampung Jawi mulai awal Januari-Maret 2019 . ‘’Nantinya setiap pagelaran, mereka akan kami turut sertakan sebagai pemain karawitan. Jadi setiap Minggu pagi di Pasar Jaten akan dihibur karawitan dari mereka. Sehingga ada nuansa yang berbeda, dengan begitu semoga UMKM Kampung Jawi terangkat,’’ harap Siswanto. Salah satu mahasiswa dari Italia, Federica mengatakan, pertama tiba di Kampung Jawi takjub dengan warna-warni hiasan lukisan pada tiap-tiap dinding rumah Kampung Jawi, serta warganya ramah-ramah. Mahasiswa lainnya dari Kanada, Eve mengatakan, warga Kampung Jawi selalu ramah, jika bertemu selalu menyapa dan senyum. ‘’Permainan gamelan, kesenian tradisional Jawa menarik dan asyik, karena di negara kami tidak ada permainan seperti itu,’’ ujar Eve. Sementara itu, Project Coordinator Manager AIESEC, Raena Septia Cahya Dewi mengatakan, ingin membantu mempromosikan potensi yang ada di Kampung Jawi, agar lebih terkenal di seluruh Kota Semarang. ■ SMN/kas-die

dia mencontohkan di negara yang mengalami empat musim orang Islam bisa tidak makan minum sampai 20 jam hingga 23 jam. ‘’Mengapa? Karena matahari terbit hanya sebentar di musim dingin. Sedang di Indonesia rata-rata puasa maksimal 12 jam saja. Itu baru

puasa,’’ katanya. Dalam hal sumber daya alam, menurut Adnan apa saja bisa tumbuh di tanah Indonesia. Tongkat dan batu saja bisa tumbuh jadi tanaman. ‘’Jadi jangan sampai ada umat Islam yang kufur nikmat,’’ tegasnya. ■ bgy-die

Ratusan Ikan Louhan 27 Kota Dilombakan PINDRIKAN - Ratusan ikan mengikuti ajang Kontes Louhan, yang digelar Komunitas Pecinta Louhan Semarang (KPLS) dan Djoak Unitted Flowerhorn Indonesia (Dufi) di Gedung Wisma Perdamaian Semarang, Minggu (20/1). Kontes yang sekaligus menjadi ajang pameran terbesar ikan Louhan di Semarang tersebut, tidak hanya diikuti peserta dari Semarang dan sekitarnya, namun juga dari 27 kota di 22 provinsi di Indonesia. ‘’Kontes ini diikuti sebanyak 298 peserta dari 27 kota di Indonesia, di antaranya dari Bali, Lampung, Palembang, Jambi, Medan, Depok, Bogor, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, Bekasi dan Madura serta sejumlah kota lain,’’ papar Ketua Panitia, Tonek Sartono disela kegiatan. Menurut Tonek Sartono. tujuan kegiatan, untuk memperkenalkan kembali Ikan Louhan yang sempat mati suri, sekaligus menjadi wadah bagi para pecinta ikan ini untuk kembali adu kontes. Lebih jauh dipaparkan, ada sejumlah kategori yang dilombakan. Namun, secara garis besar kriteria penilaian pada lomba ini, di antaranya ukuran benjolan kepala ikan, bentuk sisik ikan hingga warnanya. ‘’Louhan yang bagus, biasanya paling besar benjolan kepalanya, hingga marking atau sisik samping yang menyerupai tulisan,’’ lanjutnya. Di satu sisi, meski secara kegiatan masih jarang, namun komunitas ikan Louhan cukup aktif di grup facebook Komunitas Pecinta Louhan Semarang. Sampai sekarang, ada sekitar 13 ribu akun yang bergabung dalam media sosial tersebut. Ketua Dufi, Aryo Bandoro mengatakan, acara ini tidak hanya sekadar ajang kumpul bagi pecinta Ikan Louhan. Pihaknya juga ingin memberikan kontribusi terhadap perkembangan dunia pariwisata, terutama di daerah yang menjadi tempat penyelenggara. ‘’Animo masyarakat di Semarang luar biasa. Keberadaan kami semoga bisa mengangkat dari sisi manapun, baik ekonomi maupun pariwisata,” kata Aryo. Dia menyebutkan, ada sekitar 13 jenis Ikan Louhan. Sampai sekarang, ikan ini masih memiliki nilai jual tinggi. Bahkan, ada yang mencapai Rp 150 juta. Masyarakat pecinta Louhan, menurutnya, tidak mengenal strata ekonomi. Mereka yang tergabung dalam wadah ini terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari buruh hingga pengusaha. “Ada 13 jenis Louhan, setiap jenis memiliki spesifikasi sendiri. Nilai jualnya sampai sekarang masih tinggi. Indonesia kami harapkan bisa mengekspor jenis ikan ini,” imbuhnya. Dukungan juga diberikan Pemerintah Kota Semarang, melalui Dinas Pariwisata. ‘’Kita mengapresiasi kegiatan berskala nasional ini. Harapannya, kegiata bisa dilakukan secara rutin sehingga mampu menjadi agenda Kota Semarang,’‘ paparnya Selain itu, sambungnya lagi, bisa juga untuk menarik minat para wisatawan, sekaligus menjadi wadah bagi para pecinta ikan Louhan. ‘’Kita berharap nanti seiring dengan selesainya revitalisasi Kota Lama, kegiatan ini bisa dilaksanakan disana. Kita dukung penuh,’’ tandasnya.■ Rix-die

KONTES: Para pengunjung mengamati ratusan ikan Louhan yang ikut serta dalam ajang Kontes Laouhan di Gedung Wisma Perdamaian Semarang, Minggu (20/1).■ Foto: Arixc Ardana


KEDU - BANYUMAS

Senin Legi, 21 Januari 2019

Tebing 20 Meter Longsor, Satu Warga Tertimbun MASIH BERTAHAN : Pengungsi bertahan di posko pengungsian pendapa Kecamatan Puring, Kebumen, Minggu (20/1).■ Foto : Arif Widodo/smn

Pengungsi Bertahan, 3 Desa Masih Terendam KEBUMEN- Tiga desa di Kecamatan Klirong, Kebumen masih tergenang banjir, Minggu (20/1). Masing-masing Desa Madurejo, Desa Sidobunder dan Desa Sidodadi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen Eko Widianto yang meninjau sejumlah lokasi tersebut, Minggu (20/1) menyampaikan, ketinggian air rata-rata 50 sentimeter. Kondisi air yang masih menggenang sejak banjir menerjang Rabu (16/1) itu lantaran wilayah setempat berbentuk cekung, sehingga banjir pun menjadi lebih lama dan menggenangi beberapa desa tersebut. “Kami berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganannya,” imbuh Eko. Pengungsi pun masih bertahan. Sedikitnya terdapat 170 pengungsi yang masih bertahan di posko pengungsian pendapa Kecamatan Puring. Dikatakan, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kebumen menyebabkan banjir, longsor dan pohon tumbang. Meski tidak ada korban jiwa, namun berdampak pada ratusan warga yang terpaksa harus diungsikan ke lokasi yang aman. Itu lantaran rumah mereka tergenang banjir. Pihaknya pun belum menaksir kerugian dari adanya bencana tersebut. “Ini masih diinventarisasi terkait kerugian yang ada,” terang Eko. Penanganan juga tengah dilakukan paska bencana. Sementara itu, Sarmi (54), salah satu pengungsi, ia dan pengungsi lainnya memilih bertahan lantaran belum mendapatkan arahan dari petugas BPBD Kebumen untuk kembali ke rumah. Di samping itu, banjir juga masih menggenangi rumah sebagian warga. “Apalagi cuacanya saat ini juga belum kembali normal dan tidak menentu,” terangnya. Dikwatirkan, banjir susulan akan menerjang wilayahnya, jika hujan deras kembali menggguyur Kebumen. ■ smn/K5

WONOSOBO- Hujan deras yang mengguyur wilayah Wonosobo dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sebuah tebing setinggi kurang lebih 20 meter di Dusun Windusari, Desa Tlogojati, Kecamatan Wonosobo longsor, Sabtu (19/1) sekitar pukul 11.00. Seorang warga bernama Mardi (60) warga RT 01 RW 04 Dusun Windusari diduga tertimbun longsor, karena dari berbagai informasi dia belum pulang ke rumah sejak berada di lokasi bawah tebing.

warga mencuci tangan maupun kaki usai beraktivitas. Kemungkinan saat longsor tersebut, diduga Mardi sedang berada di sekitar lokasi, sehingga ia diduga tertimbun material longsor. Kakek Mardi diduga tertimbun longsor, karena menurut warga sekitar, ia bersama dua orang warga setempat habis ziarah dari makam. Namun sekitar pukul 10.30, ia bersama dua warga tersebut mandi di pancuran tersebut. “Sehabis ziarah, Kakek Mardi bersama dua orang mandi di bawah tebing yang curam itu. Selanjutnya dua orang tersebut pulang lebih dahulu, baru sekitar pukul 11.00 terjadi longsor dan diduga Kakek Mardi tertimbun material, karena

hingga saat ini belum pulang ke rumah. Petugas gabungan baik BPBD, Basarnas, kepolisian, TNI, SAR, Tagana, sukarelawan sudah berupaya melakukan pencarian di lokasi kejadian. Namun hingga sore hari tak kunjung ditemukan,” beber dia. ■ Tetap Dicari Proses pencarian yang dilakukan tim gabungan bersama masyarakat sekitar dipimpin langsung Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras. Karena situasi sudah petang, tim gabungan bersama warga terpaksa ditarik untuk kemudian dilanjutkan pencarian Minggu (20/1) pagi. Meskipun demikian Kapolres menyebutkan, memang diduga ada

Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Sabar menyebutkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 11.00. “Karena guyuran hujan deras terus menerus, pada saat itu tebing setinggi 20 meter tiba-tiba longsor. Material tanah dan batu-batu besar langsung meluncur ke bawah dan menutup sungai di desa setempat,” ungkapnya. Menurut dia, di bawah tebing terdapat lokasi pancuran tempat

korban yang tertimbun material longsor atas nama Mardi yang merupakan warga setempat. Namun pihaknya belum bisa memastikan karena informasi masih simpang siur. Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Wonosobo, AKP Agus Priyono yang mengikuti proses evakuasi tanah longsor juga mengungkapkan, informasi tentang korban yang tertimbun masih simpang siur, karena tidak ada saksi yang kuat. Tapi petugas gabungan tetap berusaha terus mencarinya. “Kemarin pencarian kami hentikan mengingat cuaca dan kondisi sudah mulai gelap. Kami akan lanjutkan pagi hari jika memang korban masih belum pulang,” tutur dia.■ smn/mar

MENCARI KORBAN LONGSOR : Petugas gabungan berupaya melakukan pencarian korban Mardi yang diduga tertimbun material longsor, tebing 20 meter di Dusun Windusari, Desa Tlogojati, Kecamatan Wonosobo, Sabtu (19/1) sore.■ Foto : M Abdul Rohman/smn

Penerimaan PBB 2018 Lebihi Target MUNGKID- Berbeda dari tahuntahun sebelumnya, penerimaan pajak daerah 2018 mampu melampaui target. Dari target yang ditetapkan sebesar Rp 115.445.097.000, sampai akhir 2018 tercapai Rp 124.442.973.735 atau 107,79 persen. “Begitu pula dengan pendapatan pajak bumi dan bangunan (PBB) 2018. Ditarget Rp 25.647.492.000, bisa terealiasi Rp 25.807.217.483 atau 100,62 persen,” kata Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Adi Waryanto, kemarin. Dia menegaskan, hasil menggembirakan itu tak lepas dari kerja keras seluruh tim dari tingkat dusun, desa, kecamatan sampai

kabupaten. Mereka mampu membangun komunikasi dengan para wajib, sehingga mengetahui kapan waktu yang tepat harus dilakukan penagihan. Adi mencatat ada beberapa kecamatan yang melunasi tagihan PBB 100 persen lebih awal. Yakni, Kecamatan Pakis dengan pokok PBB sebesar Rp 1.040.384.711, Ngablak Rp 781.231.490, Candimulyo Rp 1.113.006.369, Srumbung Rp 1.014.799.555, Ngluwar Rp 738.039.671. “Disusul Kecamatan Kaliangkrik Rp 868.740.495, Dukun Rp 1.072.813.476, Windusari Rp 868.395.199, dan Kajoran Rp 1.241.198.477,” katanya, tanpa menyebut besaran pengembalian ke

desa-desa yang telah melunasi tagihan PBB lebih awal. Yang pasti, menurut Adi, ada kenaikan 19,35 dalam penetapan target penerimaan PBB 2019 dibanding tahun lalu, menjadi Rp 30.611.719.354. Begitu pula penetapan target penerimaan pajak 2019, dinaikkan sebesar 20,69 persen menjadi Rp 139.331.510.000. ■ Sistem Online Kepala BPPKAD itu juga mengumumkan, penerapan sistem online dalam pelaksanaan penarikan pajak mulai tahun 2019 ini. “Langkah ini selain untuk mencegah terjadinya tindakan tidak terpuji petugas pemungut pajak, juga menjadi pem-

buktian pemda tentang transparansi,” kata dia. Kabid P3SP (Pelayanan, Penagihan Pendapatan dan Sengketa Pajak), Farnia Berliani Sri Tulodho, menyebut tujuh jenis pajak yang ditangani secara online. Yaitu, pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, dan pajak air. Sistem itu juga diberlakukan dalam penarikan PBB dan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan). Surat Pemberitahuan Terutang Pajak Daerah elektronik (eSPTPD) dan e-BPHTB, berikut pembayaran dilakukan secara online.■ TB-Tj

Relawan Demokrasi Harus Upayakan Peningkatan Partisipasi Pemilih

BINTEK RELAWAN DEMOKRASI : Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Purbalingga Joko Santoso menjadi pembicara dalam Bintek anggota Relawan Demokrasi di aula kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga, Minggu (20/1).■ Foto : Joko Santoso-Tj

PURBALINGGA- Anggota Relawan Demokrasi harus bekerja untuk mengupayakan peningkatan partisipasi pemilih di Pemilu 2019. Selain itu mereka juga harus meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. “Ini tugas yang tidak ringan. Harus dilaksanakan di tiga bulan terakhir menjelang pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019,” kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Purbalingga Joko Santoso, saat menjadi pembicara dalam Bintek Anggota Relawan Demokrasi, di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga, Minggu (20/1). Joko juga menekankan, perlunya sinergi antara media massa, penyelenggara pemilu dan relawan demokrasi untuk mensosialisasikan pemilu. Apa lagi dia melihat, saat ini pamor Pileg kalah grengseng dengan Pilpres. “Relasi

harus ikut membantu dalam sosialisasi, apa saja parpol peserta pemilu, jumlah caleg dan tahapan pemilu. Relasi juga harus bisa ikut menangkal berita- berita hoaks tentang pemilu,” katanya. Pembicara lainnya, pengamat Politik FISIP Undip Semarang, Turtiantoro mengatakan, turunnya angka partisipasi pemilu dipengaruhi oleh banyak hal. Perlu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilu untuk meningkatkan partisipasi. Penyebab itu antara lain, masyarakat yang jenuh akan pemilu memengaruhi semangat orang untuk nyoblos. Kemudian rasa pesimis karena tidak ada perubahan nasib pemilih dan kesadaran politik yang didistorsi untuk motif ekonomi oleh politisi instan. Juga banyaknya pemilih yang ada di luar daerah, aktivitas ekonomi yang jalan terus dan pergerakan manusia yang tinggi.”Itu jadi

tantangan bersama untuk memberikan pendidikan politik pada masyarakat tentang arti pentingnya pemilu,”tuturnya. ■ Partisipasi Menurun Ketua KPU Kabupaten Purbalingga, Eko Setiawan mengatakan, angka kehadiran pemilih pada gelaran demokrasi di Kabupaten Purbalingga sejak 2014 mengalami penurunan. Mulai dari target 77,5 persen, terpenuhi 74 persen. Pada Pilpres di tahun yang sama turun jadi 70 persen. Kemudian pada Pilbup 2015 turun lagi hanya di angka 60,06 persen. Pilgub Jateng 2018 naik jadi 68 persen. ”Namun demikian angka tersebut masih dinilai kurang. Pemilu serentak kali, ditargetkan 77,5 persen lagi. Karena perlu dipikirkan bagaimana caranya agar naik lagi. Relawan demokrasi memiliki tanggung jawab untuk itu,”imbuhnya.■ ST-Tj

Pengelola Candi Borobudur Tak Setor Pajak ke Pemkab Magelang MUNGKID- Pemerintah Kabupaten Magelang tidak menerima kontribusi berupa bagi hasil pajak dari destinasi wisata Candi Borobudur. Manajemen pengelola Candi Borobudur secara sepihak menghentikan setoran pajak sejak tahun 2001 silam, dengan dalih pendapatan dari pajak langsung disetor ke pusat. Demikian diungkapkan Asisten Bidang Pemeritahan Pemkab Magelang, Eko Triyono, saat menyambut kunjungan kerja Komisi A DPRD Jateng, akhir pekan lalu. Rombongan tamu diterima di Ruang Bina Karya, Setda setempat. Seiring perjalanan waktu, lanjut dia, Kabupaten Magelang menerima sentuhan dari pusat dengan mendirikan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di semua 20 desa se-Kecamatan Borobudur. Tujuannya untuk meningkatkan SDM dan derajad ekonomi masyarakat. “Keberadaan Balkondes ini amat membantu masyarakat sekitar Borobudur, dan pemda juga getol

mengembangkan kawasan-kawasan pariwisata lain di sekitar Borobudur,” kata Eko, menyangkut kerja sama pemerintah dalam pengelolaan pariwisata di Kabupaten Magelang. Terkait keberadaan bandara di Kulonprogo, kata Eko, pihaknya pun telah bekerjasama dengan Pemkab setempat yang menghendaki dibangunnya jalan terusan hingga ke wilayah Borobudur. “Dalam hal ini kami bersikap menunggu, karena ditangani langsung oleh Gubernur Jawa Tengah. Harapan kami, jalur ini ke depan dapat menambah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, dalam upaya meningkatkan lama tinggal wisatawan di sini,” jelas Eko. Mengenai meningkatnya akses jalan ke Kabupaten Magelang, Pemda pun berkomitmen untuk menjaga keamanan, khususnya dalam mencegah peredaran Narkoba masuk ke wilayah ini. “Beberapa waktu lalu, kami telah melakukan MoU dengan BNN pusat untuk mendirikan BNN di Kabupaten

Magelang. Karena kami menginginkan generasi muda dan Kabupaten Magelang menjadi daerah bebas narkoba,” tegas Eko. ■ Empat Sektor Adapun struktur perekonomian di Kabupaten Magelang masih didominasi empat sektor, yaitu pertanian, industri pengolahan, perdagangan, hotel-restoran, serta sektor jasa. Empat sektor ini memiliki kontribusi terhadap PDRB hingga sekitar 80 persen. Sekretaris Komisi A DPRD Jateng, Ali Mansyur, mengaku sangat terkesan dengan sumber daya yang dimiliki Kabupaten Magelang. Dia pun berharap Pemkab Magelang konsisten dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya yang ada. “Pemda harus konsisten dalam mengelola dan meningkatkan potensi serta sumber daya yang ada, agar dapat memberi bermanfaat bagi masyarakat di Jawa Tengah,” kata Ali, selaku ketua rombongan tamu.■ TBTj

KUNKER DPRD JATENG : Rombongan Komisi A DPRD Jateng saat diterima di ruang Bina Karya Setkab Magelang.■ Foto : Tri Budi Hartoyo-Tj


Senin Legi, 21 Januari 2019

13

PANTURA TIMUR

Gelombang Tinggi, Nelayan Tak Melaut REMBANG - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan gelombang pasang maksimum dan ombak tinggi di Perairan Laut Jawa. Gelombang pasang maksimum dan ombak tinggi itu dikarenakan adanya fenomena Super Moon (jarak terdekat bulan dengan bumi). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Purwadi Samsi mengatakan, pihaknya langsung menyebarkan himbauan gelombang pasang maksimum dan ombak tinggi itu ke masyarakat pesisir dan nelayan. ‘’Imbauan itu juga disertai kewaspadaan bagi nelayan saat melaut. Warga yang berdomisili

di pesisir kami harap juga mewaspadai pasang yang masuk ke pemukiman,’‘ terang dia. Berdasarkan surat BMKG, gelombang pasang maksimum berpotensi terjadi hingga 22 Januari mendatang pukul 19:00 24:00. Gelombang pasang maksimum ini terjadi karena adanya fenomena Super Moon. BMKG menyebut gelombang

Setahun, Anggota DPRD Kantongi Rp 650 juta KUDUS - Ratusan Bakal Calon Legislatif (bacaleg) telah resmi mendaftar ke KPU Kabupaten Kudus untuk mengikuti pemilu 2019. Mereka bakal bersaing untuk memperebutkan 45 kursi DPRD Kabupaten Kudus. Sebenarnya berapa sih gaji yang diterima para wakil rakyat di DPRD Kabupaten Kudus saat ini sehingga mengundang banyak caleg untuk berebut kursi di DPRD? Data Setwan Kudus menyebutkan, pendapatan sebesar itu didapat antara lain dari uang representasi, tunjangan istri dan anak, unjangan beras, uang paket, tunjangan jabatan yang besarnya mencapai Rp 4,860 juta per bulan. Belum lagi ditambah tunjangan komunikasi intensif sebesar Rp 14,7 juta per bulan, tunjangan perumahan Rp 11,8 juta per bulan, dan tunjangan transportasi sebesar Rp 8 juta. Khusus pimpinan DPRD tak mendapatkan tunjangan transportasi karena memilih menggunakan mobil dinas. Setelah dipotong pajak, seorang anggota DPRD Kudus sedikitnya menerima pendapatan sekitar Rp 34 juta per bulan. Di luar itu, masih ada tambahan dari kunjungan kerja ke luar daerah. ‘’Indeks perjalanan dinas ke daerah di dalam provinsi, maupun luar provinsi yang baru telah diteken oleh Bupati Kudus,’‘ kata Jatmiko Muhardi Setyanto, Sekretaris DPRD Kudus, Minggu (20/1). Disebutkan, indeks perjalanan dinas ke daerah di dalam provinsi naik menjadi Rp 850 ribu per hari. Untuk daerah luar provinsi di Pulau Jawa, kecuali DKI Jakarta, naik dari Rp 1,125 juta menjadi Rp 1,5 juta per hari. Untuk kunjungan kerja ke DKI Jakarta dan luar Jawa ‘uang saku’ naik dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta per hari. Pada APBD 2019, lanjut Jatmiko, telah dianggarkan sebanyak delapan kali kunjungan kerja. ‘’Secara keseluruhan pendapatan anggota DPRD bisa mencapai Rp 650 juta per tahun,’‘ katanya. Pengurus DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabuaten Kudus, Suwoko mendesak wakil rakyat menunjukkan kualitasnya mengingat tingginya pendapatan yang diterima. ‘’Belakangan ini kinerja DPRD disorot karena kinerjanya dinilai kurang memuaskan,’‘ katanya. Tolok ukur paling nyata, selama 2018 DPRD Kudus hanya mampu mengesahkan tiga raperda saja, dari total sebanyak 33 raperda yang diusulkan. ‘’Ini tentunya menjadi penilaian masyarakat bagaimana kinerja wakil rakyat saat ini. Belum lagi isu dugaan gratifikasi yang belakangan santer disuarakan oleh masyarakat,’‘ katanya. ■ Tom/SR

GAJI BESAR: Meski sudah mendapat gaji besar, namun banyak anggota DPRD Kudus yang belum menjalankan tugas semestinya. ■ Foto: Ali Bustomi/SR

Dampo Awang Bangkit Pilpres Aman dan Damai REMBANG – Asosiasi Nelayan Dampo Awang Bangkit Rembang mengampanyekan Pemilihan Presiden (Pilres) dan Pileg 2019 yang aman dan damai. Aksi dengan menyasar kepada para nelayan itu digelar di kawasan TPI Tasikagung, Minggu (20/1). Ketua Asosiasi Nelayan Dampo Awang Bangkit Rembang, Suyoto beserta seluruh pengurus mengajak kepada seluruh nelayan Rembang bisa menghadapi tahun politik, pilpres dan pileg dengan damai. “Kami selalu mengimbau kepada ketua paguyuban nelayan yang nantinya dapat disalurkan kepada seluruh anggota, sehingga dapat menciptakan Pemilu dengan baik, damai dan tanpa anarkis,” terang Suyoto. Selain itu, Suyoto juga mengingatkan kepada kalangan nelayan untuk mewaspadai keberadaan berita hoaks yang kerap muncul ke publik. Apalagi, berita-berita tersebut berkaitan dengan pelaksanaan Pilpres. “Kami bersyukur baik dari pihak Pemkab, maupun jajaran keamaan, kepolisian, TNI bersama nelayan mendukung dan berusaha menciptakan kondusifitas di tahun politik seperti sekarang,” ujarnya. ■ Komitem Capres Dalam kesempatan itu, Suyoto juga meminta komitmen terhadap masing-masing capres yang nantinya akan bertarung di Pemilu. Komitmen yang dimaksud adalah keberadaan alat tangkap cantrang yang statusnya menggantung. “Kami tidak memihak siapa pun. Mengingat Pemilu ini bersifat Langsung Umum, Bebas Rahasia Jujur dan Adil (Luber Jurdil). Jika nanti salah satu (capres) terpilih, nelayan cantrang harus diperhatikan nasibnya. Jangan dilarang,” paparnya. Ia berharap, komitmen dari presiden terpilih soal cantrang nanti akan membantu para nelayan mencukupi kebutuhan ekonominya. Saat ini, status cantrang sendiri masih menggantung. Belum ada aturan secara resmi dari pemerintah soal legalitas alat tangkap tersebut.■ SMN/lee-SR

pasang maksimum itu juga akan berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas bongkar muat di pelabuhan, petani garam dan perikanan. Selain di pesisir, fenomena itu juga berpotensi menimbulkan ombak dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter di Laut Jawa. ■ Tak Melaut Kepala UPT Perikanan Tangkap DKP Kabupaten Rembang, Syaroni mengatakan, dalam beberapa hari ini kecenderungannya kapal-kapal tidak melaut karena adanya ombak tinggi. ‘’Sementara kapal yang melaut juga memilih untuk berlindung terlebih dahulu di sekitar pulau,’‘ kata dia. Dia mengatakan, dengan

adanya ombak tinggi itu, berdampak terhadap jumlah kapal yang membongkar ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai. ‘’Namun setelah ombak besar ini, kami rasa kapal yang membongkar ikan akan kembali normal. Karena ada kapal-kapal ikan yang tinggal menunggu ombak besar untuk pulang ke Rembang,’‘ tegasnya. Mustakim, salah satu warga pesisir Kabongan Lor Kecamatan Rembang Kota mengatakan, beberapa hari lalu ombak tinggi sempat mengakibatkan sebuah perahu nelayan terbalik saat melaut. Beruntung dua nelayan perahu pencari rajungan yang terjun ke laut bisa langsung diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di dekatnya.

BERLINDUNG: Sejumlah kapal cantrang berlindung di sekitar jembatan jetty Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung Rembang, kemarin. ■ Foto: SMN/Mulyanto Ari Wibowo-SR ‘’Satu yang tercebur ke laut sempat dibawa ke rumah sakit

untuk diperiksa kesehatannya,’‘ kata dia. ■ SMN/H19-SR

Tangkal Provokasi dengan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan PATI - Menjelang pelaksanaan Pemilu 2019, momentum politik ini harus tetap dilandasi semangat Pancasila. Perbedaan pandangan politik tidak bisa dimaknai sebagai persoalan, karena perbedaan tersebut akan mendewasakan negeri ini dalam berdemokrasi. Namun, di satu sisi tidak dapat dipungkiri bahwa ada oknumoknum tertentu yang sengaja mempersoalkan perbedaan itu, menjadi komoditas untuk memecah belah masyarakat. Termasuk melalui penyebaran ujaran kebencian, berita hoaks dan provokasi radikalisme. “Ini yang harus diperhatikan oleh masyarakat, jangan sampai ikut terpengaruh oleh ujaran kebencian, berita hoaks hingga provokasi lainnya. Ada empat pendekatan yang bisa dilakukan untuk menjaga empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat pendekatan tersebut yaitu pendekatan kultural, edukatif, hukum dan struktural,” papar anggota DPD RI asal Jateng Bambang Sadono dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Balai Pertemuan Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Sabtu (19/1).

Hal ini menurut Bambang diperlukan karena pemahaman generasi muda terhadap 4 Pilar Kebangsaan menipis. “Pendekatan kultural adalah dengan memperkenalkan lebih mendalam tentang budaya dan kearifan lokal kepada generasi muda. Sementara, pendekatan edukatif perlu karena saat ini marak aksi kriminal yang dilakukan oleh generasi muda, seperti tawuran, pencurian, bahkan pembunuhan,” lanjutnya. Sedangkan, pendekatan hukum

adalah segala tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun harus ditindak dengan tegas, termasuk aksi tawuran remaja yang kian marak terjadi belakangan ini. “Pendekatan yang terakhir adalah pendekatan struktural. Keempat pilar ini perlu terus diingatkan oleh pejabat diseluruh tingkat. Mulai dari ketua rukun tetangga, rukun warga, kepala desa, camat, sampai bupati/walikota hingga gubernur,” papar Ketua Badan Pengkajian MPR RI tersebut.

MEMAPARKAN - Anggota DPD RI asal Jateng Bambang Sadono, dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Balai Pertemuan Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Sabtu (19/1). ■ Foto dok

■ Sebagai Pedoman Lebih jauh Bambang Sadono menuturkan, Pancasila lahir sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara di Indonesia, sebagai buah pemikiran dari para pendiri bangsa Indonesia. “Pancasila merupakan wujud kepribadian dan jiwa seluruh rakyat Indonesia yang memberi kekuatan hidup, untuk memperoleh kehidupan yang layak, adil dan makmur. Sebagai ideologi bangsa, Pancasila berperan sebagai identitas bangsa. Fungsi ideologi adalah mempersatukan perbedaan baik agama, ras, suku maupun budaya,” lanjutnya. Di hadapan anggota Karang Taruna Desa Sidokerto tersebut, Bambang juga menegaskan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila bukanlah nilai yang diimpor dari negara lain. Melainkan nilai-nilai yang tumbuh dari dalam negeri, yang sesuai dengan budaya Indonesia, karena Indonesia mempunyai tingkat keberagaman yang tinggi, maka Pancasila bersifat universal yang bisa digunakan oleh siapa saja. ‘’Semangat Pancasila ini harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu dalam setiap ucapan dan tindakan kita,” pungkasnya. ■ Rix/SR

Kiai Muda NU Diminta Aktif Berdakwah di Medsos PATI - Ketua Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Jateng, Muhammad Hanief mengajak kiai muda aktif berdakwah di media sosial (medsos). Itu sejalan dengan dakwah konvensional yang selama ini dilakukan di tengah masyarakat. “Kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) juga harus mengambil peran dalam dakwah di dunia maya sebagai respons atas perkembangan teknologi informasi. Gerakan dakwah konvensional dan di medsos harus beriringan,” ujarnya di selasela dirasah ula angkata 1 di Pondok Pesantren Kulon Banon Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati, kemarin. Pendidikan dan pengkaderan MDS Rijalul Ansor Pati itu baru kali pertama digelar di Jateng. Sebanyak 200 kiai muda dari seluruh penjuru Kabupaten Pati ambil bagian dalam kegiatan yang berlangsung 19-20 Januari. Pria yang akrab disapa Gus Hanief tersebut mengemukakan, dirasah ula merupakan pemantapan kajian Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) Annahdliyyah bagi kiai muda. Penguatan paham itu penting untuk membumikan Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam

(rahmatan lil’alamin), yakni Islam ala Nusantara. “Belakangan, pemahaman Islam karut marut karena ditampakkan kelompok tertentu dengan wajah marah, intoleran, dan kaku. Bahkan, kelompok itu secara agresif mempengaruhi masyarakat melalui media sosial. Makanya, Islam rahmatan lil’alamin juga harus didakwahkan terus menerus dan massif di dunia maya,” jelasnya yang didampingi Ketua MDS Rijalul

Ansor Pati Abdullah Syafiq. ■ Perlu Dipertebal Sementara dalam pembukaan dirosah ula, pengasuh Pondok Pesantren Kulon Banon KH Muadz Thohir meminta kiai muda NU tidak lagi minder. Mental dan keberanian mereka perlu dipertebal untuk menunjang dakwah Islam yang rahmatan lil’alamin melalui dirosah. “Pemahaman agama saat ini sengaja ada yang mengacaukan

DIRASAH ULA: Kiai muda NU mengikuti dirasah ula yang digelar MDS Rijalul Ansor Pati di Pondok Pesantren Kulon Banon, Kajen. ■ Foto: SMN/M Noor Efendi-SR

sehingga kita tidak boleh minder. Kalau minder dan mengalah terus, maka pemahaman agama yang dikacaukan semakin digencarkan sehingga memengaruhi pemahaman masyarakat luas. Tentu dengan konsep jelas dan berakhlakul karimah,” tuturnya. Pembukaan dirosah dihadiri Rais Syuriah PCNU KH Aniq Muhammadun, Ketua Tanfidziyah KH Ali Munfaat, dan jajaran Muspika Margoyoso. Kiai Aniq menuturkan, kader muda NU harus mampu menjadi santri sejati. Artinya, pemahaman Islam harus komplet, tidak sepotong-sepotong. Ulama asal Pakis, Tayu ini menjelaskan, Islam Ahlussunnah wal Jamaah yang dirumuskan KH Hasyim Asy’ari menjadi rujukan utama. Mengingat saat ini banyak pihak yang mengklaim ahlussunnah, tetapi menampilkan sikap yang jauh dari nilai rahmatan lil’alamin, bahkan cenderung intoleran dan memusuhi pihak yang tidak sepaham dengan mereka. “Berislam itu ada akidah, fikih, dan tasawuf. Tasawuf juga menjadi unsur penting karena dapat menata hati kita,” tandasnya. ■ SMN/H49-SR

Fatayat PAC Gajah Dukung Jokowi-Ma’aruf DEMAK - Fatayat PAC Gajah deklarasikan dukungan pada Joko Widodo dan Kiai Ma’aruf Amin, Minggu (20/1). Dukungan para wanita muda NU itu diberikan kepada paslon Presiden RI nomor urut 01 karena kharisma keduanya yang dinilai serasi sebagai umara dan ulama. Ketua Fatayat PAC Gajah, Siti Aminah menyampaikan, dukungan ini adalah gerakan hati. Sebab Kiai Ma’aruf Amin adalah kiai yang disegani warga Nahdliyin. “Mereka pasangan yang pas. Umara dan ulama. Tak bedanya jaman Sultan Fatah yang didamping para ulama yakni Walisanga, sehingga terjadi ketenteraman dan kemamuran yang imbang. Semoga bangsa Indonesia pun kedepan sejahtera dan aman di bawah kepemimpina Jokowi Ma’aruf,” urainya. Hal sama disampaikan Ketua PC Ansor Gajah,

Muhammad Mas’ut yang turut hadir memberikan support dideklarasikannya dukungan pada JokowiMa’aruf. Menurutnya, selama lima tahun jabatannya senagai Presiden RI, Jokowi telah bekerja sesuai diamanahkan. Banyak kemajuan dicapai, utamanya pada bidang infrastruktur, di samping kesejahte raan rakyat Indonesia. “Hasil tak bisa berbohong. Bukan sekadar janji, dan ma syarakat negeri ini telah me rasakannya,” ujar Sekjen GP Ansor Kabupaten Demak itu. Keberpihakan Jokowi pada desa-desa tertinggal pun disampaikan Mas’ut di hadapan kader Fatayat yang menamakan diri mereka Master Fatayat. Milai dari pemerataan amggaran desa untuk peningkatan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, hingga kesehatan. “Semua capaian Presiden

Jokowi bukti keberpihakannya pada masyarakat kecil. Alhamdulillah, hal itu sama dengan visi misi NU memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan juga NU tidak

akan terhenti sampai tanggal 17 April 2019 saja. Tapi berlanjut sampai lima tahun ke depan. Bahkan tahun-tahun berikutnya,’‘ tandas Mas’ut. ■ ssi/SR

DUKUNG JOKOWI-MA’ARUF: Para wanita Master Fatayat yang juga kader Fatayat PAC Gajah saat mendeklarasikan dukungannya pada Paslon Presiden 01 Jokowi - Ma’aruf. ■ Foto: sati jati/SR


PANTURA BARAT

Senin Legi, 21 Januari 2019

650 Pasien Antre Periksa Kesehatan BREBES- Sejumlah 650-an warga Desa Bentarsari, Salem, Kabupaten Brebes, memadati Balaidesa setempat, guna mengikuti kegiatan pengobatan massal, yang dilaksanakan, Sabtu (19/1) lalu. Dengan dilayani 10 petugas kesehatan dari Puskesmas Bentarsari, mereka antre secara tertib guna mendapatkan pelayanan kesehatan ini. Berbagai keluhan disampaikan para pasien, seperti gangguan pada mata, jantung, encok, dan telinga. Selain pemeriksaan kesehatan, masyarakat juga bisa melakukan pengecekan kadar gula, kolesterol atau pun asam urat. Usai pemeriksaan, mereka juga langsung mendapatkan pemberian obat secara gratis. Sekretaris Kecamatan Salem, Ujang Wahyu ST menyatakan apresiasinya, atas kegiatan yang digelar Djarum

Foundation bekerja sama dengan Yayasan Bina Insan Negeri (YBIN) ini. Menurut dia, kegiatan itu memang yang selalu ditunggu-tunggu pihaknya, karena kesehatan dianggap sebagai faktor utama dari kualitas hidup seseorang. ‘’Selama ini kita selalu menanti-nantikan kegiatan semacam ini, dan baru kali ini bisa terlaksana. Kami berharap, masyarakat mau memanfaatkan kesempatan ini, mumpung gratis. Mudahmudahan setelah berobat bisa di-waras-kan dan disehatkan semua,’‘ kata Ujang, sebelum membuka kegiatan ini secara resmi. Sedangkan Perwakilan Djarum Foundation, Arvi Oktaviendra mengungkapkan, kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur, atas terjalinnya kerja sama yang baik selama ini dengan masyarakat setempat.

Dikatakan dia, pelaksanaan kegiatan ini, tidak saja digelar hanya sekali, melainkan rutin di beberapa wilayah Jateng. ■ Rujukan ‘’Kegiatan ini, salah satunya sebagai ungkapan rasa syukur kepada masyarakat setempat atas kerja samanya yang baik selama ini. Selain itu, dalam pengobatan massal ini bukan saja ditujukan bagi mereka yang sakit saja, melainkan untuk mereka yang sehat, juga bisa mengecek kolesterol, asam urat maupun kadar gula,’‘ jelas Arvi. Sementara itu, dr Mada Gautama selaku Ketua YBIN menambahkan, pihaknya telah menyiapkan semuanya untuk melayani kesehatan. Selain pemeriksaan dan pemberian obat, pihaknya juga akan menyiapkan rujukan, bila ada pasien kritis yang harus segera ditangani rumah sakit. ‘’Kami juga berharap,

PERIKSA KESEHATAN: Sejumlah masyarakat saat melakukan pemeriksaaan kesehatan secara gratis, dengan dilayani 10 petugas kesehatan. ■ Foto: Aman Ar setelah kegiatan ini masyarakat bisa dan mau

Penyandang Disabilitas Siap Sukseskan Pemilu KAJEN- Penyandang disabilitas di Kabupaten Pekalongan berkomitmen mensukseskan Pemilu 2019. Komitmen itu ditegaskan Ketua Dewan Pertimbangan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia, Siswadi, dalam acara diskusi panel hakhak politik penyandang disabilitas di Pendapa Kabupaten Pekalongan, Sabtu (19/1). Siswandi menyatakan, keikutsertaan para penyandang disabilitas dalam Pemilu semakin meningkat.

“Peningkatan partisipasi penyandang disabilitas tersebut dikarenakan baiknya pelayanan yang diberikan KPU,” ujar Siswadi. Ia menambahkan, data sensus nasional 2015 lalu jumlah penyandang disabi litas di Indonesia sebanyak 8,59 persen atau sekitar 22,3 juta jiwa.“Dari jumlah tersebut hanya 13 juta yang mempunyai hak pilih, maka dari itu Pemilu mendatang wajib hukumnya semua penyandang disabilitas mendapatkan haknya,” paparnya. ■ Hak Pilih Wakil Bupati Pekalong an Arini Harimurti menambahkan, Pemkab Pekalongan akan mendorong pemenuhan hak pilih penyandang disabilitas. Karena sudah tertera dalam UU Nomor 8 tahun 2016, dan UU tersebut memayungi hak pilih penyandang disabilitas. Pemda

SIAP SUKSESKAN PEMILU : Penyandang disabilitas di Kabupaten Pekalongan siap mensukseskan Pemilu 2019. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj akan memberi akses kepada seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai latar belakang. “Acara semacam ini untuk

menyamakan pandangan publik, agar penyandang disabilitas tidak dipandang sebelah mata,” ujarnya. ■ haw-Tj

Tiket Masuk Bengkelung Park Unik, Berupa Jajanan Lepet KAJEN- Pemkab Pekalongan akan menerapkan tiketing unik di obyek wisata Bengkelung Park di Desa Sidoharjo, Kecamatan

Doro. Jika umumnya tiket berupa lembaran kertas, tiket di Bengkelung Park nantinya berupa makanan tradisional yaitu lepet. Se-

BENGKELUNG PARK : Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat mengunjungi Bengkelung Park di Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj

lain mempopulerkan makanan tradisional, hal tersebut dilakukan untuk menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Pekalongan. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, saat mengunjungi Bengkelung Park bersama beberapa kepala OPD, kemarin, menyatakan, akan memfasilitasi dan membuat regulasi untuk kemajuan wisata di Desa Sidoharjo. “Selain memberikan inovasi berupa tiket, pemerintah akan memfasilitasi dan membuat regulasi baik secara kelembagaan maupun infrastruktur untuk memperkuat adanya destinasi wisata di Desa Sidoharjo,” katanya. Dikatakan, Bengkelung

Park akan menjadi sumber pendapatan desa yang dibantu BUMDes dan diperkuat adanya Pokdarwis. “Tentunya kami juga akan bekerjasama dengan Perum Perhutani. Hal ini sebagai bentuk melakukan proses pemberdayaan masyarakat dan menjalankan fungsi pemerintahan,” ujarnya. Ditambahkan, semua pendapatan yang didapat dari Bengkelung Park akan dikelola oleh masyarakat desa. “Nantinya semua keuntungan murni untuk masyarakat, selain Bengkelung Park kami juga tengah mendata obyek wisata yang siap untuk dikunjungi wisatawan,” tambahnya. ■ haw-Tj

menjaga kesehatannya, guna menunjang aktivitas sehari-

ketegasan dari peme \rintah dan TNI serta Kepolisian untuk menjaga laut dan kekayaan di dalammnya dari aksi-aksi pencurian oleh kapal asing. “Perwakilan nelayan yang datang antara lain dari Sugihwaras, Widuri, Danasari, Mojo, Tasikrejo, Blendung dan desa-desa lainnya. Di Kabupaten Pemalang sendiri ada 13 desa kampung nelayan, dimana sejak tahu 2014 mereka sudah konsisten mendukung Jokowi,” jelasnya. ■ Obo-Tj

DUKUNG JOKOWI : Poros Nelayan Kabupaten Pemalang mendeklarasikan dukungan pada pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma’ruf Amin Nomor 01. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj

Am-Tj

Samsat Terjunkan Tim Saber Tunggakan PKB BREBES– Kantor Samsat Brebes menerjunkan Tim Sapu Bersih (Saber) Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Dibentuknya tim tersebut, dalam rangka mengoptimalkan tagihan pajak kendaraan bermotor. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Samsat Brebes melalui Kasi PKB, Machfudh Amin SE MM saat dihubungi di ruang kerjanya, Foto : ero Sabtu (19/1). Machfudh Amin “Pembentukan Tim Saber Tunggakan sangat efektif dalam rangka mengoptimalkan tagihan pajak kendaraan bermotor. Terbukti, untuk tahun 2018 target PKB sebesar kurang lebih Rp 116 miliar bisa terpenuhi. Bahkan, mampu melebihi target yang diharapkan yakni mampu mencapai kurang lebih Rp 122 miliar,” jelas Machfudh. Machfudh mengemukakan, untuk tahun 2019 Samsat Brebes ditarget sekitar Rp 124 miliar. Pihaknya merasa optimis dengan target yang diberikan tersebut. Pasalnya, jika mengacu pada pencapaian tahun sebelumnya, target PKB bisa terpenuhi bahkan bisa melebihi dari target yang ditetapkan. “Beberapa langkah terus diupayakan dalam rangka memenuhi realisasi target di tahun 2019 ini. Salah satunya yakni dengen lebih mengoptimalkan kinerja Tim Saber Tunggakan yang sudah dibentuk dan bekerja pada tahun sebelumnya,” katanya. Machfudh dalam kesempatan itu menambahkan, masih ada kendala yang dihadapi dalam rangka mengejar tunggakan kendaraan bermotor milik para wajib pajak. Kendala tersebut, diantaranya wilayah Kabupaten Brebes yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. “Masih banyak warga Kabupaten Brebes yang memiliki kendaraan bermotor dengan plat nomor luar provinsi/daerah. Namun, wajib pajak yang bersangkutan tidak segera melakukan mutasi atau balik naman kendaraan miliknya. Sehingga, jelas sangat merugikan karena pembayaran pajaknya tidak melalui daerah asal wajib pajak tersebut,” jelasnya. Selain itu, tutur Machfudh, banyaknya kendaraan bermotor yang dijual oleh pemiliknya, tapi tidak melakukan proses ulang pajak. Berati ada indikasi dijual atau lengek. “Untuk itu, kita dorong kesadaran masyarakat untuk taat bayar pajak. Apalagi, tim saber masih sering menjumpai kendaraan tersebut masih dimiliki oleh wajib pajak dan siap membayar pajaknya. Jadi intinya kesadaran masyarakat untuk datang sendiri ke Kantor Samsat masih rendah atau sungkan. Sehingga, mereka tidak membayarkan pajak kendaraannya. Padahal sosialisasi sudah berulangkali dilakukan baik lewat media atau medsos untuk taat bayar pajak kendaraan bermotor,” terang Machfudh. ■ ero-Tj

Poros Nelayan Deklarasi Dukung Jokowi PEMALANG- Poros Nelayan Kabupaten Pemalang mendeklarasikan dukungannya ke pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 01 yakni Jokowi-Ma’ruf Amin, deklarasi dukungan mermeka lakukan di Pantai Muara Indah Asemdoyong, Jumat (19/1). Menurut Koordinator Lapangan, Andi Rustono, deklarasi pada capres 01, karena kebijakan-kebijakan yang sudah diambil melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) banyak kebijakan yang perlu didukung dan diteruskan antara lain mendekatkan pasar pada nelayan. Kemudian adanya bantuan kapal dan fasilitas laut yang sudah terealiasasi serta bantuan pada nelayan, selain itu ada hal yang penting lagi adanya

hari,’‘ tandas dia. ■


Kick-Off Mei

Senin Legi, 21 Januari 2019

15

PSSI resmi menentukan kick-off kompetisi Liga 1 2019, yang akan dimulai pada awal Mei mendatang, dalam Kongres Tahunan 2019 di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1). Selain soal kickoff, PSSI juga membentuk Komite Ad Hoc Integrity, guna memerangi masalah pengaturan skor yang tengah menyelimuti sepakbola Indonesia. “Liga 1 dan 2 kick off paling cepat 1 Mei dan paling lambat 8 Mei,’’ ujar Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.■ cnn-Am

■ Ketua Umum PSSI Mundur

PSSI Harus Lebih Terbuka JAKARTA- Keputusan Edy Rahmayadi mundur sebagai Ketua Umum PSSI, mendapat tanggapan dari Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot Dewa Broto. Dikabarkan sebelumnya, Edy Rahmayadi mundur sebagai Ketum PSSI, saat Kongres tahunan di Bali, Minggu (20/1).

Setelah mundurnya Edy Rahmayadi sebagai pemimpin organisasi, Gatot meminta perubahan segera dilakukan PSSI. Gatot ingin federasi yang sekarang dipimpin Joko Driyono itu lebih terbuka. “Saya tahunya (Edy Rahmayadi mundur-red) dari media. Saya kira itu hak beliau, karena Kemenpora tidak melakukan intervensi ataupun tekanan apa pun. Mereka harus lebih terbuka,” kata Gatot, melalui pesan singkatnya, seperti dikutip dari Liputan 6, Minggu (20/1). Gatot juga mendesak, PSSI untuk segera melakukan Kongres Luar Biasa (KLB), demi mencari pengganti baru. “Kini PSSI harus segera bebenah. Mereka harus menunjuk siapa penggantinya dan mempersiapkan KLB. Jangan sampai kondisi terulang kembali, pucuk pimpinan ganti, tapi motormotor organisasi tetap itu-itu juga,” ujar Gatot. KLB sendiri dapat segera digelar, tanpa menunggu tahun 2020 atau ketika periode

SERAHKAN BENDERA: Ketum PSSI, Edy Rahmayadi (kiri) saat menyerahkan bendera PSSI kepada Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono, setelah menyatakan pengunduran diri dalam pembukaan Kongres Tahunan PSSI 2019 di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1). ■ Foto: antara kepengurusan mulai tahun 2016 berakhir, jika ada permintaan dari pemilik suara (voters) PSSI. Berdasarkan pasal 30 Statuta PSSI, KLB bisa digelar jika 50 persen atau 2/3 delegasi, membuat permohonan tertulis untuk itu. KLB akan diadakan oleh Komite Eksekutif PSSI, tiga bulan setelah permintaan resmi itu diterima. Seandainya tidak juga digelar, anggota dapat melangsungkan kongres sendiri, atau bisa pula meminta bantuan FIFA. Pengunduruan Edy dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI itu, disinyalir karena tekanan publik yang besar terhadap mantan Pangkostrad ini. Para pecinta sepakbola Indonesia merasa keberatan, karena Edy

melakukan rangkap jabatan, setelah dia memenangkan Pilkada Sumatera Utara beberapa waktu yang lalu, di mana dia kini berstatus sebagai Gubernur Sumatera Utara. Banyak yang menilai, Edy tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya, mengingat tanggung jawab yang harus ia emban sebagai Gubernur Sumatera Utara, sehingga selama beberapa bulan terakhir banyak desakan agar Edy mundur dari jabatannya mengalir dari berbagai penjuru. ■ Sosok Polos Ada hal yang menarik, terkait pengunduran diri Edy Rahmayadi itu. Dalam pidato pengunduran dirinya itu, Edy sempat menyindir

Manajer Tim Persib (Bandung) Umuh Mochtar. Dikatakan Edy, Umuh merupakan salah satu sosok yang gencar mendesaknya untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. “Mungkin lebih pantas Umuh di sini memimpin, silakan. Jangan hanya teriak di luar, tunjukkan kedewasaan. Kalau saya ikuti emosi, tidak baik untuk PSSI kita ini. Karena kita saling mencintai. Biar saya keluar, biar kalian tetap akur, setuju?” kata Edy menambahkan. Sementara itu, mengomentari lengsernya Edy, Umuh menilai, mantan Pangkostrad itu sebagai sosok yang tulus. Edy, kata Umuh, sosok polos yang percaya pada bawahan. ■ Am-Yn

Persiku Harus Lebih Bersemangat KUDUS- Tim Persiku (Kudus) harus tampil lebih bersemangat untuk meraih prestasi tinggi musim kompetisi tahun ini. Tidak hanya ditarget untuk menampilkan prestasi terbaiknya, tim yang diarsiteki Subangkit itu, harus memperjuangkannya dengan cara fair play. Hal itu seperti disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat peluncuran Tim Persiku, yang digelar Sabtu (19/1) malam lalu. Dalam acara itu, juga dimeriahkan konser grup musik Padi Reborn, di Alun-alun Simpang Tujuh. ‘’Persiku harus berprestasi melalui semangat fair play,’’ kata Ganjar dalam sambutannya. Sementara itu, Manajer Tim Persiku, HM Bismarck, mengungkapkan, pihaknya menyakini Persiku dapat berprestasi lebih baik di tahun ini. Sehingga target untuk dapat naik kasta, bisa terealisasi. ‘’Saat ini kami masih menggelar seleksi awal,’’ jelasnya. Sambil menunggu kejelasan jadwal kompetisi, serangkaian

BERI JERSEY: Bupati Kudus, HM Tamzil, saat menyerahkan jersey kepada pemain sayap Persiku, Yogie Chaniago, saat peluncuran tim di Alun-alun Simpang Tujuh, Sabtu (19/1) malam lalu. ■ Foto: smn program latihan telah digelar. Dia mengakui, intensitas latihan baru benar-benar digenjot setelah pihaknya mendapat jadwal resmi kompetisi. ‘’Persiapan digelar lebih awal, karena kami benar-benar menginginkan prestasi yang lebih baik lagi,’’ jelasnya.

■ Rekomendasi Saat ini, sudah ada tiga pemain yang direkomendasikan untuk direkrut. Tiga pemain itu adalah, Bernadus Fernando Hilvan Klau Gomes. Pemain yang sering beroperasi di sayap kiri itu, terakhir bermain di Sriwijaya FC.

Selanjutnya ada Tio Rizky Fachrezi pada posisi penjaga gawang. Pemain asli Kota Keretek ini, sebelumnya membela tim pada musim kompetisi 2017-2018. Dan rekomendasi pemain lainnya yang akan direkrut adalah, Yogie Chaniago Danu Saputra. Pemain yang sebelumnya bermain untuk tim Persibat (Batang) itu, diharapkan dapat memperkuat tim pada posisi sayap kanan. ‘’Kami masih akan berburu pemain bagus lainnya,’’ jelas dia. Ditambahkan asisten manajer Catur Widiyatno, selain pemenuhan komposisi tim, pihaknya juga menggalang dukungan publik. Selain suporter, pihaknya juga mengajak bermitra dengan sejumlah perusahaan di Kudus, untuk bersama-sama membesarkan Persiku, melalui kerja sama yang saling menguntungkan. ‘’Kami meyakini, melalui kerja sama dengan banyak pihak, Persiku dapat bangkit lagi,’’ ungkapnya. ■ smn-Am

Perbasi Targetkan ’Hattrick’ Emas Putri di PON UNGARAN- Ketua Umum Pengprov Perbasi Jateng, Bambang Wuragil, mencanangkan target mempertahankan tradisi medali emas di cabang bola basket putri, pada PON Papua tahun 2020 mendatang. Jika di PON Papua, tim putri mampu menggaet emas, itu berarti menciptakan hattrick, karena mampu meraih emas di

PON 2012 Riau dan PON 2016 Jabar. Penegasan itu disampaikan Bambang, dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Pengprov Perbasi, di Taman Wisata Watugajah Park, Bergas, Kabupaten Semarang, Minggu (20/1). Dalam rakerprov yang dibuka Wakabid Organisasi KONI

SERAHKAN CENDERA MATA: Ketua Umum Perbasi Jateng Bambang Wuragil (ketiga dari kanan) bersama jajarannya berpose bersama usai menyerahkan cendera mata kepada Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Jateng Uen Hartiwan dalam Rakerprov Perbasi. ■ Foto: Wisnu Aji

Jateng, Uen Hartiwan, dihadiri wakil ketua umum, di antaranya Andika Bastian Kosasih, Poa Seng Goeng, Hartoyo dan Sekum Sukahat Harianja. ‘’Kita bertekad, tim putri bisa menciptakan hattrick juara di PON Papua. Sedangkan tim putra, di Pra-PON nanti lolos dengan prestasi meyakinkan. Tim putra punya era bagus di PON 2008 dan 2012 dengan masuk final. Sayang di PON Jabar berada di ranking keempat, sehingga harus melewati babak kualifikasi untuk PON Papua,’’ kata Bambang. Dia mengakui, prestasi tim putri di pentas Nasional memang belum bersinar. Namun Bambang optimistis, turunnya sejumlah pemain inti di kompetisi profesional Srikandi Cup, diharapkan Jateng kelak sudah memiliki kerangka tim yang tangguh. ■ Hasil Rakernas Dalam rakerprov juga dipaparkan hasil rakernas PP Perbasi di Banten, yang disampaikan Wakil Ketua I Andika Bastian Kosasih. Beberapa

poin penting di antaranya, Kejurnas U-16 dan U-18 hanya diperuntukkan untuk klub, bukan mewakili pengprov. Sedangkan yang mewakili pengprov adalah untuk usia atlet PON. Dijelaskan pula, sudah beredarnya secara resmi jadwal Pra-PON 3x3, 5x5 termasuk kuota atletnya, SEABA dan penataran wasit dan pelatih. ‘’Jateng perlu penguatan wasit, agar bisa bersaing dengan provinsi lain,’’ kata Andika, yang juga menjabat sebagai Kabid Binpres PP Perbasi itu. Sementara itu, Uen Hartiwan yang mewakili KONI dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi Perbasi Jateng, yang solid dalam organisasi dan mampu bersaing di PON dalam segi prestasi. Dia juga berharap, tim putra Jateng yang akan mengikuti babak Pra-PON, hendaknya bisa menjadi juara. ‘’Sesuai kebijakan KONI, kami hanya memberangkatkan atlet yang lolos PON dengan potensi medali, bukan “lolos rekreasi”,’’ imbuhnya. ■ Jie-Am


Federer Tumbang

Senin Legi, 21 Januari 2019

16

■ Soal Mental Sementara itu pelatih Chelsea, Maurizio Sarri,

Ale xan dre La La ure caz nt ett Ko e sci eln y

LONDON- Arsenal akhirnya memenangi Derby London, setelah lawannya Chelsea takluk dengan skor 0-2 pada laga yang digelar di Stadion Emirates, Minggu (20/1) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Arsenal pada pekan ke-23 Premier League musim 2018/2019 itu, dicetak Alexandre Lacazette menit 14 dan Laurent Koscielny (39). Dengan kemenangan ini, Arsenal kembali berada di posisi empat besar. Aaron Ramsey dkk kini mengumpulkan 44 poin, sama dengan milik Manchester United, yang di waktu sebelumnya menang atas Brighton & Hove Albion dengan skor 2-1, namun unggul selisih gol. Usai laga, pelatih Arsenal, Unai Emery mengaku senang dengan kemenangan ini. Emery menyebut, timnya bermain dengan sistem permainan yang bagus, sehingga bisa menang pada laga itu. “Saya rasa situasi pertandingan ini sangat mendukung selama 90 menit pertandingan berjalan,” buka Emery, di situs resmi Arsenal, Minggu (20/1). Mantan pelatih PSG itu menilai, salah satu kunci kemenangannya adalah, keberanian mereka untuk tampil menekan sejak awal pertandingan. “Kami mengawali laga dengan sangat kuat dengan pressing yang tinggi. Namun ketika anda melawan tim yang memulai serangan dengan bola-bola panjang, anda tidak boleh melakukan pressing. Hari ini struktur permainan Chelsea sangat jelas. Mereka membangun penguasaan bola dengan mengandalkan para bek tengah mereka, dan juga Jorginho,” beber pria asal Spanyol itu. Emery juga mengakui, keputusannya untuk melakukan pressing ketat cukup berisiko, karena dia menilai, Chelsea bisa saja memanfaatkan pressing itu untuk memainkan bola-bola panjang. “Kami memang melatih pressing kami, dan alasannya adalah agar kami bisa berada dekat dengan kotak penalti lawan, sehingga transisi permainan kami bisa sangat cepat untuk mengontrol pertandingan, ketika kami menguasai bola,” papar dia. “Namun sekali lagi, mereka sangat bisa mematahkan pressing yang kami lakukan, dan membuat peluang untuk mencetak gol. Situasinya kali ini sebenarnya bisa berakhir lebih baik, atau bahkan lebih buruk lagi.” ungkap Emery, yang kini kembali bersiap untuk melakoni laga FA Cup melawan Manchester United, minggu depan.

JUARA bertahan, Roger Federer, harus tersingkir dari kejuaraan tenis Grand Slam Australia Terbuka 2019. Dia secara mengejutkan dikalahkan Stefanos Tsitsipas, dalam pertarungan yang digelar Minggu (20/1) malam WIB. Di laga itu, Federer kalah setelah meladeni pertarungan tiga jam dan 45 menit. Dia ditundukkan petenis Yunani sebagai unggulan 14 itu, dengan skor 6-7 (11-13), 7-6 (73), 7-5, dan 7-6 (7-5).■ dtc-Am

marah besar atas kekalahan yang diderita timnya. Bahkan Sarri sempat menunda hadir pada sesi wawancara dengan media, yang lazim digelar beberapa saat setelah laga selesai. “Saya benar-benar marah dengan pendekatan yang kami pakai kali ini. Saya bisa mengerti, ketika melawan tim kuat, anda bisa mengalami situasi menyulitkan setiap waktu. Tapi kami harus memberi reaksi lebih baik,” ucap Sarri, dikutip dari Four Four Two. “Itu adalah pendekatan yang tidak bisa kami terima. Kami pikir kami akan mengatasi masalah itu, tapi kami merasa kesulitan menemukan motivasi untuk bangkit,” tandas Sarri. Mantan pelatih Napoli itu menyebut, kekalahan yang dialaminya ini, bukan soal taktik yang diterapkan di laga itu. Menurut Sarri, Chelsea kalah lantaran Arsenal punya motivasi yang lebih besar. “Kami tidak bisa bicara soal taktik. Dari sudut pandang teknis, tim berada pada level yang sama. Tapi Arsenal punya tekad lebih besar dari kami,” urainya. “Sepertinya, sebagai sebuah tim, Chelsea tidak begitu agresif dalam hal mental. Ini adalah kondisi yang sulit diubah, dan membutuhkan waktu untuk bisa melakukannya,” tandas pelatih asal Italia itu.■ Am-Yn

■ Malaysia Masters 2019

Gelar Pertama Kevin/Marcus KUALA LUMPUR- Pasangan ganda putra bulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, sukses merebut gelar pertamanya di tahun ini, pada kejuaraan bulutangkis Malaysia Masters, yang berakhir Minggu (20/1). Di partai final, mereka mengalahkan wakil tuan rumah, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dua set langsung 21-15, 21-16. Kemenangan ini sekaligus menambah jarak rekor pertemuan keduanya menjadi 4-0. Terakhir Kevin/Marcus berhadapan dengan Ong/Teo pada Blibli Indonesia Open 2018. Saat itu mereka menang 21-18, 21-12. “Hari ini lawan kami defend-nya sangat bagus, jadi kami cukup susah untuk menyerang mereka. Jadi kami harus fokus, khususnya di poin-poin akhir, harus lebih fokus,” kata Marcus, usai bertanding di Stadium Axiata, Kuala Lumpur Sport City, Malaysia. “Kami juga bermain sedikit lebih cepat dari lawan. Hari ini mereka main dengan percaya diri, lebih safe dan nggak gampang mati. Perubahannya di situ, mereka lebih nggak gampang mati,” imbuh Kevin, seperti dikutip dari badmintonindonesia.org, Minggu (20/1). ■ Tak Tertekan Dikatakan mereka, pertandingan berjalan lebih baik dari sebelumnya. Dimana pada babak semi final yang dimainkan

Sabtu (19/1) lalu, mereka juga bertemu pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. “Di final kami bermain lebih baik dari kemarin, dan kami menikmati permainan di lapangan. Tidak ada tekanan sama sekali,” ujar Marcus. Dengan hasil ini, Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar juara dan satu runner up dari pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Dua gelar juara berhasil dibawa Jepang melalui ganda putri Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino di ganda campuran. Sedangkan gelar tunggal putra direbut Son Wan Ho (Korea) dan tunggal putri Ratchanok Intanon (Thailand).■ Am-Yn

HASIL LENGKAP: GANDA PUTRI: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota - Greysia Polii/Apriyani Rahayu 18-21, 21-16, 21-16. GANDA CAMPURAN: Yuta Watanabe/Arisa Higashino - Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-18, 21-18. TUNGGAL PUTRI: Ratchanok Intanon - Carolina Marin 21-9, 22-20 TUNGGAL PUTRA: Son Wan Ho - Chen Long 21-17, 21-19 GANDA PUTRA: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo - Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-15, 21-16.

JUARA: Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin/Marcus, mengawali tahun ini dengan juara di Kejuaraan Bulutangkis Malaysia Masters 2019.■ Foto: bi

JADWAL PERTANDINGAN LA LIGA Eibar vs Espanyol Bein Sports 2 Live (Selasa 22/1, Pukul 03.00 WIB)

17. Newcastle U 18. Cardiff City 19. Fulham 20. Huddersfield T

SERIE A

LA LIGA

Genoa vs AC Milan Juventus vs Chievo Verona Bein Sports 3 Live (Selasa 22/1, Pukul 02.30 WIB)

Real Madrid 2 (Casemiro 78, L Modri 90) - Sevilla FC 0 Huesca 0 - Atletico Madrid 3 (L Hernández 31, S Arias 52, Koke 71) Celta Vigo 1 (N Araújo 40) - Valencia 2 (Ferrán Torres 71, Rodrigo 84) Getafe 4 (Jaime Mata 33pen, 88, Jorge Molina 46, 55 - Alavés 0

HASIL & KLASEMEN SEMENTARA PREMIER LEAGUE Wolverhampton Wanderers 4 (Diogo Jota 4, 64, 90, R Bennett 12) - Leicester City 3 (D Gray 47, C Coady 51og, W Morgan 87) AFC Bournemouth 2 (C Wilson 53, J King 90) - West Ham United 0 Liverpool 4 (Mohamed Salah 46, 75, Roberto Firmino 53, S Mané 90) - Crystal Palace 3 (A Townsend 34, J Tomkins 65, M Meyer 90) Manchester United 2 (P Pogba 27pen, M Rashford 42) - Brighton & Hove Albion 1 (P Groß 72) Newcastle United 3 (F Schär 24, 63, Ayoze Pérez 90) - Cardiff City 0 Southampton 2 (J Ward-Prowse 50, L Digne 64og) - Everton 1 (G Sigurðsson 90) Watford 0 - Burnley 0 Arsenal2 (A Lacazette 14, L Koscielny 39) - Chelsea 0 1. Liverpool 2. Man City 3. Tottenham H 4. Chelsea 5. Arsenal 6. MU 7. Watford 8. Wolves 9. Leicester City 10. West Ham U 11. Everton 12. Bournemouth 13. Brighton & HA 14. Crystal Palace 15. Southampton 16. Burnley

23 22 22 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23

19 17 16 14 13 13 9 9 9 9 8 9 7 6 5 6

31 23 06 54 55 55 68 59 4 10 4 10 69 3 11 5 11 4 13 7 11 4 13

54-13 59-17 46-22 40-19 48-32 46-33 32-32 27-31 29-29 30-34 34-33 33-42 25-32 23-32 25-40 23-43

60 53 48 47 44 44 33 32 31 31 30 30 26 22 22 22

23 23 22 22

1. Barcelona 2. Atletico Madrid 3. Real Madrid 4. Sevilla FC 5. Alavés 6. Getafe 7. Valencia 8. Real Betis 9. Real Sociedad 10. Girona 11. Espanyol 12. Levante 13. Leganes 14. Real Valladolid 15. Athletic Bilbao 16. Eibar 17. Celta Vigo 18. Rayo Vallecano 19. Villarreal 20. Huesca

5 5 3 2

19 20 20 20 20 20 20 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 19 19 20

6 12 4 14 5 14 5 15

19-31 19-44 20-49 13-37

13 4 2 53-20 11 8 1 30-13 11 3 6 30-24 9 6 5 31-22 9 5 6 22-23 8 7 5 25-16 5 11 4 19-18 7 5 7 22-23 7 4 8 23-22 5 9 5 21-23 7 3 9 21-27 6 5 8 30-35 5 7 7 17-21 5 7 7 17-21 4 10 5 20-25 5 7 7 21-28 5 6 9 32-34 5 4 10 22-34 3 8 8 20-25 2 5 13 17-39

21 19 14 11

43 41 36 33 32 31 26 26 25 24 24 23 22 22 22 22 21 19 17 11

SERIE A AS Roma 3 (N Zaniolo 15, A Kolarov 34pen, S El Shaarawy 73) - Torino 2 (T Rincón 51, C Ansaldi 67) Udinese 1 (S.Okaka 50) - Parma 2 (R Inglese 11pen, Y Gervinho 68) Internazionale 0 - Sassuolo 0 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Juventus Napoli Internazionale AS Roma Lazio AC Milan Sampdoria Atalanta Parma

19 19 20 20 19 19 19 19 20

17 14 12 9 9 8 8 8 8

2 2 4 6 5 7 5 4 4

0 3 4 5 5 4 6 7 8

38-11 37-17 31-14 37-26 28-21 26-20 32-23 39-27 19-24

53 44 40 33 32 31 29 28 28

10. Torino 20 11. Fiorentina 19 12. Sassuolo 20 13. Cagliari 19 14. Genoa 19 15. Udinese 20 16. SPAL 19 17. Empoli 19 18. Bologna 19 19. Frosinone 19 20. Chievo Verona 19

6 6 6 4 5 4 4 4 2 1 1

9 5 8 5 8 6 8 7 5 9 6 10 5 10 4 11 7 10 7 11 8 10

26-22 25-18 30-32 17-25 25-35 17-25 15-27 22-37 15-29 12-37 14-35

27 26 26 20 20 18 17 16 13 10 8

BUNDESLIGA Bayer Leverkusen 0 - Borussia Monchengladbach 1 (A Pléa 37) Eintracht Frankfurt 3 (S Haller 36, A Rebi 40, L Jovi 45) - SC Freiburg 1 (N Petersen 69) FC Augsburg 1 (J Schmid 64) - Fortuna Düsseldorf 2 (M Ducksch 45, B Raman 89) Hannover 96 0 - Werder Bremen 1 (M Rashica 32) VfB Stuttgart 2 (N González 83, M Kempf 85) - Mainz 3 (S Ascacíbar 22og, J Mateta 28, A Hack 72) RB Leipzig 0 - Borussia Dortmund 1 (A Witsel 19) TSG Hoffenheim 1 (N Schulz 59) - Bayern Munich 3 (L Goretzka 34, 45, R Lewandowski 87) 1. Dortmund 18 14 2. Bayern Munich 18 12 3. Gladbach 18 11 4. RB Leipzig 18 9 5. Eintracht F 18 9 6. VfL Wolfsburg 17 8 7. TSG Hoffenheim18 6 8. Werder Bremen18 7 9. Hertha Berlin 17 6 10. Leverkusen 18 7 11. Mainz 18 6 12. SC Freiburg 18 5 13. Fortuna D 18 6 14. Schalke 04 17 5 15. FC Augsburg 18 3 16. VfB Stuttgart 18 4 17. Hannover 96 18 2 18. Nurnberg 17 2

3 1 3 3 3 4 4 5 3 6 4 5 7 5 4 7 6 5 3 8 6 6 6 7 3 9 3 9 6 9 2 12 5 11 5 10

45-18 39-19 37-18 31-18 37-24 27-22 33-26 29-29 26-27 26-30 20-24 22- 28 21-34 20-24 26-31 14-38 17-36 14-38

45 39 36 31 30 28 25 25 24 24 24 21 21 18 15 14 11 11


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.