WAWASAN 19 JANUARI 2019

Page 1

l Sabtu Wage l 19 Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 245

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

PASAR KEBANJIRAN: Pasar Sragi, Kabupaten Pekalongan, kemarin terdampak banjir. Aktivitas jual beli masih berjalan seperti biasa, meskipun genangan banjir melanda pasar tersebut.n Foto: Hadi Waluyo-yan

Banjir Kajen Kian Meluas KAJEN - Banjir di wilayah Kabupaten Pekalongan semakin meluas. Hujan deras selama dua hari, mengakibatkan banjir yang menggenangi sejumlah desa di Kabupaten Pekalongan. Ketinggian banjir bervariasi antara 30 cm hingga 1 meter. Ratusan rumah pun sejak kemarin petang mulai kemasukan banjir, terutama di sepanjang aliran Sungai Sragi Lama di Kecamatan Sragi dan Siwalan. Berdasarkan data di BPBD Kabupaten Pekalongan, Jumat (18/1), banjir melanda Desa Jeruksari, Tegaldowo, dan Desa Karangjompo di Kecamatan Tirto, Desa Tengeng Wetan, Mejasem, Pait, Yosorejo, dan Desa Rembun di Kecamatan Siwalan, Desa Gebangkerep dan

Kelurahan Sragi di Kecamatan Sragi, serta Desa Bebel dan Pesanggrahan di Kecamatan Wonokerto. Selain banjir di wilayah bawah, bencana tanah longsor juga membayangi wilayah pegunungan. Pjs Kepala Desa Tengeng Wetan, Kecamatan Siwalan, Uswatun Khasanah, menerangkan, sembilan pedukuhan di desanya sejak hari Kamis (17/1) terendam banjir, dengan ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 70 cm. Banjir yang melanda wilayahnya itu

LIPI: Debat Capres Perdana Biasa saja

JAKARTA - Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI Syamsuddin Haris menilai debat perdana Pilpres 2019 biasa saja. Apa argumennya? “Biasa-biasa saja normatif, belum menunjukkan dambaan publik, bagaimana seorang calon presiden membuat pemilihnya terpanggil,” kata Syamsuddin kepada wartawan, Jumat (18/1). Saat ini, menurut Syamsuddin, sebagian pemilih sudah menentukan pilihan. Menyisakan swing voters yang menunggu performa terbaik JokowiMa’ruf Amin vs Prabowo-Sandiaga Uno di masamasa menentukan. “Ini kan tinggal swing voters yang masih mengambang. Apakah debat pertama ini cukup? Saya bilang yang ditampilkan masih normatif,” katanya. Syamsuddin sebenarnya menantikan PrabowoSandiaga sebagai penantang membuka data-data

Bersambung ke hal 7 kol 3

Awet Cantik

PENAMPILAN moderator Ira Koesno dalam debat Pilpres 2019 jadi perhatian, khususnya netizen di media sosial. Ira Koesno tampil cantik dan tegas saat memandu jalannya debat. Banyak yang tak menyangka presenter itu ternyata sudah berusia hampir 50 tahun. Mereka pun mencuitkan hal tersebut di Twitter. Banyak pula dari mereka yang bertanya-tanya perawatan apa yang digunakan oleh perempuan kelahiran 30 November 1969 yang masih melajang ini, hingga masih awet muda. n dtc-skh

Foto: btg.com

disebabkan meluapnya Sungai Sragi Lama. Hingga Jumat (18/1) kemarin, banjir di desanya belum surut, bahkan kian membesar. “Ada sembilan dukuh terdampak banjir. Total rumah terdampak ada 409 rumah, dimana 138 rumah di antaranya sudah kemasukan air,” katanya. Diterangkan, sembilan pedukuhan yang terdampak banjir meliputi Dukuh Tengeng ada 100 rumah terdampak banjir, Silumbu (20 rumah), Kendayaan (19 rumah), Buntu (15 rumah), Gandu Lor (45 rumah), Gandu Kidul (90 rumah), Gandu Gempol (60 rumah), Cangkring Kulon (50 rumah), dan Dukuh Cangkring Wetan (10 rumah). “Banjir mulai

Bersambung ke hal 7 kol 3

BERMAIN AIR: Pelajar di SD 5 Sragi, Kabupaten Pekalongan, bermain di halaman sekolah yang terendam banjir, kemarin. n Foto: Hadi Waluyo-yan

Warga Grobogan Tuntut Rocky Gerung Minta Maaf GROBOGAN- Mengecam pernyataan akademisi Rocky Gerung, warga Grobogan meng gelar aksi demo di Alun-alun Purwodadi, Jumat (18/1). Ratusan orang dari berbagai elemen, memadati Alun-alun meneriakan kecamatan pernyataan yang dianggap tidak berdasar fakta. Warga yang tergabung dalam Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Grobogan Anti Hoax (AMGAH) menuntut pengamat politik Rocky Gerung minta maaf kepada warga Grobogan. Aksi, dilakukan lantaran dalam komentar Rocky Gerung yang menyebut Kabupaten Grobogan merupakan kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Atas

DEMO: Sejumlah warga Grobogan menggelar demo sebagai sikap protes atas pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang menyebut Grobogan Kabupaten termiskin. n Foto : Felek Wahyu

Tebing Setinggi 20 Meter Longsor

komentar itu, warga Grobogan yang tergabung dalam AMGAH geram. ‘’Di masyarakat-masyarakat bawah, banyak yang menjadi lesu. Komentar ini sudah sangat mengganggu psikologi masyarakat Grobogan. Ini tidak bisa dibiarkan saja, dan kami akan menuntut Rocky Gerung untuk minta maaf pada masyarakat Grobogan,” kata Fathoni. Tidak saja aksi terbuka, Fathoni, mengaku akan melakukan langkah lain dengan dengan meminta Rocky Gerung minta maaf pada warga Grobogan. Pihaknya juga siap datang di Jakarta dan menggelar aksi di sana Bersambung ke hal 7 kol 3

Warga pun Gotong Royong Buka Akses Jalan Banjir dan tanah longsor terus terjadi di wilayah Kabupaten Pekalongan. Kondisi tanah longsor di daerah Petungkriyono mengakibatkan sejumlah ruas jalan sempat tertutup dan mengganggu aktivitas warga.

TEBING setinggi 20 meter dengan lebar 30 meter di tepi jalan menuju ke Desa Curugmuncar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, mendadak longsor, Jumat (18/1), sekitar pukul 11.00 WIB. Hingga kemarin sore, akses jalan menuju ke desa itu baru bisa dilalui sepeda motor dan pejalan kaki, sebab untuk membersihkan material longsor menunggu alat berat

yang didatangkan dari bawah. “Warga bersama Polsek, Koramil, dan pihak kecamatan bergotong-royong membersihkan material longsor, agar bisa dilalui motor dan pejalan kaki. Untuk bisa dilintasi mobil harus nunggu alat berat dari DPU dan Taru. Tebing ini juga masih rawan longsor susulan, karena hujan deras mulai sering terjadi,” ujar Yuli (30), warga setempat. Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan meminta masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi untuk Bersambung ke hal 7 kol 6 TEBING LONGSOR: Tebing setinggi 20 meter di jalur menuju Desa Curugmuncar, Kecamatan Petungkriyono, longsor, kemarin.n Foto: Hadi Waluyo-yan


Sabtu Wage, 19 Januari 2019

Pilketos, Ajang Pendidikan Demokrasi Oleh : Sri Wahyu Dini Astari SPd MPd

Sudahkah Kita Sungguh-sungguh? MEMBACA berita utama di Koran Wawasan edisi Rabu, 16 Januari 2019, kita dibuat terhenyak dan miris. Betapa tidak? Judul berita itu tertulis “Narkoba Disimpan di Gudang Sekolah”. Fenomena apa lagi ini? Ternyata ada tiga bersaudara, yakni DL dan CP serta Aj, ditangkap oleh aparat kepolisian karena mengedarkan sekaligus menyimpan narkoba di lingkungan sebuah sekolah, di Jakarta Barat. Dan nekatnya, mereka bertiga juga sering mengonsumsi barang haram itu di lingkungan sekolah setelah jam pelajaran selesai. Pada saat suasana sekolah sepi, mereka bertiga melakukan aktivitas terlarang itu dengan peralatan pengisap sabu. Selain mengonsumsi sendiri, ketiga remaja itu juga menjalankan peran sebagai kurir atau pengedar narkoba di sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas). Fenomena itu sungguh memprihatinkan bagi kita sebagai bangsa. Generasi muda yang semestinya harus giat belajar, menuntut ilmu demi masa depan mereka sendiri dan kemajuan bangsa, terjerumus dalam jeratan atau jebakan jaringan bisnis narkoba. Menurut pengakuan mereka kepada aparat kepolisian yang memeriksa, semula mereka hanya tergiur oleh upah yang besar untuk menjadi kurur atau pengantar pesanan narkoba. Lambat laun mereka pun ditawari secara gratis untuk mencoba mencicipi narkoba jika mencapai omzet penjualan tertentu. Mulai dari mencoba itulah, akhirnya mereka terjebak dan terjerumus semakin jauh dalam jaringan bisnis narkoba. Kita sangat sesalkan lemahnya kontrol atau pengawasan, baik dari lingkungan rumah atau keluarga dan lingkungan sekolah, sehingga tidak mampu mendeteksi perilaku mereka. Berdasarkan survei Badan Narkotika Nasional (BNN), saat ini jumlah pengguna narkoba sudah lebih dari 3,5 juta orang, yang didominasi oleh rentang usia remaja-pemuda. Itu artinya, jumlah permintaan barang haram tersebut dipastikan sangat tinggi. Pada sisi lain, jaringan narkoba internasional juga kian menunjukkan peningkatan dari sisi “kreativitas” pemasarannya ke seluruh dunia. Mereka bahkan mengklaim, tidak ada lagi belahan dan sudut-sudut dunia yang tidak bisa dijangkau oleh komoditas mahal, merusak masa depan generasi muda, dan mematikan tersebut. Karena itu. kita berharap, BNN dan Polri mampu membangun sinergi dalam upaya mencegah peredaran dan memerangi narkoba di negeri ini secara serius dan masif. Tidak boleh ada ego sektoral antara BNN dan Polri dalam pemberantasan narkoba. Kita tidak ingin masa depan bangsa ini suram, karena generasi mudanya banyak yang terjerumus dalam “lembah kelam” narkoba. Kita juga tidak ingin negeri ini menjadi lahan subur, apalagi “surga”, bagi peredaran dan bisnis narkoba. Kita sangat prihatin, meskipun perlawanan terhadap penyalahgunaan narkoba sudah lama dilakukan di negeri ini. Bahkan hukuman mati terhadap bandar atau gembong narkoba pun sudah diterapkan. Berbagai usaha untuk mencegah penyalahgunaan narkoba juga tidak kurang-kurang dilakukan. Namun demikian, hampir setiap hari kita disuguhi pemberitaan tentang penangkapan pengguna, pengedar, maupun penyelundup barang haram tersebut. Apa yang kurang dengan segala upaya yang kita lakukan? Kinilah saatnya seluruh elemen bangsa ini bergerak, bersatu melawan narkoba dengan sungguh-sungguh.■

Ada isu, tabloid “Obor Rakyat” akan terbit lagi. Tak soal, asal penuhi standar karya jurnalistik. *** Banyak politikus abaikan etika politik. Apalagi di masa kampanye pilpres ini.

(Tetap jaga etika, apa pun kondisinya)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

J

AWA Tengah menduduki urutan ke-3 dari 10 besar provinsi di Indonesia dalam hal pemilih pemula terbanyak yaitu 154.188 jiwa dari DPT 27.430.269 jiwa per 30 Agustus 2018. Data tersebut menunjukkan bahwa banyaknya pemilih pemula dalam pemilu pada bulan April mendatang menjadi pertaruhan kehidupan budaya demokrasi di negeri ini. Budaya demokrasi menjadi penting untuk terus diwariskan melalui pendidikan demokrasi guna kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Proses belajar demokrasi disebut pendidikan demokrasi. Pendidikan Demokrasi adalah upaya sistematis yang dilakukan negara dan masyarakat untuk memfasilitasi individu warga negaranya agar memahami, menghayati, mengamalkan dan mengembangkan konsep, prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan status dan perannya dalam masyarakat (winataputra, 2006). Pendidikan demokrasi ini akan mempengaruhi perilaku manusia yang merupakan mani-

REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

■ Pengalaman Nyata Penanaman pendidikan demokrasi di lingkungan formal seperti di sekolah sangat

bermakna bila disertai pengalaman nyata dari peserta didik sesuai dengan prinsip pembelajaran kontekstual. Pengalaman dalam kehidupan berdemokrasi perlu ditanamkan untuk memahami esensi dari demokrasi dalam pengertian praktis. Sekolah sebagai lembaga formal mempunyai peran strategis untuk memberikan pemahaman tersebut melalui pembelajaran kontekstual. Penyelenggaraan Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) di lingkungan sekolah setingkat SMA/SMK/MA dapat menjadi ajang penanaman pendidikan demokrasi secara praktis. Secara organisatoris Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan satu-satunya organisasi siswa yang resmi di sekolah. OSIS diurus dan dikelola oleh peserta didik yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Anggota OSIS adalah seluruh peserta didik yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Rangkaian penyelenggaraan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS dibagi dalam beberapa tahap dengan dibentuk panitia pemilihan oleh MPK. Setiap tahapannya dituliskan aturan secara jelas sebagai acuan dalam rangkaian tahap Pilketos. Tahap pertama diusulkan calon Ketua dan wakil ketua OSIS oleh MPK dan pengurus OSIS lama. Berikutnya usulan calon diseleksi oleh Pembina OSIS dan hasilnya akan menjadi calon

Penulis, guru Sejarah di SMA Negeri 1 Blora.

‘Ngutang’, Cermin Peduli Lingkungan Oleh: Eko Adi Purwanto SPd

H

ASIL survei yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia pada akhir tahun 2012 lalu, ditemukan bahwa indeks Perilaku Peduli Lingkungan Masyarakat rendah. Secara umum dapat disimpulkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan masih tergolong minim. Dari berbagai indikator tersebut mempunyai skor 0,57 dari rentang 1-10, yang berarti bahwa tingkat kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sangat rendah. Padahal kita mengetahui bahwa permasalahan lingkungan saat ini menjadi isu penting hampir seluruh negara di dunia, mereka berupaya menyelamatkan bumi yang semakin lama semakin menurun kualitasnya. Perilaku masyarakat yang sangat memprihatinkan saat ini terkait dengan kepedulian lingkungan adalah ‘budaya’ membuang sampah sembarangan. Kita sering menjumpai di lingkungan sekitar

kita sampah berceceran di mana-mana, seolah-olah urusan sampah adalah menjadi tugas petugas kebersihan saja, apalagi jika sudah berpikiran “Yang buang sampah kan bukan saya”. Terkadang yang lebih parah lagi adanya sebagian orang yang membuang sampah dari dalam mobil. Tanpa memiliki rasa peduli dan bersalah dengan seenaknya membuka jendela dan melempar sampah ke luar mobil hal ini sering ditemui baik pada saat mobil berjalan atau bahkan saat mobil berhenti. Permasalahan sampah saat ini bukan lagi menjadi masalah yang sederhana dan sepele. Di media massa kita bisa menyaksikan bagaimana dahsyatnya banjir yang melanda ibu kota negara kita, Jakarta. Kegiatan perekonomian, pemerintahan bahkan sekolah pun lumpuh. Salah satu penyebab munculnya masalah di atas adalah drainase dan sungai-sungai sebagai urat nadi ibukota dipenuhi oleh sampah. Sungai dan saluran drainase tidak nampak lagi permukaan airnya karena dipenuhi oleh berbagai macam sampah, bukan tidak mungkin suatu saat kota Jakarta akan tenggelam oleh sampah. Apakah kita akan selalu menyalahkan sampah sebagai biang keladinya. Sebenarnya bukan sampahnya yang menjadi permasalahannya, namun budaya atau perilaku

kita yang seharusnya kita ubah terkait dengan permasalahan sampah ini. Kontribusi apa yang bisa kita berikan dalam rangka untuk bersama-sama menanggulangi permasalahan sampah yang kian hari kian membebani bumi kita tercinta ini. ■ Budaya ‘Ngutang’ Permasalahan sampah tidak akan pernah bisa selesai bila masing-masing individu tidak mau ikut berperan dalam mengatasinya, karena bagaimanapun juga permasalahan sampah adalah masalah serius dan masalah kita bersama. Lantas apa yang bisa kita berikan sebagai solusinya. Kita tidak perlu berpikir terlalu tinggi, namun kita dapat melakukan hal yang sangat sepele dan sederhana, tidak butuh banyak tenaga atau biaya, hanya dibutuhkan satu niat dan kepedulian saja. Coba kita melakukan dari hal yang sangat sederhana dan kita pasti bisa melakukannya yaitu apabila kita menemui sampah yang tercecer di sekitar kita ‘ngutang’. Istilah ‘ngutang’ adalah ‘pungut’ kemudian kita ‘buang’ ke tempat sampah terdekat. Apakah harus semua sampah yang terlihat di hadapan kita harus kita pungut kemudian kita buang ke tempat sampah terdekat? Ya. Jika kita mau dan mampu mengapa tidak kita lakukan. Apakah harus me-

nunggu sampah tersebut menggunung dan mengganggu lingkungan? Tentu tidak. Jangan menunda sesuatu yang baik. Toh, sekarang Pemerintah juga mulai memperhatikan masalah ini dengan menyediakan kotak sampah dimana-mana. Apabila Ngutang ini sudah membudaya maka bukannya tidak mungkin lingungan kita akan selalu tampak bersih tanpa ceceran sampah di mana-mana. Budaya ‘ngutang’ juga dapat kita lakukan di sekolah. Apalagi budaya ini sejalan dengan program dari Pemerintah dengan penanaman pendidikan karakter sebagai program unggulan menuju generasi emas. Siswa kita ajak untuk ikut peduli dan cinta terhadap lingkungan tempat dimana dia tinggal atau belajar. Mulai sekarang marilah kita wujudkan rasa peduli dan kecintaan kita kepada bumi yang telah memberikan segalanya kepada kita melalui kebiasaan yang sangat mudah lagi ringan yakni dengan membiasakan memungut dan membuang sampah yang kita temui di sekitar kita ke tempat sampah. Semoga dengan kita yang memulai akan diikuti oleh siswa kita dilanjutkan dengan orangorang lain di sekitar kita dan semoga bisa diikuti pula orang seluruh orang yang ada di bumi kita tercinta ini.■ Penulis, Guru SMP Negeri 6 Blora.

Bersinergi dengan Program Kelas Orangtua Oleh: Nuraida Fitriyani

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113

festasi budaya demokrasi. Pembudayaan sepanjang hidup terhadap nilai-nilai demokrasi akan menumbuhkan perilaku demokratis. Demokrasi bergantung pada warga negara yang berpendidikan dan berpengetahuan, bila ingin mewujudkan masyarakat yang demokratis maka pendidikan dan pengetahuan harus ditingkatkan dan perilaku harus sesuai dengan nilai-nilai demokrasi. Pasal 3 UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa “Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.” Sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional, untuk membentuk warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab perlu adanya proses menanamkan perilaku demokratis. Pembentukan perilaku demokratis telah difasilitasi oleh negara dalam penyelenggaraan pendidikan demokrasi dengan tiga cara, yaitu melalui pendi-dikan formal, informal dan nonformal.

ketua dan wakil ketua OSIS yang akan dipilih langsung oleh semua peserta didik. Tahap kedua calon ketua dan wakil ketua OSIS yang telah diseleksi diberikan kesempatan untuk mengemukakan visi dan misinya melalui kampanye dan orasi di depan semua peserta didik. Tahap ketiga merupakan pencoblosan untuk memilih secara langsung ketua dan wakil ketua OSIS oleh semua peserta didik. Mengapa pendidikan demokrasi melalui ajang Pilketos? Proses berdemokrasi yang panjang dan rumit, tidak bisa serta merta diajarkan secara teoretis dalam kegiatan belajar mengajar di kelas dan secara cepat membuat mengerti serta memahamkan peserta didik. Peserta didik perlu pengalaman nyata untuk menjalani kehidupan berdemokrasi. Dalam PILKETOS dapat ditanamkan nilai-nilai demokrasi seperti kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan berkelompok, kebebasan berpartisipasi, kesetaraan, kerjasama, toleransi, dan rasa percaya. Hal yang lebih penting dalam proses pendidikan demokrasi adalah pemahaman peserta didik terhadap perbedaan-perbedaan pendapat dan menghormati pendapat orang lain. Adanya permasalahan perbedaan pendapat diharapkan juga mendapat penyelesaian secara damai dengan prinsip musyawarah dan mufakat.■

P

ROSES mendidik, tidak hanya terjadi pada pendidikan formal yang dijalani anak setiap hari di sekolah. Untuk menjadi anak dengan karakter baik dan unggul diperlukan proses mendidik yang berlangsung terusmenerus dan konsisten dijalankan. Sehingga arahan dan bimbingan kepada anak-anak kita harus dilaksanakan baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga dan masyarakat. Mewujudkan karakter unggul anak dengan membekali mereka pengetahuan maupun keterampilan yang bernilai kompetitif di era industri 4.0 bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak sekali sumber-sumber belajar yang bisa dieksplor se-

hingga menjadi pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman belajar bermakna mereka. Selama ini banyak orangtua yang beranggapan institusi pendidikan atau sekolah bertanggung jawab terhadap kesuksesan masa depan anakanak mereka. Sekolah menjadi satu-satunya tempat untuk anak mendapat pengetahuan, pengajaran, keterampilan untuk bekal anak-anak mereka kelak. Jika kita berhitung secara matematis waktu anak di sekolah antara 6 sampai 9 jam. Maka masih banyak waktu yang mereka gunakan di luar sekolah, dengan aktivitas bersama keluarga, teman, maupun di lingkungan masyarakat. Sistem aturan yang ada di sekolah yang mereka taati harusnya juga menjadi bagian dari aturan yang mereka taati di lingkungan luar sekolah. Untuk itulah sekolah membuat program kelas orangtua. Sebuah program yang menjadi wadah bagi orangtua atau wali untuk menambah pengetahuan atau keterampilan dalam mendidik anak. Dalam

kegiatannya program tersebut bertujuan untuk mewujudkan keselarasan cara mendidik anak di sekolah dengan di rumah melalui peningkatan kualitas interaksi dan komunikasi positif antara sekolah dengan orangtua. Selain itu dapat juga sebagai program penguatan kemampuan orangtua menumbuhkan karakter unggul dan budaya prestasi di rumah. Pelaksanaan program kelas orangtua sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun. Pertemuan pertama dapat diisi tentang pengasuhan positif, sedangkan pertemuan kedua tentang mendidik anak di era digital. Tema selanjutnya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan oran tua dan sekolah. ■ Terarah Kelas orangtua yang merupakan bagian dari pelaksanaan kurikulum sekolah haruslah mempunyai rancangan program yang jelas, terarah, dan terencana dengan baik. Setidaknya terbagi dalam tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dari materi program

yang sudah berjalan. Pada tahap persiapan, sekolah merancang jadwal pertemuan dengan orang tua dengan mempertimbangkan schedule yang tepat, misalnya awal masuk sekolah dan mengisi kegiatan tengah semester. Jika diperlukan jadwal pertemuan dapat ditambah frekuensinya misalkan setiap dua bulan sekali. Sekolah juga merancang materi yang disampaikan pada pelaksanaan program. Nara sumber yang disiapkan dapat diperoleh dari para ahli, guru, bahkan dari orangtua atau wali yang punya potensi di bidang tersebut. Dengan adanya program kelas orang tua, anak mengetahui orangtuanya mengerti perkembangan perilaku dan prestasi belajar mereka disekolah. Anak merasa orangtuanya terlibat dalam pembimbingan mereka meskipun sudah diluar jam sekolah, sehingga anak tetap melanjutkan cara belajar positif yang mereka dapatkan di sekolah yang berlanjut di lingkungan keluarga.■ Penulis, guru SMP N 1 Japah, Blora.


Sabtu Wage, 19 Januari 2019

■ Pendaftar Bisa Ujian Dua Kali

Ujian SBMPTN Berbasis Komputer Kurangi Potensi DO JAKARTA - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang memakai tes tulis berbasis komputer akan menguntungkan calon mahasiswa. Sebab mereka akan mengetahui kemampuan dan potensi diri sehingga mengurangi potensi drop out (DO) dalam perkuliahan. Mekanisme ujian tulis berbasis komputer (UTBK) itu mengizinkan calon mahasiswa mengetahui tingkat kemampuan akademis dan skolastika. Dampak positifnya ke peserta ujian adalah mereka pun bisa tahu apa minat dan bakat mereka dengan lebih terukur. Saat calon mahasiswa itu sudah mengetahui bakat dan minatnya di jurusan tertentu, mereka pun dengan mudah menentukan program studi (prodi), jurusan, atau kampus negeri mana yang bisa dipilih untuk menunjang kariernya di masa depan. “Selain memudahkan sistem seleksi, maka bisa juga meminimalisasi potensi drop out (putus kuliah),” kata pene-

LEPAS: Rektor Prabowo Setiyawan dan Ketua Program S2 Ilmu Hukum, FH, Unissula Umar Ma’ruf, saat melepas mahasiswa KKL ke Malaysia dan Singapura.■ Foto: dok

KKL di Luar Negeri Perluas Jejaring SEMARANG- Untuk go international, perguruan tinggi (PT) di Indonesia, harus menjalin kerja sama dan membuka jejaring seluas-luasnya dengan PT di luar negeri. Baik itu dengan PT di negara ASEAN, maupun negara lain. Hal ini pula yang terus dilakukan oleh Unissula Semarang, dengan melakukan kerja sama, dimana di dalamnya, trermasuk mengirim mahasiswanya untuk kuliah kerja lapangan (KKL) di luar negeri. Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum (FH), Jumat (18/1) dan didampingi dua dosen dan satu pendamping, dilepas oleh Rektor Ir Prabowo Setiyawan PhD dan Ketua Program Magister (S2) Ilmu Hukum, FH Unissula Dr Umar Ma’ruf, di kampus. Mereka akan KKL ke Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, pekan depan. ‘’Mereka akan belajar sistem hukum di Malaysia, untuk perbandingan ilmu hukum yang ada di Indonesia. Apalagi

di Malaysia, ada perbedaan atau bagian yang tajam antara hukum warisan Inggris dan hukum Islam. Sedangkan di Singapura, juga berdiskusi tentang hukum di sana. Misalnya, terkait isu yang berkembang, mengapa tidak sedikit tersangka dari Indonesia yang terjerat kasus hukum, lari ke Singapura,’’ jelasnya. Rektor mengatakan, kegiatan ini juga untuk mendukung world class university atau universitas berkelas dunia. ‘’Sejumlah fakultas memang sudah melakukan kerja sama dengan PT di luar negeri. Tidak hanya di ASEAN, bahkan juga negara lain seperti Belanda. Kami berharap, ke depan akan lebih banyak lagi kerja sama yang kami lakukan. Para dekan dan ketua program studi diharapkan bisa menginisiasi kerja sama dengan PT di luar negeri. Harapan lainnya, secara akademik fakultas yang memiliki prodi terakreditasi A selama tiga kali, mendapat akreditasi internasional,’’ tandasnya.■ skhjie

Pendidikan Karakter dan Ekstrakurikuler BTA

352 Mahasiswa UMP Ikuti KKN di Dua Kecamatan KEBUMEN - Sebanyak 352 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dua kecamatan yakni Bonorowo dan Prembun. Mereka tersebar di 18 desa. Hal itu diketahui dari penerimaan mahasiswa KKN UMP tersebut di pendapa rumah dinas bupati, baru-baru ini. Kabag Kesra Setda Pemkab Kebumen Wahib Tamam yang menerima mahasiswa KKN tersebut berharap mahasiswa menjadi entelektual yang dapat diteladani oleh masyarakat. “Satu teladan yang baik masih lebih efektif dan bermakna daripada beribu petuah dan nasihat yang baik,” tuturnya. Ka-

nya.

Oleh: Sri Listyowati SPd

P

ENDIDIKAN karakter merupakan berbagai usaha yang dilakukan oleh berbagai personil sekolah. Juga dilakukan bersama-sama dengan orang tua dan anggota masyarakat untuk membantu anak-anak dan remaja agar memiliki sifat peduli, berpendirian, juga bertanggung jawab serta dijiwai oleh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Di sekolah peran guru amat penting dan perilaku guru akan menjadi ukuran keteladanan peserta didiknya. Pendidikan karakter yang paling utama sejatinya diberikan pada anak sejak usia dini dalam institusi pendidikan yang paling kecil berperan penting yaitu keluarga. Di lingkungan keluarga seorang anak akan dibentuk karakter atau pola perilaku moralnya oleh orang tua yang terdiri dari ayah dan ibu. Selain keluarga, institusi pendidikan lain yang bisa dilibatkan oleh orang tua untuk menanamkan karakter yang baik dalam diri anakanak mereka. Sebagai institusi pendidikan formal, sekolah mulai dari jenjang pendidikan awal hingga jenjang pendidikan tinggi wajib untuk membentuk karakter setiap peserta didiknya. Apabila pendidikan karakter di sekolah dapat berjalan semestinya, setiap peserta didik bukan hanya berkembang dalam hal perilaku moral atau karakternya saja tapi berdampak pula pada perkembangan akademisnya. Untuk mewujudkannya diperlukan komitmen bersama yang kuat baik dari pihak sekolah (guru), orang tua dan siswa yang bersangkutan. Pembiasaan karakter dapat kita lakukan di sekolah misalnya kejujuran. Siswa yang memiliki karakter jujur adalah siswa yang batinnya cenderung lurus atau tidak curang sehingga mempengaruhi pikiran (akalnya) untuk selalu mencari cara berbuat jujur yang kemudian di wujudkan terhadap dirinya maupun terhadap lingkungan-

liti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Pandu Tyas Baghaskoro di Jakarta kemarin. Seperti diketahui, pemerintah membuat aturan baru dalam proses SBMPTN yang akan berlaku sejak tahun 2019. Salah satunya, dilakukan tes terlebih dahulu kemudian hasil tes digunakan untuk pendaftaran di universitas dan program studi yang diinginkan. Selain itu, pada SBMPTN 2019 hanya ada satu metode tes yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan. Di mana peserta diberikan kesempatan maksimal dua kali dalam mengikuti tes UTBK.

“Bila pada hari tes itu si peserta merasa nilai belum cukup, dia bisa ikut tes lagi untuk yang ke dua kali di hari berbeda. Nanti nilai tertinggi yang akan dipilih,” jelas Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menistekdikti), Mohamad Nasir, baru-baru ini. Nasir memastikan, dalam melakukan tes UTBK yang kedua kalinya peserta akan mendapatkan soal yang berbeda. “Tapi dipastikan standar dan mode soalnya sama,” lanjutnya. SBMPTN 2019 hanya akan menyisakan kelompok ujian Sainstek dan Soshum. Sedangkan kelompok campuran dihapus. Adapun materi tes yang dikembangkan dalam UTBK tahun 2019 yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) dengan kelompok ujian Saintek atau Soshum. Jadi tak ada lagi Ujian Keterampilan (UK) bagi prodi Keolahragaan atau Seni, cukup hanya mengunggah dokumen prestasi atau portofolio. ■ okz-skh

Selain karakter jujur juga ditanamkan religius, seperti berdoa sebelum dan sesudah pelajaran, merayakan hari-hari besar keagamaan dan memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah. Di sekolah diwajibkan mengikuti Ekstrakurikuler Baca Tulis Alquran (BTA) yang dilaksanakan seminggu sekali d luar dengan jam pelajaran sekolah dengan cara dibentuk kelompok kelas A,B,C sesuai dengan tingkat kesulitan siswa. Pendidikan agama yang dimaksud untuk meningkatkan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlakul karimah. Tujuan ekstrakurikuler BTA ini agar peserta didik mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya diberbagai bidang diluar akademik. Ekstrakurikuler BTA adalah kegiatan membaca Al Quran dengan tartil artinya jelas, racak dan teratur. Kompetensi dalam BTA merupakan kemampuan, ketrampilan dan perilaku yang harus dikuasai, dihayati dan menghafal Al Quran, kemudian aspek membaca, peserta didik mengenal huruf hijaiyah dan mampu membacanya dalam rangkaian secara tartil. Yang dii mulai dari mengenal huruf hijaiyah antara lain huruf tunggal dan huruf sambung yang berada diawal, tengah dan akhir. Penguasaan ilmu tajwid (kemampuan membaca Al Quran yang sesuai dengan kaidah). Membaca Al Quran dengan pelan-pelan dan tenang beserta dengan memikirkan arti-arti Al Quran yang sedang dibaca semua hukum tajwid dan waqof terjaga dengan baik dan benar atau terpelihara dengan sempurna, Ekstrakurikuler BTA antara lain mengenalkan huruf hijaiyah, cara melafalkan huruf hijaiyah, ilmu tajwid serta tanda baca dalam Al Quran, kegiatan ekstra ini bermanfaat untuk menngajarkan siswa tentang cara membaca dan menulis Al Quran supaya peserta didik nantinya bisa membaca, menulis, memahami dan mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.■ Penulis, Guru Bahasa Inggris SMPN 2 Banjarejo, Blora

rena itu, terkait KKN tersebut, keteladanan dalam berpikir, berucap dan bertindak dari peserta KKN menjadi hal utama yang patut dikedepankan. Wakil Rektor II UMP Ashari mengemukakan, KKN ini merupakan implementasi salah satu catur dharma Pendidikan Tinggi Muhammadiyah yang mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, serta pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. “Dalam KKN tahun ini, Universitas Muhammadiyah Purworejo mengusung tema Aktualisasi Nilai Kearifan Lokal pada Revolusi Industri 4.0,” terangnya.■ SMN/K5-skh

Kontroversi Pertanyaan Pilihan Ganda Oleh: Tutik Wuri H

M

ULTIPLE choice atau lebih akrab disebut pilihan ganda (PG), membatasi siswa. Membatasi dalam konteks tidak memberi keleluasaan untuk berpikir. Mungkin lebih pas sebagai membungkam siswa dalam menjawab pertanyaan. Padahal, kreativitas siswa sangat dibutuhkan dalam segi kemajuan apapun, untuk memecahkan solusi dari suatu masalah. Tapi mengapa sejak dini kreativitas berpikir justru disekat? Bicara tentang PG, kita pasti sudah mafhum. Memang bukan hal baru. Pertanyaan PG kita jumpai pada Tes Penilaan Akhir Semester (PAS). Biasanya jumlah soal 40 item. Waah, bisa dibayangkan? Bahkan pada PTS (Penilaian Tengah Semester), pilihan ganda tetap menjadi alternatif dan pilihan terbaik guru dalam membuat bentuk soal dengan pertimbangan pintas dan waktu yang dibutuhkan untuk mengoreksi sangatlah singkat. Prediksi dari lahirnya PG kemungkinan pengganti dari soal benar atau salah. Sebagai penemuan yang lebih baik dari sekadar pilih B bila benar dan pilih S jika pernyataan salah. Baiklah, mari kita telisi lebih dalam tentang pertanyaan PG. Pertanyaan Pilihan Ganda yaitu pertanyaan yang didalamnya telah dsiapi dengan alternatif jawaban. Siswa tinggal memilih salah satu daru beberapa opsi jawaban yang disediakan. Bagi siswa yang tanggung jawab dengan tugasnya untuk belajar, bisa jadi tidak ada masalah dalam menyelesaikan soal-soal. Menjadi masalah bagi guru ketika siswa tidak menyadari bahwa ujian semester ini sangat perlu untuk dipersiapkan. Hambatan dalam mengatur waktu belajar terdesak waktu main HP dan lainlain. Apa yang terjadi? Akhirnya, lahir-

nya metode meramal jawaban. Ibaratnya, pertanyaan PG dapat dibilang pertanyaan ‘ninabobo’ karena siswa tanpa berpikir panjang mereka saling silang, suka-suka. Pertanyaan pilihan ganda sebenarnya punya sisi baik di mana siswa cermat mengadakan pemilihan. Trik mengafkir jawaban yang terlalu jauh dari kompetensi. Berbeda dengan soal essay/uraian, dimana kreativitas berfikir akan dipaksa muncul. Tidak dapat dipungkiri, pertanyaan jenis ini memang menantang. Jelas tidak akan bisa menjawab pertanyaan jika tanpa belajar. Hebatnya juga siswa akan berusaha keras dalam menggali pertanyaan. Dari uraian di atas, mengingat perlunya menumbuhkan krativitas siswa sebagai aset bangsa, maka perlu dipertimbangkan kembali mengenai proporsi pertanyaan jenis pilihan ganda. Pertanyaan jenis ini sebaiknya tidak perlu terlalu banyak apalagi sampai mendominasi dari keseluruhan soal yang diberikan yang dberikan. Memang, kita mengakui bahwa pertanyaan jenis pilihan ganda dalam koreksinya mudah, praktis, dan cepat. Tapi jika anak menjawab seenaknya, kan payah. Mari kita latih berpikir panjang tentang bagaimana trik belajar materi pelajaran dengan persiapan dasar (basic prepare). Membaca, meringkas, membuat mapping, soal jawab sebagai responan dan bagaimana menjawab dengan santun dan tepat baik bahasa lisan maupun tulis. Dengan memaksa dan mengajaj mereka berlatih hal tersebut akan menjadi kebiasaan. Terbiasa berpikir kritis dan responsif atas apa yang dihadapinya, entah itu materi pelajaran maupun masalah di sekitar. Kita mempunyai tugas yang mulia untuk menyiapkan generasi unggul, melatih mereka menjadi Manusia Plus Tiga (MP3) yang bagus karakter, bagus ilmu pengetahuan, dan bagus ketrampilan.■ Penulis, guru SMPN 1 Blora.


AKADEMIKA

Sabtu Wage, 19 Januari 2019

Tingkatkan Kualitas, Calon Guru Harus Magang SEMARANG– Seorang pendidik harus memiliki empat kompetensi dasar yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Kemampuan tersebut terintegrasi dalam kinerja guru. Disatu sisi, untuk bisa menguasai dan memahami persyaratan tersebut, kualitas pendidikan sebagai seorang guru harus memadai dan dimulai sejak dini. “Untuk menghasilkan murid atau siswa yang unggul, diperlukan guru yang unggul. Untuk mendapatkan guru yang berkompeten, maka diperlukan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) berkualitas unggul. Hal itu yang kita sadari, untuk itu UPGRIS selalu berusaha menghasilkan lulusan calon pendidik yang berkompeten,” terang Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum,dalam Pembekalan Magang I dan II Prodi Kependidikan Semester 2018/2019 di Balairung kampus UPGRIS Sidodadi, Jumat (18/1). Diterangkan, peningkatan kualitas calon guru tersebut, salah satunya dengan pengenalan sekolah dan profesi guru sejak dini melalui program magang. “Kita berikan kesempatan bagi

mahasiswa semester IV, untuk mengikuti magang I. Prinsipnya agar mereka bisa mengenal sekolah, melakukan observasi sehingga para mahasiswa tidak hanya diberikan teori, namun juga bisa melihat langsung bagaimana suasana sekolah, bagaimana suasana pembelajaran. Termasuk seluruh kejadian yang terjadi disekolah mulai dari siswa datang, belajar, istirahat, serta bagaimana pengelolaan administrasi yang ada,” terangnya. Hal tersebut selaras dengan upaya pemerintah dalam membangun guru masa depan yang profesional. Diterangkan, sejak awal UPGRIS sudah menerapkan sistem rekruitmen calon pendidik yang bermutu, proses pendidikan calon pendidik

yang berkualitas, sehingga diharapkan dapat menghasilkan guru profesional. Dirinya berharap, nantinya setelah menyelesaikan progam magang tersebut, berbagai materi dan pengalaman yang didapat selama pelaksanaan magang akan menjadi bahan diskusi dan pembahasan didalam kampus. “Hasil magang atau observasi di berbagai sekolah itu, akan didiskusi dan dibahas, sehingga para mahasiswa bisa kaya akan informasi. Semakin kaya pengalaman yang didapat, maka semakin banyak punya ilmu yang didapat,” tandasnya. Sementara pembekalan Magang II diperuntukan bagi mahasiswa semester VI, dengan materi berupa pemantapan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi. Melalui menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh para guru di sekolah, hingga mengamati perangkat pembelajaran tersebut diterapkan oleh guru di dalam kelas. Termasuk praktik mengajar dalam peer teaching di kampus. Pembekalan Magang I diikuti sebanyak 1.677 mahasiswa dan Magang II diikuti sebanyak 1.732

PEMBEKALAN: Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHUm, saat memberikan pembekalan pogram Magang I dan II Prodi Kependidikan, yang diikuti para mahasiswa dari 13 prodi pendidikan di Balairung kampus I Sidodadi, Jumat (18/1). ■ Foto: Arixc Ardana mahasiswa semester VI, dari 13 prodi pendidikan yang ada di UPGRIS. Nantinya para mahasiswa peserta akan

mengikuti magang yang terbagi dalam 129 satuan pendidikan di Semarang. Pelaksanaan Magang I

dilaksanakan pada 28 Januari – 4 Februari, sementara Magang II pada 6-14 Februari. ■ rix-skh

Mahasiswa KKN Dilarang Berpolitik Praktis

KKN: Rektor UNS Surakarta Prof Dr Ravik Karsidi MS memasang topi kepada perwakilan peserta KKN periode X dalam upacara yang berlangsung di kampus setempat. Foto: Bagus Adji W SOLO- Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

Prof Dr Ravik Karsidi MS mengingatkan, Kuliah Kerja

Nyata (KKN) bukan tempat untuk afiliasi politik. Namun

harus menjaga suasana di lokasi KKN dengan penuh kesejukan dan kedamaian. “Saya ingatkan, KKN kali ini bersamaan dengan suasana kontestasi politik di Indonesia. Saya serukan agar tidak ada yang melakukan kegiatan politik praktis di lokasi masing masing,’‘ tandas rektor dalam amanatnya pada upacara pelepasan bagi 1.756 mahasiswa KKN yang berlangsung di kampus setempat, baru-baru ini. Rektor menjelaskan, setiap orang termasuk mahasiswa sudah mempunyai hak politik. Artinya mereka sudah menjadi pemilih meski baru masuk kategori pemula. Meski secara pribadi mereka adalah pendukung salah satu peserta dalam kaitan Pilpres maupun Pileg, namun hendaknya tidak melakukan kampanye politik saat melaksanakan KKN.

Tujuannya agar tidak menimbul kan kekeruhan di masyarakat . Artinya, laksanakan program KKN sebagaimana sudah diga riskan universitas. KKN ini punya tata tertib. Kalau peserta melakukan pelanggaran tata tertib dipastikan bakal kena sanksi. ‘’Saat KKN hendaknya tidak menggurui masyarakat melainkan belajar bersama masyarakat dengan prinsip kemitraan. Karena masyarakat memiliki potensi luar biasa besar, namun optimalisasi potensi itu masih perlu dikembangkan melalui tema yang berbasis lokasi. Untuk itu peran mahasiswa dibutuhkan dalam hal member solusi melalui model kemitraan dengan masyarakat,’‘ jelasnya. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS Prof Sulistyo Saputro MSi PhD menjelaskan, pelaksanaan

KKN Januari – Februari 2019 mencakup 151 Desa, 42 Kecamatan, 33 Kabupaten dan 14 Provinsi di Jawa maupun Luar Jawa . Atau tersebar di 13 kabupaten di Jawa Tengah, lima kabupaten di Jawa Timur, satu kabupaten di Jawa Barat dan 13 kabupaten di Luar Jawa. KKN periode X melibatkan 1.756 mahasiswa dan 80 dosen pembimbing lapangan. Jumlah mahasiswa yang KKN di pulau Jawa sebanyak 1.390 orang tersebar di 19 kabupaten, 26 kecamatan dan 134 desa. Sedangkan 366 mahasiswa melaksanakan KKN di luar Jawa yang tersebar di 1 kabupaten, 16 kecamatan dan 17 desa, serta satu lokasi di luar negeri yaitu di Sabah Malaysia. ‘’Peserta KKN yang ditempatkan di luar negeri sebanyak 19 orang,’‘ terangnya. ■ K2-skh

Media Pembelajaran di Era Milenial PERKEMBANGAN teknologi informasi di era globalisasi saat ini sangat mudah diakses. Dari semua kalangan, tanpa mengenal batasan usia. Kemajuan teknologi informasi yang saat menguasai sejarah perada ini banyak diminati salah ban islam, tentu anak didik satunya adalah media online. nya bisa menerima bahwa Kita dapat dengan mudah islam yang hakiki itu meng menjelajahi dunia luar cukup ajarkan perdamaian. Ada dengan hanya browsing di beberapa orang yang me internet. nganggap islam itu sukanya Dengan kemajuan bom-bom an, suka nya pe teknologi informasi yang saat rang. Itu kan bukan islam ini dapat dengan mudah yang ada di indonesia, oleh karena itu guru agama memi dicari dan diminati oleh liki tugas berat untuk merom siswa, memberikan dampak positif. Hal ini dapat bak mentalitas generasi kita dijadikan sbagai salah satu yang hampir rusak. media pembelajaran yang Ahlaq, pelajaran yang sangat efektif. Dengan media paling fital. Dianggap fital online siswa dapat belajar karena ini ruh dari pendidikan agama islam mandiri dirumah tanpa yang capaian nya harus jelas harus disuruh dan dipaksa. yaitu mencetak generasi Proses pembelajaran juga berkarakter bagus. Apalagi terasa lebih menyenangkan, di era Presiden Jokowi karena anak merasa nyaman. pendidikan karakter perlu Media Online menurut diutamakan, dengan cara Ashadi Siregar ( 2005:20 ) revolusi mental. Jiwa optimis Media Online adalah sebutan selalu disiramkan kepada umum untuk sebuah media siswa sehingga anak didik yang berbasis telekomunikasi tidak gampang menyerah. dan multimedia( komputer Tempaan yang kuat maka dan internet. Media online nantinya anak akan menjadi disebut juga media digital, anak yang berkwaitas. media cyber dan media Poin utama yang bisa kita internet yang merupakan tarik kesimpulan adalah, media baru setelah media Pendidikan Agama Islam cetak (surat kabar, tidak hanya mengajarkan majalah, tabloid ) dan materi hafalan saja, tetapi media elektronik ( radio, materi tersebut bisa di apli TV, film ). Jadi secara garis kasikan di lingkungan seko besar, media online adalah lalah, keluarga, masyarakat. saluran komunikasi yang Ukuran keberhasilan pendi terjadi secara online dikan karakter adalah, jika melalui situs web di anak didik bisa berhasil me ngaplikasikan pengajaran di internet, baik itu berisi teks, foto, video/musik. sekolah di lingkungan nya Jenis media online banyak dia hidup. Dan pertang sekali, mulai dari situs gungjawaban guru agama sebatas formalitas di lingku berita online, situs ngan kerja, tetapi guru akan pemerintahan, situs ECommerce, media sosial bertanggung jawab secara dan aplikasi chatting. moril pada masyarakat, Kemajuan teknologi nega ra dan tentunya Allah informasi yang sangat pesat SWT. ■ sekarang ini memberikan dampak positif dan negatif Penulis guru SMP Negeri 5 bagi siswa dan masyarakat Blora luas. Guru dan orangtua

Oleh: Anita Luthfiya Rohmawati SPd

Pentingnya Pendidikan Agama Islam MENJADI seorang guru agama sebenarnya gampanggampang susah. Karena guru tidak hanya mengajarkan pengetahuan berupa materi yang bisa dihafalkan saja, tetapi lebih pada membangun karakter siswa. Guru agama tidak ubahnya seperti guru bimbingan konseling (BK), akan tetapi di sini guru agama justru malah lebih luas lagi. Harus bisa menguasai karakter anak, mendidik anak dalam hal pengetahuan yang tidak di dapatkan di pelajaran lainnya. Karena kesemuanya itu harus berdasarkan pedoman Al Quran dan sunnah. Orang mengganggap sepele menjadi guru agama, tapi beban yang dirasakan oleh sang guru sangatlah berat, karena berkaitan dengan tanggung jawab ke siswa, orang tua, masyarakat, negara dan Tuhan. Pendidik dituntut untuk membenahi anak didik supaya menjadi generasi yang siap untuk dilepas di medan perang. Perang disini bukan perang secara fisik tapi perang yang berangkat dari dunia digital. Berat memang untuk puasa dari keberadaan teknologi, apalagi dengan internet semuanya bisa diakses. Sangat tidak mungkin jikalau anak SMP atau SMA tidak bisa baca tulis, internet bahkan menjadi bagian utama dari kebutuhan mereka. Dari sinilah peran guru agama dituntut untuk membenahi karakter anak yang sudah terlanjur rusak. Orang tua di rumah menitipkan anak nya supaya menjadi anak yang pinter dan bener. Mereka tidak mempedulikan bagaimana menghadapi siswa yang

Oleh: Siti Muharnik MPd.I

bandel, nakal, dan hal-hal negatif lain nya. Lantas kontribusi konkrit yang bisa di lakukan oleh guru agama dalam membangun karakter siswa itu apa ya? Guru agama dalam mendidik anak tentunya dibekali dengan pengetahuan/ilmu yang bersumber dari Al Quran dan sunnah. Ada pelajaran fikih, ahlaq,sejarah yang semuanya itu berdasarkan Al Quran dan sunnah. Dalam pelajaran fikih, siswa diajarkan perintah beribadah kepada Allah serta larangannya. Seperti, perintah sholat serta tata cara sekaligus bacaan sholat diajarkan oleh guru agama. Hukum-hukum islam juga diajarkan disini, dan semuanya tidak diajarkan di pelajaran lain. Sejarah perdaban islam juga di pelajari disini. Jadi menjadi guru agama itu harus seba bisa. Silsilah bagaimana islam itu masuk dan berkembang di Indonesia oleh guru agama mereka pelajari, sehingga dalam mengajarkan sejarah islam tidak meninggalkan asbabun nuzul nya. Kalau semua guru agama

berperan dalam mendidik dan membimbing anakanaknya supaya tidak terjadi dan tidak terjerumus ke hal yang negatif. Dampak positif dari kemajuan teknologi informasi dalam dunia pendidikan yaitu, siswa bisa mengeksplor dan mencari informasi di seluruh dunia hanya cukup dengan mengakses situs di media online melalui jaringan internet. Selain lebih efektif dan efisien, pengetahuan siswa juga semakin luas dan berkembang. Di sisi lain dengan kemajuan teknologi saat ini, bisa juga bermanfaat sebagai sarana komunikasi. Banyak sekali yang bisa diakses, misalnya saja yang lagi marak sekarang ini yaitu Facebook, e-mail, whatssap, instagram, messenger, Bukalapak, Tokopedia, dan lainnya. Dengan hal tersebut bisa membangun komunikasi baik itu denan siswa, guru, orangtua dan masyarakat sekitar. Siswa menjadi bersemangatdan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi adalah jika terlalu lama membaca di depan layar handphone/laptop

mata menjadi cepat lelah, mengeluarkan banyak uang. Dampak lainnya bisa menimbulkan hal-hal yang memicu kearah pornigrafi. Karena kebanyakan anakanak lebih memilih informasi yang bersifat menghibur daripada informasi yang bersifat mendidik. Kebiasaan tersebut perlu dihilangkan dan tidak patut untuk dicontoh. Untuk mengatasi penga ruh negatif dari kemajuan teknologi informasi tersebut, perlu dilakukan cara anti sipasi dari pihak guru yaitu pertama, dengan memberi kan pemahaman kepada siswa tentang cara menggu nakan teknologi yag baik dan tidak melanggar etika. Kedua di sekolah disediakan jaringan internet sebagai saran untuk mengakses media online untuk seluruh warga sekolah. Ketiga memblokir situs yang dapat mengantarkan pada hal-hal negatif. Keempat di sekolah guru harus sering memberi kan pendampingan dengan memilah dan memilih media online yang sesuai untuk dunia pendidikan. Kalau di sekolah guru yang berperan, begitu pula di rumah orangtua juga berperan penting dalam memberikan pemahaman yang positif terkait tentang media online. Dengn mengatur waktu penggunaan teknologi komunikasi, agar anak tidak kecanduan menggunakan fasilitas yang tersedia. Biasakan memegang ponsel sesuai dengan kebutuhan yang anak butuhkan dan jangan terlalu berlebihan. Jalinlah komunikasi dengan anak dan berikan kegiatan yang mendidik. Supaya terbangun karakter dan kreatifitas yang positif. ■ Penulis Guru SD Negeri 5 Banjarejo, Banjarejo, Blora


Sabtu Wage, 19 Januari 2019

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

■ Sungai Kaligawe di Karangdowo meluap

Debit Sungai Dengkeng Merangkak Naik KLATEN - Debit Sungai Dengkeng mulai merangkak naik menyusul hujan yang turun semakin deras beberapa hari terakhir. Sungai terbesar di Kabupaten Klaten itu mulai diwaspadai di beberapa wilayah. Kepala Desa Bawak, Kecamatan Cawas, Ponidi mengatakan, hujan pada Kamis (17/1) sejak siang sampai malam mulai meningkakan debit air di Sungai Dengkeng. ‘ Meskipun naik mendekati bibir sungai tetapi belum meluap,’‘ jelasnya, Jumat (18/1). Hujan yang turun sejak siang sempat membuat warga waswas. Namun dipantau sampai malam bahkan dini hari belum terjadi luapan. Menyikapi mulai naiknya debit air di Sungai Dengkeng, warga di desanya jika malam hari mulai berjaga. Setiap kali hujan atau ada informasi hujan di wilayah hulu, langsung mengeceke ke sungai. Desanya menjadi desa rawan banjir luapan sebab air biasanya masuk melalui wilayah Desa Talang yang tanggulnya lebih rendah dan jembatan rawan tersumbat

sampah. Menurut Camat Cawas, Sofan memang sempat ada kenaikan debit tetapi alur sungai masih bisa menampung sehingga tidak ada luapan ke permukiman. Untuk mengantisipasi banjir luapan, wilayahnya sudah bersiap sebab merupakan daerah paling rawan sebab berada di hilir. Di Kecamatan Cawas ada 20 desa yang seluruhnya akan terdampak jika Sungai Dengkeng dan anak sungainya meluap. Desa yang relatif aman hanya Desa Plosowangi tetapi jika ada luapan, lahan pertaniannya pun terdampak. ■ Ganggu Sekolah Kecamatan, kata Sofan, sudah meminta semua elemen, termasuk petani dan pemuda bersiap dengan membersihkan sungai dan saluran. Ada yang sudah

dilaksanakan dengan alat keruk, ada yang penguatan tanggul seperti di Desa Nanggulan dan Karangasem atau kerja bhakti di pintu-pintu air. Pemerintah sudah menyiapkan logistik seperti zak plastik semampunya untuk antisipasi. Meskipun Sungai Dengkeng masih aman, tetapi Sungai Kaligawe di Kecamatan Karangdowo meluap mulai dini hari. Air masuk ke wilayah RT 1 sebab ada rumpun bambu menyumbat di jembatan. Air masuk ke desa, jalan dan sekolah. SDN 2 Kupang terganggu proses belajar mengajarnya sebab harus membersihkan sekolah. Menurut Camat Karangdowo, Tomisila Adhitama yang terdampak adalah rumah di bagian bawah sebab posisinya lebih rendah dari sungai. Namun saat pagi air sudah surut dan kerja bhakti langsung dilakukan dengan membersihkan rumpun bambu dan sampah. Camat Wedi, Kukuh Riyadi mengatakan di Kecamatan Wedi ada beberapa desa yang rawan banjir karena luapan anak-anak Sungai

RUMPUN BAMBU: Petugas dari BBSWBS, TNI, Polri, sukarelawan dan masyarakat membersihkan rumpun bambu di Jembatan Kupang, Jumat (18/1). ■ Foto: SMN/Dok BPBD-SR Dengkeng. Desa itu antara lain Desa Melikan, Brangkal dan

Ungkap Peredaran Sabu, Tangkap Enam Pengguna SOLO - Polresta Surakarta berhasil mengungkap peredaran sabu-sabu (SS) di wilayah setempat. Menyusul langkah Polsekta Serengan melakukan penangkapan terhadap TRFA (16), KA (15), Sug (27), AM (22) asal Sukoharjo dan DAS (19) dan HWP (22) asal Surakarta. Selain keenam tersangka juga disita barang bukti di antaranya empat paket kecil berisi SS, lima telepon selular (ponsel), satu unit sepeda motor dan uang tunai Rp 70.000 serta satu unit timbangan digital. “Polisi masih terus mengembangkan kasusnya terkait siapa sebenarnya jaati diri pemasok narakoba”, kata Kapolsekta Serengan, Kompol Giyono, Jumat (18/1). Keberhasilan pengungkapan peredaran SS di kota Surakarta, lanjut Kompol Giyono, berawal adanya informasi terkait akan berlangsungnya transaksi SS di Jalan Gatot Subroto Solo. Ketika informasi yang masuk ditindaklanjuti, petugas berhasil menangkap TRFA dan KA asal Mojolaban, Sukoharjo. Dari kedua tersangka disita satu paket kecil sabu berikut

sebuah ponsel serta uang tunai Rp 70.000. Kedua tersangka mengaku diiming-imingi upah oleh seseorang bila berhasil membelikan SS. Kepa da polisi, tersangka TRFA mengaku membeli SS dari Sug tetangganya. Saat kediaman tersangka disebut teraklhir digrebeg petugas berhasil disita sebuah pipet dari kaca, satu unit ponsel dan sedotan. Sug mengaku mendapatkan SS dari AM warga Grogol, Sukoharjo. Ketika rumah AM di Grogol, Sukoharjo digrebeg, polisi selain menangkap tersangka juga menyita satu paket kecil SS sebuah ponsel dan sepeda motor Nopol AD 3552 ABD. Dalam pemeriksaan tersangka mengaku mendapatkan narkoba dari DAS penghuni kost di Cinderejo Kota Surakarta. Ketika dilakukan penangkapan terhadap DAS, petugas menyita dua kantung plastik kecil berisi SS, sebuah Ponsel berikut bong dan sebuah timbangan digital. Tak hanya itu HWP teman sekamar DAS juga digiring ke Polsekta Serengan karena kedapatan berada di lokasi penggrebegan. ‘’Disebut-sebut DAS merupakan teman bisnis HWP,’‘ jelasnya sembari

menambahkan, para tersangka dijerat pasal 114 ayat (1), 112 ayat (1), pasal 127 ayat (1) dan Pasal 132 ayat (1) UU RI no 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Masih dalam kesempatan sama, HWP (22) kepada petuigas mengaku mengggunakan SS agar badan bugar dan betah begadang. Dirinya yang sehari hari bekerja sebagai pengemudi ojek online

mengaku menghisap SS dalam enam bulan terakhi . Sedangkan tersangka TRFA yang pelajar klas 10 SMK swasta di Sukoharjo ini mengaku terlibat penyalahgunaan SS karena ingin mendapatkan upah dari seseorang yang menyu ruh mengambil narkoba. Karena baru pertama kali , dia juga meminta KA tetangganya yang juga teman sepermainan. ■ K-2/SR

BARANG BUKTI: Kapolsekta Serengan (Polresta Surakarta), Kompol Giyono tengah menunjukkan barang bukti terkait kasus narkoba yang disita dari para tersangka.■ Foto: Bagus Adji W/SR

Perkosa Mahasiswi, Penjual Sate Diamankan UNGARAN - Zaenuri (20), seorang penjual sate ayam asal Bangkalan Madura harus berurusan dengan aparat Polsek Bergas. Karena dia diduga telah memperkosa seorang mahasiswi yang juga bekerja sebagai pramuniaga berinisial BC (19) asal Sragen yang berdomisili di Bergas, Kabupaten Semarang. Dalam gelar kasus di Mapolres Semarang, Jumat (18/1),

terungkap antara tersangka dan korban sudah saling kenal. Karena tersangka sempat menjadi tetangga korban yang saat ini tinggal di rumah saudaranya di Bergas. Korban adalah seorang mahasiswi yang juga bekerja sebagai pramuniaga, sedangkan tersangka berjualan sate ayam. Menurut Kapolsek Bergas, AKP Winarno, kasus dugaan pemerkosaan terhadap korban

BARANG BUKTI: Selain mengamankan tersangka, Kapolsek Bergas AKP Winarno menunjukkan barang bukti kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan tersangka.■ Foto: Rusmanto Budhi/SR

dilakukan tersangka di salah satu hotel di kawasan Bergas Kabupaten Semarang, Minggu (31/12) lalu. Sekira pukul 21.15 WIB, korban diajak tersangka untuk menonton futsal di Ungaran. Mereka pergi ke Ungaran mengendarai sepeda motor berboncengan. ??’‘Tersangka mengajak korban untuk nonton futsal dengan alasan dirinya mau main futsal. Tapi karena yang bermain banyak dan lapangannya penuh, korban diajak tersangka pulang,’‘?? ungkap AKP Winarno saat konferensi pers di Mapolres Semarang, Jumat (18/1). Namun saat perjalanan pulang, muncul niat jahat tersangka untuk melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban. Dia kemudian mengajak korban ke salah satu hotel di kawasan Bergas. ??Korban diajak ke hotel, alasan tersangka mau minta kerokan. Namun begitu masuk kamar hotel tidak jadi dikeroki, tersangka justru memperkosa korban,?? beber Kapolsek Bergas. ■ Bertetangga Menurut Kapolsek, antara

korban dan tersangka sempat tinggal bertetangga di Bergas. Korban sebagai pramuniaga di toko, sedangkan tersangka jualan sate ayam. ??Tersangka dan korban sudah saling kenal karena tetangga. Mereka kenalan baru dua minggu,?? ujarnya. Kanit Reskrim Polsek Bergas, Ipda Sudaryo menambahkan, tersangka dijerat pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun. ?’‘?Saat ini tersangka ditahan untuk menjalani proses hukum,’‘?? imbuhnya. Adapun tersangka Zaenuri mengakui dirinya telah memaksa korban untuk berbuat intim di kamar hotel. Awalnya dia hanya mau minta kerokan karena masuk angin ??Saya awalnya minta kerokan karena masuk angin. Dia (korban) saya paksa (berbuat intim), tangannya saya pegangi,?? ucapnya. Tersangka mengaku dia dan korban berpacaran. Baru dua minggu korban menjadi pacarnya. ‘’??Saya pacaran dengan korban baru dua minggu. Saya kenal korban karena bertetangga, saya merantau ke sini jualan sate,??’‘ ujarnya. ■ rbd/SR

Pacing. Debit berangsur naik tetapi sejauh ini di wilayahnya

belum berdampak sebab di wilayah tengah. ■ SMN/H34-SR

Retribusi APAR Dihapus SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta memutuskan menghapus pengenaa retribusi alat pemadam api ringan (APAR) yang selama ini dikenakan terhadap pengelola gedung maupun bangunan pribadi. Pertimbangannya selain dinilai kontra produktif juga nilai restribusinya kecil. “Mulai tahun 2019 ini walikota meminta untuk menghapus retribusi APAR. Pertimbanganya, salah satunya adalah nilainya kecil,” ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta, Gatot Susanto, Jumat (18/1). Gatot mengemukakan, restribusi APAR dinilai kontra produktif. Karena pengelola bangunan yang sudah menyiapkan APAR sebagai alat pelindung, justru dikenai retribusi. Sebaliknya, restribusi tak dikenakan kepada pengelola maupun pemilik bangunan yang tak menyediakan APAR. Kondisi demikian menimbulkan kesan tidak adil. Selama ini penarikan restribusi dari pemilik dilakukan saat petugas melakukan pengecekan APAR secara rutin. Itupun hasilnya tidaklah lancar. Sering terjadi pemilik tidak memeriksakan seluruh APAR yang dimiliki. Nilai retribusi APAR terbilang kecil. Sebagai gambaran target tahun 2018 sebesar Rp 160 juta dan pencapaiannya Rp 171 juta. Penghapusan retribusi APAR tak serta-merta mengurangi upaya antisipasi kebakaran. Pihaknya memilih mengoptimalkan dan menambah hidran-hidran, utamanya di permukiman padat penduduk. Terpisah Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Surakarta, Yosca Herman Soedrajat mengatakan, masyarakat secara perorangan, lembaga, institusi yang memiliki APAR tak perlu membayar retribusi mulai Januari 2019. Mengenai rencana Pemkot Surakarta menghapus retribusi APAR langsung bisa dilaksanakan bulan ini. ‘’Pemkot tidak perlu mengubah perda retribusi terlebih dahulu. Pelaksanaannya bisa dilaksanakan menggunakan peraturan Walikota. Keinginan Pemkot menghapus retribusi APAR sangatlah beralasan. Karena klausul penarikan retribusi tidak bisa diterapkan dalam kepemilikan dan penggunaan APAR,’‘ jelasnya. ■ K-2/SR

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Kejaksaan BOYOLALI - BPJS Ketenagakerjaan Klaten menandatangani kesepakatan bersama dengan Kejaksaan Negeri Boyolali, Kamis (17/1). Kerja sama untuk meningkatkan kepatuhan pemberi kerja dalam memenuhi kewajibannya. “Yaitu, memberikan jaminan sosial bagi tenaga kerjanya,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Boby Foriawan yang juga membawahi wilayah Kabupaten Boyolali. Dijelaskan, kerja sama dengan kejaksaan negeri ini merupakan upaya penegakan regulasi yang berlaku dalam meningkatkan kepatuhan pemberi kerja agar tertib. Sekaligus memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja. Adapun bentuk ketidakpatuhan pemberi kerja terbagi menjadi tiga kategori. Pertama, pemberi kerja wajib belum daftar. Kedua, pemberi kerja daftar sebagian tenaga kerja program upah. Dan ketiga pemberi kerja menunggak iuran. “Untuk Boyolali, bilai tunggakan iuran sekitar Rp 370 juta,” jelasnya. Untuk saat ini, lanjut Boby, terdapat 48 pemberi kerja belum patuh di Boyolali sedang diproses BPJS Ketenagakerjaan. Jika nantinya masih belum patuh juga, maka BPJS Ketenagakerjaan akan memohon bantuan Kejari untuk menangani masalah tersebut. Peranan Kejari dalam hal ini bertindak selaku pengacara negara membantu pendampingan dan pertimbangan hukum. Dengan metode ini diharapkan pemberi kerja menjadi patuh dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Diakui, sampai saat ini belum ada pemberian sanksi yang tegas karena masih dilakukan pendekatan persuasif. Kajari Boyolali, Prihatin SH didampingi Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Boyolali, Tarni Purnomo SH menambahkan, salah satu tugas kejaksaan negeri di bidang perdata dan tata Usaha Negara yaitu membantu instansi, kembaga atau badan negara. Termasuk diantaranya BPJS Ketenagakerjaan. ■ SMN/G10-SR

Rumah Roboh, Pemilik Luka Tertimpa Blandar BOYOLALI - Nasib apes dialami Sipon Cokro Suwiryo. Rumah yang didiaami bersama anak menantu perempuannya, tibatiba roboh di tengah hujan deras, Kamis (17/1) malam. Sipon yang sudah lanjut usia tak sempat menyelematkan diri dan tertimpa reruntuhan. Akibatnya, nenek yang diperkirakan sudah berumur 90an tahun itu mengalami luka robek di dahi dan patah tulang lengan tangan kiri. Sipon pun harus menjalani rawat inap di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Sedangkan anak menantunya, Suryani (64), saat kejadian dapat menyelamatkan diri sehingga tidak mengalami luka sedikit un. ‘’Mbah Sipon

luka-luka karena tertimpa blandar,’‘ kata Biso Sawiji, cucu menantu yang rumahnya berada di sampingnya saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Kampung Banjarsari Rt 02 Rw 01, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat (18/1). ■ Rapuh Dijelaskan, rumah yang dihuni Sipon tersebut roboh pukul 19.00 WIB. Saat itu hujan hampir seharian melanda wilayah Boyolali. Diperkirakan, rumah itu roboh karena kondisinya sudah rapuh dimakan usia. Menurut Biso, saat kejadian, dirinya sedang berada di

belakang rumahnya. Tiba-tiba dia mendengar suara gemuruh dari samping barat rumahnya. Kemudian dia mendengar Mbah Sipon memanggil dirinya. ‘’<I>Le mreneo omahku ambruk<P> (nak ke sini rumahku ambruk),’‘ kata Biso menirukan perkataan Sipon. Bisa kaget dan segera datang dan melihat sebagian rumah berdinding batu bata itu sudah runtuh. Sipon ditemukan dalam posisi terduduk di tempat tidur dan tertimpa blandar atau kayu konstruksi atap. Biso kemudian meminta pertolongan warga. Para tetangga pun segera berdatangan dan mengevakuasi korban dari reruntuhan. Setelah diperiksa

oleh bidan desa setempat, korban kemudian dirujuk ke RSUD Pandan Arang, Boyolali. Ketua RT setempat, Dalino menambahkan, warga setempat sepakat akan membangun kembali rumah tersebut secara gotong royong sehingga eringankan beban Sipon bersama menantu perempuannya yang juga sudah janda tersebut. Rencananya, gotong-royong akan dimulai Senin (21/1) mendatang. ‘’Warga setempat juga sudah bergotong-royong membersihkan puing rumah tersebut. Karena sudah tidak layak huni, rumah itu dirobohkan sekaligus,’‘ jelasnya. ■ SMN/G10-SR

DIRATAKAN: Rumah milik Mbah Sipon yang roboh sudah diratakan warga untuk selanjutnya dibangun kembali secara gotong royong. ■ Foto: SMN/Joko Murdowo-SR


Sabtu Wage, 19 Januari 2019

Tunggu Hujan, Tanam Serentak Diundur KLATEN - Masa penanaman padi serentak di Kabupaten Klaten musim ini diundur. Penanaman seharusnya sudah dilakukan November 2018 lalu, terpaksa mundur hingga pertengahan Januari 2019, karena hujan tidak kunjung turun. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten Widiyanti pada penanaman serentak di Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten, Jumat (18/1). Kegiatan itu dihadiri Bupati Sri Mulyani, sejumlah pejabat Pemkab Klaten, Gapoktan dan para petani. ‘’Luas sawah yang sudah ditanami padi di Klaten baru mencapai 25.000 hektar. Sedangkan total luas lahan tanam padi serentak di Kecamatan Cawas sekitar 135 hektar. Diharapkan penanaman bisa cepat dan swasenbada pangan bisa tercapai setiap tahunnya, ‘’ ujar Widiyanti di Cawas, Jumat (18/1). Kali ini, petani melakukan penanaman dengan transplanter sehingga proses tanam bisa cepat. Kehadiran alat mesin pertanian (alsintan) sangat membantu di saat petani mengalami kesulitan mencari tenaga pertanian. Sejalan dengan itu, petani diharapkan mengikuti asuransi untuk mengantisipasi adanya gangguan atau bencana. Ketua Gakpoktan Sumber Asih Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Sarino mengatakan, di daerah Cawas masih sering mengalami masalah ketersediaan air untuk pengairan lahan pertanian. Hal itu yang menyebabkan, penanaman padi harus menunggu datangnya musim penghujan. Sementara itu, Bupati Sri Mulyani berharap, Klaten

masih bisa mempertahankan surplus produksi padi tahun ini, meski ada keterlambatan penanaman serentak. Pada tahun 2018 lalu, juga ada keterlambatan penanaman, namun produksi beras masih bisa surplus sehingga status lumbung pangan masih bisa dipertahankan. ‘’Klaten harus mampu meraih surplus beras tahun ini, sehingga Klaten masih bisa mencukupi kebetuhan beras sendiri dan tidak memerlukan beras dari luar termasuk beras impor. Saat ini, Klaten sudah mampu swasembada pangan terutama beras,’‘ tegas dia saat memberikan pengarahan pada petani dan penyuluh di Cawas, Jumat (18/1). Berdasarkan data DPKPP Klaten, tahun 2018 luas panen padi mencapai 74.372 hektar dengan produktifitas 5,8 ton per hektar. Produksi gabah tercatat 431.359 ton atau setara 259.291 ton beras. Ada pun konsumsi beras Klaten 125.103 ton sehingga masih ada surplus 131.188 ton. Saat ini, harga gabah di tingkat petani mencapai Rp 5.600 hingga Rp 5.700.kg, sedangkan harga pembelian pemerintah Rp 4.600/kg. ‘’Saya harap, para petani mengikuti asuransi agar lahan pertanian padinya terlindungi ancaman gagal panen. Jadi bila nanti terjadi sesuatu, petani tidak mengalami kerugian yang besar. Asuransi penting mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan sehingga rawan terjadi banjir,’‘ imbuh dia. SMN/F5-jie

Jateng Jadi Acuan Program BPNT SLEMAN - Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten se-Indonesia telah berjalan sejak tahun 2017. Namun, dari 34 provinsi, hanya DIY dan Jawa Tengah (Jateng) yang seluruh Kabupatennya telah menerima BPNT. “DIY dan Jateng adalah dua provinsi yang semua kabupatennya sudah menerima BPNT. Data dan sinyal (internet) di dua provinsi itu juga sudah bagus,” ujar Asisten Deputi Kompensasi Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Herbin Manihuruk di Hotel UNY, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Jumat (18/1/). Diakui Herbin, memang BPNT belum menyasar beberapa kabupaten, khususnya kabupaten-kabupaten yang berada di Indonesia Timur. Menurutnya, hal itu dikarenakan infrastruktur di kabupaten tersebut masih dalam proses pengembangan. “Kan harus bertahap (Agar BPNT bisa tersalur ke seluruh Kabupaten di Indonesia). Misal di Papua kan ada kabupaten yang sinyalnya belum bagus, karena minimnya infrastruktur, hal itu akan kami koordinasikan dengan pihak terkait,” ucapnya. Menurutnya, infrastruktur penunjang sinyal internet dianggap Herbin penting dalam penyaluran BPNT ke Kabupaten-kabupaten. Mengingat BPNT yang diterima masyarakat miskin berupa kartu ATM yang berisi saldo ratusan ribu rupiah. Saldo tersebut tidak bisa dicairkan ke bentuk fisik uang, karena saldo itu hanya bisa ditukarkan dalam bentuk barang di toko yang melayani pembayaran dengan kartu ATM. Lanjut Herbin, meski belum semua Kabupaten merasakan BPNT, ia menilai BPNT mampu berperan dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. dtc-jie

MEMPERKENALKAN: BM DSO Semarang Majapahit Dodi Indrianto, Marketing Product Planing Div Head Takao Kunita, Regional Head DSO Jateng David Gunawan dan After Sales Service & Logistics Division Head PT Astra International- DSO Lili Herman, saat memperkenalkan Grand New Xenia di Semarang, Jumat (18/1). ■ Foto: Arixc Ardana

Grand New Xenia Dikenalkan di Jateng SEMARANG – Bertepatan dengan 15 tahun hadirnya Xenia di Indonesia, Daihatsu resmi meluncurkan Grand New Xenia untuk menjawab tingginya animo masyarakat terhadap produk MPV tersebut. Mengusung tagline ‘Terbukti 15timewa’, Grand New Xenia menghadirkan varian baru dengan mesin 1.500 cc berteknologi Dual VVT-i, sesuai dengan permintaan masyarakat yang menginginkan performa mesin yang lebih bertenaga.

gan desain baru pada sisi bumper depan, belakang, serta alloy wheel, memberikan tampilan yang lebih dinamis. Desain baru lampu depan dan belakang, serta penggunaan LED headlamp, membuat tampilan menjadi modern, pencahayaan lebih terang, fokus, namun tetap hemat daya,” papar Regional Head Daihatsu Sales Operation (DSO) Jateng David Gunawan, disela perkenalan Grand New Xenia di Semarang, Jumat (18/1).

“Varian terbaru ini hadir dengan konsep modern, tough & sporty, Grand New Xenia tampil lebih modern, gagah, juga memperlihatkan sisi sporty sehingga tampak lebih dinamis. Pada sisi eksterior, juga lebih stylish den-

Grand New Xenia juga dilengkapi dengan rear camera sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Tak hanya itu, khusus untuk Grand New Xenia 1.5, dilengkapi dengan fitur kese-

lamatan yang lebih advanced, seperti Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD). “Kita ada 8 pilihan warna, yang diantaranya terdapat 3 pilihan warna baru, yaitu Pearl White, Bronze Metallic, dan Blue Metallic. Disusul 5 warna lainnya, yakni Icy White, Classic Silver, Dark Red Metallic, Dark Grey Metallic, dan Midnight Black. Grand New Xenia hadir dengan total 10 varian, dengan harga mulai dari Rp 189,2 juta sampai Rp 234,8 juta on the road (OTR) Semarang,” tandasnya. ■ Memenuhi Kebutuhan Pihaknya berharap dengan peluncuran Daihatsu Grand New Xenia ini dapat

memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Tengah, akan sebuah kendaraan MPV idaman yang sesuai bagi keluarga. Pihaknya juga memberikan paket penjualan yang menarik, mulai dari DP ringan, angsuran ringan hingga tenor kredit 7 tahun telah disiapkan untuk memudahkan pelanggan dalam memiliki Daihatsu Grand New Xenia. “Segera kunjungi showroom Daihatsu terdekat atau pameran kami di Mall Ciputra Semarang, pada tanggal 25-30 Januari 2019 untuk membuktikan langsung sebuah kendaraan MPV yang modern, tough dan sporty,” tambah After Sales & Logistics Division Head PT Astra International- DSO, Lili Herman. ■ Rix

Petani Didorong Memberdayakan Diri KARANGANYAR – Guna memberdayakan kalangan petani serta memberikan motivasi terhadap mereka, Staf Khusus Menko Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Ir Dolfi OFP, belajar bersama dengan kalangan petani di Dusun Wonorejo, Desa Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar, Jumat (18/1). Staf menteri tersebut belajar sekaligus mendorong bagaimana kalangan petani dalam memberdayakan diri berikut mengenai pemasaran produknya. “Petani di sini memiliki kreativitas dalam memberdayakan potensi yang ada, terutama komoditas pertanian,” ujar Dolfi, kemarin. Pihaknya mengaku tertarik dengan petani di desa Wonorejo lantaran Kelompok Tani (Poktan) daerah setempat lantaran memiliki prestasi sebagai kelompok tani yang pernah meraih juara I Kelompok Tani berprestasi se-Jawa Tengah. Prestasi yang diraih kelompok tani bersangkutan, menurut Dolfi, perlu dipelajari, termasuk pula untuk merumuskan kebijakan yang akan diambil nanti.

Dalam pembicaraannya dengan petani, seorang petani setempat, Sudrajat, mengemukakan, Desa Wonorejo memiliki potensi pertanian khususnya mengenai tembakau, kopi dan sayuran. Potensi yang dimiliki itu dapat diberdayakan

bagi nkemakmuran kalangan petani. Karenanya perlu ada kebijakan sendiri agar dirumuskan dalam rangaka memeberdayakan petani lebih maju lagi. ■ Sut-jie

BERDIALOG: Staf Menteri Kesra PKM Dolfi ketika berdialog dengan petani di Desa Jatiyoso, kemarin. ■ Foto : Suti Hapsoro

Menyulap Sampah Ranting Menjadi Barang Berharga

PEMBELI: Nur Arifin (kanan) bincang-bincang dengan salah seorang pembeli dengan dengan latar dinding ranting kering hasil karyanya. ■ Foto : SMN/Sugiarto

RANTING - pohon kering yang berserakan di halaman maupun di bantaran sungai, dipandang sebelah mata kalau tidak hanya dijadikan kayu bakar. Namun sampah ranting kering tersebut, di tangan Nur Arifin disulap menjadi kerajinan yang memiliki nilai tinggi hingga digandrungi banyak orang. Sampah ranting pohon tak berguna itu, ditangan sarjana seni Institut Seni Indonesia (ISI)Yogyakarta diubah menjadi kerajinan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Sampah ranting tersebut diubah menjadi kerajinan, seperti kap lampu, lampion, dinding, kaca perias, pas bunga maupun bigraound ruang tamu dan sebagainya. ‘’Semula kami membuat kerajinan ini, hanya iseng atau sekedar hoby saja. Ternyata kerajinan yang saya buat itu, banyak disukai orang lalu mereka beli,’‘ ujar

babak dua orang anak ketika ditemui rumahnya Dusun Pandas, Desa Panggung harjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, kemarin. ■ Perajin Sampah Dari sekadar iseng dan hob, sekarang justru menjadi kerjaan pokok. Dari sanalah kemudian lelaki asal Jepara, Jawa Tengah ini, kemudian menekuni pekerjaannya sebagai perajin sampah ranting dan batang pohon. Berkat ketekunannya itulah kemudian membuahkan hasil cukup lumayan, buktinya bisa untuk menghidupi keluarganya. Dari kerjaannya itu, sebulan rata-rata pendapatannya sekitar Rp 10 sampai Rp 15 juta. ‘’Allhamdullilah kerajinan saya sudah tembus ekspor ke kawasan Amerika dan Eropa,’‘ jelas

alumni ISI angkatan 96. Untuk memasarkan produknya ini, Nur Arifin bergabung dengan perajin gerabah yang ada di Kasongan, Bantul. Nur Arifin menuturkan, ide awal menggunakan bahan baku ranting maupun batang pohon yang berserakan di tepian pantai. Ketika itu, ia sedang santai di tepi Pantai Samas, Bantul. Di tepi pantai itu, ia melihat sampah berupa ranting dan dahan pohon berserakan pantai. Kerajinannya yang biasa dipajang diberbagai hotel bintang di Yogyakarta, Jakarta, Bali dan kota-kota besar lainnya sebagian hasil karya anak muda asal Jepara, Jawa Tengah. ‘’Banyak hotel bintang yang memesan kerjinan kepada saya, mulai dari kap lampu, hiasan diding dan lainnya,’‘ katanya. ■ SMN-jie


Sabtu Wage, 19 Januari 2019

LIPI:......(Sambungan hlm 1)

KPK Kembali Panggil Ketua PN Semarang JAKARTA - KPK kembali memanggil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Semarang Purwono Edi Santosa terkait dugaan suap dari Bupati Jepara Ahmad Marzuqi ke hakim Lasito. Ini kedua kalinya dia dipanggil sebagai saksi. “Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka LS (Lasito),” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Jumat (18/1/2019). Purwono pernah diperiksa sebagai saksi untuk Lasito pada Rabu (12/12/2018). Dia langsung kabur dan tak memberikan keterangan apa pun terkait pemeriksaannya. KPK sendiri telah menetapkan 2 tersangka dalam kasus ini, yaitu Ahmad Marzuqi dan Lasito. Ahmad diduga memberi suap kepada Lasito terkait sidang praperadilan yang diajukannya di PN Semarang. Praperadilan itu diajukan Ahmad terkait penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Kala itu, Ahmad menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi penggunaan dana bantuan partai politik DPC PPP Kabupaten Jepara 2011-2014. KPK menduga Ahmad memberikan Rp 700 juta kepada Lasito. Tujuannya agar Lasito mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukannya. Jumlah Rp 700 juta itu diberikan secara bertahap, yakni Rp 500 juta dalam rupiah, kemudian sisanya, Rp 200 juta, diserahkan dalam pecahan dolar Amerika Serikat (USD). Hasilnya, Lasito mengabulkan gugatan praperadilan Ahmad dan menyatakan status tersangka itu batal demi hukum. ■ dtc-yan

PBNU Bahas Politisasi Agama di Munas JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal membahas 9 masalah kekinian umat dalam Munas Alim Ulama. Dari fenomena politisasi agama hingga sampah plastik. “Temanya ‘Memperkuat Ukhuwah Wathoniyah untuk Kedaulatan Rakyat’,” tutur Ketua PBNU Marsudi Syuhud Jumat (18/1). Marsudi memaparkan dalam Munas Alim Ulama NU yang bakal digelar di pondok pesantren yang diasuhnya, Ponpes Miftahul Huda Al Azhar, Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat ini bakal dibahas masalah-masalah kekinian umat. “Bukan cuma masalah agama saja. Fatwa-fatwa NU yang dibutuhkan saat ini,” tuturnya. Marsudi menguraikan 9 masalah kekinian umat itu seperti masalah kenegaraan, juga masalah maraknya politisasi agama. “Banyak survei, dari 40 perguruan tinggi dengan prodi PAI (Pendidikan Agama Islam) masih menganggap bahwa pemerintah itu masih thoghut,” papar dia. Selain itu akan dibahas juga masalah batasan usia wali nikah, dan membahas RUU Penghapusan Kekerasan Seksual yang sedang digodok di DPR. Tak luput pula masalah lingkungan hidup seperti maraknya sampah plastik yang sedang menjadi perhatian dunia. “Nanti kita bahas, bagaimana hukum agamanya, bagaimana memperlakukan sampah plastik, adakah teknologi pengolahan sampahnya. Ini faktanya, menjadi problem dunia,” urainya. Selain masalah sampah plastik, isu lingkungan lainnya adalah energi baru terbarukan juga masalah monopoli mata air untuk usaha air minum dalam kemasan. Tidak ketinggalan isu kesehatan, akan membahas hukum stem cell dalam Islam. Problem ekonomi seperti ketersediaan pangan yang menguasai hajat hidup orang banyak, juga kredit melalui aplikasi financial technology (fintech) juga akan menjadi pembahasan para ulama dan cendekiawan NU. dtc-yan

GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk, Crane.7600601/ 081326129130

SANTOSOJAYA KRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024) 3542438 3542439 - 3548090

WWS 19 A18

WWS 19 A18

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel Sal Got Tanpa Bongkar.082322503878 WWS 19 A18

kekurangan calon incumbent. Kemudian dilengkapi solusinya. “Tapi itu tidak kelihatan dan tidak didukung data,” kata Syamsuddin. Demikian pula Jokowi-Ma’ruf Amin, yang dipandang Syamsuddin normatif. “Sebaliknya, Jokowi malah tidak mengemukakan apa yang sudah dilakukannya. Malah jawabannya lagi bolak-balik akan, sudah 4 tahun kok masih akan,” kritiknya. Syamsuddin juga melontarkan masukan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU). Agar debat lebih menarik, menurutnya, KPU tak perlu memberikan daftar pertanyaan kepada caprescawapres. “Memang itu daftar pertanyaan dikasih semua walaupun diundi. Saya usulkan jangan dikasih pertanyaan, kasih tahu teman dan kata kunci saja. Supaya tidak menyiapkan sontekan, jadi kaku. Walaupun nanti ngomongnya gagap kan lebih orisinal daripada menyontek,” usulnya. ■ Tak Substansial Sedangkan Para Syndicate menilai debat Pilpres 2019 perdana yang berlangsung pada Kamis (17/1) malam hanya sebuah percobaan. Dalam artian, debat tersebut terlihat kaku dan

Warga....(Sambungan hlm 1) agar tuntutan itu bisa didengar langsung. Sugiyanto, koordinator aksi meneriakan permintaan maaf secara terbuka atas pernyataan yang disiarkan melalui televisi. “Rocky harus minta maaf atas komentarnya di media. Komentar itu membuat warga Grobogan yang terus membangun

Banjir.....(Sambungan hlm 1) terjadi sejak hari Kamis, dan sekarang bertambah tinggi karena pada Kamis sore hingga malam hari hujan deras masih turun. Desa kami memang langganan banjir setiap musim hujan,” ujarnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan di Kecamatan Sragi hingga Siwalan kemarin, banjir tampak menggenangi pemukiman warga di sejumlah desa akibat meluapnya Sungai Sragi Lama. Area persawahan pun banyak yang terendam banjir, sehingga tampak seperti danau. Pasar Sragi juga tak luput

Hlg:STNK H4540BF Moerendra. CAWZebra Nukti Raya 106 Semarang PLG 19 A2

HlgSTNK H5113YA an Yehuda Tegarjl Tm Suryokusumo IV/65 Smg PLG 19 A2

HLG:BPKB H-5876-LW AN.RETNOKINASIH,TMN PURISARTIKA A154SMG PLG 19 A2

STNK R3270KVan.Awalia Umi Khasanah, Kembangan Rt5/3,Bukateja,Pbg WWS 19 A18

TRUSSINDO STEELRangka Atap Baja Ringan.Kwalitas Utama Bergaransi CV.Graha Paramitha 024-76745858 WWS 19 A18

STNK R4942HLan.Isnen Sugono Putri,Ciawon Rt2/1,Bukateja,Pbg WWS 19 A18

- KENDARAAN SEWA BUS NUGROHO AC/Non AC/Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-8504071-70286647

HILANG BPKB H-9224-GZ, AN: Herry Sulendro Mangiri,Jl.Taman Setiabudi Blok I No.3 Rt.3/18 Banyumanik Smg WWS 19 A18

WWS 19 A18

WWS 19 A18

Sebuah pendapat bahkan mengatakan debat ini mirip seperti debat di SMA. “Ini bukan, namun kompetisi menghapal. Mereka menjawab satu kali jawaban dari lawan dan setelah itu selesai. Murid SMA bahkan lebih baik dari ini dan mereka melakukannya dalam bahasa Inggris.” tulis seseorang di Twitter. ■ dtc-yan

tersinggung,” ungkapnya. Aksi dilakukan di depan Pendopo kantor Kabupaten ini diharapkan mengubah pandangan nasional tentang Kabupaten Grobogan yang sebelumnya tercekoki stigma jika kabupaten penyangga padi Provinsi Jateng itu sebagai kabupaten termiskin. Sementara itu, Sekretaris Daerah Grobogan Moh Sumar-

sono mengatakan pada 2018, tingkat kemiskinan di Kabupaten Grobogan pada posisi ke 12 di Jawa Tengah, dengan jumlah sekitar 12,3 persen dari seluruh warga Grobogan. Kendati masih berada di Zona Merah Kemiskinan Jawa Tengah, pihaknya menolak disebut termiskin. Pihaknya sendiri akan minta klarifikasi dari Rocky Gerung melalui

jalur birokrasi yang ada. ‘’Mungkin yang bersangkutan menggunakan data-data lama. Saat ini, Kabupaten Grobogan berada di posisi 12 di Jawa Tengah. Kabupaten Grobogan juga menyadi penyangga pangan ke dua di Jawa Tengah. Jadi tidak bisa disebut sebagai yang termiskin,” katanya. ■ Lek-yan

dari banjir, namun aktivitas jual beli tetap berjalan seperti biasanya. Anak-anak sekolah di SDN 5 Sragi juga terpaksa dipulangkan, karena sekolah tergenang banjir. Di Desa Gebangkerep, Kecamatan Sragi, anak-anak TK dan SD yang berangkat sekolah banyak digendong oleh orang tuanya, karena di beberapa titik ketinggian banjir hampir 1 meter. Taruni (65), warga Dukuh Banjardowo, Desa Gebangkerep, mengatakan, desanya memang sudah langganan banjir setiap tahunnya. Hanya tahun 2018 kemarin tidak

kebanjiran, akibat hujan jarang turun. Dikatakan, pada banjir kali ini ketinggian air di dukuhnya mencapai hampir 1 meter. Namun, warga tidak mengungsi karena airnya tenang sehingga dinilai tidak membahayakan. “Untuk anakanak sekolah tadi banyak yang digendong bapaknya untuk bisa sekolah,” tutur dia. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi R Rahardjo menyatakan, banjir kemarin kian meluas akibat limpasan Sungai Sragi Lama di Kecamatan Sragi dan Siwalan. Beberapa desa di

Kecamatan Tirto dan Wono kerto juga ter dampak banjir. Namun, belum ada warga yang mengungsi. Petugas BPBD saat ini tengah berada di lokasi banjir untuk meng inventarisir dan memban tu warga korban banjir. Seperti diberitakan, dalam beberapa hari terakhir, wilayah Kabupaten Pekalongan diguyur hujan lebat. Sejumlah desa di Kecamatan Sragi dan Siwalan pun mulai tergenang banjir akibat meluapnya Sungai Sragi Lama. Area persawahan di kedua kecamatan itu juga banyak yang terendam banjir.■ haw-yan

Bth SPG/SPB Roti. Gaji 4.5jt`an Jl. Parangkusumo Raya no.14 Tlogosari, Smg.Hub 085753931454 WWS 19 A18

Bth Sgra Pelaksana & Drafter (D3/S1). Kirim CV: hrd@kbpgroup.net / Jl. Kokrosono no.65A Smg WWS 19 A18

DBTHKAN:PELAKSANA,SITE MANAGER, PURCHASING u/Kontraktor Bangunan Lamr: Jl. Kumudasmoro Tgh No.6 Smg

WWS 19 A18

Dibthk :Dokter Umum,Ijin Praktek,Sertiyo Brt I No12 Kel.Panggung Kidul Smg WWS 19 A18

- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266 WWS 19 A18

- SIUP/NPWP/TDP/TDR -

WWS 19 A18

DUDA 43 TH CARI PASANGAN HIDUP HUB/WA; 0858 7657 1357

CARI:SALES PGLMN usia 25-40th DtgLsg:Dr.Cipto 208 Smg (JamKrj) WWS 19 A18

JUAL/DIKNTRKAN RMH,Jl.Prasetya Abdi Bangsa No.58,Strategis,Dekat ADA SWALAYAN Fatmawati,3KT,1KM, Carport,Ls 100m2,Hub:081226252369 WWS 19 A18

JUAL CEPAT APARTEMEN PINACLE Louis Kienne Pandanaran,Ruko HM Jl.Gajah Raya Smg.675Jt.0818294440

WWS 19 A18

REPARASI Shockbreaker & Onderstel Benar2 Ahlinya & Berpengalaman Pak To,Dr Cipto 65 Ph:3583779 Smg WWS 19 A18

Dijual Ruko HM, LT180/LB 240 2Lt Yani/Asmara Ungaran, siap pakai Hub 081329310468 WWS 19 A18

JUAL RMH Perum BPN Nongkosawit Rt1/1,kel.Nongkosawit,Kec.Gunungpati LT.240m,Rp.300Jt,Hp:083838183183 WWS 19 A18

JUAL RUMAH Jl.Ringinsari II/26D Rt.1/9,Lt.128m2,Hub:085848811006 WWS 19 A18

Prestasi Privat Group, SD,SMP, SMA.Guru Dtg.Ph 024-7614381, Hp. 0813 25504554,WA089644201150 WWS 19 A18

Privat English Convo / IELTS / TOEFL Target 2Bln Bisa. 089622201476

ERA ATLAS 8418413,APRTMN Pancor an Riverside,28m2 / 08122862503 WWS 19 A18

P.ANJASMORO Blok H1/12, Lt.216m HM. Hubungi: 081 665 3340 WWS 19 A18

JUAL RUMAHDi Puri Hijau P.23/9 Tanpa Perantara.Hp:082243434266 WWS 19 A18

GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976 WWS 19 A18

JASA TUTUP KARTU Kredit/KTA Byr 30%Lunas 100% Legal:081281539552 WWS 19 A18

- FOTOKOPI GROSIRTONER & MESIN FOTOCOPY Import,KualitarSuper,Pasti Murah Rp.105rb/100kg, Rp.100rb/ 500 kg Mesin FC IR 5000=28jt, IRAdv=22jt IR 3245= 11jt, Import bkn exRental Hubungi : 0811 287 305 (No WA)

PT.BFIFinance Penawaran Atas unit:Yamaha Mio J Cw 2013(AD 49 72 AJE) NISSAN All Grand New Livina SV 1,5MT 2014(AD 9208 EN)Kawasaki Ninja 150R, 2013 (AD5179IE) Szki Carry Standar 1.0PU,2010(AD 1824KN)Daihatsu Xenia Li 2011(AD 9138 HU) Hub:0271-8821177 WWS 19 A18

JUAL MURAHTnh Di Jln Cipendok Cilongok,Pwt.Luas 1500 m2 Hrg 325Jt.Hub:081326105314 WWS 19 A18

- DAIHATSU JUAL TERIOS `2013 PUTIH,ISTIMEWA WA: 081 22999 1332 WWS 19 A18

- HONDA CRV 2.0 th.2005 Abu2,Istimewa Harga 90Jt Hub: 0877 3166 5533

- SUMUR/WC -

WWS 19 A18

WWS 19 A18

WWS 19 A18

WWS 19 A18

Hlg:STNK H-3562-AAW an.NgatiGondoriyo Wates Rt.1/3Nglyn SMG PLG 19 A2

Pers Percetakan BthSgr: S1/D3 Desain Grafis.Lamr:CV Global TS,Jl.Beringin Raya 99 Ngaliyan Smg.08122899253 WWS 19 A18

CD 4Rd 110 PS Long Box`13 Istw CD 4Rd 110PS Box`10,11,12 IstSkl Hubungi: 0812 2998 8137

FS:Xtrail `09 Type ST, 2500cc A/T KM 160rb, Simpanan, Istw. Full Service Record Nissan. Hub: 081215363688 WWS 19 A18

WWS 19 A18

Jual BU: TOKO cocok utk Indomart, Alfamart,Uk LT.225m Bangunan 170m di Gubug Kota dkt Pasar,POM Bensin Hub WA: 081391590677 WWS 19 A18

DIBELI TANAHMU! Developer Properti cari Tanah di Semarang. 081390933330 WWS 19 A18

Dijual BU: LT -+450 m ada bangunan pnggr jln. SHM. Almt: Ds. kembangan Rt/ Rw:1/16 kec mertoyudan ma gelang Jawa Tengah (dkt candi borobudur) Hub: 081213390888 / 085291649363 WWS 19 A18

JUAL TANAH,Lt.537m2,SHM,Lok, Jl. Beruang Raya V/2,Siap Bangun, Sblh Perumahan Beruang Mas Smg Hub: HP.08112881221. WA.0831 4497 9641 WWS 19 A18

Jual Kavling, HM,Ls 170m2 Jl. Lebar 6 mtr (Paving)dari Jl.Raya Ungaran Gunungpati 100 mtr, Sumurharjo, Gunungpati,200JtNego:081327618525 WWS 19 A18

DiJual Toko Lb.100m2,LT.147m2, SHM,850Jt & Tnh LT.247m2.3,5Jt/m2 Jl.jrobang,dktBBS,Smg081392132282

WWS 19 A18

Dikontrkkan Rmh SHM Bangunan Bld di Jl. Siroyo 7A Rt03/5 Gombel lama /Ja! ngaleh. Smrg.Lt.600/Lb. 400 M2, (2lt), Parkir luas,masuk Truk. 20th dikontrak distributor Obat farmasi. Vero S. 08122555745 WWS 19 A18

WWS 19 A18

- NISSAN -

WWS 19 A18

Sewa: Tmn Setiabudi 2lt dkt Transmart Moh Suyudi 1 & 2 lt - 0896 7282 0024

JUAL TNH 4000m2/165Rb/m.Kapling Kebun 130m2,65Jt,Plalangan Gnpati smg,Hub:Pemilik.081 1290 5900

MASSAGE`N Rilex Panggilan HOTEL Call Aja Lisa.082135608290.No.SMS

- MITSUBISHI -

Dibthkan Adm Raywhite Area Smg, Min SMK,Kuasai Word & Excel,Usia: 19-30Th Hub:088977736669 Maharani

WWS 19 A18

CANDI GOLF Amarilis Raya 8/42 Fas.Lkp,Siap Huni.081 665 3340

WWS 19 A18

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY Hub:081229519666

WWS 19 A18

WWS 19 A18

mewaspadai bencana longsor saat memasuki musim penghujan. “Masyarakat di wilayah rawan bencana longsor harus meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi hujan dalam waktu yang lama dan intensitasnya tinggi perlu mencari tempat yang aman,” kata Kapolres Pekalongan. Sebelumnya, longsor juga terjadi di Dukuh/Desa Kaliombo, Kecamatan Paninggaran. Tebing setinggi 6 meter dan lebar 4 meter longsor, sehingga mengakibatkan pondasi rumah milik Soleh (40) tergerus, dan rumah yang ada di bawahnya yakni milik Sujarwo (30) tertimpa longsoran di bagian atap rumah bagian depannya. “Saat ini rumah Sujarwo sudah mulai diperbaiki serta memdapatkan bantuan,” katanya. ■ haw-yan

WWS 19 A18

WWS 19 A18

NPWP,SIUP, TDP,CV,PT KRK,IMB,HO Merk,Visa,Dll.OmOen:081390464850

PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau.085600080030/ 08121535300

Warga ...(Sambungan hlm 1)

JUAL: RMH HM 3Lt, LB.330, Full Fas, Grsi, di Bmanik, Jl.Aspal & Tanah HM 426M2 di Trisobo Mijen.0818455538.

WWS 19 A18

- JASA PROPERTY -

WWS 19 A18

BU T Soluna hitam 2003 Hrg 35jt, siap pakai mulus hub. 081227277660

Bth Sgr: Operator MesinCetak Oliver 66 Pengalaman. Hub:08122899253

WWS 19 A18

RAJA BOCOR. Talang,Dak,Atap,Renov Dinding dll Bgransi 082134984044

WWS 19 A18

WWS 19 A18

BUTUH TENTOR :MAT,FIS, IPA, B.Ind, Akt,B.Inggris, IPS, Hub:085225089530

WWS 19 A18

Dijual INOVA V at lux 2.0 2010 plat H, pajak Des, facelift 2015 grill besar panel OK, No PR. 081325092429

Dibutuhkan: Personel Trainer Wanita. Lamaran via email ke: recruitmentgroup57@gmail.com

WWS 19 A18

SpecialisKebocoran Rmh, Gedung,Kantor,Dak Kmr Mandi dll.087831177722

- TOYOTA -

WWS 19 A18

- TOUR/TRAVEL Paket Umroh Promo mulai 20,2jt All In. Hub: 0822 1111 3750, Website: www.alhijazumrohhajiplus.com

karena sangat strike (kaku) aturannya ya, itu repot juga memang, 90 menit dibagi sekian sesi, waktu paling banyak 2 menit untuk mengu- tarakan visi misi. Itu kan susah juga. Jadi belum okelah,” tuturnya. Ia menjelaskan seharusnya tidak perlu ada bocoran pertanyaan menjelang debat. Debat akan lebih menarik jelas Bekti ketika kedua capres dan cawapres menjawab ditempat. “Seperti kata Pak Jusuf Kalla seharusnya jangan seperti anak bimbel lah, jadi nggak harus banyak bocoran. Sebagai capres dan cawapres mereka seharusnya sudah tahu banyak soal materi apapun. Sudah siap, kapan saja, apapun pertanyaannya ya dihadapin,” jelasnya. Setelah debat selesai, media sosial dipenuhi dengan berbagai komentar, sehingga hashtag #DebatePilpres2019 menjadi nomor satu menjadi topik pembicaraan di Twitter untuk topik dunia. Namun ketika debat dimulai antara Presiden Joko Widodo dan calon presiden Prabowo Subianto, beberapa pendapat muncul menyatakan bahwa kedua calon presiden hanya mengulangi apa yang sudah disampaikan sebelumnya dan berbicara seperti pidato dan bukan berdebat.

DIBUTUHKAN KAPSTER & STYLIS Pria/Wanita,Hub:081 215 121116

WWS 19 A18

DIBORONGKAN ANJING MINI POM Berminat,Hub:085 282 999 888

materi yang disampaikan oleh kedua pasangan calon tidak subtansial. “Sebagai sebuah event yang sudah ditunggu-tunggu menurut saya itu belum benar-benar debat, dalam arti itu debat edisi icip-icip (percobaan), belum debat,” salah satu pengamat Para Syndicate, Bekti Waluyo dalam diskusi di kantornya Jl. Wijaya Timur 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/1). Bekti menilai visi-misi yang dijelaskan antarpasangan calon hampir memiliki kesamaan. Hal itu menurutnya yang menjadi faktor tidak adanya adu argumen yang menarik selama debat berlangsung. “Debat itu kan harus ada kontra, ini kalau kita lihat visimisinya itu hampir sama, dengan redaksional yang berbeda. Bisa dibilang debat itu harus ada argumen,” katanya. Bekti mengatakan selama debat berlangsung antarpasangan calon tidak ada yang memberikan solusi secara spontan. Kedua capres tersebut menurutnya terlihat kaku oleh aturan yang dibuat oleh KPU sehingga tidak muncul esensi debat yang sebenarnya. “Kemudian di situ harus ada solusi on the spot. Misalnya masalah apa solusi apa. Yang kemarin belum ada. Mungkin

DIKONTRAKKAN: Rumah Jl.Kanguru V/5 Semarang, 6 KT, 4 KM, 2 lt, garasi muat 2 mobil. Hub : 081 666 5084 WWS 19 A18

Dikontrakan Rmh, Perum Tanah Mas jl Tambak Mas 8/29. 08179017777 WWS 19 A18

TNH HM Ls 1000m2, Jl.Diponegoro Salatiga,letak tinggi,view bagus Hub. 08122919476 / 082220275828 WWS 19 A18

JUAL KEBUN HM Luas Tnh 16.000m2, Rp.100Rb/m,Di Kartika Jaya Kendal (Pinggir Jalan) Hub:082135188240 WWS 19 A18

DIJUAL TANAH KEBUN luas 890m2 SHM, Mijen Hub: 081.1267.9771 WWS 19 A18


Sabtu Wage, 19 Januari 2019

MENCOBLOS: Pelajar SMP Negeri 2 Yogyakarta mengikuti pemilihan Ketua OSIS yang dikemas seperti Pemilihan Umum, di Yogyakarta, Jumat (18/1). Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun ini digelar sebagai pembelajaran seluruh siswa mengenai arti demokrasi dan sistem pemilihan umum yang melewati beberapa proses seperti rapat panitia penyelenggara pemilu, orasi serta penempelan poster visi misi calon ketua, dan di akhiri dengan pencoblosan.■ Foto: SMN/Dananjoyo Kusumo

Pertimbangan Kemanusiaan, Ba’asyir akan Dibebaskan GARUT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut keputusannya membebaskan Ustaz Abu Bakar Ba’asyir diambil melalui pertimbangan panjang. Ia sudah mendapat sejumlah masukan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian hingga pengacaranya di pilpres, Yusril Ihza Mahendra. “Ini pertimbangan yang panjang. Pertimbangan dari sisi keamanan dengan Kapolri, dengan pakar, terakhir dengan Pak Yusril. Tapi prosesnya nanti dengan Kapolri,” ujar Jokowi kepada wartawan di Pondok Pesantren Darul Arqam, Jl Ciledug, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1). Ba’asyir saat ini masih berada di LP Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Ba’asyir, yang merupakan napi kasus terorisme, direncanakan bebas tanpa syarat pekan depan. Keputusan Jokowi membebaskan Ba’asyir karena faktor kemanusiaan. Seperti diketahui, Ba’asyir beberapa kali menjalani medical check-up di RSCM Jakarta. “Yang pertama memang alasan kemanusiaan. Artinya, beliau kan sudah sepuh. Ya pertimbangannya kemanusiaan,” kata Jokowi. Jokowi menyerahkan hal-hal mengenai syarat pembebasan Ba’asyir kepada Jenderal Tito. “Nanti yang lebih detail tanyakan ke Kapolri,” ujar Jokowi. Kabar rencana pembebasan Ba’asyir sebelumnya disampaikan Yusril setelah berkunjung ke LP Gunung Sindur. Yusril mengatakan, setelah bebas, Ba’asyir disebut akan tinggal di rumah anaknya yang berada di Solo. “Pembebasan Ba’asyir akan dilakukan pekan depan untuk membereskan administrasi pidananya di LP. Ba’asyir sendiri minta waktu setidaknya tiga hari untuk membereskan barang-barangnya yang ada di sel penjara,” ujar Yusril dalam keterangannya. “Setelah bebas, Ba’asyir akan pulang ke Solo dan akan tinggal di rumah anaknya, Abdul Rahim,” imbuh Yusril. ■ dtc-yan

Tol Pemalang-Batang KM 321 Retak PEMALANG - Diduga akibat curah hujan tinggi selama dua hari terakhir, ruas tol Pemalang-Batang KM 321 mengalami keretakan. Bahkan pondasi penahan ruas tol kanan kirinya juga mengalami longsor. Keretakan di lajur ruas tol ini cukup panjang, sekitar 20 meter. Sedangkan pondasi penahan ruas tol baik di sisi kanan maupun kiri juga mengalami longsor. Akibatnya jalan aspal tol yang berada ditepi tol nampak celah berlubang. Terjadinya longsoran dari penahan jalur tol, membuat material tanah jatuh ke jalan desa setempat yang berakibat jalur Desa Kalangdepok di Pemalang menjadi licin. “Hujan terus menerus. Tidak tahunya kita melintas jalan licin. Sumbernya ternyata longsoran dari situ (tanah dan pondasi penahan tol),” kata Yeni Tari Wibowo warga Desa Kelangdepok, Jumat (18/1). Kendati terjadi retakan jalan dan longsornya penahan jalur tol, petugas tol tidak memasang papan peringatan atau rambu peringatan bagi pengguna jalur tol. Kasatlantas Polres Pemalang, AKP Herdiawan, saat dihubungi mengakui adanya jalur tol yang longsor tersebut. “Masih ditangani,” jelansya singkat. Sementara itu, PT Sumber Mitra Jaya (SMJ) selaku pengembang di ruas tol kilometer 321, saat dikonfirmasi, mengatakan kerusakan badan tol itu tengah dilakukan penanganan. “Kami masih menangani kerusakan pada ruas tol kilometer 321,” jelas Damanhuri, Humas PT SMJ. Terkait longsornya penahan ruas tol, Damanhuri mengatakan pihaknya kemungkinan akan melakukan pengecoran kembali. “Untuk keretakan (jalan) akan dilakukan penambalan,” katanya. dtc-yan

Format Debat akan Diubah JAKARTA - KPU mengatakan kemungkinan format debat capres-cawapres akan diubah pada debat kedua mendatang. Perubahan format debat bisa diubah setelah KPU mendengar evaluasi dari beberapa pihak.

“(Format debat diubah) bisa, bisa, nanti tergantung evaluasi. Pokoknya KPU ingin menyelenggarakan debat yang tujuan utama tercapai. Tujuan utama debat itu pemilih tahu betul visimisi paslon itu apa. Karena kampanye itu tujuannya penyampaian visi-misi, program, jadi tujuan utama harus tercapai,” ujar Ketua KPU Arief Budiman di

kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/1). Terkait durasi waktu debat, KPU masih akan mengevaluasinya dengan mendengarkan saran dari beberapa pihak. Nantinya, evaluasi ini akan dibuat suatu catatan sehingga dapat menentukan format debat berikutnya.

“Nanti semua jadi catatan kita, kan para ahli itu kan tahu berbicara satu menit itu tahu berbicara satu menit itu cukup atau tidak, tiga menit dan seterusnya,” ucapnya. Arief menjelaskan pihak yang terlibat dalam evaluasi ini dari panelis hingga media penyelenggara. Namun nantinya keputusan evaluasi tersebut tetap akan diambil oleh KPU. Lantas, apakah pada debat selanjutnya pasangan caprescawapres akan diberi kisi-kisi pertanyaan debat? Arief mengatakan semua akan diputuskan seusai evaluasi. “Nanti evaluasinya Senin saja, saya tunggu semua orang komentar dulu, biar lebih komprehensif

saya dapat informasi, banyak orang bilang ini (beri kisi-kisi) bagus, supaya nanti kandidat bisa lebih menyajikan data, substansinya lebih terurai dalam, tapi ada juga katakan nggak perlu, biarkan saja pokoknya dia mau gimana, bicara apa adanya saja,” katanya. “Debat pertama kan KPU mengkombinasikan itu, dua segmen dengan pertanyaan yang sudah diberikan narasi kisi-kisinya, tapi dua segmen kita berikan tanpa kisi-kisi. Jadi betul-betul pure datang dari masing-masing kandidat. Nah kita harus rubah kombinasi seperti apa, nanti kita evaluasi,” pungkasnya. ■ dtc-yan

Ahok Menikah 15 Februari JAKARTA - Basuki T Purnama (Ahok) akan bebas dari penjara pada 24 Januari 2019 pekan depan. Kurang dari sebulan kemudian, tepatnya pada 15 Februari 2019, pria yang akrab disapa Ahok ini akan menikah. “Benar, Pak Basuki Tjahaja Purnama merencanakan pernikahannya tanggal 15 Februari,” ujar Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi Jumat (18/1). Prasetio merupakan sahabat Ahok. Politikus PDIP ini juga merupakan mantan ketua timses Ahok-Djarot saat Pilgub DKI 2017. Ahok akan menikahi Puput

Nastiti Devi. Puput merupakan mantan ajudan dari mantan istri Ahok, Veronica Tan. Selain pernah menjadi ajudan Vero, Puput pernah bertugas di Polda Metro Jaya bagian Direktorat Objek Vital. Terakhir diketahui, Puput bertugas di Detasemen Pelayanan Markas Mabes Polri. Ahok bercerai dengan Veronica Tan lewat putusan pengadilan yang diketok pada 4 April 2018. Seluruh proses perceraian dilalui Ahok saat masih berada di balik jeruji besi. Ahok dipenjara sejak 9 Mei 2017 karena diputus bersalah dan

dihukum 2 tahun penjara. Dia dinyatakan bersalah dalam kasus penistaan agama. Prasetio Edi Marsudi menyebut dirinya dan Djarot Saiful Hidayat akan menjadi saksi pernikahan Ahok. Djarot mengaku bersedia menjadi saksi pernikahan Ahok, yang disebut digelar pada 15 Februari 2019. “Ah, itu kan gampang (jadi saksi),” kata Djarot sembari tertawa. Menurut Djarot, Ahok bebas menentukan masa depannya, termasuk menikah. Sebab, kata Djarot, Ahok sudah berstatus

foto:dtc

Basuki T Purnama duda setelah resmi bercerai dengan Veronica Tan. ■ dtc-yan

Tiga Bus Terbakar di Bengkel JEPARA- Tiga buah bus yang sedang diperbaiki hangus, di bengkel milik Supri (43), warga Desa Kedung Cino, Jepara Jumat (18/1)dinihari sekitar jam 01.00 WIB. Menurut Yudi S (59), warga sekitar lokasi, kejadian tersebut berlangsung setelah hujan turun. Pada saat kebakaran hujan gerimis masih berlangsung, setelah sebelumnya hujan deras terjadi. Ada tiga bus yang berjajar di bengkel milik tetangganya tersebut. Bus pertama yang terbakar adalah bus yang diparkir di posisi tengah. Bus tersebut yang pertama kali diketahui terbakar. Selanjutnya merembet ke bus sebelah kanan dan kirinya, sehingga semua terbakar. Warga dan pemilik bengkel yang mengetahui kejadian ini, sudah berupaya untuk melakukan pemadaman. Namun usaha tersebut gagal, karena api cepat membesar dan merembet ke bus yang lainnya. Selain itu warga juga tidak berani terlalu mendekat, karena kebakaran yang terjadi disertai dengan ledakan-ledakan keras. “Kami yang mencoba untuk

memadamkan api tidak berani terlalu dekat. Soalnya ada ledakan yang kemungkinan berasal dari ban yang terbakar. Tiga bus akhirnya ludes terbakar,” ujar Yudi S, Jumat (18/1). Bus pertama yang terbakar, menurut Yudi S diketahui merupakan bus yang bisa dikatakan baru. Informasi yang diperoleh,

Bus tersebut baru 3 bulanan dibeli oleh pemiliknya. Bus itu kemudian dimasukan ke bengkel milik Supri untuk dilakukan perbaikan. Namun nasib naas malah menimpa, karena pada kejadian kebakaran tersebut, bus ludes terbakar. Mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkab Jepara akhirnya

TERBAKAR: Tiga bus tinggal rangka setelah terbakar di bengkel milik Supri di Desa Kedung Cino, Jepara, pada Jumat (18/1) dinihari. ■ Foto : Budi Santoso-yan

harus berjibaku mengatasi amukan api. Menurut Kepala Pemadam Kebakaran Jepara, Surana, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Namun soal ini masih menjadi bahan penyelidikan pihak Polres Jepara. Bus yang terbakar pertama adalah Bus PO PPJ milik Samat, warga Pecangaan Jepara. Sedangkan dua lainnya merupakan Bus PO Rimba Raya milik Solkan, warga Bangsri, Jepara. Untuk mengatasi kebakaran, Surana menyatakan harus mengerahkan 3 mobil pemadam kebakaran dan mobil penyuplai air. Pihaknya baru bisa memadamkan api pada sekitar jam 04.30 WIB, atau selama hampir 3 jam lebih. Menilik tiga bus yang terbakar, diperkirakan kerugian akibat kejadian ini mencapai sekitar Rp3 Miliar. “Dugaan awal memang disebabkan korsleting listrik. Namun untuk pastinya, masih ditangani oleh polisi. Kasus kebakaran ini sudah ditangani Polres Jepara. Beberapa saksi kabarnya juga sudah dimintai keterangan,” ujar Surana. ■ dis-yan


Sabtu Wage, 19 Januari 2019

9

24°C 31°C

23°C 31°C

24°C 31°C

24°C 31°C

24°C 31°C

23°C 30°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

MENGEDUK TANAH: Alat berat begu mengeduk tanah di depan kios pedagang Barito, Kelurahan Karangtempel, Semarang Timur, Jumat (18/1). n Foto: Unggul Subagyo

n Pembongkaran Kios Terus Dilakukan

Pedagang Barito Tak Nyaman KARANGTEMPEL - Para pedagang Barito di Kelurahan Karangtempel, Semarang Timur, mengaku sudah tak nyaman melakukan kegiatan usaha dengan kondisi lahan di depan kiosnya yang diobrak-abrik alat berat begu .

Pemotor Tewas Ditabrak Mobil

MIJEN - Miftaful Alim (46), warga Pringapus, Kabupaten Semarang, tewas setelah sepeda motor Yamaha Mio Soul H-3629CQ yang dikendarinya ditabrak mobil Izusu MU-X H-7899-BA. Perisitiwa itu terjadi saat dia melintas di depan makam Sebumi, Karangmalang, Jalan Raya Cangkiran, Mijen-Gunungpati, Kamis (17/1) sekitar pukul 12.00 WIB. Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang merenggut nyawa pengendara sepeda motor itu bermula mobil yang dikemudikan Andre Julian (21), mahasiswa warga Semarang melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam dari Gunungpati ke Cangkiran. Saat melintas di lokasi, mobil yang mengambil jalur terlalu kanan hingga melebihi marka jalan, kehilangan kendali. “Saat melaju mobil terlalu ambil kanan dan melebihi marka jalan hingga mobil oleng tak terkendali” ungkap Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi, Jumat (18/1). Mobil yang tak terkendali, lanjut dia, terus melaju hingga menabrak sepeda motor Yamaha Mio Soul, yang melaju dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam dari arah berlawanan, Bersambung ke hlm 10 kol 3

Ketua Paguyuban Pedagang Barito Blok A, Yulianto mengaku, siap pindah ke lahan pengganti di area Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Tetapi, katanya, kondisi sarana dan prasarana di tempat relokasi hingga kini belum siap ditempati.

“Bagaimana, para pedagang bisa nyaman kalau kondisi lahan depan kios diobrak-abrik seperti itu. Pelanggan atau pembeli aksesoris di Barito tak mau membeli, karena tidak dapat untuk parkir kendaraan,” tegas Yulianto, Jumat (18/1). Ia mengungkapkan hal itu,

terkait pembongkaran kios di Barito dengan alat berat begu, yang terus melakukan aktivitasnya hampir tiap hari. Akibatnya, kondisi di sekitar kios juga bernatakan. Menurutnya, jumlah kios di Barito ada 452, tetapi yang sudah pindah ke MAJT, baru 20

Bersambung ke hlm 10 kol 3

Kelabuhi Petugas, Napi Merakit Ponsel Sendiri

BUGANGAN - Beragam cara dilakukan narapidana di lembaga pemasyarakatan (Lapas) untuk menyelundupkan barang terlarang, seperti narkoba hingga alat komunikasi berupa telepon genggam. Modus yang dilakukan pun bermacam-macam, mulai dari merakit ponsel di dalam Lapas, hingga meminta orang untuk melempar narkoba dari luar Lapas. Pihak Divisi Pemasyarakatan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah, tidak memungkiri masih menemukan Bersambung ke hlm 10 kol 3

JALAN TOL: Petugas proyek sedang mengerjakan proyek Jalan Tol Semarang-Batang di Ngaliyan, Jumat (18/1). Foto: SMN/Fista Novianti

n Tol Semarang-Batang

Sabtu Wage, 19 Januari 2019 DHUHUR 11.51

15.15

18.07

Minggu (20/1)

19.19

04.14

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Warga Tuntut Jalan Keluar Masuk Tol

NGALIYAN- Sejumlah warga Kecamatan Ngaliyan dan sekitarnya, menuntut pemerintah untuk dibuatkan jalur keluar masuk tol SemarangBatang. Warga Ngaliyan, Mulyono menuturkan, hal itu karena

jika tak ada jalur menuju tol, akan menyusahkan mereka jika hendak bepergian menggunakan akses tol. “Di wilayah barat, khususnya Ngaliyan perlu ada jalur keluar masuk tol. Apalagi Ngaliyan menjadi daerah

yang banyak dilalui jalur tol,” katanya, Jumat (18/1). Ia berharap, idealnya jalur keluar masuk tol dibangun di jembatan Ngaliyan, tepatnya di sekitar SMP 16 Semarang. Bersambung ke hlm 10 kol 1

n Kelompok ‘Wakijo lan Sedulur’

Sajikan Musik di Ruang Tradisi & Budaya Masyarakat

dengan menggandeng beberapa personel lain seperti, Adi Setiawan (keyboard), Adi Kurniawan (bass), Gusti Marli (harmonika), Bobi Setiawan (drum). ‘’Di formasi awal, berdua, kami luncurkan lagu pertama berjudul ‘Mencari Kehadiran’. Klip video dikenalkan pada November 2017,’’ kata Salim, dalam suatu kesempatan belum lama ini. Lagu pertama itu, berkisah tentang suluk yang dimaknai sebagai menempuh jalan spiritual menuju Tuhan. Pembuatan videonya dilakukan di daerah Wonosobo, tepatnya di sebuah bukit di kaki Gunung Sindoro-Sumbing, Desa

Bermain musik, tidak harus mengikuti industri musik, termasuk klasifikasi khusus jenis musik yang diusung, Penyajian musik bisa luas dan masuk di ruang-ruang tradisi dan budaya masyarakat secara universal.

MERASA satu frekuensi melalui musik. Hal tersebut mewakili laku bermusik grup bernama Wakijo Lan Sedulur. Mereka dibentuk, lantaran rutin bertemu di acara Maiyah Cak Nun. Personelnya yaitu, Ridwan Salim Riyadi (vokal/gitar), yang sering disapa Wakijo, dan Azis Muslim (gitar), sebagai sedulur. Kelompok musik ini berkembang

persen. ‘’Itupun dengan kondisi area MAJT masih ada sarana dan prasarana yang belum direalisasikan oleh pemerintah,’’ imbuhnya. Dikatakan, sarana dan prasaranap seperti jalan, air bersih,

TAMPIL: Grup musik Wakijo Lan Sedulur saat menggelar pertunjukan musik. n Foto: SMN/Aristya KV

Bersambung ke hlm 10 kol 3

Terinspirasi Sri Mulyani

KEINGINAN Fransiska Sonia Rickiyanto (21) menjadi dokter kandas, lantaran tak berhasil masuk ke jurusan kedokteran. Namun dia tak menyangka, pilihannya di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Undip, justru mengantarkannya meraih puluhan prestasi. Sonia, sapaan akrabnya, saat ini menjadi peringkat dua Mahasiswa Berprestasi Undip. Titel tersebut dia dapat, setelah menjuarai berbagai perlombaan tingkat nasional. Prestasi tersebut di antaranya Juara IAIICAEW Business Case Bersambung ke hlm 10 kol 1

Foto: SMN/Dok


10 SIMPANGLIMA Lomba Desain Logo DALAM rangka menyambut Hari Jadi ke-472 Kota Semarang yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2019, Pemerintah Kota Semarang menyelenggarakan berbagai macam kegiatan untuk memperingatinya. Salah satu kegiatan tersebut adalah Lomba Desain Logo 472 Pemerintah Kota Semarang. ■ bgy-die

Dinus Fest 2019 DINUS Photowalk #4, yang merupakan lomba fotografi termasuk rangkaian acara Dinus Fest 2019 yang diselenggarakan Universitas Dian Nuswantoro. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Wartadinus kembali menjadi wadah bagi yang hobi fotografi. Info: Official Line Wartadinus @fhb7156 (pakai @) Trifeni (082353204335), Juli (081225112717).■ bgy-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

SEMARANG HARI INI

Sabtu Wage, 19 Januari 2019

Tak jadi Kolam Retensi

■ Bundaran Bubakan Dibangun Kolam BUBAKAN - Bundaran Bubakan batal dijadikan kolam retensi, namun tempat itu akan dibangun kolam biasa yang dilengkapi dengan taman. Demikian dikatakan Pengawas Lapangan Pembangunan Taman, Mulyono, Kamis (17/1). Menurut dia, pengerjaan pembangunan Kolam di eks Bundaran Bubakan saat ini terus dikebut. Perkembangan terbaru, pembangunan sudah mencapai 50 persen. Dikatakan Mulyono, pada Maret 2018 proyek pembangunan bundaran Bubakan yang rencanannya untuk polder sempat terhenti. Hal ini karena adanya perubahan rancangan penataan Kota Lama di beberapa tempat, antara lain di Jalan Cendera-

wasih, Jembatan Berok, Taman Kota Lama dan Bubakan. Mulyono menambahkan, penataan ini bertujuan untuk merapikan jalan-jalan, drainase, dan taman-taman. Selain itu, penataan ini juga bertujuan untuk menjadikan Kota Lama layak huni dan menjadi tujuan wisata. Pembangunan ini, lanjut dia, dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) bekerja sama dengan PT Brantas

Abipraya. Rencananya, kolam di bundaran Bubakan itu memiliki kedalaman tiga meter. Secara fisik direncanakan selesai Maret, sedangkan untuk pengoperasiannya dibuka pada Mei 2019. “Saat ini, pekerja polder hanya ada tujuh orang, sebab pengerjaan masih dalam tahap pemancangan. Rencananya, bakal ada penambahan pekerja sekitar 50 orang,” ujarnya. ■ Kendala Salah seorang pekerja proyek, Tarmono (45) menuturkan, pengerjaan pembangunan kolam di Bundaran Bubakan yang sempat terhenti lima bulan lalu, dimulai kembali awal Januari ini. Menurutnya, terhentinya pe-

ngerjaan kolam dikarenakan adanya sejumlah kendala. Selain perubahan rancangan penataan kawasan Kota Lama, kendala lainnya yakni karena banyaknya pekerja yang enggan meneruskan pekerjaannya. Sistem kerja yang tidak menentu dan faktor keamanan, ditengarai menjadi salah satu faktor penyebab sejumlah pekerja hengkang. “Sudah hampir lima bulan ini terhenti. Soalnya, kerjanya tidak tetap, kadang mengerjakan kolam kadang juga yang lain. Selain itu, para pekerja juga sering merasa tidak aman saat bekerja,” katanya. Meskipun demikian, pengerjaan kolam dan taman tetap dapat dilanjutkan. Saat ini, 140 tiang pancang telah disiapkan. Tiang pancang digunakan untuk penguat bagian bawah landmark kolam dan taman air mancur. ■ SMN/Bib-die

FKM Unimus Berlatih Tanggulangi Kebakaran

Terinspirasi...(Sambungan hlm 9) Competition Central Java 2018. Pernah pula dinobatkan sebagai Juara Lomba Ilmiah Ekonomi LIMAS 2018. Ada lagi peringkat kedua Lomba Paper Akuntansi Nasional Wimasing 2018 Universitas Widya Mandala Surabaya. Terbaru, dia berhasil menyabet peringkat tiga Lomba Business Plan DEF yang diselenggarakan di Undip, September 2018 lalu. ‘’Saya memberanikan diri untuk ikut lomba esai pertama saat 2015, tapi tidak berhasil. Kegagalan itu justru memotivasi saya untuk mencoba lagi,’’ ujar mahasiswa semester VII Akuntansi Undip itu. Sonia mengidolakan Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, yang menjadi salah satu wanita paling berpengaruh di dunia. Sonia punya impian, menjadi perempuan yang berprestasi hingga tingkat internasional. Dia ingin lebih banyak perempuan di Indonesia yang meraih prestasi hingga ke luar negeri. Gadis yang bercita-cita menjadi konsultan bisnis ini pun, mencoba berbagai kesempatan pertukaran mahasiswa ke luar negeri. Dia pernah berangkat ke Filipina mengikuti program pertukaran mahasiswa Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) di Manila, Filipina 2016. Di sana, anak pertama dari dua bersaudara ini menggarap proyek sosial tentang enterpreneurship selama satu setengah bulan.■ SMN/Hendra Setiawan-die

Warga...(Sambungan hlm 9) Warga Ngaliyan, Mijen, dan sekitar akan kesulitan jika jalan keluar masuk tol hanya ada di Krapyak. Apalagi jalur lalu lintas di sekitar Jrakah dan Krapyak kerap padat. “Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di Krapyak dan Jrakah, di wilayah Semarang bagian barat perlu ada tambahan jalur keluar masuk tol, idealnya ya di Ngaliyan,” tegasnya. Warga lainnya di BSB, Sri Wulandari mengungkapkan, kebutuhan jalur keluar masuk tol Semarang-Batang di wilayah Ngaliyan sangat mendesak. Karena itu akan memudahkan warga sekitar Ngaliyan, seperti Mijen dan Gunungpati untuk mengakses tol. “Jika harus memutar ke Krapyak tentu jaraknya lebih jauh dan akan menambah kepadatan arus lalu lintas di sana. Pemerintah kota harus mengajukan kebutuhan ini ke pemerintah pusat, khususnya yang menangani masalah tol,” tegasnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan warga dengan mengajukan permohonan ke pemerintah pusat. Sebenarnya, kata dia, DPU Kota Semarang juga telah mengajukan surat permohonan penambahan akses keluar masuk tol Semarang-Batang kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJL) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR). Namun hingga kini surat tersebut belum ada tanggapan. “Kalalu memang mendesak bagi warga, kami akan mengajukan surat permohonan lagi. Karena dari kajiankajian yang kami lakukan, memang butuh ada penambahan akses keluar masuk tol Semarang-Batang ini, yang ada di wilayah Semarang bagian barat,” paparnya. Sementara pembangunan tol Semarang-Batang sampai saat ini juga masih terkendala soal pembebasan lahan. Hampir dua tahun proses pemindahan SMP 16 Semarang di Kecamatan Ngaliyan yang terkena dampak pembangunan tol Semarang-Batang, hingga kini belum rampung. Proses appraisal harga pengganti saat ini juga masih berjalan. Direktur Pengadaan Lahan PT Jasamarga SemarangBatang (JSB), Hadi Susanto mengatakan, pihaknya masih menunggu proses appraisal tersebut selesai. ‘’Kami masih menunggu, baru setelah proses appraisal selesai baru dibangun,’’ ujar Hadi. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, ada empat lahan yang sudah diproses oleh Pemkot Semarang sebagai lahan pengganti. Empat lahan tersebut di antaranya yang berada di eksbengkok Kelurahan Wates Kecamatan, dan tiga lahan di Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan. Seperti diketahui, hampir separuh lahan milik SMP 16 Semarang terkena dampak pembangunan tol Semarang-Batang.■ SMN/K14-die

KEDUNGMUNDU - Bencana kebakaran, menjadi ancaman yang membahayakan. Sekaligus dapat mengakibatkan timbulnya korban harta dan jiwa, jika tidak dilakukan upaya yang tepat dalam pencegahan, dan penanggulangan kebakaran. ‘’Hal ini yang mendasari mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Universitas Muhammdiyah Semarang (Unimus) mengikuti kegiatan simulasi tanggap darurat kebakaran,’’ papar Ketua Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Unimus, Dr Sayono MKes, di sela pelatihan simulasi di kampus Kedungmundu, Jumat (18/1). Dipaparkan, untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran, diperlukan tingkat pengetahuan dan ketrampilan yang memadai. Terutama dalam penanggulangan dan kondisi kegawat daruratan, akibat kebakaran. ‘’Pengetahuan dan ketrampilan penanggulangan kebakaran perlu dikuasai oleh petugas Kese-

Pemotor...(Sambungan hlm 9) hingga mobil menabrak kendaraan itu. Tabrakan keras, lanjut dia, membuat pengendara sepeda motor terlempar hingga jatuh ke aspal jalan. Mendapati itu, warga yang berada di lokasi langsung

Sajikan ....(Sambungan hlm 9) Kapencar. Formasi berikutnya, melahirkan lagu kedua berjudul ‘Mari Pulang’, pada November 2018. Semua yang diusung di grup musik ini selalu menggandeng pemikiran Cak Nun (Emha Ainun Najib) dengan Kiai Kanjeng. ‘’Kami memang terbentuk dari pertemuan sesama jamaah Maiyah Gambang Syafaat di Masjid Baiturrahman Semarang pada 2017,’’ tuturnya. Grup musik ini sering terlibat

Kelabuhi....(Sambungan hlm 9) narapidana yang membawa telepon genggam di dalam Lapas. “Kami tidak menampik, hingga kini masih menemui mereka (Napi) menggunakan ponsel,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Jateng, Heni Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (18/1). Padahal, kata Heni lagi, larangan narapidana telah diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 6 Tahun 2013 tentang Lapas dan Rumah Tahanan (Rutan). Dalam Pasal 4 disebutkan, setiap narapidana dilarang memiliki, membawa, menggunakan alat

Pedagang...(Sambungan hlm 9) penerangan lampu dan kondisi kios, mestinya harus siap. “Sebetulnya, hari ini juga para pedagang Barito Semarang Timur siap pindah menempati area MAJT, tetapi realitasnya belum siap untuk bisa digunakan kegiatan usaha,” tegas Yulianto. Padahal, sambung Yulianto, para pedagang yang akan menempati tempat relokasi di area MAJT, membangun kios dengan dana swadaya. Dana tersebut, diperoleh dengan pinjam di koperasi. “Satu pedagang bisa mengeluarkan dana sendiri untuk membuat kios antara Rp 15 juta - Rp 20 juta. Padahal baru akan memulai untuk melakukan usaha di tempat yang baru,” kata Yulianto.

lamatan dan Kesehatan Kerja (K3), mengingat kejadian kebakaran sering terjadi di gedung yang menampung banyak orang,’’ lanjutnya. Dalam pelatihan tersebut, tidak hanya diikuti mahasiswa, namun juga karyawan dan pegawai di Unimus, yang terlibat langsung dengan tanggap darurat kondisi kebakaran, termasuk petugas

keamanan di lingkungan kampus. ‘’Kita harapkan pelatihan ini mampu meningkatkan kompetensi, dengan menggunakan simulasi beberapa bidang K3 seperti penanggulangan kebakaran, evakuasi dan tanggap darurat kejadian kebakaran,’’ kata Sayono. Menurut dia, semua ini yang mendasari kenyataan, seringkali terjadi kebakaran di masyarakat,

sehingga tenaga lulusan S1 Kesehatan Masyarakat, perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan tanggap darurat ketika menghadapi kondisi kebakaran dalam gedung bertingkat. Pihaknya juga berharap, ketrampilan mahasiswa dan karyawan, akan bertambah dan dapat mengaplikasikan penanganan kegawatdaruratan akibat kebakaran di kehidupan nyata. ‘’Harapan lain, peminatan K3 FKM Unimus dalam unjuk gigi, memberikan kontribusi di masyarakat upaya penanganan kebakaran melalui simulasi. Kedepan diharapkan kegiatan juga dapat di ikuti masyarakat umum,’’ tandasnya, didampingi ketua panitia Diki Bima Prasetio. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa dan karyawan dilatih mengenali jalur evakuasi dan jalur yang aman untuk menyelamatkan diri, diajarkan bagaimana menggerakkan orang untuk mematuhi alur penyelamatan diri dan diajarkan bagaimana menggunakan sarana peralatan yang ada untuk menyelamatkan diri sendiri dan orang lain. ■ Rix-die

mendekat untuk melakukan pertolongan. Namun saat hendak ditolong, pengendara sepeda motor sudah tidak bernyawa. Oleh warga, kejadian kecelakaan langsung dilaporkan ke Satlantas Polrestabes Semarang. Petugas yang tiba di lokasi langsung melakuka olah tempat keja-

dian perkara (TKP), dan mengevakuasi jenazah pengendara sepeda motor ke RSUP dr Kariadi untuk diperiksa lebih lanjut. Disinggung terkait penyebab kecelakaan, Yuswanto belum mengetahui secara pasti. Namun dari informasi yang dihimpun dan hasil pemeriksaan sementara,

pengemudi mobil diduga kurang waspada pada pandangan depan saat melintas di lokasi. Kecelakan tersebut sempat membuat arus lalu lintas di lokasi tersendat. Namun arus lalu lintas kembali lancar, setelah petugas melakukan pengaturan lalu lintas.■ SMN/K44-die

pentas keliling untuk mengisi acara Maiyah di berbagai kota di Indonesia. Mulai dari forum Maiyah Kenduri Cinta Jakarta, Padang Bulan Jombang, Bangbang Wetan Surabaya, Suluk Surakartan Sukoharjo, Majelis Gugur Gunung Ungaran, Semak Tadaburan Kudus, Maiyah Kalijagan Demak, dan lain-lain. ‘’Kami juga rutin mengisi Maiyah Gambang Syafaat setiap tanggal 25 setiap bulan di Masjid Raya Baiturrahman Semarang,’’ paparnya. Setiap penampilan, mereka

membawakan karya sendiri sekitar 5 hingga 6 lagu. Selain itu, ada shalawatan versi aransemen sendiri. ‘’Panggung kami juga ada di forum diskusi remaja kampung hingga kampus,’’ tambah Salim. Kelompok musik ini, dalam berkarya, baik dari segi pemilihan nama, konsep musik, lirik, hingga idealisme bermusik, dilakukan mengalir. Tidak terikat dengan industri musik yang dikendalikan oleh keinginan pasar. ‘’Kelompok ini mengusung konsep musik pelayanan. Bisa saja sholawatan dengan arranse-

men musik kekinian, tapi juga tampil sebagai band profesional dengan produktivitas lagu karya sendiri,’’ jelasnya. Markas grup musik ini di Jalan Tusam Timur II Nomor 20, Pedalangan, Banyumanik di sebuah rumah kreatif bernama Gemah Ripah Nusantara. Dalam membuat video, kelompok ini didukung Tim Mandira Film yang menangani bidang multimedia dan audio visual. Sedang mixing dan mastering dilakukan di studio daerah Sukoharjo.■ SMN/Aristya KV-die

elektronik seperti laptop, kamera, alat perekam, telepon genggam, dan sejenisnya. Mereka juga dilarang menyimpan, membuat, membawa, mengedarkan atau mengonsumsi narkotika serta obat-obatan lain yang berbahaya. Yuwono menyatakan, para napi memanfaatkan kelengahan petugas. Salah satu modusnya, meminta pembesuk mengirimkan suku cadang ponsel untuk dirakit sendiri di dalam Lapas. “Biasanya yang dikirim hanya suku cadangnya. Selanjutnya dirakit sendiri oleh napi di dalam,” ujarnya. Keberadaan ponsel tidak bisa dilepaskan dari peredaran nar-

koba di dalam Lapas. Para napi memanfaatkan alat komunikasi ini untuk bertransaksi narkoba dengan orang luar. Dia mengungkapkan, modus penyelundupan barang terlarang yang kerap ditemui adalah menggunakan media bola. Bola tersebut dilempar dari luar Lapas. Para narapidana disebutnya, sangat hafal dengan denah di lingkungan Lapas berikut tingkat pengamanannya. “Yang sering terjadi mereka menggunakan media dari bola dan dilempar dengan waktu yang tepat. Napi bahkan bisa menggambarkan denah, sehingga bisa menentukan tempat mana yang aman atau tidak terawasi petu-

gas,” jelasnya. Menurut Yuwono, tempat bagi narapidana kasus pengedar narkoba dengan pengguna perlu dipisahkan. “Penempatan narapidana pengguna dengan pengedar masih satu tempat, sehingga ada pasar di sana,” imbuhnya. Dia menegaskan, pihaknya akan menindak jika ada oknum petugas Lapas yang terbukti turut memfasilitasi barang-barang tersebut masuk ke dalam Lapas. “Kami melakukan kegiatan operasi di dalam Lapas, minimal empat kali dalam sebulan, itu yang rutin. Kegiatan serupa kami lakukan sewaktu-waktu atau yang sifatnya insidental,” sebutnya. ■ SMN/ftp-die

Rossi (45), pedagang besi di Barito, juga menyesalkan kondisi yang ada di tempat relokasi hingga kini belum siap ditempati. ‘’Saya siap pindah sekarang juga. tetapi kondisi di relokasi area MAJT belum siap ditempati, padahal untuk membangun kios pedagang swadaya sendiri,” ucapnya. Ia mengatakan, para pedagang Barito dalam kondisi saat ini merasa terjepit, lantaran kondisi kios untuk usaha sudah tidak nyaman, sementara tempat relokasi juga belum siap ditempati. ‘’Padahal, ini masalah urusan perut,’’ tegasnya. Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, pembongkaran kios Barito yang sudah kosong dibongkar. Pekerjaan Pembong-

karan kios hingga tuntas dijadwalkan akhir Januari. “Hampir setiap hari pembongkaran kios Barito terus dilakukan hingga akhir Januari. Setiap pembongkaran ada sekitar 10 kios yang sudah kosong dibongkar,” ucapnya. Sebanyak 12 kios PKL Karangtempel dibongkar menggunakan alat berat, Jumat (18/1). Rencananya, Dinas Perdagangan bersama pihak-pihak terkait masih akan melangsungkan pembongkaran dua kali lagi, yakni 25 dan 31 Januari. ‘’Kami menargetkan semua kios di Karangtempel harus sudah bersih secara keseluruhan, 31 Januari. Hingga saat ini, 300 kios telah dibongkar di Karangtempel. Tinggal menyisakan 150

kios lagi,’’ kata Fajar. Menurut Fajar, pedagang harusnya tidak komplain lagi karena fasilitas penunjang berupa infrastruktur jalan, pemasangan jaringan listrik dan saluran air di tempat relokasi di MAJT telah dikerjakan dinas-dinas terkait Dinas Perdagangan Kota Semarang sudah melayangkan surat teguran yang ketiga kalinya kepada Paguyuban PKL Karya Mandiri Karangtempel. Itu karena pedagang tidak kunjung membongkar dan merelokasi barang-barangnya. Dia menambahkan, setidaknya kini telah ada sekitar 50 PKL yang menempati Lahan Sewa MAJT. ‘’Kami akan bongkar paksa kios pedagang, kalau masih ngotot bertahan di sana,’’ ungkap dia.■ bgy-die

SIMULASI: Mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat FKM Unimus dan karyawan, saat mengikuti pelatihan simulasi tanggap darurat kebakaran, yang digelar di kampus Kedungmundu Semarang, Jumat (18/1). ■ Foto: Arixc Ardana


11

Sabtu Wage, 19 Januari 2019

■ Efektif Tekan Pelanggaran dan Kecelakaan

E-TLE akan Diterapkan di Jateng GERGAJI - Sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) akan diterapkan menyeluruh di wilayah hukum Polda Jateng. Sistem baru yang diciptakan untuk mendeteksi pengendara kendaraan yang melanggar lalu lintas melalui kamera CCTV di sejumlah lokasi, dinilai efektif menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Hal tersebut diungkapkan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Rudi Antariksawan saat berada di Mapolda Jateng, Jumat (18/1). “Untuk saat ini, penerapan sistem tersebut memang baru dilakukan di Semarang, Klaten, dan Cilacap,’’ ungkap Rudi Antariksawan. Ia mengatakan, untuk kota lain secepatnya akan diberlakukan. ‘’Sekarang masih dalam persiapan. Intinya, sistem ETLE akan terus kami kembangkan penerapannya hingga ke seluruh wilayah di Jawa Tengah,” tambahnya. Terkait pengembangan penerapan sistem tersebut, Rudi Antariksawan membeberkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pengadilan dan Kejaksaan untuk proses hukumnya. “Kami sudah berkoordinasi dengan Pengadilan dan Kejaksaan bahwa speed kamera (kecepatan kamera yang merekam pelanggar) sebagai alat bukti,” ujarnya. Sementara itu Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi menambahkan, dari hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya selama sistem tersebut diterapkan sejak 3 Desember 2018 lalu, pemberlakukan E-TLE lebih efektif dalam menekan pelanggaran lalu lintas, dibandingkan menyebar personel di banyak titik. “Dalam praktiknya lebih efektif, personel yang biasanya ditempatkan di titik-titik yang sekarang sudah dipasang kamera E-TLE bisa dipindahkan ke titik lain,” ungkapnya. Dengan pemberlakukan E-TLE, pihaknya juga menemukan kendaraan yang melakukan pelanggaran, namun datanya tidak sesuai. “Ada banyak kendaraan yang identitasnya bukan pemilikmnya saat ini,” ujarnya. Selain efektif, lanjut dia, secara psikologis penerapan sistem tersebut sangat berdampak pada ketertiban masyarakat. “Apalagi kalau penerapannya dilakukan peneyeluruh itu akan membuat masyarakat pikir-pikir lagi untuk berbuat pelanggaran,” jelasnya. ■ Surat Konfirmasi

Terkait sistem kerja dari E-TLE, Yuswanto membeberkan, CCTV yang sudah terpasang di sejumlah lokasi yang mejadi sasaran atau prioritas dalam program tersebut, akan mendeteksi pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melanggar lalu lintas. “Secara otomatis sistem tersebut akan merekam dan menyimpan bukti pelanggaran serta mendeteksi pelat nomor kendaraan yang melakukan pelanggaran tersebut,” jelasnya. Setelah itu, lanjut dia, data yang sudah terekam CCTV ATCS Dishub akan diidentifikasi lebih lanjut. “Begitu teridentifikasi data pelanggar melalui registrasi nomor polisi kendaraan, data akan kami kirim ke alamat pelanggar melalui PT Pos Indonesia yang di dalamnya sudah ada nomor WA (whatsapp-red) petugas call center kalau pelanggar akan melakukan konfirmasi,” jelasnya. Lalu, lanjut dia, pelanggar akan membayar denda tilang ke Bank BRI sesuai pasal pelanggaran. “Namun setelah menerima surat, pelanggar tak melakukan konfirmasi melalui WA yang sudah tertera, maksimal empat hari atau mengabaikannya, secara otomatis STNK kendaraan akan terblokir saat melakukan perpanjangan,’’ katanya. Ia menambahkan, konfirmasi itu juga dilakukan untuk mengetahui apakah kendaraan atas nama pelanggar tersebut atau orang lain. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengharap para pelanggar nantinya tidak mengabaikan surat konfirmasi yang didalamnya berisi rekaman dan foto pelanggaran baik tempat dan waktu terjadinya pelanggaran. “Supaya terhindar dari pemblokiran, kami mengharap surat konfirmasi itu tidak diabaikan. Jeda waktu juga kami berikan untuk menyelesaikan termasuk membayar denda tilang ke bank yang sudah ditunjuk agar terhindar dari pemblokiran tersebut,” ungkapnya. Yuswanto membeberkan, penerapan tersebut mengacu kepada KUHAP Pasal 184 UU No 8 Tahun 1981 serta UU ITE no 11 tahun 2008.■ SMN/K44-die

Relokasi PKL Lampersari Direncanakan Februari PETERONGAN - Dinas Perdagangan Kota Semarang merespon permintaan Pedagang Pasar Wonodri, yang meminta agar PKL di area sekitar Metro Sport Center, Lampersari, untuk ditertibkan. Rencananya, mereka akan direlokasi agar menempati kawasan yang lebih representatif. Selama ini, keberadaan PKL tersebut dianggap mengganggu lingkungan sekitar, dan membuat ketersendatan arus lalu lintas di Lampersari. Sementara itu, Dinas Perdagangan Kota Semarang berencana menggeser atau merelokasi PKL di Kota Semarang yang berjualan di atas trotoar atau pinggir jalan. ‘’Para pedagang tersebut bukan dilarang berjualan. Hanya akan direlokasi ke tempat lain. Kami akan merapatkan dulu terkait proses dan penentuan lahan relokasi baru. Rapat koordinasi akan digelar dengan Forkompincam Selatan, bersama dengan Kelurahan Lampersari dan Kelurahan Wonodri, Selasa (22/1),’’ papar Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarnag, Fajar Purwoto, Jumat (18/1). Berdasarkan informasi yang diperolehnya, PKL di area sekitar Metro Sport Center membuka pancakan atau alas dasarannya mulai tengah malam hingga pukul 06.30 WIB. Para pedagang rata-rata berasal dari Bandungan, Kabupaten Semarang. Keberadaannya yang berjualan di luar pasar, dianggap merugikan pedagang Pasar Wonodri. ‘’Rencana relokasi PKL di area sekitar Metro Sport Center akan dilakukan seminggu setelah pedagang Pasar Wonodri direlokasi kembali ke dalam pasar. Diperkirakan mulai awal Februari. Telah berlangsung lama dan ternyata keberadaannya menimbulkan masalah baru. Untuk itu akan ditertibkan dan ditata agar lebih baik lagi,’’ ujar dia.■ SMN/ary-die

TERTIBKAN PGOT: Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang membawa pengemis, gelandangan, dan orang terlantar atau (PGOT) ke mobil patroli saat razia di Simpanglima, Jumat (18/1).■ Foto: SMN/Diaz A Abidin

■ Hasil Razia Satpol PP

PGOT Kebanyakan dari Luar Kota SIMPANGLIMA - Pemkot Semarang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), menggencarkan penanganan permasalahan sosial yakni pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT). Kepala Satpol PP Kota Semarang, Endro PM, menjelaskan, sejak Senin (14/1) lebih dari 70 orang PGOT serta pengamen diberikan pengertian. Mereka kemudian

diantarkan ke Panti Rehabilitasi Sosial Among Jiwo, Ngaliyan, agar mendapatkan pembinaan dari UPTD terkait. ‘’Baik PGOT yang berkeliaran di jalanan, pertokoan, dan taman-taman di Kota Semarang dibawa petugas,’’ kata Kasatpol PP Endro PM, Jumat (18/1). Dari pendataan petugas, kata dia, para PGOT berasal dari luar kota, umumnya be-

rasal dari beberapa daerah di Jateng. ‘’Kami bertugas menertibkan masalah sosial ini sesuai Perda Nomor 5 Tahun1014 tentang penanganan PGOT,’’ tegasnya. Namun begitu, pihak Satpol PP menyoroti masih banyaknya PGOT yang turun kembali ke jalanan setelah berulang kali dilakukan penertiban selama ini. ‘’Kami sendiri pernh men-

gusulkan OPD terkait di Dinas Sosial agar masa penampungan PGOT untuk rehabilitasi bisa diperpanjang. Dari dua hari bisa menjadi satu bulan atau lebih,’’ bebernya. Sehingga, rehabilitasi akan lebih baik. Manfaatnya dapat menekan PGOT yang keluar masuk panti rehabilitasi sosial namun masih turun ke jalan lagi seperti saat ini.■ SMN/daz-die

Siswa Sekolah Diimbau Mewaspadai DBD BALAIKOTA - Siswa mulai tingkat TK, SD, SMP sampai SMA/SMK diharapkan dapat mewaspadai penyebaran penyakit Demam Berdarah (DB). Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, belum lama ini. Menurut dia, pihaknya telah memberikan imbauan kepada seluruh sekolah. Ia meminta perhatian khusus siswa TK hingga SMA untuk mewaspadai penyakit DB. ‘’Kalau pakaian seragam sekolah juga sebagian besar sudah memakai celana dan rok panjang untuk mencegah gigitan nyamuk aedes agepty di sekolah,’’ jelasnya. Dikatakannya, sekolah merupakan salah satu tempat

rawan bagi penularan penyakit DB. Penyebabnya adalah mobilitas siswa yang berasal dari berbagai wilayah dan beraktivitas pagi-sore, waktu dimana nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue aktif menyebar. Dengan demikian, sambungnya, para siswa juga rentan untuk tertular demam berdarah. Hal ini berkaitan dengan kemunculan banyak genangan, yang merupakan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti. Oleh sebab itu pihaknya terus mengkampanyekan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M Plus kepada pihak sekolah. Yang dimaksud dengan 3M Plus, adalah segala bentuk kegiatan pencegahan,

seperti membersihkan penyimpanan air, mencegah genangan, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Selain itu, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain. ‘’Kami mengimbau kepada pihak sekolah untuk waspada terhadap penyakit Demam Berdarah. Upaya pemberantasan jangan pernah berhenti dilakukan,’’ kata dia.

Ia juga mengimbau, sekolah menggerakkan kegiatan penanggulangan penyebaran penyakit demam berdarah dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan sekolah. “Beberapa kegiatan dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit DB. Antara lain, menutup rapat tempat penampungan air, menguras bak mandi sekolah minimal seminggu sekali, mengosongkan bak mandi selama masa liburan sekolah, menghilangkan genangan air yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, misalnya vas bunga, tatakan dispenser, ember dan masih banyak lagi,’’ paparnya. ■ SMN/K14-die

Waspada Stroke, Kenali Gejalanya Sejak Dini WONOTINGAL - Mencegah lebih baik daripada mengobati. Termasuk dalam upaya pencegahan terhadap penyakit stroke. Penyakit ini pun bisa menyerang siapa saja, baik dalam usia muda maupun tua. Di Indonesia angka penderita penyakit stroke cukup tinggi, 8 dari 1.000 orang penduduk Indonesia sudah terkena penyakit ini. Untuk itu, kenali gejalanya sejak dini, sehingga pengobatan bisa dilakukan dengan lebih maksimal. ‘’Belakangan ini, muncul kecenderungan dan pergeseran usia risiko terkena stroke. Jika sebelumnya stroke hanya menyerang orang lanjut usia, maka sekarang ini yang terkena justru kebalikannya,’’ papar dokter spesialis saraf RS Siloam Semarang, Elta Diah Pasmanasari, di sela media gathering Prudential di Hotel Patra Semarang, Jumat (18/1). Menurutnya, orang dengan usia masih muda yang rata-rata berusia 30 tahunan juga mulai rentan terkena stroke, mulai stroke ringan hingga berat,’’ katanya. Elta menjelaskan, gaya hidup yang tidak sehat juga bisa memicu seseorang terkena stroke. Hal itu tidak bisa dipungkiri, karena pengaruh modernitas yang memanjakan seseorang tidak perlu banyak

bergerak dan menawarkan makanan siap saji. Oleh karena itu, perlu sejak dini melakukan upaya pencegahan stroke secara mudah. Sehingga, jika diketahui ada faktor risiko stroke bisa cepat diatasi. ‘’Cara mengenali penyakit ini, bisa dilihat dari yang sebelumnya ada menjadi tidak ada atau sebaliknya, misalnya awalnya bisa berbicara mudah menjadi susah. Dan yang awal-

nya tidak ada menjadi ada seperti tangan sering terasa kesemutan,’’ tandasnya. ■ Mencegah

Sementara itu, untuk mencegah bisa dimulai dengan tiga O, yaitu olahraga, olah seni dan olah batin. Dengan berolahraga bisa mengurangi dan mencegah penyakit tidak menular, kalau olah seni itu lebih kepada penyaluran hobi untuk menghindari stres.

MEMAPARKAN: Corporate Communications and Sharia Director Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo (kiri), Dokter spesialis saraf Rumah Sakit Siloam Semarang, dr Elta Diah Pasmanasari, SpS MSi Med, dan AVP Head of Product Development Prudential Indonesia Himawan Purnama, memperkenalkan produk terbaru Prudential di Semarang, Jumat (18/1).■ Foto: Arixc Ardana

‘’Terakhir, olah batin, dengan rajin mendekatkan diri kepada Tuhan. Itu adalah gaya hidup untuk menghindarkan risiko stroke, di samping menjaga pola makan,’’ lanjutnya. Sementara, Corporate Communication and Sharia Director Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo menambahkan, pihaknya sebagai perusahaan asuransi terbesar di Tanah Air juga konsen terhadap penyakit tidak menular yang semakin berkembang seiring perubahan perilaku gaya hidup masyarakat. Menurutnya, penyakit tidak menular menjadi penyebab 73 persen kematian di Indonesia. Satu di antara penyakit tidak menular yang mematikan adalah stroke. Oleh karenanya, jelas Nini, pihaknya menawarkan produk asuransi yang bisa memberi jaminan kepada nasabahnya. yakni lewat produk PRUCitical Benefit 88, yang diharapkan bisa memberi perlindungan perawatan selama di rumah sakit. ‘’Nasabah bisa memanfaatkan uang perlindungannya untuk membantu biaya pengobatan rumah sakit, dan juga biaya hidup. Sehingga, produk ini tidak mengganggu perencanaan keuangan keluarga,’’ ucap Nini.■ Rix-die


KEDU - BANYUMAS

Sabtu Wage, 19 Januari 2019

TINJAU PENGUNGSIAN: Wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz menemui warga korban banjir yang mengungsi di Kantor Kecamatan Puring, Jumat (18/1).■ Foto: SMN/Supriyanto-ad

769 Korban Banjir Masih Mengungsi KEBUMEN - Sebanyak 769 warga dari 261 keluarga di tujuh desa dari tiga kecamatan di Kebumen masih bertahan di pengungsian, Jumat (18/1). Warga masih berada di pengungsian lantaran rumah mereka masih tergenang banjir. Warga yang masih terdampak banjir yang memilih mengungsi berada di Desa Wirogaten, Kecamatan Mirit sebanyak 76 jiwa, Desa Sidobunder, Madurejo, Sitiadi,

Sidodadi Kecamatan Puring 525 jiwa. Kemudian Desa Aduluhur, Kecamatan Adimulyo sebanyak 34 jiwa dan Desa Sugihwaras 134 jiwa. Adapun warga mengungsi

di sejumlah titik, seperti di kantor Kecamatan Puring, MI Wirogaten, di rumah kepala dusun. Adapun logistik ditangani oleh tim dapur umum MDMC, BPBD dan Tagana. Walsi (48) warga Dusun Kepudang, Desa Madurejo, Kecamatan Puring mengaku masih bertahan di pengungsian Kantor Kecamatan Puring, lantaran air masih merendam rumahnya. Selain itu, akses jalan desa masih

sulit dilalui karena ketinggian air masih 50 cm. “Kalau nekat di rumah takut banjir makin tinggi dan terjebak tidak bisa ke manmana,” ujar Walsi kepada SMN di pengungsian Kantor Kecamatan Puring. ■ Kunjungi Pengungsi Walsi yang mengungsi sejak Rabu (16/1) mengaku, banjir masih akan bertahan di pengungsian selama air masih

tinggi. Meski demikian dia berharap air segera surut sehingga dia bisa kembali pulang ke rumahnya. Wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz bersama anggota Forkopimda, meninjau posko pengungsian untuk mengetahui kondisi para pengungsi. Didampingi Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede dan Dandim 0709 Letkol Inf Zamril Piliang, Wabup juga berdialog dengan

Proyek RSUD Tipe B Hampir Rampung MUNGKID- Pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) di eks pasar hewan Mertoyudan sudah mendekati rampung. Dijadwalkan, proyek APBD 2017-2018 senilai Rp 102.760.676.000 itu beres akhir

Januari ini. Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang, Parjan, menyebut sejumlah pekerjaan tersisa yang digarap oleh rekanan

TUNGGU PENYELESAIAN: Gedung RSUD tipe B Kabupaten Magelang yang tinggal menunggu penyelesaian dilakukan pembersihan dan perapihan. ■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad

sejak awal Januari lalu. Yakni, pemasangan kusen pintu/jendela, lantai tangga dan plafon di lantai 3. “Hari ini, ada penyambungan daya listik PLN. Setelah itu, diteruskan pembenahan pada titik-titik tertentu serta pembersihan pada bagian yang dipandang belum rapih, sampai beberapa hari ke depan,” kata Parjan, Jumat (18/1) kemarin. Proyek pembangunan dan pengembangan RSUD baru ini tidak selesai tepat waktu alias molor dari batas akhir kontrak akhir Desember 2018. Karena itu, pihak rekanan diberi kesempatan 50 hari untuk menuntaskan tanggung jawabnya. “Sejumlah sisa pekerjaan sudah kami selesaikan. Tinggal penyambungan daya listrik PN dan bersih bersih. Insya Allah akan beres dalam beberapa hari lagi,” kata Yusuf, salah satu petugas dari rekanan pelaksana. ■ Dua Tahun Anggaran Pembangunan RSU tipe B di

lahan 15.000 meter persegi tersebut dikerjakan dalam dua tahun anggaran. Tahap pertama, dengan dana APBD 2017 Rp 66.491.000.000, dialokasikan untuk mendirikan gedung utama berlantai tiga. Pelaksana PT Tirta Dhea Addonnics Pratama (TDAP). Lantai dasar (basement) dipergunakan untuk parkir dan perkantoran. Lantai 1 akan disiapkan ruang 26 poliklinik untuk melayani pemeriksaan pasien pengidap beragam penyakit. Lantai 2 untuk ruang bedah dan ruang penyimpanan berbagai peralatan medis. Dan lantai 3, digunakan untuk ruang rawat inap. Tahap kedua, dengan dana APBD 2018 senilai Rp 36.269.676.000 untuk membangun gedung servis yang terletak di belakang gedung utama. Di sini, dimanfaatkan untuk ruang dapur, ruang penyimpanan peralatan perawatan gedung dan kamar mayat. Proyek dikerjakan oleh PT Anugerah Bangun Kencana (ABK).■ TB-ad

Bandara Soedirman Didesain Modern-Tradisional PURBALINGGA –Arsitektur Bandara Jenderal Besar Soedirman di Desa Wirasaba Kecamatan Bukateka, Purbalingga akan didesain modern-tradisional. Demikian disampaikan Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat rapat Basic Design bersama PT Angkasa Pura II dan Penta Architecture selaku rekanan yang akan mengarsiteki bandara ini, Jumat (18/1/2019) di ruang Rapat Bupati. Kedatangan PT Angkasa Pura II bersama tim arsitek dari Penta menawarkan kepada Pemkab Purbalingga selaku tuan rumah pembangunan bandara untuk memutuskan tema asrsitektur bandara. Selain itu juga Pemkab Purbalingga yang juga dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu diminta untuk memberikan masukan muatanmuatan lokal atau local content yang akan diaplikasikan di bandara nantinya. “Prinsip kami ingin perpaduan tradisional modern. Kita perlu moderen untuk mengikuti perkembangan zaman. Moderen biasanya banyak terdapat kaca, diominasi warna putih yang lebih ecofriendly tetap agar tidak ketinggalan zaman. Namun kami

juga perlu kearifan lokal Jawa Tengah sebagai unsur budaya yang kental dan harus ditunjukan,” kata Tiwi. Dia juga mengingatkan bahwa Bandara Soedirman, selain akan dimanfaatkan oleh masyarakat Purbalingga juga tentunya akan dinikmati kabupaten/kota lain di sekitarnya, khususnya Jateng bagian barat dan selatan. Oleh karena itu, ia juga meminta arsitek lokal yang ada di bandara juga bisa terdapat unsur mengambil kabupaten tetangga. “Karena bandara ini nantinya juga akan dinikmati dan dimakmurkan bersama. Maka bagaimana caranya agar kabupaten-kabupaten tetangga turut merasa memiliki bandara ini. Secara umum sebenarnya kami memiliki persamaan, yakni samasama dilewati Sungai Serayu dan Gunung Slamet,” katanya. Tiwi juga memberikan masukan, bahwa bandara ini diprediksikan tidak hanya sebagai akses transportasi. Kultur masyarakat Purbalingga mudah kagum dengan infrastruktur yang baru, diperkirakan akan menjadi tempat yang dikunjungi orang untuk sekedar menyaksikan pesawat yang take off maupun landing

menjadi tontonan yang menarik.

■ Destinasi “Apalagi yang namanya bandara adalah hal yang luar biasa, sehingga bagi masyarakat pasti akan menjadikan tontonan atau semacam ‘destinasi wisata’. Sehingga saya memberi masukan agar bandara ini nantinya disediakan bagian khusus untuk masyarakat yang ingin datang ke bandara meskipun tidak ingin naik ke pesawat,” katanya.

Aspek lain, Plt Bupati Tiwi juga menginginkan ada toko-toko khusus UMKM. Butuh space khusus untuk menjajakan dan mengenalkan produk lokal tradisional. Sehingga bandara ini nantinya tidak sekedar ikon tapi juga kebanggan bersama. Setelah rapat ini, pihak PT AP II dan Tim Arsitek Penta bersama jajaran dinas teknis Pemkab Purbalingga melakukan survey ke berbagai tempat-tempat di Purbalingga.■ ST-ad

MODERN-TRADISIONAL: Pemkab Purbalingga melakukan rapat dengan PT Angkasa Pura II terkait arsitektur Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJS), Jumat (18/1). Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengusulkan agar arsitektur perpaduan desain modern-tradisional.■ Foto :Joko Santoso-ad

para pengungsi terkait kebutuhan yang diperlukan para pengungsi. Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada pengungsi yang memiliki balita dan sedang hamil. Tak hanya mengunjungi tempat pengungsian, bupati juga meninjau lokasi banjir di Desa Madurejo Kecamatan Puring. ■ SMN/J19-ad

Evaluasi Underpass Jenderal Soedirman Senin PURWOKERTO - Proses evaluasi terhadap underpass Jalan Jenderal Soedirman, akan dilakukan Senin (21/1) mendatang. Plt Kabid Prasarana Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas R Hermawan mengatakan, proses evaluasi tersebut dilakukan pada beberapa hal, seperti desain akses keluar masuk kendaraan, sampai dengan sistem pembuangan air di underpass tersebut. “Dijadwalkan evaluasi Senin mendatang, nanti kita lihat apa saja yang perlu diperbaiki, untuk akses keluar masuk sisi barat, itu ada seperti pulau. Itu juga akan dievaluasi apakah memang desainnya demikian, atau bagaimana. Selain itu juga untuk tulisan underpass yang terpajang di lokasi,” ujarnya, Jumat (18/1). Menurutnya, berkaitan dengan proses evaluasi, ada kemungkinan underpass ditutup untuk sementara. Namun demikian, pihaknya berharap, selama proses evaluasi berjalan, tidak perlu dilakukan penutupan. “Saat evaluasi bisa saja underpass ditutup, hal itu jika memang pada prosesnya mengharuskan. Tapi kita berharap, selama proses evaluasi underpass tetap dibuka,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Dishub Kabupaten Banyumas mempertimbangkan pilihan pemasangan lampu lalulintas, atau penggunaan bundaran di akses keluar dan masuk underpass sisi barat, untuk kelancaran arus lalulintas di sekitar underpass. R Hermawan mengatakan, untuk memperlancar arus lalu lintas di sisi barat underpass, pihaknya masih akan menunggu hasil evaluasi, apakah akan lebih menggunakan lampu lalulintas, atau dengan membangun bundaran.■ SMN/K17-ad

Delapan Orang Tewas Tiap Hari Akibat Kecelakaan Lalin CILACAP - Di Indonesia dalam satu hari ada sekitar 90 orang meninggal dunia akibat kasus kecelakaan lalu-lintas. Di Jawa Tengah sendiri, setiap hari terdapat sekitar delapan orang yang tewas karena kasus lalu lintas. Kondisi demikian ditegaskan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Condro Kirono di sela kegiatan Glorifikasi Millenial Road Safety Festival yang melibatkan ribuan pelajar SMA dan Pramuka perwakilan dari sejumlah sekolah. Acara berlangsung di jalan raya depan mapolres pada Jumat (18/1) pagi tadi. Hal yang memprihatinkan, menurut Kapolda adalah secara umum sekitar 40 persen dari korban kecelakaan lalu lintas ini adalah kalangan milenial dengan dinamika aktifitasnya yang sering bersentuhan dengan kendaraan dan jalan raya. “Oleh karenanya, Mabes Polri memberi perhatian khusus terhadap generasi muda dengan membuat Program Millenial Road Safety Festival,” tutur Kapolda. Menurutnya, program tersebut baru memasuki tahap awal ini berupa sosialisasi atau glorifikasi dengan menyusupi kalangan muda, terutama pelajar untuk meningkatkan kesadarannya tertib berlalu lintas. Selanjutnya, program ini akan diwujudkan dengan beragam kegiatan yang intinya untuk menekan kasus dan korban kecelakaan lalu lintas di kalangan milenial. Kapolda memberikan contoh seperti melalui kegiatan safety reading, bahkan dengan kemasan keagamaan.■ Ady-ad


Sabtu Wage, 19 Januari 2019

13

PANTURA TIMUR

Aktifkan Jimantik, Jumlah Kasus DB Menurun Drastis DEMAK - Kasus demam berdarah (DB) di Kabupaten Demak berhasil ditekan hingga tersisa 42 pada 2018 dari semula 138 kasus pada 2017. Keberadaan program satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik) serta optimalisasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) pun diklaim sebagai kuncinya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Ghuvrin Heru Putranto didampingi Kabid P2P Heri Winarno menjelaskan, setelah sempat terjadi ledakan kasus DB pada 2015 hingga sejumlah 1009 dengan 25 pasien

meninggal dunia, Dinas Kesehatan segera melakukan upaya ketat pemberantasan. Berbagai upaya dilakukan, utamanya menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Alhamdulillah sejak masyarakat didukung petugas kesehatan di lapangan optimalkan PSN dan peran jumantik, kasus DB ada tren menurun setiap tahunnya,” kata Heri Winarno, Jumat (18/1). Disebutkan, pada 2016 jumlah penderita DB turun menjadi 898 orang, 23 di antaranya meninggal

dunia. Kemudian turun lagi menjadi 138 orang pada 2017, dan hanya empat pasien tak tertolong jiwanya. Serta turun lagi menjadi 42 penderita, serta satu orang meninggal dunia. Sedangkan pada 2019, hingga pertengahan Januari tercatat lima orang dirawat karena demam berdarah. Kebanyakan penderita DB setiap tahinnya adalah anak usia 5 - 14 tahun atau kelompok umur sekolah. Namun demikian masyarakat tetap diimbau waspada terhadap penyebaran nyamuk aides aegypti. Terutama pada musim hujan seperti

sekarang. “Setiap rumah agar ada penanggung jawab jimantik yang memantau perkembangan jentik, dan membasmi jentik tersebut bila ditemukan,” ujarnya. Selain itu mengajak semua masyarakat termasuk di sekolah untuk intensif melalukan PSN. Yakni menguras semua penampungan air, menutup penampungan air dan mendaur ulang barang bekas. “Menguras harus dengan menyikat bak mandi minimal seminggu satu kali, dan tebarkan abate jika perlu,” imbuh Heri Winarno. Selain itu, bila

mengenali adanya tandatanda klinis DB, segera periksakan ke fasilitas kesehatan. Seperti demam 2-7 hari disertai manifestasi pendarahan, penurunan trombosit hongga kurang dari 100.000/mm³, yang bisa diketahui dengan cek darah laboratorium. ■ ssi/SR

CEK JENTIK NYAMUK: Petugas jumantik Desa Jungsemi Kecamatan Wedung saat mengedukasi masyarakat tentang cara pengecekan jentik nyamuk di tempat penampungan air. ■ Foto: sari jati/SR

■ Saat Ambil Pesanan Sabu dari LP Kedungpane

Atlet Biliar Grobogan Dibekuk Polisi GROBOGAN - Atlet biliar asal Kabupaten Grobogan, Elvicko Susanto (31) yang sempat meraih medali perak dan perunggu di ajang olahraga tingkat Jateng di Solo tahun 2018 lalu harus berurusan dengan Sat Narkoba Polres Grobogan. “Sebelumnya saya mimpi ditangkap polisi. Bangun tidur rasanya takut banget,” aku Elvicko saat dimintai keterangan dalam gelar pengungkapan kasus narkoba di Mapolres Grobogan, Jumat (18/1). Mimpi yang seakan mengingatkan untuk berhenti mengkonsumsi narkoba jenis sabu itu tidak hanya sekali. Peraih medali perak dan perunggu dalam Porprov Jateng yang diikuti 35 kabupaten/kota atau 6.343 atlet bèrmimpi hingga beberapa kali. “Tepat saat penangkapan di parkir Stadion Krida Bhakti saya jadi ingat SABU : Kasat Narkoba Polres Grobogan, AKP Abdul Fatah saat memintai keterangan kepada atlet biliar yang ditangkap pernah mimpi ditangkap polisi. Akhirnya benar-benar ditangkap,” saat mengambil pesananan sabu Stadion Krida Bhakti. ■ Foto: Felek Wahyu/SR

Warga Bersihkan Puing Kebakaran

Gudang Kayu Terbakar

DEMAK - Pascakebakaran rumah Mahmudi (55), warga Dukuh Mijen Desa/Kecamatan Wonosalam didukung jajaran Polsek dan Koramil Wonosalam melakukan kerja bakti membersihkan reruntuhan dan puing yang menumpuk, Jumat (18/1). Pada saat sama bantuan logistik pun berdatangan dari BPBD, Dinas Sosial P2PA, PMI dan Baznas Kabupaten Demak. Meski hanya tersisa baju melekat di badan, Mahmudi merasa terharu melihat empati dan keguyuban tetangga serta para aparat yang telah membantu. Selain dua karung beras, beberapa potong baju, serta kayu dan papan bekas, mereka tak segan pula bergotong-royong membantu membersihkan bekas kebakaran. “Minimal bisa mengurangi trauma kami menyaksikan rumah hangus terbakar tanpa sisa,” kata bapak empat anak itu, didampingi Kapolsek Wonosalam AKP Wasito dan Kades Wonosalam Musthona’ Ahmad. Disebutkan, tidak ada firasat akan terjadinya musibah kebakaran. Namun Mahmudi berusaha mengiklaskannya, sambil tentunya berusaha membesarkan hati istri dan dua anaknya yang masih sekolah di MA dan MTs. “Saya tidak tahu asal api hingga akhirnya membesar menjadi kebakaran. Yang jelas bukan dari kompor, karena sejak pagi saya dan istri ke sawah. Bisa jadi daei listtik, karena memang ada beberapa ‘T’ yang sudah tidak bagus,” ujar Mahmudi. Di sisi lain, dalam rangka membantu mengurangi beban kedua korban, PMI Demak memberikan sejumlah bantuan. Penyerahan dipimpin Wakil Ketua PMI Demak Bidang Penanggulangan Bencana H Daryanto didampingi Ketua Markas PMI Demak Ade Heriyadi. Adapun bantuan yang diserahkan antara lain berupa seperangkat alat mandi atau hygiene kit, serta mi instan. Pada saat sama diserahkan pula beberapa paket bantuan lain dari BPBD dan Dinsos P2PA Kabupaten Demak. Juga uang tunai dari Baznas. ■ ssi/SR

REMBANG - Kebakaran menimpa gudang penyimpanan kayu milik pengusaha batik Hendrik (36), warga Desa Babagan Kecamatan Lasem, Kamis (17/1) malam. Kebakaran yang terjadi pada saat hujan deras itu sempat luput dari pengamatan warga sekitar. Kebakaran kali pertama diketahui sekitar pukul 20:30 WIB oleh salah satu warga, Gimin yang baru pulang dari masjid. Gimin mengaku melihat kepulan asap di sekitar pintu bagian timur. Karena suasana sangat sepi, dia langsung melapor ke Polsek Lasem. Aparat Polsek Lasem beserta Pemadam Kebakaran Satpol PP segera menuju ke lokasi kebakaran. Butuh waktu sekitar dua jam untuk memadamkan api. Anggota Damkar Satpol PP Rembang, Sarpani mengatakan proses pe-

Kemen PUPR Bangun Bendung BLORA - Bendung Randugunting terus disosialisasikan. Proyek Kemen PUPR tersebut dilaksanakan oleh BBWS Pemali Juana, dengan kebutuhan lahan mencapai luas 205 hektar. Untuk merealisasi proyek nasional tersebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengalokasikan dana dengan nilai kontrak Rp 858,798 miliar. “Fisik sudah dimulai, lahan siap, pembayaran pembabesan tanah dilakukan bertahap,” jelas Kepala Bappeda Kabupaten Blora, H Syamsul Arief, Jumat (18/1). Menurutnya, proyek tersebut dibawah Kemen PURR, dan menjadi tanggung jawab Ditjen Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. Sedangkan pelaksananya dari PT Wijaya Karya (WK) dan PT Andesmont Sakti (KSO), kontrak telah ditandatangani 8 November 2018, dengan nilai Rp 858,798 miliar. “Dananya bersumber dari APBN tahun jamak 2018-2022, waktu pelaksanaan 1.460 hari kalender, masa pemeliharaan 365 hari kalender,” jelas Syamsul. Bahkan BBWS Pemali Juana rajin menyosialiasikan proyek nasional tersebut. Terakhir digelar di pendapa Kantor Kecamatan Japah, dihadiri Bupati Blora H Djoko Nugroho, institusi terkait, perangkat desa dan masyarakat terdampak. “Targetnya bisa menampung 10,40 juta M3 air, dan pembanguan fisik rampung pada 2022,” jelas Syamsul Arief. Untuk fisik bendungan, memang berada di Kabupaten Blora, namun manfaat terbesar untuk meningkatkan (pengairan) pertanian Kabupaten Rembang, dan Pati. Keuntungan untuk Blora, selain dari sektor wisata, juga bahan baku air bersih untuk masyarakat luas yang dikelola pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dengan debit air sekitar 100 liter/detik. Terpisah Kepala BBWS Pemali Juana, H Ruhban Ruzziyatno, menyampaikan bahwa pembangunan Bendungan Randugunting merupakan proyek strategis nasional yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo. Lahan yang dibutuhkan, lanjtunya, seluas 205 hektar, berada di Desa Kalinanas dan Desa Gaplokan, Kecamatan Japah, Blora. “Luas genangannya 187,19 hektar, daya tampungan normal 10,40 juta meter kubik air,” kata Ruhban Ruzziyatno.■ K-9/SR

katanya. Saat ditangkap bersama rekanya, Ahmad Alwi, barang haram yang dibeli dari Lapas Kedungpane Semarang belum sempat dikonsumsi. “Baru hendak ambil sabu, tapi keburu ditangkap dan sekarang harus di dalam tahanan,” aku pria yang tinggal di Jalan Gunung Lawu, Purwodadi, Kabupaten Grobogan itu.

■ Melalu Facebook Saat ditangkap, tersangka memiliki barang bukti narkoba yang disimpan di kotak rokok LA Bold warna hitam. “Selain tersang ka, juga barang bukti motor Yama ha Xeon, narkotika golongan 1 sebe rat 0,41 gram. Barang dibeli melalui Facebook. Pengedar dari dalam LP Kedungpane, Semarang,” katanya. Pembelian dilakukan secara terputus. Dimana, pembayaran dilakukan dengan cara tranfer setelah sabu diterima oleh pembeli. “Tersangka dijerat UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” katanya. Selain dari LP Kedungpane, narkoba yang beredar di Grobogan juga banyak disuplai dari daerah pelabuhan, seperti Pati dan Jepara. “Di Grobogan, sabu kemudian dihantarkan oleh kurir dengan imbalan tertentu. Kita juga telah menangkap salah satu pengantar makanan yang nyambi kurir narkoba,” tambahnya. ■ lek/SR

madaman membutuhkan waktu lama karena petugas sempat terhalang tembok besar. ‘’Namun setelah mengerahkan tiga tangki air, kami dapat memadamkan api. Sehingga tak sampai menjalar ke bangunan lain, ? kata dia. Aparat Polsek Lasem kemarin langsung melakukan penyelidikan kasus kebakaran itu. Dari data awal, kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik. Dari kebakaran itu, Hendrik mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta. ■ SMN/H19-SR

LEWAT TEMBOK: Petugas Damkar Satpol PP melewati tembok untuk memadamkan api di Desa Babagan Lasem Kamis malam kemarin. ■ Foto: SMN/Mulyanto Ari Wibowo-SR

TNI-Polri dan Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak BLORA - Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Ngawen dan Bhabinkamtibmas Polsek Ngawen, Blora, Kamis (18/1), kembali turun bersama warga gotong royong melakukan perbaikan jalan desa. Kegiatan lanjutan itu untuk membantu percepatan pembangunan jalan Desa Sambongrejo model cor yang sempat terhenti sekitar dua hari karena kendala hujan.

Jalan penghubung antardusun di Desa Sambongrejo, Kecamatan Ngawen, Blora, sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah, licin, dan mengganggu mobilisasi masyarakat setempat. “Sinergitas TNIPolri bersama masyarakat memperbaiki jalan, karena kondisinya berlobang, licin dan rusak,” jelas Kapolsek Ngawen, AKP Joko Priyono melalui Bhabikamtibmas, Briptu Setyo Aji. Perbaikan jalan tersebut

GOTONG ROYONG: Warga bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas gotong royong memperbaiki jalan di Desa Sambongrejo, Keamatan Ngawen, Blora. ■ Foto : Ist/Wahono/SR

agar akses antardusun lancar, dan masyarakat akan merasa nyaman ketika beraktivitas. Di tempat yang sama, Babinsa, Serka Sujito, menambahkan musim hujan saat ini menjadikan jalan antardusun semakin parah, licin berlubang, dan membahayakan warga yang melewati jalan tersebut. “Kondisi itulah yang membuat kami turun lapangan gotong royong bersama warga untuk memperbaikinya,” tambah Sujito. Selain bermafaat untuk perbikan jalan, gotong royong sebagai bentuk pembinaan teritorial dan kegiatan positif ini membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Kalau jalan bagus, masyarakat senang, dan bisa lancar beraktivitas meningkatkan mobilitas ekonomi,” katanya. Tidak hanya di Desa Sambongrejo, selama ini anggota TNI dan Polri yang bertugas di Kecamatan Ngawen rajin sambang desa, bersama warga gotong royong dalam banyak hal. “Senang bekerjasama dengan TNI dan Polri jalan dusun ini menjadi lebih baik, dan bisa saling bersilahtruhami,” kata Suryanto, tokoh warga Desa Sambongrejo, Kecamatan Ngawen, Blora. ■ K-9/SR


PANTURA BARAT

Sabtu Wage, 19 Januari 2019

Sungai Meluap, Ulujami Banjir PEMALANG - Akibat luapan Sungai Sragi dan jebolnya sejumlah tanggul di perbatasan antara Pemalang dan Kabupaten Pemalang, ratusan rumah di Kecamatan Ulujami terendam air antara 20-100 cm. Untuk mengatasi luapan susulan masyarakat dengan bantuan karung dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan perbaikan tanggul secara darurat, Jumat (18/1). Camat Ulujami, Yanuari Nitbani, saat dihubungi mnejelaskan bahwa desa yang terdampak banjir antara lain Tasiksejo, Rowosari, Samong dan lainnya dengan ketinggian antara 20 hingga 100 centimeter. Akibatnya ada sejumlah sekolah seperti SMP, SD, PAUD dan TK yang terpaksa diliburkan. “Sudah ada bantuan dari BPBD dan PMI, dan mulai pagi masyarakat langsung bekerja bhakti membuat tanggul darurat dengan karung bantuan yang diisi dengan tanah,”paparnya. ■ Waspada Januari-Pebruari. Kepala pelaksana BPBD Pemalang, H Wismo, juga membenarkan terjadinya banjir di sejumlah desa di Kecamatan Ulujami akibat meluapnya Sungai Sragi. Berdasarkan data sementara yang masuk jummlah rumah yang terdampak di Tasikrejo ada 726 rumah, sedangkan di Rowosari aada 100 rumah dengan ketinggian yang bervariasi. “BPBD sudah terjun ke lokasi untuk memberikan bantuan berupa karung untuk membuat tanggul maupun logistik untuk kerja bhakti

masyarakat,”urainya. Terkait banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Pemalang, menurut H Wismo, pihaknya secara periodik sudah memberikan info peringatan dini pada masyarakat. Termasuk selama Bulan JanuariPebruari ini warga harus selalu waspada khususnya di daerah rawan banjir seperti di sepanjang aliran sungai, daerah rendah dan lain-lain. Masyarakat harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan dini dengan memperhatikan kondisi cuaca, lingkungan maupun debit air sungai. Hal ini perlu dilakukan untuk antisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti meluapnya air sungai dan lain-lain, dengan pengamatan dini makan dampak yang lebih besar dapat dihindarkan. ■ Obo-ad

BANJIR - Akibat meluapnya Sungai Sragi sejumlah desa di Kecamatan Ulujami direndam banjir. ■ Foto : Probo Wirasto-ad

Stasiun KA Batang akan Dihidupkan BATANG-Manajer Angkutan Penumpang DAOP 4 Sema rang Riyanta saat melakukan kunjungan ke Stasiun Kelas II Batang kemarin mengatakan secepat mungkin akan melakukan uji coba luar biasa untuk mengoperasikan kembali stasiun di Batang tersebut. Dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, ada 6 ribu masyarakat Batang menggunakan jasa kereta api. “Uji coba luar biasa direncanakan akhir Januari atau awal bulan Februari. Karena kalau yang kita ajukan untuk operasinya di bulan April,” kata Riyanta. Kedatangannya ke Stasiun Batang, kata dia, untuk melihat secara langsung Stasiun Kereta Api Batang untuk mengetahui fasilitas apa saja yang harus dipenuhi sebelum diopera sionalkan.

Semarang - Batang, dan Tegal Batang. “Kita juga akan meli hat hitungan pasar setelah implementasi dari survei dan cek lapangan. Kalau minatnya luar biasa, tidak menutup kemungkinan kereta api yang lain akan berhenti di Batang,” katanya. Dijelaskan, dari hasil survei kuisoner yang dilakukan kurang lebih sudah 6 ribu warga Batang menggunakan jasa kereta api. Dari data tersebut, 90 persen masyarakat Batang menghendaki kereta TINJAU STASIUN BATANG: Manajer Angkutan Penumpang DAOP api bisa berhenti di Batang. “Melihat hasil data survei 4 Semarang Riyanta meninjau kondisi Stasiun Batang yang akan sangat potensial sekali Stasiun dioperasionalkan kembali, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad Batang, dan data stasiun kereta jelasnya. “Untuk uji coba ini api Pekalongan setiap harinya masyarakat yang menggunakan ada 400 penumpang warga ■ KA Kaligung jasa kereta api bisa membeli Batang. Oleh karena itu, Adapun kereta api yang tiketnya di eksternal seperti pengaktifan Stasiun Batang diusulkan yaitu KA Kaligung Indomart, Alfamart, KAI Akses, harus disebarluaskan,” dan KA Menoreh untuk tujuan katanya. ■ haw-ad Traveloka dan di toko online,”

Jalan Rusak Ditanami Pohon Waru PEMALANG - Kekesalan yang memuncak dari sejumlah warga desa akibat rusaknya jalan Desa Kendalsari-WonogiriBelimbing, akhirnya diwujudkan dengan menanaman pohon pohon Pisang dan Waru. Bahkan mereka sempat memblokade jalan. Meski kemudian dibuka kembali, namun mereka melanjutkan aksinya, Jumat (18/1). Tiga koordinator lapangan yakni Sarwono dari Desa Kendalsari, Saleh Wonogiri dan Marlani dari Belimbing mengungkapkan bahwa keadaan jalan sudah sangat memprihatinkan, sehingga tidak layak dilalui. Banyak pengguna jalan khususnya sepeda motor yang jatuh, namun hingga saat ini belum ada penanganan dari pihak terkait. “Kami minta perbaiki jalan yang rusak dari arah Desa Kendalsari, Wonogiri dan Blimbing akibat dari aktifitas kendaraan berat atau dump truk yang melintas guna mengangkut material tanah urug pembuatan jalan tol sebelumnya,”tandas mereka. ■ Poster Selain melakukan aksi penanaman pohon, warga yang berjumlah kurang lebih 80 orang juga menggelar poster bertuliskan “Mohon Maaf Jalan Sementara Ditu tup”, “Mohon Perhatian Jalan

diperbaiki, Banyak Makan Korban,” dan sebagainya. Aki batnya sejumlah pengguna jalan yang kebetulan melintas ada yang terhenti. Sebelumnya pengunjukrasa sudah mematuhi arahan aparat keamanan untuk

menghentikan aksi blokade jalan karena bisa mengganggu ketertiban umum. Namun mereka kembali melakukan aksinya dengan membuat gundukangundukan tanah di tepi jalan yang bentuknya mirip makam. ■ Obo-ad

AKSI - Aksi kemarahan warga akibat jalan rusak diwujudkan dengan pemblokiran jalan dan menanam poon Waru. ■ Foto : Probo Wirasto-ad

Warung Mie Ayam Terbakar KAJEN – Akibat lupa mematikan kompor gas, sebuah warung mie ayam milik Jamilah (37) di Dukuh Kranggan, Desa Kebonsari, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, dilalap si jago merah, Jumat (18/1) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB. Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta. Kasubag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom menuturkan, pagi itu korban tengah memasak menggunakan kompor gas. Jamilah lantas nyambi mencuci pakaian yang lokasinya sekitar 1,5 meter dari dapur. Saat sedang mencuci, korban melihat api membesar dari kompor gas tempatnya memasak. Korban langsung berteriak meminta tolong. Selanjutnya, ada seorang warga yang berusaha menolong dengan cara memotong selang gas, namun api justru kian membesar. Warga yang lain akhirnya berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Pada pukul 09.30 WIB, warga akhirnya dapat memadamkan api yang membakar warung mie ayam tersebut. “Kami dari pihak Kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat, sebelum meninggalkan rumah jangan lupa mencabut selang gas serta kompor, mematikan PAM dan semua aliran listrik yang tidak digunakan serta hal-hal lainnya yang sekiranya dapat menimbulkan bahaya,” imbau Akrom. ■ haw-ad

Bunuh Diri Terjun ke Sumur KAJEN - Diduga mendapat bisikan jin, seorang perempuan paruhbaya di Kabupaten Pekalongan, Nadhiroh (46), warga Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, menceburkan diri ke dalam sumur. Korban sempat dievakuasi oleh aparat gabungan BPBD, Polri, PMI, dan MDMC Muhammadiyah Cabang Pekajangan dan dilarikan ke RSI Pekajangan, namun nyawa pedagang ini tak tertolong. Kasubag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom, Jumat (18/1), menerangkan, berdasarkan keterangan pihak keluarga dan tetangganya, korban sejak tiga hari sebelumnya sudah mulai ada tanda-tanda kesurupan. Korban pun kerap bertingkah aneh. Oleh karena itu, pihak keluarga berupaya mengobatinya dengan memanggil seorang paranormal. Setelah diobati paranormal tersebut, korban tidur di kamar belakang dan ditemani oleh dua orang anaknya. Namun, sekitar pukul 15.30 WIB, korban terbangun dari tidurnya dan berlari menuju ke arah sumur yang lokasinya tidak jauh dari kamar tidur belakang tersebut. Kedua anaknya berupaya memegangi kedua tangan korban, agar korban tidak terjun ke dalam sumur. Namun, korban terus memberontak hingga akhirnya terlepas dari pegangan kedua anaknya. Saat kedua anaknya terjatuh akibat didorong oleh korban, korban pun terjun ke dalam sumur. “Korban berdasarkan penuturan saksi sempat teriak mengatakan ‘aku pak nyemplung sumur, sesok arep diarak’,” tutur Akrom. Melihat ibunya nyemplung ke dalam sumur, kedua anaknya langsung meminta bantuan warga. Warga pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedungwuni. Mendapat laporan tersebut, sekitar pukul 16.00 WIB, petugas Polsek Kedungwuni mendatangi tempat kejadian perkara dan menghubungi unit Identifikasi Polres Pekalongan, BPBD, PMI, dan MDMC Muhammadiyah Cabang Pekajangan. Sekitar pukul 17.05 WIB, korban dapat dievakuasi dari dalam sumur kemudian dibawa ke RSI Muhammadiyah Pekajangan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. ■ haw-ad


Esteban ke Persib

Sabtu Wage, 19 Januari 2019

15

PEMAIN asal Argentina Esteban Vizcarra secara resmi bergabung ke Persib Bandung. Pesib mengumumkan sudah mengotrak Esteban Vizcarra untuk kompetisi musim 2019. Eks Sriwijaya FC tersebut diberi masa bakti selama satu tahun. Diharapkan kehadiran Vizcarra menambah kekuatan lini Persib. Mengingat, gelandang naturalisasi tersebut mempunyai kemampuan yang baik dalam mengumpan dan membangun serangan.■ Yn-Am Foto : dok

Tim BJL 2000 Akan Dievaluasi SEMARANG - Tim BJL 2000 Terang Bangsa masih banyak kekurangan jelang putaran nasional Piala Suratin U 17, akhir Januari 2019. Dalam laga ujicoba, BJL 2000 menang atas PS Biprada 4-3 di Lapangan Terang Bangsa Marina, Jumat ( 18/1). Gol gol tim asuhan M Irvan dicetak oleh Jauhari, Irfan Manalu, Helfian, dan Aditya Jori. Meski menang namun pelatih

M Irvan masih belum puas dengan penampilan skuadnya. Apalagi tiga gol tim lawan berasal dari kesalahan pemainnya sendiri. “Masih banyak yang perlu diperbaiki sebelum pertandingan putaran nasional.

Tiga gol dari lawan adalah kesalahan individu anak anak,” kata Irvan, Jumat (18/1) usai ujicoba di Lapangan Terang Bangsa Marina, Semarang. Coach yang mantan pemain PSIS ini menambahkan ada dua pemain baru yang bergabung di skuadnya yaitu Ferdinand dan Ahmad Sihabudin. Ferdinand menempati gelandang dan Ahmad berpos stopper. “ Untuk pemain baru masih

perlu adaptasi lagi. Mereka bagus tapi chemistry kurang,” tambahnya. Sedangkan untuk rencana putaran nasional akan digelar di Batu Malang, 27 Januari sampai 10 Februari 2019. “ Kami mungkin akan berangkat ke Batu 25 Januari mendatang. Jadi tidak ada ujicoba dan tinggal pembenahan pembenahan,” tutup Irvan.■ jak-Yn

BAWA BOLA : Salah satu pemain BJL 2000 ( biru kanan) sedang membawa bola dengan dibayangi pemain PS Biprada (kiri) pada laga ujicoba di Lapangan Terang Bangsa Marina Semarang Jumat (18/1). ■ Foto : joko dolog

Barata MAS Sumbiri Berburu Pemain SEMARANG - Usai meraih promosi ke Divisi 1 Kompetisi Askot PSSI Semarang, Perkumpulan Sepak Bola (PS) Barata MAS Sumbiri tak berdiam diri. Tim asuhan Julio Alcorse itu langsung melakukan persiapan awal dengan berburu pemain. Hal itu supaya tim yang bermarkas di Lapangan Sepak Bola Taman Rejo Boja itu lebih kompetitif musim depan. ‘’Langkah pertama kami tentu memperbaiki performa tim musim depan. Meski berhasil naik kasta ke Divisi 1, tim ini perlu pembenahan agar bisa bersaing. Pertama harus mencari pemain yang sesuai dengan pola dan strategi yang saya inginkan. Yang saya butuhkan adalah pemain yang punya karakter bagus dan punya komitmen,’’ tutur Pelatih PS Barata MAS Sumbiri Julio Cesar Alcorse di Semarang, kemarin. Usai kompetisi, juru taktik asal Argentina itu meliburkan semua pemain dari latihan selama dua pekan. Sambil mempersiapkan tim, Alcorse

akan mencari pemain yang sesuai keinginannya. Sebab, Divisi 1 jauh lebih kompetitif dibanding Divisi 2. Setidaknya, mantan penyerang PSIS musim 2014 itu akan mempertahankan 50 persen dari skuadnya sekarang ini yang dinilai layak. ‘’Musim lalu, kami banyak menggunakan pemain dari perusahaan PT MAS Sumbiri. Memang kendala ada pada saat latihan karena tidak selalu bisa ikut. Nah, musim depan kami ingin pemain yang benarbenar bisa berlatih secara profesional meski ini tim amatir. Setidaknya tiga kali dalam sepekan berlatih,’’ tutur pria 37 tahun itu. CEO PT MAS Sumbiri Gihan Philip mengatakan, perusahaan sangat mendukung PS Barata MAS Sumbiri. Bahkan, musim depan pihaknya membuka kesempatan bagi pemain lain untuk bergabung. Tim akan membuka kesempatan bagi pemain muda. ‘’Kami akan menerapkan sistem latihan dengan standar

internasional meski tim ini amatir. Kami sangat berkomitmen melahirkan pemain sepak bola berkualitas dan profesional. Kami juga akan melakukan manajemen tim yang profesional,’’ tutur Gihan Sementara itu Manajer tim PS

Barata MAS Sumbiri Darius Augustine menambahkan, timnya bertekad berbicara banyak musim depan. ‘’Kami akan membuka seleksi bagi pemain muda yang ingin bergabung,’’ tutur Darius. ■ SMN-Yn

RAYAKAN KEBERHASILAN : Para pemain PS Barata MAS Sumbiri bersama tim pelatih berfoto bersama merayakan keberhasilan promosi ke Divis 1 Askot PSSI Semarang di Stadion Citarum Semarang, beberapa waktu lalu. ■ Foto : SMN/Krisnaji Satriawan

Batang Kini Miliki Kolam Renang Prestasi BATANG- Butuh waktu selama tiga tahun, Kabupaten Batang mampu membangun kolam renang prestasi, yang berada di Tempat Hiburan Rakyat (THR) Kramat Dracik, Batang. Kolam renang ini diresmikan Bupati Batang, Wihaji, Kamis (17/1). “Kolam renang yang ditunggu-tunggu masyarakat Batang selama tiga tahun ini, akhirnya jadi juga,” kata Bupati Batang, Wihaji, saat meresmikan kolam renang itu, kemarin. Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas Pariwisata dan Olahraga Batang, yang telah menyelesaikan proyek itu. Meskipun sempat ada permasalahan, tapi bisa diselesaikan dan menjadi tempat yang recomendate untuk kejuaraan tingkat lokal, regional maupun Nasional. “Semangat kita untuk melayani masyarakat pecinta olahraga renang, agar ke depan para atlet renang bisa lebih profesional dan meraih prestasi yang lebih baik,” ujar Wihaji. Dia berharap kepada Dinas Pariwisata dan Olahraga, agar menata ulang kembali, karena selain memiliki kolam renang prestasi dan kolam renang

bermain, ada potensi untuk diperbaiki. Begitu juga pekerjaannya juga harus profesional, agar ada peningkatan pendapatan asli daerah yang signifikan. “THR Kramat merupakan objek wisata tua yang memiliki sejarah. Oleh karena itu, kewajiban kita untuk mengembalikan kejayaannya, sehingga ceritanya tidak kita lupakan,” harap Wihaji. Dijelaskan dia, Pemkab

Batang memiliki program percepatan peningakatan pariwisata untuk paket wisata Sikembang, Silurah, Sigandu wisata pantai, Sikuping wisata ekstrem paralayang, dan THR Kramat, yang masuk menjadi tambahan paket wisata. ■ Tambahan Dana Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan olahraga Kabupaten Batang, Wahyu Budisantoso, menambahkan,

BERENANG: Bupati Batang Wihaji, saat mencoba kolam renang yang baru diresmikannya di THR Kramat, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo

pembanguan kolam renang sudah dimulai sejak 2016 lalu, namun mengalami kesulitan teknis, sehingga pihaknya harus berkonsultasi ke Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). “Proyek ini mengalami beberapa kesulitan, karena di dasar kolam ada aliran air yang sulit dibendung, sehinga ada kebocoran. Untuk itu kita konsultasikan ke PRSI provinsi dan pusat, yang akhirnya harus ditata ulang kembali,” ungkap Wahyu. Dijelaskannya, pembangunan untuk menyelesaikan proyek ini di tahun 2018 senilai Rp 1,3 miliar, dan di perubahan pembangunan itu, juga ada tambahan untuk pemasangan lampu dan papan loncat. Pada tahun ini juga akan dilengkapi dengan pembatas lintasan renang, tribun penonton, tempat bilas dan tempat ganti, pagar keliling kolam, penataan parkir dan panggung hiburan. “Tahun 2019 ini kita mendapat Dana Alokasi Khusus dari Kementerian Pariwisata sebesar Rp 2,17 miliar, yang akan kita gunakan untuk melengkapi yang masih kurang,” tandas dia. ■ haw-Am


Pensiun Akhir Musim

Sabtu Wage, 19 Januari 2019

16

PENJAGA gawang gaek Petr Cech mengungkapkan niatnya akan pensiun pada akhir musim ini. Pria berusia 36 tahun itu merasa kariernya sudah cukup dengan segala pencapaiannya selama ini. Selama karirnya Cech berhasil merasakan empat gelar Premier League, lima gelar Piala FA, satu gelar Liga Champions dan satu gelar Liga Europa. Dia bergabung dengan Arsenal yang menjadi klub terakhirnya berlabuh sejak 2015/2016.■ Yn-Am

Arsenal saat ini menempati posisi kelima di klasemen sementara Premier League, sedangkan Chelsea menempati posisi keempat. Oleh karena itu, kemenangan akan sangat membantu Arsenal untuk mendekati zona Liga Champions. Masalah cedera Arsenal, seperti dilansir sepakbola.com, telah mereda secara signifikan selama pekan lalu dan mereka hanya akan kehilangan empat pemain ketika mereka menjamu Chelsea pada akhir pekan ini, yaitu Danny Welbeck, Rob Holding, Henrikh Mkhitaryan dan Konstantinos Mavropanos. Lucas Torreira akan kembali ke starting XI setelah mampu kembali mendapatkan kebugaran penuh. Dan Unai Emery harus memutuskan antara Granit Xhaka dan Matteo Guendouzi sebagai rekannya di lini tengah.

Eden Hazar

LONDON - Pekan ke-23 Liga Primer akan menyuguhkan derbi London yakni Arsenal vs Chelsea akan digelar di Stadion Emirates, Minggu (20/1/2019). Arsenal akan menjamu Chelsea dengan catatan kandang yang relatif positif sejauh ini. Dengan demikian The Ganners cukup percaya diri untuk bisa mengambil alih posisi Chelsea di Klasemen sementara.

Pierre-Emerick Aubameyang

■ Derbi London

Untuk di lini depan, Maurizio Sarri kemungkinan akan tetap menurunkan Willian dan Pedro duntuk menemani Eden Hazard. The Blues mati-matian bekerja untuk mengontrak striker baru bulan ini, dan itu berarti Eden Hazard kemungkinan besar akan tetap memainkan peran sebagai penyerang tengah. Menghadapi Chelsea, ketajaman PierreEmerick Aubameyang akan diuji di pertandingan ini. Pemain asal Gabon ini telah berhasil membukukan 14 gol di kompetisi Premier League musim ini, namun torehan gol ke gawang tim besar akan jauh lebih berarti bagi timnya. Berbekal kecepatannya yang di atas rata-rata, Aubameyang akan ditugaskan untuk membongkar pertahanan Chelsea, terutama dari skema serangan balik. Bersama dengan Alexandre Lacazette, Aubameyang akan berharap bisa menembus pertahanan Chelsea di Stadion Emirates. Hazard tetap merupakan sosok terpenting di tim Sarri, dan torehan 10 gol serta 10 assist musim ini menjadi bukti bahwa dirinya masih bermain sepenuh hati untuk The Blues. Jika mendapatkan ruang gerak yang cukup luas, Hazard akan menjadi penghukum yang mematikan terhadap pertahanan Arsenal. Ini akan menjadi pertandingan yang sengit di Stadion Emirates. Secara keseluruhan, Chelsea mampu menunjukkan performa yang lebih meyakinkan dari Arsenal di musim ini, namun The Gunners terkenal kuat saat bermain di kandang mereka, dan hasil apapun masih memungkinkan di pertandingan ini.■ Yn-Am

Sharapova Singkirkan Wozniacki MENGESANKAN : Maria Sharapova (kiri) secara mengesankan berhasil mengalahkan sang juara bertahan, Caroline Wozniacki, di Australia Terbuka 2019, Jumat (18/01), di Rod Laver Arena.■ Foto : zimbio.com

JADWAL PERTANDINGAN Liga Primer : Wolverhampton Wanderers vs Leicester City AFC Bournemouth vs West Ham United Liverpool v Crystal Palace Manchester United vs Brighton & Hove Albion Newcastle United vs Cardiff City Southampton vs Everton Watford vs Burnley Arsenal vs Chelsea La Liga : Real Madrid vs Sevilla FC. Huesca vs Atletico Madrid. Celta Vigo vs Valencia Seri A : AS Roma vs Torino. Udinese vs Parma. Internazionale vs Sassuolo Budesliga : Bayer Leverkusen vs Borussia Monchengladbach Eintracht Frankfurt vs SC Freiburg FC Augsburg vs Fortuna Düsseldorf Hannover 96 vs Werder Bremen VfB Stuttgart vs Mainz RB Leipzig vs Borussia Dortmund HASIL PERTANDINGAN : Copa del Ray : Real Sociedad 2 (Mikel Merino 62, Igor Zubeldía 40) - Real Betis 2 (Canales 37, Loren Morón 70) Espanyol 3 (P. Piatti (PG) 34, Borja Iglesias (PG) 37, Borja Iglesias 74) - Villarreal 1 (S. Chukwueze 42) Barcelona 3 (O. Dembélé 30, O. Dembélé 31, L. Messi 54) - Levante 0

MELNOURNE - Petenis cantik asal Russia, Maria Sharapova, sukses melaju ke babak keempat (16 besar) Australian Open 2019 usai mengalahkan sang juara bertahan, Caroline Wozniacki, dalam duel tiga set 6-4, 46, dan 6-3, Jumat (18/01), di Rod Laver Arena. Melalui duel ketat Sharapova menjungkalkan Wozniacki dalam waktu dua jam 26 menit. Sharapova memang banyak melakukan kesalahan sendiri dengannya total 46 unforced error. Namun, dengan pukulan-pukulan akuratnya, mantan petenis nomor satu dunia itu meredam Wozniacki dengan catatan 37 winner. Ini adalah kemenangan yang sangat spesial karena Wozniacki merupakan juara bertahan Australia Terbuka tahun lalu. Sharapova mengaku bangga dengan penampilannya kali ini karena sebelum laga tidak diunggulkan. “Saya pikir level laga ini sangat tinggi. Saya tahu, saya akan mendapat pertandingan sulit karena Wozniacki adalah juara bertahan,” kata Sharapova dikutip dari situs BBC Sport seusai laga. “Dalam beberapa tahun terakhir, saya tidak banyak bermain melawan petenis top. Jadi ini saya sa-

ngat senang bisa menang di set terakhir. Saya telah berlatih keras untuk pertandingan seperti ini,” ujar Sharapova menambahkan. Sharapova yang kini menjadi unggualn ke-30 akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Ashleigh Barty. Sementara itu langkah Roger Federer di Australia Terbuka 2019 masih mulus. Petenis asal Swiss itu kembali menang straight sets atas lawannya untuk melangkah ke babak keempat. Federer ditantang petenis muda asal Amerika Serikat, Taylor Fritz, di babak ketiga. Dalam pertandingan di Rod Laver Arena, Jumat (18/1/2019), Federer menang tiga set langsung dengan skor 6-2, 7-5, 6-2 atas petenis berusia 21 tahun itu. “Saya pikir saya ingin melewati rintangan ini secepat mungkin karena saya tahu ancaman Taylor, kemungkinan servisnya,” ujar Federer usai laga seperti dikutip situs resmi ATP. Di babak keempat, Federer ditunggu petenis muda lainnya, Stefanos Tsitsipas. Petenis 20 tahun asal Yunani itu untuk pertama kalinya menembus babak keempat Australia Terbuka usai menang atas Nikoloz Basilashvili dengan skor 6-3, 3-6, 7-6(7), 6-4.■ Yn-Am

Kevin/Markus ke Semifinal KUAlA LUMPUR - Pasangan ganda Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia). putra andalan Indonesia Kevin SanTrend positif juga diraih pajaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi sangan ganda putri Greysia Gideon sukses memastikan satu tiket Polii/Apriyani Rahayu yang akhirsemifinal Malaysia Masters 2019, nya memastikan diri ke babak semifiJumat (18/1). Mereka mengalahkan nal. Mereka lolos dengan Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang) mengalahkan rekannya sendiri, Yuldengan skor 21-13, 23-25 dan 21-14. fira Barkah/Jauza Kemenangan ini menjadi yang Fadhila Sugiarto KE SEMIFINAL : keenam kalinya bagi dengan skor 19Kevin Sanjaya SukaKevin/Marcus atas lawannya 21, 21-12 dan muljo/Marcus Fernaldi tersebut. 21-14. Gideon sukses memastikan Kevin/Marcus tak mendasatu tiket semifinal Malaysia pat hambatan berarti di game Masters 2019, Jumat pertamanya. Di game kedua, (18/1). ■ Foto : bi meski terjadi lebih ketat, Kevin/Marcus berhasil unggul 1916. Namun pertandingan menegang ketika lawan berhasil membalikkan keadaan. Kevin/Marcus jadi tertinggal 19-20. Sayang di poin-poin kritis tersebut, Kevin/Marcus tak berhasil merebut kemenangannya. Game ketiga pun harus dimainkan. “Game pertama kami mainnya sudah bagus sudah menekan terus, menguasai dari awal. Game kedua sudah unggul lumayan jauh, kami kayak agak kendor. Jadi lawannya malah curi banyak poin dari kami. Game terakhir juga kami pengen cepat-cepat game malah banyak mati sendiri,” kata Marcus kepada Badmintonindonesia.org. Selanjutnya di semifinal, Kevin/Marcus masih menunggu lawan antara Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) dengan Goh V

Pada game pertama, Greysia/Apriyani tampil di bawah tekanan juniornya tersebut. Yulfira/Jauza bermain dengan cukup percaya diri hingga merebut game pertama dengan kemenangan. Masuk ke game dua, tekanan Yulfira/Jauza masih dirasakan oleh Greysia/Apriyani. Mereka sempat harus tertinggal dulu, sebelum akhirnya bangkit menyamakan kedudukan dan merebut game penentu.

Ganda putri berpeluang untuk merebut satu tiket final melalui pertemuan dua pasangan Indonesia. Namun sebelumnya Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani harus menghadapi Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) dulu, untuk juga melaju ke semifinal. Pemenang laga tersebut akan berhadapan dengan Greysia/Apriyani untuk berebut posisi partai puncak.■ Yn-Am


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.