WAWASAN 11 JANUARI 2019

Page 1

l Jumat Legi l 11 Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 238

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

BERJAGA : Anggota Polresta Surakarta berjaga didepan Rutan Klas I Surakarta, Kamis (10/1) pascakeributan napi dan pembezuk. Inzet: Pot taman Rutan yang rusak setelah terjadi saling lempar antara napi dan pemebezuk.n Foto: SMN/Yoma Times Suryadi/dtc-yan

Napi dan Pembesuk Saling Lempar

n Kericuhan di Rutan 1A Surakarta SOLO - Rutan Kelas 1A Surakarta yang berada di jantung kota, Jalan Slamet Riyadi, ricuh antara penghuni rutan dan pengunjung yang datang ke rutan, Kamis (10/1).

Kericuhan yang disertai perusakan pot taman di dalam rutan terjadi akibat saling lempar batu maupun barang lain yang menimbulkan kepanikan sejumlah pembesuk dan petugas di Rutan. Selang beberapa menit terjadi kericuhan, ratusan personel gabungan dari TNI dan

Polri dikerahkan di lokasi untuk meredakan ketegangan dan pengamanan. Berdasar informasi yang dihimpun menyebutkan, keributan antara tahanan berawal adanya salah satu napi yang menyampaikan kepada pembesuk terkait perlakuan tahanan yang lain. Kemudian terjadilah aksi saling

lempar di dalam Rutan.

n Salah Paham Kepala Rutan Kelas I Surakarta, M Ulin Nuha, mengatakan kesalahpahaman bermula saat dua pihak saling berpandangan. Hal itu membuat kedua pihak cekcok. “Sebetulnya salah paham saja, antara pengunjung dengan warga binaan. Awalnya saling melihat, yang dikunjungi enggak terima. Karena dilihat seperti itu enggak terima. Akhir nya cekcok,” kata Ulin ditemui

di rutan. Situasi memanas ketika salah satu narapidana ditarik bajunya oleh pengunjung hingga terjatuh. Keributan pun tak terelakkan. “Kemudian salah satu warga binaan ditarik bajunya, jatuh. Akhirnya penghuni lain spontanitas langsung membela,” katanya. Petugas sempat memisahkan kedua pihak. Meskipun narapidana telah berada di dalam bloknya, kedua pihak tetap melakukan aksi saling lempar batu. Dia menjelaskan, narapidana Bersambung ke hal 7 kol 3

DIPINDAHKAN : Sejumlah narapidana yang terlibat perkelahian di dalam Rutan Kelas I Surakarta dipindahkan menggunakan kendaraan lapis baja ke Semarang, Kamis (10/1). n Foto: SMN/Yoma Times Suryadi

27 Pasien Dirawat di Ungaran

n DBD Mulai Mewabah di Musim Pancaroba

Teologi Bencana Oleh : H Multazam Ahmad Ketua Bidang Takmir Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah dan Sekretaris MUI Prov.Jawa Tengah BELUM surut air mata dan masih segar ingatan kita atas bencana yang terjadi di Lombok NTB,di Palu Sulawesi Tengah beberapa bulan lalu. Kini baru saja Anak Gunung Krakatau dan tsunami menimpa saudara kita di Pandeglang Banten, Lampung,serta wilayah sekitar Selat Sunda. Jumlah korban meninggal 223 orang, luka-luka 859 orang dan 29 hilang .Jumlah ini bisa bertambah. Irama kehidupan ada kalanya suka, ada pula duka. Sebuah kebahagiaan terkadang berselang dengan kesedihan. Dalam kehidupan selalu berganti dengan kematian. Bencana tsunami selalu hadir dengan tiba-tiba,di luar perkirakan manusia. Menurut Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi, Eko Yulianto, bahawa Bersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 1

PASIEN DBD : Salah seorang pasien DBD yang menjalani rawat inap di RSUD Ungaran, Kamis (10/1). Hingga Kamis kemarin masih ada 27 pasien DBD yang menjalani rawat inap. n Foto : Rusmanto Budhi-yan

Kiat Unik Karyawan Puskesmas Kaliangkrik

Melawan Kerja Keras, Senam Relaksasi Dua Menit

Dekat dengan Sule

NAOMI Zaskia dikaitkan menjadi teman dekat komedian Sule. Hal itu berawal dari ketika Sule menggenggam tangan seseorang yang gelangnya mirip kepunyaan Naomi. Naomi Zaskia pun akhirnya menjawab kabar dikaitkan dengan Sule. Artis FTV itu mengaku hanya berteman saja dengan bapak empat anak tersebut. “Intinya, we are friend,” ujar Naomi. Soal kemungkinan menjalin hubungan dengan Sule, Naomi Zaskia pun tak bisa menebak itu. “Nggak tahu ya aku, susah komennya sampai situ. Intinya doain saja sih yang terbaik buat aku,” tutur wanita 22 tahun berdarah Jerman itu. n dtc-skh

UNGARAN - Sejak Desember 2018 hingga 10 Januari 2019 tercatat sebanyak 45 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditangani di RSUD Ungaran. Bahkan hingga Rabu (9/1) kemarin masih ada 27 pasien DBD yang menjalani rawat inap di rumah sakit plat merah tersebut. Direktur RSUD Ungaran, dr Setya Pinardi mengungkapkan, total jumlah pasien yang mengalami demam yang berobat ke RSUD Ungaran sejak Desember 2018 hingga Kamis (10/1) kemarin sebanyak 98 orang. Namun dari hasil pemeriksaan medis diketahui ada sebagian pasien positif fever dan masuk kategori demam berdarah. ‘’Dari 98 pasien ada yang positif dengue fever dan demam berdarah. Dengue fever itu maksud-

Puskesmas saat ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masayarakat di daerah-daerah. Jumlah pasien pun semakin meningkat tajam hampir di semua daerah. Kondisi ini membuat para karyawannya pun harus bekerja keras melayani pasien.

Foto: kpl

TERMASUK di Puskesmas Kaliangkrik Kabupaten Magelang ini. Sekitar 51 karyawan harus berjibaku memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien. Ada kiat khusus karyawan setempat agar bisa memberikan pelayanan prima kepada pasien. Di antaranya yang unik ada-

lah, setiap jam 11.00 WIB semua pegawai di Puskesmas Kecamatan Kaliangkrik keluar ruangan untuk melakukan senam bersama selama dua menit. Senam ba-

nana atau relaksasi itu, mampu memberikan penyegaran lengan maupun punggung. “Mulai Januari 2019, setiap jam 11.00 WIB, semua karyawan

SENAM: Pegawai di Puskesmas Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, mempunyai cara unik, yakni keluar ruangan untuk melakukan senam bersama selama dua menit. n Foto: ali subchi-yan

keluar ruangan untuk melakukan senam relaksasi selama dua menit. Senam ini, tidak mengganggu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Kepala Puskesmas Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, drg Martin Widiastuti, Kamis (10/1). Menurut drg Martin Widiastuti, ada 51 orang pegawai di Puskesmas Kaliangkrik yang setiap hari memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dari 51 pegawai itu, dua oarng dokter umum dan seorang dokter gigi, enam perawat dan 22 orang bidan, serta beberapa tenaga administrasi tersebut, setiap hari memberikan pelayanan medis kepada masyarakat. “Dalam memberikan pelayanan, mereka setiap hari duduk. Agar tidak duduk terus, maka Bersambung ke hal 7 kol 3


Jumat Legi, 11 Januari 2019

CPNS, Pengangguran dan Pendidikan Kewirausahaan di Sekolah Oleh Sri Antini SPd

Harus Kita Rawat dan Jaga Bersama

B

MESKIPUN rasa duka belum juga sirna dari hati kita akibat bencana alam yang datang silih berganti menerpa negeri ini, namun ada seberkas kebanggaan di hati kita. Dari berbagai bencana yang melanda negeri, mulai dari gempa bumi di Lombok, yang berlanjut dengan gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi di Sulawesi Tengah, disusul tsunami Selat Sunda akibat erupsi Gunung Anak Krakatau, diikuti lagi bencana tanah longsor di Sukabumi, semua dapat kita hadapi dengan ketabahan. Lalu, apa yang dimaksud dengan seberkas harapan dan kebahagiaan? Meski pemerintah tidak menetapkan satu pun dari rentetan bencana alam yang merenggut banyak korban jiwa itu sebagai bencana nasional, namun tetap membangkitkan adanya gerakan solidaritas dari berbagai elemen masyarakat dan penjuru Tanah Air. Gerakan solidaritas atau kepedulian sosial yang muncul tanpa ada perintah atau komando dari siapa pun itu, sungguh patut kita syukuri dan apresiasi. Mengalirnya berbagai bentuk bantuan yang ditujukan kepada para korban di ketiga daerah itu merupakan bukti nyata, bahwa rasa solidaritas, kepedulian sosial, dan kebangsaan masih tetap ada di bangsa ini. Maka tidakmustahil kalau dalam waktu relatif singkat, Palu, Donggala, dan Sigi kembali menggeliat, menuju pada tahap pemulihan. Padahal, sebelum datangnya bencana, bangsa ini diliputi keprihatinan dan kecemasan tentang mulai lunturnya rasa nasionalisme, persaudaraan, dan toleransi yang selama ini menjadi kebanggaan dan karakter bangsa Indonesia. Harus diakui bahwa politik telah membawa benih-benih perpecahan di tengah masyarakat yang berbeda pilihan politiknya. Para elit politik seringkali menggunakan sentimen-sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) untuk meraih dukungan politik. Akibatnya, masyarakat secara tidak langsung diprovokasi dan terpapar isu-isu perbedaan yang dapat merusak kohesi sosial bangsa. Padahal perbedaan pilihan politik dalam demokrasi adalah hal yang wajar dan sah. Harus diakui, dampak politisasi isu SARA dalam pilkada DKI Jakarta telah memberikan andil yang tidak kecil dalam membangun perspektif yang salah, bahwa perbedaan sebagai permusuhan. Akibatnya, timbullah “luka bangsa” yang begitu dalam dan tidak mudah untuk disembuhkan dengan segera. Dan luka-luka itu akan kembali menganga ketika para elit politik yang bertarung dalam kontestasi kekuasaan kembali menggunakannya untuk kepentingan pemenangan. Namun kita bersyukur bahwa dalam Pilkada Serentak 2018, tidak semua daerah bisa diterapkan politisasi isu SARA. Hal itu membuktikan bahwa bangsa ini sesungguhnya masih memiliki ketahanan dalam mempertahankan kohesi sosial. Terbukti, ketika bencana terjadi di sebuah daerah, muncullah kepedulian sosial yang tinggi. Rasa solidaritas, persaudaraan, persatuan, dan ikatan batin sebagai sebuah bangsa masih sangat kuat untuk menahan gempuran dan tantangan zaman, terutama dari kepentingan politik pihak-pihak tertentu. Karena itu, kita patut bersyukur bahwa di tengah-tengah rentetan bencana alam yang mendera negeri tercinta, kita justru bisa menyaksikan sekaligus membuktikan bahwa spirit kebangsaan itu masih ada dan tetap kokoh. Inilah yang harus kita rawat dan jaga bersama! ■

Debat capres bukan satu-satunya ukuran. Lihat juga rekam jejak dan prestasi. *** Banyak artis masuk daftar prostitusi online. Daftar “harga”-nya sangat fantastis.

(Tak pernah tertarik menganalisa “harga”)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai kompetensi (materi) yang ditargetkan, juga dirancang dan dilakukan untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari/ peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai kewirau sahaan dan menjadikannya perilaku.

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

rusahaan, atau memilih sebagai pengusaha yang memberi peluang untuk menikmati hidup bahagia. Fakta yang teramati sekarang ini, sarjana terus bertambah setiap tahunnya, tetapi tingkat pengangguran juga semakin banyak. Hal ini menandakan para lulusan tidak sanggup berkompetisi pada dunia kerja. Karena itu maka kiat mengatasi pengangguran adalah menanamkan jiwa wirausaha sejak dini kepada mereka, bila perlu sejak masih pada tingkat sekolah dasar dan yang paling terpenting mengintegrasikan ke seluruh mata pelajaran. Pendidikan merupakan jalan mengantarkan seseorang menjadi entrepreneur. Melalui pendidikan orang akan memperoleh pengaruh yang baik untuk menjadi wirausaha. Yang dimaksud dengan pendidikan kewirausahaan terintegrasi di dalam proses pembelajaran adalah penginternalisasian nilai-nilai kewirausahaan ke dalam pembelajaran sehingga hasilnya diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai, terbentuknya karakter wirausaha dan pembiasaan nilai-nilai kewirausahaan ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas pada semua mata pelajaran. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik men-

Penulis, Guru Mapel Ekonomi SMA Negeri 15 Semarang

Layanan Informasi Kekinian dengan Role Play Oleh Ris Sumaryani SPd

U

NTUK menyelesaikan masalah dalam memberikan layanan klasikal, seorang guru pembimbing dapat melakukan berbagai cara yang dianggap tepat dan sesuai dengan masalah yang sedang dihadapinya. Seorang guru pembimbing dapat menyelesaikan permasalahan dalam pemberian layanan klasikal yang masih menggunakan metode konvensional yang sering dilakukan yaitu metode ceramah yang membuat peserta didik ada kalanya merasa bosan, sehingga perlu ada suasana baru dengan memilih tehnik Role Playing atau Bermain Peran yang kedengarannya menarik untuk pe-

serta didik. Penyelesaian masalah dalam layanan informasi pada bimbingan klasikal ini memiliki manfaat dan tujuan tersendiri yang akan dicapai dan dituju oleh guru pembimbing dan peserta didik. Role Playing atau Bermain Peran di dalam kelas dapat menambah variasi mengajar, dan kesempatan dalam melatih berbicara secara formal. Selain itu peserta didik juga memperoleh kesenangan dalam belajar. Dalam bermain peran akan sangat membantu peserta didik untuk mengembangkan pemikiran kritis dan kemampuan menyelesaikan masalah dan merangsang peserta didik untuk berimajinasi dan menantang kita untuk berpikir dan berbicara. Role Playing atau bermain peran merupakan salah satu metode belajar komunikatif yang berorientasi pada peserta didik. Manfaat role playing atau bermain peran antara lain sebagai berikut. Memberikan motivasi kepada peserta didik pada

aspek kreatif lebih terlihat bermain dari pada bekerja. Dalam tekanan atau keharusan untuk memecahkan masalah atau konflik yang dialami karakter mereka lebih memberikan motivasi daripada tekanan ketika mereka harus memoersiapkan diri untuk menghadapi ujian. Tekanan semacam ini justru akan mereka temui dalam kehidupan nyata. Menambah atau memperkaya sistem pembelajaran tradisional, karena guru pembimbing tidak hanya mencekoki peserta didik dengan teori-teori. Bermain peran menunjukkan dunia sebagai tempat yag kompleks pula. Masalah masalah ini tida dapat dipecahkan hanya dengan satu jawaban sederhana yang diingat oleh peserta didik. Pembelajaran dengan bermain peran lebih mengutamakan nilai rasa, kreatifitas dan juga pengetahuan. Melatih untuk mengutamakan pentingnya orang dan sudut pandang mereka merupakan bekal yang sangat penting bagi pe-

serta didik di dunia kerja nantinya. Bermain peran dapat meningkatkan kemampuan seperti self-awareness, problemsolving, komunikasi inisiatif dan kerjasama. Dalam penelitian atau problem solving peserta didik lebih bisa menerima atau mengingat ilmu yang mereka kembangkan sendiri daripada ilmu yang mereka terima dalam bangku sekolah. Menyenangkan dan dapat menimbulkan motivasi bagi peserta didik. Semakin banyak kesempatan peserta didik untuk mengungkapkan diri. Juga memberikan kesempatan yang lebih luas untuk berbicara. Sedangkan tujuan teknik role playing atau bermain peran adalah belajar dengan berbuat. Para siswa melakukan peranan tertentu sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya. Dengan bermain peran dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa untuk berbicara dan berpendapat.■ Penulis, Guru SMP 31 Semarang.

Eksotisme Caping

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

ANYAKNYA lulusan yang mendaftar CPNS tidak bisa dielakkan lagi. Saat Pemerintah mengumumkan penerimaan CPNS 2018, pencari kerja menyambut hangat dan antusias, terutama para sarjana yang baru lulus maupun sarjana yang sudah lama menganggur. Bahkan tidak sedikit mereka yang sudah bekerja pun masih tetap mengidolakan impiannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kenapa banyak orang berkeinginan mendaftar sebagai PNS, karena menjadi pegawai negeri sipil (PNS) merupakan kebanggaan tersendiri sebagai abdi negara. Walaupun dari sisi finansial tidak terlalu menjanjikan, namun bisa dinikmati sampai hari tua, atau dengan kata lain karena jika menjadi PNS maka hari tua akan terjamin. Jika tidak ada aturan pemerintah yang berubah, itulah mindset yang terbentuk sejak dulu. Sering muncul persepsi ukuran keberhasilan orang tua menyekolahkan anaknya dikaitkan dengan status pekerjaan setelah selesai kuliah. Jika kelak anaknya tamat dan bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka dikatakan anaknya telah sukses, dan jika bekerja di luar PNS seolah-olah dianggap sebagai pekerjaan kelas dua. Dalam hidup ada dua jalan kehidupan berbeda, kita berhak untuk memilih dan meraihnya. Apakah kita memilih jadi karyawan yang berarti kita sudah dibeli oleh instansi/pe-

guasai kompetensi (materi) yang ditargetkan, juga dirancang dan dilakukan untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari/peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai kewirausahaan dan menjadikannya perilaku. Langkah ini dilakukan dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan ke dalam pembelajaran di seluruh mata pelajaran yang ada di sekolah. Langkah pengintegrasian ini bisa dilakukan pada saat menyampaikan materi, melalui metode pembelajaran maupun melalui sistem penilaian. Guru perlu setiap saat menyampaikan nilai-nilai pokok kewirausahaan yang diintegrasikan ke semua mata pelajaran pada langkah awal ada 6 (enam) nilai pokok yaitu: mandiri, kreatif pengambil resiko, kepemimpinan, orientasi pada tindakan dan kerja keras. Khusus di dalam struktur kurikulum 2013, mata pelajaran wirausaha tergabung menjadi satu pelajaran yang dinamai Prakarya dan Kewirausahaan. Alokasi waktunya yakni masing-masing 2 SKS baik di kelas X,XI dan XII. Dengan alokasi waktu yang cukup banyak tersebut, diharapkan Guru benar-benar mampu menebarkan virus gandrung wirausaha ke siswa. Rasa gandrung yang akan mampu mengubah mindset siswa dari mental pekerja menjadi mental pengusaha.■

Oleh Khabibah Ratnaningsih SPd

“W

OW caping yang eksotis” Decak kagum spontanitas komentar yang diberikan oleh pengawas sekolah. Langkah kaki salah satu pengawas sekolah terhenti di depan pintu masuk pada satu ruangan sambil mengamati hasil karya yang dibuat oleh Nabil kelas 9A. Apa yang disampaikan oleh pengawas tadi bukan tanpa alasan pada saat melihat karya pada sebuah caping sehingga caping tersebut memiliki kesan yang berbeda dari beberapa lukisan lain yang biasanya menggunakan media berupa kanvas, kaca, dan tekstil. Media merupakan sarana yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi kepada peserta didik. Kata media berasal dari bahasa Latin yang secara berarti “perantara” yaitu perantara sumber pesan (a source) kepada penerima pesan (a receiver) (Heinich, dkk dalam Hermawan, 2007: 3). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, media adalah alat/sarana komunikasi, perantara, atau

penghubung. Jika dilihat pula dari asal katanya, “Medius” (Latin) yang berarti tengah, maka dapat disimpulkan bahwa media merupakan alat/sarana yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan/informasi. Dalam dunia pendidikan seni rupa proses penanaman nilai estetis melalui pengalaman kreatif dan apresiatif. Menurut Syafii (2006: 12) sesungguhnya secara ideal lingkup pendidikan seni rupa di sekolah adalah meliputi aspek pemahaman atau pengetahuan, apresiasi seni, dan pengalaman kreatif. Tradisi cara mengajar yang monoton terkait dengan pemilihan media pembelajaran, guru dituntut melakukan pembaruan dalam pembelajaran (metode, strategi, evaluasi) dengan melakukan praktik pengajaran yang membuat peserta didik tertarik dan ingin tahu. Dalam hal ini pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran sehingga mampu menjabarkan pokokpokok tujuan pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat dipilih untuk digunakan pada Kompetensi Dasar 4.1. Membuat karya seni lukis dengan beragam media dan teknik melukis adalah caping. Caping merupakan tudung

kepala sejenis topi berbentuk kerucut yang dibuat dari anyaman bambu atau daun pandan. Bentuknya lancip ke atas dan melebar kelilingnya; capelin; capil; caping gunung adalah caping yang besar dan lebar sebagai penutup kepala dari panas matahari atau hujan. Caping merupakan kerosok topi besar terbuat dari bambu dan dianyam halus. Bahkan dalam perkembangannya caping juga dibuat dari daun pandan, atau sejenis rumput, ataupun daun kelapa. Topi sederhana berbentuk kerucut ini merupakan kelengkapan kostum yang menemani petani pada saat bekerja di ladang/sawah. Bentuk caping yang unik pada bagian atasnya menyerupai kerucut dan bagian bawah berbentuk lingkaran mempunyai nilai estetika yang bisa dikembangkan menjadi sebuah karya seni. Dengan sentuhan seni, caping bambu akan terlihat eksotis dan mempunyai nilai estetika yang tinggi dapat diwujudkan dengan membuat tampilan caping menjadi lebih menarik dengan membuat ornamen/lukisan di bagian atas maupun dalam caping. Bereksplorasi membuat karya lukis dengan mengembangkan media lain selain kanvas dapat menggunakan

caping sebagai media dengan cara sebagai berikut. Menyiapkan alat dan bahan, berupa pensil, spidol, kuas. Menyiapkan bahan berupa caping, cat lukis, clear/pernis. Memberi warna dasar caping dengan cat sesuai selera. Mentransfer/mencetak gambar desain, sketsa ke media caping dengan cara menggambar secara langsung pada caping. Mewarnai gambar sketsa pada caping dengan menggunakan cat. Pernis hasil caping yang sudah dihias pada lukisan kering beri clear agar karya caping terlihat mengkilap. Hasil lukisan dari caping dapat dimanfaatkan untuk memperindah ruangan, kap lampu, properti menari dan dekorasi panggung. Pemanfaatan media menjadi sesuatu yang sangat penting untuk menuangkan ide kreatif dalam pembelajaran yang bervariasi sehingga peserta didik diharapkan berkembang kreatifitasnya. Sebagai guru diharapkan dapat mengekplor media pembelajaran yang mengikuti perkembangan jaman dan membuat sesuatu yang unik agar pembelajaran seni rupa menjadi lebih menarik, menyenangkan, dan terlihat unik.■ Penulis, Guru SMPN 1 Tengaran Kabupaten Semarang.


Jumat Legi, 11 Januari 2019

UNS Tambah Dua Guru Besar SOLO -Guru besar di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bertambah jumlahnya menjadi 198 orang. Menyusul dikukuhkannya dua gur besar. Mereka adalah Prof Venty Suryanti PhD sebagai guru besar bidang Ilmu Organik Sintesis dan Bioorganik Fakultas MIPA dan Prof Dr Ir Sri Hartati MP sebagai gurubesar bidang Ilmu Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian Pengkuhan Guru Besar ke 197 dan 198 di UNS berlangsung dalam sidang senat terbuka dipimpin Rektor Prof Dr Ravik Karsidi MS di Auditorium setempat, Kamis (10/1). Venty Suryanti dalam pidato pengukuhannya menyatakan Indonesia mempunyai beraneka ragam kekayaan hayati yang sangat potensial digunakan sebagai substrat dalam sintesis biosurfaktan. Nilai ekonomi minyak nabati utamanya minyak mentah kelapa sawit dapat meningkat dengan memanfaatkannya menjadi substrat dalam sintesis biosurfaktan. Sintesis biosurfaktan dengan substrat minyak mentah kelapa sawit akan menjadi alternative menjanjikan untuk mendukung kebijakan pemerintah yang mengharuskan 60 persen crude palm oil (CPO) guna diolah menjadi produk turunannya didalam negeri. Sementara 40 persen masih boleh diekspor dalam bentuk men-

tah. Penggunaan limbah cair agroindustri sebagai substrat dalam sintesis biosurfaktan dapat mengurangi polusi akibat limbah cair. Selain itu juga mengurangi biaya produksi biosurfaktan. Sri Hartati dalam pidato pengukuhannya mengemukakan, Indonesia merupakan negara paling kaya di dunia akan spesies anggrek. Tercatat sekitar 5.000-6.000 spesies dari 25.000- 30.000 spesies anggrek dunia ada di Indonesia. Anggrek merupakan komoditas ekspor yang memiliki banyak potensi. Selain sebagai tanaman hias juga dimanfaatkan sebagai ramuan obat tradisional ataupun bahan makanan dan parfum. Plasma nutfah anggrek di Indonesia mengalami ancaman kepunahan akibat dari berbagai hal, seperti penggundulan hutan, bencana alam, kebakaran hutan, perburuan liar para kolektor tanpa diimbangi upaya pembudidayaan. Ilmu pemuliaan tanaman mempunyai peran penting bagi upaya penyelamatan jenis anggrek hutan yang langka serta pengembangan jenis angrek baru di Indonesia. Sementara itu Rektor UNS Prof Ravik Karsidi MS dalam

GURU BESAR: Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi MS (kiri) sedang memasangkan samir guru besar kepada Prof Venty Suryanti.■ Foto: Bagus Adji W

sambutannya antara lain mengemukakan, jika sinergi antar disiplin ilmu dapat terus dibangun maka niscaya kita menemukan berbagai hal baru yang penting bagi kelangsungan

hidup manusia. Misalnya sinergi antara ilmu Kimia Organik Sintetis dengan ilmu Pemuliaan Tanaman terus diperkuat maka akan semakin dahsyat dalam penemuan baru

yang hasilnya bermuara bagi kesejahteraan umat manusia. Semoga pengukuhan guru besar kali ini menjadi kado istimewa di awal tahun 2019 bagi UNS, dan bangsa dan negara.

‘’Kita semakin optimis bahwa kapasitas kelembagaan UNS sebagai Perguruan Tinggi sudah siap memasuki perubahan kelembagaan menuju PTNBH,’’ katanya.■ K-2/skh

PWI Purbalingga Safari Jurnalistik ke Sekolah PURBALINGGA-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purbalingga menggelar acara Safari Jurnalistik ke Sekolah. Acara dikemas dalam tajuk PWI Mengajar tersebut dilaksanakan mulai Kamis SAFARI JURNALISTIK: Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Purbalingga menjadi pembicara saat Safari Jurnalistik di SMPN 3 Purbalingga, Kamis (10/1).■ Foto: Ist

(10/1). “Ada tiga sekolah yang kami datangi. Masing-masing SMPN 3 Purbalingga pada Kamis (10/1), SMAN 1 Purbalingga pada Jumat (11/1) dan SMAN 2 Purbalingga pada Senin (14/1),” kata Ketua PWI Purbalingga, Joko Santoso. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian Hari Pers Tahun 2019. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mensosialisasikan mengenai dunia jurnalistik dan segala

Mendidik Ala Rosulullah Oleh: Laeli Nugraheni

G

URU adalah profesi atau panggilan jiwa? Sebuah pertanyaan yang menuntut kajian lebih mendalam untuk menjawabnya. Akhir-akhir ini perilaku negatif dalam dunia pendidikan meningkat pesat. Kasus paling baru adalah nonton bareng video mesum yang diperankan oleh siswi sebuah SMA favorit di Karawang. Disamping masih banyak kasus kenakalan lain anak-anak mulai dari membolos sekolah, menganiaya teman hingga terlibat kasus pembunuhan. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan. Salah satu yang disorot adalah dunia pendidikan dimana guru sebagai garda terdepan dianggap tidak mampu membuat anak-anak jadi baik. Parker J Palmer mengatakan bahwa guru yang baik, guru yang paripurna. Tentu banyak pengertian lain dari sudut pandang yang berbeda. Adalah penting bagi kita yang sudah bertekad menekuni profesi yang mulia ini yakni menjadi guru untuk melakukan evaluasi internal dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Seringkali, kesibukan dan rutinitas pekerjaan menjadikan evaluasi diri menjadi sedikit terabaikan. Mengapa hal ini diperlukan? Agar kita tetap selalu mengingat fungsi utama guru sebagai pendidik bukan hanya pengajar. Mari bersama-sama bercermin diri, sejauhmana kita sudah menjalankan fungsi tersebut dengan baik dan bertanggung jawab. Seorang guru adalah seorang pendidik yaitu “orang yang memikul tanggung jawab untuk membimbing”. Tugas pendidik tentu lebih luas daripada sekedar pengajar. Pengajar hanya bertugas untuk menyampaikan seluruh materi kepada peserta didik. Prestasi tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang pengajar adalah membuat siswa menguasai materi pengajaran yang diajarkan dan memperoleh nilai tinggi setelah dievaluasi. Akan tetapi seorang guru pendidik selain bertanggung jawab menyampaikan materi pelajaran kepada para siswa juga turut serta membentuk kepribadiannya agar memiliki akhak yang mulia. Untuk memudahkan dalam evaluasi diri ini, seorang ulama terkemuka yaitu Imam Al-Ghazali dalam bukunya yang berjudul Ihya Ulumuddin menetapkan beberapa kriteria yang harus

dipenuhi oleh seorang guru untuk menjadi seorang pendidik yang baik. Diantaranya, memiliki sifat kasih sayang. Sifat ini amat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa tenteram, nyaman pada diri siswa terhadap gurunya. Situasi nyaman dalam belajar di kelas pada gilirannya dapat membantu siswa untuk lebih cepat menguasai materi yang diajarkan karena menyukai kepribadian gurunya. Karena mengajarkan ilmu merupakan kewajiban agama bagi setiap orang alim (berilmu), maka seorang guru tidak boleh menuntut upah atas jerih payahnya mengajarnya itu dan minta dikasihani oleh muridnya, melainkan sebaliknya ia harus berterima kasih karena telah memberi peluang kepada guru untuk dekat pada Allah SWT. Dalam konteks kekinian, kesejahteraan bagi guru sangat penting untuk pemenuhan kebutuhan keluarga, namun tidak dijadikan alasan melakukan komersialisasi pendidikan yang melanggar aturan pemerintah. Guru berfungsi juga sebagai pengarah dan penyuluh yang jujur dan benar di hadapan peserta didiknya. Dalam kehidupan sehari-hari, guru menghindarkan diri dalam persaingan tidak sehat, terlibat perselisihan dan membicarakan keburukan rekan guru lainnya. Dalam proses pembelajaran guru hendaknya menggunakan cara-cara simpatik, dan tidak menggunakan kekerasan, cacian, makian dan sebagainya. Guru menjadi teladan atau panutan yang baik di hadapan seluruh siswa. Guru harus menampilkan sikap toleran, menghargai keahlian orang lain dengan tidak merendahkan disiplin ilmu yang bukan keahliannnya. Guru mengakui adanya keragaman potensi yang dimiliki siswa secara individual dan memperlakukannya sesuai dengan tingkat perbedaan yang dimiliki siswanya itu. Guru mengajarkan materi sesuai dengan batas kemampuan pemahaman siswanya artinya tidak memberikan pelajaran yang tidak dapat dijangkau oleh daya nalar siswanya. Guru juga harus memahami bakat, tabiat dan kejiwaan siswa sesuai dengan tingkat perbedaan usianya. Bagi siswa yang memiliki kemampuannya kurang tidak menyampaikan materi yang rumit sekalipun guru itu menguasainya. Guru juga berpegang teguh kepada prinsip yang diucapkannya atau dengan kata lain harus satu kata, satu perbuatan. Hindari perilaku lain kata, lain perbuatan agar tidak kehilangan wibawa dihadapan siswa sehingga akan menyebabkan dirinya kehilangan kemampuan dalam mengatur dan mengarahkan siswa-siswanya.■ Penulis, Guru MAN 2 Wonosobo

pernak perniknya. Peserta yang disasar adalah pelajar. Sejumlah wartawan akan mengisi acara tersebut. “Materi yang disampaikan adalah terkait bagaimana menulis berita, tehnik wawancara dan juga mengenai jurnalistik cetak, online dan elektronik,” ungkapnya. Pihaknya juga menggandeng Dinkominfo Pemkab Purbalingga untuk mensosialisasikan mengenai bahaya hoaks dalam kegiatan

tersebut. Diungkapkan sejumlah agenda sudah disiapkan untuk memeriahkan Hari Pers Tahun 2019. Acara lain yang sedang digagas adalah Tasyakuran Hari Pers diawali dengan bersepeda bersama Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan Polisi bersama Wartawan Turun ke Desa. “Kita juga akan bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu untuk mensosialisasikan Pemilu 2019,” imbuhnya.■ ST-skh

Penguatan Pendidikan Karakter lewat Seni Oleh: Lukmono Adi SPd

P

ENGUATAN Pendidikan Karakter (PPK) merupakan kebijakan pendidikan yang tujuan utamanya adalah untuk mengimplementasikan Nawacita Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla dalam sistem pendidikan nasional. Kebijakan PPK ini terintegrasi dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yaitu perubahan cara berpikir, bersikap, dan bertindak menjadi lebih baik. Nilai-nilai utama PPK adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas. Nilai-nilai ini ingin ditanamkan dan dipraktikkan melalui sistem pendidikan nasional agar diketahui, dipahami, dan diterapkan di seluruh sendi kehidupan di sekolah dan di masyarakat. PPK lahir karena kesadaran akan tantangan ke depan yang semakin kompleks dan tidak pasti, namun sekaligus melihat ada banyak harapan bagi masa depan bangsa. Hal ini menuntut lembaga pendidikan untuk mempersiapkan peserta didik secara keilmuan dan kepribadian, berupa individu-individu yang kokoh dalam nilai-nilai moral, spiritual dan keilmuan. Seni budaya sebagai sebuah disiplin ilmu memiliki banyak genre. Bahkan, berdiri sendiri menjadi berbagai cabang disiplin ilmu. Oleh karena itu, seni budaya memiliki nalar berpikir yang kompleks. Selain memiliki nalar logis-intelektual, seni budaya memiliki kekuatan nalar imajinatifemosional dan bahkan nalar magis-spiritual. Jika bersinggung dengan filsafat ilmu, kajian analis-praktis seni budaya tidak terlepas dari wilayah logika, etika, dan estetika. Bahkan, dalam kajian psikologi proses berkesenian dan berkebudayaan dapat memantik kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Dalam sebuah proses berkesenian misalnya melalui pameran seni rupa di sekolah siswa dilatih bergotong royong untuk dapat mewujudkan event tersebut. Kemampuan seorang siswa dalam melukis

memerlukan latihan-latihan yang intens (disiplin) agar menghasilkan komposisi dan proporsi yang baik, demikian pula kemampuan menggunakan dan mengolah media warna secara efektif, ekspresif dan spontan adalah sebuah kecerdasan tersendiri yang menurut konsep Howard Gadner disebut sebagai kecerdasan spasial (picture smart). Dalam seni teater kemampuan berbahasa seorang siswa dalam sebuah dialog memerlukan latihan-latihan yang intens agar menghasilkan power vokal dan artikulasi yang baik, juga teknik pengucapanya secara staccato, vibration, dan long voice. Kemampuan menggunakan dan mengolah kata-kata secara efektif, berbahas verbal atau nonverbal adalah sebuah kecerdasan tersendiri yang dalam konsep Howard Gadner disebut sebagai kecerdasan linguistik. Belum lagi pengolahan badan secara rutin yang dapat meningkatkan intelegensi kinestetis–badan. Dan bahkan masih banyak kecerdasan lain yang diperoleh dari berlatih teater. Pendidikan karakter tidak akan dapat tertanam dengan sendirinya, tanpa ada usaha sadar menginternalisasikannya. Salah satu yang ditawarkan untuk mendukung pendidikan karakter melalui proses pembelajaran yang dapat dipertanggungjawabkan adalah pendidikan seni. Hal ini disebabkan, dalam pembelajaran seni banyak mempelajari berbagai aspek. Anak didik tidak hanya dituntut mahir dalam praktik seni saja, akan tetapi yang lebih penting juga mendalami nilai-nilai kemanusiaan, karena dalam pendidikan seni di antaranya belajar mengolah perasaan. Tidak hanya perasaan estetis saja, tetapijuga perasaan yang menjalar ke dataran etika, solidaritas, serta mementingkan nilai persatuan (ukuwah) yang biasa diwujudkan dalam konser bersama, entah itu seni tari,karawitan, musik, dan teater. Karakter bangsa yang hingga saat ini masih menjadi persoalan rumit untuk diintegrasikan dalam sebuah kurikulum pembelajaran, melalui seni budaya mudah-mudahan nilai- nilai karakter tersebut dapat terakomodasi dengan baik.■ Penulis, Guru Seni Budaya SMP Negeri 28 Semarang.


AKADEMIKA

Jumat Legi, 11 Januari 2019

PGSI Desak Tunjangan Profesi Guru Dibayar Tepat Waktu PEMALANG - Ketua Persatuan Guru Swasta Indonesia (PSGI) Pemalang, Budiarto, mengusulkan pada pemerintah pusat agar tunjangan profesi guru (TPG) dibayarkan setiap bulan, dan tepat waktu. Selain itu tunggakan pembayaran penyesuaian (inpassing) tahun 2011, 2013, 2014 bagi guru yang punya SK Inpassing tahun 2011 juga diberikan.

MAGANG: Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Tegal Hendiati Bintang Takarini didampingi Kasubag Dokumentasi dan Publikasi Yeni Dwi Hastuti SKom menerima kunjungan Kaprodi Ilmu Komunikasi Oemi Hartanti MSi bersama tiga mahasiswa magang UPS di ruang kerjanya, Kamis (10/1). ■ Foto: Eko Saputro

Mahasiswa UPS Magang di Protokol Setda Kota Tegal TEGAL – Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal menerima mahasiswa magang dari Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, Kamis (10/1). Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip UPS Tegal baru dua angkatan yakni angkatan 2015 dan 2016 yang melaksanakan magang. Untuk mahasiswa yang melaksanakan magang di Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal adalah angkatan 2016. Magang akan dilaksanakan selama sebulan mulai Kamis (10/1). Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Fisip UPS Dra Hj Oemi Hartanti MSi menjelaskan, dengan adanya mahasiswa yang magang di Humas dan Protokoler Setda Kota Tegal dapat menambah wawasan ilmu dan

pengetahuan yang sebelumnya belum didapatkan di dunia perkuliahan. “Kami menggharapkan magang yang dilaksanakan baru pertama kali oleh mahasiswanya dapat membangun dan menjalin hubungan yang baik di antara Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal dengan Universitas Pancasakti Tegal, terutama Prodi Ilmu Komunikasi Fisip UPS,” jelas Oemi saat bersilaturahmi dengan Kepala Humas dan Protokol Setda Kota Tegal Dra Hendiati Bintang Takarini MM di ruang kerja Bagian Humas dan Protokol Setda Tegal. Dia menambahkan, dengan adanya magang ini akan membangun dan menjalin hubungan yang baik di antara kedua lembaga. Sementara itu, Hendiati yang didampingi Kepala Sub Bagian

Dokumentasi dan Publikasi Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal Yeni Dwi Hastuti SKom mengatakan, mahasiswa yang magang akan ditempatkan di Sub Bagian Pemberitaan disesuaikan dengan konsentrasi yang diambil oleh mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Pancasakti Tegal (UPS) yakni jurnalistik. Dengan adanya mahasiswa yang magang di Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal, Hendiati meminta kepada mahasiswa yang magang diharapkan bisa menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah di UPS Tegal. “Jadi bukan mahasiswanya saja yang mendapatkan ilmu tetapi juga berkontribusi terhadap kemajuan Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal,” papar Hendiati. ■ ero-skh

“Hal tersebut yang akan kita sampaikan sekaligus hasil rapat PGSI di Temanggung pada tanggal 20 Nopember 2018 kemarin. Dalam rapat tersebut disepakati bahwa PGSI akan melanjutkan perjuangan peningkatan

mutu pendidikan secara menyeluruh dan perjuangan hak2-hak guru swasta menuju guru swasta sejahtera,”jelasnya, Kamis (10/1). Perjuangan tersebut rencananya akan disampaikan langsung

antara lain oleh 25 perwakilan PGSI Kabupaten Pemalang, yang akan mengadakan silaturahmi nasional antara organisasi profesi guru swasta dengan Presiden Joko Widodo secara langsung di Jakarta. Sehingga diharapkan akan ada realisasinya. Selain itu menurut Budi diharapkan agar pemerintah memberikan pesangon bagi guru swasta yang telah behenti mendapatkan tunjangan profesi guru karena batas usia, serta dibukannya kembali kuota sertifikasi dan SK Impassing secara berkelanjutan. Dengan demikian diharapkan kese jahteraan guru swasta dapat meningkat. ■ Obo-skh

Prof Sutardi Rektor Unisri SOLO- Prof Dr Ir Sutardi MAppSc dilantik sebagai Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggantikan pejabat Prof Dr Ir Kapti Rahayu Kuswanto. Pelantikan pejabat baru untuk masa bhakti 2019 – 2023 dipimpin Ketua Yayasan Perguruan Tinggi (YPT) Slamet Riyadi Surakarta Drs Sularno, dihadiri Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jateng Prof Dr Dwi Yuwono Puji Sugiharto MPd Kons dan pejabat intansi terkait serta undangan berlangsung di Auditorium kampus setempat, Rabu (9/1). Ketua YPT Slamet Riyadi Surakarta Drs Sularno dalam sambutannya antara lain menyatakan, pemilihan rektor Unisri masa bhakti berlangsung dalam dua kali proses. Pemilihan pertama sesuai keputusan Pengurus YPT Slamet Riyadi nomor 11/S.18/KP/2018 tanggal 26 Maret 2018, ditetapkan lima bakal calon rektor dari enam nama yang dijaring. Kelimanya yakni Dr Sutoyo MPd, Dr Sugiyaryo, Dr Supriyanta SH MHum, Dr Wibowo Murti S dan Dr Winarti MSi.

Selanjutnya Senat Unisri menggelar rapat guna memberikan pertimbangan kepada yayasan dalam menentukan calon rektor terpilih. Kemudian yayasan menunjuk tim independent terdiri dua guru besar asal UGM dan Unnes Semarang guna melakukan fi & proper test terhadap calon rektor. Keputusannya, yayasan menetapkan Dr Winarti MSi sebagai rektor terpilih masa bhakti 2018-2022. Akan tetapi Dr Winarti MSi tidak bersedia dilantik, karena adanya masukan keberatan saat pengarahan yang digelar pengurus yayasan pada 2 Agustus 2018. Sehingga dilakukan proses ulang pemilihan rektor dan berhasil dijaring tiga nama, dua diantaranya dari UNS Surakarta dan satu lainnya asal Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Rapat pleno yayasan disertai pertimbangan Senat Unisri menetapkan Prof Dr Ir Sutardi, Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM sebagai rektor Unisri. Hadir dalam kesempatan ini Ketua LLDikti Wilayah VI Jateng Prof Dr Dwi Yuwono Puji Sugiharto MPd Kons. ■ K-2/skh

Metakognisi sebagai HOTS Pembelajaran Abad-21

Belajar Matematika dengan Geogebra SELAMA pengalaman penulis menjadi guru di jenjang pendidikan menengah, saya merasakan adanya kesulitan saat menyampaikan materi grafik fungsi dan analisisnya. Tak peduli grafik fungsi apa saja. Bisa fungsi trigonometri, fungsi eksponen, fungsi logaritma dan lainnya. Kesulitan terjadi karena siswa belum memikili konsep dasar yang kuat dan kemampuan analisis siswa yang rendah. Bahkan beberapa siswa masih saja mengalami kesulitan saat menentukan letak sebuah titik (x1,y1) dalam koordinat kertesius. Padahal hal ini seharusnya sudah mereka kuasai jauh sebelum memasuki bangku SMA. Ada juga siswa yang melakukan kesalahan dalam menghitung nilai y atau f(x) sehingga gambar yang dihasilkan juga kurang tepat. Jika sampai level ini saja masih ada kesulitan, apalagi jika sudah masuk pada analisis grafik dan perubahannya. Semakin banyak saja siswa yang berguguran. Padahal tuntutan kurikulum 2013 revisi 2017 harus memunculkan empat macam point yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS. Ranah dari HOTS yaitu analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; evaluasi merupakan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan berdasarkan fakta/informasi; dan mengkreasi merupakan kemampuan berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide. Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking

Oleh: Noer Hudha Ekowati SPd

Skill) adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi Level 3 C4 s/d C6. Bertolak dari permasalahan tersebut, penulis mencoba memanfaatkan sebuah aplikasi dalam playstore yang bisa di download dari smartphone. Seperti kita ketahui bahwa teknologi alat komunikasi telepon genggam atau handphone mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. handphone yang mengadopsi teknologi mutakhir disebut sebagai smartphone. Kehidupan manusia sehari-hari jaman sekarang tak bisa lepas dari teknologi yang satu ini. Mulai dari anak-anak hingga orang tua sudah memiliki barang canggih tersebut. Salah satu aplikasi yang digunakan untuk menggambar grafik adalah geogebra. Geogebra digunakan secara offline dan hanya berukuran 14 Mb. Cukup kecil dibandingkan dengan game online yang sangat disukai kaum muda saat ini. Sebut saja misalnya mobile legend yang membutuhkan memori 95Mb.

Geogebra sangat mengasyikkan bagi siswa. Tanpa bersusah payah menggambar grafik secara manual, siswa sudah bisa menikmati sajian tampilan grafik yang menarik hanya dengan mengetikkan sebuah fungsi. Siswa bisa mengeksplore sebuah grafik secara maksimal. Grafik bisa diperbesar dan diperkecil sesuai kebutuhan, diberi warna sesuai keinginan, bisa digeser ke arah yang di inginkan, melihat titik ekstrim dan lainnya. Siswa bisa mengamati titik yang dilalui grafik, ciri grafik dan perubahan grafik. Hal ini sangat membantu siswa untuk menganalisis grafik tersebut. Yang penulis rasakan saat menggunakan geoge bra di kelas, siswa menjadi semakin antusias dan senang. Bahkan beberapa siswa terkesan “nggumun” dengan tampilan grafik di handphone. “kok bisa ya..”. “ ihh.. bagusnya…”. “ hai.. bisa kelihatan garis asim totnya..”. “wow.. ternyata bisa ditumpuk grafiknya..” begitu celoteh mereka saat mengamati grafik di handphone mereka. Tentu saja peran guru tetap diperlukan dalam pembelajaran. Sebelum menggunakan geogebra, guru tetap harus member ikan konsep dasar meng gambar grafik secara manual, karena konsep dasar siswa tentang fungsi diperlukan. Guru bisa menggunakan lembar kerja (LK) untuk menuntun siswa menggambar grafik manual. Geogebra memba ntu dalam proses analisis grafik. ■ Penulis Guru Matematika SMA Negeri 14 Semarang

PERKEMBANGAN sains dan teknologi abad 21 mendorong terjadinya perubahan pada proses pendidikan di Indonesia, baik pada sisi media, proses dan metode pembelajaran, sampai pada tuntutan untuk terpenuhi nya keterampilan-keterampilan yang diharapkan mampu dimiliki oleh peserta didik. Karena itulah, implementasi Kurikulum 2013, mensyaratkan dalam proses pembelajaran yang berlangsung haruslah menginte grasikan penguatan pendidikan karakter (PPK), literasi dan kete rampilan abad 21 atau diistilah kan dengan 4C, yaitu creative, critical thinking, communicative, dan collaborative dan HOTS (higher order thinking skill), sebagai kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognisi dan berpikir kreatif. Metakognisi sebagai salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) cende rung kurang dikenal oleh seba gian tenaga pendidik. Survei yang dilakukan oleh penulis terhadap 24 orang tenaga pendidik pada MGMP mapel Kimia SMA di Kota Semarang menunjukkan bahwa sebanyak 54,17% tenaga pendidik menge tahui tentang apa itu metakog nisi dan 45,83% tidak, dan hanya 41,67% tenaga pendidik yang mengetahui metakognisi tersebut telah mengembangkan, melaksanakan serta melakukan analisis terhadap kemampuan metakognisi peserta didik dalam pembelajaran kimia, namun 58,33% lainnya belum melaksa nakan. Beberapa kendala yang diungkapkan antara lain keter batasan waktu dan ketidak tahuan instrumen penilaian metakognisi, kesulitan dalam menyusun perangkat pembelaja ran dan perangkat penilaian yang terkait dengan metakog nisi, kesulitan dalam pengelo laan kelas, dan keterbatasan media dan sumber belajar. Metakognisi sebagai salah satu standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada dimensi pengetahuan sesuai dengan Permendikbud nomor 20 tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan satuan pendidikan

Oleh: Puji Ningrum SPd

tingkat menengah jenjang SMA/MA/SMALB/Paket C, merupakan pengetahuan dalam berpikir tentang apa yang dipikirkan terkait dengan kemampuannya dalam mengembangkan berbagai cara yang mungkin ditempuh untuk memecahkan masalah. Metakognisi digunakan untuk mempelajari pengetahuan secara teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual dan kondisional, terkait dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam hubungannya dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, serta internasional. Metakognisi (metacognition) terbagi ke dalam dua subkomponen utama yaitu knowledge of cognition: mengacu pada pengetahuan tentang pemikiran, terdiri atas : pengetahuan deklaratif, prosedural, dan kondisional, dan regulation of cognition: mengacu pada penilaian terhadap produk dan proses regulasi belajar seseorang, terbagi atas tiga komponen, yaitu: perencanaan, monitoring, dan evaluasi. Membelajarkan metakognisi kepada peserta didik sebagai suatu pengetahuan (knowledge of cognition) dan keterampilan tingkat tinggi (regulation of cognition) dapat dilakukan dengan mengembangkan proses pembelajaran yang berbasis pada masalah (problem based learning). Beberapa permasa-

lahan dapat diberikan kepada peserta didik terkait dengan materi yang sedang dipelajari. Permasalah-permasalah tersebut diberikan sedemikian hingga memungkinkan bagi peserta didik untuk melihat dan dapat membangun pemahaman konseptualnya sendiri. Pertanyaanpertanyaan tindak lanjut dapat diberikan, sehingga peserta didik dengan kemampuan metakognisi yang dimilikinya dapat menjelaskan apa saja yang terkait dengan tugas yang diberikan, memberikan metode khusus (strategi) untuk pemecahan masalah, dan menjelaskan kapan dan mengapa menggunakan strategi tersebut, menjelaskan pemikiran mereka untuk mendukung jawaban, menjelaskan pengetahuan yang digunakan untuk tanggapan mereka, dan menjelaskan kapan dan mengapa menggunakan langkahlangkah berpikir tersebut. Proses asessment (penilaian) dan/atau pengukuran kemampuan metakognisi peserta didik, selanjutnya dapat dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) jenis instrumen, yaitu lembar angket-kuisioner inventori kemampuan metakognisi peserta didik, Metacognition Awareness Inventory (MAI), dan tes tertulis yang terintegrasi dengan rubrik penilaian kemampuan metakognisi. Hasil penilaian yang diperoleh dari lembar angket dan tes tertulis tersebut dapat digunakan sebagai bahan untuk melakukan analisis, untuk mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan metakognisi yang dimiliki oleh peserta didik. Proses pendidikan yang berlangsung saat ini diharapkan dapat menjadi tempat dan sarana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. ■ Penulis Guru SMA Negeri 10 Semarang


Jumat Legi, 11 Januari 2019

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

31 Satuan Pengguna Anggaran Polres Tandatangani Pakta Integritas AMBARAWA- Sebanyak 31 Satuan Kerja Pengguna Anggaran di lingkungan Polres Semarang menandatangani pakta integritas dan perjanjian kerja Tahun 2019 di Monumen Palagan Ambarawa, Rabu (9/1) malam. Tahun 2019 ini Polres Semarang mendapatkan anggaran dari Mabes Polri sebesar Rp 94.148.511.000. Kapolres Semarang, AKBP Adi Sumirat mengatakan satuan kerja di jajaran Polres Semarang harus bisa menggunakan dan mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran melalui kinerja lebih professional dan moderen sesuai visi misi pimpinan Polri. ‘’Anggaran itu digunakan

untuk mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di Kabupaten Semarang. Prinsip penggunaan anggaran adalah transparan dan akuntabel, sehingga bisa dipertanggungjawabkan,‘’ jelasnya. Kapolres mengungkapkan, tahun anggaran 2018 lalu Polres Semarang telah mampu menunjukkan efektifitas dalam perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan anggaran. Karena penyerapan anggaran tahun 2018 mencapai 98 persen. ‘’Selain pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel, efektifitas perencanaan dan pemanfaatan anggaran di

lingkungan Polres Semarang harus terus didorong,‘’ katanya. Kapolres menyebutkan, anggaran yang diterima Polres Semarang tahun 2019 sebesar Rp 94.148.511.000. Alokasi anggaran tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp 2.298.449.000 dibandingkan tahun 2018. ‘’Anggaran yang kita terima tahun 2018 sebesar Rp 91.850.062.000. Tahun ini ada kenaikan Rp 2.298.449.000,‘’ bebernya. Kapolres menambahkan, dipilihnya Monumen Palagan Ambarawa untuk pelaksanaan penandatanganan pakta integritas dan perjanjian kerja bagi jajaran Polres Semarang

untuk menggugah semangat anggota polres. Sebab ada nilainilai historis dari peristiwa Palagan Ambarawa yang harus diwarisi anggota polres untuk melaksanakan tugas dan kewajiban dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. ‘’Para pahlawan rela mengorbankan jiwa raga dengan keikhlasan dan keberanian dalam mengusir penjajah untuk mempertahankan kemerdekaan. Semangat para pejuang juga harus diwarisi seluruh anggota Polres Semarang melalui perwujudan nilai- nilai integritas dan profesionalisme anggota Polri,‘’ tegasnya. ■ rbd-Tj

PAKTA INTEGRITAS : Sebanyak 31 Satuan Kerja Pengguna Anggaran di lingkungan Polres Semarang menandatangani pakta integritas dan perjanjian kerja Tahun 2019 di Monumen Palagan Ambarawa, Rabu (9/1) malam. ■ Foto : Rusmanto Budhi

Lisus Terjang Lima Kecamatan KLATEN- Untuk kali kedua, hujan disertai angin puting beliung menyambangi wilayah Kabupaten Klaten dalam sepekan. Lima wilayah kecamatan, Rabu (9/1) petang menjadi sasaran. ‘’ Angin bergerak dari arah barat daya dan berputar,’‘ ungkap Wiji, warga Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Kamis (10/1) pagi. Menurutnya angin datang bersamaan hujan deras pada pukul 16.00. Saat semakin sore angin semakin kencang bertiup dari barat daya dan berputar. Pohon di pekarangan dan dekat rumah warga daun dan dahanya berserakan. Satu rumah tetangganya tertimpa pohon jati dan satu kandang tertimpa pohon melinjo. Tidak ada laporan korban luka atau jiwa sebab batang pohon tertahan bangunan. Warga usai kejadian belum membersihkan sebab sudah masuk malam. Baru Kamis pagi warga dengan bergotong-royong membersihkan sisa pohon tumbang. Selain di permukiman, pohon tumbang di Desa Candirejo sempat memutus akses Jl RSI-Karanganom di utara balai desa dan Jl Senggol-Gatak. Namun tim TRC BPBD dan relawan lain langsung membersihkan sampai malam. Di wilayah selatan, hujan dan lisus menerjang wilayah Kecamatan Gantiwarno. Dua desa yaitu Desa Jabung dan

Pelaku Tabrak Lari Dicokok Polisi

POHON JALAN : TRC BPBD, Muspika, TNI, Polri dan masyarakat membersihkan pohon trembesi tumbang di Kecamatan Gantiwarno. ■ Foto : achmad hussain Towangsan dilaporkan menyebabkan kerusakan. Puluhan atap rumah warga rusak dan pohon tumbang menutup akses dengan Kecamatan Wedi. Di Kecamatan Karanganom, hujan dan lisus menyebabkan beberapa pohon jati di Desa Gempol, ambruk menimpa pagar dan rumah warga. Listrik Padam Di Desa Troso listrik padam sebab jaringan tertimpa rumpun bambu. Akses di jalan Desa Jungkare tertutup tiga pohon trembesi yang ambruk ke jalan. Di Kecamatan Klaten Utara, angin menumbangkan pohon dan baliho di Desa Jonggrangan dan Bareng Lor. Sedangkan di Kecamatan Karangdowo angin menyebabkan pohon tumbang di Desa Ringin Putih. Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Klaten, Sri Yuwana Haris saat dikonfirmasi mengatakan setelah menerima

laporan dan informasi, BPBD langsung menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan assessmen dan penanganan awal. ‘’Dibantu TNI, Polri, Muspika dan relawan sampai malam penanganan terus dilakukan,’‘ katanya. Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai lisus menerjang Kecamatan Tulung, Polanharjo dan Karanganom. Pohon tumbang, atap rumah dan tempat ibadah rusak. (SM/8/1). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Klaten, Bambang Giyanto mengatakan menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim hujan diperkirakan jatuh di bulan Januari 2019. Musim hujan mulai pada bulan November sampai dengan akhir April 2019. Potensi longsor, banjir dan puting beliung masih menjadi ancaman paling serius di masa puncak hujan. ■ smn/H34

WONOGIRI- Rudiyanto (33), warga Dusun Gabelan Kidul RT 2 RW 5, Desa Tegalharjo, Kecamatan Eromoko, Wonogiri kini berurusan dengan polisi lantaran diduga kuat sebagai pelaku tabrak lari yang menewaskan Saginem (74), seorang pedagang, warga Mlangse Lor RT 1 RW 5, Desa Tubokarto. Peristiwa tabrak lari terjadi di Jalan Raya PracimantoroWonogiri, tepatnya di Dusun Mlangse Lor RT 2 RW 5, Desa Tubokarto, Kecamatan Pracimantoro. ‘’Peristiwa tabrak lari terjadi pada Jumat (28/12/2018). Setelah kita lakukan olah TKP, dua hari kemudian kita berhasil menangkap pelakunya,’’ kata Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kabag Ops Kompol Jaka Wibawa dan Kasubag Humas Kompol Hariyanto saat menggelar konferensi pers, Kamis (10/1). Karena pelaku tidak berupaya menolong korban dan bahkan berusaha menghilangkan barang bukti dengan membawa mobilnya ke sebuah bengkel di Klaten, maka sedikitnya dikenai

TABRAK LARI : Rudiyanto (33), warga Dusun Gabelan Kidul RT 2 RW 5, Desa Tegalharjo, Kecamatan Eromoko, Wonogiri, diapit Kabag Ops Kompol Jaka Wibawa dan Kanit laka, Ipda yahya Dhahiri, saat digelar keterangan pers di Mapolres Wonogiri, Kamis (10/1). Foto : Tulus PE

dua pasal. Pasal pertama adalah 310 ayat 4 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Ancaman hukumannya maksimal 6 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 12 juta. Pasal berikutnya adalah 312 UU Nomor 22 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 3 tahun dan denda paling banyak Rp 75 juta. “Ketika itu, tersangka mengemudikan mobil Honda Civic Wonder AD 7837 LT warna merah

metalik. Tersangka sendirian di dalam mobil,” jelas Jaka yang dibenarkan oleh Kanit laka, Ipda yahya Dhahiri. Menurut pengakuan tersangka, dia terpaksa lari lantaran gugup dan takut dimassa. Dia saat kejadian mengemudikan mobil dengan laju sekitar 80 kilometer per jam. Dia mengaku tidak mengetahui ada orang menyeberang jalan, dan pasca benturan itu dia tidak tahu korban meninggal dunia. Pm-Tj

Diguyur Hujan Deras, Puluhan Pohon Tumbang SUKOHARJO- Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Sukoharjo, Rabu (9/1) kemarin. Kondisi itu menyebabkan puluhan pohon tumbang, tiang listrik patah dan atap rumah warga beterbangan di tiga kecamatan. Data yang berhasil dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, bencana terjadi di Desa Kedung Winong, dan Desa Nguter Kecamatan Nguter yang sebagian besar atap rumah warga. Lalu di Desa Parangjoro Kecamatan Grogol dengan empat tiang listrik patah dan pohon tumbang. Kemudian di Desa Ngrombo Kecamatan Baki ada sekitar 19 pohon tumbang dan atap rumah warga berterbangan. Kepala BPBD Sukoharjo, Tri Maryanto mengatakan kemarin wilayah Sukoharjo diguyur hujan deras disertai angin kencang. Kondisi itu banyak membuat pohon tumbang, tiang listrik patas dan atas beterbangan.

“Ada tiga kecamatan yang dilanda hujan deras disertai angin kencang. Itu menyebabkan pohon tumbang dan tiang listrik patah. Bahkan ada yang menimpa mobil,” terangnya, kemarin. Petugas langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan adanya pohon tumbang saat terjadi hujan deras kemarin. Evakuasi langsung dilakukan petugas dengan memfokuskan pohon yang tumbang mengha langi jalan dulu, baru yang lain. Peristiwa itu tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas. “Kemarin langsung kami evakuasi sampai malam pohonpohon yang tumbang. Hari ini dilanjutkan oleh warga dengan membersihan sisa-sisanya,” ungkapnya. ■ Masih Berpotensi Terkait dengan tiang listrik yang patah, sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bahkan PLN sudah mengganti tiang yang

patah dengan tiang yang baru. Kejadian ini masih berpotensi terjadi lagi di wilayah Sukaharjo. Karena memang sekarang ini untuk wilayah Sukoharjo sudah mulai masuk musim hujan. Jadi jika mau pergantian musim, biasanya itu ada angin kencang saat hujan deras turun. ‘’Masih kemungkinan terjadi lagi. Warga harus tetap waspada, ini memang tidak bisa diprediksi. Kalau puncak musim hujan itu Januari dan Februari nanti,’‘ jelas dia. Dia mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati. Warga juga diminta untuk bisa mengecek kekuatan rumahnya, apakah sudah rapuh atau masih kuat. Jika ada yang rusak segera diperbaiki sebelum musim hujan datang. ‘’Warga juga harus segera melapor, biar penanganan dan evakuasinya bisa lebih cepat. Kami sudah siap siaga baik secara personel maupun peralatan,’‘ tandas dia. ■ smn/wel

TIANG LISTRIK PATAH : Tiang listrik yang patah akibat hujan deras disertai angin kencang di Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol, Rabu (9/1) sudah diganti. ■ Foto : Ari Welianto/smn

Warga Binaan Rutan Wonogiri Dilatih Bertani WONOGIRI– Warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonogiri, dilatih bertani. Kegiatan tersebut

SUBUR : Lahan yang selama ini tidak dimanfaatkan secara baik (lahan tidur) kini telah dimanfaatkan untuk melatih kemandirian bagi warga binaan Rutan Wonogiri. Dan setelah digarap ternyata lahan tersebut cukup subur. ■ Foto : Dok

merupakan komitmen Rutan produktif sesuai visi dan misi Kementerian Hukum dan HAM. ‘’Dengan memanfaatkan lahan tidur seluas kurang lebih dua hektar, para warga binaan dilatih kemandirian berupa bertani menanam sayuran,’’ kata Kepala Rutan Wonogiri, Urip Dharma Yoga melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Klas IIB Wonogiri Agus

Susanto, Kamis (10/1). Dijelaskan lebih anjut, pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif di area Rutan Wonogiri merupakan hasil kerja sama antara Rutan dengan pemerintah Kabupaten Wonogiri, dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri. “Kerja sama ini diharapkan menjadi sarana pembinaan kemandirian bagi warga binaan Pemasyarakatan

Rutan Wonogiri tentang tata cara bercocok tanam agar setelah bebas dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat,” harapnya. “Saat ini kita fokus menanami jagung, nantinya akan ditanami tanaman, sawi, kacang panjang, kacang tanah, terong, cabai, dan sayuran lainnya sehingga dapat menjadi sebuah agrowisata di Kabupaten Wonogiri,” tutur Urip. ■ Pm-Tj


Jumat Legi, 11 Januari 2019

Kebaya Tradisional Bayu Ramli Tembus Pasar ASEAN SEMARANG- Era perdagangan bebas ASEAN, sejumlah disainer asal Indonesia pun harus bisa menembus pangsa pasar di negara lain. Meskipun peluang cukup besar didukung dengan kemudahan peraturan, namun harus diimbangi dengan kreativitas agar produknya bisa diminati dan diterima di negara lain. Hal ini seperti yang dilakukan oleh salah satu desainer asal Semarang, Bayu Ramli yang rancangannya kini sudah menembus negara ASEAN, yakni sudah dipasarkan di Singapura dan akan mengirim ke Thailand

pada akhir Januari nanti. Menurutnya, kebaya rancangannya yang dilaunching awal tahun 2019 ini, sudah mendapat respon dari Thailand. Bayu Ramli sendiri, me-launching rancangan kebaya tradisional bergenre milenial dari bahan katun Jepang bermotif bungabunga yang dipadukan dengan bawahan brukat. Sedangkan untuk laki-laki kemeja batik. Menurut Bayu Ramli yang juga pemilik sekolah model Exist Modelling ini, di era milenial saat ini perkembangan dunia fashion juga harus mengikuti perkembangan zaman,

sehingga memiliki nilai pasar dan harga jual yang tinggi. Di satu sisi, agar terus eksis di Tanah Air bahkan ekspor ke negara lain. ‘’Kreasi kali ini sangat cocok untuk generasi milenial, yang suka dengan keceriaan. Dan Alhamdulillah juga diterima di pangsa pasar negara ASEAN,’‘ jelasnya, Kamis (10/1) di sela pemotretan hasil karyanya tersebut, di Star Hotel, Semarang. Dalam pemotretan tersebut, melibatkan sejumlah modelnya. Hadir pula, pemain film dan sinetron Oka Sugawa. ■ skh-jie

RANCANGAN: Pemain film Oka Sugawa (tengah) memeriahkan launching kebaya tradisional milenial rancangan disainer Bayu Ramli.■ Foto: Siti KH

Pemerintah Diminta Tak Impor Beras Lagi BOYOLALI - Sebagian besar petani di Boyolali sudah bersiap panen padi pada musim tanam pertama (MT I) pada Januari-Februari 2019. Tanaman padi yang sudah ditanam sejak pertengahan November 2018 sudah menguning tinggal tunggu dipanen. Namun, asa petani bakal sia-sia bila panen padi dibarengi impor beras dari luar negeri. Ketua Paguyuban Petani Pengguna Air (GP3A) Tri Mandiri Sejahtera Boyolali, Samidi mengaku ngeri jika saat harapan petani kecil membubung tiba-tiba ditenggelamkan dengan impor beras. “Saya baca berita pemerintah sudah berencana impor jagung. Saya ngeri kalau nanti dibarengi impor beras,” keluhnya, kemarin.

Samidi mengharapkan, impor beras dari luar negeri ditunda dulu, karena pada awal tahun ini petani khususnya di Boyolali dan umumnya di Indonesia bakal panen raya. Menurutnya, kebijakan impor tentu saja akan menggerus keuntungan petani yang sudah ada di depan mata. “Semoga tidak seperti

Samidi tahun-tahun kemarin ya. Saat petani panen raya malah ada kebijakan impor beras,” katanya. Berspekulasi Lebih lanjut Samidi mengungkapkan, sejak kuartal ketiga 2018 sampai

akhir 2018, petani mengalami masa paceklik. Selama berbulan-bulan lahan pertanian dibiarkan mengering karena tak ada sumber mata air. Baru menjelang November musim hujan datang, meskipun tak bisa turun setiap hari. “Sempat petani di sini berspekulasi dengan menanam padi di musim kering, akhir Oktober sampai November 2018. Spekulasi itu berhasil karena akhir November-Desember hujan, dan tanaman padi hidup,” terangnya. Seperti diketahui, Boyolali adalah salah satu produsen beras terbesar di Jateng dan penopang pemasok beras nasional. Setiap tahun petani di Kota Susu mampu memproduksi beras hingga 300.000 ton. ■ SMN-jie

Tarif Listrik Tak Naik hingga Akhir 2019 JAKARTA- Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen untuk tidak menaikkan tarif dasar listrik hingga akhir 2019. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, hal tersebut tidak menjadi beban ke PT PLN (Persero) lantaran harga energi primernya

sudah stabil. Andy menyebutkan bahwa harga batu bara untuk pembangkit listrik sudah diatur sebesar US$ 70 per ton. “Kita baru selesai batu bara yang maksimum US$ 70 per ton. Membuat sedikit nafas PLN,” kata dia di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (10/1). Kemudian, energi primer yang lain yakni minyak juga stabil. Dia menjelaskan

harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) turun sejalan dengan harga minyak dunia. “Kedua tanpa disadari tiga bulan terakhir harga turun terus. Sekarang katakan Brent crude US$ 60, ICP US$ 54. Masih oke, dibanding yang PLN khawatir mencapai US$ 80 artinya US$ 72 ICPnya. Sekarang ICP US$ 54

it’s okay,” terangnya. Bukan hanya itu, menurutnya, pemerintah telah berhasil menjaga inflasi tetap rendah. Di sisi lain, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mulai melemah. “Inflasi rendah, nilai tukar masih turun lagi, masih oke itu jawaban maksud saya,” tutupnya. ■ dtc-skh

Realisasi Penanaman Modal Masih Stagnan BANJARNEGARA - Realisasi penanaman modal dari para pelaku usaha di Banjarnegara tahun lalu mencapai Rp 319 miliar lebih. Bila dibandingkan dengan tahun 2017, realisasi penanaman modal meningkat namun tidak signifikan. Tercatat, realisasi penanaman modal tahun 2017 sebesar Rp 293

miliar lebih. Di tahun 2019 ini, penanaman modal akan terus digenjot. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perijinan dan Pelayanan Perijinan Terpadu, Abdul Suhendi, mengatakan, tahun 2018, sektor terbesar berasal dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

OLAH CARICA: Pekerja di industri menengah pengolahan carica tengah mengemas hasil produksi siap jual. Industri mikro kecil dan menengah menyumbang realisasi penanaman modal terbesar tahun lalu.■ Foto: SMN

“Hal itu berbeda bila dibandingkan realisasi penanaman modal tahun sebelumnya. Terbesar merupakan sektor listrik, gas dan air,” ujar dia. Tahun lalu, realisasi penanaman modal dari sektor listrik, gas dan air mencapai hampir Rp 160 miliar. Karena saat itu ada pengajuan sejumlah proyek pembangkit tenaga listrik mikro hidro di sejumlah titik. Sedangkan jumlah proyek dari penanaman modal yang masuk di sepanjang tahun 2018 sebanyak 301. Di tahun sebelumnya berjumlah 287. Tenaga Kerja Dari jumlah sebanyak itu, terserap sebanyak 2018 orang tenaga kerja. Dengan demikian dapat membantu pemerintah menekan jumlah pengangguran di Banjarnegara. Abdul Suhendi mengatakan, pihaknya berupaya menggaet investor untuk mau

menanamkan modalnya di Banjarnegara. Sejumlah kemudahan juga sudah diberikan kepada para pengusaha. Terutama dari sisi regulasi perijinan. Pihaknya memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses pengurusan ijin usaha yang dibutuhkan sesuai dengan kewenangannya. Adapun Bupati Budhi Sarwono, mengatakan, pihaknya berupaya agar para investor mau menanamkan modalnya di Banjarnegara. Salah satunya yakni dengan mempersiapkan sarana infrastruktur berupa jalan yang baik dan mudah untuk dilalui oleh armada pengangkut atau operasional perusahaan. “Karena masalah jalan dan transportasi tentu menjadi hal yang sangat penting bagi para pelaku usaha. Ini menjadi fokus prioritas pembangunan di Banjarnegara saat ini,” jelas dia. ■ SMN-jie

Generasi Milenial Didorong Berkoperasi PURWOKERTO - Dekopinda Kabupaten Banyumas mendorong kelompok generasi muda milenial untuk berkoperasi. Ketua Dekopinda Kabupaten Banyumas, M. Arsad Dalimunte, mengatakan, generasi muda milenial merupakan generasi full power yang kaya akan gagasan dan familiar dengan perkembangan zaman kekinian, khususnya dalam hal teknologi, komunikasi dan ragam aplikasi. “Mereka adalah generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan gerakan perjuangan koperasi berikutnya, sehingga perlu dipersiapkan sejak dini,” katanya dalam memberikan pandangan tentang isu strategis Dekopinda Banyumas pada 2019. Dalam juangnya, sambung dia, Dekopinda Banyumas berharap koperasi lebih membumi sehingga terbangun pemahaman dan keyakinan kuat bahwa berkoperasi merupakan cara menolong diri sendiri. Sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan ditengah keberagaman. Senada dengan itu, Dekopinda memandang perlu adanya kesamaan gerak dan langkah di lingkungan gerakan koperasi agar lebih mudah membangun sinergitas yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan anggota dan perluasan kontribusi dalam pembangunan ekonomi, sosial dan budaya. Oleh karena itu, Dekopinda memandang bahwa pendidikan anggota adalah kebutuhan. Sebagai kumpulan orang, penyamaan persepsi atas apa, mengapa dan bagaimana berkoperasi adalah mutlak diperlukan dalam mengelola dan menumbuhkembangkan koperasi dan anggotanya. “Lewat pendidikan, anggota akan memahami segala aktivitas kolektif koperasi memiliki relevansi dengan kesejahteraan mereka dalam arti luas,” kata Arsad. Penyelenggaraan pendidikan perkoperasian, kata dia, merupakan kunci, sekaligus bentuk investasi yang akan berbuah kesadaran untuk melibat dalam proses pengembangan partisipasi. Penyelenggaraan pendidikan tidak terbatas hanya metode classing , tetapi bisa melalui cara-cara kreatif sepanjang substansinya tersampaikan secara efektif. Profesionalisme Lebih lanjut Arsad mengatakan, pengelolaan profesional juga menjadi syarat mutlak agar koperasi berkemampuan mengoptimalkan ragam potensi dan dinamika aspirasi yang berkembang di lingkungan anggota. Pengelolaan keberagaman memerlukan kreativitas, sehingga terbentuk aktivitas-aktivitas akomodatif namun produktif. Untuk itu, peningkatan kapasitas dan atau menghadirkan para ahli di lingkar pengelolaan koperasi menjadi sangat penting demi percepatan tumbuhkembang. Dalam berkoperasi juga perlu membangun hubungan aktivitas sebagai sumber lipatan kesadaran berpartisipasi. Membangun keterkaitan antara apa yang dikerjakan koperasi dan apa yang dikerjakan anggota menjadi penting agar terbangun intensitas interaksi yang saling menguatkan. Ini menjadi inspirasi awal keterbangunan iklim pemberdayaan yang saling mendukung dan meluaskan hubungan antara koperasi dan anggotanya yang tidak terbatas transaksional semata. Namun, menyentuh pada komunikasi intens dalam merumuskan daya dukung koperasi terhadap aktivitas produktif yang diselenggaran anggota secara pribadi. ■ SMN-jie

Tingkatkan Daya Saing untuk Gaet Investor BANJARNEGARA Pemkab Banjarnegara diminta berupaya maksimal meningkatkan daya saing daerah sehingga menjadi pilihan para investor untuk menanamkan modalnya di Banjarnegara. Wakil Ketua DPRD Banjarnegara, Bambang PS, mengatakan, upaya itu membutuhkan keseriusan dari eksekutif sehingga memberikan dampak yang signifikan terhadap penanaman modal dari

pengusaha atau investor. “Upaya itu bisa melalui berbagai sektor. Mulai dari proses perizinan, hingga ke penyediaan hal-hal teknis yang dibutuhkan para investor yang akan menanamkan modalnya di daerah,” ujar dia. Lebih jauh ia menjelaskan, kemudahan proses perizinan dari pemerintah kepada pelaku usaha jelas akan memberikan efek yang baik. Dengan semakin

mudahnya para pelaku usaha mengurus izin yang dibutuhkan, tentu menjadi daya tarik pengusaha untuk menanamkan modalnya di Banjarnegara. ■ Gaet Investor Terlebih dengan pembenahan infrastruktur yang tengah dilakukan oleh pemkab saat ini, tentu diharapkan banyak dapat meningkatkan daya saing daerah dalam menggaet investor. Kondisi jalan yang

Bambang PS

bagus tentunya dapat memudahkan transportasi dan operasional perusahaan. Karena bagaimanapun juga akses transportasi menjadi hal yang sangat penting dalam perekonomian. Upaya promosi menarik investor dari luar yang dilakukan oleh pemkab, diharapkan pula dapat memberikan sumbangsih realisasi penanaman modal di Banjarnegara. Namun Bambang juga

menekankan, pentingnya pemkab untuk ikut mendorong pelaku usaha lokal Banjarnegara terutama pengusaha mikro kecil dan menengah agar usahanya makin berkembang. “Keberadaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah harus disupport melalui kebijakan atau fasilitas yang bisa diakses untuk mengembangkan skala usahanya,” lanjutnya. ■ SMN-jie


Jumat Legi, 11 Januari 2019

27 Pasien...(Sambungan hlm 1)

Melawan....

nya tubuh pasien panas tanpa disertai gejala-gejala pendarahan,’’ jelasnya kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/1). Pinardi mengungkapkan, pasien yang positif terkena demam berdarah sebanyak 45 orang. Sebagian besar pasien demam berdarah yang ditangani di RSUD Ungaran adalah warga Kabupaten Semarang. ‘’Sejak Desember sampai hari ini ada 45 pasien demam berdarah, baik anak-anak maupun orang tua. Mayoritas pasien warga Kabupaten Semarang, hanya satu pasien berasal dari Gunungpati Kota Semarang,’’ ungkap Didik, panggilan akrab Setya Pinardi. Menurut Didik, pasien demam berdarah memang ada peningkatan sejak Desember 2018. Satu bulan rata-rata bisa mencapai 20 pasien. ‘’Saya kira ini karena ada perubahan cuaca. Peningkatan jumlah pasien demam berdarah bisa dikatakan siklus rutin tahunan,’’ katanya. Didik menjelaskan, untuk mencegah DBD terus dilakukan sosialisasi gerakan 3M, yakni menutup, mengubur dan menguras. Kalau jamban ada airnya ditutup, menimbun kaleng bekas, dan menguras bak air. ‘’Ini sebetulnya yang paling efektif. Tapi selama ini masyarakat memang masih punya anggapan paling efektif adalah fogging, pahadal fogging hanya membunuh dewasa sementara jentik-jentiknya tidak mati,’’ terangnya. Kata Didik, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang untuk mengantisipasi terjadinya KLB (kejadian luar biasa) kasus DBD di Kabupaten Semarang. Dinkes sudah membagikan abate ke masyarakat untuk dicampurkan ke air-air yang sulit dikuras. ‘’Kelihatannya dinkes juga sudah melakukan fogging di tempattempat tertentu. Terapi paling bagus menangani penyakit DBD jika diketahui sedini mungkin, kalau sudah ada gejala penurunan jumlah trombosit dan terindikasi rawat inap ya harus dirawat di rumah sakit agar cepat tertangani,’’ ujarnya. Salah satu orang tua pasien, Sri Samponiyati menuturkan hasil pemeriksaan medis anaknya bernama Resa Indriyani diagnosa positif DBD dan sudah menjalani rawat inap selama 4 hari. ‘’Anak diagnosa positif demam berdarah. Sudah empat hari ini menjalani rawat inap,’’ tuturnya.

(Sambungan hlm 1)

■ Salatiga Sementara itu, di awal tahun 2019 ini, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga menemukan satu kasus demam berdarah degue (DBD). Satu kasus itu, terjadi di Kelurah Dukuh, Salatiga. Kepala DKK dr Zuraidah MKes kepada Wawasan kemarin mengatakan, satu kasus ini tidak sampai terjadi kematian. “Pasiennya sembuh, tidak sampai terjadi kematian. Ada di Dukuh, Salatiga,” ujar dr Zuraidah tanpa membeberkan siapa penderita DBD pertama awal tahun di Kota Salatiga itu. Dengan adanya satu kasus itu, DKK akan terus melakukan pemantauan di wilayah lain. Sebelumya, dari catatan DKK Salatiga tahun 2018 saja jumlah kasus DBD mencapai 27. Sementara, jumlah tersangka kasus DBD 104 jiwa. Namun demikian, ia pun menekankan kepada masyarakat untuk terus waspada. Sementara, DKK Salatiga tidak ingin kecolongan dengan terus memberikan himbauan serta langkahlangkah penanganan. “Masyarakat dapat melakukan lencegahan berupa sosialisasi lewat berbagai media, PSN termasuk pemberian abate, dan penyelidikan Epidemiologi,” ujarnya. Selian itu, penanggulangan kasus yakni dengan melakukan Fogging sebanyak dua cycle selang satu minggu dan pengobatan. Ketiga, rehabilitasi yakni pengawasan kasus selama dua kali masa inkubasi (dua minggu). “Kami juga menghimbauan kepada masyarakat agar selalu laksanakan gerakan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) seminggu sekali di semua tempat penampungan air. Ayo bersihkan rumah dan lingkungan sekitar dari sarang berkembangbiaknya Aedes Aegypti,” ungkapnya. Selain itu, terus diaktifkan pemantauan jentik oleh Dasa Wisma di lingkungan masing-masing. Serta peduli terhadap kasus panas mendadak pada keluarga/orang sekitar, segera ke pelayanan kesehatan terdekat,” imbuhnya. ■ rbd/rna-yan

Savitri Canopy, PGR,Balkon, RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117 WWS 11 A10

Star Alm, Folding Gate,Rdoor,Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.351118-3586666 WWS 11 A10

- KENDARAAN SEWA POLARIS RENTHiAce 16SeatInova-Avanza.08510086415708156557896 WWS 11 A10

BUS NUGROHO AC/Non AC/Ekono mis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl. Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-8504071-70286647

mereka diberi waktu dua menit untuk senam yang bertujuan untuk memulihkan konsentrasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadikan Puskesmas memberi pelayanan prima menuju masyarakat sehat,” katanya.

Napi....(Sambungan hlm 1) yang terlibat ialah dari Blok B dan C. Dia tidak menampik bahwa peristiwa itu merupakan rentetan konflik antartahanan sebelumnya. “Memang sebelumnya sempat cekcok, tapi sudah kita selesaikan. Ini kebetulan terulang lagi,” ujar dia. Ulin berjanji akan menambah personel di bagian kunjungan. Jumlah pengunjung yang banyak dinilai membuat gesekan mudah terjadi. “Akan kami tambah personel di bagian kunjungan. Mungkin karena yang menjenguk banyak, jadi semakin mudah terjadi gesekan,” tutup Ulin. Waka Polresta Surakarta, AKBP Andy Rifai menyebutkan kericuhan karena adanya salah paham. Perwira menengah yang pernah jadi Kapolres Sukoharjo itu tidak membantah kalau sebelumnya sempat terjadi benturan fisik antara

Teologi...... (Sambungan hlm 1) Indonesia membutuhkan alat pendeteksi dini tsunami yang super canggih untuk memperkuat Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),( Republika, 22/12). Artinya selama ini sudah memiliki 137 alat pendeteksi tsunami tetapi tidak berfungsi.Timbul pertanyaan mengapa Indonesia selalu hadir bencana dan tsunami yang silih berganti? Siapa yang salah? Sebuah jawaban,mungkin bangsa kita kurang bersyukur dan tidak memahami ayat-ayat kauniah Allah SWT. Dalam konsep agama yang bersumber dari Alquran, menyebutkan berkali-kali tentang fenomena dan peristiwa alam sebagai wujud kebenaran, kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Sebagai konsekuensi un-

- FOTOKOPI -

RAJA BOCOR. Talang,Dak, Atap, Renov Dinding dll Bgransi 082134984044

GROSIRTONER & MESIN FOTOCOPY Import,KualitarSuper,pasti Murah Rp.110 rb/100kg, Rp.100rb/ 500 kg Mesin FC IR 5000=28jt, IRAdv=22jt IR 3245=11jt,Import bkn ex Rental Hubungi: 0811 287 305 (No WA) WWS 11 A10

WWS 11 A10

BANGUN DESIGN RUMAH,GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999

WWS 11 A10

SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266 WWS 11 A10

- SERVIS (PANGGILAN) ServKilat 24JmLsgJdKlks,AcMCuci JPump,WHeaterDispDll.024-3584788

Hilang Stnk H-4977-AFG,An:Masriyah Tri Handayani,Jl.Kaliwiru GG 1/5 Smg WWS 11 A10

WWS 11 A10

KEDAI KASIHErlangga Tengah No.7 8313446 NBox,Kuning, Langgi, Ayam Bkr Klaten u/Rapat,Kematian MURAH WWS 11 A10

Namun menurut Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Endro Sudarsono, keributan di dalam rutan sebagai bentuk aksi solidaritas antara pembesuk dan tahanan di Rutan yang sebelumnya mengaku dipukuli tahanan lainnya. Hal itu diungkap tahanan yang dipukuli saat dibesuk oleh kawan-kawannya sekitar 30 orang. Setelah tahanan yang dibesuk mengatakan telah dipukuli tahanan lainnya, kemudian terjadi saling lempar di dalam tahanan. ‘’Tidak lama kemudian, 30 pembesuk yang diantaranya turut melakukan pelemparan dievakuasi petugas untuk keluar dari rutan. Ini bukan peristiwa pertama, sebelumnya juga terjadi keributan antar tahanan. ‘’Namun kenapa peristiwa ulang terjadi,’’ kata Endro yang juga pengurus Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) itu. ■ dtc/SMN/G11yan

tuk memehami fenomena atau ayat –ayat kauniah,manusia dituntut untuk mampu mengembangkan dengan ilmu pengetahuanya sebagai berikhtiar memahami rahasia –rahasia Allah di balik bencana dengan menggunakan akal sehatnya dan hatinurani. Semakin tinggi ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia ,semakin besar pula kemampuan manusia membuka rahasia-rahasia hukum Allah SWT. Ketentuan Allah atau taqdir,ada kalanya bisa diubah melalui ikhtiar manusia ,dan juga sebagian yang tidak bisa diubah. Kejadian atau peristiwa diluar kemampuan manusia itulah yang disebut bencana atau musibah. Meskipun ketentuan Allah tidak bisa diubah,manusia dengan ilmu pengetahuanya tetap dapat menjelaskan sebab musababnya. Sebagai contoh misalnya : dengan kemajuan

teknologi ilmu kedokteran, para ilmuan mamapu mengobati berbagai penyakit. Akan tetapi, obat tidak menjamin kesembuhan dan kehidupan. Hidup adalah hak prirogratif allah SWT, dan semua yang hidup pasti akan mati. Ke hebatan seorang dokter tidak bisa memproteksi kematian. Manusia dapat mendeteksi bencana dengan modal pengetahuan.Misalnya ,agar tidak ada korban jiwa ,para otoritas dapat membatalkan penerbangan, gunung meletus, pelayaran dan lain sebagainya. Itulah sebababnya dalam pandangan alquran memberi kejelasan bahwa bencana merupakan sunatullah “ Tiada satupun bencana atau musibah yang terjadi di bumi dan menimpa dirimu kecuali sudah tertulis dai dalam kitab sebelum ( Allah) untuk mewujudkanya.Yang demikian itu sungguh sangat mudah bagi

Allah,” (Al Hadid,57: 22). Sebagai bangsa adanya bencana yang bertubi-tubi, dipandang dan dijadikan ujian untuk mengukur moral kita sebagai bangsa apa kita termasuk yang pandai bersyukur atau tidak, serta mengukur solidaritas sosial dan kemanusian . Kita masih melihat di tengah bencana masih ada yang memanfaatkan menggali air di tempat yang keruh, melakukan kebohongan, politisasi bencana,serta korupsi bencana. Dengan demikian semoga saja memasuki tahun politik 2019, tidak terjadi bencana politik yang semakin jauh menghancurkan ketahanan keimanan, ketaqwaan dan persatuan. Akan tetapi sebaliknya adanya bencana bisa dijadikan momentum untuk bangkit dengan spirit keimanan serta kemuliaan keadaban. Wallahu ‘alam bishawab. ■

WWS 11 A10

STNK R2560WLan.Fidloh Treeyati Karangesntul Rt3/3,Padamara,Pbg WWS 11 A10

STNK R6045RVan.Kanto,DaganRt2/5 Bobotsari,Purbalingga WWS 11 A10

WWS 11 A10

- SIUP/NPWP/TDP/TDR -

Hilang Stnk H-4977-AFG,An:Masriyah Tri Handayani,Jl.Kaliwiru GG 1/5 Smg WWS 11 A10

NPWP,SIUP,TDP, CV,PT KRK, IMB, HO Merk,Visa, Dll. OmOen:081390464850 WWS 11 A10

JASA TUTUPKARTU Kredit/KTA Byr 30%Lunas 100% Legal:081281539552 WWS 11 A10

STNK AA3129UM an R. Edi Sunarto Ds.Gemeksekti RT.1/3, Kebumen WWS 11 A10

PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau.085600080030/ 08121535300 WWS 11 A10

SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024) 3542438 3542439 - 3548090 WWS 11 A10

WWS 11 A10

CCTV HD Plat No Klihtan Wjh Jls Grsi 3th. Gajahmada 180A Smg024-8413232 WWS 11 A10

WWS 11 A10

ERTIGA GL`2017 M/T,Abu2,H Mobil Lee,3549494 - 085100708749

Dicari Mesin Double Plenner Merk Hinoki,kondisi baik.Hub 082231139387 WWS 11 A10

T.Avanza E`10, Avz G` 11, Avz S `11, innova bsn G AT`10,Hilux PU Dsl SC`14,bgs,trwt, mulus, siap pakai, 082221985180 (no sms) WWS 11 A10

Innova G LUXURY 2013 MANUAL bensin. Silver asli H an Pribadi 167jt Nego. Hub: 081215463533

PIJAT URUT SELURUH BADAN PLUS Terapy Vitalitas Pria Loyo, Dll Hub: 081 2292 0168 WWS 11 A10

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666 WWS 11 A10

PROSTAT / HERNIA / MATA KATARAK STROKE/Ambeien 1x Berobat Sembuh Total.Shinse. 081236663401 WWS 11 A10

PONGCUNG POU (obat)atasi impoten / lemah sahwat/ejakulasi dini/besar/pjg / Tahan lama/keras. Hub:081236663401 WWS 11 A10

WWS 11 A10

LEGATO MUSIK. Privat PIANO /Kyboard utk anak/dewasa.Jadwal fleksibel Hubungi: 0899 5121 508

Dijual Ruko Pesona Asia,Semarang Indah Blok E.Hub.081 5665 3939 WWS 11 A10

- HONDA -

JL RMHTINGKAT HM.LT.36Om, LB45Om TenggerTimur 19 Smg-O8139O88OOO5

WWS 11 A10

Jasa LAUNDRY Free antar-jemput “CUCI KOMPLIT “ hanya 6000/kg Hub: 087731749099 (WA)

CRV matik, silver 2009 plat B. Tgn 1. Lgsg ke pemakai 135jt. 0877 76295757

WWS 11 A10

WWS 11 A10

ACCU MOBIL Massiv NS40 TT 325rb Smg Indah E2/12A. Hp.08122912629

STNK AA2524NM an Fajar Rianto Ds.Semali,Kec.Sempor,Kab.Kebumen WWS 11 A10

STNK AA3698NM an Siti Nuzaliyah Ds.Jogosimo,Kec.Klirong,Kebumen WWS 11 A10

STNK R6032SVan.Eki Junius Setiaji,Penambongan Rt1/4,Purbalingga WWS 11 A10

WWS 11 A10

RUKO HM TINGKAT LT.122m,LB.185m Jl.Banaran UNNES Smg-O851OO2O4O5O WWS 11 A10

JUAL RMH, S HM, Jl. Jati Raya G 16, Banyumanik,LT/LB : 198/178 m2 , 4KT & 4KM, 4.400 W, PAM , AC, Garasi. 08112406056/7474094. 2,9 M(nego)

WWS 11 A10

- DAIHATSU -

WWS 11 A10

WWS 11 A10

CCTV MURAH Kualitas BENING 2mp 2jtan Lgkap Grnsi 3th -085 9399 9010

SWIFT 2008 H manual hitam 87 jt 08122908118 di Jepara

WWS 11 A10

STNK AA4469W an Rosidun Ds.Jerukagung,Kc.Klirong,Kebumen

STNK AA4469W an Rosidun Ds.Jerukagung,Kc.Klirong,Kebumen

WWS 11 A10

WWS 11 A10

- SUZUKI -

- TOYOTA -

WWS 11 A10

GR MAX 1.3 BOX `2015 Putih (H) Mobil Lee,3549494 -085100708749

WWS 11 A10

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar.082322503878

Xtrail Xt 2.5 At 08,Velg 20. WA: 0897-0900-090

WWS 11 A10

Hilang STNK Suzuki nex H 2686 VQ, an Fitri Amalia Shintasiwi, D/A. Karonsih Utara 345 Semarang

STNK AA3129UM an R. Edi Sunarto Ds.Gemeksekti RT.1/3, Kebumen

- SUMUR/WC -

WWS 11 A10

- NISSAN -

WWS 11 A10

WWS 11 A10

WWS 11 A10

WWS 11 A10

WWS 11 A10

WWS 11 A10

WWS 11 A10

AKUTANSI DASAR Mulai 7 Jan,Jurnal Buku Besar,Manual & Program, Excel, jl.Cokroaminoto 6 Tugumuda,3518247

WWS 11 A10

Cari IRT untuk memasarkan beras kemasan.Cari Rmh mkn/catering utk di ajak kerjasama utk dipasok beras. Hub: 082313735232/085216487646

WWS 11 A10

HILANG STNK H-461-TA, AN: Deli Gita Pratiwi,jl.Garuda 16 Rt2/1 Tanjungmas

PAJERO DAKAR th.2015 Putih H Mobil Lee,3549494 -085100708749

HILANG STNK H-2105-MQ,AN: MOCHIROH,Jl.Karang Nongko Rt.8/10

STNK AA3433AJ an Winarto Gg.Platuk No.6 RT.4/1, Kebumen GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976

Dibutuhkan: Sales,Pria,max.45th, SLTA GP 2Jt, All Pendapatan 4Jtan, rolling luar kota, ijazah asli. Lam ke: PT. KBF Jl.Woltermonginsidi No.189 Genuk Semarang. HP: 081225711596

STNK R6097ALan.Thohirin,Serayu Larangan Rt2/2,Mrebet,Pbg

WWS 11 A10

SPESIALIS....AC,AC, Kulkas, M.cuci Lbr buka, 024-7624896 0811278113

WWS 11 A10

STNK R3150WLan.Sarwinah,Bedagas Rt14/7,Pengadegan,Purbalingga

HILANG STNK H-461-TA,AN:Deli Gita Pratiwi,jl.Garuda 16 Rt2/1 Tanjungmas

WWS 11 A10

BTH:SALESTO U/AreaWeleri Ken dal min.SMA,max35Th,Jjr&Niat Krj Krs Krm: Puri Anjasmoro Blok O-V/12A

WWS 11 A10

STNK AA3433AJ an Winarto Gg.Platuk No.6 RT.4/1, Kebumen - RUMAH MAKAN -

lam rutan sempat memancing sekelompok massa berdatangan ke rutan. Namun kedatangan mereka tidak dapat masuk ke rutan karena rutan sudah mendapat penjagaan cukup ketat dari petugas TNI dan Polri. Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen (Pol) Ahmad Luthfi, mengunjungi Rutan Klas I Surakarta usai terjadi peristiwa keributan. Dia memastikan kondisi rutan sudah kondusif. “Sudah kondusif sekali, pengamanan sudah kita pertebal, sudah tidak ada masalah,” kata Luthfi, Kamis (10/1). “Antisipasi ke depan biasa, secara rutin dilakukan rutan dan berkoordinasi dengan Polres,” lanjut mantan Kapolresta Solo tersebut. Di rutan, Wakapolda juga sempat menyaksikan proses pemindahan napi kloter terakhir. Hanya sekitar 30 menit melakukan peninjauan, Wakapolda lalu meninggalkan lokasi.

STNK R4039NVan. Darwanto, Makam Rt6/1,Rembang,Purbalingga

WWS 11 A10

WWS 11 A10

tahanan. ‘’Tetapi sudah bisa diredam dan situasi sudah kembali kondusif. Untuk menjaga di dalam rutan beragsur tenang dan kondusif, enam tahanan yang diyakini terlibat keributan dipindahkan tahanannya di Semarang. Pemindahan dilakukan sebagai upaya mengantisipasi berulangnya keributan antartahanan. Pasalnya, sudah ada tiga kali keribuatan antar tahanan yang dipicu berbagai masalah yang timbul. Kali pertama yang dipindahkan tahanannya seorang napi, pemindahan kedua dilakukan terhadap lima tahanan lainnya. Pemindahan dilakukan dengan pengamanan dari personel gabungan TNI dan Polri. ‘’Pemindahan tahanan di Semarang yang berbeda lokasinya, untuk menjaga kondisi agar keributan di rutan tidak terulang,’’ tandasnya. Keributan yang terjadi dida-

WWS 11 A10

HILANG STNK H-2105-MQ,AN: MOCHIROH,Jl.Karang Nongko Rt.8/10

- PENGIRIMAN BARANG -

lengkapi ruang pelayann KB, ruang pelayanan KIA, ruang Farmasi, Laboratorium, ruang ramah anak, ruang rawat inap dan ruang ibu melahirkan. “Kami siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Maka setiap ada keluhan, selalu direspon dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan dengan cepat,” ujarnya. ■ ali-yan

STNK R2595BLan.Solikhin,Karangnangka Rt3/3,Bukateja,Pbg

- TOUR/TRAVEL Paket Umroh Promo mulai 20,2jt All In. Hub: 0822 1111 3750, Website: www.alhijazumrohhajiplus.com

Selain itu, lanjut Martin, Puskesmas Kaliangkrik juga melaksanakan menajemen professional dalam pengelolaan, yakni melayani secara ekselen, akan membuat pasien merasa nyaman, dan secara aktif petugas memberikan pelayanan prima, sehingga dapat menjadi andalan kesehatan bagi warga masyarakat Kaliangkrik. Puskesmas Kaliangkrik, di-

STNK R5070WVan.Sitem,Candiwulan Rt9/8,Kutasari,Purbalingga

WWS 11 A10

- JASA PROPERTY -

Puskesmas Kaliangkrik, menempati gedung baru di Desa Giriwarno, dan melayani kesehatan kepada warga yang berada di 20 desa, terdiri dari 122 dusun, dengan total penduduk mencapai 58. 785 orang jiwa, dengan rincian 28.649 jiwa perempuan, dan 30.136 jiwa laki-laki, dengan sebagian besar mata pencarian sebagai petani, buruh dan pedagang.

WWS 11 A10

WWS 11 A10

- HONDA DIBUTUHKAN : SOPIR SIM B1 utk kanvas. Lamr: Perum Plam.Indah, Jl. Flamboyan 105-106 Smg

HRV E Matic 2016 Akhir, Tgn 1, Grey,Plat H, 255jt: 085325030983 WWS 11 A10

WWS 11 A10

PENERIMAAN STAF KONSULTAN Hub: LILIK. 0823 6927 0101 (WA)

JL KLINIK nLABORAT sdh Ramai Pasien bs dikembangkan jadi Rumah Sakit Hub: WA 0857 9899 5167

JL.TNHKARIMUNJAWA dkt Bandara akses Jl.Raya n Blkg Lgsg Pantai Hanya 400Rb/m. WA 0857 9899 5167

- MITSUBISHI -

BTH:CHECKERGUDANG,Jujur,Pglma n, Rajin & Siap Kerja Lembur.Lam Bw Jam 8-10 Ke:Jl.Dr.Suratmo 22 Smg

Mitsubishi CD FE 71 L (ban engkel, long chasis) bak besi` 14,trwt, bgs, km dikit, siap pakai, 087835723307 (no sms)

BREVET PAJAK Mulai 7 Jan`2019 Jl.HOS Cokroaminoto No.6 Tugu Muda Telp.024-3518247 & 081326003700

WWS 11 A10

WWS 11 A10

WWS 11 A10

WWS 11 A10

WWS 11 A10

TANAH HM Lt.1393 m2 Di Patemon UNNES Semarang. Hub:O851OO2O4O5O WWS 11 A10


Jumat Legi, 11 Januari 2019

HUT PDIP: Sejumlah tokoh nasional tampak hadir di perayaan HUT PDIP Ke-46 itu, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019. Di antara tokoh itu adalah KH Ma’ruf Amin, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan masih banyak lagi.■ Foto: detik

Bawaslu Awasi Isu Sara di Debat Capres JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mengawasi jalannya debat Pilpres 2019. Salah satu yang diawasi terkait penggunaan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam debat. “Pertama menjadi paling penting tidak melakukan sesuatu yang dilarang undangundang, yang paling jelas di Pasal 280 (UU Pemilu) ya bagaimana mengkapitalisasi dan memakai isu SARA untuk keterpilihan,” ujar anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (10/1). Selain itu, Afif mengatakan akan mengawasi hal-hal yang dianggap menjelekkan negara. Hal ini disebabkan debat merupakan salah satu bentuk kampanye yang difasilitasi. “SARA dalam arti negatif ya, memfitnah dan lain-lain juga, itu yang paling penting. Serta menyoal bentuk negara dan lain-lain itu. Kalau prinsip umum ini kan bagian dari fasilitasi penyampaian informasi atau kampanye yang dilakukan masing-masing calon,” kata Afif. Selain itu, Afif mengatakan pihaknya akan mengawasi persoalan teknis dalam debat. Hal ini guna menyamakan hak tiap paslon. “Kemudian dari segi fasilitasi karena isu ini sangat sensitif adalah soal kesamaan hak masing-masing calonlah, kesamaan equality-nya,” ujar Afif. Salah satu contohnya terkait waktu yang diberikan untuk tiap paslon menjawab pertanyaan. Jadi tidak terjadi masalah ketidakadilan antarpaslon. “Makanya beberapa teknis soal misalnya kalau ada pasangan calon selesai belum waktunya, apakah langsung lanjut waktunya atau dari nol lagi,” kata Afif. “Jangan sampai kemudian durasi menjadi urusan teknis yang mengganggu, yang dianggap ketidakimbangan bagi paslon,” sambungnya. dtc-yan

Ada Petunjuk Menarik Kasus Teror Pimpinan KPK JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut ada petunjuk yang didapat terkait penyelidikan kasus teror terhadap pimpinan KPK. Petunjuk itu diharapkan bisa mempermudah pengungkapan kasus ini. “Kita berdoa ya mudah-mudahan cepat terungkap. Ada beberapa petunjuk yang menarik,” kata Tito kepada wartawan di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (10/1). Tito mengaku langsung memerintahkan Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, dan Kadensus 88 Antiteror Irjen M Syafii ketika tahu peristiwa teror tersebut. Dia juga menyampaikan rasa prihatin atas teror yang menimpa Ketua KPK Agus Rahardjo serta wakilnya, Laode M Syarif. “Saya pertama turut prihatin dengan adanya peristiwa ‘teror’ terhadap rekan-rekan saya, Bapak Agus Rahardjo dan Bapak Laode. Saya begitu mendapat informasi langsung perintahkan Kabareskrim, kemudian Kapolda Metro Jaya, lalu Kadensus untuk ke TKP (tempat kejadian perkara),” jelas Tito. Selain itu, Tito meminta agar pengungkapan kasus teror dilakukan secepat mungkin. “Saya pun langsung koordinasi dengan Pak Agus Rahardjo dengan Pak Laode,” sambung Tito. ■ dtc-yan

Aktivitas Merapi Meningkat, Warga Diimbau Siap Evakuasi SEMARANG - Peningkatan aktivitas Gunung Merapi membuat pemerintah mempersiapkan rencana kontinjensi evakuasi dan penanganannya. Ada 113.167 penduduk dari 44 desa di delapan kecapatan yang berada di tiga kabupaten (Magelang, Boyolali, Klaten) terdampak ancaman erupsi Gunung Merapi. Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Sarwa Pramana mengingatkan masyarakat yang berpotensi terdampak untuk selalu siap dan waspada. Aktivitas merapi terus terjadi dan dalam sehari saja, rerata terjadi 34 guguran lava pijar dengan jarak terjauh luncuran lava mencapai 1,2 kilometer ke arah hulu Kali Gendol, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. “Kami telah menginstruksikan

pada BPBD di tiga kabupaten tersebut untuk melakukan pengecekan tempat pengungsian akhir sebagai lokasi evakuasi. Termasuk kesiapan logistik dan dapur umum,” kata Sarwa, kemarin. Titik evakuasi yang ia maksudkan harus udah siap di masing-maisng kabupaten. Seperti di Boyolali dipersiapkan di gedung Olahraga Anurogo (kapasita 250 orang), Gedung Perte-

muan Balai Mahesa (1.500 orang), Gedung Haji (1.500 orang), GOR Ponco Budaya (350 orang). Pemprov Jateng juga telah menyiapkan 90 rambu evakuasi yang berada di enam desa di tiga kabupaten tersebut. Masing-masing kabupaten ada 30 rambu. Menurutnya, perlengkapan lain yang perlu disiapkan adalah masker yang akan dibagikan kepada masyarakat. Terutama, saat terjadi hujan abu. Sarwa menjelaskan, karena kondisi dan status waspada sudah cukup lama sejak Ramadan 2018 kemarin, maka masyarakat diharapkan bisa segera melakukan evakuasi ketika aktivitas Merapi meningkat. “Dalam posisi waspada sekarang

Rekayasa Pencurian, Gasak Rp 61 Juta SALATIGA - Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti jatuh juga. Sepandai-pandainya mengatur sebuah kejahatan, ada cela untuk terbongkar. Hal ini juga dialami dua pelaku kejahatan. Salah satunya adalah karyawan bagian distribusi rokok asal Semarang sekaligus mengotaki pembobolan uang perusahaan dengan merekayasa laporan kepolisian. Adalah Adi Setiawan alias Kliwir (34) tinggal di Jalan Karanganyar RT 08 RW 13 Muktiharjo, Kecamatan Pedurungan, Semarang berprofesi sebagai sopir distribusi rokok asal Semarang. Adi tak sendiri, ia ditemani Sugihartono (35) warga Jalan Pandangsari RT 04 RW 01, Pedurungan, Semarang. Keduanya kini harus mendekam di balik jeruji tahanan Polres Salatiga guna mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum. Aksi jahat keduanya terbongkar, tak lama melakukan pembobolan mobil box Susuki APV yang berisi uang tagihan rokok senilai Rp 61 juta di Jalan Pondok Joko Tingkir, Salatiga Jumat lalu. Kasus keduanya, diekspos di hadapan wartawan di Pendopo Mapolres Salatiga, Kamis (10/1) yang dipim pin langsung Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono. Kepada wartawan, Kapolres membeberkan bahwa terbongkarnya perse-

kongkolan jahat ini berawal ketika Adi alias Kliwir yang merupakan sopir dari sebuah distribusi rokok berkantor di Semarang memarkir mobilnya di Jalan Pondok Joko Tingkir, Salatiga. “Adi yang merupakan sopir mobil mobil box Susuki APV sempat meninggalkan (mobil box) yang berisi uang tagihan rokok. Sekitar 15 menit kemudian, saat Adi datang ke mobil,

ternyata uang sebesar Rp 61 juta sudah tidak ada. Ia pun melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” kata Kapolres. Tanpa ada rasa curiga, sandiwara Kliwir telah kehilangan uang tagihan rokok direspon petugas Sat Reskrim Polres Salatiga. Dengan sigap, sejumlah petugas reskrim Polres Salatiga langsung mendatangi lokasi kejadian perkara

KEJAHATAN REKAYASA: Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono (kiri) memimpin gelar kasus kejahatan pencurian yang direkayasa para tersangka, di Pendapa Mapolres Salatiga, Kamis (10/1). ■ Foto : Ernawaty-yan

ini yang selalu erupsi kecil-kecil terus, masyarakat semakin hari semakin paham belajar dari pengalaman 2010. Tetapi masyarakat di Klaten, Boyolali dan Kabupaten Magelang selalu mengadakan ronda,” kata Sarwa. Lebih lanjut Sarwa menjelaskan, meski sudah berstatus waspada, namun masyarakat diimbau tetap tenang. Pihaknya juga meningkatkan kewaspadaan, dan tidak lengah di dalam mengawasi aktivitas Merapi. “Kami juga menambah tiga cctv di Balerante, Magelang dan Boyolali untuk mengawasi Merapi. Sehingga, ketika Merapi meningkat aktivitasnya kami bisa langsung mengarahkan warga untuk segera mengungsi,” jelasnya. ■ SMN/H81-yan guna olah TKP. Petugas meminta keterangan para saksi yang berada di dekat mobil itu diparkir termansuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Dari keterangan saksi, ada yang janggal dari hilangnya uang di dalam mobil itu. Meski kunci pintu mobil mengalami kerusakan akibat dibandrek,” ungkap Gatot. Didampingi Kasat Reskrim AKP Suharto, Kapolres membeberkan bahwa petugas kemudian melakukan pendalaman penyelidikan dan akhirnya mencurigai Adi yang telah bersekongkol dengan orang lain. Dan benar saja. Setelah diinterogasi secara intensif, Adi mengakui semua perbuatannya serta laporannya kehilangan itu rekayasa. “Pencuri uang tagihan itu tak lain temannya sendiri, yaitu Sugihartono teman nongkrongnya,” pungkasnnya. Mendapat informasi berharga ini, sejumlah petugas kemudian melacak keberadaan Sugihartono. Tak membutuhkan waktu lama, Sugihartono berhasil diringkus di rumahnya. Petugas juga menyita uang Rp 61 juta yang masih utuh karena belum dipakai. Kepada penyidik, Adi mengakui jika persekongkolan bersama Sugihartono ini sudah direncanakan dengan matang. “Saya terpaksa bersekongkol dengan bersandiwara karena saya butuh uang untuk membayar utang,” ujar Adi, dengan nada lirih. ■ rna-yan

Sungai Luber, Pantura Pati Banjir PATI – Tumpukan sampah yang ada di sungai Simo menyebabkan sejumlah musibah kemarin. Bahkan tumpukan sampah sempat membuat sungai yang berada di pinggir jalur pantura tersebut limpas. Akibatnya genangan air sempat meluber ke jalur pantura Pati – Juwana. Kejadian itu terjadi pada Kamis (10/1) petang kemarin di Desa Widorokandang sebelah utara pertigaan Jalan Lingkar Selatan (JLS). Setidaknya titik luberan air di pantura itu ada sekitar 50 meter. Dari pantauan di lapangan tumpukan sampah memang terlihat di beberapa titik. Terutama yang berada di dekat jembatan di sepanjang sungai tersebut. Dari pantauan sampah yang terlihat berupa ranting, sampah rumah tangga, dan lainnya.

Akibat genangan di jalur pantura tersebut sejumlah kendaraan pun harus menurunkan kecepatannya. Beruntung genangan air hanya berkisar 20 sentimeter sehingga tidak sampai menganggu kendaraan yang melintas. Tak hanya limpasan di pantura, tumpukan sampah dan debit air sungai yang kencang pun juga menyebabkan tanggul sungai Simo yang berada di dukuh Triwil, Desa Sinoman, Kecamatan Kota jebol dengan panjang 15 meter. Alhasil aliran sungai pun menyebabkan banjir di perkampungan tersebut hingga sekitar 30 sentimeter. Kepala Desa Sinoman, Kecamatan Kota Triyono mengatakan, kejadian banjir itu terjadi sekitar pukul 16.00 kemarin. Aliran air diketahui memang berasal dari Pegunungan Muria.

Hanya saja karena sungai simo penuh dengan sampah yang menyebabkan

tanggul di desanya itu jebol.■ SMN/dwa-yan

PANTURA BANJIR : Limpasan air terlihat di jalur pantura Pati-Juwana Kamis (10/1) petang kemarin. Foto:SM/Beni Dewa


Jumat Legi, 11 Januari 2019

n Digerebek saat Pesta Sabu-sabu

9

24°C 32°C

24°C 31°C

24°C 32°C

24°C 32°C

24°C 32°C

23°C 31°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

Caleg DPRD Kota Resmi Ditahan BARUSARI - Setelah melakukan pemeriksaan 3x24 jam, Penyidik aSatuan Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polrestabes Semarang, resmi menetapkan tersangka dan menahan Arsa Bahra Putra (24), Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Semarang dari Partai Gerindra yang ditangkap saat pesta sabu-sabu di rumah Jalan Sedayu Indah, Bangetayu, Banyumanik, Minggu (10/1) lalu sekitar pukul 21.00 WIB.

Penahanan dilakukan, lantaran batas waktu penetapan tersangka sudah sampai batas yang ditentukan. “Dia (Arsared) kami tetapkan sebagai tersangka, dan resmi kami lakukan penahanan. Ini juga sesuai petunjuk langsung dari Beliau (Kapolretabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji,” ungkap Bersambung ke hlm 10 kol 3

DIBAWA MASUK: Petugas Satresnarkoba Polrestabes Semarang saat membawa masuk Arsa Bahra Putra (menggunakan penutup muka-red) dan Agus, ke ruang tahanan dan barang bukti (Tahti) Mapolrestabes Semarang, Kamis (10/1) sore. Foto: SMN/Erry Budi P

n Batas Waktu Pindah Sudah Molor

100 PKL Karangtempel akan Direlokasi

KARANGTEMPEL - Pedagang Kaki Lima (PKL) Karya Mandiri Karangtempel, terus-menerus diingatkan untuk melakukan pro-

ses relokasi barang-barangnya dan membongkar kios. Hal ini batas waktu yang diberikan telah mundur sangat jauh dari target awal.

Pekan depan, direncanakan sebanyak 100 kios PKL Karangtempel akan dibongkar, dan siap untuk direlokasi ke Lahan Sewa

PEMBONGKARAN KIOS: Kegiatan pembongkaran kios Pedagang Kaki Lima (PKL) Karya Mandiri Karangtempel terus dilaksanakan Dinas Perdagangan Kota Semarang bersama instansi terkait lainnya, Kamis (19/1). n Foto: SMN/M Arif Prayoga

MAJT. Sementara itu, proses pengerasan tanah di relokasi terus berlangsung hingga saat ini. Permintaan PKL agar ada pemasangan jaringan listrik pun, telah dipenuhi. Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, meminta agar PKL tidak terus-menerus beralasan, dan menunda-nunda relokasi dan pembongkaran kiosnya. ‘’Kami telah memberikan surat teguran relokasi sebanyak dua kali kepada PKL Karya Mandiri Karangtempel. Mereka harus sudah merelokasi dan membongkar kiosnya dengan batas akhir 20 Januari,’’ papar Fajar Purwoto, Kamis (10/1) . Pihaknya, akan berkoordinasi bersama Satpol PP untuk melakukan pembongkaran pada 25 Januari, nila ternyata PKL tetap ngotot bertahan di sana. Menurut dia, selama ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, kesulitan untuk membangun parapet karena keberadaan kios-kios tersebut. Padahal, parapet difungsikan mengantisipasi banjir yang dapat menggenangi kawasan Karangtempel. Khususnya jika air dari Banjir Kanal Timur meluap. Bersambung ke hlm 10 kol 1

n Di Kampung Siroto RW VII, Pudakpayung

Jajanan Tradisional jadi Sumber Penghasilan Sekitar 40 rumah warga Siroto RW VII, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, diberi papan penanda di depan rumah mereka. Papan tersebut menunjukkan nama, alamat, nomor telepon dan produk jajanan tradisional yang dihasilkan pemilik rumah.

BERBAGAI macam jajanan tradisional seperti arem-arem, lemper, hingga jajanan yang sudah langka di Semarang, seperti gelek, dapat ditemukan di perkampungan ini. Kampung ini lebih dikenal sebagai Kampung Jajanan Tradisional, selepas ditetapkan Pemkot menjadi salah satu kampung tematik 2016 silam. Pembuat jajanan tradisional di kampung tersebut tersebar di RT 1, 2, 3, dan 5. Mayoritas produsen tersebut bermukim di RT 2. Sebut saja Sumiasri (65), salah satu warga kampung itu telah membuat jajanan tradisional selama puluhan tahun. Sore itu,

saat ditemui di rumahnya yang terletak di RT 2 RW VII, Sumiasri sedang sibuk membuat jajanan. Berbagai macam bahan disiapkan, guna membuat mendut, bubur jagung, nagasari dan lemper.

Sumiasri biasa memulai produksi makanan basah setiap mulai pukul 21.00 WIB. ‘’Biasanya ada penjual yang mengambil jajanan produksi saya. Pembeli saya dari berbagai

CICIPI JAJAN: Walikota Semarang, Hendrar Prihadi cicipi jajanan tradisional, seperti lemper, nagasari dan lain sebagainya. n Foto: SMN/Moh Khabib Z

macam daerah di Semarang, saya juga pasarkan jajanan ke Pasar Ungaran,” ujarnya, Kamis (10/1). Nenek empat cucu ini, bisa mendapat penghasilan Rp 200 ribu sehari. Jika mendapat pesanan khusus, dia bisa meraup Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu sehari. Sumiasri mulai membuka usahanya, sejak enam tahun lalu. Dia bukan merupakan satu-satunya warga pembuat jajanan tradisional di kampung tersebut. Saat itu, sudah banyak warga di Kampung Siroto yang memproduksi jajanan tradisional. Dia dan tetangganya yang berasal dari Bandung, mulai mencoba mendirikan usaha kue basah dan roti, sehingga produk jajanan tradisional kampung itu makin beragam. Ketua RW VII, Suwartono bercerita, mulanya hanya ada seorang produsen bernama Ika, yang Bersambung ke hlm 10 kol 3

KPTS Keluhkan Layanan BRT Trans Semarang

TEGALSARI - Komunitas Peduli Transportasi Semarang (KPTS), mengeluhkan pelayanan BRT Trans Semarang. Keluhan itu, menyangkut pelayanan kepada pengguna, hingga kondisi sarana dan prasarana. Ketua KPTS, Theresia Tarigan mengatakan, keluhan utama yang perlu segera mendapat perhatian, yaitu cara pengemudi membawa bus.

Bersambung ke hlm 10 kol 3

LAKUKAN SURVEI: Anggota KPTS melakukan survei dan pantauan terkait layanan BRT Trans Semarang, Kamis (10/1). n Foto: SMN/Eko Fataip

Jumat Legi, 11 Januari 2019 DHUHUR 11.50

15.14

18.06

Sabtu (12/1)

19.19

04.09

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Timba Ilmu

ALUMNUS Ilmu Komunikasi S1 Universitas Diponegoro, Lala Nikmah, yang kini menekuni bidang public relations ini terus mengasah ilmunya. Dara kelahiran 2 Maret tersebut, selain menimba ilmu dari pekerjaan sebagai Marketing Communication Executive Hotel PO Hotel, juga rajin menimba ilmu dari bermacam buku. ‘’Buku, bagi saya mempunyai misteri yang harus diungkap. Novel sudah jelas. Buku Bersambung ke hlm 10 kol 1

Foto: Dok


10

SEMARANG HARI INI

Jumat Legi, 11 Januari 2019

Rusunawa Kudu Blok l Capai 80 Persen SIMPANGLIMA Natal Bersama Pemkot PANITIA Natal bersama Umat Kristiani se-Kota Semarang menggelar acara Perayaan Natal Bersama Pemkot. Acara berlangsung di JKI Injil Kerajaan, Kompleks Grand Marina, Jalan Arteri Utara, Jumat (11/1) pukul 18.00 WIB. ■ M.17-die

Grebeg Gayeng Seni PANITIA Kumpul Gayeng Seni & Budaya, akan menggelar acara bertajuk ‘’Grebeg Gayeng Seni & Budaya Kampung Semarang’’. Acara berlangsung 12-13 Januari 2019 di Kampung Gabahan, Semarang Tengah. Dalam acara itu akan digelar Keroncong Semarangan, Musikalisasi Puisi, Tari, Stand Kuliner dan masih banyak lagi.■ M.17-die

Dibutuhkan Guru TK

GENUK - Pembangunan gedung Rusunawa Kudu Blok l di Kelurahan Kudu, Genuk, saat ini progresnya capai 80 persen. Rusunawa blok l yang dibangun sejak 10 Oktober 2018, ditarget selesai akhir Januari 2019. “Target selesai akhir Januari 2019 dengan progres 80 persen. Untuk saat ini masih dalam tahap finishing pemlesteran dan pengacian,” ujar, Pelaksana lapangan pembangunan Rusu nawa Kudu, Ai Sumerat, Rabu (9/1) lalu. Berdasarkan pantauan di lapangan, ada 9 bangunan Rusunawa Kudu, dengan luas lahan yang sama 780 meter persegi. Rinciannya panjang lebar 12,75x61,25 meter persegi. Rusunawa itu dibangun 4 lantai. Per lantai bisa diisi 39 hunian dan masing-masing ruangan

berukuran sama 5x6 meter. Sehingga, satu gedung dapat menampung 156 hunian. Sementara 7 bangunan sudah ada penghuninya. Dua bangunan lainnya yaitu, Rusunawa Kudu blok H sudah selesai dibangun namun belum ditempati. Di sekeliling bangunan masih dibatasi pagar pembatas terbuat dari seng. Sedangkan Rusunawa blok l dalam tahap finishing. “Pembangunan sempat tersendat karena cuaca. Selain itu, masalah lahan ada perubahan posisi tempat,” imbuhnya. Adapun Rusunawa Kudu Blok

G sudah ditempati warga Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, yang bersedia direlokasi akibat dari normalisasi BKT. ■ Gratis Rusunawa itu diberikan pemerintah secara gratis selama satu tahun, kepada warga yang terkena normalisasi BKT Tambakrejo. Setelah masa satu tahun itu habis, warga Tambakrejo akan dikenakan membayar uang sewa perbulan. “Kami meminta kepada pemerintah diberikan keringanan bayar uang sewa tersebut agar tidak terlalu mahal, karena ratarata mereka dari kalangan ekonomi rendah,” ujar Akhmad Imam Shodiq, penasihat Paguyuban Tambakrejo yang menempati Rusunawa Kudu di blok G, Kamis (10/1). Selain itu, setelah pindah di

Rusunawa Kudu mengalami kesulitan dalam bekerja. Jarak yang ditempuh terlalu jauh. Mayoritas ada yang bekerja melaut, tukang batu, dan buka warung bakso di sekitar Tambakrejo. “Maka dari itu, kami minta keringanan kepada pemkot. Bagi pedagang, membuka wa rung di depan halaman Ru sunawa juga dikenai denda,” imbuhnya. Dia mengaku, pada awalnya tidak betah menempati Rusu nawa. Namun setelah lama tinggal, akhirnya bisa beradaptasi. “Mau tidak mau, kita harus banting setir. Dulunya mungkin ada yang malas bekerja, karena disini kita harus memikirkan tiap bulannya maka dipicu harus bekerja, entah pekerjaan apapun, yang namanya hidup harus mau bekerja,” ungkapnya.■ SMN/kas-die

TK AL HUDA membutuhkan guru Taman KanakKanak (TK). Syarat, lulusan S1 PAUD, sabar, penyayang anak, pengalaman, dan bisa mengaji. Lamaran bisa dikirim ke TK Alhuda, Jalan Tumpang Raya No. 104. Informasi: Henny (081390070096). ■ skh-die

Pendaftaran Kenotariatan PROGRAM Magister Kenotariatan (MKn) Untag Semarang menerima pendaftaran mahasiswa baru semester genap tahun akademi 2018-2019. Waktu pendaftaran sampai 22 Februari di Kampus Jl Pemuda No 70, Senin-Sabtu jam 16.30 s/d 21.00. Ujian seleksi Sabtu (23/2). Informasi 081225522577, 085876293079, email : notariat_untag-smg@yahoo.co.id. ■ M.17-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

BANGUNAN RUSUNAWA: Pekerja bangun Rusunawa Kudu blok l, Kelurahan Kudu, Kecamatan Genuk, Kamis (10/1). ■ Foto: SMN/Pamungkas SA

Jajanan....(Sambungan hlm 9)

Timba ...(Sambungan hlm 9) tentang keilmuan pasti mempunyai rahasia di dalamnya,’’ kata Lala, dalam suatu kesempatan belum lama ini. Beberapa buku koleksinya tentang public relations adalah karya SilihAgung Wasesa dan Tim Wesfix berjudul ‘Public Relations Itu Dipraktekkin’. Sementara tentang marketing advertising, dia percayakan kepada tulisan Djito Kasilo. ‘’Mulai suka baca saat SMP. Dulu bacanya Chicken Soup for the Soul , pinjam punya teman, ‘’ terangnya. Sementara buku novel, Lala membaca karya Dewi Lestari edisi Supernova, Djenar Maesa Ayu, Ika Natassa, hingga buku Harry Potter karya JK Rowling. Membaca novel, buat Lala, mampu mengubah suasana hati. ‘’Penggambaran tokoh dan jalan ceritaya. Semua buku ketika misteri terungkap, membuat gembira,’’ ungkapnya. Buku, kata dia, selain mendukung suasana hati, juga mampu memberi pengetahuan. Khususnya, di bidang yang ia geluti, buku mampu membuatnya terus memperdalam keilmuan. ‘’Dan saya suka bidang yang sedang saya tekuni ini, jadi ingin belajar dan memperdalam bidang ini terus,’’ imbuhnya.■ SMN/Aristya KV-die

100 PKL...(Sambungan hlm 9) ‘’Jangan sampai nanti, jika parapet belum terbangun malah membuat wilayah tersebut terkena banjir. Ini justru menimbulkan masalah baru,’’ katanya. Sebaiknya, kata dia lagi, PKL Karya Mandiri Karangtempel mengikuti pedagang lainnya di Jalan Barito. ‘’Mereka telah bersedia direlokasi ke tempat-tempat yang ditentukan. Termasuk PKL Karangtempel yang direlokasi ke Pasar Barito Baru, Penggaron,’’ imbuh Fajar. PKL Karya Mandiri Karangtempel, Bawono (53) menyatakan, pembangunan kios miliknya di Lahan Sewa MAJT belum selesai, sehingga belum bisa pindah. Dia mengaku akan segera pindah bila kios relokasi telah siap untuk ditempati. Adapun kekurangannya, yakni terkait rolling door untuk kios. Selain itu, dia masih menunggu PKL lainnya yang masih bertahan di Jalan Barito, agar dapat bersama-sama pindah. ‘’Kalau saya pindah ke sana sendiri tentu akan sia-sia saja. Saat saya sudah pindahan tapi ternyata yang lainnya masih di Jalan Barito. Tentu saja jualannya pasti jadi tidak laku karena banyak yang memilih membeli ke tempat lama. Saya pun takut sendirian karena khawatir keamanan barang-barang di relokasi baru jika sendirian,’’ terang dia. ■ SMN/ary-die

memproduksi jajanan tradisional di Siroto. Tak disangka, usaha yang dididirikan tahun 2007 itu laku keras, sehingga Ika memerlukan bantuan dalam proses produksi. Ika berinisiatif mengajak ibuibu rumah tangga di perkampungan tersebut. Ika ingin ibu rumah tangga di kampungnya bisa

KPTS.... (Sambungan hlm 9) “Saya rasa yang paling utama adalah mendapatkan pramudi atau sopir yang profe- sional. Usia Trans Semarang apalagi sudah 10 tahun,” kata Theresia, usai melakukan survei dan pantauan layanan BRT Trans Semarang bersama Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Kamis (10/1). Menurutnya, BLU Trans Semarang sebagai pengelola, perlu menerapkan sistem rekrutmen yang baik, terutama posisi sopir. “Di sisi lain, mungkin perlu peningkatan pendapatan, baik gaji maupun uang makan, karena mereka membawa banyak penumpang dan memiliki risiko besar,” ujarnya. Keluhan lain yang disampaikan, mengenai kondisi bus dan halte yang dinilai tidak bersih. Hanya ada beberapa halte yang dipandang baik, seperti di Simpanglima. “Halte baru di Simpanglima sudah bagus, luas dan sudah ada pembagian pintu koridor. Hanya saja didesain menggunakan AC,

Caleg...(Sambungan hlm 9) Kasat Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polrestabes Semarang AKBP Bambang Yugo, di Mapolrestabes Semarang, Kamis (10/1) sore. Keputusan tersebut, lanjut dia, didukung hasil tes urine Arsa yang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis sabusabu. “Sebelumnya sampel urine yang bersangkutan (Arsa-red) kami bawa ke Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang untuk tes. Hasilnya, urine yang bersangkutan (Arsa-red) dan rekannya (Agus-red) men-

mendirikan usaha sendiri. “Dari ibu-ibu itulah cikal bakal adanya kampung jajanan tradisional ini. Selepas mendirikan usaha masing-masing, mereka mengajak pegawai masing-masing mendirikan usaha jajan tradisional sendiri. Hingga sekarang ada 40 produsen,” tutur Suwantoro. “Selain bisa memesan langsung ke usaha rumahan, masya-

rakat juga bisa memesan lewat kelompok Sekar Wangi. Kelompok tersebut mewadahi produsen jajan tradisional di Siroto, sekarang juga sudah memiliki ruang pemasaran,” tambahnya. Semenjak ditetapkan menjadi kampung tematik Jajanan Tradisional, usaha warganya semakin dikenal luas masyarakat Semarang. Tak hanya kebanjiran pesanan, Kampung jajan pasar ini

juga kerap disambangi mahasiswa yang ingin mengetahui proses pembuatan penganan tersebut. “Kemarin sempat ada lagi yang izin ke saya untuk bisa tinggal di rumah-rumah warga. Mereka katanya ingin belajar proses produksi mulai dari belanja ke pasar sampai nguleni sendiri adonan-adonan kue basah,” ujar Suwantoro. ■ SMN/Moh Khabib Z-die

tetapi kemampuan AC tidak bisa mendinginkan suhu,” paparnya. Selain itu, banyaknya petugas di lapangan, tidak diimbangi dengan informasi yang mencukupi tentang rute. “Misalkan runinng text tidak dihidupkan, padahal itu ada suaranya sehingga membantu bagi sahabat tunanetra,” sebutnya. Persoalan lain, katanya, yakni suhu udara di beberapa bus yang tidak begitu dingin. Tak hanya itu, keberadaan material di beberapa halte juga dianggap tidak memberikan manfaat. “Untuk shelter berikutnya saya rasa tidak perlu didesain ribet, cukup simpel saja. Ada materialmaterial seperti mika penutup justru membuat panas halte,” imbuhnya. Sementara itu, Manajer Operasional BRT Trans Semarang, Mulyadi menyatakan, pihaknya tetap mengacu pada standar pelayanan minimal (SPM). Perbaikan dalam hal pelayanan, akan dilakukan secara bertahap. “Keluhan dari masyarakat tetap kami tampung. Keamanan, kenyamanan dan keterpaduan

menjadi prioritas kami,” kata Mulyadi. Sementara itu, Kepala UPTD Trans Semarang, Ade Bhekti Ariawan menjelaskan, pada acara survei dan pantauan layanan di Kantor BLU Trans Semarang, pihaknya memang mengajak sejumlah pihak untuk bersama-sama melihat operasional armada. Ada beberapa keluhan yang bisa langsung ditindaklanjuti, ada juga yang butuh proses. Misal, selter yang kotor bisa langsung ditindaklanjuti, sedangkan untuk penambahan jam operasional butuh proses. Pasalnya butuh perencanaan yang matang. Terkait keluhan tentang pelayanan sopir bus, pihaknya telah melakukan tindakan. Pertama memberlakukan operasional sopir menjadi dua shift. Tahap awal diberlakukan untuk Koridor I (Terminal Mangkang-Terminal Penggaron). Koridor ini menggunakan bus besar dan jalan yang dilalui sering macet. ‘’Selama 2018, sebanyak 30 sopir yang tidak dapat memberikan pelayanan maksimal saat operasional armada telah dikeluar-

kan. Baik yang ngebut, menerobos lampu merah, kecelakaan, tidak disiplin, dan lain-lain,” tegas Ade.

gandung metamfitamin atau sabu-sabu. Itu rekannya juga resmi kami tahan,” ujarnya.

dikan yang ada, baru kita simpulkan kemudian.” Terkait siapa pemasok barang terlarang tersebut, Bambang Yugo membeberkan, akan dijelaskan lebih lanjut oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Abiyoso Seno Aji, termasuk berapa harga sabu-sabu yang dibeli Caleg DPRD Kota Semarang tersebut. Kasus tersebut mencuat, setelah petugas Satuan Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polrestabes Semarang curiga dengan aktivitas di rumah Jalan Sedayu Indah, Bangetayu Wetan, Genuk, lalu memantau pergerakan di lokasi tersebut. Hingga Minggu

(7/1) sekitar pukul 21.00 WIB menggerebek rumah milik Agus. Dalam penindakan, petugas mendapati Arsa dan Agus sedang pesta sabu-sabu di rumah tersebut. Bersama barang bukti sabusabu seberat 0,5 gram dan alat isap atau bong, mereka dibawa ke Mapolrestabes Semarang untuk diperiksa lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui kalau barang terlarang yang dikonsumsi Arsa dan Agus, dipesan langsung oleh Caleg DPRD Kota Semarang tersebut. Kemudian dikonsumsi bersama Agus yang tak lain pemilik rumah tersebut.■ SMN/K44-die

■ Pemasok Terkait langkah selanjutnya, Bambang Yugo mengatakan, proses lebih lanjut sesuai prosedur yang ada. “Penyidikan kami lanjutkan terus, dan akan dikembangkan,” jelasnya. Disinggung, apakah nantinya Arsa diasesmen untuk kemudian dilakukan rebabilitasi atau ke arah pidana, mantan Kasat Sabhara Polrestabes Semarang itu membeberkan, “Nanti semua dari pemeriksaan dan hasil penyi-

■ BRT Gas Ade menambahkan, terkait operasional BRT berbahan bakar perpaduan gas dan solar, sejauh ini berjalan lancar. Sebanyak 72 armada yang sudah menerapkan bahan bakar itu hanya melakukan pengisian sekali. Yakni malam hari setelah operasional. Diuraikannya, untuk armada besar (koridor I) dibekali tiga tabung gas, masing-masing berkapasitas 20 Lps. Sedangkan armada kecil dibekali tiga tabung gas berukuran 15 Lps. Rata-rata, masing-masing armada menempuh jarak 240 km perhari. ‘’Jadi kami terapkan Standar Prosedur Operasional (SPO), yakni pengisian bahan bakar hanya sekali. Dengan begitu tidak mengganggu operasional kendaraan dan pelayanan kepada pelanggan. Bila nanti jam operasional ditambah, maka tabung juga ditambah,’’ tutur Ade. ■ SMN/ftp/K18-die


Jumat Legi, 11 Januari 2019

11

Pro Kontra, jika SKTM Dihapus BALAIKOTA - Rencana penghapusan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sebagai salah satu syarat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 SMA/SMK 2019, disambut pro dan kontra dari orangtua siswa. Ada sebagian orangtua siswa cemas, dengan penghapusan syarat SKTM sebagai modal masuk sekolah negeri pada SMA/SMK. Menurut mereka, aturan bahwa sekolah harus memprioritaskan siswa yang memiliki SKTM itu dirasa adil. Orangtua siswa SMPN 9, Listyorini (40), mengaku kaget mendengar informasi SKTM tidak lagi menjadi syarat pendaftaran siswa ke sekolah negeri. “Kalau memang SKTM dihapus, diharapkan Pemerintah memiliki pilihan lain, agar siswa miskin bisa mendapat kursi untuk masuk ke sekolah negeri,’’ tuturnya, Kamis (10/1). Ia mengaku, kebingungan untuk mencarikan anaknya SMA/SMK negeri dekat rumah, jika SKTM sudah tidak digunakan. ‘‘Ya, saya tidak tahu nanti anak saya dapat nilai berapa saat Ujian Nasional. Tapi nanti kalau misalnya dapat nilai jelek, saya tak bisa mendaftarkan anak saya masuk SMAN 2 Semarang,’’ katanya. Orangtua siswa lainnya di SMPN 14, Wibowo (50), juga mengaku kecewa, lantaran SKTM dihapuskan dari daftar persyaratan PPDB 2019. Ia khawatir, jika anaknya tak bisa masuk ke SMK favorit. Ia juga kecewa, karena siswa miskin tidak lagi mendapat jatah untuk masuk ke SMK negeri. “Saya berharap agar Pemerintah masih bisa memprioritaskan siswa miskin untuk masuk ke sekolah negeri,” ujarnya. Sementara itu, penghapusan SKTM juga menuai tanggapan positif dari beberapa orangtua siswa. “Bagus lah kalau SKTM dihapus. Artinya, siswa yang nilainya bagus berpeluang besar untuk masuk ke sekolah negeri,” ungkap Slamet Irianto (47) orangtua siswa di SMPN 3. Menurut dia, yang dinilai adalah nilai kelulusan. Karena pengalaman tahun lalu, siswa miskin dengan nilai jelek, justru diterima, sementara siswa tidak miskin dengan nilai baik justru tidak diterima di sekolah negeri. Dia mengatakan, sudah tidak ada lagi kecurangan dengan penghapusan SKTM ini. Siswa yang tidak miskin, tidak bisa mengaku miskin untuk mendapatkan SKTM agar bisa masuk ke sekolah negeri SMA/SMK. ■ Prestasi

Terkait dengan penghapusan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), tidak menjadi syarat pertimbangan masuk di SMAN 3 Semarang. Sistem yang diterapkan agar siswa dari keluarga tidak mampu, tetap mendapat kesempatan masuk di SMAN 3 Semarang, yaitu dibuktikan dengan prestasi yang dimiliki dan zona. “Kalau tahun lalu masih bisa menggunakan SKTM namun tahun ini tidak bisa. Maka prestasilah yang menjadi pertimbangan pertama. Sementara untuk zona belum ditetapkan lagi, karena menunggu aturan baru” ujar Bidang Komunikasi dan Kerjasama SMAN 3 Semarang, Arief Setyayoga, Kamis (10/1). Menurutnya, penghapusan SKTM tidak menjadi persoalan untuk masuk di sekolah favorit, jika memang dari kalangan tidak mampu, namun anaknya berprestasi jangan sungkan untuk mendaftarkan ke sekolah favorit. Tentu dengan dibuktikan berdasarkan nilai ujian dan piagam kejuaraan lomba olimpiade nasional. “Jika memiliki piagam olimpiade nasional bisa langsung diterima, sementara nilai hanya menjadi pertimbangan. Bukan nilai yang dilihat, namun juaranya terlebih dahulu,” imbuhnya. Dalam seleksi masuk SMAN 3 Semarang, dia mencontohkan pendaftaran tahun 2017 menyediakan kuota 380 peserta, sementara yang mendaftar ada 1000 peserta, maka harus diseleksi berdasarkan nilai ujian dan prestasi lomba olimpiade. Selain itu, Arif menghimbau kepada masyarakat, jika tidak memenuhi dua syarat pendaftaran yaitu nilai berprestasi dan piagam lomba olimpiade jangan dipaksakan. Karena akan berdampak pada gangguan psikologi yaitu stres dan tertekan karena tidak bisa mengikuti pelajaran dan tertinggal dengan teman yang lainnya. Maka jika tidak diterima di SMA Negeri favorit bisa mencari sekolah lain yang tuntutan akademisnya tidak terlalu tinggi. Rencana penghapusan SKTM mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Semarang. Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, penghapusan SKTM dinilai penting untuk mengurangi tindak kecurangan saat pendaftaran sekolah. “Kami setuju, karena itu bisa menimalisir kecurangan,” ujarnya.■ SMN/K14,Kas-die

■ Di RS Elisabeth

Pasien DBD Bertambah

TUNTUT JAMINAN: Siswa SMK Pelayaran Wira Samudra berunjuk rasa menuntut kepada jajaran sekolah dan yayasan untuk menjamin aproval surveilence, Kamis (10/1). Foto: SMN/Moh Khabib Z

■ Terancam Tak Dapat Sertifikat Kompetensi

Siswa SMK Pelra Samudera Unjuk Rasa KOKROSONO - Sebanyak 250 siswa SMK Pelayaran Wira (Pelra) Samudera melakukan aksi unjuk rasa di kampus sekolah tersebut di Jalan Kokrosono 70, Semarang, Kamis (10/1). Mereka menuntut pengelola sekolah, agar memberikan jaminan aproval surveillance tidak dicabut Direktorat Jendral Perhubungan Laut. Pasalnya, siswa terancam tidak bisa mendapatkan sertifikat kompetensi keahlian kelas IV, untuk dapat melakukan kegiatan pelayaran. Orator unjuk rasa, Syarif Hidayatullah mengatakan, sejak akhir Desember 2017 SMK Pelayaran Wira Samudra mendapat berbagai masalah yang menghambat kegiatan maupun pemenuhan standar sekolah pelayaran. Beberapa ruang praktik dibongkar sejak 27 Desember 2017. Namun, hingga saat ini tidak kunjung dibangun ulang, bahkan peralatan praktikum terpaksa dipindahkan ke teras sekolah. “SMK Pelayaran Wira Samudra merupakan salah satu sekolah pelayaran yang telah mendapatkan pengesahan dari Direktorat Jendral Perhubungan Laut. Pengesahan tersebut dibutuhkan untuk dapat melaksanakan the deck officer class IV, training program and the engine officer class IV, ,” ujar Syarif, Kamis

(10/1). Maka, kata dia, tidak dapat dipungkiri bahwa standar dari dinas pendidikan maupun dinas perhubungan harus dipenuhi secara beriringan. Kelengkapan fasilitas dan setiap tahun harus diaudit oleh pihak terkait. Pihak sekolah, lanjut dia, beralasan bahwa pembangunan terkendala permasalahan dana. Salah satu yang menjadi faktor adalah, banyaknya siswa yang belum melakukan pelunasan administrasi sekolah yang mencapai ratusan juta rupiah. Perwakilan siswa kelas 3, Rahmat Arifin saat ini seharusnya sudah saatnya mengikuti ujian Prala. Namun, saat hendak melakukan praktik, gedung labarotorium dibongkar. “Pihak sekolah membongkar laboratium (lab) mesin, teknika dan sebagian lab umum. Namun, setelah dibongkat tdak kunjung dibangun kembali,” kata Syarif. ■ Resah

Hal itu membuat siswa resah, mereka terancam tidak bisa melakukan ujian ke laut untuk mendapatkan sertifikat Ahli Nautika Tingkat (ANT) 4/ Ahli Teknika Tingkat (ATT) 4. Padahal, syarat mengikuti ujian untuk mendap-

atkan sertifikat adalah fasilitas sekolah harus lengkap dan setiap tahun diaudit dari pihak terkait. Mediasi kemudian dilakukan antara perwakilan taruna taruni dan pihak sekolah. Namun, mediasi yang dilakukan tidak mendapatkan titik temu. Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan oleh Perkumpulan Alumni SMK Pelayaran Wira Samudera, dan siswa kelas akhir sejak pukul 08.30 WIB. Dalam aksi itu, mereka membawa spanduk dan poster yang bertuliskan berbagai macam tuntutan. Pengunjuk rasa, berorasi dengan melakukan sujud di depan gedung sekolah. Selain itu mereka juga membawa keranda sebagai tanda berkabung. Sementara itu Kepala Sekolah SMK Wira Samudera, Indri Desiyanti mengatakan, sejumlah tuntutan yang dilayangkan para pendemo akan dijadikan acuan pihak sekolah dalam menyelesaikan masalah. “Rencana ke depan, kami akan melakukan koordinasi dengan pihak yayasan dan komite sekolah untuk membahas permasalahan ini. Kami imbau siswa agar melakukan kegiatan belajar seperti biasa,” katanya.■ SMN/Bib-die

■ Tumbuhkan Jiwa Korsa

Anggota Banser Donor Darah Penderita Leukemia BULU LOR - Sebanyak 23 dari 30 anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kota Semarang, datang ke Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Semarang, Kamis (10/1). Kedatangan mereka untuk membantu Nabila Salsabila Khoiriyah (3), putri Tasikhin (37), anggota Banser Kota Pekalongan yang sedang dirawat di RSUP dr Kariadi, Semarang. Kasatkorcab Banser Kota Se-

marang, M Noor Faiz mengatakan, pihaknya mendapat kabar dari grup Banser Nasional, bahwa ada salah satu anak anggota Banser asal Kota Pekalongan yang sedang dirawat di RSUP dr Kariadi. “Info pertama datang dari sahabat Faizin Marya (pengurus Satkornas Banser) ada anak dari anggota Banser Pekalongan dirawat di RSUP Kariadi Semarang. Anak ini menderita sakit Leukemia dan membu-

tuhkan golongan darah jenis O,“ kata Faiz di sela sela kegiatannnya di Semarang Utara, Kamis (10/1). Tanpa menunggu lama, Faiz langsung berkoordinasi dengan Ketua Ansor Kota Semarang, Rahul Saiful Bahri. Sesaat kemudian diintruksikan kepada anggota Banser Kota Semarang yang memiliki jenis darah sama, untuk didonorkan ke Nabila. “Ada 30 anggota Banser

TEGALSARI - Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) di RS Elisabeth, Jalan Kawi, Semarang, terus naik pada awal bulan Januari ini. Sebanyak 22 pasien DBD dirawat dalam kurun waktu sepuluh hari terakhir, sejak (1-10/1). “Data dari rekam medis mencatat 22 pasien DBD dirujuk ke RS St Elisabeth. Pasien memakai rujukan berjenjang dari puskesmas menggunakan BPJS Kesehatan,” papar Kepala Humas RS St Elisabeth, Probowatie Tjondronegoro, Jumat (10/1). Dia menjelaskan, jumlah pasien DBD mengalami lonjakan pada bulan sebelumnya. Sebanyak 21 pasien dirawat pada Desember 2018 kemarin. Adapun total keseluruhan pasien DBD yang dirawat dalam kurun waktu sepanjang 2018 tercatat 234 orang. Lebih jauh dikatakan, para pasien menjalani perawatan di beberapa bangsal, di antaranya Bangsal Vincentius, Fransiskus, dan Bangsal Theresia khusus Anak. Rata-rata pasien menjalani rawat inap mulai dari dua hari sampai lima hari. ‘’Paling tidak dua sampai lima hari dirawat. Setelah sembuh bisa diizinkan pulang,” ujarnya. Salah satu pasien di ruang Vincentius, Muslikah (48) menyatakan sudah dua hari terserang DBD. Ia masih tergolek lemah di tengah perawatan setelah mengalami gigitan nyamuk penyebab DBD, yakni Aedes Aegypty. “Yang saya rasakan itu demam tinggi. Badan juga terasa gatalgatal. Saya sudah dirawat dua hari di sini,” katanya. Kemudian di bangsal Theresia khusus Anak, kakak-beradik Christina Hariani, dan Naomi Liana juga sedang menjalani perawatan. Keduanya berasal dari Kampung Genuk Karanglo, Tegalsari. “Kakaknya dirawat pertama kali sejak Senin (7/1). Lalu adiknya menyusul di rujuk hari Rabu (9/1),” tutur sang ibu, Suharti. Dia memaparkan, gejala DBD yang dialami mulai suhu badan yang naik drastic sampai 40 derajat celcius. Panas tinggi disertai KOORDINASI: Sejumlah anggota Banser Kota Semarang berkoordinasi di sela=sela donor darah di Unit mual, muntah-muntah, dengan rasa sakit pada perut. Bahkan Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Semarang, Jalan Mgr Soegijapranoto No 31 Sewajah anaknya memerah yang disebabkan panas tak kunjung marang, Kamis (10/1).■ Foto: SMN/Siswo Ariwibowo turun tersebut.■ SMN/daz-die

datang ke PMI Semarang, tapi yang sesuai ada 23 orang. Mereka menyatakan siap untuk berdonor,” terangnya. Sementara, lanjut Faiz, yang dibutuhkan anak tersebut hanya 15 kantong darah, sehingga kemungkinan besar darah tersebut mencukupi. ■ Jiwa Korsa

Menurutnya, kesigapan anggota Banser Kota Semarang tersebut tidak lepas dari jiwa korsa yang dimiliki. Tak hanya itu, di bawah koordinasi Ansor Kota Semarang, anggota Banser juga memiliki soliditas yang kuat. “Kami tegak lurus satu komando dengan pimpinan Ansor Kota Semarang. Terlebih berkaitan dengan kemanusiaan. Maka, harus diprioritaskan,” ujar dia. Terpisah, Ketua Ansor Kota Semarang, Rahul Saiful Bahri mengapresiasi angggotanya yang menjunjung tinggi sikap kekeluargaan. “Ini salah satu contoh kecil kesigapan dan kesolidan anggota Banser Kota Semarang. Kami berharap ini terus dijaga,” tuturnya. Terhitung sudah empat hari Nabila Salsabila Khoiriyah dirawat RSUP Kariadi Semarang. Bocah tersebut saat ini bertempat di ruang isolasi No C609311 lantai dasar RSUP Kariadi Semarang. Nabila membutuhkan 15 kantong darah berjenis O. ■ SMN/arw-die


KEDU - BANYUMAS

Jumat Legi, 11 Januari 2019

TUNGGU ANTREAN : Sejumlah warga yang akan melayangkan gugatan, menunggu di loket pendaftaran Pengadilan Agama Wonosobo, Kamis (10/1) pagi.■ Foto: SMN/A Abdul Rohman-ad

PA Tangani 2.298 Kasus Perceraian WONOSOBO - Pengadilan Agama Kabupaten Wonosobo mencatat angka kasus perceraian sepanjang 2018 mencapai 2.298 kasus. Angka kasus tersebut meningkat dari 2017 yang mencapai 2.278 kasus. Faktor yang melatarbelakangi masih tingginya kasus perceraian, yakni karena faktor ekonomi dan pendidikan masyarakat yang rendah. Bagian Humas Pengadilan Agama Wonosobo Arif Mustaqim menyebutkan, angka penceraian memang masih cukup tinggi. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, memang tercatat masih terdapat peningkatan perkara perceraian

di Pengadilan Agama Wonosobo. “Pada 2017 perceraian ada 2.278 perkara dan pada 2018 perkara perceraian meningkat menjadi 2.298 kasus perceraian,” ungkapnya, Kamis (10/1). Menurut dia, dari data perkara perceraian yang masuk,

baik perkara gugat cerai ataupun talak yang masuk ada 2.298 kasus dan pihaknya baru bisa menyelesaikan sekitar 82 persen. “Jumlah 2.298 perkara perceraian yang masuk tersebut, tidak semua kasus bisa diselesaikan. Karena memang ada yang sampai mediasi dan ada yang sudah kami panggil, ternyata banyak yang tergugat ghaib,” beber dia. Pasalnya, kata dia, sejumlah tergugat ternyata memang tidak di tempat, sehingga saat mendapat panggilan dari pihak pengadilan mereka tidak merespons. Baik mereka masih di luar negeri maupun di luar

kota, namun belum bisa terdeteksi. “Ini tidak bisa ditindaklanjuti, karena banyak tergugat atau termohon ada di luar negeri dan tidak tahun tempatnya di mana, atau pindah ke luar kota, tetapi tidak diketahui tempatnya,” terang dia. ■ Panggil Termohon Lebih lanjut disebutkan, setelah adanya permohonan dari penggugat atau pemohon, secara aturan memang pihaknya harus memanggil termohon atau tergugat melalui media massa selama empat bulan dengan dua kali panggilan. Jika tidak ada tanggapan,

maka proses belum bisa diselesaikan. Hal itu menyebabkan perkara perceraian yang tidak bisa terselesaikan setiap tahunnya masih cukup banyak, yakni antara 15-20 persen. Selain mengenai kasus perceraian, pihaknya juga telah memberikan dispensasi nikah kepada calon pengantin di bawah umur 139 kasus. Permohonan dispensasi tahun ini relatif menurun dari 2017 lalu yang mencapai 155 kasus. “Kami sangat prihatin dengan kondisi itu, karena sebagian besar yang mengajukan dispensasi nikah merupakan remaja yang telah melakukan hubun-

gan terlarang hingga ia atau pasangannya hamil,” tutur dia. Untuk kasus perceraian, rupanya bukan semata karena ketidakcocokan antara suami istri, tetapi karena sesuatu yang sebetulnya bisa direncanakan. Seperti halnya faktor ekonomi, yang hingga saat ini menjadi salah satu penyebab ribuan pasangan suami istri mengajukan perceraian. “Solusi untuk menekan laju perceraian, perlunya penguatan pendidikan kekeluargaan bagi pasangan yang akan atau baru secara intensif dan serius melakukan pernikahan,” imbaunya. ■ SMN/mar-33-ad

Mayat Perempuan Ditemukan di Hutan BANYUMAS-Warga Desa Semedo, Kecamatan Pekuncen, digegerkan penemuan mayat di hutan perbatasan Desa Semedo dan Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kamis (10/1) siang. Mayat perempuan itu diperkirakan sudah lama di lokasi semak belukar tebing hutan yang curam di perbatasan dua desa setempat. Usai diidentifikasi, mayat perempuan yang ditemukan itu adalah Suwarni (73), warga RT 2 RW 4 Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang, yang telah menghilang sejak 16 Desember 2018. Korban sudah lama menjadi pencarian keluarga di berbagai tempat, termasuk ke wilayah

Semedo beberapa kali. Mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh pencari rumput Sudar (55) dan Kasimin (50), warga RT 1 RW 4 Desa Semedo. Sudar mengaku pertama kali mencium bau busuk dan melihat tumpukan pakaian di semak belukar sekitar pukul 11.30. “Setelah menengok di semak belukar di bawah, saya melihat mayat yang sudah dalam kondisi rusak tersebut. Setelah itu, saya bersama Kasimin langsung kembali dan memberi tahu kepara warga dan perangkat desa,” jelasnya. ■ Memeriksa Perangkat Desa Semedo,

Suharno, yang mendapatkan laporan dari warga turun ke lokasi untuk memeriksa. Setelah itu, dia melaporkan hal tersebut ke kepolisian. Sekitar pukul 17.30 aparat kepolisian, tim medis dan tim identifikasi dari Polres Banyumas datang ke lokasi kejadian yang berjarak sekitar tiga kilometer dari permukiman terakhir Dukuh Gunungcau, Desa Semedo. Di tengah hujan yang turun, tim evakuasi gabungan turun ke lokasi mengevakuasi mayat tersebut. Pihak keluarga sejak awal mendengar kabar tersebut juga langsung ke lokasi kejadian. Tetangga korban yang turut datang ke lokasi penemuan,

Slamet (50), mengatakan, nenek Suwarni memang sudah lama dicari keluarganya. Kondisi perempuan tua yang sudah mulai pikun tersebut memang berkali-kali keluar rumah. “Kalau sebelum dinyatakan hilang, memang sering keluar rumah dan ke balai desa, terus pulang kembali. Namun setelah 16 Desember dia hilang dan dicari keluarganya. Akhirnya ditemukan sekarang ini,” jelasnya. Mayat korban tersebut akhirnya bisa dievakuasi sekitar pukul 18.20. Mayat korban langsung dibawa ke Purwokerto untuk kepentingan autopsi oleh petugas kepolisian dan medis.■ SMN/K37-37-ad

TUNGGU EVAKUASI: Mobil ambulans menunggu evakuasi jenazah korban di Desa Semedo, Kecamatan Pekuncen, kemarin malam.■ Foto: SMN/Susanto-ad

Sungai Progo Manggis Dikeruk MAGELANG- Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Bogowonto Progo Luk Ulo bekerjasama dengan TNI yakni dari Batalyon Armed 11/Guntur Geni dan Kodim 0705/Magelang melakukan pembersihan terhadap saluran Sungai Progo Manggis yang melintas di Kampung Karang Lor dan Kliwonan, Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kota Magelang. “Selain itu, kami juga mengajak dari Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Diperindag kami ajak, karena aliran Sungai Progo Manggis ini berada di tepi Pasar Rejowinangun yang merupakan tanggungjawab dari Disperindag,” kata Kepala Balai PSDA Bogowonto, Progo, Luk Ulo, Dyah Purbandari Mulat Utami, Kamis (10/1). Dyah Purbandari mengatakan pembersihan saluran Progo Manggis yang ada di Kampung Karang Lor dan Kliwonan tersebut diutamakan membersihkan waled (endapan lumpur) di gorong-gorong sungai yang ada di bawah Jalan Mataram tersebut. ■ Diperlukan Menurutnya, pengerukan gorong-gorong Sungai Progo Manggis tersebut sangat diperlukan, karena endapan lumpur yang berisi berbagai macam material dan sampah nonorganik tersebut dikhawatirkan dapat menyumbat dan menjadikan banjir di musim hujan ini. Selain itu, pengerukan endapan lumpur tersebut disebabkan adanya laporan dari para petani yang mempunyai lahan sawah (terutama di wilayah Kabupaten Magelang,

red). Selama ini mengaku kesulitan mendapatkan air untuk pengairan sawahnya. “Para petani di wilayah Kabupaten Magelang melaporkan kepada kami, bahwa sering tidak mendapatkan aliran air dari Sungai Progo Manggis yang disebabkan banyaknya endapan lumpur dan sampah,” katanya.

Ia menambahkan, pada pembersihan dasar Sungai Progo Manggis tersebut, pihaknya juga dibantu dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang dan masyarakat yang ada di bantaran sungai itu, utamanya masyarakat Kampung Kliwonan dan Karang Lor, Kelurahan Rejowinangun Selatan.■ Ias-ad

LUMPUR- Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Bogowonto Progo Luk Ulo bekerjasama dengan TNI yakni dari Batalyon Armed 11/ Guntur Geni dan Kodim 0705/Magelang dibantu instansi terkait dan masyarakat Kampung Karang Lor dan Kliwonan, Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kota Magelang melakukan pembersihan lumpur saluran Sungai Progo Manggis.■ Foto: Widiyas Cahyono-ad

Larikan Motor Janda, Duda Dibekuk PURBALINGGA-Gara-gara melarikan motor seorang janda yang sedang dalam proses cerai, seorang duda dibekuk polisi. Pelaku berinisial TP (46), warga Kecamatan Bukateja, Purbalingga. Korbannya berinisial Adm (41), juga warga Kecamatan Bukateja, Purbalingga. “Pelaku memacari korban dan membujuk agar korban mau membeli sepeda motor secara kredit,” kata Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Poniman, Kamis (10/1). Selanjutnya setelah motor dibeli, lalu dibawa kabur oleh TP. Pada Rabu 28 Desember 2018 dia datang ke rumah Adm dan bermaksud meminjam sepeda motor Merk Honda Vario dengan Nomor Polisi (Nopol) R-2065-LX. Dia beralasan hendak pulang ke rumah. “Pelaku berjanji akan mengembalikan sepeda motor tersebut keeseokan harinya,” ujarnya. Namun motor tersebut tak kunjung dikembalikan. Bahkan pada Minggu 6 Januari 2019, polisi menerima informasi bahwa TP sedang berusaha menjual sepeda motor tersebut. Dia berada di Pasar Tlete, Desa Kalimandi, Kecamatan Purworejo, Klampok Banjarnegara. “Saat polisi datang TP sedang melakukan transaksi jual beli motor. Polisi langsung mengamankannya,” lanjutnya. Selanjutnya TP ditahan dan menjalani pemeriksaan polisi. Dia dijerat dengan ancaman hukuman sesuai Pasal 378 KUHP subsider Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. Ancaman hukumannya maksimal empat tahun penjara.■ ST-ad


Jumat Legi, 11 Januari 2019

13

PANTURA TIMUR

Pelayanan RSUD Buruk, Laporkan ke Ombudsman PATI- Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jawa Tengah Acim Dartasim menegaskan, pihaknya bakal melakukan pengamatan dan bahkan investigasi tak terduga jika instansi pelayanan publik, terutama rumah sakit. Karena itu, dia terbuka menerima pengaduan atas ketidaknyamanan pelayanan di lembaga layanan kesehatan. “Kalau ada keluhan atau masalah silakan disampaikan di unit pengaduan yang ada di RSUD. Kalau masih tidak ditanggapi lapor ke Ombudsman saja nanti kami tindak lanjuti,” ujarnya saat melakukan pengamatan pelayanan di RSUD Soewondo Pati, baru-baru ini. Selain di RSUD, pihaknya juga menyambangi Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil (Dispendukcapil). Langkah itu dilakukan untuk pengecekan awal terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berbasis pelayanan publik. Menurutnya, sejauh ini pengaduan atas ketidaknyamanan pelayanan pada rumah sakit pemerintah di Jawa Tengah relatif kecil. Kendati demikian, menurutnya bukan berarti pelayanan di rumah sakit tanpa keluhan. “Keluhan paling banyak lebih pada BPJS. Tetapi, kami meminta rumah sakit tidak melupakan fungsi sosialnya sebagai pelayan publik. Pelayanan harus profesional dan ramah agar tidak menimbulkan keluhan,” katanya. Dia juga menekankan, sebagai instansi yang menyelenggarakan

Pencuri Beraksi di Rumah Sakit REMBANG- Pembesuk atau penunggu keluarga yang sedang sakit di RSUD dr R Soetrasno Rembang patut waspada dan harihati. Petugas Mapolsek Kota baru saja mengamankan seorang pelaku pencurian ponsel di kawasan dalam RSUD, kemarin. Polisi tidak merilis nama terang pelaku. Hanya disebutkan inisial pelaku KM (29), warga Desa Karanglincak Kecamatan Kragan. Pelaku menjalankan aksinya sudah sekitar sepekan lalu, atau 4 Januari 2018. Kapolsek Kota, AKP Haryanto mengungkapkan, kejadian pencurian di kawasan ruang rawat inap RSUD berawal saat pelaku membesuk keluarga yang sedang sakit. Ketika itu, sekitar pukul 03.30, KM melihat dari luar jendela bahwa dua perawat sedang tertidur di ruang petugas. Pelaku yang melihat dua ponsel tergeletak di samping perawat kemudian masuk dan mengambilnya. Dua ponsel itu masing-masing adalah Oppo F7 serta Coolpad. Kedua ponsel merupakan milik perawat jaga bernama Meilina Tri Wulandari dan Khusnul Khotimah. Menurut Kapolsek, kedua korban mengetahui ponselnya raib setelah dibangunkan oleh keluarga pasien. Keluarga pasien membangunkan korban untuk meminta pergantian cairan infus yang habis. ‘’Kedua korban menyadari ponselnya hilang setelah dibangunkan keluarga pasien. Korban mencari ponsel miliknya dan tidak ditemukan. Akhirnya mereka melaporkan kejadian ini kepada Mapolsek Kota,” terang Haryanto, Kamis (10/1). Atas kejadian ini, petugas langsung melakukan penyelidikan intensif. Saksi korban dimintai keterangan oleh penyidik. Akhirnya, petugas berhasil membekuk tersangka di rumahnya, Desa Karanglincak Kragan, Rabu (9/1). Atas kejadian ini, Haryanto meminta kepada para pengunjung rumah sakit untuk waspada dan hati menjaga barang berharga miliknya. Jika sedang tidur, ada baiknya barang-barang berharga tersebut disimpan di tempat yang aman. “Barang bukti yang kami amankan adalah dua ponsel yang dicuri pelaku, serta satu jam tangan serta kaos oblong,” tandasnya. ■ smn/lee

Bidan Teladan Nasional dapat Hadiah Motor BLORA- Bidan Wulan Anjani, pegawai Dinkes Kabupaten Blora dan bidan teladan I tingkat nasional, mendapat hadiah sepeda motor matic dari BNI KC Cepu. Motor matic untuk penunjang kinerja di Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Sumber, Kecamatan Japah, Blora, diterimanya Kamis (11/1). Apresiasi untuk Wulan diserahkan Pemimpin PT Bank BNI KC Cepu, Husni Himawan Junaidi. Pegawai Dinas Kesehatan yang bertugas di PKD Sumberejo, keluar sebagai juara 1 bidan teladan tingkat nasional dan peringkat 4 makalah terbaik nasional. “Sepeda motor matic ini kami serahkan, sebagai bentuk apresiasi kepada petugas kesehatan berprestasi,” kata Husni. Bantuan sepeda motor itu, lanjut Husni, diharapkan agar bisa membantu memperlancar tugas melayani kesehatan masyarakat. Terpisah, Wulan mengaku merasa bersyukur atas hadiah yang dia terima. “Alhamdulillah, ini kenangan luar biasa, akan saya rawat dan pergunakan dalam tugas sebaik mungkin,” ungkapnya. ■ K9-Tj

HADIAH MOTOR : Saat pemimpin Bank BNI Cepu, Husni Himawan Junaidi, menyerahkan sepeda motor matic untuk Wulan Anjani. ■ Foto : Ist

MENGECEK PELAYANAN : Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jawa Tengah Acim Dartasim mewawancarai pegawai RSUD Soewondo Pati saat melakukan pengamatan pelayanan di instansi tersebut, baru-baru ini. ■ Foto : M Noor Efendi/smn

pelayanan publik RSUD selayaknya membuka unit khusus pengaduan. Unit itu berfungsi sebagai saluran komunikasi jika terdapat ketidaknyamanan atau tidak profesionalnya unsur-unsur di dalam RSUD. Di luar itu, RSUD juga diminta Acim untuk memberikan sosialisasi secara luas kepada masyarakat atas status lembaganya berikut fungsi dan layanan yang diberikan. Menurutnya, keluhan di RSUD muncul bukan hanya karena faktor buruknya pelayanan atau kesalahan penanganan pasien semata. Bisa jadi, ketidaktahuan masyarakat atas status dan fungsi RSUD juga berbuntut keluhan. Direktur RSUD Soewondo dokter Suworo Nurcahyo

menyatakan, pihaknya memastikan menjadi bagian zona integritas bebas korupsi di Pati. Karena itu, RSUD berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan dan profesionalitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya. “Kami mengaku masih ada sejumlah kekurangan dalam melayani masyarakat di semua unit, mulai dari pendaftaran, pelayanan di poli dan ruang perawatan hingga parkir,” paparnya. Dia mengungkapkan telah memiliki tim pengaduan yang dapat menampung keluhan. Selain tim tersebut, pengaduan dapat disampaikan masyarakat melalui kotak saran dan sambungan telepon. ■ smn/H49

Koordinasi Antarinstansi Minimalisir Dampak Bencana DEMAK- Bencana yang datang tak terduga memang tak pernah dikehendaki. Namun dengan adanya koordinasi, sinergitas dan kesiapsiagaan memghadapi bencana, dapat meminimalkan dampak terburuk yang ditimbulkan. Pada Apel Kesiapsiagaan Bencana 2019 yang digelar di Pantai Morosari Sayung, Kapolres AKBP Arief Bachtiar menyampaikan, Kabupaten Demak yang termasuk daerah rawan bencana, utamanya banjir, menjadikan semua pihak atau stake holders penanggangan bencana senantiasa siaga dan sigap. Utamanya terkait evakuasi korban bencana. “Meski tugas utama penjaga kemanan dan kondusifitas wilayah, namun Polri juga memiliki tanggungjawab sosial mendukung program pemerintah, termasuk di dalamnya kaitannya tanggap darurat penanggulangan bencana. Maka itu koordinasi dan sinergitas kami jalin intansif utamanya instansi atau tim

penanggulangan bencana seperti BPBD, PMI, Dinsos, Dinkes juga Kodim,” ujarnya, Kamis (10/1). Selain menyiapkan personel yang rutin menggelar latihan atau simulasi penanganan bencana berkerjasama BPBD, Polres Demak juga telah menyiapkan peralatan pendukung seperti perahu karet. Di samping menjalin komunikasi dengan pihak swasta, kaitannya dukungan bantuan logistik lewat program CSR bilamana situasi mendesak atau darurat. Di sisi lain, Bupati HM Natsir yang hadir memimpin langsung apel didampingi dua pìmpinan DPRD Demak serta Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak HM Agus Nugroho LP menambahkan, kesiapsiagaan bencana itu sangat penting dilaksanakan

CEK KESIAPAN PERSONEL : Bupati HM Natsir didampingi Komandan Apel Kesiapsiagaan Bencana Demak 2019 AKP Macmudi, saat mengecek kesiapan personel gabungan penanggulangan bencana pada apel akbar yang digelar Polres Demak di Pantai Morosari Sayung. ■ Foto : sari jati untuk membentuk koordinasi bersama seluruh unsur yang terkait dengan kebencanaan. ”BPBD sebagai koordinator penangganan ben cana duharapkan dapat menjembatani seluruh unsur terkait, termasuk pemerintahan desa dan kecamatan. ■ Peran Aktif Bupati berharap antara pemerintah dan masyarakat dapat terjalin sinergitas

dalam upaya penanggulangan bencana. “Kepada seluruh peserta apel, mari berperan aktif dalam kebersihan lingkung an. Jadilah inisiator di ling kungan masing-masing. Bencana memang tidak bisa dihindari. Namun dengan antisipasi dan kesiapsiagaan dapat meminimalkan dampak terburuk termasuk jatuhnya korban,” tandas bupati. ■ ssi-Tj

Mbolos, Pelajar Dirazia JEPARA- Berkeliaran di luar sekolah saat jam sekolahan, sebanyak 11 orang pelajar dirazia oleh Satpol PP Jepara. Mereka yang terkena razia diketahui tengah nongkrong di kawasan Pantai Teluk Awur, Jepara, Kamis (10/1). Mereka langsung diangkut ke Kantor Satpol PP Jepara untukl diberikan pembinaan, sebelum dipulangkan ke orang tua masing-masing. Dari 11 pelajar yang diamankan tersebut, menurut Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan dan Ketertiban Umum pada Satpol PP Jepara, Sutarno, sebagian besar adalah pelajar asal Demak. Mereka sengaja membolos dan pergi ke Pantai Teluk Awur Jepara, untuk sekedar kongkowkongkow, menghabiskan waktu. Pelajar yang berasal dari Demak berinisial SK, UK, SFN dan AMR yang merupakan pelajar dari SMK IBS Jungpasir, Wedung, Demak. Kemudian 2 lainya merupakan pelajar putrid dari SMA Miftahul Huda, Demak. Masing-masing berinisial ER dan DMK. Sedangkan lima pelajar lainnya berasal dari Jepara,

DIRAZIA : Sejumlah pelajar terjaring razia yang dilakukan oleh Satpol PP Jepara, di Pantai Teluk Awur, Jepara, Kamis (10/1). Mereka kedapatan berada di luar sekolah saat jam pelajaran. ■ Foto : Budi Santoso masing-masing dari SMP 3 Jepara, SMA Islam Jepara dan SMK Datuk Singorojo, Keling, Jepara. “Mereka kami bawa ke kantor untuk kemudian kami lakukan pembinaan. Selanjutnya mereka juga kami minta membuat surat pernyataan, sebelum akhirnya kami serahkan pada orang tua masing-masing,” ujar Sutarno, Kamis (10/1). Petugas Sartpol PP Jepara,

mendapati mereka saat melaksanakan patrol rutin di Teluk Awur. Pada saat didatangi, ada pelajar yang kedapatan sedang bermain kartu remi. Sedangkan lainnya duduk-duduk sambil menikmati pemandangan laut di sana. Dari semua pelajar tersebut ada yang diantaranya menyatakan sengaja tidak masuk sekolah lantaran hendak

memasukan surat izin praktik ke BPR BKK Jepara. Bersama dengan dua rekannya, sudah mendapatkan izin dari sekolah. “Setelah mengantar surat, kami kemudian berniat segera pulang. Tapi karena belum sarapan kami mencari makan dulu di warung di Teluk Awur. Tapi kami sudah mendapatkan ijin dari sekolah dan langsung berangkat dari rumah,” ujar SK, salah satu pelajar tersebut. Terpisah, Kepala Sub Bagian Perlindungan Anak pada BP2KB Jepara, Muji Susanto memberikan apresiasi atas tindakan yang dilakukan Satpol PP Jepara. Pihaknya berharap para pelajar ini bisa mengambil pelajaran dari langkah pembinaan yang dilakukan oleh Satpol PP Jepara. Dalam hal ini juga tidak perlu dilakukan dengan cara hukuman fisik. “Sedangkan bagi pelajar yang terkena razia ini, saya kira mereka harus menyadari perlunya tanggung jawab mengenai kegiatan sekolah. Mereka harus bisa belajar memanfaatkan waktu untuk kegiatan positif,” tegasnya. ■ dis-Tj

Wabup Resmikan Pusat Layanan Info Publik DEMAK- Upaya pembenahan infrastruktur intensif dilakukan pemda demi Kabupaten Demak semakin maju dan sejahtera. Termasuk di dalamnya membangun juga merenovasi gedung OPD, sehingga pelayanan publik pun semakin prima. Saat meresmikan Pusat Pelayanan dan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Demak, Wabup H Joko Sutanto menyampaikan, selesai dengan infrastruktur jalan, pembangunan daerah kini diarahkan pada pembenahan perwajahan kota serta sarana prasarana pelayanan publik. Tak terkecuali pembangunan Pusat Pelayanan

dan Informasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mengetahui capaian pembangunan di Kota Wali. “Tugas pemerintah ada melayani masyarakat, termasuk menyediakan segala informasi yang dibutuhkan masyarakat. Maka seiring selesai dibangunnya Pusat Pelayanan dan Informasi ini, semua program kerja ataupun unggulan OPD wajib dientrikan di Dinkominfo, agar bisa diakses masyarakat,” kata wabup, didampingi Kepala Dinkominfo Kabupaten Demak H Daryanto, Kamis (10/1). Dinkominfo yang diproyeksikan sebagai pusat pelayanan IT Pemkab Demak, disebutkan

selaras dengan salah satu dari 16 program unggulan Bupati HM Natsir dan Wabup H Joko Sutanto. Yakni Demak Smart City, kota pintar berbasis IT. “Karena keterbatasan anggaran, pembangunan sarpras untuk mendukung Demak Smart City pun iktan tahap demi tahap. Tapi bukan masalah, yang penting tekad, komitmen dan semangat membangun Kabupaten Demak semakin baik, maju dan sejahtera selalu bergelora dan dipelihara,” kata wabup. Di sisi lain, Kabid Komunikasi dan Statistik Agus Pramono menambahkan, pada Pusat Pelayanan dan Informasi Dinkominfo masyarakat bisa

mengakses data-data yang berhubungan dengan OPD di likungan Pemkab Demak. Mulai dari rencana kerja sampai laporan anggaran. Selain datang langsung ke kantor yang beralamat di Jalan Sultan Hadiwijaya (ex-Gedung BKKBN dan Bappermas KB), data OPD dapat pula diakses di web <i>ppid.demakkab.go.id<p> di menu ‘layanan publik’. Sedangkan data statistik semua OPD ada pada menu ‘open data’. “Web saat ini masih pada tahap pengumpulan data. Namun target enam bulan kedepan sudah dapat mendukung kebijakan pemkab yakni Demak menuju kabupaten informatif,” pungkasnya. ■ ssi-Tj

TULARKAN ILMU : Wabup H Joko Sutanto didampingi Kepala Dinkominfo Kabupaten Demak H Daryanto saat mengingatkan petugas Pusat Pelayanan dan Informasi agar tak segan menularkan ilmu dan ketetampilan yang dimiliki kepada teman-teman sejawat demi kemajuan bersama. ■ Foto : sari jati


PANTURA BARAT

Jumat Legi, 11 Januari 2019

MEMBAHAYAKAN: Kondisi TPA Degayu sangat membahayakan, terutama bagi para pemulung, karena tingginya sudah melebihi ketentuan. ■ Foto/Janti Artati-ad

TPA Degayu Tak Layak Lagi PEKALONGAN-Meski kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu Kota Pekalongan sudah overload bahkan membahayakan, namun pemkot tetap mengunakan lokasi itu untuk TPA. Terbukti, ketinggian tumpukan sampah sudah mencapai 17 meter, melebihi standar normal, yang hanya tiga meter. Hal ini terjadi, lantaran tidak ada lokasi TPA lain, sementara produksi sampah dari masyarakat terus meningkat. Rata-rata mencapai 150 ton/hari. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, Purwanti kepada wartawan, Kamis (10/1) mengakui kondisi TPA Degatyu memang sudah tidak layak lagi sebagai proses pembuangan akhri sampah sejak tahun 2008 lalu. Meski begitu, pihaknya tidak mampu berbuat apa-apa. TPA Degayu mulai berfungsi sejak tahun 1994 dengan luas 5,8 hektare terbagi dalam tiga zona. Dari tiga zona, dua masih aktif, dan satu tidak aktif alias mati ditimbun tanah.

“Kini zona dua dan tiga tidak dapat lagi menampung. Untuk itu berbagai upaya terus dilakukan,”katanya. ■ Zona Baru Berbagai upaya itu, menurut Purwati, di antaranya, Pemkot akan membuka zona baru yaitu zona 4 dengan areal seluas 8.000 m2. Pada tahun ini segera disusun Detail Engineering Design (DED). Namun pembangunan itu menunggu anggaran. Jika ada dananya, pembangunannya bisa

dilakukan tahun 2020. Sedangkan, usaha kedua yakni pihaknya menunggu kebijakan Pemprov dengan akan dibangunnya TPA regional untuk tiga daerah yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Batang. TPA tersebut direncana kan akan dibangun di Kabu paten Pekalongan. Jika itu terjadi, maka bisa mengu rangi beban penampungan sampah yang ada. Sementara usaha ketiga,

yakni dengan mengurangi sampah yang masuk ke TPA. Caranya membangun TPS 3R (reduce, reuse, dan recycle), bank sampah dan sosialisasi ke masyarakat agar mereka mengelola sampah dari sumbernya. warga diminta memilah sampah di rumah. Untuk sampah anorganik bisa dijual atau ditabung di bank sampah. Sedang sampah organik diolah jadi pupuk. Dengan begitu, nantinya tidak ada sampah yang terbuang ke TPA. Upaya lainnya, pihaknya menunggu Kebijaksanaan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Di harapkan mampu mengu rangi sampah cukup banyak pada tahun 2025, kecuali residu yaitu sampah yang tidak bisa diurai. ■ K-28-ad

Korban Lakalantas Terbanyak Warga Usia Produktif BREBES- Sebanyak 107 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas sepanjang tahun 2018. Angkat tersebut lebih banyak dibandingkan tahun 2017. Dari catatan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Brebes korban kecelakaan tersebut didominasi warga yang masih berusia

produktif, yakni antara usia 21 hingga 40 tahun. Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono SIK MSi melalui Kanit Laka Iptu Suratman SH saat dihubungi, Kamis (10/1) menjelaskan, sepanjang tahun 2018, tercatat ada sebanyak 407 kasus kecelakaan lalu lintas

OPERASI LALU-LINTAS : Salah satu agenda Satlantas Polres Brebes dalam rangka menekan angka lakalantas dengan menggelar Operasi Simpatik di tahun 2018. ■ Foto. Eko Saputro

dengan jumlah korban meninggal dunia 107 orang. “Dibandingkan tahun 2017, pada 2018 lalu angka lakalantas mengalami kenaikan sedikit. Pada 2017 lalu, terjadi 403 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 105 orang,” katanya. Dia menambahkan, pada 2018 jumlah korban yang mengalami luka berat akibat lakalantas sebanyak 20 orang dan luka ringan sebanyak 371 orang. Kasus kecelakaan lalu lintas 2018 yang mengakibatkan meninggal dunia paling banyak dan paling intens terjadi di antara bulan Oktober hingga Desember 2018. “Untuk tahun 2017, jumlah korban luka berat 21 orang dan luka ringan 360 orang. Pada bulan Oktober dan Desember 2018 itu ada beberapa hari berturut-turut terjadi kasus kecelakaan meninggal dunia akibat laka truk tronton yang mengalami rem blong selepas fly over Kretek Paguyangan,” jelasnya.

■ Preventif Dalam kesempatan itu, Kanit Laka berharap pada masyarakat agar di tahun 2019 ini, bisa menumbuhkan kesadarannya dalam berlalu-lintas. Apalagi dengan adanya unit pendidikan dan rekayasa. “Satlantas Polres Brebes tetap mengedepankan usaha-usaha preventif atau pencegahan kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dalam berlalu lintas. Sebab kecelakaan ini dimulai dengan adanya pelanggaran dalam berlalu lintas. Di tahun 2019 ini, kita tetap melakukan penindakan bagi pengendara kendaraan yang melanggar, karena kecelakaan itu bermula adanya pelanggaran,” imbuhnya. Kanit Laka mengemukakan, meningkatnya kecelakaan pada tahun 2018 ini, rata-rata terjadi karena penyebab human eror dari pengemudi kendaraan yang tak memperhatikan rambu-rambu ataupun batas kecepatan berkendara. ■ ero-ad

Jalan Desa Pendowo Seperti Kubangan PEMALANG - Warga Desa Pendowo Kecamatan Bodeh mengeluhkan kondisi sebagian jalan di tempat mereka yang mengalami kerusakan parah. Bahkan jalan yang terletak tidak jauh dari pertigaan menuju Kelangdepok tersebut tak ubahnya kubangan jika hujan. Sehingga pengguna jalan khususnya roda dua harus ekstra hati-hati jika tak mau terjerembab. Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang, Budhi Rahardjo, Kamis (10/1) dimintai tanggapan mengenai kondisi jalan di Pendowo menyatakan sudah mengetahuinya bahwa pemerintah daerah juga sudah mendapatkan laporan. Namun saat ini masih dikaji bagaimana status jalan yang secara tidak langsung terdampak pembangunan tol tersebut. Apakah jalan tersebut masuk dalam yang sudah diperjanjikan dengan pelaksana jalan tol atau bukan. Namun yang pasti hal tersebut imbas dari pembangunan tol. Soal penanganan apakah

menjadi tanggungjawab pelaksana tol PT Waskita ataukah PT SMJ, kata dia, seharusnya tidak menjadi persoalan karena bisa ditarik ke tingkat yang lebih atas untuk menentukan. “Kalau sangat mendesak maka tidak menutup kemungkinan

pemerintah daerah yang akan melakukan penanganan. Hanya sebatas pemeliharaan saja,”tandasnya. ■ Dibicarakan Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

KUBANGAN - AKibat kondisi jalan yang rusak ketika hujan berubah menjadi kubangan yang membahayakan, sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati khususnya roda dua. ■ Foto : Probo Wirasto-ad

Ruang, Supriantopo, juga mengatakan hal yang sama soal siapa yang berkewajiban melakukan perbaikan di Jalan Pendowo. Menurutnya, hal tersebut masih dibicarakan di Pekalongan oleh PT Pemalang Batang Tol Road, untuk menentukan apakah PT SMJ ataukah lainnya. “Tapi memang benar jika darurat maka pemerintah daerah akan turun tangan melakukan perbaikan sementara,”jelasnya. Sebelumnya sejumlah warga Desa Pendowo yang kesal karena jalan mereka rusak, pernah menuntut adanya perbaikan. Bahkan mereka menanam pohon di tengah jalan sebagai penanda. Aksi tersebut mereka lakukan karena sudah berulangkali menyampaikan. Tapi belum per nah ada realisasi perbaikan. Saat menyampaikan ke pihak desa di peroleh jawaban perbaikan akan dilakukan setelah proyek tol sele sai. Kenyataannya hingga saat ini jalan masih rusak. ■ Obo-ad

Akses Jalan 10 Desa Sudah Terbuka KAJEN - Jembatan Kali Genteng di Dukuh Munggangsari, Desa/Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan yang menghubungkan wilayah utara kecamatan di pegunungan ini dengan 10 desa di wilayah selatan diresmikan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Kamis (10/1). Peresmian jembatan yang dibangun dengan anggaran Rp 5,4 miliar ini dimulai dengan tahlilan dan pembacaan doa bersama, sebelum secara resmi diresmikan oleh Bupati dengan penandatangan prasasti oleh Bupati, dan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti, didampingi Ketua DPRD Hindun, Sekda Mukarromah Syakoer, dan unsur Forkompinda. Kepala DPU dan Taru Wahyu Kuncoro menerangkan, Jembatan Kali Genteng yang lama dibangun tahun 1973, sehingga kondisinya mengkhawatirkan. Oleh karena itu, Pemkab Pekalongan pada tahun 2018 membangun jembatan baru. Di saat proses pembangunan jembatan baru selesai sekitar 85 persen, jembatan lama tersebut hancur akibat kondisinya sudah lapuk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian putusnya jembatan kali genteng lama tersebut. “Jembatan Kali Genteng yang baru ini menggunakan konstruksi beton dengan balok girder, sehingga teknik pembangunan jembatan ini diharapkan mampu mendukung mobilitas masyarakat,” katanya. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan, kondisi geografis Kecamatan Kandangserang dibagi dua wilayah, yakni wilayah bagian utara dan selatan yang dipisahkan Kali Genteng. Sehingga, jembatan tersebut akses sangat penting bagi dua wilayah tersebut, terutama untuk sepuluh desa di wilayah selatan Kecamatan Kandangserang yakni Desa Bojongkoneng, Luragung, Bubak. Garungwiyoro, Karanggondang, Gembong, Sukoharjo, Trajumas, Bodas, dan Desa Klesem. “Masyarakat di wilayah selatan seperti Klesem, Bubak, Trajumas, dan lainnya silahkan lewat sini dan digunakan dengan baik,” katanya. Bupati berharap, dengan selesainya pembangunan jembatan itu bisa. ■ haw-ad

Disdukcapil Miliki Gedung Megah KAJEN - Bupati Pekalongan Asip Kholbihi meresmikan gedung baru Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pekalongan di kompleks setda setempat, atau di sebelah barat Masjid Al Muhtarom, komplek Alun-alun Kota Kajen, Kamis (10/1) siang. Dengan gedung baru yang megah tersebut, diharapkan pelayanan kepada masyarakat terutama berkaitan dengan kepengurusan dokumen administrasi kependudukan dan catatan sipil kian optimal. “Dengan gedung yang cukup megah ini saya harapkan pelayanan terbaik terutama dalam pengurusan dokumen publik yang berkaitan dengan keluarga lebih baik. Mereka merasa nyaman, tidak berdesak-desakan, dan dilayani dengan sepenuh hati,” ujar Asip. Dikatakan, gedung itu adanya di hati. Jika gedungnya megah, namun yang melayani judes juga tidak ada artinya. “Saya berharap dengan adanya gedung baru ini bisa meningkatkan pelayanan publik. Semua pelayanan dokumen kependudukan gratis. Gedung ini dibangun dengan APBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 4 miliar lebih,” katanya. Sementara itu, Kepala Disdukcapil Risnoto menambahkan, dengan adanya gedung baru jajarannya bertekad akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam pengurusan dokumen kependudukan dan catatan sipil. Dikatakan, selama ini Disdukcapil terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat seperti program Empat Sekawan dan Mati Resmi Amat Tampan. “Untuk warga yang belum melakukan perekaman masih ada sekitar 30-an ribu. Kita terus melakukan jemput bola, langsung mendatangi masyarakat dan sekolah-sekolah,” katanya. ■ haw-ad


Timnas U-22 Dirampingkan

Jumat Legi, 11 Januari 2019

15

PELATIH timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri segera merampingkan skuadnya pada program pemusatan latihan nasional (TC). Rencananya Sabtu (12/1) besok, 33 dari 38 pemain yang dipanggil akan dipangkas jadi 23 orang. Indra harus mendapatkan skuad terbaik lantaran dalam waktu dekat pasukan Garuda Muda akan mengikuti turnamen Piala AFF U-22 yang dimulai 17 Februari mendatang.■ Yn-Am Foto : dok

Septian David Makin Dekat PSIS SEMARANG - Dua bintang Liga 1, Ganjar Mukti (PS Tira) dan Septian David Maulana (Mitra Kukar) makin dekat merapat ke PSIS Semarang di awal 2019 ini. Meski belum ada pengumuman resmi dari PSIS, kedua pemain ini sudah memberikan kode merapat dengan cara masing-masing.

‘’Iya, saya bertemu Bos Liluk di Cilodong kemarin. Terkait komunikasi memang iya saya dan PSIS lakukan. Namun biar nanti lebih jelas akan diumukan pihak klub,’’ kata Ganjar saat dikonfirmasi kemarin. Mantan pemain Bali United ini bukan nama baru di PSIS. Saat kompetisi Indonesia Soccer

David Maulana

Seperti yang dilakukan Ganjar yang memposting fotonya bersama General Manager, Wahyoe ‘’Liluk’’ Winarto di Instagram pribadinya, Kams (10/1) kemarin. Bek sayap ini memakai seragam TNI-AD dan dalam lokasi postigan foto itu tertulis mereka berada di Markas Divisi Infanteri 1/Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Championship B (ISC B) 2016 lalu, pemain berusia 24 tahun ini sempat memperkuat Laskar Mahesa Jenar di babak 16 besar. Namun sayang, belum selesai kompetisi, Ganjar izin meninggalkan tim karena harus mengikuti pelatihan di TNI AD. ‘’Komunikasi selalu terjaga baik dengan PSIS sejak 2017 lalu. Bagi saya PSIS punya kesan tersendiri meski baru sebentar saya berada di sana beberapa waktu lalu,’’ lanjut Ganjar. Jika merapat, Ganjar juga sudah memberikan kode akan menggunakan kostum bernomor punggung

foto:dok

42. Hal ini sama saat membela PSIS tiga tahun silam. Sebab nomor 22 yang selama ini dia kenakan sudah menjadi milik Kapten PSIS, Hari Nur Yulianto. Sementara itu, terkait pendekatan PSIS kepada David berlangsung semakin intensif. Ayah pemain tim nasional Indonesia itu, Suwarno bahkan memberikan isyarat anak sulungnya selangkah lagi merapat ke klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut. ‘’Sudah tahu kan sekarang David mau kemana (PSIS-Red)? Yang pasti saat ini belum tanda tangan kontrak. Mungkin nunggu Kongres PSSI nanti 20 Januari,’’ katanya kemarin.

Suwarno mengungkapkan David saat ini berada di Kota Semarang. Dia menjalani latihan bersama pemain-pemain asal Kota Semarang lainnya. ‘’Semoga saja. Doakan bisa main di daerah sendiri dan dekat dengan keluarga,’’ lanjut Suwarno. Jika benar merapat, David bisa menggunakan nomor favoritnya di PSIS yakni 29. Sebab angka ini tanpa tuan selepas M Widya Wahyu dilepas PSIS. ■ SMN-Yn

Tiga Pemain Resmi Dilepas MAGELANG - PSIS Semarang resmi mengumumkan melepas tiga penggawanya musim lalu, Gustur Cahyo Putro, Hafit Ibrahim, dan M Widya Wahyu pada Kamis (10/1) kemarin. Staatus bebas transfer kepada tiga pemain ini membuat banyak klub meminati mereka sebelum maupun sesudah kabar hengkang itu digaungkan. Gustur misalnya, pemain asal Magelang ini sudah didekati beberapa klub untuk merapat dalam beberapa waktu terakhir saat PSIS tida kunjung memberi kepastian. Satu-satunya pemain

kuota U-23 Laskar Mahesa Jenar yang musim lalu mendapat kesempatan tampil di Liga 1 ini tidak khawatir akan masa depannya. ‘’Saya berterima kasih kepada PSIS yang sudah memberi kesempatan bermain selama satu musim kemarin. Saat ini saya di Magelang saja bermain bola dengan teman-teman pesepakbola lainnya yang tinggal di sini. Selain menjaga kondisi hal ini untuk mengisi waktu menunggu kabar baik dari klub yang selama ini sudah menghubungi saya,’’ kata

LEPAS PEMAIN : Tiga penggawa PSIS Semarang di Liga 1 2018, Gustur Cahyo (kanan), Hafit Ibrahim (dua dari kiri), dan M Wahyu (kiri) resmi dilepas dan tidak diperpanjang kontraknya, mulai Kamis (10/1) kemarin.■ Foto : SMN/ M Alfi Makhsun

Gustur kemarin. Ya, pemain yang merayakan ulang tahun ke-22 pada Jumat (11/1) ini tersebut berkumpul dengan beberapa pemain profesional lainnya. Seperti bek timnas U-23 sekaligus PS Tira, Andy Setyo Nugroho, duo kembar timnas U-16 Bagas Kaffa-Bagus Kaffi, hingga pemain Persis Solo, Soni Setiawan. ‘’Keputusannya nanti bermain dimana akan diummkan klub setelah kongres PSSI. Sebab klub-klub saat ini juga masih menunggu jadwal resmi kompetisi baru tahun ini,’’ lanjut Gustur. Gustur selama di PSIS bermain di delapan pertandingan tapi hanya mengemas 214 menit bermain. Sebab mantan pemain PS TNI ini kerap menghias bangku cadangan. Namun, Gustur sempat menjadi pahlawan PSIS di babak 32 besar Piala Indonesia. Gol tunggalnya memenangkan skuad asuhan Jafri Sastra atas Persijap Jepara dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara. Sementara itu Wahyu sangat senang bisa mendapat pengalaman bermain di Liga 1 bersama PSIS meski separuh musim saja dan bermain dalam empat pertandingan. Mantan pemain Persis Solo dan Persijap ini pun tidak masalah bermain di klub Liga 1 lainnya, Liga 2,

maupun Liga 3. ‘’Bermain dimana pun, baik Liga 1, Liga 2, Liga 3 sama saja. Sama-sama mencari nafkah dari sepak bola. Terpenting bagi saya ikhlas, nyaman, Insya Allah lebih berkah. Tentu saya sebelumnya sangat berterimkasih kepada PSIS yang sudah memberi kesempatan bermain di Magelang. Semoga PSIS makin sukses ke depan,’’ kata Wahyu. Hal yang sama diungkapkan Hafit. Statusnya yang menjadi pemain pinjaman di PSIS dari Sriwijaya FC membuat dia harus kembali ke Palembang. Beberapa waktu yang lalu geladandang yang tampil 18 kali bagi PSIS musim kemarin ini mengatakan siap jika Laskar Wong Kito kembali memanggilnya. General Manager PSIS, Wahyoe Winarto mengungkapkan, pelepasan tiga pemainnya ini berdasar hasil evaluasi tim pelatih di akhir kompetisi tahun lalu. Pelatih Kepala PSIS, Jafri Sastra tidak memasukkan ketiganya dalam pemain yang direkomendasikan untuk berlaga di Liga 1 2019. ‘’Kami berterima kasih atas kontribusi Hafit, Gustur, dan Wahyu. Keputusan ini memang hasil evaluasi dan rekomendasi dari pelatih. Semoga mereka sukses dalam karir ke depan,’’ kata pria yang akrab disapa Liluk ini. ■ SMN-Yn

Kesuksesan Banyumas Open Tingkatkan Motivasi PURWOKERTO - Pengkab Perpani Banyumas, meraih keberhasilan ganda pada Kejuaraan Terbuka Internasional Panahan Banyumas Open 2018, 26-31 Desember lalu. Tuan rumah sukses dalam penyelengaraan sekaligus prestasi, yakni keluar sebagai juara umum. Dari sisi penyelenggaraan, <I>event<P> yang pertama kali digelar di Banyumas itu diikuti 151 atlet dari 48 klub. Kejuaraan melombakan ronde nasional, tradisional, recurve, dan compound. Even itu dilaksanakan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto. Pada ajang prestasi, skuad tuan rumah mengoleksi total 16 medali emas, enam perak dan enam perunggu. Koleksi emas itu didapat dari ronde nasional 10 emas, tiga perak dan dua perunggu, ronde tradisional liam emas dan satu perak,

compound satu perak dan satu perunggu, recurve satu emas, satu perak, 3 perunggu. Ketua Pengkab Perpani Banyumas, Agus Nurhadi saat penutupan event itu berharap, dari Banyumas Open lahir atletatlet berpotensi, sehingga ke depan para pepanah Banyums akan mampu berpestasi di tingkat nasional dan internasional. Pihaknya juga ingin Banyumas Open digelar rutin, paling tidak dua tahunan. Agus menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam penyelenggaraan even tersebut, sehingga berjalan dengan baik. Bantuan SPN Purwokerto sangat besar, antara lain menyediakan sarana dan prasarana yang memadai. Kejuaraan juga terlaksana karena dukungan KONI Banyumas. Dengan keberhasilan di

Banyumas Open itu, Perpani Banyumas menutup 2018 dengan dua sukses. Sebelumnya, di Porprov di

Surakarta, pepanah Banyumas merebut empat medali emas, yang berarti melewati target tiga keping.■ SMN- Yn

COBA ALAT : Para peserta Banyumas Open International Archery mencoba alat, sebelum berlomba, akhir Desember lalu.■ Foto : SMN/Budi Hartono


Thailand Tekuk Bahrain

Jumat Legi, 11 Januari 2019

16

LONDON - Laga panas akan benar-benar tersaji pada Liga Primer Inggris pada pekan ke-22. Kali ini, Tottenham Hotspur akan menjamu Manchester United (MU) di di Wembley, Minggu (13/1/2019) pukul 23.30 WIB. Duel itu menjadi ujian untuk manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, menghadapi tim enam besar. Laga ini juga menjadi ajang balas dendam bagi MU yang pada pertemuan pertama 28 Augustus 2018 lalu dipecundangi Spurs dengan skor telak 0-3. Dengan trend yang menanjak di tandan dingin Solskjaer. Start impresif ditunjukkan oleh manajer 45 tahun itu bersama MU. Dalam lima laga yang sudah dijalani di semua ajang, Setan Merah selalu dibawa menuai kemenangan. MU juga tampil produktif dengan catatan 16 gol dalam lima laga itu, atau rata 3,2 gol di setiap laga. Pertahanan MU juga sudah menunjukkan perbaikan dengan catatan clean sheet pada dua pertandingan terakhir. KALAH : Sementara itu, Spurs Manchester United juga tampil tak kalah dikalahkan Tottenham 0oke dengan meme3 di pertemuan pertama nangi tiga laga musim ini.■ Foto: Michael terkahir. KemeRegan/Getty Images nangan terbaru didapat saat melawan Chelsea pada leg I semifinal Piala Liga Inggris. Dalam empat lawatan teakhir ke markas Spurs, MU tak pernah menang. Rinciannya, tiga kali kalah dan sekali menuai hasil imbang. Absennya Pogba akan menjadi kehilangan besar untuk MU. Mantan pemain Juventus ini tampil apik di bawah asuhan Solskjaer. Bersama manajer asal Norwegia tersebut, Pogba mampu mencetak empat gol dan tiga assist dalam empat laga. “Saya berharap kami bisa membuat Paul Pogba fit di minggu ini,” kata

THAILAND secara mengejutkan berhasil menaklukkan tuan rumah Bahrain 1-0 pada lanjutan Grup A Piala Asia 2019 di Stadion Rashid AlMaktoum, Dubai, Selasa (10/1). Kemenangan ini membuat Tim Gajah Perang berhak menempati posisi kedua dengan raihan tiga poin bersama dengan pemuncak klasemen India.■Yn-Am

Solskjaer seperti dilansir detik.com dari Football London. “Marcos Rojo telah kembali ke Manchester karena cederanya memakan waktu sedikit lebih lama dari yang kita duga.“ “Fred sedang menantikan kelahiran bayinya dan Pogba harus menjalani perawatan beberapa hari di markas kami,” tuturnya menambahkan Sementara bek Manchester United, Phil Jones, menilai laga melawan Tottenham Hotspur akan jadi

ujian bagus bagi Setan Merah yang tengah menanjak. Kini, ujian berat pertama datang di mana Manchester United harus tandang ke Tottenham Hotspur pada lanjutan pertandingan Liga Inggris di Wembley, Minggu (13/1/2019) malam WIB. “Tottenham adalah ujian yang bagus. Kami dalam kondisi baik dan memiliki momentum,” kata Jones di Soccerway. “Mereka dalam kondisi yang baik dan melakukannya dengan baik dan kami harus memiliki minggu yang baik, berlatih dengan baik dan bersiap untuk pertandingan yang sulit. Semoga momentum dapat membawa kami untuk memenangkan pertandingan itu.”■ Yn-Am

City Panen Gol

MANCHESTER - Manchester City benar-benar panen gol pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris dengan mengalahkan Burton Albion 9-0 di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (10/1). Manchester City tidak mengenal ampun saat bertemu tim divisi bawah Inggris, Burton Albion. Gol dicetak oleh K De Bruyne menit ke-5, Gabriel Jesus (30, 34, 57, 65), O Zinchenko (37), P

SALAMI PEMAIN : Josep Guardiola bersalaman dan berbicara kepada setiap pemain Burton Albion.■ Foto: Michael Regan/Getty Images Foden (62), K Walker (70), R Mahrez (83). City tak memberi kesempatan Burton bernapas saat bertanding di Stadion Etihad, Kamis (10/1/2019) dinihari WIB. Gabriel Jesus menginspirasi City usai mengemas empat gol, yang ditambahkan oleh Kevin de Bruyne, Oleksandr Zinchenko, Phil Foden, Kyle Walker, dan Riyad

Mahrez. Hasil ini membuat City sudah satu kaki di final Piala Liga Inggris, atau semakin dekat mempertahankan gelar juaranya. Sementara dengan situasi tersebut, hanya kejaiban yang bisa meloloskan tim divisi tiga itu. Gabriel Jesus menjadi aktor utama kemenangan kali ini dengan empat golnya ke gawang Bradley Collins. Sedangkan lima gol lainnya dicetak oleh masing-masing Kevin De Bruyne, Phil Foden, Kyle Walker, dan Riyad Mahrez. Berkat kemenangan itu, Manchester City pun hanya butuh hasil seri pada leg kedua agar bisa lolos ke babak final. Pertemuan kedua akan digelar pada hari Kamis (24/1) mendatang di markas Burton, Eton Park. Kemenangan itu pun membuat pelatih Burton Albion, Nigel Cough minta ditraktir minum anggur lebih dari satu gelas. Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, sebenarnya Pep Guardiola lah yang memberi tawawan Nigel Cough untuk minum anggur bersamanya. “Pep mengajak untuk minum segelas anggur, katanya dia punya beberapa minuman Spanyol yang bagus,” ucap Nigel Cough.

Lando Norris Punya Target Besar BERLIN - Pembalap debutan McLaren, Lando Norris, mengaku memiliki target besar menjelang musim F1 2019. Lando Norris sudah bergabung dengan tim McLaren sejak 2017, pertama sebagai pembalap junior dan setahun berikutnya menjadi pembalap cadanINGIN gan. MENANG : LanSetelah mendor Norris ingin meduduki peringkat ngalahkan rekan satu kedua di F2 2018, timnya di McLaren, CarLando Norris menlos Sainz jr.■ Foto : dapat promosi twitter/@F1 untuk melakoni debut di F1. Menjadi rekan Carlos Sainz, bergabung dari Renault, Lando Norris mengaku telah memasang target ambisius untuk musim 2019. “Target saya adalah mengalahkan Carlos Sainz di setiap balapan dan setiap babak kualifikasi,” kata Lando Norris dilansir GridOto.com dari PlanetF1. “Itu target yang tidak realistis untuk saat ini. Tapi saya akan memberi usaha yang terbaik dan melakukan persiapan sebanyak yang saya bisa,” sambung Norris.

“Saya ingin mengalahkan dia, itu target saya,” ujar Norris menambahkan. Setelah lima musim tanpa satu pun podium, McLaren berambisi tampil lebih baik pada 2019 dan telah melakukan sejumlah perubahan di balik layar demi mempercepat kemajuan. “Itu pertanyaan yang sulit, tidak ada yang tahu jawabannya,” jawab Norris ketika ditanya apakah dirinya percaya McLaren akan bangkit musim ini. “Ada perubahan besar dalam tim, mengenai pendekatan yang mereka ambil, seperti pendekatan untuk pengembangan tahun depan,” imbuh Norris. “Menurut saya mereka sedang fokus, memastikan 100 persen bahwa perubahan-perubahan ini bisa membawa manfaat baik. Tidak seperti 2018,” pungkas Lando Norris.”Saya ingin mengalahkan dia, itu target saya,” ujar Norris menambahkan.■Yn-Am

Superioritas City tidak membuat Guardiola jemawa. Setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan bubar, manajer City itu terlihat menyempatkan diri untuk berbicara kepada setiap pemain Burton setelah bersalaman. Guardiola secara khusus berbicara lebih lama dengan kiper Burton Bradley Collins. Collins tentu saja sedih sekaligus malu karena gawangnya kemasukan sembilan gol dalam 90 menit pertandingan, atau rata-rata sekitar 10 menit sekali. Aksi Guardiola mendapat pujian dari orangorang di dunia maya. “Berkelas dari Pep Guardiola dengan menghibur kiper Burton setelah dihancurkan 0-9. Apa yang bisa Anda katakan dalam situasi itu?” kutip detik.com dari cuitan Dave O’Grady, seorang jurnalis olahraga di radio Inggris. “(Setelah pertandingan) saya ingin menyelamati (Burton) karena mampu lolos sampai fase ini. Mereka layak mendapatkan pengakuan,” ucap Guardiola. “Kami tidak punya trofi juara di dalam museum jadi setiap kali kami memperoleh peluang lolos ke final, kami harus mengambilnya dan terus merasa lapar.”■ Yn-Am

JADWAL PERTANDINGAN LA LIGA : Sabtu (12/1) : Rayo Vallecano vs Celta Vigo Leganes vs Huesca Valencis vs Real Valladolid

Minggu (13/1) : Girona vs Deportivo Alaves Villarreal vs Getafe Atletico Madrid vs Levante Athletic Bilbao vs Sevilla

Senin (14/1) : Barcelona vs Eibar Real Betis vs Real Madrid Real Sociedad vs Espanyol

COPA ITALIA 16 BESAR : Sabtu, (12/1) :

LIGA PRIMER : Sabtu (12/1) : West Ham United vs Arsenal WIB Brighton & Hove Albion vs Liverpool Burnley vs Fulham Cardiff City vs Huddersfield Town Crystal Palace vs Watford Leicester City vs Southampton

Minggu (13/1) : Chelsea vs Newcastle United Everton vs Bournemouth Tottenham Hotspur vs Manchester United

HASIL PERTANDINGAN CARABAO CUP Manchester City 9 (K De Bruyne 5, Gabriel Jesus 30, 34, 57, 65, O Zinchenko 37, P Foden 62, K Walker 70, R Mahrez 83) - Burton Albion 0

Lazio vs Novara

COPA DEL REY

Minggu, (13/1) :

Girona 1 (A Lozano 34) - Atletico Madrid 1 (A Griezmann 9) Getafe 1 (Ángel 90) - Real Valladolid 0 Villarreal 2 (K Toko Ekambi 85, C Bacca 89) - Espanyol 2 (Sergi Darder 15, Alejandro López 71) Real Madrid 3 (Sergio Ramos 44pen, Lucas Vázquez 68, Vinícius Júnior 77) Leganes 0

Sampdoria vs AC Milan Bologna vs Juventus Torino vs Fiorentina

Senin, (14/1) : Inter Milan vs Benevento Napoli vs Sassuolo Cagliari vs Atalanta


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.