WAWASAN 02 JANUARI 2019

Page 1

l Rabu Pahing l 2 Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 230

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

MENGUNGSI: Warga mengungsi meninggalkan lokasi longsor saat diguyur hujan di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Selasa (1/1). 41 orang diduga masih tertimbun longsor. n Foto:ant/detik

Waspadai Gelombang Tinggi 2-4 Meter JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Curah Hujan Mulai Meningkat SEMARANG - Curah hujan di sejumlah daerah di Jateng mulai meningkat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jateng memprakirakan, sepuluh hari awal (dasarian I) pada bulan ini masuk kategori tinggi (150-300 mm). Beberapa daerah tersebut yakni Kabupaten Temanggung, Magelang, Banjarnegara, Batang, Wonosobo, Purbalingga dan Kabupaten Cilacap. “Selain daerah tersebut atau secara umum wilayah di Jateng memiliki curah hujan menengah (100-200 mm),” kata Kepala Seksi Data dan Informasi, Stasiun Klimatologi Semarang, BMKG Jateng, Iis Widya Harmoko, kemarin. Karena itu, pihaknya mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Pengecualian daerah-daerah pesisir pantai selatan. Masyarakat setempat diimbau lebih waspada akan adanya gelombang tinggi dan angin kencang. “Potensi terjadinya hujan juga meningkat terutama di daerah dengan dataran tinggi,” ujarnya. Adapun di daerah Jawa Tengah bagian Timur dan Utara serta Brebes dan Tegal diprediksi mengalami curah hujan kategori sedang. Sementara itu, BMKG pusat menganalisa, pada periode Januari-April 2019, curah hujan dengan kriteria tinggi berpeluang terjadi di beberapa wilayah. Wilayah yang dimaksud yakni Pulau Jawa, Kalimantan bagian Timur, Tengah dan Utara, pesisir barat dari Sumatera, Sulawesi bagian Selatan dan Tenggara serta sebagian besar wilayah Maluku dan Papua. n smn/ftp—sn

kasi adanya bibit siklon tropis 95P di Teluk Carpentaria Australia (sebelah selatan Papua) dan 96S di samudera Hindia (sebelah selatan Jawa). Dari ketiga bibit siklon yang ada di sekitar Indonesia, bibit siklon 95P yang berada di

Teluk Carpentaria yang memiliki kecepatan angin maksimum 25 knot di pusatnya dan bibit siklon 97W yang berada di Laut China Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot di pusatnya, keduanya berpotensi tinggi menjadi sik-

lon tropis dalam 24-48 jam ke depan. Kondisi ini menyebabkan pergerakan massa udara dari Asia yang bergerak menuju Indonesia mengalami penguatan, Bersambung ke hal 7 kol 1

Lalu Lintas Kawasan Bandungan Padat Merayap Malu, Orok Dibuang di Irigasi

WONOGIRI - Gara-gara masih punya anak kecil, ibu muda berinisial Nov (21) warga Dusun Butuh, RT 01 RW07, Desa Waru, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, tega membuang orok yang baru saja dilahirkannya. ‘’Dari interogasi awal, pelaku merasa malu, karena masih mempunyai anak kecil yang baru berusia satu tahun, namun sudah melahirkan bayi lagi. Adapun proses melahirkan bayinya yang kedua, berjalan lancar. Menurut pengakuan pelaku, ketika itu pelaku menggendong anak laki laki nya dipinggir saluran irigasi pada Minggu (30/12) sekira pukul 05.30 WIB. Saat itu pelaku merasa mau melahirkan dan benar, melahirkan di tempat tersebut. Usai lahir, pelaku meninggalkan bayinya di pinggir saluran irigasi,’’ kata Kapolres Wonogiri AKBP Uri Bersambung ke hal 7 kol 3

BANDUNGAN - Arus lalu lintas di kawasan wisata Bandungan Kabupaten Semarang pada Selasa (1/1) kemarin dipadati kendaraan pengunjung dari luar kota maupun Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Banyaknya kendaraan yang me-

lintas di jalan raya BandunganSumowono tersebut mengakibatkan kondisi arus kendaraan padat merayap, bahkan sempat mengalami kemacetan beberapa saat. Selasa (1/1) siang terlihat kendaraan pribadi dari luar kota

seperti Bandung, Jakarta, dan Surabaya memadati jalan raya di kawasan Bandungan. Selain kendaraan berplat nomor dari luar kota, kendaraan dengan plat nomor Semarang cukup banyak. Bersambung ke hal 7 kol 3

PADAT : Kondisi arus lalu lintas di jalan utama Bandungan-Sumowono dipadati kendaraan pengunjung yang hendak berwisata di kawasan Bandungan, Selasa (1/1).n Foto: Rusmanto Budhi

Heboh Pengantin Nikah Bermahar Sandal Jepit

Bukan Cari Sensasi, Semua Saling Ikhlas

Pacari Ammar Zoni

PESINETRON Irish Bella akhirnya mulai terbuka perihal kedekatannya dengan Ammar Zoni. Mereka nampak merayakan malam Tahun Baru di Bundaran HI Jakarta. Keduanya tampak berpelukan sambil menatap satu sama lain. Keduanya tampak serasi dengan memakai jas hujan hijau. Di foto tersebut Irish tampak tertawa lepas. Kedekatan Ammar Zoni dan Irish Bella memang sudah lama menjadi perbincangan sejak bermain dalam satu sinetron yang sama. Keduanya berperan menjadi pasangan suami istri.n dtc-skh

Berdasarkan pengamatan BMKG, teridentifikasi adanya peningkatan tekanan udara di dataran Asia. Selain itu terpantau juga bibit siklon di sebelah utara Indonesia yakni 97W tepatnya di Laut China Selatan. BMKG juga mengidentifi-

Sepasang pengantin di Kebumen, Jawa Tengah menikah dengan mahar sepasang sandal jepit. Foto dan video pernikahan mereka viral di media sosial dan jadi perbincangan netizen.

Foto: kpl

BEBERAPA akun media sosial yang mengunggah foto dan video pernikahan itu, ada banyak netizen yang mendoakan pengantin ini menjadi pasangan yang berbahagia. Pasangan tersebut bernama Budi Risdianto (25) warga Desa Roworejo, RT 02/ RW 01, Kecamatan Kebumen dan Julia Warasita (25) warga Desa Sumberadi, RT 01/ RW 02, Kecamatan Kebumen. Mereka menikah pada

Sabtu (29/12) lalu. Saat ditemui di rumahnya, sang pengantin baru, Julia membenarkan bahwa foto dan video yang beredar itu adalah

dia dan suaminya. “Kami nggak cari sensasi agar tenar, semua karena saling iklas aja,” ujar Julia, kemarin. Budi Risdianto menambah-

MAHAR: Budi Risdianto (25) warga Desa Roworejo, RT 02/ RW 01, Kecamatan Kebumen dan Julia Warasita (25) warga Desa Sumberadi, RT 01/ RW 02, Kecamatan Kebumen. menikah dengan mahar sandal jepit. n Foto:detik

kan dirinya melamar Julia pada 30 April 2018 lalu. Setelah sepakat, akhirnya mereka melangsungkan pernikahan pada Sabtu lalu. “Harga sandalnya cuma Rp 9 ribu dan saya beli di warung tetangga, terus dirangkai sendiri dipigura seharga Rp 150 ribu. Alhamdulillah semuanya lancar,” ucap Budi. Budi pun berharap agar keluarganya menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah serta langgeng. “Ya semoga pernikahan kami langgeng menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah. Kalau momongan ya terserah Allah aja mau dikasih berapa,” tutur Budi. Pengantin perempuan, Julia Warasita menceritakan kisah di balik itu. “Semua karena saling ikhlas saja dan saya nggak mau memberatkan pihak lelaki dalam Bersambung ke hal 7 kol 1


Rabu Pahing, 2 Januari 2019

Menakar Murid Sontoloyo Vs Kutu Buku Oleh Agus Supriyanto ST MPd

Pilih Pemimpin Cerdas Nurani Masuk 2019 dengan Optimisme Tahun 2018 sudah lewat dan kita kini sudah berada pada tahun 2019. Segala yang terjadi pada tahun 2018 sudah kita lewati. Berbagai kesulitan, hambatan, dan tantangan sudah kita jalani. Taun 2018 juga tahun yang berat. Baik di bidang ekonomi, sosial, dan bidang lainnya. Ketegangan di dalam masyarakat juga masih saja terjadi. Persoalan kemajemukan yang menjadi cirri bangsa ini juga berada dalam guncangan. Kebhinekaan yang pada masa lalu menjadi sesuatu yang indah, kini dipersoalkan. Berbeda yang mestinya menjadi rahmat itu, ternyata oleh pihak-pihak yang tak berkenan, dijadikan persoalan. Terlebih lagi memasuki tahun politik, dan April 2019 mendatang kita akan menjalankan pemilu. Masalah ini bisa saja menjadi makin tajam. Masalah gangguan keamanan berupa terorisme, tahun lalu juga masih ada. Gangguan bom, di Surabaya dan sekitarnya, misalnya. Namun, bersyukur, karena kasus-kasus terorisme tidak lagi sebesar tahun-tahun sebelumnya. Meskipun demikian, kita memang mesti tetap waspada. Penembakan pekerja yang sedang menggarap pekerjaan jalan di Papua, adalah gangguan yang patutu menjadi perhatian. Ada polisi yang sedang mengusut kasus mutilasi di Sulawesi Tenggara, ditembak oleh orang tak dikenal. Kita mengerti, Sulteng termasuk daerah rawan, karena kelompok teroris sisa anak buah Santoso juga masih ada di sana. Apakah ini ada kaitannya dengan kelompok teroris Santoso? Selain masalah ekonomi, keamanan, kriminalitas, dan sosial, negeri ini tak terelakkan dari berbagai bencana. Bumi yang semakin tua, dan kerusakan lingkungan yang semakin menjadi, mmengakibatkan berbagai bencana menerjang. Angin putting beliung menerjang berbagai tempat, bahkan menjelang tahun baru kemarin, puluhan rumah di Cirebon tersapu angin. Tanah longsor dan banjir juga ancaman di berbagai tempat. Dan, potensi longsor ini di Jawa Tengah juga sangat besar seperti di Banjrnegara, Temanggung, Batang, Pekalongan, dan sebagainya. Yang paling tragis juga bencana tsunami di Selat Sunda yang diduga merupakan efek erupsi Gunung Anak Krakatau. Sebagai kawasan cincin api, Indonesia termasuk Jawa Tengah adalah daerah yang rawan. Keberadaan Gunung Merapi dan Kawah di Dieng adalah potensi yang atutu diwaspadai. Kita sudah memasuki 2019. Ini bukan tahun yang ringan, ini tahun yang berat, bahkan amat berat. Tetapi kita mesti optimistis menghadapinya. Kita harus mampu menjaga agar negeri ini berjalan dengan baik. Pemilu April 2019 harus berjalan dengan baik dan demokratis, tanpa ada guncangan. Kita mestid dewasa sebagai bangsa. Pertandingan itu ada kalah ada menang. Sprotivitas dalam kontestasi politik tentu sangat penting. Jangan karena ego kekuasaan kemudian rakyat dikorbankan. Mari kita pilih wakil-wakil yang memang bisa dipercaya, punya integritas dan kredibilitas. Kita pilih presiden dan wakil presiden yang sesuai dengan hati nurani kita. Bukan karena takut atau ancaman. Bukan karena bujuk atau rayuan. Kita lihat program mereka, dan kita kawal setelah mereka terpilih. Kita bersama ingatkan bila memang ada yang harus diingatkan. Tahun 2018 memang berat. Tetapi dengan menyerahkan diri pada Tuhan, dan dukungan kerja keras, maka tahun berat itu kiranya bisa menjadi tahun berkat.■

Tahun 2019 disebut ebagai tahun yang berat. Mari tahun berat ini kita jadikan tahun berkat. *** Semarang punya air mancur menari. Tapi juga masih punya PR masalah banjir lho ya.

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

A

KHIR-akhir ini kita sering mendengar istilah “sontoloyo” di media massa maupun elektronik. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah tersebut menggambarkan suatu kekonyolan, kenakalan, tidak beres, bodoh bahkan bisa juga digunakan sebagai makian atau ungkapan kekesalan/kegemasan. Hal senada juga sering dialami dalam pembelajaran di sekolah ketika mendapati murid yang bandel, guru menyebutnya dengan istilah “si sontoloyo” dan “si kutu buku” (anak penurut), kemudian dikait-kaitkan dengan prospek kesuksesan di masa depan anak itu sendiri. Tidak sedikit yang berpandangan bahwa kalau si sontoloyo tersebut tidak memiliki masa depan yang cemerlang, dan seolah sukses itu hanya milik si kutu buku saja. Mari sedikit kita bahas stigma tersebut dari sisi positifnya. Secara umum sontoloyo itu selalu konotasinya negatif karena identik dengan orang yang suka melanggar aturan dan bertindak di luar kebiasaan

REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

kadang butuh berpikir lebih keras ketimbang mengerjakan soalnya). Sedangkan si kutu buku satu-satunya jalan ya belajar biar bisa mendapat nilai bagus, dan cara yang mereka pilih hanya belajar, cuma ada satu cara tersebut. Kemudian dari jaringan pertemanan atau koneksi, si sontoloyo ini biasanya memiliki banyak teman, karena mereka lebih terbuka dan mudah bersosialilasi. Mereka akan bergaul dengan bermacam komunitas seperti yang suka naik gunung, yang hobi naik motor, futsal , voli dan kelompok di masyarakat lainnya. Sedangkan si kutu buku, mereka tiap hari hanya belajar dan belajar terus. Menghabiskan waktu di dalam kamar hanya untuk menganalisis hasil ulangan, membaca fiksi dan jarang keluar rumah, hingga jarang bergaul. Padahal saat mereka lulus sekolah nanti akan bersaing mencari peluang-peluang kerja/usaha di kehidupan yang sebenarnya, yang mungkin saja tidak dijumpai sebelumnya di buku teori yang mereka baca di sekolah. ■ Koneksi Kita tahu bahwa sukses itu membutuhkan perjuangan, kreativitas dan keberanian mengambil risiko. Selain itu mental yang kuat, ulet dan koneksi yang luas akan mem-

Penulis, guru Permesinan SMK Negeri 2 Sragen

Wisanggeni, Analogi Generasi Terpapar Anarkisme Oleh Sri Suparti SPd MPd

S

EORANG remaja keluar dari Kawah Candradimuka. Dengan suara lantang, dia bertanya kepada siapa pun yang ditemui, “Siapa orangtuaku?” Dia takkan segan untuk menghajar siapa pun yang tidak bisa menjawab pertanyaannya, tak peduli dewa sekalipun. Dialah Wisanggeni, Si Racun Api. Remaja bersuara lantang, terkesan urakan, semaunya sendiri, dan juga tidak kenal sopan-santun karena selalu menggunakan “basa ngoko” kepada siapa pun. Cerita di atas merupakan penggalan lakon Wisanggeni Lair dalam cerita pewayangan Jawa. Cerita tersebut tidak muncul di kitab Mahabharata, karena merupakan cerita karangan para pujangga Jawa pada zaman dahulu. Namun, tampaknya para pujangga terdahulu seakan memberikan gambaran tentang keadaan remaja zaman sekarang. Marilah kita analogikan Wisanggeni dengan anak-anak bangsa kita saat ini. Digambarkan sejak Wisanggeni masih dalam kan-

dungan, ibunya telah mengalami kekerasan dari keluarganya, yaitu bangsa dewa. Demikian pula anak-anak kita. Berapa banyak anak yang menjadi korban KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), baik secara langsung maupun tidak langsung, pisik maupun verbal. Sungguh miris memang, ketika anak-anak kecil harus menyaksikan penyiksaan dan kekerasan di lingkungan dekatnya. Lebih miris lagi, tindakan kekerasan itu dilakukan oleh orang di dekat mereka, yang seharusnya melindungi dan menyayangi mereka. Ketika Wisanggeni dilahirkan, dia belajar berperilaku anarkis dari para dewa yang menghajarnya. Begitu pula anak-anak kita yang sangat lekat dengan tindakan kekerasan. Dari mana anak-anak kita belajar berperilaku anarkis? Di sekitar kita banyak terdapat “dewa” yang mengajarkan kekerasan kepada anak-anak kita, yaitu televisi dan media sosial. Tidak dapat dipungkiri, berapa banyak siaran yang mengajarkan tindakan kekerasan dan anarkisme kepada anak-anak. Mulai dari kartun, komedi, kontes-kontes bakat, hingga sinetron. Semua menayangkan tindakan kekerasan, perkelahian, saling hina, saling mencaci, dan saling merendahkan sesama pemain, ataupun pembawa acara. Ironisnya, tayangan-tayan-

gan tersebut disiarkan pada waktu senggang, di mana anakanak berada di rumah. Sedangkan siaran-siaran yang “agak” mendidik justru disiarkan ketika anak-anak masih di sekolah dan para orangtua sedang bekerja sehingga siaran-siaran tersebut tidak dapat dinikmati bersama keluarga. Sebaliknya, yang menjadi “hidangan” di waktu senggang keluarga adalah siaran yang kurang bermutu, sarat dengan kekerasan dan ‘bullying’; dan siaran-siaran seperti itu telah menjadi “dewa” yang sangat digandrungi anak-anak kita. Begitu pula media sosial. Anak-anak sekarang rasanya tidak akan pernah lepas dari telepon pintar dan media sosial atau medsos. Di medsos, mereka dengan bebasnya mengekspresikan segala emosi dan pikiran, ataupun mengomentari postingan dari orang lain. Tak jarang, postingan ataupun komentar di medsos berbau anarkisme, katakata kasar, dan juga sarat dengan ‘bullying’. ■ Terpapar Kekerasan Syahdan, ketika Wisanggeni keluar dari kawah sebagai seorang remaja, Semar mengarahkan Wisanggeni untuk menghajar para dewa jika tidak mampu menjawab pertanyaannya. Dihajar sejak dalam kandungan, hingga dia dilahirkan, dan akhirnya dibuang. Wisanggeni dengan mudahnya terprovokasi ucapan Semar

untuk menghajar para dewa. Demikian pula keadaan para remaja kita. Sejak kecil mereka terpapar dengan kekerasan, disuguhi dengan tayangan dan postingan yang mengandung kekerasan, bahkan mereka menjadi korban kekerasan. Tidak mengherankan jika mereka tumbuh menjadi remaja yang mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis. Mereka cenderung menyerang, menerjang. Tindakan anarkis seakan menjadi suatu kewajaran bagi mereka. Jahatkah Wisanggeni? Ternyata, Wisanggeni dewasa merupakan sosok yang cerdas dan dapat diandalkan, walaupun dia terkesan tidak punya sopan-santun. Hal tersebut karena Wisanggeni pada akhirnya diasuh oleh Hyang Wenang, dewa tertinggi yang bijaksana. Begitu pula anak-anak kita. Sebenarnya mereka sangat potensial. Mereka bisa menjadi cerdas dan mampu menyelesaikan berbagai masalah sebagaimana Wisanggeni. Asalkan, kita bisa memberikan pendidikan yang lebih baik bagi mereka. Kita pun selayaknya menyelamatkan anak-anak dengan memberikan pendidikan yang baik, menciptakan lingkungan yang baik, yang bebas dari tindakan kekerasan dan anarkisme sehingga seperti Wisanggeni dewasa di masa depan. Anak-anak kita bisa menjadi generasi tangguh yang dapat diandalkan.■ Penulis, guru SMK Negeri 1 Plupuh, Sragen

Guru Cerdas Pasti Menulis Oleh Winarsih SPd SD

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113

orang pada umumnya (‘out of line’). Sedangkan anak kutu buku akan berperilaku sebaliknya, penurut dan tidak berani melanggar atau melakukan halhal yang di luar kebiasaan. Sesungguhnya si sontoloyo ini memiliki sisi positif seperti mental dan keberanian yang lebih tangguh jika dibandingkan dengan si kutu buku, karena berani mengambil risiko. Sebagai contoh mereka tidak takut dihukum guru, disuruh berdiri di depan kelas. Semua dihadapinya dengan senyum, nilai jelek juga nggak dimasukkan hati. Sedangkan si kutu buku terusmenerus belajar, karena takut nilainya jelek. Dan, akan merasa tidak percaya diri ketika akan menghadapi persoalan baru sebelum belajar terlebih dahulu. Terlebih ketika sudah persiapan belajar semalaman namun hasil ulangannya jelek bisa jadi keringat dingin langsung keluar atau bahkan pingsan. Selain itu si sontoloyo itu biasanya memiliki lebih banyak akal buat bertahan hidup. Misalnya, untuk mendapat nilai baik atau lulus dalam ujian, otak mereka akan dipakai buat mencari 1.000 cara untuk bertanya kepada kawan sebelah yang pintar, bersiasat bahkan mencontek jika perlu. Mereka jadi pribadi yang banyak akal (kreatif) dan bermental kuat (karena mencontek itu butuh mental superkuat, kadang-

buka peluang sukses semakin terbuka lebar. Jika mengacu dari alasan-alasan tersebut rasanya si sontoloyo masih memiliki peluang sukses yang lebih besar ketimbang si kutu buku yang hidupnya habis hanya untuk membaca dan berpikir menganalisis persoalan tanpa mau mencoba dan bertindak. Salah satu miliarder paling berpengaruh di dunia, Bill Gates, merupakan contoh orang sukses di dunia yang tidak memiliki nilai yang baik ketika kuliah. Akan tetapi ia mampu untuk membuat salah satu perusahaan komputer terbesar di dunia, Microsoft. Bill Gates merupakan orang yang sangat terbuka, suka bergaul, tidak pernah melihat seseorang dari nilai ataupun tingkatan sekolah yang mereka miliki. Ia selalu mencari teman yang memiliki pemikiran unik dan berbeda dari kebanyakan orang. Keterampilan tersebut yang biasanya tidak banyak dimiliki oleh orang lain dan mengantarkannya sukses. Terlepas benar atau salah pandangan tersebut, bahwa sukses atau gagal itu di tangan Tuhan. Sekuat apapun perjuangan, sehebat apapun kreativitas, setinggi apapun teori yang dipelajari dan sebanyak berapa pun koneksi/jaringan, jika Tuhan tidak menghendaki seseorang itu sukses maka semua itu tidak ada artinya apa-apa.■

M

ENULIS, kata yang singkat dan merupakan salah satu keterampilan bahasa yang tidak lepas dari aktivitas seorang guru. Namun menulis menjadi salah satu aktivitas yang membosankan, menimbulkan rasa malas serta menjadikan sesuatu hal yang melelahkan. Banyak orang menganggap, menulis sebuah pekerjaan yang sulit dan banyak menyita waktu. Padahal guru selalu di hadapkan dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan menulis, baik menulis jurnal, soal-soal ulangan, Rencanan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Penelitian Tindakan Kelas (PTK), opini, berbagai karangan fiksi atau nonfiksi, atau administrasi pembelajaran yang lain yang berhubungan dengan menulis.

Oleh karena itu, guru seharusnya menjadi seorang penulis yang memiliki multitalenta. Menulis dalam arti sederhana adalah mencorat-coret dengan alat tulis. Dalam arti sesungguhnya menulis salah satu jenis keterampilan berbahasa yang dimiliki dan digunakan manusia sebagai alat komunikasi tidak langsung (Syamsudin, 1991:2). Jadi, menulis merupakan alat komunikasi secara pribadi dengan seseorang maupun khalayak umum. Dengan menulis jurnal, karangan, atau opini tanpa disadari penulis telah berkomunikasi dengan banyak orang, karena pembaca akan menilai, mengkritik atau memberikan tanggapan yang lain tentang apa yang telah ditulis. Beberapa manfaat menulis bagi seorang guru di antaranya terhindar dari sifat lupa, cerdas, percaya diri bahkan menjadikan kulit sehat. Sifat pelupa atau sering dikenal dengan istilah pikun dalam memasuki masa tua dapat ditekan dengan aktivitas menulis, karena menulis adalah menggali ide-ide atau gagasan

yang telah tersimpan dalam memori setiap manusia. Seseorang menulis karena telah melalui beberapa aktivitas di antaranya mendengar, melihat, dan membaca. Seorang guru dalam aktivitasnya selalu menilai, mereferensi, hingga menguji. Sudah barang tentu seorang guru memiliki pengetahuan yang tinggi dan cerdas, karena selalu membaca berbagai buku, atau media yang lain. Sikap percaya diri dalam menyampaikan informasi di depan peserta didik menjadi hal terpenting dalam kegiatan belajar. Bahasa yang lancar dan komunikatif menjadi faktor utama tercapainya tujuan pembelajaran. Peserta didik akan terbawa dalam suasana yang nyaman, interaktif dan tertarik, karena guru mampu menyampaikan informasi dengan bahasa yang enak, baik, dan runtut. Sering kali tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai, sebab guru menggunakan bahasa yang tidak komunikatif. Penampilan dan keceriaan seorang guru sangatlah dituntut di hadapan peserta didik,

bahkan sering kali diamati dan dinilai mereka. Dengan menulis juga dapat meningkatkan kecerdasan intelektual atau emosional, mengembangkan daya imajinatif dan kreativitas, menumbuhkan keberanian dan pendorong kemauan untuk mengumpulkan informasi. Pendapat lain mengatakan menulis dapat membuat kulit menjadi cerah “Fatimah Mermissi”. Dengan menulis setiap hari kulit kita akan menjadi segar kembali, akibat kandungan yang luar biasa! Dengan coretan pertama di atas kertas kosong, kantong di bawah mata akan segera lenyap dan kulit akan terasa segar kembali (Hernowo, 27). Perlu diingat bahwa menulis merupakan suatu proses yang memerlukan kemauan, ketekunan, dan latihan, semakin sering berlatih ketajaman dalam menggali ide menjadi semakin lancar. Ibarat sebuah pisau makin sering diasah dan dipakai menjadi semakin tajam. Banyak latihan menjadi terbiasa, dengan terbiasa menjadi bisa dan luar biasa, akhirnya menulis menjadi kegiatan yang biasa-biasa saja. ■ Penulis, guru SD Negeri Jinggotan, Kembang, Jepara


Rabu Pahing, 2 Januari 2019

■ Universitas Terbuka Semarang Buka Prodi Baru

Siapkan Vokasi dan Pembaruan Pembelajaran SEMARANG - Universitas Terbuka (UT) yang menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh memiliki status yang sejajar dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya di Indonesia. Nyatanya dalam setiap pertemuan rektor PTN, pimpinan UT selalu diundang Kemenristekdikti. Terdekat, dalam Rakernas Kemenristekdikti 2019 di kampus Undip, Tembalang, 3-4 Januari ini, Rektor UT Prof Drs Ojat Darojat MBus PhD ikut hadir.

BERSAMA MENRISTEKDIKTI: Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat mendampingi Menristekdikti M Nasir saat hadir di Dies Natalis ke-34 UT di UTCC.■ Foto: dok UT

Dalam rakernas yang dihadiri Menristekdikti M Nasir dan semua rektor PTN itu, selain membahas penguatan institusi riset dan inovasi, juga akan dilakukan peluncuran Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), lembaga yang menangani SBMPTN. Menurut Kepala UPBJJ-UT Semarang Dr Suparti MPd, kehadiran Ojat di berbagai rapat Kemenristekdikti memiliki makna yang strategis, bahwa UT setara dengan PTN lain dan eksistensinya diakui. ‘’Pengakuan lain adalah bahwa banyak lulusan UT Se-

marang yang lolos dalam tes CPNS. Ini artinya lulusan dari perguruan tinggi ini tak kalah dengan PTN yang lain,’’ kata Suparti saat dihubungi, kemarin. ■ Prodi Baru Ditambahkan dia, UT Semarang sendiri terus membekali mahasiswa dengan pembaruan pembelajaran sehingga ketika lulus mampu bersaing dalam dunia kerja. Satu terobosannya adalah membuka program studi (prodi ) Sistem Informasi di tahun 2019 ini. Diharapkan dengan prodi

ini membekali lulusan dengan keterampilan atau vokasi kepada masyarakat dalam memperdalam sistem informasi. Apalagi saat tantangan di era global, kemampuan sistem informasi begitu memegang peran penting. ‘’Kuliah di UT yang menggunakan sistem mandiri, terbuka dan jarak jauh sangat enjoy. Mahasiswa tak diwajibkan datang ke kampus, kecuali saat ujian,’’ tambahnya. Hal mudah lainnya, adalah kuliah di UT tak terbatas usia, tak terkait tempat tinggal dan ijazah. ■ Jie-skh

Pramuka Ajarkan Budi Pekerti lewat Pendidikan Karakter SEMARANG- Di tengah arus globalisasi dan perkembangan IT yang menggerus kepribadian anak muda, gerakan Pramuka hadir sebagai agen perubahan. Pramuka bisa menjadi media untuk merawat ke-Indonesiaan. ‘’Ikut berkontribusi membangun karakter generasi muda. Dari mana nilai-nilai karakter bangsa kita pertahankan, dari Pramuka yang salah satunya mengajarkan budi pekerti dan sopan santun pada anak muda, lewat kegiatan-kegiatan yang menyenangkan,” jelas Gubernur Ganjar Pranowo. Gubernur mengatakan hal itu dalam Workshop Pramuka Sako Sekawan Persada Nusantara, Pramuka Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jateng, Sabtu (29/12) di Masjid Al Wali, Semarang. Menurut gubernur, pendidikan karakter pelajar dan anak muda umumnya, bisa dilaku-

kan lewat Pramuka. Sebab Pramuka mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan yang tinggi. Apalagi saat ini tak dipungkiri banyak kontraksi sosial, politik, dan lainnya yang mengguncang anak muda. Kontribusi Pramuka pertama adalah takwa, lewat agama. “Lewat kegiatan kepramukaan maka, dilibatkan anakanak kita dalam semua lini. Apalagi Pramuka mengajarkan percaya diri. Pramuka bisa berkontribusi pada semua lini. Misal tenaga, pikiran dan gerakan sosial, serta kepeduliannya pada lingkungan. Misalnya ikut menjaga kebersihan. Sehingga melibatkan anak anak muda untuk berperilaku positif. Bahkan kondisi saat ini yang cukup memprihatinkan, dalam penggunaan media sosial (medsos). Anak muda harus bijak, menyikapinya. Pramuka lewat disiplin bisa melakukan hal itu,” jelasnya.

Ketua DPD LDII Jateng Prof Dr Singgih Tri Sulistiyono MHum mengatakan lewat gerakan Pramuka membina generasi muda yang berahlakul kharimah terkait dengan pembentukan karakter. Pramuka juga bisa jadi semangat membangkitkan nasionalisme. Di tengah era globalisasi. “Maka saat ini perlu direvitalisasi lagi Pramuka sebagai media untuk pendidikan karakter sebagai salah satu program LDII, lewat Sako Sekawan Persada Nusantara ini yang akan jadi gerakan nasional untuk pembinaan generasi muda, yang punya akhlak tinggi. Khususnya dalam pembinaan mental dan agama, sehingga bisa menjaga NKRI. Gerakan ini juga dikuatkan di seluruh kabupaten dan kota di Jateng,” jelasnya. Acara yang dihadiri 250 orang ini berlangsung dua hari.■ skh-jie

BUKA: Gubernur Ganjar Pranowo (kiri) menerima cinderamata dari Ketua DPD LDII Jateng Dr Singgih Tri Sulistiyono, usai membuka Workshop Pramuka Sako Sekawan Persada Nusantara, yang digelar LDII Jateng.■ Foto: Siti KH

Metode Garis, Solusi Cerdas Perkalian Oleh Abdul Chafid SPd.SD

O

PERASI hitung perkalian menjadi momok tersendiri bagi siswa SD. Perkalian dianggap lebih sulit daripada penjumlahan. SD bertujuan memberikan bekal kemampuan dasar calistung (baca, tulis, hitung), pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi. Tujuan ini tidak akan tercapai apabila siswa tidak menguasai keterampilan berhitung. Keter-

ampilan dasar berhitung harus ditekankan sejak awal. Umumnya, siswa diajarkan untuk menyelesaikan operasi hitung perkalian dengan cara bersusun, baik bersusun panjang ataupun bersusun pendek. Dengan cara ini, siswa akan mengalami kendala apabila tidak hafal perkalian dasar sehingga siswa kesulitan untuk menyelesaikannya. Untuk mengatasi hal ini, perlu dicari cara atau metode lain yang dapat diterapkan untuk memudahkan siswa dalam menyelesaikan operasi hitung perkalian. Salah satu yang dapat digunakan adalah metode garis yang pertama kali populer di Jepang. Metode garis adalah cara menyelesaikan perkalian dengan membuat garis-garis yang disusun secara menyilang lalu dihitung titik perpotongan garisnya. Penggunaan garis-garis yang disilangkan membuat anak lebih mudah untuk menghitungnya daripada mengingat. Perhitungan dengan cara kreatif ini mampu mengembangkan otak secara seimbang daripada dengan metode menghafal. Siswa akan lebih cepat faham dalam menyelesaikan operasi hitung perkalian walaupun dengan nominal yang tidak sedikit. Metode ini lebih praktis untuk siswa pemula yang baru belajar tentang perkalian. Metode garis dapat digunakan untuk menghitung perkalian bilangan satuan dengan satuan,

sampai ratusan dengan ratusan. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat menyelesaikan operasi hitung perkalian tanpa mengalikan bilangannya karena kita hanya menghitung jumlah simpangan (perpotongan garis) yang terbentuk dari garis-garis yang disusun. Apabila dalam satu kelompok nilai tempat jumlah simpangannya lebih dari sembilan maka angka puluhannya dijumlahkan pada kelompok yang ada di depannya seperti ketika kita melakukan penjumlahan dengan cara bersusun. Hal yang perlu diperhatikan dalam metode garis adalah ketika menyusun garis harus diberi jarak antara kelompok angka satuan, puluhan dan ratusannya. Untuk bilangan pertama, disusun dari kiri kanan sedangkan untuk bilangan kedua disusun dari bawah ke atas. Usahakan gambar garis dari bilangan pertama dan kedua membentuk bangun belah ketupat sehingga akan terbentuk satu sudut di sebelah kanan (kelompok satuan), dua sudut di tengah atas dan bawah yang harus digabungkan menjadi satu (kelompok puluhan), dan satu sudut di sebelah kiri (kelompok ratusan). Hal tersebut berlaku untuk perkalian bilangan puluhan dengan puluhan, sedangkan untuk perkalian bilangan ratusan dengan ratusan akan terbentuk lima kelompok.

Penggunaan metode garis dengan sedotan minuman sangat simpel. Dengan sedotan minuman, kita bisa mengatur angka satuan dan puluhan bahkan ratusan dengan warna yang berbeda sehingga bilangan tampak lebih jelas. Sebagai contoh, untuk bilangan 125 diperagakan dengan 1 sedotan merah sebagai ratusan, 2 sedotan hijau sebagai puluhan dan 5 sedotan kuning sebagai satuan, kemudian ditata berjejer sesuai nilai tempatnya. Dengan demikian, konsep nilai tempat bilangan dapat lebih mudah dipahami. Sebagai contoh perhitungan 3 x 4 dapat diperagakan sebagai berikut. Pertama, ambil 3 sedotan lalu susun secara vertical sejajar. Kedua, ambil 4 sedotan lalu susun secara horizontal di atas sedotan yang pertama. Ketiga, hitung jumlah perpotongan yang terbentuk dari sedotan pertama dan kedua tersebut. Jumlah perpotongan yang terbentuk sebanyak 12 buah. Langkahlangkah tersebut berlaku juga untuk perkalian bilangan puluhan sampai ratusan. Dengan metode garis ini, kita menyelesaikan operasi hitung perkalian tanpa perkalian (tanpa mengalikan bilangannya).■ Penulis, Guru SDN 1 Jugo, Donorojo, Jepara

Handphone, Perlu Tidaknya di Sekolah Oleh Indria Sri Mastuti SPd MPd

P

ERANGKAT handphone (hp), gadget,Ipad atau tablet adalah perangkat teknologi yang sudah bisa dibilang biasa. Hampir sebagian besar disetiap rumah memilikinya karena memang benda ini di jaman sekarang bukanlah

sebuah barang mewah. Tidak seperti jaman dulu handphone hanya dimiliki oleh orang-orang yang berduit, orang borjuis. Zaman dahulu, ketika kita hendak menghubungi saudara yang jaraknya lumayan jauh kita harus menulis, membeli perangko dan kemudian mengirimkanya di kantor pos. Itupun masih membutuhkan waktu beberapa hari atau bahkan beberapa minggu untuk bisa mengabarkan sesuatu kepada sanak saudara. Kecuali dengan menggunakan telegraph agak lumayan cepat tapi berat diongkos. Dewasa ini, perkembangan dan kemajuan dibidang pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesatnya. Kita tidak mungkin menutup diri dengan adanya kemajuan teknologi. Memiliki handphone bisa dibilang sebuah gaya hidup (life style) yang harus dipenuhi. “It must be” kata anak-anak sekarang. Semakin berkembangnya teknologi maka fitur-fitur yang ada pada handphone juga akan semakin canggih. Kita bisa dengan mudah mengakses atau mencari data hanya dengan satu sentuhan jari. Dampak positif ketika siswa membawa handphone di sekolah seperti: mempermudah komunikasi dengan orang tua ketika hendak menjemput putra putri mereka, menambah pe-

ngetahuan dengan fitur-fiturnya yang memang lebih sederhana sehingga pengetahuan anak akan lebih luas. memunculkan metode pembelajaran baru, dan memperluas jaringan persahabatan dengan berbagai aplikasi sosial media yang mana mempermudah kita untuk berkenalan dengan teman baru diseluruh dunia. Tentunya dengan teman dunia maya dari luar negeri akan memperlancar kemampuan bahasa asing siswa setidaknya bahasa Inggris. Dampak negatif misalnya adanya sifat hedonisme dan mengurangi konsentrasi anak terhadap pelajaran. Kecanggihan fitur-fitur hp yang ditawarkan tidak luput memudahkan siswa untuk mendownload dan browsing gambar, informasi maupun video diluar umur yang diperbolehkan. Sehingga kejahatan anak diusia dini semakin merajalela. Karakteristik remaja yang bisa dibilang labil, mudah terpengaruh dengan kehidupan luar, menjadi sulit bagi orang tua untuk lebih mengawasi secara intensif. Lebihlebih fitur HP sekarang dilengkapi dengan kodekode tertentu untuk membukanya. Selain itu dengan model HP terbaru rawan bagi para penjahat untuk tertarik dan berminat merampasnya karena harganya selain mahal, menjual kembalipun sangat mudah.

Bagi orang tua jika anak memiliki hp berarti pemborosan karena menambah budget bulanan. Untuk paket internet sebulan saja minimal Rp 50 ribu. Apalagi jika hanya digunakan untuk halhal yang tidak bermanfaat. Selain itu efek jangka panjang adalah adanya radiasi dari telepon seluler yang menurut penelitian berdampak buruk bagi kesehatan yaitu pada mata dan otak. Beberapa sekolah menggunakan sistem menitipkan hp siswa di kantor guru dan mengambilnya ketika waktu pulang. Hal ini diharapkan segi positif didapati oleh semua pihak. Setiap individu selayaknya dapat lebih bijaksana dalam memanfaatkan sebuah peradaban, sebuah perkembangan teknologi. Aspek karakteristik siswa pribadi, keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan pergaulan selayaknya selalu menjadi bahan acuan bagi orang tua untuk membenarkan dalam pemmberikan HP bagi putra putrinya. Layak atau tidakkah mereka untuk memiliki hp saat ini. Dari segi manfaat dan mudharat sebuah HP kepada anak-anak di sekolah apakah mereka pantas dan mampu untuk menggunakannya dengan bijaksana.■ Penulis, Guru di MTs Negeri 7 Sragen


AKADEMIKA

Rabu Pahing, 2 Januari 2019

Menristekdikti Serahkan SK ITS NU Pekalongan KAJEN - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof H Mohamad Nasir PhDAk menyerahkan Surat Keputusan (SK) pendirian Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITS NU) Pekalongan di Pendapa Kabupaten Pekalongan, Senin (31/12). SK diserahkan Menristekdikti kepada Wasekjen PBNU Dr H Hanif Saha Ghofur, disaksikan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi SH MSi dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudlori MSi dan Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muhammadun Raden Jundi. “Saya optimis jika dikelola dengan baik, maka ITS NU Pekalongan dapat bersaing dengan pergurusn tinggi yang lain, bahkan mungkin dapat melebihi Universitas karena kita tahu bahwa perguruan tinggi yang baik di Indonesia bukan universitas melainkan

Institut Teknologi Bandung,” kata Menristekdikti. Menurutnya, berdasarkan penelitian dan publikasi di tingkat internasional, Indonesia pada tahun 2014 lalu memiliki 5.250 pendidikan tinggi. Jumlah tersebut kalah dengan Thailand yang mencapai angka 9.500, Singapura 18.000 dan Malaysia 28.000. “Tapi kini di masa pemerintahan Jokowi yang memperhatikan perguruan tinggi telah dilakukan berbagai perubahanperubahan. Alhasil pada tanggal 22 Desember lalu terpublikasikan Indonesia mencapai 25.800 dan berhasil

mengalahkan negara lain seperti Thailand 14.000 dan Singapura 18.000. Baru kali ini sejarah baru terukir, karena Indonesia mampu mengalahkan Thailand,” paparnya. Sementara itu, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, mengatakan, selain penyerahan SK ITS NU Pekalongan, pada kesempatan kali ini Menristekdikti juga meresmikan Gedung Kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kajen baru yang akan bertransformasi. “Berdirinya pusat pendidikan di Kabupaten Pekalongan mempunyai korelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, selain itu juga sebagai ikhtiar bagi pemkab untuk menyediakan sumber daya manusia yang bagus untuk dapat bersaing di masa depan,” jelasnya. Sedangkan Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan Muslikh Khudlori, menuturkan, ITS NU Pekalongan harus menjadi

RESMIKAN: Menristekdikti M Nasir menandatangani prasasti saat meresmikan gedung baru kampus AKN Kajen. ■ Foto: Hadi Waluyo. simbol kebanggaan warga NU dan masyarakat Kabupaten Pekalongan. Untuk itu perlu dikelola dengan baik agar berkualitas. “Setiap tahun di Kabupaten

Pekalongan ada 5.000 sampai 6.000 lulusan SMA sederajat, akan tetapi yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi hanya berkisar antara 1 ribu sampai 1,5 ribu siswa. Dengan

hadirnya ITS NU Pekalongan diharapkan mampu men dongkrak angka partisipasi perguruan tinggi di Kota Santri,” terangnya. ■ haw-skh

Akademisi Bantu Wujudkan Kota Ramah Anak

FOTO BERSAMA: Jajaran LPPM UPGRIS berfoto bersama warga usai peresmian PKPPA Kelurahan di RT05/ RW07 Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Semarang, Minggu (30/12). ■ Foto: Arixc Ardana

SEMARANG – Upaya untuk mewujud kan kota ramah anak, merupakan tugas yang harus diselesaikan bersama. Terma suk bagi kalangan civitas akademika perguruan tinggi. Hal tersebut mendo rong Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), membentuk Pusat Kependudukan Perempuan dan Perlindungan Anak (PKPPA) di sejumlah kelurahan di Semarang. “ Layanan layak dan ramah anak diperlukan di setiap aspek kehidupan nya, mulai dari keluarga, lingkungan masyarakat seperti RT, RW, dan kelurahan. Kita harapkan, dengan kehadiran PKPPA ini akan memberi kan pendampingan, guna memantap kan pola asuh anak dalam keluarga, serta perlindungan anak melalui sosialisasi dan pelatihan terbaik,’‘ papar Ketua LPPM UPGRIS Dr Rasiman MPd, disela peresmian PKPPA Kelurahan di RT05/

RW07 Kelurahan Gemah, Kecamatan Peduru ngan, Semarang, Minggu (30/12). Melalui pendampingan itu, diharapkan pemahaman dan pengamalan perilaku budi pekerti, ramah, dan santun bagi anak dan lansia dalam keluarga dan lingkungan RT05/RW07 akan meningkat. Diterangkan, salah satu upaya mewujudkan kota layak anak adalah, dengan memberikan provisi, proteksi, dan partisipasi kepada anak untuk berkembang maksimal sesuai potensi yang dimilikinya. “Perwujudan kota layak anak membutuhkan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi yang matang. Salah satu upaya melaksanakan itu, dengan membangun kelompok-kelompok masyarakat yang siap berpartisipasi dan berkontribusi mengembangkan layanan ramah anak dan lansia di lingkungan tempat tinggalnya. Termasuk dengan membentuk PKPPA di RT05/

RW07 Kelurahan Gemah ini,” lanjutnya, didampingi Ketua PKPPA UPGRIS Dr Arri Handayani MSi. Ketua Panitia sekaligus dosen UPGRIS Dr Ngurah Ayu Nyoman Murniati menambahkan, melalui PKPPA ditingkat kelurahan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peraturan perundangan yang berkait dengan perlindungan anak, pencegahan pelecehan, kekerasan anak dan bullying, hingga peningkatan pemahaman penyalahgunaan narkoba melalui life skill dan parenting skill. Sementara itu, Ketua RW07 Kelurahan Gemah, Karyono Aji mengapresiasi positif pembentukan lembaga PKPPA di lingkungan tersebut. Pihaknya berharap beragam pelatihan, sosialisasi program dan pendampingan yang dilakukan dapat memberikan kemajuan dan pengembangan ilmu bagi warga masyarakat. ■ Rix-skh

Pertajam Soft Skill dengan TEFA TAK bisa kita hindari, era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) telah mempertajam persaingan di dunia kerja dan ekonomi bisnis. Di satu sisi, kita memiliki peluang seluas-luasnya untuk memperkenalkan produkpembelajaran bisa diketahui dalam rentang waktu yang cukup produk andalan negara kita ke singkat; (2) hemat bahan terutama luar negeri, tetapi disisi lain kita kertas; (3) meringankan tugas gu- juga mendapati banyaknya ru, karena untuk mengoreksi produk luar negeri yang hasil pekerjaan siswa akan disele- menguasai pasar di negara kita. saikan oleh komputer; (4) membe- Regulasi tentang PMA rikan kepuasan bagi siswa dan (Penanaman Modal Asing) juga orangtua/wali siswa karena hasil memunculkan banyak industri pekerjaan siswa bisa langsung yang dimiliki oleh Asing di diketahui; (5) lebih obyektif dalam penjuru negeri, bahkan di penilaian, karena dikoreksi oleh pedesaan sekalipun. Supaya komputer sehingga terhindar bisa turut menjadi pemain aktif dari subyektifitas. dalam geliat bisnis dan Dengan melihat kepada perekonomian ini, kita beberapa keuntungan yang akan memerlukan keahlian ditemukan pada penilaian bertenggang rasa, keahlian berbasis komputer ini, sekarang beradaptasi, keahlian ini banyak sekolah yang sudah memimpin, keahlian berbicara memulai melaksanakan penilaian di depan umum, keahlian pembelajaran menggunakan memanfaatkan peluang, komputer (evaluasi berbasis keahlian berbahasa asing, serta digital), baik secara online keahlian menciptakan produk maupun offline. berkualitas. Ada banyak aplikasi penilaian Keahlian-keahlian tersebut berbasis komputer yang sudah merupakan soft skill yang tidak beredar di pasaran. Aplikasi ini diperoleh melalui penguasaan sangat membantu guru dalam buku teks dan modul melakukan penilaian terhadap pembelajaran. Sekolah peserta didiknya. Diantaranya Menengah Kejuruan (SMK) adalah aplikasi Wondershare Quiz Creator, Hot Potatoes, SIAP memegang peranan penting dalam menghasilkan calon online, software evaluasi Winner tenaga kerja yang mampu Tech, JClose, Plicker, zipgrade, menjawab tuntutan dunia kerja. dll. Dan masih banyak aplikasi Tidak sekedar mengasah evaluasi pembelajaran yang bisa kerampilan bekerja (hard skill) kita gunakan, seperti Microsoft tetapi juga mempertajam soft 365 yang sudah banyak skill untuk mewujudkan profil digunakan. Begitu mudahnya guru dalam tenaga kerja potensial, juga wirausahawan andal. mengembangkan diri dalam Pengembangan kurikulum melaksanakan evaluasi kejuruan telah menerapkan pembelajaran baik secara online maupun offline. Bahkan sebagian Teaching Factory (TEFA), besar aplikasi tersebut disediakan sebagai kegiatan pembelajaran dimana siswa secara langsung secara gratis dan mudah. melakukan kegiatan produksi, Langkah praktis yang bisa baik berupa barang atau jasa di ditempuh agar aplikasi yang ada dalam lingkungan sekolah. bisa digunakan dalam TEFA memadukan Competency pembelajaran antara lain : (1) pastikan apakah aplikasi tersebut Based Training (CBT) dan Production based Training berbayar atau bersifat free ware, (PBT), bahwa suatu proses (2) unduh aplikasi dan install keahlian atau ketrampilan (life pada komputer atau laptop, (3) ujicoba aplikasi tersebut sebelum skill) dirancang dan digunakan, (4) Siapkan soal dilaksanakan berdasarkan lengkap dengan kunci jawaban prosedur dan standar bekerja dan bobot nilai sesuai dengan yang sesungguhnya untuk kompetensi dasar yang akan menghasilkan produk akhir diujikan, (5) evaluasi yang sesuai dengan tuntutan pembelajaran berbasis digital siap pasar atau konsumen. TEFA digunakan.■ mengutamakan ketepatan kualitas produk dan kesuksesan Penulis Guru SMK Negeri 1 produk tersebut dipasarkan. Gesi, Sragen Aktivitas produksi suatu

Oleh: Nailil Hikmah STP

Evaluasi Pembelajaran Digital PENDIDIKAN merupakan komunikasi terorganisasi dan berkelanjutan yang dirancang untuk menumbuhkan kegiatan belajar pada diri peserta didik. United Nation Education, Scienti fic, and Cultural Organization (UNESCO) organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang menangani pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, merekomendasikan 4 pilar pendidikan, yaitu: 1) learning to know (belajar untuk mengetahui, 2) learning to do (belajar untuk melakukan), 3) learning to live together (belajar untuk hidup bersama), dan 4) learning to be (belajar untuk mengembangkan diri). Dalam menerapkan 4 pilar belajar tersebut, maka perlu dirancang dan dikembangkan suatu sistem kurikulum yang tepat, antara lain disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dewasa ini sedang berkembang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Penggunaan TIK dalam pembelajaran akan sangat membantu siswa dalam banyak hal. Apalagi jika didukung oleh sarana dan pra sarana sekolah, maka akan semakin maksimal penggunaanya. Diantara bentuk penggunaan TIK dalam pembelajaran antara lain : Blended E-Learning, pembelajaran berbasis Web, penilaian berbasis TIK, perpustakaan digital, serta aplikasi data base sekolah. Suchman berpendapat bahwa evaluasi dalam kegiatan pembelajaran merupakan suatu proses dalam menentukan hasil dari kegiatan belajar yang sudah dicapai dengan beberapa kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya demi mendukung tercapainya tujuan dari proses belajar. Sementara itu, Stufflebeam (1971) menjelaskan bahwa pengertian evaluasi pembelajaran adalah suatu proses untuk memperoleh, menggambarkan sekaligus menyajikan informasi penting yang bermanfaat untuk menilai keputusan dalam proses pembelajaran di semester atau kegiatan belajar selanjutnya. Evaluasi pembelajaran

Oleh: Taufiqurrohman SKom MPd

menurut Bloom (1971) adalah proses pengumpulan data real secara sistematis. Dimana data ini akan digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan atau tingkat perubahan peserta didik. Dari keterangan para ahli tersebut, evaluasi pembelajaran merupakan sebuah proses pengumpulan data secara riil untuk memperoleh, menggambarkan serta menyajikan hasil proses belajar mengajar dalam kurun waktu tertentu. Dalam kenyataanya pelaksanaan evaluasi pembelajaran di sekolah menggunakan model penilaian berbasis kertas (paper based test) dan berbasis komputer (computer based test) atau sering disebut dengan berbasis digital. Sehingga evaluasi pembelajaran bisa dikategorikan menjadi dua, evaluasi pembelajaran berbasis digital dan non digital. Penilaian berbasis kertas/non digital meninggalkan banyak permasalahan, antara lain (1) waktu yang dibutuhkan lebih banyak, (2) membutuhkan lebih banyak bahan terutama kertas (3) untuk mengetahui hasilnya membutuhkan waktu yang relatif lebih lama, karena harus dikoreksi dulu oleh guru (4) menyisakan sampah jika siswa kurang tertib. Namun penilaian berbasis komputer yang saat ini menjadi alternatif solusi memberikan banyak efektiftas antara lain (1) real time, artinya pelaksanaan evaluasi sampai hasil evaluasi

produk atau jasa dalam TEFA terlaksanaka dengan tahapan pertama merancang produk, dimana peserta didik berkreasi untuk mengembangkan produk baru / cipta resep atau produk kebutuhan sehari-hari/ merancang suatu program baru. Dalam kegiatan menemukan ide untuk rancangan produk baru, peserta didik terlatih untuk berpikir kritis, terbiasa membaca, berdiskusi dan mencermati keadaan sekitar dengan lebih jeli untuk mengasah pemikirannya. Kegiatan mengakses, menganalisis dan mensintesis informasi juga akan dilakukan peserta didik dalam rangka mengembangkan rasa ingin tahu. Hal ini mengawali datangnya sebuah ide kreatif dan sebuah inovasi. Tahapan ini melatih keahlian membaca peluang usaha, menggagas ideide baru dan merangsang lahirnya kreatifitas. Kreativitas dan inovasi ini akan melatih kemampuan untuk mencari solusi paling efisien dari suatu permasalahanang dihadapi. Tahapan kedua adalah membuat prototype atau contoh produk, yakni membuat produk baru sesuai spesifikasi yang dikehendaki. Kegiatan pembuatan prototype akan melatih ketekunan, disiplin kerja, dan kesungguhan pada diri peserta didik. Kesadaran untuk menghasilkan prototype yang berkualitas akan menumbuhkan optimisme. Sesulit apapun tugas atau pekerjaan, peserta didik harus diyakinkan untuk tetap berpikir positif dan yakin bisa mengerjakannya, memiliki kepercayaan diri untuk mampu menyelesaikannya dengan baik.

Gerak cepat dan tangkas dalam mengerjakan tugas, memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin menunjukkan diri sebagai pribadi yang tangkas, ulet dan cekatan. Setelah prototype berhasil diproduksi, selanjutnya dilakukan kegiatan validasi dan verifikasi prototype. Tahapan selanjutnya dalam TEFA adalah membuat produk masal, yang dilakukan dengan mengembangkan jadwal dan jumlah produk sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Aktivitas ini melatih kemampuan untuk mengelola SDM secara efektif, kemampuan mengatur waktu dengan efektif, dan mengasah jiwa kepemimpinan. Pembelajaran dengan metode TEFA dilakukan dengan langkah pertama adalah menerima order. Kegiatan ini membiasakan peserta didik berkomunikasi dengan pemberi order berkaitan dengan pesanan/layanan jasa yang diinginkan. Langkah selanjutnya adalah menganalisis order. Pada kegiatan ini peserta didik berperan sebagai teknisi yang harus mampu melakukan analisis terhadap pesanan, berkaitan dengan gambar detail spesifikasi, bahan, waktu pengerjaan dan harga produk. Selama proses analisis terjadi komunikasi dengan guru sebagai supervisor dalam memvalidasi dan verifikasi produk. Setelah dipastikan hasil analisa terhadap order adalah mampu diproduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyatakan kesiapan mengerjakan order kepada pemberi order. Setelah terjadi kesepakatan dengan pemberi order mengenai spesifikasi produk, makan segera ditindaklanjuti dengan kegiatan mengerjakan order atau memproduksi pesanan. Pada kegiatan ini peserta didik terlatih untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tuntutan spesifikasi kerja yang sudah dihasilkan dari proses analisis order. TEFA sebagai terobosan bagi dunia pendidikan di Indonesia.■ Penulis adalah guru di SMK N 1 Batealit Jepara


Rabu Pahing, 2 Januari 2019

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

■ Pasca-Konferensi Pers Pemberitaan Guyup RW

Teddy: Saya Telah Memaafkan Yuliyanto SALATIGA - Fraksi PDIP (FPDIP) yang diwakili Teddy Sulistio yang juga Ketua DPRD Salatiga merasa belum puas atas pernyataan Walikota Yuliyanto dalam jumpa pers di Gedung DPRD, Senin (31/12) petang. Namun demikian, Teddy mengaku sudah memaafkan Yulianto yang dinilainya tak mengaku bersalah atas pernyataannya di media online suarakpk terkait pemberitaan pencoretan anggaran Guyup RW “Saya sudah memaafkan karena menyangkut kepentingan rakyat banyak,” kata Teddy kepada Wartawan usai konferensi press di Gedung DPRD, Senin (31/12). FPDIP sebelumnya menuntut Walikota Salatiga meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya di media online suarakpk perihal pencoretan anggaran Guyup RW. FPDIP dipimpin Ketua DPRD, Teddy Sulistyo menggelar Konferensi pers di Gedung DPRD, Senin (31/12). Hadir Walikota Yuliyanto, Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga Yudi Kristiana, Sekda Fakruroji, anggota FPDIP dan beberapa anggota DPRD dari partai lain, serta sejumlah wartawan. Hanya saja, IR, Aparat Sipil Negera (ASN), penulis Guyup RW di suarakpk justru tak terlihat batang hidungnya. Dengan hanya meminta maaf jika cara-cara memimpinnya banyak membuat kecewa dinilai anggota FPDI Suniprat masih ‘kabur’. Untuk itu pihaknya akan melihat situasi yang ada hingga Kamis (3/1) lusa. “Jika Kamis (3/1) lusa masih ada pergerakan Ketua RW Salatiga datang ke Gedung DPRD untuk mempertanyakan perihal dana Guyup RW berarti walikota dan jajarannya tak menyosialisasikan hasil jumpa pers ini ke Paguyuban Ketua RW yang ada. Dan itu kami tetap pada sikap awal, yakni membuat laporan resmi ke kepolisian,” tegas Suniprat, di Gedung DPRD Salatiga, Senin (31/12). Dalam konferensi perss, Teddy berulang kali mendesak walikota meluruskan pernyataannya di media online tersebut. Karena pada dasarnya, ia menilai walikota tidak mengikuti proses pengganggaran karena sedang melakukan perjalanan ke luar negeri kala itu. Sedangkan yang hadir saat itu Wakil Walikota, Muh Haris. Ketika didesak wartawan apa sikapnya dengan persoalan ini, meski telah digelar konferensi

perss disaksikan perwakilan Ketua RW, Teddy mengaku secara besar hati memaafkan Walikota Yuliyanto. Meski sempat kesal, Teddy menyebut harus ada jiwa besar menyikapi persoalan yang bergulir dalam dua pekan terakhir di Salatiga. Sedangkan Ketua FPDIP, Suniprat menandaskan, persoalan pemberitaan Guyup RW yang ditulis ASN, IR sangat menyudutkan dan merugikan PDIP. Mengingat, pencoretan anggaran Guyup RW tak masuk dalam APBD 2019 bukan semata-mata PDIP yang melakukan, melainkan telah melalui rapat Pembahasan Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Salatiga tergadap KUA PPAS Perubahan 2018. Untuk itu, pihaknya meminta sekda dan Tim Inspektorat dan BKD melakukan pemeriksaan terhadap IR. “ASN ini diduga melakukan kesalahan yang berulang. Sehingga, kami nilai pemerintahan di bawah sekda dan walikota tak produktif dan efisien melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap ASN-nya. Tidak adanya sanksi dan teguran selama ini kepada ASN penulis Guyup RW menjadi pertanyaan semua pihak. Seharusnya, eksekutif melakukan evaluasi,” tandas Suniprat. Pihaknya juga memerintahkan kepada tiga anggota FPDIP yang masuk dalam Komisi A membidangi pemerintahan untuk mengawal pemeriksaan terhadap IS. Apa pun hasil pemeriksaan Tim Inspektorat, Suniprat berharap ada sanksi tegas terhadap IR. “Apa yang ditulis IR di suarakpk dengan mencantumkan pernyataan Walikota Yuliyanto dan Wakil Walikota Muh Haris menyebut bahwa yang mencoret anggaran Guyup RW hingga tidak masuk dalam APBD 2019 yakni PDIP adalah salah besar. Kalau pun tidak masuk di APBD 2019, ada harapan yang lebih baik di perubahan 2019,” paparnya.

■ Fakta Mengejutkan Ontran-ontran batalnya penganggaran Guyup RW menguak sejumlah fakta mengejutkan. Wartawan penulis berita Guyup RW belakangan diketahui seorang ASN aktif yang bertugas di Dinas Perpustakaan Daerah Kota Salatiga berinisial IS. Dengan kondisi ini, baik Ketua DPRD Teddy Sulistio dan Ketua FPDIP Suniprat mendesak eksekutif, yakni Sekda Fakhuroji dan Walikota Yuliyanto memerintahkan Tim Inspektorat memeriksak IS. Sebelumnya, Kajari Salatiga Yudhi Kristiana juga memerintahkan kepada inspektorat memeriksa kebenaran IS merangkap pekerjaan sebagai wartawan selain resmi sebagai ASN. Hingga membuat pemberitaan tak berimbang dan menyudutkan PDIP Salatiga. Sekda Fakruroji juga menjelaskan hal serupa. Pihaknya memerintahkan Tim Inspektorat melakukan pemeriksaan dan klarifikasi kepada ASN berinisial IS, yang diduga penulis pemberitaan Guyup RW di media online. “Kalau memang melanggar kode etik, dan jika ditemui adanya norma melanggar akan ada sanksi,” pungkas Fakruroji. Disebutkan jika IS telah bertahun-tahun merangkap pekerjaan sebagai wartawan Online yang belum terakreditasi Dewan Pers RI, Fakruroji tak mengakuinya. Bahkan, istri IS mencalonkan diri sebagai caleg dari salah satu partai besar. Lantas, apakah eksekutif akan melakukan tuntutan terdapat IS mengingat telah membuat pemberitaan merugikan Pemkot Salatiga dan secara pribadi kepada Walikota dan Wakil Walikota, Fakruroji menyebut, akan melihat hasil kerja tim Inspektorat terlebih dahulu. Begitu juga dengan Walikota Yuliyanto menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Inspektorat dalam menangani IS. “Menyerahkan sepenuhnya kepada aturan hukum yang ada,” pungkas Walikota. Dikatakan sangat merugikan dirinya atas pemberitaan di suarakpk, Yuliyanto membenarkan. Namun, pihaknya menyerahkan kepada lembaga resmi menangani IS. Terkait permintaan maaf yang dituntut FPDIP menyangkut pemberitaan di media online, Walikota menegaskan, pada prinsip nya dirinya memohon maaf sebagai walikota jika dalam menjalankan pemerintahan menge cewakan pihak-pihak tertentu. Namun, pada garis besarnya pernyataan di suarakpk tidak pernah menyebut se-

MENANDATANGANI: Ketua DPRD Salatiga, Teddy Sulistio saat membumbihi tandatangannya dalam lembaran registrasi pengesahan APBD yang dealine akhir tahun lalu untuk segera dikirim ke Gubernur Jateng. ■ Foto: Ernawaty/SR cara gamblang bahwa pencoretan anggaran Guyup RW dilakukan oleh F PDIP. “Saya tidak pernah menyebut PDIP yang mencoret. Wartawan bersangkutan mengimprovisasikan sendiri karena saat itu. Saya ditanya dengan jawaban sepotong-sepotong via WA,” sebut Walikota. Yuliyanto juga mengaku siap, jika pada akhirnya FPDIP tetap akan melanjutkan ke proses hukum. “Sebagai warga negara yang baik, saya siap (jika persoalan ini dilanjutkan ke proses hukum). Dan kepada para Ketua RW harus bisa legawa, anggaran Guyup RW hanya tertunda di Perubahan 2019,” imbuhnya. ■ Tanggapan Sebelumnya, dalam jumpa pers baik kajari, walikota, sekda dan perwakilan FPDIP diminta memberikan tanggapannya. Dimana, menurut anggota FPDIP, Sudiono bahwa dengan pemberitaan Guyup RW sangat berdampak luar biasa. “Dampak dari persoalan ini, anggota DPRD dari FPDIP aktif banyak merasa ditinggalkan di lingkungan RW. Saya pribadi ditanya apakan terima meski sudah ada kata maaf, belum terima,” tegasnya. Sedangkan, anggota DPRD Salatiga, Bambang Riantoko yang turut hadir menyikapi pemberitaan menilai Guyup RW pada prinsipnya adalah program baik. Namun jika dalam perencanaannya tidak baik sangat eman. Laporan sangat rijid. Selain itu, adanya RW dengan jumlah warga yang tak sama. Ada yang RW ditemui dan ditanya apakah

Imigrasi Surakarta Deportasi Sembilan WNA SOLO - Kantor Imigrasi Klas I TPI Surakarta selama 2018 melakukan penegakan hukum keimigrasian terhadap 10 warga negara asing (WNA), dimana tujuh di antaranya dideportasi dari Indonesia. Selama kurun waktu sama juga diterbitkan 57.490 paspor, dan menerbitkan 2.414 izin tinggal bagi orang asing meliputi ITK, ITAS dan ITAP. Menurut Kepala Kantor Imigrasi Klas I TPI Surakarta, Said Ismail didampingi Kasi Intelejen Penindakan Keimigrasian (inteldakin) Sigit Wahjuniarto beserta sejumlah staff dalam konferensi pers yang digelar di kantor setrempat, Senin (31/12) mengatakan, penegakan hukum keimigrasian berupa Tindakan Administrative Keimigrasian (TAK) atau akrab disebut deportasi dialamatkan kepada tujuh WNA. Sedangkan tindakan projustisia dialamatkan kepaada tiga WNA. Para

WNA yang terkena penegakan hukum keimigrasian berasal dari beerrbagai negara di antaranya dari Korea Selatan, Belanda, Malaysia dan India. Mereka yang terkena deportasi dituding melanggar UU No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian di antaranya melebihi masa tinggal. Diakui jumlah WNA yang dideportasi tahun 2018 mengalami penurunan sekitar 75 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 27 WNA. Sebaliknya yang terkena tindakan projustisia justru meningkat sekitar 50 persen mengingat tahun 2017 hanya dua orang yang terkena. Penindakan terhadap DPA yang melakukan pelanggaran dilakukan petugas Imigrasi bekerjasama dengan intansi terkait lainnya. Kantor Imigrasi Surakarta juga menerbitkan 57.490 paspor selama tahun 2018. Jumlah paspor yang duiterbitkan tahun 2018

mengalami ikenaikan sekitar 37 perseen dibandingkan tahun 2017 yang menerbitkan 41.888 buku. Sedangkan penolakan paspor TKI nonprosedural mencapai 18 buah atau menurun 52 persen dibandingkan tahun 2017 yang sebanyak 38 buah. Juga diterbitkan 2.414 izin tinggal orang asing untuk tahun 2018 atau naik tiga persen dibandingkan tahun 2017 yang hanya 2.343 izin tinggal. ‘’Kantor Imigrasi Klas I TPI Surakarta melanjutkan inovasi dalam bidang pelayanan keimigrasian berupa sosialisasi informasi di CFD kota Solo dan melakukan layanan Paspor Simpatik yang sudah tgerlaksana pada tahun 2017,’‘ terangnya. ■ Pelanggaran Perda Dalam kesempatan sama, Kasi inteldakin Sigit Wahjuniarto menambahkan, dalam melakukan penegakan hukum keimigrasian pihaknya

bekerja sama dengan intansi terkait, termasuk masyarakat. Pihaknya mencontohkan tindakan deportasi terhadap Rajinder Krisnan dilakukan karena WNA asal India ini awalnya kedapatan terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Surakarta karena kedapatan menjadi pedagang liar bermobil di kawasan Alun-Alun Utara. Usai menjalani sanksi karena melakukan pelanggaran perda, kasusnya dilimpahkan ke imigrasi sehubungan awalnya yang bersangkutan tak bisa menunjukkan paspor. Alasannya dokumen keimigrasian yang dimiliki ada di jakarta dan dikota disebut terakhir pihaknya menikah dengan penduduk setempat. Di Solo, WN India ini kos selama enam bulan. Saat dilakukan pengecekan ternyata yang bersangkutan telah melebihi izin tinggal. ■ K-2/Sut/SR

sudah dilakukan musrenbang di tingkat RW ternyata tidak ada. Sehingga, seakan RT hanya dicomot,” papar Bambang. Ia juga mengingatkan kepada OPD dan sekda beserta jajarannya jangan membuat laporan ke walikota dan wakil walikota asal bapak senang (ABS). “Jangan membuat laporan ke walikota laporan tertulis berbeda dengan fakta. Jangan sampai hasil rapat disampaikan ke walikota berbeda. Jangan sampai orang bermain di air keruh,” lanjutnya. Sedangkan Kajari Yudhi Kristiana sebagai Kajari berupaya memetakan persoalan. Gedung dewan dipenuhi negarawan. Dalam menjalankan fungsinya mempunyai peran masing-masing. “Jika ada persoalan seperti Bank Salatiga dan Guyup RW sebagai bentuk keberhasilan peraturan, kontroling dan pengangga ran. Ini sebuah dinamika. Kalau di dalam menjalankan pemerintahan sudah minta maaf, harus dijiwai. Kalau ada kekeliruan dalam menjalankan fungsinya. Sebagai negarawan, harus melihatnya. Diharapkan, misi visi Partai, Eksekutif, Legislatif semua tatap berjalan dengan baik. Saya tidak ada tedensi apa-apa. Membawa Salatiga lebih baik dan pemerintahan dijalankan lebih baik,” imbuhnya. ■ Bertanggung Jawab Sementara itu, IS, ketika dikonfirmasi Selasa (1/1) petang mengaku siap jika memang Tim Inspektorat Pemkot Salatiga memeriksa dirinya berkaitan dengan munculnya

pemberitaan Guyup RW yang diduga menyudutkan FPDIP di media online yang dikelolanya, yakni suarakpk. Ia pun menegaskan, jika pemberitaan berkaitan dengan Guyup RW tersebut dibuat berdasarkan tim suarakpk, san dirinya dalam media online tersebut duduk selaku pimpred. Meski demikian ia akan bertanggu jawab penuh perihal pemberitaan tersebut. “Saya secara pribadi siap (diperiksa Tim Inspektorat Pemkot Salatiga). Salah saya apa? Saya tidak melanggar aturan? Coba dilihat lagi dalam PP 30 Tahun 1980 diubah ke PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil bahwa tidak ada larangan ASN berbisnis atau berwirausaha,” belanya. Terkait pemberitaan Guyup RW hingga membuat FDIP berapi-api ia menilai suarakpk sudah melakukan hak jawab khususnya kepada Ketua DPRD, Teddy Sulistio. “Sudah ada hak jawab. Memang benar dalam pemberitaan pertama tidak ada, tapi kemudian ada hak jawab di pemberitaan berikutnya tanggal 22 Desember 2018. Sedikit pun tidak kami kurangi, bahkan ada videonya,” sebutnya. Namun ia pun kembali menegaskan, jika pemberitaan Guyup RW hingga adanya pernyataan pencoretan anggaran di pemberitaan bersumber dari rekaman suara (pernyataan) Wakil Walikota Muh Haris. rna/SR ■ rna/SR

Bus Safari Terbakar, 40 Penumpang Selamat BOYOLALI - Bus antarkota dalam provinsi (AKDP) Safari jurusan Solo-Semarang mengalami kebakaran hebat di tepi Jalan Solo-Semarang, tepatnya di sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak Pertamina Teras, Boyolali, Senin (31/12) malam. Beruntung, seluruh penumpang yang berjumlah 40 orang, berikut kru bus selamat. Akibat kebakaran itu, masyarakat dan pengguna jalan yang hendak mempersiapkan diri menyambut pergantian malam Tahun Baru dibikin heboh. Pengguna jalan yang melintasi lokasi kejadian, Bramantya mengatakan, api sudah membesar dan membakar bodi bus. “Apinya besar, dan panas sekali, bus sudah terbakar. Saya lihat ada petugas yang berusaha memadamkan api. Kejadian setelah maghrib,” katanya kepada Suara Merdeka. Berdasarkan informasi yang dihimpun kru bus sempat mengecek kondisi mesin di simpang tiga Bangak. Setelah dipastikan aman, bus melanjutkan perjalanan menuju arah barat (Boyolali). Namun sesampainya di lokasi kejadian, sopir bus Edi melihat dari kaca spion asap sudah mengepul dari mesin belakang. Ia memberhentikan laju bus dan meminta penumpang keluar menyelamatkan diri. Sementara warga yang melihat kejadian itu menghubungi petugas polisi dan kantor pemadam kebakaran (PMK) Boyolali. Selang beberapa menit kemudian tiga unit PMK menjinakan api. Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Febriani Aer membenarkan, kejadian bus Safari yang terbakar. “Iya bus Safari terbakar, membawa 40 penumpang, semua selamat,” katanya. Dugaan api berasal dari korsleting aki bus pada bagian mesin belakang. ■ SMN/J5-SR

Akhir 2018, Pemkot Surakarta Bagikan 1118 KIS SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta membagikan 1.118 Kartu Indonesia Sehat (KIS) PBI APBD kepada 680 Kepala Keluarga (KK) di Pendaphi Gedhe Solo, Senin (31/12). Pembagian kartu jaminan kesehatan yang berlangsung akhir tahun 2018 oleh Walikota FX Hadi Rudyatmo menjadikan jumlah peserta JKN KIS APBD Kota Surakarta sebanyak 128.988 jiwa. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, dr Siti Wahyuningsih M Kes. MH dalam laporannya menyatakan, penerbitan 1.118 kartu JKN KIS PBI APBD Kota Surakarta pada Desember 2018 diperuntukkan bagi 680 KK yang tersebar di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Laweyan sebanyak 125 KK terdiri 25 jiwa, Kecamatan

Banjarsari 157 KK terdiri 231 Jiwa, Kecamatan Serengan sebanyak 51 KK terdiri 94 jiwa, Kecamatan Pasar Kliwon 111 KK terdiri 192 jiwa serta Kecamatan Jebers 236 KK terdiri 376 jiwa. Dengan pembagian yang berlangsung maka peserta JKN KIS PBI APBD Kota Surakarta mencapai 128.988 jiwa hingga akhir tahun 2018. Ini berarti total kepesertaan JKN KIS di Kota Surakarta mencapai 549.884 jiwa atau sebesar 97,53 persen dari jumlah penduduk setempat. Penambahan jumlah peserta JKN KIS PBI APBD Kota Surakarta di antaranya karena pengajuan peserta baru. Juga adanya pengalihan peserta JKN KIS mandiri ke JKN KIS PBI APBD Kota Surakarta. Selain itu

disebabkan pula pengalihan peserta JKN KIS Pekerja Penerima Upah (PPU) ke JKN KIS PBI APBD Kota. Meski jumlah penduduk semakin bertambah, pihaknya optimistis pada 2019 seluruh warga Solo bakal terkofer KIS. Dengan begitu kehadiran pemerintah dalam memenuhi hak masyarakat atas jaminan kesehatan dapat terpenuhi. Setelah itu pemkot memiliki rencana untuk memperbaiki sitem pelayanan kesehatan di Kota Bengawan. “Sinergi pemerinath dengan swasta sangat diperlukan. Seluruh rumah sakit di Solo ini semua sudah bisa diajak komunikasi. Bagaimana caranya agar warga kurang mampu, atau pemegang

KIS, mendapatkan pelayanan maksimal,” jelasnya. Walikota Surakarta, FX Hadi rudyatmo dalam sambutannya antara lain mengemukakan, Pemkot Surakarta pada tahun 2019 berencana menerbitkan KIS BPJS PBI terhadap bayi yang akan lahir. Sebelum berlangsungnya kelahiran, kartu bersangkutan masih belum diberinama namun masih atas nama orang tuanya. Pencatuman nama berlangsung manakala bayi sudah mendapat akte kelahiran. Program yang akan dilaksanakan bertujuan melindungi warga yang baru saja lahir agar bilamana terjadi sesuatu hal keluarga tidak akan mengeluarkan biaya cukup banyak. ■ K-2/SR

KARTU KIS: Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menyerahkan kartu JKN KIS PBI APBD Kota Surakarta pada perwakilan warga penerima dalam acara di Pendhapi Gede Balaikota, Senin (31/12). ■ Foto: Bagus Adji W/SR


Rabu Pahing, 2 Januari 2019

FESTIVAL KOPI: Pengunjung memenuhi stan Festival Kopi di Alun-alun Purbalingga. Even ini digelar untuk memperkenalkan kopi asal Purbalingga kepada khalayak. ■ Foto: Joko Santoso

Festival Kopi Purbalingga Hasilkan Transaksi Rp 100 Juta PURBALINGGA-Animo petani di Kabupaten Purbalingga untuk menanam kopi semakin tinggi. Saat ini, di wilayah tersebut terdapat 10 juta batang pohon kopi. Bahkan kabupaten ini menjadi produsen kopi terbesar di Eks Karesidenan Banyumas. Demikian dikatakan panitia Festival Kopi Purbalingga, Azhari Kimiawan, Selasa (1/1). Dia menceritakan Festival Kopi yang digelar Jumat

(28/12) sampai Sabtu (29/12) di kawasan Alunalun Purbalingga. Festival bertemakan Mengembalikan Kejayaan Kopi Purbalingga ini memiliki makna tersendiri. Di era sebelum tanam paksa (1813), masyarakat Purbalingga sudah menanam pohon kopi. “Baru sekitar era tanam paksa penanaman kopi lebih masif, ada sekitar 10 juta batang pohon kopi di Purbalingga. Sehingga Purbalingga menjadi

produsen kopi terbesar se Karesidenan Banyumas. Kopi kita diangkut ke pelabuhan Cilacap menuju Batavia untuk kemudian diekspor ke Eropa,” ujar barista yang menggunakan kursi roda ini. Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang hadir membuka acara mengatakan, Purbalingga memiliki potensi kopi yang cukup bagus. Dimana hampir di setiap kecamatan memiliki kopi khasnya

masing-masing. Demikian pula dari sisi pemasaran, kopi menjadi minuman yang banyak dicintai masyarakat baik tua, muda, pria, wanita, bahkan menjadi semacam ‘life style’ . “Sekarang menyeduh kopi di pagi hari merupakan kebiasaan masyarakat. Gerai juga kopi bermunculan di manamana,” katanya. ■ Wisata Kopi Tiwi juga menginginkan adanya Desa Wisata Kopi di

Purbalingga. Dimana desa tersebut tersedia perkebunan kopi sekaligus tersedia tempat pemrosesan menjadi siap saji. Dia ingin Purbalingga bisa belajar dari Bali. Di sana, yang namanya perkabunan kopi bisa jadi destinasi wisata. “Saya pun ingin ada desa penghasil kopi menjadi semacam itu. Disana kita mulai menikmati pemandangan perkebunan kopi, belajar cara memetik kopi, memproses yang baik

dari hulu sampai hilir,” katanya. Sementara itu Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Purbalingga, Adi Purwanto mengatakan Festival Kopi mampu menghasilkan transaksi sekitar Rp 100 juta selama dua hari. Hal ini menunjukkan bahwa kopi dari Purbalingga mulai mendapatkan tempat di kalangan pecinta kopi. ■ ST-Ct

■ Dibukanya Interchange Pekalongan Tol Trans Jawa

Pasar Batik Setono Menggeliat Kembali PEKALONGAN- Sejak dibukanya ‘interchange’ ke jalan tol di Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan, yang lokasinya berdekatan dengan Pasar Grosir Setono, kini pusat pasar batik itu kembali menggeliat dan ramai pengunjung. Ini terlihat Selasa kemarin (1/1), apalagi jam operasional pasar tersebut hingga pukul 21.00 serta disediakan kuliner sehingga menambah pengunjung tergoda berlama-lama. Ketua Pedagang Grosir Batik Setono, Sony Hikmalul menuturkan, jika sebelumnya pasar sepi akibat interchange belum jadi, kini keadaannya lain. Dulu sebelum adanya jalan keluar tol di sekitar Pasar Setono, praktis hanya dilewati saja. Namun setelah interchange jadi, dan lokasinya berdekatan pusat pasar batik, aktivitas serta pengunjung semakin meningkat. Bahkan tercatat, omzet pedagang batik meningkat tiga kali lipat dibanding sebelumnya. Ada pedagang yang mendapatkan

omzet Rp 70 juta/hari, dan hal ini dinilai merupakan rekor tersendiri. Sementara sebagia besar pengunjung berasal dari Jakarta dan Semarang yang sengaja maupun pengendara yang melintas di Pekalongan untuk berbelanja batik dan menikmati kuliner khas daerah setempat. ■ Komitmen Sementara itu Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz mengatakan pembangunan interchange tol Trans Jawa di Sokoduwet merupakan komit

BERDIALOG: Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz berdialog dengan pedagang Pasar Grosir Setono menyangkut dibukanya interchange jalan tol. Pedagang pasar batik tersebut menyatakan banyak bersyukur dengan adanya pembukaan interchange tol. ■ Foto: Janti Artati men pemkot untuk menjadikan daerah tujuan wisata. Terbukti, mampu menggeliatkan pasar grosir batik tersebut. Dengan begitu, pembangunan interchange tol sangat tepat. Masyarakat dari luar kota mudah mengakses Kota Pekalongan melalui jalan tol. “Hal ini patut disyukuri,” katanya. Seperti diberitakan, sebelum

adanya jalur interchange ini, para pedagang di Pasar Grosir Setono mengalami kekhawatiran menurunnya penjualan batik. Hal ini wajar, mengingat bebe rapa tahun sebelumnya, hal itu sempat dialami. Namun dengan adanya jalur interchange sangat membantu masyarakat di luar Kota Pekalongan untuk belanja di Pasar Setono. ■ K-28/Ct

Imlek, Kepiting Bertelur Boleh Diekspor SEMARANG-Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas II Semarang menyatakan ekspor kepiting bertelur telah diizinkan pada 15 Desember – 5 Februari. Kepala BKIPM Kelas II Semarang, Raden Gatot Perdana menyampaikan, hal itu sesuai dengen Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen-KP) Nomor 56 Tahun 2016 Pasal 3. “Kepiting bertelur hanya diperbolehkan ekspor pada rentang waktu tanggal tersebut. Namun pada 6 Februari - 14 Desember kepiting bertelur tidak diperbolehkan atau dilarang untuk ekspor,” katanya, kemarin. Adapun sesuai Permen KP Nomor 56 Tahun 2016 menyebut, kepiting bertelur dan tidak bertelur yang diperbolehkan ekspor dengan kriteria ukuran lebar karapas diatas 15 sentimeter, atau berat diatas 200 gram per ekor. Menurut Gatot, alasan diperbolehkannya ekspor kepiting bertelur pada rentang waktu tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pasar luar negeri jelang Imlek. “Untuk jumlah ekspornya kami tidak ada batasan. Tidak ada target pula untuk ekspor kepiting bertelur selama periode yang diperbolehkan ini,”

katanya. Pihaknya juga sedang berupaya mempercepat transaksi ekspor ragam produk perikanan dari Jateng. Agar hal itu terwujud, ia mengadakan forum diskusi para pemangku kepentingan terkait. Mulai Bea Cukai maupun pengelola Pelabuhan Tanjung Emas serta eksportir produk perikanan sendiri. Ia berusaha mensinkronkan permasalahan teknis maupun administrasi demi memperlancar ekspor ragam hasil perikanan

yang ada saat ini. “Dalam rangka bagainana kita antisipasi kendala-kendala yang muncul setelah terbitnya Permenkeu Nomor 28 Tahun 2012, maka kami berupaya untuk bisa melakukan langkah-langkah,” ujarnya. Lebih jauh dijelaskan, nilai ekspor produk hasil perikanan dari Jateng dari Januari-November 2018 mencapai Rp 4,7 triliun. Pada periode yang sama JanuariNovember 2017, catatan nilai ekspor pada angka Rp2,9 Triliun.

Kenaikan nilai ekspor ini berkisar pada angka 59%. Gatot memerinci, komoditas nilai ekspor lima besar disumbang oleh rajungan dengan kontribusi 37,5%. Selanjutnya diikuti udang dengan kontribusi 17,7%, cumi-cumi 10%, surimi 8,5%, dan lobster 3,2%. Adapun lima negara tujuan ekspor terbesar dari Jateng saat ini antara lain Amerika Serikat 36,3%, Jepang 16,5% , Tiongkok 15,1%, Malaysia 7,8%, dan Taiwan 5,3%. ■ SMN/daz-Ct

LAYANI MASYARAKAT: Petugas Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas II Semarang melayani para eksportir untuk memenuhi persyaratan ekspor. ■ Foto: SMN/Diaz A Abidin

TBBM Boyolali Raih Emas SEMARANG-Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil membawa Pertamina Terminal BBM Boyolali mendapat penghargaan kategori emas. Raihan emas ini kali pertama diterima TBBM Boyolali setelah enam tahun berturut-turut mendapatkan kategori hijau sejak 2012. Pencapaian tertinggi ini diberikan kepada perusahaan yang dinilai telah berhasil meningkatkan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan melakukan upaya-upaya pengembangan masyarakat secara berkesinambungan. ‘’Kami lakukan beberapa upaya pengembangan masyarakat secara berkesinambungan di TBBM Boyolali di Tahun 2018 dengan terbentuknya workshop Sriekandi Patra dan Integrasi Program Edukasi berbasis lingkungan (Campbell II Edupark),’‘ ujar Andar Titi Lestari, Unit Manager Communication & CSR MOR IV Jateng DIY, kemarin. Penghargaan Proper tersebut diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar di Jakarta kepada seluruh penerima penghargaan, baru-baru ini. Dijelaskan lebih lanjut, workshop Sriekandi Patra ini merupakan pembinaan berupa pelatihan membatik bagi kelompok penyandang disabilitas agar dapat berkarya dan mandiri. Dari kegiatan membatik ini, kelompok sriekandi patra telah menghasilkan 1 motif khusus yang sudah mendapat hak paten yaitu batik motif lembu patra dengan capaian omset hingga Rp. 50 juta selama 2018. Selain itu, juga dikembangkan Campbell II Edupark untuk memberdayakan kawasan yang semula berupa lahan kritis menjadi sumber penghasilan bagi desa dan warga sekitar. Caranya dengan memberikan program edukasi tentang tenaga hidrolik dari Kincir Pompa Hidrolik, Edukasi Peternakan Sapi hingga mengolah limbah kotoran sapi menjadi biogas dan Edukasi ?Zero Waste? dengan mengolah Sampah menjadi Bahan Bakar Alternatif. Andar mengatakan, tidak hanya TBBM Boyolali yang diganjar emas, TBBM Rewulu yang berada di wilayah Pertamina MOR IV juga mendapatkan emas untuk kali keempat dan delapan unit operasinya mendapatkan Proper Hijau yaitu TBBM Semarang Group, Depot LPG Cilacap, TBBM Maos, TBBM Tegal, TBBM Lomanis, TBBM Cilacap, TBBM Tegal, DPPU Adi Sutjipto, dan DPPU Adi Sumarmo. Pertamina tahun ini mendominasi jumlah kandidat PROPER hijau 45% atau 108 lokasi dari total 240 perusahaan dan 61% atau 31 lokasi dari 51 perusahaan. Didapatkan hasil akhir yaitu 13 PROPER emas dan 69 PROPER hijau. Pencapaian ini merupakan bentuk komitmen penuh segenap insan Pertamina untuk menjadi perusahaan energi berkelas dunia yang memberikan dampak positif bagi lingkungan. ■ SMN/J14-Ct

PROPER EMAS: General Manager PT Pertamina MOR IV Tengku Fernanda (tengah) menerima penghargaan Proper kategori emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. ■ Foto:SMN/Pertamina Mor IV


Rabu Pahing 2 Januari 2019

Bukan....(Sambungan hlm 1) memberi mahar,” ujar Julia di rumahnya, di Kecamatan Kebumen. Julia mengaku senang dengan kesederhanaan. Sandal jepit dinilai menjadi simbol kesederhanaan yang kemudian dia pilih. “Ya hanya karena sederhana aja, kami juga suka pakai sandal jepit,” imbuhnya. Sebelum menikah pasangan ini lebih dulu berkonsultasi ke beberapa pihak salah satunya penghulu. “Ya kami konsultasi dulu, boleh nggak kalau maharnya itu sandal jepit. Kan nggak harus seperangkat alat salat atau uang,” ujar pengantin perempuan, Julia Warasita saat berbincang dengan detikcom, Selasa (1/1). Dia juga mengaku sudah siap jika ternyata tak boleh menggunakan sandal jepit untuk mahar. “Kalau nggak boleh pakai sandal jepit ya ganti yang lain. Tapi alhamdulillah boleh ya akhirnya pakai sandal jepit maharnya,” lanjut Julia. Tak ada alasan khusus kenapa pasangan ini memilih sandal jepit sebagai mahar. Mereka juga tidak ingin mencari sensasi dan ketenaran meskipun kabar pernikahan mereka menjadi viral di media sosial. “Semua karena saling iklas aja dan saya nggak mau memberatkan pihak lelaki dalam memberi mahar. Ya hanya karena sederhana aja, kami juga suka pakai sandal jepit,” tutur Julia. Sang suami, Budi Rissdianto menambahkan bahwa sandal jepit itu dibelinya dari warung tetangga.■ dtc—sn

Waspadai...(Sambungan hlm 1) sehingga berdampak pula pada potensi peningkatan kecepatan angin, ketinggian gelombang laut, dan potensi hujan lebat di beberapa wilayah di Indonesia, dalam keterangan resmi BMKG, Selasa (1/1). Selain potensi bencana akibat angin kencang dan hujan lebat, masyarakat diharapkan waspada juga terkait gelombang tinggi di Indonesia. Angin kencang ini menyebabkan gelombang tinggi antara 1,25-2,5 meter di wilayah perairan Indonesia. Adapun tinggi gelombang dengan ketinggian lebih dari 2,5 meter terjadi mulai 1-3 Januari 2019 terpantau di beberapa wilayah perairan Indonesia sebagai berikut: Tinggi Gelombang 2,5-4 meter (berbahaya) berpeluang terjadi di Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas hingga Kep. Natuna, Perairan utara dan selatan Jawa, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa, Perairan selatan Bali hingga Sumbawa, Perairan Kep.Anambas hingga Kep.Natuna, Perairan Agats - Amamapere, Perairan barat Yos Sudarso, Perairan selatan Merauke, Perairan Kep. Sangihe hingga Kep.Talaud, Perairan utara Halmahera. Tinggi Gelombang 4-6 meter (Sangat Berbahaya) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Laut Cina Selatan. Sementara prakiraan gelombang tinggi di perairan Indonesia mulai 4-6 Januari 2019 terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia: Tinggi Gelombang 2,5-4 meter (berbahaya) berpeluang terjadi di Perairan barat Lampung, Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Perairan Kep.Sermata hingga Kep. Tanimbar, Perairan Kep.Kai hingga Kep.Aru, Laut Arafuru, Perairan barat Yos Sudarso, Perairan selatan Merauke, Perairan Kep. Sangihe hingga Kep.Talaud, Perairan utara Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua. BMKG mengingatkan masyarakat yang menghabiskan waktu liburan akhir tahun di wilayah pesisir pantai, khususnya di pesisir selatan Pulau Jawa, diharapkan tetap waspada terkait potensi angin kencang dan diharapkan untuk tidak berlayar menuju laut lepas. Kapal-kapal terutama perahu nelayan dan kapal-kapal berukuran kecil diimbau agar tidak memaksakan diri melaut serta tetap waspada dan siaga dalam melakukan aktivitas pelayaran di wilayah dengan gelombang tinggi. ■ cnn—sn

Star Alm, Folding Gate,Rdoor, Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.351118-3586666 WWS 29 L28

Savitri Canopy, PGR,Balkon, RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117 WWS 29 L28

- KENDARAAN SEWA SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat, SEWA Non AC Dpt AC Ekono mi, menerima antar jemput kar yawan. Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558 WWS 29 L28

BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 83184548504071-70286647 - JASA PROPERTY -

WWS 29 L28

- TOUR/TRAVEL Specialis Kebocoran Rmh, Gedung,Kantor,dak Kmr mandi dll. 087831177722 WWS 29 L28

- PAKET PESTA NEW YEAR EVE PARTY, PestaKembang Api di Puncaknya Smg.Live Music DJ, Dancer, Percussion, Duo MC Kondang, Singer Nia.Sesi 1 Pkl.19-21. 30& Sesi 2 Pkl.22-24.00(Paket Menu u/ 10 Orang) RSVP:Alam Indah Resto,024-7472632 081 5657 0222 / 0878 8822 2202 WWS 29 L28

- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266 WWS 29 L28

BALI,BROMO 29 DESEMBER`2018 Hub: Vera Tour. 081328281116 WWS 29 L28

ZEBRA KURAS WC Di Jamin Bersih & Puas.Cakrawala Timur No.18 Smg Telp. (024) 7609683 / 7601651 WWS 29 L28

Kepadatan arus lalu lintas di kawasan Bandungan terjadi dari arah Semarang. Kepadatan kendaraan menuju arah Bandungan terlihat mulai dari Lemahbang. Sedangkan penumpukan kendaraan terjadi di seputaran Pasar Jimbaran Bandungan. Banyaknya kendaraan yang menuju arah Bandungan tersebut membuktikan minat warga masya-

Malu..... (Sambungan hlm 1) Nartanti Istiwidyati, melalui Kompol Hariyanto Kasubag Humas Polres. Pada Minggu pagi, Sarni (56)

Hlg:STNK H.4263.CY an.MuhammadMuslihun sekaran Rt3/3 SMG PLG 29 L2

Hlg:STNK AB 4569 KT an. Tetty RBabadan 559, 20/17 Bgtp Bantul PLG 29 L2

Hlg:STNK H.3867.SW an Joko AdiKurniawan,Jl.Bugen Syuhada SMG

PENYELESAIAN Kartu Kredit/ KTA Hanya Bayar 30% Hutang Lunas 00% Legal 0812 81539552 Tinah PLG 29 L3

GESTUN 2,4%& PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865 Jl. Majapahit Raya.T:024-76418701 WWS 29 L28

ISTIGHOTSAH : Pada malam pergantian tahun menggelar acara istighotsah dan pengajian umum di pendapa bupati, Senin (31/12) hingga Selasa (1/1) dinihari. Foto. Eko Saputro pada Allah SWT, maka Allah akan memberikan apa yang akan kita minta. Menurunkan hujan, memberikan harta benda yang banyak, memberi anak yang banyak,” paparnya. Dia juga mengingatkan kalau akhir-akhir ini musibah datang bertubi-tubi. Menurutnya, belum tentu yang kena musibah hanya yang maksiat saja. Kita pun yang tidak melakukan maksiat terkena imbas-

nya. Hal ini terjadi karena maksiat sudah dilakukan terang-terangan. Tampil juga sebagai pembicara dalam acara tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang Brebes KH Syeh Sholeh Basyalamah. Dalam ceramahnya, KH Syeh Sholeh mengimbau juga agar manusia selalu beristighfar.. Istighosah dan pengajian umum dalam rangka menyam-

but Tahun Baru 2019 ditutup dengan doa bersama yang dipimpin imam besar Masjid Agung Brebes Drs KH Rosyidi. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Dandim 0713/Brebes Faizal Amri Sekda Emastoni Ezam SH MH dan, Kepala Dinkominfotik Johari SH serta jajaran pejabat lainnya. ■ ero—sn

rakat untuk berkunjung ke ka wasan wisata Bandungan di hari libur tahun baru cukup tinggi, kendati kondisi cuaca hujan. ‘’Saya mau ke objek wisata Ampel Gading. Tapi baru sampai Pasar Bandungan sudah macet. Saya rencananya mau pulang, k arena hujan,’’ ungkap Winsu Aji, warga Kota Semarang, Selasa (1/1). Warga Kota Semarang lainnya, Nanang Nawanto (26) menuturkan kepadatan ken-

daraan terjadi setelah Pasar Sumowono hingga Bandungan. Sehingga kendaraan harus melaju pelan. ‘’Dari Temanggung sampai Sumowono cukup lancar. Tapi setelah Pasar Sumowono sampai Bandungan, arus lalu lintas padat merayap,’’ ujar Nanang yang hendak pulang Semarang melewati Sumowono tembus Bandungan setelah dari rumah neneknya di Gemawang Temanggung. Selain jalur jalan utama,

pengendara kendaaraan yang akan menuju kawasan Bandungan juga ada yang memanfaatkan jalur-jalur alternatif. Penggunaan jalur alternatif itu setidaknya terlihat di jalan desa Pagersari, Kecamatan Bergas yang tembus jalan utama Bandungan. Meski melewati jalur alternatif, kendaraan ke arah Bandungan tidak bisa menghindari penumpukan kendaraan setelah masuk ke jalur utama. ■ rbd—sn

warga Dusun Butuh, RT 01 RW 07, Desa Waru, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri melihat ceceran darah di pinggir jalan, dan mendengar suara tangis bayi. Sarni kemudian memanggil Suyanto (56), tetangganya satu RT,

untuk mendekati sumber suara di tepi saluran irigasi. Keduanya sontak kaget lantaran ada bayi laki-laki berikut plasenta /Ari Ari yang masih berlumuran darah. Suyanto selanjutnya memberikan informasi kepada Kepala Desa

Waru, Wisnu Sejati, dan diteruskan ke Polsek Slogohimo. Untuk menyelamatkan jiwa, si bayi dibawa ke Bidan Warsini dan selanjutnya dibawa ke RS Amal Sehat, Bayi mengalami hipotermi, ukuran 2 kg ,panjang 4,6 cm.■ Pm—sn

STNK R4064TVan.Umi Humaroh, Boja negara Rt2/5 Padamara,Pbg WWS 29 L28

STNK R4377LLan.Supardi,Majasari Rt1/4,Bukateja,Purbalingga WWS 29 L28

PLG 29 L2

Hlg STNK H-3043-AL,AN:Sukri Sarif,Kel.Samban Rt.1/2 Kec.Bawen WWS 29 L28

Hlg STNK H-4939UP,An:Suyatman Kel. Rejosari II/40 Rt1/10 Kec.Smg-tmr WWS 29 L28

Hlg STNK H-2791-SZ,AN: Jupriyanto,Jl.Jrobang Rt.2/8 Ngesrep Hlg Stnk H-6804-NN, An:Ach mad Sukron,Ds.Turirejo Rt.1/5,Kec/Kb.Dmk WWS 29 L28

Hlg Buku KirNopol B-7062-UDA an.PT.SATYAMITRA SURYA P.Jl. Agung Barat I Blk A3/25-26 JU

BTH MKT,P/W,Max 40Th,Min SLTA Punya Motor+Sim C,Daftar 26 Des`18-11 Jan 19.Krm Ke:Kop.Damus,Masjid Baiturrahman,Kntr MUI Lt.2 Semarang WWS 29 L28

Dibutuhkan CS & Driver,UMR, Lamaran diterima paling lambat 2 Januari 2019 ke Kawasan Industri Banjardowo Kav A 9. Genuk - Semarang 50117.

WWS 29 L28

STNK H-4570-JI An.Agus Ambarwadi, Banjaran Cengklik RT.35/7 Suruh, Kab. Smg. (08562756264) WWS 29 L28

BPKB AA2899GM NoKa: MH34NS0144K9 87432, NoSin: 4WH664884.An.SURYADI Ds. Jatimulyo,Kec.Alian,Kebumen

WWS 29 L28

Sebanyak-banyaknya, Tidur Dlm, Pria Single, SMP-SMA-S1. Jujur, Baik, Gaji 1,5Jt/Bln + Makan. 082223175757 WWS 29 L28

COOK HELPER/WAITER: Laki2/ Wanita Pengalaman min 1Th, SMA SMS 0819 1917 7775 WWS 29 L28

WWS 29 L28

Hilang Stnk H-2460-J,An:Supriyanto Sriwulan, Sayung, Demak

BPKB AA3894GM No Ka: MH1HB41145K1 54860, NoSin: HB41E1114970.BACHRUN Ds. Karangsari RT.1/5, Kebumen

WWS 29 L28

WWS 29 L28

WWS 29 L28

DICARI SEGERA: Driver Rmh Tangga Max 45 Th, Matic, Pglmn Luar Kota Hub: PO BOX 1198/SM 50000 WWS 29 L28

WWS 29 L28

WWS 29 L28

Hlg STNK H-7399-RG, AN: Bari Sulistiyo,Jl.Rambutan II/55 Smg-Sltn WWS 29 L28

HlgSTNK Spm Yamaha G4517-ZA.An Y Sumargiyo.Noyontaan.Rt.4/6 Pkl

KOST(HOME STAY) Lok.Tembalang/ Ngaliyan, 1.8 jt/bl & 800 rb/mg.TV,AC, WIFI,KM Dlm Hub: 0813 6497 3840 WWS 29 L28

PROMO: Semua Alat Musik Cash & Kredit:Keyboard, Drum, Gitar, Bass, Amply, Piano Elektrik, Drum Akustik & Elektrik, Alat Tiup Marching Band, Kajon dll, Jl. Halmahera II/18 Semarang Buka Jam.08.00 s/d 18.00, HP/WA: 081 326 392 345, Telp 024-8311277 WWS 29 L28

HlgSTNK Spm Honda G-6482-FH.An Fakkkih Hadi.Jl Pelita 3 5/8 Pkl WWS 29 L28

WWS 29 L28

WWS 29 L28

WWS 29 L28

- MITSUBISHI Xpander DP 18jt / Angsuran 3jtan, Free Service & Sparepart 3Th,Pajero diskon Puluhan Juta. 085326783456 (Ahmad)

STNK AA4074YD an Wiwit Ariyanto Ds.Adikarso 1/4, Kec/Kab.Kebumen WWS 29 L28

STNK AA6604HW an Irwan Ds.Sidomukti,Kec.Ambal,Kebumen WWS 29 L28

STNK R3516FLan.Tejo Pramono Sukirman,Cipawon Rt2/1,BukatejaPbg WWS 29 L28

ELIS MASSAGE TERAPI IMPOTENSI Ejakulasi Dini Metode Petik Mangga 0815 75840208 Ada Tempat WWS 29 L28

PONGCUNG POU (obat)atasi impoten / lemah sahwat/ejakulasi dini/besar/pjg / Tahan lama/keras. Hub:081236663401 WWS 29 L28

PROSTAT / HERNIA / MATA KATARAK STROKE /Ambeien 1x Berobat Sembuh Total. Shinse. 081236663401 WWS 29 L28

WWS 29 L28

- SUZUKI Dian Motor, Jl Gajah 26A Smg Ertiga GX A/T14 putih ors istw Escudo 1.6 06, 95 & sidekick 97 istw 3KarimunWagon GX15,14 merah& Pth Baleno 02 H silver ors istw & estim 93 WWS 29 L28

Bawa Potongan Iklan ini utk tmbahan disc 1jt+aksesoris-tiap pmbelian mobil Suzuki.Plat H&K. 081215989191(Arin) WWS 29 L28

Hlg STNK H-2018-DR,AN: Rowiyan to,Jl.Jabungan Rt.4/1 Banyumanik

WWS 29 L28

085100888506 DIBELI SGL KONDISI Tiap Hr TV LED Laptop CPU Mon Dll Terima Lelangn Lsg Dijmpt Ditmpt

Dian Motor, Jl Gajah 26A Smg Mobilio E M/T 15 H silver ors istw Jazz RS MT 12 H silver ors istw 2 CRV 2.4 AT 10 silver ors istw N City A/T 04 htm & maestro 93

WWS 29 L28

HlgSTNK Spm Honda G-2189-NA.An Ulta Tyas Pertiwi.Kuripan Kidul

GADAI SEGALA MACAM ELEKTRONIK Tnp Potongan, Trima Utuh,BsJemput Terdaftar OJK Hub:0857 4000 5670

- HONDA -

Gebyar Promo Akhir Tahun. ERTIGA mulai 170jtan. All Type DP mulai 5 jtan Jasa+oli Free.Info:Putri 081215709119

Hlg BPKBSuzuki`13,G 2652 DN an Dwi Suyanto,AspolR.Soeprapto TGL

WWS 29 L28

WWS 29 L28

- SUMUR/WC -

Lalu Lintas...(Sambungan hlm 1)

Hlg STNK H-4901-TJ,AN:TUTI BUDIARTI,Ds.Bandungrejo Rt.1/1

SPESIALIS....AC,AC, Kulkas, m.cuci Lbr buka,024-7624896081229772224

WWS 29 L28

BREBES – Ribuan warga menghadiri acara istighosah dan pengajian umum bersama dalam rangka menyambut acara pergantian tahun yang digelar di Pendapa Bupati Brebes, Senin (31/12) malam. Acara istighotsah dibuka dengan penampilan hadrah dari Santri Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang. Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH dalam sambutannya mengimbau agar warga selalu mendekatkan diri kepada pada Allah SWT, dan mohon ampunan pada-Nya. Sementara, pembicara Dr KH Jafar Al Thoyar dari Banjarharjo dalam ceramahanya mengimbau agar warga Islam Kabupaten Brebes selalu memperbanyak Istighfar. Kiai muda ini mengajak jamaah untuk banyak beristighfar karena bisa menjadi solusi dari segala masalah. “Beristighfarlah, dengan banyak meminta ampunan dari Allah SWT, Insya Allah dijauhkan dari musibah,” kata KH Thoyar. Dikatakan, apabila tidak punya banyak rejeki, tidak punya keturunan atau juga tidak mendapatkan hujan maka perbanyaklah istighfar, memohon ampun kepada Allah SWT untuk tiga perkara tersebut. “Apabila memohon ampun

WWS 29 L28

- SERVIS (PANGGILAN) -

SERVICE TV SGL MERK 0247626373 AC, KlksM Cuci P.Air W.HeaterJetPump

Sambut Tahun Baru, Warga Istighotsah

Perumahan Bukit Sari Semarang: Bukit Coklat 20, 3Lt, SHM,1.070m, 6M Bukit Agung Blok O No.14, SHM 248 m Rp.1,5Mlyar, Nego, KPR. 08122923435 Bisa Pakai Perantara, Komisi 2,5% WWS 29 L28

DIJUAL RUMAHHM/IMB LT 80m2/LB50 m2. BEBAS BANJIR.Kt 2,KM1, mobil masuk. Bintaran Permai A-3,RT.3/2 Banjardowo Genuk Smrg (Belakang BMT BUS). Hubungi: 0813 2558 7777 WWS 29 L28

Kantor+Gudang LT/LB: 2.104/1.000m Jl.Kelinci Raya NO.18, SEMARANG SHM, Rp. 7Jt/m, Nego,KPR,Angsur Hub:08122923435 Open Listing !! WWS 29 L28

GLARE CAR POLISH Merawat & Mengkilapkan Cat Mbl Kesayangan Anda Dgn Glass plexin,Garansi 18 Bln.Hub:Arvia (024) 8412885 website:www.arviajaya.com WWS 29 L28

Kaca Film LLumar,CPF1.Security Film (thn pecah/peluru). Hub:024-8314174 / 0818 492528 / www.autodecor.co.id

GUDANG+KANTOR Jln.Sriyatno I/9 Purwoyoso, Ngaliyan SMG(Depan KIC Gatsu)SHM 1.148M,28x41Rp.3,5M Nego, KPR.08122923435 Open List WWS 29 L28

Gudang+Kantor GatotSubroto 352A Banbankerep, Ngaliyan, Semarang SHM 1200M, UK+-25x48m.Rp.4Milyar 08122923435 Open Listing !!! WWS 29 L28

WWS 29 L28

ACCU MOBIL Massiv NS40 TT 325rb Smg Indah E2/12A. Hp.08122912629 WWS 29 L28

FILM Untuk CETAK, SABLON, POND Karmel,024-3552849 / 08883992852 WWS 29 L28

- DAIHATSU GR MAX 1.3 BOX `2015 Putih (H) Mobil Lee,3549494 085100708749 WWS 29 L28

BREVET PAJAK Mulai 3 Jan`2019 Jl.HOS Cokroaminoto No.6 Tugu Muda Telp 0243518247 & 081326003700 WWS 29 L28

Jl. Ry KalonganUngrn 1736m, 800rb/m JL.Ry KalonganUngrn 1850m,600rb/m Raya Kalibeji 1.421m,Rp.800rb/m Raya Candirejo 1.665m, Rp.800rb/m SHM, Nego, KPT, Angsur,Perantara OK Hub:08122923435 Open Listing !! WWS 29 L28


Rabu Pahing, 2 Januari 2019

BAK KELELAWAR: Over kapasitas seakan-akan tiada akhir. Satu rutan/LP bisa diisi delapan kali lipat dari kapasitas seharusnya. Alhasil, mereka tidur berdesak-desakan. Bahkan ada yang tidur bak kelelawar. Para tahanan rutan Bagansiapiapi, Riau ini menggunakan sarung bergelantungan di jeruji besi. ■ Foto: dok/detik

‘Ngombe Kopi’ Awali Tahun Baru BATANG - Sudah menjadi kebiasaan setiap malam pergantian tahun hampir semua daerah di Indonesia merayakannya dengan pesta kembang api. Di Batang, perayaan pergantian malam tahun baru dikemas berbeda dengan tahun sebelumnya. Pemkab Batang menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Bayu Aji. Bupati Wihaji juga melaunching ‘Ngobrol Bebas Karo Bupati dan Wakil Bupati Suyono’ (Ngombe Kopi). Wayang kulit yang berlangsung di Alun-alun Batang mengambil lakon Pandowo Bangun Projo, yang diramaikan bintang tamu sinden Agnez Sarfozo dari Hongaria dan Joleno dari Solo. Meskipun Batang sempat diguyur hujan yang cukup deras, namun tampaknya tidak mengurangi antusias masyarakat yang ingin menyaksikan pagelaran wayang kulit. Bahkan mereka sudah hadir memenuhi Alun-alun Batang sejak sore hari. Wahyu Adi, warga Kandeman, datang bersama istri sengaja datang lebih awal karena khawatir tidak mendapatkan tempat, sehingga tidak bisa dengan jelas menonton pagelaran wayang. “Sudah datang ke sini (Alun-alun Batang) sejak habis Maghrib tadi, ya takutnya nanti kalau ke sini lebih malam sudah padat dan tidak kebagian tempat di depan,” ujarnya. Wahyu mengaku penasaran dengan penampilan sinden Agnez Sarfozo dari Hungaria. “Penasaran sama sindennya juga, katanya dari luar negeri,” katanya. Sebelum dimulainya pagelaran wayang, Bupati Batang Wihaji melaunching program terobosan barunya di tahun 2019, yaitu ‘Ngombe Kopi’ yang diambil dari singkatan ‘Ngomong Bebas Karo Bupati dan Wakil Bupati’. “Ngombe Kopi ini adalah Ngudo Roso jilid dua, hampir sama tapi akan kita kemas dengan sangat berbeda karena nanti akan dibuat tematik, dengan narasumber dan hiburan yang berbeda,” terang Bupati. Berbeda dari Ngudo Roso, program Ngombe Kopi akan dilakukan 32 kunjungan kerja dalam satu tahun. “Kalau Ngudo Roso kemarin kan hanya satu desa di 15 kecamatan, nah kalau untuk Ngombe Kopi ini kita akan kunjungan di 32 desa selama tahun 2019,” jelasnya. Wihaji menyampaikan, pada saat kegiatan Ngombe Kopi masyarakat bebas menyampaikan aspirasi, kritik maupun saran kepada Pemerintah Kabupaten Batang.■ haw—sn

Rambu dan Garis Kejut Minimalisasi Kecelakaan PEKALONGAN-Pemkot Pekalongan memasang ramburambu maupun garis kejut sekaligus menempatkan di interchange tol yang memotong Jalan Ampera, karena kondisinya dinilai membahayakan. Apalagi berdekatan dengan kawasan pendidikan. Menyusul mulai diberlakukannya tol Pemalang-Semarang, praktis aktivitas kendaraan yang melintas semakin banyak dan padat dengan kecepatan cukup tinggi. Kasie Management Rekayasa Dishub setempat Badarusyamsi, Senin (31/12), menuturkan beberapa garis kejut tersebut sengaja dipasang baik di jalur barat ataupun timur. Selain itu dari jarak 100 meter hingga 5.000 meter juga dipasang imbauann agar pengendara lebih berhati-hati. Dan segera memperlambat kecepatannya karena mendekati lokasi pendidikan. “Jadi diharapkan kendaraan yang melintas bisa menaati hal itu, sehingga kecelakaan bisa terhindarkan mengingat lokasi ramai siswa,”katanya. Sementara Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE didampingi Sekda Hj Sri Rumingsih, menuturkan jika sejak tol dibuka para pengendara yang melintas, menganggap jalur interchange ini adalah jalur tol, sehingga mereka tetap memacu kenderaannya. Padahal banyak penduduk dan siswa yang lewat melalukan aktivitas. Paraktysi jika kondisi itu dibiarkan sangat berbahaya. Selain itu juga warga maupun siswa mengeluhkan kasus itu agar pemkot segera bertindak. Sehingga adanya garis kejut maupun rambu-rambu diharapkan bisa memperingtkan kendaraan yang melintas untuk hati-hati dan mengurangi kecapatannya.Pemasangan ini diharapkan meminimalisir kecelakaan. “Selain itu, akan ditempatkan petugas di jam masuk dan pulang sekolah,”katanya. ■ K-28—sn

MENINJAU: Walikota didampingi Sekda dan pejabat lainnya meninjau pemasangan garis kejut di jalur interchange. ■ Foto:Janti artati

KPU Diminta Antisipasi Pemilih Tambahan SEMARANG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah telah melakukan identifikasi wilayah-wilayah padat pemilih yang berpotensi melakukan pindah TPS saat pencoblosan. Jumlahnya cukup banyak dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng diminta mengantisipasi pemilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK) dalam pemilu 2019.

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jateng Anik Sholihatun mengatakan, lokasilokasi tersebut diantaranya ada di di lembaga pendidikan seperti SMA sederajat, Perguruan Tinggi dan pondok pesantren, rumah sakit serta Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan. Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah terdapat SMA

sederajat sebanyak 2.534, Perguruan Tinggi 249, Pondok Pesantren 2.091 serta lembaga pemasyarakatan/rutan 32 buah. Pemilih ini harus diantisipasi sebagai pemilih yang terkonsetrasi di tempat tersebut sehingga membutuhkan formulir pindah memilih (A5), kata Anik, Selasa (1/1). Sementara potensi lokasilokasi terkonsentrasi pemilih

dalam komponen DPK, berdasarkan pada Daftar Pemilih Potensial Non KTP Elektronik (Pemilih model A.C-KPU) dan proses jemput bola yang dilakukan oleh Kemendagri pada tanggal 27 Desember 2018 dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan percepatan perekaman KTP elektronik. Di Jateng, perekaman E-KTP 27 Desember 2018 baru sebanyak 3.839. Dari jumlah 3.839 ini KPU harus bisa memetakan sebaran per TPS pemilih potensial Khusus ini dan disusun skema pelayanan surat suaranya. Mengingat DPK ini pemilih rentan dalam pelayanan pemilih, sebab tak punya jatah surat suara dan waktu pelayanannya hanya satu jam menjelang pemungutan berakhir. Dari 35 kabupaten/kota di Jateng 20.797 pemilih yang sudah

terdapat dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) tetapi belum memiliki dokumen KTP Elektronik. Seperti diketahui pendaf taran pemilih dalam proses pemungutan suara di Pemilu 2019 menggunakan mekanisme Daftar Pemilih Tetap (DPT), DPTb dan DPK. Ketiga pengelompokan tersebut untuk memenuhi hak pilih terutama pertimbangan perpindahan lokasi memilih dan syarat kepemilikan dokumen KTP elektronik. Potensi pemilih kategori DPTb cukup besar yang membutuhkan dokumen A5 untuk dapat menggunakan hak pilihnya. Pemetaan perlu dilakukan sejak awal untuk mengidentifikasi kebutuhan ketersediaan surat suara dan kesiapan dalam penyediaan formulir A5, kata Anik. ■ smn/H81—sn

Ganjar Gowes Keliling Kunjungi Panti dan Ponpes SEMARANG - Gubernur Ganjar Pranowo menghabiskan pergantian tahun menuju tahun baru 2019, dengan mengunjungi tiga panti asuhan dan Pesantren Taqwal Ilah, Jalan Tunggu Raya, Meteseh, Kota Semarang. Menuju

empat lokasi tersebut Gubernur Jateng memilih gowes meski kondisi cuaca hujan deras. Pada akhir pergantian tahun Gubernur Ganjar Pranowo tiba di pesantren pukul 23.35 WIB dan meninggalkan pesantren yang

SILATURAHMI: Ganjar Pranowo bersilaturahmi di Ponpes Taqwal Ilah disambut pengasuh ponpes KH Tali Tulab MSi (kiri). ■ Foto:smn/ist

diasuh KH Tali Tulub MSi pukul 00.45 WIB. Begitu turun dari sepeda orang nomor satu di Jateng tersebut disambut dengan salawat Tholaal Badru dan Yalal Waton yang digemakan ratusan santri dengan terbangan. Gubernur Ganjar pun ikut melantunkan salawat bersama para santri. Memulai silaturahim tepat pukul 00.00, Gubernur Jateng mengawali dengan memimpin wasilah bacaan Surat Al Fatihah yang ditujukan kepada para ulama dan para pahlawan bangsa. Dalam situasi dan kondisi tahun politik ini, lanjutnya, diwarnai orang dengan mudahnya menyebarkan berbagai kebohongan, hoak, mudah mencaci maki satu sama lain, ujaran kebencian, mengkafirkan satu

dengan yang lain dan berbagai provokasi dan agitasi. Ganjar mengatakan sengaja merayakan ulang tahun dengan mengunjungi panti-panti asuhan dan pondok pesantren dengan gowes, di tengah hujan deras hingga harus basah kuyup. Bukan menghabiskan pergantian tahun dengan hura-hura yang tiada arti. Pesan dari gowes hingga berbasah kuyub, mengingat saat ini ada saudara kita yang sedang terkena bencana. Pengasuh pesantren Kiai Tali Tulab MSi menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur Ganjar yang mengakhiri 2018 dan mengawali tahun baru 2019 di pondok yang diasuhnya. ■ smn—sn

■ Sarasehan Kepengarangan Sastra Jawa

Karya Sastra Tak Sekadar Diunggah di Medsos SALATIGA - Sastrawan, Triyanto Triwikromo menandaskan, karya sastra Jawa tidak sekadar diunggah di media sosial, namun juga memanfaatkan link atau web kreatif serta diunggah pula dalam program komputer menjadi alternatif pilihan dalam mengembangkan sastra Jawa. “Perkembangan sastra Jawa ke depan harus bisa masuk dan memanfaatkan dunia maya (virtual) berbasis internet,” kata Triyanto Triwikromo saat Sarasehan Kepengarangan Sastra Jawa yang digelar Yayasan Podhang di Grand Wahid Hotel Salatiga, akhir pekan lalu. Tampil pembicara lainnya, Budayawan Bambang Sadono, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Undip Redyanto Noor, dan Budayawan Salatiga Djisno Zero, serta moderator Iriyanto. Hadir pula Ketua Yayasan Podhang Yulistyo Suyatno. Triyanto Triwikromo menga-

kui, banyak cara dalam memperkaya imajinasi dan pemahaman penikmat sastra Jawa. ‘’Contoh sederhana memasukkan novel berbahasa Jawa, puisi Jawa, geguritan, dan lainnya ke media sosial. Ini yang dinamakan hiperteks, yakni sekadar mengunggah sastra di media sosial,’’ kata Triyanto.

Dengan kondisi tersebut disebutkannya, mau tidak mau, para sastrawan Jawa, harus bisa akrab memanfaatkan teknologi informasi. Ada pula cara tercanggih yakni memanfaatkan bahasa program dalam mengunggah sastra Jawa di dunia maya, melalui link atau web. Dengan bahasa program,

PAPARAN: Pembicara dalam Sarasehan Kepengarangan Sastra Jawa yang digelar Yayasan Podhang di Grand Wahid Hotel Salatiga, akhir pekan lalu.■ Foto : Ernawaty

maka bisa dipadukan sastra Jawa (tulisan) dengan video, audio, musik, dan lain sebagainya. Dengan cara ini maka sastra Jawa menjadi alih wahana, dari sekadar teks menjadi sastra Jawa dalam bentuk lain. Sementara itu Budayawan Bambang Sadono sedikit mengenang bahwa saat dirinya menjadi Wakil Ketua DPRD Jateng, dia ikut berperan terhadap lahirnya Perda Bahasa Jawa. Selian itu, lanjutnya, bahasa dan sastra jawa menjadi sarana membangun karakter dan budaya. Lembaga universitas pun kala itu meluluskan guru bahasa Jawa dan lainnya. Dosen FIB Undip Redyanto Noor menerangkan, sebagai media ekspresi sastra harus memenuhi fungsi kemanusiaan dan keberadaan. Sehingga, sastra adalah salah satu wujud aktualisasi. ■ rna—sn


Rabu Pahing, 2 Januari 2019

9

24°C 31°C

24°C 32°C

24°C 32°C

25°C 32°C

24°C 31°C

22°C 30°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

MEGAH: Kemegahan lampu warnawarni dalam menyambut pergantian Tahun Baru 2019 di Banjirkanal Barat, meski tidak ada pesta kembang api, kemarin. n Foto: SMN-Ks

n Pergantian Tahun Baru 2019 di Banjirkanal Barat

Salurkan Donasi Korban Tsunami MADUKORO- Meski berpusat di Jembatan Banjirkanal, tidak ada pesta kembang api pada malam pergantian tahun baru 2019 , Senin (31/12). Ini sebagai bentuk solidaritas kepada korban bencana alam yang terjadi pada beberapa daerah di Indonesia sepanjang 2018.

‘’Sebagai gantinya, Pemkot Semarang menyerahkan bantuan Rp 100 juta untuk korban tsunami di Selat Sunda,’’ ujar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pada acara malam pergantian tahun di Banjirkanal Barat, Senin (31/12). Meski tanpa pesta kembang api, malam pergantian tahun di Banjirkanal Barat tetap diserbu

warga. Warga dihibur atraksi Semarang Bridge Fountain (air mancur menari di jembatan) yang diluncurkan wali kota yang akrab disapa Hendi. Hujan yang mengguyur tidak menyurutkan niat masyarakat menyaksikan bridge fountain. Semarang Bridge Fountain melalui atraksi air mancurnya di sepanjang Jembatan Banjir-

kanal menjadi magnet wisatawan. Hendi mengatakan, Semarang Bridge Fountain Sema rang merupakan yang pertama di Indonesia. Tercatat sebelum ini, atraksi serupa baru ada pada Jembatan Banpo yang melintas di Sungai Han, Seoul, Korea Selatan. ‘’Kami berterimakasih atas pemberian izin pengelolaan

Ganjar Rayakan Tahun Baru di Panti Asuhan

BERBINCANG: Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo serta Taj Yasin, saat berbincang dengan penghuni Panti Werdha Rindang Asih 2, di sela kunjungan pada pergantian tahun 2018 di panti tersebut, Senin (31/12). n Foto Arixc Ardana-Ks

PEDURUNGAN – Suasana berbeda tampak di Panti Werdha Rindang Asih 2, jalan Dr Ismangil No 16 Bongsari Semarang, Senin (31/12) malam. Di saat para penghuni bersiap menyambut pergantian tahun menuju 2019, hadir Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Tidak hanya sendiri, orang nomor satu di jajaran Pemprov Jateng tersebut juga didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin, serta jajaran pemerintahan. Kedatangan rombongan tersebut, disambut gembira para penghuni panti. Sembari bernyanyi dan menyalami para penghuni , Ganjar lantas menuju ruamg tengah, di mana beberapa penghuni nampak berbaring. Sutikno salah satunya, pria paruh baya asal Pekalongan. Dengan terbata-bata

dia memanggil gubernur berambut putih itu. “Pak Ganjar, sini pak. Saya sudah menunggu bapak,” katanya. Dengan mimik riangnya, Ganjar lantas mendekati ranjang Sutikno. Menyalami serta menanyakan kondisinya. “Saya senang diberi tahu tadi bapak mau ke sini. Saya sering lihat bapak di televisi. Beri saya semangat ya pak,” kata Sutikno. Mendengar itu Ganjar lantas melempar candaan agar Sutikno tetap semangat. Sejurus kemudian Ganjar memeluk Sutikno. “Terimakasih, pak. Terimakasih,” katanya sambil menitikkan air mata. Kepada para orang tua itu, Ganjar berpesan agar tetap semangat menjalani kehidupan karena Bersambung ke hlm 10 kol 1

Pengadilan Nyatakan Ketua DPD PPGI Pailit KRAPYAK - Ketua DPD (Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Jateng, Hocky Pauw dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Warga Jalan Imam Bonjol Nomor 176 A RT 02 RW 03, Kelurahan Pindrikan Kidul, Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang kini dalam pengawasan kurator. Kepailitan diajukan sejumlah krediturnya, Jaya Nuryanto, warga Jl. Mawar VINomor3 RT/RW :

001/007 Kelurahan Sadeng ;Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang selaku Pemohon I. Hilman Budi Santoso,;warga Taman Borobudur Utara I/14, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 010,  Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang sebagai Pemo hon II. Suryo Tirtorahardjo, selaku Pribadi yang beralamat di Jalan Sompok II/5-A RT/RW : 001/005 Kelurahan Lamper Lor Kecamatan Semarang Selatan

Kota Semarang, Pemohon III. Putusan dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang pada, Selasa 18 Desember 2018, oleh Bayu Isdiyatmoko sebagai ketua, Pudjo Hunggul HW dan Wismonoto masing - masing ; sebagai hakim  anggota dalam perkara nomor 27/Pdt.Sus-Pailit/2018/PN Smg tanggal 22 Oktober 2018. “Majelis hakim mengabulkan permohonan pernyataan pailit

dari para pemohon pailit untuk seluruhnya,” ungkap Kurniawan Azhari, Panitera Pengganti yang menanganinya, akhir pekan lalu. Hakim menyatakan Termohon Hocky Pauw, selaku pribadi pailit dengan segala akibat hukumnya. Mengangkat hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang Muhamad Yusuf sebagai hakim pengawas. Bersambung ke hlm 10 kol 3

Tersangka Bagus Mengaku Korban Tewas Ditusuk Dua Kali Pembunuh remaja Dean Fagih Putra (16) warga Srondol Kulon, Banyumanik yang dilakukan tersangka Bagus Aditya alias Ucil (23) warga Tikung Baru, Semarang Utara bermotif hanya ingin bela warga kampungnya yang dalam kondisi diserang.

HAL ITU terungkap ketika tersangka Bagus menceritakan kejadiannya dalam gelar kasus, kemarin. Tersangka menceritakan , ia bangun tidur dan mendapati warga sudah ramai-ramai dikeroyok oleh pemuda yang melintas. “Saya hanya bela warga saja, bangun tidur katanya diserang. Solidaritas warga, saya emosi lari

BARANG BUKTI: Sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dalam kasus tawuran di daerah Semarang Utara saat digelar di Polsek Semarang Utara, kemarin. n Foto: Danny-Ks

Bersambung ke hlm 10 kol 3

Rekening Diblokir, Dua Nasabah Menggugat

KRAPYAK - Direktur Utama PD Bank Jateng digugat oleh dua orang nasabahnya ke pengadilan. Gugatan dilakukan karena Bank Jateng diketahui memblokir rekening keduanya berisi Rp 5 miliar lebih itu tanpa alasan jelas. Gugatan diajukan Moh. Ridwan, pria kelahiran Pati, 3 Januari 1990 serta Nanik Supriyati, kelahiran Pati, 26 Juli 1987, pengusaha konveksi ke Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Mereka warga Dukuh Jimbaran RT.006, RW.002 Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. Gugatan diajukan terhadap Direktur Utama Bank Jateng Pusat yang beralamat di Jalan Pemuda No.142, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. “Rabu, 05 Desember 2018 gugatan masuk pengadilan dalam klasifikasi perkara perbuatan melawan hukum bernomor 544/Pdt.G/2018/PN Smg,” ungkap

Bersambung ke hlm 10 kol 3

Rabu Pahing, 2 Januari 2019 DHUHUR 11.45

15.11

18.02

Kamis (3/1)

19.16

04.04

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Tekuni Bisnis

BESAR di lingkungan dan keturunan keluarga TNI, menjadikannya lebih disiplin dalam mengerjakan setiap aktifitasnya. Dini Sudiyanti, yang kini menekuni dunia berbisnis, berjualan aneka kosmetik dan pulsa mengakui, sengaja memanfaatkan peluang itu. “Awalnya hanya untuk konsumsi sendiri. Namun ketika ada peluang, saya tidak ragu memanfaatkannya,”

masuk rumah bawa belati keluar,”kata Bagus Aditya saat gelar perkara di Polsek Semarang Utara, Senin (31/12). Dia menyebut tindakan penyerangan ini ada hubungannya dengan sebelumnya ada sejumlah pemuda tawuran di Fly Over jalan arteri Yos Sudarso. Dimana saat itu, sejumlah pemuda yang tawuran membuat salah satun rumah warga rusak. “Ya informasi awal memang balas dendam geng 69 dari korban. Saya lihat, warga sudah berkerumun,” jelasnya. Tahu warga berkerumun akhirnya memutuskan untuk masuk rumah ambil belati. Karena emosi Bersambung ke hlm 10 kol 3

jembatan Banjirkanal oleh Presiden RI Joko Widodo, Kementerian PUPR, dan BBWS, sehingga kini menjadi aset wisata Kota Semarang. Sebelumnya Banjirkanal Barat hanya di fungsikan sebagai bagian penanggulangan bencana,’’ ujarnya.

Foto: sunardi

Bersambung ke hlm 10 kol 3


10 SIMPANGLIMA Pendaftaran Program MM Untag PROGRAM Studi Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Untag Semarang (terakreditasi B) menerima pendaftaran mahasiswa baru untuk semester genap 2018/2019. Tersedia konsentrasi manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen keuangan. Program terbuka bagi lulusan S-1 dari semua bidang ilmu. Tempat pendaftaran Jl Imam Bonjol No 161 Semarang. Contact person Sulistiyani (082134492490), Frans Sudirjo (081325774200), Gita Sugiarti (089694177404), Rio Laksono (085640629776), dan Wicaksono Aji (089686848253). ■ rdi-Ks

Perkuliahan S-2 Kenotariatan PROGRAM studi Magister (S-2) Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum (FH) Unissula terakreditasi A membuka perkuliahan mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019. Info Laili 082225395844.■ rdi-Ks Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

SEMARANG HARI INI

Rabu Pahing, 2 Januari 2019

■ Tiga Embung Dibangun di Tembalang

Proses DED Sudah Rampung TEMBALANG - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang bakal membangun tiga embung di wilayah Tembalang. Hal itu sebagai salah satu langkah antisipasi minimalisir banjir yang terjadi di daerah tersebut. Kepala DPU Kota Semarang Iswar Aminuddin menuturkan, DPU Semarang bakal membangun tiga embung di wilayah Tembalang. Pembangunan embung ini adalah salah satu langkah antisipasi minimalisir banjir yang terjadi di daerah tersebut. “Tiga embung di daerah atas berfungsi sebagai area tangkapan air. Detail engineering design (DED) sudah jadi,” ujarnya, kemarin. Adapun untuk pembangunan akan dimulai pada 2020. Sebab pada 2019 ini belum dianggarkan untuk pembangunan tiga embung tersebut. Dia berharap, embung itu nantinya memiliki daya tampung

sekitar 43.000 meter kubik. ‘’Nantinya embung tidak hanya berfungsi sebagai penahan air atau banjir. Namun bisa juga kan menjadi sumber air baku,” imbuhnya. Camat Tembalang, Heru Sukandar mengatakan, drainase biasa sudah tidak memungkinkan menahan air yang debitnya sangat tinggi. Solusi jangka pendek adalah melakukan normalisasi drainase, namun tetap dibutuhkan solusi jangka panjang seperti pembangunan embung. “Kami akan menginventarisir beberapa aset tanah milik pemkot untuk diusulkan jadi embung.

Kebutuhannya memang sangat mendesak karena banjir di daerah atas ini cukup sering apalagi jika hujan lebat,” katanya. ■ Mengambil Sejak dengan itu, belum lima ini Pemerintah Kota Semarang mengambil alih sarana prasarana dan utilitas lima perumahan yang ada di Kota Semarang, yaitu Perumahan Bukit Sendangmulyo, Perumahan Taman Purisartika, Perumahan Graha Panorama, Perumahan Bumi Palir Sejahtera, dan Perumahan Villa Krista Gedawang. Penyerahterimaan fasilitas umum dan fasilitas sosial dari lima perumahan tersebut disaksikan langsung oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Adapun dengan serah terima tersebut, Pemerintah Kota Semarang dapat secara langsung mengelola embung (danau buatan)

serta jaringan drainase yang berada di wilayah perumahan. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta kepada para pengembang perumahan untuk dapat mempercayakan pengelolaan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ada kepada Pemerintah Kota Semarang. “Percaya saja kami siap diajak diskusi, urun rembung, serta mengalokasikan APBD untuk meningkatkan fasum fasos yang diserahkan hari ini,” tegasnya. Dalam kegiatan serah terima prasarana sarana dan utilitas perumahan kepada Pemerintah Kota Semarang tersebut, Hendi juga mengingatkan kepada para pengembang untuk tidak hanya membangun untuk mencari untung saja. “Kalau cuma membangun untuk mencari untung lalu ditinggal begitu saja, saya rasa h a r i i n i s u d a h se b -u k perti itu,” katanya. ■ SMN-Ks

Danial Zaini Sasar Pendengar di Jateng

Ulama Berharap Masyarakat Dewasa dalam Berpolitik NAKULO- Sebagian besar ulama Jawa Tengah menginginkan seluruh elemen masyarakat Jawa Tengah bersikap dewasa dalam berpolitik. Hal ini dikarenakan memasuki tahun baru 2019 yang disebut disebut sebagai tahun politik. “Kami rasa ulama di Jawa Tengah menyepakati, menginginkan bersama bahwa, kita, masyarakat Jateng harus bersikap Dewasa dalam berpolitik,” kata Sekretaris Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Prof Dr KH Noor Achmad saat dialog interaktif di acara Ulama Menyapa di kampus Udinus, Jalan Nakula I No 5-11 Semarang, kemarin. Menurutnya, itu menjadi salah satu alasan supaya gelaran Pilpres dan Pileg berjalan lancar, damai, dan tetap guyub bersama. Kiai Noor meyakini Provinsi Jawa Tengah yang relatif kondusif ini mampu menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia dalam momen tersebut. “Kami berharap Provinsi Jateng menjadi pelopor perdamaian dalam penyelenggaraan pesta demokrasi,” terang Noor Achmad yang juga Ketua DPP Masjid Agung Jawa Tengah ini. Menurutnya, menciptakan perdamaian saat pemilu bukanlah hal mudah. Sebab, para tim sukses berusaha sekuat tenaga mengambil simpatik masyarakat baik melalui media sosial maupun saat kampanye di lapangan. “Ulama dan tokoh agama lainnya tiada henti memberikan nasihat tentang pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan umat,” imbuhnya. ■ Muncul Sementara itu, Kiai Hanief Ismail, narasumber lain di acara tersebut menyoroti munculnya “perang” ulama di media sosial karena berada di salah satu tim sukses. Maka, di tahun baru ini, kata dia, para ulama harus bermuhasabah. Kiai Hanief mengaku prihatin adanya dua tim sukses Pilpres yang terkadang saling menjatuhkan satu sama lain di ranah politik praktis. Bahkan tak sedikit, mereka terjebak membawa agama hingga berpotensi memicu perpecahan. “Ulama juga manusia biasa yang tak lepas dari salah dan lupa,” tuturnya. Sementara KH Muhammad Zaen Yusuf, narasumber lainnya itu meminta semua elemen masyarakat bersikap arif dan bijaksana di tahun politik tersebut. “Beda pilihan itu wajar, boleh-boleh saja. Tapi, jangan menggoyahkan persatuan. Termasuk dalam memanfaatkan media sosial hendaknya dilakukan secara bijak. Saring sebelum disharing,” ungkapnya. Ia menilai muhasabah (interopeksi Ditingkatkan) di tahun baru penting. Hal itu sebagaiamana Sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Al Bayhaqy yang berbunyi “tak akan bergerak ke dua tapak kaki seorang hambaku di hari kiamat nanti hingga ia ditanya empat perkara, yakni umur untuk apa dihabiskan, masa muda untuk apa dipergunakan, harta dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan, dan ilmu yang dimiliki diamalkan untuk apa.■ SMN-Ks

Ganjar...(Sambungan hlm 9) akan selalu ada yang memberi kasih sayang. “Kulo dongakke sehat, tetep nyanyi nggih. Saya sengaja bersama Gus Yasin tahun baruan bareng panjenengan. Jangan khawatir selalu ada yang mengasihi dan menyayangi. Tetap rukun,” katanya. ■ Perayaan Tidak hanya ke Panti Werdha Rindang Asih 2, dalam perayaan pergantian tahun tersebut rombongan dengan bersepeda juga melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Kristen Tanah Putih dan Panti Asuhan Al - Ittihad. Kemudian berakhir di Ponpes Taqwa Illah, Meteseh Tembalang. Pada saat yang sama, sebelum keberangkatan Ganjar beserta jajaran, mengawali kegiatan dengan doa bersama para pegawai negeri sipil dan santri yang telah mengkhatamkan Al-Quran di Kantor Gubernur Jateng. Hadir pula KH Fauzi Arkan yang memberi wejangan bagaimana mestinya mensyukuri usia. Usai berdoa, meski hujan mengguyur kota Semarang Ganjar langsung menuju Panti Werdha Rindang Asih dengan bersepeda, didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dan beberapa pegowes. ■ Rix-Ks

TEGALSARI - Penyanyi asal negeri Jiran Malaysia, Danial Zaini siap melebarkan sayapnya di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Melalui single ‘Siti Bilang Cuti’, penyanyi 22 tahun itu mencoba menggaet fans milenial asal Indonesia. Video klip single perdana Danial Zaini dibawah naungan DATU Entertainment itu, sudah rilis di saluran Youtube pada 13 Desember 2018. Lagu ciptaan Harry Khalifah dan lirik oleh Peter Parker itu bertema cinta. Menceritakan tentang seorang jejaka yang jatuh cinta pada seorang perawat bernama Siti, yang begitu cantik jelita. “Lagu tentang cinta dengan lirik yang sederhana ini diharap bisa diterima penikmat musik di Indonesia. Di Malaysia sendiri, lagu ini sudah cukup populer. Videoklip dengan latar rumah sakit dibalut dengan adegan-adegan lucu pun, memberi warna tersendiri pada musik melayu,” papar Managing Director DATU Entertain-

ment Rumhadi Rumnan, melalui siaran pers yang diterima Harian Pagi Wawasan, Selasa (1/1). Dipaparkan, sejak dirilis di youtube, dalam waktu 28 jam video ini langsung naik ke trending nomor 1 dan bertahan selama 7 hari berturut turut di Youtube Malaysia. “Hingga sekarang juga masih di trending di top 50, jumlah penonton video klip Danial Zain sudah mencapai 2,2 juta viewer,” tandasnya. ■ Langkap Rumhadi Rumnan menambahkan, penyanyi dibawah naungannya bernama lengkap Mohamad Danial bin Mohd Zaini ini merupakan seorang multitalenta asal Pulau Pinang Malaysia. Ia sudah berkecimpung di dunia hiburan sejak di bangku sekolah. Selain menyanyi, Danial Zain juga seorang aktor lawak berbakat, yang pernah menjadi juara program reality Lawak Solo di Malaysia, pada tahun 2016. Di negeri jiran tersebut, Danial Zain juga

dikenal sebagai seorang penyiar radio dan tergabung dalam Persatuan Teater Resdong’s Pulau Pinang. “Single Siti Bilang Cuti ini juga bisa didengarkan melalui siaran radio di sejumlah stasiun radio di Indonesia. Selain itu juga bisa didengarkan melalui musik digital.

Penasaran dengan lagunya atau kegiatan Danial Zaini dan semua artis naungan DATU Entertainment, masyarakat juga bisa follow instagram @datuentertainment, twitter @datuentertainm1 atau pun laman Facebook DATU Entertainment SDN BHD,”pungka Rumhadi. ■ Rix-Ks

Tersangka...(Sambungan hlm 9)

korban yang tergabung dengan geng 69 dan geng Newtik warga Kampung Barutikung. “Mereka ini indikasinya ya satu kelompok tidak terima perlakuan kelompok lain sepertinya gitu. Ini masih dikembangkan,” kata I Made Saprun. Saprun penangkapan pelaku tak lebih dari 24 jam, usai kejadian pada Sabtu (29/12) selang beberapa jam pelaku ditangkap dirumahnya. “Jadi kita cari barang bukti benda tajam penuh darah. Ada kemungkinan korban tewas

dengan tusukan tembus mengenai cairan limpa,” ungkapnya. Hal itu terbukti saat dua teman korban Albi Muhamad Rifai (17), dan Geri (17) menggotong korban Dean Fagih Putra (16) untuk dilarikan rumah sakit Tamtama di Jalan Dr Soetomo. Dalam keadaan diangkat posisi kepala dan kaki disamping saat mengendarai motor. “Dua teman korban gotong Dean dalam keadaan jari-jari terseret aspal jalan, dan posisi darah tercecer. Ini mungkin kehabisan darah,” jelasnya. Sapru mengimbau kepada ma-

syarakat terutama di wilayah Semarang Utara untuk tidak terpancing dan melakukan tindakan kriminal balasan. “Langkah antisipasi untuk kejadian ini kami terjunkan anggota patroli ke lokasi Barutikung, Semarang Utara,” ujarnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya Bagus Aditya alias Ucil ini dijerat dengan pasal 351 ayat 3 dan Undang-undang perlindungan anak dengan acaman maksimal hukuman seumur hidup.■ M17-Ks

berkantor di Jalan Baladewa Kiri No. 17 Kel. Tanah Tinggi Kec. Johar Baru, Jakarta Pusat;selaku Kurator dalam perkara kepailitan ini,” kata hakim dalam putusannya. “Menetapkan biaya kepailitan dan imbalan jasa Kurator akan ditetapkan kemudian setelah Kurator selesai menjalankan tugasnya dan proses kepailitan

berakhir. Menghukum Termohon membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.785.000,” lanjut hakim. Utang piutang Hocky Pauw dengan tiga krediturnya terjadi sesuai perjanjian kerjasama tertanggal 6 April 2016 di hadapan notaris Riefky Adian tentang pinjaman modal masing-masing Rp 500 juta. Totalnya Rp 1,5 miliar. Jatuh tempo pembayaran

6 April 2017. Beberapa kali somasi ke Hocky Pauw tak diindahkan. Selain ketiga pemohon, Hocky Pauw juga memiliki hutang ke kreditur lain. Salah satunya Suhendra Winata, warga Jalan Tamansari Majapahit Blok B1 nomor 12A, Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 006, Pedurungan Lor, Pedurungan Rp 2 miliar. ■ rdi-Ks

ungkap gadis kelahiran Jakarta 2 Februari 1990 ini kepada wartawan belum lama ini. Di sela-sela aktifitasnya, alumni Magister Administrasi Publik Undip ini mengaku aktif menjajakan usahanya melalui online shop, untuk belajar mandiri. Dari sana, kata Dini, relasi bisnisnya makin

banyak. “Banyak teman dan relasi. Seperti kosmetik. Sedangkan untuk pulsa sejak kuliah S1,” imbuh gadis berkacamata ini. Dini mengakui jiwa bisnisnya muncul atas pengaruh temannya, Baidi Abdullah yang juga sebagai pengusaha. Bahkan dari situ, ia bahkan berencana untuk mengembangkan bisnis lebih

besar lagi. Tidak hanya lewat “online shop” tetapi juga merambah ke offline shop. “Kebetulan juga dari orang tua mendukung sampai-sampai mau membantu memberikan modal. Namun saya tidak mau karena ingin bisa mandiri,” ungkap anak pertama dari dua bersaudara ini. Dan yang tak kalah menarik dari kebiasan Dini adalah

sangat menyukai hobi menonton sepak bola. Dari situ, ia kerap mengikuti segala pertandingan sepak bola khususnya liga-liga di Eropa. “Saya termasuk penggemar salah satu klub liga Inggris Liverpool. Pemain idola saya adalah Steven Gerrard,” ucap pemilik moto ‘hidup dengan penuh rasa syukur’ ini. ■ rdi-Ks

Rekening .....

ni SH fan Andri Pribadi.

(Sambungan hlm 9)

■ Disahkan Dalam gugatannya, nasabah berdasarkan buku tabungan nomor rekening 2-153-02853-5 tertanggal 19-09-2018 atas nama Moh. Ridwan. Serta nomor rekening 2-153-02284-7 tertanggal

06-10-2017 atas nama Nanik Supriyati yang disahkan oleh pemimpin KCP Bank Jateng Kayen Pati yang bernama E.Susilowati itu menuntut ganti rugi. Pasalnya tanpa alasan jelas, kedua rekening berisi Rp 5,2 miliar itu diblokir Bank Jateng. Akibatnya, penggugat dirugikan

karena tak dapat menikmati uang simpanannya. Mereka menuntut Bank Jateng membuka blokir rekening berisi Rp 5,2 miliar lebih itu. “Serta membayar ganti rugi perbulan Rp 260 juta akibat pemblokiran itu,” kata Arwani dalam amar tuntutannya.■ rdi-Ks

pergantian tahun juga ada di Kawasan Simpanglima. Jalan-Jalan menuju Simpang Lima Semarang penuh dengan kendaraan. Akses ditutup untuk memberikan ruang bagi masyarakat yang kemudian berjalan kaki. Heri Wibawa (40) memilih menyaksikan kembang api dari kejauhan. Bersama keluarganya, ia menunggu kembang api di mobil yang terparkir di sekitar Kantor Gubernur Jateng. ‘’Banyak yang menyaksikan dari Kantor Gubernur Jateng. Ada warga di Jalan Siranda yang turun berjalan kaki bersama keluarga. Menyenangkan, semua gembira menik-

mati hiburan murah bersama keluarga,’’ katanya. Sementara Rahma A (24) warga Tlogosari, memilih menikmati kembang api dari Lapangan Simpanglima. ‘’Seperti tahun kemarin. Saya ke sini melihat kembang api. Sekarang di sini lagi,’’ kata dia yang datang bersama teman dekatnya itu. Sementara itu, di Taman Indonesia Kaya, hiburaan pentas seni Wayang juga menjadi daya tarik pengunjung. Mereka melihat dari dekat. Namun banyak pula yang bersantai duduk dan bercengkrama di setiap sudut-sudut Taman Indonesia Kaya. ■ SMN-Ks

menggebu-gebu akhirnya, ia keluar mengejar menusukan ke salah satu korban. ■ Kabur “Saya tusuk dua kali kena punggung dan paha. Tahu sudah meninggak langsung kabur menuju rumah,” tuturnya. Kapolsek Semarang Utara Kompol I Made Saprun mengatakan pengungkapan penyerangan mengakibatkan korban tewas kena bacok dipicu gesekan antara

Pengadilan...(Sambungan hlm 9) ■ Terdaftar “Menunjuk dan mengangkat. Saudara Sonny Wuisan terdaftar sebagai kurator dan pengurus pada Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor : AHU. AH.04.03-191, Tekuni...(Sambungan hlm 9)

Meylina Dwiyanti, Panitera Muda Perdata pada PN Semarang, akhir pekan lalu. Gugatan diajukan Moh Ridwan lewat tim kuasa hukumnya, Arwa-

Salurkan....(Sambungan hlm 9) Menurutnya, poin paling penting yang ada malam ini, bagaimana Banjirkanal Barat sebagai bagian dalam penanggulangan bencana dalam menanggulangi banjir. Kemudian kini, dapat disulap menjadi destinasi wisata baru di Kota Semarang. Setidaknya pada malam itu ribuan masyarakat memadati empat ruas jalan untuk menyaksikan atraksi Semarang Bridge Fountain, yaitu di jalan Basudewo, jalan Kokrosono, jalan Madukoro dan jalan Pusponjolo. “Yang membedakan bridge fountain ini dengan air mancur lain karena

penampangnya lebih luas. Jadi dapat dilihat dari empat jalan yaitu Basudewo, Kokrosono, Madukoro dan Pusponjolo,” terang Hendi. Semarang Bridge Fountain menghabiskan anggaran Rp17 miliar dari APBD. Semarang Bridge Fountain dijadwalkan menyala hanya setiap Jumat dan Sabtu pada pukul 19.30 hingga 20.00 WIB, dan 21.00 hingga 21.30 WIB. “Ada tiga air mancur di Kota Semarang, yakni di Taman Indonesia Kaya, Tugu Muda, dan Jembatan Banjirkanal,” kata Hendi. ■ Titik Keramaian Titik keramaian pada malam

MENYANYI : Penampilan penyanyi asal negeri Jiran Malaysia, Danial Zaini siap melebarkan sayapnya di Indonesia, khususnya Jawa Tengah, melalui single ‘Siti Bilang Cuti’, penyanyi 22 tahun itu mencoba menggaet fans milenial asal Indonesia. ■ Foto dok-Ks


Rabu Pahing, 2 Januari 2019

11

RUSAK: Eskalator Pasar Bulu rusak dan kini awak 2019 masih dalam keadaan tidak berfungsi atau rusak, kemarin.■ Foto: Unggul Subagyo-Ks

Eskalator Pasar Bulu Rusak BARUSARI - Pedagang buah lantai 2 Pasar Bulu mengeluhkan eskalator yang sudah lama macet, tidak berfungsi layaknya tangga berjalan seperti di mal-mal atau swalayan lainnya. Keluhan pedagang terhadap macetnya eskalator itu seperti disampaikan pedagang buah lantai 2, Darmadi kepada Wawasan, Selasa (1/1). Menurutnya, dampak dari eskalator

macet, pengunjung pasar yang akan naik ke lantai 2 Pasar Bulu jadi berkurang. “Saya menilai bahwa eskalator Pasar Bulu macet sudah cukup lama. Keberadaan es-

kalator di pasar tersebut, sudah sejak pasar diresmikan, tetapi ketika macet, tidak segera diperbaiki,” ucapnya. Darmadi juga mengaku, dulu berjualan buah di lantai 2 Pasar Bulu bisa sampai malam hingga pukul 20.00 - 21.00. Tetapi sekarang jam 17.00 sudah harus mengemas dagangannya karena tidak ada pengunjung. Menurutnya, pengunjung

pasar Bulu lantai 2 akhir-akhir ini yang naik ke lantai 2 berkurang dan berpengaruh negatif terhadap penjualan barangbarang dagangan pedagang. Terutama kata Darmadi, pada saat sore hari lantaran, sepi pengunjung yang masuk ke dalam pasar semi modern tersebut. “Saya jam 17.00 sudah berkemas-kemas karena tidak ada pengunjung yang masuk ke dalam pasar,” ucapnya lagi.

■ Pedagang Menurutnya, jumlah pedagang buah dulu di pasar Bulu mencapai 90 pedagang lebih, tetapi sekarang turun drastis dan bahkan bisa dihitung dengan jari. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, eskalator Pasar Bulu yang rusak di lantai 2 kini masih dalam

rangka perbaikan. Rok pada eskalator mengalami kerusakan sehingga butuh waktu untuk perbaikan agar dapat berfungsi kembali untuk membantu pengunjung yang belanja naik ke lantai 2. “Memang untuk mencari teknisi eskalator, bukan orang Semarang. Sebab, eskalator ada di kota - kota besar, sehingga teknisi juga dari luar kota,” ucapnya.■ bgy-Ks

Deklarasi Damai Tolak Hoax dan Money Politik

KASUS NARKOBA: Kapolda jateng Irjen Pol Condro Kirono saat memberikan surat pemberhentian tidak hormat (PTDH) kepada salah satu anggota polisi yang terlibat dalam kasus narkoba dalam upacara pemecatan, Senin (31/12) di halaman mapolda. Foto: Danyy-Ks

Melakukan Tindak Pidana 15 Polisi Dipecat GERGAJI-Sebanyak 15 anggota polisi di jajaran Polda Jateng resmi dipecat atau pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH). Pemecatan tersebut setelah menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP), dan tersangkut sejumlah kasus pidana. “Rekomendasi pecat diantaranya paling menonjol anggota terlibat kasus narkoba sebanyak 5 anggota, terlibat pidana curas 1, disersi 8 anggota, dan kasus asusila 1 anggota. Semua sudah mempunyai kekuatan hukum tetap,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono usai memimpin upacara pemberian kenaikan Pangkat dan Punisment kepada anggota di Hala-

man Polda Jateng, Senin (31/12). Dia menyebut, pemecatan anggota Polri kebanyakan kasus narkoba menjadi perhatian khusus baginya. Maka dari itu, Condro meminta sejumlah anggota yang masih aktif agar tidak melakukan tindakan serupa. ■ Memberikan

“Adanya pemecatan merupakan bentuk ketegasan Polri dalam memberikan sanksi terhadap anggota yang melakukan pelanggaran. Harapannya kepada anggota Polisi dilingkungan Polda Jateng untuk meningkatkan disiplin dan kinerja sesuai bidangnya masing masing

dengan mengedepankan Profesional Modern dan Terpecaya,” jelasnya. Dari perbandingan kasus tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 menurun. Untuk tahun 2017, Polda Jateng memecat 50 anggota terlibat sejumlah kasus. “15 anggota yang dipecat terhitung mulai tahun ini. Secara prosentase kasus menurun ,” kata Condro Dari data sejumlah anggota yang menonjol kasus pemecatan diantaranya anggota Polres Karanganyar. Alasan direkomendasi untuk dipecat lantaran terlibat dua kasus yang memberatkan yakni disersi dan kasus narkoba.■ M17Ks

KOTALAMA- Pasca reformasi tren partisipasi pemilih di setiap gelaran pemilu cenderung menurun bila dibandingkan sebelum reformasi. Sebagaimana data di KPU Jateng, partisipasi pemilih di Jawa Tengah tertinggi pada Pemilu 1955 sebesar 91 persen dan Pemilu 1999 sebesar 92 persen. “Tingginya partisipasi tersebut juga secara kualitatif, artinya memilih karena benar-benar kesadaran dari masing-mading individu, bukan mobilisir masa, karena iming-iming sesuatu dan lainya,” ucap Komisioner KPU Jawa Tengah Divisi Perencanaan dan Logistik, Ikhwanuddin usai acara deklarasi deklarasi pemuda peduli pemilu damai antihoax, antisara oleh DPD KNPI Jateng di halaman Gedung Outdetrap kawasa Kota Lama Semarang, baru-baru ini. Ikhwan melanjutkan, partisipasi Pemilu terakhir di Jawa Tengah 68 persen, belum sesuai tarjet partisipasi secara nasional yakni: 77,5 persen. Menurut dia, dari jumlah pemilih di Indonesia, 30 persenya merupakan pemilih milenial (pemilih muda). “Kami berharap dengan partisipasi masyarakat, utama pemuda yang dipelopori KNPI, partisipasi pemilih di Jateng bisa sesuai target nasional, syukur lebih,” harapnya Mantan Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah itu mengapresiasi kegiatan deklarasi pemuda peduli pemilu damai anti hoax-anti SARA serta anti money politik “Memang disetiap helatan Pemilu kadang masih diwarnai dengan hoax, politisasi SARA

dan money politic. Dengan seruan moral dari pemuda-pemuda ini bisa hilang atau bisa diminimalisir,” tukasnya. ■ Komitmen

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Jawa Tengah, Tino Indra Wardono menuturkan, KNPI sebagai wadah berhimpunya Organisasi Kepemudaan (OKP) berkomitmen menyukseskan hajat bersama negara, yakni: Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif (Pileg) 17 April 2019 mendatang. “Tadi, kami dari pemuda lintas agama, lintas parpol sudah berikrar ingin wujudkan Pemilu bebas dari hoax, ujaran kebencian, politisasi sara dan terbebas dari praktek money politic,” tegasnya. Menurut Tino, sejauh ini kondisi Jawa Tengah masih kondusif, tidak ada problem yang berarti. “Meski demikian, kita harus tetap waspada dan jaga bersama. Kita (KNPI Jateng, red) berkomitmen terus menjaga kebhinekaan dan persatuan,” tekadnya. Deklarasi damai juga dihadiri perwakilan lintas agama juga hadir Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Jawa Tengah, Urip Sihabudin meminta kepada peserta pemilu, masayarat, utamanya generasi muda bisa cerdas dan arif dalam menggunakan media sosial (medsos). Di era teknologi informasi (IT) memang medsos bisa menjadi sarana yang efektif dalam melakukan sosialisasi (kampanye).■ M13-Ks

DEKLARASI DAMAI: Pengurus DPD KNPI Jateng bersama beberapa perwakilan lembaga partai dan non partai serta perwakilan agama dan pemuda Jawa Tengah saat melaksanakan deklarasi damai, barubaru ini. Foto: Shodiqin-Ks


KEDU - BANYUMAS

Rabu Pahing, 2 Januari 2019

IKON PARIWISATA : Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) bersama suami dan jajaran Forkompimda ikut di Purbalingga Culture Vaganza (PCV). Gelaran itu akan dijadikan ikon pariwisata.■ Foto :Joko Santosoad

Purbalingga Culture Vaganza Ikon Pariwisata PURBALINGGA-Purbalingga Culture Vaganza (PCV) yang digelar dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Purbalingga ke 188 akan dijadikan event rutin tahunan. Kegiatan yang digelar Minggu (30/12) lalu mendapatkan sambutan dari masyarakat. “Kalau di Banyuwangi ada Batik Carnival maka di Purbalingga ada namanya Purbalingga Culture Vaganza (PCV).

Kegiatan PCV akan kita laksanakan setiap tahunnya agar menjadi ikon wisata dan mendukungWonderful Indonesia,”

kata Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi). Sementara itu gelaran perdana PCV diikuti 88 peserta. Masing-masing dari sekolah, organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan dan desa, serta kesenian dari beberapa kabupaten tetangga. Tiwi mengatakan kegiatan PCV merupakan momentum untuk memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat.

Kita sebagai bangsa Indonesia untuk selalu nguri-nguri budaya lokal yang ada agar kebudayaan yang ada tidak punah. “Kabupaten Kebumen ikut ambil bagian dalam PCV dengan menampilkan Tari Cepetan, Kabupaten Wonogiri dengan kesenian Reog, Kabupaten Banjarnegara dengan tarian DawertAyu dan Kabupaten Purworejo dengan kesenian Angguk,” ujarnya.

■ Seragam Carnival Yang membuat menarik, Tiwi bersama Rizal Diansyah sang suami serta jajaran Forkompimda mengunakan seragam carnival dan ikut pawai di PCV. Mereka juga ikut berjalan dari start di kawasan alun-alun sejauh satu kilometermenuju panggung kehormatan di depan Bank Jateng Cabang Purbalingga. Kepala Dinkominfo Sridadi

Puluhan Pedagang Kehilangan Tempat Jualan MUNGKID- Di akhir tahun 2018, puluhan pedagang Pasar harus kehilangan tempat jualannya menyusul kebakaran melumat deretan kios/los di block C dan D Pasar Kaponan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Senin

(31/12) sekitar pukul 02.30. Tidak ada korban jiwa namun kerugian materi akibat amuk si jago merah ditaksir mencapai sekitar Rp 350 juta. Berkat kesigapan dari para petugas Pemadam Kebakaran, kobaran api dapat diji-

nakkan satu jam kemudian atau sekitar jam 04.00. Dugaan sementara, penyebab kebakaran yang melanda pasar tradisional di lembah Gunung Merbabu akibat hubungan arus pendek listrik di salah satu kios milik pedagang. “Penyebab pastinya sejauh ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kabupaten Magelang, Drs Asfuri Muhsis MSi, kemarin.

■ Kayu

DIALOG: Didampingi Kepala Disdagkop-UKM, Bupati Zaenal Arifin SIP berdialog sekaligus membesarkan hati pedagang korban kebakaran agar tidak patah semangat.■ Foto: ist/Tri Budi Hartoyo-ad

Perlu diketahui, bangunan pasar tradisional itu hampir seluruhnya terbuat dari kayu. Di atas tanah kira-kira 8.000 meter persegi tersebut terdapat lima block deretan kios/loa, A, B, C, D dan E, yang menjadi tempat mencari nafkah sekitar 400 pedagang. “Khusus yang ada di block C dan D terdapat 60 kios milik 47 pedagang kelontong dan penjual daging,” kata Asfuri, sepulang

mendampingi Bupati Zaenal Arifin SIP meninjau ke lokasi kebakaran. Setelah berdialog dengan para pedagang korban kebakaran, bupati memerintahkan Kepala Disdagkop-UKM untuk segera mengambil langkah-langkah taktis. Antara lain, melakukan pendataan jumlah pedagang yang menjadi korban bencana kebakaran. Tugas lainnya, berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, untuk segera membangun pasar darurat supaya para pedagang bisa kembali beraktifitas. Dengan tujuan, untuk menyusun rencana untuk membangun pasar pengganti yang bersifat permanen. “Bila memungkinkan, kami juga diminta untuk memfasilitasi agar para korban kebakaran dimaksud bisa mendapatkan bantuan dana hibah atau dana sosial,” kata Asfuri.■ TB-ad

Ribuan Warga Banjiri Kantor Disdukcapil MAGELANG- Menjelang tutup tahun 2018, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Magelang kebanjiran ribuan warga yang akan mengurus dokumen administrasi kependudukan (adminduk). Sebagian ingin memperbarui data dalam Kartu Keluarga (KK) dan sebagian lagi mengikuti perekaman data kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. “Selepas libur Natal, memang banyak warga berdatangan ke sini yang mayoritas mengurus KTP. Rata-rata setiap hari mencapai 500 orang,” kata Pardi Sriono, kepala dinas itu, di sela menunggui pelayanan adminduk tersebut, kemarin. Minat warga untuk melakukan perekaman data KTP elektronik berlanjut hingga Senin (31/12). “Meski jumlahnya tak sebanyak harihari sebelumnya,” tutur Ali Faiq, Kepala Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data. Antusiasme masyarakat tadi, menurut dia, sejalan dengan perintah Bupati Zaenal Arifin, melalui camat, agar para kepala desa menggerakkan warganya yang masuk kategori wajib KTP untuk melaksanakan perekaman data identitas diri di Disdukcapil. “Termasuk memvalidasi data KK apabila terjadi perubahan. Misal, ada anggota keluarga yang meninggal, beralih status menjadi TNI/Polri atau pindah domisili,” katanya. Pardi menjelaskan manfaat kepemilikan KTP elektronik. Menghapus Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang diketahui ganda atau lebih dari satu. “Membantu pemerintah untuk memperoleh data yang akurat sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan

pembangunan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

■ Manfaat Adapun manfaat bagi pemilik KTP elektronik. Antara lain, mempermudah akses ketika ada keperluan dengan lembaga perbankan, pengurusan BPJS Kesehatan/Ketenagakerjaan, maupuna untuk mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kepolisian. “Dengan KTP elektronik, semua urusan lebih praktis, mudah dan cepat. Bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya. Jadi efektif dan efisien,” ujar Pardi Sriono.

Sebelumnya, Disdukcapil juga sudah mengajak seluruh warga yang sudah berusia 17 tahun tahun ke atas, untuk segera melakukan perekaman data KTP elektronik. Karena, kalau sampai pada akhir 2018, tidak melakukan perekaman data KTP, maka data kependudukan mereka akan diblokir. “Karena itu, kami mengimbau mereka bisa datang ke kantor kami (Disdukcapil) untuk segera merekam supaya bisa memiliki KTP elektronik,” jelas Pardi Sriono. Data kependudukan akan diaktifkan kembali, bila mereka sudah melaksanakan perekaman data KTP elektronik.■ TB-ad

TUNGGU: Menunggu giliran untuk mendapat pelayanan perekaman data KTP elektronik, banyak warga memilih berteduh di bawah pohon yang ada di halaman Kantor Disdukcapil Kabupaten Magelang.■ TBad

menyampaikan dari hasil penilaian juri, juara pertama PCV diraih dari PD Owabong, Juara kedua oleh SMPN 2 Purbalingga, Juara ketiga diraih Inspektorat Purbalingga. Kemudian untuk Harapan I diperoleh Kecamatan Karanganyar, Harapan II diperoleh dari SMPN 1 Bobotsari serta Harapan III diperoleh SMK YPT 1 Purbalingga.■ ST-ad

Jalan Kabupaten Tak Diperbaiki PURWOREJO- Jalan penghubung antara Kecamatan Kaligesing dengan wilayah kabupaten, tepatnya di Desa Ngaran dikeluhkan masyarakat karena dinilai membahayakan pengguna jalan. Kondisi jalan yang rusak tersebut dikabarkan telah puluhan tahun tidak kunjung mendapat perhatian pemerintah. Salah satu warga Desa Ngaran Muhamad Ansori (29) mengungkapakan, karena kondisi kerusakan semakin parah, warga yang melintas di jalan tersebut harus ekstra hati-hati dan memelankan laju kendaraannya, terutama jika malam hari saat minim penerangan. Jalan itu merupakan akses penting bagi warga untuk beraktivitas baik di bidang ekonomi maupun pendidikan. Kendati kerusakan sudah terjadi sejak sekitar 10 tahun lalu, namun hingga kini belum ada tandatanda pemerintah akan melakukan perbaikan pada jalan tersebut. Menurutnya, panjang kerusakan jalan kurang lebih sekitar 2 kilometer. Mulai dari Dusun Telon Krajan hingga Dusun Slanyah, Desa Ngaran, Kecamatan Kaligesing. “Beberapa lubang berukuran berbeda, bahkan ada yang berdiameter 40 sentimeter,” katanya. Kerusakan mulai dari Dusun Telon Krajan hingga Dusun Slanyah. Beberapa lubang berukuran berbeda terpampang, mulai berdiameter 15-40 centimeter dengan kedalaman antara lima hingga 10 centimeter terlihat jelas. Saat musim hujan, kata Ansori, kondisi jalan makin berbahaya lantara air mengenang. Ia mengaku, kondisi tersebut sangat mengganggu aktivitas warga karena jalan tersebut merupakan satusatunya akses baginwarga untuk ke Kantor Kecamatan dan Kabupaten. Ia berharap berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut sehingga kerusakan tidak bertambah parah.■ SMN/shp-ad

Curi HP, Dua Perempuan Dibekuk MAGELANG- Dua orang perempuan pencuri spesialis telepon genggam berhasil diringkus aparat Polres Magelang Kota. Keduanya yakni Fitri Kurniawati (21) asal Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo dan Rossy Purnama Ramadhan (20), asal Kabupaten Bantul. “Kedua tersangka ini ditangkap setelah melakukan pencurian di masjid Universitas Negeri Tidar Magelang pada akhir November lalu,” kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, Senin (31/12). Kristanto mengatakan, aksi kedua pelaku yang menyandang gelar sarjana ekonomi ini terekam kamera pengintai yang dipasang di masjid Untidar Magelang. Dan selang beberapa hari, setelah dilakukan penyelidikan, kedua tersangka berhasil di sebuah rumah kos di kawasan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY berikut sejumlah barang buktinya. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita sebanyak 10 buah telepon genggam yang diduga merupakan hasil kejahatannya. Dalam keterangannya kepada petugas, kedua tersangka mengaku melakukan aksinya tidak hanya di kampus Untidar Magelang saja, melainkan juga beraksi di sejumlah perguruan tinggi di Yogyakarta seperti di UGM, UPN Veteran, UNY, UMY, STTE Palagan dan di masjid Gejayan Yogyakarta. “Bahkan mereka tidak hanya sekali saja melakukan aksinya. Melainkan berkali-kali mencuri di setiap kampus. Tercatat di kampus UGM sebanyak empat kali, UPN tiga kali, UMY empat kali, UNY tiga kali, STTE dan masjid Gejayan masingmasing satu kali,” kata Kristanto.■ Ias-ad


Rabu Pahing, 2 Januari 2019

13

PANTURA TIMUR

■ Cabut Layanan Kelas III Gratis

Surat Sekda Diabaikan RSUD Kudus KUDUS - Di Penghujung tahun 2018, kebijakan layanan kelas III gratis RSUD Kudus yang telah berjalan selama dua tahun terakhir mendadak dihapus melalui Surat Edaran (SE) Sekda nomor 440/8265/11.00/2018. Alih-alih ditindaklanjuti, ternyata surat yang diteken Sekda Samani Intakori tersebut, justru diabaikan oleh pihak RSUD dr Loekmonohadi.

Dalam surat tertanggal 31 Desember 2018 tersebut, sekda yang mendasarkan pada Perpres 12/2013 dan Disposisi Bupati tersebut, meminta agar RSUD segera menyosialisasikan ke masyarakat bahwa kebijakan layanan kelas III gratis RSUD, per 1 Januari 2019 dinyatakan tidak berlaku lagi. Kebijakan yang dikeluarkan di era Bupati Musthofa sejak 2016 tersebut, dinyatakan tidak bisa lagi dijalankan untuk menuju layanan Universal Health

Coverage (UHC) Jaminan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selain itu, menurut Samani dalam keterangan tertulisnya, penghentian program tersebut juga sejalan dengan tanggapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas program serupa di Provinsi Banten. Bahwa untuk ke depan, alokasi anggaran dari pemerintah daerah, harus dialihkan untuk mengikutsertakan masyarakat yang belum terkover dalam JKN

KIS. Namun, tak lama berselang disosialisasikannya SE tersebut, tiba-tiba RSUD dr Loekmonohadi kembali mengeluarkan pengumuman bahwa SE dari Sekda tersebut tidak berlaku. Artinya, program layanan kesehatan gratis kelas III masih bisa tetap berjalan. Direktur RSUD Kudus, dr Aziz Achyar mengatakan, tetap dijalankanya program layanan kelas III gratis tersebut atas pertimbangan banyak hal. Diantaranya karena saat ini masih dalam masa transisi sehingga diperlukan kajian mendalam serta penyiapan infrastruktur baik regulasi dan sosialisasi yang diharapkan bisa sampai di masyarakat secara langsung.

■ Bukan Produk Hukum Selain itu, kata Aziz, Peraturan Bupati Kudus No 12 Tahun 2015 tentang Pembebasan Biaya Pelayanan

Kesehatan pada Puskesmas dan kelas III di rumah sakit bagi Penduduk Kabupaten Kudus hingga kini masih berlaku dan belum ada peraturan baru yang mencabutnya. ?’‘Karenanya rawat inap kelas III gratis di RSUD dr Loekmono Hadi bagi warga Kabupaten Kudus kami sampaikan masih terus dilaksanakan,’‘? kata Aziz, Selasa (1/1). Bahkan, kata Aziz, menurut informasi yang diterimanya, SE Sekda yang sudah dikeluarkan tersebut, menurut rencana akan dicabut. ‘’?Informasinya SE tersebut akan dicabut. Tapi sejauh ini kami belum menerima suratnya,’‘? tandas Aziz. Menanggapi persoalan tersebut, anggota Komisi D DPRD Kudus, Muhtamat menegaskan, SE Sekda tersebut tidak bisa dijadikan acuan hukum untuk mencabut kebijakan program layanan

Adu Jotos Warnai Malam Tahun Baru GROBOGAN - Malam pergantian tahun di Kota Purwodadi diwarnai hujan deras. Namun begitu, warga tetap antusias memadati apusat pusat keramaian yang digelar Pemkab Grobogan, di alun-alun. Warga menikmati pertunjukan musik dangdut yang digelar sejak pukul 19.00 WIB, Senin (31/12). Acara semakin meriah meskipun hujan deras terus mengguyur. Penonton berjoged ria mengikuti hiburan musik dangdut. Namun, suasana berhenti sementara akibat adanya kericuhan sekitar pukul 23.00 WIB. Pasalnya sesama penonton terjadi gesekan saat berjoget dan berbuntut adu jotos di antara keduanya.

Petugas keamanan langsung menuju ke lokasi

terjadinya tawuran dan mengamankan pihak-pihak

TENANGKAN PENONTON: Petugas kepolisian berusaha menenangkan penonton yang terlibat keributan pada perayaan malam pergantian tahun di Alun-alun Kota Purwodadi, Senin (31/12) malam. ■ Foto: Felek Wahyu/SR

yang terlibat dalam insiden. Meski sempat diwarnai kericuhan, acara musik dangdut ini dilanjutkan berbarengan dengan kedatangan Bupati Grobogan, Sri Sumarni didampingi pejabat FKPD sekitar pukul 23.30 WIB. Menjelang pergantian tahun didahului dengan doa bersama. Pukul 00.00 WIB, bupati mengajak masyarakat menyambut Tahun Baru. Suara terompet dan penyalaan kembang api dengan beragam konfigurasi memeriahkan pergantian tahun ini. “Selamat Bahun Baru 2019 untuk semua warga Kabupaten Grobogan,” kata Sri Sumarni. ■ lek/SR

BAKAL DIHAPUS: Layanan kesehatan kelas III gratis RSUD Kudus ke depan bakal dihapus. ■ Foto: Ali Bustomi/SR kelas III gratis. Menurutnya, Sekda tidak memiliki kewenangan dalam membuat aturan perundangan. ‘’?Jadi, SE itu sifatnya lebih mengikat ke dalam, dan bukan bagian dari produk aturan perundangan,’‘? kata Muhtamat. Meski

demikian, Muhtamat sepakat dengan substansi dari SE Sekda tersebut dalam rangka pengalihan anggaran layanan kelas III gratis untuk digunakan mendukung program UHC JKN KIS. ■ Tom/SR

Bawaslu Ajak Masyarakat jadi Pengawas Partisipasi DEMAK- Bawaslu Kabupaten Demak melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif pada Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019. Pembagian brosur, leaflet dan poster kepada masyarakat yang meli tas di arena Pasar Krempyeng Jalan Bhayangkara Demak, diikuti jajaran sekretariat serta panwas kecamatan. Ketua Bawaslu Kabupaten Demak, Khoirul Saleh menuturkan, pembagian brosur, poster dan leaflet dalam rangka melibatkan masyarakat agar turut serta pengawasan pada setiap tahapan pemilu. “Meski ada perangkat pengawas hingga di desa, namun luasnya wilayah pengawasan yang begitu luasnya maka mendorong masyarakat turut aktif. Sekecil apa pun pelanggaran bisa langsung disampaikan sehingga bisa segera ditindaklanjut,” ujarnya, Minggu (28/12). Lebih lanjut disebutkan, ibu-ibu menjadi taget sosislisasi pengawasan partisipatif karena sifat alami mereka yang lebih pela terhadap pelanggaran. Baik itu pelanggaran yang terjadi di lingkungan selkiar tempat tinggal maupun komunitasnya. Model pelaporan, lanjut Khoirul Saleh, bisa secara langsung per telepon, WA, SMS ke nomor HP para komisioner Bawaslu. Atau ke email beralamat bawaslukabdemak8@yahoo.com, akun instagram Bawaslu_kabdemak, atau facebook di Bawaslu Demak. ■ ssi/SR

Di Blora, Masyarakat Padati Panggung Hiburan BLORA - Meski sempat turun hujan cukup lama, dan sesekali dengan intensitas cukup deras, pesta malam pergantian tahun 2018 ke 2019 di Blora berlangsung semarak. Dari pantauan di Kota Blora, sejak pukul 20:30 WIB masyarakat sudah memadati di titik-titik pemusatan massa di Jalan Pemuda, alun-alun, Blok T, Taman Tirtonadi, ada lima panggung hiburan yang disediakan pemkab. Sementara di Kota Minyak Cepu, pusat keramaian massa disatukan pada titik ujung timur Taman Seribu Lampu (TSL) dengan panggung hiburan terbuka dan kembang api. “Sepanjang Jalan Pemuda Blora seperti lautan manusia, warga tumpah ruah di jalan utama itu hingga malam ganti tahun,” jelas Kepala Dinporabudpar setempat, H. Kunto Aji, Selasa (1/1). Sayangnya, hingar bingar dan maraknya malam ganti tahun diwarnai hujan sejak pukul 22:10 WIB, bahkan pukul 23:15

intensitas hujan makin deras, membuat banyak massa harus berteduh di banyak lokasi. Pukul 23:40 WIB hujan mereda, suasana kembali marak, massa pun turun ke jalan memadati panggungpanggung hiburan. Paling padat nampak di panggung utama alun-alun timur dengan diramai

kan penyalaan kembang api. ■ Pesan Kapolres Tepat pukul 00.00 WIB, suara terompet, sirene, dan semburan kembang api menggema masuk waktu pergantian tahun. Bupati H Djoko Nugroho dan anggota forkopimda tampak kompak

PESAN: AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto naik ke panggung utama untuk memberikan pesan-pesan kamtimas kepada warga Blora saat pergantian tahun. Foto : wahono/SR

sepanggung bersama warga. Polres yang menyatakan siaga 1, menurunkan sekitar 500 personel gabungan dari anggota TNI, Satpol PP dan Perhubungan, bersiaga di banyak titik pemantauan pengamanan. Kapolres AKBP Antonius Anang, didampingi sejumlah perwira sejak pukul 20:30 WIB turun ke lokasi pemusatan massa berpindah dari satu titik ke titik lainnya memberi pesan-pesan Kamtimas. “Blora aman, dan kondusif, tidak ada kejadian menonjol sampai Selasa sore ini,” jelas Kapolres AKBP Saptono melalui Kabagops Kompol Zuwono, Selasa (1/1). Lima panggung yang disiapkan Pemkab menampilkan berbagai hiburan, dari musik modern, musik reggae, Koes Plus-an, dangdut, musik dan seni tradisional hingga keroncong. Lima panggung hiburan ada di sisi timur alun-alun, pertigaan Arumdalu, perempatan Grojogan, depan Bank Jateng, Blok T dan Taman Tirtonadi. ■ K-9/SR

■ Anev Angka Kriminalitas dan Laka Lantas 2018

Kasus Persetubuhan di Bawah Umur Dapat Atensi Khusus DEMAK - Meski ada penurunan kejadian dibandingkan 2017 yang berjumlah 17 kasus, tindak kejahatan persetubuhan di bawah umur pada 2018 masih menjadi atensi. Sehubungan dampak psikologis yang besar dan membekas seumur hidup bagi para korbannya, tak bisa dibandingkan aksi kriminalitas lainnya. Pada pers rilis Anev Angka Kriminalitas dan Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) di wilayah

hukum Polres Demak pada 2018, Kapolres AKBP Arief Bachtiar menyampaikan, meski terjadi penurunan kejadian dibandingkan tahun sebelumnya dari 17 ke-14 kasus, namun tindak kejahatan persetubuhan di bawah umur atau pencabulan masih perlu mendapatkan atensi perhatian khusus. Sebab dampak psikologis yang begitu besar bagi para korbannya seumur hidup. “Ironisnya lagi, beberapa pelaku adalah orang-orang yang

SIARAN PERS: Kapolres AKBP Arief Bachtiar didampingi Waka Kompol Ibnu Budi Santosa saat siaran pers hasil anev angka kriminalitas dan laka lantas di wilayah hukum Polres Demak. ■ Foto: sari jati/SR

dekat atau dikenal korban. Maka itu para orang tua harus melakukan pengawasan melekat kepada putera-puterinya. Jangan mudah percaya pada orang terdekat sekalipun, apa lagi orang asing atau yang baru dikenal,” kata kapolres, didampingi Wakapolres Kompol Ibnu Bagus Santosa, Kasat Reskrim AKP Aries Munandar, Senin (31/12). ■ Perjudian Sedangkan urutan kedua tindak kriminalitas yang marak di Kota Wali adalah perjudian juga pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sejumlah barang bukti berhasil diamankan baik berupa jutaan rupiah uang tunai maupun sarana berjudi lainnya. Maupun kunci T yang digunakan para tersangka membawa kabur kendaraan bermotor yang diincar. Kaitannya kasus narkoba, terjadi peningkatan cukup signifikan. Jika tahun sebelumnya terdapat 38 kejadian dengan 39 tersangka, pada 2018 tercatat sebanyak 48 laporan dengan 56 tersangka. Bahkan selain sabu, benda psikotropika yang disita sebagai barang bukti di antaranya adalah butiran ekstasi serta obatobat terlarang daftar G.

“Jika tahun-tahun sebelumnya Demak hanya sebagai lintasan perdagangan atau transit, belakangan ini diduga karena pengaruh pergaulan mulai ada transaksi. Baik itu untuk dijual kembali atau digunakan,” urai kapolres. Sedangkan mengenai angka laka lantas, meski kuantitas menurun namun tahun ibi kualitas ada kenaikan dibanding 2017. Kendaraan terlibat lakalantas didominasi sepeda motor, sementara mereka yang terlibat terkelompok usia produktif. “Anatomi kejadian dilihat dari penyebabnya, didominasi masalah human error. Bisa jadi karena ngantuk, atau edukasi tentang kemseltibcarlantas masih rendah,” imbuh kapolres, melalui Kasat Lantas AKP Eko Rubianto didampingi Kasubbag Humas Iptu Wigunadi. Sehubungan itu sebagai pencegahan, polres akan mengoptimalkan peran binmas terkait pembinaan dan penyuluhan. Tentunya dengan menggandeng lembaga atau organisasi berkompeten di bidangnya, sehingga penanganan kasus lebih fokus dan cepat. ■ ssi/SR

PARTISIPASI: Ketua Bawaslu Kabupaten Demak, Khoirul Saleh berserta jajaran sekretariat dan panwaslu kecamatan saat membagikan brosur dan poster ajakan pada masuarakat menkdi pengawas partisipatif.■ Foto: sari jati/SR

Polres Gelar Razia BLORA - Polres Blora menggelar razia peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang menjelang malam pergantian Tahun Baru 2019. Razia digelar Satuan Reserse Narkoba Polres Blora di sejumlah tempat hiburan malam. Tak tanggung-tangung, saat razia pertama berlangsung hingga Minggu (30/12) dini hari, Satuan Reserse Narkoba juga memboyong tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres setempat. Bahkan jajaran Polisi Militer (PM) juga ikut diterjunkan dalam razia sejumlah tempat hiburan, berikut peralatan laborat, dan anjing pelacak. Kegiatan ini atas instruksi Mabes Polri. “Razia akan terus kami pada gelar pada awal 2019, dan terus berlanjut,” tandas Kapolres AKBP Antonius Anang melalui Kasat Resnarkoba AKP Suparlan, Selasa (1/1). Dalam razia Minggu malam, petugas gabungan menyambangi tempat karaoke di kawasan Pos Ngancar, Kecamatan Tunjungan, Blora. Kedatangan tim gabungan mengagetkan para pemandu lagu (PL), pengelola, dan pengunjung. Bahkan saat pengunjung tengah asyik menyanyikan lagu bersama PL, semua terdiam, duduk manis, dan menghentikan aktivitasnya. Selanjutnya, tim gabungan terus begerak melakukan razia, dan mengarahkan para pengunjung laki laki maupun perempuan untuk melakukan tes urine. Dari cafe pertama, tim mengosek Café 99 yang berlokasi tidak jauh dengan café pertama, dan pengujung sedang asyik menyanyikan lagu bersama para PL menghentikan aktivitas. Di objek razia kedua, selain didata semua indentitas PL maupun pengunjung, satu persatu dilakukan tes urine, bahkan pegawai tempat hiburan malam juga tidak luput dari pendataan serta tes urine. Dari Cafe 99, tim yang dikoordinir Kasat Resnarkoba AKP Suparlan, masuk ke Cafe-Karaoke 123, semua pengunjung dan PL atau pemandu karaoke (PK) yang tengah nge-room, di ruang tunggu didata untuk menjalani tes urine. “Dari tiga tempat hiburan malam itu, tidak ada satupun yang luput dari razia, dan tes urine semua negatif,” jelasnya. ■ K-9/SR

TEMPAT HIBURAN : Tim gabungan Satres Nakorba, tim Dokkes Polres, dan PM menggelar razia narkoba, miras dan obat-obatan terlarang di tempat hiburan barat Kota Blora . ■ Foto: Ist/SR


PANTURA BARAT

Rabu Pahing, 2 Januari 2019

PANTAU: Untuk mengantisipasi ancaman gelombang laut tinggi, petugas BPBD memantau OW Pantai Wonokerto. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad

Tempat Wisata Dipenuhi Pengunjung KAJEN - Tempat-tempat wisata di Kabupaten Pekalongan kemarin dipenuhi oleh pengunjung, mulai dari daerah tujuan wisata di pantai hingga pegunungan. Jalanan di beberapa lokasi obyek wisata dipadati masyarakat yang ingin berlibur, di antaranya di sepanjang Jalan Raya Kayugeritan Karanganyar, Lolong, Linggoasri, hingga Petungkriyono.

Pantai pun masih menjadi tempat favorit masyarakat untuk menghabiskan masa libur, meskipun sudah ada imbauan tentang ancaman gelombang tinggi dari BMKG. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan menerjunkan personelnya untuk mengamankan pengunjung

yang berlibur di Pantai Wonokerto, kemarin. ■ Antisipasi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Bambang Sujatmiko, menerangkan, pengamanan obyek wisata pantai dilakukan untuk mengantisipasi prediksi dari BMKG yang memperkirakan

PDAM Evaluasi Kinerja dan Doa Bersama PEMALANG - Pergantian tahun 2018 menjadi 2019 diperingati oleh keluarga besar PDAM Tirta Mulia dengan evaluasi dan doa bersama, yang diselenggarakan di halaman belakang yang direncanakan untuk perluasan kantor. Hadir pula dalam acara tersebut Badan Pengawas,

sejumlah stakeholder seperti project implementation unit (PIU) dari sejumlah wilayah. Dalam pengantarnya Direktur Utama PDAM, Aji Setyad Budi, Senin (31/12) malam menjelaskan bahwa pada tahun 2010 sejumlah target-target yang telah ditetapkan berhasil terlaksana,

DOA BERSAMA - Evaluasi Kinerja dan Doa Bersama keluarga besar PDAM Tirta Mulia Pemalang. ■ Foto : Probo Wirasto-ad

seperti kinerja, pendapatan, pengendalian biaya, pengembangan sistem, pengemba ngan sambungan rumah (SR) ke wilayah Timur serta program pemerintah yakni masyarakat berpenghasilan rendah MBR. Dimana pada tahun 2018 Kabupaten Pemalang mendapatkan bantuan hibah program MBR sebanyak Rp 3 Miliar untuk 1000 sambungan rumag (SR), yang sudah berhasil diselesaikan dengan predikat tercepat se-Indonesia, sedangkan untuk administrasi menjadi yang tercepat ke-4 se tanah air. ■ Revitalisasi Selain itu ada pula program revitalisasi perpipaan, pembangunan saluran mata air Kebanggan oleh Kementrian PU sehingga debit air yang dikelola semakin besar. “Keberhasilan tersebut tidak lepas dari sinergitas yang baik antar keluarga besar PDAM,

berbagai stakeholder, baik dari OPD-OPD yang ada maupun anggota PIU,”jelasnya. Dan berdasarkan laporan keuangan per Bulan Desember pendapatan yang berhasil diraih mencapai Rp 42 miliar lebih dengan biaya umum tidak sampai 50 %. Ssebab hanya Rp 20 miliar lebih, ini menunjukan efisiensi yang cukup tinggi dalam pengelolaan pendapatan dan operasiona. Imbasnya laba bersih menjadi lebih baik sehingga mencapai hampir Rp 6 miliar, sehingga kontribusi pendapatan asli daerah bisa mencapai Rp 3,2 miliar lebih. Sementara itu dalam doa bersama KH Abdul Azis dari Moga dalam tauziahnya antara lain menyebutkan pentingnya kerjasama sesuai dengan peran masing-masing, persoalan adanya kendala yang dihadapi hal tersebut merupakan hal yang wajar asalkan dihadapi dengan istiqomah. ■ obo-ad

Perayaan Malam Tahun Baru Sederhana KAJEN - Dalam momentum pera yaan Tahun Baru 2019, Pemkab Pekalongan melaunching smart regency. Tahun baru 2019 membe rikan semangat bagi pemerintah kabupaten untuk lebih memba ngun dan lebih terbuka lagi. “Smart regency memberi kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses atau mencari informasi tentang apa saja baik itu pendidikan, kesehatan atau apa saja yang terkait Kabupaten Pekalongan,” terang Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, saat memberi sambutan pada malam perayaan Tahun Baru 2019 di Boulevard Pendapa Kabupaten Pekalongan di Kajen, Senin (31/12) malam. Selain itu, kata Bupati, pada tahun 2019 prioritas pembangu nan di Kabupaten Pekalongan masih akan fokus pada infrastruk tur, pendidikan serta mambangun budaya. “Kita akan berusaha menyeimbangkan pemba ngunan lahiriyah dan batiniah, spiritual dan material dan akan terus memerangi kemiskinan yang pada tahun 2018 sudah turun menjadi 10.06 persen dari sebelumnya 12,98 persen,” tuturnya. ■ Prihatin Terkait perayaan tahun baru

kali ini yang sederhana, Bupati menuturkan karena Pemerintah Kabupaten Pekalongan ikut prihatin dengan kondisi bangsa saat ini sering terjadi bencana. “Beberapa waktu yang lalu di beberapa tempat terjadi bencana, dan beberapa hari kemarin terjadi tsunami di Banten dan Lampung. Untuk itu perayaan tahun baru kali ini mengambil tema ‘Doa untuk Ibu Pertiwi’ agar bangsa ini khususnya Kabupaten Pekalongan terhindar dari bencana, dan ini bentuk simpatik seluruh masyarakat Kota Santri serta para warga yang tertimpa

musibah diberi kekuatan dan diberi semangat untuk membangun kembali daerahnya,” ujar Bupati. Bupati juga mengucapkan selamat Tahun Baru 2019 bagi masyarakat Indonesia khususnya warga Kota Santri. Beberapa keberhasilan pemerintah dalam rangka mensejahterakan masyara kat di tahun mendatang diharap kannya sebagai energi baru. “Semoga menginjak tahun 2019 bisa dijadikan energi positif bagi Pemkab Pekalongan untuk lebih melayani masyarakat,” katanya. Untuk menyambut pergantian

ISTIGHOTSAH: Pemkab Pekalongan menggelar doa bersama untuk merayakan pergantian malam tahun baru di Kota Santri. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad

tahun, Bupati Asip dan jajarannya sengaja mengadakan istighotsah karena beberapa daerah tengah berduka. “Situasi di beberapa daerah tengah berduka, karena dilanda bencana. Maka dari itu kami mengadakan perayaan pergantian tahun dengan cara berbeda,” imbuhnya. Selain istighotsah, pihaknya membuka donasi untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana. “Programprogram yang sudah dilakukan oleh pemkab dan terbukti berhasil seperti menurunkan angka kemiskinan yang awalnya 12,9 persen kini menjadi 10,06 persen. Solusi penanganan rob dengan dana mencapai Rp 500 miliar hingga perbaikan sarana dan prasaranan yang sudah dilakukan akan kami tingkatkan,” ujarnya. Bupati juga meminta doa kepada masyarakat agar Kabu paten Pekalongan bisa lebih maju, aman dan nyaman. “Untuk meningkatkan perekonomian beberapa pasar juga tengah dibangun, seperti Pasar Bligo Kecamatan Buaran, Pasar Pekajangan Kecamatan Kedungwuni, dan Pasar Kedungwuni serta Pasar Doro. ■ haw-ad

dari tanggal 1 Januari hingga 6 Januari 2019 terjadi gelombang laut tinggi. “BPBD didukung dari TNI AL Wonokerto, Pramuli, Tagana, Rescue Al Fatah, dan Bumdes Wonokerto Kulon selaku pengelola OW Pantai Wonokerto, dengan didukung peralatan mobil rescue, perahu karet bermesin, dayung, pelampung, obat-

obatan dan lainnya,” terang dia. Dikatakan, pemantauan dan pengamanan semua pengunjung OW Pantai Wonokerto agar aman, selamat, dan nyaman. “Pengunjung pantai banyak. Situasi dari pagi hingga siang hari tadi cerah dan situasi aman,” katanya. ■ haw-ad

Relawan Srikandi Siap Menangkan Ramson KAJEN - Ribuan kaum ibu di Kabupaten Pekalongan bertekad untuk memperjuangkan Ramson Siagian, anggota Komisi VII DPR RI dapil X Jawa Tengah dari Partai Gerindra untuk tetap duduk di wakil rakyat di Jakarta pada pemilihan legislatif 2019. Tekad relawan Srikandi ini mencuat saat konsolidasi dan pemantapan relawan Srikandi di Kabupaten Pekalongan, Sabtu (29/12), di Kota Kajen. Konsolidasi relawan Srikandi ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan ibu-ibu dari wilayah barat dan selatan Kota Santri. Tampak hadir pula anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Fraksi Gerindra, Catur Adriyansyah. Di awal konsoliasi secara spontan dan tanpa ditunjuk para ibu-ibu menyampaikan tanda terima kasih atas perjuangan anggota Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian yang telah merealisasikan aspirasi masyarakat. Masyarakat sudah banyak yang menikmati aspirasi dari Ramson, di antaranya ratusan motor angkut sampah, sumur bor air bersih, lampu penerangan jalan umum (LPJU), dan instalasi pengolahan air limbah (Ipal). “Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Bung Ramson yang telah memberikan bantuan motor angkut sampah dan LPJU. Dengan Lampu penerangan, jalan di desa kami menjadi terang. Untuk itu kami siap berjuang bersama agar Bung Ramson tetap menjadi DPR RI pada periode 2019 sampai 2024 mendatang,” terang relawan Srikandi dari Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Ely Elzawati. Sementara itu, Ramson menyatakan, dalam kunjungan kali ini bertemu dengan relawan Srikandi Kabupaten Pekalongan untuk mengkonsolidasikan kekuatan. Menurutnya, dalam konsolidasi dan diberbagai acara lain yang selama ini telah digelar menyatakan aspirasi dari ibuibu agar dirinya tetap terpilih menjadi anggota DPR RI. ■ haw-ad

Galang Dana untuk Korban Tsunami KENDAL-Ratusan warga dari berbagai elemen di Kecamatan Weleri menggalang dana untuk membantu korban tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung. Aksi penggalangan dana dimulai dari Taman Kota Weleri berjalan ke arah timur hingga pertigan Weleri-Sukorejo. Mereka dengan membawa kardus mendatangi warga maupun pemilik toko, menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu meringankan beban korban tsunami di Banten dan Lampung. Koordinator lapangan, Muhammad Amirudin, mengatakan, penggalangan dana tersebut merupakan aksi kemanusiaan untuk membantu korban bencana yang terjadi di Banten dan di Lampung, sekaligus warga Dukuh Kemiri, Desa Sumberagung, Weleri, yang mengalami musibah kebakaran rumah. Kapolsek Weleri, AKP Abdullah Umar, pihaknya sangat mendukung aksi penggalangan dana tersebut. Ia mengibaratkan Kecamatan Weleri itu merupakan miniatur dari Kabupaten Kendal. ??Semua ada di Weleri, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, organisasi kepemudaan. Meski mereka beragam latar belakang, tetapi tetap satu tujuan, yakni menjaga kerukunan dan peduli kepada warga yang sedang tertimpa musibah,’‘ kata dia. SMN/H36-ad


48 Laporan Baru

Rabu Pahing, 2 Januari 2019

15

POLRI menyelidiki 48 laporan masyarakat tentang dugaan pengaturan skor dari 229 yang diterima. Satgas Anti Mafia Bola bekerja sejak 22 Desember, dengan membuka saluran hotline untuk menerima laporan dari masyarakat, selain menerima aduan dari korban. “Dari 229 laporan, yang layak dijadikan bahan informasi, klarifikasi, konfirmasi, verifikasi itu ada 48 laporan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri. Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/12). ■ dtc-Am Foto : dok

KONI Lakukan Evaluasi Pembinaan BLORA- Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora, menggelar evaluasi kinerjanya selama empat tahun mengabdi (2014-2018), yang dilaksanakan di Hotel Arra Cepu, Minggu-Senin (3031/12) lalu. Seluruh pengurus yang terdiri dari ketua umum, tiga wakil ketua, dua sekretaris dan beberapa ketua bidang, hadir di acara evaluasi khusus yang membahas pelaksanaan pembinaan, prestasi, dan kendala dalam kepengurusan empat tahun itu. “Evaluasi ini penting, selain untuk mengukur keberhasilan pembinaan olahraga, juga menjadi bahan pembinaan untuk empat tahun ke depan,” jelas Ketua Umum KONI setempat, Hery Sutiyono, Selasa (1/1). Segala sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana dan harapan, dibeber di acara evaluasi itu, termasuk mengevaluasi pengurus dan staf KONI, dengan harapan adanya

KOMPAK: Para pengurus demisioner KONI Kabupaten Blora 2014-2018, sepakat tetap menjaga silahturahmi dan kekompakan. ■ Foto: Wahono perbaikan kepengurusan di masa mendatang (2019-2023). Menurut Hery, puncak pembinaan olahraga adalah hasil Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), targetnya Blora masuk 10 besar dari 35 kabupaten/kota di Jateng. ■ Lebih Fokus Ternyata, lanjutnya, Blora hanya mampu masuk level 11 namun tetap disyukuri, karena sudah ada peningkatan satu strip dari Porprov sebelumnya di urutan 12.

“Jika dihitung jumlah perolehan medali, kita meningkat signifikan sebesar 52 persen dari 43 menjadi 68 keping medali,” kata Ketum KONI Blora itu. Sedangkan di Porprov mendatang, masyarakat berharap Blora bisa masuk 10 besar atau di urutan delapan. ‘’Maka kinerja KONI ke depan harus lebih kompak, fokus dan serius dalam pembinaan atletatlet muda,’’ tandasnya. Selain evaluasi, juga diselingi acara pembubaran panitia

pelaksana Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) 2018, dengan terpilihnnya kembali secara aklamasi Hery Sutiyono untuk memimpim KONI Blora empat tahun ke depan. “Terima kasih kawan-kawan panitia, Musorkab berjalan lancar, bagus, dan menyenangkan,” kata Ketua Panpel Musorkab, Hery Setiyono, sebelum membubarkan panpel Musorkab.■ K-9-Am

■ Kalender Wisata Batang

Festival Dragon Boat Racing BATANG- Bupati Batang Wihaji menetapkan, festival lomba dayung tradisional atau Dragon Boat Racing (DBR) di Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, masuk dalam agenda tahun kalender wisata. “Sudah ketiga kali saya menghadiri lomba dayung perahu naga. Ini pemenuhan janji saya memberikan dua perahu naga, dan bantuan uang operasional lomba sejumlah Rp 20 juta,” kata Wihaji, usai membuka lomba DBR di Sungai Klidang Wetan, Senin (31/12) lalu. Menurut dia, lomba ini sudah ditetapkan masuk dalam salah satu kalender wisata untuk even, yang setiap tahunnya akan diramaikan dengan mengundang peserta dari seluruh wilayah di Indonesia.

“Setiap tahun kita pastikan ini akan menjadi wisata lomba,

dengan peserta se-Indonesia. Dengan catatan, sungainnya

PERAHU NAGA: Salah satu peserta saat mengikuti lomba dayung perahu naga di Desa Klidang Lor, Batang, Senin (31/12) lalu. ■ Foto: Hadi Waluyo

tambah bersih agar lebih indah dipandang,” kata Wihaji. Bupati juga berencana akan membangun talud alur Sungai Sambong, agar bisa terlihat nyaman dan bersih. “Kita akan rencanakan rapatkan dengan OPD pengampu untuk pembangunan talud sungai wisata ini,” ungkap Wihaji. Ketua panitia lomba ini, Tohiri menyatakan, even ini memang sudah menjadi agenda tahunan Desa Klidang Lor, yang pada penyelenggaraan kali ini diikuti banyak peserta. “Tahun ini pesertanya hanya 94 nomor tanding, hanya untuk tim lokal eks Karesidenan Pekalongan. Tahun kemarin pesertanya 124 nomor tanding, karena skalanya Nasional atau Open Tournament,” kata Tohiri. ■ haw-Am

■ Liga 2

PSCS Segera Tancap Gas BANYUMAS- Manajemen Tim PSCS (Cilacap), saat ini tengah serius mempersiapkan timya untuk berlaga di Liga 2, yang direncanakan digelar usai pelaksaan Pilpres pada April Mendatang. Musim 2019 kali ini, wilayah Penginyongan (eks Karesidenan Banyumas-red) hanya menempatkan satu klub, yakni PSCS (Cilacap), yang akan mengarungi Liga 2 di musim depan.

Tiga klub lain kawasan barat daya Jateng yang juga berjuang di Liga 3 musim ini, gagal naik kasta. Persibas (Banyumas) hanya sampai babak 32 besar, Persibangga (Purbalingga) terhenti di fase pertama. Sedangkan Persibara (Banjarnegara) mandek di babak Zona Nasional Liga 3. Musim 2019 ini, ketiga klub itu bakal bermain di ranah amatir. Mengenai persiapan

menyambut musim 2019, Ketua Umum sekaligus Manajer Tim PSCS, Bambang Tujiatno mengatakan, persiapan timnya akan menyesuaikan regulasi. Saat di Liga 3, memakai pemain U-23, ditambah tiga pemain senior. Sedangkan di Liga 2, usia pemain bebas, namun tanpa pemain asing. ‘’Kami akan mencari yang terbaik untuk PSCS, guna membangun tim

LOLOS LIGA 2: Tim PSCS merayakan kelolosan timnya untuk berkompetisi di Liga 2, meski hanya ada di posisi runner up Liga 3. ■ Foto: dok/ist

yang lebih solid, agar bisa naik ke Liga 1,’’ ujar Bambang. ■ Target Tercapai Menurut dia, membentuk tim yang bagus tidak bisa instan, tetapi melalui proses persiapan yang matang. Persaingan di Liga 2 bakal lebih sengit dibanding Liga 3. Keberhasilan PSCS dalam mengarungi Liga 3, karena tim disiapkan serius sejak dini, yakni mulai awal Januari tahun lalu. Sementara itu Ketua Askab PSSI Banyumas, Sutarno menambahkan, pihaknya masih menunggu regulasi dari PSSI. Menurut dia, ada dua hal yang perlu dicermati, yaitu dugaan mafia bola yang tengah ditangani kepolisian, dan pelaksanaan Pemilu dan Pilpres. ‘’Mungkin kompetisi setelah Juni, karena setelah Pemilu tak lama kemudian masuk bulan Puasa,’’ terang Sutarno. Seperti diketahui, PSCS meski gagal meraih gelar juara Liga 3 musim 2018, dan hanya menempati posisi runner up, setelah kalah dengan agregat 2-3 dari Persik (Kediri) pada partai final Leg II yang digelar akhir pekan lalu, namun target utama PSCS untuk naik kasta ke Liga 2 akhirnya tercapai, meski ad di posisi kedua setelah Persik. ■ smn-Am


Tim Satelit Berkurang

Rabu Pahing, 2 Januari 2019

MANCHESTER- Menanjaknya prestasi Manchester United usai ditangani Ole Gunnar Solskjaer, tak lepas dari peran gelandang sentral mereka, Paul Pogba. Namun sebuah kritikan justru diberikan Claude Makelele kepada Pogba. Legenda Timnas Prancis itu menilai, sang gelandang tidak menunjukkan rasa hormat kepada para lawannya, dengan melakukan selebrasi yang dia lakukan. Seperti yang diketahui, Paul Pogba tengah on fire bersama MU. Dia mengemas empat gol dan empat

16

KEPALA teknisi tim Ducati, Gigi Dall’Igna mengungkapkan, timnya bakal memperoleh banyak manfaat dari pengurangan jumlah tim satelit mereka di MotoGP 2019. Sebelumnya, tim Ducati punya tiga tim satelit, Pramac Racing, Avintia Ducati serta Angel Nieto. Di musim 2019 nanti, jumlah itu bakal berkurang, setelah tim Angel Nieto tak akan berkompetisi di MotoGP. Keputusan ini menurut Dall’Igna bakal sangat menguntung bagi tim yang bermarkas di Bologna itu. “Kami akan memiliki dua motor lebih sedikit. Ini disayangkan dari sisi pemasukan, karena pasti tim membantu kami dari segi ekonomi,” ujar Dall’Igna, seperti dikutip dari Autonews, Selasa (1/1).■ dtc-Am

Selebrasi Paul Pogba Dikritik assist bagi Setan Merah pada tiga laga terakhirnya di ajang Premier League. Pogba sendiri dikenal sebagai pesepakbola yang nyentrik. Alhasil, dia merayakan gol-gol itu dengan berjoged dengan riang. Meski tarian Pogba itu dianggap sebagai ekspresi kebahagiaan, namun Makalele menilai tarian itu merupakan bentuk ketidakhormatan

NEWCASTLE- Rentetan kemenangan Manchester United dalam asuhan Ole Gunnar Solskjaer, sepertinya masih akan berlanjut. Di laga pekan ke-21 Liga Inggris kali ini, MU akan bertandang ke maskas Newcastle United di St James Park Stadium, Kamis (3/1) dini hari WIB. Tiga kemenangan terakhir dengan skor besar itu, dipastikan akan menjadi modal besar Setan Merah yang kini ada di posisi keenam, untuk terus melanjutkan tren positif ini. Sebelumnya, MU menghajar

Pogba kepada tim lawan. “Saya bisa beri satu contoh, yaitu Thierry Henry,” kata Makelele, seperti dikutip dari Astro SuperSport, Selasa (1/1). ■ Kecewa Makalele menilai, Pogba seharusnya mencontoh Thierry Henry, yang tidak pernah membuat selebrasi berlebihan, saat dia mencetak gol. “Coba

Cardiff City dengan skor 5-1. Kemudian mereka menang 3-1 atas Huddersfield. Dan terakhir mereka membekap Bournemouth dengan skor telak lagi, 4-1. Sedangkan bakal lawannya, Newcastle United saat ini berada di posisi 15. Tim asuhan Rafael Benitez itu, tentu saja tak mau menjadi bulan-bulanan Paul Pogba dkk. Solskjaer sendiri meminta anakanak asuhnya

anda lihat Thierry. Dia mencetak gol, banyak gol malahan, namun dia tidak pernah terlihat bahagia,’’ imbuh dia. ‘’Suatu hari saya bertanya kepada Thierry, mengapa kamu seperti itu?, dan dia menjawab, itu adalah cara saya merayakan gol saya. Saya tahu orang-orang tidak menyukai ini, namun inilah saya. Saya tidak bisa

agar tak meremehkan Newcastle, apalagi mereka main di kandang sendiri. “Saya ingin tim ini terlihat seperti ketika saya di sini. Tentu saja kita akan mendapatkan tes yang lebih sulit melawan Newcastle. Ini permainan bola yang berbeda, karena anda menjalani laga tandang. Saya tidak pernah menikmati pergi ke sana,” kata Solskjaer, seperti dikutip dari Sportsmole, Selasa (1/1). Solskjaer juga mengaku, dia memiliki target tersendiri di pertandingan ini. Dia ingin agar gawang David De Gea tidak kebobolan. ‘’Ini akan menjadi laga yang sulit. Kita harus mendapatkan clean sheet. Kami belum melakukan itu sejauh ini. Ada banyak yang harus kita kerjakan, tetapi ini adalah cara kita ingin melihat diri kita menyerang,” ungkap pelatih asal Norwegia ini. ■ Menang Besar Sementara itu, rasa optimisme juga dilontarkan pemain sayap MU, Jesse Lin-

mengubah ini,” ungkap mantan pemain Chelsea itu. Makelele menilai, Pogba sebenarnya sah-sah saja melakukan selebrasi itu, namun dia menilai, sang gelandang salah tempat untuk selebrasi seperti itu. “Bagi saya, selebrasi seperti yang Paul lakukan terkadang merupakan sebuah tanda bahwa dia tidak menghormati lawannya,”terangnya “Hal itu sangat mengecewakan, dan saya tidak setuju dengan apa yang dilakukan Pogba,” tandas dia.■ Am-Yn

gard. Dia yakin timnya bisa menang besar, dan mengulangi performa apik mereka saat menyambangi markas Newcastle. “Kami siap untuk laga melawan Newcastle,” jelas Lingard, di halaman resmi MU. Pemain Timnas Inggris itu menilai, kemenangan melawan Newcastle bukanlah sesuatu yang mustahil. Dia percaya, timnya berpotensi menang besar melawan The Magpies, jika mereka bisa mempertahankan mentalitas mereka di St James Park. “Jika kami bermain seperti yang kami lakukan di tiga pertandingan terakhir kami, maka saya yakin kami akan menang lagi,” tukas dia. Dia menyebut, timnya saat ini memiliki mentalitas pembunuh yang kejam, sehingga mereka tidak akan memberikan ampun kepada tuan rumah. ■ Am-Yn

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Newcastle United (5-4-1): M Dubravka, F Fernandez, J Lascalles, P Dummett, D Yedlin, M Diame, M Ritchie, C Atsu, I Hayden, S Rondon, Ayoze Perez. Pelatih: Rafael Benitez Manchester United (4-5-1): David de Gea, A Young, V Lindelof, L Shaw, P Jones, N Matic, Ander Herrera, P Pogba, J Lingard, A Martial, M Rashford. Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer HEAD TO HEAD 22/08/2015 Manchester United vs Newcastle United 0-0 (EPL) 12/01/2016 Newcastle United vs Manchester United 3-3 (EPL) 18/11/2017 Manchester United vs Newcastle United 4-1 (EPL) 11/02/2018 Newcastle United vs Manchester United 1-0 (EPL) 06/10/2018 Manchester United vs Newcastle United 3-2 (EPL)

5 LAGA TERKAHIR NEWCASTLE UNITED 09/12/18 Newcastle United 1 - 2 Wolves (EPL) 15/12/18 Huddersfield Town 0 - 1 Newcastle United (EPL) 22/12/18 Newcastle United 0 - 0 Fulham (EPL) 26/12/18 Liverpool 4 - 0 Newcastle United (EPL) 29/12/18 Watford 1 - 1 Newcastle United (EPL) 5 LAGA TERAKHIR MANCHESTER UNITED 13/12/18 Valencia 2 - 1 Manchester United (LC) 16/12/18 Liverpool 3 - 1 Manchester United (EPL) 23/12/18 Cardiff City 1 - 5 Manchester United (EPL) 26/12/18 Manchester United 3 - 1 Huddersfield Town (EPL) 30/12/18 Manchester United 4 - 1 AFC Bournemouth (EPL)

JADWAL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE AFC Bournemouth vs Watford Bein Sports 3 Live (Kamis 3/1, Pukul 02.45 WIB) Chelsea vs Southampton Bein Sports 2 Live (Kamis 3/1, Pukul 02.45 WIB) Huddersfield Town vs Burnley West Ham United vs Brighton & Hove Albion Wolverhampton Wanderers vs Crystal Palace Newcastle United vs Manchester United MNC TV Live (Kamis 3/1, Pukul 03.00 WIB)

HASIL & KLASEMEN SEMENTARA PREMIER LEAGUE Brighton & Hove Albion 1 (J Locadia 59) Everton 0 Fulham 1 (A Mitrovi 90) - Huddersfield Town 0 Leicester City 0 - Cardiff City 1 (Víctor Camarasa 90) Tottenham Hotspur 1 (H Kane 22) - Wolverhampton Wanderers 3 (W Boly 72, R Jiménez 83, Hélder Costa 87) Watford 1 (A Doucouré 82) - Newcastle United 1 (S Rondón 29) Liverpool 5 (Roberto Firmino 14, 16, 65pen, S Mané 32, Mohamed Salah 45pen) - Arsenal 1 (A Maitland-Niles 11) Crystal Palace 0 - Chelsea 1 (N Kanté 51) Burnley 2 (C Wood 15, D McNeil 34) - West Ham United 0 Southampton 1 (P Højbjerg 37) - Manchester City 3 (David Silva 10, J Ward-Prowse 45og, S Agüero 45) Manchester United 4 (P Pogba 5, 33, M Rashford 45, R Lukaku 72) - AFC Bournemouth 1 (N Aké 45) 1. Liverpool 20 17 3 0 48-8 54 2. Man City 20 15 2 3 54-1647 3. Tottenham H 20 15 0 5 43-2145 4. Chelsea 20 13 4 3 38-1643 5. Arsenal 20 11 5 4 42-3038 6. MU 20 10 5 5 41-3235 7. Wolves 20 8 5 7 23-2329 8. Leicester City 20 8 4 8 24-2328 9. Watford 20 8 4 8 27-2828 10. Everton 20 7 6 7 31-3027 11. West Ham U 20 8 3 9 27-3027

12. Bournemouth 13. Brighton & HA 14. Crystal Palace 15. Newcastle U 16. Cardiff City 17. Southampton 18. Burnley 19. Fulham 20. Huddersfield T

20 20 20 20 20 20 20 20 20

8 7 5 4 5 3 4 3 2

2 4 4 6 3 6 3 5 4

10 9 11 10 12 11 13 12 14

28-3726 22-2725 17-2619 15-2718 19-3818 21-3815 19-4115 18-4314 12-3510

SERIE A Juventus 2 (Cristiano Ronaldo 2, 65pen) Sampdoria 1 (F Quagliarella 33pen) Chievo Verona 1 (E Giaccherini 76) - Frosinone 0 Empoli 0 - Internazionale 1 (K Baldé 72) Genoa 0 - Fiorentina 0 Lazio 1 (S Milinkovi -Savi 62) - Torino 1 (A Belotti 45pen) Parma 0 - AS Roma 2 (B Cristante 58, C Ünder 74) Sassuolo 2 (A Duncan 51, 57) - Atalanta 6 (D Zapata 19, A Gómez 42, G Mancini 54, J Ili i 74, 86, 90) Udinese 2 (I Pussetto 39, V Behrami 57) - Cagliari 0 Napoli 3 (A Milik 15, 51, D Mertens 88) Bologna 2 (F Santander 37, Danilo 80) AC Milan 2 (Samu Castillejo 16, G Higuaín 64) - SPAL 1 (A Petagna) 1. Juventus 19 17 2 0 38-1153 2. Napoli 19 14 2 3 37-1744 3. Internazionale 19 12 3 4 31-1439 4. Lazio 19 9 5 5 28-2132 5. AC Milan 19 8 7 4 26-2031 6. AS Roma 19 8 6 5 34-2430 7. Sampdoria 19 8 5 6 32-2329 8. Atalanta 19 8 4 7 39-2728 9. Torino 19 6 9 4 24-1927 10. Fiorentina 19 6 8 5 25-1826 11. Sassuolo 19 6 7 6 30-3225 12. Parma 19 7 4 8 17-2325 13. Cagliari 19 4 8 7 17-2520 14. Genoa 19 5 5 9 25-3520 15. Udinese 19 4 6 9 16-2318 16. SPAL 19 4 5 10 15-2717 17. Empoli 19 4 4 11 22-3716 18. Bologna 19 2 7 10 15-2913 19. Frosinone 19 1 7 11 12-3710 20. Chievo Verona 19 1 8 10 14-35 8

SELEBRASI: Gelandang MU, Paul Pogba (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya Eric Bailly, usai mencetak gol kemenangan timnya atas AFC Bournemouth dengan skor 4-1.■ Foto: dailymail

Undangan Khusus BINTANG Timnas Brazil yang kini bermain bersama Paris SaintGermain, Neymar, menjalani libur kompetisi di kampung halamannya, bersama beberapa wanita cantik. Selama liburan musim dingin yang cukup panjang ini, Neymar mencoba menghilangkan kebosanan dengan bermain bola voli kaki bersama dua wanita seksi. Neymar menghabiskan liburan musim dingin yang lebih panjang dari rekan-rekannya di PSG, termasuk merayakan Natal dan tahun baru bersama keluarganya di negara asalnya, lantaran cedera yang dialaminya. Meskipun demikian, Neymar tidak bisa menjauhkan diri dari bola, dan memamerkan keterampilannya dalam permainan

teqball, atau sejenis tenis bola pada Senin (31/12) lalu. Neymar mengajak dua bintang voli kaki profesional, Natalie dan Bianca, bersama pemain poker profesional Andre Akkari. Mereka saling adu ketangkasan kaki menerima umpan bola dari lawan. ‘’Lawan yang sepadan! Keseruan bermain bersama Neymar!,’’ tulis Natalie, di akun Instagram pribadi miliknya. ■ Ke Paris Neymar yang terbiasa berhadapan dengan si kulit bundar, terlihat tak kesulitan memainkan olahraga bola voli kaki itu, dan beberapa kali menyumbang poin untuk timnya. Namun Natalie dan Bianca juga tak kalah unggul,

karena keahliannya di olahraga ini. Melihat keseruan mereka, tampaknya mereka sama-sama unggul sehingga tidak jelas siapa yang pemenangnya. Sementara itu, Neymar diperkirakan masih akan tinggal di Brazil beberapa hari lagi, sebelum akhirnya kembali ke Paris untuk memeriksakan cederanya. Neymar sepertinya masih akan absen di laga perdana PSG putaran 64 besar Piala Prancis. Namun kemungkinan besar dia bisa kembali saat timnya beraksi pada perempatfinal Ligue 1 Prancis melawan Guingamp. Sejauh ini bersama PSG, Neymar berhasil mencetak 16 gol dan delapan assist dari 19 pertandingan di semua kompetisi.■ is-Am

TAHUN BARU: Bintang PSG, Neymar (berdiri belakang tengah), bersama gelandang Barcelona, Arthur Melo (kanan) dan pemain surfing Gabriel Medina (kiri), merayakan tahun baru 2019 di Brazil, bersama beberapa wanita cantik yang diundang khusus di acara itu. Foto: dailymail


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.