Kamis Legi, 11 Juli 2013
Pemerintah Diminta Gelar OP
■ Harga Sembako Naik Terus PEMALANG - Akibat kenaikan harga BBM, Ramadan dan Lebaran nanti, harga-harga kebutuhan pokok di semua wilayah Jateng mengalami kenaikan. Hasil pantauan Wawasan, Rabu (10/7) di berbagai wilayah menunjukkan, kenaikan tertinggi pada harga daging ayam, bawang merah dan cabai. Seperti dikatakan Ketua Komisi C Kabupaten Pemalang, Udjianto MR, saat memantau harga kebutuhan pokok bersama dengan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, Slamet Waluyo, di Pasar Pagi Pemalang, Selasa (9/7), pemerintah harus menggelar operasi pasar (OP) untuk menekan harga jangan sampai tidak terkendali. “Untuk saat ini mungkin warga miskin masih terbantu dengan adanya Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), tapi ke depan?” tukas Udjianto setengah bertanya. ■ Cilacap Disperindakop dan UKM Kabupaten Cilacap, kemarin, memantau harga kebutuhan pokok. Harga cabai rawit merah telah menembus Rp 60.000 dari biasanya Rp 45.000 per kilogram. Telur ayam ras dari Rp 17.000 jadi Rp 20.000/kg. “Daging ayam pejantan seka-
rang Rp 45.000 dari Rp 25.000 per kilo,” ujar Ranti seorang penjual daging ayam di Pasar Sidadadi Cilacap. Kepala Disperindakop dan UKM Kabupaten Cilacap, Dian Arinda Murni mengatakan, berdasarkan hasil pantauan pihaknya ke pasar-pasar di Cilacap, kenaikan ini mulai terjadi sejak sepekan sebelum memasuki Ramadan. “Yang naik cukup signifikan bumbu dapur, seperti bawang merah/putih serta cabai” ujar dia. Sedangkan komoditas lainnya
cu kinerja dan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Bupati Heru dalam rapat paripurna DPRD tentang jawaban bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012, Rabu (10/7). Diungkapkan Bupati, dari lima perusahaan milik daerah (BUMD), tiga diantaranya telah memenuhi target pendapatan yang ditetapkan. PDAM yang semula masih terdapat kekurangan pendapatan sebesar Rp 55,174 juta, kini telah disetorkan ke kas umum daerah di tahun 2013. Sementara, kekurangan setoran PD BPR BKK disebabkan adanya kekeliruan penyetoran laba dari BKK Kejobong sebesar Rp 50,770 juta. Kekeliruan ini yang seharusnya disetor ke kas umum daerah kabupaten, tetapi disetorkan ke kas daerah Provinsi Jawa Tengah. “Kekeliruan setoran karena kesalahan pengambilan blangko setoran. Namun, saat ini sudah diselesaikan dan diterima di kas umum daerah Pemkab,” ujarnya. ■ ST-Ct
naik masih dalam kisaran 7 persen. Namun dia memperkirakan, keseimbangan harga akan terjadi pada pertengahan puasa dan sesudah Lebaran. ■ Kajen Sementara itu di Pasar Induk Kajen Kabupaten Pekalongan, kenaikan harga sembako bervariasi antara Rp 1.000 hingga Rp 20.000. Harga beras, misalnya, naik dari Rp 7.500/kg menjadi Rp 8.500/kg, telur naik dari Rp 18.000/kg menjadi Rp 20.000/kg, dan minyak
goreng naik dari Rp 9.000/liter menjadi Rp 10.000/liter. Sedangkan, kenaikan harga paling tinggi didominasi oleh kebutuhan dapur, seperti bawang merah. Harga bawang merah hingga kemarin naik Rp 20.000/ kg. Untuk harga daging, kenaikan berkisar antara Rp 2.000/kg – Rp 4.000/kg. Komariyah (30), pedagang di Pasar Induk Kajen, mengatakan, harga kebutuhan pokok mulai naik sejak sepekan terakhir. ■ Obo/Ady/haw-Ct
Investor Lirik Muntilan Jadi Kota Bisnis MUNTILAN - Bupati Singgih Sanyoto optimistis perkembangan dunia pariwisata di Kabupaten Magelang amat prospektif. Hal itu tidak lepas dari suasana wilayah Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan dianggap semakin kurang nyaman bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kondisi begitu, menurut Bupati, bisa menggiring wisatawan untuk mencari nuansa berbeda seperti di Kabupaten Magelang yang kaya potensi pariwisata luar biasa seperti Candi Borobudur dan Ketep Pass yang dikelilingi keindahan panorama alam lima gunung (Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo dan Sumbing). “Hal itu peluang yang sangat bagus bagi para pelaku usaha jasa dan industri pariwisata di Magelang, termasuk Muntilan,” katanya, Senin (8/7), pada peletakan batu pertama pembangunan Grand Mounttilia Hotel & Convention Hall di Wonolelo, Muntilan. Sebagai pusat perputaran uang tertinggi di Kabupaten Magelang, kata Bupati, Kota Muntilan kini
makin banyak dilirik para investor. Selain menanamkan modalnya pada bidang usaha pertokoan, sebagian memilih membuka usaha jasa perhotelan. Hal itu membuktikan bahwa iklim usaha di Kabupaten Magelang sangat kondusif, serta berpotensi memperluas lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran. Di sisi lain, membantu mendorong upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. ■ Hotel Lokasi Grand Mounttilia Hotel & Convention Hall ada di antara situs budaya candi (Prambanan, Mendut, dan Borobudur). Dengan konsep hotel wisata (resort) akan memaksimalkan latar belakang pemandangan (view) Gunung Merapi dan Merbabu. Hotel bintang tiga dan tujuh lantai disediakan 72 kamar, 6 familly room, dan 2 kamar suite room. Dilengkapi fasilitas antara lain, ballroom berkapasitas 1.000 orang, tiga ruang rapat, restoran, gym spa, kolam renang, minimart, billiard, dan karaoke.■ TBCt
Pisau Syahri Mampu Tembus Pasar Ekspor PRODUK pisau dari Kudus terus menembus pasar luar negeri. Setelah sebelumnya sukses menembus pasar Australia, kini merambah Taiwan. Seorang perajin pisau di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Syahri Baedlowi mengatakan permintaan pasar dari Taiwan muncul dari hasil pameran yang selama ini dia lakukan. Menurutnya, untuk negara Taiwan, permintaannya terbilang khusus, karena peisau y a n g dipesan
KARANGANYAR — Menyusul persaingan di dunia perbankan sangat ketat, BKK Tasikmadu, Karanganyar terus berbenah. Terobosan untuk menjaring nasabah terus dilakukan, di antaranya penarikan undian dengan hadiah yang menarik bagi nasabah. “ Penarikan dengan hadiah utama sepeda motor itu salah satu terobosan yang kami lakukan mengingat persaingan di dunia perbankan semakian ketat,” ujar Direktur BKK Tasikmadu Karanganyar, Sugimin. Dalam penarikan undian Tabungan Masyarakat Desa (Tamades), Senin (8/7), Yuki (30), salah satu nasabah PD BPR BKK Tasikmadu, Kantor Cabang Jumapolo sebagai pemenang utama. Pengundian yang dilakukan Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Karanganyar, Sudjadi tersebut, Yuki mendapatkan hadiah utama sebuah sepeda motor Vario. Sementara itu Kepala Biro Perekonomian Setda Jateng, Dadang Somantri mengatakan PD BPR/BKK dan PD BKK se Jawa Tengah saat ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Berdasarkan kinerja triwulan I tahun 2013, total asetnya mencapai Rp 6,48 triliun, meningkat 4,34 persen jika dibandingkan tahun 2012. ■ Sut
PANTAU: Ketua Komisi C DPRD Pemalang, Udjianto MR, menanyakan kondisi perkembangan harga daging kepada pedagang yang terus menerus mengalami kenaikan. ■ Foto: Probo Wirasto
BUMD Purbalingga Digelontor Modal Rp 8,3 M PURBALINGGA – Sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di tahun 2013 mendapat suntikan modal dari Pemkab PurHeru Sudjatmoko balingga. Total anggaran dikucurkan untuk penyertaan modal sebesar Rp 8,3 miliar pada APBD 2013. Pemkab juga kembali merencanakan penambahan modal sebesar Rp 2,6 miliar yang disiapkan pada APBD Perubahan 2013. Bupati Purbalingga, Drs H Heru Sudjatmoko mengatakan penyertaan modal tersebut masing-masing untuk PD BPR BKK sebesar Rp 800 juta, PD BPR Artha Perwira Rp 500 juta, BPRS Buana Mitra Perwira Rp 250 juta, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebesar Rp 6,6 miliar, dan ke PT Bank Jateng sebesar Rp 165 juta. “Melalui APBD Perubahan 2013, Pemkab juga merencanakan tambahan penyertaan modal sebesar Rp 2,6 miliar. Penambahan modal itu dengan maksud untuk lebih mema-
BKK Tasikmadu Bikin Terobosan
ukurannya juga berbeda dibanding pisau biasanya. ”Produk pisau yang diminta dengan ketebalan sekitar 1,5 milimeter,” kata Syahri, Rabu (10/7) kemarin. Menurut Syahri, dengan ukuran yang khusus, tentu saja harga yang ditawarkan juga berbeda. Untuk tiap bilah pisau yang dikirim ke Taiwan, pihaknya mematok harga Rp 5.000 dengan ukuran sedang, sedangkan ukuran yang lebih panjang tentunya juga lebih mahal. ”Total pesanannya mencapai 180 kodi dengan sembilan jenis ukuran pisau yang berbeda,” tandasnya. Menurut Syahri,
jika kualitas dan ketajaman produknya cukup memuaskan konsumen, pemesan tersebut berjanji akan melakukan pemesanan berikutnya. Untuk itu, Syahri berupaya untuk meningkatkan kualitas pisau yang dihasilkannya. ■ Australia Sebelumnya, untuk permintaan dari Australia beberapa waktu lalu, pihaknya mengirimkan 60 set pisau dengan harga per set dengan isi enam pisau sebesar Rp 80.000. Hanya saja, kata dia, hingga sekarang belum memesan kembali. ”Mudah-mudahan,
EKSPOR: Syahri saat menunjukkan pisau-pisau hasil produksinya kualitas ekspor. ■ Foto: Ali Bustomi
pembeli asal Taiwan nantinya tertarik memesan kembali,” katanya. Pisau Kudus sebagaimana diproduksi Syahri, sering dikenal sebagai pisau produksi Bareng. Di sekitar rumah Syahri, ada beberapa perajin pandai besi yang setiap hari bergelut dengan pembuatan benda-benda tajam lainnya. Syahri berharap, ada bantuan dari pemerintah daerah untuk terus melakukan promosi terhadap produksi pisau-pisau buatan Bareng. Sehingga nantinya produk pisau Bareng bisa dikenal lebih luas di masyarakat.■ TomCt
UNDIAN: BKK Tasikmadu Karanganyar mengundi pemenang hadiah tabungan.■ Foto: sut
Promo Ramadan Grand Artos MAGELANG – Selama Ramadan, Grand Artos Aerowisata Hotel & Convention Magelang memberikan promo khusus bagi para pengunjungnya. “Promo yang kami tawarkan yakni harga spesial Rp 510 ribu nett per malam untuk kamar superior single/double. Para tamu hotel bisa mendapatkan berbagai keuntungan. Mulai dari gratis pelengkap jajanan pasar, extra bed, internet akses, penggunaan kolam renang, peningkatan jenis kamar, dan pengantaran menuju Masjid Agung,” kata Asisten Sales Manager Grand Artos Aerowisata Hotel & Convention Magelang, Sisca Monalisa, Rabu (10/7). Sisca mengatakan promo 5 Juli hingga 5 Agustus ini, para tamu hotel juga akan mendapatkan fasilitas makan sahur untuk dua orang dan minuman penyambutan serta takjil secara gratis. ■ Ias-Ct