WAWASAN 01 Mei 2013

Page 11

Liga Amatir Diputar 16 Juni KOMPETISI Liga Amatir Indonesia sebentar lagi akan berputar. Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) akan segera kembali menggelar kompetisi mulai 16 Juni mendatang. “BLAI sudah menentukan jadwal kickoff pada 16 Juni. Manager meeting kami lakukan pada 18 Mei. Semua peserta yang akan mengikuti kompetisi sudah kami beritahukan,” ujar CEO BLAI, Syauqi Soeratno di Jakarta. Divisi I seharusnya diikuti oleh 66 klub. Namun jumlah tersebut belum bisa dipastikan karena harus melalui proses verifikasi pada 8 Mei.■ did

Rabu Kliwon, 1 Mei 2013

Persitema Tak Takut Persipur

’Macan’ Siap Terkam ’Kalong’ kartu kuning. Sebagai pengganti, Idris nampaknya bakal menjadi pilihan utama menggantikan posisi Noah. Selain itu, ada pula nama Deni Imam, eks defender asal Persikabo yang baru saja bergabung dengan tim Macan Muria.

KUDUS - Tim Persiku (Kudus) bakal memaksimalkan segala kekuatan untuk meraih poin penuh saat menjamu Persip (Kota Pekalongan) dalam laga lanjutan Grup II Divisi Utama Liga Indonesia, di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Rabu (1/5) sore. Kemenangan mutlak harus diraih jika Persiku ingin merangsek ke papan tengah klasemen.

■ Pemain Baru Sementara, untuk sektor penyerang, menurut Wid-

”Menang merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar. Kami akan mengupayakan semaksimal mungkin guna meraih target tersebut,” kata Asisten Pelatih Persiku, Widhoro Heriyanto, Selasa (30/4). Menurut Widhoro, anak asuhnya saat ini sudah melupakan kekalahan menyakitkan saat dipermalukan tamunya PSIS (Semarang). Meski, untuk meraih poin penuh tersebut, menurut Widhoro, dibutuhkan perjuangan yang cukup berat. Pasalnya, saat ini kondisi tim tidak dalam kekuatan penuh dengan absennya palang pintu andalan Noah Romuald yang terkena akumulasi PEKALONGAN - Persip (Kota Pekalongan) dipastikan tak bisa memainkan kiper utamanya, M Ridho, saat mengadapi Persiku (Kudus) dalam pertandingan lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Rabu (1/5). Ridho terserang sakit typhus. Meski demikian untuk mengantikannya akan diturunkan Nurul Subchi. Pelatih Persip, Sugeng Widodo, Selasa (30/), membenarkan, absennya M Ridho, pihaknya sendiri sempat kaget pasalnya berita yang diterima sangat mendadak, padahal sebelumnya latihan rutin, namun latihan terakhir pagi memang tidak diikutinya. Disinggung mengenai pertandingan melawan Persiku? Sugeng mengungkapkan, pihaknya akan membawa 19 pe-

horo, manajemen akhirnya memutuskan untuk merekrut striker asal Paraguay, Alberto Sousa. Hingga kemarin, manajemen masih berupaya untuk mendaftarkan Alberto

di hari terakhir masa pendaftaran yang jatuh kemarin. Upaya tersebut agar saat melawan Persip bisa diturunkan. ”Alberto hari ini (kemarin) memang didaftarkan ke PT LI. Jika memang diterima, dia bisa langsung kami mainkan saat laga lawan Persip,” tandasnya. Namun demikian, amunisi di lini depan Macan Muria yang ada sejauh ini sudah cukup siap. Duet Agus Santiko dan Joko Purnomo dinilai masih cukup baik sebagai pendobrak di barisan penyerang. Hanya finishing keduanya

masih perlu diperbaiki untuk bisa menghasilkan gol-gol bagi timnya. ”Agus dan Joko saya kira sudah cukup bagus. Kalau memang Alberto bisa turun, kami akan lebih memiliki pilihan di lini depan,” tukasnya. ■ Tom-did

HARAPAN: Striker muda Persiku, Joko Purnomo, masih harus membuktikan ketajamannya. ■ Foto: Ali Bustomi

Persip akan Inisiatif Menyerang main termasuk Kapten tim Patrizio Jimanez. Adapun pola yang diterapkan 4-4-2 dan akan mencoba melakukan inisiatif penekanan terlebih dahulu dengan permainan cepat, sehinggga diharapkan bisa memetik gol terlebih dahulu, “Secara fisik dan mental anak-anak sudah siap,’‘ ujarnya. ■ Keuntungan Mengenai kekuatan lawan? Pihaknya tidak akan meremehkannya dan para pemainnya pun sudah tidak

PSIS Ubah Taktik Lawan Persipur SEMARANG - PSIS (Semarang) tidak akan menggunakan taktik dan strategi seperti putaran pertama ketika menghadapi tuan rumah Persipur (Purwodadi) pada putaran kedua, 5 Mei mendatang di Stadion Krida Bhakti, Purwodadi. Strategi dan taktik yang digunakan ketika PSIS menang telak atas Persipur 7-0 pada putaran pertama, dipastikan tidak akan diterapkan pada laga tersebut. ‘’Sudah pasti cara main akan berbeda dalam menghadapi Persipur besok. Mereka bermain di kandang sendiri tentu akan berbeda tidak sama ketika main di Semarang,’‘ kata pelatih PSIS Firmandoyo, Selasa (30/4) usai melatih di Stadion Jatidiri Semarang. Namun dia tetap menginstruksikan Imral Usman dkk untuk tetap bermain dalam tempo tinggi dan mengandalkan kecepatan. Bermain menekan tetap dilakukan seperti ketika PSIS melawan Persiku (Kudus) beberapa waktu lalu. ‘’Main pressing tetap dilakukan. Kami tetap melakukan itu karena dengan melakukan pressing mereka akan sulit mengembangkan permainan,’‘ jelas mantan pelatih PON Jateng ini. Dia menilai, permainan pressing memang sangat berpengaruh kepada timnya. Hal ini terlihat ketika PSIS menang atas Persiku Kudus, Jumat (26/4) lalu. Pada babak kedua pressing terus dilakukan Imral Usman cs dan berhasil menciptakan gol ke gawang tuan rumah. ■ Kekuatan Persipur Mengenai kekuatan Persipur, Firmandoyo mengatakan sudah mendapatkan informasi dari berbagai pihak terkait strategi, taktik dan cara bermain dari tim berjuluk Laskar Petir tersebut. Hanya saja, pihaknya enggan menjelaskan secara detail mengenai hal itu. Ia hanya ingin fokus kepada persiapan timnya. ‘’Kami sudah banyak laporan mengenai Persipur. Terpenting pemain jangan cepat puas diri. Ini sangat berbahaya dan menjadikan pemain meremehkan tim lawan. Kami bersama tim manajemen terus akan memberikan motivasi menjelang pertandingan ini dan itu sangat penting,’‘ pungkasnya.■ jak-did

asing dengan Macan Muria. Dalam kondisi saat ini mental para pemainnya cukup termotifasi setelah berhasil melibas Per sipur. Sedangkan keuntungan yang diperoleh saat ini, Persiku sempat menderita kelelahan ketika melawan PSIS. “Ini akan memacu semangat anakanak. Biasanya main di kandang mental akan terbebani, kalau di luar kandang justru bisa

lepas. Jadi kesempatan ini yang tidak akan kita sia-siakan,“ ujarnya. Saat ini Persip merupkan tim yang sangat minim legiun asing, bahkan rencana manajemen merekrut pemain asal Kamerun George Nicolas Djone gagal karena yang bersangkutan tidak memiliki visa kerja dan engan mengurusnya. Padahal visa kerja adalah persyaratan utama untuk disahkan PT Liga Indonesia. “Daripada menyusahkan kita dikemudian hari, kami putuskan menggunakan pemain yang ada saat ini,’‘ jelas Manajer Persip A’am Ichwan.■ K.28-did

TEMANGGUNG - Pelatih kepala Persitema (Temanggung), Eko Riyadi, menargetkan anak asuhannya bisa mengatasi Persipur (Purwodadi) pada laga lanjutan Kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia ( LI) yang akan berlangsung di Stadion Bhumi Phala, Temanggung, Rabu (1/5) sore nanti. Target menang di kandang atas Persipur tersebut sekaligus untuk meraih poin penuh, agar Persitema bisa terangkat posisinya di klasemen sementara di Grup II. “Kami sudah mempelajari pola permainan mereka. Meskipun mereka satu tingkat di atas kita di daftar klasmen sementara tidak membuat kami takut untuk menghadapinya,” kata Pelatih Kepala Persitema, Eko Riyadi, Selasa ( 30/4). Untuk memenangkan pertandingan tersebut, Eko Riyadi

Persekap Bekap Salatiga TC KAJEN Kesebalasan Persekap (Kab Pekalongan) menang tipis 1-0 saat laga uji coba melawan tim Salatiga Training Centre (Salatiga TC) di Lapangan Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Selasa sore (29/4). Gol semata wayang Persekap diceploskan Diego Bawono pada menit ke-10. Hasil ini menunjukkan grafik permainan tim dibawah asuhan Pelatih Nasal Musthofa, mulai meningkat. Dalan uji coba pertama, Persekap harus mengakui keunggulan Persekap (Kapuas, Kalimantan) dengan skor 1- 2. Dalam pertandingan uji coba melawan Salatiga TC, pemain Persekap menunjukkan semangat pantang menyerah. Jalannya pertandingan berjalan ketat. Kedua kesebelasan saling serang dan akhirnya usaha dari anak asuh Nasal Musthofa ini berhasil memasukkan bola ke gawang Salatiga TC yang dijaga Kurniawan. Hingga wasit meniup peluit berakhirnya pertandingan, kedudukan skor 1-0 tidak berubah. Gol semata wayang yang diciptakan oleh Diego Bawono membawa timnya menang dalam laga uji coba

Siap Bayar Kepercayaan ABSENNYA Morris Power di palang pintu terakhir tim PSIS karena akumulasi tiga kartu kuning, membuat tim harus pandai mencari pemain untuk mencari gantinya. Secara teknik di tim ada dua bek tengah yang bisa menggantikan Morris, yaitu Ipan Prianto dan Ryco Fernanda. Namun Pelatih Firmandoyo, nampaknya lebih cenderung memilih Ryco. Soal kemampuan baik Ipan maupun Ryco setara. Tapi dipilihnya Ryco oleh tim pelatih karena yang bersangkutan sudah pernah berduet dengan Fauzan Fajri semasa di tim PON Jateng. Jadi diharapkan Ryco tidak terlalu lama adaptasi dengan Fauzan di lapangan. ‘’Sebagai pemain saya siap. Sudah lama saya mengharapkan kesempatan ini. Saya tak akan siasiakan kepercayaan pelatih jika memang saya nantinya yang jadi dipercaya,’‘ kata mantan bek tengah tim PON Jateng itu. Siapa Ryco sebenarnya? Banyak orang bilang penampilannya mirip dengan bek andalan Barcelona, Carles Puyol. Posturnya tinggi, rambutnya gondrong kriwil, membuat beberapa rekannya memanggil Puyol, terutama penyerang asing baru yang pernah merumput di Spanyol, Addison Alves. Baru musim ini pemain kelahiran Kudus, 28 April 1990 itu merapat bersama PSIS. Sebelumnya pemain ini sudah bergabung dengan Persela (Lamongan). Selain di Tim persela U-21, ia juga pernah bergabung dengan Persela Senior meski hanya setengah musim. ‘’Saya sebelumnya tidak ada

bayangan masuk ke PSIS. Tapi ketika disuruh ikut seleksi saya menunjukkan kemampuan terbaik saya. Selain itu saya juga suka tantangan bergabung dengan tim baru,’‘ kata Ryco dalam suatu kesempatan. ■ Peran Keluarga Jujur Ryco mengakui, sebelum ke PSIS banyak tawaran untuk dirinya. namun pemain bernomor punggung 5 ini akhirnya dia lebih memilih PSIS daripada tim lain. Selain ingin mendapatkan suasana baru, dia juga sudah telanjur akrab dengan beberapa punggawa yang saat ini membela PSIS. Perlu diketahui Ryco dan beberapa nama pemain PSIS sekarang ini sudah bersama-sama ketika membela tim PON Jateng seperti Fauzan, Vidi Hasiolan, Risky Julian, juga Rengga Setiawan. Suka duka dilalui bersama dengan rekan-rekannya ketika itu. Ryco mengakui juga ingin mencari pengalaman dan jam terbang lebih banyak saat ini. Usia yang masih muda akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengasah kemampuan dan performanya. ‘’Usia saya masih muda. Ini kesempatan untuk menambah pengalaman dan kemampuan skill saya,’‘ kata putra pertama pasangan Suhadi ‘Mbonding’ dan Paryati ini. Asal mula akhirnya terjun di dunia profesional sepakbola saat ini tidak lepas dari peran sang ayah yang dulu mantan pemain bola profesional. Suhadi Mbonding pada eranya pernah membela tim besar macam Persijap (Jepara), Persiku (Kudus), dan tim lain.

akan menerapkan strategi khusus. Yakni dengan permainan offensive. Selain itu, ia juga akan memperkuat lini belakangnya untuk membendung serangan dari Persipur. Dalam pertandingan tersebut, ia akan memasang striker andalannya Ntolo Arsene Aime akan diturunkan bersama dengan Kurnanda Fajar Sakti Aji. Tapi pada laga tersebut, Persitema dipastikan tidak akan diperkuat Kapten tim Deni Nurdiansyah yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Pemain lainnya yang tidak bisa diturunkan yakni pemain belakang Tri Setyo yang masih mengalami cedera serius pada kaki kirinya serta bek asal Kamerun, Essomba Serge Marius yang masih bermasalah dengan kartu izin tinggal terbatas (Kitas). ■ Ias-did

Hingga akhirnya Ryco kecil kala itu sering melihat ayahnya melatih salah satu tim di Kudus. ‘’Memang saya dulu sering ikut dan melihat bapak ketika melatih sepakbola. Dan akhirnya pada kelas 3 SD saya ikut SSB Djarum Kudus hingga kelas 1 SMP,’‘ katanya. ■ Perjalanan Karier Seiring berjalan waktu Ryco semakin berkembang dan skill dan kemampuanya bertambah. Tim Persiku U23 pernah dibelanya pada tahun 2007. Kemudian Persijap Jepara U-21 juga pernah disinggahinya. Selama membela PSIS musim ini, Ryco belum pernah diberikan kesempatan turun di ajang kompetisi resmi. Namanya hanya tercantum sebagai pemain pelapis di setiap laga resmi PSIS mulai putaran pertama hingga laga perdana putaran kedua Jumat lalu.■ Jaka Nuswantara-did Nama : Ryco Fernanda TTL : Kudus 28 April 1990 Tinggi : 179 cm BB : 67 kg Posisi : Stoper No Punggung : 5 Karir tim 2009-2011 Persik Kuningan 2011-2012 Persela Lamongan 2012 PON Jateng 2012-2013 PSIS

melawan tim asuhan Abdul Khamid. Pelatih Persekap, Nasal Musthofa, menyatakan, dalam pertandingan kali ini performa pemain sudah mulai menunjukkan peningkatan dari pertandingan sebelumnya. Para pemain mulai memahami posisinya masing-masing. “Anak-anak sudah mulai menunjukkan peningkatan performa permainannya dan sudah mulai mengerti posisinya. Namun, posisinya masih belum baku dan masih dilakukan evaluasi untuk pastinya,” ungkapnya. Nasal mengatakan, pihaknya akan menentukan posisi pemain yang tepat melalui laga-laga uji coba dengan tim lain. Pada tanggal 8 Mei 2013 mendatang, Persekap akan melakoni uji coba dengan PSCS (Cilacap) di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap. “Kami akan terus melakukan uji coba melawan tim lain sebagai bahan evaluasi pelatih dalam menentukan posisi pemain yang tepat untuk persiapan menghadapi Kompetisi Divisi I Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) yang akan dimulai 16 Juni mendatang,” imbuhnya. ■ Haw-did


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.