EDISI 902 - 27 DESEMBER 2010

Page 6

6

MEGAPOLITAN

Senin 27 DESEMBER 2010

LINTAS WILAYAH

KORAN JAKARTA

®

» Green Parade

Taman Mini Gelar Konser Amal JAKARTA—Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur menggelar Konser Musik Amal (Charity Show) pada 26 dan 31 Desember 2010 di panggung Arcipel. Gelaran ini untuk memeriahkan Natal dan menyambut Malam Pergantian Tahun Baru 2011. Asisten Manajer Komunikasi TMII, Gunawan Wibisono, mengatakan konser amal yang bertajuk “Untuk Negeri dengan Cinta” ini merupakan perpaduan konser musik dan tarian tradisional. Nantinya, sebagian dana dari hasil pengumpulan tiket akan disumbangkan untuk korban bencana Gunung Merapi, Mentawai, dan Wasior. Ia menjelaskan pada 26 Desember 2010 acara konser musik diisi oleh band papan atas Indonesia, yaitu J-Rocks dan Kotak, dan juga penampilan dari tarian kreasi anak negeri yang merupakan perpaduan dari nilai tradisional dan kontemporer. Sementara itu, pada 31 Desember 2010, TMII akan menampilkan band papan atas lainnya, yaitu Coklat, Gigi, dan Nidji, serta band lainnya, serta tarian daerah yang menggambarkan Bhineka Tunggal Ika. Acara tersebut akan dimulai dari pukul 17.00 WIB hingga tengah malam dan malam pergantian tahun akan ada pesta kembang api sebanyak 2.000 buah di panggung Arcipel. Ia menambahkan harga tiket pada 31 Desember 2010 pada pukul 17.00 WIB naik, dari harga normal 9.000 rupiah per orang, menjadi 25.000 rupiah per orang. “Naiknya harga tiket karena TMII menampilkan berbagai acara khusus, yaitu band papan atas Indonesia dan pertunjukan pesta kembang api yang membutuhkan biaya yang cukup mahal,” kata dia. Ant/P-2

»

Ribuan orang bersepeda dalam Green Bicycle Parade 2010 dari Silang Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (26/12). Acara yang didukung Kodam Jaya dan Komite Sepeda Indonesia (KSI) ini diikuti sekitar 20.000 peserta.

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

Transportasi Massal l Terapkan Standar Pelayanan Minimum di Semua Koridor

Utamakan Kenyamanan Publik

BPK Diminta Segera Audit Dana BOS JAKARTA—Koalisi Antikorupsi Pendidikan (KAKP) meminta Badan Pemeriksa Keuangan segera melakukan audit investigatif terkait pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), hibah rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI), dan komite sekolah senilai 5,7 miliar rupiah di tujuh sekolah di Jakarta. Desakan ini terkait dengan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jakarta kepada BPK pusat untuk melakukan audit investigatif atas temuan penyelewengan dana BOS, BOP, hibah RSBI, dan komite sekolah senilai 5,7 miliar rupiah. Salah seorang anggota KAKP yang juga Peneliti Senior ICW Febri Hendri mengatakan audit investigatif tersebut diperlukan untuk menemukan bukti lebih kuat adanya kasus tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana. Selain itu, penegak hukum juga membutuhkan hasil dari audit investigatif untuk melengkapi penyidikan dan menetapkan tersangka. KAKP yang terdiri atas beberapa lembaga swadaya masyarakat juga meminta BPK untuk memublikasikan kembali dokumen lengkap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK seluruh Indonesia melalui situs BPK. BPK tidak lagi menyediakan LHP pada situs BPK dan hanya memuat ikhtisarnya saja dengan alasan antara lain karena LHP lengkap sering disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu. KAKP menilai kebijakan BPK menutup dokumen lengkap LHP itu tidak sesuai dengan UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Pengelolaan Keuangan Negara dan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. frn/P-2

Operasional sistem feeder busway atau bus pengumpan akan sia-sia jika standar pelayanan minimum bus Tranjakarta belum diberlakukan. JAKARTA—Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merealisasikan feeder busway atau bus pengumpan untuk melengkapi sarana transportasi bus Transjakarta merupakan langkah tepat. Dengan adanya feeder, pelayanan busway diharapkan semakin baik, nyaman, dan mudah, sehingga mampu meningkatkan jumlah penumpang dan mengurangi kemacetan lalu lintas. Pengamat transportasi dari Universitas Indonesia Alvinsyah mengatakan hal itu terkait dengan rencana Pemprov DKI untuk menyediakan sarana feeder pada 2011. Menurut dia, dengan disediakannya feeder, pelayanan busway kepada masyarakat menjadi lebih baik, nyaman, dan mudah,

serta mampu membantu mengurangi kemacetan lalu lintas yang sekarang sedang berusaha dipecahkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI. “Itu langkah tepat. Tapi syaratnya feeder tersebut harus benar-benar dioperasikan dengan maksimal,” kata dia, Minggu (26/12). Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan Pemprov DKI akan mengaktifkan kembali sistem feeder busway atau bus pengumpan yang selama ini tidak berjalan. Rencananya, awal 2011, Dishub DKI akan membuka lelang pengadaan feeder busway untuk tiga lokasi, masing-masing feeder Tanah Abang dan feeder Sudirman Central Busi-

ness District (SCBD)-Senopati (Jakarta Pusat) serta feeder di kawasan Sentra Primer Barat, tepatnya di Jalan Kembangan atau sekitar kantor Wali Kota Jakarta Barat. Untuk feeder busway yang melewati Tanah Abang dan SCBD akan terhubung dengan Koridor I (Blok M-Kota). Sedangkan untuk feeder busway di Sentra Primer Barat akan terhubung dengan Koridor III (Kalideres-Harmoni). Ketiga lokasi ini akan dijadikan proyek percontohan dan sebagai bahan evaluasi pengembangan feeder yang terhubung dengan seluruh koridor yang telah ada. Pristono menuturkan bus pengumpan Tanah Abang akan melewati Jalan Medan Merdeka Barat. Untuk feeder SCBD akan melewati Plaza Senayan, Ratu Plaza, kemudian memutar SCBD, sedangkan feeder di Kembangan, Jakarta Barat, akan mengitari Jalan Panjang dan Daan Mogot kemudian kembali ke Kembangan, dekat kantor Wali Kota Jakarta Barat.

“Jadi orang bisa langsung membeli tiket terusan, baik dari halte feeder maupun dari halte busway. Misalnya, pembayaran tiket bus feeder di sekitar kantor Wali Kota Jakarta Barat berfungsi untuk biaya perjalanan feeder dan busway di Koridor III,” jelasnya. Tingkatkan SPM Sementara itu, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan yang perlu segera direalisasikan oleh Pemprov DKI terkait perbaikan transportasi massal adalah soal penerapan standar pelayanan minimum atau SPM yang baik dan berlaku di semua koridor Transjakarta. Menurut dia, perlunya diterapkan SPM karena untuk bisa mewujudkan kenyamanan bertransportasi umum di Jakarta tidak hanya dengan ditambah sarana fisik saja, tapi juga harus ditambah segala prasarana lainnya yang tidak bisa dilihat secara langsung oleh mata, misalnya memperbaiki waktu

tempuh (headway) atau menjamin keamanan dan keselamatan penumpang yang sedang ada di dalam halte maupun di dalam bus. Karena itu, Yayat berpendapat, akan sangat sia-sia upaya Pemprov menarik minat masyarakat untuk mengalihkan kebiasaan berkendara dari kendaraan pribadi ke busway jika SPM masih belum diwujudkan. “SPM adalah parameter untuk melihat seperti apa kualitas pelayanan transportasi sebenarnya,” kata dia. Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menambahkan peningkatan pelayanan bus Transjakarta sangat perlu dan penting untuk segera dilaksanakan karena perhatian masyarakat terhadap penggunaan Transjakarta ini sudah mulai baik. “Kita lihat berdasarkan survei, masyarakat sudah percaya pada busway, tapi pelayanannya harus lebih ditingkatkan.” ucm/frn/P-2

Pelestarian Lingkungan

» Libur Akhir Tahun

DKI Akan Bangun Sentra Pengolahan Sampah

ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

»

Pengunjung memadati kolam ombak Atlantis, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/12). Libur sekolah menjelang akhir tahun dimanfaatkan warga untuk mengunjungi tempat-tempat hiburan.

JAKARTA—Untuk mewujudkan penanganan sampah terpadu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun lima sentra pengolahan sampah dengan menggunakan konsep 3R (reduce, reuse, dan recycle). Pembangunan akan dilakukan di wilayah hulu yang menjadi titik utama manajemen pengolahan sampah. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Bahruna mengatakan dengan adanya sentra pengolahan sampah diharapkan masyarakat bisa memulai langkah pengolahan sampah yang lebih simpel, karena sentra tersebut akan menerima sampah dari masyarakat yang

sudah dipilah antara sampah organik dan non-organik. Menurut Eko, untuk membangun lima sentra pengolahan sampah 3R atau reduce (pengurangan sampah), reuse (pemanfaatan kembali limbah), dan recycle (mendaur ulang sampah) tersebut, saat ini pihaknya sedang memasukannya dalam rencana induk tata ruang wilayah (RTRW) 2010-2030. Rencananya, pada 2011 akan mulai dibangun dua sentra pengolahan sampah. Satu sentra pertama akan dibangun di sekitar kawasan asrama Dinas Kebersihan DKI yang memiliki luas lahan 2,6 hektare. Di lokasi yang berada di pinggir

jalan tol itu rencananya akan dibangun sentra pengolahan yang bisa menampung dan mengolah sampah hingga 250 ton per hari. Lokasi kedua di sekitar kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Di sini akan dibangun sentra pengolahan seluas 3 ha dan statusnya akan dikerjasamakan kepada investor swasta yang akan mengelola secara teknis. Lokasi ini bisa menampung sampah minimal 250 ton setiap hari. Setelah dua lokasi tersebut dibangun, kata Eko, lokasi lain yang dibidik untuk segera dibangun adalah di Pulo Gebang (Jakarta Timur) dan Duri

Kosambi Barat (Jakarta Barat). “Di dua lokasi ini diharapkan bisa menampung sampah dua kali lipat dari dua sentra yang dibangun lebih awal,” katanya. Ketua Umum Asosiasi Persampahan Indonesia, Sri Bebassari, mendukung rencana tersebut dan sebaiknya segera direalisasikan. “Pemprov juga harus berpikir dengan dibangunnya sentra 3R, nantinya harus diarahkan supaya manajemen pengolahan sampah dimulai langung dari masyarakat. Itu yang harus segera dilakukan,” ujarnya. Berdasarkan hasil penelitian dari Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik

Universitas Indonesia (PSTL FTUI), komposisi jenis sampah di Jakarta terdiri dari sampah organik 67 persen, plastik 17 persen, kertas 6 persen, logam 0,4 persen, karet 1,5 persen, tekstil 7 persen, kaca 0,9 persen, dan lain-lain 0,5 persen. Pengamat lingkungan perkotaan, Iwan H Wardhana, mengungkapkan kenaikan kuantitas sampah plastik tersebut sebagai indikasi adanya perubahan perilaku dan pola konsumsi warga masyarakat kota Jakarta yang cenderung lebih memilih penggunaan plastik dibandingkan media berbahan lain yang lebih ramah lingkungan. ucm/P-2

GEMA NATAL & TAHUN BARU

Menyambut Pergantian Tahun di Taman Impian La Piazza

S

uasana Wonderland layaknya sebuah kota dongeng menjadi pemandangan yang indah di La Piazza Sentra Kelapa Gading. Pengunjung seakan akan berada di sebuah taman impian dengan replika bunga-bunga berukuran besar berbaur dengan tanaman hias. Pengelola mengubah tangga jalan yang terbuat dari batu menjadi dua taman bunga raksasa yang asri dan menarik. Replika tumbuhan kaktus dan bunga Matahari berukuran sekitar satu meter terlihat mendominasi di kedua taman tersebut. Yang menarik, beberapa bunga replika raksasa seperti bunga Matahari berbentuk muka manusia. Untuk lebih membuat benar-benar seperti taman, rumput-rumput hijau menghiasi sekitar taman

bunga raksasa. Kesan berada di jaman purba yang indah dan hijau. Sementara tepat di hadapan taman impian, dibuat panggung dengan dihiasi gambar mirip bebatuan jaman dahulu. Dekorasi replika jamur raksasa berwarna kemerah-merahan diletakan disetiap sisi panggung. Di tengah-tengah panggung, terdapat replika balon udara besar dengan ketinggian mencapai 7, 5 meter. Di bawah replika balon, bergantung sebuah kotak besar yang di dalamnya dihiasi beberapa tumbuhan hias. Taman berbentuk panggung itu dijaga oleh sebuah replika manusia dengan kepala berbentuk jamur raksasa. Yang unik terdapat dua lubang kecil dalam replika itu, ketika saat malam, kedua lubang itu akan menge-

luarkan cahaya kerlap-kerlip. Kesan taman impian juga terlihat di hamparan area, dengan kursi dan meja untuk para pengunjung terbuat dari kayu dengan warna aslinya, yakni kecoklat-coklatan. Diharapkan, pengunjung saat menduduki kursi dan melihat sekelilingnya, akan merasa seperti berada di tengah-tengah taman impian yang biasa ditampilkan dalam kisah kisah dongeng. Executive Director Central Kelapa Gading, Anwar A Salim mengatakan diambilnya tema wonderland atau suasana dongeng saat perayaan pergantian tahun, untuk mengingatkan kepada setiap orang bahwa kesuksesan hidup berawal dari sebuah mimpi yang besar. Taman impian dengan bunga-bunga besar, hijau, asri dan bersahabat, dikisahkan sebagai lukisan dari cita-cita setiap orang yang mengingin-

ANTARA/RENO ESNIR

PERSIAPAN NATAL & TAHUN BARU l Pekerja memasang lampu taman kota bertema Natal dan Tahun Baru di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (24/12). kan kehidupan yang selalu berusaha lebih baik dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk acara hiburan, pengelola menghadirkan beberapa acara dan

kegiatan seperti Grand Nite Carnaval. Acara berbentuk karnaval mini ini terdiri dari 10 orang dengan kostum negeri dongeng dalam bentuk ragam flora dan fauna.

Dipilihnya kedua ragam itu, sebagai ajakan kepada pengunjung akan pentingnya memiliki lingkungan hidup yang sehat. Mereka akan berkeliling mal dan menyemangati setiap pengunjung untuk menatap 2011 dengan semangat kesuksesan dan dukungan terhadap pencegahan pemanasan global. Pengelola juga menyiapkan berbagai acara hiburan dengan penampilan Angel Percussion dan permainan Disk Jockey terkenal. Beberapa artis dari Indonesia Mencari Bakat juga turut hadir memeriahkan detik-detik pergantian tahun. Pertunjukan ini akan didukung oleh sejumlah tata cahaya dan permainan sinar laser yang berasal dari arah panggung. Kegembiraan pergantian tahun akan semakin menarik dengan kehadiran Street Magician, orang yang menaiki enggran atau jangkungan, ma-

nusia batu atau humanoid dan juglling yang akan menyebar di area acara berbaur dengan semua pengunjung yang hadir. Untuk memenuhi rasa lapar pengunjung dan menghibur anak-anak, pengelola menyediakan bazar makanan dan berbagai permainan anak di sekitar arena acara. Sedangkan puncak acara pergantian tahun, pengelola membuat acara pesta kembang api yang spektakuler selama kurang lebih 20 menit. Mata pengunjung akan dimanjakan dengan kembang api dengan 2.000 buah tembakan. Pengelola menargetkan keluarga untuk hadir dalam acara pergantian tahun baru yang berbarengan dengan ulang tahun berdirinya La Piazza Kelapa Gading. Untuk itu, pengelola mengeluarkan harga tiket 50 ribu per orang dengan promo buy three get one. fransiskus hasiholan/P-2


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.