EDISI 902 - 27 DESEMBER 2010

Page 5

MONDIAL

®

Senin 27 DESEMBER 2010

» Santap Natal

5

LINTAS NEGARA Untung ada Badai Salju DEN HAAG – Bila penduduk Belanda saat ini mengeluhkan badai salju yang tengah melanda negeri itu dan beberapa wilayah Eropa lainnya, kepolisian Belanda justru menyambut baik badai itu sebagai sesuatu yang telah menolong mereka menangkap para pelaku budi daya ilegal ganja dan penjahat lainnya. “Atap rumah itu bersih, padahal atap rumah-rumah lain di sekelilingnya justru tertutup salju. Biasanya atap rumah menjadi tanda tempat budi daya ganja oleh pemiliknya,” kata juru bicara Kepolisian Belanda wilayah Brabant, Henri van Pinxteren, Jumat (24/12). Para petugas patroli kemudian tinggal berputar-putar mendaftar berbagai rumah yang atapnya bersih itu. Kemudian petugas reserse dan anak buahnya mendatangi satu persatu rumah-rumah yang atapnya bersih itu. “Seringkali dugaan kami tidak meleset, rumah-rumah itu memang banyak yang dijadikan tempat budi daya ilegal ganja,” kata Van Pinxteren. Badai salju yang menghantam Belanda juga telah membantu kepolisian negeri itu menangkap pelaku kriminal lainnya. Di Sassenheim, Belanda Barat misalnya, hari Sabtu lalu (25/12) polisi berhasil menangkap dua remaja pencuri pohon Natal di sebuah mal. dng/AFP/I-1

Personel » militer AS yang bermarkas di Kota Balad, 80 km utara Baghdad mengantri makan malam mereka di hari Natal. Saat ini ada sekitar 170 ribu tentara AS di Irak, tetapi sudah beberapa ribu dari jumlah itu yang kembali ke AS.

Obama Natalan Bersama Prajurit HONOLULU – Walau tengah libur Natal selama 11 hari dan berhak untuk terlebih dahulu menyepi dari keramaian, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama beserta istrinya, Michelle, tetap menyempatkan diri mengunjungi acara makan malam Natal yang diadakan Angkatan Laut (AL) AS di markas mereka di Hawaii, negara bagian AS di wilayah Pasifik. Acara yang digelar di salah satu aula markas AL itu, Obama dan istrinya berjabatan tangan dengan para prajurit, berfoto bersama, dan berbincang-bincang bersama keluarga para prajurit selama sekitar 40 menit, Sabtu (25/12). “Apa kau berhasil memperoleh semua hadiah Natal yang kau inginkan?” tanya Obama ke seorang anak perempuan kecil yang menatap dengan nanar gelang baru yang dikenakan Michele Obama. Gedung Putih menyatakan, Obama dan keluarganya akan mengadakan makan malam Natal yang menghidangkan menu-menu terdiri dari bistik, kentang panggang, kacang hijau, dan kue pai. “Bapak Obama beserta keluarganya merayakan Natal bersama rekan-rekan dan keluarga. Mereka sempat menonton di televisi pertunjukan basket NBA,” kata juru bicara Gedung Putih, Bill Burton. dng/Rtr/I-1

REUTERS/SAAD SHALASH

Krisis Pantai Gading I Bekerja Sama dengan Tentara Bayaran dari Negara Asing

Afrika Barat Ancam Gbagbo Seluruh negara Afrika, PBB, AS, dan UE hanya mengakui kemenangan Ouattara dan menganggapnya sebagai presiden sah negeri itu. ABIDJAN – Presiden tiga negara Afrika Barat (Republik Benin, Sierra Leone, dan Tanjung Verde) akan terbang ke Pantai Gading, Selasa (28/12), untuk mengancam presiden negeri itu, Laurent Gbagbo, dan memerintahkan dia segera mengundurkan diri dari jabatannya, atau menghadapi ancaman serangan militer dari asosiasi negara-negara Afrika Barat, ECOWAS. Demikian pengumuman Kementerian Luar Negeri Benin, Sabtu (25/12), di Porto Novo, Benin. ECOWAS (Economic Community of West African States) merupakan organisasi kerja sama ekonomi 15 negara wilayah Afrika Barat. Republik Benin, Sierra Leone, dan Tanjung Verde merupakan negara-negara anggota asosiasi ini. Ancaman yang akan disampaikan ketiga presiden itu kepada Gbagbo meru-

pakan wewenang yang diberikan ECOWAS. Pantai Gading sebenarnya juga anggota dari ECOWAS, namun keanggotaannya saat ini dibekukan akibat kontroversi pemilihan presiden (pilpres) yang digelarnya pada 28 November lalu. Walau mendapat desakan dan sanksi dari dunia internasional, Gbagbo hingga kini tetap bersikeras dirinya pemenang pilpres 28 November 2010. Dia pun menolak mengundurkan diri dari jabatannya. Tetapi dunia internasional justru menolak kemenangan Gbagbo dan menganggap pilpres dimenangi oleh pesaingnya, calon presiden (capres) Alassane Ouattara. Seluruh negara Afrika, tetangga Pantai Gading, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa (UE) hanya mengakui ke-

menangan Ouattara dan menganggapnya sebagai presiden sah negeri itu. Pada Sabtu (25/12), PBB menyatakan sejak konflik berdarah terjadi di Pantai Gading pasca pilpres 28 November, sudah 14.000 orang mengungsi dari negeri itu ke negara tetangganya, Liberia. Menanggapi ancaman serangan militer ECOWAS itu, Gbagbo tampaknya bergeming. Ia, Minggu (26/12), justru memperingatkan ketiga presiden itu bahwa upaya memaksanya mundur justru akan meruntuhkan ekonomi kawasan Afrika Barat dan memicu perang saudara. Juru bicara pemerintahan Gbagbo, Ahoua Don Mello, menyatakan ancaman ECOWAS merupakan plot negara-negara Barat yang digerakkan Prancis, dan memperingatkan bahwa serangan militer ke negaranya akan menyebabkan nyawa jutaan imigran Afrika Barat di Pantai Gading terancam. Don Mello menyatakan ia tidak percaya ECOWAS akan sungguh-sungguh mengadakan serangan militer ke Pantai Ga-

ding, terutama karena di negara itu ada jutaan warga negaranegara wilayah Afrika Barat yang bekerja di negeri itu. “Pantai Gading merupakan negara imigrasi,” ujar Don Mello. “Semua negara (wilayah Afrika Barat) ini memiliki warga yang bekerja dan bermukim di Pantai Gading, dan mereka sadar, jika sampai mereka menyerang Pantai Gading, itu akan menyebabkan terjadinya serangan (dari warga Pantai Gading) terhadap warga mereka sendiri,” ancamnya. Juru bicara pemerintahan Gbagbo, menyatakan dalam wawancaranya dengan Radio France Internationale bahwa ancaman serangan militer ECOWAS tidak adil. Gbagbo berkeras dirinya pemenang pilpres 28 November dengan alasan Mahkamah Konstitusi Pantai Gading telah mengesahkan kemenangannya. Namun, dunia internasional meragukan netralitas Mahkamah Konstitusi karena lembaga itu selama ini dikepalai oleh pejabat sekutu dekat Gbagbo. Pekan lalu, sempat terjadi

Krisis Semenanjung

Korsel Gelar Lagi Latihan Militer

tembak-menembak antara tentara Pantai Gading, pendukung Gbagbo, dan pasukan pemberontak yang kini membela Ouattara. PBB dan berbagai kelompok hak asasi manusia menyatakan tentara Gbagbo telah menyerang, menculik, dan membunuh warga berbagai kampung wilayah pendukung Ouattara. Sementara itu, Angola, Minggu (26/12), membantah kabar yang menyatakan Gbagbo telah menyewa tentara bayaran dari Angola dan Liberia untuk mendukungnya. “Pemerintah Angola dengan tegas menolak kampanye kotor yang menyatakan pasukan atau tentara bayaran Angola telah dikirim ke Pantai Gading,” papar kantor berita Angola, Angop. Angola mengeluarkan bantahannya itu menanggapi pernyataan kepala Pasukan Perdamaian PBB, Alain Le Roy, pekan lalu, bahwa pasukan Gbagbo telah bekerja sama dengan tentaratentara bayaran dari beberapa negara asing. Para diplomat di PBB menyatakan negara-negara asing itu adalah Liberia dan Angola. dng/Rtr/AFP/I-1

Mantan Presiden Venezuela Wafat CARACAS – Mantan Presiden Venezuela, Carlos Andres Perez, meninggal dunia di usianya yang ke-88 tahun, Sabtu (25/12), di Rumah Sakit Mercy, Miami, Amerika Serikat (AS), tempatnya dirawat akibat sakit jantung. Perez merupakan Presiden Venezuela periode tahun 1974 hingga 1979 dan periode tahun 1989 hingga 1993. Ia pernah 2 kali selamat dari percobaan kudeta, namun akhirnya jatuh dari kekuasaannya tahun 1993 akibat tuduhan korupsi. “Wafatnya ayah mengejutkan, pagi tadi ia bangun dalam keadaan segar bugar,” kata putri Perez, Maria Francia, kepada televisi swasta Venezuela, Globovision. Selama menjalani periode pertama masa jabatannya sebagai presiden, Perez sempat berjasa melambungkan pendapatan Venezuela hasil dari produksi minyak, hingga sempat dijuluki “Venezuela Saudi”, merujuk pada negara Arab Saudi yang juga kaya raya berkat ladang minyaknya. Pasca kejatuhannya tahun 1993, Perez dijatuhi hukuman penjara 28 bulan akibat dakwaan korupsi sebesar 17 juta dollar AS. Ia kemudian menjalani sisa hidupnya di Miami, AS, hingga saat mengembuskan napas terakhir hari Sabtu (25/12). dng/AFP/Rtr/I-1

FORMULIR BERLANGGANAN TANGGAL LAYANAN : Tanggal

Bulan

Tahun

NAMA :

SEOUL – Angkatan Laut Korea Selatan mulai Senin ini (27/12) kembali mengadakan latihan penembakan rudal di 23 lokasi di sepanjang wilayah perairannya, demikian diumumkan Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata negara itu, Minggu (26/12). Sementara itu, Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel) dan China juga akan mengadakan perundingan Februari 2011 mendatang, kemungkinan untuk membahas memuncaknya ketegangan di Semenanjung Korea. Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Korsel menyatakan latihan itu akan diadakan hingga Jumat (31/12). Namun, latihan ini tidak akan diadakan di kawasan perbatasan perairan

yang menjadi sengketa mereka hanan Korea Selatan dan China juga akan berunding pada Fedengan Korea Utara (Korut). “Ini hanya latihan rutin biasa, bruari 2011, demikian diumummelibatkan angkatan darat, laut, kan Kementerian Pertahanan dan udara. Badan Pembangun- Korsel, Minggu (26/12). “Menteri Pertaan Pertahanan juga hanan Korsel, Kim akan mengadakan Namun agenda Kwan-jin, dan Mentes amunisi di panpertemuan teri Pertahanan Chitai barat,” papar jukedua belah na, Liang Guanglie, ru bicara Gabungan berencana bertemu Kepala Staf itu. Bapihak belum dan berunding di dan Pembangunan ditentukan. Beijing, China, paPertahanan meruda Februari ini. Napakan lembaga pertahanan Korsel yang bertang- mun agenda pertemuan kedua gung jawab merencanakan dan belah pihak belum ditentukan,” melaksanakan semua kegiatan kata juru bicara Kementerian pertahanan negara itu, termasuk Pertahanan Korsel. Ketegangan di Semenanjung penelitian dan pengembangan, pendanaan, serta latihan dan Korea kini tengah mencapai titik tertingginya dalam satu dekaevaluasi latihan militer. Sementara itu, Menteri Perta- de ini, setelah Korut membor-

«

»

bardir Pulau Yeonpyeong, Korsel, Selasa (23/12), yang menewaskan 4 orang, dua antaranya warga sipil, dan mengungkapkan kemajuan dalam program nuklir mereka. Kim Kwan-jin merupakan pejabat baru Menteri Pertahanan Korsel. Ia dipilih Presiden Korsel, Lee Myung-bak, sebagai pemegang jabatan tersebut pada November lalu, setelah Menteri Pertahanan sebelumnya mengundurkan diri setelah dikritik tidak tegas dalam merespons serangan Korut ke Pulau Yeonpyeong. Pada Kamis (24/12), Korut mengancam akan mengadakan perang suci melawan Korsel dengan menggunakan senjata nuklirnya. dng/AFP/Rtr/I-1

TEMPAT/TGL LAHIR : PENDIDIKAN : AGAMA :

HOBI :

ALAMAT :

KOTA :

PROVINSI :

TELEPON RUMAH :

KANTOR :

HANDPHONE : PEKERJAAN : PERUSAHAAN : JABATAN : ALAMAT KANTOR :

FAX :

E-MAIL :

SAAT INI BERLANGGANAN KORAN: 1. 2. 3.

Bencana Alam

Tsunami di Vanuatu Tanpa Korban SYDNEY – Sebuah gempa berkekuatan 7,3 pada skala Richter terjadi di negara Pasifik barat, Vanuatu, Minggu (26/12) pagi, dan memicu tsunami kecil. Gempa itu terjadi bersamaan dengan peringatan enam tahun tsunami di kawasan Samudra Hindia. Gempa dangkal itu memicu munculnya tsunami. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di Hawaii, Amerika Serikat, memberikan peringatan akan adanya tsunami, tapi kemudian membatalkan peringatan itu setelah gelombang tsunami itu hanya 15 cm (enam inci) lebih tinggi dari

gelombang normal di Vanuatu. Vanuatu terletak di antara Kepulauan Fiji dan Australia serta di utara Selandia Baru. Vanuatu adalah bagian dari Pacific Ring of Fire, sebuah wilayah lautan luas hidup yang diwarnai aktivitas seismik dan gunung berapi akibat pergesekan lempeng tektonik besar. “Data tentang ketinggian permukaan air laut memang mengonfirmasi bahwa terjadi tsunami,” kata pusat peringatan itu dalam sebuah buletin. “Tsunami ini mungkin telah merusak garis pantai di daerah dekat pusat gempa,” katanya. Namun, insti-

tusi itu membatalkan peringatan tsunami ketika mengetahui tidak ada gelombang yang merusaknya. Menurut Survei Geologi AS (USGS), gempa itu berada pada kedalaman 12,3 kilometer (7,6 mil) dan berpusat pada 145 kilometer (90 mil) barat Isangel, di Pulau Tanna, bagian dari gugusan Kepulauan Vanuatu. Kemudian USGS merevisi catatan mereka untuk besaran magnitude dan kedalaman gempa setelah rekaman pertama gempa tercatat 7,6 pada skala Richter. Kemudian ada dua gempa

susulan sebesar 5,6 dan 5,5 skala Richter yang terjadi 90 menit setelah kejadian pertama. Demikian diterangkan lembaga itu. Gempa terjadi pukul 12.16 pada Minggu (1316 GMT Sabtu), dan peringatan tsunami kemudian diberlakukan untuk Vanuatu, Fiji, dan wilayah Kaledonia Baru. Tetapi tidak ada laporan kerusakan atau korban baru. Pada Agustus lalu, di luar gugusan Kepulauan Vanuatu juga terjadi gempa berkekuatan 7,5 pada skala Richter. Gempa itu juga menimbulkan tsunami kecil. eka/AFP/AR-1

PAKET BERLANGGANAN Bulanan

Rp 33.000

12 BULAN

Rp 350.000

PEMBAYARAN HANYA MELALUI REKENING

PT BERITA NUSANTARA

Bank Mandiri cabang Sarinah 103 000 48 815 26 Bank Permata cabang Menara Thamrin 400 11 888 23 Bank Danamon cabang Tanah Abang 8371 0467

HOTLINE

TELP. (021) 319 355 33 FAX. (021) 315 4601 sirkulasi@koran-jakarta.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.