MINGGU 25 JULI 2010
6
Mondial
KORAN JAKARTA
®
Ujung Petualangan “Playboy” Monaco Pangeran Albert II dari Monaco akan mengakhiri masa lajang tahun depan. Hitungan mundur dimulai bagi masyarakat dunia yang menanti selama bertahuntahun pernikahan Pangeran Albert II dari Monaco. Tanggal belum dipastikan, tetapi diperkirakan pernikahan digelar pada Juli 2011.
KELUARGA GRIMALDI
P
Juliette Louvet 1867-1930
1870-1949
Paris Prancis
Menikah pada 1920 Charlotte 1898-1977
MONACO
Pierre de Polignac 1895-1984 Bercerai pada 1933 Menikah pada 1956
Antoinette 1920 Keluarga de Massy
BERTUNANGAN l Pangeran Albert dari Monaco dan tunangannya Charlene Wittstock tiba di Stadion Louis II, Monaco, Kamis (22/7). Mereka akan menikah Juli tahun depan. Ketika itu, dia memenangi emas dalam renang 200 meter gaya punggung di Monaco. Tidak jelas kapan pasangan itu memulai hubungan dekat, tetapi mereka pernah tampil bersama di Olimpiade Musim Dingin 2006 di Turin, Italia, lalu di Grand Prix Monaco, dan pernikahan putri kerajaan Swedia pada 19 Juni lalu. Pertunangan Pangeran Albert dan Wittstock diumumkan empat hari setelah itu. “Ini adalah pernikahan yang sangat penting,” kata Stephane Bern, penyelenggara pesta kalangan atas tahunan di Monaco dan orang dekat Pangeran Albert II. “Upacara pernikahan bakal dihadiri sedikitnya 2.000 jurnalis. Monaco menjadi daya tarik banyak orang,” imbuh Bern. Dia menambahkan kemeriahan pernikahan Pangeran Albert diperkirakan akan menyaingi pernikahan ayahnya. Pernikahan Pangeran Rainier dan Kelly pada 1956 adalah salah satu momentum paling meriah di abad ke-20. Maka kalangan pengamat kerajaan tidak sabar menyaksikan pernikahan Pangeran Albert.
Status Bujangan Albert akan segera melepas statusnya sebagai bujangan yang paling banyak diincar di Eropa. Dia dikenal sebagai pangeran yang senang bertualang cinta. Rumah tangga kerajaan berharap pernikahan Albert dan Wittstock akan memberi keturunan. Dengan kekayaan sekitar dua miliar euro (21,7 triliun rupiah), Pangeran Albert II telah menggandeng sejumlah perempuan cantik selama bertahun-tahun. Sejumlah nama-nama perempuan terkenal pernah dekat dengan Pangeran Albert, seperti Claudia Schiffer, Naomi Campbell, Brooke Shields, Lisa Marie Presley, dan Kylie Minogue. Meskipun memiliki dua orang anak, seorang perempuan dan seorang pria, tetapi kedua anaknya itu tidak bisa menjadi ahli waris takhta kerajaan. Pasalnya hukum Monaco mengharuskan penerus takhta lahir dari hasil pernikahan sah. Anak Albert adalah Jazmin Grace, 20 tahun, dari ibu Tamara Rotolo, mantan pramusaji Amerika. Anak keduanya Alexandre Coste, enam ta-
Grace Kelly 1929-1982
Rainier III 1923-2005
Pangeran Albert II
Menikah pada 1978
Caroline Philippe Junot Bercerai pada 1980 1957 1940
REUTERS/SEBASTIEN NOGIER
angeran yang dikenal sebagai seorang petualang cinta atau playboy itu akhirnya menambatkan hatinya kepada seorang perempuan atlet renang asal Afrika Selatan, Charlene Wittstock. Pangeran Albert, 52 tahun, adalah putra dari pasangan mendiang Pangeran Rainier III dan aktres Hollywood Grace Kelly. Dia belum memiliki penerus sah dan selama bertahun-tahun banyak pengamat yang menebak-nebak mengenai kehidupan asmaranya. Kini, rumah tangga kerajaan di Mediterania ini sudah lega karena Pangeran Albert sudah mengumumkan akan menikahi Wittstock, perempuan yang berusia 20 tahun lebih muda. Pasangan itu akan mengakhiri masa lajang dalam upacara pernikahan di istana pada 8 Juli tahun depan dan dilanjutkan upacara keagamaan. Lokasi pernikahan dan gereja akan diumumkan di kemudian hari. Pangeran Albert sudah berkuasa di Monaco, negara kota di pantai selatan Prancis, sejak meneruskan takhta mendiang ayahnya pada Juli 2005. Wittstock adalah mantan juara renang dan guru sekolah yang bertemu dengan Pangeran Albert pada 2000.
Berhubungan
Louis II
Lambang Monaco
Menikah pada 1983
Menikah pada 1995
Albert II
Daniel Ducruet Stephanie Bercerai pada 1996 1965 1964
1958 Berhubungan
Tamara Rotolo
Stefano Casiraghi 1960-1990
Louis 1992
Charlotte
Pierre
1984
1986
1987
Berhubungan
Alexandre 2003 Alexandra 1999
hun, putrid dari mantan pramugari bernama Nicole Coste asal PrancisTogo. Mengingat pentingnya ahli waris takhta kerajaan, beberapa kalangan bertanya-tanya mengapa Pangeran Albert membutuhkan waktu sekian lama untuk mengumumkan pertunangannya dengan Wittstock. Pangeran Pemalu Albert Alexandre Louis Pierre Grimaldi dikenal pemalu di depan kamera dibanding saudari-saudari-
Jean-Raymond Gottlieb
1992
Menikah pada 1999 Ernst-August de Hanovre 1954
Pauline 1994
Berhubungan
Jazmin Grace Andrea
Charlene Wittstock
Nicole Coste
Camille 1998 Menikah pada 2003 Adans Lopez Peres Bercerai pada 2004
Charlene Wittstock Akan menikah pada Juli 2011
nya. Albert pernah mengatakan media berperan dalam status bujangnya selama bertahun-tahun. “Kehidupan calon istri saya tidak akan mudah,” katanya kepada surat kabar Le Figaro sebelum bertemu Wittstock. Monaco adalah wilayah yang kaya raya di Pantai Riviera dan dikelilingi oleh wilayah Prancis. Luas wilayah Monaco hanya 200 hektar. Penduduk yang menetap hanya 32.000 dan warga negaranya hanya 8.000 orang. Pajak rendah, marina mewah, dan kasino terkenal menarik minat
orang-orang kaya dari luar negeri. Sekitar 36.000 warga Prancis datang ke Monaco setiap hari untuk bekerja di bisnis pariwisata dan keuangan. Dinasti Grimaldi telah berkuasa selama lebih dari tujuh abad di Monaco. Keluarga ini selain terkenal juga akrab dengan tragedy dan publisitas miring. Kelly meninggal dunia pada 1982 akibat kecelakaan publik, sementara anak-anaknya Albert, Caroline, dan Stephanie kerap menjadi sorotan media dari sisi buruknya. AFP/S-2
Kontroversi Pengakuan “Duch”
Titisan Henry Ford asal China
Rakyat Kamboja meragukan permintaan maaf dari Kaing Guek Eav.
Pendiri perusahaan otomotif swasta China Geely memulai usaha dari nol.
K
L
etika proses persidangan mulai digelar oleh pengadilan kejahatan perang di Kamboja yang didukung Perserikatan Bangsa Bangsa, mantan pimpinan Khmer Merah Duch membuka pembelaan dengan permintaan maaf kepada seluruh rakyat di negara itu. Duch mengatakan kepada dewan hakim bahwa dia menyesal dan merasa bersalah atas kasus pembunuhan massal sekitar 15.000 rakyat Kamboja di penjara Tuol Sleng atau terkenal dengan S-21 pada akhir 1970-an. Rencananya, hakim akan mengetok palu terhadap kasus Duch pada awal pekan depan. “Saya menegaskan, saya bertanggung jawab atas kejahatan di S-21, khususnya penyiksaan dan eksekusi sejumlah warga di sana,” kata Duch yang nama sebenarnya adalah Kaing Guek Eav. Bahkan, Duch mengaku siap meminta maaf satu persatu kepada keluarga korban kekejaman di kamp S-21. Dia juga mengundang pada korban kekejaman di penjara tempatnya ditahan guna meminta maaf secara pribadi. Dalam proses peradilan, Duch didakwa melakukan kejahatan perang, pelanggaran hak asasi kemanusiaan, penyiksaan dan pembunuhan. Meski menerima semua tuduhan itu, saat menyampaikan testimoni pada November lalu, Duch mengeluarkan pernyataan mengejutkan bahwa dirinya bukanlah salah satu pemimpin senior rezim Khmer Merah. Sayangnya, pengakuan tersebut hanya ‘diamini’ segelintir rakyat Kamboja. “Duch belum pernah berbicara jujur. Duch tidak menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat. Dia hanya mengatakan maaf kepada para hakim,” ujar Chum Mey, 79 tahun, mantan tahanan S-21 yang selamat dari horor pembunuhan. Sebelum meminta pembebasan dari pengadilan, tim kuasa hukum Duch berharap hakim menjatuhkan vonis yang lebih ringan. Menurut mereka, kliennya telah menyampaikan penyesalan mendalam, kooperatif, dan meminta maaf. Sepertinya sangat sulit bagi Duch untuk mangkir dari tanggung jawab-
Penjara Khmer Merah Tuol Sleng, alias. S21, dibangun bagi tersangka musuh rezim komunis di sebuah bekas sekolah di dekat Phnom Penh Dibangun
1975
Pegawai
1.720, termasuk 54 penyelidik
Korban
Lebih dari 15.000 dihukum mati
PHNOM PENH
Ditinggalkan 1979 Khmer Merah dipaksa keluar dari ibu kota oleh invasi pasukan Vietnam
Pemimpin penjara “Duch”
Istana Kerajaan
Sungai Tonle Sap
Gedung Parlemen Penjara Tuol Sleng Bulevard Monivong
alias Kaing Guek Eav dituduh : Kejahatan kemanusiaan
500 m
Kejahatan perang DANAU TONLE SAP
Penyiksaan dan pembunuhan
SUNGAI MEKONG
KAMBOJA PHNOM PENH 100 km
VIETNAM
Sumber: Documentation Center of Cambodia/ECCC
nya. Para jaksa penuntut umum menggunakan semua dokumentasi milik Duch yang menggambarkan bagaimana dia membuat Tuol Sleng sebagai salah satu pusat penyiksaan di bawah kekuasaan rezim Khmer Merah. Permintaan Maaf Catatan kejiwaan Duch menunjukkan adanya upaya untuk melupakan semua tindakan di masa lalu. Namun, satu hal yang perlu dicatat, Duch sebenarnya telah menyampaikan penyesalaan sejak 1999 ketika dia pertama kali ditangkap. Sayangnya, banyak sekali korban maupun keluarga korban tewas enggan memberikan maaf kepada Duch. Phung Guth Sunthary merupakan salah seorang keluarga korban yang masih sangsi dengan penyelesaan Duch. Selama proses peradilan Duch yang berlansung
sembilan bulan, Phung setiap hari pergi ke penjara. Kedatangan Phung ke penjara itu untuk menemukan jawaban dari Duch soal kematian ayahnya di Tuol Sleng. Perempuan itu juga ingin mengetahui apakah Duch benarbenar menyesal dan meminta maaf dengan tulus. Namun, di akhir masa persidangan, Phung mengungkapkan bahwa ekspresi kesedihan dan penyelasan Duch hanya sandiwara. “Air mata yang menetes di pipinya adalah air mata buaya. Dia sengaja menangis untuk mendapat belas kasihan.” Phung Ton, ayah Phung, adalah salah seorang korban kekejian kamp S-21 yang dianggap Duch sebagai profesor. Duch menolak mantan gurunya itu meninggal karena disiksa. Namun, penolakan itu merupakan salah satu momen langka selama persidangan. AFP/mad/S-2
i Shufu, dianggap sebagai “Henry Ford asal China”, pekan lalu resmi menjadi chairman Volvo Cars. Dia tengah menanti tahap akhir akuisisi Geely Holding Group terhadap ikon industri mobil Swedia itu. Li membeli Volvo dari Ford dengan banderol 1,8 miliar dollar Amerika Serikat (AS), ditambah investasi tambahan senilai 900 juta dollar AS. Kesepakatan ditandatangani di Swedia pada Maret lalu dan hanya menunggu persetujuan dari regulator China. Kesepakatan otomotif ini adalah yang terbesar di China yang dilakukan di luar negeri. Ini menjadi contoh terbaru pengaruh China di panggung internasional. Kesepakatan ini juga mencerminkan aspirasi Beijing membangun merk global yang bertujuan mengangkat citra Negeri Tirai Bambu. China ingin berubah dari “pabrik” dunia menjadi negara yang mengutamakan kualitas dan inovasi. Di luar semua itu, Li adalah orang di balik kesuksesan akuisisi Geely terhadap Volvo. Putra seorang petani asal Provinsi Zhejiang yang namanya masih awam itu berhasil menguasai merk mobil ternama di dunia. Ketika Li, kini 47 tahun, memulai bisnis pembuatan mobil pada 1997, dia tidak mendengarkan kritik dari kanan kiri yang mengatakan dia tidak punya pengalaman di bidang ini. “Membuat mobil tidak sulit, hanya empat roda dan diberi dua kursi,” kata Li menjawab kritikan. Pengalaman hidup dan bisnis Li serupa dengan Henry Ford, pendiri raksasa otomotif AS. Mereka menghabiskan masa kecil di pertanian dan membangun industri mobilnya dari nol. Mungkin Li sudah ditakdirkan membeli Volvo dari perusahaan yang didirikan Henry Ford. Namun serangkaian krisis di dunia yang mengantar Geely, beruntung dalam bahasa Mandarin, membeli Volvo dari Ford. Ketika banyak perusahaan yang tumbang akibat krisis keuangan, Ford tidak luput dari kerugian. Sementara itu, Geely mampu bertahan dan bahkan berkembang pesat di tengah pertumbuhan perekonomian China yang luar biasa.
Buah Perjuangan Li adalah seorang mekanik. Dia tinggal di sebuah apartemen sederhana di Beijing, kata Lawrence Ang, direktur eksekutif Zhejiang Geely Holding. Kini, dia adalah salah seorang orang terkaya di China. Setelah lulus sekolah menengah atas, dia menggunakan uang hadiah kelulusan untuk membeli sebuah kamera dan membuka studio foto di desanya. Dia menyisihkan pendapatan dari usahanya untuk membentuk usaha baru mengumpulkan emas dari barang-barang rumah tangga bekas. Setelah itu, dia juga terjun ke bisnis suku cadang lemari pendingin pada 1984. Bisnis sepeda motor adalah berikutnya setelah dia mengambil alih perusahaan milik negara yang bangkrut pada 1990-an dan menjadikannya merk domestik ternama. Tidak lama kemudian, Li berpaling ke bisnis mobil dan membangun salah satu perusahaan swasta terbesar di China. Sama seperti Henry Ford, fokus Li adalah pasar massal de-
ngan membuat mobil seperti Free Cruiser dan Geely Kingkong yang dijual dengan harga 40.000 yuan (5.859 dollar AS). Sebaliknya, mobil Volvo jenis XC 90 dibanderol 205.000 dollar AS di China. Setelah Volvo, Li mengincar produsen taksi di London, Inggris, Manganese Bronze dengan menguasai saham dan memindahkan produksi mobil taksi TX4 ke China. Li mendapat dukungan pemerintah karena dia terjun aktif di dunia politik dan menjabat sebagai anggota Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China. “Li adalah seorang pria yang memiliki visi. Dia tidak boleh diremehkan,” kata seorang eksekutif senior di perusahaan otomotif milik negara yang tidak ingin disebutkan identitasnya. “Saya kira dia memiliki kesempatan besar bisa berhasil karena dia sudah didukung pemerintah dan tentu saja pasar potensial di China yang sudah menanti.” Rtr/S-2
« Membuat
mobil tidak sulit, hanya empat roda dan diberi dua kursi.
»
Li Shufu PENDIRI GEELY HOLDING GROUP
◗ Li Shufu REUTERS/JASON LEE