EDISI 736 - 6 JULI 2010

Page 1

Selasa, 6 Juli 2010

KORAN JAKARTA Edisi 736/Tahun III

Harga Eceran Rp 2.500 (luar Jawa + ongkos kirim)

www.koran-jakarta.com

Terbit 24 Halaman

HARGA PROMOSI

2 I Pungutan Liar

3 I Konflik Pilkada

8 I Dunga Dipecat

Pungutan liar paska penerimaan siswa baru di tingkat SD dan SMP, marak di Jakarta dan beberapa daerah.

Mendagri Gamawan Fauzi mengusulkan agar penyelesaian sengketa pilkada dikembalikan ke daerah.

Era kepelatihan Carlos Dunga berakhir. Federasi Sepak Bola Brasil memecat Dunga beserta seluruh anggota tim kepelatihannya.

ANTARA/HASAN SAKRI GHOZALI

KORAN JAKARTA/YUDHISTIRA

BERLANGGANAN BULANAN

Rp 33.000 12 BULAN

Rp 350.000

AFP/FABRICE COFFRINI

Muktamar Ormas

9 I Kian Redup Tanda-tanda Indonesia bakal meraih keuntungan besar dari Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China kian redup. Data BPS menemukan, Indonesia mengalami defisit perdagangan terbesar dengan China.

RAPAT KABINET I Dari kanan ke kiri, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, dan Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar berbincang sebelum rapat terbatas, di Jakarta, Senin (5/7). Sidang kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu membahas berbagai isu seperti masalah tabung gas elpiji, proses seleksi calon Ketua KPK dan anggota Komisi Yudisial.

10 I Bergantung pada China Investor di hampir semua pasar modal dunia masih menunggu perkembangan positif dari perekonomian AS dan China.

15 I Uji SNI Ribuan produk aksesori elpiji tidak berstandar nasional (SNI) banyak ditemukan. Pemerintah berjanji mempercepat uji SNI terhadap produk tersebut.

ANTARA/WIDODO S JUSUF

Stabilitas Ekonomi I Perubahan Iklim Harus Diantisipasi KORAN JAKARTA/BRAM SELO AGUNG

19 I Program Efisiensi Meski acap kali menjadi momok bagi kalangan pekerja, efisiensi justru dapat meningkatkan produktivitas yang berujung kemajuan perusahaan.

INDIKATOR IHSG Bergerak Positif Selama Juni 2010 Pergerakan IHSG selama Juni 2010 meningkat cukup berarti. IHSG Bergerak hampir menembus level 3.000 seiring dengan perkembangan kenaikan hargaharga komoditas dalam negeri, dan nilai rupiah, yang cenderung stabil di posisi 9.009 rupiah per dollar AS. Pergerakan n IHSG pada Juni 20 2010 10 2.950.00 2.900.00 2.850.00 2.800.00 2.750.00 2.700.00 2.650.00 2.600.00 1 Juni

Rp1.500

14 Juni

SUMBER: BPS

30 Juni

Ancaman Inflasi Menguat Perbaikan infrastruktur transportasi untuk kelancaran distribusi barang bisa menjadi satu upaya meredam gejolak kenaikan harga. JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan jajarannya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia dan memantau perkembangan kenaikan harga barang pokok. Presiden meminta agar mereka menjaga laju inflasi sehingga tidak merugikan masyarakat. Sementara itu, pengamat mengingatkan ancaman inflasi kian menguat karena faktor musiman dan akibat kebijakan pemerintah. Kedua faktor tersebut memberikan dampak pendorong yang sama kuat. “Soal inflasi mari kita jaga betul, mari kita terus kerja sama dengan Bank Indonesia,” kata Presiden saat membuka rapat terbatas di Jakarta, Senin (5/7). Menurut Kepala Negara, perekonomian Indonesia harus mem-

perhatikan keseimbangan antara mekanisme pasar dan tanggung jawab pemerintah. Keduanya harus bersinergi positif agar pergerakan harga dapat dikontrol. “Kenaikan harga barang-barang tertentu karena itu berkaitan dengan hajat hidup rakyat kita, termasuk inflasi, harus kita kelola dengan baik,” kata Yudhoyono. Terkait dengan bahan pangan, Presiden meminta jajarannya mengantisipasi perubahan iklim yang dapat berdampak pada produksi bahan pangan. “Saya ingin pastikan bahwa pola pertanian kita yang terus berubah, kita kelola sedemikian rupa sehingga produksi pangan kita tidak menurun,” kata Kepala Negara. Ekonom/peneliti Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) Latif Adam mengatakan era inflasi rendah selama krisis ekonomi dunia berlangsung sudah usai. Ancaman inflasi yang berasal dari faktor musiman antara lain belanja pendidikan memasuki tahun ajaran baru, disusul kenaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya keagamaan. “Faktor musiman ini tidak bisa dihindari, setiap tahun pasti terjadi,” jelas dia. Latif menambahkan kebijakan pemerintah terkait seperti kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan

harga bahan bakar seperti gas juga turut memengaruhi laju inflasi. “Kedua hal itu akan mengakibatkan inflasi sedikit liar sehingga akan sulit untuk mencapai target inflasi dalam APBN 6,3 persen,” kata dia. Hal senada diungkapkan pengamat ekonomi Indef, Ahmad Erani Yustika. Menurut dia, tantangan pengendalian inflasi akan terjadi pada semester II-2010. Oleh karena itu, inflasi enam persen pada 2010 bukan tidak mungkin terjadi. “Harga komoditas di pasar global meningkat akibat pertumbuhan permintaan, sehingga berdampak kepada harga di dalam negeri,” kata dia. Pengamat ekonomi InterCAFE IPB, Iman Sugema, mengatakan laju inflasi 2010 diperkirakan akan terakselerasi secara alamiah karena pemulihan ekonomi. “Harga komoditas internasional lambat laun akan berimbas kepada harga di dalam negeri. Oleh karena itu, sulit untuk menekan inflasi 2010 di bawah enam persen,” tegas dia. Dengan demikian, tambah Iman, pemerintah sebaiknya tidak perlu terlalu terfokus pada upaya meredam inflasi. “Untuk sementara, pemerintah jangan terlalu khawatir dengan inflasi. Fokus saja kepada upaya menggenjot pertumbuhan ekonomi,” kata dia.

Distribusi Barang Menurut Latif, kenaikan TDL merupakan kebijakan yang tidak dapat dihindari dan sudah final. Oleh karena itu, pemerintah harus bisa memastikan tidak terjadi kemacetan distribusi barang kebutuhan pokok di masyarakat yang berpotensi memicu kenaikan harga. “Indonesia tidak pernah kekurangan pasokan pangan, masalahnya adalah produksi tidak merata, ada yang surplus dan ada yang defisit. Oleh karena itu, kuncinya adalah memastikan kelancaran arus barang dari daerah surplus ke daerah yang defisit,” papar dia. Pulau Jawa, lanjut Latif, menghasilkan setidaknya 50-60 persen bahan pangan. “Kuncinya adalah memastikan kelancaran arus distribusi dari Jawa ke daerah-daerah lain agar tidak terjadi kenaikan harga bahan pokok,” kata dia. Meski demikian, lanjut dia, mengupayakan kelancaran distribusi bahan pangan tidak bisa menjadi satu-satunya langkah jitu. Alasannya, Indonesia masih menghadapi permasalahan infrastruktur dan sarana transportasi. “Pertumbuhan infrastruktur di Indonesia hanya 3,5 persen per tahun. Idealnya, lima persen per tahun,” kata Latif. ito/aji/WP

Din Pimpin Perolehan Suara YOGYAKARTA — Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bersaing ketat dengan empat kandidat lainnya memperebutkan kursi pucuk pemimpin organisasi masyarakat itu untuk periode 20102015. Dukungan terhadap mereka ini relatif seimbang. Berdasarkan pengamatan Koran Jakarta, Senin (5/7), di lokasi Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta, sebelum pemilihan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) terang-terangan mendukung calon mereka. Utusan PDM Kediri, Jawa Timur, Abu Bakar, mengatakan daerahnya mendukung Din Syamsuddin untuk kembali menjadi ketua umum. “Kita melihat Pak Din memiliki jaringan yang sangat luas. Itu sangat dibutuhkan Muhammadiyah. Pak Din juga masih tetap istiqomah menjalankan amanah Muhammadiyah. Karenanya, kita mendukung Din maju lagi,” terangnya. Sedangkan PWM Jawa Tengah, PDM Surakarta, dan PDM Denpasar, Bali, menyatakan mendukung Haedar untuk maju menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah. Demikian juga utusan PDM Tebingtinggi, Sumatra Utara, E Rizal Nasar. Pihaknya tidak ingin Muhammadiyah langsung bersentuhan dengan politik, seperti yang terjadi lima tahun terakhir. “Muhammadiyah harus putus dari politik,” tegas Rizal. Jadi Polemik Sementara itu, munculnya nama mantan Direktur V Badan Intelijen Negara Muchdi Purwoprandjono sebagai salah satu calon pengurus pusat Muhammadiyah terus menjadi polemik di arena Muktamar. Sampai berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari panitia pemilihan. Hingga pukul 23.00 WIB, berdasarkan perhitungan sementara posisi lima besar untuk calon Ketua Umum PP Muhammadiyah berturut-turut adalah Din Syamsudddin (1.377 suara), Muhammad Muqqodas (1.190 suara), A Malik Fajar (1.110 suara), A Dahlan Rais (1.071 suara) dan Haedar Nashir (1.031 suara). Ketua Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah, Abdul Mukti, mengatakan kalau Muchdi lolos sebagai anggota berarti yang bersangkutan dianggap tidak bermasalah secara hukum. YK/P-1

KJ/REPIANTO

FILE CEO Grup Bosowa, Erwin Aksa, terkait rencana anak perusahaannya PT Semen Bosowa menawarkan saham perdana (IPO) tahun ini. KORAN JAKARTA/WACHYU AP

“Kita tengah menyiapkan penjamin pelaksana emisi (underwriter). Kita rencanakan kuartal kedua tahun ini sudah dapat terlaksana.” Jakarta, 13 Januari 2010

“Kami belum menunjuk underwriter, selain itu standby buyer juga belum pasti sehingga rencana IPO tahun ini belum bisa dipastikan.” Jakarta, 28 Juni 2010

H O T L I N E Untuk Langganan & Pengaduan:

Telp. +62-21- 319 355 33 Fax. +62-21- 315 4601 sirkulasi@koran-jakarta.com

Piala Dunia 2010

Jangan Pandang Remeh Uruguay CAPE TOWN — Lolosnya Belanda dan Uruguay ke semifinal menjadi kejutan besar di pentas Piala Dunia. Belanda menjungkalkan favorit juara Brasil di perempat final, dan Uruguay menang dramatis dari wakil Afrika, Ghana. Kejutan itulah yang membawa keduanya bertemu di Stadion Cape Town, Rabu (7/7) dini hari WIB, demi memperebutkan satu tiket final. Dukungan terhadap Belanda pun mengalir kencang. Seperti dilaporkan wartawan Koran Jakarta, Hyacintha Bonafacia, dari Afrika Selatan, atmosfer di kubu Belanda penuh optimisme. “Belanda optimistis bisa mengalahkan Uruguay. Itu juga yang diyakini para pemain termasuk Giovanni (Van Bronckhorst),” ucap Victor van Bronckhorst, ayah kapten timnas Belanda itu. Kesiapan Belanda memasuki semifinal tampak jelas setelah mengalahkan Brasil. Mereka sempat merayakan kemenangan besar itu di base camp Hotel Hilton. Namun sepertinya, Bert van Marwijk tidak ingin keunggulan itu membuat

Austria-Swiss. Meski untuk kali timnya lengah. Sebaliknya, waspaini jelas akan berbeda,” papar Van da tingkat tinggi diharuskan pada Marwijk. timnya karena Uruguay memiliki Kehati-hatian Marwijk juga bersemangat permainan tinggi mengalasan karena lini pertahanan Behadapi siapa pun. landa sedikit pincang karena bek “Uruguay adalah tim pejuang. Gregory van der Wiel dan gelandang Mereka siap bertempur dan selabertahan Nigel de Jong tidak akan mat. Itulah yang membuat mereka tampil karena menjalani hukumlolos ke semifinal. Kami tidak boan akumulasi kartu kuning. Meski leh meremehkan mereka. Jika itu tugasnya nanti digantikan Khalid terjadi, fatal akibatnya,” tegas Van Diego g Forlan Boulahrouz Marwijk. Bo oullahro dan Demy de Zeeuw, Sneijder hilangnya JAAFAR Perempat at final Piala Eropa, duaa AFP/K hiilan ngny dua pemain dapat berpe1) RTR/M KOOREN 5 (4ngaruh pada barisan belakang. tahun lalu,, menjadi pelajaran berr ng gar p a d lan harga bagi kubu Belanda. Tampil Be Boulahrouz Stekelenburg Pembuktian Uruguay begitu superior perior dengan mePemb Belanda juga dapat berngalahkan Italia dan Heitinga Kuyt napas lega karena “Celeste” Prancis, hingga n Bommel Mathijsen -3) 3 juga tak lengkap saat benmenempatatju Bronckhorst (4 Forlan Zeeuw ay trok dengan tim mereka. Strikkan Beu Cavani ug van Persie Robben Ur err Luis Suarez dipastikan tidak landa Sneijder Pereira Abreu tampil karena terganjar kartu mesebagai k rah saat melakukan penyelamatan kandidat Arevalo Godin Fernandez PREDIKSI “tangan setan” ketika menghadapi juara, tak ak Perez PERTANDINGAN Ghana. ada yang meMuslera Victorino Lini pertahanan Uruguay juga nyangka, “The Flyp sedikit lemah karena Jorge Fucile ing Dutchmen” men” akhirle 50% Lugano Belanda Uruguay bernasib sama dengan Suarez, benya terjegal al Rusia. 50% lum lagi kkapten Diego Lugano yang “Kami harus belajar dari mengalami masa lalu.. Dua tahun lalu di mengala cedera lutut.

Namun, Uruguay ingin membuktikan diri menjadi tim Amerika Selatan (Conmebol) yang jauh lebih baik dibandingkan empat wakil lainnya, Brasil, Argentina, Cile, dan Paraguay, yang sudah angkat kaki dari Afrika Selatan. “Kami tim yang terakhir lolos, dan kami harus menghadapi 20 pertandingan untuk sampai di sini. Momen sulit itu akan membuat kami tangguh dan membantu kami terus melaju. Sekarang kami akan teruskan perjuangan ini,” tandas Perez. Rtr/AFP/tya/S-3 TIGA LAGA TERAKHIR URUGUAY 22-06-2010

Vs Mexico

1-0

26-06-2010 Vs Korea Selatan

2-1

03-07-2010

1-1

Vs Ghana (Pen)

TIGA LAGA TERAKHIR BELANDA 25-06-2010

Vs Kamerun

2-1

28-06-2010

Vs Slovakia

2-1

02-07-2010

Vs Brasil

2–1

REKOR PERTEMUAN 15-6-1974

Uruguay Vs Belanda

0-2


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.