edisi 571 - 16 januari 2010

Page 7

KORAN JAKARTA

SPORT

®

KOMENTAR GOL tunggal Xavi Hernandez ke gawang Sevilla tidak cukup bagi Barcelona untuk terus bertahan di Copa del Rey. Barca harus rela tersingkir dari ajang itu akibat kalah gol tandang meski secara agregat imbang 2-2 (Koran Jakarta, 15/1). Sangat disayangkan kiprah Barcelona tidak berlanjut di Copa del Rey. Tetapi tidak perlu berkecil hati karena ajang lainnya masih ada kesempatan, terutama Liga Champions dan La Liga. 0812-8202xxx

PERINGATAN Serena Williams di awal turnamen Sydney International masih terngiang di telinga lawan-lawannya. Seruan Serena bahwa dirinya tak tersaingi saat berada dalam kondisi terbaik bukanlah gertak sambal semata (Koran Jakarta, 15/1). Walau menembus final, Serena sempat kerepotan saat melewati Aravane. Jadi, masih ada kesempatan bagi petenis lainnya untuk mengalahkan Serena. Dan Dementieva pasti bisa melakukannya. 0816-1380xxx

Luol Deng REUTERS/ADAM HUNGER

Tim Terbaik Tumbang BOSTON – Dua tim terbaik di Wilayah Timur, Cleveland Cavaliers dan Boston Celtics, di luar dugaan, takluk di tangan tim yang kurang bersinar musim ini, Utah Jazz dan Chicago Bulls. Cavaliers yang kini memimpin klasemen, secara menyakitkan, harus takluk di tangan Jazz dengan kedudukan tipis, 96-97, dalam laga yang digelar di EnergySolutions Arena, Salt Lake City, Utah, Kamis (14/1) malam atau Jumat (15/1) pagi WIB. Tuan rumah Celtics tak berdaya kala menghadapi serbuan penggawa Bulls yang dipimpin Luol Deng, dan akhirnya menyerah 83-96. Meski begitu, kekalahan tersebut tak memengaruhi posisi keduanya di klasemen sementara. Cavaliers masih bercokol di papan atas dengan torehan 30 kali menang dan sebelas kali kalah, sedangkan Celtics setingkat di bawahnya dengan rekor 27 kemenangan dan sebelas kali kalah. Di TD Garden, Boston, starting five Bulls bermain cemerlang dan mencetak poin di atas sepuluh. Deng menyumbang angka tertinggi dengan 25 poin, ditambah dua rebound dan empat assist, sehingga menempatkannya sebagai penampil terbaik. Pemain lainnya, Kirk Hinrich, mencetak sebelas poin, Derrick Rose 17 poin, Joakim Noah 15 poin, dan Taj Gibson 14 poin. “Ini merupakan pertandingan terbaik yang kami mainkan pada tahun ini,” papar Rose seusai laga. Celtics, yang kembali tak diperkuat Kevin Garnett, terlihat begitu kedodoran saat bertahan. Paul Pierce yang menjadi pencetak angka tertinggi, 20 poin, sempat membuka harapan bagi tuan rumah ketika melesakkan tembakan tiga angka untuk memperkecil selisih menjadi 80-86. Tetapi aksi Pierce langsung dibalas anak-anak Bulls yang menutup kuarter terakhir dengan torehan 26 berbanding 20. Sementara itu, Cavaliers bermain superketat dengan tuan rumah Jazz saat kuarter keempat. Cavaliers membuka penampilannya dengan gemilang dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan 26-19. Memasuki kuarter kedua, Jazz bangkit dan mengakhiri paro pertama dengan 40-47. Tetapi pada kuarter ketiga, Cavaliers mulai melemah dan hanya mampu mengemas 13 poin, sedangkan Jazz 15. Dan bencana untuk Cavaliers terjadi di kuarter terakhir karena bisa dikalahkan Jazz hanya dengan selisih satu angka, 96-97. Rtr/S-2

JADWAL Laga NBA Sabtu (16/1) WIB San Antonio

vs

Charlotte

Sacramento

vs

Philadelphia

Minnesota

vs

Memphis

Toronto

vs

New York

Indiana

vs

New Jersey

Phoenix

vs

Atlanta

New Orleans

vs

Detroit

Washington

vs

Chicago

Miami

vs

Houston

Oklahoma

vs

Dallas

Milwaukee

vs

Golden State

Orlando

vs

Portland

LA Clippers

vs

LA Lakers

Sabtu 16 JANUARI 2010

7

Final Mengecewakan Elena Dementieva (Rusia) menjadi petenis kedua setelah Martina Hingis yang sukses mempertahankan gelar Sydney International. SYDNEY – Kejutan mengguncang turnamen tenis Sydney International menyusul kekalahan mudah Serena Williams dari Elena Dementieva di partai pamungkas. Dementieva pun sukses mempertahankan gelar yang mengangkat mentalnya menuju Australia Terbuka pekan depan. Klimaks mengecewakan ditanggung Serena setelah memulai turnamen ini dengan kepercayaan diri begitu tinggi. Pengakuan berada dalam kondisi terbaik yang berbuah ancaman terhadap lawan-lawannya seketika terkikis hanya karena kekalahan mudah 6-3 6-2, pada pertarungan terakhir menghadapi Dementieva di Sydney Olympic Park, Jumat (15/1). Akhir menyedihkan dan kegagalan Serena merebut gelar perdana musim ini di Sydney International bukannya tanpa alasan. Petenis nomor satu dunia itu masuk ke lapangan dengan lutut kiri terbebat karena cedera sehingga mengganggu pergerakannya. Akibatnya, pukulan mematikan Serena pun tak terlihat, malah melakukan 40 unforced error sehingga memberikan kebebasan penuh bagi Dementieva untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. “Dia (Dementieva) bermain baik dan saya melakukan banyak kesalahan. Saya sedikit berupaya keras (melawan cedera), tetapi saya benci mencari alasan. Dia memang pantas juara,” ucap Serena yang mengaku tetap tampil di nomor tunggal dan ganda Australia Terbuka. Petenis Amerika Serikat tersebut mengejar gelar kelima Grand Slam pembuka tahunan itu setelah meraihnya pada musim 2003, 2005, 2007, dan 2009. “Saya lahir untuk melakukan itu, mengerjakan yang terbaik. Saya merasa superkuat secara mental. Inilah salah satu kekuatan saya,” tuturnya. Dementieva sendiri menebar ancaman di Melbourne Park karena penampilan primanya di Sydney dengan merontokkan dua unggulan teratas, Serena dan Dinara Safina, di perempat final. Dia pun menjadi petenis wanita kedua yang sukses mempertahankan gelar ajang ini setelah Martina Hingis pada 2001-2002. Kemenangan Dementieva atas Serena kali ini adalah yang ke-5 dalam 12 pertemuan.

Menyambung keunggulannya di semifinal Toronto 2009, emas Olimpiade Beijing 2008 dengan melewati Serena di perempat final, lalu meredam adik kandung Venus Williams itu di semifinal Sydney International tahun lalu. Modal dari Sydney membangkitkan motivasi Dementieva untuk mencoba meraih gelar perdana Grand Slam setelah cukup puas sebagai finalis AS Terbuka dan Prancis Terbuka 2005. Di bagian putra, final Sydney International mempertemukan Richard Gasquet dengan Marcos Baghdatis pada hari ini. Gasquet maju ke final setelah menundukkan rekan senegaranya dari Prancis, Julien Benneteau, 6-4 7-5. Sedangkan Baghdatis harus bertarung ketat dengan Mardy Fish sebelum akhirnya menang, 6-4 6-7 7-6. Dari turnamen ekshibisi Kooyong Classic yang digelar di Melbourne, Novak Djokovic menduduki peringkat ketiga menyusul walk out (WO) Juan Martin Del Potro. Petenis Cile, Fernando Gonzalez, berada di tempat kelima setelah mengalahkan Ivan Ljubicic, 6-4, 7-6. Tommy Haas menang WO atas Robin Soderling sehingga berhak menempati posisi tujuh. Final akan digelar hari ini antara Jo-Wilfried Tsonga dan Fernando Verdasco. Hasil Undian Sementara itu, dari hasil undian Australia Terbuka yang akan digelar di Melbourne Park, 18-31 Januari, unggulan pertama Roger Federer akan diuji Igor Andreev di babak pertama. Di atas kertas, Federer bisa melewati petenis Rusia yang dikalahkannya dalam dua pertemuan itu. Juara ber-

tahan Rafael Nadal berjumpa petenis tuan rumah Peter Luczak. Di perempat final, Nadal berpotensi menghadapi Andy Murray yang berharap gelar untuk Inggris setelah menanti selama 74 tahun. Nadal yang melewati masa suram pada 2009 berharap mendapatkan kembali kejayaannya. Unggulan ketiga Novak Djokovic diuji lawan ringan Daniel Gimeno-Traver. Sama halnya dengan unggulan keempat Del Potro yang menghadapi Michael Russel. Namun, Del Potro banyak berharap cedera pergelangan tangannya tak memengaruhi target juara. Di bagian putri, unggulan pertama Serena ditantang petenis Polandia, Urszula Radwanska. Unggulan kedua Safina, yang masih mencari gelar pertama Grand Slam, akan menghadapi Magdalena Rybarikova dari Slovakia. Juara Prancis Terbuka 2009 yang diunggulkan di tempat ketiga, Svetlana Kuznetsova, melawan Anastasia Rodionova. Finalis Amerika Serikat Terbuka 2009 dan

unggulan keempat Caroline Wozniacki ditunggu petenis Kanada yang punya nama mirip dengannya, Aleksandra Wozniak. Unggulan kelima Dementieva menghadapi rekan sekompatriotnya, Vera Dushevina. Di babak kedua, Dementieva berpeluang berjumpa Justine Henin (Belgia) yang sebelumnya harus melawan rekan senegaranya, Kirsten Flipkens. Jawara AS Terbuka 2009 dan Brisbane International 2010, Kim Clijsters, mengawali pertandingan dari kualifikasi berpotensi menghadapi Kuznetsova di babak keempat. Rtr/AFP/sin/S-2 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 315 5106 SMS: 0813 8181 7227

Berbagi Posisi Puncak HONOLULU, HAWAII – Enam pegolf mengumpulkan poin sama untuk menguasai putaran pertama turnamen Sony Open yang berlangsung di Waialae Country Club, Honolulu, Hawaii, Jumat (15/1) WIB. Dari enam pegolf tersebut, tiga di antaranya membuat kejutan. Mereka ialah Davis Love III yang dua bulan sebelumnya tidak bertanding, Robert Allenby yang mungkin seharusnya sama sekali tidak bermain, dan Troy Merritt yang tak pernah mengikuti PGA Tour sampai akhirnya menyambangi Sony Open. Ketiganya membukukan skor lima di bawah par yang merupakan poin terbaik di hari pertama. Sama dengan perolehan Ryan Palmer, Zach Johnson, dan John Merrick. Johnson merupakan juara bertahan yang diunggulkan di turnamen itu. Sepuluh pegolf lainnya hanya kalah satu pukulan di bawah enam teratas. Jawara The Masters 2009, Angel Cabrera, dan runner-up PGA Champions 1998, Steve Stricker, termasuk di dalamnya. Ketatnya persaingan itu begitu dikhawatirkan Love. “Meski optimistis, saya khawatir soal kompetisi. Sekali mendapatkannya, sekali pula saya mendapatkan under par. Kita tidak mungkin lupa kalau saya lama tidak tampil di turnamen ini,” cetus Love seusai pertandingan. Rtr/sin/S-2

SEOUL – Satu-satunya wakil Indonesia di turnamen Korea Super Series akhirnya tumbang. Ganda putra non-Pelatnas, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, tersingkir di perempat final. Alvent/Hendra AG yang diunggulkan di tempat ketiga, di luar dugaan, menyerah di tangan ganda Jepang, Hiroyuki Endo/ Yoshiteru Hirobe, dalam dua set langsung, 21-14 dan 21-7. Pada pertandingan yang dihelat Jumat (15/1) di Olympic Fencing Stadium, Seoul, Korea Selatan, Alvent/ Hendra AG kehilangan performa terbaiknya. Alhasil, lawan pun leluasa mengendalikan permainan. Endo/Hirobe selalu unggul duluan pada dua set. Setelah skor sama 5-5 di set pertama, lawan melesat cepat dan unggul 9-5, 13-7, serta 16-9. Ganda Indonesia mencoba mengejar, namun lima angka terakhir melepas set ini untuk kemenangan lawan. Memasuki set kedua, keadaan lebih jomplang. Endo/Hirobe hanya memberikan sedikit kesempatan bagi Alvent/ Hendra AG untuk mengembangkan permainan. Akibatnya, setelah skor sama 3-3, tak ada perlawanan berarti lagi dari duet senior itu. Hanya menambah empat angka terakhir, Alvent/Hendra benar-benar tak berkutik lagi. sin/S-2

Mabes TNI Tantang Surabaya Bank Jatim

Elena Dementieva

Kandidat Juara Semakin Terlihat

Francisco Lopez Contardo AFP/GABRIEL BOUYS

namun Sainz harus tertinggal lebih dahulu di belakang Al-Attiyah saat start dimulai. Tak ada jalan lain kecuali menyalip, dan itu segera dilakukannya. Namun, Al-Attiyah enggan melepaskannya begitu saja. Dia tetap menempel Sainz sampai mengakui keterlambatan 52 detik di belakang rivalnya itu yang finis tercepat dalam waktu 3 jam 30 menit 29 detik. Mark Miller di posisi ketiga tertinggal 4 menit 22 detik dari Sainz. Trio Volkswagen itu kembali berkuasa setelah sehari sebelumnya dikejutkan dengan atraksi BMW melalui Guerlain Chicherit. Kejutan penunggang BMW di kategori motor, Frans

AFP/SAM GREENWOOD

Alvent/Hendra Gagal

AFP/GREG WOOD

SAN RAFAEL, ARGENTINA – Kandidat kuat jawara Reli Dakar 2010 semakin terlihat di empat kategori balapan. Tinggal tersisa dua etape, sedikit lagi menuju titik akhir, sehingga setiap hitungan waktu begitu berharga. Dari etape 12 yang mengarungi rute terpanjang sejauh 476 km dari San Juan ke San Rafael, Argentina, Jumat (15/1), kecuali Cyril Despres, tiga calon juara lainnya tahun ini masuk tiga besar di garis finis. Despres hanya menempati posisi delapan di kategori motor, Carlos Sainz (mobil) dan Vladimir Chagin (truk) keluar sebagai pemenang etape, sedangkan Marcos Patronelli (kuad) di urutan ketiga. Keempat pebalap itu tetap menjaga puncak klasemen menjelang akhir kompetisi. Posisi Sainz agak terjepit karena total waktu 42 jam 47 menit 24 detik miliknya hanya terpaut 5 menit 20 detik dengan Nasser Al-Attiyah. Despres, Sainz, dan Chagin lebih aman mempertahankan puncak klasemen. Etape ke-12 mengingatkan Sainz pada insiden kecelakaan mobil tahun lalu saat tengah bersaing dengan sang juara, Giniel De Villiers. Situasi kali ini berbeda,

Robert Allenby

Verhoeven, yang menjuarai etape ke-11 juga hanya sesaat. Para jagoan sebenarnya kembali menguasai lomba. Pebalap Cile, Francisco “Chaleco” Lopez Contardo, merebut kemenangan etape yang ketiga tahun ini setelah menjuarai etape lima dan delapan. Contardo mencetak waktu 3 jam 48 menit 34 detik di depan David Fretigne yang terpaut 40 menit dan Pal Anders Ullevalseter berselisih 1 menit 13 detik. “Etape ini sangat indah dan panas. Sulit secara teknis. Tetapi saya mengendalikan motor dengan baik. Rute ini cocok dengan mesin saya walaupun sulit. Untuk beberapa etape terakhir lagi, ini salah satu

yang tersulit,” nilai Contardo di situs resmi Dakar. Kemenangan di etape itu sangat berarti bagi Contardo karena menambah selisih total waktunya menjadi 1 menit 13 detik di atas Ullevalseter. Hasil dari etape sebelumnya mencatat Contardo dan Ullevalseter mengantongi total waktu sama. Sekarang, Contardo boleh lega karena berada di posisi kedua klasemen lebih aman daripada Ullevalseter. Despres tetap memuncaki klasemen dengan waktu 46 jam 10 menit 56 detik, terpaut 1 jam 3 menit 42 detik dari Contardo. Marcos Patronelli pun paling dikedepankan untuk menjuarai kelompok kuad. Pebalap Argentina itu finis ketiga namun tegak di puncak klasemen mengumpulkan total waktu 57 jam 26 menit 4 detik. Berbeda jauh 2 jam 18 menit 34 detik dengan kompatriotnya, Alejandro Patronelli. Etape ke12 dimenangi Christophe Declerck yang mencatat waktu 4 jam 52 menit 22 detik di depan Alejandro dan Marcos. Vladimir Chagin juga tak tertandingi. “Tsar” dari Rusia itu memenangi etape ini dalam waktu 4 jam 27 menit 14 detik dan kokoh di peringkat teratas klasemen. sin/S-2

BANYUWANGI – Tim putri Mabes TNI Jakarta memastikan lolos ke final Liga Voli (Livoli) Divisi Utama 2009, setelah membekuk Popsivo Polwan, Jakarta, 3-1 (25-18, 25-16, 1825, 25-19) pada laga semifinal di GOR Tawang Alun Banyuwangi, Jatim, Jumat (15/1). Di putaran final, Mabes TNI ditantang juara bertahan, Surabaya Bank Jatim, yang sukses menuntaskan dendam atas musuh bebuyutannya, PLN Jakarta, dengan kemenangan 3-1 (25-22, 25-21, 26-28, 29-27). Laga final akan digelar di tempat yang sama, Minggu (17/1). “Kami memang punya dendam dengan PLN Jakarta dan sangat termotivasi untuk mengalahkan mereka. Lega rasanya bisa lolos ke final,” jelas kapten tim Surabaya Bank Jatim, Rianita Panirwan. Sementara itu, bagi Mabes TNI, kemenangan tersebut semakin melengkapi dominasinya atas Popsivo karena pada pertemuan sebelumnya di babak penyisihan, Susanti Martalia dan kawan-kawan juga menang 3-0. Pasukan Mabes TNI juga membuktikan pengalaman bertanding menjadi kekuatan untuk meredam agresivitas anak-anak muda Popsivo. “Tetapi konsentrasi pemain sempat terganggu di set ketiga akibat lampu GOR mati dan atap bocor. Kondisi pemain yang seharusnya sedang di puncak, sedikit menurun sehingga permainan ikut terganggu,” papar pelatih Mabes TNI Joko Margo. sin/S-2

ANTARA/PRASETYO

POPSIVO MENYERAH I Pemain Mabes TNI Jakarta, Magda (kiri) dan Erlani (tengah) menahan bola pukulan Riris Irawati (Popsivo Polwan) dalam laga semifinal Livoli di GOR Tawang Alun Banyuwangi, Jumat (15/1). Mabes TNI mengalahkan Popsivo 3-1.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.