CANINUS MAGAZINE edisi SEPTEMBER 2018

Page 1


Halo Readers! Alhamdulilah majalah Caninus edisi ketiga kepengurusan ini dengan berbagai kendala dapat selesai dan dapat dinikmati teman-teman sejawat. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berkontribusi dalam menyusun satu-satunya majalah nasional kedokteran gigi Indonesia. Saya berharap kedepannya majalah ini dapat terus berkembang sebagai sarana informasi bagi temanteman sejawat. Selamat membaca dan nantikan edisi selanjutnya Ya!! HIDUP MAHASISWA! VIVA PSMKGI!



Kekalutan tugas antara profesi dokter gigi, perawat gigi, dan tukang gigi sudah lama terjadi di masyarakat. Dokter gigi merupakan seorang praktisi di bidang kesehatan yang bertugas dalam mendiagnosa sekaligus memberikan perawatan terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan gigi, gusi, serta struktur di sekitar wajah dan rahang. Dokter gigi juga bertanggung jawab dalam menyediakan layanan-layanan yang bersifat pemeliharaan, pencegahan, dan penyembuhan, beserta petunjuk mengenai pemeliharaan gigi dan mulut. Dokter gigi mendapatkan pendidikan berupa ilmu dan kemampuan untuk melakukan tindakan perawatan terhadap gigi pasien. Secara legalitas, tugas dan we-



wenang dokter gigi terdapat pada UU no. 29 Ta-

perawatan gigi dan mulut, akan tetapi ragu ke

hun 2004 tentang Praktik Kedokteran.

dokter gigi karena tingginya biaya pengobatan ke

Terapis gigi dan mulut (dulu : perawat gigi)

dokter gigi. Kisaran biaya yang ditawarkan hanya

merupakan mitra dokter gigi yang memiliki kom-

sekitar dua juta rupiah untuk pemasangan behel

petensi yang terbatas. Terapis gigi juga memiliki

dan dua ratus ribu sampai lima ratus ribu rupiah

ilmu dan pengetahuan untuk melaksanakan tu-

untuk veneer dan ‘pembuatan’ gigi kelinci. Hal

gasnya tetapi terbatas. Terapis gigi adalah salah

seperti ini tidak hanya terjadi di pulau Jawa, akan

satu unsur pemberi pelayanan kesehatan gigi di

tetapi marak dilakukan dimana-mana.

institusi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit,

Pasien-pasien yang pernah dirawat oleh tu-

puskesmas ataupun praktikmandiri, Terapis gigi

kang gigi seringkali datang ke dokter gigi dalam

telah membaktikan dirinya di Indonesia sejak ta-

keadaan yang buruk bahkan ada yang sampai

hun 1953 yaitu pada kelulusan pertama Sekolah

tidak tertolong. Hal ini membuat para dokter gigi

Pengatur Rawat Gigi (SPRG). Kemudian pada 13

geram dan protes terhadap adanya tukang gigi.

September 1996 berdiri Persatuan Perawat Gigi

Namun, pada tahun 2014, dikeluarkan peraturan

Indonesia (PPGI).

yang membatasi kinerja tukang gigi hanya berupa

Di tingkat pendidikan, terapis gigi diberikan

pembuatan gigi tiruan lepasan akrilik heat-curing

beberapa ilmu pengetahuan yang sama dengan

tanpa adanya sisa akar pada mulut penggunan-

yang diberikan kepada mahasiswa kedokteran

ya. Tukang gigi juga diwajibkan untuk mendaftar-

gigi. Beberapa diantaranya adalah pemeriksaan

kan dirinya kepada pemerintah untuk mendapa-

gigi dan mulut, pencabutan gigi sulung yang su-

tkan izin sebagai tukang gigi dan izin tersebut

dah goyang, pencabutan gigi tetap dengan akar

hanya berlaku selama dua tahun (re : Peraturan

tunggal, pembersihan karang gigi, fissure sealant

mengenai tukang gigi dapat dilihat di Permenkes

dan terapi fluoride (re: terapi pencegahan gigi

no 39 tahun 2014). Jadi, tukang gigi yang legal

berlubang), penambalan gigi tanpa menggu-

hanyalah tukang gigi yang memiliki izin dari Ment-

nakan bur dan bahan GIC, edukasi masyarakat,

eri Kesehatan loh ya!

dan dental assisting. Tindakan lain selain yang disebutkan diatas harus dirujuk ke dokter gigi. Na-

Alasan Kecantikan telah menggeser

mun, seiring dengan berjalannya waktu, bebera-

kesehatan

pa terapis gigi perlahan-lahan mulai mengerjakan

Penggunaan media sosial mengubah par-

ranah dokter gigi dan melewati kompetensinya (re

adigma masyarakat akan perawatan gigi yang

: peraturan mengenai terapis gigi dan mulut dapat

semula ditujukan utama untuk kesehatan menjadi

dilihat di Permenkes no 20 tahun 2016).

hanya sekedar tren dan fashion, seperti peng-

Tukang gigi merupakan pedagang yang tidak

gunaan veneer, behel, dan sebagainya. Banyak

memiliki latar belakang ilmu pengetahuan tentang

akun instagram yang sudah memperlihatkan

kesehatan gigi dan mulut. Tukang gigi melaku-

berbagai kasus penanganan dan perawatan gigi

kan praktiknya berdasarkan ilmu yang dipelajari

yang tidak sesuai baik oleh tukang gigi maupun

sendiri dan turun menurun. Tukang gigi ini muncul

praktik-praktik ilegal dan kebanyakan berakibat

karena adanya kebutuhan masyarakat terhadap

fatal bagi penggunanya.


Tindakan

seorang

praktik ilegal dapat merugikan diri

kita

sendiri.

Pemerintah

memiliki wewenang untuk memperingatkan pihak yang melakukan malpraktik dengan memberikan peringatan tegas kepada pihak terkait. Akan tetapi, kita sebagai konsumen atau pasien baiknya mengetahui peran-peran praktisi kesehatan dan secara bijak memilih siapa yang merawat gigi dan mulut kita agar terhindar dari kerugian. Lebih berhati-hati ya Kawan!




Di awal tahun 2017, FDA Amerika Serikat telah menyetujui penggunaan asisten robot dalam membantu dokter bedah memasang implan. Robot yang disebut Yomi menggunakan sistem panduan visual, mirip dengan GPS yang membantu pengemudi mencari jalan. Perkembangan teknologi menggunakan robot cepat mendapat tempat dalam dunia kedokteran. Teknologi ini biasanya diaplikasikan dalam operasi invasif minimal dengan pengawasan dokter. Dalam beberapa kasus, robot juga dapat digunakan dalam prosedur tradisional bedah terbuka. Pertama kalinya pada September 2017, sebuah operasi implan dilakukan oleh robot di kota Xian, provinsi Shaanxi, Tiongkok. Di bawah pengawasan staf medis, robot ini berhasil memasang dua gigi tiruan ke mulut pasien dalam waktu satu jam. Pertama-tama, sebuah sistem penandaan khusus, yang difasilitasi oleh kerangka fisik cetak tiga dimensi, dikumpulkan menggunakan CT scan. Berisi data tengkorak dan rahang pasien. Robot kemudian diprogram untuk bergerak

terpenting adalah pasien menjalani prosedur ini

ke posisi yang tepat dengan gerakan, sudut dan

dengan aman dan lancar. Teknologi yang dicip-

kedalaman yang disesuaikan dengan cetakan

takan dari kolaborasi antara Fourth Military Med-

gigi tiga dimensi yang baru. Gerakan tersebut

ical University’s Stomatological Hospital dan Bei-

diuji, kemudian data dikumpulkan untuk melaku-

hang University’s robot institute yang berbasis di

kan penyesuaian yang relevan. Kemudian, pasien

Beijing, berpotensi untuk membantu mengatasi

yang ditutup matanya diberi anestesi lokal. Selan-

keterbatasan dokter gigi suatu hari nanti.

jutnya, robot akan melanjutkan prosedur – dalam

Robot dapat melakukan operasi gigi sep-

operasi perintis. Setelah implan terpasang, dokter

erti implantasi dengan aman dan akurasi tinggi.

gigi akan menyesuaikan dasar gigi dan mahko-

Prosedur ini mungkin sulit dilakukan oleh manu-

ta gigi. Implan yang dipasang oleh robot bera-

sia, namun robot dapat melakukannya dengan

da dalam rentang kesalahan 0,2-0,3 mm, sesuai

baik. Robot juga bisa menghindari terjadinya kes-

dengan standar yang telah ditetapkan. Kemajuan

alahan yang disebabkan manusia.

ini menandakan awal yang baik bagi otomatisasi

Dorongan untuk menggunakan teknologi

pekerjaan dokter gigi dengan bantuan robot. Hal

dapat membantu manusia menjadi lebih produk-


tif atau berkonsentrasi pada tugas yang lebih

terpenting adalah pasien menjalani prosedur ini

membutuhkan keilmuwan manusia. Akan tetapi,

dengan aman dan lancar. Teknologi yang dicip-

apakah peran tenaga kesehatan tertentu masih

takan dari kolaborasi antara Fourth Military Med-

diperlukan saat robot mulai menggantikan peker-

ical University’s Stomatological Hospital dan Bei-

jaan kita? Untuk saat ini, operasi dengan bantuan

hang University’s robot institute yang berbasis di

robot dipergunakan sebagai ‘asisten’.

Beijing, berpotensi untuk membantu mengatasi

Robot kemudian diprogram untuk bergerak

keterbatasan dokter gigi suatu hari nanti.

ke posisi yang tepat dengan gerakan, sudut dan

Robot dapat melakukan operasi gigi sep-

kedalaman yang disesuaikan dengan cetakan

erti implantasi dengan aman dan akurasi tinggi.

gigi tiga dimensi yang baru. Gerakan tersebut

Prosedur ini mungkin sulit dilakukan oleh manu-

diuji, kemudian data dikumpulkan untuk melaku-

sia, namun robot dapat melakukannya dengan

kan penyesuaian yang relevan. Kemudian, pasien

baik. Robot juga bisa menghindari terjadinya kes-

yang ditutup matanya diberi anestesi lokal. Selan-

alahan yang disebabkan manusia.

jutnya, robot akan melanjutkan prosedur – dalam

Dorongan untuk menggunakan teknologi

operasi perintis. Setelah implan terpasang, dokter

dapat membantu manusia menjadi lebih produk-

gigi akan menyesuaikan dasar gigi dan mahko-

tif atau berkonsentrasi pada tugas yang lebih

ta gigi. Implan yang dipasang oleh robot bera-

membutuhkan keilmuwan manusia. Akan tetapi,

da dalam rentang kesalahan 0,2-0,3 mm, sesuai

apakah peran tenaga kesehatan tertentu masih

dengan standar yang telah ditetapkan. Kemajuan

diperlukan saat robot mulai menggantikan peker-

ini menandakan awal yang baik bagi otomatisasi

jaan kita? Untuk saat ini, operasi dengan bantuan

pekerjaan dokter gigi dengan bantuan robot. Hal

robot dipergunakan sebagai ‘asisten’.


Hai teman-teman, kali ini di Be Smarter kita akan bahas tentang Koas dan S2. Teman-teman pasti tau kan apa itu Koas? Kita semua pasti akan mengalami koas jika ingin jadi dokter gigi. Lalu, gimana kalau koas dibarengi dengan kuliah S2? Koas kan capek banget, apalagi berbarengan sama S2 ih.. Nah, Be Smarter kali ini akan menjelaskan sudut pandang lain dari double degree untuk anak-anak FKG. Penasaran? Kami hadirkan narasumber yang penuh prestasi, dia adalah Provisia Marthalita Yuning Wulan. Wanita cantik yang biasa dipanggil Provi ini adalah seorang mahasiswi klinik di FKG UB yang juga sekaligus mengambil program magister Ilmu Biomedik di FK UB.

Provi menyelesaikan pendidikan S1 nya dalam tujuh

semester, dari semester delapan pun Provi sudah bisa mengikuti kelas fast track S2. Kelas fast track adalah upaya pemadatan kelas sehingga materi yang harusnya ditempuh selama dua semester dapat diselesaikan dalam satu semester saja. Kelas fast track dilakukan full day dari pagi sampai sore dan setiap hari, sedangkan kelas regular jadwalnya lebih renggang, kuliah dimulai sore hari dan mata pelajarannya tidak begitu banyak dalam satu hari. Seusai menunaikan kewajibannya sebagai koas di rumah sakit selesai, Provi langsung menuju kampus untuk mengejar gelar magisternya.

Ilmu Biomedik mempelajari banyak hal diantaranya

biokimia, biologi molekuler, farmakologi, imunologi, dan masih banyak lagi. Masing-masing dapat dikaitkan dengan bidang kedokteran gigi sehingga penalaran saat koas menjadi lebih berkembang. Selain biomedik bidang S2 yang bisa diambil antaralain manajemen rumah sakit, biomaterial, kedokteran gigi pencegahan, dan masih banyak lagi. Suka duka dalam menjalani hari sebagai mahasiswa double degree alias koas sambil S2 tentunya sangat banyak. Kita harus pintar membagi waktu dan membuat prioritas agar koas kita tidak terlambat karena banyak tugas dan materi-materi yang harus dipelajari di S2 sehingga kita harus bergelut dengan jurnal-jurnal setiap harinya. Apalagi kita harus mengejar


materi dasar yang mungkin belum kita dapat di kedokteran gigi. Akan tetapi, banyak juga hal-hal yang didapatkan yaitu ilmu, teman-teman, dosen, penelitian, gelar, pengetahuan yang lebih luas, dan tentunya lulus jadi dokter gigi juga sudah sekaligus selesai magister. BIAYA S2 MAHAL Eitss, jangan salah, kita bisa cari-cari beasiswa loh! Provi sendiri mendapatkan beasiswa full untuk program magisternya seperti beasiswa untuk S2 dari DIKTI maupun universitas. ANAK-ANAK DOUBLE DEGREE KURANG PIKNIK Kata siapa? Provi bahkan sudah mengelilingi Asia dan Eropa sambil mengharumkan nama Indonesia loh. Yang terbaru, Provi menjadi finalis 5 besar oral presentation di Belanda, ia pun terpilih untuk ikut Research Fellowship Scholarship di Medich Centrum University. Provi bahkan sempat merasakan koasnya anak-anak kedokteran gigi di Belanda. Provi rajin mengikuti lomba-lomba dan kongres seperti APDSA di Kamboja, Taiwan, Hongkong, dan APDC di Macau. Provi juga sempat membuka bimbingan belajar untuk teman-teman preklinik dan yang lebih hebat lagi, Provi merupakan seorang istri dan ibu yang baru saja melahirkan putri pertamanya. GIMANA SIH TIPS KALAU MAU AMBIL S2? Tips dari Provi, yaitu kita harus berani ambil resiko dan bisa membagi waktu, karena resiko lambat koas itu ada. Ambil yang sesuai dengan kapasitas diri kita dan jangan lupa niat awal kita adalah mencari ilmu untuk beribadah bukan sekadar nilai atau gelar. Setiap pilihan ada resiko dan pengorbanannya namun semua pasti sebanding dengan apa yang akan kita tuai nantinya.




Tuhan tidak akan menguji hamba-Nya tanpa kekuatan besar yang juga ikut diberikan. Batasan kemampuan manusia untuk menerima ujian hanya ada di pikiran manusia itu sendiri. Hal tersebut dapat kita lihat dari semangat juang dokter gigi muda ini, salah satu alumni FK Universitas Jenderal Achmad Yani Prodi Profesi Dokter Gigi yaitu Drg. Luthfi Dwi Risyanda. Drg. Luthfi yang selalu ramah, aktif, dan penuh energi tidak pernah menyangka bahwa teguran yang Tuhan berikan akan mengubah hidupnya.


Laki-laki kelahiran Tasikmalaya, 24 Juni

inap hingga harus dilakukan tindakan operasi

1992 ini tidak pernah terbayang akan mendapa-

pengangkatan sebagian paru-parunya . Titik ini

tkan penyakit infeksi paru-paru akut yang aktif

merupakan titik terendah dalam hidupnya.

pada paru-paru kanan dan kiri sejak November

Walau sakit, hal itu tidak menyurutkan

2016 di usia 24 tahun. Di usia produktif, seha-

keinginan Drg. Luthfi untuk meraih cita-cit-

rusnya tidak ada halangan dan batasan bagi

anya menjadi dokter gigi. Dengan semangat

Luthfi dalam mewujudkan impiannya menjadi

juang yang tinggi ia tetap melakukan kegiatan

seorang dokter gigi. Ketika Ia harus menjalani

co-asisten dan tetap harus menjalankan pen-

Pendidikan Dokter Gigi Muda tahap akhir dan

gobatan. Ia tetap melakukan ujian akhir tiap ba-

mempersiapkan Ujian Kompetensi Dokter Gigi

gian dan menyelesaikan tugasnya mengingat

Nasional, Ia harus pulang dan pergi Rumah

Ujian Kompetensi Dokter Gigi Nasional sudah

Sakit selama sembilan bulan untuk pengo-

semakin mendekat.

batan. Tak jarang juga harus dilakukan rawat



Jumlah tukang gigi jauh lebih banyak

Pekerjaan tukang gigi tidak boleh

tukang gigi : 75.000, sedangkan dokter gigi :

dilakukan pada pasien yang memiliki

2.800-an.

sisa akar Pada pasal 6 ayat (2) Permenkes 39/2014 dinya-

Profesi tukang gigi sudah ada sejak

takan bahwa tukang gigi boleh memasang gigi

zaman penjajahan Belanda

tiruan lepasan yang terbuat dari bahan heat cur-

tukang gigi (tandmeester) di kala itu dikenal

ing acrylic dengan tidak menutupi sisa akar gigi.

dengan sebutan dukun gigi sudah menguasai pasar.

Semua tukang gigi yang beroperasi harus terdaftar

Prof DR Moestopo membidani lahirnya

Semua tukang gigi yang menjalankan pekerjaan

para tukang atau ahli gigi di Indonesia

tukang gigi wajib mendaftarkan diri kepada

Prof DR Moestopo mendirikan sekolah “Kursus

pemerintah daerah kabupaten/kota atau dinas

Kesehatan Gigi”, pada tahun 1952. Kemudi-

kesehatan kabupaten/kota setempat untuk

an pada tahun 1957, dikembangkan menjadi

mendapat izin tukang gigi (Pasal 2 ayat (1) Per-

“Kursus Tukang Gigi Intelek ‘DR MOESTOPO’”

menkes 39/2014) dengan izin tukang gigi berlaku

dimana siswanya harus lulus SMP dan menjala-

selama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang

ni pendidikan minimal satu tahun.

selama memenuhi persyaratan (Pasal 2 ayat (3) Permenkes 39/2014).

Pekerjaan tukang gigi hanya membuat dan memasang gigi tiruan lepasan

Pekerjaan tukang gigi hanya dapat dilakukan

heat-curing acrylic

apabila tidak membahayakan kesehatan, tidak

Menurut Pasal 1 Permenkes 39/2014, yang

menyebabkan kesakitan dan kematian, aman,

dimaksud dengan tukang gigi adalah setiap

tidak bertentangan dengan upaya peningkatan

orang yang mempunyai kemampuan membuat

derajat kesehatan masyarakat, dan tidak ber-

dan memasang gigi tiruan lepasan, serta pasal

tentangan dengan norma dan nilai yang hidup

6 ayat 2 Permenkes 39/2014 menyatakan gigi

dalam masyarakat(Pasal 6 ayat (1) Permenkes

tiruan lepasan yang dibuat hanya dari bahan

39/2014)

heat-curing acrylic yang memenuhi ketentuan persyaratan kesehatan.




Mahasiswa identik

dengan

umumnya berangkat

pagi buat kuliah dan pulang malam karena kegiatan kampus atau sekedar hang out sama teman. Tapi, mahasiswa zaman now satu ini berangkat pagi buat kuliah dan pulang malam buat bikin short film! Keren bangetkan? Perkenalkan ini dia Fidelia


Kartikasari a.k.a Fidel, mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Selain jago buat short film, gadis kelahiran Surabaya 17 September 1998 ini juga jago fotografi loh. Tahun 2016 menjadi awal mula Fidel terjun ke dunia perfilm-an. Pada saat itu Fidel yang masih merupakan mahasiswa baru mendapatkan tugas untuk membuat video angkatan. Kemudian, ia mulai mencoba untuk membuat film menggunakan kamera dslr. Sebelum kuliah, Fidel sudah pernah membuat video blog, tetapi dulu hanya menggunakan kamera gopro. Youtube dan komunitas Kamar Desain di Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR menjadi bekal Fidel untuk mengasah bakatnya tersebut. Sampai saat ini, Fidel sudah menghasilkan berbagai macam karya mulai dari video dokumenter, video teaser, hingga video collaboration project. Januari 2018 kemarin, Fidel merilis beberapa video yang merupakan collaboration project dengan 3 brand baju, 1 brand bunga, dan villa yang berlokasi di Bali. Collaboration project ini merupakan hasil dari sayembara yang diadakan oleh Fidel dan kawan-kawannya untuk liburan bersama di Bali bersama beberapa brand yang ingin melakukan kolaborasi bersama Fidel. Eitsss, penasaran dengan hasil karya Fidel? Kalian bisa banget akses di instagram dengan hashtag #byfffidelia. Fidel sendiri tidak merasa hobinya menganggu aktivitas perkuliahannya. Cara Fidel untuk membagi waktu antara kuliah dan hobi cukup mudah. Pagi sampai siang digunakan untuk belajar dan aktivitas perkuliahan lainnya, sedangkan malam hari Fidel fokus untuk menggarap projek-projeknya. Bisa bangetkan dijadikan panutan buat kalian yang masih bingung membagi waktu antara kuliah dan hobi. Dari sekian banyak video yang sudah diproduksi Fidel, ternyata masih ada cita-cita Fidel yang belum tercapai nih, “Aku

pengen banget bikin video fashion alias video look book gitu�. Untuk menghasilkan karya-karya yang bagus, Fidel terinspirasi oleh Ega Oxsiana, seorang videografer dari Bali. Selain membuat short film, Fidel juga hobi fotografi nih guys. Dan yang lebih menarik adalah Fidel merupakan pengguna kamera analog. Iya benar kamera analog! Kamera analog memang merupakan kamera kuno yang masih menggunakan roll film untuk menghasilkan tiap fotonya, namun tren penggunaan kamera analog bangkit kembali di dunia perfotografian zaman now. “Tiap roll film memiliki warna yang berbeda-beda, kamu nggak perlu ngedit lagi untuk membuat warna foto yang bagus. Dan juga setelah jepret kamu nggak bisa melihat langsung hasil jepretan tadi, jadi lebih ngerasain struggle-nya.� begitu menurut Fidel soal keseruan menggunakan kamera analog. Membeli roll film juga tidak sulit, online shop sudah banyak yang menjual dengan variasi harga. Sedangkan untuk mencuci roll film, Fidel biasanya mengirim ke Bandung, selain murah hasilnya juga bagus. Kalian bisa mengakses lomography.com/fffidelia untuk melihat hasil jepretan Fidel menggunakan kamera analog.



Inspiratif dan selalu semangat. Itulah kata

Riwayat Organisasi:

yang dapat mendeskripsikan Ni Wayan Pratita

-Anggota Departemen Pendidikan dan Profesi

Wiprayani yang biasa dipanggil Tita. Lahir di

BEM FKG UNMAS Periode 2013/2014

Denpasar, Bali pada tanggal 14 Mei 1994, Maha-

- Ketua Departemen Pendidikan dan Profesi BEM

siswa Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati

FKG UNMAS 2014/2015

angkatan 2012 ini baru saja dinyatakan lulus ujian

- Ketua UKM Kelompok Ilmiah Mahasiswa

Kompetensi UKMP2DG

2014/2014

Membaca merupakan salah satu hal yang di-

- Komisi A PSMKGI 2014/2016

gemari untuk mengisi waktu senggangnya. Selain

- Koor. PJ Interprofessional Education Kom A PS-

itu, Tita juga aktif dalam mengikuti organisasi dan

MKG 2014/2016

berbagai kegiatan kampus. Prestasi : - Big 5 Depa’s Infection, Research FKG UGM 2012 - Mahasiswa Berprestasi FKG UNMAS 2013 - Duta Ilmiah Indonesia INSTING 2014


Naora Dewi RF

jalaninya aku nggak ngerasa beban dan malah

Universitas Brawijaya

seneng ngejalaninya dan berhubung juga aku

Komisi E PSMKGI 2016-2018

di Komisi E yang lumayan cocok sama passion-ku jadi enjoy ajaa ngejalaninya.

Apa motivasi masuk PSMKGI? Motivasi awalnya masuk pskmgi itu sebenernya

Bagaimana cara membagi waktu dengan

pingin nambah pengalaman, karena ngelihat

kuliah?

kepengurusan sebelumnya yang sepertinya

Dulu pas awal-awal sempet takut seben-

seru jadi pingin nyobain juga gimana rasanya

ernya soalnya ngejalaninya bareng koas, dan

ikut organisasi nasional. Terus juga pingin bisa

tau lah yaa koas itu gimana riweuh-nya, jadi

punya banyak relasi, alhamdulillahnya dari

aku buat skala prioritas. Prinsipnya tetep koas

setahun ini ikut psmkgi rasanya kayak dapet

nomor satu. Kalau kewajiban koas sudah

lebih dari apa dari tujuan awal. Sempet nyesel

selesai baru pegang urusan lainnya, dan dipilih

sih, nyesel kok nggak dari dulu aja ikut psmkgi

mana yang lebih urgent dulu gitu.

maksudnyaa hehe Apa yang dilakukan saat demotivasi denApa tips agar bisa jadi staff terbaik? dari awal banget ikut psmkgi sengaja

gan organisasi? Me time dulu, istirahat dari semuanya, cari

nggak dibikin sebagai beban pekerjaan, dan

hiburan, recharge iman dan evaluasi diri kayak

jadiin temen-temen PSMKGI terutama PSMKGI

merenung mikirin aku selama ini kurangnya

institusiku sebagai keluarga, jadi selama nge-

apa, dan juga self motivation kayak nginget-nginget motivasi awal ngejalani ini itu apa. Apa harapan untuk PSMKGI? Semoga kita, pengurus PSMKGI, kedepannya bisa terus ngasih kontribusi maksimal ke organisasi yang udah jalan 28 tahun ini. Inget kata mas Hendrik waktu pramunas, kita harus inget, alasan kita menjalani organisasi ini adalah persatuan. Kesampingkan ego masing-masing dari kita, berusaha untuk saling mengerti dan saling bahu membahu menutup kekurangan. Kurang 6 bulan lagi sebelum kepengurusan ini berakhir, semoga semua proker bisa lancar dan semoga persahabatan kita nggak akan berhenti walau periode kepengurusan kita ini berakhir amin <3


Stefani Kartika Putri Universitas Kristen Maranatha Komisi D PSMKGI 2016-2018 Apa motivasimu masuk ke PSMKGI? Belajar berorganisasi di lingkup yang lebih

sebelum ujian, sebisa mungkin nyicil dulu belajar ujiannya, jadi ga perlu bolos rapat hehehe.

besar dari kampusku sendiri. Aku pingin berkenalan dengan teman2 FKG dari seluruh Indonesia, seka-

Apa yang kamu lakukan saat demotivasi

ligus menambah wawasan gimana cara berorgani-

organisasi untuk bisa semangat lagi?

sasi yang baik dan benar.

Kalo di PSMKGI, kan aku secara otomatis membawa nama kampusku sendiri ya… Jadi

Apa tips agar bisa jadi staff terbaik? Sebetulnya aku ngikut2in aja sih, kalo ada rapat

aku selalu berpikir, kalo kerjaku jelek, berarti aku sudah mencoreng nama kampusku di

ya ikut rapat, kalo ada tugas dikerjakan… Dan ban-

mata temen2 dari seluruh Indonesia. Nah itu

yak anggota komisi D yang sebetulnya keren2 dan

sih motivasi yang selalu aku pegang kalo aku

rajin2 kok, jadi mungkin kebetulan saja bisa lebih

sudah mulai malas atau capek.

aktif karena sedang tidak terlalu sibuk kuliahnya 3 bulan terakhir ini…

Apa harapanmu untuk PSMKGI? Semoga PSMKGI terus jaya dan proker –

Bagaimana caramu membagi waktu kuliah

prokernya semakin berkontribusi untuk FKG

dengan organisasi?

– FKG di seluruh Indonesia serta masyarakat.

Rapat online, tugas organisasi, atau ujian di

Selain itu, semoga kita sebagai pengurus PSM-

kampus kan sudah ada jadwalnya, jadi siap – siap

KGI terus semangat dalam menjalankan tugas

aja kalo memang sudah tau ada yang jadwalnya

– tugas kita. VIVA PSMKGI!

deketan atau tabrakan. Misal kalo ada rapat online



SIM RSGMP merupakan sebuah sistem online yang berfungsi meringkaskan laporan pekerjaan mahasiswa co-ass maupun para dosen yang mana selama ini RSGMP Baiturrahmah menggunakan log book. SIM RSGMP ini sangat efektif untuk para dosen untuk meng-input nilai mahasiswa co-ass dan mempermudah para dosen dalam rekapitulasi nilai secara computer-based. SIM RSGMP juga mempermudah mahasiswa co-ass untuk absensi dan tahap awal dalam mengerjakan setiap lab karena mahasiswa co-ass tidak perlu lagi menunggu dosen untuk memulai pekerjaanya. Tapi, dengan sistem ini mahasiswa co-ass bisa langsung log in pada komputer yang sudah disiapkan oleh RSGMP dan di acc secara online oleh dosen yang bersangkutan Sistem ini sudah direncanakan sejak 1 tahun yang lalu, karena SIM RSGMP ini belum merata digunakan oleh RSGMP di seluruh Indonesia. Uji coba pertama akan direalisasikan pada tanggal 12 februari 2018 mendatang. RSGMP menyediakan fasilitas Komputer dengan sambungan kabel LAN, dimana 1 komputer nantinya akan dipergunakan oleh 20 orang mahasiswa. Jika, sistem online ini berjalan lancar dan tidak ada kedala pada saat uji coba maka akan diberlakukan secara resmi pada tanggal 5 maret 2018.


Kali ini Pixar dan Disney memproduksi film yang memberikan energi positif kepada

penontonnya, seperti

halnya Coco sebuah film Animasi Fantasi Musikal yang menggambarkan tentang pentingnya dukungan kelurga untuk mewujudkan impian dan cita-cita kita, disutradarai oleh Lee Unkrich yang mendapatkan ide untuk membuat film ini dari budaya orang Meksiko yaitu memperingati Hari Orang Mati (Day of the Dead) yang jatuh setiap bulan November, sedangkan skenarionya ditulis oleh Adrian Molina yang dirilis pada 24 November 2017. Film Coco ini juga mendapat rating 8,6/10 dari IMDb.

Film animasi fantasi musikal ini bercerita tentang Miguel River, seorang anak berusia 12 tahun yang bercita-cita menjadi musisi seperti sang idolanya, Ernesto de la Cruz yang sudah melegenda di Meksiko. Akan tetapi, impian dan cita-citanya ini ditentang oleh keluarganya karena keluarga Miguel percaya bahwa musik adalah sebuah kutukan. Diamdiam Miguel belajar bermain gitar dari menonton video-video Ernesto de la Cruz. Semangat Miguel untuk jadi musisi patut diacungin jempol. Meskipun seluruh anggota keluarganya melarang, Miguel tidak pernah menyerah buat menggapai mimpinya. Dia juga berani melangkah dan menentukan jalan hidupnya walaupun menentang keluarganya. HIngga suatu saat, di hari perayaan orang mati dia mencuri gitar di makam De La Cruz yang membuat dia terdampar di Land of Death alias Negeri Orang Mati. Miguel akhirnya harus berpetualang demi bertemu dengan musisi idolanya yang menjadi motivasinya untuk terus berusaha. Di Land of Death, semua rahasia mengenai kenapa keluarganya membenci musik mulai terkuak dan kesalahpahaman tentang musik mulai terpecahkan.




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.