Alur Cerita Maupun Plot Di Dalam Menulis Skenario...

Page 1

Alur Cerita Maupun Plot Di Dalam Menulis Skenario Kita sepertinya sudah terbiasa mendengar omongan plot, atau alur nasihat. Bahkan kental setiap tarikh kita mereguk alur cerita pada film atau sandiwara yang saya tonton. Plot ini menjadi wajib memilikinya dalam menghasilkan sebuah kaul, termasuk untuk penulisan sketsa. Dalam penulisan skenario film layar luas, FTV maupun sinetron, plot ini berisi dari dua macam, adalah plot sungguh dan plot bercabang. Garis besar lurus Plot lurus yakni pola plot linear. Diantaranya alur cerita yang sama sekali berfokus di dalam tokoh utama yang sebagai sentral cerita. Semua adagan yang terdapat dalam film dengan garis besar lurus itu selalu terkait dengan wajah utamanya. Plot lurus tersebut sering diterapkan pada Film baik tembok lebar, film televisi, serta serial robek. Plot samar-samar Plot samar-samar biasa pun disebut pada istilah multiplot. Yaitu tata suatu cerita yang punya fokus kaul lebih mega, tidak cuma berfokus dalam satu wajah sentral aja. Model karya dengan garis besar bercabang ini memilki sinopsis sandya kaum tokoh yang utama dengan perang pena yang bertentangan, hanya saja tokoh sentralnya sedang berkaitan menggunakan masing-masing pergeseran cerita, meskipun tidak secara langsung. Garis besar bercabang itu banyak digunakan pada kecek sinetron pada episode yang panjang. Apalagi kita sering melihat update sinetron striping yang ditengah jalan cerita tampil tokoh-tokoh pertama dengan garis besar yang mutakhir pula, terlebih plot pertama ini terus dikembangkan lalu jalan cerita dalam sinetron itu semakin tinggi dan terbujuk mengada-ada. Kedua jenis garis besar ini menjadi acuan dalam penulisan nasihat apasaja bukan hanya di dalam penulisan sketsa. Dalam penulisan karya sastera pun plot ini digunakan oleh pereka untuk menyutradarai ceritanya. Dalam penulisan cerpen dengan peringkat kata yang terbatas pereka mutlak menggunakan single plot atau runtut cerita lurus, hanya berfocus pada mono tokoh sentral saja. Namun, pada penulisan novel beserta jumlah perintah yang tidak tertahan, umumnya penulis menggunakan multiplot atau jejak cerita ganda untuk mengganjal konflik tokoh sentral. Pemanfaatan multiplot bahkan single plot ini jadi penting utk diketahui paling utama untuk penulis pemula. Kalau anda selagi belajar menulis skenario, amat disarankan untuk menggunakan single plot di menyusun cerita. Dengan mempergunakan alur nasihat tunggal raksasa kemungkinan carita yang anda kerjakan lebih pati dan bukan melebar kemana-kemana, sehingga untai ceritanya semakin jelas. Contoh alur nasihat Lurus Dikau bisa melihat contoh alur cerita sungguh pada sketsa FTV. FTV dengan waktu yang umumnya 90-120 menit termasuk pemberitahuan ini menggukan alur kaul tunggal. Serupa contohnya didefinisikan sebagai cerita FTV baik yang tayang di SCTV sekalipun RCTI. Kecuali pada FTV kita melihat alur kecek tunggal pada serial terjeblos. Serial robek adalah gambar hidup elektronik atau sinetron menggunakan fokus kaul, atau nama buku cerita yang berbeda di setiap episodenya. Setiap stadium tokoh utama mengalami satu konflik yang kemudian diselesaikan


dalam episode itu juga.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.