KKL

Page 1

KULIAH KERJA LAPANGAN

INCLUSIVE COASTAL TOURISM

KELOMPOK

A.1.2 URBAN AND REGION PLANNING OF DIPONEGORO UNIVERSITY

Kelompok A.1.2 | 2020


O u r

CALVIA, SPAIN

T e a m

Kelompok A.1.2 | 01


D a f t a r

I s i

Gambaran umum Sistem Perencanaan Elemen Rancang Kota Kesimpulan KELOMPOK

A.1.2

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 02


INCLUSIVE COASTAL TOURISM

CALVIA, SPANYOL

URBAN AND REGION PLANNING OF DIPONEGORO UNIVERSITY

Kelompok A.1.2 | 2020


GAMBARAN UMUM Menurut sensus 2016, Calvia merupakan daerah terpadat kedua diseluruh kepuluan Balearic setelah Palma, dan juga daerah yang memiliki jumlah wisatawan terbesar di kepulauan Balearic (Mallafre, 2010)

Pariwisata inklusif didefinisikan sebagai sebuah bentuk transformasi dalam pariwisata dimana kelompok-kelompok masyarakat yang terpinggirkan dapat terlibat langsung dalam proses produksi dan konsumsi pariwisata serta memperoleh manfaatnya (Scheyvens & Biddulph, 2018). Calvia merupakan kotamadya yang terletak di pulau Mallorca bagian dari komunitas otonom Spanyol di Kepulauan Balearic, Spanyol. Terletak di bagian barat daya pulau Majorca, antara Serra de Tramuntana dan Serra de Na Burguesa. Bagian utara berbatasan dengan kotamadya Puigpunyent dan Estellencs, bagian timur berbatasan dengan ibu kota pulau yaitu Palma de Mallorca (Palma), bagian barat berbatsan dengan Andratx dan bagian selatan berbatasan dengan Laut Mediterania. Calvia memiliki luas sekitar 145,02 km2. Dari total 14.372 hektar, 81% merupakan lahan pedesaan yang dilindungi, 18% merupakan lahan perkotaan yang dikembangkan dan 1% adalah tanah dengan perlindungan rendah (Alberto, 2006). Menurut sensus 2016, Calvia memiliki populasi 50.363 jiwa, di antaranya 25.246 penduduk laki-laki, 25.117 penduduk perempuan (INEbase, 2019). Calvia merupakan daerah terpadat kedua di seluruh kepulauan Balearic setelah Palma, dan juga daerah yang memiliki jumlah wisatawan terbesar di kepulauan Balearic (Mallafre, 2010).

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 03


FISIK ALAM Gambar Cuaca di Calvia (Kep.Mallorca)

1. Iklim dan Cuaca Letak Pulau Mallorca yang istimewa di Mediterania, membuat kota-kota yang ada di pulau ini menikmati iklim sedang Kota

Calvia

memiliki

karakteristik

musim yang hangat dan kering saat musim panas dan musim dingin yang sejuk atau tidak terlalu ekstrim. Gambar Suasana Musim Dingin di Calvia

Sumber: theweather.com

Kelembaban relatif berosilasi sekitar 70% sepanjang tahun. Akibatnya, faktor Sumber: http://alternativasancio.calvia.com/

suhu

dan

kelembapan

membantu menghasilkan perasaan sangat sehat pada tubuh manusia.

Gambar Suasana Musim Panas di Calvia

Ada

sekitar

300

hari

matahari

sepanjang tahun, dengan rata-rata lima jam sehari di musim dingin dan lebih

dari

sepuluh

jam

selama

bulan-bulan musim panas. Lautnya berwarna

biru

pekat,

sebening

kristal di sepanjang pantai yang suhunya

paling

baik.

Angin

umumnya bertiup dari barat daya, dan tekanan atmosfir tahunan rata-

Sumber: freepik.com

Pada

puncak

musim

panas

rata adalah 758,7 mm. suhu

maksimum di Calvia sekitar 27 derajat celcius dan pada musim dingin suhu di Calvia sekitar 14 derajat celcius.

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 04


FISIK ALAM 2. Bentang Alam

LEGENDA

Dapat dilihat bentang alam yang ada di Calvia terdiri dari wilayah pesisir dan dikelilingi oleh perbukitan. Terdiri dari bermacam-macam ketinggian yang dapat dibedakan melalui warna pada peta. Ketinggian minimum sebesar -946 m dan maksimum sebesar 1092 m.

Gambar Tampak Bentang Alam di Calvia Sumber: www.maphill.com

JARINGAN JALAN Gambar Peta Jaringan Jalan Calvia

Sumber: Consell Insullar de Mallarco, 2020

Calvia dilewati oleh Jalan Tol (Highway) dan Country Road sebagai penghubung di Kepulauan Mallorca.

CALVIA, SPAIN

Gambar Peta Lalu Lintas Calvia

Sumber: Consell Insullar de Mallarco, 2020

Lalu lintas per hari di Calvia sebanyak 20001- 30000 kendaraan/hari dengan kepadatan bangunan yang masih sedang.

Kelompok A.1.2 | 05


KEPENDUDUKAN A. Populasi Penduduk Menurut data yang diterbitkan oleh INE pada 1 Januari 2020, jumlah penduduk di Calvià adalah 51.710, 1.151 jiwa lebih banyak dari pada tahun 2019. Populasi penduduk Calvia bertambah setiap tahunnya dan fenomena ini di dukunh oleh adanya aktivitas pariwisata dan imigrasi . Saat ini kepadatan penduduk di Calvià adalah 356,57 jiwa per km2. Berikut Tabel pertumbuhan penduduk Calvia dari tahun 1900 -2020:

Gambar Jumlah Penduduk Calvia Sumber: foro-cuidad.com

Berdasarkan pertumbuhan penduduk berdasarkan diagram diatas, pertumbuhan Calvia di awal tahun 1900 sampai 1960 cenderung dinamis dimana penduduk Calvia di bawah 5.000 jiwa. Kemudian di tahun 1970-1981 pertumbuhan penduduk Calvia cenderung meningkat tajam diatas 20.000 jiwa dan kemudain menurun pada tahun 1990. Diawal tahun 1991 pertumbuhan Calvia terus meningkat pesat hingga di tahun 2020. Pada situasi ini telah menghasilkan perubahan substansial dalam pendudukan penduduknya, yang sebagian besar telah beralih dari bekerja di pertanian ke sektor pariwisata. Tak hanya sektor pariwisata , penduduk Calvia juga banyak yang menjadi peternak dan begitu juga masih terdapat juga yang bermatapencaharian di daerah pertanian di Desa Calvia dan Es Capdellà .Sehingga hal tersebut juga menjadi pendapatan utama bagi masyarakat Calvia . Satu-satunya kegiatan sektor sekunder yang menonjol adalah bisnis konstruksi, tetapi ini juga difokuskan pada sektor pariwisata dan pemukiman. Perubahan signifikan lainnya yang terjadi dalam distribusi geografis penduduk. Pesisir yang tadinya tidak berpenghuni hingga kedatangan pariwisata telah berubah menjadi kawasan perkotaan yang nyaris tak terputus. Ini berarti perubahan laju kehidupan kotamadya yang sampai sekarang menciptakan berkembangnya sektor pariwisata, perekonomian, perumahan , dan lainnya

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 06


KEPENDUDUKAN B. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Penduduk terbanyak di Calvia terdapat pada rentang 40-44 tahun. Usia 40-44 tahun termasuk dalam

usia

produktif

dala

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Dalam Kurun 10 Tahun Terakhir di Calvia

kategori

dewasa.Jumlah usia rentang tersebut sebesar 4.634

jiwa.

penduduk

Berikut berdasarkan

adalah jenis

tabel

jumlah

kelamin

dan

kelompok umur Calvia pada tahun 2020:

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di Calvia

Sumber: foro-cuidad.com Berdasarkan tabel jmlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dalam kurun waktu 10 tahun terakhir , pada tahun 2019 -2020 jumlah laki laki bertambah pesat sekitar 1000 jiwa di bandingkan jumlah perempuan antara tahun 2019-2020 hanya berkisar 500 jiwa. Umumnya persentasi antara laki laki dah perempuan setiap tahunnya tidak jauh berbeda .

Sumber: foro-cuidad.com

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 07


KEPENDUDUKAN

Gambar Piramida Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di Calvia Sumber: foro-cuidad.com Berdasarkan diagram di atas yang berwarna biru merupakan jumlah laki laki dan yang berwarna pink merupakan jumlah perempuan . Dapat dilihat jumlah populasi terbanyak terdapat di rentang usia 40-44 untuk laki laki dan perempuan. Kemudia yang terbanyak kedua berada di usia 45-49.Sedangkan untuk rentang usia yang sedikit berada di usia +75 tahun untuk laki laki dan perempuan

C. Imigran Menurut data yang diterbitkan oleh INE di CERA, pada Sensus Pemilu Spanyol yang berada di luar negeri pada 1 Oktober 2020, orang Spanyol yang biasa tinggal di luar negeri atau telah pindah tempat tinggal memilih tinggal di Calvia pada tahun 2020 sebanyak 663 orang .Setiap tahun jumlah imigran ke Calvia bertambah dari tahun ke tahun. Berikut jumlah imigran dari tahun ke tahun Calvia:

Gambar Jumlah Evolusi Emigran di Calvia

Sumber: foro-cuidad.com

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 08


SOSIAL BUDAYA Calvia disebut sebagai salah satu tujuan wisata yang paling sukses di Mediterania. Kesuksesan ini tentunya didukung oleh beberapa pihak yang terlibat langsung maupun secara tidak langsung dalam pengembangan Kawasan wisata Calvia. Beberapa partisipasi sosial yang terlibat antara lain Komite Manajemen Dewan Kota, Kelompok Ahli (seperti ilmuan dan akademisi), dan juga masyarakat setempat. Keterlibatan masyarakat disini dapat dibuktikan dengan perencanaan pada tahun 1998 yang melibatkan 25% populasi masyarakat pada saaat itu, dimana mereka diminta untuk melakukan tanda tangan untuk mendukung

rencana

tindakan

dan

mengidentifikasi prioritas utama ikatan untuk tindakan segera. Dalam pengembangan Kawasan pariwisatanya,

Calvia

memang

sangat

memperhatikan aspek sosial dan lingkungan pada daerahnya, karena memang dua aspek tersebut merupakan salah satu yang dijual dalam sebuah lokasi wisata.

Calvia

juga

mempunyai

budaya

yang

cukup

terkenal yaitu adalah Sa Rua De Calvia. Budaya Sa Rua De Calvia merupakan semacam festival yang cukup menarik dimana masyarakat calvia dari segala usia berkumpul dan berdandan dengan pakaian mewah baik secara individu, berpasangan, atau dalam kelompok dan berparade di jalan-jalan dengan kendaraan hias atau berjalan memenuhi seluruh kota Calvia. Di hari itu akan ada kegiatan seperti konser, tari, dan parade dengan diiringi musik yang sangat menarik. Tidak sedikit juga wisatawan yang mengikuti kegiatan tersebut tidak hanya masyarakat lokal saja. Jumlah peserta yang sangat banyak membuat festival ini memberikan semacam hadiah bagi mereka yang ikut serta seperti uang, cinderamata, dan juga tiket untuk berbagai drama teater di kota Calvia. Selain itu, disini juga akan disajikan dengan makanan khas daerah yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri pada festival ini. Setiap tahun Sa Rua memiliki tema

yang

berbeda,

hal

ini

penting

karena

diberikan hadiah khusus untuk kostum yang paling mencerminkan tema sa Rua.

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 09


EKONOMI

Kota Calvia dipandang menjadi salah satu tujuan pariwisata paling sukses di Lautan Mediterania. Kota Calvia menarik 1,6 juta wisatawan setiap tahun, terutama antara bulan Mei dan September yang setara dengan 20% dari pengunjung tahunan ke Mallorca (6,2 juta pengunjung). Kegiatan ekonomi terbesar di Kota Calvia adalah bidang pariwisata. Sekitar 95% pekerjaan yang tersebar di Kota Calvia pada tahun 2002 (15.000) berkaitan langsung ataupun tidak langsung dengan sektor pariwisata. Menurut data UNEP dan ICLEI, total pendapatan dari sektor pariwisata di Kota Calvia berjumlah 860 juta euro per tahunnya. Pada tahun 1997, tingkat pendapatan keluarga rata-rata telah mencapai 130% dari rata-rata pendapatan nasional dan 105% dari rata-rata pendapatan di benua Eropa, hal tersebut disebabkan oleh tinggak pengangguran yang lebih rendah disbanding rata-rata nasional sebesar 8,5%.

Pendapatan per kapita Kota Calvia memiliki pendapatan diatas rata-rata eropa Jika dilihat dari statistik dan pemetaan di samping pendapatan rumah tangga perkapita diatas, dapat diketahui bahwa Kota Calvia memiliki pendapatan perkapita cukup tinggi jika dibandingkan dengan kota lainnya di Pulau Mallorca yaitu dengan pendapatan sekitar 110130. Pada tahun 2018, Calvia menempati urutan ke 14 dengan rata-rata pendapatan kotor di Kepulauan Balearic dan peringkat ke 201 pada tingkat nasional, Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 10


EKONOMI

Jumlah pengangguran di Kota Calvia mengalami fluktuasi, yang dalam 6 tahun terakhir terus meningkat

Berdasarkan data dari statistik diatas, jumlah pengangguran yang terdaftar dari tahun 2005 hingga 2021 mengalami fluktuasi. Pada peridoe tahun 2005-2010 pengangguran terus bertambah, sedangkan pada periode tahun 2010-2017 angka pengangguran terus menurun. Kemudian pada tahun 2015-2021 pengangguran kembali naik dengan cukup signifikan.

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 11


INCLUSIVE COASTAL TOURISM

CALVIA, SPANYOL

URBAN AND REGION PLANNING OF DIPONEGORO UNIVERSITY

Kelompok A.1.2 | 2020


SISTEM PERENCANAAN CALVIA, SPANYOL Awalnya sistem perencanaan di Spanyol masih

terpusat

(sentralis)

hal

ini

Ketiga instrumen ini memiliki peran dalam mengatur pengembangan serta pembangunan

dipengaruhi oleh kediktatoran pemimpin

pada tiap kotamadya di Spanyol.

pada saat itu. Namun, sejak tahun 1978

a.

sistem

Pembangunan Perkotaan

perencanaan

desentralisasi

berubah

administratif,

berubahnya

sistem

menjadi dimana

perencanaan

ini

Rencana

Parsial

dan

Program

Aksi

Kedua instrumen ini bertanggung jawab dalam pengembangan

sektor

lahan

tertentu

yang

dikarenakan sistem pemerintahannya yang

dikategorikan untuk bangunan yang dibatasi oleh

telah berubah menjadi demokrasi baru.

kota.

Hirarki tertinggi dari sistem perencanaan di

Spanyol

ialah

undang-undang

b. Rencana Khusus Instrumen

rencana

ini,

mengatur

aspek

perencanaan, sehingga setiap rencana yang

perencanaan sektorial atau khusus dari lahan

akan disusun dan diterapkan haruslah

perkotaan dan lahan yang tidak dikategorikan

berpedoman

untuk pembangunan.

pada

undang-undang

perencanaan. Umumnya, tiap kotamadya di Spanyol memiliki dua jenis rencana, yaitu rencana

umum

dan

rencana

pengembangan.

Berdasarkan rencana umum dan rencana pengembangan yang diterapkan untuk kotamadya di negara Spanyol, maka beberapa dokumen yang mendukung

Gambar . Perencanaan di Calvia, Spanyol

sistem

perencanaan

di

Calvia

Mallorca

(PTM).

(Kepulauan Mallorca) antara lain: 1. Perencanaan Wilayah: Rencana

Wilayah

Pulau

(disetujui 13 Desember 2004, BOIB no. 188 Ext.de 12-31-2004) Modifikasi PTIM nomor 1 pada tanggal 3 Juni 2010 (BOIB no. 90 of 06-15-2010) Modifikasi nomor 2 pada tanggal 13 Januari 2011 Source: Urban Planning System in Contemporary Spain, 2007

Secara umum rencana-rencana yang

(BOIB no. 18 Ext. 02-04-2011) 2. Perencanaan Urbanistik: Konsolidasi Teks Adaptasi PGOU ke PTI-M (boib

dihasilkan dari sistem perencanaan Spanyol

115 dari 9/8/12)

hanya dua jenis yaitu rencana umum dan

Adaptasi

rencana pengembangan,

kotamadya Calvià ke Rencana Wilayah Pulau

1. Rencana Umum (General and Municipal

Mallorca,disetujui secara definitif pada tanggal

Plan)

26 Juni 2009.

Pada

rencana

instrumen

ini

yang

dari

Rencana

Umum

Tata

Kota

berisikan

instrumen-

Rencana Umum Perencanaan Kota kotamadya

mengatur

mengenai

Calvià (PGOU), disetujui secara definitif pada

perencanaan fisik wilayah dan kota yang

tanggal 11 Juli 2000

akan tertuang dalam Master Plan.

3. Perencanaan Sektor

2. Rencana Pengembangan (Development

Rencana

Plan)

Direktur Sektoral untuk Lapangan Golf, Rencana

Pada rencana ini berisikan 3 instrumen

Direktur Sektoral Jalan, Rencana Direktur Sektoral

utama, yaitu: rencana parsial, program aksi

Peralatan Komersial, Rencana Induk Sektoral untuk

pembangunan

Limbah

perkotaan

dan

rencana

Direktur

Tidak

Sektoral

Berbahaya,

Pedreras,

Rencana

Rencana

Direktur

khusus.

Sektoral Pengelolaan Sampah Perkotaan di Pulau

Issue 30 | 234

Mallorca

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 12


SISTEM PERENCANAAN CALVIA, SPANYOL

Salah

satu

sistem

perencanaan

yang

dikembangkan terkait pengembangan wisata adalah Local Agenda 21. Local Agenda 21 (LA21). Yang membedakan kebijakan Local Agenda 21 (LA21) dengan konsep lainnya adalah

disini

masyarakat penting

peningkatan

merupakan

dalam

keterlibatan

salah

satu

penerapanya.

yang

Partisipasi

diperlukan dalam pengambilan keputusan pembangunan

Perencanaan Wisata Undang-Undang baru 8/2012, 19 Juli tentang Pariwisata Kepulauan Balearic (106 - 21/7/2012) baru-baru ini disetujui, menetapkan kondisi dasar untuk pengembangan sektor. Undangundang baru bertujuan untuk mengatasi masalah

musim,

pemrosesan

administratif

rehabilitasi

kawasan

Organisasi

wisata

menyederhanakan dan

menjamin

wisata

dewasa.

diusulkan

dengan

menetapkan beberapa Rencana Intervensi di Kawasan

Wisata

seperti

Instrumen

yang

sesuai di masa depan.

berkelanjutan

menggunakan

keduanya

dengan

secara

normatif.

Partisipatif dalam kebijakan Local Agenda 21 dibuat atas argumen untuk demokrasi yang menekankan

kedaulatan

rakyat.

Tujuan

kebijakan ini adalah : Mencegah

dan

mengelola

alam

dan

teknologi dari bahaya Melestarikan lingkungan pesisir Menyeimbangkan pembangunan ekonomi, sosial, budaya & lingkungan hidup Meningkatkan daya saing

Upaya pertama untuk memodernisasi, meningkatkan, dan mendiversifikasi pariwisata adalah Komunitas Otonomi Belleric bekerja sama dengan pemerintah kota. Di 1990, Calviá Plan for Tourist Excellence dikembangkan untuk menargetkan ancaman penurunan. Rencana ini termasuk izin bangunan untuk mendapatkan kembali ruang terbuka, upaya untuk mengimbangi sifat musiman pariwisata dan pelatihan serta lapangan kerja. Serangkaian tindakan legislatif disahkan untuk mencoba mencapai tujuan ini:

Rencana Modernisasi Hotel:

The Cladera Act I dan II: Pada awal 1990-an Cladera Act I membuat

Rencana

perencanaan bagi hotel baru untuk memiliki

menetapkan

30 m2 area hijau untuk setiap tempat hotel

peralatan hotel yang harus dimiliki oleh

Cladera

semua perusahaan patuhi (yaitu membuat

Act

II

meningkatkan

jumlah

ini

menjadi 60 m2.

POOT (Plan D'Ordenacio de L'Oferta Turistica):

ini

mengikuti

POOT

seperangkat

dan

persyaratan

hotel yang lebih tua berinvestasi dalam memodernisasi fasilitas mereka).

UU Pariwisata Balari: Disahkan pada akhir 1990-an, tujuannya

Rencana kota diperkenalkan diawal 1990-an

adalah

menetapkan aturan untuk resor pariwisata

pengembangan

untuk menjamin kualitas rrpengembangan

hotel pariwisata dan peningkatan-kualitas

pariwisata. Batasan untuk perluasan kapasitas

fasilitas pariwisata. Menurut undang-undang

hotel ditetapkan dan konsep seperti daya

ini, semua pengembangan hotel baruopment

dukung diperkenalkan.

harus memiliki setidaknya tingkat peringkat

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

dua-lipat:

untuk

berlebihan

dari

mencegah kapasitas

kualitas bintang 4 Kelompok A.1.2 | 13


SISTEM PERENCANAAN DI INDONESIA Berdasarkan UU No.25 Tahun 2004 tentang

Hubungan perencanaan nasional, pusat, dan

Sistem

daerah dalam periode jangka panjang (20

Perencanaan

Nasional,

di

dan

Indonesia

Pembangunan rencana-rencana

tahun)

yang

kemudian

dijabarkan

dalam

pembangunan yang dihasilkan terdiri dari

perencanaan menengah (RPJMN) (5 tahun)

rencana jangka panjang, menengah, dan

adalah sebagai berikut:

pendek atau tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di

tingkat

Pusat

pembangunan

dan

Daerah.

Rencana

dibagi

menjadi

nasional

Gambar Hirarki Perencanaan Pembangunan Indonesia

berbagai jenis yang memiliki hierarki dan cakupannya masing-masing. 1. Rencana

Pembangunan

dibagi

atas

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)

dan

Rencana

Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM). RPJP memiliki rentang

waktu

selama

20

tahun,

sedangkan RPJM memiliki rentang waktu yang lebih singkat, yaitu selama 5 tahun. RPJM merupakan penjabaran dari RPJP, sehingga RPJM wajib merujuk ke RPJP. RPJP dan RPJM diberlakukan pada tiga level pemerintahan: Nasional, Provinsi, dan Kota/Kabupaten. 2. Rencana Strategis dibagi atas Rencana Strategis Kementerian Lembaga (RenstraKL) dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat

Daerah

(Renstra

SKPD).

Keduanya memiliki rentang waktu selama 5 tahun. 3. Rencana Kerja memiliki rentang waktu selama 1 tahun. Rencana kerja terbagi atas dua

jenis:

Rencana

Kementerian/Lembaga

(Renja

Kerja KL)

dan

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Sumber: UU No.25 Tahun 2004

Rencana Pembangunan memiliki hubungan yang erat dengan Rencana Tata Ruang. Dalam UU 26/2007 RTRW harus mengacu pada RPJP, dan RTRW menjadi acuan dalam menyusun RPJP dan RPJM. Dokumen Rencana Tata Ruang

(RTR)

pembangunan keruangan. Pembangunan

memberikan yang

bersifat

Sementara

arahan

spasial

itu,

Rencana

memberikan

arahan

konseptual bagi pembangunan.

Daerah (Renja SKPD).

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

atau

Kelompok A.1.2 | 14


PERBEDAAN DAN PERSAMAAN PERENCANAAN CALVIA, SPANYOL DENGAN INDONESIA Sistem Perencanaan dan Pembangunan Nasional, di Indonesia rencana-rencana pembangunan yang dihasilkan terdiri dari rencana jangka panjang, menengah, dan pendek atau tahunan, Sementara itu, berbeda dengan sistem perencanaan di Spanyol, dimana secara umum rencana-rencana yang dihasilkan hanya dua jenis yaitu rencana umum dan rencana pengembangan. Lalu,

dari

kedua

pengembangan

rencana

dapat

tersebut,

diturunkan

khususnya

lagi

menjadi

rencana beberapa

rencana, contohnya di Calvia yang terdapat 3 rencana, yaitu rencana wilayah, rencana urbanistik, dan rencana sektor. Namun, terdapat juga persamaan dalam sistem perencanaan di Calvia dan Indonesia, yaitu keterlibatan masyarakat dalam penyusunan

program-program

rencana.

Musrenbang

merupakan sebuah forum antar pelaku pembangunan dalam penyusunan

rencana

pembangunan

nasional

dan

daerah

dengan mengikutsertakan partisipasi dari masyarakat. Oleh karena

itu,

berbagai

kegiatan

tingkatan

musrenbang mulai

dari

dapat

dilaksanakan

nasional

hingga

di

lingkup

kelurahan/desa. Sementara itu, di Calvia terdapat forum warga Calvia (berdasarkanLocal Agenda 21), yaitu pemerintah bersama para

ahli

terlebih

dahulu

melakukan

analisis

terhadap

pembangunan berkelanjutan di Calvia. Setelah itu, akan dibentuk

enam

komite

yang

beranggotakan

masyarakat,

organisasi masyarakat, dan juga swasta. Enam komite tersebut adalah: a.Populasi b.Integrasi Sosial dan Kualitas Hidup c.Ekologi Lokal d.Warisan Sejarah dan Budaya e.Ekonomi dan Pariwisata f.Sistem

Perencanaan

Kota

dan

Sektor

Lingkungan

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 15


PENDEKATAN PERENCANAAN KOTA CALVIA Perencanaan di Kota Calvia termasuk kedalam instrumen perencanaan yang komprehensif yang sesuai dengan undang-undang perkotaan dengan mendefinisikan elemen dasar dari struktur umum wilayah dan klasifikasi tanah, peraturan hukum yang sesuai kategori dan kelasnya. Rencana perkotaan ini membatasi hak kepemilikan lahan dan mengkondisikan efektivitas penggunaan lahan. Pendekatan perencanaan ini ditinjau setiap 4 tahun setelah berlakunya perencanaan. Dewan Kota melakukan proses administrasi pada dua tahun pertama selama periode empat tahun tinjauan rencana umum. Dewan Kota dapat menetapkan setiap kasus persyaratan maksimum yang wajar untuk elaborasi dengan inisiatif individu dari data dokumentasi. Disini pemerintah dibantu oleh agen yang bertanggung jawab untuk mempromosikan setiap proses dalam kaitannya dengan durasi yang ditentukan. Rencana lokasi disertakan rencana kualifikasi yang berisi identifikasi pertanahan kota, rencana lokasi dengan skala minimum 1 :200 dengan dasar kartografi dan pertanahan yang dimana pengatur pembangunan yang diproyeksikan, pengaturan ruas jalan, garis sempadan bangunan, dan garis dasar pantai, penghijauan, saluran air, dan perencanaan lain sebagaianya. Kebijakan-kebijakan yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir menjadi fokus menjaga keseimbangan antara komitmen untuk pengembangan pariwisata yang lebih berkualitas, sejalan dengan keseimbangan lingkungan, dan tren yang mencolok pada kontrol penggunaan lahan. Beberapa aspek penting dari pendekatan pemerintah Calvia dalam memperoleh dukungan dan keterlibatan awal adalah sebagai berikut: Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pariwisata dan pelestariannya. Hal ini dimaksudkan adalah untuk menanamkan pariwisata sebagai inti dari industri. Untuk mendukung hal ini maka diadakan kebijakan tentang mendidik politisi dan teknisi tentang pariwisata berkelanjutan Mencari keterlibatan serta dukungan dari masyarakat seperti, penyebaran komunikasi secara efektif menjadi sebuah keharusan dalam Menyusun sebuah program Menentukan prioritas dengan jelas, dalam rangka menentukan prioritas tindakan, maka dilakukan pemungutan suara untuk membantu menentukan inisiatif tindakan dalam jangka Panjang Mempertahankan sistem monitoring dan evaluasi, melalui beberapa indikator maka Pemerintah Calvia dapat melakukan evaluasi dan memantau kemajuan sehingga memungkinkan untuk mengubah kebijakan sesuai dengan situasi. Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 16


PENDEKATAN PERENCANAAN INDONESIA Pendekatan perencanaan di Indonesia memiliki upaya untuk mencapai sasaran agenda prioritas nasional dapat berjalan dengan efektif dan efisien, sehingga disiapkan perencanaan menggunakan tiga pendekatan sebagai berikut: Pendekatan Holistik-Tematik Pendekatan yang menekankan bahwa pentingnya keseluruhan dengan terdapat kaitan antara bagian-bagiannya untuk mencapai tujuan utama. sehingga pendekatan ini mengutamakan kegiatan yang mendukung prioritas nasional, identifikasi program-program dan kegiatan sampai koordinasi multi kementrian dan antar SKPD yang bertujuan untuk mencapai sasaran prioritas nasional yang didukung oleh kementerian/ lembaga antar SKPD di tingkat provinsi/kabupaten. Pendekatan Integratif Merupakan pendekatan yang dilakukan sebagai penyatuan berbagai aspek kedalam satu keutuhan yang padu. pendekatan integratif lebih mengarah pada kegiatan mengidentifikasi dan mengarahkan agar output dari kegiatan prioritas yang terdapat pada suatu SKPD dapat saling terintegrasi dengan kegiatan prioritas yang ada dalam mendukung suatu kebijakan prioritas.sehingga perlu adanya kombinasi dari berbagai program dan kegiatan. Pendekatan Spasial Pendekatan spasial merupakan pendekatan yang khas dalam geografi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka bumi dengan menelaah masing-masing aspek keruangannya. Pendekatan ini memandang kota, daerah, atau wilayah sebagai suatu entitas (kesatuan) bebas yang pengembangannya tidak terkait dengan kota, daerah atau wilayah lain. Pendekatan spasial ini digunakan saat pembahasan guna menyepakati lokasi suatu kegiatan prioritas yang terdapat pada beberapa SKPD untuk diintegrasikan yang selanjutnya akan diselaraskan dengan usulan kota/kabupaten. Pendekatan Perencanaan Pembangunan (Tertera UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional). Pendekatan Politik proses penyusunan rencana, pembangunan didasarkan atas penjabaran visi dan misi dan program kepala daerah yang bersangkutan dan bersifat indikatif. implementasi “Visi, Misi & Program Calon Kepala Daerah menjadi RPJMD setelah yang bersangkutan terpilih menjadi Kepala Daerah. Merupakan Instrumen Pendekatan Politik Perencanaan Pembangunan” Pendekatan Teknokratik Perencanaan dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. melibatkan mengakomodasi keilmiahan dan perkembangan teknologi. pelaku atau perencanaan berasal dari masing masing bidang keahlian : perencanaan anggaran, perencanaan tata ruang, perencanaan pengembangan sistem informasi, dll.

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 17


PENDEKATAN PERENCANAAN INDONESIA Pendekatan Partisipatif Seluruh lapisan masyarakat ikut dalam merencanakan proses pembangunan : Partisipasi masyarakat adalah keikutsertaan untuk mengakomodasi kepentingan mereka dalam proses penyusunan rencana pembangunan. Pelaku : seluruh aparat penyelenggara negara (eksekutif,legislatif, dan yudikatif), masyarakat, rohaniwan, dunia usaha, kelompok profesional, organisasi-organisasi non-pemerintah. Pendekatan Top-Down Pendekatan dgn inisiatif dari organisasi/ unit/ lembaga atas yg ditindaklanjuti (diterjemahkan) ke BAWAH. Sifat-sifat : Substansi dr pusat ke daerah ke daerah yang lebih mikro lagi, Sumber utamanya : visi, misi Presiden/ Kepala daerah, proses internal kementerian/ lembaga/ SKPD. Cenderung bersifat target oriented, Cenderung bersifat strategis dan tujuan jangka panjang. Pendekatan Bottom-Up Secara bahasa : dari Bawah ke Atas. Pendekatan dgn inisiatif dari lembaga/ organisasi Bawah yang ditindaklanjuti – diterjemahkan ke Atas. Sifat-sifat : Substansi dari daerah mikro e daerah yang lebih luas (ke pusat), Membawa substansi yg bersifat mikro (lokal), Sumber utamanya : Swasta, NGO, Suara Masyarakat cenderung bersifat trend oriented (tren perkembangan), Cenderung bersifat responsif dan tujuan jangka pendek. Adapun pendekatan Regionalnya adalah Pendekatan Perencanaan Kabupaten Rembang yang dimana pendekatan perencanaan Kabupaten Rembang menggunakan pendekatan perencanaan pembangunan partisipatif. Kemudian diupayakan melalui pendekatan pembangunan yang bersifat holistik-tematik, integratif dan spasial dengan kebijakan anggaran belanja tidak mendasarkan lagi pada money follow function tetapi berdasarkan money follow program serta lebih berorientasi pada manfaat untuk rakyat dan prioritas pencapaian tujuan pembangunan nasional. Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 18


KESIMPULAN PERBEDAAN PERENCANAAN DI CALVIA DAN INDONESIA Kesimpulan Pendekatan Perencanaan yang ada di Calvia dan Indonesia memiliki sistem yang berbeda, dimana sistem pendekatan perencanaan di Calvia berbasis Regional sehingga Kota Calvia secara mandiri yang melakukan perencanaan, sedangkan di Indonesia perencanaan berbasis Nasional yang nantinya baru diturunkan ke tingkat regional baik Kota maupun Kabupaten.

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 19


ALUR PENETAPAN RENCANA CALVIA,SPANYOL Dewan Pariwisata Calviá memutuskan untuk menyetujui rencana kota baru dan mengadopsi model untuk pembangunan berkelanjutan seperangkat strategi jangka panjang LA21 Calviá keluar untuk membentuk kembali pendekatan destinasi untuk pengembangan pariwisata. Proses LA21 Calviá direncanakan dalam empat tahap:

1. Tahap persiapan: Dokumen pertama berisi filosofi dan prosedur. 2. Pra-proyek dan pemilihan tema utama. Rencana aksi lokal telah diambil dengan kriteria berdasarkan enam bidang utama berikut: populasi, sosial integrasi, kualitas hidup, warisan ekologi lokal, sejarah dan budaya , ekonomi dan pariwisata. Sistem perencanaan kota dan lingkungan kunci sektor (dianggap setara dalam sistem lokal Calviá). 3. Analisis terintegrasi dari area utama dan proses interaktif termasuk jajak pendapat. 4. Rencana akhir

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 20


STRATEGI YANG DI LAKUKAN Rencana strategis mengenai Kebudayaan Calvià Untuk meningkatkan produk pariwisata dalam hal keberlanjutan dan penawaran melalui pelaksanaannya nilai warisan sejarah alam dan artistik Calvià, Dewan Kota telah mengembangkan Rencana tersebut Warisan Strategis Calvià. Tujuan utama dari Rencana Strategis adalah: Untuk memberikan kotamadya dengan tawaran warisan luas yang mampu menawarkan keragaman kemungkinan kepada pengunjungnya. Memulihkan kepemimpinan dalam jenis promosi pariwisata yang akan menjadi sangat penting di tahun-tahun mendatang. Lengkapi citra Calvià sebagai tujuan wisata, bertaruh pada kualitas dan diversifikasi. Sumbu utama dari Rencana Strategis Warisan Calvià adalah: 1. Konsepsi kotamadya secara keseluruhan 2. Pengembangan rencana untuk meningkatkan nilai sumbu warisan utama 3. Pengembangan rencana untuk mengungkapkan proposal warisan. Mengintegrasikan strategi kawasan pariwisata dalam perencanaan kota dan mengubah Paradigma pariwisata Realitas beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa industri pariwisata Calvia, adalah sebuah destinasi dikonsolidasikan secara luas, dalam situasi kehilangan daya saing yang membutuhkan tindakan yang mengatasi masalah. Tujuan utama Kebijakan Pariwisata Eropa adalah untuk mempromosikan daya saing sektor ini dalam jangka panjang. Secara istilah, daya saing sangat erat kaitannya dengan keberlanjutan moda pembangunan. Untuk mencapai ini tujuan, tindakan yang mendukung pariwisata telah ditetapkan dalam empat sumbu: Mempromosikan daya saing sektor pariwisata di Eropa. Mempromosikan tawaran wisata. Mendorong pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, bertanggung jawab dan berkualitas. Mengkonsolidasikan citra dan visibilitas Eropa sebagai seperangkat tujuan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 21


Agenda Lokal 21 dan Litoral de Calvià Comprehensive Plan (PILC) Dewan Kota Calvià disidang paripurna tanggal 29 November 1995 dengan suara bulat setuju untuk mematuhi Aalborg Charter (inisiatif Uni Eropa Mei 1994) yang merupakan referensi Eropa pertama tentang penerapan lokal dari prinsip-prinsip keberlanjutan yang berasal dari KTT Rio.Pada bulan Februari 1996 dari perjanjian sebelumnya disajikan dalam bentuk baru strategi pembangunan berkelanjutan di tingkat kota yang dikenal sebagai Agenda Lokal Calvià 21 . Ini adalah kerangka umum untuk tindakan yang diilhami langsung dalam Agenda 21 Konferensi Bangsa-bangsa Rio de Janeiro United Nations on Development and Environment (1992), lebih dikenal sebagai KTT. Dewan Kota Calvià telah menggemakan seruan ini dan mengakui karakter kota wisata dan kepentingan mendasar yang dimiliki pariwisata untuk kotamadya. Bertaruh pada strategi pembangunan lokal yang berkelanjutan untuk konsepsi dan pengelolaannya. Sejak itu semua inisiatif kota berorientasi pada realisasi proyek dan pengembangan programatik Agenda. LA21 sendiri memiliki tujuan yang ingin dicapai yang terbagi dalam 10 poin yaitu: Menahan tekanan manusia, untuk membatasi pertumbuhan dan mendukung perusahaan restorasi wilayah dan pesisirnya. Mendukung integrasi, kohabitasi dan kualitas hidup penduduk populasi. Menjaga warisan alam darat dan laut serta memajukan penciptaan pajak wisata dan eko-regional dengan tujuan lingkungan. Pemulihan warisan sejarah, budaya, dan alam. Mempromosikan pemulihan komprehensif dari pemukiman dan turis pusat. Meningkatkan Calviá sebagai tujuan dan mencoba menyeimbangkan musim turis. Meningkatkan transportasi umum dan mendukung layanan bagi masyarakat Memperkenalkan manajemen berkelanjutan di sektor lingkungan utama: air, energi,dan produk limbah. Berinvestasi dalam sumber daya manusia dan pengetahuan, untuk menyegarkan dan melakukan diversifikasi sistem ekonomi. Untuk berinovasi pemerintah daerah dan untuk memperluas kapasitas negara membantu investasi publik-swasta.

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 22


Membuat beberapa kebijakan terkait dengan pengembangan Pariwisata Pesisir Untuk meningkatkan kualitas wisata pesisir, pemerintah Calvia membuat kebijakan terkait dengan pengembangan pariwisata diantaranya adalah 1. Perencanaan dan Regenerasi Undang-undang deklasifikasi dibuat untuk mengubah zona lahan untuk urbanisasi dimana seluas 1.700 hektar telah dideklasifikasi untuk pembangunan hotel dan apartemen yang memiliki kamar sebanyak 200 unit. Lebih dari 30 tindakan rencana izin bangunan dilakukan antara 1993-2002 termasuk pembongkaran bangunan dan pembelian plot perkotaan untuk mencegah konstruksi lebih lanjut. Seluruhnya bangunan yang dibongkar mencapai lebih banyak dari 13.500 m2 dan menyelamatkan lahan kota dari konstruksi sebesar 50.788 m2 untuk kepentingan peningkatan jumlah penduduk dan jumlah wisatawan. Kawasan Wisata Magaluf dan Palma Nova ditingkatkan dengan membuat zona pejalan kaki dan menanam pohon yang telah meningkatkan kualitas area secara keseluruhan. Paseo de Calviá (jalur bersepeda dan berjalan kaki sepanjang 32 km) dibangun menghubungkan pusat-pusat kota dan sekarang secara luas digunakan oleh turis dan penduduk. 2. Instrumen Lingkungan Peraturan baru untuk tambatan dan penahan pada beberapa tempat serta pengajuan proposal untuk tambatan apung yang tertunda pada musim dingin, untuk membatasi kerusakan jangkar dan kemacetan pelabuhan yang disebabkan oleh kapal. Pembentukan taman laut dan darat kawasan lindung untuk melindungi satwa liar dan ekosistem. Penghentian pengerukan laut, meregenerasi pantai, dan lebih ramah lingkungan. tindakan ramah diberlakukan untuk meminimalkan erosi. Rencana daur ulang dan pengurangan limbah perkotaan dilaksanakan untuk memastikan bahwa 70% dari seluruh sampah perkotaan dipisahkan pada asalnya, memfasilitasi dan mengurangi biaya upaya daur ulang dan meminimalkan penimbunan lahan. Pajak atas air untuk konservasi dan kesadaran kampanye mempromosikan penggunaan dan konservasinya mapan. 3. Instrumen Ekonomi Penciptaan pajak lingkungan (diberlakukan pada 2002 oleh Pemerintah Balearik (daerah)) tetapi dihentikan oleh pemerintah baru yang berkuasa pada Mei 2003). Dana itu digunakan untuk melaksanakan rehabilitasi dan regeneratif dewan proyek Calvia. 4. Instrumen Sukarela Program renovasi untuk hotel, turis akomodasi dan fasilitas wisata didirikan untuk meningkatkan kualitas dan menarik turis dengan hasil yang lebih tinggi. 5. Instrumen Siokultural Program untuk memerangi kejahatan, prumahan dan isu sosial lainya Program multi-budaya dan sosial seperti tari, fotografi bawah air, dan bahasa kelas didirikan untuk membantu mengintegrasikan imigran ke dalam budaya Mallorquin

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 23


Meningkatkan partisipasi publik selama pengembangan pariwisata Proses partisipatif dibingkai dalam mekanisme inisiatif, informasi dan partisipasi warga yang sesuai ketentuan pasal 116 dan 125 Peraturan Tata Kota. Serta ketentuan Pasal: 4. Hak warga negara dan 11. Publisitas dan efektivitas dalam pengelolaan publik UU 8/2007 28 Mei, tentang tanah. Memahami sebagai Program Partisipasi Masyarakat merupakan suatu proses, paralel, dan terintegrasi dengan penyusunan Rencana. Berikut merupakan cara pemerintah Calvia untuk meningkatkan partisipasi publik terkait dengan peningkatan pariwisata :Memfasilitasi konsensus dasar dan penerimaan metodologi oleh kelompok politik yang berbeda. Menjelaskan kepada warga negara untuk memahami ruang lingkup kemungkinan dan peluang pariwisata Memfasilitasi pengumpulan pendapat, kriteria, sudut pandang, dan penjelasan kepentingan kelompok yang berbeda. Memfasilitasi penerimaan proposal, penciptaan rencana, partisipasi dalam proyek kolektif dengan tujuan menarik dimana mayoritas warga dan kelompok dapat direalisasikan Merangsang kredibilitas dalam proyek,ketelitian persiapan, dan objektivitasnya dengan komitmen dan dukungan politik dalam proses yang transparan. Meningkatkan kemampuan bernegosiasi dengan pihak ketiga yang dapat mempengaruhi kelangsungan aspek yang relevan dari rencana. Melindungi dan mendengarkan kepentingan warga yang merasa terpengaruh oleh penetapan Rencana. Penciptaan figur baru untuk tempat wisata seperti akomodasi bersama atau partisipasi bersama Penghapusan prinsip penggunaan eksklusif yang menggabungkan penggunaan yang sesuai dengan wisatawan Peraturan operasi bersama di berbagai tempat wisata Partisipasi publik harus memungkinkan terbentuknya mekanisme sehingga warga dapat menilai dan mengikuti usulan jauh sebelum secara politik diambil alih oleh tim pemerintah.

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 24


RANGKUMAN TABEL PERBANDINGAN SISTEM PERENCANAAN PERSAMAAN Persamaan dalam sistem perencanaan di Calvia dan Indonesia, yaitu keterlibatan masyarakat dalam penyusunan program-program rencana. Di Calvia terdapat forum warga Calvia (berdasarkan Local Agenda 21), yaitu pemerintah bersama para ahli terlebih dahulu melakukan analisis terhadap pembangunan berkelanjutan di Calvia.

Musrenbang merupakan sebuah forum antar pelaku pembangunan dalam penyusunan rencana pembangunan nasional dan daerah dengan mengikutsertakan partisipasi dari masyarakat.

PERBEDAAN SPANYOL

INDONESIA

Secara umum rencana-rencana yang dihasilkan hanya dua jenis yaitu rencana umum dan rencana pengembangan.

Rencana-rencana pembangunan yang dihasilkan terdiri dari rencana jangka panjang, menengah, dan pendek atau tahunan

Hirarki tertinggi dari sistem perencanaan di Spanyol ialah undang-undang perencanaan.

Hirarki tertinggi dari sistem perencanaan di Indonesia ialah RPJP Nasional.

Perencanaan di Kota Calvia termasuk kedalam instrumen perencanaan yang komprehensif.

Kabupaten menggunakan perencanaan partisipatif.

Rembang pendekatan pembangunan

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 25


INCLUSIVE COASTAL TOURISM

CALVIA, SPANYOL

URBAN AND REGION PLANNING OF DIPONEGORO UNIVERSITY

Kelompok A.1.2 | 2020


A.TATA GUNA LAHAN CALVIA,SPANYOL Calvia memiliki luas sekitar 145,02 km2 yang dikelilingi oleh laut. Dari total 14.372 hektar, 81% merupakan lahan pedesaan yang dilindungi, 18% merupakan lahan perkotaan yang dikembangkan dan 1% adalah tanah dengan perlindungan rendah (Alberto, 2006).

Dapat dilihat pada gambar Penggunaan Lahan di Calvia terdiri dari Kawasan Lindung alam yaitu Taman Nasional, Monumen alam, taman alam, cagar alam, cagar alam khusus, tempat alami, area perlindungan air, are perlindungan laut, dan area perlindungan periferal. Sedangkan untuk penggunaan lahan perkotaan ada tanah perkotaan dan tanah untuk pembangunan pedesaan.

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 26


TATA GUNA LAHAN DENPASAR Pemanfaatan lahan atau Tata guna lahan adalah modifikasi yang dilakukan oleh manusia terhadap lingkungan hidup menjadi lingkungan terbangun seperti lapangan, pertanian, dan permukiman. Pemanfaatan lahan didefinisikan sebagai "sejumlah pengaturan, aktivitas, dan input yang dilakukan manusia pada tanah tertentu

Penggunaan lahan Kota Denpasar

Berdasarkan data penggunaan lahan yang didapatkan dari BPS Kota Denpasar tahun 2017, Kota Denpasar memiliki enam klasifikasi penggunaan lahan. Penggunaan lahan didominasi oleh permukiman dengan luas sekitar 4000 Ha. Di Kota Denpasar, banyak perubahan penggunaan lahan dari beberapa tahun belakangan. Perubahan tersebut biasanya yang awalnya RTH atau sawah menjadi permukiman atau perdagangan dan jasa. Ini dikarenakan kebutuhan lahan untuk permukiman dan juga untuk pariwisata sehingga beberapa RTH harus dikorbankan untuk membangun bangunan. Itu menyebabkan jumlah RTH di Kota Denpasar terus menurun setiap tahunnya. Selain itu juga terdapat penggunaan lahan untuk ruang terbuka, sawah, hutan kota, industri/perdagangan dan jasa, serta penggunaan lainnya.

Tabel Luas Penggunaan Lahan Kota Denpasar Tahun 2017 Sumber: BPS Kota Denpasar, 2017

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 27


Peta Guna lahan Kota Denpasar Menurut Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Denpasar, Kota Denpasar memiliki 2 arahan kawasan yaitu kawasan lindung dan kawasan budidaya. Kawasan lindung lebih dominan berada di Kecamatan Denpasar Selatan dan kawasan budidaya berada di hampir setiap kecamatan. Namun kawasan budidaya untuk Hutan Kota lebih dominan berada di Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Timur. Hal tersebut dikarenakan di Kecamatan Denpasar Utara dan Kecamatan Denpasar Timur lahan persawahan masih ada dan dilestarikan sebagai tempat wisata seperti yang ada di Desa Peguyangan yaitu mengembangankan lahan persawahan sebagai ekowisata. Pemerintah Kota Denpasar sudah merencanakan rencana mengenai arahan fungsi kawasan. Seperti kawasan lindung yang diarahkan seluas 1.200,1 Ha atau 8,39 % dan kawasan budidaya diarahkan seluas 11.577,9 atau 90,61 %.

Gambar . Peta Tata Guna Lahan Kota Denpasar Sumber: denpasarkota.go.id, 2018

•Kondisi penggunaan lahan di Kota Denpasar didominasi oleh permukiman •Ruang Terbuka dan Sawah terus mengalami penurunan luas dikarenakan berubah fungsi menjadi perdagangan dan jasa ataupun permukiman

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 28


B.BUILDING FORM AND MASSING Elemen massa kota meliputi bangunan, permukaan tanah, obyek-obyek yang membentuk ruang kota dan pola-pola untuk mendefinisikan massa dan bentuk bangunan dengan prinsip dan pemikiran dibalik bentuk fisik kota. Berdasarkan Long Beach Design Guidelines, penampilan dan konfigurasi bangunan meliputi ketinggian, skala, proporsi, material, finishing, warna penerangan dan rancangan depan pertokoan. Sedangkan Spreiregen (1965)

Ketinggian Bangunan Ketinggian bangunan di Kota Calvia, Spanyol cenderung bermacam macam. Dikarenakan wilayahnya yang fokus pada pelayanan pariwisata, maka gedung gedung yang ada rata rata memiliki tinggi lebih dari 20 meter. Bangunan tersebut berfungsi sebagai pelayanan seperti hotel, restauran, mall dan lain lain.

Warna Bangunan Warna bangunan di Calvia cenderung menggunakan warna cerah. Sebagai objek wisata, warna ini memberikan kesan bersih dan nyaman untuk dilihat. Kemudian untuk material bangunan sudah menggunakan material yang kokoh. Karena memang berada di dekat laut maka pemilihan bahan bangunan harus diperhatikan

Bentuk Bangunan Bentuk bangunan memiliki variasi yang bermacam macam. akan tetapi sebagian besar cenderung berupa persegi maupun persegi panjang dengan mengikuti model eropa sehingga menimbulkan kesan modern.

Jarak Antar Bangunan Jarak antar bangunan di Kota Calvia cenderung tidak terlalu lebar. dimana jaraknya hanya sekitar 3-5 meter saja jika dilihat dari Google Street View

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 29


Denpasar, Bali Ketinggian Bangunan Kota Denpasar memiliki jenis bangunan yang bermacam macam, tentu hal itu juga berkaitan dengan ketinggian bangunannya bermacam macam juga. Hal iini diKarenakan Kota Denpasar sebagai Kota yang memiliki ciri khas dengan kegiatan budaya, pariwisata, dan ekonominya

Warna Bangunan Warna bangunan di Denpasar, Provinsi Bali memiliki keberagaman, hal itu dikarenakan fungsi bangunan yang berbeda-beda juga, contoh nya bangunan pura yang cenderung memiliki warna gelap, dan bangunan-bangunan dengan warna cerah biasanya sebagai tempat terjadinya kegiatan ekonomi

Bentuk Bangunan Bentuk bangunan memiliki variasi yang bermacam macam. Beberapa Bangunan yang ada Kota Denpasar, Bali masih terdapat bangunan dengan gaya arsitektur Tradisional Bali seperti Puri Agung Satria dan Pasar burung dangin Putri. Namun juga terdaapat Bangunan dengan gaya Arsitektur moderen seperti toko swalayan dan yang lainnya

Jarak Antar Bangunan Jarak antar bangunan di Kota Denpasar Bali cenderung tidak terlalu lebar. dimana kondisi jarak antar bangunan yang ada sangat dekat sekali dengan bangunan yang lain yaiu sekitar 3 meter. Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 30


C. CIRCULATION AND PARKING

Sirkulasi dan parkir merupakan sistem pergerakan dan elemen utama yang memberi bentuk lingkungan kota. Karena sistem pergerakan ini dapat membentuk arah dan mengendalikan pola aktivitas kota melalui sistem jaringan jalan, jalur pejalan kaki dan sistem perhentian/transit yangmenghubungkan dan memusatkan pergerakan. Sirkulasi kota meliputi prasarana jalan yang tersedia, bentuk struktur kota, fasilitas pelayanan umum, dan jumlah kendaraan bermotor yang semakin meningkat. Semakin meningkatnya transportasi maka area parkir sangat dibutuhkan terutama di pusat-pusat kegiatan kota.

CALVIA, SPANYOL FUN FACT: Calvià adalah tujuan wisata utama di barat daya pulau Mallorca dan kota yang menyelenggarakan "Kongres Pulau Cerdas" sejak 2017. Calvià menerima lebih dari 1 juta pengunjung setiap tahun.

Sirkulasi Untuk mengurangi kepadatanan aksesibilitas di Kota Calvia akibat banyaknya wisatawan yang berkunjung, Kota Calvia sudah menerapkan sistem sirkulasi tidak padat, teratur dan optimal. Sirkulasi kendaraan di Kota Calvia dibedakan antara sirkulasi kendaraan umum dengan sirkulasi kendaraan pribadi. Jalur sirkulasi kendaraan di Calvia yaitu: - 2 lajur 2 arah tak terbagi. - 8 lajur 2 arah terbagi, khus kendaraan pribadi - 6 lajur 2 arah terbagi. Pada jalur ini, pembaginya merupakan jalur untuk untuk penyandang disabilitas. - Jalan utama dengan sirkulasi kendaraan 10 lajur 2 arah terbagi. Pada jalur ini juga terdapat jalur khus untuk kendaraan umum, sehingga kendaraan umum dengan kendaraan pribadi memiliki sirkulasi yang berbeda. Pada beberapa jalan di Calvia, terdapat parkir on the street yang telah ditempatkan sesuai kebutuhan dan jenis masing-masing. Selain itu, pada setiap jalan utama atau jalan besar (minimal 4 lajur) terdapat sirkulasi untuk pejalan kaki yang cukup luas di sebalah kiri dan kanan jalur.

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Sumber: Google Earth Kelompok A.1.2 | 31


Banyaknya wisatawan yang berkunjung maka akan berdampak pada jumlah kendaraan yang beredar pada akses menuju kawasan pantai dan rekreasi untuk mencari tempat parkir yang akan mengganggu mobilitas di kawasan wisata Calvia. Oleh sebab itu, Calvia meningkatkan pelayanan sistem parkir dengan mengadakan End-to-End-Service

Area parkir yang diatur di Calvià

End-to-End-Service Untuk meningkatkan mobilitas, yang sebagian besar terdiri dari mobil pribadi, dewan kota Calvià bersama dengan perusahaan integrator Telefonica telah memilih sistem panduan parkir perkotaan Urbiotica untuk membantu pengemudi menemukan tempat parkir dengan cepat di dalam fasilitas yang diusulkan oleh kota. Urbiotica mencakup berbagai kebutuhandalam hal kontrol parkir atau peningkatan mobilitas di kota dan area parkir pribadi.

Sumber: elparking.com

Traffic monitoring

Fastprk: Smart parking

Sumber: urbiotica.com

Sumber: urbiotica.com

Panduan parkir perkotaan luar ruangan Tujuannya: kurangi waktu pencarian parkir. Parkir berpemandu di kota-kota merupakan bagian mendasar untuk mencapai tujuan mengurangi lalu lintas, yang saat ini menjadi prioritas di sebagian besar kota. Kemacetan sudah kronis di banyak kota besar. Situasi ini, selain menyebabkan pelampauan batas legal emisi karbon, juga menimbulkan kerugian waktu yang signifikan dan tingkat stres yang tinggi pada warga negara. Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 32


JENIS PARKIR DI CALVIA DAN MENGGUNAKAN SMART PARKING

ON-STREET PARKING: Area parkir yang terdapat di badan jalan. Terdapat sensor nirkabel di jalan kota atau pintu masuk dan keluar dari area parkir untuk mendeteksi kendaraan dan ketersediaan parkir.

PARK & RIDE PARKING: Area parkir yang juga terdapat di badan jalan. Pengemudi dapat memarkir dan mencapai tujuan akhir kota mereka melalui metode yang lebih lembut, menjadikan pusat kota jauh lebih baik dan sehat.

TOURIST BUSES: Ruang parkir bus dilengkapi dengan sensor nirkabel untuk memandu pengemudi ke tempat yang tersedia di area parkir dan menghindari kekacauan dan kemacetandi kota.

Sumber: urbiotica.com

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 33


CIRCULATION & PARKING

>>> PEOPLE WITH REDUCED MOBILITY (PRM): Kontrol ruang parkir untuk orang dengan mobilitas terbatas (PRM). Terdapat pegangan kursi, kedekatan dengan akses pejalan kaki dan pintu masuk ke gedung yang diperuntukkan untuk penyandang disabilitas.

FREE AND LIMITED TIME PARKING: Parkir di depan Toko & Drive Urbioticas dengan batasan waktu yang ditetapkan.

LOAD AND UNLOAD: Area parkir di depan toko untuk bongkar muat dengan batasan waktu yang ditentukan untuk mengurangi kekacauan dan biaya terkait melalui pengelolaan yang lebih efisien berdasarkan peringatan pelanggaran

Sumber: urbiotica.com

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 34


CIRCULATION & PARKING

>>> >>> SHOPPING MALLS PARKING: Kurangi kekacauan dan tingkatkan kepuasan pelanggan dengan memandu pengemudi langsung ke ruang kosong di Pusat Perbelanjaan, Rumah Sakit, Bandara, atau Stasiun. Pola parkir pada umumnya yaitu pola grid 90 derajat.

TRUCKS: Pola parkir yang digunakan yaitu membentuk sudut 90 ataupun 60 derajat dengan menggunakan satu sisi atau dua sisi sesuai ketersediaan lahan. Area parkir khusus truk memberikan informasi tentang ketersediaan tempat parkir gratis dan dengan memandu pengguna secara langsung kepada mereka.

TOURIST BUSES: Ruang parkir bus dilengkapi dengan sensor nirkabel untuk memandu pengemudi ke tempat yang tersedia di area parkir dan menghindari kekacauan dan kemacetandi kota. Pola parkir yang digunakan yaitu membentuk sudut 90 derajat dan menggunakan 2 sisi

Sumber: urbiotica.com

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 35


CIRCULATION & PARKING

KOTA DENPASAR, BALI Gambar Peta Rencana Struktur Ruang Kota Denpasar

SIRKULASI Sirkulasi kendaraan yang terdapat di Kota Denpasar yaitu hanya 2 lajur 2 arah, 2 lajur 1 arah, dan 4 lajur 2 arah tak terbagi yang per lajur berukuran kurang lebih 3 - 3,5 meter. Di sirkulasi jalan ini dilewati berbagai macam kendaraan seperti mobil ,sepeda motor,dokar dan juga pejalan kaki. Kendaraan kendaraanetrsebut dapat melewati sirkulasi jalan di Kota Denpasar tanpa ada jalur khusus. Sedangkan sirkulasi pejalan kaki, terdapat pada bagian kiri dan kanan di beberapa jalan yang ada.

Sumber; Website Resmi Pemerintah Kota Denpasar

Sumber; Google Earth

PARKIR Parkir di Kota Denpasar terdiri dari parkir in door dan out door. Parkir outdoor on street berada pada badan jalan sebelah kiri jalan, tempat parkir di sana sudah di sediakan batas marka untuk kendaraan roda empat dan roda dua. Parkir jalan ini di fungsikan untuk pengunjung kendaraan roda empat yang memiliki kepentingan di beberapa bagian jalan, seperti dibagianj pasar, sedangkan untuk parkir dealer mobil,pertokoan dan swalayan sudah parkir di dalam area bangunan. Sumber; Google Earth


D. RUANG TERBUKA (OPEN SPACE) DI CALVIA Ruang terbuka (open space) adalah ruang yang direncanakan karena kebutuhan akan tempat-tempat pertemuan dan aktivitas bersama di tempat terbuka (Eko Budiharjo & Djoko Sujarto, 2005). Open space didefinisikan sebagai semua lanskap, hardscape (jalan, trotoar, dan sejenisnya), taman, dan ruang rekreasi di daerah perkotaan. (Shirvani, 1985:27).

Calvia sebagai wilayah pesisir yang dikenal sebagai kawasan pariwisata tidak terlepas dari kebutuhan terhadap wadah atau ruang terbuka sebagai katalisator pertemuan penduduknya. Pemerintah Kota Calvia melakukan upaya peningkatan ruang terbuka dalam rangka memodernisasi, meningkatkan, dan mendiversifikasi pariwisata melalui Komunitas Otonomi Balarik. Pada tahun 1990, Calvia Plan for Tourist Excellence dikembangkan untuk menargetkan ancaman penurunan ruang terbuka publik. Rencana ini dilakukan dengan izin bangunan melalui pemaksimalan kembali ruang terbuka serta upaya untuk mengimbangi pariwisata, pelatihan dan pekerjaan (Employment Promotion Service (SIPE)) (UNEP & ICLEI, 2003).

"Arti penting ruang terbuka adalah bukan selalu tentang jumlahnya tetapi bagaimana ia diatur dalam kaitannya dengan perkembangan suatu kota" -Tanke (1963: 69)-

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 37


JENIS RUANG TERBUKA YANG ADA DI CALVIA Ruang terbuka (open space) menurut (Hakim, 2003) dibedakan menjadi dua jenis diantaranya yaitu: 1. Ruang terbuka hijau (green open space) yang terdiri dari ruang terbuka hijau publik dan ruang terbuka hijau privat 2. Ruang terbuka non hijau (RTNH) yang terdiri dari RTNH publik dan RTNH privat Pada Kota Calvia mayoritas jenis ruang terbukanya berupa ruang terbuka hijau, hal ini dipengaruhi oleh karakteristik Kota Calvia yang ada di kawasan pesisir, selaras dengan fungsi ruang terbuka sebagai fungsi ekologis yang dimana menambah kesan asri dan sejuk.

RUANG TERBUKA HIJAU Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area memanjang/jalur/dan atau mengelompok, yang penggunaannya lebih terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. Ruang terbuka hijau pada Kota Calvia memiliki fungsi untuk membentuk keindahan dan kenyamanan serta sebagai pembersih udara yang sangat efektif, pemeliharaan akan kelangsungan persediaan air tanah, pelestarian fungsi lingkungan beserta segala isi flora dan fauna yang ada konservasi hayati atau keanekaragaman hayati Tipologi ruang terbuka hijau pada Kota Calvia berdasarkan yang meliputi habitat liar alami, kawasan lindung, dan taman-taman nasional dan RTH non alami yang meliputi taman, lapangan olahraga, pemakaman, atau jalur-jalur hijau jalan. . Berdasarkan fungsinya, ruang terbuka hijau dibagi menjadi fungsi ekologis, sosial budaya, ekonomi, dan estetika. Berdasarkan struktur, ruang terbuka hijau dibedakan menjadi pola ekologis (mengelompok, memanjang, tersebar) dan pola planologis yang mengikuti hirarki dan struktur ruang perkotaan. Berdasarkan dari sifat kepemilikan, ruang terbuka hijau dibedakan menjadi RTH privat dan RTH publik.

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 38


JENIS RUANG TERBUKA YANG ADA DI CALVIA

RUANG TERBUKA NON HIJAU Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) merupakan ruang terbuka dibagian wilayah perkotaan yang tidak termasuk dalam kategori RTH, berupa lahan yang diperkeras atau berupa badan air, maupun kondisi permukaan tertentu yang tidak dapat ditumbuhi tanaman atau berpori. Fungsi utama ruang terbuka non hijau di kawasan perkotaan yaitu fungsi sosial yang berperan sebagai wadah aktivitas sosial budaya masyarakat dalam wilayah kota atau kawasan perkotaan yang terbagi dan terencana dengan baik, pengungkapan ekspresi budaya atau kultur lokal, media komunikasi warga kota, tempat olahraga dan rekreasi, wadah dan objek pendidikan, penelitian, dan pelatihan dalam mempelajari alam. Tipologi RTNH di Kota Calvia terbagi menjadi beberapa jenis ruang dapat berupa Plasa yang merupakan suatu bentuk ruang terbuka non hijau sebagai suatu pelataran tempat berkumpulnya massa (assembly point) dengan berbagai jenis kegiatan seperti sosialisasi, dudukduduk, aktivitas massa. Tempat bermain dan rekreasi merupakan suatu bentuk RTNH dalam bentuk pelataran dengan berbagai kelengkapan tertentu untuk mewadahi kegiatan utama bermain atau rekreasi masyarakat

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 39


RUANG TERBUKA YANG ADA DI DENPASAR Kota Denpasar memiliki kesamaan karakterisitik dengan Kota Calvia dengan sama - sama menjadi Kota pesisir, terlebih lagi Kota Denpasar menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Konsep yang diusung Kota Denpasar pada setiap pembangunannya adalah "Tri Hita Karana" yang memiliki arti hubungan antar tuhan, manusia, dan alam, oleh sebab itu open space yang ada di Kota Denpasar menjadi salah satu elemen struktural dimana dapat menyeimbangi panasnya Kota Denpasar serta secara filosofis menjadi bentuk rasa syukur masyarakat bali terhadap alam. Masyarakat Bali Percaya bahwasanya keterjaagaan alam akan dapat membawa harmoni baik bagi penduduk maupun alam itu sendiri.

Taman Private Salah satu Kelebihan pada Kota Denpasar sebagai destinasi wisata adalah mayoritas rumah publik memiliki intensitas ruang terbuka yang luas (sekitar 30%), dimana itu menjadi sebuah budaya. Ruang ini biasa terdapat pura yang digunakan dalam sarana beribadah umat hindu. Alasan lain adalah penyewaan villa yang di dalamnya terdapat taman mini beserta kolam renang yang amat diminati oleh wisatawan.

Taman Kota Denpasar Salah satu open space publik yang ada di Kota Denpasar yang terletak di Desa Lumintang. Taman ini memiliki fasilitas yang tergolong lengkap berupa jogging track, alat olahraga, serta ada kolam di tengahnya. Taman ini cenderung ramai pada pagi dan sore hari dipadati oleh penduduk sekitar maupun Kota Denpasar. Taman ini tidak hanya menjadi tempat olahraga namun tidak jarang menjadi teman bertemu berbagai komunitas.

Lapangan Puputan Lapangan ini sama halnya dengan Taman Kota Denpasar yang biasa digunakan Warga Kota Denpasar untuk berolahraga. Lapangan ini terletatak sangat strategis di pusat Kota Denpasar. Hal ini yang menjadikannya pilihan rekreasi maupun berkumpul santai. Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 40


E. JALUR PEJALAN KAKI (PEDESTRIAN WAYS) Kota Denpasar

Kota Calvia

Pedestrian Ways di Tengah Kota Denpasar

Pedestrian Ways di Tengah Kota Calvia

Pedestrian Ways terdiri dari jalur pejalan kaki dan jalur penyandang disabilitas Pedestrian Ways tidak memiliki jalur sepeda Seluruh jalur Pedestrian Ways memiliki tempat resapan air Jalur Vegetasi Pedestrian Ways berada di sebelah jalur pejalan kaki sehingga tidak mengganggu jalur pejalan kaki Pedestrian ways dilapisi oleh paving yang dapat menyerap air dengan mudah Penempatan signage pada pedestrian ways sangat minim

Pedestrian Ways tidak memiliki pembagian yang jelas antara jalur pejalan kaki dan jalur sepeda Pedestrian Ways tidak memiliki tempat resapan air Jalur Vegetasi tergabung dengan jalur pejalan kaki sehingga mengganggu jalur pejalan kaki Pedestrian ways dilapisi oleh bahan beton yang minim resapan air Jalur pejalan kaki memiliki banyak signage yang mempermudah pengguna pedestrian ways Penempatan furniture jalan seperti tempat sampah dan kursi peristirahatan sudah tersedia tetapi perawatannya kurang terjaga

Pedestrian Ways di kawasan pariwisata

Pada sekitar Pedestrian Ways tidak dapat dilintasi oleh kendaraan bermotor Pedestrian Ways memiliki peruntukan untuk pejalan kaki dan pengguna sepeda Pedestrian Ways tidak memiliki pembagian yang jelas antara jalur pejalan kaki dan jalur sepeda Pada sekitar jalur pedestrian ways diisi oleh restoranrestoran yang menawarkan keindahan pantai Sanur Pedestrian ways dilapisi oleh paving yang dapat menyerap air dengan mudah Street Furniture seperti bangku peristirahatan pada pedestrian ways sangat minim sehingga jika ingin beristirahat harus memesan di salah satu restoran Jalur vegetasi tidak menggangu arus lalu lintas pejalan kaki Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Pedestrian Ways di Kawasan Pariwisata

Pedestrian Ways memiliki peruntukan untuk pejalan kaki dan pengguna sepeda Pedestrian Ways tidak memiliki pembagian yang jelas antara jalur pejalan kaki dan jalur sepeda Pada sekitar jalur pedestrian ways diisi oleh kios-kios yang menjajakan cindera mata Pedestrian ways dilapisi oleh beton Pedestrian ways memiliki kelengkapan street furniture yang cukup lengkap seperti bangku peristirahatan,bollard, dan finding signage Jalur vegetasi tidak menggangu arus lalu lintas pejalan kaki Vegetasi ditanamkan pepohonan rindang untuk mempersejuk pengguna pedestrian ways Kelompok A.1.2 | 41


F. SIGNAGE CALVIA Signage adalah desain atau penggunaan tanda dan simbol untuk mengkomunikasikan pesan. Sebuah papan nama juga berarti tanda-tanda secara kolektif atau dianggap sebagai suatu kelompok. Jalur Pejalan Kaki Pedestrian ways di calvia dilengkapi dengan besi untuk pejalan kaki supaya mempermudah para disabilitas dalam menggunakan jalur pejalan kaki ini, untuk bahannya sendiri berasal dari paving block dengan kondisi lebih tinggi dari jalan raya.

Petunjuk Arah Petunjuk arah di Calvia berbahan dasar besi ataupun baja sehingga kokoh saat diterpa hujan maupun badai salju. Tulisanpun terlihat jelas dan biasanya petunjuk arah berada di persimpangan jalan.

Peta Pariwisata Calvia Peta pariwisata biasanya berada di area umum tempat berkumpulnya masyarakat yang digunakan untuk mempermudah para wisatawan untuk berjelajah dan berwisata di Kota Calvia,

Info Tentang Peringatan Covid 19 Informasi tentang upaya pencegahan tersebarnya covid 19 biasanya dipasang di tempat-tempat umum seperti taman kota maupun taman perumahan, pantai, restaurant, dan lain sebagainya.

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 42


F. SIGNAGE DENPASAR

Jalur Pejalan Kaki Pedestrian ways di Denpasar didengan paving block khusus untuk disabilitas agar mempermudah para disabilitas dalam menggunakan jalur pejalan kaki dan terhindar dari tiang maupun pohon yang berada di sekitar jalur ini. Biasanya jalur pejalan kaki lebih tinggi daripada jalan raya.

Petunjuk Arah Petunjuk arah di Denpasar bali terdapat 2 bentuk yaitu yang berukuran besar dipasang di tiang yang tinggi di jalan raya utama serta ada yang berukuran kecil berada di pinggir jalan. bahan dasar petunjuk arah ada yang dari besi dan kayu.

Peta Pariwisata Denpasar Peta pariwisata biasanya berada di area umum tempat dan persimpangan jalan yang digunakan untuk mempermudah para wisatawan untuk berjelajah dan berwisata di Kota Denpasar,

Info Tentang Peringatan Covid 19 Informasi tentang upaya pencegahan tersebarnya covid 19 biasanya dipasang di tempat-tempat umum seperti taman kota maupun taman perumahan, pantai, restaurant, dan lain sebagainya. Informasi ini bisa berupa pembatasan tempat duduk, baliho peringatan jaga jarak, dan tempat cuci tangan umum. CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 43


G. AKTIVITAS PENDUKUNG Aktivitas pendukung adalah keterkaitan antara fasilitas ruang umum kota dengan kegiatan yang berlangsung di dalamnya dengan tujuan menciptakan kehidupan kota. Aktivitas pendukung mencakup semua penggunaan dan kegiatan yang membantu memperkuat ruang publik perkotaan, untuk kegiatan dan ruang fisik selalu telah saling melengkapi (Shirvani, 1985:44).

CALVIA

The Square Santa Ponca Source : Google Maps

The Square Santa Ponca merupakan bangunan fasilitas umum berupa pusat perbelanjaan yang didalamnya terdapat juga atraksi wisata seperti konser.

Pedestrian Ways

Source : Google Maps

Calvia memiliki jalur pejalan kaki disetiap hierarki jalannya yang dapat menghubungkan antara aktivitas satu dengan lainnya yang dilengkapi dengan street furniture seperti lampu taman dan tempat duduk.

Fergus Style Cala Blanca Suites Source : Google Maps

Fergus Style Cala Blanca Suites merupakan salah satu dari berbagai macam hotel yang ada di Calvia. Hotel ini menjadi salah satu tempat bagi pengunjung yang mendukung kegiatan berwisata.

Oficina Municipal De Turisme

Source : Google Maps

Bangunan ini merupakan kantor pusat informasi wisata di Calvia yang dapat membantu dan memberikan manfaat untuk semua orang, khususnya pengunjung.

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 44


CALVIA

Pertokoan

Restoran

Source : Google Maps

Source : Google Maps

Kawasan wisata di Calvia dilengkapi dengan fasilitas pertokoan dan restoran disetiap koridor jalannya. Pengunjung dapat berbelanja souvenir, makanan ringan, peralatan wisata, dan berbagai macam kebutuhannya.

Plaza

Halte

Source : Google Maps

Source : Google Maps

Plaza pada kawasan ini dapat dipergunakan untuk kebutuhan publik bagi wisatawan yang dapat menghubungkan dan mewadahi berbagai macam kegiatan.

Halte merupakan salah satu fasilitas umum yang ada di kawasan wisata, halte ini menghubungkan satu tempat ke tempat lain. Pengunjung dapat menggunakan bus wisata atau kendaraan umum sesuai kebutuhan.

"Aktivitas pendukung memberikan image (citra visual) yang spesifik pada kawasan kota" -Shirvani, 1985Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 45


Activity Support DENPASAR, BALI

Taman Budaya Art Center Art Center merupakan pusat pementasan kesenian di Bali. Lokasinya yang luas yang terdiri dari beberapa panggung membuat Art Center sebagai tempat multi fungsi dalam hal kebudayaan. Ada beberapa panggung mulai dari Kalangan Ratna Kanda, Kalangan Ayodya hingga Panggung Terbuka Ardha Candra.

Pasar Seni Kumbasari Pasar Kumbasari adalah salah satu pasar terbesar di Denpasar yang menjual beraneka ragam alat seni dan bahan pokok makanan. Pasar ini buka 24 jam. Di malam hari, pasar ini menjual beragam pernak pernik khas Bali seperti kerajinan perak, batik Bali, aksesoris dan pernak pernik khas Bali, patung, makanan, hingga lukisan.

Lapangan Puputan Badung Di Lapangan Puputan Badung ada sebuah panggung pada sisi selatan yang sering digunakan sebagai tempat pementasanSeni budaya. Misalkan saja saat perhelatan Denpasar Festival. Selain itu, setiap Sabtu dan Minggu, di sini juga dilaksanakan pentas budaya untuk sanggar anak di Kota Denpasar.

Bajra Sandhi Renon Monumen Bajra Sandhi merupakan monumen perjuangan rakyat Bali. Tujuan pembangunan monumen ini adalah untuk mengabadikan semangat perjuangan rakyat Bali, sekaligus melestarikan budaya Bali ke generasi mendatang. Monumen ini terkenal dengan gaya arsitekturnya yang unik dan etnik.

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 46


Activity Support DENPASAR, BALI

Taman Kota Lumintang Atraksi air mancur di malam hari menjadi daya tarik tersendiri di taman ini. Taman ini menjadi tujuan bersantai warga dan wisatawan di Denpasar. Di sekitar taman terdapat berbagai macam kuliner yang dapat diicip dengan harga terjangkau.

Pura Agung Jagatnatha Pura Agung Jagatnatha merupakan pura terbesar yang ada di Denpasar. Pura ini dibangun menghadap ke barat ke arah Gunung Agung yang dianggap istana para dewa. Lokasi pura ini sangat strategis untuk dikunjung para wisatawan.

Museum Bali Museum Bali menjadi museum penyimpanan peninggalan masa lampau manusia dan etnografi. Eksterior dinding, halaman, dan gerbang dirancang dengan gaya khas puri atau kerajaan di Denpasar. Di dalamnya terdapat koleksi peralatan, perlengkapan hidup, kesenian, keagamaan, bahasa tulisan, dan budaya Bali lainnya.

Big Garden Corner Bali Merupakan taman bermain yang awalnya adalah sebuah galeri seni. Namun kemudian, dipercantik dan dijadikanlah objek wisata dengan tema fotografi. Tempat ini berisi patung-patung dari berbagai bentuk.

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 47


H. PRESERVASI Merupakan sebuah upaya perlindungan terhadap lingkungan tempat tinggal dan urban places yang ada serta memiliki ciri khas, seperti perlindungan terhadap bangunan bersejarah (Shirvani, 1985:44). Terdapat beberapa jenis dari preservasi, yaitu: konservasi, restorasi, rehabilitasi, renovasi, rekonstruksi, dan adaptasi.

CALVIA Molino de Santa Ponca

Cala Figuera Lighthouse

Gambar Bangunan Molino de Santa Ponca

Gambar Mercusuar Cala Figuera

Source: www.pluscalvia.com

Source: www.pluscalvia.com

Bangunan ini dulunya adalah pabrik tepung

Bangunan mercusuar ini didirikan pada tahun

dan identik dengan kincir angin yang besar,

1857

dimana fungsi kincir angin tersebut sebagai

tersusun pada garis pantai. Pada tahun 1962

mesin

dilakukan proses rekonstruksi pada tower

untuk

melakukan

proses

penggilingan gandum. Pada

tahun

1985

1860

diatas

batuan-batuan

yang

yaitu dengan membangun kembali tower akibat

proyek

dengan ketinggian 10 meter.

perpanjangan jalan di daerah tersebut,

Lalu,

bangunan ini hampir saja dihancurkan.

pembangunan

Namun, berkat Asosiasi Molins pada saat itu,

mercusuar

akhirnya bangunan ini tetap dipertahankan.

menjadi 14 meter dan pada saat itu juga

Setelah itu, proses restorasi dimulai yang

sistem navigasi mercusuar telah dilakukan

dibiayai oleh dana sosial Eropa dan I.N.E.

otomatis

Proses restorasi yang dilakukan antara lain

Hingga saat ini, bangunan mercusuar Cala

melakukan penggantian ketegangan (bous

Figuera masih beroperasional dan menjadi

and

salah

rests),

melakukan

perawatan

pelindung untuk struktur bangunan yang terbuat

dari

kayu,

dan

sekitar

tahun

1990

kembali

sehingga

destinasi

pada

bertambah

menggunakan

satu

dilakukan

perangkat

wisata

yang

lagi

tower tinggi

GPS.

wajib

dikunjungi di Calvia.

melakukan

pengecekan internal secara berkala pada kincir angin (alat penggiling). Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 48


DENPASAR

Kawasan Jl. Gajah Mada

Patung Catur Muka

Gambar Bangunan di Kawasan Gajah Mada, Denpasar

Gambar Patung Catur Muka

Source: www.kintamani.id

source : Google Image

Sering disebut sebagai kawasan heritage atau kota tua yang ada di Denpasar saat ini.

Salah satu heritage di pusat kota Denpasar

Upaya

yang

Bali adalah Patung Catur Muka. Sesuai

dilakukan oleh pemerintah adalah dengan

namanya, Patung Catur Muka memiliki

melakukan redesign dengan melakukan

empat

penataan kawasan. Bangunan-bangunan

menghadap Jalan Surapati, Jalan Udayana,

tua

masih

Jalan Veteran, dan Jalan Gajah Mada.

dioperasikan sebagai pusat perdagangan

Mepertahankan keberadaan patung dalan

ditata dengan dibuat seragam, lalu adanya

penyusunan tata ruang yang tumbuh dan

penambahan lampion dan lampu yang

berkembang di daerah Bali sejalan dengan

berwarna warni menjadikan kawasan ini

dinamika

terus didatangi oleh wisatawan. Adanya

senantiasa dilandasi oleh ajaran agama

upaya redesign sebagai wujud pelestarian

Hindu. Jatidiri tata ruang merupakan suatu

kawasan agar kawasan Jalan Gajah Mada

totalitas yang memiliki ciri khas. Dalam

tidak

kehidupan nyata, jatidiri tata ruang harus

pelestarian

yang

sampai

mati

kawasan

saat

karena

pengunjung/wisatawan.

ini

sepi

oleh

wajah

yang

masing-masingnya

kehidupan

masyarakat

mampu

merefleksikan

kualitas,

peradaban,

kebanggaan

yang

suatu dan

dapat

yang

tingkat menjadi

memberikan

kesejahteraan material dan spiritual bagi manusia.

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 49


Antara Kota Calvia dan Kota Denpasar. . . Kota Calvia dan Kota Denpasar selain

Preservasi di Kota Calvia maupun Kota

memiliki kesamaan dari karakteristiknya

Denpasar

sebagai kawasan pesisir, juga sebagai kota

diantaranya adalah upaya preservasi yang

yang terkenal akan pariwisatanya. Kota

dilakukan pada bangunan ataupun kawasan-

Calvia maupun Kota Denpasar sama-sama

kawasan

merupakan destinasi bagi wisatawan lokal

wisatawan. Tidak dipungkiri, dengan terus

maupun internasional. Adanya aktivitas

bertambahnya jumlah wisatawan maka akan

pariwisata

terjadi perkembangan kawasan di Kota Calvia

ini

membuat

kedua

kota

tersebut akan terus berkembang

memiliki

yang

banyak

menjadi

persamaan,

destinasi

utama

dan Kota Denpasar.

Gambar Pemandangan Pusat Kota Denpasar

Adanya berbagai upaya pelestarian yang dilakukan oleh pemerintah dan pihak swasta sebagai

wujud

agar

kawasan

ataupun

bangunan yang memiliki nilai-nilai sejarah dapat bertahan dan aktivitas didalamnya tidak mati karena kehilangan minat dari

Source: www.pluscalvia.com

wisatawan dan warga lokal. Gambar Pembersihan Coretan di Situs Bersejarah Calvia

Source: www.denpasarkota.go.id

Source: www.merdeka.com

Gambar Situs Arkeologi Puig de Monsa, Calvia

Source: www.visitcalvia.org

"Preservasi memberikan aspek kelestarian dan daya tahan selama proses perkembangan suatu kawasan" -Shirvani, 1985Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Gambar .Pengrusakan Patung Catur Muka

Pada tahun 2019 terjadi pengrusakan Patung Catur

Muka

dan

tahun

2020

terjadi

aksi

vandalisme di salah satu situs bersejarah Calvia Kedua

kasus

mengambil

tersebut,

pemerintah

segera

tindakan

tegas

dengan

mengamankan pelaku pengrusakan dan segera melakukan perbaikan. Kelompok A.1.2 | 50


Rangkuman Tabel Elemen Rancang Kota

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 51


Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 52


Kesimpulan

Calvia merupakan salah satu kota yang terkenal dengan pariwisata pesisirnya.

Untuk

mengembangkan

pariwisata

disana,

maka

diterapkanlah konsep Local Agenda 21. Rencana ini bertujuan untuk mengembangkan

wilayah

Calvia

yang

semula

banyak

terjadi

permasalahan lingkungan menjadi kota dengan citra pariwisata yang unggul. Rencana ini memang sedikit mirip dengan yang diterapkan di Indonesia, akan tetapi penerapan yang dilakukan di Calvia lebih baik sehingga dapat digunakan sebagai Best Practice dalam perencanaan di Indonesia. Terdapat juga beberapa perbedaan perencanaan di Indonesia

dan

di

Calvia

seperti

hirarki

perencanaanya

juga

pendekatan yang dilakukan. Salah satu kota di Indonesia yang mempunyai karakteristik pariwisata pesisir yang cukup terkenal di Indonesia adalah kota Denpasar. Salah satu pelajaran yang dapat diambil dari pariwisata di Calvia adalah terkait dengan bagaimana penerapan elemen rancang kota seperti landuse, building massing, open space, pedestrian ways dan lain lain. Penerapan elemen tersebut di Kota Calvia lebih baik dari pada di Denpasar sehingga dapat dijadikan pembelajaran untuk diterapkan di wilayah sendiri.

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 53


DAFTAR PUSTAKA About Cala Figuera Lighthouse. 2019. www.xmallorca.com diakses pada tanggal 21 Mei 2021 Antoni Joseph, A. O (2013). Memoria del Avance “Modificación Puntual del PGOU del Municipio de Calvià”. Estetudio Vivas Arquitectos S. C. P. Bappeda. (2019). Tiga Pendekatan Perencanaan Pembangunan. Belitung Diakses melalui : https://bappeda.belitungkab.go.id diakses pada tanggal 21 Mei 2021 Dodds, R. (2007). Sustainable Tourism and Policy Implementation: Lessons from the Case of Calvia, 10(4), 296–322. Entas, D. (2018). Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada Sebagai Upaya Pelestarian Kawasan Kota Tua Denpasar Bali. Jurnal Industri Pariwisata, 1(1), 13–19. https://doi.org/10.36441/pariwisata.v1i1.12 González Pérez, J. M. (2007). Urban Planning System in Contemporary Spain. European Planning Studies, 15(1), 29–50. doi:10.1080/09654310601016481 Historic: Cala Figuera’s Lighthouse. 2010. www.pluscalvia.com diakses pada tanggal 21 Mei 2021 Historic: Santa Ponca’s Windmill. 2010. www.pluscalvia.com diakses pada tanggal 21 Mei 2021 News: Restoration of The Santa Ponca’s Mill. 2010. www.pluscalvia.com diakses pada tanggal 21 Mei 2021 Shirvani, H. (1985). The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold Company (Vol. 53). Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan dan Pembangunan Nasional

Issue 30 | 234

CALVIA, SPAIN

Kelompok A.1.2 | 54


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.