Edisi 192

Page 1

Edisi 06 Maret 2011

Twin Plaza, Office Tower Lt.2 Ruang Visual Kebaktian Umum Pkl. 07.30 WIB Kebaktian Umum Pkl. 10.00 WIB Kebaktian Remaja Pkl 10.00 WIB Sekolah Minggu Pkl. 10.00 WIB Balita, TK, Kls : Kecil - Besar (SD), Tunas (SMP), Remaja (SMA)

Pacific Place Mediteranian Function Room (P1 Pacific Place) Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Kebaktian Umum Pkl. 17.00 WIB Sekolah Minggu Pkl. 17.00 WIB

MODUL IBADAH Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori , Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR Sekretariat: WISMA BERSAMA, Lt.4 Jl. Salemba Raya 24A-B, Jakarta Telp. (021) 392 4229, SMS 0856 92 333 222, Rekening Bank: CIMB NIAGA Jemaat Antiokhia Operasional Gereja A/C 2120100287007, Pembangunan A/C 2120100288003 Email: info@gri.or.id, Website: www.gri.or.id Tim TimGembala Gembala:: Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Tantero, Pdt. Bigman Sirait (Ketua),Pdt. Erwin Nuh Tantero,Pdt. YusufNuh Dharmawan,Bp. Roy Huwae S.Th Pdt. gembala, Yusuf Dharmawan (Untuk konsultasi dengan silakan menghubungi sekretariat) Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011 (Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat)


Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011


SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERIBADAH DI GEREJA REFORMASI INDONESIA JEMAAT ANTIOKHIA KAMI SAMBUT DENGAN PENUH SUKACITA, BAPAK/IBU/SDR/I YANG BARU PERTAMA KALI HADIR DALAM KEBAKTIAN MINGGU, KIRANYA TUHAN MENYERTAI DAN MEMBERI SEJAHTERA PENUH

Kebaktian Minggu

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011

TEMA: GEREJA YANG MENGINJILI

1


Surat dari Gembala PENTINGNYA SAAT

TEDUH

Oleh : Pdt. Yusuf Dharmawan

A

LKITAB banyak berbicara mengenai pentingnya mempelajari firman Tuhan. Tuhan Allah memerintahkan agar firmanNya diajarkan sedemikian rupa, sehingga meresap dalam hati. Isi firman harus diajarkan berulang-ulang. Tidak boleh disebutkan sambil lalu saja. Perintah untuk mengikatkan pada tangan, pada dahi, pada tiang pintu, dan pada gerbang, memperjelas bahwa Tuhan Allah memerintahkan untuk memahami Alkitab harus dilakukan dengan berbagai macam metode ( Ul 6: 6-9 ). Tuhan Yesus pun memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua. Ketika digoda iblis, Tuhan Yesus mengalahkannya dengan mengatakan, “Ada tertulis�sebanyak tiga kali. Ia mengutip kitab Ulangan yang merupakan firman Tuhan yang tertulis. Lukas menulis, iblis mengundurkan diri dan menunggu waktu yang baik (Luk 4:1-13 ). Melalui peristiwa itu kita belajar, bahwa satusatunya cara menangkal godaan iblis adalah dengan firman Tuhan, dan iblis tidak pernah tinggal diam atau menyerah untuk menggoda manusia. Iblis menunggu waktu yang baik, yaitu

2

ketika kita lengah, tidak dekat dengan Tuhan atau tidak mengisi hidup kita dengan firman Tuhan, untuk menjatuhkan kita ke dalam dosa. Jelaslah, membaca dan mempelajari Alkitab atau bersaat teduh, merupakan suatu kewajiban orang Kristen. Bila orang Kristen dimintai pendapat tentang saat teduh, tentu mereka akan mengatakan bahwa meluangkan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan adalah hal yang penting. Bahkan menjadikan Saat Teduh sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari orang percaya merupakan suatu kerinduan. Mereka menyadari bahwa dengan membaca dan mempelajari Alkitab berarti bertemu secara pribadi dengan Tuhan, dan hal ini merupakan faktor penting dalam pertumbuhan rohani. Proses pertumbuhan yang dihasilkan oleh Alkitab meliputi empat aspek (2 Tim 3 : 16), yaitu : - Mengajar : Alkitab mengajarkan kita kebenaran di dalam Tuhan Yesus Kristus. -Menyatakan kesalahan : Alkitab menunjukkan kepada kita hal-hal yang salah baik dalam konsep pemikiran mau-pun dalam tindakan kita. - Memperbaiki kelakuan : Alkitab berkuasa memperbaiki kelakuan kita. Alkitab memapar-kan apa yang harus kita lakukan agar sesuai dengan kehendak Tuhan. - Mendidik orang dalam kebenaran : Alkitab mendidik kita agar pikiran, perasaan dan kehendak kita menjadi semakin serasi dengan firman-Nya. Mempelajari firman Tuhan dengan baik, menyebabkan kita mengerti kehendak Tuhan da-lam hidup ini. Dengan mengerti kehendak-Nya, kita dapat ber-doa dan memperoleh jawaban.u

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011


WartaTengah Minggu Kebaktian Tengah Minggu GRI Jemaat Antiokhia Tempat : Wisma Bersama, Jl Salemba Raya 24 A-B Jakarta Pusat

Rabu, 09 Maret 2011

Pukul : 12.00 WIB

Persekutuan Oikumene “Hidup Baru” Pembicara: Pdt. Erwin Nuh Tantero

Kamis, 10 Maret 2011

Pukul : 11.00 WIB

Antiokhia Ladies Fellowship “Pelayan yang Beriman” Pembicara: Ibu Juaniva

Jumat, 11 Maret 2011

Pukul : 18.30 wiB

BINA PASUTRI “Ketundukan yang Seimbang” Pembicara: Pdt. Bigman Sirait

Sabtu, 12 Maret 2011 Pukul : 13.00 WIB

Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa Pukul: 16.30 WIB

Pukul: 15.30 WIB

6

Antiokhia Teenagers Fellowship

Antiokhia Youth Fellowship

“Remaja dan Hobby” Pembicara: Bp. Tony

“Mempersiapkan Generasi Penerus” Pembicara: Pdt. Bigman Sirait

Pukul : 08.45 WIB Doa Pagi Setiap Senin dan Jumat

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011

3


Mengenal Alkitab HANYA KUASA-NYALAH YANG MENYEMBUHKAN (Luk 8: 40-56) oleh: Roy Huwae

P

ERIKOP kali ini, memperlihatkan kepada kita bagaimana Yesus memberi perhatian khusus kepada orang yang memiliki iman yang tangguh dalam dua kisah. Pertama, kisah Yairus (ayat 40-42; 49-56). Sepulangnya Yesus dari Gerasa, Yairus kepala rumah ibadat menghampiri-Nya dan memohon agar Yesus datang ke rumahnya untuk menyembuhkan anak perempuannya yang sakit hampir mati. Dalam perjalanan ke rumah Yairus, Yesus harus menerobos orang banyak yang berdesakan di sekitar-Nya. Akan tetapi, perjalanan itu diinterupsi oleh seorang perempuan yang ingin disembuhkan Yesus. Lalu, berita datang dari rumah Yairus bahwa anak perempuannya sudah mati. Kelihatannya tidak ada harapan anaknya akan sembuh. Namun perkataan Yesus memberi kekuatan pada iman Yairus (ayat 50). Kedua, kisah perempuan yang menderita sakit pendarahan selama dua belas tahun (ay. 43-48). Di tengah situasi berdesakan di sekitar Yesus, serta ketergesaan-Nya menuju rumah Yairus, perempuan ini menyelinap untuk menjamah jubah Yesus. Imannya tak percuma, sebab hanya dengan menjamah jubah-Nya saja perempuan itu sembuh. Perempuan itu sembuh bukan karena jubah Yesus, tetapi karena kuasa Yesus dinyatakan kepadanya. Itu sebab Yesus berhenti dan berkata : “Siapa yang menjamah Aku? Dan Ia juga berkata bahwa ada kuasa yang keluar dari diriNya. Disinilah Yesus ingin mengajarakan kepada banyak orang terkhusus perempuan pendarahan itu bahwa sesugguhnya yang menyembuhkan bukanlah jubahNya Yesus tetapi kuasaNya-lah yang menyembuhkan perempuan pendarahan itu. Dan akhirnya perempuan itu beriman kepada Yesus, sehinga sakit pendarahannya pun sembuh. SIKAP YANG IRONIS Banyak gereja-gereja dan orang-orang percaya

4

sekarang yang masih percaya kepada hal-hal mistis. Hal ini sesungguhnya dipengaruhi oleh ajaran sinkretisme yang sudah menyusup ke ajaran kristen yang tanpa disadari oleh orang-orang Kristen sendiri. Ini disebabkan karena kekurangan pengetahuan mereka akan kebenaran Firman Tuhan dan hal ini bisa menyusup karena kehidupan lama mereka sebelum diselamatkan penuh dengan halhal mistis sehingga pada waktu mereka sudah menjadi Kristen mereka mencampuradukkan kekrsitenan dengan gaya hidup di kehidupan lamanya yang penuh dengan hal-hal mistis. Tapi ironinya banyak orang percaya bangga dengan kesaksian-kesaksian atau fenomena-fenomena yang terjadi, karena tipis dan hampir tidak kelihatan karena dibungkus dengan bahasa iman. Padahal itu bukanlah iman yang sejati yang berasal dari ajaran kekristenan yang sejati. APLIKASI Itu sebab sebagai orang percaya kita harus terus bertumbuh di dalam iman dan pengetahuan akan kebenaran Firman Tuhan. Supaya betul-betul kita tidak terjebak dalam mengambil langkah yang salah yang disebakan karena terpengaruh oleh pengajaran yang salah. Memang Tuhan menghargai tiaptiap tingkat level iman orang percaya (1 Kor 12:11) ketika pertama kali bertobat tetapi dilain pihak Tuhan pun merindukan supaya kita sebagi orang-orang percaya berusaha sungguh menumbuh-kembangkan iman percaya kita hingga kita betul-betul memiliki kesejatian iman kita (2 Ptr 1:5-7). Jangan bangga dengan kesaksian dan doa-doa yang sudah dijawab tetapi teruslah belajar dan mengevaluasi diri untuk terus mencari tahu apa yang Tuhan kehendaki diseluruh kehidupanmu melalui kebenaran Firman Tuhan, supaya apapun yang kita lakukan selalu menyenangkan hati Tuhan. Imanuel, Amin.

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011


LAPORAN PERSEMBAHAN KOMITMEN TANGGAL 27 FEBRUARI 2011

Ucapan Terima Kasih Kepada Keluarga Yang menyediakan Konsumsi Minggu ini:

06 Maret 2011 Keb 07.30 Keb 10.00

: NN : NN

Keb 17.00

: Ibu Evi

Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambil bagian dalam penyediaan snack dapat menghubungi: TP Ibu Gina (0888-804-0440) PP Ibu Evi (0817-771-717)

Happy Birthday to... Theresia Bp. Martin Pradipto Yudi Kristianus Bp. Anthony Silalahi Adelaide Patricia

(10 (10 (11 (12 (12

Mar) Mar) Mar) Mar) Mar)

Nathania Odelia Rustam (16 Mar) Bp. Yuan Koesnady (17 Mar)

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011

5


Pelita Yang Bebas Yang Terbelenggu

B

AGI manusia kebebasan merupakan hal yang sangat penting. Orang sering menyebut kebebasan sebagai karakter dasar atau nilai hebat yang patut dijunjung tinggi, kendati ada begitu banyak arti tentang kebebasan sendiri. Salah satu diantara sekian banyak ragam adalah seperti yang jelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). KBBI menyebut kebebasan dengan” lepas sama sekali (tidak terhalang, terganggu, dsb sehingga dapat bergerak, berbicara, berbuat, dsb dng leluasa)”. Artinya kebebasan adalah ketidakterikatan diri (internal) oleh hal di luar diri (eksternal). Karena itulah pada dasarnya diri manusia itu bebas – ketidakbebasan hanya karena ketidaksadaran orang terhadap kebebasan dengan menaklukkan diri pada sistem diluar diri (eksternal). Padahal, merujuk pada artian KBBI, jika manusia bebas maka akan sangat mungkin dapat merealisasi dan mengaktualisasikan dirinya (internal) secara penuh dengan bergerak, berbicara dan berbuat dengan leluasa. Jika demikian, pertanyaannya adalah, apakah semua hal diluar diri manusia itu mengikat? Bagaimana dengan nilai-nilai moral, agama dengan segala norma, nilai dan tuntunan-tuntunannya, juga masuk dalam daftar yang mengikat tadi? Jika ya,.. pastilah sistem ketuhanan, konsep dosa dan implikasinya juga terdaftar dalam hal eksternal yang mengikat. Tidak sedikit orang menyangka bahwa keterlepasan diri dari sistem ketuhanan dan dosa akan membuat orang merasa lebih bebas – setidaknya bebas dari kondisi negatif terus menerus dipaksa mengaku salah. Orang juga menyangka bahwa dengan keterlepasan dari sistem ketuhanan dan dosa – termasuk konsep dosa keturunan dalam kristen, maka tidak ada aturan yang mengikatnya – karena itu tidak dapat disebut dosa. Tak heran jika dalam kristen muncul “The Death Of God Theology” atau DOG Theology. Konsep “allah mati” milik Nietzche ini bangkit kembali di tahun 1960an, mengusung kebebasan manusia jika terlepas dari Allah. Dengan bebas dari Allah, maka segala hal tergantung dari keputusan pribadi manusia sendiri. Teologi ini menyebut arti hidup manusia itu terletak

4

pada keputusan pribadinya dan bukan disebabkan masuknya Tuhan diantara manusia atau pertemuan Allah dengan manusia. Menurut DOG Theology, orang disebut bebas jika ia dapat berbuat sesuatu sesuka hatinya. Di sini “bebas dimengerti sebagai terlepas dari segala kewajiban dan keterikatan. “Bebas” jika tindakannya tidak dipengaruhi atau intervensi atau ditentukan oleh hal diluar diri – termasuk Allah. Manusia yang bebas adalah manusia yang memiliki secara sendiri perbuatan-perbuatannya. Kebebasan adalah kondisi tiadanya paksaan pada aktivitas saya. Jika orang ingin bebas, maka ia harus terlepas dari konsep ke-allahan Kebebasan seperti ini oleh K Bertens, dosen bidang etika, dianggap tidak ada bedanya dengan kesewenang-wenangan. Kebebasan dalam arti ini dilihat sebagi izin atau kesempatan untuk berbuat semaunya. Disebut kesewenang-wenangan karena bebas berarti terlepas dari kaidah, dan segala peraturan. Karena itulah menurutnya kesewenangwenangan tidak pantas disebut kebebasan. Karena kebebasan pada dasarnya tidak bertentangan dengan keterikatan. Orang menyangka dengan keluar dari sebuah sistem tertentu maka berarti bebas. Padahal dengan melepaskan diri dari sistem satu, otomatis dia sudah terikat dalam sistem yang lain. Mungkin orang merasa bebas dengan keluar dari sistem dosa dan ketuhanan, tapi bukankah potensi diri dalam hati nurani masih membatasi dia, menuduh, berbicara padanya tentang kesewenang-wenangan tindakannya? Jika hati nurani masih membatasi apakah ini masih dapat disebut bebas, dalam artian sebebas-bebasnya? Belum lagi jika hal ini ditilik dari sudut teologis – dengan keluarnya orang dalam sistem ketuhanan dan dosa; dengan menafikan keberadaan dosa; maka sadar atau tidak, dia sudah mengikatkan diri pada jeratan kuasa dosa. Karena itulah jika orang menginginkan kebebasan, maka ia harus berani terikat, sebab kebebasan orang terletak pada keterikatan pada yang mengikat. Slawi/dleming-dw

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011


BinaWilayah Bina Wilayah adalah karakteristik GRI Jemaat Antiokhia dalam rangka mewujudkan jemaat yang kritis dalam menjawab dan memenuhi kebutuhan umat di millenium yang serba tak menentu ini. Pastikan anda ambil bagian dengan memilih tempat terdekat.Selamat bertumbuh bersama dalam iman yang benar kepada Yesus Kristus

Cibubur Rabu, PkL.19.00 WIB

Kampung Melayu Rabu, Pkl 19.00 WIB

Depok Jumat, Pkl. 19.00 WIB

Kel. Bp. Leo Sabandar Einsten R3/3 Legenda Wisata Cibubur

Kel. Bp. D.F. Manao Jl. Gudang Peluru Blok B I No 6.A Tebet - Jakarta Selatan

Kel. Bp. Sahat Sirait Jl. Sukmajaya Permai, Blok G4/4,Depok.

Tomang Jumat, Pkl. 19.00 WIB

Kebun Jeruk Kamis, Pkl.19.00 WIB

Jatibening Jumat, Pkl.19.00 WIB

Kel. Bp. Saut Simorangkir Jl. Kampar 29 Cideng - Jakarta Barat

Kel. Bp. Sinulingga Jl. Karmel III/F12 Komp Sang Timur Kebun Jeruk

Kel. Bp. Agus Tony Jl. Wijaya Kusuma Blok B No 189. Perum Jatibening Permai Bekasi

Bila Anda bersedia rumah Anda dipergunakan sebagai tempat pembinaan. Silakan menghubungi : Dept. Pembinaan Bp. Tony (0816-926-171)

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011

7


Tokoh Kristen Helen

Montgomery,

Menjala Banyak Jiwa Di Asia

M

ENDAPATI anaknya menjadi seorang yang berarti bagi banyak orang, tentu harapan bagi semua orangtua. Harapan yang selalu dituturkan dalam doanya kepada Allah yang dibalut dengan tindakan nyata, menjadi teladan bagi anaknya. Adoniram Judson Barrett adalah orang yang dapat dijadikan contoh dalam hal ini. Helen Barrett Montgomery tak akan pernah menjadi Helen yang terkenal hingga saat ini dengan gerakan misinya yang militan tanpa didikan dan teladan ayahnya, Adoniran. Tak heran jika dalam buku riwayat hidupnya, Helen mengaku bahwa kepatuhannya pada Adoniran menjadi landasan penyerahan dirinya kepada kehendak Allah. Adoniran seolah menjadi pendorong bagi Helen untuk memandang pendidikan sebagai satu hal yang penting sebagai pelengkap dirinya dalam mengaktualisasi diri kelak. Adoniran sendiri berjuang keras menyelesaikan pendidikannya di Universitas Rochester; menjadi profesor bahasa Latin dan Yunani dan menjadi kepala sekolah sebuah akademi di Lowville, New York. Seolah hendak mengikuti jejak langkah Adoniran, Helen pun gemar belajar bahasa, khususnya Latin dan Yunani yang kemudian membawanya pada keterlibatan dalam penerjemahan teks Perjanjian Baru bahasa Yunani. Kecintaan Helen pada bahasa juga mendorongnya untuk mengambil studi lanjutan di Perguruan Tinggi Wellesley yang menganugerahi Helen gelar doktor kehormatan. Rasanya kurang lengkap jika ilmu yang diperoleh Helen tidak diaktualisasikan pada orang banyak. Semenjak pernikahannya di tahun 1887 dengan, William A. Montgomery, Helen dan suaminya berencana mengabdi-kan hidup mereka bagi pekerjaan Tuhan. Tahun 1892 menjadi tonggak sejarah bagi kehidupan pelayanan Helen setelah menerima surat izin untuk berkhotbah oleh gereja. Dengan bekal kepandaiannya dan surat izin teresebut Helen banyak melayani orang, baik di gereja maupun komunitas sosial, termasuk menjadi presiden pertama sebuah serikat pekerja industri dan pendidik bagi kaum wanita. Helen juga

8

kerap berkampanye soal reformasi pemerintahan, pendidikan, dan sosial. Tak ingin anugerah Allah yang dilimpahkan kepadanya hanya dapat dinikmati oleh kelompok kecil masyarakat lokal, istri William inipun melebarkan sayap pelayanannnya dengan masuk dalam pelayanan misi ke luar negeri. Dorongan yang kuat dalam diri, juga dukungan keluarga, Helen kerap bepergian, menyelenggarakan acara KKR, memanen jiwa-jiwa yang haus akan kebenaran, termasuk getol dalam mengadakan penggalang-an dana bagi kepentingan misi. Visi dari Tuhan Yesus yang diperlihatkan pada Helen dan keluarga saat berkeliling dunia melihat keadaan masyarakat di berbagai negeri direspon baik oleh Helen. Alhasil visi yang diterimanya mengarahkan Helen untuk masuk menjala lebih dalam lagi jiwa-jiwa di Asia. Meski Helen dan William bersama-sama kompak dalam bermisi dan kerap terlibat dalam urusan spiritual, namun sama sekali tak membendungnya untuk memnuhi kebutuhan lain yang bersifat wajib bagi orang-orang yang dilayani. Ya, pendidikan merupakan satu segi yang dianggap Helen penting itu pun coba diusahakannya. Tak heran jika tujuh perguruan tinggi khusus wanita-wanita di Asia, pun berhasil berdiri berkat mimpi Helen yang dihidupi. Bersama motto “Diterangi untuk Menerangi�, dengan lampu (dian) khas India sebagai simbol, Helen kerap mengibarkan bendera, kaum perempuan untuk membantu dalam pengadaan pendidikan bagi wanita di Jepang, Tiongkok, dan India. Itulah salah satu bentuk ekspresi pelayanan holistik yang Helen dan keluarga lakukan. Meski Helen Barrett Montgomery telah tutup usia pada 18 Oktober 1934, namun semangatnya hingga kini tak akan pernah pudar. Kiranya kiprah Helen dapat menjadi penyemangat para hamba Tuhan di era kekiniian agar tak sekadar berkutat pada urusan spiritual, tapi juga kontekstual dan fungsional dalam memenuhi kebutuhan umat yang notabene “objek� pelayanannya. Slawi/dbs

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011


Info Khusus Latihan Choir

Pokok Doa Jemaat 1. Diri Sendiri :

Setiap Minggu ke 2 Pkl 12.30 WIB di Twin Plaza Bersama: Ibu Rukyah Marpaung dan Bp. Jan Sinaga

Persiapan GSM Minggu, 06 Maret 2011 Pkl 12.30 WIB di Twin Plaza

a. Bersyukur untuk Firman Tuhan b. Berjanji untuk menjadi pelaku Firman Tuhan 2. Jemaat : a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadah b. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahun d. Doa khusus : ~ Rencana dan persiapan Pelayanan Baptis

3. Gereja : a. Rencana dan program gereja b. Ibadah Minggu dan tengah Minggu c. Kesungguhan dan kesehatian pengurus d. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, ABC, REFORMATA 4. Bangsa dan negara : a. Para pejabat pemerintah agar diberi hikmat memimpin b. Persoalan kebangsaan: sosial, politik, ekonomi c. Keterlibatan warga gereja dalam pengabdiannya

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011

9


Serba-serbi PELAYANAN BAPTIS GRI Jemaat Antiokhia akan mengadakan Pelayanan Baptis Dewasa/Sidi untuk saudara-saudara sebagai berikut : Baptis Sidi : 1. Jorshy Amanda 2. Sara Naftali Kiswanto 3. Clarissa Elvaretta 4. Natasha P. Kristarina 5. Virnaliliyanti Tasuro 6. Tirsa Anggreini Sambul Baptis Dewasa: 1. Gloria Sylviana Putri

putri Bp. Hery Sudarno dan Ibu Juaniva S putri Bp. Handoyo Kiswanto dan Ibu Linneke M putri Bp. Leonard R. Sabandar dan Ibu Wiwin I putri Bp. Aryanto Yudi P dan Ibu Marlina R.D

putri Bp. An An Sylviana dan Ibu Nona

Pelayanan Baptis akan dilayani pada : Hari/tanggal : Minggu, 20 Maret 2011 Pukul : 07.30 WIB Dilayani oleh : Pdt. Bigman Sirait Tempat : Twin Plaza Hotel

Bagi bapak/ibu yang ingin mendaftarkan anaknya untuk dibaptis, dapat menghubungi Sekretariat GRI

10

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011


Serba-serbi SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI Pdt. BIGMAN SIRAIT

TERSEDIA 1. CD Khotbah Terbaru - Tanggung Jawab Sebagai Keluarga

1. INDOVISION Channel 70 Kamis Pkl. 19.30 WIB Minggu Pkl. 12.30 WIB 10 Maret 2011 Memaknai Sukses Seutuhnya

- Hidup Keagamaan

2. KABELVISION, Family Channel Rabu &Sabtu, Pkl. 06.00, 12.00 dan 19.00 WIB 09 & 12 Maret 2011 Kuasa Gelap & Kematian

- Kebenaran

KHOTBAH POPULER Pdt. Bigman Sirait di www.gri.or.id

- Ibadah yang Hidup - Memahami Arti Pujian & Penyembahan - Persembahan Perpuluhan - Memahami Puasa - Kemunafikan

2. DVD Khotbah 7 seri (7 DVD) : - 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib - 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan

Download & dengarkan

- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban

Podcast (MP3)

Khotbah KhususWanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita

PELAYANAN RADIO

On Air RPK FM 96,30 Setiap Senin Pkl 20.00 WIB

Khotbah Natal : - Mujizat Natal - Natal Berdarah - Kidung Natal

Senin 1

: A B College

Senin 2

: MIKA

Senin 3

: Bincang2

Khotbah Tahun Baru : -Tahun Baru Pengharapan Tetap

Informasi dan pemesanan silakan hubungi: Tabloid Reformata : (021) 392-4229

Keluarga Senin 4

: Pemuda (Binatu)

Senin 5

: Pasutri

Untuk mendapatkan CD khotbah kebaktian Minggu Silakan hubungi : Bp. Andri (0816.1123.971)

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011

11


Catatan Khotbah

12

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011


Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011


GEREJA REFORMASI INDONESIA (Jemaat Antiokhia)

Visi & Misi VISI

MISI

FILOSOFI

Menjawab dan memenuhi kebutuhan jaman dengan melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi

Memberitakan Injil ke seluruh bangsa, membaptis dan mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya

Semua Melayani Semua

Gerakan Kebangunan Komitmen Spiritual

Komitmen Personal

Komitmen Komunal

Bertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi

Selalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja

Saling memperhatikan dan mengingatkan dalam kebersamaan sebagai tubuh Kristus

Kalender Pelayanan Rutin Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama Senin & Jumat, Pk 08.45 WIB Doa Pagi, Rabu Pk 12.00 WIB PO. Karyawan Kamis, Pk 11.00 WIB Antiokhia Ladies Fellowship (ALF)

SETIAP JUMAT Jumat I Bina Wilayah (BW), masing-masing wilayah Jumat II, pk 18.30 WIB Bina Pasutri, Jumat III, Pk 18.30 WIB PA Pengurus dan Aktifis Jumat IV, Pk 18.30 WIB Malam Pujian dan Doa

SETIAP SABTU Pk 13.00 WIB Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa (GPPB) Pk 15.30 WIB Antiokhia Teenagers Fellowship (ATF) Pk 16.30 WIB Antiokhia Youth Fellowship (AYF)

Hari Kerja Sekretariat GRI JA Setiap Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB

Klik Website www.gri.or.id. Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Maret 2011


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.