Kabari Januari 2012

Page 40

seni&hiburan

Laga Penuh Gaya

F

ilm dibuka dengan adegan memukul speed bag sekuat tenaga dan melaksanakan shalat dengan khusuk secara selang seling. Itu dilakukan oleh tokoh protagonis Rama (Iko Uwais) yang bersiap sebelum menjalankan sebuah misi. Setelah itu, dengan seragam pasukan elit, Rama menghampiri isterinya yang sedang mengandung anak pertama mereka, lantas mengusap perut isterinya sambil berbicara, “Tunggu Ayah pulang ya, nak.� Ide dasar The Raid (Serbuan Maut) sederhana: sebuah pasukan elit pimpinan Sersan Jaka (Joe Taslim) dan Letnan Wahyu (Pierre Gruno) untuk menyerbu

40 | KabariNews.com

gedung markas persembunyian gangster paling berbahaya guna meringkus Tama, kepala penjahat bengis (Ray Sahetapy). Mengetahui bahwa tempat mereka sedang diserang, para kriminal pun mematikan seluruh aliran listrik dan memblokir semua jalan keluar. Terperangkap di lantai enam gedung tersebut, pasukan elit itu diharuskan berjuang mencari jalan keluar demi menyelesaikan misi mereka. The Raid dipenuhi kejar-kejaran antara pasukan elit dan para bandit layaknya kucing dan tikus. Jantung terus dipompa dengan kecepatan tinggi di sepanjang film. Pertarungan indah seperti gerakan dansa dan penarinya adalah seorang yang haus darah. Sejumlah adegan hujan peluru, bisa disandingkan dengan film-film laga Hollywood berbiaya tinggi. The Raid adalah sebuah film yang menghadirkan kekerasan dan ketegangan dengan penuh gaya. Gaya kamera yang tak beraturan seperti menggunakan kamera tangan turut

membantu The Raid dalam meraih kesan realistis, layaknya film-film Paul Greengrass, seperti United 93, The Bourne Supremacy, The Bourne Ultimatum, dan Green Zone. Penyutradaraan Gareth Evans yang dinamis dan lebih mementingkan gaya dibanding substansi juga membantu film ini dalam memacu adrenalin penonton semudah membalikkan telapak tangan. Untuk akting, Joe Taslim adalah orang yang berbakat akting selain sebagai pejudo. Yayan Ruhian juga merancang koreografikoreografi pertarungan pada The Raid dengan bantuan Iko Uwais. Duet tersebut jugalah yang bertanggung jawab atas aksi laga pada Merantau, film Indonesia perdana Gareth Evans. Iko adalah seorang atlit pencak silat. Aktor senior Ray Sahetapy, bisa berperan dengan sangat bengis dan layak mendapat acungan jempol. Ray Sahetapy berhasil berperan sebagai kriminal dengan baik. The Raid diputar untuk pertama kalinya di Indonesia sebagai film penutup Indonesia International Fantastic Film Festival (INAFFF) 2011 November lalu. Film ini juga memenangkan The Cadillac People’s Choice

Kabari bangga bisa berperan serta membantu Yatim Piatu, seperti Yayasan Talenta (Jakarta), Roslin Orphanage (Kupang), Korban Gunung Merapi.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.