Jambi Independent | 23 Agustus 2011

Page 8

berita utama

Selasa, 23 Agustus 2011

Jambi Independent

Nazaruddin Ngotot Pindah Rutan Sempat Tolak Diperiksa Komite Etik JAKARTA - Merasa diperhatikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sepertinya membuat Nazaruddin ngelunjak. Setelah surat permohonannya dibalas presiden, kemarin (22/8), dia sempat menolak untuk memenuhi panggilan Komisi Etik KPK. Dia hanya mau diperiksa kalau permintaannya pindah dari Rutan Mako Brimob ke Lapas Cipinang dikabulkan. Gara-gara permintaannya itu, pemeriksaan oleh Komite Etik yang sejatinya digelar pada pukul 10.00 pun batal. Saat itu, kepada wartawan, pengacara mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) itu, Dea Tunggadewi mengatakan, kliennya memang ogah datang ke KPK. “Dia tidak mau memberikan keterangan apapun,” ujarnya. Dia menjelaskan, sikap Nazar akan berubah kalau KPK mau memindahkan dia dari Rutan Mako Brimob ke Lapas Cipinang. Selama permintaan tersebut dicuekin KPK, selama itu pula Nazar akan bungkam. “Sekarang posisinya Nazaruddin masih di rutan,” imbuhnya. Terkait permintaan Nazar, menurut Dea tidak ada salahnya jika KPK memenuhi permintaan Bos PT Permai Group itu. Permintaan itu juga dinilai wajar, karena dia tidak meminta dipindahkan ke rumah. Dea ngotot memperjuangkan permintaan Nazar karena kliennya memang merasa tidak aman di Rutan tersebut. Dea mengatakan, intimidasi yang didapatkan selama di Rutan tidak mengada-ada. Dia lantas mengutip hasil pemeriksaan dokter yang membenarkan jika pria kelahiran Simalungun, Sumatera Utara itu mengalamai tekanan berat. “Karena itu, apa

salahnya KPK memindahkan dia ke Lapas Cipinang atau Lapas Tangerang,” urainya. Apa sikap berani itu terkait dibalasnya surat Nazaruddin oleh SBY? Dia tidak menjawab dengan detail. Dea hanya mengatakan jika Nazaruddin sudah membaca sendiri surat tersebut. Namun, hingga wawancara berlangsung Dea mengaku Nazar belum memberikan komentar terkait surat balasan itu. Entah apa yang mempengaruhi Nazaruddin, sekitar pukul 15.30 tiba-tiba Nazar datang ke KPK. Dia datang mengenakan kemeja lengan panjang. Berbeda dengan sebelumnya yang tangannya selalu di borgol, kali ini tangan Nazar bebas dari belenggu besi bulat itu. Namun, penampilan kuyuhnya tidak berubah. Nazar tetap datang dengan lemas dan selalu menundukkan kepala. Berbagai pertanyaan media dia acuhkan. Sembari berjalan, dia hanya mengucapakan lima kata. “Pimpinan KPK itu merasa dirinya dewa,” katanya sambil lalu. Entah apa maksud perkataan itu. Namun, bisa jadi ungkapan itu menunjukkan kekesalannya kepada para pimpinan KPK yang selama ini dia sebut tidak bersih. Karena hingga saat ini, Komite Etik KPK seperti menganggap “nyanyiannya” angin lalu karena tidak berujung pada penetapan tersangka. Nah, anehnya, kedatangan Nazaruddin ke KPK ternyata tidak diketahui para kuasa hukumnya. Dea Tunggadewi sendiri mengaku heran perubahan sikap kliennya yang mau memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. “Saya tidak tahu kenapa bisa datang,” katanya di kantor KPK. Dia sendiri datang beberapa menit setelah Nazaruddin datang ke KPK bersama Afrian Bondjol. Dia datang kesana setelah mendapat

informasi jika kliennya bersedia memnuhi panggilan Komite Etik. Namun, sikap sableng Nazaruddin tidak berhenti sampai disitu. Keluar pemeriksaan setelah diperiksa selama tiga jam Nazaruddin mengaku tidak memberikan keterangan apapun. Kepada media dia tetap mempertahankan permintaannya yakni baru bersedia bicara kalau sudah dipindah dari Rutan Brimob. Kepada media, dia meminta agar kasusnya disidik secara adil oleh KPK. Dia menyentik kalau KPK tidak bisa adil, lebih baik kasusnya ditangani oleh penegak hukum lain. Itu dikarenakan Nazar menilai pimpinan KPK tidak bisa dipercaya lagi. “Saya minta diperiksa di tempat lain saja,” tegasnya. Tidak hanya itu, dia juga masih menyuarakan permintaannya agar istrinya yang sudah masuk Interpol untuk dikawal dengan baik oleh masyarakat. Dia meminta agar pemeriksaan terhadap istrinya dilakukan secara transparan. Permintaan itu muncul karena Nazar tetap bersikukuh kalau istrinya tidak salah. “Istri saya tidak terlibat,” ungkapnya. Terpisah, ditemui di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), ketua KPK Busyro Muqadda juga tampak cuek dengan permintaan Nazaruddin. Begitu juga dugaan sifat itu muncul setelah Nazar menerima balasan surat dari Presiden SBY. “Saya tidak mau komentar itu. Surat itu antara Nazar dan Presiden sendiri,’ tuturnya. Yang pasti, pihaknya bakal tetap melalukan tugas dengan baik dan tanpa intervensi. Namun, kalaupun ada masukan positif untuk menyelesaikan kasus tersebut bukan berarti pihaknya akan tutup mata. Seperti akan dikonfrontirnya Anas Urbaningrum dengan Nazaruddin. “Itu bisa saja kami lakukan,” jawabnya, singkat. Sementara itu, wakil ketua

KPK M. Jasin mengaku heran dengan sikap Nazaruddin tersebut. Dia lantas menegaskan jika KPK belum ada rencana untuk mengabulkan permintaan Nazar untuk dipindah ke Lapas Cipinang. Alasannya, keamanan di Cipinang kurang memadai untuk kasus Nazar. “Di Cipinang banyak pengunjung. Jadi kami khawatir akan keamanannya,” ucapnya. Oleh sebab itu, Mako Brimob kemungkinan besar bakal tetap dipakai karena disana keamanan Nazar secara fisik maupun secara psikis lebih terjamin. Ucapan itu sekaligus menampik tudingan bahwa Nazar diintimidasi selama di rutan. Jasin juga tidak mau dibenturkan dengan Kementerian Hukum dan HAM Patrialis Akbar yang menyebut pindah tempat adalah hak Nazaruddin. Jasin menyebut jika yang menahan suami Neneng Sri Wahyuni itu adalah KPK, oleh sebab itu, yang memiliki hak adalah KPK bukan Nazaruddin. Itu dikarenakan KPK-lah yang akan memproses hukum dan punya kewenangan menahan dalam kaitannya dengan pidana korupsi yang didakwakan ke Nazaruddin. Jasin justru tergelitik kalau semua itu hak tahanan, dia lantas berkelakar apakah kalau Nazaruddin minta ditahan di Amerika akan dilayani juga. “Tidak seperti itu kan,” urainya. Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, pemindahan Nazaruddin dari Rutan Mako Brimob ke lapas yang lain sepenuhnya menjadi kewenangan penyidik KPK. Pihaknya akan mendapat titipan Nazaruddin yang kasusnya tengah ditangani lembaga superbodi itu. “Semua terserah penyidik KPK. Kami hanya menyiapkan,” kata Timur usai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden. Sementara Menkum HAM Patrialis Akbar menuturkan, Nazaruddin memang

Tedy Kroen/jpnn

DATANGI KOMITE ETIK : Nazaruddin meninggalkan gedung KPK, kemarin (22/8), untuk memenuhi panggilan Komite Etik KPK.

bisa pindah dan menempati Lapas Cipinang atau lapas lainnya. Syaratnya, perkara mantan anggota Komisi VII DPR itu sudah inkraht atau berkekuatan hukum tetap. “Sementara ini kan urusan KPK. Kalau KPK menolak, ya kita nggak bisa ngapangapain,” katanya. Dia memastikan, keamanan Nazaruddin juga tetap terjamin meski dia dalam masa penahanan. Termasuk jika nanti kasusnya telah diketok dan inkraht. “Keamanannya mesti dijamin,” ucapnya. Gagal memeriksa Nazar, Komite Etik tidak lantas menganggur. Komite pimpinan Abdullah Hehamahua itu lantas memeriksa Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa. Dia diperiksa atas dugaan pelanggaran kode etik dua pemimpin KPK yakni Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah dan M Jasin. Dipanggilnya Saan menambah panjang daftar kader PD yang diperiksa Komite Etik. Sebelumnya, Abdullah Hehamahua cs telah memer-

iksa Ketua Umum PD Anas Urbaningrum dan Benny K. Harman. Dia diperiksa juga karena “nyanyian” Nazaruddin menyebut dia ikut menemui Ade Rahardja. Usai diperiksa, Saan Mustopa membenarkan adanya pertemuan antara Deputi Penindakan KPK Ade Raharja dengan Nazaruddin pada 2010 lalu. Saat itu ada dua kali pertemuan di restoran bilangan Cassablanca Jakarta Selatan. Dengan lugas dia juga mengaku sudah cukup lama mengenal Ade Raharja. Dia lantas menjelaskan jika pada pertemuan pertama Ade tidak datang sendiri. Saat itu, yang ikut menemui Nazar dan dirinya adalah adalah juru bicara KPK Johan Budi. Sedangkan pada pertemuan kedua, posisi Johan digantikan penyidik KPK bernama Roni Samtana. “Saat itu, Benny K. Harman ikut,” ungkapnya. Benang ruwet kasus tersebut sedikit terurai karena pernyataan itu nyambung dengan pengakuan Ade.

Sebelumnya, Ade mengakui memang Kedua pertemuan itu dibenarkan oleh Ade bahkan telah dilaporkan ke Chandra. Namun dia menyatakan bahwa dalam pertemuan itu ia menolak permintaan Nazarrudin. Permintaan itu adalah saat pertemuan pertama Nazar sempat menyinggung kasus Syafi'i Ahmad, mantan Sekretaris Kementerian Kesehatan. Dia menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan alat rontgen portabel di Kementerian Kesehatan. Pertemuan kedua, Nazar membicarakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kemenakertrans. Belakangan, ternyata kasus tersebut menyeret istri Nazar, Neneng Sri Wahyuni bersama pejabat pembuat komitmen Kemenkertrans Timas Ginting. Namun entah kenapa, pengakuan Ade Raharja itu tidak diungkap dengan spesifik. Dia hanya membenarkan perihal pertemuan itu, mengenai isi pembicaraan Saan enggan mengungkap kepada media. (dim/aga/fal)

Tripoli Jatuh, Kadhafi Sembunyi ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- dari hal 1 Seorang anak Kadhafi lainnya, Muhammad, menyerahkan diri. Kadhafi dan sisa pasukannya yang setia di bawah pimpinan putra termudanya, Khamis, hanya bertahan di seperlima wilayah kota yang terletak di tepi Laut Mediterania tersebut. Yakni, di sebelah barat daya yang meng-cover kompleks kediaman Kadhafi, Bab al-Aziziya, dan hotel terkenal di kota itu, Hotel Rixos. Pertempuran sengit masih terjadi hingga tadi malam WIB. Gerak pasukan pemberontak dihadang sniper dan tank yang dikerahkan dari kompleks Bab al-Aziziya. Tapi, perlawanan itu diperkirakan tak bertahan lama. Dalam hitungan beberapa jam, pemberontak, tampaknya, bakal bisa menguasai wilayah tersisa dari Tripoli tersebut. “Setelah empat jam dalam kondisi tenang menyusul selebrasi jalanan (merayakan

jatuhnya Kadhafi), tiba-tiba muncul tank dan truk pikap mengangkut tentara bersenjata berat dari Bab al-Aziziya dan mulai melepaskan tembakan ke arah Assarin Street serta wilayah al-Khalifa. Mereka menembak secara acak ke segala penjuru tiap kali ada tembakan balasan,” ujar Nouri Echtiwi, juru bicara pemberontak, sebagaimana dikutip Daily Mail. Tapi, di ujung kekuasaannya itu, hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti keberadaan Kadhafi yang absen dari muka publik sejak 12 Juni lalu. Sehari sebelumnya, beredar kabar bahwa dia telah melarikan diri ke Tunisia bersama dua putranya, Mu’tasm dan Hannibal. Kini, seiring jatuhnya Tripo­ li, Kadhafi diyakini bersembunyi di bungker di bawah Bab al-Aziziya. Kompleks kediaman Kadhafi seluas 6 kilometer persegi itu memang misterius. Banyak yang percaya di bawahnya ada

T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap PENGUMUMAN LELANG Merujuk Pedoman Tata Kerja BPMIGAS No. 007/REVISI-II/PTK/I/2011 tentang Pengelolaan Rantai Suplai Kontraktor KKS tanggal 19 Januari 2011, dengan ini diumumkan bahwa T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap, akan mengadakan PELELANGAN sebagai berikut: NO

1

NO. LELANG

BWPM/PJ-0313/11-T

JUDUL

GOLONGAN

BIDANG PEKERJAAN /SUB BIDANG

JASA PEKERJAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN PENGERASAN LAHAN PARKIR TANK TRUCK SERTA PERBAIKAN JALAN KOMPLEK PERTAMINA DI TEMPINO, JAMBI.

USAHA MENENGAH (M)

JASA PEMBORONGAN / JALAN, JEMBATAN, LANDASAN DAN LOKASI PEMBORAN DARAT/RAWA (B.01.02)

I. PROSEDUR PENDAFTARAN KHUSUS UNTUK LELANG : 1. Waktu Pendaftaran : 24, 25 dan 26 Agustus 2011 (Selama Hari Kerja Jam 07.30 – 14.30 WIB) 2. Tempat Pendaftaran : Kantor T.A.C. PERTAMINA EP – BWP MERUAP, yang beralamat di : 1. Cyber Tower 2 Lt. 27, JL. HR.Rasuna Said Block X-5 Kav. 13 – Jakarta 12950 Phone : (021) 2902 1619 (Hunting) ; Fax : (021) 2902 1632 2. Jl.Raya Sarolangun Km-2,Pauh, Desa Sri Pelayang, Sarolangun, Jambi Phone : (0741) 91245 ; Fax. (0741) 91247 3. Perusahaan yang pernah mendaftar lelang dan lulus prakualifikasi penilaian Administrasi di T.A.C. Pertamina EP BWP Meruap dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir, hanya diminta menyerahkan data administrasi pada angka 1 dan 6 dibawah ini. II. PERSYARATAN ADMINISTRASI PADA SAAT PENDAFTARAN : Pada waktu pendaftaran, Calon Peserta Lelang diminta untuk menyerahkan dokumen di bawah ini (dijilid rapi) dengan susunan sbb: 1. Surat Permohonan untuk mengikuti lelang yang ditandatangani oleh Direktur atau kuasa direktur (sertakan surat kuasanya) - ASLI; 2. Salinan Surat Keterangan Terdaftar di Ditjen MIGAS yang masih berlaku; 3. Salinan Bukti pelunasan pajak beserta SPT PPh Pasal 29 tahun terakhir (lengkap dengan SSP & Form 1771) atau Pasal 21/Pasal 23 dan PPN bulan terakhir; 4. Berpengalaman dalam bidang pekerjaan tersebut di atas (dengan melampirkan 1 salinan Kontrak dengan nilai tertinggi) dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir beserta Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan-nya; 5. Salinan Neraca Perusahaan dan Laporan Laba-Rugi tahun 2010 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik beserta opininya; 6. Surat Pernyataan di atas meterai Rp. 6000,- (ASLI) bahwa: - Peserta Pelelangan tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, tidak sedang menjalani sanksi pidana; - Perusahaan dan Pengurus dari peserta lelang tidak sedang terkena sanksi/skorsing dari Pertamina berdasarkan ketentuan/peraturan yang berlaku; - Kesanggupan untuk memberikan janji/komitmen untuk mencapai besaran TKDN pada akhir pelaksanaan Kontrak, minimal sebesar 35% (tiga puluh lima persen); - Semua informasi yang diberikan adalah benar. 7. Salinan Akte Pendirian Perusahaan berikut perubahan terakhirnya yang telah disahkan oleh instansi/departemen yang berwenang; 8. Salinan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) / Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang masih berlaku; 9. Salinan Surat Izin Usaha pada bidang usahanya yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang (termasuk namun tidak terbatas pada SIUP & TDP) yang masih berlaku; 10. Salinan NPWP dan PKP Perusahaan yang terbaru; 11. Daftar Susunan Kepemilikan Saham beserta prosentase-nya (dibuat di atas kop surat perusahaan); 12. Daftar Susunan Pengurus terbaru perusahaan (dibuat di atas kop surat perusahaan) beserta salinan tanda pengenalnya. Hanya Perusahaan yang memenuhi syarat/lulus prakualifikasi yang akan diundang untuk mengambil Dokumen Lelang. Jakarta, 23 Agustus 2011 T.A.C. PERTAMINA EP – BWP MERUAP PANITIA PELELANGAN

semacam bungker yang terhubung dengan terowongan ke berbagai penjuru Tripoli. Termasuk, pintu keluar di sebelah selatan Libya. Tempat persembunyian bawah tanah yang dipastikan tahan terhadap gempuran nuklir itu juga diyakini bisa menyimpan tank, pesawat, serta senjata. Maret lalu, saat sukses menduduki Benghazi, para pemberontak menemukan serangkaian terowongan dan kamar di kedalaman 100 yard. Dari tempat persembunyian yang masih misterius itulah Kadhafi kembali mengirimkan pesan audio yang isinya mengecam keterlibatan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis kemarin. Dia juga mengingatkan warga Libya bahwa negara mereka bakal semakin kacau-balau kalau pemberontak berkuasa. “Pasukan saya akan terus melawan sampai titik darah penghabisan,” tegas Kadhafi dalam pesannya seperti dikutip Associated Press.

Beredar pula kabar bahwa perwakilan Kadhafi telah menemui perwakilan Uni Afrika di Afrika Selatan. Uni Afrika diperkirakan menawarkan pengasingan bagi Kadhafi ke Angola atau Zimbabwe. Sementara itu, Dewan Transisi Nasional (NTC), organisasi yang memayungi kalangan pemberontak Libya, menjamin keselamatan anak-anak Kadhafi yang ditahan. Terutama Saif yang selama ini dianggap calon kuat penerus sang bapak. “Dia (Saif) ditahan di tempat yang aman di bawah pengawalan ketat sampai kelak diserahkan ke proses hukum,” jelas Mustafa Abdel Jalil, ketua NTC, kepada majalah Prancis Le Monde. Saif al-Islam, 39, semula memiliki hubungan yang sangat erat dengan Barat. Penyandang gelar MBA dari IMADEC University di Wina, Austria, itu sempat diprediksi bakal memimpin Libya secara lebih moderat dibandingkan sang bapak.

Tapi, saat pemberontakan di Libya mulai mel etus, anak pertama Kadhafi dari pernikahan kedua itu berubah menjadi sangat radikal dalam membela kepentingan sang ayah. Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dia dan menunggu pria berkacamata itu ditransfer ke Den Haag, Belanda. Saadi lebih dikenal sebagai penggila sepak bola. Kapten timnas Libya sekaligus ketua Federasi Sepak Bola Libya tersebut pernah merumput sekali di Serie A Italia bersama Perugia. Pria 37 tahun itu juga memimpin pasukan khusus Libya. Selanjutnya, Muhammad merupakan anak tertua Kadhafi dari istri pertama yang selama ini memimpin perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi dan satelit. Sementara itu, keberhasilan kubu pemberontak menguasai Tripoli tak lepas

dari kerja sama apik antara pemberontak, warga Tripoli yang anti-Kadhafi yang diam-diam selama ini telah dipersenjatai (disebut sleeper cell atau sel tidur), dan bantuan NATO. Dimulai serangan udara NATO yang diulang hingga 16 kali sejak Jumat malam (19/8) untuk membuka jalan, pasukan pemberontak mengepung Tripoli dari berbagai sudut pada Sabtu tengah malam. Ada yang bergerak dari Distrik Tajoura di bagian timur kota yang mendapat bantuan tambahan 200 personel pemberontak yang datang dari Misrata lewat laut. Tapi, yang paling signifikan adalah pasukan yang bergerak dari Zawiyah, kota di sebelah barat Tripoli. Mereka dengan cepat menaklukkan Jaddayim dan Mayah, dua wilayah pinggi-

ran Tripoli. Di Mayah itulah brigade pimpinan Khamis Kadhafi yang terkenal bengis bermarkas. Boleh dibilang, pasukan pemberontak tak menemui perlawanan berarti sepanjang perjalanan menguasai Tripoli. Green Square diduduki dan pada pukul 02.30 waktu setempat selebrasi jalanan besar-besaran merayakan jatuhnya Kadhafi sudah berlangsung di Tripoli. Pasukan pro-Kadhafi ditarik dengan cepat. Diduga kuat, mereka sengaja dikonsentrasikan di Bab al-Aziziya. “Mereka (pasukan pro-Kadhafi) pergi dengan terburu-buru. Pasukan pemberontak pun masuk Tripoli dengan mulus,” kata Majid el-Haif, seorang warga Siyahiya, wilayah pinggiran Tripoli, kepada New York Times. (c5/ttg)

Mudik dengan Sepeda------- dari hal 1 Perjalanan mudik dari pulau Jawa tersebut ditempuhnya selama sembilan hari. Rutenya, Jatinangor-Jonggol-Jakarta-Serang-MerakBakauhuni-Lampung-Tulang Bawang-Kayu Agung-Palembang-Bayunglincir-Jambi. Sepeda yang digunakan bukan sepeda yang umumnya digunakan untuk perjalanan antarkota, melainkan sepeda yang biasa digunakan di dalam kota, yaitu sepeda “fixed gear” atau yang kini lebih dikenal dengan sebutan sepeda fixie. Berangkat dari Jatinangor dilakukan pada Minggu (14/8) pukul 05.00. Perjalanan panjang ini, dilakukan Aji seorang diri. Aji selalu singgah di setiap kota yang dilaluinya untuk beristirahat. “Saya sampai sempat hampir kena rampok saat singgah di daerah Tulang Bawang, Lampung,” ujar Aji. Selain itu, Aji juga mengalami kecelakaan di Palembang. Namun tidak mengalami luka yang parah. Hanya saja sepedanya terpaksa harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.

Dalam perjalanan ini, Aji hanya seorang diri tanpa pengawalan. Hanya ketika singgah, beberapa teman atau klub sepeda yang berpapasan dengan dirinya melakukan pengawalan selama melalui kota yang disinggahi. Selama perjalanan, pria kelahiran Tempino, 22 Juli 1989 ini tidak membawa barang yang banyak. Hanya jaket dan baju, yang saat ini dia tinggal di Palembang, karena membebani perjalanan. Untuk biaya, Aji hanya menghabiskan Rp 295 ribu yang digunakan untuk membeli makanan dan minuman. Ini bukan perjalanan Aji yang pertama. Sebelumnya Aji pernah melakukan perjalanan dari Jatinangor menuju Nusa Tenggara Timur dengan jarak 1.800 kilometer dengan menggunakan sepeda gunung. Namun dia sama sekali belum bisa tercatat di Muri. Usai perjalanan Jatinangor-Jambi ini, Aji berencana melakukan perjalanan ke Australia. “Jika saat ini persiapannya 30 bulan, nanti rencananya akan lebih lama lagi untuk persiapan fisik,” tandasnya.(iis)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.