Jambi Independent | 15 April 2011

Page 13

Jambi Independent

2

Jumat, 15 April 2011

Schalke 04

Kutukan juara bertahan di Liga Champions kembali berlanjut. Juara bertahan ­Inter Milan akhirnya tersingkir dari persaingan setelah kalah 1-2 (0-1) dari Schalke 04 di second leg perempat final, kemarin dini hari. Berbekal kekalahan 2-5 pada first leg (5/4), Inter butuh kemenangan besar supaya lolos ke semifinal. Ternyata tim berjuluk Nerazzurri itu gagal. Mereka malah terjungkal dan harus tersingkir dengan kekalahan agregat 3-7 dari Schalke. Sejak era Liga Champions, memang belum ada satupun juara bertahan yang mampu meraih gelar back to back. Kali terakhir terjadi adalah pada edisi 1988-1989 dan 1989-1990 yang diraih AC Milan. Saat itu masih berfomat Piala Champions. Datang ke Veltins Arena, markas Schalke, dengan ambisi mencuri banyak gol, ternyata mereka malah kebobolan lebih dulu pada menit ke-45 oleh gol Raul Gonzalez. Mereka sempat menyamakan skor pada menit ke-49 melalui Thiago Motta. Sayang, gol Benedikt Howedes pada menit ke-80 menghabiskan asa Inter. “Saya benar-benar tidak percaya, karena kami yang mengambil inisiatif pada babak pertama dan mengontrol pertandingan,” jelas Leo­nardo, pelatih Inter, seperti dikutip Reuters. Inter telah berupaya keras sejak awal. Mereka mengandalkan duet Diego MilitoSamuel Eto’o pada babak pertama. Kemudian ditambah Goran Pandev pada babak kedua. “Banyak peluang emas yang terbuang” bilang tactician asal Brazil itu. Kesalahan pada first leg dan juga kelelahan menjadi dalih Leonardo atas tersingkirnya Inter di Liga Champions. “Hasil seperti

INTER MILAN

REUTERS / Wolfgang

Dihalau: Raul Gonzalez (kiri) dihalau oleh pemain Inter Milan,Goran Pandev pada leg kedua perempat final Liga Champions. Schalke 04 mengalahkan Inter Milan dengan 2-1.

Jadwal Semifinal Liga Champions Rabu dini hari (27/4) v Man. United (first leg) Kamis dini hari (28/4) Real Madrid v Barcelona (first leg) Rabu dini hari (3/5) Barcelona v Real Madrid (second leg) Kamis dini hari (4/5) Man. United v Schalke (second leg) Schalke

Pfaffenbach REUTERS

Rayakan Kemenangan: Pendukung Schalke 04 merayakan kemenangan setelah menang atas Inter Milan pada leg kedua Liga Champions tadi malam.

ini ditentukan banyak faktor, Begitu ba­n yak energi kami yang sudah terkuras sejak Januari,” urai Leonardo. Kapten Inter Javier Zanetti lebih menitikberatkan pada peluang yang masih tersisa musim ini. Inter masih punya peluang di Serie A Liga Italia dan Coppa ­I talia. Mereka berada di posisi ketiga kla­s emen Serie A dan semifinal Coppa ­Italia. “Sayang sekali. Kami memang harus membayar atas kesalahan sekecil apapun di Liga Champions. Sekarang masih tersisa enam laga di Serie A dan kami masih percaya bisa merebut scudetto,” kata Zanetti, seperti dikutip Football Italia. Melawan Inter, Schalke memang dipaksa lebih ba­ nyak bertahan. Tapi, justru situasi itu yang membuat Inter malah kecolongan, karena terlalu asyik menyerang. “Kami bertahan dengan sangat baik, kami juga hanya punya dua peluang emas,”

kata Ralf Rangnick, pelatih Schalke. Inter memang sangat me­ nguasai bola dan memiliki tujuh kesempatan sepak pojok. Namun, kegagalan mereka mencetak gol pada babak pertama membuat segalanya menjadi lebih sulit. “Mereka sering lengah. Tapi, kami juga gagal memanfaatkannya,” kata Rangnick. Kemenangan yang memperpanjang rekor 100 persen menang yang dicatat Rangnick sejak menggantikan Felix Magath. Berikutnya me­reka harus siap menghadapi Manchester United. “Kami jelas kuda hitam, tapi siapa tahu,” lanjut mantan pelatih Hoffenheim itu. Senada dengan sang pelatih, bek Christoph Metzelder menilai, mereka punya peluang. “Kami telah menunjukkan potensi kami dengan kemenangan yang kami gapai me­l awan Inter. Lihat saja, kami tetap ingin menang meski telah unggul,” kata mantan bek Real Madrid itu. (jpnn)

Raul Impikan Real di Final RAUL Gonzalez terus menambah pundi-pundi golnya di Liga Champions. Tambahan satu golnya ke gawang Inter Milan kemarin dini hari membuatnya mengoleksi 71 gol di Liga Champions atau 73 gol di ajang Eropa. Musim depan, peluang Raul bersama Schalke bertarung di ajang Eropa nyaris tertutup. Mereka terpuruk di Bundes­liga Jerman. Makanya, ini menjadi musim yang menentukan bagi Raul untuk menjaga jarak gol dengan pesaing. “Setelah menang atas Inter, sekarang kami berani untuk bermimpi melaju ke final. Kami hanya terpisah dua pertandingan. Kami akan bekerja lebih keras lagi untuk menggapainya,” kata Raul, kepada Sky Sport. Di semifinal, Schalke akan bertarung melawan Manchester United pada first leg (27/4) dan second leg (4/5). Namun, Raul juga sudah mulai berani bicara soal klub mana yang diingin­ kannya bila menembus final di Stadion Wembley. “Saya sangat berharap Real Madrid juga melaju ke final dan kami akan bertarung

1

melawan mereka. Namun, sekarang fokus kami adalah semifinal,” bilang Raul, se­ perti dilansir Reuters. Raul juga menjelaskan, kontestan semifinal musim ini sa­ ngatlah menarik. Sebab, selain Schalke yang minim prestasi di kancah Eropa, tiga klub lainnya memiliki reputasi mentereng di benua biru. Selain itu, terjadi pula el clasico antara Real dan Barcelona.Sebagai mantan pemain Real, bahkan disebut sebagai salah satu legenda hidup Los Blancos, julukan Real, stri­ ker berusia 33 tahun itu paham betul akan makna pertemuan Real dengan Barca. Bentrok dua raksasa Spanyol.

Menyadari sudah berada di pengujung karir, Raul juga mulai mencanangkan rencana setelah gantung sepatu dari sepak bola. Keinginan terbesarnya adalah kembali ke Spanyol dan mengabdi kepada klub yang pernah dibelanya selama 16 tahun. “Ketika karir saya berakhir, maka saya akan pulang ke Spanyol dan bekerja untuk Real,” kata Raul kepada La Stampa. Dia juga menjelaskan, kepergiannya dari Real pada awal musim lalu bukan karena entrenador Jose Mourinho. “Dia ingin mempertahankan saya, tapi saya memutuskan pergi,” lanjut Raul. (jpnn)

Raul Gonzales


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.