Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Page 1

senin, 10 oktober 2011

ECERAN RP. 3.500,-

Warga Tabir Duel dengan Harimau Selamat karena Jatuh ke Jurang, Tubuh Korban Dijahit 50 Jahitan BANGKO - Seorang pemuda di Kabupaten Merangin, Edi Sunardi, 19, nyaris tewas diterkam Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Warga Desa Sei Tabir, Tabir Barat itu ditemukan bersimbah darah dengan kondisi pipi, bahu dan leher bagian belakang robek akibat cakaran si raja hutan tersebut. Edi selamat setelah terlempar ke jurang saat berduel dengan harimau yang akan memangsanya. Peristiwa yang menggemparkan warga Tabir itu terjadi Jumat (7/10) lalu, sekitar pukul 09.00. n Baca Warga hal 2

NOVA DIANSYAH/JAMBI INDEPENDENT

DITERKAM: Korban Edi Sunardi (19), di RSD Adbunjani Bangko.

grafis: djatmiko/jambi independent

Amdal Tambang Terindikasi Banyak Bermasalah Polda Kumpulkan Data Perusahaan yang Langgar Aturan Dari Tibet Menuju Perbatasan Nepal (35)

Kaget, Ditanya Petugas Imigrasi Kasus Mei 1998 Wartawan Jawa Pos (induk Jambi Independent) Bahari yang berhaji jalur darat sudah mendekati kawasan perbatasan antara Tibet dan Nepal. Kawasan di Tibet yang paling dekat dengan Nepal adalah Zhangmu. Di sana, pemeriksaan ketat kembali dilakukan. n

Krisis Ancam Ekspor Batu Bara

JAMBI - Perusahaan-perusahaan tambang di Jambi, baik berupa stockpile maupun pemilik izin usaha pertambangan terindikasi bermasalah dengan analisis me­ ngenai dampak lingkungan (Amdal). Sebagian malah di­tengarai belum memiliki izin Amdal. Kasus ini tengah diselidiki Polda Jambi. n Baca Amdal hal 5

DOK/JAMBI INDEPENDENT

DISOAL: Aktivitas pertambangan di Provinsi Jambi.

JAKARTA - Gejolak krisis perekonomian global belum juga reda. Pelaku usaha batu bara pun mulai was-was untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Bob Kamandanu mengatakan, pihaknya kini terus mencermati pe­ ngaruh krisis di AS dan Eropa terhadap perekonomian

Tiongkok yang menjadi pasar terbesar ekspor batu bara Indonesia. “Kita tahu, AS dan Eropa termasuk pasar utama ekspor China (Tiongkok). Jadi, jika krisis di AS dan Eropa memburuk, ekspor China akan terancam dan perekonomian China pun akan melambat,” ujarnya di Jakarta, akhir pekan lalu. n Baca Krisis hal 2

Densus Incar Yadi Si Perekrut JAKARTA - Penangkapan terhadap Heru Komaruddin oleh Densus 88 membawa titik terang untuk menggulung seluruh anggota jaringan ini. Satu buron utama yang saat ini sedang dalam pengejaran intensif adalah Yadi Al Hasan alias Vijay. Orang inilah simpul kunci jaringan Cirebon dan perekrut dua bomber Syarif dan Hayat. Heru yang dibekuk Sabtu dinihari lalu sekarang dibawa untuk pengembangan penyidikan. Dia tidak ditahan di rutan Brimob. n

Baca Kaget hal 5

Baca Densus hal 2

Indonesia-Malaysia Saling Klaim di Camar Bulan Kesepakatan Perbatasan Masih di Meja Perundingan JAKARTA - Hubungan Indonesia dan Malaysia kembali memanas. Tepatnya, setelah muncul kabar dari anggota Komisi I DPR jika

Malaysia telah mencaplok wilayah Indonesia, di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Pemerintah dan KBRI di Kuala Lumpur akan menggali kebenaran ulah nakal negeri Jiran tersebut.

Juru Bicara KBRI di Kuala Lumpur Suryana Sastradireja saat dihubungi kemarin (9/10), menuturkan isu pencaplokan atau kejahatan perbatasan tidak bisa didiamkan saja. n Baca Indonesia hal 2

TERORIS: Yadi saat digiring tim anti teror

Guru Vini Noviani, Diadili Gara-gara Lempar Pasir ke Arah Bos Pengembang Perumahan

Anak Bertanya, Dijawab Ibu Ikut Pelatihan 100 Jam Gara-gara melempar pasir ke arah bos pengembang perumahan, Vini Noviani, seorang guru honorer di Garut, Jabar, harus meringkuk di tahanan. Nasibnya bisa lebih parah karena pada sidang di PN Garut dia dituntut dua tahun delapan bulan. Mulyana, Garut Vini Noviani, 33, sama sekali tak pernah menduga bahwa tindakan spontannya melempar

mulyana/radar garut/jpnn

MENUAI SIMPATI: Bupati Garut Aceng Fikri menjenguk guru Vini di Lapas Garut, Sabtu (8/10) lalu.

pasir ke arah Yaya, salah seorang bos pengembang perumahan di Garut, Jabar, itu akan berujung

di meja hijau. Guru honorer SDN Regol 13, Kecamatan Garut Kota, itu kini harus berurusan dengan

hukum yang melelahkan. Dalam sidang di PN Garut seminggu lalu (3/10), dia diancam dengan hukuman dua tahun delapan bulan. Di hadapan kepala Dinas Pendidikan Garut dan saat menjadi saksi di persidangan, Yadi Muldiyono, suami Vini, menceritakan awal terjadinya kasus tersebut. Peristiwa itu berawal ketika dirinya dipanggil Yaya. Saat itu Yaya sedang mengawasi pembangunan rumah yang lokasinya berdekatan dengan rumah Yadi di Perumahan Kompleks Balekembang, Blok A, No 5, Kampung Dayeuhandap, Kelurahan Kotakulon, Garut Kota. Yaya kepada Yadi menanyakan tunggakan cicilan rumah. n Baca Anak hal 2


Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

Mutasi Ngawur Picu Serapan APBD Jeblok JAKARTA - Kebijakan sejumlah kepala daerah melakukan mutasi besar-besaran di jajaran pegawainya, tidak hanya memicu keresahan pegawai tapi juga menjadi faktor penyebab jebloknya serapan APBD daerah bersangkutan. Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Sekjen FITRA) Yuna Farhan mengatakan, mutasi besaran-besaran yang dilakukan sangat berpengar-

uh kepada daya serap APBD. Dia membeberkan dua argumen terkait pernyataannya itu. Pertama, mutasi yang dilakukan di tingkat jabatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau kepala dinas, berpengaruh pada masalah pertanggungjawaban penggunaan anggaran. “Kepala dinas itu kan kuasa pengguna anggaran, pejabat setingkat kabag itu pelaksana anggaran. Ka-

lau jabatan itu digeser-geser, ya soal siapa yang meneken penggunaan anggaran, juga geser-geser. Ini menyangkut siapa yang bertanggung jawab. Apalagi jika masih Plt, dia pasti gamang,” ujar Yuna Farhan kepada koran ini, kemarin (9/10). Penjelasan kedua, dengan berganti-gantinya pejabat, maka proses tender sebuah proyek menjadi lamban. Pasalnya, bukan rahasia lagi,

kekuatan politik di tingkat lokal selalu bermain mengincar proyek. Mereka sudah membentuk calo atau mafia, dengan jaringan pejabat yang ada di pemda. “Tatkala para pejabatnya diganti-ganti, otomatis mereka perlu waktu lagi membentuk jaringan dengan anggota baru. Ketika deal antarmereka belum tercapai, maka tender akan molor, proyek jadi terlambat dikerjakan, dan serapan APBD jadi

rendah,” papar Yuna. FITRA sendiri, kata Yuna, sudah menggelar survei mengenai serapan APBD di sejumlah daerah. Memang diakui, ada faktor lain yang juga sangat berpengaruh pada tinggi rendahnya daya serap APBD. Faktor eksternal, misalnya terkait pencairan dana pembangunan infrastruktur daerah (DPID), yang biasanya baru masuk di APBD Perubahan, tatkala waktu tinggal

tersisa tiga bulan. Begitu juga kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang turun tiga kali dalam setahun, juga menjadi pemicu lambannya penyerapan APBD. “Pola pencairan dana dari pusat yang tiga kali itu menyebabkan pemda baru tahu persis berapa sebenarnya uang yang ada setelah APBD-P. Kalau APBD murni itu kan biasanya hanya angka-angka estimasi. Ini karena

70 persen hingga 80 persen APBD mengandalkan dana dari pusat,” terangnya. Sedang faktor internal, lanjutnya, menyangkut pola kerja pegawai di pemda masingmasing. “Yang terjadi, rata-rata Januari hingga Mei itu mereka masih santai-santai. Mei hingga Juni, baru semangat. Kalau kepala daerahnya tegas, memacu kinerja pegawainya, ya daya serap APBD-nya bisa bagus,” kata Yuna. (jpnn)

Densus Incar Yadi Si Perekrut - ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- dari hal 1 “Kami perlukan untuk menangkap Yadi,” kata seorang perwira lapangan anti teror pada Jawa Pos (induk Jambi Independent), kemarin (9/10). Sejak ditangkap, Heru, kata dia, kooperatif. “Dia mau terbuka. Kami optimistis jaringan ini bisa terurai,” ujarnya. Padahal, Heru sebelumnya diduga akan bungkam dan menjaga komitmen kerahasiaan gerakan mereka.

“Ternyata tidak, dia mau bicara,” tambahnya. Yadi Al Hasan adalah warga Cirebon yang sekarang diduga memegang tampuk kepemimpinan kelompok Tauhid Wal Jihad setelah salah satu ideolognya yakni Aman Abdurahman divonis penjara 12 tahun karena terlibat pelatihan ala militer di Aceh. “Yadi ini pintar berceramah, dan berbahaya, karena bisa mempengaruhi

anak-anak muda,” katanya. Sebenarnya jejak Yadi sempat terendus sekitar dua pekan setelah peledakan M Syarif April lalu. Tapi, dia berhasil lolos dengan berlari menembus hutan dan menghilang di jalan raya. “Dari kemampuan escape (melarikan diri) Yadi ini tergolong lumayan,” katanya. Kelompok Cirebon yang salah satu anggotanya yakni Hayat meledakkan diri di Solo

itu juga sadar betul jika Densus jago menyadap telepon genggam. Karena itu, mereka berkomunikasi dengan jalur tradisional. “Dengan kode tertentu misalnya menitip pesan atau menyelipkan di sebuah masjid,” katanya. Mereka juga memakai sistem kurir. Jika salah satu kurir yang sudah dijanjikan akan datang tidak muncul, maka berarti jejak terendus. “Inilah, kita sekarang menghadapi

Krisis Ancam Ekspor Batu Bara- ----------------------------------------- dari hal 1 Menurut Bob, saat ini pelaku usaha tengah menanti momen krusial pada November mendatang, karena saat itulah negosiasi kontrakkontrak batu bara untuk 2012 akan dilakukan. “Dalam negosiasi kontrak-kontrak itu, seberapa besar pasar batu bara di Cina, dan apakah pasarnya turun seiring krisis global di AS dan Eropa,” katanya. Meski demikian, kata Bob, salah satu fakta yang cukup melegakan adalah bahwa

selama ini batu bara asal Indonesia lebih banyak dipasok untuk kebutuhan pembangkit listrik maupun rumah tangga di Tiongkok. “Utamanya bukan (dipasok) untuk industri,” ujarnya. Sehingga, jika memang krisis global memburuk dan ekspor Tiongkok kena imbasnya, maka sektor yang paling terkena pukulan telak adalah industri di Tiongkok yang berorientasi ekspor. Karena itu, lanjut Bob, saat ini pihaknya belum menyiap-

kan langkah-langkah khusus untuk mengantisipasi ancaman terganggunya ekspor batu bara ke Tiongkok. “Sampai saat ini, kontrak-kontrak masih terpenuhi. Harga batu bara juga cenderung stagnan di USD 120 per ton, jadi permintaan masih relatif stabil,” katanya. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, saat ini 75 persen dari total produksi batubara Indonesia dialokasikan untuk pasar ek-

spor. Tujuan ekspor batu bara tersebut terutama ke Tiongkok, Jepang, Taiwan, Korea Selatan dan Eropa. Dalam lima tahun terakhir, produksi batu bara meningkat sebesar 16 persen per tahun. Indonesia masih memiliki sumber daya batu bara sebesar 105 miliar ton, dengan cadangan 21 miliar ton. Tambang-tambang batu bara tersebut terdapat di Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. (jpnn)

Warga Tabir Duel dengan Harimau --------------------------------------dari hal 1 Duel berdarah antara Edi dan harimau tersebut terjadi saat dia sedang menyadap karet di kebunnya. Pagi naas itu, Edi tidak mengetahui gerak-geriknya sudah diawasi si raja hutan tersebut. “Hanya dalam hitungan detik, tanpa diketahui korban, harimau yang panjangnya sekitar 2 meter tersebut sudah mendekati korban dan langsung menerkam tubuh korban,” ungkap Edi Hariansyah, (40), Kades Muara Jernih, yang sempat berbincang dengan Edi, saat dibawa ke Puskesmas Desa Muara Jernih usai kejadian. Serangan harimau yang secara tiba-tiba tersebut membuat korban panik bukan kepalang. Saking paniknya, meski di pinggangnya terselip pisau, Edi sama sekali tidak memanfaatkannya untuk menghalangi serangan binatang buas tersebut. “Korban mengaku sempat bergulat dengan harimau tersebut. Dan beberapa kali dia berhasil lewat dari cengkeraman harimau itu,” kata Kades Muara Jernih, meniru-

kan cerita korban. Menurut dia, Edi selamat dan tidak dikejar lagi setelah harimau tersebut menerkam dirinya kali kedua. Terkaman keras harimau tersebut membuat korban terhempas dan jatuh ke jurang kecil tak jauh dari lokasi kejadian. “Setelah jatuh ke jurang, harimau itu tidak mengejar korban lagi,” ujarnya. Merasa sedikit aman, dengan cara merangkak tertatihtatih, Edi berhasil naik ke tebing jurang. Dibantu warga, dia dilarikan ke Puskesmas Muara Jernih untuk mendapat pertolongan. Kejadian itu juga dilaporkan ke polsek setempat. Meski nyawanya selamat, akibat terkaman harimau tersebut, kondisi luka yang dialami Edi cukup parah. Setelah mendapat perawatan pertama di Puskesamas Muara Jernih, dia dirujuk ke RSD Adbunjani Bangko. Dia mengalami luka cakar yang cukup serius. Bagian pipi kiri dan bahu sebelah kiri robek menganga. Kemudian, leher bagian belakang juga robek. Untuk memulihkan kondis-

inyanya, bagian tubuh korban yang robek dijahit sebanyak 50 jahitan. Saat ditemui Jambi Independent di ZAL bedah RSD Adbunjani kemarin, Edi terlihat masih lemas. “Harimaunyo gedang (besar, red) nian pak, sekitar 2 meter panjangnyo. Kalau dak tehempas (jatuh) ke jurang, mungkin sayo sudah dimakan harimau pak,” kata Edi, dengan logat dusunnya sambil meringis menahan sakit di pipi kirinya. Kapolsek Tabir Ulu Iptu Suharto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya warga Desa Sei Tabir yang nyaris tewas diterkam raja hutan tersebut. “Atas perintah kapolres, kejadian tersebut sudah kita laporkan kepada pihak terkait, yakni Dinas Kehutanan. Sedangkan korban kini masih dirawat intensif di RSD Adbunjani Bangko,” katanya. Untuk diketahui, konflik antara Harimau Sumatera dengan manusia sudah seringkali terjadi. Dua tahun terakhir sedikitnya sudah 10 orang tewas akibat diterkam binatang buas tersebut. Tera-

khir, harimau mengamuk di lokasi PT WSI Desa Seponjen, Minggu (21/3/2010) lalu. Ketika itu, Darmilus (25), warga RT 01 Desa Seponjen, Kecamatan Kumpeh Ilir, ditemukan tewas dengan leher nyaris putus akibat terkaman si raja hutan tersebut. Darmilus bersama tujuh temannya, yakni Suram (26), Poniran (50), Pijit (35), Pur (25), Hamdan (18), Unyil (20) dan Alamsyah (19) menginap di kamp perusahaan di dalam hutan. Saat sedang terlelap, tiba-tiba kamp yang terbuat dari terpal dimasuki harimau. Si raja hutan tersebut langsung menerkam leher Darmilus. Dia sempat diseret sejauh 15 meter keluar dari kamp. Setahun sebelumnya, Harimau Sumatera juga pernah mengamuk di kawasan hutan perbatasan Kabupaten Muarojambi. Sedikitnya sembilan orang tewas diterkam. Penyebabnya diduga, karena habitatnya terganggu oleh aksi perambahan hutan. Satu di antara dua harimau yang mengamuk tersebut berhasil ditangkap. (ctr)

Anak Bertanya, Dijawab Ibu Ikut Pelatihan 100 Jam -------------------dari hal 1 Terjadi obrolan singkat, tapi serius. Namun, Yaya terlihat tidak puas dengan obrolan tersebut. Setelah itu, Yadi masuk rumah. Mengetahui hal itu, Vini bertanya kepada Yadi tentang obrolan tersebut. Yadi mengatakan masalah rumah. “Lalu, istri saya mengatakan, biar saya temui Pak Yaya,” ujar Yadi menirukan ucapan istrinya. Saat mendekat, entah sengaja atau tidak, Yaya mendorong Vini hingga terjatuh ke tumpukan pasir. Mendapat perlakuan seperti itu, Vini secara spontan meraih segenggam pasir, kemudian melemparkan ke arah Yaya. Melihat kejadian itu, Yadi mencoba melerai. Dia memegangi tangan Yaya. Sedang­kan tangan Vini, yang sudah berdiri kembali, dipegangi Ade, salah seorang karyawan Yaya. Perselisihan pun dihentikan. Yaya kemudian me­ninggalkan lokasi perumahan. Yadi sama sekali tidak menyangka bahwa insiden tersebut berbuntut panjang. Istrinya dilaporkan ke Mapolsek Garut Kota dengan tuduhan penganiayaan. Untuk membuktikan tuduhannya, Yaya melakuan visum at revertum ke RS Guntur Garut. Vini akhir­ nya ditahan dan diadili. Menurut Yadi, cekcok antara istrinya dan Yaya dipicu masalah tunggakan kredit rumah yang mereka tempati selama 3,5 tahun. Lantaran berbagai hal, Yadi dan Vini tidak sanggup membayar

angsuran Rp 2,8 juta per bulan sehingga mereka nunggak lima bulan. Untuk menutupi tunggakannya, Yadi berencana meminjam uang ke bank Rp 225 juta. Tetapi, bank hanya menyetujui 80 persen. Yadi membatalkan niatnya meminjam uang ke bank. Tapi, tanpa perundingan terlebih dahulu, cicilan rumah Yadi ke pihak bank dibayar lunas oleh Yaya. Selanjutnya, Yaya meminta Yadi membayar bunganya Rp 3,5 juta per bulan. Namun, Yadi menolak tawaran itu karena merasa keberatan. Dia pun meminta Yaya mengembalikan uang muka Rp 80 juta. Yadi dan Vini juga merelakan uang cicilan yang sudah masuk ke bank. Itung-itung mereka mengontrak rumah Rp 2,8 juta per bulan. Setelah Vini dipenjara, kini Yadi kebingunan memberikan penjelasan kepada tiga anaknya. Mereka selalu menanyakan ibunya yang tak pernah pulang. “Anak saya yang bungsu (Jovan Al-Azhar, 8) selalu menanyakan ibunya. Saya memberi tahu mereka bahwa ibunya sedang mengikuti pelatihan di Ban­ dung,” ucap Yadi. Dijawab seperti itu, Jovan tak lantas menerima. Dia tanya lagi, pelatihannya apakah satu jam, dua jam, atau tiga jam? “Saya katakan, pelatihannya seratus jam. Baru anak saya mengerti. Dia mengatakan, “berarti ibu lama”. Sambil mengelurkan

air mata, dia memeluk badan saya,” lanjut Yadi. Jovan adalah putra tertua pasangan Yadi dan Vini. Selain Jovan, pasangan suami-istri sesama guru itu di­karunai dua anak lagi, yakni Moza Azahra, 6; dan si bungsu (Yadi meminta namanya tak disebut). Kepala SDN Regol 13 Nanis Karmini menjelakan, Vini sudah menjadi guru honorer 15 tahun di sekolah itu dan merupakan salah seorang di antara dua pengajar mata pelajaran bahasa Inggris. Seorang guru bahasa Inggris lagi tak lain adalah Yadi, suami Vini. Sejak dipenjara pada 19 September lalu, otomatis Vini tak bisa lagi melaksanakan ke­wajibannya mengajar. Apalagi, kata Nanis, permintaan penangguhan penahanan Vini yang diajukan keluarga juga ditolak pihak Kejaksaan Negeri Garut. Menurut dia, Vini bertugas mengajar kelas I hingga kelas III. Namun, karena sekolah itu setiap kelas memiliki dua rombongan belajar, Vini mengajar enam kelas, yaitu A dan B. Kini tugas tersebut terpaksa dilimpahkan ke Yadi. Kini Yadi mengajar 12 kelas. Akibatnya, meski sudah berusaha sekuat tenaga, dia tak bisa maksimal menjalankan tugas tersebut. “Saya usahakan memenuhi jadwal mengajar istri saya. Tapi, dampaknya, jika ada jadwal yang bentrok, saya terpaksa harus me­ngorbankan jadwal saya. Ya kurang maksimal. Kasihan anak-anak,” ujarnya.

Ditahannya Vini me­ ngundang simpati banyak pihak. Mulai siswa di Garut hingga Bupati Aceng Fikri. Para siswa beberapa kali menggelar aksi. Bahkan, siswa dari sekolah lain ikut melakukan istighotsah hingga menggalang dana peduli Vini. Bupati Aceng malah langsung menjenguk Vini di ta­ hanan Kejari Garut. Dia me­ ngatakan bahwa salah seorang putranya adalah murid SDN Regol 3. “Ternyata anak saya bersekolah di SD tempat Ibu Vini mengajar,” ucap Aceng. Dia berjanji akan membantu Vini melalui kepala bidang hukum Pemkab Garut. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Garut Djohan Djauhari menyatakan, pihaknya bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Garut akan terus mendampingi persidangan Vini hingga tuntas. Hal itu dilakukan sebagai dukungan moral kepada guru bahasa Inggris itu. Djohan menyatakan, pihaknya menghormati pe­ negakan hukum. Namun, dia mempertanyakan mengapa Vini tidak ditahan di polsek. “Ini malah langsung ditahan di kejaksaan,” katanya. Menurut Djohan, tidak mungkin seorang guru perempuan yang badannya kecil menganiaya seorang pengusaha berbadan besar. “Kami Dewan Guru dan PGRI berserta forum guru akan terus mendampingi di persidangan,” tandasnya. (*)

kelompok yang menghilangkan komunikasi elektronik,” katanya. Hayat yang meledakkan diri di GBIS Kepunton Solo juga tidak membawa ponsel. Namun, ada komunikasi email yang dikirimkan Hayat ke Forum Islam Al Bushro. Email ini sekarang masih ditelusuri. Dimana kemungkinan Yadi sembunyi? Perwira ini tak memberi petunjuk. “Tapi, yakin saja kalau Heru ini ngomong terus seperti ini, pasti akan segera tertangkap,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menegaskan pengembangan penyidikan terhadap Heru dan teman-temannya dilakukan secara tertutup. “Itu bagian dari strategi penyidikan,” katanya. Yang jelas, Polri punya 7 x 24 jam untuk menentukan status orang-orang yang ditangkap di Pondok Cipta, Bekasi. “Itu sesuai UU, jadi nanti kalau tidak ada keterlibatan ya dilepaskan,” kata mantan Kapolres Pasuruan

Jawa Timur itu. Di bagian lain, pengamat terorisme Al Chaidar memperkirakan kelompok Tauhid Wal Jihad ini mempunyai simpatisan sejumlah 500 orang yang menyebar. “Memang basisnya Cirebon,” kata pengajar Universitas Syah Kuala Aceh ini. Kelompok ini terbagi menjadi beberapa jenis kader. “Ada yang memang mau melakukan aksi seperti pengeboman, tapi ada yang Cuma simpatisan atau menyumbang dana saja,” katanya. (rdl)

Indonesia-Malaysia Saling Klaim -----------------dari hal 1 “Harus cepat-cepat di-cross check. Supaya segera tuntas,” tandasnya. Upaya klarifikasi ini dilakukan dari dua jalan. Suryana menuturkan, pihak KBRI akan mengirim surat ke pemerintah Malaysia untuk menanyakan apakah ada upaya menyerobot lintas batas di Dusun Camar Bulan. Di dalam negeri sendiri, peme­ rintah juga mengecek ke Pemkab Sambas hingga ke tentara yang menjaga perbatasan. Menurut Suryana, jika hasil klarifikasi ini menunjukkan dengan bukti-bukti akurat jika telah terjadi upaya penyerobotan, Indonesia bisa menyerang Malaysia sehingga penyerobotan tidak terulang lagi. Sebaliknya, jika kabar ini tidak benar, Indonesia harus diam. “Sebelumnya banyak kabar pencaplokan oleh Malaysia, tapi ujung-ujungnya Indonesia sendiri yang malu karena tidak terbukti,” paparnya. Suryana tidak ingin kejadian ini terulang. Dia lantas menuturkan, baik Indonesia maupun Malaysia saling overlapping ketika mengklaim titik perbatasan di kawasan Dusun Camar Bulan. Dusun yang letaknya di ujung utara Kecamatan Paloh ini, langsung berbatasan dengan Sarawak Malaysia. Menurut Suryana, pihak Indonesia mengklaim jika seratus persen Dusun Camar Bulan adalah milik Indonesia. Sebaliknya, pihak Malaysia mengklaim ada sebagian kecil wilayah di Dusun Camar Bulan yang menjadi hak mereka. Suryana menegaskan, dari seratus persen wilayah perbatasan darat di Kalimantan belum seluruhnya tuntas. Nah, Suryana menuturkan, upaya diplomatik untuk menuntaskan persoalan perbatasan khusus di Dusun Camar Bulan masih terus ber-

langsung. Jadwal rembukan (mediasi) selanjutnya bakal digelar di Malaysia pada 16-18 Oktober depan. Suryana berharap, persoalan perbatasan di Dusun Camar Bulan bisa segera tuntas, sehingga tidak memunculkan isu-isu yang bisa me­renggangkan hubu­ ngan Indonesia dengan Malaysia. Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Michael Tene menuturkan, secara hukum sejatinya keberadaan Dusun Camar Bulan sudah final milik Indonesia. Tepatnya, setelah ada MoU antara Indonesia dengan Malaysia pada 1978 silam. Tapi, kata Tene, ada wilayah sekitar 1,5 kilometer dari patok perbatasan Indonesia dan Malaysia di Dusun Camar Bulan yang patok perbatasan yang masih diperdebatkan. “Apalagi ada patok-patok perbatasan yang rusak,” katanya. Selain di wilayah Dusun Camar Bulan, Tene juga mengatakan titip perbatasan yang rawan sengketa adalah di perairan Tanjung Datu. Lokasi keduanya, kata Tene, masih berdekatan. Menurut Tene, ada tiga ketentuan perbatasan yang ditetapkan khusus di kawasan perariran atau laut. Yaitu, batas landas kontinen, batas laut wilayah, dan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE). Dari ketiga ketentuan perbatasan tersebut, Tene mengatakan batas landas kontinen di Teluk Datu sudah disepakati antara Indonesia dan Malaysia. Sementara untuk batas laut wilayah dan batas ZEE masih terus di­ rembuk dalam meja perun­ dingan. “Batas-batas tiga aspek itu harus final dulu. Jika ada yang kurang, perbatasan-

nya belum komplit,” katanya. Diharapkan, pembahasan batas di Tangjung Datu ini bisa tuntas. Pihak yang pertamakali menguak upaya penyerobotan batas wilayah oleh Malaysia adalah Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin. Dia menuturkan, upaya penyerobotan ini sudah berjalan sekitar empat bulan lalu. “Pemerintah tidak boleh tinggal diam,” katanya di Jakarta kemarin (9/10). Menurut Hasanuddin, daratan yang hilang karena diduga dicaplok Malaysia di dusun Camar Bulan diperkirakan mencapai 150 hektar hingga 1.400 hektar. Selain itu, pencaplokan juga mundul di kawasan Tanjung Datu. Di tanjung yang menjadi pusat pariwisata bahari ini, Hasanuddin memperkirakan ada penyusutan wilayah NKRI sebesar 80 ribu meter persegi. (jpnn)

“KADAR GULA DARAH TURUN, SEMUA KELUHAN HILANG...” (Wahidah)

Indonesia saat ini menduduki peringkat keempat dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia setelah Shina, India, dan Amerika. Diperkirakan, jumlah penderitanyaakanterusmeningkat dari tahun ke tahun. Maka, mulai saat ini, rubahlah pola hidup kita menjadi lebih sehat agar terhindar dari penyakit berbahaya ini. Salah satu caranya adalah dengan terapi Gentong Mas. Sepintas, Wahidah memang terlihat sehat, tapi ternyata, wanita berusia 43 tahun ini sudah 2 tahun lamanya menderita diabetes, “Badansayaseringterasalemas,letih, waktu malam jadi sering kencing,” ujarnya. Ia menceritakan, faktor keturunan sebagai penyebab dirinya menderita diabetes. Untuk mengatasi keluhannya,

ibu 3 orang anak ini akhirnya tertarik untuk beralih ke pengobatan yang alami dan pilihannya jatuh pada Gentong Mas. Setelah minum secara rutin, guru SMP ini pun mendapatkan manfaatnya, “Sekarang badan terasa segar, lebih berstamina, aktifitas lancar, kadar gula darah turun dan semua keluhan hilang.” Terangnya dengan bahagia. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Secara medis, poliuria (banyak kencing) merupakan gejala awal penderita diabetes. Hal itu terjadi ketikakadargulamelebihiambang ginjalyangmengakibatkanglukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Kini, ia tidak segan-segan membagipengalamansehatnyaitudengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Pungkas warga Desa Sebukar, Kabupaten kerinci, Jambi tersebut. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahanutamaGulaArendanNigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk diabetes. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi

reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromiumyangefektifmemperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya35(amanjikaindeksglisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak,kontrolstress,danmenghindari rokok serta alkohol. Denganaturanpenggunaanyang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi: Jambi : Batanghari : Bangko : Muarojambi : Bungo : Tanjabbar : Kerinci : Sarolangun :

081366971641 0741-7102944 08127469614 085273917401 082176501222 085378933881 085266064889 081366375643 085378334800


EKONOMI & KEUANGAN Jambi Independent

No

Senin, 10 Oktober 2011

Umur

Harga/kg

1

3 Tahun

Rp 1.158.55/Kg

2

4 Tahun

Rp 1.222.36/Kg

3

5 Tahun

Rp 1.279.75/Kg

4

6 Tahun

Rp 1.334.09/Kg

5

7 Tahun

Rp 1.367.92/Kg

6

8 Tahun

Rp 1.395.71/Kg

7

9 Tahun

Rp 1.424.02/Kg

8

10 Tahun

Rp 1.464.72/Kg Update Hingga 13 Oktober 2011

Sumber: Disbun Jambi

Kurs Dollar Mata Uang

Kurs Jual

Kurs Beli

USD 1.00 9,013.00 8,923.00 SGD 1.00

6,955.01

6,883.97

AUD 1.00

8,806.60

8,715.99

EUR 1.00

12,101.76

11,976.45

HKD 1.00

1,158.26

1,146.58

JPY 100.00

11,754.04

11,632.12

MYR 1.00

2,849.06

2,817.94 Sumber: Bank Indonesia

lintas

Rawan Imbas Negatif Bursa dan Data Pengangguran As JAKARTA- Situasi ekonomi global khususnya yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat (AS) masih sangat membayangi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Awal pekan ini kecenderungan kembali melemah masih ada setelah akhir pekan lalu ditutup turun 17.422 poin (0.51 persen) ke level 3,425.684 dan Indeks LQ45 turun 3.398 poin (0.56 persen) ke level 600.231. Analis Sinarmas Sekuritas, Jeff Tan, mengatakan pada perdagangan hari ini (10/10), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed pada kisaran support 3380 dan resistance 3520. “Data tingkat pengganguran AS (Amerika Serikat) yang akan memberikan gambaran perekonomian AS dapat memberikan sentimen terhadap indeks,” ujarnya, kemarin. Paparan akhir pekan kemarin bahwa di AS, unemployment rate pada September tercatat stagnan di level 9.1 persen, meskipun ada tambahan 103 ribu lahan kerja baru selama bulan lalu. Jeff merekomendasikan untuk member perhatian terhadap beberapa saham di antaranya ASII, MYOR, EXCL, dan INCO. Sebaliknya, Senior Research HD Capital, Yuganur Wijanarko, merekomendasikan jual pada perdagangan hari ini untuk beberapa saham unggulan seperti BMRI, ASII, BBCA, dan BUMI. “Dow Jones mulai masuk ke dalam siklus tren reversal negatif pasca kanikan tajam berhari-hari akibat kembalinya sentimen dari krisis Eropa yang belum selesai,” jelasnya dalam riset untuk publikasi hari ini. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan berimbas ke melemahnya rupiah dan regional lainnya. Sebab pada akhir pekan, bursa AS memang finish di zona merah. Dow Jones turun 20.21 poin (0.18 persen) ke level 11,103.12 dan Nasdaq turun 27.47 poin (1.10 persen) ke lelvel 2,479.35. “Lebih bijak bersiap melakukan cutloss bila terjadi pelemahan lagi. Support yang terlihat di IHSG masih relatif jauh, yaitu di level 3.290 3.220,” ungkapnya. Yuganur memerkirakan pada perdagangan hari ini indeks akan bergerak di kisaran support 3.200 - 2.900 - 2.500 dan resistance 3.450 - 3.550. (jpnn)

Tingkat Hunian Kamar Hotel Turun JAMBI – Bulan Agustus tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Provinsi Jambi menglami penururun sebesar 9.58 persen dibanding TPK bulan Juli. Dari 43.55 persen pada Juli menjadi 39.38 persen pada Agustus. Menurut Ahmad Fauzie selaku Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi bahwa menurut kelasnya TPK tertinggi tercatat pada

hotel bintang 1 sebesar 47.39 persen dan terendah pada hotel bintang 4 sebesar 26.68 persen. “Adapun TPK untuk hotel bintang 2 sebesar 27.97 persen dan bintang 3 sebesar 47.36 persen,” terangnya. Sementara itu untuk jumlah tamu nusantara yang menginap diseluruh hotel bintang pada Agustus 2011 adalah sebanyak 12.983 orang. Sedangkan jumlah tamu mancanegara sebanyak 104 orang

Cadangan Devisa Dua Kali Lipat Dibanding Krisis 2008

devisa kita juga sudah sudah mencapai USD 120 miliar, dua kali lipat daripada 2008,” lanjutnya. Namun, dalam menghadapi krisis, kondisi ekonomi yang kuat ini harus mendapat dukungan berupa proses pengambilan keputusan yang cepat, tegas dan tepat. “Bak sebuah kapal yang sedang mengarungi samudera, saya mengingatkan agar kita tetap berjaga-jaga karena gelombang atau badai krisis tidak dapat diprediksi kapan akan menghantam suatu negara. Dalam situasi seperti sekarang, strategi yang paling baik adalah sedia payung sebelum hujan,” tegasnya. Ibarat gempa bumi, ungkap Wapres, krisis tidak da-

yang terdiri dari 2 orang menginap dihotel bintang 2, 71 orang dihotel bintang 3 dan 31 orang menginap dihotel bintang 4. Adapun rasio tamu mancanegara terhadap tamu nusantara pada Agustus mencapai 0.008. Penurunan rasio tamu mancanegara terhadap tamu nusantara terdapat pada hotel bintang 2 dari 0.003 pada Juli menjadi 0.001 pada Agustus 2011. Sedangkan kenaikan rasio tamu mancanegara ter­h adap tamu nusantara terdapat pada hotel bintang 3 dari 0.004 pada Juli menjadi 0.008 pada Agustus dan hotel bintang 4 dari 0.021 pada Juli

menjadi 0.026 pada Agustus 2011. Turunnya wisatawan pada Agustus ini diperkirakan Fauzie lebih dikarenakan faktor liburan sekolah. “Banyak sekolah di luar negeri yang sudah aktif pada akhir Agustus dan September makanya yang datang juga berkurang,” katanya. Untuk rata-rata lama menginap tamu mancanegara dan nusantara tersebut tertinggi pada hotel bintang 4 yakni sebesar 2.76 dan terendah di hotel bintang 2 sebesar 1.92. Namun jika dibandingkan dengan bulan Juli lalu, rata-rata lama menginap pada hotel bin-

tang 1, 2, 3 dan 4 semuanya mengalami peningkatan. Berbeda dengan Fauzie, menurut Didi Wuryanto Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi penurunan tamu mancanegara dan nusantara pada Agustus tersebut lebih dikarenakan pada bulan tersebut adalah bulan puasa. “Harus diakui, bahwa wisatawan mancanegara yang ke Jambi tidak murni karena untuk berwisata melainkan juga untuk bisnis. Dikarenakan bulan puasa, bisnis tidak bisa berjalan penuh sehingga tamu yang datangpun sedikit berkurang,” katanya. (rey)

tika terjadi krisis. “Kebijakan ekonomi tidak berarti apa-apa kalau tidak ada payung hukumnya,” kata dia. Wapres menuturkan saat ini DPR tengah membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK). Dia berharap” RUU JPSK dapat segera disahkan sehingga dapat menjadi landasan hukum bagi pengambil keputusan. Sebab hal itu penting untuk mengambil keputusan saat terjadi krisis. “Kalau tidak ada Undang-Undang ini, akan muncul” kegamangan pada pengambilan keputusan dan krisis yang kita hadapi akan semakin memburuk,” ucapnya. Langkah antisipasi lainnya adalah dengan melakukan

pemetaan baik, oleh Pemerintah maupun dunia usaha. Ini termasuk kebijakan di bidang ekspor dan impor, dan antisipasi anggaran yang perlu disiapkan. “Jika terjadi penurunan kegiatan ekonomi di tanah air, kita dapat mengimbanginya dengan kegiatan Pemerintah melalui APBN. Dunia usaha pun harus menyiapkan” langkah antisipasi,” sebutnya. Pelajaran penting lainnya dari krisis adalah suasana hubungan antar negara akan berbeda dalam kondisi normal dan krisis. Ketika dalam suasana normal hubungan antarnegara bisa saling terbuka satu sama lain, tetapi dalam krisis masing-masing negara akan mengutamakan ketahanan masing-masing. (jpnn)

Wapres Optimis Mampu Hadapi Krisis JAKARTA- Wakil Presiden Boediono optimis Indonesia bakal kembali sukses melewati ancaman krisis ekonomi global. Pasalnya, cadangan devisa Indonesia saat ini telah mencapai USD 120 miliar, atau dua kali lipat dibanding cadangan devisa saat berhasil mengatasi krisis ekonomi tahun 2008. Namun begitu, Wapres menegaskan bahwa ada satu persoalan besar yang melanda dunia pada krisis kali ini. “Para politisi sepertinya gagal membuat keputusan. Terjadi kebuntuan politik di banyak tempat, baik di Amerika Serikat maupun Eropa yang tengah bergulat memecahkan krisis. Kebuntuan politik yang terjadi di mana-mana itu membuat ketidakpastian semakin mencekam,” ujar Wapres akhir pekan lalu. Padahal, lanjutnya, kunci penanganan krisis adalah pembuatan keputusan yang cepat. Itulah pelajaran pahit yang juga pernah menimpa Indonesia pada krisis 19971998 yang berakibat goncangan ekonomi besar-besaran hingga menyebabkan jatuhnya pemerintahan orde baru. “Karena Indonesia tidak cepat membuat keputusan, maka krisis moneter yang mulanya tidak terlalu besar berkembang menjadi krisis multidimensional yang mengubah segalanya,” kata dia. Namun kata Boediono, pelajaran besar itu membuat Indonesia lebih mampu mengatasi krisis pada 2008. Ketahanan ekonomi dipersiapkan hingga cadangan devisa Indonesia pada saat terjadi krisis ekonomi 2008 mencapai USD 60 miliar. “Ini amunisi yang cukup baik untuk menghadapi krisis dibandingkan cadangan devisa menjelang krisis 199798 yang hanya USD 19 miliar. Tapi yang lebih penting saat menghadapi krisis 2008 itu adalah Pemerintah mampu keputusan yang cepat,” tuturnya. Wapres menambahkan, di tengah krisis dunia yang mulai mengancam lagi, dia mengingatkan agar semua pihak bersiap karena Indonesia tidak terisolasi dari dunia luar. Secara fundamental, ekonomi Indonesia memang cukup sehat kendati ada kekurangan di sana-sini. “Tapi secara umum mestinya Indonesia mampu menghadapi krisis. Cadangan

Boediono

pat diperkirakan kapan akan terjadi, tetapi meski begitu semua pihak diharapkan dapat mengantisipasi dengan menyusun rencana evakuasi maupun penyelamatan. Salah satu langkah antisipasi yang penting adalah tersedianya landasan hukum bagi langkah-langkah operasional ke-


Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

Nantikan Honda Dream Band 2 di Kota Anda! Featuring Supra X CW 125 Helm-In

dwy setyowati/jambi independent

SUKSES: Stan pameran dalam rangkaian pemilihan Lady Mio yang dihelat Yamaha.

Semarak, Malam Penganugerahan Pemilihan Lady Mio Dimeriahkan Penampilan Tiket Band

JAMBI - Pemilihan Lady Mio, gelaran pertama persembahan Yamaha berlangsung sukses dan semarak. Tadi malam digelar Penganugerahan Pemilihan Lady Mio di GOR Kotabaru dengan dimeriahkan penampilan Tiket Band. Menurut Promosi DDS Yamaha Jambi, Didit kemarin (9/10) merupakan puncak acara Pemilihan Lady Mio. Terpiluh sebagai Lady Mio yakni Ira. “Selanjutnya akan mewakili Jambi untuk mengikuti even puncak pemilihan Lady Mio di Jakarta,” ujarnya. Dikatakan, pemilihan Lady Mio baru pertama digelar. Jambi termasuk salah satu kota di Sumatera yang dipilih. Kemarin, berbagai kegiatan dige-

lar. Seperti lomba fotografi dengan obyek Lady Mio, nail art (seni mempercantik kuku), photo boot, dan stripping boot. Untuk program penjualan sepeda motor Mio serta all type juga diberikan promo khusus. “Yakni tiap pembelian sepeda motor Yamaha, dapat memeroleh voucher belanja,” ujarnya. Untuk diketahui, sebelum terpilih Lady Mio, 50 peserta diseleksi. Lalu hanya 10 orang yang menjadi finalis. 10 finalis Lady Mio ini, kemarin mengikuti serangkaian kegiatan. Mulai dari kontes foto, kunjungan sosial ke panti asuhan sebagai wujud kegiatan CSR (corporate social responsibility) dari Yamaha. Sebelumnya, 10 finalis imi juga dikarantina di salah satu hotel di Jambi, touring bersama Yamaha Mio yang telah dikreasikan de­ ngan stripping. Lalu, kunjungan ke beberapa sekolah dan kampus, seperti Unbari, SMAN 5, Stikom Dinamika Bangsa, dan dihibur

dengan berbagai entertain, serta kompetisi. Finalis Lady Mio juga menikmati refresh di Pendopo-Ancol. Pada momen tersebut, Lady Mio juga mendapatkan banyak wawasan mengenai kenyamanan berken­ dara, terutama kenyamanan ber­ kendara bersama Mio. Wawasan mengenai pentingnya penggunaan helm, serta perlengkapan berkendara lainnya. Ke depan, Lady Mio akan menjadi duta Mio yang tidak hanya cantik, namun, memiliki wawasan yang luas, serta behaviour. Rangkaian kegiatan tersebut digelar 5-6 Oktober lalu. Seorang peserta, Dila, menyatakan antusiasmenya. “Banyak manfaat yang saya peroleh. Terutama dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya. Baik mengenai kenyamanan berkendara serta pengetahuan lainnya,” ujarnya, di sela-sela kegiatan, beberapa waktu lalu.(dwy)

JAMBI - Setelah sukses dengan perhelatan Honda Dream Band 1, PT Sinar Sentosa Primatama selaku main dealer sepeda motor Honda kembali menggelar Honda Dream Band 2. Tema yang akan diusung, “Honda Dream Band featuring Supra X CW 125 Helm-In”. Kegiatan ini akan di-support PT Federal International Finance (FIF) dan PT Mega Central Finance (MCF), yang merupakan dua lea­sing resmi untuk pembelian sepeda motor Honda. Rasben Limbong, General Marketing Manager dan Andrew Attan, Marketing Manager PT Sinar Sentosa Primatama, saat jumpa pers, Sabtu (8/10) lalu, mengatakan, Honda Dream Band merupakan ajang bergengsi bagi kawula muda yang memiliki jiwa seni. “Juga sebagai ajang menyalurkan kreativitas dalam bermusik,” ujarnya. Seperti tahun sebelumnya, seleksi dilakukan di beberapa kota. Dimulai di Rimbo Bujang (12-13 Oktober) yang digelar di Lapangan Koramil Kelurahan Wirotho Agung. Lalu, Bungo (15-16 Oktober) di Lapangan Semagor; Bangko (19-20 Oktober) Lapangan eks Terminal Bus; Sarolangun (22-23 Oktober) Lapangan Pasar BawahAncol; Batanghari (25-26 Oktober) Lapangan Sridadi, Kuala Tungkal (29-30 Oktober) di Lapangan Gedung Runtuh. Acara dimulai pukul 09.00. Persyaratan dan pendaftaran dapat dilakukan di lokasi pendaftaran, baik di studio musik yang turut berpartisipasi pada kegiatan Honda Dream Band 2 atau menghubungi paniti di nomor 085266789090/085366006666. “Hari pertama merupakan babak penyisihan dan hari kedua babak final di tiap kabupaten masingmasing. Dua pemenang akan dipilih untuk mengikuti babak

dwy setyowati/jambi independent

AJANG BERGENGSI: Para pemenang pada kegiatan Honda Dream Band 1 berfoto bersama.

grand final di Kota Jambi,” ujarnya. Juara I akan memperoleh uang tunai Rp 2 juta, juara 2 Rp 1,5 juta, dan juara 3 Rp 1 juta. Sementara, bagi pemenang pada babak grand final, masing-masing berhak atas uang tunai Rp 7 juta bagi juara I, dan juara 2 Rp 5 juta, serta juara 3, Rp 3 juta. Juri pada ajang Honda Dream Band telah terseleksi berdasarkan kompetensinya. Pada saat even berlangsung, akan digelar pula display serta pameran, sekaligus launching Supra X CW 125 Helm-In dari Honda yang telah menjadi market leader dengan market share 54,6 persen all segment per Agustus 2011 dari setiap sepeda motor Honda. Yang memiliki keunggulan bagasi serba guna, serta kapasitas tangki minyak yang lebih besar, untuk menampung 5,6 liter BBM (bahan bakar minyak. Tersedia empat pilihan warna, yakni legacy green, royal blue, luxurious grey, dan majestic red.

Di lokasi pa­ meran, menurut Andrew, akan diberikan program khusus untuk setiap pembelian sepeda motor Honda. Dengan memberikan harga spesial DP mulai Rp 500 ribuan, dan angsuran mulai Ro 400 ribuan, serta potongan angsuran hingga lima bulan, dengan syarat dan ketentuan berlaku, selama transaksi di lokasi acara Honda Dream Band 2. Selanjutnya, khusus untuk pembelian sparepart, konsumen Honda dapat memperoleh diskon 10-20 persen, dan gratis pemasangan di lokasi. Dapatkan pula suvenir menarik dari Honda. Untuk menyemarakkan acara, khusus bagi penonton, dapat mengikuti kuis dengan hadiah sebagai kejutan dari Honda. “Selain itu, Honda menyajikan area riding experience. Bagi konsumen diberikan kesempatan untuk mencoba berkendara bersama Supra X CW 125 Helm-In,” tandasnya.(dwy/*)

n Advertorial

Panin Bank, Agen Penjual ORI-008 menjelaskan dan menerangkan produk ORI-008 kepada undangan. Beliau menjelaskan ORI-008 memberikan tingkat bunga sebesar 7,3 persen per tahun dengan jumlah pemesanan minimum Rp 5 juta dan maksimum Rp 3 miliar. “Tidak

Cara Investasi yang Aman Jambi – Pemerintah Indonesia kembali menerbitkan obli­ gasi bagi investor ritel untuk masyarakat luas. Investor individu kini sudah dapat melakukan investasi pada salah satu produk keuangan yang diterbitkan Kementerian Keuangan khusus untuk investor ritel yakni Obligasi Negara Ritel atau ORI-008. Jum'at lalu (7/10) Panin Bank mengadakan road show pertamanya di Hotel Abadi Suite. Acara presentasi ini dilakukan untuk mengenalkan produk ORI008 kepada nasabah, investor dan masyakakat. Panin Bank memasarkan produk ini melalui 450 kantor cabangnya yang tersebar di seluruh Indonesia. “Tahun ini, setelah Jambi road show akan dilakukan di 2 kota lainnya yakni Surabaya dan Banjarmasin,” ujar Djohan, Kepala Cabang Panin Bank.

febri/jambi independent

INVESTASI: Dari kiri, Muller Sagala, Poltak DC Marpaung, Djohan, dan Lina. Panin Bank ditunjuk sebagai agen penjual pada pasar perdana dan juga sebagai market maker yang nantinya dapat melayani investor memperdagangkan ORI dan Surat Utang Negara

(SUN) di pasar sekunder. Dan pada bulan Agustus tahun 2009, Panin Bank menerima penghargaan dari departemen keuangan RI sebagai Agen Penjual Obli­ gasi Negara Ritel terbaik seri

ORI-006. “Ini merupakan bukti jika Panin Bank mampu,” kata Djohan. Acara ini dihadiri oleh Muller Sagala, Kepala Sub Direktorat dari Departemen Keuangan yang

ada risikonya jika membeli ORI008 karena pasti dijamin oleh pemerintah. Solusi yang tepat sebagai investasi yang aman dan dapat pula memberikan hasil yang optimal,” kata Muller. Selain itu, hadir pula Poltak DC Marpaung, Sub Branch Muara

Bungo, Susandi, Sub Branch Sarolangun, dan Lina, Head of Relation Manajemen & Sales Panin Bank. Acara berlangsung meriah karena tempat yang tersusun rapi, hiburan dengan penyanyi pilihan dan hidangan makanan yang menarik.(cr01)


berita utama

Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

Genap Dua Tahun, Kinerja DPR Semakin Anjlok JAKARTA - Perjalanan DPR periode 2009-2014 sudah genap berusia dua tahun per

1 Oktober lalu. Bukannya semakin membaik dari tahun sebelumnya, kinerja DPR di

tahun kedua ini, baik kinerja legislasi, anggaran, maupun pengawasan, justru semakin

Kaget, Ditanya Petugas Imigrasi ------------------dari hal 1 Dari Kota Lhasa, Tibet, saya berangkat menuju ke perbatasan Nepal Minggu pagi (2/10) lalu. Kali ini tidak dengan kereta api, melainkan dengan mobil. Saya ditemani Jack Kalsang, warga Lhasa, dan disopiri Liu. Sekitar pukul 15.30 waktu setempat, saya tiba di Kota Shikatse. Di kota ini, saya sengaja tak beristirahat, melainkan langsung melanjutkan perjalanan menuju ke perbatasan Nepal. Begitu keluar Kota Shikatse, jalannya sangat mulus. Terdiri atas dua lajur. Di kiri-kanan jalan terhampar pemandangan gunung kering dan lembah sabana. Hanya, tidak seperti daerah sabana lain, di situ tidak terlihat binatang peliharaan yang digembalakan. Menjelang masuk Kota Lao Zhe, binatang gembalaan baru terlihat. Kali ini sopir Liu melajukan kendaraan lumayan kencang. Sebenarnya, bisa dikebut di atas 100 kilometer per jam. Tetapi, di sini kalau kecepatan kendaraan melewati batas 100 km per jam, akan ada suara peringatan dari mobil. Sopir biasanya patuh dan memelankan laju kendaraannya. Tiba di Kota Lao Zhe yang merupakan kota kecil, jam menunjukkan pukul 19.30 waktu setempat. Tetapi, hari masih sore karena sinar matahari masih terlihat. Akhirnya, kami terus melanjutkan perjalanan sampai ke Kota Tingri sekitar dua jam perjalanan agar esoknya tidak terlalu jauh ke Zhangmu, kota perbatasan dekat Nepal. Saat melintasi check point di Kota Lao Zhe, polisi yang bertugas di wilayah itu memerintah kendaraan terus melaju karena dia sedang sibuk menelepon sambil mengawasi dari jauh. Selepas Kota Lao Zhe, jalannya terdiri atas dua lajur, tetapi sedikit menyempit meski tetap mulus. Kendaraan melaju pelan karena jalanan terus menanjak. Di kiri-kanan jalan ada gunung batu terjal dengan sungai mengalir deras di bawahnya. Benar-benar pemandangan yang indah. Sesekali melintas truk-truk buatan Tiongkok yang cukup tangguh. Namanya Dong Feng. Truk itu banyak beroperasi di wilayah pegunungan Himalaya maupun Tibet dengan mengangkut aneka muatan. Mulai sembako, sayuran, buahbuahan, sampai material bangunan. Jalanan terus menanjak. Sepintas, terbaca tulisan menuju basecamp Mount Everest. Jalanan yang kami lintasi cukup tinggi, sekitar 4.150 meter di atas permukaan laut. Rangkaian pegunungan Himalaya yang ditutupi salju tampak dari kejauhan. Tampak juga suku nomaden warga Tibet mengembalikan kambing dan yak (hewan sejenis sapi, tetapi mirip benteng dan berukuran lebih kecil) di daerah pegunungan yang jauh dari permukiman warga. Meski hari menjelang malam, mereka tetap berjalan dengan binatang peliharaan di lembah dekat jalan raya. Mereka hanya mendirikan tenda ala kadarnya dekat kambing tempat mencari makan. Bisa dibayangkan, betapa tangguhnya suku nomaden dalam menghadapi ekstremnya cuaca. Kalau malam, suhu udara di wilayah itu bisa mencapai 3 derajat Celsius. Tiba di Kota Tingri, yang merupakan kota transit para turis sebelum melanjutkan ke Kota Zhangmu, kota perbatasan, kami masuk negara Nepal. Kotanya sangat...sangat kecil. Hanya memanjang tak lebih dari 500 meter. Beberapa bangunan berdiri di kiri-kanan jalan. Yakni, berupa deretan hotel kecil dan restoran. Nyaris tidak ada rumah warga asli. Malam itu semua hotel di kota kecil tersebut penuh oleh turis yang akan melanjutkan perjalanan ke perbatasan, termasuk para turis pengendara sepeda pancal. Setelah berkeliling, akhirnya kami dapat hotel yang tersisa. Namun, tidak ada kamar mandi di dalam. Kalaupun ada kamar mandi, biasanya saya kurang suka. Rata-rata baunya sangat pesing. Saya hanya meminta disediakan air panas dalam termos yang biasanya sangat besar. Suhu udara di

Tingri malam itu mencapai 3 derajat Celsius. Dua selimut tebal tak mampu mengusir hawa dingin dari tubuh. Padahal, kami sudah mengenakan pakaian rangkap kaus dan jaket. Di jam tangan, suhu menunjukkan angka 3 derajat Celsius. Keesokannya, pukul 06.00, saya sudah harus bangun. Pukul 06.00 di Kota Tingri sama dengan masih subuh jika di Surabaya karena masih gelap. Saya harus bangun pukul 06.00 karena pukul 07.00 saya harus melanjutkan perjalanan ke Zhangmu, kawasan perbatasan paling dekat dengan Nepal. Pukul.07.00, Kalsang dan sopir Liu belum muncul. Kami teriaki dekat kamarnya agar cepat bangun. Pukul 07.30, Kalsang baru muncul dan mobil sejenis minivan sudah dia panasi mesinnya. Namun, saat keluar hotel, penjaga dan pemiliknya masih tertidur karena hari masih gelap. Setelah mencari ke sanasini, kami bertemu dengan pelayan hotel yang juga masih tertidur. Pintu gerbang dibuka. Tetapi, sopir Liu ingin sarapan di restoran dekat hotel kami menginap. Sebab, dalam perjalanan, katanya jarang ada warung. Sepagi itu restoran di Kota Tingri yang umumnya dimiliki orang-orang Chengdu, ibu kota Sichuan, sudah buka. Menu pagi itu hanya berupa mi, tetapi porsinya mangkuk besar. Karena tidak biasa sarapan pagi, saya hanya pesan telur goreng dan teh hangat. Pagi itu Senin (3/10) sekitar pukul 08.00, kami meninggalkan Tingri. Beberapa rombongan turis dan turis pengendara sepeda pancal juga bersiap menuju Zhangmu. Satu kilometer meninggalkan Tingri, ada pos tentara pemeriksa izin masuk Kota Zhangmu. Baik turis lokal maupun asing harus antre. Apalagi yang melayani hanya dua orang. Khusus turis asing, selain harus ada izin masuk, harus didampingi guide atau pemandu setempat. Setelah izin beres, kami melanjutkan perjalanan. Selepas Kota Tingri, jalanan begitu mulus, menanjak, dan berliku-liku melewati gunung batu. Kiri kanan jalan dipenuhi sabana. Sesekali melewati permukiman rumah warga Tibet yang umumnya sederhana. Rumah tersebut terbuat dari tatakan sejenis batu bata dari tanah. Umumnya, bentuknya kotak mirip benteng dan pendek. Tidak ada ventilasi. Semua jendelanya tertutup, tetapi ada cerobong asap agar tidak sesak saat memasak atau menghangatkan tubuh. Saat melewati permukiman, kadang pengendara harus bersabar. Sebab, sesekali ketika melintasi permukiman, warga Tibet dengan serombongan ternak mereka memenuhi jalan. Meski dibel berkali-kali, tetap saja mereka tidak minggir. Bongkahan salju pun tampak di kiri kanan jalan yang membelah pegunungan Himalaya. Cuaca cukup dingin saat itu. Maklum, jalan yang kami lintasi berada di 5.200 meter di atas permuakaan laut. Bahkan, beberapa bukit yang dipenuhi bongkahan salju berada di bawah jalan yang kami lalui. Saya berhenti sejenak di puncak jalan yang kami lalui. Saya melihat salju terhampar luas di perbukitan dengan latar belakang salju abadi di beberapa puncak Gunung Himalaya. Cuaca begitu dingin karena suhu udara mencapai titik nol, bahkan di bawahnya. Banyak pengendara yang melintasi wilayah itu juga berhenti untuk sekadar berfoto dengan latar belakang salju abadi Himalaya. Ini juga kali pertama saya melihat hamparan salju begitu luas. Ini juga kali pertama bagi saya memegang dan merasakan langsung begitu dinginnya salju. Puluhan kilometer menjelang masuk Kota Zhangmu, ada check point kedua. Kini jalanan berganti mendaki dengan melewati gunung batu. Saking tingginya jalan, beberapa puncak gunung batu tadi berada di bawahnya. Jurang menganga pun mengikuti jalan tanjakan di erengereng (pinggir) gunung batu yang kami lewati. Terlihat juga batu-batu sebesar rumah yang

banyak longsor dari gunung. Sebagian kecil menutupi jalan. Akibatnya, kendaraan harus zig-zag untuk menghindari batu gunung tadi. Selepas itu, jalanan menurun terus. Inilah kawasan reservasi sumber air di wilayah tersebut yang terdiri atas hutan tropis pegunungan. Tak terhitung berapa banyak air terjun di jalan yang kami lewati. Tebingnya sangat curam dengan keindahan air tejun yang begitu bening. Jalan terus menanjak, lalu menurun terus. Kali ini jalannya sangat mulus dan dipagari besi di pinggirnya karena jalan berada di ereng-ereng (baca pinggir) gunung. Pemandangan wow... begitu indahnya. Tampak jurang menganga ribuan meter di bawahnya. Di seberang jurang tampak gunung dan tebing curam dengan hutan lebat. Sudah tak terhitung berapa banyak air terjun mengalir dari celah-celah gunung tadi. Tak hanya itu, di kiri jalan yang kami lalui, mengalir juga air terjun. Bahkan, saat melintas, mobil sering basah karena terguyur air terjun tadi. Benar-benar pemandangan luar biasa. Sopir yang melajukan kendaraan terlalu kencang saya tegur karena sangat berbahaya saat berpapasan dengan kendaraan lain. Apalagi, sebagian jalan basah terguyur air terjun. Memasuki Kota Zhangmu, jalanan mulai macet. Selain banyak kendaraan besar, truk dan bus parkir sembarangan. Sementara itu, rumah dan warung berderet di pinggir jurang menganga. Bukan ratusan, tetapi bisa ribuan meter di bawahnya. Truk-truk dari Nepal yang umumnya bermerek Tata mendominasi jalanan di Zhangmu. Karena tidak ada polisi yang mengatur, jalanan macet, terutama di jalan pertigaan. Banyak penumpang kendaraan yang tak sabar turun dan memilih jalan kaki. Pertokoan dan rumah warga di Zhangmu berdesakan. Satunya mengarah ke bukit terjal, sedangkan sisi yang lain mengarah ke bukit terjal ribuan meter di bawahnya. Jadi, permukiman, kantor pemerintah, bank, dan restoran mengikuti jalan yang sempit tadi. Benarbenar sumpek karena begitu rapatnya antara satu toko dan toko lainya. Satu rumah dengan rumah lainnya. Belum lagi, deretan mobil yang berdesakan diparkir sepanjang jalan. Hebatnya, warga dimanjakan banyak air. Warga cukup modal slang, lalu dihubungkan dengan berbagai sumber air atau air terjun di atas bukit. Mulai untuk memasak hingga mencuci pakaian. Semua gratis dan terus dibiarkan mancur. Tiba di imigrasi Tiongkok, kami terlebih dahulu menunjukkan surat izin memasuki Kota Zhangmu. Setelah beres, semua barang bawaan diperiksa tentara. Semua tas dibuka. Kaus saya bergambar Tibet cukup lama di bolak-balik. “Suvenir,” kata saya. Setelah itu, beres. Saat pemeriksaan paspor, muncul masalah. Begitu tahu saya dari Indonesia, raut muka petugas yang masih muda, berusia sekitar 22-25 tahun, itu berubah. “From Indonesia?” tanya dia. “Ya,” jawab saya. “Pergi ke Lhasa,” tanya dia. Saya jawab iya hanya sehari. Setelah itu, tanya ini-itu yang tidak ada kaitanya dengan kelengkapan paspor. Mungkin jawaban saya kurang memuaskan sehingga dia tampak agak jengkel. Tanpa saya duga, si petugas itu menanyakan soal peristiwa Mei 1998 di Indonesia. Dia bertanya, apakah betul dalam peristiwa tersebut ada pembersihan etnis Tionghoa? Saya pun menjelaskan bahwa kasus Mei 1998 tak seperti yang diduga oleh petugas tadi. Saya katakan, itu hanyalah perbuatan segelintir orang yang ingin memperkeruh suasana keharmonisan di Indonesia. Saya katakan juga, pemerintah Indonesia sangat melindungi semua warga negaranya, termasuk dari etnis Tionghoa. Petugas tadi yang sebelumnya cemberut, setelah saya jelaskan, akhirnya tersenyum. Akhirnya, dia mau mengerti dengan jawaban saya. Paspor saya pun distempel.(*)

merosot. “Masih bisa dipahami kalau pada tahun pertama, kinerja DPR agak terpuruk. Soalnya, tahun pertama biasanya masih perlu penyesuaian dan belajar. Tapi, setelah melewati tahun kedua, kinerjanya malah semakin jeblok,” kritik Direktur Eksekutif Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang di kantornya, Jalan Matraman Raya, Jakarta, kemarin (9/10). Menurut Sebastian, fungsifungsi DPR memang berjalan. Tapi, tidak menghasilkan kinerja dan produk yang benar “benar memenuhi kepentingan publik. Ironisnya,

lanjut dia, perilaku anggota DPR justru semakin menjauh dari kesan mengabdi kepada kepentingan dan aspirasi rakyat. “Kuatnya dugaan telah terjadi praktek mafia dan percaloan dalam proses anggaran, legislasi, dan pengawasan di Senayan semakin memperburuk wajah DPR,” katanya. Sebastian mencontohkan, dari aspek anggaran, DPR seolah sengaja tidak kritis dan mendorong efisiensi. Alokasi anggaran yang disetujui DPR, hampir selalu lebih besar dari usul anggaran yang diajukan pemerintah. Gejala ini terlihat dengan kasat mata pada

APBN tahun 2011. Pemerintah awalnya mengajukan anggaran belanja negara sebesar Rp 1.202 triliun. Alih-alih berfikir efisiensi, DPR justru menyetujui anggaran dalam jumlah yang lebih besar, yakni Rp 1.229,5 triliun. “DPR menambah Rp 27,5 triliun dari yang diusulkan pemerintah,” kata Sebastian. Hal yang sama terjadi pada alokasi belanja kementerian/lembaga. Pemerintah hanya mengusulkan Rp 410,4 triliun. Oleh DPR, disepakati sebesar Rp 432,7 triliun. Artinya, ada tambahan “bonus” sebesar Rp 22,3 triliun.

Meskipun sudah mendapat tambahan, ternyata masih ada nomenklatur lain yang disebut “tambahan belanja kementerian/lembaga” yang nominalnya mencapai Rp 21,8 triliun. Sebastian mengatakan DPR sebenarnya tidak perlu menambah alokasi anggaran yang diajukan pemerintah. Karena pemerintah pasti sudah memperhitungkan masak “masak anggaran yang diajukannya. Akibatnya, kesan yang ditangkap publik adalah DPR tidak taat asas efisiensi dan cenderung menghamburkan keuangan negara.(pri/bay)

Amdal Tambang Terindikasi Banyak Bermasalah ----------------------dari hal 1 Salah satu perusahaan yang sedang diperiksa tersebut adalah PT AKP, perusahaan batu bara yang beroperasi di Muarojambi. Selain PT AKP, kasus serupa diduga juga terjadi di beberapa perusahaan tambang lainnya. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Muarojambi Sukisnok mengatakan, ratarata perusahaan batu bara di Muarojambi tidak memiliki Amdal. Hanya beberapa perusahaan saja yang memiliki UKL/UPL maupun DELH. Sukisno mencontohkan, tujuh perusahaan yang berlokasi dalam kawasan Candi Muarojambi. Masing-masing PT MBT, PT NDT, PT BBI, PT KBT, PT TGM, PT SAP, PT Tanoto Steel. Dari tujuh perusahaan itu, tidak satupun yang memiliki Amdal. “Tujuh perusahaan ini sama sekali tidak memiliki Amdal. Hanya PT TGM dan BBI saja yang memiliki UKL-UPL,” kata Sukisnok, via ponselnya. Sukisnok menyebut, beberapa usaha tambang batu bara yang sudah berproduksi, namun belum mengantongi izin Amdal. Seperti, PT Bara Raya di Desa Ibru dan Gea Lestari di Desa Kebun IX. “PT Gea Lestari baru mengurus Amdal, sementara PT Bara Raya hanya mengantongi izin DELH. Terkait persoalan ini, kami akan menginventarisasi dulu, supaya semuanya jelas,” tuturnya. Dijelaskan Sukisnok, berdasarkan substansi UndangUndang RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, Amdal merupakan sebuah dokumen yang wajib dimiliki bagi perusahaan sebelum mengeksploitasi sumber daya mineral dan batu bara di daerah. Sebelum Amdal, perusahaan tambang mineral dan batu bara wajib memiliki syarat studi kelayakan, izin usaha pertambangan. Masalah serupa juga terjadi di Sarolangun. Dari 67 perusahaan batu bara yang memiliki izin operasi di daerah tersebut, baru sekitar 20 perusahaan yang memiliki dokumen pengelolaan lingkungan hidup (LH). Satu perusahaan sedang ditinjau ulang dan sisanya, 48 perusahaan lagi belum ada. “Angka pastinya ada di buku register di kantor, tapi seingat saya baru ada sekitar 20 perusahaan yang memiliki dokumen pengelolaan lingkungan hidup. Itu termasuk Amdal dan Dokumen Panduan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH),” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Sarolangun H.A Haris, kemarin (9/10). Menurut dia, ke 20 perusa-

haan tersebut termasuk yang masih dalam proses pembuatan dan satu dokumen yang sudah ditinjau ulang. “Yang ditinjau ulang milik PT Tunas Damai Sejahtera (TDS) yang berlokasi di Kecamatan Limun,” ujarnya. Haris mengatakan, ada beberapa tahap proses pembuatan dokumen Amdal. Di antaranya proses penapisan (screening) wajib Amdal, konsultasi masyarakat dan pengumuman (termasuk di media cetak). Kemudian, dilanjutkan dengan penyusunan dan penilaian KA-ANDAL (scoping). Proses terakhir adalah penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL proses penapisan atau kerap juga disebut proses seleksi kegiatan wajib Amdal, yaitu menentukan apakah suatu rencana kegiatan wajib menyusun Amdal atau tidak. “Setelah selesai tahap ini, BLHD akan membuat rekomendasi untuk ditandatangani oleh bupati. Tapi untuk UKL dan UPL atau DPPLH cukup dengan BLHD saja, tidak sampai ke SK bupati,” katanya. Sementara itu, izin pertambangan batu bara di Sarolangun, menurut data dari Dinas ESDM Sarolangun ada sekitar 67 izin. Dari jumlah tersebut, 19 perusahaan telah lulus verifkasi kementrian ESDM. Sisanya masih tahap perbaikan. “48 izin pertambangan batu bara sedang dibenahi. Para pemilik izin tersebut terus dipanggil oleh kementerian untuk melengkap bahan-bahan yang kurang,” kata Kepala Dinas ESDM Sarolangun M. Azlami. Hampir sama dengan Sarolangun, di Kabupaten Bungo sebagian perusahaan tambang batu bara diduga bermasalah dengan Amdal. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo Darma Suardi mengatakan, perusahaan tambang batu bara di Kabupaten Bungo masih berjalan di prosedur dan ketentuan yang berlaku. Namun, dari sekian banyak perusahaan yang beroperasi di daerah itu, menurut Darma, pihaknya hanya melakukan kajian Amdal terhadap satu perusahaan, yakni PT. NTC. Sedangkan perusahaan lainnya yang melakukan pengkajian adalah Komisi Madal dari Provinsi Jambi. “Kita hanya analisa satu yakni PT NTC,” jujarnya. Meski demikian, Darma mengaku tetap melakukan pengawasan, walaupun semua itu merupakan kewenangan Dinas ESDM. Pengawasan dilakukan berdasarkan dokumen laporan yang diberikan

ke badan LH Bungo untuk dievaluasi. “Tapi masalah izin merupakan rekomendasi dari provinsi,” tegasnya. Mengenai prosedur pengajuan izin, salah satu syaratnya adalah harus memiliki izin prinsip. Selanjutnya, dilakukan kajian-kajian untuk mengeluarkan izin terkait UKL UPL-nya. Dengan izin prinsip, pihaknya menyusun dokumen Amdal. Semua itu dilakukan oleh konsultan Amdal yang terdiri dari tiga orang ahli yang memiliki sertifikat Amdal B dan Amdal B. Selanjutnya dokumen akan diberikan ke badan LH untuk diverifikasi dengan mengadakan sidang komisi AMDAL. “Kalau sudah lengkap, baru dokumen diberikan ke kita untuk kita sidangkan,” ujarnya. Mengenai perusahaan yang izinnya diduga bermasalah, Kepala Dinas ESDM Bungo Hidayat belum dapat dikonfirmasi. Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Jambi Arfan mengakui, dari hasil penilaian mereka beberapa bulan lalu ada beberapa perusahaan tambang yang bermasalah dengan Amdal. Terhadap perusahaan-perusahaan bermasalah itu sudah dibei teguran. “Tegurannya langsung dari pak gubernur melalui surat teguran. Nanti akan dilihat evaluasi mereka dari hasil rekomendasi yang lalu,” katanya, saat dihubungi tadi malam. Menurut dia, pengawasan Amdal perusahaan pertambangan memang dilakukan BLHD Kabupaten /Kota. Namun BLHD Provinsi Jambi juga ikut mengawasi dan turun ke lapangan. Dia menegaskan, sebelum melakukan operasional, perusahaan harus memiliki dokumen lingkungan. Ini bisa diajukan langsung ke BLHD atau melalui kabupaten/kota. “Makanya, pemerintah kabupaten/kota harus ikut mengawasi dan mengingatkan perusahaan untuk mengajukan domumen lingkungan. Seharusnya itu sudah ada sebelum beroperasi,” tandasnya. Terpisah, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi Irmansyah Rahman mengatakan, sebagian besar izin operasional perusahaan pertambangan dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten/ kota. Dari 333 izin pertambangan yang ada di Provinsi Jambi, hanya satu izin operasional yang dikeluarkan oleh pemerintah Provinsi Jambi. “Yaitu PT Jambi Gold. Karena perusahaan ini beroperasi lintas kabuaten, yaitu Merangin dan Sarolangun,” kata Irmansyah.

Izin operasional produksi perusahaan pertambangan batu bara tersebut, kata dia, dikeluarkan bupati/wali kota. Namun sebelum melakukan operasional produksi, perusahaan tersebut harus melengkapi persyaratan lainnya, seperti Amdal. Sedangkan untuk operasional pertambangan di kawasan hutan, menurut dia, harus melalui izin Menteri Kehutanan. Izin tersebut adalah izin pinjam pakai kawasan hutan. Seperti pertambangan batu bara yang berada di kawasan hutan Kabupaten Merangin dan Bungo. Terpisah, Ketua Asosiasi Pertambangan Mineral dan Batu Bara Jambi Daniel Chandra ketika dikonfirmasi, mengaku tidak mengetahui secara pasti data perusahaan pertambangan yang tidak memiliki Amdal. Karena itu merupakan wewenang pemerintah untuk membeberkannya. “Sampai saat ini belum diketahui perusahaan yang memiliki Amdal atau tidak. Kita harapkan pemerintah memberikan data tersebut. Dengan begitu, kita berharap perusahaan yang tidak memiliki, segera mengurusnya,” katanya saat dihubungi tadi malam. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah mengatakan, sejak awal Agustus lalu, penyidik sudah melakukan pengumpulan data perusahaan-perusahaan yang bermasalah dengan Amdal. Salah satunya adalah PT AKP yang bergerak di bidang stockpile batu bara di Desa Kemingking, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi. Dalam kasus ini, dari pihak perusahaan sudah ada beberapa orang yang dimintai keterangan. Menurut Almansyah, pasal yang disangkakan adalah pasal 109 UU RI nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan ancaman minimal satu tahun penjara dan maksimal tiga tahun penjara atau denda minimal Rp 1 miliar dan maksimal Rp 3 miliar. Sesuai undang-undang, izin lingkungan hidup ini didapat setelah perusahaan memiliki dokumen upaya kelola lingkungan (UKL), dokumen upaya pemantauan lingkungan (UPL) dan rekomendasi dari dinas teknis. Dalam kasus ini, kata Almansyah, penyidik masih terus melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan terhadap pihakpihak terkait lainnya. (fes/ amu/mar/pia/can)


OPINI

Senin, 10 Oktober 2011

Jambi Independent

PUBLIK INTERAKTIF Melalui rubrik ini, Anda bisa menyampaikan informasi tentang p­ eristiwa atau data penting untuk dikembangkan menjadi sebuah berita. Atau, Anda juga bisa memberi masukan tentang berita-berita apa yang sebaiknya dimuat di Jambi Independent. Melalui rubrik ini pula, silakan kirim pertanyaan, keluh kesah, urunpikir dan pendapat Anda atas semua masalah yang dihadapi, terutama terkait pelayanan umum (seperti ketertiban/keamanan, kebersihan/ keindahan lingkungan, pengurusan izin di kantor-kantor pemerintah, PDAM, telepon, listrik dan sebagainya). Sampaikan semua aspirasi itu via email opini_injam@yahoo.com. Atau kirim langsung ke redaksi Jambi Independent, d/a: Gedung Graha Pena Jambi Independent, Jalan Jenderal Sudirman No.100, Thehok, Kota Jambi.

OPINI Silakan kirim opini atau artikel Anda ke rubrik ini. Opini Anda mesti ditulis maksimal 1.000 kata, atau maksimal tiga kertas kuarto dengan ketikan huruf Times New Roman ukuran 12 spasi 1.5.

Kirim opini Anda ke email opini_injam@yahoo.com. Atau langsung ke redaksi Jambi Independent, d/a: Gedung Graha Pena Jambi Independent, Jalan Jenderal Sudirman No.100, Thehok, Kota Jambi. Sertakan opini Anda dengan data dan foto diri (maaf, kalau yang dikirim foto KTP tidak akan dimuat), dan nomor telepon/HP Anda yang bisa dihubungi.

Grafis: jatmiko/jambi independent

­

Negara dan Pendisiplinan Pasar

Merawat Inspirasi Steve Jobs DIA bukan pemimpin negara, aktivis lingkungan atau hak asasi manusia, apalagi seorang bintang panggung musik: sosok-sosok yang biasa dengan gampang mengail perhatian global. Dia, Steve Jobs, justru datang dari dunia yang selama ini tak pernah tampak hangat dan kerap hanya bermakna komersial: teknologi. Tapi, ketika kemudian seluruh penjuru bumi seperti kompak mengibarkan bendera setengah tiang atas kepergian pria 56 tahun itu pada Rabu lalu (5/10) untuk selama-lamanya, kita sadar betapa besarnya kekuatan sebuah ide untuk mengilhami, kalau bukan malah menyatukan, dunia. Ya, Steve Jobs menyentuh kita karena dia mampu membuat peranti teknologi menjadi sesuatu yang amat personal. Gadget di tangan Jobs menjadi lebih dari sekadar fungsional. Perhatiannya yang besar terhadap desain yang elegan, estetis, efisien, serta berjalan beriringan dengan perjalanan zaman membuat kita merasa semua hasil karya pria berdarah Syria itu “mengerti kita”. Muaranya, kita pun merasa menjadi suatu bagian dari komunitas besar yang melintasi batas geografis maupun etnisitas. Tanpa sadar, kita pun seperti bergandengan tangan dengan mereka yang mungkin sehari-hari berseberangan secara ideologi dan iman. Jobs melakukan itu semua tanpa harus mengobral pidato, apalagi janji. Kekuatannya hanya pada keberaniannya untuk mencoba, tanpa khawatir untuk gagal. Pada Jobs, kita melihat kejujuran. Kesederhanaannya dalam berpakaian, misalnya, merupakan gambaran dirinya apa adanya, bukan karena dipermak demi citra. Karena itu, ketika dia berbicara, ketika dia memperkenalkan hasil kerjanya, kita percaya. Kita yakin. Meski, karya-karyanya selalu di atas harga rata-rata produk sejenis. Padahal, dia bukan seorang engineer. Kuliahnya juga putus di tengah jalan, tak pula berasal dari keturunan kaya raya. Produkproduk yang ditelurkannya juga bukanlah kategori “dari tidak ada menjadi ada”. Namun, dengan kemauan bekerja, kemauan menempatkan diri pada posisi orang kebanyakan, berbagai gadget yang dihasilkannya pun begitu bisa mewakili apa yang dibutuhkan orang. Sekarang coba lihat sekeliling Anda. Di mana pun Anda berada, berapa banyak tokoh, dari bidang apa saja, yang bisa demikian menginspirasi? Begitu mengerti apa yang sebenarnya kita butuhkan? Kita khawatir, jangan-jangan tidak ada. Kita di Indonesia, misalnya, sudah sedemikian muak dengan mereka yang duduk di pemerintahan, para wakil rakyat, serta tokoh-tokoh agama. Mereka berteriak di televisi dan koran tentang sesuatu yang jauh di langit, bukan sesuatu yang menjejak bumi yang kita butuhkan sehari-hari. Mereka berbicara tentang pemberantasan korupsi, tapi mereka sendiri yang justru jadi penggarong. Mereka juga meributkan bagaimana orang mesti berpakaian saat kemiskinan dan kelaparan masih di mana-mana. Tapi, tak pernah ada kata terlambat untuk melakukan perbaikan. Jobs juga bisa mengembangkan Apple menjadi seperti sekarang setelah sempat mengalami masa-masa getir terdepak. Dia bangkit, berkreasi, berinovasi, tanpa takut kembali gagal, tanpa jeri kepada kritik dan kecaman, hingga akhirnya bisa mengubah dunia. Jobs telah pergi kini. Tapi, inspirasi dari pria brilian itu semestinya terus dirawat, oleh siapa saja, di mana saja.(*)

Harian Pagi Jambi Independent SIUPP: No.169/SK/Menpen/SIUPP/A, tanggal 26 April 1986 Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Jambi Jl. Jenderal Sudirman No 100 Thehok Kota Jambi Telp Redaksi 0741 35272, Faks 0741 35267; Iklan/Pemasaran 0741 23330, 35265, Fax 0741 23740 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta.

BERKUASANYA rezim ekonomi dunia seperti Bank Dunia dan IMF saat ini mengakibatkan lahirnya polapola pendisiplinan negara oleh rezim pasar, terutama di negara sedang berkembang. Cerita pendisiplinan itu bukan se­ suatu yang tiba-tiba, namun merupakan transformasi panjang dari sejarah kelahiran negara pasca-kolonial. Pendisiplinan negara oleh kekuatan eksternal bukan hal aneh dalam pembangunan di negara berkembang seperti Indonesia. Bradley R. Simpson dalam bukunya, Economic with Guns: Authoritarian Development and USIndonesian Relations (1960–1968), membeberkan, konstruksi negara Orde Baru dan seluruh gagasan pembangunan yang dipro­duksi rezim tersebut ternyata memiliki hubungan kuat dengan pandangan dunia (world view) Barat. Khususnya dengan gagasan Amerika Serikat tentang politik global. Kesungguhan AS mengonstruksi negara mencerminkan perhatian negeri adi kuasa itu untuk menjaga kepentingannya dalam jangka panjang. Konstruksi AS atas Indonesia dilakukan melalui upaya yang sistematis dan intensif. Tidak hanya dalam bidang ekonomi dan militer, AS bahkan memberikan perhatian pada aspek indigen atau ruang-dalam bangsa ini. Fakta menarik yang disajikan buku Simpson adalah dikirimnya antropolog muda Clifford Geertz ke Indonesia pada 1954 untuk mengerjakan sebuah proyek: ’’Mengapa Jawa tidak berhasil mencapai evolusi pertanian yang akan menyiapkan tahap menuju industrialisasi’’. Geertz kemudian melakukan riset mendalam dan melahirkan buku yang amat berpengaruh dalam ilmu sosial Indonesia, bahkan hingga hari ini, Agricultural Involution. Intinya, buku tersebut menyusun secara detail watak serta karakteristik orang Jawa yang menjadi kultur dominan di Indonesia dalam menerima gagasan modernisasi. Informasi menarik dari buku itu: Geertz ternyata merupakan murid

Oleh adde m. wirasenjaya*

Talcott Parsons, seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam gagasan mo dernisasi. Modernisasi adalah ’’rumah gagasan’’ bagi ide-ide neoliberalisme yang kini menopang pertumbuhan globalisasi. Dari Pendisiplinan Ekonomi ke Pendisiplinan Politik Jika kapitalisme bersikap acuh tak acuh tentang kapasitas rezim politik di negara berkembang, rezim neoli­ beral datang dengan semacam keyakinan bahwa rezim otoriter adalah penghambat bekerjanya mekanisme pasar. Tak heran, demokrasi merupakan proyek yang mendapat perhatian intensif dari lembaga-lembaga pemberi bantuan internasional dalam satu dasawarsa terakhir. Dalam konferensi yang diselenggarakan negara-negara yang tergabung dalam Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris pada 2005, di­ sepakati ’’Deklarasi Paris untuk Efektivitas Bantuan’’. Deklarasi tersebut mencerminkan perubahan orientasi dan perluasan dimensi bantuan dari wilayah ekonomi ke nonekonomi. Di bawah tema besar ’’assessing democracy’’. Proyek yang berdalih mendo­rong demokrasi itu dilakukan dalam skala luas. Bantuan terhadap proses demokrasi Indonesia menyita porsi amat besar. Bahkan, menurut Edward Asprinall (2010), sebenarnya yang menerima bantuan proyek demokrasi bukan hanya lembaga-lembaga negara, namun juga civil society organizations (CSO) di Indonesia. Perubahan orientasi tersebut menunjukkan mulai digarapnya pendisiplinan politik setelah pendisiplinan ekonomi berlangsung intensif dan korporatik melalui pintu privatisasi. Itu merupakan proses ganda bagi proses ideologi neoliberal di Indonesia.

Proses pendisiplinan ganda tersebut merupakan upaya untuk meneguhkan bekerjanya mekanisme pasar bebas dengan jalan mereduksi berbagai ganjalan politik. Keyakinan itu sepenuhnya menggambarkan semangat rezim neoliberal yang ingin membangun keintiman baru antara entitas negara dan pasar. Pada masa Orde Baru, negara menjadi agen penting bagi akumulasi modal. Di lain pihak, rezim pemberi bantuan tetap menjaga hubungan tersebut dengan tidak terlalu konsen pada agenda-agenda politik domestik. Terdapat separasi atau pemisahan antara aspek ekonomi dan politik dari rezim ekonomi internasional saat itu. Dalam beberapa aspek, hal tersebut menyumbang dalam proses stabilitas makroekonomi. Namun, dari aspek lain, pola itu mengakibatkan persoalan-persoalan pelanggaran politik seperti isu hak asasi manusia dan demokratisasi dibebankan sebagai urusan domestik. Untuk menjaga arus modal dari luar, negara Orde Baru kemudian melakukan pendisiplinan massa melalui kebijakan massa mengambang (floating mass). Kebijakan itu pada dasarnya ­ingin mencegah kegaduhan politik publik dengan jalan menciptakan kanalkanal politik yang ketat sebagai instrumen partisipasi massa. Identifikasi politik publik harus disalurkan melalui lembaga-lembaga politik seperti partai yang dikontrol secara ketat oleh ne gara. Praktik otoritarian dalam kebijakan politik bukanlah sesuatu yang dihiraukan rezim eksternal selama negara mampu menjaga disiplin fiskal, terutama dalam hal pengembalian pembayaran utang luar negeri dan menjaga iklim investasi dari luar. Jika kapitalisme menyukai ha­ dirnya negara sebagai agen represif, rezim neoliberal mencoba me­ ngonstruksi negara sebagai agen demokrasi kosmopolitan. Rezim neoliberal juga mulai menggarap secara langsung identitas politik pada level domestik. Sebagaimana dikemukakan Ian

Bremmer (2011), rezim neoliberal membutuhkan pemerintahan yang terbuka, efisien, transparan, serta punya akuntabilitas supaya pasar bisa bekerja. Tak mengherankan, topiktopik tentang efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas kemudian menjadi wacana kunci rezim neoliberal. Ka­ rena itu, konstruksi negara tentang massa mengambang kini berpindah pada konstruksi negara mengambang (floating state) di hadapan rezim neoliberal. Jika massa mengambang didesain untuk menjaga akumulasi kapital, negara mengambang melengkapinya dengan upaya-upaya pendisiplinan atas norma demokratisasi kosmopolitan. Jika massa mengambang berakibat pada hilangnya identitas masyarakat dalam, negara mengambang berada pada logika serupa: De­ ngan membangun identitas negara ke dalam perhelatan demokrasi kosmopolitan, potensi negara sebagai agen perlawanan atas rezim global akan mudah direduksi, terlebih ketika proyek privatisasi bekerja secara optimal sehingga negara benar-benar tak memiliki kekuatan lagi. Negara mengambang bukanlah konsekuensi. Ia merupakan konstruksi yang konsisten dengan keinginan rezim neoliberal supaya pasar bebas bisa bekerja di muka bumi. Negara mengambang adalah negara yang lemah, baik ke luar maupun ke dalam, karena harus mengakomodasi politik demokratis pada satu sisi dan di sisi lain harus kompromistis –jika tak ingin disebut takluk– pada blue print pembangunan yang didesain rezim eksternal. Fase massa mengambang mungkin telah melahirkan masyarakat yang ’’bisa makan tapi tak bisa berpolitik’’. Fase negara mengambang melahirkan masyarakat yang bebas berpolitik demi mencari sesuap nasi. Keduanya itu adalah tragedi!(*) *) Penulis adalah pengajar studi pembangunan di Departemen Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Jogjakarta.

Perintis: H Syamsul Watir (alm), General Manager: Manager: Munawir, Munawir,Dewan Pemimpin Perusahaan: Prawoto,Paisal Dewan Redaksi: Ali Fauzi, Paisal Kumar, M Surtan, Rizal, Pemimpin Redaksi:M. Paisal Kumar, Redaktur PelakRedaksi: Ali Fauzi,L.Munawir, Kumar, M Surtan, JoniMunawir, Rizal, Pemimpin Redaksi: PaisalJoni Kumar, Redaktur Pelaksana: Surtan,Koordinator Liputan: Fachrul Rozi,SB, Finarman Putra, Fitrili­dia, Risza Surya Elviza,Markus, Siti Masnidar, Copy Fachrul Rozi,M. Finarman WiraRedaksi: Putra, Fitrili­ dia, Risza Surya Wira Elviza, Siti Masnidar, CopySB, Edi­ tor: Hendri Fotografer: sana: M.Khairul, Surtan,Koordinator Liputan:Zebua, JumeidiAlpadli Khairul, Redaktur: Darmanto Zebua, Monas, Jumeidi, Surtan, Staf Jumeidi Redaktur: Darmanto Monas, Jumeidi, M. Surtan, StafAlpadli Redaksi: Edi­ tor: Hendri Markus, Fotografer: Rolanda Hasibuan, Eddy Junaedy, EventSekretaris Organizer:Redaksi: SafarudinEniwati, Aris, Setiadi. Sekretaris Redaksi: Grafis/Ilustrator: Djatmiko, Wartawan di Daerah: Lukman Hakim (TanjabTimur), Barat), Rolanda Hasibuan, Eddy Junaedy, Event Organizer: Safarudin Aris, Setiadi, Grafis/Ilustrator: Djatmiko,Eniwati, Wartawan di Daerah: Lukman Hakim (Tanjab Barat), Hengki Firmansyah(Tanjab Hengki Firmansyah(Tanjab Timur),Arvan Franciscus Usman Arfan Nova (Tebo), Marihot Frandus (Bungo), Diansyah Johan (Sarola­nBagian gun), Herma YulisAdam (Batanghari). Pracetak: Adam Bagian Surata, Franciscus (Muarojambi), Usman (Tebo),(Muarojambi), Marihot Frandus (Bungo), Diansyah (Merangin), JohanNova Iswadi (Sarola­n(Merangin), gun), Herma YulisIswadi (Batanghari). Pracetak: Surata ,Bagian Ishak, Asep Syaefudin. Ishak, Syaefudin. Iklan: Yusnaini M Naris (Koordinator), Etika Utama, N Permana A Ridwan, Elenda. Bagian Pemasaran: Prawoto (Kabag), Hamsir, Erlisha, Novita Neti K. KS Bagian Keuangan: Novita Iklan: Asep Yusnaini M NarisBagian (Koordinator), Etika Utama, N Permana (Desain), A Ridwan, Elenda,(Desain), Bagian Pemasaran: Prawoto (Kabag), Sarjono, L. Hamsir, Erlisha, NetiSarjono, K. Bagian Keuangan: (Accoun­ ting), Megawati KS (Accoun­ ting),Umum Megawati (Kasir), Bagian Personalia: Soleh Rofiki (Kasir), Bagian & Personalia: SolehUmum Rofiki & (Kabag), Rusanna Watir, Edi(Kabag), Erlani. Rusanna Watir, Edi Erlani. Harga Langganan: Rp 90.000,- per bulan (dalam kota), Harga Eceran: Rp 3.500,- (Luar kota tambah ongkos kirim). Tarif Iklan Umum/Display Hitam Putih: Rp 33.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour: Rp 43.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour Halaman 1: Rp 92.000,- per mm kolom, Iklan Baris: Rp. 9.000 per baris. Nomor Rekening PT Jambi Independent Press; BNI Cabang Jambi No: 0069879445, BCA Cabang Jambi: 119.1537781, 119.1327000, Danamon Cabang Jambi: 008251019, Bank Mandiri Cabang Jambi : 1100000092236. BII Cabang Jambi : 3564. Penerbit: PT Jambi Independent Press, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris : Ny Hj Miarni S Watir, Ny Hj Sri Nurbani Retno Watir, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: H Suparno Wonokromo, Direktur: Ali Fauzi, Pembina: Dulpiah. Perce­takan: PT Jambi Press Intermedia. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

jambi_inde@yahoo.com n ECERAN: Rp. 3.500,-

p Wartawan Jambi Independent dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita p Wartawan Jambi Independent dibekali ID card/surat tugas yang selalu dikenakan saat bertugas

www.jambi-independent.co.id


Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

Effendi Hatta “Sowan” ke Golkar ZM : Dia Pernah Jadi Kader Saya JAMBI – Genderang politik jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Jambi 2013 mulai ditabuh. Pergerakan se jumlah nama-nama kandidat mulai liar. Bahkan, tak sungkan-sungkan beberapa kandidat dari politisi sudah mulai menjajaki dukungan koalisi partai politik (parpol) lainnya. Sabtu (8/10) lalu, sekitar pukul 11.00, Effendi Hatta,

salah satu nama kandidat yang muncul saat ini secara mengejutkan mengunjungi kantor DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi. Kunjungan Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi itu bertepatan dengan kegiatan rapat koordinasi (rakor) Partai Golkar. Saat itu dihadiri semua fraksifraksi dari Partai Golkar di DPRD serta para ketua dan sekretaris DPD II Partai Golkar se-Provinsi Jambi. Sowan ini, sedikit menjawab informasi yang beredar bahwa Effendi Hatta

yang bakal diusung Partai Demokrat, sedang melakukan penjajakan dengan Partai Golkar. Koalisi itu untuk membangun komunikasi dengan sejumlah petinggi Partai Golkar guna membicarakan soal pendamping yang bakal muncul dari kader Partai Golkar. Nama yang disebut-sebut, yakni istri mantan Wali Kota Jambi Arifin Manap, Maesita Arifin serta putra Zoerman Manap, Nuzul Prakasa. Pertemuan yang dilakukan di ruang kerja Zoerman Manap itu, kurang

Effendi Hatta dari 20 menit, masuk lagi Wakil Gubernur Fachrori Umar yang merupakan Wakil Ketua I DPD I Partai

Golkar Provinsi Jambi. Sementara, seusai pertemuan dengan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Zoerman Manap (ZM), Effendi Hatta langsung menuju kendaraan pribadinya dan hanya tersenyum. Ketika ditanyai sejumlah wartawan, sambil menghidupkan kendaraan pribadi yang dibawanya, ketua DPRD Provinsi Jambi ini hanya menjawab secara diplomatis. “Kebetulan saja saya lewat. Biasalah, hanya silaturahmi,” ucapnya. Apakah

profil

Kenyang Teror Ancaman MUARATEBO- Menjadi Ketua KPUD bukanlah perkara mudah. Selain harus menghadapi hinaan, ancaman dan aksi demonstrasi, ketua KPUD Tebo, Syahlan Arfan harus rela menyisihkan kepentingan keluarga dalam selama tahapan Pemilukada Tebo lalu. Semua lika-liku menjadi ketua KPUD ini juga dirasakan oleh Syahlan Arfan. Apalagi Pemilukada Tebo lalu harus dilakukan pemungutan suara ulang diseluruh TPS yang ada di Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung. Dengan berbagai permasalahan yang ada selama tahapan Pemilukada lalu, pria kelahiran Teluk Kuali 1 Juni 1965 ini, tetap berpenampilan santai, tenang namun bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua KPUD. Ketenangan dalam menghadapi masalah dan bertanggung jawab atas apa “Alhamdulillan Pemiluyang ia perbuat, membuat kada Tebo Selesai dengan Pemilukada Tebo yang rawAman” an konflik, berjalan denSyahlan Arfan gan lancar. “Alhamdulillah berkat dari kerja sama Ketua KPUD Tebo yang baik dengan aparat keamanan dan dukungan dari masyarakat, akhirnya semua permasalahan menyangkut Pemilukada selesai dengan aman, damai dan lancar, dari rentetan panjang permasalahan ini, mari kita petik hikmah yang terkandung di dalamnnya,” tegas suami dari Yemi Suwarti ini kepada Jambi Independent kemarin (9/10). Sahlan mengakui, saat berlangsungnya Pemilukada lalu, ia sering menerima teror yang mengancam jiwanya, namun, ia tidak memperdulikannya dan tetap menjalankan tugasnya. “Waktu itu, saya merasa menjadi target utama dari setiap keputusan yang dikeluarkan KPUD, tidak jarang ada yang meneror ataupun mengancam, namun semua itu telah berakhir, tidak perlu lagi kita bicarakan dan diperpanjang, toh semua itu hanya terkadi pada saat itu saja, saya menilai itulah tantangan dari pekerjaan saya,” terang pria jebolan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) yang semasa kuliah aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini. Ditambahkan ayah dua orang anak ini, sebelumnya ia tidak pernah berpifikir untuk menjadi Ketua KPUD. Sebelum di KPUD, dia malang melintang bekerja di berbagai perusahaan. Diantaranya di PT Menara Gading Jakarta, PT Putra Jaya Raya Jakarta, PT Bermanda Lestari Jambi dan terakhir di CV Bukit Sebelat. (usa)

BUAT KADER : Zoerman Manap (kanan) bersama Usman Ermulan.

Fahrul Rozi/jambi independent

Targetkan 100 KTA Tiap Desa JAMBI- Seluruh kader Partai Golkar di Provinsi Jambi bakal mendapatkan asuransi jiwa. Asuransi ini diberikan kepada setiap kader Partai Golkar yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). Pemberian asuransi ini merupakan salah satu bentuk perhatian Partai Golkar terhadap jaminan jiwa setiap kadernya. “Program ini sudah dijalankan di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi. Sekarang Partai Golkar Provinsi Jambi sedang mengusahakan seluruh kader di Provinsi Jambi mendapatkan asuransi ini,” terang Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Zoerman Manap, kepada sejumlah wartawan di kantor DPD Partai Golkar usai membuka Rakorda, Sabtu (8/10) lalu. Dijelaskannya, asuransi dalam bentuk KTA ini hasil kerjasama dengan asuransi Jiwasraya. Setiap kader Partai Golkar yang terkena musibah

kecelakaan jiwa, baik itu cacat atau sampai meninggal dunia, akan mendapatkan asuransi dengan sejumlah uang. “Kecelakaan mendapatkan asuransi sebesar Rp 5 juta, meninggal biasa Rp 2 juta, dan cacat hingga mencapai Rp juta,” terang Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi ini didampingi Ketua Wantim Partai Golkar Jambi, Usman Ermulan. Mengenai biaya asuransi tersebut, Partai Golkar memberikan tanggungjawab kepada seluruh anggota legislatif dari Partai Golkar. Untuk DPR RI perorang menanggung 10 ribu KTA, DPRD Provinsi per orang 5000 KTA, dan DPRD kabupaten/kota per orang 2000 KTA. Sehingga, kader Partai Golkar di luar legislatif tinggal menerima KTA yang sudah langsung dengan asuransi jiwa tersebut. “Asuransi ini sampai tahun 2015. Sudah ada kader yang

menggunakan asuransi ini. Untuk Provinsi Jambi baru di tingkat pengurus saja,” jelasnya. Dikatakannya, untuk tanggungjawab mengelola KTA dan asuransi tersebut, diberikan kepada masing-masing DPD II. Sehingga, Partai Golkar Provinsi Jambi mempunyai target minimal 10 persen dari jumlah penduduk di Provinsi Jambi ini sudah memegang KTA asuransi Partai Golkar. “Setiap desa minimal seratus KTA Partai Golkar,” tegasnya. Program ini diakui Zoerman merupakan program pusat untuk setiap daerah. Sehingga pada kesempatan Rakorda DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi yang dihadiri DPD II, seluruh anggota fraksi Partai Golkar, program ini disampaikan secara langsung. “Target pada bulan April 2012 semua kader Golkar sudah memegang KTA dengan asuransi,” pungkasnya. (roz)

ada pembicaraan soal Pemilukada Kota Jambi 2013? “Tidak ada. Ini hanya silaturahmi saja,” elaknya. Sementara, Zoerman Manap ketika ditanyai membantah ada pembicaraan soal Pemilukada Kota Jambi. “Tidak ada. Kita hanya bicara terkait kerja di dewan. Kebetulan kita ada kegiatan di luar, makanya kita berdua berbagi tugas,” ucapnya yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi ini. Disinggung apakah Partai Demokrat dan Partai Golkar mulai membangun koalisi

menuju Pemilukada Kota Jambi mendatang, Zoerman enggan menjawab. “Jadi perlu saya sampaikan, dia (Effendi) dulu pernah menjadi kader saya. Saya selaku senior wajarlah untuk berdiskusi, termasuk juga beberapa kader saya di dewan, sebut saja Syahbandar, Adman Djambak, Chumaidi Zaidi dan lainnya,” cetusnya. “Jadi tidak salah, kalau saya pernah menyatakan, banyak kader Golkar yang dikaryakan ke partai politik lainnya,” sambungnya lagi sambil tersenyum. (roz)

Kakak AJB Bersaing Rebut Golkar Maju di Musda DPD II Golkar Sungaipenuh JAMBI – Setelah sukses menjabat wali kota serta ketua DPC Partai Demokrat Kota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri memunculkan kakak kandungnya, Asmara untuk merebut ketua DPD II Partai Golkar Sungaipenuh. Hal tersebut, terlihat dari enam kandidat yang mengambil formulir pendaftaran, baru dua kandidat yang telah mengembalikan formulir. Keduanya, yakni Asmara dan Yuzarlis. “Yang sudah mengembalikan formulir baru dua orang, Asmara dan Yuzarlis,” ujar Ketua Panitia Musda DPD II Golkar Sungaipenuh Yasak Arifudin ketika dikonfirmasikan melalui ponselnya, kemarin (9/10). Menurutnya, panitia akan menerima pengembalian formulir dari H Kaharudin, H Nasrul Madin, Dafri Syam d a n Z u b i r M u c h t a r m ulai hari ini, (10/10). “Batas akhir pengembalian formulir pada tanggal 10 Oktober, sekitar jam 14.00,” sebutnya. Setelah proses pengembalian formulir, pihaknya akan langsung melakukan verifikasi berkas. “Nanti panitia bersama pengurus DPD II akan melakukan verifikasi semua berkas kandidat. Selanjutnya baru

kita serahkan berkasnya kepada DPD I. DPD I yang menentukan layak maju atau tidak pada kandidat yang mendaftar,” jelasnya. Mengenai jadwal pelaksanaan musda, menurutnya, mengalami penundaan dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni 12 Oktober. “Jadwal pelaksanaannya mundur, karena jadwal kita tabrakan dengan jadwal ketua DPD I. Ketua DPD I akan menghadiri Karakterdes di Tebo, Bungo dan Muarasabak. Setelah itu, baru nanti beliau bisa menghadiri acara kita. Tidak ada masalah lain, hanya soal jadwal ketua saja,” katanya. Untuk persiapan, dikatakannya, semuanya telah siap. Saat ini tinggal menunggu kepastian jadwal pelaksanaan. “Persiapan semuanya sudah selesai, tinggal nunggu kepastian ketua saja. Kemungkinan dalam minggu ketiga Oktober ini. kita harus melaksanakannya dalam bulan ini,” pungkasnya. Suara yang akan diperebutkan sebanyak sembilan suara, yakni terdiri dari lima pengurus kecamatan (PK), AMPG dan KPPG satu suara, organisasi yang mendirikan seperti Soksi, Kosgoro, AMPI dan lainnya satu suara. Kemudian ditambah dengan suara dari DPD I dan DPD II masing-masing satu suara. (roz)


Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

Perempuan Juga Berikan Hantaran Syarat ketika Akan Menikah rolis ms, Kota Jambi

Serupa dengan adat daerah Jambi yang menggunakan hantaran ketika akan menikah, warga Tionghoa juga memiliki adat yang serupa. Tetapi, tak hanya mempelai pria saja yang me-

nyiapkan hantaran, tetapi kaum perempuan pun juga harus memberikan hantaran. Bagi warga Tionghoa, istilah memberikan hantaran adat bagi kaum pria disebut sebagai Ta Pua. Sedangkan dari

pihak perempuan, hantaran adat yang diberikan bernama Ke Ceng. Masing-masing jenis hantaran tersebut isinya harus berbeda. Ta pua biasanya isinya terdiri dari emas, uang dan

PERSIAPAN: Seorang anggota Patria tegah membersihkan salah satu dinding di vihara Jaya Manggala, kemarin (9/10). Kegiatan ini untuk menyambut perayaan Khatina yang jatuh pada hari Minggu nanti.

rolis ms/jambi independent

Bersihkan Kutilama dan Tempat Kebaktian Menyambut Perayaan Hari Kathina JAMBI - Menyambut perayaan Hari Kathina yang akan jatuh hari Minggu nanti, Vihara Sakyakirti kembali dibersihkan secara menyeluruh oleh para anggota Patria. Tak hanya bagian luarnya saja, kemarin (9/10), tempat kebaktian dan Kutilama juga ikut dibersihkan. Kutilama ini merupakan tempat menginap yang terdapat di Vihara Jaya Manggala. Saat perayaan Khatina nanti, dipastikan umat dari berbagai daerah akan datang, maka tempat tersebut harus dibersihkan

secara menyeluruh. Menurut Ketua DPD Patria Irwan, jika pada saat perayaan Khatina, yang datang tak hanya orang dari Provinsi Jambi saja. Tetapi juga dari luar provinsi seperti dari Tangerang dan juga dari Lampung. “Sebab bhikkhu yang kita undang untuk mengikuti perayaan Khatina tahun ini juga ada yang dari sana, sehingga umatnya juga ada yang datang,” jelas Irwan kepada Jambi Indepedent saat ditemui di sela-sela kegiatan. Diperkirakan para tamu tersebut akan datang dua hari menjelang perayaan Hari Khatina. Sehingga mereka tentunya akan menginap di vihara dalam beberapa hari sebelum perayaan Khatina usai. Sehingga kondisi vihara diharuskan tetap bersih dan terawat. Kegiatan kebersihan yang dilakukan sejak pukul 09.00 oleh belasan anggota Patria. Mulai dari lantai hingga patung juga dibersihkan oleh anggota patria tersebut. Setiap ruang kebaktian, mulai dari lantai dua hingga lantai tiga, semuanya dibersihkan. Tak hanya itu, perpustakaan vihara yang terletak di lantai dasar pun ikut

dibersihkan. Dimana tak ada lagi bukubuku yang berserakan seperti biasanya. Buku-buku tersebut disusun rapi sehingga tak ada lagi tempat yang kotor atau berantakan. Rencananya, menjelang H-3 perayaan semua kelengkapan perayaan Khatina sudah selesai dilakukan. Termasuk juga pembuatan paket-paket kathina seperti paket jubah, paket sangha dan paket catupaccaya juga mulai dibuat. Sehingga nantinya umat tinggal membeli saja. “Setiap paket nantinya memiliki harga yang berbeda, tergantung barang yang ada paket tersebut,” jelas Irwan lagi. Sudah banyak umat yang berdatangan untuk membeli paket kathina tersebut. Mulai dari paket jubah, Catupaccaya dan juga paket Sangha semua sudah ada yang memesan. Karena itu para anggota patria juga disibukkan untuk membuat paket-paket tersebut. Rencananya, pembukaan pembelian paket Kathina ini akan terus dibuka hingga perayaan Kathina nanti. Namun diharapkan umat agar lebih baik memesan terlebih dahulu, sehingga pembuatan paket akan lebih baik lagi. (iis)

semua kebutuhan wanita. Selain itu, yang wajib ada dalam hantaran adalah bakpow dan kacang-kacangan. Kedua jenis makanan ini menurut Aguwan, Suhu Kelenteng Hok Liong Kiong sudah merupakan tradisi Tionghoa yang masih digunakan hingga sekarang. “Bakpow dan kacang-kacangan merupakan jenis hantaran yang wajib ada,” ujarnya. Sedangkan untuk Ke Ceng, umumnya berisi peralatan rumah tangga seperti piring, gelas, cermin, dan peralatan rumah tangga lainnya. Jenis dan jumlah hantaran tergantung dari kesepakatan antar kedua belah pihak. Tidak ada aturan yang menetapkan jumlah dan besar hantaran. Pemberlakuan hantaran untuk pihak wanita ini, karena nantinya akan tinggal bersama keluarga laki-laki. Karena itu, mereka juga harus memberikan hantaran kepada pihak laki-laki, yang

berupa keperluan rumah tangga. Tetapi jika pihak lelaki telah mapan dan memiliki rumah sendiri, maka mereka hanya beberapa hari saja tinggal di rumah keluarga lelaki. Selanjutnya, mereka akan tinggal di rumah baru mereka. Pemberian Ta Pua dan Ke Ceng ini ternyata juga ada waktu-waktu khususnya. Seperti pemberian Ta Pua atau hantaran dari pihak laki-laki ini dilakukan tiga hari sebelum hari pernikahan. Sedangkan Ke Ceng atau hantaran dari pihak perempuan dilakukan sehari sebelum hari pernikahan. Proses pemberian hantaran ini dilakukan yaitu dengan dengan cara, calon mempelai laki-laki melakukan jemputan barang-barang (Pua Ke Ceng) calon mempelai wanita, begitu juga sebaliknya. Barangbarang dari calon mempelai wanita dibawa ke rumah calon mempelai laki-laki.

Pada saat hari pernikahan, sang calon mempelai lakilaki harus menjemput sang calon mempelai wanita pada dini hari. Bahkan, ada yang melakukan penjemputan pada pukul 03.00. Hanya saja, jadwal dilakukan sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak. Sebelum menjemput mempelai wanita, mempelai laki laki terlebih dahulu harus memberikan penghormatan kepada kedua orang tua dan penghormatan kepada altar leluhur. Demikian juga dari pihak mempelai wanita. Setelah penjemputan dilakukan, barulah keduanya menuju rumah mempelai laki-laki untuk memberikan minuman teh kepada kedua orang tua, paman, kakak atau saudara lainnya. Demikian juga di rumah mempelai wanita. Lalu, kedua mempelai menuju tempat pemberkatan pernikahan, bisa dilakukan di vihara atau kelenteng. (*)


ANEKA IKLAN

Senin, 10 Oktober 2011

Oct, 10 2011

syrt:Laki2,penddkn.min.D3,mempunyai sepeda motor dan SIM C, tegas, jujur, komunikatif & independent, menguasai wlyh Jambi & sktrnya. Krm lmrn ke PT. Kabarina Up. HRD, di kmplk pertokoan WTC Jambi, plg lmbt 25 Okt 2011.

Telah hilang BPKB mobil BH 1130 LJ, an. Al-Islamuddin, No. BPKB 01359763 F.

Dibutuhkan segera Surveyor & audit lapangan, syarat min. SMU/sdrjt, lmrn antar ke Interyasa Jl. Sultan Agung No. 20 samp. Leppindo Sp. Pulai.

JI1016 | 05-30/10

Dbthkn sgr!!! Guest Servis Representative (GSR) Clubbali, syrt: Usia 18-25 th, penddkn SMU-D3, fasilitas: Basic Salary 1,7 Jt + komisi & bonus. Lmrn dibawa lgsg ke Jl. Marsda Iswahyudi RT. 02/04, No. 64 Kel. Tl. Bakung Kec. Jambi Selatan simp. Candra Kota Jambi (Dpn Bandara) Walk Interview Jumat-Sabtu (07-08 Okt 2011/pkl. 10-12 WIB). JI1016 | 07-12/10

Perusahaan distributor membutuhkan karyawati wanita berpengalaman kerja, posisi: Kepala cabang, ADM, sekretaris, manager pemasaran & promosi, personalia, supervisor, accounting, lmrn kirim ke PO BOX 5858 Jambi. JI1016 | 16-29/10

Dibutuhkan Sopir yang bersedia untuk luar kota (JMB-JKT, JKT-JMB) Telp. 572228 & 0852 6667 7271. JI1016 | 20-20/10

SD Islam Al-Falah membutuhkan sgra guru Sbk/Kesenian, tmt S1 Aski/STSI/ AktaIVJur.Sendratasik,rupa,musik,lmrn antar ke Sekre YJAF hub. 24079.

JI1016 | 05-10/10

JI1016 | 06-11/10

Dibutuhkan segera karyawan/ti pendidikan min SMP, surat lamaran diantar lsg ke MM. Tunas HArapan Jaya di Jl. Raden Wijaya depan Perum. Guru Kebun Kopi, 0741-445621.

Sklh yang sedang berkembang di Kota Jambi membutuhkan guru SD, driver & guru bdg study SMP-SMA, fisika, kimia, biolog, bahasa inggris, olah raga, seni budaya. Lmrn lengkap dikirim ke PO BOX 6666 Jbi, mhn cantumkan no. telp/hp. JI1016 | 06-12/10

Dibutuhkankaryawan/ti,antarlamaranke Notaris Indra samp. Toko Kobes Pasar, Ph. 24435. JI1016 | 07-12/10

JI1016 | 08-17/10

JAVA Rental. LGX, Xenia, Innova, Triton, Hilux 4x4. Harian, Mingguan, Bulanan. (0741) 0852 66749975/081366680440.

Dijual RUMAH di Villa Gading Mayang Blok D No. 2 tipe 85, hrg 400 Jt nego, hub. 0812 740 6078.

JI1016 |24-30/09

JI1016 | 04-09/10

FAJAR RENTAL. Kijang Kapsul, Innova. Harian/Bulanan. Ph. 0741570519/085266075725.

Djl cpt RMH di Puri Myng Cl. Casablanca type 62 hook, sdh renovasi jd type 100, 3KT, 2KM, hub. 0852 6686 0272.

tahun 2005

TANAH

Nissan Xtrail XT A/T, th 05, Black, BH, full aksesoris, jual cepat, cash/credit, Hp. 0812 7408 8005.

JI1016 | 21-11/10

JI1016 | 24-30/09

AMEL RENTAL. Sewakan Avanza, Kijang, LGX, Innova. Harian/Bulanan. (0741) 570502/25455/085380010012/ 082180757994. JI1016 | 24-30/09

Feraeri Rental. Avanza, Innova, Kuda, Xenia hub. 085367401234 / 08192401234.

JI1016 | 22-15/10

PANJI RENT CAR. Avanza, Innova, LGX. Harian, bulanan. Hp. 081366 383337/7142213.

KARYA RENTAL. Avanza, Kijang Kapsul, Harian, Mingguan, Bulanan hub. 0821 8121 5454.

KARYA RENTAL. Avanza, Kjg Kapsul, Harian, Mingguan, Bulanan, Cateran, 082181215454

Djl cpt TNH 1.6 Hektar, Lok. Km 43 Bukit Baling Muaro Jambi (dkt jln bsr), Hrg 150 jt ngo,Hub. 081366246451.

JI1016 | 00-00/00

TANAH dijual cpt, Jl. Rdn Saleh arah Palmerah lama, dkt GdgABC, SHM, 167m, dan 700m (2 srtfkt) serius hub. 0813 6626 7564, 0741-443836. JI1016 | 29-12/00

Dijual TANAH 24 tbk, samp. LIA lrg Cadas, pinggir jalan besar Telanaipura, Ph. 31497/081274049512.

wrn hitam, mls, full variasi, seperti baru, hub. 0852 6661 7666.

INNOVA G/08, hitam, plat B, pjk bln 2, KM 50 ribuan, Insya Allah, mls, terawat, Jl. Kapt. Joko/Lrg. Amal No.20, S IV S depan Jamtos.

Dijual INNOVA G 08 Diesel, Silver, Mulus, TV, Sound, Vlg Stailes, Hub. 0816312330.

JI1016 | 02-09/10

JI1016 | 02-13/10

Dijual Toyota FORTUNER Diesel 2008

Dijual Mits PS 135 HD/03, Ragasa K Lebar, Bak Tinggi, R. Besi, Hp. 081366549697.

Dijual TANAH Kapling ukuran 2 tumbuk, ma足s ing-masing lokasi Kenali Asam Bawah, sebelah Perumahan Hp. 0812 7401 7780.

JI1016 | 10-10/10

PROTON Proton Exora B-Line OTR 169 Jt, Dp. 66 Jt, angs 3 Jt, Tenor bisa 5 th, hub. 0853 8233 7978. JI1016 | 05-05/11

SUZUKI Mbil suzuki baru. Dp splash 20 jt, Apv 20 jt, SX4 33 jt, swift 28 jt, PU 20 Jt. Bella 085266565335.

JI1016 | 10-10/10

Mbil suzuki baru. Dp splash 20 jt, Apv 20 jt, SX4 33 jt, swift 28 jt, PU 17 Jt. Berminat hub. Erna 0813 7284 9999. JI1016 | 29-29/10

Toyota JI1016 | 05-11/10

tahun 2000 Dijual mbl Kj LGX manual th 00, wrn silver met, tgn 1 an. perorangan hub. 0852 6893 5889. JI1016 | 28-10/10

Dijual Forklift TYT 2,5 T

tahun 2003

tahun 2006, Rp. 140 Jt

Dijual mobil kijang LGX 1.8 th 03 warna hitam met, tgn 1, full orisinil, antik, hub. 0813 6658 5567.

hub. 0821 2516 7550.

JI1016 | 07.10/10

Jual RUKO 2 pintu, siap huni, hub. 0813

JI1016 | 02-15/10

Dijual Toyota Innova type G & Ford Ranger DC XLTD thn 2008, hub. 0853 8236 7700 / 0812 7420 8678.

ALAT BERAT RUKO

NISSAN

JI1016 | 02-09/10

JI1016 | 07-12/10

JI1016 | 22-22/10

JI1016 | 05-10/10

tahun 2003

JI1016 | 10-15/10

Menyediakan resepsi pernikahan lengkap, di gedung/rumah biaya 50 jt. Hub: 081367639149,085266149507

KEHILANGAN

Mitsubishi GALLANT, Th. 99, Matic, Interior Lengkap, w. Slurmetalik (Plat B) H. 78 Jt nego, 081274116622.

mulus, TV, asuransi all risk msh hidup, hrg nego hub. 0813 6672 4949.

JI1016 | 02-08/10

JI1016 | 14-14/12

Telah hilang BPKB No. C. 3744117 an. PT. Altrak 1978, hub. 0741-63408/63699.

MITSUBISHI tahun 1999

JI1016 | 00-00/00

Tukang kursi: Terima servis kursi biasa & elite hub. 0857 8900 4235.

JI1016 | 29-09/10

Bergabunglah bersama kami utk posisi: A. Staf Marketing Promosi syrt: Laki2/ Prmpuan, Penddkn. min. SMA/sdrjt, menyukai dunia marketing. B. MT Analis

JI1016 | 06-11/10

Servis KURSI

Bth Sopir Pribadi, Usia Max 30 th, memiliki sim, diutamakan yang tinggal didaerah Thehok, Hub. 082178407662.

JI1016 | 04-09/10

rumah

th servis, Gran Max Pick Up DP 12 jtan, Rina 0852 6600 2923.

JI1016 | 15-15/08

JI1016 | 11-16/09

Dibutuhkan 2 orang pria, tamatan STM pembangunan, umur max. 25 th, lamaran diantarkan ke Hotel Putri Pinang Masak Telp. 6674123 Sipin.

JI1016 | 25-18/10

Dijual RUMAH di Perum Pesona Jambi, Lok sebelum Grand Kenali Mayang Blok H No. 5 type 36 jadi 90 utk ke lt 2 sdh di cor hrg 150 jt. Hp. 081532231308.

JI1016 | 19-03/09

Dibutuhkan karyawati/ti utk Toko Bunga, peminat serius hub. Jl. H. Wuruk No.12 B samp. Apotik Jelutung.

JI1016 | 29-12/10

Dibutuhkan pria/wanita utk Roomboy & Laundry, pendidikan tdk diutamakan, Hotel Safera Ph. 32153.

rental

6609 4243.

AGUS RENTAL. Harian, Mingguan, Blnan.KjgKrista,KjgInnova,Strada,Hnda New CRV, Ph. 34014/0812 7481527.

JI1016 | 29-11/10

JI1016 | 07-12/10

PT. Pelayaran Sukses Sindo Damai membutuhkan tenaga HR &Admin, diutamakan berpengalaman (min 1 th) syarat: Min D3/S1 Semua jurusan. Lmrn kirim ke Jl. Panglima Polim No. 74, plg lmbt 12 Okt 2011 telp. 0741-7556026..

JI1016 | 09-00/10

DAIHATSU Daihatsu Xenia baru DP 17 jtan, gratis 1

JI1016 | 28-12/10

tahun 2008 Dijual INNOVA V th 2008 BG, hitam,

JI1016 | 02-16/10

JI1016 | 10-15/10


FEMALE Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

lovelife

Manjakan

Lidah Suami

uk Mamup Cinta dengan n Masaka

Menjaga kemesraan pasangan suami istri tak hanya dilakukan dengan adegan mesra. Ada banyak cara pastinya yang dapat dilakukan pasangan untuk membahagiakan pasangan hidupnya. Cara apa yang dapat dilakukan? BAYANGKAN, anda ber­ dua dengan suami duduk berduaan sambil me­ nikmati potongan es krim atau salad buah hanya dengan ditemani cahaya lilin. Atau menghabis­ kan waktu sore berdua, seraya menghi­langkan penat diberanda den­ gan ditemani secangkir teh hangat dan poto­ ngan kroket atau bolu bikinan sendiri. Hm, romantis ternyata tak selalu harus dibangun dengan adegan intim

Uji Coba Berbagai Resep TAK ada salahnya, sejak sekarang mulai se­ ring berburu resep makanan yang banyak di­ tawarkan dipasaran. Karena biasanya, majalahmajalah tersebut juga memiliki tip dan resep tertentu yang diramu untuk mengikat cinta pasangan. Sebut saja misalnya, kroket kentang isi cinta atau es teh lemon asmara. Kedua resep terse­ but pada dasarnya memiliki bahan yang sama dengan resep kroket kentang biasa dan tetap berisi cincangan daging ayam. Hanya saja, cara penyajiannya yang menjadi keunggulan resep tersebut. “Kita juga bisa berkreasi sendiri, dengan me­ namakan sesukanya menu kesukaan suami, misalnya Pindang Patin Asmara. Pindnag patinnya sih biasa saja, tetapi kita tampilkan dengan beda, misalnya dengan menyajikannya di mangkok dan menambahkan irisan bawang bombai yang telah dibentuk hati,” kata Sofia, berbagi tips. Kendati mengaku menguasai berbagai resep, Sofia mengaku tak segan-segan mencoba aneka resep yang ada di majalah masakan. “Lidah suami perlu dimanjakan, jadi dia akan merasa diperhatikan dan disayangi. Antara kasih sayang dan omelan yang sering kita kaum istri lontarkan tetap harus balance,” sambungnya. Setali tiga uang, Ayu juga mengaku paling betah berada di konter buku masakan saat berkunjung ke perpustakaan atau ke toko buku. Apalagi kalau bukan untuk mencari resep masa­ kan yang dapat dihidangkan dengan istimewa dengan sang suami. “Malah kalau perlu, menghidangkannya bisa ditempat tidur, sebagai kejutan sebelum ‘ma­ kan’ yang lain. Tetapi tentu saja dengan ma­ sakan yang sesuai, seperti ek krim vanila buah pisang, itu romantis sekali,” tutupnya. (tya)

diranjang! Ada banyak cara yang dapat di­ lakukan untuk menjaga kasih sayang agar tidak memudar. Apalagi bagi pasangan yang sedang dalam masa rawan penyesuaian setelah tahapan menikah antara kurun 2-4 tahun me­ nikah. Fase tersebut, jika tidak dapat dilewati dengan baik, dipercaya akan memercik banyak ketidaksesuaian yang akan berujung dengan perteng­ karan, bahkan perceraian. “Menjaganya tidak mesti melulu

dengan adegan mesra diranjang. Kita bisa merancang kegiatan atau kejutan yang dapat memelihara kekuatan cinta yang telah menyatukan dalam pernikahan,” kata Sofia (26), yang mengaku baru dua tahun menikah. Menurutnya, selama pacaran yang diketahui dan dirasakan hanya yang indah dan manis-manis saja. Padahal, semuanya bisa saja berbeda ketika tinggal seatap. “Kan selama pacaran, berapa tahun­ pun itu, ketemunya paling banyak diluar. Udah gitu pasti tampilnya yang rapi-rapi saja. Makan juga direstoran atau dikaki lima, pokoknya jajan gitu. Jadikan nggak ketahuan 100 persen apa sebenarnya jorok saat dirumah, gak bisa masak, teledor atau gimana. Ketahuannya kan pas sudah nikah, jadi menyatukan dna memahami halhal demikian yang dianggap sepele itu yang kadang menguras kesabaran,” ungkapnya. Ichie (28) juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, dia baru tahu bahwa sang suami penggemar jengkol dan petai yang notabene merupakan makanan yang mengandung bau me­ nyengat, setelah menikah. Padahal,

Ichie sama sekali tak menggemari makanan tersebut. “Saya juga orang yang teliti dan suka keteraturan. Nyatanya, saya baru tahu bahwa suami saya memiliki kebiasaan yang tidak saya sukai seperti kebiasaan ngupil ditempat terbuka, lupa menu­ tup tube pasta gigi saat abis meng­ gosok gigi dan sering lupa meletakkan sesuatu atau mengembalikan sesuatu kepada tempat asalnya, meski sudah ditegur berulangkali, tetap saja terjadi, karena memang sudah kebiasaannya,” beber Ichie. Permasalahan sepele seperti itu, diakui Ichie, jika tidak dihadapi de­ ngan kesabaran dapat menjadi bibit pertengkaran. “Padahal jalan keluarnya tentu ada, yaitu dibicarakan dengan baik-baik dan serius. Tidak hanya menegur begitu saja, tentu saja cinta yang ada juga perlu terus dipupuk, karena cinta itu seperti bank. Saat kita bertengkar, itu sama saja dengan mengambil tabungan sedikit demi sedikit, yang lama-lama bisa menghabiskan tabu­ ngan cinta. Jadi memupuknya sama dengan menjaga cinta itu terus ada,” imbuhnya. (tya)

Ikat ‘Lidahnya’ LANTARAN terlalu sering mengomeli sang suami, Ichie mengaku khawatir juga jika sang suami berkurang cintanya. Makanya, salah satu cara yang dilakukan Ichie untuk tetap memu­ puk rasa cinta sang suami selain menyiapkan kejutan diranjang adalah mengikat lidah sang suami dengan hasil masakannya sendiri. “Dirumah saya dan suami sejak awal memang memakai jasa pembantu rumah tangga. Tetapi, untuk acara mengikat lidah suami, mesti masa­ kan hasil karya sendiri, walau saya sebenarnya tidak terampil memasak,” akunya. Yang pernah dilakukannya adalah, menyiap­ kan nyamikan sore hari yang disiapkannya sam­ bil menunggu sang suami pulang dari kerja. “Saya hunting resep masakan yang mudah dan enak. Akhirnya saya memutuskan mem­ buat kroket kentang dan es teh berasa lemon. Wadah yang saya pilih juga yang spesial. Ka­ rena saya ingin itu menjadi momen-momen spesial, meski rasanya amburadul tetapi suami merasakan kasih sayang dan ketulusan saya yang sudah rela bercapek-berpeluh didapur menyiapkan makanan kesukaannya tersebut,” jelas Ichie, tertawa. Pengalaman senada diakui Ayu (30). Ibu beranak satu tersebut mengaku saat ini untuk menjaga kasih sayang dan cinta sebagai pasa­ ngan suami istri, lebih kepada masakannya. “kalau semasa pacaran yang dijaga kan matanya, dengan dandan yang menarik dan rapi, bersih, agar dia tidak bosan memandang. Bukan berarti setelah menikah boleh tampil berantakan, tetapi karena kesibukan mengurus anak dan mengurus rumah, itu wajar saja,” jelasnya. Yang dilakukannya kemudian adalah, selalu menjaga mutu rasa masakannya. “Kebetulan suami doyan makan, saya jadi sering menyiapkan masakan yang digemarinya. Atau makanan baru yang kemudian menjadi salah satu makanan yang selalu ditanyakannya. Itu perlu, agar dia selalu rindu pulang ke rumah dan segera mencicipi hidangan yang sudah di­ siapkan sang istri. Kalau sudah begitu, tunggu saja balasan darinya diranjang,’ sambung Ayu, terkekeh. (tya)


Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

11


Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

H Salam Penuhi Undangan di Kecamatan Tabir Ilir

H Salam

H Salam saat diundang Pemuda Ulak Makam Tabir Ilir.

H Salam foto bersama anggota majelis taklim. kurang Rp 10 juta. Mungkin pemuda disini juga tahu kalau saya menyukai kegiatan pemuda. Untuk itu, saya bantu Rp 10 juta untuk kegiatan turnamen ini,” kata H Salam sembari disambut tepuk riuh pemuda yang hadir. Setelah bertemu pemuda, H Salam pun langsung menuju kediaman tokoh masyarakat Tabir Ilir, yakni H Jamil guna

meminta doa restu untuk maju sebagai kandidat Cabup Merangin. “Saya sangat mengenal sosok H Salam. Jika memang niatnya sudah bulat maju sebagai calon bupati pada Pemilukada 2013. Insya Allah, saya bersama warga Tabir Ilir siap memenangkan H Salam,” kata H Jamil. (ctr) Foto-foto:novadiansyah/jambi independent

H Salam saat bersilaturahmi di H Jamil, tokoh masyarakat Tabir Ilir.

Para anggota Majelis Taklim Desa Rantau Limau Manis, Kecamatan Tabir Ilir yang hadir.

Para pemuda Ulak Makam foto bersama H Salam.

Penyerahan bantuan dari Bank Mandiri kepada SD Al Falah Jambi.

s

KANDIDAT kuat calon bupati (cabup) Merangin H Salam, Jumat (7/10) lalu, sekitar pukul 14.30, memenuhi unda­ ngan Majelis Taklim Desa Rantau Limau Manis dan pemuda Desa Ulak Makam, Kecamatan Tabir Ilir, Merangin. H Salam yang kini duduk di DPRD Merangin itu mendapatkan sambutan hangat dari ibu-ibu majelis taklim. Dalam acara tersebut, politisi yang juga pengusaha sukses itu sempat melakukan dialog dengan anggota majelis taklim. Dalam sambutannya, H Salam tanpa ragu mengungkapkan niatnya maju pada Pemilukada Merangin 2013. “Jika Tuhan mengizinkan dan diberi duku­ ngan masyarakat, Insya Allah saya akan maju,” ujarnya. Kesempatan itu, H Salam memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 15 juta untuk baju seragam pengajian anggota majelis taklim. Selanjutnya, H Salam melakukan per­ temuan dengan pemuda Ulak Makam. “Pak Salam disini memang tak asing lagi, karena dulu beliau memang pernah membuka jalan dekat wilayah ini,” kata salah seorang pemuda Ulak Makam. H Salam yang memang menyukai kegiatan pemuda ini juga sempat memberikan bantuan Rp 10 juta. “Saya lihat pemuda di sekitar ini akan mengadakan turnamen dan biayanya

Foto bersama usai penyerahan bantuan.

Komitmen Bank Mandiri pada Dunia Pendidikan Bangun School Banking Jambi – Jum'at (7/10), Bank Mandiri menggelar program edu­ kasi secara serentak di 198 sekolah

serta 14 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Program tersebut diikuti 19.800 siswa SD, SMP dan SMA serta 7.500 mahasiswa. Selain menggelar edukasi, Bank Mandiri juga mendirikan school banking di sekolah dasar dan lanjutan untuk memperluas pengetahuan

Foto bersama usai penyerahan bantuan.

dan wawasan pelajar di bidang perbankan. Mandiri Edukasi merupakan pro­ gram yang dilakukan untuk mem­ pertegas komitmen Bank Mandiri terhadap peningkatan kualitas pendidikan di tanah air. Adhi Muliawan, Branch Ma­

nager Bank Mandiri mengatakan di Provinsi Jambi Bank Mandiri mengadakan programnya di tiga tempat yakni SD Al Fallah Jambi, SD Xaverius 1 Jambi dan SMPN 1 Muara Bungo. “Tujuan program ini adalah mengenalkan pengetahuan perbankan dan tentang kepemimpi­ nan agar dapat mening­k atkan karakter generasi penerus bangsa sehingga membawa industri per­ bankan Indonesia menjadi pemain utama di dunia internasional,” ujarnya. Tentang jalannya kegiatan di SD Al Fallah dan SD Xaverius, selain membagikan bantuan buku untuk perpustakaan, Bank Mandiri juga mengadakan permainan berupa kuis untuk memotivasi siswa agar lebih mudah mempelajari tema dari acara tersebut. Di kedua SD tersebut Bank Mandiri berencana membangun mini bank. “Sedang­ kan SMPN 1 sudah mulai diba­ ngun,” ujarnya. Di Indonesia, Bank Mandiri me­ ngalokasikan Rp 3,6 miliar untuk memba­ngun ruangan, penyediaan komputer, buku-buku perbankan dan untuk pelatihan para siswa tentang mini bank. Juga menya­ lurkan beasiswa Mandiri Prestasi sebesar Rp 18,88 miliar bagi 360 mahasiswa dari 18 perguruan tinggi untuk menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun.(cr01)

Foto-foto:febri/jambi independent

Penyerahan bantuan dari Bank Mandiri kepada SD Xaverius 1 Jambi.


TOTAL SPORT

Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

Sisa Tiket Putaran Final Euro 2012 Lolos Otomatis/Juara Grup (Empat Tiket) Kandidat Grup B - Rusia (tidak kalah dari Andorra; atau Rep. Irlandia tidak mengalahkan Armenia) - Rep. Irlandia (mengalahkan Armenia dan Rusia kalah dari Andorra)

Kandidat Grup D - Prancis (tidak kalah dari Bosnia-Herzegovina) - Bosnia-Herzegovina (mengalahkan Prancis)

Kandidat Grup F - Yunani (tidak kalah dari Georgia; atau Kroasia tidak mengalahkan Latvia) - Kroasia (mengalahkan Latvia dan Yunani kalah)

Kandidat Grup H - Portugal (tidak kalah dari Denmark) - Denmark (mengalahkan Portugal)

Runner-Up Terbaik (Satu Tiket) - Rusia (Swedia tidak mengalahkan Belanda dan Denmark v Portugal tidak draw) - Denmark (seri melawan Portugal dan Swedia tidak mengalahkan Belanda)

Playoff (7 Kuota, 4 Tiket) - Montenegro sudah lolos - Belgia (mengalahkan Jerman; atau seri melawan Jerman asalkan Turki gagal mengalahkan Azerbaijan) - Turki (mengalahkan Azerbaijan dan Belgia tidak mengalahkan Jerman) - Rusia (kalah dari Andorra dan Rep. Irlandia mengalahkan Armenia) - Rep. Irlandia (seri melawan Armenia) - Armenia (mengalahkan Rep.Irlandia) - Estonia (Serbia gagal mengalahkan Slovenia) - Serbia (mengalahkan Slovenia) - Bosnia-Herzegovina (gagal mengalahkan Prancis) - Swedia (gagal mengalahkan Belanda) - Yunani (kalah dari Georgia dan Kroasia mengalahkan Latvia) - Kroasia (gagal mengalahkan Latvia) - Denmark (kalah lawan Portugal) - Skotlandia (mengalahkan Spanyol) - Rep.Ceko (mengalahkan Lithuania dan Skotlandia kalah) Keterangan : Drawing playoff digelar 13 Oktober 2011 di Krakow, Polandia. Leg pertama 11-12 November 2011, leg kedua 15 November 2011

Persaingan menuju putaran final Euro 2012 mencapai klimaks Selasa atau Rabu dini hari WIB (12/10). Ya, dalam laga terakhir kualifikasi itu, lima tiket lolos otomatis masih diperebutkan. Rinciannya, empat tiket untuk juara grup dan satu tiket milik runnerup terbaik. Empat grup yang masih belum meloloskan wakilnya adalah grup B, D, F, dan H. Grup D boleh dibilang paling seru karena dua kandidat, Prancis dan Bosnia-Herzegovina akan bertanding hidup mati di Stade de France. Prancis saat ini hanya unggul satu angka (20-19) dari Bosnia. Les Bleus (sebutan Prancis) sedikit diuntungkan karena bermain di kandang sendiri dan hanya butuh seri. Beda dengan Bosnia yang tidak memiliki opsi lain selain menang. “Kami tidak boleh terperangkap dengan hanya hasil seri. Kami tidak menghadapi laga formalitas dan kami bukan Italia yang bisa menutup permainan dan hanya menunggu lawan,” kata gelandang Prancis Samir

Utak-Atik Playoff

Klasemen Sementara Grup I

Skotlandia lolos apabila:

1. Spanyol 7 7 0 0 2. Skotlandia 7 3 2 2 3. Rep. Ceko 7 3 1 3 4. Lithuania 7 1 2 4 5. Liechtenstein 7 1 1 6 Keterangan : *)Lolos putaran final Euro 2012

- Mengalahkan Spanyol - Seri melawan Spanyol dan Rep Ceko tidak mengalahkan Lithuania - Rep. Ceko kalah dari Lithuania

23-5 8-7 8-7 3-9 3-17

18* 11 10 5 4

Rep.Ceko lolos apabila: - Mengalahkan Lithuania dan Skotlandia gagal mengalahkan Spanyol - Seri melawan Lithuania dan Skotlandia kalah

Nasri kepada AFP. “Kami harus tetap memainkan gaya sepak bola kami. Sisi positifnya, lawan kami adalah sebuah tim yang suka “bermain”. Jadi, tidak ada kalkulasi apapun karena kami harus bertanding

Laurent Blanc demi kemenangan,” sambung pemain terbaik Prancis 2010 itu. Pelatih Prancis Laurent Blanc juga berharap Bosnia bermain terbuka di Stade de France. Blanc teringat dengan pertemuan sebelumnya di kandang Bosnia pada 7 September 2010. Kala itu, Les Bleus pu-

lang dengan kemenangan dua gol tanpa balas karena sukses memanfaatkan kelengahan pertahanan Bosnia kala menyerang. “Tapi, saya tidak yakin situasi pertandingan akan sama karena mereka pasti belajar dari pengalaman,” kata Blanc seperti dilansir L?Equipe. Jelang laga penentuan, Blanc kembali dihadapkan dengan cedera pemain. Seusai men-

galahkan Albania 3-0 (7/10), bek kanan Mathieu Debuchy cedera dalam laga debutnya. Debuchy tampil setelah langganan bek kanan Les Bleus, Bacary Sagna (Arsenal) absen tiga bulan karena cedera retak fibula. Juga masih teka-teki kondisinya adalah gelandang Newcastle United Yohan Cabaye. Sedangkan Eric Abidal (Barcelona), Patrice Evra (Manchester United), dan Adil Rami (Valencia) akan mendapat penanganan ekstra dari tim medis sehingga bisa turun lawan Bosnia. “Tim medis kami bekerja siang malam karena kami menanti keajaiban dari mereka,” ujar Blanc. (jpnn)

Butuh Seri: Samir Nasri (kanan) bersaing ketat dengan pemain Albania, Gilman Lika dalam pertandingan mereka kualifikasi Euro 2012 Grup D.

REUTERS/Charles Platiau

Bakti Sosial Berobat Gratis Bank BRI Berlangsung Sukses

Erdianto Sigit C

AGENDA bakti sosial lewat pe­ nyuluhan dan pengobatan gratis yang digelar Bank BRI Cabang Bangko, bekerja sama dengan Pem­ kab Merangin berlangsung sukses. Acara dilaksanakan di Halaman Utama Kantor Bupati Merangin, Sabtu (8/10) lalu. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Merangin Nalim tersebut, juga dihadiri Ketua TP PKK Me­ rangin Sukmajaya Nalim, Pimpinan Cabang BRI Bangko Lalu Indrajaya,

Wakil Pimpinan Bank BRI wilayah Palembang Erdianto Sigit C dan Pengurus Yayasan Baitul Maal BRI, para SKPD Pemkab Merangin, serta ribuan warga Merangin dari berbagai kecamatan yang berkumpul guna mendapatan pengobatan gratis. Pimpinan Cabang Bank BRI Bang­ ko Lalu Indrajaya, mengatakan, bakti sosial pengobatan gratis ini, diikuti 1.432 warga Merangin dari berbagai kecamatan. Rincinya, 233 pasien berobat umum, 355 berobat

mata, 60 pasien berobat gigi, be­ dah minor 95 pasien, operasi bibir sumbing 57 pasien, dan khitanan massal 632 anak. Tak hanya itu, sebut Lalu, dalam kesempatan tersebut, BRI pun mem­ berikan bantuan santunan perbaikan rumah untuk tujuh kepala keluarga (KK), masing masing Rp 4 juta, ban­ tuan perbaikan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Kecamatan Tabir Lintas, senilai Rp 31 juta lebih, dan terakhir bantuan beasiswa terhadap

Ananda Isma Novita Sari, yang tak lain salah satu siswa SDN Pauh Menang, Kecamatan Pamenang. “Suksesnya kegiatan ini, tak lepas dari peran serta semua pihak,” singkat Lalu Indrajaya. Sementara, Bupati Merangin Nalim mengakui selama tiga tahun terakhir, baru Bank BRI yang menggelar ke­ giatan berobat gratis sebesar ini. “Ter­ ima kasih Bank BRI, semoga ke­giatan ini dapat dicontoh bank lain yang ada di Merangin,” tukasnya. (ctr)

Bupati Nalim

Lalu Indrajaya

Foto-foto:novadiansyah/jambi independent

Bupati Nalim, Lalu Indrajaya, Erdianto Sigit, bersama puluhan anak khitanan masal saat yel-yel Bank BRI.

Bupati Nalim saat memberikan cenderamata kepada ­Erdianto Sigit.

Ketua TP PKK Merangin Sukmajaya Nalim saat berbincang dengan salah seorang warga yang berobat gratis.

Lalu Indrajaya, Erdianto Sigit C, Nalim, Mahmulsyah Munthe, dan Solahudin foto bersama.

Bupati Cek Endra disambut masyarakat Batangasai dengan tarian Sekapur Sirih.

Bupati foto bersama camat baru dan camat lama ­Batangasai dan istri.

Bupati bersama Kadis PU Fauzi dan Thabroni memeriksa longsor di Jalan Muara Pemuat.

Bupati melakukan inspeksi proyek jalan di Batangasai.

foto-foto:johan iswadi/jambi independent

Bupati Sidak Proyek Jalan di Batangasai SEBUAH langkah taktis di­ ambil oleh Bupati Sarolangun Cek Endra, di sela kunjungan kerja ke Kecamatan Batang­asai pada hari Jumat (7/10) lalu. Bupati melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah proyek perbaikan jalan yang didanai dengan ABPD

Sarolangun. Usai menyaksikan serah terima jabatan Camat Batangasai di Aula Kantor Camat, di Desa Pekan Ge­ dang, Bupati Cek Endra langsung meninjau proyek peningkatan jalan menuju Desa Kasiro, yang masih dalam pengerjaan, kemu­

dian bupati didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pe­ rumahan Rakyat Fauzi, bersama rombongan langsung meninjau hasil pengerjaan peningkatan jalan menuju Desa Muara Cuba-Muara Pemuat hingga Simpang Tata. Selajutnya, bupati dan rombo­

ngan baru melakukan sejumlah kunjungan kerja ke beberapa desa di Kecamatan Batangasai, dalam rangka melihat langsung kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Batangasai terkini. Di sela silaturahmi dengan masyarakat Desa Muara Pemuat,

Bupati Cek Endra dalam sambutan­ nya, mengatakan, agar masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik akses jalan yang sudah dibangun untuk kepentingan ekonomi. “Saya berharap dengan ada­nya jalan ini, maka hasil pertanian kian mudah dijual dengan harga lebih baik ke

luar daerah, sedangkan barang konsumsi, terutama sembako tidak terlalu mahal lagi tiba di desa kita ini,” ujarnya. Bupati mengatakan, untuk se­ mentara anggaran daerah baru mampu untuk pengerasan saja, namun ke depanya akan diusa­

hakan untuk diaspal. “Semoga masyarakat bisa menikmati kue pemba­n gunan ini, meski baru sedikit, sebab harus dibagi rata ke semua pelosok daerah di Ka­ bupaten Sarolangun yang juga membutuhkan hal yang sama,” ujarnya. (amu)


Total Sport

Senin, 10 Oktober 2011

honduras Arsenal

as

1

Tumpuk Rekor Termuda F1

0

Tertolong Clint Harapan tinggi dibebankan kepada Juergen Klinsmann ketika dipercaya sebagai pelatih timnas Amerika Serikat menggantikan Bob Bradley pada Juli lalu. Ternyata, di tiga laga awal Amerika selalu gagal menang. Kapasitas Klinsi, panggilan Klinsmann, pun mulai dipertanyakan. Akhirnya, tactician asal Jerman itu menjawabnya dengan tuntas pada laga uji coba melawan salah satu pesaingnya di zona Concacaf Honduras. Amerika menang 1-0 (1-0), kemarin (9/10). Amerika tertolong berkat gol tunggal gelandang serang Fulham Clint Dempsey pada menit ke-37. Sepakan kerasnya dari jarak 20 meter menjadi pembeda skor pada pertandingan di Sun Life Stadium, Miami, dalam cuaca yang berangin dan hujan. “Setelah pertandingan berjalan 20-25 menit, saya berpikir kami telah mengambil alih dan memiliki begitu banyak peluang. Situasi itu membuat saya merasa hanya tinggal tunggu waktu kami akan mencetak gol,” bilang Klinsi, sepeti dikutip Reuters. Satu gol saja sudah cukup bagi Amerika untuk merebut kemenangan pertama di tangan Klinsi. Apalagi setelah tiga laga sebelumnya selalu meraih hasil jeblok. Mereka ditahan imbang Meksiko 1-1 (10/8), kalah 0-1 dari Ko sta R ika (2/9), dan kalah 0-1 dari Belgia (6/9).

Jambi Independent

“Yang terpenting kami akhirnya meraih kemenangan karena ini ini sangat lapar akan sukses. Mereka telah bekerja dengan baik dan mendapat hasil yang tepat. Mereka mengendalikan perhandingan, meski Honduras juga punya kualitas yang menyulitkan,” jelas Klinsi. Sejatinya, Amerika punya peluang menambah gol. Sayang, bek Oguchi Onyewu dan winger Brek Shea gagal menamfaatkan peluang emas ketika hanya berhadap-hadapan langsung dengan kiper Honduras Donis Escobar. “Ketika sedang menjalani transisi seperti ini, akan lebih mudah kalau tim ini mendapatkan kemenangan dan hasil bagus. Namun, kami masih punya banyak tantangan dari pelatih untuk menuju ke level yang lebih baik,” kata Dempsey. Berikutnya, setelah menang atas Honduras, Amerika akan menghadapi tim dari zona Conmebol Ekuador di Red Bull Arena (11/10). Amerika terus menggeber persiapan sebelum terjun di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Concacaf yang sekarang masih babak kedua. Amerika baru ikut pada babak ketiga mulai 8 Juni 2012. “Ini adalah persiapan yang bagus untuk melihat sejatuh mana tim terbaik kami. Ketika babak kualifikasi sudah dimulai, tujuan utama kami adalah tampil pada Piala Dunia berikutnya. Bagus bagi kami menjajal mereka. (jpnn)

Congratulation, Sebastian Vettel! Bintang muda Red Bull-Renault itu mencatat sejarah baru di Grand Prix Jepang, di Sirkuit Suzuka, Ming­gu kemarin (9/10). Pembalap 24 tahun itu resmi menjadi juara dunia dua kali termuda dalam sejarah Formula 1, setelah finis ketiga di belakang andalan McLaren-Mercedes, Jenson Button, dan bintang Ferrari, Fernando Alonso. Mengawali lomba dari posisi terdepan, Vettel sebenarnya tidak butuh meraih hasil istimewa untuk mengunci gelar juara dunia 2011. Dia hanya perlu mengamankan satu poin, atau finis di urutan kesepuluh, untuk mengamankan gelar tersebut. Satu-satunya orang yang bisa menunda pesta gelar Vettel adalah Jenson Button. Dengan syarat, Button harus menang dan Vettel harus gagal meraih poin. Dan kemarin, Button benar-benar memberikan segalanya. Start kedua, Button sempat melorot ke urutan tiga usai start. Tapi dia lantas menyalip rekan setimnya, Lewis Hamilton, dan habishabisan memburu Vettel.

Termuda:Sebastian Vettel asal Red Bull bersuka ria dengan melemparkan piala ke udara didampingi pembalap McLaren Tombol Jenson. Vettel menjadi juara termuda di Formula Satu

Upaya itu berhasil. Button mengambil alih pimpinan lomba usai ronde pit stop kedua, di pertengahan lomba yang berlangsung 53 putaran tersebut. Setelah itu, Button mampu mempertahankan posisi sampai finis. Hanya saja, upaya maksimal Button tetap tidak mampu menunda pesta Vettel. Pembalap kelahiran Heppenheim, 3 Juli 1987 itu tetap finis di urutan ketiga, mengamankan

gelar juara dunianya yang kedua secara berturut-turut. Usai ronde pit stop terakhir, Vettel juga disalip oleh jagoan Ferrari, Fernando Alonso. Dengan hasil ini, Vettel pun terus menumpuk rekor termuda di F1. Pada 2006, dia sudah tercatat sebagai pembalap termuda yang berpartisipasi di sebuah grand prix. Yaitu menjadi pembalap ketiga BMW Sauber di GP Turki tahun itu. Pada 2007, masih bersama

BMW Sauber, Vettel menjadi pembalap termuda yang meraih poin di F1, di debut lombanya di GP Amerika Serikat. Setahun kemudian, di GP Italia bersama Toro RossoFerrari, Vettel menjadi yang termuda meraih pole position dan kemenangan pertama. Tahun lalu Vettel jadi juara dunia termuda, dan tahun ini dia menjadi juara dunia dua kali termuda.(jpnn)

AFP /Marc Serota

Cetak Gol: Pemain Amerika Serikat Clint Dempsey ( 10 ) dihalau saat melakukan serangan bola oleh Jhonny (4) dari Honduras di Stadion Sun Life di Miami Gardens, Florida. Amerika tertolong berkat gol tunggal dari Clint Dempsey pada menit ke-37

Jumlah Kupon Guru Idola per 09 oktober 2011 No Nama

Jumlah Kupon

Sekolah

Jumlah SMS

KOTA JAMBI 1 2 3 4 5 6

Ansori, S.Pd.MPd Gustiwarni Rosita Tiurlina Sriyani Nuritan Hendriansyah Sahrial, S.Pd

SD Islam Alfalah SMA N 4 Jambi SMK IX Lurah 2 Kota Jambi SD I Kota Jambi SDN 77 SMA DB 2 Jambi

7

Asmiati

SMP Adhyaksa 1

8 9 10

Utomo Widiyanto, SPd Pitri Wati, S.Pd Ros

Islami Alfalah SDN 1 Kota Jambi SDN 217

Sekolah

Kab. TANJAB BARAT

1490 21 2107 0 331 0 245 0 243 6 159 0

100 0

Jumlah Kupon

Jumlah SMS

SMAN 2 Kualatungkal SMAN 4 Merlung 21 Kualatungkal SDN 157 Tanjung Jabung Barat

1428 512 111 7 1

180 166 1 0

5

Zainal

SMPN 2 Tanjung Jabung Barat

5 1

0

6

Chusnul Chatimah

MAN 1 Tanjab Barat

53

0

7 8 9

Efendi S.Pd Rudi H Effendi, SPd

SMP 5 Merlung Tanjabbar SMPN 1 Tanjung Jabung Barat SMPN Merlung

30 2 1 20

0 0 7

10

Sumiati

SDN 24/V Kualatungkal

20

0

Sekolah

Jumlah Kupon Jumlah SMS

1

Siti Rahmah, S.Pdi

SMA 3 Tanjung Jabung Timur

870

0

2 3

Mayasari Siti Hasanah

SMPN 23 Tanjabtim SMPN 1 Atap 2

289 993

34 322

4 5 6 7 8 9

Aswan Lidya Anggraini Annury, S.Pd Maulana H. ZulFahmi. S.Ag Putra Irawan, SPd Sumiati S.Pd

SMA 1 Tanjung Jabung Timur SMAN 7 Tanjabtim SMA 17 Tanjung Jabung Timur SMA N 9 Tanjung Jabung Timur SMA 2 Tanjung Jabung Timur SDN 24 Tanjung Jabung Timur

11 1 98 9 1 70 89 60

0 0 0 0 29 0

10 Musyarrafah, S.Pd.i

SMPN 29 Tanjab Timur

52

0

11

SMA 2 Tanjung Jabung Timur

50

0

Zulkifli S.Pdi

No Nama

Berhubung banyaknya hari libur sekolah pada Agustus 2011 yang bertepatan libur puasa Ramadan dan Idul Fitri 1432 H, maka pengumpulan kupon tahap III pemilihan guru idola (PGI) Jambi Independent akan diperpanjang hingga 20 Oktober 2011. Terimakasih. Panitia PGI 2011 No Nama

94 0 64 0 78 0

1 Rusperry, S.Pd 2 Noviandri, S.Pd Rus Ferry 4 Zarni

Kab. TANJAB TIMUR

PENGUMUMAN :

Sekolah

Jumlah Kupon

Jumlah SMS

Kab. BATANGHARI 1

Novi Yenti. M.Pdi

SMA 7 Batanghari

2

Aprizal

MTS Maro Sebo Ulu Batanghari

3

Apriyani

SDN 42 Muaratembesi

Kab. KERINCI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Firdawalis, S.Pd Walizar, S.Pd Asmardi Jon Kaswanto, S.Pd. Ms.I Eliyati, S.Pd Jon Afri, S.Pd Nizam S.Pd Izalwadi, S.Pd Afrial Azamin, S.Pd Udayakir, S.Pd

Kab. MUARABUNGO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nila Wati Susanty Suparmi Asnah SUTRIANETI Sulaiman VIVI OKTARINA ROSMIANA Indria Novrita Fazarniatin A.MA.PD

Sekolah

1319 0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Zulhitmi Meli Suryani Siti Rahmah Karaludin SPd Taufik Hidayat Mustopo, SPd Sukirno, MPd Hj. Rasita HR Syofiah Hendrik, SPd

Jumlah Poling Kupon Jumlah SMS Jumlah Kupon Jumlah SMS

Sekolah

SMAN 7 Sarolangun SMP 1 Sarolangun SMAN 4 Sarolangun SMA N 2 Sarolangun SMPN 1 Sarolangun SMK N 6 Sarolangun SMK N 2 Sarolangun SDN 78/VII Lubuk Resam SDN 3 Sarolangun SMA N 9 Sarolangun

403 64 31 27 26 23 20 18 17 15

16 2 61 0 35 0 0 2 44 0

248 0 3

1 0

Kab. MUAROJAMBI

Jumlah Kupon Jumlah SMS

SMAN 2 Air Hangat Kerinci SMP 15 Kerinci SMPN 14 Kerinci SMKN 3 Kerinci SD No. 30 / III Lempur Tengah SD Nomor 68/III Siulak Deras Mudik SD .19/III Desa Baru Pulau Sangkar SMP N 1 Kerinci SMP N 17 Kerinci SD Nomor 225/III Talang Kemulun

Sekolah

Kab. SAROLANGUN

Sekolah

184 23 21 20 16 15 14 11 10 8

9 0 4 0 0 0 0 0 0 0

Suryati. S.Pd Drs. Teguh M Faisal, SPdi

Kab. TEBO

Jumlah Kupon Jumlah SMS

SMPN 1 Rantau Pandan, Bungo 176 SMA MUHAMMDIYAN MUARA BUNGO 51 SMA N 2 MUARA BUNGO 23 SDN 064/II PERUMNAS I 19 SD N 130/II PASIR PUTIH 13 SDN 004/II JAYA SETIA 12 SMA N 4 MUARA BUNGO 11 SD N 131/II SKB 10 SMA N 1 MUARA BUNGO 8 SDN 025/II MUARA BUNGO 7

1 2 3

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sekolah

SDN 192/IX Simp. Setiti Ma. Jambi SMAN TT MAS Berembang Ma. Jambi

Sekolah

1 2

Suyono,S.Pd Resi Noviana

SD 11/VIII Tebo SMA 12 Tebo

3 4

Andriyani,S.Pd Reka Daniati

5 6

Jumlah SMS

Jumlah Kupon 534 8 20

Jumlah Kupon

0 144 0

Jumlah SMS

7512 3889

14 31

SMPN 28 Tebo SMP 28 Tebo

74 2 64 3

0 0

Rosmina A. Rahman

SD 141/VIII Tugu Rejo SDN 39 Tebo

297 9 0

0 0

7

Ramayulis. S.Pd

SMPN 22 Tebo

7

8

Sulaiman Sandra

SDN 18 Tebo

5

0

9

Murni S.Pd

SMPN 24 Tebo

4

0

0


Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

Penglihatan Gelap Akibat Retinopati Diabetika FITRILIDIA, Jambi JAGA KESEHATAN: Seorang perempuan mengkonsumsi apel. Faktor penyebab tingginya kadar kolesterol adalah pola hidup yang tak sehat.

Waspada Ancaman Kolesterol Jahat KOLESTEROL adalah lemak yang terdapat dalam aliran darah atau berada dalam sel tubuh, yang sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon, namun apabila kadar kolesterol dalam darah berlebihan, akan mengakibatkan penyakit jantung koroner dan stroke. Kolesterol ini sebenarnya dibentuk secara alami oleh tubuh manusia, dan di luar itu selebihnya dapat diperoleh dari makanan hewani, seperti daging, unggas, ikan, margarine, keju dan susu. Makanan yang berasal dari tumbuhan yang menghasilkan lemak nabati tidak mengandung kolesterol, seperti buah-buahan, sayuran, dan beberapa biji-bijian. Berdasarkan jenis kolesterol ada yang jahat dan baik. Kolesterol jahat LDl atau Lemak Jahat yakni lemak ini bisa tertimbun pada dinding dalam pembuluh darah yang mensuplai makanan ke jantung dan otak. Timbunan yang makin tebal dan mengeras akan menyumbat aliran darah. Sementara itu, kolesterol HDL atau lemak baik dapat membersihkan dan mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah ke hati. Kolesterol HDL yang ideal harus lebih tinggi dari pria karena hormon estrogen wanita menaikkan HDL. Sedangkan penyebab kolesterol HDL rendah adalah kurang gerak badan, terlalu gemuk, serta kebiasaan merokok. Kolesterol Lp(a) Koles­terol Lp(a) adalah suatu variasi dari kolesterol LDL. Lp(a) yang tinggi berbahaya bagi jantung. Penyebab peningkatan Lp(a) belum jelas, mungkin berkaitan dengan faktor genetik. TrigliseridaTrigliserida merupakan lemak lain yang bisa berasal dari makanan ataupun dibentuk sendiri oleh tubuh. Punya trigliserida yang tinggi sering diikuti juga oleh kolesterol total dan LDL yang tinggi, serta kolesterol HDL yang rendah. Orang yang sakit jantung, diabetes, atau obesitas, biasanya mempunyai kadar trigliserida yang tinggi. Hiperkolesterolemia Merupakan kadar kolesterol berlebih di dalam pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang lebih lanjut meakibatkan penyakit jantung koroner. Penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun, dan untuk itu lakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter. Faktor penyebab tingginya kadar kolesterol adalah pola hidup yang tak sehat.(*)

DIABETES mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tersohor di dunia medis. Sebagai penyakit kronik, manifestasi DM dapat muncul dalam berbagai bentuk, bisa berupa aterosklerosis, impotensi, gangren diabetikum, dan salah satunya ialah komplikasi pada mata. Proses melihat dimulai dari adanya cahaya atau bayangan benda masuk ke mata dan difokuskan oleh lensa mata, melewati badan vitreus (jaringan jernih berbentuk agar yang mengisi bola mata). yang akhirnya sampai di makula di retina. Dijelaskan dr Kuswaya Waslan SpM, spesialis mata, retina mengkonversi cahaya menjadi sinyal listrik yang berjalan di sepanjang saraf optik yang akhirnya dipersepsikan di otak menjadi sebuah image. Di retina ini, katanya, terdapat pembuluh darah yang halus dari khoroid. Pembuluh darah dapat rusak karena penyakit diabetes melitus yang diderita seseorang. Menurut dr Kuswaya, tidak semua penderita diabetes melitus tajam penglihatannya menurun. “Tajam penglihatan penderita akan menurun jika diabetes melitus telah mempengaruhi makula, retina, badan vitreus atau lensa mata,” jelasnya ditemui RS Theresia, beberapa waktu lalu. Sementara itu, pada penderita diabetes yang belum mengenai retina, keluhan tajam penglihatan akan fluktuatif. Namun jika kadar gula meninggi penglihatan agak buram dan kalau kadar gula normal penglihatan kembali membaik, jelasnya. Pada penderita diabetes terjadi gangguan metabolisme karbahidrat, akibat kurangnya insulin di dalam tubuh.

Peningkatan kadar gula darah akan menimbulkan pengaruh terhadap struktur dinding pembuluh darah kapiler di retina sehingga fungsinya terganggu. Jika kadar gula darah yang tinggi dalam waktu lama akan mengakibatkan perubahan glukosa menjadi sorbitol. Kadar sorbitol yang tinggi akan mengganggu perisit intramular dan hal ini akan mempengaruhi otoregulasi dari kapiler retina yang akibat selanjutnya adalah melemahnya dinding kapiler retina dan terjadi penonjolan yang dikenal sebagai mikroaneurisma. Mikroaneurisma inilah adalah gejala awal adanya retinopati diabetika. Yakni sebuah komplikasi kronis diabetes melitus berupa mikroangiopati progresif yang ditandai oleh kerusakan mikro vaskular pada retina dengan gejala penurunan atau perubahan penglihatan secara perlahan. Dikatakan dr Kuswaya, apabila proses berlanjut kerusakan pembuluh darah bertambah berat dan mikroaneurisma bisa pecah dan mengakibatkan perdarahan, bila perdarahannya letaknya lebih permukaan, perdarahannya berbentuk “flame shaped” dan jika letaknya lebih dalam, perdarahannya berbentuk “blot” atau “dot”. Permeabilitas kapiler yang terganggu mengakibatkan merembesnya cairan dari dalam pembuluh kapiler tersebut dan terlihat sebagai penebalan retina serta gambaran eksudat. Apabila proses berlanjut, bisa terjadi sumbatan pembuluh darah retina dan hal ini mengakibatkan timbulnya hipoksia jaringan retina. Infark jaringan neuroretina akan memberikan gambaran “cotton wool spots”. Pada keadaan tersebut bi-

Foto-foto: istimewa/jambi independent

KETAJAMAN: Seseorang sedang memeriksakan matanya. Tajam penglihatan penderita akan menurun jika diabetes melitus telah mempengaruhi makula, retina, badan vitreus atau lensa mata.

asanya tidak ada keluhan yang jelas dari penderita, gangguan penglihatan baru terjadi apabila terdapat gangguan pada makula. Dimana permeabilitas kapiler yang terganggu akan memberi kesempatan untuk cairan plasma merembes keluar kapiler dan menumpuk di makula/edema makula sehingga penglihatan penderita

akan terganggu. Jaringan retina yang iskemia makin bertambah luas dan akan mengakibatkan timbulnya faktor vasoproliferatif yang akan merangsang pembentukan pembuluh darah baru/ neovaskular. Pembuluh darah baru ini merupakan jaringan yang rapuh dan karena goyangan vitreus/badan kaca, maka mudah terjadi robe-

kan pembuluh darah ini dan terjadi perdarahan dipermukaan retina atau perdarahan vitreus, dan penderita penglihatanya sangat menurun. Dengan terjadinya pembuluh darah baru akan membentuk jaringan fibroglial yang membentuk jaringan fibrosis yang pada akhirnya bisa mengakibatkan retina robek atau ablatio retina.(*)

Kendalikan Gula Darah MENURUT dr Kuswaya Waslan SpM, ada beberapa cara yang dapat mempengaruhi mata akibat penyakit diabetes melitus. Misalnya, melalui perubahan kadar gula akibat diabetes akan mempengaruhi penglihatan. Bisa juga terjadi, karena efek jangka panjang diabetes menyebabkan lensa mata menjadi buram atau katarak. Selain itu, pada penderita diabetes sering terjadi katarak pada usia lebih dini. Sementara itu, pada kondisi

yang serius pada mata akibat diabetes, kata dr Kuswaya, adalah terjadinya retinapati diabetika. Ada beberapa penatalaksanaan yang dapat dilakukan pada retinopati diabetika adalah dengan cara mengendalikan gula darah. Penderita DM juga harus rutin mengontrol tekanan darah/hipertensi. Serta t�� etap fit, menjaga berat badan ideal, “Jangan merokok dan lakukan skrining retina mata secara teratur,” paparnya.

Dengan melihat funduskopi atau dengan menggunakan foto fundus, dan kalau perlu dilakukan FFA (Fundus Flourescein Angiography). Sementara itu, sejumlah pengobatan yang dapat dilakukan kepada penderita retinapati diabetika adalah dengan anti-VEGF tujuannya untuk mengurangi pembentukan pembuluh darah baru. Bisa juga dengan cara intravitreal kortikosteroid, kenacort, laser photocoagulasi dan vitrektomi.(dya)


Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

Bupati Ancam Cabut Izin PT DGKM Soal Rencana Pengalihan Aliran Sungai Sekalo USMAN ARFAN, Muaratebo SOROTAN terhadap aktivitas PT Dewi Gita Karya Mandiri (DGKM) terus mengalir. Sebelumnya, sorotan itu datang dari Kepala Kantor Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Jambi Arpan, serta Wakil Ketua DPRD

Kabupaten Tebo Wartono Triyan Kusumo dan Syamsu Rizal, kali ini juga mendapat tanggapan serius dari Bupati Tebo Sukandar. Keseriusan tersebut, yakni bupati akan menjadwalkan pemanggilan terhadap dinas terkait untuk mengetahui terkait dengan perizinan perusahaan yang beroperasi di Desa Suo-suo, Kecamatan Sumai itu. “Sebelumnya, saya juga sudah pernah meminta kepada dinas terkait untuk segera meninjau kembali semua izin tambang yang beroperasi di Kabupaten Tebo. Saya

muarabungo

Bupati Beri Sinyal Rombak Staf Rencana perombakan staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo, nampaknya belum berakhir. Bupati Bungo Sudirman Zaini kembali memberikan sinyal kuat akan mengganti dan merotasi para stafnya. Setelah dilakukan perombakan staf setingkat eselon II beberapa waktu lalu, dan terdapat empat pejabat tidak lagi dipercaya memegang jabatan, bupati memastikan perombakan akan terjadi lagi setingkat eselon III. Bahkan bupati memastikan pergantian itu akan dilakukan dalam waktu dekat, tidak akan lebih dari seminggu mendatang. “Dalam waktu dekat, Sudirman Zaini pokoknya dalam minggu ini,” ungkapnya, beberapa waktu lalu. Lalu, posisi mana saja yang akan bakal dorombak? Bupati Sudirman Zaini mengaku akan mengisi sejumlah posisi yang saat ini masih kosong. “Ya yang kosong itu,” cetusnya. Terkait dengan posisi yang lain, bupati juga memberikan sinyal kuat akan melakukan pergantian beberapa posisi, namun dirinya tidak memastikan posisi mana saja yang akan diganti dan akan di-rolling tersebut. “Ya ada juga,” ungkapnya ketika disodorkan pertanyaan posisi eselon III yang akan dilantik selain yang saat ini terjadi kekosongan. (mar)

menilai, banPT DGKM, Suyak perusahaan kandar terlihat tambang belum geram dengan dapat mendongulah perusakrak pendapahaan tersebut. tan asli daerah “Dalam waktu (PAD), padahal dekat saya akan hasil bumi yang melakukan digali sudah bansidak ke lokasi yak, sementara tambang. Jankontribusi ungan sampai tuk masyarakat masyarakat dan pemerintah Sukandar menikmati tidak ada,” tegas bencana akibat Bupati Sukandar, kemarin dari ulah perusahaan terse(9/10). but. Setelah melakukan sidak Lantas, bagaimana adanya baru saya akan memutuskan dugaan pemindahan aliran apakah perusahaan ini masih sungai yang dilakukan oleh layak beroperasi atau tidak,”

tegasnya, lagi. Untuk itu, sebelum dirinya sidak, dia akan memanggil dinas terkait dimana BLHD Provinsi Jambi sudah pernah mengatakan bahwa kalau penutupan aliran sungai tidak akan diizinkan. “Segera saya panggil Dinas LH dan ESDM untuk mengetahui perjalanan dari perusahaan itu. Kalau memang perusahaan melanggar, maka akan kita tinjau ulang izinnya. Jika memang terbukti, otomatis izin akan kita cabut,” janjinya. Untuk diketahui, permasalahan ini mencuat akibat dari ak-

tivitas tambang batu bara milik PT DGKM di Desa Suo Suo, Kecamatan Sumai yang membendung dan memindahkan aliran Sungai Sekalo sepanjang 300 meter. Akibatnya, bisa saja akan terjadi bencana banjir di daerah setempat. Sebelumnya, pada hari Jumat (7/10) lalu, sekitar pukul 19.00, Manajer PT DGKM Wily yang dikonfirmasi melalui nomor ponselnya, enggan memberikan komentar yang banyak. Dia justru berkilah dimana berita yang muncul adalah berita lama dan dirinya tidak bisa memberikan verifikasi.

“Tolong ditelaah betul permasalahan yang ada. Kami sudah berusaha berkoordinasi dengan dinas terkait, dan berita itu juga berita sudah lama,” ucapnya, singkat. Sementara, ketika dimintai komentarnya, kemarin (9/10) sekitar pukul 16.00, nomor ponsel yang biasa digunakan pada waktu dikonfirmasi sebelumnya, yakni 081374376xxx masih terdengar aktif, namun tidak ada jawaban. Sedangkan dilayangkan pesan singkat (SMS), hingga kemarin malam juga tidak ada balasan dari yang bersangkutan. (*)

IMB Bisa Secara Kolektif SAROLANGUN - Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP) Kabupaten Sarolangun, menyatakan siap memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin mengurus segala bentuk perizinan tanpa jasa calo. Termasuk salah satunya izin mendirikan bangunan (IMB) secara kolektif. “Pengurusan secara kolektif, tidak terlalu memakan waktu bagi setiap pemohon. Cukup diwakili oleh yang mengurus saja, tapi kami minta yang mengurus bukan calo akan tetapi masyarakat yang berkepentingan langsung,” ujar Kepala Badan BPPTSP Lukman, kemarin (9/10). Pemberian izin tersebut, menurutnya, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BPPTSP. “Kita tidak ingin mempersulit pelayanan serta kebutuhan masyarakat sesuai dengan tupoksi BPPTSP. Untuk IMB bisa diurus secara kolektif asalkan sertifikat tanah jelas,” kata Lukman. Namun demikian, Lukman juga mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur janji calo yang kerap merugikan masyarakat banyak. “Sebaiknya, untuk pengurusan izin, langsung saja urus sendiri.

dok/jambi independent

ANTISIPASI CALO : Salah satu bangunan rumah toko (ruko) di Kota Sarolangun yang sedang dalam pembangunan.

Atau paling tidak, izin diurus oleh orang-orang terdekat. Jangan sampai menggunakan jasa calo, sebab sangat besra kemungkinan calo akan mengambil keuntungan lebih atas urusan izin yang sebenarnya tidak sulit,” terangnya. Di sisi lain, dia juga menyinggung kesadaran

masyarakat untuk mengurus IMB terhadap bangunan yang telah ada saat ini. “Pihak BPPTSP mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengurus perizinan, agar segera dilakukan, terutama terhadap bangunan yang ada saat ini, seperti beberapa ruko yang ada” katanya, mengingatkan. (amu)

Keinginan Merangin untuk Mendirikan “Bank Sampah”

Jika Realisasi, Bisa Tingkatkan PAD Hampir setiap hari, tak kurang dari 50 kubik sampah berputar di wilayah Kota Bangko. Sayangnya, berbagai sampah pasar maupun sampah rumah tangga yang dikumpulkan para petugas angkut sampah, masih belum mampu dimanfaatkan secara optimal. NOVA DIANSYAH, Bangko

SELAMA ini, tak jarang warga beranggapan jika sampah sama sekali tidak ada nilainya. Bahkan sampah dianggap sebagai barang kotor yang keberadaanya segera harus dibuang. Di lain sisi, tak sedikit pula warga yang sudah memanfaatkan keberadaan sampah tersebut sebagai pupuk kompos. Namun, lagi-lagi sejauh

KEJAR TARGET PAD : Salah satu aktivitas petugas kebersihan yang sedang mengangkut sampah di Kota Bangko. Pemkab Merangin, kini, sedang memikirkan pemanfaatan sampah untuk bisa dijadikan rupiah. nova diansyah/jambi independent

ini hasil pembuatan pupuk kompos yang dilakukan secara alami tersebut, belum mampu dipasarkan secara baik. Bahkan keberadaan pupuk kompos yang dihasilkan, hanya mampu untuk mencukupi kebutuhan pupuk kompos sebagian kelompok petani. Sementara itu, di berbagai daerah lain di Indonesia, sampah justru menjadi

pundi-pundi rupiah bagi sekelompok golongan, hingga pemerintah daerah. Bagaimana itu terjadi? Kepala Kantor Pasar dan Pertamanan Pemkab Merangin Zulhifni mengakui, adanya beberapa daerah di Indonesia yang memanfaatkan sampah menjadi pundi rupiah. “Benar, di beberapa daerah lain, sampah justru dijadikan pundi rupiah, guna

meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Bahkan kita belum tahu pasti apakah program ini, bisa dijalankan atau tidak,” katanya. Program apa itu? Sedikit diulas Zulhifni di beberapa daerah lain, berbagai sampah rumah tangga, seperti botol bekas, kardus, kertas, dan lain sebagainya, justru dijual para ibu rumah tangga (IRT), di salah satu pengum-

pul sampah, atau disebut bank sampah yang dikelola di bawah pemerintahan. “Setelah berbagai sampah yang terkumpul di bank sampah dipilah-pilah keberadaannya. Selanjutnya sampah tersebut dijual terhadap agen besar. Nah, keuntungan dari hasil jual sampah bekas itulah, yang diharapkan bisa menjadi pundi rupiah guna meningkatkan PAD,” ungkap Zulhifni. Zulhifni sendiri mengakui, sejauh ini pemanfaatkan sampah yang dikelola lewat bank sampah ini, baru sebatas wacana. Belum ada rencana pasti guna memanfaatkan sampah menjadi pundi rupiah lewat bank sampah. “Baru wacana, namun jika persoalan ini didukung semua pihak, termasuk DPRD Merangin, maka bukan tidak mungkin di kemudian hari Merangin, mampu membuat bank sampah, yang diharapkan mampu mendongkrak pundi-pundi rupiah bagi Merangin,” katanya. (*)


Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

KUALATUNGKAL

PLN Akan Bangun Gardu Induk

Ditemukan 13 Kasus DBD Kasus demam berdarah dengue (DBD) yang menyerang warga Kualatungkal tahun 2011, menurun dibandingkan tahun 2010. Penurunan ini, disebabkan meningkatnya kesa­ daran masyarakat dalam menangani penyebaran virus nya­ muk yang diketahui sangat berbahaya bagi kesehatan itu. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat, kasus DBD di Kualatungkal sejak Januari-September 2011, tercatat sebanyak 13 kasus. Angka ini jauh menurun dibandingkan tahun 2010 lalu, yakni sebanyak 25 kasus DBD. Penyebaran virus yang ditularkan oleh nyamuk ini umumnya menyerang anak-anak. Warga yang terserang DBD pada Tahun 2011, Januari satu kasus, Februari-Mei tidak ditemukan kasus; lalu Juni dua kasus. Selanjutnya, Juli lima kasus; Selanjutnya Agustus lima kasus, dan September satu kasus DBD. Ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat Ahmad Putra melalui staf SIE P2M I’ik Darmanto. “Meningkatnya kesadaran masyarakat, terutama dalam pencegahan serta pola hidup bersih menjadi salah satu faktor menurunnya DBD,” kata I’ik. “Sekarang banyak masyarakat yang butuh kita dan lebih tanggap untuk me­ laporkan ke petugas bila ada kasus DBD,” tambahnya. Sikap proaktif masyarakat dalam penanganan DBD ini memudahkan petugas bergerak cepat apabila ada laporan dari masyarakat. Bulan November diprediksi ada pening­ katan kasus DBD. Untuk itu, akan dilakukan fogging yang dipusatkan di dua titik, yaitu dalam ibu kota kabupaten yang meliputi Kelurahan Tungkal Harapan, II, III, IV, dan daerah endemis lainnya seperti Kecamatan Tebing Tinggi. (hen)

Upaya Atasi Kekurangan Daya

MUARABULIAN

Perbaikan Kantor Camat MSU Terkendala Dana Camat Maro Sebo Ulu (MSU) Rd Yusuf mengeluhkan kondisi kantor camat yang saat ini masih cukup mempri­ hatinkan. Kondisi atap aula yang biasa dipergunakan untuk kegiatan rapat dalam kondisi bocor. Begitu juga dengan sejumlah ruangan lainnya juga masih belum memadai. Keluhan itu disampaikannya kepada Wakil Bupati Sinwan saat menghadiri sebuah acara di Maro Sebo Ulu belum lama ini. Menurut dia, kondisi kantor yang saat ini digu­ nakan sebenarnya sudah tak memadai. Karena seringkali ruangan yang biasa digunakan untuk kegiatan rapat para staf mengalami kebanjiran. Hal itu sangat mengganggu mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan tersebut. “Walaupun tempat kantor kami termasuk daerah yang tinggi, namun masih sering juga terjadi kebanjiran. Apalagi pada musim hujan karena atap kantor camat sudah banyak yang mengalami kerusakan,” katanya. Dia menambahkan, saat ini fasilitas dan ruang kerja yang ada di kantor tersebut masih sangat minim. Sehingga pegawai yang bertugas di sana terpaksa harus bekerja di dalam satu ruangan. Itu hanya sebagian dari keluhan para staf yang disampaikan camat kepada wabup. Karena kon­ disi kantor tersebut kondisinya memang sudah tak layak dijadikan sebagai kantor camat. “Bahkan pernah kami menggelar satu acara dengan menumpang di tempat lain karena kondisi kantor kami tidak memungkinkan untuk dipakai,” ujarnya.(lis)

DOKumen/jambi independent

JALAN KELUAR: Petugas PLN tengah melakukan perbaikan instalasi listrik belum lama ini. Sementara Pemkab Tanjab Timur berencana akan membangun gardu induk listrik interkoneksi pertama di daerah itu.

MUARASABAK – PLN Ranting Muara­ sabak, Kabupaten Tanjab Timur, akan membangun jaringan gardu induk listrik interkoneksi pertama di daerah itu. Kepala Ranting PLN Muarasabak Zulhardi mengatakan, rencananya gardu induk itu akan dibangun di Dusun Tanjung Batu, Kelurahan Parit Culum II, Kecamatan Muarasabak Barat. “Selama ini pasokan listrik PLN ke wilayah Tan­ jabtim diambil dari Gardu Induk I Aur Duri, Kota Jambi. Akibatnya, beban listrik di Kota Jambi kian bertambah, sehingga daya listrik Tanjabtim ser­ ing drop atau kekurangan daya, imbasnya terjadi pemadaman bergilir,” ujar Zulhardi. Dengan adanya gardu induk tersebut, kata Zul­ hardi, diperkirakan akan mampu melayani dan menopang kebutuhan listrik yang lebih maksimal. Proses pembahasan masih dimatangkan antara PLN dan pemkab. Pemkab Tanjabtim telah me­ nyatakan setuju atas pembangunan gardu induk tersebut. “Jika tidak ada halangan mulai 2011 ini gardu induk sudah bisa mulai dibangun,” sebut­ nya tanpa merinci berapa kekuatan gardu induk tersebut nantinya. Namun yang pastinya, dampak dari pelaksanaan pembangunan GI di Kabupaten Tanjabtim ini akan sangat terasa bagi kehidupan masyarakat, terutama dalam kebutuhan sumber penerangan. “Banyak keuntungan yang didapat bila sudah memiliki GI sendiri, dengan salah satunya, adalah kekuatan atau daya yang dibutuhkan masyarakat terutama konsumen PLN yang selama ini belum begitu maksimal. Kedepannya nanti dapat ter­ penuhi,” pungkasnya.(aki)

Pasangan Usia Dini Lebih Banyak 2011, Gugatan Cerai Sebanyak 200 Kasus LUKMAN HAKIM, Muarasabak Angka perceraian di Kabupaten Tanjab Timur masih tergolong ting­ gi. Dalam setahun, angka gugatan cerai di Pengadilan Agama Muara­ sabak masih mencapai ratusan kasus. Alasannya beragam mulai dari persoalan ekonomi, lemahnya tanggung jawab, kekerasan dalam rumah tangga hingga keterlibatan “pihak ketiga” dalam bahtera rumah

tangga. Berdasarkan keterangan pihak Pengadilan Agama Neg­ eri Muarasabak, pada tahun 2010 lalu, Pengadilan Agama te­ lah menerima lebih kurang 220 pengajuan cerai. Sedangkan untuk tahun ini hingga Oktober 2011 pen­ gadilan telah menerima pengajuan cerai sebanyak 200 kasus. “Kalau hingga Desember nanti, jumlahnya diyakini masih terus bertambah,” ujar Wakil Kepala Kantor Pengadil­ am Agama Negeri Muarasabak Bakir Fuady usai menggelar dialog dengan anggota DPR RI baru-baru ini. Menurut Bakir Fuadi, dari sekian banyak kasus penceraian yang ditangani pihak

pengadilan. Hanya sejumlah penga­ juan saja yang dikabulkan. Semen­ tara selebihnya lagi, tidak jadi atau menarik kembali pengajuan cerain­ ya setelah diberikan penyuluhan dan pembinaan oleh pihak Pengadilan Agama. “Alhamdulillah, beberapa di antaranya memutuskan untuk kembali rujuk setelah diberikan sedikit pandangan dan dampak negatif akibat penceraian,” pa­ parnya. Dia menjelaskan, dari banyak pengajuan cerai tersebut, ratarata dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi, kurangnya rasa tang­ gung jawab, kekerasan dalam ru­ mah tangga (KDRT), hingga adanya keterlibatan pihak ketiga dalam

rumah tangga. Selain itu, kasus perceraian tersebut rata-rata terjadi pada pasangan yang menikah di usia dini. Dia mengharapkan, ke depan jum­ lah angka perceraian di Kabupaten Tanjab Timur dapat ditekan ser­ endah-rendahnya, kepada semua pihak dia mengharapkan agar dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya keluarga dan dampak negatif yang diakibatkan dari per­ ceraian. “Memang jika dikaji secara agama, perceraian memang tidak dilarang kalau kedua belah pihak sepakat untuk bercerai, namun sekali lagi, dalam agama perceraian ini adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah,” tandasnya.(aki)

Cerita Penjual Petai Hutan di Jalan Lintas Sengeti

Keluar Masuk Hutan, Bisa Hidupi Keluarga Jika melintas di ka­ wasan Bukit Baling, Kecamatan Sekernan, Anda akan melihat beberapa penjual petai. Biasanya mereka mu­ lai berjualan dari pagi hingga sore menjelang magrib. Seperti apa kisah mereka menda­ patkan lalapan itu? FRANCISCUS, Muarojambi

PETAI merupakan makanan lalapan yang bisa dikatakan banyak yang menyukainya. Meskipun berbau kurang sedap di mulut, namun la­ lapan ini selalu dicari. Tidak susah jika ingin membeli lalapan yang satu ini, karena hampir di setiap pasar pasti ada yang menjualnya. Sarbani, salah seorang pen­ jual petai di jalan lintas Sen­ geti, mengaku sudah lima ta­ hun menjual petai di jalan lintas. Dengan bermodalkan kayu yang diambil dari hutan dan atap rapia, dia membuat

pondok untuk menjajakan petainya. “Sudah lima tahunan sayo jual petai di Bukit Baling ne,” tutur Sarbani, mengawali pembicaraan. Warga Desa Bukit Bal­ ing, Kecamatan Sekernan menceritakan, awal dirinya menjual petai di pingir jalan lintas. Sehari-hari, kerja pria yang memiliki empat cucu itu memotong karet punya orang. Selain itu, dia memiliki pekerjaan mencari kayu ba­ kar dihutan. “Kayu yang biso dijual, sayo bawak balek. Lah banyak baru dijual,” ujarnya

FRANCISCUS/jambi independent

DEMI KELUARGA: Pedagang petai di jalan Lintas Petaling, Muarojambi menjajakan dagangannya.

dengan logat daerah yang cukup kental.

Pekerjaan mencari kayu ini ru­ tin dilakukannya. suatu ketika,

dia menemukan pohon petai di tengah hutan. Lalu, dia bertanya petai itu milik siapa. Namun, tidak ada yang mengaku pemi­ liknya. “Sempat ragu jugo, lalu sayo tanyo samo orang-orang dak ado yang punyo. Sayo ambek bae,” katanya. Setelah mengambil petai dari hutan tersebut, dalam perjalanan pulang, dia ber­ pikir untuk menjual. Apalagi hasil petai itu cukup banyak. Sejak itulah Sarbaini rajin ke­ luar masuk hutan dengan ber­ modalkan parang hanya untuk mencari pohon petai yang tidak mempunyai pemiliknya. “Lumayanlah, kalau lagi mujur, sayo biso bawa puluhan kebat petai,” sebutnya. Selain Sarbaini, penjual petai hutan juga ditekuni Musri, warga Desa Bukit Baling. Tidak jauh beda dengan Sarbaini,

Musri juga mencari petai yang tumbuh liar di hutan. “Kalau petai liar ni, banyak yang suko daripada petai yang sengajo ditanam,” sebut Musri. Musri menuturkan, petai hutan berbuah tidak bersa­ maan. Masing-masing petai hutan berbuah sesuai dengan tempatnya. Sehingga, dia se­ lalu bersemangat untuk men­ cari petai ke hutan. “Petai hutan tidak kenal musim. Makonyo petai yang kami jual selalu ado,” katanya. Penghasilan menjual petai hutan setidaknya dapat men­ cukupi kebutuhan seharihari. Jika sedang dapat ban­ yak, bisa dijual ke pasar dan hasilnya ditabung. “Soalnyo, dak setiap saat kami dapat petai hutan. Kadang jugo beli dari orang yang punyo petai hutan,” tandasnya.(*)


Senin, 10 Oktober 2011


Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

19

Usai Foto-foto, Radipan Tewas Tenggelam JAMBI – Radipan Hidayat (16), siswa Kelas I SMK Ferdi Feri, kemarin (9/10), tewas tenggelam di Sungai Batanghari, tepatnya di Pantai Aurduri. Tujuan warga Lorong Bersama, RT 27, Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru

Kota Jambi ini bermain ke Pantai Aurduri untuk berfoto-foto, tapi malah berujung maut. Peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 13.00. Saat itu Radipan bersama tiga rekannya bermain di Pantai

Aurduri untuk foto bersama. Setelah puas berfoto, mereka merasa kepanasan dan sekitar pukul 16.00 Radipan mandi bersama teman-temannya di sungai. Saat Eki Maulana, teman Radipan, bersama Radipan

mandi ke tengah sungai, tibatiba saja Radipan tenggelam dan tidak muncul lagi. Saat tenggelam Radipan diduga terseret aliran Sungai Batanghari. Akibatnya nyawa Radipan tidak dapat tertolong lagi.

Salinan Putusan Belum Diterima Memori Kasasi JPU Terhambat JAMBI – Putusan bebas terdakwa kasus dugan korupsi pembangunan sarana dan prasarana Pramuka (Cadika, red) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) masih menyisakan pekerjaan bagi Kejaksaan Negeri Muarasabak. Jaksa penuntut umum (JPU), hingga kini masih menyusun memori kasasi terkait putusan bebas tersebut. “Kita sudah menyatakan kasasi, tapi memorin-

ya belum kita masukkan. Saat ini masih disusun,” kata Kajari Muarasabak Bambang Permadi, melalui Kasi Pidsus Fauzan, kemarin (9/10). “Kita mengalami sedikit kendala saat menyusun memori kasasi itu. Pasalnya, hingga kemarin tim JPU dari Kejari Muarasabak belum menerima salinan putusan lengkap dari pihak pengadilan negeri,” jelasnya. Menurut dia, JPU sudah beberapa kali meminta salinan putusan lengkap pada pihak PN. Hanya saja, hingga kini pihak pengadilan belum

memberikan salinan putusan lengkap para terdakwa kepada pihak JPU. “Kita membutuhkan salinan putusan lengkap dari pihak pengadilan untuk dijadikan dasar menyiapkan memori kasasi. Salinan putusan lengkap belum kita terima, tapi yang jelas pernyataan kasasi sudah kita sampaikan. Saat ini memorinya tengah disusun,” jelasnya. Untuk diketahui, majelis hakim PN Muarasabak memvonis bebas para terdakwa dalam kasus ini. Para terdakwa yang divonis bebas tersebut di antaranya Suparno,

mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Timur, serta Damris dan Abdul Manan, yang dalam kasus ini masing-masing bertindak selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) dan PPTK. Majelis hakim menyatakan, para terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana surat dakwaan JPU. Selain itu, Majelis Hakim PN Muarasabak juga berpendapat tidak ada kerugian negara dalam kasus ini. Atas putusan bebas tersebut pihak JPU dari Kejari Muarasabak sudah menyatakan mengajukan kasasi. (ira)

Truk Pupuk Vs Truk Semen JAMBI - Mobil truk PS pengangkut pupuk dengan muatan 8 ton bertabrakan dengan mobil truk PS pengangkut semen, milik toko bangunan Bomer sekitar pukul 13.00, kemarin (9/10), di depan Dinas Pertanian Kota Jambi, Jalan Patimura, RT 02, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Kotabaru. Akibatnya, mobil truk pengangkut semen mengalami kerusakan serius. Informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika mobil truk PS pengangkut semen yang bernomor polisi (nopol)

BH 8925 AO memutar arah di tikungan, tiba-tiba saja mobil truk PS pengangkut pupuk dengan nopol BH 8172 HL dengan kecepatan tinggi dari arah belakang menghantam bagian belakang mobil truk pengangkut semen tersebut. Taufik (27), sopir truk pengangkut pupuk yang tidak bisa menahan kendali mobilnya langsung membanting stir mobilnya ke arah kanan, sehingga truk yang dikendarainya memanjat trotoar pembatas jalan. Akibat kejadian itu, mobil yang dikendarai Taufik men-

galami rusak serius di bagian depan. Sedangkan Taufik, mengalami luka lebam di bagian dada, serta luka lecet di bagian kakinya. Sementara sopir truk pengangkut semen tidak mengalami luka apapun di tubuhnya. Beberapa saat setelah tabrakan, petugas Polantas pun datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi. Untuk memudahkan evakuasi, sopir truk pengangkut pupuk langsung melakukan bongkar muat pupuk ke mobil lain. Setelah evakuasi selesai,

kedua mobil diamankan oleh Polantas. Kedua mobil tersebut dibawa oleh Polantas ke Unit Laka Lantas di Simpang Pulai guna untuk penyelidikan lebih lanjut. Ijal, warga yang melihat kejadian tabrakan tersebut mengatakan, ketika mobil truk pengangkut semen memutar arah ada mobil Carry di depannya, namun truk ini tetap menerobos, tapi tetap tidak berhasil. “Dari belakang truk pengangkut pupuk langsung menghantam bagian belakang truk pengangkut semen tersebut,” ujar Ijal.(dip

Asyik Nyabu, Pasutri Ditangkap----------------------------------------- dari hal 20 Pihkanya juga belum dapat memastikan apakah

kedua pelaku merupakan pengedar atau hanya seka-

dar pemakai saja. “Kita akan ketahui setelah

pendalaman penyidikan nanti,” pungkasnya.(mar)

Penyidik Siapkan Pemeriksaan Saksi---------------------------------- dari hal 20 Hanya saja, penyidik belum bisa memastikan apakah proyek jalan tersebut bermasalah atau tidak. Untuk membuktikannya perlu dilakukan pemeriksaan

lebih lanjut. Proyek jalan itu dianggarkan tahun 2010 dan baru dikerjakan tahun 2011 ini. “Jadi, pekerjaannya masih berjalan.

Nanti setelah pekerjannya selesai dan tahun anggaran, serta masa perawatannya berakhir, baru akan kita lihat apakah ada penyimpangan

atau tidak,” jelas Andi. “Proyek itu tetap dalam pengawasan kejaksaan,” tambahnya. pelaksana proyek, pengawas maupun perencana proyek. (ira)

Sebelum ditemukan pihak kepolisian, Radipan sempat dicari oleh temannya dan warga sekitar, namun tidak ditemukan. Warga pun berinisiatif menghubungi pihak kepolisian. Saat pencarian dilakukan, polisi berhasil menemukan Radipan, namun korban sudah

tak tertolong lagi. Kapolsek Telanipura Kota Jambi Kompol Lukman membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka,” ujarnya. Lukman mengatakan, saat kejadian ada beberapa saksi yang melihat korban tenggelam. Di antaranya, Suhaimi,

warga RT 09, Penyengat rendah, Kecamatan Telanipura dan tiga orang teman korban. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tenggelamnya siswa SMK Ferdi Feri tersebut. “Saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.(dip)

Niat Bergurau Malah Dibacok--------------------- dari hal 20 “Kata kamu harga sawit seribu, saya punya sawit se-ton,” cerita Syamsudin menirukan kalimat pelaku. “Saya bilang saya tidak mencari cokelat tapi, dio ruponyo salah paham. Kemudian dio nyabut parang, ngapak dari belakang,” cerita Syamsudin, saat ditemui di ruang UGD, kemarin. Pantauan Jambi Independent di Rumah Sakit Hamba Muarabulian kemarin sore, meski mengalami dua kali bacokan parah, namun korban tetap kuat dan tidak terdengar mengaduh. Ia bahkan dengan santai menceritakan kronologi pembacokan yang menimpa dirinya siang itu. “Saya ngomong sawit seribu itu cuma nak begurau bae,” katanya, berulang kali.

Dokter jaga di RSUD Hamba Muarabulian, dr Desy mengatakan, urat saraf di bagian kepala korban ada yang putus dan harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Jambi. Pasalnya, di Rumah Sakit Muarabulian tidak memiliki peralatan untuk pembedahan tersebut. “Ini harus dirujuk ke rumah sakit di Jambi. Di sini tidak bisa karena ada saraf yang putus. Terserah pihak keluarga mau dirujuk rumah sakit yang mana,” ujarnya. Zulyaden, orang tua Saymsudin menambahkan, setelah mengetahui kejadian itu, dia langsung melaporkan ke Mapolsek Maro Sebo Ulu. Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Muarabulian untuk mendapat perawatan.

“Tapi sekarang disarankan dirujuk ke Jambi. Jadi akan kami bawa ke Rumah Sakit DKT Jambi,” ungkapnya. Kapolsek Maro Sebo Ulu AKP Syahril membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut. Menurut dia, kejadian itu berawal dari gurauan. Namun salah seorang dari mereka naik pitam sehingga terjadi pembacokan. Hingga kemarin sore pihaknya masih mengejar pelaku yang langsung kabur setelah membacok korban. “Penyebabnya karena awalnya mereka bergurau, tapi ada yang tersinggung dan dibacoknya. Pelaku masih kita kejar,” tandasnya. Jadi, masih mau bergurau tanpa melihat situasi lagi?(*)

Lisda Tang Ditahan, Irwan Dilepas- -------------- dari hal 20 Semua korban yang melapor dijadikan satu laporan waktu itu. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Irwan Efendi Lubis (38) dan istrinya, Lisda Tang (32), warga Lorong Candra, RT 3, Kecamatan Jambi Selatan, Sabtu (8/10) lalu, pukul 01.00 dibawa ke Mapolresta Jambi. Mereka diamankan karena terlibat kasus penipuan yang merugikan korban hingga miliaran rupiah. Pasangan suami istri (pasutri) itu ditangkap di Rumah Makan Ampera Sederhana di daerah Sungai Lilin, Sumatera Selatan, Jumat (7/10) lalu, pukul 19.00,

saat akan membeli nasi. Bersama mereka turut pula anak perempuannya yang masih berusia 11 bulan. Pasutri itu berhasil diamankan oleh Intel Kodam II Sriwijaya, Letda TNI Anas dan beberapa orang anggota keluarga yang menjadi korban penipuan dan merasa dihipnotis. Keduanya berhasil diamankan tanpa ada perlawanan. Diamanankannya pasutri tersebut, sebelumnya karena kasus penipuan yang dilakukan oleh mereka telah dilaporkan sejak setahun lalu tepatnya pada April 2010 ke Polresta Jambi.

“Pada saat kami lagi makan di rumah makan di daerah Sungai Lilin. Dan, ternyata mereka juga ada di sana mau beli nasi tapi dibungkus. Karena saya masih kenal dan mengetahui bahwa mereka adalah pelaku penipuan lalu saya amankan. Karena, keluarga saya juga menjadi korban penipuan mereka hingga ratusan juta,” tutur Anas yang mengatakan bahwa pasutri itu dari Jakarta akan menuju Jambi. Di perjalanan, pelaku mengaku mobil yang dibeli dari hasil penipuan, mobil itu telah diamankan oleh Dealer Honda Wiltop, atas nama Rina.(can)

Berkas Nopriadi Lengkap- ------------------------- dari hal 20 “Telah kita limpahkan beberapa pekan lalu kepada jaksa penuntut umum kejaksaan negeri,” jelasnya, Sabtu (8/10) lalu. Seperti diberitakan sebelumnya, penangkapan kedua tersangka berawal dari operasi Pekat yang dilakukan Polsekta Telanaipura di Simpang Jembatan Aurduri. Dalam razia tersebut, Nopriadi tertangkap membawa ganja kering, bersama dengan sopirnya, Idris pada

Senin (1/8) lalu, sekitar pukul 21.00. Atas tangkapan tersebut, Nopriadi dan Idris langsung diamankan di Mapolsekta Telanaipura. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata Nopriadi mengakui ganja kering itu adalah miliknya dan didapatkan dari Pajurahman. Bahkan dirinya menjelaskan Idris tidak bersalah dalam hal tesebut dan Idri tidak tahu bahwa Nopriadi memanfaatkannya untuk membeli ganja.

Dari perkembangan ternyata Idris tidak ada hubungannya dengan kasus narkoba yang menimpa Nopriadi. Karena Idris bertugas sebagai sopir saja, dan mejalankan perintah yang apa yang diinginkan Nopriadi. Atas perbuatannya, kedua tersangka terjerat pasal 112 KUHP tentang nakoba golongan A dengan ancaman minimal empat tahun dan maksimal 12 tahun penjara.(can)


tahap iiI

Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

PERIODE: 10 OKTOber 2011

Niat Bergurau Malah Dibacok Tengkuk dan Kepala Luka Parah hermayulis, Muarabulian Bergurau itu baik, apalagi di tempat dan waktu yang baik pula. Tapi, kalau tempat dan waktu salah, gurauan bisa-bisa jadi bencana. Seperti yang dialami Syamsudin Zulyaden, warga Desa Tebing Tinggi Kecamatan Maro Sebo Ulu (MSU), Kabupaten Batanghari, kemarin (9/10). Dia dibacok pada tengkuk dan kepala bagian atas gara-gara melontarkan gurauan sederhana ke pelaku. Beruntung, nyawa pria yang profesi sebagai pembeli buah cokelat itu masih sempat tertolong. Dua luka parah itu akibat bacokan senjata tajam (sajam) yang dilakukan Samad, salah seorang warga Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu. Informasi yang berhasil didapat menyebutkan, peristiwa pem-

LUKA PARAH: Syamsudin, korban penganiayaan oleh rekan sendiri saat dirawat di RS Hamba, Muarabulian.

hermayulis/jambi independent

Lisda Tang Ditahan, Irwan Dilepas Kasus Penipuan Miliaran Rupiah JAMBI – Setelah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Jambi, Lisda Tang (32), resmi ditetapkan menjadi tersangka atas kasus penipuan bermodus menjanjikan proyek. Sedang­ kan suaminya, Irwan Efendi Lubis (38), dinyatakan tidak terbukti. Dengan begitu, penyidik dari satuan reskrim hanya menahan satu tersangka. “Tidak cukup bukti, makanya tidak kita tetapkan tersang-

ka,” terang Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Agung W Nugroho. Katanya, untuk sementara ini hanya ada tersangka tunggal dalam hal kasus penipuan itu. Ia diduga terbukti melakukan penipuan terhadap korban pada 2010 lalu. Menurut Kasat, pasca diserahkannya Lisda Tang dan suaminya, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pasangan suami istri itu, tetapi Irwan Efendi Lubis dilepaskan karena tidak cukup bukti.

“Hanya ada satu tersangka yakni Lisda Tang. Karena dia yang diduga melakukan penipuan. Sedangkan suami­ nya sudah diperiksa tetapi tidak cukup bukti. Makanya yang ditahan hanya Lisda Tang,” ungkapnya. Sementara itu, pasca diserahkannya kedua pelaku penipuan itu ke Mapolresta, hingga kemarin tidak ada laporan atau korban baru yang melapor. Sedangkan laporan yang ada menurut Kasat Reskrim, hanya ada satu pada Oktober 2010 lalu.n Baca Lisda hal 19

bacokan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00, kemarin. Saat itu korban sedang mencari buah coklat ke kawasan SP 3, Desa Padang Kelapo. Entah kenapa, siang itu ia tiba-tiba keceplosan meneriakkan kata-kata bahwa harga sawit Rp 1.000 per kilo. Kalimat itu dikeluarkannya dengan niat sebatas gurauan. Sebab, dia sama sekali tidak sedang mencari buah sawit, melainkan mencari buah cokelat. Namun, akibat kata-kata itu, membuat salah seorang toke sawit di daerah itu merasa ter­ singgung. Tak lama berselang, Samad, yang sehari-hari mengumpulkan sawit mendatangi korban. Dia mengatakan pada korban bahwa ia punya sawit satu ton, tapi korban menjawab bahwa ia tidak bermaksud mencari sawit. Ia cuma bergurau dengan kata-kata yang sebelumnya ia teriakkan. Tak puas dengan jawaban korban, Samad langsung menghunus parang dan membacok tengkuk dan kepala korban. Korban terkapar tak berdaya, dan pelaku bergegas pergi.n Baca Niat hal 19

Asyik Nyabu, Pasutri Ditangkap MUARABUNGO - Sat Narkoba Mapolres Bungo berhasil mengamankan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang asyik mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Sepasang suami istri yang diamankan itu ialah Zulkipli bin Arpan alias Zul (27), dan Desima binti Hutagalung (25), warga Lorong Pinang Jaya, RT 01/01, Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo. Kedua tersangka diamankan Sabtu (8/9) lalu, sekitar pukul 21.30, di rumah kos tersangka.

Kasat Narkoba AKP Nur Sapril saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengaku sudah lama mengincar ke­ dua pelaku. Katanya, tabiat buruk kedua pelaku diketahui berdasar laporan masyarakat yang resah, karena keduanya sering mengonsumsi sabu di kosannya. Berdasar laporan tersebut dan mengetahui keberadaan pelaku, polisi segera bergerak ke tempat kos tersangka. Alhasil, Sat Narkoba Mapolres Bungo

berhasil mengamankan me­ reka yang lagi asyik mengonsumsi sabu-sabu tersebut. “Dari laporan tersebut, kami segera bergerak menuju TKP, saat digerebek tersebut me­ reka berdua lagi asyik mengonsumsi sabu-sabu,” ujar Nur Sapril. Saat penangkapan, katanya, kedua pelaku tidak melakukan perlawanan, dan selain mengamankan kedua tersangka mereka juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa, dua buah alat hisap bong sabu, satu buah

pirek yang masih ada sisa sabusabu, dan satu buah timbangan digital merek Scale. “Tersangka dan barang bukti segera diamankan ke Satnarkoba untuk diproses,” tegas Nur Sapril. Kapolres Bungo AKBP Yassir SIK melalui Kabag Ops Kompol Switanto Prasetyo membenarkan tentang pe­ nangkapan ini, katanya, saat ini pihaknya telah mengamankan pelaku di Mapolres Bungo untuk melakukan pengusutan lebih tuntas.n Baca Asyik hal 19

Penyidik Siapkan Pemeriksaan Saksi Kasus Dugaan Korupsi Dana Bencana Alam JAMBI – Pengumpulan data dan bahan keterangan untuk mengungkap kasus dugaan korupsi penyimpangan dana bencana alam (bencal) Kabupaten Kerinci sebesar Rp 102 miliar terus dilakukan. Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi terus berupaya indikasi tindak pidana dalam kasus tersebut. Dalam waktu dekat, serangkaian agenda pemeriksaan sudah disiapkan. Penyidik akan memanggail pihakpihak yang berkaitan dalam proyek tersebut. Mereka yang akan diperiksaan itu adalah pelaksana proyek, pengawas maupun perencana proyek. Ini dikatakan Andi Ashari, Kasi Penkum Kejati Jambi.

“Permintaan keterangan masih terus dilakukan. Penyidik juga sudah mengagendakan pemeriksaan lanjutan, seperti meminta keterangan pelaksana proyek, pengawas dan perencana proyek,” tegasnya. Proses puldata tetap terus dilakukan meskipun laporan dugaan penyimpangan dana bencal tersebut juga telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saat ini masih dilakukan puldata. Tidak masalah jika KPK juga melakukan pemeriksaan,” kata Andi. Penyidik, akan berkoordinasi seandainya KPK juga melakukan peme­ riksaan. Terkait pengelolaan dana tersebut, Kejati Jambi juga sudah turun ke lapangan untuk melihat realisasi penggunaan dana itu. Salah satunya, dana yang digunakan untuk proyek pembangunan jalan. n Baca Penyidik hal 19

chandra purnomo/jambi independent

DIPROSES: Barang bukti ganja. Kini, tersangka Nopriadi (28) dan Pajurahman, pada kasus kepemilikan ganja segera menjalani persidangan.

Berkas Nopriadi Lengkap Kasus Kepemilikan Ganja JAMBI – Tak lama lagi Nopriadi (28) dan Pajurahman segera menjalani persidangan. Pasalnya, setelah hampir dua bulan menjalani pemeriksaan, berkas tersangka telah lengkap alias

P21, dan berkasnya telah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jambi. Selain berkas, tersangka juga turut dilimpahkan. Kapolsek Telanaipura Kompol Lukman membenarkan pelimpahan kedua berkas tersangka tersebut.n Baca Berkas hal 19


Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

Dewan Evaluasi Beasiswa Disdik Minta Korban Segera Melapor SHOPIAN HADI, Kota Jambi Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Henri Masyhur mengatakan, masalah tak transparannya beasiswa di Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi ini terjadi setiap tahun. Oleh karena itu,

DPRD akan kembali mengevaluasi ulang pemberian beasiswa tersebut. “Karena selama ini tidak ada pengaduan, jadi sulit untuk dibuktikan,” katanya. Kembali mencuatnya masalah ini ke permukaan, langsung ditanggapi dewan. Henri mengimbau pihak yang menemukan penyimpa­ ngan dalam pemberian b e a s i s w a s egera melapor ke DPRD. n

djatmiko/jambi independent

Baca Dewan hal 22

Tiket ‘Jatuh Bangun’ Kotabaru- Ratusan warga Kota Jambi heboh dengan penampilan grub band ibukota, Tiket. Mereka datang sebagai bintang tamu Pemilihan Lady Mio, di lapangan Gedung Olahraga (GOR) Kota Jambi, kemarin malam (9/10).n Baca Tiket hal 22

rolanda hasibuan/jambi independent

PENUH ENERGI: Grub band Tiket, berhasil menghibur ratusan pendukungnya di Kota Jambi, di lapangan GOR Kota Baru, kemarin (9/10).

Kartu Pos Buat Presiden JEMBATAN GANTUNG

HBA Gelar Ekspos Tertutup Pemerintah bersama anggota dewan terksesan sembunyi-sembunyi melakukan ekspos pembangunan jembatan gantung, di hadapan anggota DPRD Provisi Jambi. Ekspos itu dilakukan Sabtu malam (9/10) lalu, di rumah dinas Gubernur Jambi. Ini dilakukan, meski detail engineering design (DED) jembatan gantung khusus pejalan kaki dijadwalkan selesai akhir November. Ekspos dihadiri Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA), Wakil Gubernur Jambi Hasan Basri Agus Fachrori Umar, Sekda Syahrasaddin, pimpinan dan perwakilan komisi DPRD Provinsi Jambi, serta konsultan pembuat DED. Sayangnya wartawan tak boleh masuk untuk meliput ekspos tersebut. Usai ekspos, HBA mengaku sengaja melakukan ekspos tertutup. “Sebab ini kan (RAPBD 2012) belum ketok palu,“ katanya. Dia mengatakan, eskpos yang dijelaskan pada anggota dewan tentang desain pembangunan jembatan gantung untuk pejalan kaki. Termasuk juga DED pembangunan menara jam kubah emas, bersama perpustakaan di Jambi Seberang. n Baca Waktu hal 22

TELANAIPURA– Dalam kegiatan Harimau Tour Jambi, Komunitas Konservasi Indonesia-Warung Informasi Konservasi (KKI-Warsi) bekerjasama dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan Greenpeace mengadakan pameran fotografi dan workshop fotografi. Kegiatan ini diadakan di Telanaipura, tepatnya di kawasan Kantor Gubernur Jambi. Heri, salah seorang panitia kegiatan mengatakan, tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah kampanye Harimau dan Orang Rimba. Kegiatan sendiri diadakan mulai Sabtu (8/10) sampai kemarin (9/10). Untuk Sabtu, kegiatan yang diadakan adalah Pameran Fotografi. Masyarakat diundang untuk mengirimkan karya fotografinya sesuai dengan tema yang diusung. Sedangkan untuk hari Minggu, diadakan workshop mengenai fotografi itu sendiri. n

Santai di Akhir

Pekan foto-foto eddy djunaedi/jambi independent

S

etelah disibukan dengan rutinitas kerja, weekend atau akhir pekan adalah saat yang ditunggu-tunggu. Biasanya waktu ini digunakan berkumpul bersama keluarga atau teman. Ada yang memilih santai seharian di rumah, ada pula yang mencari berbagai alternatif hiburan yang ditawarkan ditengah kota. n

LEPAS LELAH: Remajaremaja ini memilih untuk bersantai, di salah satu tempat karaoke.

Baca Santai hal 22

Baca Kartu hal 22

Lifter Muda Peraih Medali Emas Angkat Besi Popnas XI

Waktu Kecil, Nangis Kalau Sehari Tidak Latihan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke-XI di Pekanbaru, merupakan ajang terakhir bagi Iqbal. Kejuaraan itu ditutupnya dengan manis, karena berhasil meraih emas pada cabang olahraga angkat besi. Berikut laporannya. ROLIS MS, Kota Jambi Mengunjungi kediaman pemilik nama lengkap Iqbal Tawakal Taufik di Perumahan Puri Lestari, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, seolah berkunjung ke rumah

atlet angkat besi. Betapa tidak, hampir seisi rumahnya merupakan lifter angkat besi. Iqbal merupakan putra kedua dari tiga bersaudara. “Saya tidak menyangka masih bisa meraih emas pada Popnas ini, karena habis mengikuti dua kejuaraan,” katanya saat membuka obrolan, kemarin (9/10). Memang Juni lalu siswa SMAN 6 Kota Jambi itu Iqbal baru mengikuti Kejurnas di Jakarta. Di kejuaraan itu lifter muda berusia 16 tahun itu juga berhasil meraih emas. Sedangkan pada September dia mengikuti kegiatan pra-PON

berkulit sawo matang itu tak sempat untuk mengikuti training center (TC) untuk menghadapi Popnas. Dia hanya punya waktu seminggu untuk mempersiapkan Popnas. Ini yang membuatnya terkejut atas prestasinya itu. “Tapi waktu itu (Popnas) saya tetap semangat dan memiliki keyakinan yang kuat saat bertanding, kalau saya pasti bisa,” katanya semangat. Dalam kejuaraan itu, pada angkatan UKIR PRESTASI: Iqbal mesnatch dia mamerkan medali dan trophi berhasil yang diraihnya. m e n rolis ms/jambi independent

dan berhasil meraih peringkat ke-7. Padatnya kejuaraan yang diikutinya, membuat pria

gangkat beban 103 kg, dan clean and jerk berhasil mengangkat beban seberat 144 kg. Untuk clean and jerk, diangkatnya melalui 3 tahapan yaitu pertama 125 kg, lalu naik 135 kg dan terakhir 144 kg. Pada angkatan snatch pria kelahiran 14 Maret 1995 ini sempat gagal, pada angkatan pertama dengan berat 97 kg. Dia berhasil memperbaikinya pada angkatan kedua dan ketiga. Dengan pencapaian itu, putra pasangan Taufik dan Yayuk Herlina ini meraih nilai total 247. Iqbal masuk ke olahraga angkat besi karena faktor keluarga. Ayah dan kakaknya juga atlet angkat besi. n Baca Waktu hal 22


Senin, 10 Oktober 2011

Jambi Independent

SAMBUNGAN

HBA Rombak 80 Pejabat Dua SKPD Dapat Rapor Merah TELANAIPURA - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) kembali merombak jajarannya. Rencananya, hari ini (10/9), sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemprov Jambi akan diganti. Hal ini diakui HBA, usai ekspos jembatan gantung di rumah

dinas Gubernur Jambi, kemarin malam (9/10). HBA mengatakan, pergantian pejabat untuk eselon II, khusus bagi yang memasuki pensiun. Sebelumnya mantan Bupati Sarolangun ini mengaku sudah menerima hasil penilaian setiap SKPD dari Unit Kerja Gubernur Pemantau Penyelenggaraan Pembangunan (UKGP3). Dalam penilain UKGP3,

ada sejumlah instansi yang mendapat rapor merah. Sayangnya, HBA enggan me n y e b u t i n s t a n s i y a n g mendapat nilai merah. Terkait hasil penilaian itu, HBA belum menjadikannya sebagai dasar untuk melakukan pergantian pejabat. Dia masih melihat hingga akhir tahun untuk mengetahui perkembangan SKPD yang terkait. Bila tidak ada

peningkatan, baru diganti. “Ada dua SKPD yang mendapat nilai merah. Tapi kita masih akan melihat dan dibina hingga akhir tahun ini,” tambahnya. Sedangkan Sekda Provinsi Jambi Syahrasaddin mengatakan, pelantikan sejumlah pejabat Pemprov mulai dari eselon II, III hingga IV akan dilakukan Senin, hari ini. Bekas Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jambi

ini masih enggan menyebut nama pejabat yang bakal dilantik. Informasi yang didapatkan, untuk pejabat eselon II yang diganti adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, AM Lutfi. Lutfi saat ini sudah memasuki usia pensiun. Sedangkan untuk pejabat eselon III dan IV yang mengalami perombakan ada di berbagai SKPD, berjumlah 80 orang.(pia)

nadvertorial

Fasha: Jangan Remehkan Gejala Penyakit

KOTAJAMBI - Hampir seluruh Kota Jambi telah di-fogging tokoh muda Jambi yang juga ketua AMPG Provinsi Jambi SY Fasha. Kemarin (9/10), Fasha bersama anggota AMPG melakukan fogging di Kelurahan Kasang Jaya, RT 6, 7, 8, 12, dan Payo Selincah RT 6, 7, Kecamatan Jambi Timur. Para petugas penyemprot asap disambut ketua RT setempat yang telah menunggu kedatangan mereka. Warga setempat mengaku, awalnya mereka mengira rombongan fongging tak akan datang. Dugaan mereka salah. Fasha menepati janjinya dan melakukan fogging di kawasan mereka. Apa yang dilakukan Fasha tidak musiman, yang

hanya beberapa kali, lalu tak ada kabarnya lagi. “Tetapi ini benar-benar dilakukan secara meluas demi masyarakat Jambi, inilah yang dinamakan peduli full,” ujar Wati, salah seorang warga sambil tersenyum. Fasha mengatakan, selagi dia mampu akan terus membantu warga Jambi. “Semua yang kami lakukan Lillahi Ta'ala, saya senang kalau warga Jambi sehat dan bisa beraktifitas,” katanya. Fasha mengimbau kepada warga Jambi, jangan hanya mengandalkan fogging saja tetapi terapkan hidup sehat lakukan 3 M yang telah dianjurkan Dinas Kesehatan Jambi. “Karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujar Fasha.(edz)

YLKI Minta Polisi Bertindak Terkait Penipuan Lewat SMS KOTA JAMBI- Maraknya aksi penipuan konsumen melalui SMS (short message service) atau pesan singkat, yang menyedot pulsa juga terjadi di Jambi. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi, Warasdi mengatakan, sudah ada

eddy djunaedi/jambi independent

FOGGING: Petugas melakukan fogging di pemukiman warga, untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah.

beberapa pengaduan dari masyarakat mengenai masalah ini. Menyikapi itu, dia meminta pemerintah dan polisi bertindak tegas. Sebab aksi penyedotan pulsa ini benar-benar meresahkan dan juga merupakan aksi kejahatan. Selain itu, masyarakat sebagai konsumen sangat dirugikan. “Kementerian Informasi dan Komunikasi serta polisi harus segera bertindak untuk mengatasi masalah ini, karena korbannya mulai banyak di Jambi,” ujar Warasdi. Mengenai jumlahnya menurut Warasdi tidak sempat terekap, sebab laporan tersebut selama satu tahun terakhir. Pelaku dari kejahatan ini sendiri dipastikan dapat dilacak oleh pihak kepolisian. Sebab nomor-nomor tersebut dapat dilacak keberadaannya. Sehingga masalah-masalah seperti tidak sampai menimbulkan banyak korban, terutama masyarakat di pedesaan yang belum mengerti tentang adanya penipuan semacam ini. Warasdi juga menghimbau kepada masyarakat

katanya. Sementara itu, Fitria (18) mengaku hampir setiap weekend dihabiskan bersama teman-teman. “Biasanya kami hunting tempat. Minggu ini mau kemana, minggu depan mau kemana. Kebetulan minggu ini daftarnya buat karaokean. Makanya kita kesini,” katanya saat ditemui di Inul Vista.

agar lebih berhati-hati terhadap SMS gelap yang membuat kesepakatan dengan pemikik nomor. “Karena dari meng-iyakan pesan tersebut, maka mereka akan memiliki akses untuk menyedot pulsa kita,” katanya. Warasdi juga menambahkan jika saat ini harus ada perlindungan terhadap para pengguna ponsel. Apalagi saat ini penyedia layanan pra bayar dan pasca bayar sangat banyak. Dari persaingan inilah kemudian timbul berbagai kasus yang akhirnya merugikan konsumen. Jika nanatinya aksi penipuan yang dilakukan terbukti dilakukan oleh pihak-pihak penyedia jasa layanan komunikasi atau provider, pemerintah harus memberikan sanksi tegas karena mereka tidak memberikan perlindungan bagi konsumennya. Kepada provider sendiri juga diharapkan harus selektif terhadap dengan jasa layanan yang mengajak bekerjasama. jika memiliki dampak negatif sebaiknya segera dihentikan, demi citra mereka sendiri di mata konsumen. (iis)

Selain menghabiskan waktu berkaraoke, Fitria dan teman-temannya juga akan menghabiskan waktu dengan window shopping atau cuci mata di mal. “Kebetulan di sini kan dekat mal, jadi habis ini rencananya kami juga mau cuci mata,” katanya. Sementara itu, Putri (26) mengaku menghabiskan

waktu weekend dengan makan bersama keluarga kecilnya. “Suami SeninJumat kerja di luar daerah. Jadi biasanya kalau weekend pulang ke Jambi dan kita makan luar bersama atau hunting baju bayi,” ujarnya. Menurut ibu Eliza (2 bulan) ini menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya

saat weekend adalah sebuah kewajiban. Itu dikarenakan dia dan suaminya sama-sama bekerja. “Kalau memang sedang letih, kami sekeluarga yah di rumah saja. Kebetulan minggu ini lagi ingin makan di luar, makanya ke sini,” katanya saat ditemui disalah satu resto di WTC Batanghari. Bagaimana dengan anda? (rey)

Tiket ‘Jatuh Bangun’ -------------------------------------------------------------------------------- dari hal 21 Dalam penampilan pertamanya, Tiket membawakan lagu berjudul ‘Ratu’ dari album terbaru mereka. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa lagu lainnya seperti ‘Jatuh Bangun’ sebuah lagu dangdut yg diaransemen ulang. Penonton semakin ramai mendekati panggung. Chris-

tian, sang vokalis yang pada penampilannya mengenakan jaket kulit warna hitam berhasil menyihir penonton, untuk berjingkrak-jingkrak sambil menyanyikan lagu mereka. Sekitar pukul 20.00 warga kota sudah memadati lapangan GOR. Tidak hanya muda mudi, keluarga yang

lengkap dengan anaknya juga antusias ingin menyaksikan penampilan Tiket. Mereka ingin menyaksikan band kesayangan mereka secara langsung. Maya, salah seorang penonton yang berdesakan di depan panggung mengaku menyukai Tiket. Demi Tiket, dia rela

begadang walaupun harus kuliah pagi-pagi. “Pokoknya kami pengen liat Tiket dari awal sampai habis, besok InsyaAllah tetep kuliah,” katanya. Beberapa fans grup band lain juga terlihat berdesakan di depan paggung. Ada Slanker, Changcut Ranger, dan lainnya.

Mereka juga mengibarngibarkan bendera band mereka. Beberapa di antara mereka sempat mengeluhkan kenapa Tiket belum tampil hingga pukul 21.30. Rasa ingin tahu dan lebih dekat dengan band kesayangan, membuat banyak warga yang memilih untuk tetap bertahan di sana. (enn)

Dewan Hadiri Ekspos Tertutup -------------------------------------------------------------------- dari hal 21 Dari paparan itu, diakuinya, ada beberapa catatan dari para anggota dewan untuk perbaikan pada sisi teknis desain. “Kalau secara umum itu sudah dapat disetujui dan disepakati. Kalau untuk sahnya nanti setelah ketok palu pada Senin (hari ini). Prinsipnya sudah dimak-

lumi dan disetujui oleh rekan-rekan anggota dewan,” klaimnya. Perencanaan dana atau anggaran yang diperlukan, Rp 70 miliar untuk jembatan dan Rp 15 miliar untuk menara kubah emas. Anggaran tersebut untuk tahap pertama bila disetujui DPRD akan dianggarkan Rp 20 miliar

Ayahnya sendiri meru pakan mantan lifter angkat besi, yang kini menjadi pelatih angkat besi. Selain itu rumahnya dekat dengan tempat latihan angkat besi. Seringnya Iqbal melihat ayahnya latihan, sejak kelas 3 SD dia sudah mulai ikut latihan. Uniknya, karena merasa latihan adalah sebuah kewajiban, menurut Herlina, Iqbal bisa menangis jika sehari saja tak ikut latihan. “Jalau disuruh yang lain kadang tidak mau, tapi kalau disuruh latihan semangat sekali” katanya. Saat masuk SMP, Iqbal sempat vakum mengikuti latihan, sebab fokus mengikuti ujian

nasional. Sejak kelas 2 SMP mulai fokus kembali mengikuti latihan setiap harinya. Iqbal berkeinginan meneruskan bakatnya. Tak hanya mengharumkan nama Provinsi Jambi, dia ingin mengharumkan nama Indonesia di tingkat nasional. Untuk itu dirinya akan semakin menggiatkan diri untuk latihan setiap hari. Bertahun-tahun berkecimpung di dunia angkat besi, kejadian buruk kerap dialaminya. Terkilir merupakan hal biasa baginya. Berkat sang ibu yang selalu ada di setiap pertandinganya, cideranya tak sampai parah. “Biasanya ibu yang langsung mengurut,” kata Iqbal. (*)

Dewan Evaluasi ------------- dari hal 21

Santai di Akhir Pekan ------------------------------------------------------------------------------- dari hal 21 Salah satunya tempat karaoke keluarga. Amar Kamil, Supervisor Inul Vista Jambi, saat weekend jumlah pengunjung meningkat drastis. Sampai ada yang harus rela masuk daftar tunggu atau waiting list. “Weekend adalah waktunya keluarga atau teman-teman. Banyak yang menghabiskan waktu weekend-nya di sini,”

Waktu Kecil, ----------------- dari hal 21

untuk jembatan. Sedangkan untuk menara sebesar Rp 15 miliar. Ini dimasukkan dalam anggaran pada APBD murni 2012. Pembangunan dua proyek tersebut, menurutnya, penting dalam rangka menggerakkan ekonomi rakyat Jambi Seberang. Selain itu, juga dalam rangka

menjadikan Kota Seberang menjadi kota wisata. “Jangan Seberang itu kita kucilkan,” katanya. Terkait nasib tukang ketek di sekitar jembatan, HBA tak bisa menjelaskan jalan keluar bagi pendapatan mereka, jika jembatan itu dibangun. Dia hanya mengakui, mereka akan dijadi-

kan ketek khusus wisata. Desain ketek, diakuinya, akan dijadikan perahu wisata Kajang Lako. “Sehingga nanti akan ada tempat khusus di Seberang untuk mereka. Bagi yang akan berwisata bisa hingga Jembat Aur Duri I atau Jembatan Aur Duri II,” katanya. (pia)

“Harapan kami untuk perbaikan ke depan dalam pemberian beasiswa, mahasiswa yang mengetahui untuk melapor ke DPRD. Identitas dan sebagainya akan kami lindungi. Agar bisa kita koreksi secara bersama penyaluran beasiswa,” katanya. Untuk diketahui, ada beberapa kategori pemberian beasiswa di Disdik Provinsi Jambi, yaitu beasiswa Strata 2 (S-2) khusus Tenaga Pendidik. Besaran beasiswa sampai dengan Rp 60 juta per tahun tiap mahasiswa, sampai menamatkan studinya (kerja sama dengan perguruan tinggi yang terakreditasi A/B). Kemudian beasiswa S-2 Non Pendidik (umum). Besaran beasiswa sampai dengan Rp 60 juta tiap mahasiswa sampai menamatkan pendidikan studinya khusus di luar Provinsi Jambi. Sedangkan besaran beasiswa S-2 dalam Provinsi Jambi Rp 15 juta tiap mahasiswa. Lalu beasiswa S-3 Umum. Nilainya sampai dengan Rp 100 juta per tahun tiap mahasiswa. Sedangkan bagi mahasiswa dengan pola perkuliahan sistem by research hanya dibantu Rp 20 juta. Beasiswa yang diberikan ini untuk pembayaran SPP, biaya hidup selama satu tahun, biaya pondokan selama satu tahun, dan biaya pembelian buku mahasiswa. Selain itu juga untuk biaya penelitian, biaya makalah, tesis dan biaya desertasi mahasiswa hingga biaya konsultasi/konseling mahasiswa. Penerima beasiswa S-2 khusus tenaga pendidik ada 40 orang. Beasiswa S-2 umum 85 orang. Ini terdiri dari mahasiswa umum 75 orang, dan beasiswa kerjasama dengan Bappenas sebanyak 10 orang. Sedangkan beasiswa S-3 umum dialokasikan untuk 62 orang. Ini terdiri dari mahasiswa umum 52 orang

dan beasiswa kerjasama dengan Bappenas sebanyak 10 orang. Sumber Jambi Independent yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, ada praktek pemberian success fee pada oknum pegawai Disdik. Success fee ini diberikan bila beasiswa sudah diterima. “Penerima beasiswa untuk S-2 yang saya ketahui ada yang belum kuliah sama sekali, atau sudah selasai kuliahnya. Sedangkan yang menerima beasiswa, bila sudah dicairkan ke rekening mereka, nanti oknum di Disdik meminta 30 persen dikirim balik,” katanya. Yang paling dia sayangkan, tidak transparannya pemberian beasiswa, mulai dari tahap awal hingga pengumuman. Ini terlihat dari tidak diumumkannya nama-nama penerima beasiswa secara terbuka. Kemudian jadwal penutupan pendaftaran beasiswa yang tidak jelas. Selain itu, pengumuman penerima beasiswa juga tidak jelas baik melalui internet maupun di pengumuman Disdik Provinsi Jambi. “Katanya di internet, namun tidak bisa dibuka. Pengumuman yang di Diknas juga tidak dilakukan terbuka,” katanya. Hasil penelusuran Jambi Independent, ada perbedaan jadwal pengumuman penerima beasiswa. Pada salah satu surat disebutkan, terakhir pendaftaran beasiswa adalah 31 Mei 2011, sedangkan dalam pengumuman dan surat lain disebutkan batas terakhir pendaftaran beasiswa adalah 31 April 2011. Sementara itu, Kepala Disdik Provinsi Jambi Idham Khalid tak bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi ke nomor ponselnya 08526605xxxx dan nomor 08218024xxxx, tak ada yang aktif. Pesan singkat yang dikirim juga tak dibalas. (*)

Kartu Pos --------------------- dari hal 21 “Kegiatan ini diadakan dalam rangka kampanye dan harimau, jadi kita ada tim harimau yang keliling lapangan. Dan sekarang timnya sudah ada di Jambi,” katanya. Kegiatan ini telah diadakan sebanyak dua kali di Jambi. Tahun lalu, kata Heri mengusung tema mengenai Degradasi Hutan. “Kalau tahun ini kita usung tema harimau dan orang rimba. Nah, foto yang dipamerankan juga terkait dengan itu,” katanya. Secara rinci, tema yang dipergunakan untuk pameran fotografi adalah yang mengangkat isu lingkungan secara global, harimau dan kehidupannya, dan yang terakhir adalah orang rimba dan kehidupannya. Pameran foto sendiri diadakan Sabtu di pelataran air mancur Kantor Gubernur Jambi, mulai pukul 09.00 hingga 22.00. Sedangkan workshop diadakan kemarin

di pendopo sebelah Kantor Gubernur Jambi mulai dari pukul 15.00. Kegiatan ini juga bisa diikuti oleh anak-anak. Seperti kegiatan menulis kartu pos untuk presiden yang juga dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu. Dalam kegiatan kartu pos untuk presiden ini, para siswa siswi SD menuliskan beberapa pesan untuk Presiden RI. Kegiatan juga dilengkapi dengan pentas seni dan pemutaran film, kemudian orang rimba bertutur, serta pentas seni dan teater yang tentunya juga dengan tema yang relevan. Diharapkan, dengan kegiatan ini, kampanye mengenai hariamu dan orang rimba bisa sampai ke masyarakat. Heri menambahkan, kegiatan ini juga untuk mengajak masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang tua agar lebih peduli terhadap lingkungannya. (enn)



Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

Oleh Putri Rahayu Mahasiswi S1 PBS Indonesia FKIP UNJA

K

amis yang memanas. Keadaan rumah yang tidak senyaman dulu dan tuntutan kerja yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebenarnya aku tidak terlalu memperhitungkan masalah itu tapi lamakelamaan aku merasa tidak nyaman. Terlebih lagi teman kerja yang tidak bisa diajak bekerja sama. Ditambah lagi tugas kuliah yang harus kuselesaikan dengan segera. Jalanan debu yang membuat peredaran nafasku memburuk dan terik matahari yang menyengat kulit. Seperti harihari sebelumnya, perjalanan kampus dari rumah cukup melelahkan dan harus menempuh waktu sekitar setengah jam. Siang ini membuat sayu mata dan mengantuk menerjang begitu hebat. Sekuat tenaga melawan rasa kantuk dengan segala upaya. Suasana dalam perjalanan tidak begitu banyak perubahan sehingga terlihat membosankan. Yang terlihat hanya mobil-mobil angkot laju dengan cepat, motor-motor dengan berbagai suara knalpot, minimarket, ruko-ruko yang berisi dagangan barangbarang elektronik, baju, sepatu, dan sebagainya. Dan juga kantor-kantor yang penuh dengan orang berdasi, serta sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan. Kulihat di sepanjang jalan ini anak-anak sekolah berjalan menuju rumahnya masing-masing, ada yang berlari-larian dan ada juga yang berjalan sambil bercanda bersama temanteman yang lain. Di sanalah pandanganku terpusat. Sangat fokus. Batik. Batik yang dikenakan oleh anak-anak itu indah sekali. Mengingatkanku pada suasana waktu itu, ketika aku seperti mereka. Batik yang selalu kukenakan ketika dulu. Hanya saja batikku dulu berwarna biru, sedangkan mereka berwarna merah. Batik

yang kurindukan sebelas tahun yang lalu. *** “Udah selesai belum, Yu?” Tanya seorang guru padaku. “Belum, Bu. Tunggu sebentar, Ayu sebentar lagi selesai.” Pinta Ayu. “Iya, Nak.” Ibu guru berjalan mengelilingi aku dan teman-teman di kelas sambil memperhatikan pekerjaan anak muridnya. Jika ada murid yang merasa kesulitan, ibu guru siap membantu dengan senang hati. Lonceng berbunyi. Ibu guru menyeru pada anak-anak muridnya untuk mengumpulkan pekerjaan mereka. Dan yang paling terakhir mengumpulkannya ialah aku. Tapi tak apa. Ibu guru tidak memarahiku hanya karena aku yang paling terakhir mengumpulkan pekerjaan. Hanya saja teman-temanku yang usil. “Eh tadi Ayu mau nangis.” Suara Fian yang membuka keusilan. “Sembarangan saja. Bukannya mau menangis tapi memang sudah menangis.” Lanjut Dion. Fian, Dion, Mimi, Lara, dan teman lainnya melihatku. “Benar, Yu?” Semua serempak bertanya. “Tidak. Aku tidak menangis. Kalian salah orang.” Tangkisku. “Apa? Salah orang?” Mimi kembali bertanya. “Salah orang katanya temanteman.” Kata Dion. “Benarkah?” “Kalau tidak salah, waktu kita kelas satu dulu, ada murid yang paling terakhir mengumpulkan latihan. Lalu dia menangis.” Jelas Dion. “Bukankah itu Ayu?” Jawab Fian. “Iya iya iya. Ayu.” Jawab mereka serentak. Semuanya tertawa. Tertawa merasa puas membuatku malu. Langkah kaki kupercepat. “Hai, Ayu. Cepat sekali jalanmu. Bersantailah sedikit.” Aku tidak menghiraukan mereka. Lebih baik aku pulang tanpa bersama mereka. Bukannya tidak suka pada

Puisi-puisi Oleh : Rama Aryo Sadewo

Asoka Merah Muda Sejumput hati Geletak lunglai tersemati Oleh klorofil dedaun Goyang berayun Bougenvil warna warna Terkulai sebelah sukun getah Dan ada juga Asoka merah muda

djatmiko/JAMBI INDEPENDENT

mereka. Aku tidak menyalahkan pernyataan mereka karena memang benar, aku pernah menangis ketika kelas 1 SD. Tapi itu sudah tiga tahun yang lalu, jadi tidak perlu diungkit apalagi dibahas. Sekarang aku tidak seperti itu lagi. Mereka hanya bercanda. Aku tahu itu. Tapi aku tidak suka kalau mereka seperti itu. Hari ini ada pelajaran Olahraga di sekolah. Tidak ada hujan yang turun maka olahraga bisa dilakukan di luar ruangan kelas. Suasana pagi ini sejuk dan menyegarkan tubuh. Guru Olahragaku berasal dari Medan, jadi suaranya menjadi sangat khas. Olahraga hari ini adalah estafet. Lapangan sekolahku cukup luas sehingga meletihkan juga berlari mengelilingi

lapangan. Dan pada akhirnya, kami semua tertawa bersama. Seketika itu juga, Fian, Dion, Mimi, dan Lara, melihatku. Kembali tertawa. Sepulang sekolah aku bersama teman-teman pulang bersama. Tapi sebelum itu, kami memberika kejutan pada salah seorang teman kami. Tama. Kejutannya ia diceploki beberapa telur karena hari ini adalah hari ulang tahunnya. Selain telur, ada juga bahan kue lainnya yaitu tepung. Rambut Tama penuh telur dan tepung. Dan juga baju seragam Tama ikut terkena. Semuanya merasa puas telah memberi kejutan pada Tama. Kami semua menyanyikan selamat ulang tahun di tengan lapangan yang cukup panas. Setelah puas memberi kejutan, Tama

buku

kuncup Asoka Senja dulu stitik embun bergeming diantara kelopak kelopak asoka dan dikitari oleh lalu lang serangga sinting dengan sengat semata betapa semerbak harummu asoka tapi kini asoka ku hilang warna dimakan senja dan mulai renta ...

mengajak kami semua ke rumahnya untuk merayakan ulang tahunnya. Baik sekali Tama. Kami telah membuatnya terkejut dengan penyiksaan telur dan tepung, ia malah mengajak ke rumahnya. Di rumah Tama, kami merayakan ulang tahunnya. Setelah perayaan selesai, aku dan teman-teman pulang ke rumah masing-masing. Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 wib. Ternyata sudah cukup lama aku dan teman-teman berada di rumah Tama. Dalam perjalanan pulang, aku dan teman-teman tertawa bersama karena mengingat peristiwa di tengah lapangan tadi. “Oh iya, besok kita piket, Mi.” “Iya, Yu. Pasti menyenangkan.”

“Tentunya.” “Aku duluan ya, Yu. Hatihati di jalan.” “Iya, Mi.” Sekarang aku berjalan sendirian. Rumah Mimi memang lebih dekat dari sekolah. Tapi rumahku juga tidak jauh dari sekolah. Sebenarnya rumahku dan rumah Mimi sangat dekat, hanya saja jalannya yang berbeda. Antara rumahku dan rumah Mimi dibatasi oleh papan yang tidak begitu tinggi. Kami memang terlihat lebih dekat, mungkin karena kedekatan rumah kami berdua sehingga terkadang di luar sekolah, kami sering bermain bersama. Terkadang aku bermain ke rumah Mimi dan terkadang Mimi bermain ke rumahku. Keesokan harinya, setelah pulang sekolah, aku, Mimi, Nana, Maman, dan Tian tidak bisa langsung pulang ke rumah karena kami bertugas piket. Kami membagi tugas. Maman dan Tian mengangkat bangku ke atas meja dan mengangkat air untuk mengepel, sedangkan aku, Mimi, dan Nana menyapu dan mengepel kelas. Setelah semuanya selesai dan ruangan kelas pun bersih. Pemandangan yang nyaman. Lalu kami mengunci kelas. Hari Sabtu pun telah tiba. Hari yang akan menyenangkan bagi aku dan teman-teman. Seusai pelajaran terakhir, guru meninggalkan kelas, dan kami semua bergembira. Waktunya membersihkan kelas dan pekarangan di sekitar kelas. Ada beberapa teman yang ingin mengaburkan diri, tapi aku dan teman-teman yang lain berusaha mencegah mereka. Tidak ada yang boleh pulang sebelum semuanya selesai membersihkan sekitar lingkungan kelas. Aku dan teman-teman membuka sepatu dan kaos kaki. Membersihkan kelas bersama, kemudian mengepel lantai kelas. Setelah itu bermain luncur-luncuran di koridor sekolah. Berganti-gantian. Menyenangkan sekali. Setelah pakaian kami basah kunyup. Lalu kami pun diperbolehkan pulang oleh guru. Namun sebelum pulang ke rumah, aku dan temanteman bersantai dahulu di bawah pohon beringin yang cukup rindang. Kami duduk dengan santai sambil menikmati makanan ringan yang dibawa oleh Mimi dan Tama. Kami berbagi. Walau sedikit tapi kebersamaan yang lebih nikmat. “Besok kalian kemana?” tanya Dion. “Tentunya pergi ke sekolah. Betul tidak teman-teman?” jawab Didin. “Sekolah?” ucap Fian dengan wajah kaget. “Iya, ke sekolah. Kalian tidak mau ke sekolah lagi?” tutur Didin dengan tegasnya.

Sebelas Patriot ”Semua hal ada dalam sepak bola. Trompet memekakkan, kembang api yang ditembakkan, dan api suar yang dilambai-lambaikan dari atas pagar pembatas oleh lelaki kurus tak berbaju”. Sepenggal kutipan itu terdapat dalam novel Sebelas Patriot. APA yang ada di pikiranmu ketika mendengar ”sepak bola Indonesia”? Tawuran, rusuh, atau minim prestasi? Me-

mang seperti itulah wajah sepak bola Indonesia saat ini. Dipuja saat menang, dihujat kala performa tak meyakinkan. Padahal, sepak bola tak bisa dinilai dengan pandangan seperti itu. Banyak nilai postif yang bisa didapatkan dari bermain atau sekadar menonton bola. Andrea Hirata menyampaikan bahwa sepak bola tak sekadar 22 orang lelaki ganteng kurang kerjaan yang saling bertubrukan memperebutkan bola. Meskipun kondisi sepak bola Indonesia sedang runyam, kita masih punya harapan melihat Indonesia berprestasi di tingkat dunia. Percaya itu! (*)

Kisah Inspiratif tentang Sepak Bola dalam Novel Sebelas Patriot Percaya Gapai Prestasi Dunia! Judul Buku Sebelas Patriot Pengarang : Andrea Hirata Penerbit : Bentang Jumlah Halaman : 101 hlm Tahun terbit : 2011

“Ya sudah, Din. Besok aku sepertinya tidak bisa masuk sekolah. Izinkan aku ya.” Tutur Dion dengan serius. “Baiklah teman.” Jawab Didin. Mereka semua tertawa, termasuk Didin. Entah merasa atau tidak bahwa sebenarnya besok itu adalah hari Minggu. Tapi Didin menyangka bahwa esok masih hari kegiatan sekolah. begitulah Didin. Kemudian Tama memutuskan untuk pulang lebih dahulu, namun ternyata teman-teman yang lain juga ingin pulang. Setiba di rumah, kenyataan itu pun datang dan harus kuhadapi. “Nak, maaf, papa tidak bermaksud mengingkari janji.” “Janji?” “Iya, Nak. Kalau kamu sudah selesai dari pendidikan Sekolah Dasar, kamu akan melanjutkan pendidikan selanjutnya di kampung halaman papa.” Jelas mama. “Iya iya. Baru ingat, Ma. Kalau ingkar berarti kita tidak jadi pindah ya?” “Perencanaan itu tetap dilaksanakan, hanya saja dipercepat waktunya.” “Dipercepat?” “Iya, sayang. Setelah kamu melaksanakan ujian nanti, kita akan pindah.” Aku tidak bisa berontak. Tidak bisa mengatakan tidak setuju. Ini adalah keputusan orang tuaku dan aku harus mengikuti keputusan mereka. Walaupun sebenarnya aku tidak rela jika harus berpisah dengan teman-teman secepat ini. Maaf teman, aku harus meninggalkan kalian. Tapi yang aku yakini bahwa tiap perpisahan pasti ada pertemuan. *** Tet tet tet tet tet. “Astaghfirullah.” Ucapku. Suara-suara klakson membangunkanku dari lamunan yang cukup panjang. Lamunanku ketika dahulu. Lamunan yang telah berhasil membuatku tidak mengindahkan klakson-klakson itu. dan tidak disadari aku berhenti di tengah jalan. Untung saja tidak ada yang menabrakku. “Hei, mau mati ya?” “Ini jalan punya eyangmu?” “Sudah gila kau?” Berbagai ragam ucapan yang kudengar dari pengemudi lainnya. Hari semakin panas, wajar saja jika mereka berkata seperti itu. Hanya satu kata yang dapat kukatakan. “Maaf.” Maaf semuanya. Aku tidak bermaksud menghambat perjalanan kalian. Sungguh aku khilaf. Maaf. Batik itu membuatku hilang akal.(*)


Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

n Advertorial

profil

Calon Dosen yang Jadi Guru Sosoknya begitu khas dengan senyum lebarnya. Genggaman tangannya hangat setiap kali bersalaman. Dan soal prestasi, Mulyadi SPd MPd, Kepala SMAN 5 Kota Jambi itu tak perlu diragukan lagi. Bungsu dari dua bersaudara pasangan H Mat Ali dan Hj Nurmaya tersebut, memang sejak kecil sudah menunjukkan prestasinya di bidang akademik. “Sejak kecil saya sangat menyukai matematika. Bahkan, jika boleh memilih, saya lebih memilih disuruh mengerjakan 500 buah soal matematika daripada disuruh menghafal,” urainya terkekeh, saat ditemui Sabtu (8/10) lalu. Tak heran jika kemudian ayah dua anak tersebut memilih Program Studi Kimia saat mengambil jurusan kuliahnya di Universitas Jambi. Bahkan saat mengikuti kuliah, Mulyadi mengikuti program tunjangan ikatan dinas calon dosen sehingga dirinya sempat menjadi asisten dosen. Tetapi perubahan peraturan pemerintah yang mengharuskan S-2 sebagai syarat utama menjadi dosen, lelaki kelahiran 16 Juni 1971 tersebut akhirnya harus puas hanya dengan menjadi guru. Awal karirnya, Mulyadi menjadi guru di SMAN 9 Kota Jambi, kemudian pindah ke SMAN 1 Maro Sebo dan sebelum diberi amanat menjadi kepala sekolah di SMAN 5 Kota Jambi, dirinya mulyadi spd MPd sempat menjadi tenaga guru, wali kelas dan malang Kepala Sekolah SMA 5 Kota Jambi melintang sebagai wakil kepala sekolah di SMAN 5 Kota Jambi. “Tetapi sama saja. Intinya saya mencintai pendidikan, menjadi dosen atau guru toh tujuannya untuk mencerdaskan putra-putri harapan bangsa,” tukasnya, bijak. Kendati saat ini sudah ada kesempatan untuk menjadi dosen, Mulyadi mengaku belum mau mengambil kesempatan tersebut. Lelaki yang juga seorang instruktur guru Kimia nasional serta ketua musyawarah guru mata pelajaran kimia Provinsi Jambi tersebut justru bertekad mengabdikan diri dan dedikasinya untuk memajukan SMAN 5 Kota Jambi. “Tekad saya ingin lebih memajukan SMAN 5 Kota Jambi ini, saya ingin fokus dan konsentrasi disini. Menjadi dosen bagi saya sudah terbayarkan dengan mengajar di UT,” imbuh jebolan Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta tersebut. Dalam memimpin SMAN 5 Kota Jambi, suami dari Leviana Benarti tersebut sangat menekankan prinsip kekeluargaan. Tak heran, jika dirinya sangat dekat tidak hanya dengan murid-murid, tetapi juga dengan guru, staf TU dan karyawan serta stakeholder terkait. Prinsip kekeluargaan tersebut bahkan diterapkannya juga dalam mengadakan rapat majelis guru. “Saya paling suka mengadakan rapat. Malah saya sering menjadwalkan rapat, karena pada momen itu saya bisa mendengar aspirasi, masukan, ide-ide kreatif dan kritik langsung dari rekan-rekan. Saya meminta mereka bebas mengungkapkan pendapatnya, itu yang akan dipelajari dan dibahas,” ungkapnya.(tya)

foto-foto: siti mutia/Jambi Independent

TUMPENG: Acara pemotongan tumpeng sebagai tanda HUT SMAN 9 Kota Jambi ke-33 (foto atas), Kepala SMAN 8 Kota Jambi Suardiman Malay (kanan).

HUT SMAN 8 Kota Jambi Ke-33 Meriah JAMBI – Memasuki HUT ke-33, yang diperingati pada hari Sabtu (8/10) lalu, SMAN 8 Kota Jambi kian menunjukkan geliatnya baik dari segi kemajuan sarana, prasarana maupun prestasi. Tentu sangat berbeda dengan 33 tahun yang lalu, ketika itu hanya tiga rombongan belajar, 15 tenaga pendidik dan tiga tenaga kependidikan. Menurut salah seorang guru senior di SMAN 8 Kota Jambi, Darmanto, HUT tersebut menjadi hari yang bersejarah bagi warga SMAN 8 Kota Jambi. “Ini merupakan hari yang bersejarah, karena jika kita melihat ke belakang 33 tahun yang lalu, SMAN 8 Kota Jambi sungguh jauh dari kondisi sekarang ini. Saat ini, di usia yang cukup matang, perlahan SMAN 8 Kota Jambi mulai mensejajarkan diri dengan sekolah yang lain,” ungkapnya, Sabtu lalu. Prestasi demi prestasi juga semakin gencar diukir seperti pernah mengirimkan peserta lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional, pernah mengirimkan wakil sebagai tim Paskibraka nasional, bahkan banyak siswa SMAN 8 Kota Jambi yang mampu meraih medali emas bukan hanya di tingkat daerah, melainkan juga nasional dan internasional. “Kita semua warga SMAN 8 Kota Jambi tentu ingin diperhitungkan. Tidak hanya diperhitungkan di Kota Jambi, tetapi juga di Provinsi Jambi bahkan nasional dan internasional. Tentu bukanlah sebuah keinginan yang muluk-muluk, kita bisa mewujudkannya dengan tekad dan semangat serta kerja sama yang solid oleh semua pihak,”

DIJUAL SUZUKI APV DLX Th. 2004, ABU-ABU MET (H.Dasar Rp 69 Jt) HUB : 085266577965, 02196133212, 085311481994

Dijual Daihatsu Terios TX Manual 2010 Pajak Panjang, Kondisi Mulus Harga : 175 Jt NEGO Hub Star Auto Gallery 08194006666

Dijual Honda New City 2005 VTech Manual, TV, Velk 16 Plat BH Pajak Panjang, Harga NEGO Hub: 082181211727

00-00/00

00-00/00

00-00/00

Dijual 1 Unit RUMAH mewah. di Perum Tanjung Permata Block U RT 20 No. 33 Kel. Eka Jaya Tanjung Lumut Jambi, 4 Kmr Tdr, 3 Kmr Mnd, Pgr Kllng, Stailes, Muat 2 mbl, luas Tanah 2 Tmbk, Hrg nego, Hub. 08192572375.

Dijual Kijang INNOVA Type G, Th 2006, Warna Light Green, Plat BH, 081994615925/670255

03-13/09

jelasnya. Kerja sama itu terjalin mulai dari kepala sekolah, guru, orang tua siswa, murid, maupun pemerintah terkait. “Kalau kita terus bekerja sama, suatu saat tentu akan menjadi yang terbaik di Kota Jambi,” tekad Kepala SMAN 8 Kota Jambi Suardiman Malay SPd MPd saat menyampaikan sambutannya. Usaha-usaha yang dilakukan oleh Suardiman adalah melakukan analisis, yaitu mencoba menggali potensi yang selama ini belum tergali sehingga bisa mengoptimalkan prestasi. “Mungkin selama ini belum ada analisis untuk mengetahui kelemahan SMAN 8 dimana, kelebihannya dimana. Setelah diketahui, kita akan bisa mengoptimalkan kelebihan kita dan memperbaiki kekurangan yang ada. Semua aspek, mulai dari tenaga guru, misalnya kekurangan atau kesulitan yang dihadapi guru, setelah semua itu diketahui berdasarkan analisis kita baru dibuat program-program yang menyentuh,” jelasnya. Target dalam waktu dekat, menurut Suardiman, dengan adanya olimpiade yang akan tahun 2012 nanti, pihaknya bertekad akan menguasai beberapa bidang olimpiade dengan prestasi. “Jika sebelumnya hanya satu bidang saja kita kuasai, tekadnya tahun 2012 ini setidaknya tiga bidang akan kita kuasai. Itu target kita,” imbuhnya. Pujian atas eksistensi SMAN 8 Kota Jambi, justru muncul dari Koorwas Pendidikan SMP dan SMA Erinaldi yang mewakili

Rmhtngkt2,Jl.DarmawangsaKomp. Teguh Permai Duo Blok B No. 2 RT 38/08, Kel. Thehok Kec. Jbi Sltn. LS. 182 m2 LB. 150 m2. Trdri dr 4 kmr tdr, 2 kmr mnd, 1 grs mbl, smr bor, pgr, full krmk, lstrk 1300 watt, djl + perabot (AC, sofa, tmpt tdr, buffet). 0741-446218/ 081366472234. 08-15/05

Innova G Diesel Matic 05, Hitam, Nopil 2 Angka, Pjk baru, V Kool Jok kulit, Full Spoiler, Hub. 081274549468, 082180319122. 00-00/00

Dijual cpt Rumah lokasi strategis, LantaiFullkeramik,PagarBesi.lokasi Villa Kenali, Hub. 081532231308.

22-31/05

Dijual RUMAH Lok Perum Grand Kenali, Kopel, Type 45/120, sudah dikembangkan, full keramik, Hrg 240 jt (nego) Hp. 0852 6666 7272.

Di JL Rmh, Kntr & Gudang L.T 8 tumbuk, Jl. RD.SK.Syahbudin No 9 B Mayang ( 3 rmh dari RS Kota) Berminat Langsung Ke Lokasi.

DjlCpt,RMHdkwsnPuriMayangCluster Casablanca Block A, 67, Luas Tnh 432 M, Luas Bangunan + 150 m, Hrg 700 Jt ng, Hub. 085267635554.

Dijual Rumah Tipe 186 Fasilitas Lengkap Lokasi Perum Alamanda 2 Lingkar Selatan Hub. 082178596339.

Dijual Mobil ESCUDO 20I Th. 01, Warna Silver, BH, TV, DVD, Radial, Harga 105 Jt, Nego, bisa TT, Hp. 085288234599.

25-00/00

00-00/00

00-00/00

00-00/00

Dijual Honda CRV 2010 Coklat Metal Metalik, Full Original, Kondisi Body & Mesin Oke, Hrg : 325 juta (NEGO) Hub: 085381211991

Dijual Land Cruiser 1996, Manual 4x4, Solar, Full Original, Kondisi Body & Mesin Oke, Hrg : 280 juta (NEGO) Hub: 082123518659

07-16/00 00-00/00

piala bergengsi. “Jika ada sekolah-sekolah yang baru melaksanakan sistem absen digital, SMAN 8 Kota Jambi justru sudah melaksanakan. Bahkan, banyak sekolah-sekolah lain yang belum menggunakan sistem absen digital. Ini menunjukkan bahwa SMAN 8 Kota Jambi selangkah lebih maju dibanding yang lain. Saya yakin dan percaya dengan kinerja yang bagus yang ditunjukkan oleh kepala sekolah bekerja sama dengan stakeholder yang ada, maka ke depan SMAN 8 Kota Jambi bukan tidak mungkin akan menjadi sekolah RSBI,” tandas Erinaldi.(tya)

Ford everest (2,5 xlt) tahun 2003, 4x2, wrnbirutuametalik,(pkisndr),flegvariasi + ban (velg lm ada) jok klit pjk sampai bulan 11, (mulus). Kondisi bagus, hub : 081366521972/085266506972

00/00

03-23/08

Djl Rmh lok RT. 15 No 12 Kel. Kenali Besar kec. Kota Baru, uk. 9 x 14 m. Tnh 4 tmbk (15x25 m) Fas: 3 Kmr tdr, 2 kmr mndi, R. Tamu, R. Klrg R. Dpr. R.sholat, hlmn depan samping luas, PLN, Air, Hub: 081274962464 (TANPA PERANTARA).

Kepala Dinas SMAN 8 Kota Jambi Jumisar SE MM, yang berhalangan hadir. “SMAN 8 Kota Jambi adalah sekolah yang sangat diperhitungkan di Kota Jambi. Buktinya, banyak sekolah-sekolah favorit di Kota Jambi yang mengikuti lomba karya tulis ilmiah, tetapi yang berhasil menjadi pemenangnya tiada lain SMAN 8 Kota Jambi. Ini menunjukkan bahwa SMAN 8 Kota Jambi merupakan yang terbaik dari yang terbaik,” ungkapnya. Erinaldi menambahkan, untuk lomba yang menyertakan lomba band, seni, beberapa kali SMAN 8 Kota Jambi berhasil menyabet

11-21/00

Rumah Dijual, Lok. Prmhn Pesona Jambi, Mayang Blck H No. 5 Hrg ng, smr didlm LT 118M2, Type 36 jd Type 90, Garasi, Hub 081532231308. 00-00/00

00-00/00

Honda ODDESSY Absolutet 2 pg, wrn silver, 04, full audio int, lux, bdy asli, jok kulit, full orisinil, sngt istimewah, jrng ada, BU. 085378533333/083899647889. 19-28/03

Dijual Avanza Tipe G 2007 Silver, Pelek 17, Pajak baru, ban baru, kondisi body dan mesin sangat ok, Hub. 085717000073. 25-01/07

Dijual Cpt RUMAH di Villa Kenali Permai M8 No.11 Mayang Mangurai Tipe 70 sudah dikembngkn, R. Tamu 2, K. Mandi 2, K. Tidur 2, Listrik 1300 watt, Pam, Pagar minimalis (baru) luas 270 m2, (Hoek) Harga 395 Jt nego, bisa tukar tambah mobil CRV/JAZZ Hub. Zepri 081367672372. 11-21/00


Senin, 10 Oktober 2011

Jambi Independent PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL

Hindustan

Spesialis syawat dan mata tanpa operasi Untuk Umum Ramuan kami diracik oleh pakar Tabib langsung dari Gunung Himalaya Hidustan Menyembuhkan: Syawat - Lemah Syawat -Cepat Keluar - Impoten -Tidah Punya Keturunan - Perbesar Zakar - Ambieyen -Asma -Asam Urat - Kencing Manis Mata - Memerah - Katarak - Rabun Jauh - Rabun Dekat - Slinder - Min Plus - Berlemak - Berair Mudah Perih Ramuan kami tiada duanya, pertama dan paling mujarap di Indonesia. Sudah ribuan pasien berhasil disembuhkan. Bagi anda yang mempunyai keluhan soal syawat dan mata segera konsultasikan kepada kami. Percayalah tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan jika Anda mau berobat. Keharmonisan rumah tangga yang paling penting dalam hidup. Ramuan kami alami tanpa efek samping, cukup satu kali berobat dijamin sembuh untuk selamanya, kami bisa berikan garansi untuk itu. Bapak Tabib Jimmy G S Punjabi Hp: 0812 7858 099 Praktek setiap hari hari pukul 08.00 Wib sampai 21.00 Wib Hari Libur Tetap Buka JL. Hos Cokroaminoto No 32 Psr Keluarga + 100 meter dari Tugu Juang Siping ke arah Simpang Kawat Jambi. Izin Depkes 735/1993


Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011


Jambi Independent

Senin, 10 Oktober 2011

Bisnis Online Belum Lancar JAKARTA - Sekitar dua bulan ini Sandra Dewi secara resmi mengikrarkan diri sebagai desainer perhiasan. Itu ditandai dengan peluncuran website yang berisi perhiasan hasil rancangannya. Perhiasan yang terbuat dari perak itu dijual lewat internet. Tetapi, bisnisnya belum berjalan dengan lancar. Sebab, menurut dia, belum banyak masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan belanja secara online. “Ternyata, punya bisnis online itu gampang-gampang susah. Sebab, tidak semua daerah di Indonesia bisa menikmati internet. Apalagi belanja online. Banyak yang

Sandra Dewi

masih belum nyaman beli barang lewat online,” ungkapnya saat ditemui pada Sabtu malam (8/10) di kawasan Senayan, Jakarta. Padahal, perhiasan yang diberi nama Secret Garden tersebut hanya dijual lewat

internet. Sejauh ini, hanya konsumen yang berada di kota-kota besar yang biasa membeli secara online. Sandra berharap, hasil karyanya itu bisa dinikmati banyak orang. Terutama para penggemarnya yang berasal

dari seluruh daerah di Indonesia. Tetapi, apa daya, belanja online di Indonesia belum selumrah di Barat. “Aku sih tidak menyalahkan mereka. Cuma, kan kebanyakan promoku lewat online,” ujarnya. Tidak habis akal, Sandra melakukan promo colongan. Setiap kali menghadiri acara atau mengunjungi daerah, dia mengenakan aksesori rancangannya sendiri. Usahanya itu bisa menambah jumlah konsumen. “Sekarang kalau pakai aksesori, ya aksesori kepunyaanku supaya banyak yang lihat. Biasanya, setelah aku pakai, mereka tertarik dan akhirnya membeli,” paparnya.

Karena mendesain sendiri, perempuan kelahiran Pangkal Pinang tersebut tidak memproduksi perhiasan dalam jumlah banyak. Dia terinspirasi dari perkembangan

dunia fashion. “Fashion kan terus berkembang. Saya sering baca buku atau majalah mode. Dari situ, saya mendapatkan banyak inspirasi,” terang Sandra.

Dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk mendesain perhiasan pada akhir pekan. Sebab, pada hari lain dia sibuk syuting atau mengisi sebuah acara. (jpnn)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.