Jambi Independent | 04 Oktober 2011

Page 1

selasa, 04 oktober 2011

ECERAN RP. 3.500,-

Mantan Kasat Narkoba Polresta Ditahan Pengacara Sebut Sunhot Korban Kriminalisasi Gembong Narkoba

JAMBI - Karir Kompol Sunhot Silalahi, perwira mene­ ngah (Pamen) Polresta Jambi yang tersandung kasus penyalahgunaan wewenang terkait kepemilikan ekstasi

dan sabu-sabu terancam. Setelah dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Narkoba Polresta, kini Kompol Sunhot harus mendekam di tahanan Mapolda Jambi.

Minggu malam (2/10) lalu, Direktorat Narkoba (Dit Narkoba) Polda Jambi resmi me­ netapkan perwira berpangkat satu melati itu sebagai tersangka pemilik puluhan butir

pil ekstasi dan belasan paket sabu yang disita Tim Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri di kantornya, pekan lalu. n Baca Mantan hal 2

Kunming, Tiongkok (29)

Singgah di Masjid Serbaguna, Mulai Makan hingga Salat

297 Pemda Dilarang Rekrut CPNS

Di Kota Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok, wartawan Jawa Pos (induk Jambi Independent) Bahari yang berhaji jalur darat singgah di Masjid Yi Xi Gong. Itu adalah pusat kegiatan umat Islam di Kunming.

Siang itu, suasana di halaman Masjid Yi Xi Gong di Jalan Zhengyi Nomor 51, Kota Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok, sa­ ngat ramai. n Baca Singgah hal 5

2011 Tidak Ada Penerimaan, Kuota Honorer Kategori II Hanya 200 Ribu JAKARTA - Masyarakat peminat bekerja sebagai PNS siapsiap tesenyum kecut. Pasalnya, tahun ini pemerintah memastikan tidak akan menggelar seleksi CPNS pusat maupun daerah. Termasuk untuk tenaga medis dan pendidik. Pemerintah bakal mengoptimalkan kerja tenaga honorer kategori I sejumlah 67

ekonomi

Tarif Pajak UMKM Maksimal 2 % Omset JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan pajak penghasilan (PPh) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tarif yang dikenakan berkisar antara 0,5 persen hingga 2 persen dari omset. Jenis UMKM yang menggunakan tarif itu adalah yang memiliki pendapatan antara Rp 300 juta hingga Rp 4,8 miliar. Sebelumnya, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan mengusulkan tarif maksimal 3 persen dari pendapatan per tahun. “Ya (tarif) 2 persen dok/jambi independent itu sudah final. Itu pembahasan koSyarief Hasan munikasi antara kita, mana yang terbaik,” kata Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, kemarin (3/10. Tarif PPh normal untuk Wajib Pajak Badan adalah 25 persen dari laba bersih. Untuk memudahkan UMKM yang biasanya tidak memiliki pembukuan yang lengkap, tarif didasarkan omset per tahun. Syarief mengatakan, pada dasarnya setiap warga negara harus membayar pajak, termasuk UMKM. n

ribu yang bakal diangkat langsung CPNS bulan ini. Kepastian tidak ada penerimaan CPNS baru diseluruh sektor baik di pusat maupun daerah ini disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat. n Baca 297 Pemda hal 2

Minyak Tanah Non Subsidi Rp 8.500 Per Liter Jika Ada Keluhan, Pemda Diminta Lapor ke Pertamina Pusat FEDRIK TARIGAN/JPNN

10 HARI DI INDONESIA: Miss Universe 2011 Asal Angola, Leila Lopes saat tiba di Indonesia, kemarin (3/10).

Leila Lopes Serasa di Rumah JAKARTA - Miss Universe 2011 Leila Luliana da Costa Vieira Lopes, 25, kemarin (3/10) tiba di Jakarta sekitar pukul 11.00. Karena ke­ terlambatan pesawat, kedatangan perempuan kelahiran Angola, 26 Februari 1986, tersebut mundur dua jam dari jadwal.

Dia bakal berada di Indonesia selama 10 hari. Hari ini Lopes akan mengunjungi Jogjakarta dan melakukan beberapa kegiatan di sana. Salah satunya, mengunjungi Candi Prambanan. n

JAKARTA - Warga Jambi harus siap-siap merogoh kocek cukup dalam untuk membeli mi­nyak tanah. Menurut Humas PT Pertamina Pusat Wianda Pusponegoro, minyak tanah harga keekonomian (menyesuaikan harga pasar) sudah diberlakukan di Provinsi Jambi, me­nyusul ditariknya minyak tanah sub-

sidi, sehubungan dengan program konversi minyak tanah ke gas yang dinyatakan selesai bulan Juni 2011 lalu. Harga minyak tanah yang semula berkisar Rp 2.500 per liter, kata Wianda, kini naik menjadi Rp 8.500 per liter. “Karena subsidi dicabut, maka harga minyak tanah menjadi lumayan tinggi. Kondisi ini berlaku sejak LPG selesai terkonversi, Juni 2011 lalu,” katanya saat dikonfirmasi Jambi Independent, di Jakarta, kemarin (3/10). n Baca Minyak hal 2

CJH SAKIT: Petugas menemani seorang jemaah yang menggunakan kursi roda di bandara Sultan Thaha.

Baca Leila Lopes hal 5

Baca Tarif hal 2

Hadri Hasan Resmi Pimpin IAIN JAKARTA - Dr H Hadri Hasan MA, resmi menjadi Rektor IAIN STS Jambi. Dia dilantik Menteri Agama Suryadharma Ali, di kantor Kemenag, Jakarta, kemarin (3/10). Bersama Hadri, Suryadarma juga melantik pejabat eselon dua di Litbang dan Diklat serta Kepala Kantor Wilayah Kemenag. Beberapa nama pejabat yang dilantik antaralain Prof Dr Dedi Djubaedi M.Ag sebagai Direktur Pendidikan Madrasah, menggantikan Drs A. Saefuddin MA

dok/jambi independent

Hadri

yang beralih tugas menjadi Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Prof Dedi sebelumnya menjadi Rek-

tor IAIN Ambon. Dilantik pula Prof Dr Dede Rosyada MA sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Islam dan Dr Amin Haedari M.Pd sebagai Direktur Pendidikan Agama Islam pada Sekolah. Dr Hamdar Arraiyah M.Ag sebagai Sekretaris Badan Litbang dan Diklat, Dr Imam Tolkhah, MA sebagai Kapus Litbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Dr Choirul Fuad Yusuf MA sebagai Kapus Litbang Lektur dan Khasanah Keagamaan. n

Dua calon jamaah haji (CJH) Kota Jambi yang termasuk dalam kloter awal dan sakit saat tiba di Madinah, langsung dibawa menuju Balai Perawatan Haji Indonesia (BPIH) untuk mendapatkan perawatan. Kedua CJH wanita itu, yakni Zamzaman (60) dan Zainina (45). n

Baca Hadri hal 2

Baca Tiba hal 2

eddy djunaedi/jambi independent

Tiba di Madinah, Dua CJH Kota Dirawat

Keraton Jogja Bersiap Jelang Pernikahan Putri Bungsu Sultan Hamengku Buwono X

Kepatihan Pusat Resepsi, Paku Alam Rela Pindah Kantor Setengah bulan lagi, ­Keraton Jogjakarta menghelat gawe besar. Sultan Hamengku Buwono X akan menikahkan putri bungsunya, Gusti Raden Ajeng (GRAj) Nurastuti Wijareni. Bagaimana persiapan keraton menyambut royal wedding tersebut?

bergelar Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendoro akan resmi menjadi istri Achmad Ubaidillah, pemuda dari Sumatera yang dikenalnya di Jakarta. Ubai, panggilan akrab Achmad Ubaidillah, sendiri Juli lalu dianugerahi gelar keraton Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara. Demi mempersiapkan pesta pernikahan, Jeng Reni, panggilan akrab Nurastuti Wijareni, harus beristirahat sementara dari me­ ngurus butiknya di Jakarta. Kini dia berkonsentrasi di Jogja untuk memudahkan persiapan yang

OLEG WIDOYOKO, Jogja MANTU besar-besaran Sri Sultan akan digelar selama empat hari, tepatnya 16–19 Oktober 2011. Saat itu GRAj Nurastuti yang kini

OLEG WIDOYOKO/JOGJA RAYA/JPNN

CALON MEMPELAI: GRAj Nurastuti Wijareni dan Achmad Ubaidillah.

dilakukan oleh seluruh kerabat keraton. Sebab, dengan status putri Sri Sultan, pesta pernikahan Jeng Reni pasti digelar secara besar-besaran. Perempuan yang lama tinggal di Singapura itu menuturkan, acara tersebut akan dimulai pada 16 Oktober. Pada hari itu, rombongan keluarga calon pe­ngantin laki-laki akan datang ke keraton. Tujuannya, memulai pingitan calon pengantin laki-laki. “Saat itu saya harus mengikuti ­upacara langkahan untuk kakak saya. Kami (kedua calon pe­n gantin, Red) dipisahkan di dalam, tetapi samasama menginap satu malam di keraton,” ujar Jeng Reni, beberapa waktu lalu. n Baca Kepatihan hal 2


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

297 Pemda Dilarang Rekrut CPNS ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- dari hal 1 Ditemui di kantor BKN di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Tumpak menjelaskan tidak adanya rekrutmen CPNS baru tahun ini disebabkan karena moratorium. Lalu diperkuat lagi dengan adanya pengangkatan tenaga honorer kategori I sejumlah 67 ribu. Bukan hanya tahun ini, mulai tahun depan sebanyak 297 pemerintah daerah (pemda) juga dipastikan tidak bisa melaksanakan penerimaan CPNS jalur umum dengan formasi terbatas. Sebelum porsi belanja pegawai di APBD-nya berada di bawah belanja lainnya, seperti pembangunan, daerah-daerah itu dilarang melakukan rekrutmen CPNS. Jika pemda yang bersangkutan masih juga mengajukan usulan formasi CPNS, pemerintah pusat tidak akan memprosesnya. “Data teranyar dari Menteri Keuangan per Juli 2011, ada 297 daerah yang belanja pegawainya di atas 50 persen dalam total APBD. Itu berarti 297 daerah tersebut sudah kelebihan pegawai dan tidak perlu menerima CPNS lagi,” kata Menteri Negara PAN-RB EE Mangindaan dalam raker dengan Komisi II DPR RI, kemarin (3/10). Saking banyaknya pegawai ini, lanjutnya, di beberapa instansi sering ditemukan pegawai yang kinerjanya jelek dan hanya santai saja. Malah ada kepergok main catur, game, dan lain-lain. “Dari tindak tanduk PNS yang keli-

hatan santai dan tidak punya kerjaan inilah membuat para pengamat bersuara keras meminta tidak boleh ada penerimaan CPNS lagi. Tapi di satu sisi masih ada daerah yang kekurangan pegawai dan masih butuh tambahan aparatur. Itu sebabnya, pemerintah mengambil kebijakan tegas di mana hanya yang belanja pegawainya di bawah 50 persen saja yang boleh membuka penerimaan CPNS,” beber kader Demokrat ini. Apakah dari 297 pemda itu termasuk di Jambi? Jawabnya tinggal cek saja di pemda, apakah belanja pegawainya di atas atau di bawah 50 persen. Jika diatas 50 persen sudah pasti tidak bisa merekrut CPNS. Dia menyebut, daerah-daerah yang belanja pegawainya masih rendah kebanyakan di kawasan timur. Contohnya wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, dan lain-lain. “Kalau daerah-daerah ini yang mengajukan usulan pasti akan kami proses. Lain dengan daerah yang belanja pegawainya lebih banyak, kami akan menolaknya,” tegasnya. Terpisah, Tumpak memaparkan, meski pemerintah menjalankan moratorium atau penghentian sementara perekrutan CPNS baru, masih ada pengecualian untuk tenaga medis seperti perawat, bidan dan dokter dan tenaga pendidikan atau guru. Selain

itu juga ada pos khusus lainnya seperti sipir yang bebas dari gelombang moratorium. Pada pos-pos bidang kerja tersebut, pemerintah pusat maupun daerah masih diperbolehkan merekrut CPNS baru. Tapi, celah tersebut terbentur dengan rencana pengangkatan tenaga honorer kategori I yang dijadwalkan dijalankan bulan ini. Tepatnya setelah Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengangkatan Tenaga Honorer diteken Presiden SBY. “Kebutuhan CPNS tahun ini sementara ditambal pengangkatan honorer itu. Apalagi honorer yang diangkat berjumlah 67 ribu,” katanya. Dengan kabar ini, Tumpak mewanti-wanti masyarakat supaya tidak tertipu penjahat yang mengiming-imingi bisa memasukkan menjadi CPNS 2011. “Jelas sekali itu menipu. Tidak mungkin. Wong lowongannya tidak ada,” papar pejabat kelahiran Medan 20 Oktober 1959 itu. Dia berharap, masyarakat benarbenar paham betul jika tahun ini pemerintah tidak membuka lowongan CPNS baru. Termasuk untuk posisi tenaga medis maupun pendidik. Khusus untuk prekrutan CPNS baru di pos tenaga pendidik dan medis, Tumpak menjelaskan kemungkinan bisa dilakukan tahun depan. Seperti yang disebutkan MenPAN-RB, menurut Tumpak, itu pun untuk daerah-daerah tertentu. Syarat yang paling

menonjol adalah, pemerintah daerah atau pusat yang boleh merekrut CPNS baru di pos ini hanya yang memiliki postur anggaran belanja pegawai kurang dari 50 %. Jika belanja pegawai masih di atas 50 % tidak diperbolehkan merekrut CPNS baru. “Meskipun daerah kekurangan. Solusinya harus benar-benar dilakukan penataan pegawai,” tandasnya. Jika ada pos-pos yang lowong, bisa diisi pegawai lain dengan latar belakang pendidikan yang sedikit bersinggungan. Misalnya, jika ada sarjana hukum yang menumpuk di Satuan Kerja Perangkat Dearah (SKPD) atau dinas, bisa dipindah ke SKPD lainnya. Meski harus bekerja pada urusan administrasi. “Tetap akan kami lakukan training dulu,” papar Tumpak. Begitu pula untuk tenaga medis dan pendidik, juga bakal dioptimalkan tenaga yang ada di kantor pusat SKPD. Nasib Tenaga Honorer Sementara itu, terkait progress penandatanganan PP Pengangkatan Tenaga Honorer, Tumpak masih belum mengetahui kepastian tanggalnya. Yang jelas, sesuai dengan skenario yang disusun penandatanganan ini dikebut bulan ini. Dia hanya mengatakan, gaji para tenaga honorer kategori I yang diangkat tiba-tiba menjadi CPNS itu sudah dianggarkan dalam APBN 2011.

Hadri Hasan Resmi Pimpin IAIN - ----------------------------------------dari hal 1 Nama lainnya, Drs Syaban Mauluddin M.PdI sebagai Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, Drs Mukhlis Latif M.Si sebagai Kakanwil Kemenag Prov. Sulawesi Barat, dan Drs Asmu`i SH, M.Hum sebagai Kepala Biro AUAK IAIN Walisongo Semarang. Pelantikan Hadri Hasan ini memang sudah diprediksi jauh sebelumnya. Dia terpilih setelah menyisihkan dua nama calon rektor lainnya yang diajukan panitia pemi-

lihan rektor IAIN, yakni Prof Dr H Lias Hasibuan dan Prof Dr H Muntholib SM MS. Dalam pemilihan 25 Agustus lalu, Hadri Hasan meraih suara terbanyak dinadingkan kandidat lain. Dari 28 suara yang diperebutkan, dia meraih 14 suara. Pesaing beratnya, Prof Dr H Lias Hasibuan, MA meraih 12. Sementara itu, dua kandidat lainnya, Prof Dr H Muntholib, SM, MS, dan Prof Dr H Ahmad Syukri Saleh, MA berbagi sisa

suara yang ada. Untuk memperebutkan posisi ketiga, kemudian dilakukan pemilihan khusus. Hasilnya, untuk posisi ketiga ditempati Muntholib.Selanjutnya, tiga nama peringkat 1 hingga 3 akan diajukan ke Kementerian Agama (kemenag). Dalam pelantikan kemarin, Suryadarma Ali mengatakan, promosi dan rotasi pejabat di lingkungan Kementerian Agama adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pem-

binaan sistem karier dan peningkatan kinerja organisasi Kemenag secara keseluruhan. “Komitmen bersama yang harus selalu kita pegang teguh dalam membina sistem karier pada Kementerian Agama ialah menjunjung tinggi objektivitas dan netralitas, serta tidak boleh terpengaruh dalam pertimbangan latar belakang daerah, suku, golonngan, almamater, afiliasi organisasi dan sebagainya,” papar Suryadharma Ali. (mui)

Minyak Tanah Non Subsidi Rp 8.500 Per Liter --------------------------dari hal 1 Berkaitan dengan minyak nonsubsidi itu, menurut dia, para agen tidak lagi mempunyai kewajiban melapor ke bupati soal kuota dan penyaluran yang menjadi tanggungjawabnya. Agen punya kebebasan menjual minyak kemanapun, karena harganya menyesuaikan pasar. “Berbeda misalnya ketika masih disubsidi pemerintah, minyak tanah hanya dijual untuk kepentingan rumah tangga,” ujarnya. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengatakan, akan menyurati pihak Pertamina Jambi agar menun-

da penarikan minyak tanah bersubsidi khususnya di Kota Jambi. Hal ini disebabkan belum meratanya penyebaran paket konversi gas 3 kg di kalangan masyarakat Kota Jambi. Salah satunya adalah di kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan. Wali Kota Jambi Bambang Priyanto mengatakan bahwa Pertamina sudah diimbau untuk menunda penarikan tersebut. “Karena itu kita minta menunda,” kata Bambang, di rumah dinas Wali Kota Jambi, 28 September lalu. Plt Sekda Kota Jambi Zulkifli Yus mengatakan, sudah menyurati pihak Pertamina.

Namun belum dapat dipastikan hingga kapan penundaan tersebut akan dilakukan. Ketika ditanyakan, apakah sudah ada tanggapan dari pihak Pertamina, Zulkifli mengaku belum ada. Karena surat baru dibuat beberapa hari lalu, dan Hisawana Migas yang mengkoordinir. “Belum ada tanggapan, karena surat baru kita buat, nanti melalui gubernur akan disampaikan kepada Pertamina,” katanya. Wianda mengakui, sejak awal pelaksanaan konversi minyak tanah ke gas elpiji memang sarat dengan berbagai kontroversi. Meski demikian, bekas presenter Metro TV ini

mengatakan hendaknya pemerintah setempat (pemda) menyampaikan keluhannya secara langsung ke Pertamina pusat. Mengenai distribusi elpiji, Wianda mengatakan, Pertamina sudah mendistribusikan 602 ribu paket ke Jambi. “Pertamina hanya bertugas membagikan paket konversi sesuai dengan jumlah yang ditentukan oleh ESDM. Jika masih ada masyarakat yang belum terima, silahkan pemerintah setempat mengajukan permohonan penambahan paket dengan cara mengajukan surat ke ESDM,” pungkasnya. (mui/jeen)

Kepatihan Pusat Resepsi, Paku Alam Rela Pindah Kantor -------------dari hal 1 Pernikahan Jeng Reni memang mendahului kakaknya, putri keempat Sri Sultan, yakni GRA Nurabra Juwita. Sesuai dengan tradisi Jawa, harus dilakukan upacara langkahan untuk itu. Esoknya, 17 Oktober, dihelat prosesi siraman untuk Jeng Reni. Siangnya giliran siraman calon pengantin laki-laki. Sedangkan malamnya, Jeng Reni mesti menjalani prosesi paling menegangkan, yaitu tantingan. Kala itu dia akan ditanya ayahandanya, Sri Sultan, apakah yakin memilih KPH Yuda­ negoro sebagai suami. Baru kemudian pada 18 Oktober, dilakukan ijab kabul yang akan dilaksanakan di masjid keraton. “Bapak (Sri Sultan, red) sendiri yang jadi wali,” ujar perempuan kelahiran 18 September 1986 itu. Acara panggih manten menjadi prosesi berikutnya setelah akad nikah. Dalam acara yang digelar di keraton tersebut, mereka mengundang sekitar 1.500 undangan yang terdiri atas tokoh-tokoh penting, pejabat negara, dan temanteman dekat calon mempelai berdua. “Setelah itu, kami dikirab dari keraton menuju bangsal kepatihan sore sekitar pukul 16.00. Sesampai di sana, diselenggarakan resepsi mulai pukul 19.00 dan tamunya umum dari Jogja, sekitar seribu undangan. Insya Allah presiden dan wapres akan datang dan diundang, baik di keraton maupun kepatihan,” terang perempuan yang juga pernah menjadi finalis dalam pemilihan Putri Indonesia tersebut. Saat kirab dari keraton menuju kepatihan, pengantin

akan dinaikkan kereta Joviat dengan diiringi empat kereta khusus. Iring-iringan pengantin tersebut menuju kepatihan melalui Jalan Malioboro dengan melawan arus. “Jadi, nanti Malioboro ditutup beberapa jam,” ujarnya. Bangsal kepatihan adalah tempat diselenggarakannya resepsi pernikahan. Menurut Kepala Biro Umum Humas dan Protokoler Provinsi DIJ Sigit Haryanto, bangsal kepatihan mampu menampung 3.000 hingga 3.500 tamu undangan. “Kalau hanya tiga ribu tamu, itu cukup,” ujarnya. Untuk menyambut acara istimewa tersebut, bangsal kepatihan terus dibenahi. Pembenahan meliputi penggantian saka guru hingga atap. Perbaikan bangunan cagar budaya itu meliputi Ndalem Ageng, Gedung Wilis, Parianom, dan Gadri. Wakil Gubernur Sri Paku Alam IX juga telah bersedia pindah kantor sementara ke Kantor Sekprov. Sebab, kantornya termasuk lokasi acara pernikahan. Renovasi bangsal kepatihan dimulai awal Juli lalu. Pe­ ngageng Panitikismo KGPH Hadikusumo mengatakan, renovasi keseluruhan dilakukan dalam dua tahap. Fokus renovasi terletak pada atap bangunan, konstruksi kayu yang diganti atau diawetkan, dan pemasangan tegel yang spesifik. Untuk melancarkan prosesi itu, Pemprov DIJ dan keraton telah mendahuluinya dengan prosesi sugengan. Prosesi tersebut bertujuan memohon kelancaran dalam renovasi bangunan kepatihan. Adik kandung Sultan Hamengku Buwono (HB) X

itu menjelaskan bahwa ritual menghaturkan doa tersebut merupakan lambang ke­ seimbangan manusia dengan alam. “Sesuai adat di keraton, untuk sebuah proses re­novasi bangunan lama, memang ada ritualnya. Misalnya, ada beberapa gambaran alam dunia yang berwujud umbi-umbian, pala kesampar, dan tebu. Semua merupakan simbol keseimbangan manusia dengan alam, yang masing-masing memiliki arti sendiri,” ujarnya, beberapa waktu lalu. Persiapan tidak hanya dilakukan pada sisi fasilitas dan perlengkapan pesta. Koordinasi untuk menyambut tamu-tamu VVIP juga telah dilakukan. Salah satunya menyangkut keamanan. Sebab, hampir dipastikan pahargyan agung tersebut bakal dibanjiri tamutamu penting dari negeri ini. Bagaiamana proses per­ kenalan Jeng Reni dengan Ubai? Pemuda kelahiran 26 Oktober 1981 itu menceritakan, saat bertandang ke Jogja beberapa waktu lalu, awalnya dirinya tidak tahu bahwa Reni merupakan putri raja Jogja. Dia mengatakan tertarik de­ ngan sosok Reni karena pembawaannya yang kalem. Setelah mengetahui bahwa yang didekatinya adalah putri keraton, mental lelaki yang besar di Jakarta itu tidak ciut. Justru dia makin bersemangat. Sebab, meski berstatus putri bangsawan, di matanya perempuan yang berusia lima tahun lebih muda tersebut bukan perempuan yang arogan dan sombong. “Dari situ, saya makin jatuh hati,” ujarnya.

Ubai sejak diterima se­bagai calon menantu Sri Sultan makin rajin mempelajari budaya Jawa, khususnya Jogjakarta. Dia menyatakan sangat tertarik dengan makna-makna filosofis yang terkandung dalam ajaran dan tata krama masyarakat Jawa. Menurut dia, semua tradisi klasik itu mempunyai kaidah dan manfaat sendiri. “Sejak dahulu, saya tertarik (dengan budaya Jawa). Tapi, mulai dikenalkan serius saat sudah sama Reni. Sampai sekarang, Reni juga masih mengajari saya soal itu, khususnya soal bahasa,” ujar Ubai, yang juga menjabat kepala Subbidang Komunikasi Politik Bidang Media Cetak Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres). (*)

Meskipun begitu, Tumpak mengatakan para tenaga honorer yang bakal diangkat langsung menjadi CPNS ini tidak langsung menerima gaji dari pemerintah. Mereka baru menerima gaji setelah mendapatkan Surat Perintah Kerja dari pimpinannya. Jika surat ini keluar Januari 2012, maka pada saat itu mereka menerima gaji pertama. Tumpak mengingatkan, setelah nama-nama tenaga honorer kategori I diumumkan, mereka wajib melakukan pemberkasan untuk memperoleh Nomor Induk Pegawai (NIP). Untuk golongan kepangkatan, masih menggu-

nakan acuan ijazah terakhir. Jika berijazah sarjana, maka langsung golongan III-a, D3 golongan II-c, dan SMA II-a. Untuk besaran gaji, selama masih berstatus CPNS menerima 80% dari gaji pokok. Setelah dinyatakan lulus prajab dan menjadi PNS, baru mendapatkan gaji utuh. Sedangkan untuk nasib 600 ribu tenaga honorer kategori II, bakal diangkat secara berangsur mulai 2012 hingga 2013. Tumpak menuturkan, wacana yang berkembang kuota yang tersedia untuk pengankatan tenaga honorer kategori II ini hanya 30 % dari 600 ribu atau sekitar 200 ribu. “Kuota pasti-

nya tunggu PP dulu,” tandasnya. Wacana lainnya, seleksi tenaga honorer kategori II ini dijalankan sesame tenaga honorer kategori II. Tumpak kemudian mengingatkan setelah urusan tenaga honorer kategori I dan II ini tuntas, pemerintah daerah dan pusat tidak lagi mengangkat tenaga honorer. Dia menjelaskan, pemerintah bakal menerbitkan peraturan tentang pegawai tidak tetap (PTT). Aturan ini diperkirakan bakal diteken presiden bersama dengan PP Pengangkatan Tenaga Honorer. Tumpak sedikit membocorkan isi dari RPP tentang PTT itu. (wan)

Tarif Pajak UMKM Maksimal 2 % Omset - -------dari hal 1 “Jadi kalau ada bebas seratus persen tidak ada. Tapi ini pajaknya minimal sekali,” kata Syarief. Di sisi lain, Syarief me­ ngatakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah bergeser dari semula lebih fokus ke sektor perdagangan atau hilir ke sektor hulu, se­ perti pertanian, perikanan, dan industri kecil. Syarief mengatakan, hal tersebut diharapkan bisa membuka lapangan kerja lebih besar.

“Harapannya penyerapan tenaga kerja lebih banyak, karena di sektor hulu kebutuhan tenaga kerja lebih tinggi ketimbang perdaga­ ngan,” kata Syarief. Selama ini, KUR yang disalurkan ke sektor perdagangan mencapai 68 persen dari total kredit. Kata Syarief, saat ini telah turun menjadi 58 persen. Porsi sektor hulu meningkat dari sebelumnya 16 persen menjadi 20 persen. Menko Perekonomian Hatta

Rajasa mengatakan kredit bermasalah di KUR telah bisa ditekan di bawah 4 persen. Menurut Hatta, penyaluran KUR saat ini telah mencapai Rp 21,6 triliun, lebih tinggi dari target yang dipasang pemerintah sebesar Rp 20 triliun. “Kita optimistis hingga akhir tahun bisa mencapai Rp 25 triliun,” kata Hatta. Tahun depan, lanjut Hatta, perbankan telah berkomitmen menyalurkan KUR hingga Rp 30 triliun. (jpnn)

Mantan Kasat Narkoba Polresta Ditahan --------dari hal 1 Penahanan dan penetapan status tersangka kepada Sunhot tersebut diungkapkan tim pengacaranya kepada wartawan dalam jumpa pers di Cafe Padamaran, Hotel Abadi, kemarin (3/10). Juru bicara tim pengacara Sunhot, Musri Nauli mengatakan, penahanan kliennya berdasarkan surat perintah penahanan bernomor 29/10/ ditresnarkoba yang ditandatangani Direktur Reserse Narkoba Polda Jambi Kombes Irawan David Syah. Surat penahanannya keluar pukul 23.30 (Minggu malam),” jelas Nauli yang didampingi pengacara lainnya, Nelson Fredy, Melly Cahya dan Sondang. Pria berambut gondrong itu mengatakan, kliennya telah menjadi korban kriminalisasi gembong narkoba yang telah diatur secara sistematis. “Kita tahu sendiri, klien kita telah banyak membongkar kasus besar narkoba yang ada di Jambi,” katanya. Tim pengacara Sunhot juga menilai penangkapan kliennya yang dilakukan tim Divisi Propam Mabes Polri tidak sesuai dengan prosedur dalam kitab hukum acara pidana (KUHAP). Dalam pe­ nangkapan itu, tidak ditemukan surat perintah peng­ geledahan dan penyitaan. “Se­ harusnya ada surat perintah, ini tidak ada,” ujarnya. Meski demikian, Musri Nauli tidak membantah bahwa puluhan pil ekstasi dan belasan paket sabu yang ditemukan tim dari Mabes Polri tersebut milik kleinnya. “Klien kita tidak membantah kalau yang ditemukan adalah miliknya,” katanya. Seperti diberitakan, Kompol Sunhot dan tiga anak buahnya diamankan dan diperiksa Tim Divisi Propam Mabes Polri pada hari Rabu (28/9) lalu.

Tindakan itu dilakukan se­ telah menerima laporan dari masyarakat bahwa di Satuan Narkoba Polresta Jambi ada dugaan penyalahgunaan wewenang. Berdasarkan laporan itu, anggota Divisi Propam Mabes Polri bersama anggota Propam Polda Jambi menggelar inspeksi mendadak ke Satuan Narkoba Polresta Jambi. Saat dilakukan penggeledehan ditemukan 89 butir pil ekstasi dan 19 paket kecil sabu di kantor Satuan Narkoba Polresta Jambi. Rinciannya, di laci meja Kompol Sunhot Silalahi ditemukan 88 butir pil ekstasi, tiga paket kecil sabu, satu bong dan satu pirek. Kemudian, satu butir pil ekstasi dan 16 paket kecil sabu serta timbangan digital ditemukan di meja milik Bripka Zuljzon. Buntut dari kejadian itu, 30 September lalu, Kompol Sunhot langsung dicopot dari jabatannya. Nauli menegaskan bahwa kliennya menyimpan puluhan pil ekstasi dan belasan paket sabu-sabu itu untuk digunakan saat melakukan operasi. “Memang diperbolehkan dalam keputusan Kapolri nomor 10 tahun 2010,” ujarnya. Tapi, Nauli tidak menjelaskan secara rinci isi keputusan Kapolri tersebut. Menurut Nauli, tidak ada salahnya seorang kasat narkoba menyimpan barang bukti yang berbentuk narkoba di ruangnya. “Kalau di rumah ya... tidak boleh,” katanya seraya menambahkan bahwa ada lima pengacara yang akan mendampingi Kompol Sunhot. Salah satunya Amin, SH. Nauli mengatakan, pihaknya akan menggunakan semua cara hukum untuk memberikan keadilan bagi kliennya. Salah satunya tidak menutup kemungkinan akan melakukan upaya praperadilan dan

pengalihan tahanan. “Kita akan ajukan pengalihan ta­ hanan terhadap klein kita hari ini,” ungkapnya. Meski telah memiliki kuasa, para pengacara mengakui belum pernah mendampingi Kompol Sunhot Silalahi dalam pemeriksaan. “Kita baru menerima kuasa, Minggu (2/10) lalu. Sebelumnya kita hanya mendampingi Bripka Zuljon, Ipda Safarudin dan Ipda Losa Lucio,” terangnya. Berbeda dengan Sunhot, tiga anak buahnya bernasib lebih baik. Karena, menurut Nauli, ketiganya tidak cukup bukti melakukan tindak pidana dan kemudian dilepas penyidik. Sedangkan kliennya dari alibi penyidik diduga melanggar pasal 112 ayat 1 dan 127 ayat 1 UU Np 35 tahun 2009 tentang Narkoba. “Klein kita dituding telah menyimpan, menguasai serta menggunakan narkoba. Tapi, hasil tes urinenya belum kita terima,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Humas AKBP Almansyah saat dikonfirmasi belum bersedia berkomentar terkait status tersangka dan penahanan Kompol Sunhot Silalahi. “Besok saja (hari ini, red), saya belum mendapatkan data­ nya,” elaknya. (can)

PENGUMUMAN Diumumkan kepada Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Jambi, agar segera melunasi biaya Domestik haji Jambi-Batam, ke kantor Kementrian Agama Kota Jambi sesegera mungkin. TTD Kantor Kementrian Agama Provinsi Jambi

“KALAU CUACA DINGIN, NAFAS SAYA SERING SESAK”

Sudah3tahunsayaseringmengalami susahtidurkarenasesaknafas,”cerita Atika Mardiana saat ditemui di kediamannya di Kel. Kebun Handil, Kec. Jelutung,Jambi.Karenapenyakitnya itu, aktifitasnya sebagai ibu rumah tangga otomatis menjadi terganggu, “Kalau cuaca dingin, nafas saya sering terasa sesak.” Lanjut wanita yang akrab disapa-Tika- tersebut. Takinginaktifitasnyaterusterganggu, ibu 3 orang anak ini akhirnya tertarik untuk mencoba pengobatan yang alami, dan pilihannya jatuh pada Gentong Mas, minuman herbal dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yangterbuktimemilikibanyakmanfaat untuk kesehatan. “Sekitar 6 bulan lalu, saya mulai mencoba Gentong Mas, ternyata

benar-benarbermanfaat.Kinisetelah minumsecararutin,tidurjadinyenyak, nafas terasa lebih lega, bangun tidur jadi lebih segar, dan tidak mudah lelah.” Ungkap wanita berusia 39 tersebut. Dengan tubuh yang sehat, sekarang ia dapat menjadi aktifitasnyadengannyamandanlancartanpa gangguan sesak nafas. Penyakit sesak nafas atau asma adalah salah satu penyakit yang sangat familiar dengan rakyat Indonesia.Padasaatasma,saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu, misalnya debu, asap atau bulu binatang yangmenyebabkanperadangan. Hal ini akan sangat mengganggu penderita sebab sekarang sangat sulit menemukan udara yang betul-betulbersih.Suatuserangan asma dapat terjadi secara tibatiba ditandai dengan nafas yang berbunyi (mengi, bengek), batuk dan sesak nafas. Ternyata selain dirinya, keluarganya pun ikut minum Gentong Mas. Ia pun tak segan-segan membagi pengalamannya itu dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatandengancarayangalami ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harapnya. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses

penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersifat antikembungdanmules.Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren, selain memiliki rasa yang manis dan lezat, juga bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jambi :081366971641 0741-7102944 Batanghari : 08127469614 Bangko : 085273917401 Muarojambi : 082176501222 Bungo : 085378933881 Tanjabbar : 085266064889 Kerinci : 081366375643 Sarolangun : 085378334800


EKONOMI & KEUANGAN Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

Inflasi Jambi 1,22 Persen

info...

No

Umur

Harga/kg

1

3 Tahun

Rp 1,099.68/Kg

2

4 Tahun

Rp 1,232.35/Kg

3

5 Tahun

Rp 1,318.85/Kg

4

6 Tahun

Rp 1,364.88/Kg

5

7 Tahun

Rp 1,408.70/Kg

6

8 Tahun

Rp 1,456.28/Kg

7

9 Tahun

Rp 1,506.32/Kg

8

10 Tahun

Rp 1,553.91/Kg

Sumber: Disbun Provinsi Jambi

Update Hingga 05 Oktober 2011

Kurs Dollar Mata Uang

Kurs Jual

Kurs Beli

USD 1.00 8,970.00 8,880.00 SGD 1.00

6,838.45

6,764.68

AUD 1.00

8,662.33

8,572.75

EUR 1.00

11,964.19

11,840.59

HKD 1.00

1,151.45

1,139.82

JPY 100.00

11,653.89

11,529.47

SEK 1.00

1,298.85

1,285.26 Sumber: Bank Indonesia

Cabai Merah Beri Sumbangan Terbesar RIDA EFRIANI, Jambi PADA September 2011, inflasi Kota Jambi sebesar 1,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik dari 131,20 pada Agustus menjadi sebesar 132,80 pada September 2011. “Inflasi ini terjadi pada seluruh kelompok barang dan jasa karena terjadi kenaikan indeks Kelompok Bahan Makanan sebesar 2,63 persen,” ujar Ahmad Fauzie, Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Jambi pada penyampaian berita resmi BPS Preovinsi Jambi, kemarin (3/10) Selain karena terjadi kenaikan indeks kelompok bahan makanan sebesar 2,63 persen, juga terjadi kenaikan pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembaku 0,69 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,8 persen. Lalu, kelompok sandang 1,5 persen, kelompok kesehatan

NOMOR 5 SESUMATERA: Tumpukan cabai di pasar Jambi. Cabai merah memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,3304.

DOKumen/JAMBI INDEPENDENT

0,2 persen, kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,23 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,17 persen. Adapun laju inflasi tahun kalender Jambi pada September ini sebesar 2,22 persen. Sedangkan laju inflasi tahun ke tahun telah mencapai 5,31 persen. Dikatakan Ahmad Fauzie, berdasarkan jenis barang cabai merah dan beras meru-

pakan pemberi sumbangan inflasi yang terbesar. Cabai merah memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,3304, sedangkan beras 0,1482. Hal ini disebabkan cabai merah dan beras yang beredar di Jambi sebagian besar didatangkan dari luar daerah. “Hal inilah yang menyebabkan harganya sewaktu-waktu bisa berubah,” ujarnya. Dikatakan Fauzie, meski di Jambi sebenarnya ada daerah

yang menghasilkan cabai dan beras namun produksinya tidak mencukupi kebutuhan lokal. “Seperti hasil cabai di Kerinci, malah lebih banyak dijual ke Sumatera Barat daripada ke Jambi,” ujarnya. Sementara itu, perbandingan inflasi antarkota IHK se-Sumatera menunjukan bahwa pada September 2011 hampir seluruh kota IHK di Sumatera mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota

Padang Sidempuan yakni 1,43 persen dan terendah di Kota Sibolga 0,21 persen. Sedangkan deflasi hanya terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 1.01 persen. “Kota Jambi berada di urutan ke lima dengan inflasi 1,22 persen. Angka ini masih dikategorikan ideal karena inflasi year on year-nya masih 5,31 persen. Sementara target nasional 5-6 persen. Kami optimis, masih ada 3 bulan lagi,” tandas Fauzie.(*)


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

Mother’s Care di Impressions Usai Melahirkan, Tubuh Tetap Ideal dwy setyowati, Jambi Bagi kaum ibu yang ingin tetap memiliki tubuh ideal usai melahirkan, Impres­ sions Body Care Center, yang memiliki cabang di Jalan Su­ mantri Brojonegoro, Nomor 84, Simpang Pulai Jambi, memperkenalkan program unggulan, Mother’s Care. Konsultan Impressions Jambi Nirawati mengata­ kan, banyak keuntungan

program Mother’s Care. “Perawatan Mother’s Care bermanfaat untuk mengen­ cangkan kulit yang meng­ gelambir, menghilangkan selulit, stretch marks di seki­ tar paha, pinggul, dan payu­ dara,” ujar Nirawati. Mother’s Care juga dapat memberikan efek dapat me­ ngencangkan dan menegak­ kan kembali payudara yang mengendur, memperbaiki bentuk dan warna puting payudara, serta mengecilkan paha dan pangkal lengan se­ cara proporsional, dan men­ jadikan kulit tubuh mulus, lentur, dan sehat. Selain itu, Impressions juga banyak memiliki berbagai kelebihan dari program yang

ditawarkan. Terutama un­ tuk program Mother’s Care. “Karena program yang diikuti di Impressions akan terus dipantau dan dikontrol se­ cara kontinu oleh tim ahli Impressions. Termasuk dok­ ter, nutrisions, dan beauty consultant,” ujarnya. Impres­ sions juga akan memberikan panduan diet yang benar.

Sehingga memungkinkan Anda untuk langsing dengan cara sehat dan aman, tanpa harus merasa tersiksa. “Juga tersedia fasilitas antarjemput konsumen, yang memudah­ kan Anda untuk mendatangi Impressions terdekat,” ujar Nirawati. Sementara itu, untuk terus memberikan layanan ter­

Rawat Kecantikan dan Kebugaran di d’Rose AC, ruang luas dilengkapi kaca keliling. Dengan segala fasilitas yang disediakan ini akan membuat pelanggan nyaman. Selain itu, d’Rose juga menyediakan spa untuk bayi dan anak-anak. Cecilia, owner Salon d’Rose mengatakan, saat ini ada penawaran menarik dari d’Rose yakni Paket Ceria dan Paket Hemat. Untuk Paket Ce­ ria mulai Senin hingga Jumat, pelanggan akan mendapatkan potongan harga mulai Rp 45.000 per paket. Sedangkan Paket Hemat seperti Paket­ Melati Putih, Dewi Sri Spa, Kamaria Spa/Ayudia Spa, paket Slimming, Mom’s to be, Prewedding, Mom & Kids, pengunjung akan menda­ patkan potongan hingga Rp

eddy djunaedy/jambi independent

Jambi - Cantik dan menarik adalah dambaan wanita. Ka­ renanya, banyak salon kecan­ tikan yang menawarkan pera­ watan untuk mendapatkan dua hal tersebut. Salah satunya Salon d’Rose di Jalan Jenderal Sudirman yang menawarkan spa, beauty dan gym. Untuk spa, d’Rose menye­ diakan layanan treatment ibu hamil dan pascamelahirkan, facial natural-hair n body treatment, totok pelangsing, totok aura, wajah, payudara dan miss V; refleksi dan shiat­ shu; serta manicure pedicure. Sedangkan untuk gym, d’Rose menawarkan berbagai macam senam seperti aerobic, aerobody, BL, cha-cha dan fitnes. D’Rose juga menyediakan fasilitas free fitness, ruangan

50.000 per paket. “Ke depan, kami akan membuat promo lain yang lebih menarik bagi pengunjung,” ujar Cecilia ke­ pada Jambi Independent. d’Rose juga memiliki butik, berbagai model baju yang menarik, tas, sepatu, dan

UNTUK CANTIK: Spa d'Rose di Jalan Jenderal Sudirman Thehok yang menawarkan perawatan kecantikan.

lainnya. Jadi, katanya, se­ lain menjaga kecantikan dan kebugaran di d’Rose, Anda juga dapat berbelanja. Anda juga dapat ke salon bersama si buah hati, bersama-sama melakukan perawatan di d’Rose.(cr02)

curan lemak di area tubuh yang diinginkan (locatized liposys). Impressions, lanjut Nira­ wati, memberikan berbagai perawatan tubuh dan wajah, dengan berbagai keuntu­ ngan untuk tubuh ideal dan kecantikan yang didamba­ kan oleh setiap wanita. Ber­ bagai keunggulan dengan mendapatkan perawatan di Impressions, yang dapat memberikan perawatan un­ tuk menghilangkan selulit dan strecht marks. Perawatan wajah di Im­ pressions dapat menghi­ langkan kerutan, bekas jera­ wat, menghilangkan kantung mata. Bagi Anda yang meng­ inginkan payudara yang ken­ cang, Impressions dapat wu­ judkan impian Anda dengan perawatan payudara dari Impressions. Selain itu, layanan spa dari Impressions juga akan me­

baiknya, Impressions mem­ perkenalkan alat-alat terbaru mereka, untuk memberikan layanan perawatan tubuh dan wajah yang lebih baik dan inovasi terdepan bagi se­ luruh konsumen Impressions. “Dua alat de­n gan inovasi terdepan untuk perawatan tubuh dan wajah tersebut, yakni endermolift “anti-aging redensification”, dan lipo­ massage “slimming activa­ tion”. Kedua alat tersebut dijamin 100 persen natural,” ujar Nirawati. Secara rinci, endermolift merupakan alat dengan kon­ sep menggunakan teknik peremajaan ekslusif yang dapat mengencangkan kem­ bali kulit secara mendalam, untuk menghapus tandatanda penuaan. Sementara lipomassage menggunakan teknik perampingan yang telah dipatenkan, mengaktif­ kan kembali proses penghan­

manjakan Anda. Impres­ sions juga memiliki laya­ nan untuk perawatan tubuh untuk menghilangkan bau badan. Untuk layanan kon­ sultasi gratis tes lemak di Impressions tersedia. Untuk pembayaran setiap transak­ si, dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit maupun tunai. Khusus bagi nasabah BCA, penggunaan kartu kredit dikenakan bunga nol persen, dengan jangka waktu cicilan 6-12 bulan. Waktu operasional layanan perawatan mulai pukul 09.0018.00. “Bila ingin melakukan perawatan di hari Minggu, tetap akan dilayani dengan menelpon kami (Impres­ sions, red),” ujarnya. Jadi percayakan kecantikan wajah dan dapatkan tubuh ideal Anda, dengan melakukan perawatan wajah dan tubuh di Impressions.(*)

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KOTA JAMBI Jl. Kol. Pol M. Taher No. 17 Jambi Telp. 0741-23625 - Fax 0741-7553080

PEGUMUMAN (Tentang Sertifikat Hilang) Nomor : 17/P/2011 Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang, berdasarkan ketentuan Pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa Nama / Alamat Pemohon

Hak Atas Tanah Jenis dan Nomor Hak

SU/GS/NlB

Terdaftar Atas Nama

Tanggal Pembukuan

Letak Tanah a.Jalan, b. Desa/Kel. c. Kec

Keterangan

DRS. FAUZAN SOELAIMAN JL. TP. Sri Wijaya No. 52 Kel. Rawasari, Kota Baru, Kota Jambi

Hak milik No. 1208 / Bagan Pete

SU No. 01305/2006 Tgl. 07-03-2006 Luas : 11.366 m2

DRS. FAUZAN SOELAIMAN

08-03-2006

a.b. Bagan Pete c. Kota Baru

1. Surat pemohon dari DRS. FAUZAN SOELAIMAN 2. Surat keterangan kehilangan dari polresta jambi No. Pol : LP/C/795/VIII/2011/SPK III tgl. 01 Agustus 2011 3. Surat pernyataan tgl. 22 Agustus 2011 4. Surat pernyataan dibawah sumpah tgl. 22 Agustus 2011

SUMINARSHIH Jl. Multatuli No. 121 Rt. 003 Kel. Mayang Mangurai Kec. Kota Baru, Kota Jambi

Hak milik No. 1909 / Kenali Asam Bawah

SU No. 2573/1997 Tgl. 23-06-1997 Luas : 399 m2

SUMINARSHIH

01-07-1997

a.b. Kenali Asam Bawah c. Kota Baru

1. Surat pemohon dari SUMINARSHIH 2. Surat keterangan kehilangan dari polresta jambi No. Pol : LP/C/916/VIII/2011/SPK III tgl. 15 Agustus 2011 3. Surat pernyataan tgl. 27 September 2011 4. Surat pernyataan dibawah sumpah tgl. 27 September 2011

SYAHMAN LUBIS Jl. Lawet III No. 28 Rt. 014 Kel. Andil Jaya Kec. Jelutung Kota Jambi

Hak milik No. 1122 / Rawasari

SU No. 2217/1989 Tgl. 02-11-1989 Luas : 447 m2

SYAHMAN LUBIS

28-11-1990

a.b. Rawasari c. Kota Baru

1. Surat pemohon dari SYAHMAN LUBIS 2. Surat keterangan kehilangan dari polresta jambi No. Pol : STPL/C- 735/V/2011/SPK III tgl. 01 Agustus 2011 3. Surat pernyataan tgl. 02 Agustus 2011 4. Surat pernyataan dibawah sumpah tgl. 02 Agustus 2011

SYAIFUL BAHRI JL. TP. Sri Wijaya No. 52 Kel. Rawasari, Kota Baru, Kota Jambi

Hak milik No. 1909/ Kenali Asam Bawah

SU No. 0849/2001 Tgl. 03-03-2001 Luas : 11.366 m2

SYAIFUL BAHRI

19-03-2001

a.b. Kenali Besar c. Kota Baru

1. Surat pemohon dari SYAIFUL BAHRI 2. Surat keterangan kehilangan dari polresta jambi No. Pol : LP/C/590/V/2011/SPK II tgl. 13 Mei 2011 3. Surat pernyataan tgl. 28 September 2011 4. Surat pernyataan dibawah sumpah tgl. 28 September 2011

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat tersebut di atas, maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertifikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Jambi 29 September 2011

Procare System di Salon Rudy JAMBI – Pengecatan, pe­ lurusan atau pengeritingan telah menjadi gaya hidup. Tapi, tanpa diimbangi pera­ watan yang tepat, rambut akan mudah bermasalah. Procare system merupakan inovasi terbaru untuk mem­ pertahankan keindahan dan kesehatan rambut. Inovasi perawatan rambut terba­ ru dari Rudy Hadisuwarno ini bisa ditemukan di Salon Rudy, Jalan Moh. Thamrin, No.18, Jambi. Anna, Manajer Salon Rudy menjelaskan, Procare system merupakan perawatan untuk mengatasi berbagai permasalahan rambut ron­ tok, berketombe, kering dan rapuh dengan mengguna­

kan rangkaian produk yang lengkap mulai dari sampo, hair growth serum, nutritive masque, hair tonic hingga hair serum. “Kita punya ru­ angan perawatan yang nya­ man dengan privasi yang terjaga, pijatan relaksasi dan aromatherapy,” ujarnya ke­ pada Jambi Independent, kemarin (3/10). Tersedia layanan ozone therapy pada procare system yang berfungsi memperce­ pat proses penyerapan vita­ min dan nutrisi dari nutritive masque ke dalam rambut dan membantu mengembalikan keelastisan rambut. “Harga layanan procare system ini Rp 115.000. Jika sudah lima kali perawatan akan gratis sekali

Harian Pagi Jambi Independent SIUPP: No.169/SK/Menpen/SIUPP/A, tanggal 26 April 1986 Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Jambi Jl. Jenderal Sudirman No 100 Thehok Kota Jambi Telp Redaksi 0741 35272, Faks 0741 35267; Iklan/Pemasaran 0741 23330, 35265, Fax 0741 23740 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta.

perawatan,” ujar Anna. Salon ini juga melayani jasa gunting rambut, creambath, blow, pengecatan, pelurusan, pengeritingan, make up dan pemasangan sanggul dengan layanan terbaiknya. “Jika ada pelanggan yang mengeluh soal pengecatan, pelurusan dan pengeritingan rambut silakan datang lagi dan kami akan mengulang layanan ini secara gratis,” ujar Anna. Di Salon Rudy, model ram­ but yang banyak digemari oleh kaum hawa ini adalah Bold Pixie, Playful Pixie, Layer dan Shagy. Sedangkan yang pria lebih suka bergaya spike dan mohawk. “Jika sudah menjadi member akan diskon 10 persen untuk semua jenis

perawatan dan bisa dipakai di seluruh cabang Salon Rudy,” ujarnya, berpromosi. Selain perawatan rambut, salon ini juga ada spa se­ perti luluran, body massage, body masker dan mandi susu. “Harga paket untuk spa lebih bagus, bisa hemat lebih dari Rp 100.000,” ujar Anna. Peralatan yang digunakan untuk perawatan juga leng­ kap seperti portable high frequency (untuk melancar­ kan peredaran darah, meng­ hilangkan kuman di kepala, merangsang pertumbuhan rambut), boxy skin & hair analyser (untuk mengetahui penyebab masalah rambut) dan mayshide (untuk keriting digital).(cr01)

Perintis: H Syamsul Watir (alm), General Manager: Manager: Munawir, Munawir,Dewan Pemimpin Perusahaan: Prawoto,Paisal Dewan Redaksi: Ali Fauzi, Paisal Kumar, M Surtan, Rizal, Pemimpin Redaksi:M. Paisal Kumar, Redaktur PelakRedaksi: Ali Fauzi,L.Munawir, Kumar, M Surtan, JoniMunawir, Rizal, Pemimpin Redaksi: PaisalJoni Kumar, Redaktur Pelaksana: Surtan,Koordinator Liputan: Fachrul Rozi,SB, Finarman Putra, Fitrili­dia, Risza Surya Elviza,Markus, Siti Masnidar, Copy Fachrul Rozi,M. Finarman WiraRedaksi: Putra, Fitrili­ dia, Risza Surya Wira Elviza, Siti Masnidar, CopySB, Edi­ tor: Hendri Fotografer: sana: M.Khairul, Surtan,Koordinator Liputan:Zebua, JumeidiAlpadli Khairul, Redaktur: Darmanto Zebua, Monas, Jumeidi, Surtan, Staf Jumeidi Redaktur: Darmanto Monas, Jumeidi, M. Surtan, StafAlpadli Redaksi: Edi­ tor: Hendri Markus, Fotografer: Rolanda Hasibuan, Eddy Junaedy, EventSekretaris Organizer:Redaksi: SafarudinEniwati, Aris, Setiadi. Sekretaris Redaksi: Grafis/Ilustrator: Djatmiko, Wartawan di Daerah: Lukman Hakim (TanjabTimur), Barat), Rolanda Hasibuan, Eddy Junaedy, Event Organizer: Safarudin Aris, Setiadi, Grafis/Ilustrator: Djatmiko,Eniwati, Wartawan di Daerah: Lukman Hakim (Tanjab Barat), Hengki Firmansyah(Tanjab Hengki Firmansyah(Tanjab Timur),Arvan Franciscus Usman Arfan Nova (Tebo), Marihot Frandus (Bungo), Diansyah Johan (Sarola­nBagian gun), Herma YulisAdam (Batanghari). Pracetak: Adam Bagian Surata, Franciscus (Muarojambi), Usman (Tebo),(Muarojambi), Marihot Frandus (Bungo), Diansyah (Merangin), JohanNova Iswadi (Sarola­n(Merangin), gun), Herma YulisIswadi (Batanghari). Pracetak: Surata ,Bagian Ishak, Asep Syaefudin. Ishak, Syaefudin. Iklan: Yusnaini M Naris (Koordinator), Etika Utama, N Permana A Ridwan, Elenda. Bagian Pemasaran: Prawoto (Kabag), Hamsir, Erlisha, Novita Neti K. KS Bagian Keuangan: Novita Iklan: Asep Yusnaini M NarisBagian (Koordinator), Etika Utama, N Permana (Desain), A Ridwan, Elenda,(Desain), Bagian Pemasaran: Prawoto (Kabag), Sarjono, L. Hamsir, Erlisha, NetiSarjono, K. Bagian Keuangan: (Accoun­ ting), Megawati KS (Accoun­ ting),Umum Megawati (Kasir), Bagian Personalia: Soleh Rofiki (Kasir), Bagian & Personalia: SolehUmum Rofiki & (Kabag), Rusanna Watir, Edi(Kabag), Erlani. Rusanna Watir, Edi Erlani. Bagian IT/Teknisi: Yandi Mardelis Harga Langganan: Rp 90.000,- per bulan (dalam kota), Harga Eceran: Rp 3.500,- (Luar kota tambah ongkos kirim). Tarif Iklan Umum/Display Hitam Putih: Rp 33.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour: Rp 43.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour Halaman 1: Rp 92.000,- per mm kolom, Iklan Baris: Rp. 9.000 per baris. Nomor Rekening PT Jambi Independent Press; BNI Cabang Jambi No: 0069879445, BCA Cabang Jambi: 119.1537781, 119.1327000, Danamon Cabang Jambi: 008251019, Bank Mandiri Cabang Jambi : 1100000092236. BII Cabang Jambi : 3564. Penerbit: PT Jambi Independent Press, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris : Ny Hj Miarni S Watir, Ny Hj Sri Nurbani Retno Watir, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: H Suparno Wonokromo, Direktur: Ali Fauzi, Pembina: Dulpiah. Perce­takan: PT Jambi Press Intermedia. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

jambi_inde@yahoo.com n ECERAN: Rp. 3.500,-

p Wartawan Jambi Independent dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita p Wartawan Jambi Independent dibekali ID card/surat tugas yang selalu dikenakan saat bertugas

www.jambi-independent.co.id


berita utama

Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

Muhaimin Tegaskan Tidak Ada Aliran Dana JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memeriksa Menakertrans Muhaimin Iskandar dan dua Wakil Badan Anggaran untuk mengusut kasus suap proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Kawasan Transmigrasi di Kemenakertrans. Kemarin (3/10), ketiga tokoh penting dalam kasus suap itu juga diperiksa bersama Dharnawati dan I Nyoman Suisnaya. Ketua Umum PKB ini mendatangi KPK sekitar pukul 07.45 dengan memakai batik berwarna cokelat. Bersama dua stafnya dan Ketua Fraksi PKB Marwan Djafar, dia memasuki gedung KPK di Jalan H.R Rasuna Said. Namun, dia enggan memberikan komentar apapun kepada wartawan. Tidak lama kemudian, datang pihak-pihak yang terkait dengan kasus tersebut. Diawali oleh Wakil Badan Anggaran DPR Olly Dondokambey sekitar pukul 09.30 dan sejam kemudian giliran Tamsil Linrung yang merapat ke KPK. Tamsil yang datang menggunakan Mitsubishi Grandis B 797 AKA itu menenteng sebuah map cokelat. Sambil berlalu, kepada wartawan dia mengatakan jika map yang ditentengnya adalah berkas-berkas untuk penyidikan. Dalam kurun waktu kedatangan dua pimpinan Banggar itulah Dharnawati dan I Nyoman Suisnaya yang menjabat sebagai Setditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans. Sedikitnya selama tujuh jam Muhaimin diperiksa oleh penyidik KPK. Dia baru keluar sekitar pukul 15.00 setelah Dharnawati keluar terlebih dahulu pukul 13.00. Sebelum memasuki mobilnya Honda CRV B 1736 RFT, kepada wartawan dia menegaskan apa yang selama ini dituduhkan tidak benar. “Saya jelaskan semuanya

kepada KPK kalau kasus yang terjadi tidak ada kaitannya dengan saya,” ujarnya. Dia juga mengatakan sebagai warga negara Indonesia siap kooperatif dengan KPK. Sebab, dia yakin betul tidak ada sangkut paut dengan penyuapan. “Tidak ada perintah apapun dari saya,” imbuhnya. Disinggung mengenai kabar bahwa ada pembicaraan dengan pihak-pihak yang terlibat juga disangkalnya. Bahkan Menteri kelahiran di Jombang, Jawa Timur, 24 September 1966 itu menegaskan jika transaksi diantara tersangka murni tindakan oknum Kemenakertrans. “Tidak ada kaitannya juga dengan Kemenakertrans,” urainya. Lantaran tidak ada hubungannya dengan kementerian, Muhaimin langsung mengatakan jika dirinya mendukung langkah KPK untuk mengusut tuntas kasus yang terkenal dengan kardus duriannya itu. Disatu sisi, dia juga menganggap apa yang telah terjadi sebagai pelajaran untuk membenahi diri dan bawahannya. Lulusan UGM itu berharap tidak ada lagi pegawai di Kemenakertrans yang bermasalah dengan hukum. Dia berjanji untuk menata kembali dan menjaga segala sesuatunya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah itu, dia menyerahkan pemberian statemen kepada kuasa hukumnya Wa Ode Nur Zainab. Perempuan berjilbab itu kembali menegaskan pengakuan kliennya bahwa tidak sepeserpun uang suap masuk kantong Muhaimin. Dia juga memastikan jika pernyataan yang diberikan sudah dilakukan dengan sejujur-jujurnya kepada KPK. “Bagaimana bisa mengaku kalau memang tidak tahu dan tidak terlibat,” katanya. Begitu juga dengan ucapan kuasa hukum Dharnawati Farhat Abbas yang yakin betul jika Muhaimin memiliki peran.

Ba’asyir Kutuk Bom Solo JAKARTA - Pendiri Jamaah Ansharut Tauhid Abu Bakar Baasyir tak sepakat dengan aksi bom bunuh diri di GBIS Solo. Ba’asyir menyebut tindakan itu sebagai aksi bodoh dan tidak memahami perintah agama Islam. “Kita tidak boleh menyerang umat lain yang tidak memerangi kita. Itu tindakan ngawur,” kata Ba’asyir saat sempat keluar rutan Bareskrim Polri untuk berobat, kemarin (3/10). Dia juga membantah pernah membaiat Achmad Yosepa Hayat, pelaku GBIS Solo. “Saya tidak kenal,” katanya. Menurut ustad Abu, panggilannya, melakukan bom bunuh diri dilarang secara syariat. Bahkan, pemeluk agama nonIslam wajib dijaga keselamatannya. “Aksi pengeboman itu perbuatan terkutuk. Itu dosa. Kecuali bagi mereka yang terbukti memerangi orang Islam. Persoalannya di situ,” katanya. Jika aksi perlawanan itu tidak berangkat dari alasan tersebut, Abu menilai aksi pengeboman itu terlarang. “Bom itu tidak boleh sembarangan. Itu ngawur, atau sekadar emosi,” ujarnya. Ba’asyir dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) selama ini selalu dihubung-hubungkan dengan

tindakan atau aksi terorisme di tanah air. Polisi menyebut Syarif (pelaku bom Mapolresta Cirebon) dan Hayat (pelaku bom GBIS Solo) pernah diampil sumpah setia sebagai anggota JAT. Ba’asyir menegaskan, organisasi JAT itu sama sekali tidak terkait aksi-aksi bom di Tanah Air. JAT melakukan organisasi dengan tuntunan nabi Muhammad. “Bagi kami tidak perlu izin-izin dari polisi,” katanya. Secara terpisah, Densus 88 Mabes Polri terus memperdalam informasi terkait jaringan Hayat. Tim masih memeriksa intensif Beni Asri yang ditangkap Jumat lalu. Informasi yang dihimpun koran ini, Beni dibawa ke lapangan untuk memburu DPO lainnya. Polri juga mengembangkan kemungkinan keterlibatan Upik Lawanga, buron lama yang juga ahli merangkai bom. Upik adalah jagoan perakit bom termos yang sudah jadi DPO sejak tahun 2005 lalu. “Kami mendapatkan kemajuan positif dalam penyidikan. Dalam waktu dekat akan dijelaskan secara detail,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar, kemarin. (rdl)

RAKA DENNY/JAWAPOS

DIPERIKSA KPK. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kemarin (3/10).

Dengan nada tinggi dia menantang Farhat untuk membuktikan semua itu. Wa ode malah mengatakan jika tersangka saja tidak bisa membuktikan keterlibatan Muhaimin, bagaimana bisa kuasa hukum membuktikannya. “Pegang kata-kata saya. Sama sekali tidak melibatkan Kemenakertrans,” tegasnya. Ke depan, dia berharap tidak ada lagi fitnah kepada Muhaimin. Termasuk tudingan bahwa kliennya meminta uang lebaran kepada tersangka. “Sampaikan ke Pak Farhat, tolong dengarkan kliennya yang sudah mengakui tidak ada (kaitan dengan Muhaiman, red),” terangnya. Disinggung apakah ada kesepakatan antara Banggar DPR dan Menkeu terkait program PPID. Dia memilih untuk menjawan secara normatif dan mengaku tidak mau terlarut

terlalu dalam dengan polemik. Dia meminta kepada wartawan untuk mengkonfirmasi ke Banggar secara langsung. Wa Ode hanya menegaskan jika program itu tidak ada di Kemenakertrans. Pengacara modis itu juga menegaskan jika PPID telah menjadi kewenangan Kementerian Keuangan. Oleh sebab itu, dia memastikan jika tidak ada sedikitpun kaitan antara Kemenakertrans dengan program PPID yang konon nilainya mencapai Rp 500 miliar. “Lebih tepatnya, silahkan langsung ditanyakan ke Kemenkeu dan Banggar,” ungkapnya. Bagaimana dengan program PPID untuk 19 kabupaten yang diajukan Kemenakertrans? Dia tidak mau menjawabnya dan kembali menyarankan untuk bertanya kepada yang terkait. Seperti I Nyoman Suisnaya

dan Dadong Irbarelawan yang diyakininya bakal mengeluarkan jawaban senada kalau PPID bukanlah program Kemenkertrans. Posisi Muhaimin semakin diatas angin karena I Nyoman Suisnaya membenarkan ucapan atasannya. Paska diperiksa KPK, dia menjelaskan jika selama ini tidak ada komunikasi apapun dengan Muhaimin terkait suap tersebut. “Memang saya tidak ada komunikasi dengan Menteri. Tidak ada perintah sama sekali,” akunya. Sementara itu, Olly Olly Dondokambey yang keluar sekitar pukul 15.45 mengatakan dirinya diperiksa seputar dugaan penerimaan uang di kasus Kemenakertrans. Olly yang juga diperiksa sebagai saksi untuk I Nyoman Suwisnaya mengatakan ditanya seputar

mekanisme pembahasan anggaran. “Termasuk kenal tidak dengan tersangka,” katanya. Dia mengakui ada tiga pertanyaan yang diajukan. Pertama, hubungan dengan tersangka, kedua apa pernah melakukan pertemuan dengan tersangka dan kapan menerima uang. Atas pertanyaan penyidik, Olly mengaku jika semuanya dijawab dengan kata tidak. Sebab, dirinya memang tidak memiliki keterkaitan akan hal itu. Namun, disinggung apakah anggaran PPID sah, dengan tegas dia menyebut semuanya sudah benar. Jawaban itu spontan keluar karena dia adalah yang memimpin rapat persetujuan anggaran. Dia juga menyebut Menkeu menyetujui anggaran tersebut. Tetapi, saat disinggung apakah Kemenakertrans terlibat, dia

bungkam. Terpisah, Tamsil yang keluar belakangan membeberkan pertemuannya dengan penyidik hanya sebatas memberikan sejumlah dokumen. Isinya, surat antar sesama dirjen, daftar hadir, undang-undang, dan peraturan pemerintah. Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan asal usul munculnya angka Rp 500 miliar dalam proyek PPID. “Mekanismenya berawal dari panitia kerja Banggar yang kemudian ditransfer ke daerah,” tuturnya. Saat rapat itu, dia mengatakan jika berbagai pihak telah menyatakan persetujuannya. Dia memastikan semuanya setuju karena kalau wakil pemerintah dan Banggar ada yang tidak setuju, maka anggarannya tidak bisa di­ sepakati. (dim)

Saham Gayus Rp 4 M di Grup Bakrie JAKARTA - Terdakwa kasus pencucian uang dan mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan hanya tersenyum kecut saat saksi Arisandi Indro Dwisatyo membeberkan data mengejutkan. Dalam sidang di Pengadilan Tipikor, kemarin (3/10), Ari mengungkapkan bahwa data diri yang digunakan Gayus saat membuka rekening tidak seusai dengan fakta. Saat itu, Gayus menyebut dirinya sebagai konsultan pajak, bukan pegawai negeri sipil di Ditjen Pajak. Bukan hanya itu. Ari juga

mengungkapkan bahwa Gayus telah menginvestasikan uangnya untuk membeli saham di perusahaan Bakrie Group senilai Rp 4 miliar. “Saham itu masih aktif. Hanya berstatus diblokir,” ujar General Manager PT E Trading Securities itu. Menurut dia, Gayus membuka rekening di perusahaan sekuritas pada 20 Juni 2010 dengan dana awal Rp 500 juta. Saldo itu terus meningkat sampai mencapai Rp 7,8 miliar. Di antara jumlah tersebut, sebagian masuk ke saham milik Bakrie Group.

Gayus Tambunan

Ari sempat mencurigai adanya transaksi yang tidak wajar tersebut. Dia pun melaporkannya kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

“Kami melapor dan didukung pemberitaan yang melibatkan nasabah kami,” tuturnya. Selain itu, ungkap Ari, istri Gayus, Milana Anggraeni, juga menanamkan saham di beberapa perusahaan. Total investasinya mencapai Rp 3,7 miliar. Namun, ada sebagian yang sudah ditarik pemiliknya, sehingga yang tersisa tak lebih dari Rp 100 juta. Di antaranya, investasi di perusahaan jasa operator seluler. Saksi lain, pejabat BCA Bintaro Suseno, menyebutkan, berdasar nama yang

tercatat dalam data perusahaan, Gayus adalah konsultan pajak. “Benar, Gayus membuka rekening di BCA Bintaro. Kami tidak tahu apa sebenarnya pekerjaan nasabah. Sebab, semua data berpegang pada identitas nasabah,” tuturnya. Dia menegaskan, rekening atas nama Gayus Tambunan itu diblokir sejak ada surat dari Kabareskrim Polri pada 24 Agustus 2009. Saldo terak­h ir rekening tersebut Rp 16,1 juta dengan dana awal penyetoran Rp 1,5 juta. (rko/jpnn/c5/nw)

Leila Lopes Serasa di Rumah --------------------------------------------------------------------- dari hal 1 Perempuan keempat Afrika yang memenangi Miss Universe itu dijemput Putri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames. Mereka langsung menuju Hotel The Ritz-Carlton, Kuningan. Lopes turun dari Toyota Alphard hitam bernomor polisi B 1003 QA. Dia tidak sendiri. Ada Roston Ogata, creative director-nya. Lopes memang ingin semobil dengan Ogata, sedangkan Nadine berada di mobil lain. Sampai di hotel, Lopes disambut Mooryati Soedibyo (pendiri Yayasan Puteri In-

donesia/YPI) dan 38 finalis Putri Indonesia. Raut lelah tergambar di wajahnya. Namun, dia tetap tersenyum dan menyalami finalis satu per satu. Lopes yang mengenakan legging hitam dan atasan tanpa lengan bercorak itu terlihat kasual. Saat tengah menyalami finalis, dia langsung dikepung para fotografer. Namun, perempuan dengan tinggi badan 179 sentimeter tersebut tak peduli. Dia tetap ramah menyalami mereka. “Halo, apa kabar kalian?” katanya.

Setelah menyalami para finalis, Lopes dan Nadine berfoto bersama. Tak banyak yang dikatakan si ratu sejagat tersebut. Dia hanya bilang bahwa keadaannya baik-baik saja. “I?m fine today. Well, I feel like at home (saya baik-baik saja hari ini. Saya merasa seperti berada di rumah sendiri),” ungkapnya. Miss Angola 2010 itu menyatakan terkesan atas sambutan untuk dirinya. Dia mengungkapkan bahwa orang Indonesia hangat dan ramah. Itulah yang membuat dirinya merasa berada di kampung halaman.

Seusai bertemu para finalis, Lopes yang ditemani Nadine menuju kamar untuk beristirahat. Nadine menuturkan, saat berjalan menuju kamar, perempuan hitam manis itu sempat bertanya kepada dirinya. “Tadi Leila bertanya, mereka tadi ngomong apa sih” Saya jelaskan, tadi banyak yang bilang bahwa dia itu cantik. Sementara itu, para fotografer tersebut hanya memintanya untuk menoleh ke arah kiri dan kanan. Dia lucu,” tuturnya. Selain menghadiri malam final pemilihan Putri Indo-

nesia 2011 yang dihelat pada Jumat (7/10), Miss Universe 2011 tersebut akan melawat ke beberapa kota. Yakni, Jogjakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Hari ini setelah konferensi pers, Lopes akan terbang ke Jogjakarta ditemani Nadine. “Saya sangat siap menemani Leila. Hitung-hitung, melaksanakan tugas sebelum mahkota saya diberikan kepada Putri Indonesia yang baru. Kesempatan ini juga akan saya gunakan untuk mengenal Leila lebih dekat,” kata Nadine. (jan/c5/ttg)

Singgah di Masjid Serbaguna, Mulai Makan hingga Salat ------------------------------------------------------------------------------------dari hal 1 Ratusan orang antre membeli makanan halal di halaman masjid dan di lantai satu yang disulap menjadi kantin. Tua-muda, perempuan, pria, semua ikut antre. Tak sedikit karyawan pria yang masih mengenakan jas lengkap dengan dasi. Banyak juga perempuan kantoran yang ikut antre membeli makanan. Maklum, saat itu adalah jam makan siang. “Setiap hari ya begini. Antre beli makanan. Semua makanan di sini halal,” kata Ayub, imam Masjid Yi Xi Gong, kepada Jawa Pos. Cara mengantrenya, pembeli tidak langsung membayar saat mengambil makanan di kasir. Tapi, membeli kupon lebih dulu, lalu ditukar dengan makanan yang dipilih. Puluhan orang, termasuk para perempuan berjilbab, melayani pem-

beli. Yang pria kebagian membersihkan sisa makanan dan mengambil piring pembeli yang sudah terpakai. Begitu mendapat makanan yang dipilih, pembeli bisa masuk ke lantai satu masjid dan memilih tempat duduk. Di sana sudah ada puluhan bangku berjejer. Satu meja biasanya ditempati lima sampai tujuh pembeli. Suasana siang itu sangat ramai. Tak sedikit keluarga yang membawa serta anak mereka makan di kantin masjid. Antrean pembeli tak hanya terjadi di halaman masjid, tapi juga di warung dekat masjid. Ada yang makan di tempat, tapi tak sedikit yang membungkus untuk dibawa pulang atau ke kantor. Melihat saya terus memotret orang antre makan, Ayub pun menawari makan. Dia lalu masuk kantin

dan mengambil lauk-pauk serta nasi. Saat diberi uang, Ayub menolak. “No, no?,” katanya. Apa saja menu makanan halal tersebut hingga diserbu warga dan orang kantoran setiap hari? Ternyata cukup sederhana. Masakan dipilahpilah dalam wadah berukuran besar. Pembeli tinggal pilih. Ada irisan daging merah, tahu dicampur kecambah, irisan bawang dan lombok, buncis dipotong kecil-kecil, telur dadar goreng, dan beberapa sayuran khas Kunming. Pembeli tinggal tunjuk lauk dan sayuran yang diinginkan. Sementara itu, nasi ditempatkan di mangkuk kecil. Di situ, pembeli bisa mengambil sup gratis. Untuk minum, banyak pilihan. Pembeli tinggal memilih di warung depan masjid. Ada es teh dan sejenis es cao-gudir.

Juga, beberapa minuman lain. Harganya cukup murah, sekitar Rp 2.000 per gelas. Kompleks masjid berlantai lima yang menempati areal 6.000 meter persegi itu tak hanya dipakai salat. Tapi, ada pula ruang perpustakaan di sebagian lantai dua, ruang mengaji bagi anak-anak, perkantoran, serta ruang pertemuan. Untuk salat, biasanya digunakan lantai dua dan lima. Kompleks masjid itu tampak bersih. Begitu keran air wudu dibuka, dinginnya minta ampun. Maklum, saat itu temperatur di Kunming 19 derajat Celsius. Tak jauh dari kompleks masjid, tepatnya di seberang jalan, berdiri sekolah Islam berlantai tiga yang membentuk huruf U milik yayasan masjid. Lokasi sekolah tersebut cu-

kup bersih dengan cat warna-warni. Terlihat beberapa mainan anak-anak. Di situlah anak-anak warga muslim dan nonmuslim Kota Kunming bersekolah. Baik tingkat dasar maupun menengah. “Itu juga sekolah warga muslim,” ungkap Ayub yang punya nama asli Sai Guo Jian tersebut. Masjid Yi Xi Gong menjadi pusat kegiatan dan dakwah umat muslim Kunming. Setiap Jumat, masjid tersebut dipadati umat muslim dari Kota Kunming, meski di kota itu masih ada beberapa masjid yang lebih kecil. Di antaranya, masjid di Jalan Hugoo dan di Jalan Chong You Jie. Untuk merawat dan menjaga kebersihan masjid, pengurus mengandalkan donatur para jamaah. Masjid Yi Xi Gong diban-

gun pada 1899, lalu direnovasi pada 1997 hingga berbentuk seperti sekarang. Untuk saat ini, jumlah umat muslim di Kota Kunming sekitar 100 ribu orang. Sementara itu, umat muslim di Provinsi Yunnan berkisar 680 ribu orang. Sejarah Islam di Kota Kunming dan Provinsi Yunnan sangatlah panjang. Adalah Sayyid Azall, gubernur pertama Provinsi Yunnan, yang juga seorang muslim yang memerintah pada 1274. Saat itu, Islam pun berkembang pesat di sana. Sampai akhirnya, Kaisar Mongol Kubilai Khan datang dan menyerang Provinsi Yunnan serta menghancurkan semua yang berbau Islam. Mulai masjid, rumah, buku, perpustakaan, serta peninggalan Islam lainnya.

Tapi, Provinsi Yunnan juga melahirkan seorang tokoh muslim besar. Yakni, Panglima Cheng Ho yang terkenal di Asia dan Indonesia karena pernah beberapa kali memimpin ekspedisi pelayaran besar-besaran ke tanah air. Dialah satu-satunya orang Islam pertama dari Provinsi Yunnan yang melawat ke Arab Saudi. Kembali ke sejarah Islam Kunming. Setelah Islam dihancurkan pasukan Kaisar Kubilai Khan, sekitar 1863, warga muslim Kunming memindahkan syiar Islam ke wilayah Dali, sekitar lima jam dari Kunming. Sekitar 1873, Du Wen Xiu, seorang pemimpin pertama Islam, memproklamasikan kerajaan Islam di Tiongkok Selatan. Du Wen Xiu akhirnya mengubah namanya menjadi Sulaeman. (c5/kum)


OPINI

Senin, 03 Oktober 2011

Jambi Independent

PUBLIK INTERAKTIF Melalui rubrik ini, Anda bisa menyampaikan informasi tentang ­peristiwa atau data penting untuk dikembangkan menjadi sebuah berita. Atau, Anda juga bisa memberi masukan tentang berita-berita apa yang sebaiknya dimuat di Jambi Independent. Melalui rubrik ini pula, silakan kirim pertanyaan, keluh kesah, urunpikir dan pendapat Anda atas semua masalah yang dihadapi, terutama terkait pelayanan umum (seperti ketertiban/keamanan, kebersihan/ keindahan lingkungan, pengurusan izin di kantor-kantor pemerintah, PDAM, telepon, listrik dan sebagainya). Sampaikan semua aspirasi itu via email opini_injam@yahoo.com. Atau kirim langsung ke redaksi Jambi Independent, d/a: Gedung Graha Pena Jambi Independent, Jalan Jenderal Sudirman No.100, Thehok, Kota Jambi.

OPINI Silakan kirim opini atau artikel Anda ke rubrik ini. Opini Anda mesti ditulis maksimal 1.000 kata, atau maksimal tiga kertas kuarto dengan ketikan huruf Times New Roman ukuran 12 spasi 1.5. Kirim opini Anda ke email opini_injam@yahoo.com. Atau langsung ke redaksi Jambi Independent, d/a: Gedung Graha Pena Jambi Independent, Jalan Jenderal Sudirman No.100, Thehok, Kota Jambi. Sertakan opini Anda dengan data dan foto diri (maaf, kalau yang dikirim foto KTP tidak akan dimuat), dan nomor telepon/HP Anda yang bisa dihubungi.

­

Putin dan Jebakan Kekuasaan DI Rusia yang wilayah daratnya terluas di dunia itu, Leo Tolstoy pernah bertanya, berapa luaskah tanah yang diperlukan seseorang? Sastrawan besar Negeri Beruang Merah itu pun lantas menguji ”tesis” itu lewat tokoh Pakhom dalam cerita pendek karyanya dengan judul yang sama dengan pertanyaan yang diajukannya tersebut. Hasilnya? Kebutuhan akan tanah itu sama dengan dorongan untuk menambah kekayaan dan kekuasaan atas sepetak wilayah, tidak pernah berujung. Hanya kematian yang bisa menghentikannya. Tanah di era Tolstoy hidup (9 September 1828–20 November 1910) adalah sinonim kekuasaan. Karena itu, mari melemparkannya ke Rusia kini, ketika apa yang menjadi kerisauan Tolstoy lebih dari seabad lampau itu tetap menemukan bentuknya: absolutisme kekuasaan pada diri Vladimir Putin. Seperti ramai diberitakan, pria 58 tahun itu akan kembali maju dalam pencalonan presiden Rusia tahun depan. Padahal, sebelumnya dia sudah dua periode berkuasa (2000–2008), batasan yang diperbolehkan konstitusi negeri yang dulu menjadi pilar Federasi Uni Soviet tersebut. Memang, prestasi Putin tidak sembarangan selama menjadi presiden. Rusia yang ditubir kehancuran secara ekonomi dan politik di era Boris Yeltsin dapat diselamatkan mantan agen KGB tersebut. Wall Street Journal mencatat, dalam sektor ekonomi, Putin berhasil menggenjot produk domestik bruto hingga 72 persen. Angka kemiskinan ditekan sampai 50 persen. Penghasilan rata-rata per bulan warga negeri yang beribu kota di Moskow itu melonjak dari USD 80 menjadi USD 640 Penggemar klub sepak bola Zenit St Petersburg itu juga menstabilkan jagat politik Rusia dengan memadamkan api pemberontakan di Cechnya, khususnya, dan Kaukasus Utara, pada umumnya. Dominasi partai yang dipimpinnya, Partai Rusia Bersatu, di parlemen juga membuat roda pemerintahan yang dipimpin ayah dua anak tersebut tidak tergoyahkan. Jadi, ketika Dmitry Medvedev –yang dia tunjuk sendiri– menggantikan kedudukannya pada 2008, Rusia sudah kembali pada kedudukannya sebagai raksasa dunia yang disegani. Di titik itulah, seharusnya Putin memilih menjadi mandeg pandhita, menjadi guru bangsa yang ”melampaui” kekuasaan sehari-hari. Bisa kita bayangkan, kalau Putin melakukan itu, namanya bakal disebut dengan tarikan napas yang sama seperti Vladimir Lenin, si pemimpin Revolusi Bolshevik yang membebaskan Rusia dari feodalisme kekaisaran. Juga, Mikhail Gorbachev, si arsitek Perestroika yang melepaskan Rusia dari cengkeraman komunisme. Tetapi, godaan kekuasaan ternyata terlalu gurih untuk diabaikan oleh Putin. Setelah pensiun dari kepresidenan, dia menjadi perdana menteri. Dengan mengakali konstitusi yang sudah diamandemen oleh Medvedev yang amat tunduk kepadanya, dia maju lagi sebagai presiden yang hampir pasti dimenanginya lagi. Negara pun menjadi bak properti pribadi. Kita tahu, dari situ segala kebatilan bagi sebuah bangsa bermula. Apalagi prestasi yang diraih Putin selama menjadi presiden berjalan beriringan dengan sederet catatan hitam: mulai pembunuhan wartawan, penyiksaan tahanan politik, hingga korupsi. Oligarki pun tumbuh subur di negeri berpenduduk lebih dari 142 juta jiwa itu. Sayang memang, 100 tahun lebih setelah Tolstoy mengingatkan, masih ada tokoh yang alpa pada jebakan kekuasaan. Padahal, pada akhirnya semua manusia, seberapa pun luas tanah yang dimiliki, akan berakhir seperti Pakhom dalam kisah Tolstoy tadi: hanya butuh tanah tidak sampai 3 x 3 meter untuk kuburan.(*)

Grafis: jatmiko/jambi independent

Untung Bukan Kadhafi KUDETA yang dalam bahasa asalnya disebut coup de’etat secara sederhana diartikan perebutan kekuasaan. Lazimnya, kudeta dilakukan militer saat supremasi sipil dianggap tidak mampu menjalankan pemerintahan menurut subjektivitas kaum militer. Dalam diskursus teori kudeta 1950–1990-an, aktor utama dalam setiap kudeta adalah para perwira menengah. Setidaknya ini terwakili oleh fenomena Kolonel Muammar Kadhafi (Libya), Gamal Abdul Nasser (Mesir), Gregorio Honassan (Filipina), ataupun Letkol Untung saat peristiwa G-30/S. Jika kita melihat di Indonesia pada 1965, yaitu peristiwa G-30/S, kejadian tersebut oleh banyak kalangan juga dianggap sebagai sebuah kudeta. Jika kudeta identik dengan penumbangan kekuasaan, pandangan yang menganggap peristiwa 1965 sebagai kudeta perlu direvisi ulang. Militer dan PKI Dalam teori politik di Asia-Afrika saat Perang Dingin, institusi yang dapat mengimbangi kekuatan revolusi komunis adalah militer. Antara keduanya terdapat hubungan yang menarik. Jika partai komunis berkuasa di suatu negara, militer dijadikan instrumen penting untuk melanggengkan kekuasaan. Sebaliknya, pemerintahan militer produk coup d’etat melihat hal-hal yang berbau komunis sebagai hal yang selalu diwaspadai. Demikian juga pendapat Scott pada 1950-an bahwa di negara-negara yang ber kembang di Asia perlu adanya kekuasaan diktator militer untuk menyelamatkan diri dari bahaya komunis. Secara analisis historis, kecenderungan kudeta oleh militer di kawasan Asia-Afrika pada 1950an belum menjadikan inspirasi bagi militer Indonesia untuk merebut pemerintahan. Pertama, karena supremasi sipil sangat kuat oleh ketokohan Soekarno. Kedua, kuatnya aura partai politik dalam pemerintahan. Ketiga, kubu TNI-AD terpecah menjadi dua sejak peristiwa 17 Oktober

Oleh YUDI SETIANTO*

1952. Di samping itu, ada positive image dari masyarakat terhadap TNI pada masa perjuangan serta penumpasan berbagai pemberontakan. Reputasi tersebut yang tampaknya dijaga oleh TNI. Di lain sisi, laju perkembangan komunis Indonesia tidak dapat dibendung. Terpuruknya kondisi perekonomian rakyat menjadikan PKI sebagai partai yang laku di masyarakat pedesaan. Tujuh tahun setelah pemberontakan Madiun 1948, PKI berhasil melakukan konsolidasi sehingga menjadi partai besar dalam Pemilu 1955. Namun, representasi PKI di parlemen tidak sebanding dengan peran mereka dalam pemerintahan. Sebelum lahirnya Dekrit Presiden 1959, PKI tidak pernah diajak berkoalisi di kabinet. Pada 1950-an hubungan SoekarnoPKI terasa lebih dekat jika dibandingkan dengan partai-partai lain, bahkan jika dibandingkan dengan hubungan Soekarno-PNI. Di sisi lain, keberhasilan TNI-AD menumpas berbagai pemberontakan di tanah air menguatkan citra positif di mata masyarakat. Pemberontakan PRRI/Permesta merupakan pengecualian karena kejadian tersebut sebagai wujud pembangkangan TNI-AD di daerah terhadap Soekarno dan sikap anti PKI. Keputusan Soekarno membubarkan Masyumi yang dianggap terlibat PRRI/Permesta adalah berita ”kemenangan” bagi PKI. Sebab, PKI sejak lama menganggap Masyumi sebagai musuh politik dan ideologinya. Apalagi, pemberontakan DI/TII Kartosuwiryo berhasil dipadamkan sehingga kelompok Islam radikal intelektual (Masyumi) dan radikal gerakan (DI/TII) sebagai penyeimbang kekuatan komunisme sudah tidak ada lagi. Praktis, hanya TNI-AD yang jadi kendala utama bagi PKI untuk mewujudkan ambisi politiknya menggantikan posisi Soekarno jika presiden

berhalangan tetap. Image tentang komunisme sebagai salah satu ideologi yang berhak hidup di Indonesia semakin kuat seiring kebijakan slogan Nasakom. PKI juga menggunakan Soekarno untuk menekan TNI-AD tentang usul pembentukan angkatan kelima. Keberadaan Soekarno saat itu ibarat sumbu bom waktu bagi pertarungan kepentingan antara TNI-AD dan PKI. Maksudnya, posisi dan karisma Soekarno sebagai salah satu penunda perang terbuka antara dua kekuatan tersebut. Jika Soekarno berhenti menjadi presiden, sulit dielakkan terjadinya perebutan terbuka antara TNI-AD dan PKI. Namun, sebelum Soekarno berhenti secara alamiah, bom terlebih dahulu meletus karena disulut oleh peristiwa G-30/S tahun 1965. Keterlibatan pasukan Cakrabirawa di bawah Letkol Untung dalam penculikan para jenderal serta dukungan beberapa kesatuan militer terhadap Gerakan 30/S/1965 sebagai indikasi PKI berhasil melakukan praktik infiltrasi pada TNI. Beda dengan Khadafi yang bertujuan menurunkan Raja Idris, penguasa Libya saat itu, Untung hanya menjalankan misi PKI. Meski demikian, nasakomisasi di militer, khususnya TNI-AD, dapat direduksi oleh para jenderal anti PKI yang menduduki posisi strategis sehingga mereka menjadi target utama oleh Gerakan 30/S 1965. Soeharto Bukan Target Para jenderal tersebut dijadikan sasaran dengan alasan: Pertama, jabatan mereka yang dekat dengan ranah kebijakan politik. Ketika kepentingan PKI merasa terhalangi para jenderal TNI-AD, penghalang tersebut dijadikan sasaran tembak. Hal itu berbeda dengan posisi Soeharto sebagai komandan pasukan Kostrad yang lebih dekat dengan tugas militer di lapangan. Kedua, posisi para jenderal tersebut bertolak belakang. Secara struktural, jabatan mereka kuat, sebaliknya

secara emosional ke bawah sangat lemah. Secara umum, dalam militer seorang tentara lebih loyal terhadap komandan langsung di kesatuannya. Sebagai contoh, posisi Soeharto, komandan Kostrad, terasa sulit dijadikan target penculikan jika dibandingkan dengan jenderal-jenderal lainnya. Jika Soeharto diculik, hal itu dianggap sebagai ”pengumuman perang” terhadap kesatuan Kostrad. Cakrabirawa tidak akan mampu melawan pasukan baret hijau Kostrad yang jumlahnya lebih besar. Loyalitas mutlak terhadap pemimpin komandan lapangan seperti itulah yang menjadikan posisi Soeharto relatif aman. Dengan argumen itulah mengapa Soeharto tidak dijadikan target penculikan. Bisa disimpulkan bahwa sebenarnya G-30/S 1965 bukan kudeta. Namun, sebatas perang perebutan warisan kekuasaan dari Soekarno. Kesehatan Soekarno yang tidak stabil menjadikan PKI lebih dahulu mengambil spekulasi dengan peritiwa G-30/S. Faktanya, Soekarno tidak secara langsung tumbang oleh revolusi itu, tetapi hanya terkena imbas peristiwa tersebut. Sikap proteksi Soekarno terhadap PKI yang dianggap bertanggungjawab pada gerakan G-30/S 1965 menjadi salah satu penyebab kejatuhannya. G-30/S merupakan akumulasi konflik TNI-AD dan PKI. Dua institusi itu merasa berhak menjadi pewaris kekuasaan Soekarno jika presiden berhalangan tetap. Pada akhirnya, TNI-AD menjadi pemenang dan menjadi pewaris kekuasaan meski dengan cara-cara yang sampai sekarang tetap diperdebatkan. Yakni, apakah konstitusional atau sebaliknya.(*) *) Penulis bekerja pada Laboratorium Pendidikan Sejarah di Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan IPS Malang.


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

Posisi Sabaruddin Masih Aman Madjid : Jika Tidak Merugikan Partai, Kenapa Harus Diganti FACHRUL ROZI, Jambi PASCADITAHANNYA Sabaruddin, yang merupakan kader dari PKB tampaknya hingga kini masih posisi aman. DPW PKB Provinsi Jambi belum ada ancang-ancang untuk melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi. Ketika ditemui dikediamannya, Ketua DPW PKB Provinsi Jambi Madjid Mu’az, kemarin (3/10) mengaku akan masih mengkaji kasus yang menimpa Sabaruddin tersebut. “Sekarang saya sedang mendalami kasusnya. Jika tidak merugikan partai, kenapa harus kita ganti,” sebutnya. Lebih lanjut, kata mantan Bupati Tebo dua periode ini, dimana soal sanksi, pihaknya belum bisa bisa memastikan bentuk sanksi yang diberikan. Bahkan menurutnya, jika sanksi terhadap kadernya tersebut tidak terlalu berdampak buruk kepada partai, Sabarudin tidak akan di PAW. “Untuk sanksi kita lihat dulu aturan partai, harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Kita tidak akan mem-PAW kader selagi dampaknya tidak terlalu buruk kepada partai,”

dok/jambi independent

MASIH AMAN : Ketua Umum DPW PKB Provinsi Jambi Madjid Mu'az ketika menerima bendera petaka dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar pada saat pelantikan, beberapa waktu lalu.

tegasnya. Dan bahkan, Madjid me­ ngakui, dimana kasus yang menimpa Sabaruddin tersebut merupakan kasus sejak tahun 2002 lalu. Disamping itu, Sabarudin juga sudah mengembalikan kerugian negara sebagiannya. “Vonisnya kan juga satu tahun, nanti kalau dapat remisi bisa jadi enam bulan. Kita akan lihat, apakah hukuman selama enam bulan

ini bisa di-PAW atau tidak,” cetusnya. Dikatakannya, untuk membicarakan sanksi terhadap Sabaruddin, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan rapat internal. “Kita akan melakukan rapat internal untuk membahas masalah ini. Hal ini sudah saya bicarakan dengan sekretaris, pak Tajuddin,” sebutnya. Lantas bagaimana sambutan ketua umum DPP PKB

Muhaimin Iskandar pada saat pelantikan pengurus DPW PKB Provinsi Jambi, dimana ditegaskan kepada kader yang tersangkut masalah hukum akan dipecat ? “Maksud beliaukan kalau berdampak buruk, baru kita PAW,” jawabnya diplomatis. Soal kerugian partai dengan adanya kekosongan kursi PKB di DPRD Provinsi Jambi, Madjid Mu’az tidak terlalu mempermasalahkannya.

“Saya rasa itu tidak terlalu merugikan partai,” tandasnya. Untuk diketahui, Sabaruddin, satu diantar tiga nama yang sempat masuk daftar pencarian orang (DPO), tersandung kasus penyimpangan dana rutin di pos Sekretariat DPRD Kabupaten Tanjabtim Tahun Anggaran 2002-2003. Akibatnya, negara mengalami kerugian sebesar Rp 2,4 miliar. Hal yang juga pernah disampaikan, Sekretaris DPW PKB Provinsi Jambi Tajuddin Hasan. Dia menyebutkan, kini pihaknya sama sekali belum membahas soal Sabaruddin. “Termasuk untuk masalah PAW,” katanya yang juga anggota DPRD Provinsi Jambi. Namun, dia tidak memungkiri, pada suatu saat, DPW PKB Provinsi Jambi tetap akan membahas apakah perlu adanya PAW atau tidak. “Soal PAW, akan kita bicarakan internal,” tandasnya. Tajuddin sedikit menjelaskan, dimana Sabaruddin selama ini sangat pro aktif baik secara partai maupun di dewan. Dan bahkan, ketika adanya surat kasasi dari Mahkamah Agung (MA), yang bersangkutan (Sabaruddin) sangat pro aktif dan kooperatif. “Yang jelas, itu hanya pendapat saya. Soal keputusan akan kita serahkan melalui rapat internal DPW PKB. Kita masih menunggu jadwal yang pas,” cetusnya. (*)

Fasha Unggul Diantara Penantang JAMBI – SY Fasha, ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Jambi merupakan salah satu kandidat yang menonjol diantara jajaran kandidat yang menantang kandidat incambent, yakni Bambang Priyanto dan M Sum Indra. Nama, SY Fasha masuk dalam tiga besar kandidat yang dipilih oleh responden. Hal tersebut diungkapkan Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP), Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Group, Sunarto Ciptoharjono dalam press realese, kemarin (3/10). “Munculnya nama Fasha dalam Pemilukada Kota Jambi 2013 termasuk fenomena unik. Pasalnya, LSKP menguji 13 nama yang potensial mencalonkan diri dalam Pemilukada mendatang,” ujarnya. Disinggung nama-nama yang potensial itu, Sunarto menyebutkan, nama-nama tersebut didominasi oleh tokoh-tokoh lama yang pernah berlaga dalam Pemilukada Kota Jambi tahun 2008, maupun incambent. “Sejumlah nama yang potensial untuk maju nanti, yakni Sy Fasha, Bambang Priyanto, M Sum Indra serta Effendi Hatta. Jadi, melesatnya nama SY Fasha diantara nama-nama penantang merupakan fenomena unik,” ujarnya. Lantas apa faktor nama Sy Fasha mencuat, Sunarto menjelaskan kemunculan Fasha yang masuk dalam tiga besar dan paling menonjol diantara

nama-nama penantang, disebabkan oleh adanya kejenuhan terhadap incambent, sehingga masyarakat butuh alternatif calon pemimpin baru yang bisa diandalkan. “Dari survei kita, juga ditemukan kecenderungan pemihakan grass root pendukung partai politik. Sebut saja, SY Fasha mayoritas didukung oleh pemilih Partai Golkar,” katanya. Bagaimana dengan metode yang dilakukan LSKP dalam survei tersebut, Sunarto mengatakan, dimana survei ini yang merupakan tahap awal dilakukan pada tanggal 15-23 September 2011, dengan metode multistage random sampling dengan margin of error plus minus 4,8 persen. Disamping itu, karena pelaksanaan Pemilukada Kota Jambi masih akan berlangsung 2013 mendatang, maka kecenderungan massa mengambang masih sangat besar. Jika dilihat dari tingkat keyakinan pemilih, posisi massa mengambang masih diatas 50 persen. Sedangkan pemilih fanatik yang sudah mengunci pilihan pada kandidat tertentu masih dalam posisi imbang, diantara tiga kandidat utama. “Siapa pun calonnya dari tiga besar kandidat, semua potensial memenangkan Pemilukada Kota Jambi,” sebutnya. “Kemenangan tersebut ditentukan oleh sejauhmana para kandidat dapat merebut hati massa mengambang yang jumlahnya masih diatas 50 persen,” tutup Sunarto, yang juga pernah ikut memenangkan beberapa kandidat dalam Pemilukada di Provinsi Jambi. (edz/roz)

SY Fasha

Bambang Priyanto

Sum Indra

Effendi Hatta

Hasil Survei LSKP, Masuk Tiga Besar

2012, KPUD Mulai Bekerja Jadwal Sementara, 30 Mei 2013 Hari Pencoblosan

Ratna Dewi

JAMBI – Berdasarkan dari hasil rancangan tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Jambi 2013, KPUD Kota Jambi baru tampak bekerja mulai tahun 2012 mendatang. Itu terkait

masalah persiapan, yakni penyusunan program dan anggaran Pemilukada Kota Jambi dilaksanakan tahun 2012. Setelah itu, terhitung November 2012, KPUD melaksanakan program penetapan keputusan KPUD Kota Jambi, terkait masalah non tahapan, tahapan, pelaksanaan regulasi dalam bentuk keputusan. Selanjutnya, pembentukan dan pengangkatan sekaligus pelatihan PPK, PPS dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), pemberitahuan dan pendaftaran pe-

mantau hingga rapat-rapat koordinasi. Setelah tahapan persiapan, KPUD Kota Jambi pada bulan Desember 2012 hingga hari pencoblosan, mulai memasuki pelaksanaan yang meliputi pemutakhiran data dan daftar pemilih, pencalonan, pengadaan dan pendistribusian perlengkapan, kampanye, pemungutan dan penghitungan suara. “Pencoblosan kita rencanakan jadwalnya tanggal 30 Mei 2013,” ungkap Ketua KPUD Kota Jambi Ratna Dewi, kepada sejumlah wartawan di

kantor KPUD Kota Jambi, kemarin (3/10). Terakhir, masih dalam rancangan tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pemilukada Kota Jambi 2013, dimana dilakukan tahapan penyelesaian, misalnya soal adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) hingga pembubaran PPK, PPS dan KPPS sesuai dengan tingkatannya. “Kita juga telah merancang untuk persiapan putaran kedua, dimana jadwalnya tanggal 29 September 2013,” sambung Ratna. (roz)


ANEKA IKLAN

Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

Oct, 04 2011

NN, AN ADI ISMANTO, NO BPKB H.10800072.F.

(0741) 0852 66749975/081366680440.

DIKONTRAKKAN

FAJAR RENTAL. Kijang Kapsul, Innova. Harian/Bulanan. Ph. 0741570519/085266075725.

Dikontrakkan rumah, fasilitas lengkap, AC, air pompa, listrik 2200 wat, 3 kamar tidur, 2 kamr mandi, di pesona kenali blok I no 14 pall 7 harg nego. Hub: 081367741833/07417076722.

JI0916 |24-30/09

JI0916 | 04-00/10

TLH HILANG BPKB MTR BH 3171 DA, AN DR YANDI ZULKARNAEN, NO BPKB H.07019530.F.

JI0916 | 24-30/09

JI0916 | 04-00/10

Dibutuhkan segera tenaga kerja 1. Teknik Sipil (bisa autocad), 2. STM bangunan, diutamakan yg berpengalaman, lamaran dikirim ke CV. Surya Kirana, Jl. Kompol Zainal Abidin lrg. Kuningan RT. 003. No. 114. Talang Banjar-Jambi Timur 36142. JI1116 | 21-02/10

Dibutuhkan Sopir yang bersedia untuk luar kota (JMB-JKT, JKT-JMB) Telp. 572228 & 0852 6667 7271. JI1116 | 20-20/10

ButuhSopirPribadi,UsiaMax30th,memilikisim,diutamakanyangtinggaldidaerah Thehok, Hub. 082178407662. JI1116 | 29-09/10

Menyediakan resepsi pernikahan lengkap, di gedung/rumah biaya 50 jt. Hub: 081367639149,085266149507 JI1116 | 22-22/10

JI0916 | 04-00/10

kehilangan

JI1116 | 24-30/09

Telah Hilang BPKB Mobil BH 1567 AQ An. Mely No. BPKB 0623036-F Hub. 081366813869.

JI1116 |30-05/10

TLH HILANG BPKB MBL BH 9382 SA, AN INDRA GUNAWAN, NO BPKB A.7884240.

JI0916 | 04-00/10

JI0916 | 04-00/10

TLH HILANG BPKB MBL BH 9024 NL, AN NOPRIANSYAH, NO BPKB A.5931250.G.

TLH HILANG BPKB MTR BH 2712 NJ, AN RATNA JELITA, NO BPKB H.05915095.F.

TLH HILANG BPKB MBL BH 1950 AB, AN M.NAINGGOLAN, NO BPKB 2744589.F.

TLH HILANG BPKB MTR BH 2799 NJ,AN NURANI, NO BPKB H.05915064.F

JI0916 | 04-00/10

I1116 |30-05/10

I1116 |02-07/10

Dibutuhkan karyawan utk usaha laundry, syarat: laki-laki, umur max. 30 th, datang lsg ke WnW Londree, Jl. Ir. Juanda 77 Mayang-Jambi, Hp. 0819 9437 7744. I1116 |03-08/10

TLH HILANG BPKB MTR BH 3169 NK, AN EVA YULIATI, NO BPKB H.06807336.F.

JI0916 | 04-00/10

I1116 |04-09/10

TLH HILANG BPKB MBL BH 1419 CL, AN DRS. ANDI SENANGSYAH, NO BPKB 6874796.G.

TLH HILANG BPKB MBL BH 1071 CL, AN SRI PURNAMI, NO BPKB A.0099454.G.

I1116 |04-09/10

KARYA RENTAL. Avanza, Kijang Kapsul, Harian, Mingguan, Bulanan hub. 0821 8121 5454. JI0916 | 11-16/09

M - 1 R E N TA L M e n y e w a k a n H a r ian, Mingguan, Bulanan, Triton, Kijang, LGX, Strada, Honda New CRV, Hp. 085266214567/085266388838.

AURA RENTAL. Kijang LGX, Avanza, harian, mingguan, pakai sopir Hp. 082176545174/9941132.

JI0916 | 04-04/08

TELAH HILANG BPKB MTR BH 3815 NH, AN HABIBAH, NO BPKB H.04033990.F.

TLH HILANG BPKB MBL BH 1364 El, AN MARLIN, NO BPKB D.3315512.F.

JI0916 | 04-00/10

KARYARENTAL.Avanza,KijangKapsul, Harian, Mingguan, Bulanan, Catera, 082181215454 JI0916 | 27-02/10

TLH HILANG BPKB MTR BH 6631 NI, AN SISKA MEILISA, NO BPKB H.05911237.F. JI0916 | 04-00/10

TLH HILANG BPKB MTR BH 6637 NH,AN IRWAN, NO BPKB H.04615303.F.

JI0916 | 04-00/10

TLH HILANG BPKB MTR BH 6839 GS,AN SUMARNI, NO BPKB H.06127843.F .

TLH HILANG BPKB MTR BH 4814 TP, AN HJ RUGAYAH, NO BPKB G.2664710.F.

TLH HIL.ANG BPKB MBL BH 8473 El, AN IR.DOKO PRAYITNO, NO BPKB F.1207880.F. JI0916 | 04-00/10

TLH HILANG BPKB MTR BH 5237

Servis KURSI Tukang kursi: Terima servis kursi biasa & elite hub. 0857 8900 4235.

JI1116 | 14-14/12

Telah hilang BPKB mbl No. 8969441 F. BH 1102 AZ an. Ditjend. Bina Marga Jambi Jl. ST. Syaifudin No. 2 Jambi Telp. 0812 7476 0660.

JI0916 | 04-00/10

rental

TENDA Djl Tenda standar ukrn 4x5 (10 unit) kond. 90%, harga nego hub. 0812 7440 751.

Dikontrakan RUMAH Fasilitas lngkp, AC, Air Pompa, Listrik 2200 watt, 3kt, 2 km, di Pesona Kenali Block 1 No. 14 Pall 7 hrg nego, Hub. 081367741833/07417076732.

AGUS RENTAL. Harian, Mingguan, Blnan.KjgKrista,KjgInnova,Strada,Hnda New CRV, Ph. 34014/0812 7481527. JI1116 | 15-15/08

JAVA Rental. LGX, Xenia, Innova, Triton, Hilux 4x4. Harian, Mingguan, Bulanan.

JI1116 | 30-05/10

TANAH Djl cpt TNH 1.6 Hektar, Lok. Km 43 Bukit Baling Muaro Jambi (dkt jln bsr), Hrg 150 jt ngo,Hub. 081366246451.

JI1116 | 00-00/00

Disewakan RUKO 2 LT di Mendalo Mas, hub. 0813 6769 1312/0821 8121 1991. JI1116 | 21-26/09

Kontrak rmah 5 KT, 4 KM, AC, perabot. Loks. Villa gading mayang hp: 081377531105. JI1116 | 22.24.26.28.30.02/10

Dikontrakan 1 Unit RUMAH 4KT, Garasi di Jl. Raja Yamin/Gotong Royong No. 29 Rt.26 Selamat Telanaipura Jambi. Hp. 085274844327.

Jual RUKO 2 pintu, siap huni, hub. 0813 6609 4243.

Djl Isuzu PANTHER 2000, BH, Cklt met, Hrg 73 jt nego, Hub. 085267013994. JI1116 | 02-07/10

MITSUBISHI tahun 1999 Mitsubishi GALLANT, Th. 99, Matic, Interior Lengkap, w. Slurmetalik (Plat B) H. 78 Jt nego, 081274116622.

Dijual TANAH Kapling ukuran 2 tumbuk, ma足s ing-masing lokasi Kenali Asam Bawah, sebelah Perumahan Hp. 0812 7401 7780.

Mbil suzuki baru. Dp splash 20 jt, Apv 20 jt, SX4 33 jt, swift 28 jt, PU 20 Jt. Bella 085266565335.

JI1116 | 02-09/10

JI1116 | 10-10/10

Djl TNH Jl. Raden Saleh arah Pal足merah Lm, dkt Gdg ABC, SHM 167m, & 700m (2 srtfkt). 0813 6626 7564, 0741-443836. JI1116 | 20-04/10

Dijual TANAH + Rumah luas 858m2 (8,5 tumbuk)350juta,nego,lok.Transito150m dari jalan besar. 0852 6670 5910.

JI1116 | 02-08/10

SUZUKI JI1116 | 10-10/10

Mbil suzuki baru. Dp splash 20 jt, Apv 20 jt, SX4 33 jt, swift 28 jt, PU 17 Jt. Berminat hub. Erna 0813 7284 9999. JI1116 | 29-29/10

tahun 1995 Dijual ESCUDO 95 Komplit, Mulus, Hub. 082178575990. JI1116 | 29-05/10

JI1116 | 24-07/10

JI1116 | 02-07/10

RUKO

iSUZU

tahun 2000

Dijual TANAH 24 tbk, samp. LIA lrg Cadas, pinggir jalan besar Telanaipura, Ph. 31497/081274049512.

JI1116 | 18-23/09

D i j u a l c p t TA N A H 1 2 T b k , d p n Unja Mendalo, Hrg 10 Jt/Tbk, Hub. 082169377785/085266149507. JI1116 |30-05/10

JI1116 | 25-18/10

Toyota

tahun 2003 Dijual mobil kijang LGX 1.8 th 03 warna hitam met, tgn 1, full orisinil, antik, hub. 0813 6658 5567.

JI1116 | 28-12/10

rumah

tahun 2008

Dijual RUMAH di Perum Pesona Jambi, Lok sebelum Grand Kenali Mayang Blok H No. 5 type 36 jadi 90 utk ke lt 2 sdh di cor hrg 150 jt. Hp. 081532231308. JI1116 | 00-00/00

Dijual RUMAH di Villa Gading Mayang Blok D No. 2 tipe 85, hrg 400 Jt nego, hub. 0812 740 6078. JI1116 | 04-09/10

Dijual RMH LT/LB 600/100 di Jl. Sawo Tl. Bakung (Sp Lap. bola kaki) Rp. 250 Jt/nego hub. 0813 6769 1312/0821 8121 1991. JI1116 | 21-26/09

JI1116 | 13-18/09

JI0916 | 04-00/10

Dibutuhkan pria/wanita utk Roomboy & Laundry, pendidikan tdk diutamakan, Hotel Safera Ph. 32153.

JI0914 | 19-03/09

JI0916 | 04-00/10

JI0916 | 04-00/10

JI0916 | 04-00/10

Dicari karyawati kantor (Pr) Ljng 21-23 th, tmt SMA/SMEA bisa komputer, hub. 24335 pada hari & jam kerja.

PANJI RENT CAR. Avanza, Innova, LGX. Harian, bulanan. Hp. 081366 383337/7142213.

JI0916 | 30-30/08

JI0916 | 04-00/10

Dicari CANVASSER syarat: SMU, brpnglmn, Supervisor, Min D3/S1, Pnglmn, bs bkrja dlm tim, brtnggung jwb, lmrn kirim ke PT. EXCELUTAMA INDONESIAdpn Kmpus Umbari, Telp. 0741-669892.

JI0914 | 22-15/10

JI0916 | 04-00/10

JI0916 | 04-00/10

Dbthkn Karyawan Tehnical Suport Telkomsel, STM D3 Teknik, brpnglmn dibidangnya dan bs kmptr Office, min punya mtr atau bs bwa mobil dan pnya SIM, Almt dtjkn ke Kisel Jl. Husni Thamrin No. 4 Kel. Beringin (dpn Ceria Toserba/ Mall Kapuk Jambi).

Feraeri Rental. Avanza, Innova, Kuda, Xenia hub. 085367401234 / 08192401234.

JI1116 |23-05/10

TLH HILANG BPKB MTR BH 2613 NK, AN NETTI WARNIDA, NO BPKB H.06806059.F.

JI0916 | 04-00/10

Dibutuhkan Karyawan Tukang Las/Tukang Bubut, yng berpengalaman, usia max 45 thn, Hub. 7550070.

TLH HILANG BPKB MBL BH 8723 AJ, AN SUMINI, NO BPKB A.7442317.F.

JI1116 | 09-15/09

AMEL RENTAL. Sewakan Avanza, Kijang, LGX, Innova. Harian/Bulanan. (0741) 570502/25455/085380010012/ 082180757994.

081399779477.

Dijual RUMAH semi permanen Lt. 480 m2, lrg Budiman No. 75 RT. 07, Tl. Banjar, hrg. 350 Jt (nego) telp. 7553415/08127895894.

JI1116 | 24-29/09

Dijual RUMAH Lg. Asean, Payoselincah, LT. 1000M2, L. Bangunan 250 m2, Hub.

Dijual INNOVA V th 2008 BG, hitam, mulus, TV, asuransi all risk msh hidup, hrg nego hub. 0813 6672 4949.

JI1116 | 02-09/10

Dijual Mobil COLD Diesel Th 2007 Plat B, Wrn Kuning, (nego) Hub. 07417550631/081274732022. JI1116 | 28-07/10

tahun 2009 Dijual mobil AVANZA 1.3 th 09, wrn hitam met, tgn 1 dari baru, orisinil, hub. 0812 7838 775.

JI1116 | 28-05/10


FEMALE Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

profil

Kiprah Hj Azizah Daryati Uteng

Bertekad Terus Membangun Jambi JAMBI - Siapa yang tak kenal sosok Azizah Daryati Uteng? Lama tak muncul, apa kabarnya? Ditemui di Rumah Pintar kawasan Kotabaru, kemarin (3/10), Azizah Daryati Uteng yang akrab disapa Umi tersebut terlihat sehat dan masih tampak awet muda. “Ya, beginilah. Kesehatan kan tetap nomor satu dan terus harus dijaga,” ujarnya yang nampak segar dalam balutan gamis biru berpadu jilbab merah jambu. Selepas tak lagi jadi anggota legislatif, kini, perempuan kelahiran Bandung 8 September 1955 itu justru disibukkan dengan berbagai kegiatan yang menyita waktunya. Di antaranya mengurus kegiatan PKK Provinsi -kini dia menjabat sebagai wakil ketua tiga--, kemudian di Dekranasda dan menjadi puket tiga di STIE Jambi. “Saya merasa bersyukur masih dipercaya. Itu tentunya tak lepas dari kinerja dan kredibilitas kita. Alhamdulillah, banyak pengalaman yang dapat saya terapkan dan dapatkan. Memang sibuk, tetapi saya menikmati. Karena pada dasarnya saya tidak suka diam,” ungkap istri mantan Wakil Gubernur Jambi Brig. Purn. Uteng Suryadiyatna tersebut. Ibu empat anak dan delapan cucu tersebut mengisahkan, awalnya dirinya bukanlah siapasiapa yang layak diperhitungkan. Setelah pernikahannya yang berlangsung tahun 1973, Umi tak memiliki keterampilan apapun yang bisa diandalkannya, sehingga otomatis dirinya hanya menjadi ibu rumah tangga biasa. “Tetapi, tuntutan hidup atau ekonomi memaksa saya memutar otak bagaimana saya bisa mendapatkan tambahan penghasilan untuk membantu menjalankan roda perekonomian keluarga. Maklum, saat itu gaji suami saya sebagai komandan batalyon hanya Rp 1.750 saja. Kemudian naik menjadi Rp 3.500, angka yang sangat kecil nomimalnya,” ujarnya, mengenang. Karena menyukai dunia kecantikan, Umi lantas mencoba peruntungan dengan membuka salon kecantikan

rambut yang diberi nama Salon Damayanti. Padahal, membuka usaha tersebut, Umi mengaku hanya bermodal nekad. “Karena saya tidak pernah mengikuti kursus, hanya saja mungkin punya bakat dan naluri dalam hal itu, makanya saya bisa. Saat itu pelanggan sangat ramai, bahkan dalam sehari bisa melayani 50 orang,” ungkapnya. Tak hanya itu, Umi juga mencoba beternak ayam dan menjual es manis. Bahkan, masuk rumah keluar rumah juga dilakoninya untuk menawarkan berbagai kain yang dijualnya secara kreditan. “Pokoknya, saya benar-benar ditempa dan merasakan asam garamnya hidup. Makanya saya bisa merasakan hidup menjadi orang susah itu seperti apa,” imbuhnya dengan mata berkaca-kaca. Umi masih terus mengelola usaha salonnya yang berada di kampung halamannya di kawasan Bandung tersebut, hingga sang suami dipindahtugaskan ke berbagai kota di Sumatera, di antaranya Tanjung Pinang Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Palembang, Bengkulu dan Jambi. “Terjun ke dunia politik sendiri tahun 1996 saat bapak (suami, red) terpilih menjadi Wakil Gubernur Jambi mendampingi Bapak Abdurrahman Sayoeti. Saat itu saya mulai mempelajari bagaimana me­ ngelola kegiatan PKK, beruntung, Ibu Lili sangat membantu. Beliau adalah guru yang sangat bijak bagi saya,” ungkapnya. Sejak saat itu pula, Umi mulai aktif terjun sebagai juru kampanye Partai Golkar. Kepiawaiannya menyampaikan kampanye, membuat Juniwati Sofwan tertarik menunjuknya sebagai wakil bidang pemberdayaan perempuan pada tahun 1997. Perjalanan karirnya terus menanjak hingga dipercaya menjadi anggota legilatif pada tahun 2004 dari daerah pilih Tanjung Jabung. “Yang jelas saya tidak mengekor suami atau mengandalkan nama besar suami. Saya membangun karir saya di bidang politik justru saat suami saya sudah pensiun tahun 2002,” sebutnya.(tya)

Harus Pelajari Tupoksi Menjadi seorang politikus, bagi Umi bukan semata-mata karena prestise alias harga diri. Tetapi, bagaimana menguasai tugas pokok dan fungsi sebagai anggota legislatif, itu yang terpenting. “Jadi jangan asal duduk di gedung dewan. Yang terpen­ ting adalah mengetahui tupoksi sehingga apa yang akan dilakukan nyambung. Jadi tidak asal menjadi anggota dewan saja, harus benar-benar menyentuh masyarakat. Kenyataannya masih ada yang asal menjabat,” bebernya. Menurutnya, tiga tupoksi sebagai anggota dewan yaitu legislasi, budgeting dan controlling harus berjalan sesuai rodanya. “Jadi dalam hal legislasi, harus bisa menghasilkan perda-perda yang sesuai dengan kondisi di Jambi, misalnya adat istiadat atau geografisnya. Kemudian dalam budgeting harus dipelajari betul apakah program yang dibuat benar-benar akan dinikmati masyarakat dan jangan lupa untuk terus dipantau,” sambungnya. Umi juga mengatakan, pen­

tingnya open minded alias pikiran terbuka terhadap kritik dan saran maupun ide kreatif dari orang lain. “Ini kan terkadang merasa menjabat, seakan tahu segalanya, sehingga enggan belajar lagi. Enggan me­nerima usul dan saran orang lain, padahal dunia ini kan terus berkembang. Mungkin apa yang diketahuinya sudah berubah, sudah ketinggalan zaman dan tidak sesuai diaplikasikan masa sekarang,” imbuhnya. Selama mendampingi sang suami menjadi wakil gubernur dan saat masih menjadi anggota dewan, Umi me­ ngaku sangat terbuka dengan ide-ide dari orang lain. Secara sportif dirinya akan mengakui kehebatan ide orang lain yang terkadang luput dari pantauannya. Bahkan budaya terbuka dan kritis tersebut terus dibawanya. Salah satu kritikannya yaitu tentang masalah pendidikan bahkan menarik perhatian STIE sehingga memintanya untuk menjadi dosen dikampus tersebut. “Semua itu tentu tak terlepas dari dukungan keluarga juga,” imbuh Puket III bidang kemahasiswaan tersebut. (tya)

Dekat dengan Keluarga Umi, baru saja berduka. Ayah tercintanya baru saja berpulang ke Rahmatullah pada Maret 2011 lalu. “Saya yang paling berduka. Karena saya paling dekat dengan beliau. Rasanya sangat kehilangan. Tetapi, saya bersyukur setidaknya sudah membuatnya bangga dengan apa yang sudah berhasil saya perbuat dan saya raih selama ini,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca. Sebagai sulung dari 12 bersaudara, Umi mengaku memiliki tanggungjawab yang besar yang harus disandangnya untuk mengayomi kesebelas adik-adiknya. “Bahkan saya harus menikah muda setamat SMA dan mengubur citacita saya yang ingin kuliah saat itu. Beruntung saya dapat suami yang baik, penyayang dan perhatian. Dengan beliaulah saya akhirnya bisa mewujudkan keinginan untuk terus bisa kuliah,”

bebernya. Meski hanya kenal tiga bulan menjelang menikah dengan Uteng Sur­ yadiyatna, Umi mengaku kehidupan rumah tangganya jauh dari prahara dan dilimpahi kebahagiaan. “Kuncinya satu, perhatian. Saya selalu memperhatikan kebutuhannya, apa yang disukainya dan Bapak juga begitu. Tak hanya itu, keluarga besar masing-masing juga kami perhatikan. Saya memperhatikan keluarga besarnya, dia memperhatikan keluarga besar saya. Bahkan untuk hal menyenangkannya, masak masakan untuknya saja saya turun langsung,” jelas penggemar Pindang Patin tersebut. Dalam mendidik keempat buah ha­ tinyapun, Umi mengaku menerapkan prinsip kasih sayang dan ketegasan. “Intinya menjadi orang tua yang efektif,” tandasnya. (tya)


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

11


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

Bupati Cek Endra menyematkan secara simbolis pin penanda dimulainya program seratus hari. Bupati Cek Endra pada saat memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila.

Bupati Cek Endra foto bersama dengan unsur Muspida Kabupaten Sarolangun.

Cek Endra Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila dan Launching Program Seratus Hari BERTEMPAT di Lapangan Gubung Kembang, Komplek Perkantoran Bupati Sarolangun, Bupati Cek Endra memimpin langsung upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila, kemarin (3/10). Setelah upacara, Cek Endra juga secara resmi melakukan launching pelaksanaan program seratus hari. Ini ditandai dengan pemasangan pin penanda kepada seluruh jajaran pimpinan Satuan Perangkat Kerja

Daerah (SKPD). Meskipun pemasangan pin penanda dimulainya program seratus hari tersebut, namun program seratus hari bupati dan wakil bupati secara umum sudah ada yang berjalan. “Pin ini hanya merupakan tanda pengingat bagi para kepala SKPD agar serius melaksanakan program unggulan yang sudah ditetapan selama 100 hari ke depan,” sebut Bupati Cek Endra.

Lebih lanjut, kata cek Endra, pada dasarnya program seratus hari sudah berjalan sejak bulan lalu, namun penggunaan pin tersebut, ditujukan sebagai bentuk komitmen agar para kepala SKPD. “Bagi kepala SKPD yang gagal melaksanakan program seratus hari, maka akan kembali dievaluasi, untuk itu pin juga berfungsi sebagai motivasi,” katanya. Sementara, Ketua DPRD Sarolangun

Susi Apriyanti, mengatakan, sangat mendukung langkah dari bupati, yang selalu memberikan terobosan-trobosan dalam membangun Kabupaten Sarolangun. “Pemasangan pin bagi kepala SKPD bukan hanya simbol. Namun, makna yang terkan­ dung di dalamnya sangat dalam, dimana para SKPD yang memegang pin tersebut memiliki beban yang berat untuk menyukseskan program yang ada,” ujarnya. (amu)

Sekda M Basyari (kanan) bersama para unsur Muspida Sarolangun.

Foto-foto:johan iswadi/jambi independent

Para kepala SKPD yang hadir dalam launching program seratus hari.

H Nuzron Joher

Peserta upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

dr Hj Indrawati Sukadis

Bupati Nalim

Suasana upacara Hari Kesaktian Pancasila.

KH Satar Saleh bersama Bupati Nalim dan tamu undangan saat do'a bersama.

dr Indrawati Sukadis, Anggota DPR RI Jambi, Silaturahmi ke Ponpes Syeh Maulana Qory D IJ E M B A T A NI D e w a n Pimpinan Cabang (DPC) Indonesia Bisa (IB) Merangin dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IB Provinsi Jambi, di

Didampingi KH Satar Saleh, H Nuzron Joher, saat menyambut anggota DPR RI dr Hj Indrawati Sukadis.

H Nuzron Joher bersama Burhanuddin dan KH Satar Saleh foto bersama.

Suasana berlangsungnya acara silaturahmi.

Ketua TP PKK Merangin Sukmajaya Nalim, dan sejumlah unda­n gan penting lainnya. “Kehadiran dr Hj Indrawati Sukadis di ponpes ini, selain dalam rangka tasyakuran juga dalam rangka halalbihalal di ponpes di bawah pengasuh KH Satar Saleh,” ungkap Ke­ tua IB Jambi H Nuzron Joher, didampingi Ketua IB Merangin Burhanuddin. Tak hanya itu, lanjut Nuzron, kehadiran dr HJ Indrawati Sukadis di ponpes tersebut, juga memberikan sejumlah bantuan terhadap anak yatim, para orang tua jompo, dan tak ketinggalan bantuan uang tunai untuk pembangunan ponpes setempat. “Bahkan, lewat IB Merangin dan IB provinsi, harapan kita

Para orang tua jompo saat menerima bantuan dari anggota DPR RI dr Hj Indrawati Sukadis.

Anggota DPR RI Dapil Jambi dr Hj Indrawati Sukadis saat memberikan bantuan kepada anak yatim.

H Nuzron Joher saat menerima bantuan untuk Ponpes Syeh Maulana Qory.

KH Satar Saleh saat menerima bantuan uang tunai dari dr Hj Indrawati Sukadis.

bawah Ketua H Nuzron Joher, yang juga staf ahli DPR RI ini, berhasil membawa anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi, dr

Hj Indrawati Sukadis, kembali menginjakkan kaki ke Bumi Tali Undang Tambang Teliti Merangin. Kali ini, anggota DPR RI

Dapil Jambi tersebut, menjambangi Ponpes Syeh Mau­ lana Qory, di kawasan Titian Teras, Batang Masumai, Merangin, di bawah pimpi-

nan KH Satar Saleh, Minggu (2/10) lalu. Selain ribuan undangan dan ratusan santri Ponpes setempat menyambut ha­

ngat kehadiran dr Hj Indrawati Sukadis, juga hadir dalam momen tersebut, Ketua IB Merangin Bahruddin, Bupati Merangin Nalim,

agar dr HJ Indrawati Sukadis, bisa memberikan bantuan sumur bor untuk santri di ponpes KH Satar Saleh ini sudah mendapat respon positif dari Hj Indrawati Sukadis,” sebutnya. Tak hanya sebatas itu, hal lain yang tak kalah penting dari kehadiran dr Hj Indrawati Sukadis, juga untuk mengucapkan rasa terima kasih terhadap warga Merangin atas kemenangan Partai Demokrat di Merangin. “Dan sebagai wakil rakyat DPR RI Dapil Jambi, beliau juga mengatakan siap me­ ngawal pembangunan Indonesia dibawah pimpinan SBY, pembangunan di Provinsi Jambi, tak terkecuali pembangunan di Bumi Merangin,” ungkapnya. (ctr)

Foto-foto:novadiansyah/jambi independent


TOTAL SPORT

Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

2

Juara bertahan AC Milan menjalani start buruk di Serie A Liga Italia pada awal musim ini. Hanya lima poin yang mampu dikemas dari lima laga. Itu menyusul kekalahan dari Juventus 0-2 (0-2) di Juventus Stadium, kemarin dini hari (3/10). Awal yang lebih buruk ketimbang 19961997, di mana mereka juga berstatus juara bertahan. Pada 14 tahun lalu, mereka mengawali musim dengan tiga laga tanpa kemenangan plus performa labih sepanjang putaran pertama. Dampaknya mereka finis di posisi kesepuluh dengan ketertinggalan 22 angka dari Juventus yang keluar sebagai scudetto musim itu. Hasil yang kontras dibanding musim sebelumnya di mana Milan juara dengan keunggulan delapan angka atas Juve sebagai pesaing terdekat. Situasi yang membuat pelatih Milan Massimiliano Allegri gusar. Apalagi, kekalahan dari Juve membuat mereka selalu kalah dari tim yang musim ini disebut sebagai pesaing berburu scudetto. Sebelumnya Milan kalah dari

JUVENTUS

Napoli 1-3 (18/9). “Juventus bermain bagus dan Milan bermain sangat buruk. Tapi, itu normal setelah para pemain itu nyaris selalu bermain dalam satu bulan terakhir. Mereka mengalami kejenuhan,” jelas Allegri, seperti dilansir Associated Press. Sejak awal pertandingan, barisan serang Milan yang dihuni Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano kesulitan menembus pertahanan Juve. Sedangkan, Juve justru punya beberapa peluang emas. Juve juga tampil cukup dominan. Hasilnya, pada menit-menit akhir, ketika para pemain Milan mulai kehilangan konsentrasi, gelandang Juve Claudio Marchisio membuat kiper Milan Christian Abbiati hanya melongo. Marchisio mencetak dua gol pada menit ke-87 dan 90. Saat Juve mampu mencetak gol pertama, mental pemain Milan mulai drop. Lebih drop lagi setelah Kevin Prince Boateng diusir keluar lapangan pada menit ke-89 akibat mencakar wajah bek Juve Giorgio Chiellini yang berakibat kartu kuning kedua.

AC MILAN

“Kami kesulitan dengan tempo permainan lawan dan tidak bisa mengimbangi. Terlebih, kami juga melakukan beberapa kesalahan individu. Tim ini bermain buruk, baik di bagian pertahanan ataupun penyerangan,” jelas Allegri. Milan juga tidak berdaya dalam pertarungan di lini tengah. Mantan pemain Milan yang

0

kini membela Juve Andrea Pirlo membuat Mark van Bommel, Antonio Nocerino, dan Clarence Seedorf pontang-panting di lapangan tengah. “Kami berada dalam tekanan sejak awal pertandingan dan tidak mampu memperbaiki permainan serta membuat ban-

yak peluang di depan gawang. Andrea Pirlo bermain sangat hebat dan kami kesulitan,” bilang Seedorf, gelandang gaek Milan, di situs resmi klub. Namun, dia juga menilai bahwa kehilangan beberapa pemain vital setelah Gennaro Gattuso, Robinho dan Alexandre Pato sangat berpengaruh bagi permainan tim. “Kami berhadap jeda internasional membuat kami bisa lebih baik. REUTERS/Giorgio Perottino

Cetak Gol: Pemain Juventus Claudio Marchisio (depan) menyarangkan serangan kepada kiper AC Milan, Abbiati.

Bagi Ju v e , k e m e n a n g a n itu sangat berarti. Meningkatkan kepercayaan diri dan menjaga posisi di puncak klasemen dengan 11 poin. “Kami mendapat hasil bagus dan itu dicapai melalui permainan s e p a k b o l a

yang hebat,” kata Gianligi Buffon, kiper Juve, seperti dikutip Goal. “Sekarang Juve sudah kembali menjadi klub yang penting, dengan semangat yang tepat, dan moral yang hebat di lapangan. Target kami sekarang adalah mempertahankan performa dan menjaga posisi di klasemen,” lanjut Buffon. (jpnn)

Christian Abbiati REUTERS/Giampiero Sposito

Suasana pelepasan rombongan CJH asal Jambi.

Gubernur HBA didampingi Yusniana Hasan Basri bersama pejabat lainnya yang hadir.

Gubernur HBA dan Yusniana Hasan Basri bersama pejabat yang hadir.

CJH Asal Jambi yang mengikuti acara pelepasan secara simbolis oleh Gubernur HBA.

Gubernur Jambi Lepas 450 Calon Jamaah Haji ROMBONGAN Calon Jamaah Haji (CJH) asal Jambi dilepas langsung Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) secara simbolis di Asrama Haji, Em­ barkasi Batam, Minggu (2/10)

lalu, pukul 02.30. Dirinya berpesan kepada 450 CJH asal Jambi kloter pertama dan perdana berangkat di Indo­ nesia agar lebih menekankan niat yang teguh untuk mengikuti

seluruh rangkaian ibadah haji. “Sangat penting keteguhan niat dalam menjalankan ibadah haji, karena menunaikan haji itu pada dasarnya adalah ibadah,” ungkapnya di hadapan anggota DPR RI Komisi XII, perwakilan Pemerintah Riau dan pejabat Kemenag yang hadir. Dalam pelepasan yang digelar sekitar pukul 02.45 dini hari, di As­ rama Haji Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau itu, gubernur didampingi oleh istri Yusniana Hasan Basri, serta tiga anggota DPRD Provinsi Jambi. Menurut gubernur, langkah pertama yang harus dilakukan oleh JCH adalah meluruskan niat, supaya ikhlas dalam beribadah serta menyerahkan diri kepada Allah dalam menyempurnakan Rukun Islam yang kelima. “Lu­ pakan sejenak permasalahan duniawi demi khusuknya ibadah haji,” ujar gubernur. Bahkan, gubernur men­ contohkan agar CJH jangan mengurusi urusan getah karet dan yang lainnya yang akan ditinggalkannya di tanah air, agar JCH lebih fokus dalam men­ jalankan ibadah haji. Hal tersebut dicontohkan gubernur, karena banyak masyarakat di Provinsi Jambi yang bermata pencaharian dari berkebun karet.

Foto-foto: Shopian Hadi/Jambi Independent

Gubernur HBA melepas secara simbolis kepada CJH asal Jambi. Gubernur juga mengungkap­ kan, dalam menjalankan ibadah haji, kesabaran benar-benar diuji. Oleh karena itu, gubernur mengimbau CJH agar sabar da­ lam menjalankan seluruh rangka­ ian kegiatan ibadah haji. Selain itu, gubernur juga mengingatkan agar CJH men­ jaga kesehatan dengan baik, dan yang tidak kalah penting­ nya, menjaga kekompakan ja­

maah serta nama baik daerah, bangsa, dan negara Indonesia. Berkaitan dengan menjaga ke­ sehatan ini, gubernur menyaran­ kan dan mengimbau agar JCH yang muda bersedia membantu jamaah yang lebih tua atau yang sudah tua. Sementara itu, Ketua Tim Komi­ si VIII DPR RI, H Nurul Mustofa, dalam sambutannya lebih mem­ prioritaskan agar JCH menjaga

kesehatan dengan baik. Turut hadir, Kepala Biro Kes­ ramas Setda Provinsi Jambi, Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi, Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jambi, Kepala Biro Kesramas Kepulauan Riau, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepulauan Riau, perwakilan Wali Kota Batam, serta para undangan lainnya. (pia)

Gubernur HBA


Selasa, 04 Oktober 2011

Total Sport

Jambi Tuan Rumah WBO Gelar Tinju Internasional Heri Amol vs Charlie Kabela JAMBI – Sebuah gelaran tinju inter­ nasional akan dilaksanakan di Jambi pada 16 Oktober mendatang. Heri Amol, juara dunia WBO kelas 49 kg asal Indonesia akan berhadapan de­ ngan penantangnya, Charlie Kabela peringkat 5 WBO yang juga juara tinju versi FABA, asal Filipina. Promotor Asmara Ronni menga­ takan bahwa pelaksanaan laga akan dilangsungkan di GOR Kotabaru. “waktu pelaksanaanya akan kami langsungkan tanggal 16 Oktober

nanti,”terangnya. Didampingi Co-promotor, Saha­ ruddin Syam, putra Sarolangun ini mengatakan juga akan menggelar be­ berapa partai menarik. Di antaranya adalah partai kejurnas di kelas 53,6 kg. Di partai itu, dirinya akan mem­ pertemukan juara bertahan, Gun Tinular (Sasana Aquase Tangerang) dengan penantangnya, Alexander Bukey asal sasana Gema Trisakti, Jakarta. Terang putra H A Roni Sani yang jadi salah satu pahlawan nasional asal Jambi ini, beberapa partai kenai­ kan peringkat juga akan digelar. Di antaranya adalah pertandingan

kenaikan peringkat III nasional di kelas 53,5 kg antara Paulus Bar­ nusabo (Sasana KNPI Papua Barat) versus Celcius Romelus (Sasana Aquase Boxing Camp Tangerang). “Paulus akan memperbaiki peringkat nasionalnya. Dia sebelumnya ada di pering­ kat IV dan akan dijajal penghuni peringkat VI, Celcius itu,”tuturnya. Satu partai lain yang tak kalah seru adalah partai 57 kg. Carlos Lopez yang menghuni peringkat IV dari sasana Hartono Tanusudibyo Jakarta, akan ditantang Sampo Adi dari Sasana Wamberek Papua Barat. “Sampo Adi ini akan bertanding untuk bisa naik

peringkat dari peringkat sebelumnya di ranking VI nasional,”tambahnya. Meski begitu, Asmara Ronni menga­ takan tidak akan melupakan petinju Jambi. Masih dalam gelaran itu, ia menyatakan akan juga mempertan­ dingkan nomor amatir. Setidaknya 2 hingga 3 partai akan dilangsungkan untuk nomor amatir ini. “Setelah menghadap Gubernur HBA, saya makin termotivasi karena beliau sangat mendukung acara ini. Beliau juga titip pesan untuk bisa menampilkan petinju lokal Jambi dalam gelar tinju itu nanti,”beber pria berambut putih ini.(can)

PENGUMUMAN LELANG PERTAMA PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Jambi akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 6 UUHT, dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara & Lelang Jambi atas objek lelang sebagai berikut :

1. Debitur Ny. Nur Puspita Sari Sebidang tanah seluas +/- 295.M2 berikut bangunan rumah tinggal yang ada diatasnya, terletak di Jln.Kol.Pol.M.Taher Lrg.Oriza Sativa RT.34 No.70 Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, dengan SHM No.577/Kasang tgl.31 Mei 1966 an. Nur Puspita Sari, dengan harga limit sebesar Rp.700.000.000,- setoran jaminan sebesar Rp.245.000.000,2. PT.PUTRA RATU DAHA (Sdr.Yudi Pradana,SH, Tn.Drs.Imron.TB.M.Pd, Ny.Hj.Yunidawati) Sebidang tanah seluas +/- 800.M2, berikut bangunan rumah tinggal yang ada diatasnya, berlokasi di Jln.Kartini RT.25 Kelurahan talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, dengan SHM No.2905/Talang Bakung, tgl. 29 Juni 1994 an. H.Ruslan TB, harga Limit Rp.800.000.000,- setoran jaminan Rp.280.000.000,3. Debitur CV.XPLOD (Tn.Edison, Tn.Rosman Alkamar, Tn.Eka Darma Efriadi, Tn.H.Syamsudin) Sebidang tanah seluas +/- 209.M2 berikut bangunan ruko 3 pintu 2 lantai yang ada diatasnya, terletak di Jln.TP.Sriwijaya (Dekat Simpang SMP.16.) Kelurahan Beliung, Kecamatan Kota baru, Kota Jambi, dengan SHM No.124/Beliung tgl.07 April 2006 an. Syamsuddin, dengan harga Limit Rp.675.000.000,- setoran jaminan sebesar Rp.236.250.000,4. Batal 5. Debitur Tn.Anthony, Ny.Jahlelawaty a. Sebidang tanah seluas +/- 728.M2 berikut bangunan rumah yang ada diatasnya, terletak di Jln.Sultan Syahrir No.61 RT.15 (masuk gang) Kel.Pasir Putih, Kec.Jambi Selatan, Kota Jambi, dengan SHM No.850/Pasir Putih tgl.26 Agustus 1982 an. Anthoni, dengan harga limit sebesar Rp.314.000.000,- setoran jaminan sebesar Rp.109.900.000,b. Sebidang tanah kosong seluas +/- 996.M2 berlokasi di kelurahan Parit Culum.I Kec.Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dengan SHM No.437/Parit Culum.I tgl.04 Oktober 2007 an. Antoni, dengan harga limit sebesar Rp.80.000.000,- setoran jaminan sebesar Rp.28.000.000,6. Debitur Ny.Agustinar Sebidang tanah seluas +/- 255.M2 berikut bangunan ruko 1 pintu 2 lantai yang ada diatasnya, berlokasi di Jln.Gajah Mada, RT.31 Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, dengan SHM No.975/Lebak Bandung tgl.12 Mei 1993 an. Agustinar, dengan harga Limit Rp.460.500.000,- setoran jaminan Rp.161.175.000,7. Debitur Ny.Dra.Lasminingsih Sebidang tanah seluas +/- 734.M2 berikut bangunan rumah yang ada diatasnya, berlokasi di Jln.TP.Sriwijaya, Lrg.Syaelendra No.19 RT.15 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, dengan SHM No.2414/Rawasari tgl.03 Mei 1996 an. Dra.Lasminingsih, dengan harga Limit Rp.276.200.000,- setoran jaminan Rp.96.670.000,8. Debitur Sdr.Joko Purnomo Putro, Ny.Erni Rika Purwanti Sebidang tanah seluas +/-247.M2 berikut bangunan rumah yang ada diatasnya, berlokasi di Jln.Kaca Piring Blok A2/10 RT.02 Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, dengan SHM No.3321/Kelurahan Simpang IV Sipin tgl.06 September 1997 an. Joko Purwono Putro, dengan harga Limit Rp.200.000.000,- setoran jaminan Rp.70.000.000,9. Debitur Ny.Nurhawati, Tn.R.Tarmizi a. Sebidang tanah seluas +/- 502.M2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Jln.Lingkar Barat, RT.06 Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, dengan SHM No.2636/Kenali Besar tgl. 07 Januari 1991 an. Nurhawati, dengan harga limit sebesar Rp.135.540.000,- setoran jaminan sebesar Rp.47.439.000,b. Sebidang tanah seluas +/-2.006.M2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya, berlokasi di Jln.Lingkar Barat RT.06 Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, dengan SHM No.1521/Bagan Pete tgl.02 Juni 2006 an. Nuhawati, dengan harga limit sebesar Rp.361.080.000,- setoran jaminan sebesar Rp.126.000.000, Yang akan dilaksanakan pada : Hari/tanggal : Rabu tgl. 02 Nopember 2011 Waktu : Pukul 10.00 WIB s/d selesai Tempat : KPKNL Jambi : Jln. Dr. Sutomo No. 17 Jambi Syarat-syarat : 1. Peserta lelang diwajibkan melakukan setoran jaminan ke rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jambi pada PT.BRI (Persero) Tbk Cabang Jambi Nomor rekening 0020.01.000125.30.7 yang sudah efektif diterima paling lambat 1(satu) hari sebelum tanggal pelaksanaan lelang. 2. 1(satu) penyetoran uang jaminan penawaran lelang hanya berlaku untuk 1(satu) barang atau paket yang ditawar. 3. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Dalam hal peserta tidak melakukan penawaran sebagaimana hal tersebut diatas maka dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan. 4. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak pelaksanaan lelang, Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara dan peserta lelang akan dimasukkan dalam Daftar Hitam Lelang. 5. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan Kartu Identitas Diri.. 6. Peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi obyek Lelang/ asset yang dijual. 7. Objek yang dilelang dengan ketentuan dan kondisi apa adanya. 8. Obyek yang akan dilelang dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang apabila ada penyelesaian debitur. 9. Ketentuan lelang dan syarat-syarat lainnya akan diumumkan pada saat pelaksanaan lelang. 10. Informasi lainnya hubungi KPKNL Jambi, Jln.Dr.Sutomo No.17 Jambi Telp. (0741)22028 atau Kantor Cabang BRI Jambi Jln.Dr. Sutomo No.42 Jambi Telp. (0741)31213.

PT.BRI (PERSERO) TBK CABANG JAMBI

Jambi Independent


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

Keputihan Saat Hamil Siti Mutia, Jambi

Pengobatan Keputihan Menurut Dewi, pada keputihan yang dikategorikan normal tidak perlu ada terapi khusus, yang penting adalah membersihkan organ intim secara benar dan teratur. Umumnya cukup dengan sabun khusus vagina dan air bersih serta menjaga agar pakaian dalam tetap kering dan bersih setiap saat. Sedangkan pada keputihan yang tidak normal sesuai dengan penyebabnya, harus segera mendapatkan pengobatan medis. Demikian pula untuk keputihan yang terjadi pada masa kehamilan. Penanganan atau pengobatan untuk keputihan pada ibu hamil tergantung penyebab keputihan itu sendiri. Misalnya penyebab yang tersering yaitu infeksi jamur Candida sp, pengobatan yang paling aman pada perempuan hamil adalah pengobatan lokal dengan krim atau sejenis kapsul yang dimasukkan ke dalam vagina. Pada infeksi bakteri yang paling sering menyebabkan persalinan prematur ada obat-obat minum dalam bentuk kapsul atau tablet yang aman dikonsumsi ibu hamil. Pada infeksi Neiserrea gonorrhoeae ada suntikan atau obat yang diminum dalam bentuk kapsul yang juga aman untuk ibu hamil. Dewi menyarankan bagi wanita hamil yang menderita keputihan pada masa kehamilan agar segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah keputihan tersebut masih normal atau sudah tidak normal dan memerlukan pengobatan. Bagi suami yang istrinya mengalami keputihan saat hamil, tak lupa, Dewi juga menyarankan agar suami mau terlibat dalam proses pengobatan. Suami harus memahami bila dokter meminta untuk mengubah kebiasaan saat hubungan seksual yang mungkin berpengaruh dalam menyebabkan keputihan pada pihak istri seperti penggunaan kondom atau penggunaan gel khusus yang dapat membantu menurunkan iritasi saat hubungan seksual, atau sementara tidak melakukan hubungan seksual. Suami juga mungkin diminta dokter untuk mengkonsumsi obat tertentu untuk menghindari fenomena pingpong bila terjadi istri terinfeksi oleh bakteri atau virus atau mikroorganisma lain yang dapat menular saat hubungan seksual. Menurut Dewi tidak semua keputihan dapat dicegah, terlebih bila penyebabnya adalah infeksi menular seksual. Meskipun demikian, penggunaan kondom saat berhubungan seksual dapat menurunkan kejadian infeksi menular seksual khususnya yang disebabkan oleh bakteri dan protozoa, sehingga pada yang kerap mengalami keputihan tidak normal yang cenderung berulang, selain terapi yang sesuai, penggunaan kondom juga dapat membantu. (tya)

Keputihan yang dalam istilah medis disebut fluor albus atau leucorrhoea, merupakan cairan yang keluar dari vagina. Keputihan dapat terjadi pada setiap wanita, tanpa memandang usia. Tiga perempat wanita di dunia diperkirakan mengalami keputihan setidaknya sekali seumur hidupnya. Wanita hamil pun kerap mengalami keputihan selama masa kehamilannya. Normalkah? Menurut Dewi Asniarti, seorang wanita lebih rentan mengalami keputihan pada saat hamil karena pada saat hamil terjadi perubahan hormonal yang salah satu dampaknya adalah peningkatan jumlah produksi cairan dan penurunan keasaman vagina serta terjadi pula perubahan pada kondisi pencernaan. Semua ini berpengaruh terhadap peningkatan risiko terjadinya keputihan, khususnya yang disebabkan oleh infeksi jamur. “Keputihan dapat bersifat normal (fisiologis) dan tidak normal (patologis). Dalam keadaan normal, cairan yang keluar cenderung jernih atau sedikit kekuningan dan kental seperti lendir serta tidak disertai bau atau rasa gatal. Namun bila cairan yang keluar disertai bau, rasa gatal, nyeri saat buang air kecil atau warnanya sudah kehijauan atau bercampur darah, maka ini dapat dikategorikan tidak normal,” jelasnya ahli madya kebidanan itu saat ditemui di RS Theresia, kemarin (03/10). Keputihan seringkali dianggap sebagai hal yang umum dan sepele bagi wanita. Di samping itu, rasa malu ketika mengalami keputihan kerap membuat wanita enggan berkonsultasi ke dokter. Padahal, keputihan tidak normal karena infeksi yang berlanjut dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Pada ibu hamil, selain dapat mengganggu kesehatan ibu, juga dapat berpengaruh ter-

hadap janin. “Baik wanita maupun ibu hamil yang mengalami keputihan yang tidak normal, segeralah memeriksakan diri ke dokter agar dokter dapat melakukan pemeriksaan secara seksama untuk mencari tahu penyebab keputihan tersebut dan setelah itu barulah dapat memberikan terapi yang sesuai,” sambungnya, lagi. Keputihan yang terjadi selama masa kehamilan dapat dikategorikan normal jika cairan yang keluar berwarna jernih atau sedikit kekuningan dan kental seperti lendir dengan tidak disertai bau dan rasa gatal. Namun, jika cairan yang keluar disertai bau, gatal, nyeri saat buang air kecil dan warnanya sudah kehijauan atau bercampur darah maka keputihan tersebut dapat dikatakan tidak normal dan dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin. Penyebab keputihan dapat digolongkan pada dua golongan besar, yaitu fisiologis dan patologis. Pada keadaan fisiologis, keputihan dapat terjadi pada saat hamil, sebelum dan sesudah haid, saat mendapat rangsang seksual, saat banyak melakukan aktivitas fisik yang kesemuanya tidak menimbulkan keluhan tambahan seperti bau, gatal, dan perubahan warna. Sedangkan keputihan patologis disebabkan oleh infeksi mikroorganisma seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit bersel satu Trichomonas vaginalis. Dapat pula disebabkan oleh iritasi karena berbagai sebab seperti iritasi akibat bahan pembersih vagina, iritasi saat berhubungan seksual, penggunaan tampon, dan alat kontrasepsi. Infeksi virus, bakteri, dan parasit bersel satu umumnya didap-

atkan saat melakukan aktivitas seksual. Sementara infeksi jamur Candida sp yang secara normal ada dalam saluran cerna dan vagina, dapat terjadi karena pertumbuhan yang berlebihan akibat berbagai faktor, salah satunya adalah kehamilan yang menimbulkan kondisi terjadinya penurunan imunitas tubuh dan juga vagina. Umumnya penyebab keputihan tersering pada wanita hamil adalah infeksi jamur Candida sp. Wanita hamil dapat terkena keputihan sejak awal kehamilan hingga trimester akhir menjelang persalinan. Namun pada keputihan karena infeksi jamur, akan lebih berat terjadi pada bulan-bulan terakhir kehamilan karena pada saat tersebut kelembaban vagina paling tinggi. ”Selama belum terjadi persalinan dan selaput ketuban masih utuh, dimana janin masih terlindungi oleh selaput ketuban dan air ketuban yang steril, umumnya tidak ada efek langsung infeksi vagina yang menyebabkan terjadinya keputihan pada janin,” jelas Dewi. Namun, bila saat persalinan masih terdapat infeksi, maka dampak keputihan yang terjadi tergantung penyebabnya, dimana bayi akan terkontak dengan penyebab keputihan tersebut. Misalnya, pada infeksi Chlamydia dapat terjadi keguguran hingga persalinan sebelum waktunya (persalinan prematur). Infeksi virus Herpes simpleks dapat menyebabkan radang pada otak bayi (ensefalitis). Infeksi jamur Candida sp dapat meningkatkan risiko terjadinya ayan (epilepsi). Infeksi virus HPV dapat menyebabkan terjadinya papiloma laring pada bayi yang menyebabkan gangguan

pernapasan dan gangguan pencernaan bayi hingga kematian. Infeksi bakteri Neisserea gonorrhoeae dapat menyebabkan infeksi pada mata bayi hingga terjadi kebutaan. Pada keputihan yang tidak normal yang disebabkan oleh infeksi, tentunya infeksi yang berlanjut dan tergantung penyebabnya, dapat mengganggu kesehatan ibu hamil. Misalnya bila terjadi infeksi Chlamydia pada kehamilan, dapat terjadi pecahnya selaput ketuban sebelum masa persalinan. Hal ini berakibat terjadinya infeksi pada janin dan juga pada ibu yang dapat menyebabkan infeksi berat hingga kematian. Pada keputihan yang normal boleh saja melakukan hubungan seksual. Namun pada kondisi sedang terjadi masalah apalagi bila masalah tersebut ada infeksi, maka hubungan seksual harus dihindari hingga masalah selesai. Diperlukan terapi pada pihak pasangan bila infeksi yang terjadi mungkin sudah terjadi pula pada pihak pasangan, agar tidak terjadi fenomena pingpong. “Disebut fenomena pingpong karena infeksi pada perempuan yang juga ada pada pasangan prianya menginfeksi kembali pihak perempuan setelah perempuan tersebut sembuh dengan pengobatan sebelumnya,” jelasnya. Menyoal tentang cairan pencuci vagina, menurut Dewi, cairan pencuci vagina yang bersifat antiseptik kuat atau bila dilakukan pemasukan cairan pencuci vagina dalam jumlah besar ke

dalam vagina (douche) dapat merusak flora normal vagina sehingga menyebabkan jamur dan bakteri mudah tumbuh. Sehingga untuk memilih cairan pencuci vagina, Dewi menyarankan memilih yang mempunyai keasaman sesuai dengan vagina dan penggunaannya hanya untuk di bagian luar vagina (*)


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

Sungaipenuh Belum Cairkan Dana BOS Kerinci, Hari Ini Mulai Cair FANDA YOSEFTHA, Sungaipenuh KOTA Sungaipenuh, hingga kini belum juga mencairkan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Pasalnya, ada beberapa kepala sekolah, baik sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang belum menyerah­ kan SPj dana BOS triwulan II.

“Karena sistem pencairan dana BOS memakai sistem TU dan saling berkaitan satu sama lainnya. Dan sampai saat ini masih ada sekolah yang belum melengkapi Spjnya, maka kita tidak bisa mencairkan dana BOS un­ tuk triwulan ketiga,” sebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh Fahrud­ din, kemarin (3/10). Dijelaskannya, dari 11 SMP yang menerima dana BOS yang belum menyerahkan dan melengkapi SPj BOS Tri­ wulan II, yakni SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 10. Seda­

geliat Geliat bungo Bumi Langkah Serentak Limbay Seayun

Bupati Berikan Jawaban Pemerintah Pada Sidang Paripurna DPRD Bungo MUARABUNGO – Bupati Bungo Sudirman Zaini, kemarin (3/10), langsung menyampaikan pandangan umum pemerintah dihadapan para anggota DPRD Bungo, dalam sidang paripurna ketiga. Terkait beberapa kritikan dewan yang dilontarkan dalam pandangan umum, bupati mengaku lapang dada menerima masukan tersebut. Dia menjelaskan, untuk pembuatan nomor halaman dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bungo, pihaknya telah membuat nomor halaman yang disesuaikan dengan bab yang ada, sehingga pada dokumen akhir RPJMD akan dilakukan penyempurnaan. Bupati juga meluruskan anggaran program peningkatan partisipasi masyarakat untuk membangun desa yang tertulis dalam RPJMD Rp 5,2 triliun. Diakui bupati ada kesalahan pahaman pada redaksi dan seharusnya nilai tersebut ialah sebesar Rp 5,2 miliar, dan untuk Program pembinaan penertiban industri hasil hutan yang tertulis Rp 215 miliar diakui ada kesalahan penulisan dan yang sebenarnya, hanya Rp 672 juta. Sisi lain, terkait ajakan dewan untuk melakukan pembahasan secara bersamaSudirman Zaini sama diterima oleh bupati secara lapang dada dan mengaku siap melakukan pembahasan bersama. “Kami sepakat dan bersedia untuk membahasnya bersama-sama,” ujar bupati. Permasalahan lain, yakni berupa rencana pengalokasian dana sebesar Rp 100 untuk setiap desa, yang sebelumnya menuai tanda tanya. Menurutnya, pemerintah program tersebut merupakan Bantuan Langsung Masyarakat Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (BLM-PDPM) yang bertujuan sebagai upaya percepatan pembangunan pedesaan di Kabupaten Bungo. Sementara itu, sebagai kelanjutan dari RPJMD yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Bungo untuk dibahas secara seksama dengan anggota DPRD BUngo kembali akan dilanjutkan dalam sidang paripurna ke empat yakni, Selasa (8/10), dengan agenda penyampaian pandangan akhir Fraksi DPRD Bungo. (mar)

Polres Merangin...............................0746-21036 Polres Kerinci.................................0748-323656 Polres Bungo...................................0747-22110 RS. Abundjani Bangko......................0749-21459 UGD RS. Abundjani Bangko..........................118 UGD RS. Mayjend HA Thalib.............0748-21118 UGD RSUD Bungo.....................118/0747-21314 Damkar Kerinci................................0748-21113

ngkan dari 69 sekolah dasar masih ada SD yang belum menyerahkan SPjnya. “Kalau Spj-nya belum leng­ kap kita tidak bisa mem­ buat SPPD, karena itu saling berkaitan,” ujarnya Menurutnya, dalam pen­ cairan dana BOS triwulan ke­ tiga tersebut, pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan kepala sekolah. Bahkan, kata dia, pihanya sudah memberi

teguran tertulis supaya seko­ lah tersebut untuk segera melengkapi SPj. “Kita sudah membuat tegu­ ran tertulis. Kalau memang mereka tidak sanggup untuk mengelola dana BOS kita su­ dah ingatkan supaya mundur saja sebagai kepala sekolah,” tegasnya Sementara, Kabupaten Ke­ rinci juga mengalami hal yang sama. Namun, supaya

sekolah yang sudah meleng­ kapi SPJ tidak terganggu, Di­ nas Pendidikan Kabupaten Kerinci mengambil langkah lain. Langkah tersebut, yakni tetap melakukan pencairan dana BOS bagi sekolah yang sudah melengkapi SPJ. “Di Kerinci juga ada seko­ lah yang belum melengkapi SPj BOS triwulan dua. Supa­ ya sekolah yang sudah me­ lengkapi SPj dan penyalu­

ran dana BOS bisa direalisasi, kita mengambil langkah tetap mencairkan dana BOS dan hanya mencairkan bagi seko­ lah yang sudah melengkapi SPJ saja,” ujar Kadis Pendidikan Kabupaten Kerinci Monasi. “Sedangkan sekolah yang belum melengkapi SPj dana­ nya belum kita cairkan sambil menunggu mereka melengkapi SPj triwulan II,” tegasnya. Menurutnya, untuk pen­

cairan dana BOS di Kabu­ paten Kerinci sudah dapat dilakukan besok (hari ini), karena pihaknya sudah me­ masukkan data-datanya ke­ pada PT Pos Indonesia. “Kita sudah masukkan da­ ta-datanya ke PT POS dan se­telah data itu masuk dan rampung, besok (hari ini) sekolah yang sudah meleng­ kapi SPJ sudah bisa mengam­ bil dana BOS,” sebutnya. (*)

derap tebo membangun Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung

Bupati Jenguk Bayi 9 Bulan tanpa Anus dan Tangan Seluruh Biaya Ditanggung Pemkab MUARATEBO - Sungguh menyedihkan nasib yang dialami Nyimas. Bayi lucu yang baru berumur sembilan bulan, lahir sebagai anak ketiga dari pasangan Rahmatun dan Junaidi yang merupakan warga Unit 9, Rimbo Ulu, lahir tanpa anus. Ironisnya lagi, Nyimas lahir juga tanpa memiliki kedua tangan dan hanya memiliki satu kaki. Keterbatasan uang yang dimiliki karena hidup sebagai keluarga dengan ekonomi pas-pasan, orang tua Nyimas tidak mampu mengobati Nyimas. Namun kondisi yang semakin hari semakin memprihatinkan, karena anaknya tidak bisa buang air besar membuat kedua orang tuanya mencari langkah untuk membawa anaknya

tersebut ke Rumah sakit. Beberapa hari lalu, Rahmatun dan Junaidi membawa Nyimas ke RSUD STS Tebo untuk mengobati anaknya tersebut, berharap uluran tangan dari orang-orang di sekitar akhirnya Nyimas pun dirawan di Rumas sakit Tebo tersebut. Menurut keterangan Rahmatun, ketika ia mengandung Nyimas tidak ada tanda tanda yang aneh semasa kehamilannya, semuanya berjalan normal layaknnya ia mengandung dua anak sebelumnya. Namun ketika kandungan genap sembilan bulan ia kaget ketika lahir kondisi Nyimas tidak normal se­ perti kedua anaknya yang lain. “Tidak ada yang aneh ketika saya mengandung Nyimas, semuanya normal bahkan saya pernah memriksa kandungan saya ke dokter waktu itu,” kata Rahmatun, kemarin (3/10). Dia menuturkan, lahirnya Nyimas juga mendadak tanpa ada

tanda tanda rasa sakit tiba tiba nyimas lahir layaknya seperti bola. “Waktu melahirkan Nyimas saya sendirian, kerana tida ada tanda tanda ingin melahirkan, tiba tiba keluar begitu saja membrojol layaknya seperti bola,” akunya dengan nada sedih. Kondisi Nyimas ternyata langsug mendapatkan respon dari Bupati Tebo Sukandar. Bahkan dirinya langsung menjambangi guna melihat secara langsung kondisi bayi malang tersebut, bahkan Bupati Tebo Sukandar, meminta kepada pihak rumah sakit agar memberkan perawatan yang maksimal kepada Nyimas tersebut. “Saya minta ibu tabah dengan semua ini. Kita akan upayakan yang terbaik untuk anak ibu,” terang bupati. Bupati juga meminta kepada pihak rumah sakit agar segera membuatkan surat rujuk untuk Nyimas ke Padang untuk segera

PEDULI SESAMA : Bupati Tebo Sukandar saat mengunjungi Nyimas, bayi umur sembilan bulan di RSUD STS Tebo yang lahir tanpa memiliki anus dan tangan, kemarin (3/10). usman arfan/jambi independent

di operasi. Keterbatasan alat untuk melakukan operasi terhadap Nyimas, karena tidak memiliki anus akhirnya mendapat kepastian rujuk dari RSUD STS Tebo ke rumah sakit Padang untuk di operasi. “Kita akan tanggung semua biaya pengobatan selama di Padang. Saya juga sudah perintahkan kepada pihak rumah sakit agar proses rujuk segera di selesaikan,” tegas bupati. Sementara itu, Dirut RSUD

STS Tebo Dr Hendra mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan semua administrasi untuk rujuk Nyimas ke Padang. Ia juga memastikan besok (hari ini) Nyimas sudah bisa dirujuk ke Padang. “Semua persiapan sudah hampir selesai, dan nantinya keberangkatan juga akan didampingi oleh satu dokter dan satu orang perawat dari sini,” katanya. (usa)

Melihat Bendungan Air yang Beralih Fungsi Tempat Tongkrongan Muda-Mudi

Tak Mampu Genangi Semua Sawah Keberadaan bendungan su­ dah tentu harus mempunyai manfaat bagi para petani. Namun, hal ini tidak terjadi pada bendungan di Desa Pagar Puding. Sejauh mana manfaat bendungan ini bagi kehidupan masyarakat sekitar ?

TIDAK BERFUNG­ SI : Ben­ dungan air yang terdapat di Desa Pagar Puding, Kecamatan Tebo Ulu.

USMAN ARFAN, Muaratebo DIBANGUN pada tahun 2004 lalu dengan dana APBD Provinsi Jambi, awalnya pembangunan bendungan ini sangat diharapkan akan da­ pat mengatasi masalah pengairan yang selalu menjadi momok yang menghantui para petani. Namun, setelah sekitar tujuh tahun diba­ ngun, ternyata bendungan ini tak kunjung mengatasi air yang selama ini mengambat hasil sawah. Gemericik suara air dari pintu air di bendungan yang menelan dana seki­ tar Rp 5 miliar ini menimbulkan irama alam yang menyejukkan. Buaian angin menambah nyaman ditambah dengan pemandangan hijau kebun karet. Sesekali terlihat ikan-ikan yang mengambil oksigen ke permukaan air, seakan menyambut kedatangan dari para warga yang berkunjung.

usman arfan/jambi independent

Nuansa alami kental terasa di bendungan yang terletak sekitar di Desa Pagar Puding, Kecamatan Tebo Ulu. Desa ini terletak sekitar 20 km dari kota Muaratebo dengan melin­ tasi jalan Padang Lamo. Letaknya agak tersembunyi. Sekitar 1,5 km dari pemukiman warga. Dan sekitar 150 meter dari pinggir jalan Padang Lamo. Dengan melintasi sisi lapangan sepak bola yang merupa­ kan hasil sumbangan salah seorang politisi saat pemilu 2009 lalu. “Seperti inilah kalau hari libur, dam ini menjadi tempat anak-anak muda pacaran. Mereka datang dari desadesa sekitar sini,” kata salah seorang wanita paruh baya yang enggan me­ nyebutkan namanya kepada Jambi

Independent, baru-baru ini. Dia mengatakan, pengunjung yang agak ramai kalau liburan hari-hari besar keagamaan. “Kebanyakan anak muda yang datang dengan pacarnya atau teman-temannya,” sebutnya lagi. Di bendungan ini, berbagai jenis ikan hidup. Dari bendungan inilah air mengalir melalui drainase di sisi jalan padang lamo menuju sawah warga sekitar 1,5 km dari bendungan. Air yang mengalir di drainase pinggir jalan ini, dimanfaatkan warga untuk mandi dan mencuci. “Airnya jernih dan dekat rumah lagi,” timpal Abdul, salah seorang warga. Menurut warga, lokasi bendungan jika diperhatikan dan di bangun bisa men­

jadi tempat wisata air yang mempesona. Sayangnya saat ini tidak ada pohonpohon atau taman yang menambah asri tempat tersebut. Ben­dungan juga berpotensi untuk menjadi objek wisata kuliner. Ikan-ikan yang hidup dibend­ ungan bisa dijadikan ikan bakar jika pengunjung ramai. Seyogyanya pembangunan ben­ dungan itu untuk mengairi 400 hektar sawah di desa tersebut. Namun pada kenyataannya dari seluas itu, hanya sekitar 200 hektar sawah yang di garap warga. “Airnya tidak mampu mengairi semua sawah ini. Makanya banyak sawah yang tidak digarap alias dibiar­ kan kosong,” kata warga lain yang juga enggan disebutkan namanya. Ucapan warga ini sesuai dengan kenyataan, banyak sawah yang tidak di garap. Sawah-sawah itu menjadi semak dan tidak produktif. Namun pada sawah-sawah yang dialiri air, aktifitas pertanian tetap terlihat. Petani di desa itu sering menge­ luhkan sistem irigasi di sawah desa mereka. Karena Dam yang dibangun oleh pemerintah provinsi beberapa tahun lalu tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, sekitar 200 hektar sawah dari 400 hektar sawah di desa itu tidak digarap karena kekurangan air. Bahkan menurut petani, sawah di desa mereka jauh lebih bagus sebelum dibangun irigasi. (*)


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

Masih Ditemukan Titik Api Pemkab Masih Upayakan Pemadaman fransciscus, Muarojambi H u ja n y a n g t e r j a d i d i Muaro­j ambi berapa pekan

lalu tidak terlalu mempe­ ngaruhi kondisi titik panas. Buktinya, daerah yang berjuluk Bumi Sailun Salimbai itu masih saja diselimuti kabut asap. Bahkan, Berdasarkan data yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muarojambi, titik api di Muaro­ jambi masih saja muncul. Hingga kemarin (3/10), ter-

MUARASABAK

Jamaah Haji Naik 200 Persen Jumlah calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Tanjab Timur, tahun ini meningkat lebih 200 persen dari tahun lalu. Pada tahun 2010, hanya 37 CJH, sedangkan tahun ini CJH yang berangkat ke tanah suci jumlahnya mencapai 116 orang. Bupati Zumi Zola mengatakan bahwa kenaikan signifikan itu merupakan bukti bahwa kesadaran masyarakat Tanjabtim untuk menunaikan rukun Islam ke-5 sangat tinggi. Hal itu gambaran betapa masyarakat Tanjabtim adalah masyarakat yang agamis. Selain itu, peningkatan tersebut bisa jadi merupakan indikasi semakin membaiknya taraf hidup masyarakat dari sisi ekonomi. “Saya bersyukur, semangat masyarakat untuk menunaikan haji sangat tinggi,” kata Zumi Zola yang berharap bank online pendaftaran haji segera hadir di Tanjabtim. Menurut Zola, ketiadaan bank online pendaftaran haji di Tanjabtim menjadi salah satu kendala sehingga tidak sedikit warga yang mendaftar haji ke bank yang ada di Kota Jambi atau Kualatungkal. Zola juga mengimbau, meski bank online pendaftaran haji belum ada, masyarakat bisa mendaftar melalui Kementerian Agama atau melalui KUA Kecamatan yang ada di kecamatan masing- masing. “Pelayanannya kami jamin tidak kalah bahkan lebih baik,” ucapnya. (aki)

MUARABULIAN

Musim Kemarau Tak Pengaruhi Produksi Padi Musim kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Batanghari sejak beberapa bulan terakhir, ternyata tidak mempengaruhi produksi padi di kawasan tersebut. Hal itu terbukti dengan hasil panen padi yang dilakukan warga di Desa Sungai Pulai, Kecamatan Muaratembesi, kemarin (3/10). Kepala Desa Sungai Pulai Guntur Sunarto mengatakan, keberhasilan panen dengan jumlah produksi yang memuaskan tersebut merupakan rejeki dan anugerah yang dilimpahkan Allah bagi masyarakat di daerah itu. Pasalnya, sejak beberapa bulan lalu daerah itu juga dilanda kemarau panjang seperti yang terjadi di daerah lain. “Di daerah lain, saat ini masih kekeringan, tapi kita bisa memanen dan hasil produksinya meningkat. Ini adalah rezeki yang dianugerahkan kepada kita,” ungkapnya. Menurut dia, di atas lahan persawahan seluas 175 hektare tersebut, mereka membudidayakan benih padi Indragiri, padi Batanghari, dan padi Bestari. Untuk jenis padi Batanghari dan Indragiri, rata-rata hasil produksi mencapai 9,6 ton per hektare dan untuk jenis padi Bestari mencapai 11,3 ton per hektare. “Ini kita lakukan secara terbuka dan transparan, tidak direkayasa,” katanya yang disambut tepuk sorai warga yang hadir. Dia menambahkan, hingga saat ini potensi lahan di desa tersebut masih sangat luas dan bisa dikembangkan untuk lahan persawahan. Ke depan pihaknya masih berencana untuk membuka lahan baru sekitar 100 hektare lagi. “Saya ingin buka lagi cuma ada kendala sedikit. Karena saat ini sawah terlalu lebar, tapi tenaga kerja kurang,” ucapnya. Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi Abu Sucamah mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya petani di Desa Sungai Pulai untuk terus meningkatkan produksi beras di masa yang akan datang. Untuk itu, jika ada kendala ia mengimbau agar dilaporkan dan diajukan ke Pemkab Batanghari, dan jika pemkab tak sanggup membantu pihak provinsi yang akan mengupayakan. Jika provinsi juga tak sanggup, kata dia, pihaknya akan meminta bantuan ke pemerintah pusat. Selain itu, ia juga mengimbau warga petani agar tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan ketika menggarap lahan. Antara lain dengan menghindari kegiatan pembakaran jerami sisa panen. “Setelah panen ini turun lagi ke sawah. Tapi jangan bakar jerami supaya jerami balek lagi jadi pupuk. Kalau dibakar asapnya bisa merusak paru-paru dan bisa juga jadi penyebab pemanasan global,” ujarnya. Sementara, Sekda Batanghari Yazirman mengatakan, untuk mendukung produksi padi di Batanghari para PPL juga harus berperan aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat petani. Dengan demikian, diharapkan cita-cita swasembada beras yang diinginkan Pemkab Batanghari benar-benar akan terwujud beberapa tahun yang akan datang. (lis)

catat ada 10 titik api yang terdeteksi di wilayah itu. “Saya juga dapat informasi dari provinsi. Kata mereka, masih ada 10 titik api di Muarojambi,” tutur M Zakir, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Muarojambi. Zakir menerangkan, 10 titik api tersebut bukan titik api yang baru. Titik-titik api tersebut merupakan bekas titik api

yang terlihat sebelum hajatan Presiden SBY ke Provinsi Jambi. Seperti, di lokasi Taman Hutan Raya, Kecamatan Kumpeh Ilir, lokasi HTI di Kecamatan Maro Sebo dan di beberapa lokasi perkebunan milik warga dan Perusahaan. “Titik api yang muncul bukan yang baru. Tapi, bekas kebakaran yang lama muncul kembali,” katanya.

Masih menurut Zakir, pemerintah pusat akan melakukan upaya penekanan melalui hujan buatan. Sedikitnya empat heli akan diterjunkan membuat hujan buatan di Provinsi Jambi. “Info yang saya dapat seperti itu. Peme­ rintah pusat akan membuat hujan buatan,” bebernya. Pemerintah Muarojambi sendiri tidak tinggal diam da-

lam permasalahan ini. Menurut Zakir, pemkab melalui dinas kehutanan dan damkar selalu terjun ke lapangan untuk memadamkan api. Akan tatapi, upaya tersebut belum bisa maksimal diakibatkan alat dan dana yang tersedia tidak memadai. “Kita tidak memiliki dana khusus. Selain itu, alat kita juga sangat terbatas,” jelasnya.

Pemerintah Muarojambi telah mengajukan permohonan bantuan dari pemerintah pusat guna membantu penanggulanan bencana kebakaran di Muarojambi. Rp 2,6 M diminta segera digelontorkan untuk mendanai proses pemadaman titik api di Muarojambi. Akan tetapi, dana tersebut belum juga menunjukkan tandatanda positif.(*)

Gagal Panen, Petani Dapat Bantuan Benih MUAROJAMBI - Petani padi di Kabupaten Murojambi memperoleh bantuan benih padi gratis dari pemerintah sebanyak 12 ton guna meringankan beban mereka yang gagal panen. Bantuan benih padi gratis tersebut sudah mulai disalurkan melalui kelompok tani. Sebelum didistribusikan, dinas pertanian terlebih dulu menginventarisasi luas areal lahan tanaman padi yang benar-benar membutuhkan bantuan benih padi gratis. Pendistribusian bibit padi juga harus disesuaikan dengan rencana tanam para petani, karena bibit tersebut memiliki batas waktu penyimpanan. “Pengecekan kami lakukan guna menghindari bibit disalahgunakan. Bisa dijual atau digiling,” tutur Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Muarojambi Darwin Sitanggang, kemarin (3/10). Dengan adanya bantuan tersebut, Dinas Pertanian dan Holtikultura Muarojambi, berharap dapat meringankan beban petani yang diperkirakan tingkat produksinya menurun oleh faktor alam. Apalagi, hasil catatan Dinas Pertanian dan hol-

hermayulis/jambi independent

PANEN: Dari kiri, Kadis Pertanian Kabupaten Batanghari Hayatul Islami, Sekda Batanghari Yazirman, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi Abu Sucamah, dan Kepala Bappeda Amir Hasbi saat melakukan panen.

tikultura Muarojambi, luas areal tanaman padi yang terganggu akibat musim kemarau mencapai puluhan hektare. “Hampir di seluruh kecamatan yang terganggu. Makanya kita harapkan betul, bantuan ini bisa bermanfaat dengan baik,” ungkapnya.

Darwin menyebutkan, bantuan bibit padi diprioritaskan bagi petani yang memiliki areal persawahan. Seperti di Kecamatan Kumpeh, Sekernan, Maro Sebo, dan Taman Rajo. Sementara bagi Kecamatan Sungaibahar, Dinas Pertanian tidak akan memperhitungkannya.

“Di Kecamatan Sungaibahar tidak ada tanaman padi, tentu tidak diprioritaskan. Untuk Kecamatan Sungaibahar akan kita salurkan bibit jagung,” jelasnya. Lebih lanjut Darwin mengatakan, bantuan bibit padi yang tersedia sebagian besar masih menumpuk di kantor

Dinas Pertanian. Hanya sebagian kecil saja yang baru disalurkan. Untuk itu, dia meminta agar warga yang membutuhkan bibit segera mengajukan permohonan melalui kelompok tani. “Kalau secara perorangan tidak boleh, harus melalui kelompok tani,” tandasnya.(fes)

Kisah Mashud, setelah Sepuluh Tahun Mengayuh Becak

Kaget karena Penumpang Bawa Uang Sekoper Mobilitas kemajuan tekmologi memang tak ada yang bisa membendung. Termasuk modernisasi alat angkutan. Siapa sangka keberadaan becak, alat angkut tradisional masih bertahan di Kualatungkal. B­agaimana keberadaannya?

BERTAHAN: Mashud bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya dengan mengayuh becak.

hengki firmansyah, Kualatungkal Hari itu cuaca memang tampak kurang begitu ramah bagi sebagian pejalan kaki di Kota Kualatungkal. Sebentar panas dan sebentar hujan. Namun bagi beberapa becak yang lalu lalang di jalan raya nampak tak berpengaruh. Pada satu titik ruas Jalan Sriwijaya, tampak belasan becak lalu lalang. Mengantar penumpang ataupun sekadar parkir untuk menunggu penumpang.

HENGKI FIRMANSYAH/jambi independent

Mashud (45), salah seorang abang becak yang tampak tengah beristirahat kepada Jambi Independent, mengatakan, sudah sepuluh tahun menggeluti pekerjaan sebagai tukang becak. “Saya sudah sepuluh tahun bawa becak. Semenjak saya keluar dari pabrik,” tutur lelaki kelahiran Kualatungkal. Ada ribuan orang yang

seprofesi dengan dirinya di Tanjab Barat. Bagi bapak tiga orang anak ini, pekerjaan menjadi tukang becak sebagai sumber penghasilan hanya mampu mengantarkan keluarganya pada kehidupan amat sederhana. Mulai bekerja dari jam 07.00 pagi hingga magrib. Dalam sehari uang yang mampir tak menentu dari Rp 20 ribu

hingga Rp 40 ribu. “Kalau lagi hujan justru saya bisa dapat uang lebih banyak. Sampai Rp 40 ribu sehari, karena kalau hujan orang banyak lebih suka naik becak,” katanya. Dia mengaku tak mematok tarif ongkos. Dia pernah mendapatkan bayaran cukup tinggi dari turis asal Malaysia sebesar Rp 50 ribu.

Setelah mengantarkan si turis negeri jiran itu menggunakan becaknya selama dua jam. Ada pengalaman menarik selama menjadi abang becak. Saat itu, dia mendapat penumpang seorang wanita. Wanita paruh baya itu minta diantar ke Pelabuhan Marina. Awalnya, dia tidak merasa khawatir ketika penumpang itu menyewa jasanya. Setelah sampai di pelabuhan, Mashud sangat kaget karena perempuan itu tengah membawa uang satu tas. “Saya kaget ketika melihat penumpang saya membuka koper. Ternyata isi uang semua dalam tas itu,” katanya. Meski mengaku tak begitu bisa mengandalkan kehidupannya dari mengayuh becak. Mengingat faktor usia yang semakin tua membuat tenaga berkurang. Tetapi, di tengah dominasi kecanggihan modernisasi kendaraan, akan tetapi ribuan pengayuh becak lainnya di Kualatungkal tetap menumpu rezeki dari angkutan tradisional ini. (*)


Selasa, 04 Oktober 2011


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

19

Polisi dan Warga Sisiri Kawasan Hutan Buru Pelaku Pembunuhan Honorer Puskesmas MUARASABAK - Pihak Polres Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) masih terus memburu pelaku pembunuhan terhadap Lilis Ratna Sari (37), honorer Puskesmas Kelurahan Tanjung Solok Kecamatan Kuala Jambi yang terjadi Sabtu (1/10) lalu. Hampir seluruh kawasan semak belukar yang di sekeliling kawasan hutan sekitar TKP sudah disisir oleh tim Buser bersama ratusan warga setempat. Namun hingga sore kemarin (3/10) pencarian belum

membuahkan hasil. Kapolres Tanjab Timur AKBP Budi Wasono melalui Kasat reskrim AKP R Manalu mengatakan, selain menyisir kawasan hutan belukar pihaknya juga telah memintai keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan upaya lain dalam upaya penyelidikan, namun upaya itu belum menemukan titik terang. “Sejumlah saksi yang kita mintai keterangan tidak ada satupun yang melihat kejadian atau mengetahui kejadian secara persis, mereka tahu setelah kejadian sehingga agak sulit untuk mem-

bongkar tabir kasus ini,” ujar Manalu ketika dihubungi via ponselnya kemarin. Menurut Manalu lokasi TKP memang terbilang sepi jauh dari perumahan penduduk lainnya dan berada dipinggir hutan belukar tepatnya disamping kantor Puskesmas yang sudah tidak digunakan lagi, apalagi saat kejadian terjadi hujan sehingga tidak ada warga yang lain yang mengetahui. “Namun dari hasil penyelidikan kita kuat dugaan pelaku adalah orang yang mengenal korban,” katanya. Informasi lain yang didapat

wartawan, konon kabarnya warga menemukan dua orang yang tidak dikenal bersembunyi di semak belukar yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di depan SDN 13/X Tanjung Solok Kecamatan Kuala Jambi. Menurut sumber yang enggan di sebutkan namanya itu, selang beberapa lama setelah kejadian. Salah seorang warga setempat sempat melihat dua orang mencurigakan keluar dari semak belukar. Namun setelah beradu pandang dengan warga, kedua orang itu kembali masuk ke dalam semak belukar. Warga

NA Serahkan Barang Bukti Kasus Dugaan Pemerkosaan oleh Briptu FR JAMBI - Kasus dugaan pemerkosaan dengan terlapor Briptu FR terus berlanjut. Korban NA, beberapa hari lalu menyerahkan tujuh lembar barang bukti kepada penyidik satuan Ditreskrim Polda Jambi. Dari sumber Jambi Independent menyebutkan, NA telah menjalani pemeriksaan lanjutan terhadap korban. “Barang buktinya sudah diserahkan oleh korban, jumlahnya ada tujuh buah,” terangnya. Barang bukti itu yakni semuanya merupakan pakaian korban saat menjadi korban dugaan pemerkosaan. “Korban telah diperiksa beberapa jam,” ujarnya. Sebelumnya, Briptu Fr, anggota Polresta Jambi yang diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Batanghari berinisial

NA, akhirnya menjalani pemeriksaan di hadapan penyidik Ditreskrimum Polda Jambi. Fr diperiksa selama enam jam, Senin (26/9) lalu. Pemeriksaan dilakukan mulai dari pukul sembilan hingga pukul 15.00. Dalam pemeriksaan yang dilakukan, yang bersangkutan membantah telah melakukan pemerkosaan terhadap NA. Dalam pemeriksaan itu, Fr membantah keras apa yang ditudingkan kepadanya. Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah belum dapat berkomentar banyak. Alasannya, saat ini dia belum mendapatkan laporan, berkas pelimpahannya juga baru masuk. “Kalau ada perkembangan saya kabari,” tuturnya, kepada koran ini. Kasus tersebut berawal saat FR dilaporkan memperkosa oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Batanghari berinisial NA. Peristiwa itu dilakukan oknum polisi berinisial FR di sebuah rumah di Komplek Perumahan Teguh Permai II, Blok A, Pal V Ko-

tabaru, Kota Jambi, Rabu malam (7/9) lalu. Diberitakan sebelumnya pengacara korban, Ahmad Rizal, mengungkapkan bahwa kliennya mengalami pemerkosaan dan penyekapan yang dilakukan oleh Briptu FR bersama dua rekannya, ER (mantan pacar korban) dan By yang disebut-sebut juga oknum polisi. Menurut dia, penyekapan dan pemerkosaan itu terjadi di rumah milik BY, Perumahan Teguh Permai, kawasan Kotabaru. Ahmad Rizal menjelaskan, kronologis kejadian tersebut. Rabu (7/9) lalu, sekitar pukul 19.30, korban mengendarai sepeda motor melintas tak jauh dari lokasi penyekapan. Kemudian, motor Yamaha Mio yang dikendarai korban dihentikan oleh Briptu FR dan dipaksa ikut ke suatu tempat yang diduga rumah milik BY. “Berdasarkan pengakuan klien saya, selain Briptu FR di tempat tersebut ada juga ER -mantan pacar korban-- dan BY. Saat itulah korban diperas dengan modus dituduh membawa sabu. Mereka

minta uang damai sebesar Rp 10 juta juta kepada klien saya jika ingin bebas. Klien menolak, karena tidak mengerti apa-apa,” jelasnya. Ahmad Rizal menduga sabu-sabu tersebut milik ER, mantan pacar kliennya. Tidak berhasil mendapatkan uang damai, selanjutnya korban diperkosa secara bergantian oleh para pelaku. “Klien saya dicokoki sabu-sabu secara paksa oleh mereka,” ungkapnya saat dihubungi via ponsel. Selama lebih dari 24 jam, korban disekap. Baru Kamis malam (8/9) lalu, korban dibawa Briptu FR ke Polresta Jambi dengan alasan korban diduga membawa sabu. Karena merasa tidak memiliki sabu dan telah menjadi korban pemerkosaan serta penyekapan, korban kemudian melapor balik ke Bagian Pengamanan dan Profesi (Propam) Polresta. “Saat ini yang baru diamankan adalah oknum polisi Briptu FR,” katanya. Sedangkan ER, mantan pacar korban melarikan diri.(can)

Dugaan Korupsi BLH Segera ke Penyidikan JAMBI – Selain kasus dugaan SPPD fiktif BKPMD yang belum tuntas, penyidik Kejaksaan Negeri Jambi belum juga menuntaskan kasus dugaan korupsi pengadaan alat laboratorium di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jambi. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jambi Sugito menegaskan, penanganan kasus dugaan korupsi segera ditingkatkan ke tahap penyidikan. Dikatakan, proses penyelidikan kasus ini sudah se-

lesai. Penyidik, lanjutnya, statusnya ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. “Proses lid sudah selesai, sekitar dua minggu yang lalu. Sekarang tinggal ditingkatkan ke penyidikan,” katanya. Meski sudah penyelidikan sudah selesai, kajari enggan menyebutkan identitas calon tersangka dalam kasus ini. Menurut dia, saat ini pihaknya sudah mempunyai gambaran mengenai calon tersangka dalam kasus ini. “Nanti di penyidikan baru

akan ada penetapan tersangka,” tegasnya. Untuk diketahui, pengadaan alat laboratorium di BLH Kota Jambi ini menggunakan anggaran tahun 2010. Guna membuktikan adanya tindak pidana dalam kasus ini, sejumlah pihak terkait pengadaan sudah dimintai keterangan. Informasi yang diperoleh di lingkungan BLH, penyidik intelijen Kejari Jambi sudah melakukan pengecekan lapangan.

Dalam kasus ini, ada indikasi pengadaan alat laboratorium tersebut tidak sesuai dengan kontrak kerja. Hanya saja ia belum bisa membeberkan masalah kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus ini. Penyidik menduga barang yang ada harganya tidak sesuai dengan dokumen kontrak. “Untuk kerugian belum bisa kita pastikan, nanti akan mintakan auditnya kepada pihak yang berwenang melakukan audit,” tandasnya.(ira)

Ribuan Miras Oplosan Diamankan------------------------------------ dari hal 20 Dari pengakuan Ridi, kata kapolsek, dia hanya menerima barang tersebut dari seseorang yang bernama Acai. Sedangkan Redi, hanya menampung dan menjualnya ke luar daerah. Modus yang dipakai pelaku adalah dengan mengemas minuman keras di dalam kardus makanan ringan. Waktu

digeledah, di kamar dan di gudangnya, semua kardus merupakan bungkus makanan ringan. “Bau aroma minumannya sangat jelas. Mungkin, waktu diangkat ada yang pecah, makanya bau minumannya ada di gudang itu,” terang Evandri. Hingga pukul 11.00, pihak kepolisian masih menu-

runkan kardus-kardus yang berisi minuman keras oplosan dari mobil. Sementara Redi Riadi, yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, sempat mempertanyakan kenapa minuman merek bir juga diturunkan. Namun, oleh pihak kepolisian tetap diturunkan dan disita karena akan dicek

apakah minuman itu juga oplosan atau tidak. “Yang bersangkutan masih kita periksa dan tidak bisa memperlihatkan izin dan kasus masih harus dikembangkan lagi. Termasuk dari mana dan akan dibawa ke mana minuman keras oplosan ini,” tegas kapolsek.(*)

Dibacok Lagi Bawa Motor----------------------------------------------- dari hal 20 Setelah itu, dia berniat pulang lagi ke Tebo dengan mengendarai sepeda motornya, karena tugasnya menjemput antar anaknya sudah selesai. Tiba-tiba tak jauh dari rumah mantan istrinya tersebut, datang pelaku, US, yang juga mengendarai sepeda motor menghampirinya dan langsung mengayunkan parang. Tak bisa menghindari ayunan parang tersebut,

akhirnya bacokan mendarat di bagian bahu dan dada korban. “Kejadiannya tiba-tiba saja, saya juga merasa tidak punya salah sama pelaku, saat saya sedang membawa motor ia langsung membacok saya, setelah melihat mengena ia langsung pergi,” katanya. Dijelaskan, setelah kena bacokan parang tersebut,

dia langsung menghentikan motornya dan meminta pertolongan dengan warga setempat. Dan atas saran warga, dia kemudian dibawa ke rumah bidan di Desa Pelayanagan untuk mendapatkan perawatan. Kapolsek Tebo Tengah AKP Suwito saat dikonfirmasi Jambi Independent, kemarin (3/10), mengatakan, pihaknya terus menda-

lami kasus tersebut. Saat ini laporan dari korban sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti. “Kita akan selidiki motif apa yang membuat US melakukan penyerangan secara tibatiba kepada korban, karena hal itu sangat penting untuk proses lebih lanjut,” kata kapolsek yang mengaku ketika dihubungi sedang berada di Tanjab Timur.(usa)

Perin Diadopsi------------------------------------------------------------ dari hal 20 Dikatakan, jika ada orang yang mau mengadopsi anak dan sudah mengantongi surat resmi dari pihak kepolisian dan Dinas Sosial, pastinya orang tersebut adalah orang yang serius dan bertanggungjawab terhadap bayi yang akan diadopsinya. Begitu juga dengan yang menga-

dopsi Perina. ”Sudah ada yang mengadopsinya. Orang tersebut membawa surat keterangan dari pihak kepolisian dan dari Dinas Sosial. Kondisi Perina juga sudah sehat,” kata Ida, kemarin. Sementara itu Kapolsek Kotabaru Kompol Agus Setiawan

Sik, membenarkan bahwa Perina telah diadopsi. “Ya, sudah ada yang mengadopsi Perina,” ujarnya singkat. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Farida warga RT 11, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru menemukan bayi perempuan di belakang rumah-

nya. Saat ditemukan, kondisi bayi tersebut baru dilahirkan. Banyak darah bececeran disekitar lokasi ditemukannya bayi tersebut. Oleh pihak kepolisian bayi perempuan itu dibawa ke RSU Abdul Manap dan dirawat disana hingga ada orangtua asuh yang mengadopsi Perina. (dip)

Bawa narkoba, Diciduk Usai keluar Hotel---------------------------- dari hal 20 Tertangkapnya Razali, sebenarnya secara kebetulan oleh petugas. Waktu baru keluar dari sebuah hotel, polisi melihat gerakgerik yang mencurigakan dari Razali. Saat didekati, Razali terlihat melempar sebuah benda. Razali yang tengah berjalan kaki didekati polisi yang ten-

gah menyamar. Merasa curiga, polisi memungut barang yang dibuang Razali. Benda berupa kertas timah itu setelah dibuka merupakan barang haram narkoba jenis sabu paket kecil. Razali tak bisa mengelak, dia langsung diamankan ke Mapolres tanpa perlawanan. Kapolres Tanjab Barat

melalui Kabag Ops Kompol Ida Bagus Winata mengatakan, penangkapan atas Razali merupakan hasil tindak lanjut instruksi kecurigaan atas beberapa titik lokasi yang digunakan sebagai tempat transaksi narkoba. “Razali bukan target operasi. Tapi lokasi penangkapan dekat hotel merupakan target

operasi kami. Sementara ini kami amankan pelaku bersama barang buktinya berupa satu paket kecil sabu,” katanya. Razali diancam dengan pasal 114 UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman kurungan penjara lima hingga 20 tahun.(hen)

menaruh curiga, dan langsung mengepung semak belukar yang menjadi pelarian kedua orang tersebut yang diduga merupakan pelaku pembunuhan. “Begitu mengetahui ada dua orang yang mencurigakan lari ke semak belukar, kami langsung mengepung lokasi tersebut. Bahkan kami hingga memanjat pohon di sekitar semak, dan menunggu dua orang itu hingga malam hari,” ungkap sumber, yang juga turut melakukan pengepungan. Namun hingga dini hari Minggu (2/10), kedua orang yang diduga sebagai dalang pembunuhan tak kunjung keluar. Para warga yang mengepung lokasi tersebut berangsur pulang. “Karena kedua orang itu hingga subuh tidak juga nampak batang hidungnya, kami pun seorang demi seorang pu-

lang ke rumah,” kata sumber. Lebih lanjut sumber mengatakan, dari omongan mulut ke mulut, kedua orang yang mencurigakan tersebut bahkan sempat mendatangi rumah warga lain. Belum tertangkapnya pelaku pembunuhan terhadap honorer puskesmas tersebut, warga setempat menjadi resah dan panik, terlebih warga di sekitar TKP. “Saya sendiri saja was-was, kalau pelaku itu naik ke rumah saya. Makanya sekarang di rumah, saya siapkan berbagai senjata tajam,” aku sumber. Bahkan saat ini, sejumlah orang tua siswa SDN 03/Tanjung Solok, rela mengantarkan anak-anaknya guna menuntut ilmu di sekolah tersebut. Pasalnya lokasi sekolah ini tak jauh dari area pengepungan warga, yang di duga sebagai tempat persembunyian pelaku

pembunuhan. “Sebagai orang tua tentu kami sangat cemas dengan keselamatan anak kami sendiri, terlebih orang yang diduga melakukan pembunuhan bersembunyi di semak depan SD ini,” kata Erni, salah seorang orang tua siswa SDN 03/X Tanjung Solok. Terkait informasi itu Kasat Reskrim Polres Tanjab Timur, AKP Manalu menyebut pihaknya juga mendapatkan informasi itu bahkan telah melakukan pencarian bersama warga setempat, namun sayang juga belum membuahkan hasil. “Yang jelas hingga saat ini kita terus melakukan penyelidikan, ti Buser sekarang masih terus mengumpulkan informasi, mudah-mudahan pelaku segera tertangkap dan motif kasus ini bisa terbongkar,” harapnya.(aki)

Diganjar 1 Tahun, Fauzi Minta Banding Kasus DAK Merangin 2009 BANGKO - Setelah melalui proses sidang yang cukup alot, akhirnya Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bangko, Albert Monang S SH, melayangkan vonis terhadap mantan Kadiknas Merangin Fauzi, 1 tahun penjara, dan denda senilai Rp 60 juta, atau subsidair 6 bulan kurungan penjara. Putusan Hakim yang dibacakan di depan Fauzi yang tak lain terdakwa kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Diknas 2009 senilai Rp 15 Miliar lebih tersebut, berlangsung di PN Bangko Senin (3/10) sekitar pukul 17.00. Dalam amar putusannya Hakim juga menyatakan agar terdakwa

dapat mengganti kerugian negara senilai Rp 980 juta, atas perbuatan terdakwa, atau harta benda terdakwa disita negara. “Karena terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi, dalam pengunaan dana DAK 2009, maka sesuai dengan subsidair pasal 3 jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999, tentang pembrantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana telah diubah dengan UU NO 20 tahun 2001, jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP jo pasal 64 ayat 1. Maka terdakwa Fauzi divonis1 tahun penjara,” tegas Albert Monang S SH, saat membacakan vonis. Usai membacakan putusan tersebut, Albert Monang S SH pun menawarkan tiga opsi terhadap terdakwa, menerima, pikir pikir atau band-

ing. ”Silakan koordinasi dulu dengan pengacaranya, dan kita tunggu satu minggu dari sekarang jawabanya ,” tambah Albert. Informasi yang berhasil dihimpun Jambi Independent, satu tahun penjara atas vonis Hakim terhadap terdakwa Fauzi, jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), dua tahun penjara untuk terdakwa Fauzi. ”Walau putusan hakim ini jauh lebih ringan dari tuntutan JPU, tetap saja saya ingin banding. Orang saya tak makan duit itu kok, jadi jelas saya akan banding,” ungkap Fauzi, usai sidang. Hari itu dia mengenakan kaos warna putih corak hitam, dibalut celana panjang warna coklat, tak lupa mengenakan peci hajinya.(ctr)

Siswa SMK Tewas Digilas Truk PS----------------- dari hal 20 ”Mobil pengangkut semen yang menabrak Fery itu langsung melarikan diri setelah menabrak Fery,” ujarnya. Akibat dari kecelakaan tersebut arus lalu lintas di Payo Selincah menjadi terganggu selama setengah jam. Pantauan dilapangan, warga yang melihat kejadian tersebut tidak ada yang berani mengevakuasi jasad korban. Beberapa menit kemudian,

setelah petugas dari Polresta Jambi serta pihak keluarga korban datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) barulah jasad korban dilarikan ke Rumah Sakit Bratanata. Saat melihat kondisi Fery yang sangat mengenaskan, keluarga korban yang datang ke TKP histeris, karena tidak sangup melihat kondisi korban. Informasi yang didapat,

korban yang mengendarai sepeda motor Supra dengan Nomor Polisi BH 2549 HM ini merupakan anak seorang penjual martabak yang tinggal di Kelurahan Payo Selincah. Ia merupakan siswa kelas III SMK Unggul Sakti. Sementara itu, hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap sopir pengangkut semen yang menabrak Fery.(dip)


tahap iiI

Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

PERIODE: 04 OKTOber 2011

lintas

Perin Diadopsi Masih ingat dengan Perina? Bayi perempuan yang ditemukan warga di RT 11 Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru pada Minggu (25/9) lalu itu, kini sudah diadposi. Kepala Rumah Sakit Umum Abdul Manap Kota Jambi dr Ida Yuliati Senin (3/10) kemarin mengatakan, empat hari yang lalu ada seseorang yang datang ke rumah sakit dan menyatakan ingin mengadopsi Perina. Karena orang tersebut sudah memiliki surat resmi dari pihak kepolisian dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Jambi, maka pihak rumah sakit menyerahkan Perina kepada orang tersebut. n Baca Perin hal 19

PERISTIWA

Bawa Narkoba, Diciduk Usai Keluar Hotel Razali (35), warga RT 13, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Tungkal Ilir, Minggu (2/9) lalu, sekitar pukul 19.30, di Jalan Bhayangkara depan Madrasah MHI, diciduk unit Opsnal Satres Narkoba Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Dia tertangkap tangan memiliki paket sabu-sabu. n Baca Bawa hal 19

Ribuan Miras Oplosan Diamankan Di Gudang Milik Ridi CHANDRA PURNOMO, Jambi Sebanyak 189 dus berisi ribuan botol minuman keras (miras) oplosan, berhasil disita jajaran Polsekta Jambi Timur, Senin (3/10) lalu, pukul 09.00. Barang bukti (BB) itu didapat dari gudang milik Redi Riadi (41), warga RT 5, Nomor 6, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur. Ribuan botol miras oplosan itu dikemas dalam kotak makanan ringan agar tidak diketahui. Kapolsek Jambi Timur AKP Evandri mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa pada Minggu malam (2/10) lalu, banyak minuman keras yang diturunkan di rumah Ridi. Mendapat informasi itu, Senin (3/10) pagi, kapolsek bersama anggotanya langsung mengecek informasi yang didapat dari masyarakat. Ternyata, memang benar ada

minuman keras oplosan yang disimpan oleh pemilik rumah. Barang bukti berhasil didapat setelah anggota Polsekta Jambi Timur melakukan penggeledah rumah Ridi. Ternyata apa yang dilaporkan masyarakat benar. “Barang bukti berada di kamar dan gudang,” beber AKP Evandri. Sebelumnya, dalam penggeledahan tidak tampak minuman keras, namun hanya kardus yang bertuliskan makanan ringan stik balado. “Bau aroma minuman begitu menyengat, makanya kardus dibuka. Dan, ternyata isinya bukan makanan ringan tetapi botol minuman keras,” sebut kapolsek, mengatakan bahwa Ridi Riadi baru lima hari tinggal di RT 5 tersebut. Menurut kapolsek, ada sekitar 2.500 botol atau 189 dus minuman keras diamankan. Terdiri dari beberapa merek, antara lain, Colombus ukuran besar, Vodka, Anggur Merah Cap Orang Tua, eddy djunaedi/jambi independent MULAI MARAK: Barang bukti minuman keras (miras) oplosan yang berhasil diamankan petugas kepolisian. dan Beras Kencur. n Disinyalir, peredaran miras oplosan di Jambi mulai marak. Baca Ribuan hal 19

Siswa SMK Tewas Digilas Truk PS JAMBI - Kecelakaan maut kembali terjadi di Kota Jambi. Kali ini menimpa Fery (17), siswa kelas III SMK Unggul Sakti. Fery harus meregang nyawa dengan kondisi kepala pecah dan otaknya keluar, setelah digilas mobil PS pengangkut semen. Kecelakaan di jalan raya RT

10, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur terjadi sekitar pukul 15.30 Selasa (3/10) kemarin. Ati, salah seorang keluarga korban mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat Fery pulang dari latihan basket. Menurutnya, dalam perjalanan pulang kerumah

Dibacok Lagi Bawa Motor MUARATEBO - Yon (37), warga Pasar Muaratebo, Sabtu (1/10) lalu, sekitar pukul 21.30, mendatangi Mapolsek Tebo Tengah guna melaporkan kejadian yang menimpanya. Yon datang dengan kondisi bagian bahu dan dada penuh darah akibat luka bacok yang ia terima dari seseorang yang dikenalnya.

Fery diserempet oleh sebuah sepeda motor dan mengakibatkan Fery terjatuh. Lalu, dari arah yang berlawanan sebuah mobil pengangkut semen melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung melindas Fery yang sedang tergeletak di aspal. n Baca Siswa hal 19

Di hadapan petugas, Yon mengaku dibacok oleh US, warga Sungai Keruh, Kecamatan Tebo Tengah. Menurut pengakuaannya, kejadian tersebut bermula ketika pukul 17.00, seperti biasa ia mengantarkan anaknya yang masih duduk di bangku TK ke Desa Sungai Keruh. “Setiap hari saya menyempatkan diri untuk mengantar anak saya setiap pulang sekolah menggunakan motor ke rumah mantan istri saya yang sudah saya ceraikan beberapa waktu lalu di Desa Sungai keruh,” katanya kepada penyidik. n Baca Dibacok hal 19

Sukses, Pelantikan Ketua STIE Muhammadiyah BERTEMPAT di Aula Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah, kemarin (3/10) Majelis Dikti PP Muhammadiyah Prof Dr H Mifedwil Jandra MA melantik H Sjofjan Hasan SH MH, sebagai Ketua STIE Muhammadiyah Jambi periode 2011-2015. Pelantikan yang berjalan lancar ini dihadiri Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jambi, Ketua

Badan Pengurus Harian, ketua Aptisi, Pimpinan PTN dan PTS, Pengurus Aisyiyah, Puket I, II dan III serta staf karyawan dan mahasiswa. Usai dilantik, H Sjofjan Hasan SH MH mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kepercayaan menugaskan kembali untuk memimpin STIE Muhammadiyah periode 2011-2015, “Amanat ini cukup berat. Tapi

dengan niat ikhlas dan dukungan dari berbagai pihak, dan izin Allah SWT, mudah-mudahan dapat kami jalankan dengan baik,” sebutnya. “Berhasilnya tugas ini, tentunya sangat tergantung bersinergi semua pihak yang terkait, terutama Civitas Akademika,” sambungnya lagi. (ard/ikl) Prof Dr H Mifedwil Jandra MA

H Sjofjan Hasan SH MH

Penandatangan surat keputusan pelantikan oleh ketua STIE Muhammadiyah.

Foto-FOTO : Ardi Wijaya / Jambi Independent

Prosesi pelantikan ketua STIE Muhammadiyah periode 2011-2015.

Foto bersama ketua STIE Muhammadiyah, majelis Dikti PP Muhammadiyah dan pembantu ketua usai pelantikan.

Foto bersama ketua STIE Muhammadiyah, majelis Dikti PP Muhammadiyah dan para dosen.


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

Sekolah Minta Libur Asap Tebal Ganggu Kesehatan Siswa siti MUTIA, Kota Jambi Menebalnya kabut asap di Kota Jambi, mulai berpengaruh terhadap kegiatan. Salah satunya kesehatan murid sekolah. Yosi Pasoma, Wakil Kepala

Sekolah Bidang Kurikulum SMK PGRI 2 mengatakan, beberapa anak didiknya mulai terkena radang pernapasan, sesak nafas, gatal-gatal, dan alergi. “Anak-anak sudah mulai menunjukkan gelala sakit akibat kabut asap yang kian tebal ini. Kita tidak bisa berbuat apaapa selain meneruskan kegiatan belajar mengajar,” katanya. Pihaknya juga menghimbau siswa mengurangi kegiatan di

luar ruangan, dan tetap menggunakan masker. Dia berharap, pemerintah kembali meliburkan kegiatan belajar mengajar, hingga kondisi membaik. “Rasanya, hujan buatan juga bukan solusi yang tepat, justru akan ada ancaman kesehatan sebagai akibat sampingannya,” sambungnya. Harapan senada juga diungkapkan oleh kepala PAUD I-

Tirof, Maulida. Menurutnya, anak-anak sangat rentan dengan gangguan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Mereka pun mengharapkan himbauan pemerintah meliburkan siswa. “Sebenarnya kita bisa saja meliburkan anak-anak dengan kesepakatan antara orang tua siswa. Tetapi alangkah bijaknya jika ada himbauan resmi seperti beberapa waktu lalu saat kabut asap tebal. Sekarangkan

kondisinya juga hampir sama dengan yang lalu,” harapnya. Sementara itu, Kepala SMAN 2 Kota Jambi, Sudirman, memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, untuk anak SMA, tidak perlu diliburkan. Hanya saja sekolah dapat memberikan himbauan berupa pengurangan kegiatan estra yang mengharuskan siswa berada di luar ruangan belajar.n Baca Sekolah hal 22

BPD Hipmi Dilantik

“Biasanya anak-anak muda yang paling banyak beli untuk kado. Makanya disebut bantal cinta. Karena satu bantal bisa dipakai berdua. Selain itu orang tua juga ada yang membelinya,” kata Risma, salah satu penjual bantal cinta di Jambi Prima Mall (JPM), kemarin (3/10). Risma mengatakan, penggemar bantal cinta saat ini cukup banyak. Selain unsur filosofi bantal cinta itu sendiri, motif yang ditawarkan bantal cinta cukup beragam dan menarik perhatian. n

JAMBI- Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD Hipmi) Provinsi Jambi periode 2011-2014, dilantik hari ini (4/10). Pelantikan akan dilakukan di aula rumah dinas Gubernur Jambi, pukul 19.00. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Hasan Basri Agus (HBA). Kegiatan ini sempat ditunda. Seharusnya pelantikan dilaksanakan pada 29 September 2011 lalu. Akibat kabut asap yang tebal, rombongan Hipmi pusat batal mendarat di Jambi. Jefri Amas Hutagalung, Ketua BPD HIPMI Provinsi Jambi mengatakan, pesawat itu ditumpangi Erwin Aksa, Ketua BPP Hipmi. “Apa boleh buat, Pelantikan BPD HIPMI Provinsi Jambi harus kita tunda. Karena memang kondisinya tidak memungkinkan, pesawat tidak bisa mendarat,” katanya saat itu, di Ratu Convention Center (RCC). Jefri mengatikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jambi tentang pengunduran acara itu. Sementara itu, Aswan Hidayat, Dewan Pembina Hipmi Provinsi Jambi mengatakan, pelantikan ini bukan hanya sekedar seremonial belaka. “Ini bisa menjadi tonggak sejarah bagi Pemerintah Provinsi maupun Kota Jambi,” ujarnya.n

Baca Ungkapkan hal 22

Baca BPD hal 22

APBD 2012

Dewan Sebut Sudah Wajar Proses pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2012 yang dibahas Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jambi sudah berakhir. Pada 10 Okoteber mendatang, DPRD Provinsi Jambi akan melakukan sidang paripurna dengan agenda pengesahan APBD 2012 yang mencapai Rp 1,8 triliun. Ketua DPRD Provinsi Effendi Hatta Jambi Effendi Hatta mengatakan, sepanjang proses di banggar membahas Ranperda APBD 2012, dewan menilai sudah cukup wajar. Selain itu, juga sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Provinsi Jambi saat ini. Mengenai anggapan sebagian anggota banggar yang menyebutkan proporsi APBD 2012 tidak merata, Effendi membantahnya. “Pembagian anggaran untuk setiap daerah kabupaten kota sudah merata. Jadi tidak betul yang disampaikan jika disebutkan anggaran tidak merata,” tegasnya.n Baca Dewan hal 22

AGENDA

Hadiri Pernas AIDS IV Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Fachrori Umar, menghadiri jamuan makan malam dalam rangka Pertemuan Nasional (Pernas) AIDS ke-IV 2011, Minggu lalu (2/10). untuk diketahui, Fachrori merupakan Ketua Pelaksana Komunikasi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Jambi. Jamuan ini digelar langsung Sri Sultan Hemengubuono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan itu Fachrori Umar berlangsung di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta. Seluruh perserta Pernas dari seluruh Indonesia, yang jumlahnya lebih dari 1.000 orang juga hadir dalam acara ini. Pernas AIDS IV 2011 akan dilaksanakan di ruang Borobudur, Hotel Inna Garuda, Yogyakarta. pembukaannya dilaksanakan kemarin (3/10). Sebelumnya juga telah dilaksanakan pertemuan Forum Komunitas yang dibuka Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang melibatkan seribu lebih peserta. (rib)

KADO BUAT PACAR: Macam-macam bantal cinta, yang sedang digemari orang banyak. rida efriyani/jambi independent

Ungkapkan

Cinta dengan

n

Bantal

Ci

Jangan heran melihat bantal satu ini. Motif kartun atau boneka dan warna yang mencolok, membuat bantal ini digandrungi anak muda maupun orang tua. Ukurannya dua kali lipat bantal biasa. Biasanya bantal ini digunakan sebagai hadiah atau kado pada pasangan. Itulah sebabnya bantal ini bernama bantal cinta. Nama bantal cinta sendiri sebenarnya memiliki filosofi yang cukup mendalam. Jika dalam sebuah lagu dangdut kita mengenal sepiring berdua, maka bantal cinta ini bisa berarti satu bantal berdua.

ta

Perjuangan Penderita Penyakit Hydrocepalus

Kepala Kian Besar, sejak Kecil Tak Pernah Berobat Sejak lahir 43 tahun silam, Kemas Bujang Suharto telah divonis menderita penyakit hydrocepalus. Tubuhnya tidak tumbuh maksimal, justru kepalanya yang kian membesar.

TERUS BERJUANG: Bujang Suharto (depan) hanya tersenyum, sementara penyakitnya telah merenggut masa depannya.

ROLIS MS, Jelutung Bangunan kayu di kawasan RT 07, Kelurahan Payolebar, Kecamatan Jelutung, terlihat sepi. Itulah rumah dari Saodah (70), orang tua dari Kemas Bujang Suharto. Saodah sedang

edi djunaidy/jambi independent

memandikan putra tunggalnya itu, saat Jambi Independent datang kemarin (3/10). Dengan telaten wanita tua itu merawat Bujang Suharto dengan penuh kasih sayang. “Ya begitulah, kalau mandi memang harus saya yang mandikan,” kata Saodah. Menurut perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci tersebut, penyakit yang diderita anaknya telah dialami sejak lahir. Awalnya memang kepalanya sudah terlihat besar, tetapi belum sebesar saat ini. Tubuhnya pun terlihat normal seperti bayi-bayi kebanyakan. Bujang pun terlihat seperti anak kecil. Dia sering terse-

nyum, seolah tak merasakan beban berat yang dipikulnya. Semakin bertambahnya usia, Bujang Suharto tak mengalami pertumbuhan yang maksimal. Bahkan tubuhnya pun melemah seperti tak memiliki otot di bagian kaki dan tangannya. Sedangkan kepalanya terus membesar seiring bertambahnya usia Bujang. Sayangnya, mereka bukan keluarga yang berkecukupan. Semasa kecil, ibunya sudah bekerja sebagai buruh cuci dan ayahnya adalah seorang supir. Pendapatan sehari-hari tak cukup untuk biaya Bujang berobat ke rumah sakit. n Baca Kepala hal 22


Selasa, 04 Oktober 2011

Jambi Independent

SAMBUNGAN

nadvertorial

Fasha Terus Lakukan Fogging, Kini Giliran Talang Banjar

Fogging (pengasapan, red) yang dilakukan H SY Fasha, tokoh muda Jambi yang juga Ketua AMPG Provinsi Jambi dan banyak direspon oleh masyarakat luas di Kota Jambi, terus dilakukan. Fasha bersama anggota AMPG Provinsi Jambi, kini melakukan fogging di Kelurahan Talang Banjar, kemarin (3/10), yang dipusatkan di RT 23, 24, 25, 26, 27, 28, 37. Menurut warga setempat, daerah itu sudah ada kasus demam berdarah dan sudah ada yang masuk

rumah sakit. Saat rombongan fogging datang, masyarakat sangat gembira. Mereka sangat berterima kasih karena Fasha telah peduli. “Tak perlu tunggu lama lagi daerah kami telah di-fogging ini berkat kepedulian pak Fasha,” ujar Lina, warga setempat. Dia berharap, semua yang dilakukan bermanfaat bagi warga. Fasha mengatakan, warga juga harus waspada pada penyakit yang sedang merajalela tersebut. “Kami juga turut merasakan ba-

gaimana penderitaan warga yang sudah terkena penyakit tersebut, karena penyakit ini tidak memilih kaya dan miskin bisa terkena pada siapa saja,” katanya. Untuk itu, dia meminta warga menerapkan 3M. “Saya akan terus membantu semampu saya untuk melakukan fogging ini,” ujar Fasha saat menghadiri halalbihalal di Masjid Nurul Ihsan di Jalan Hasanudin, No.58, Kelurahan Talangbakung, Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi. (edz)

PEDULI WARGA: Fasha dan rombongan sedang melakukan fogging. eddi djunaidy/jambi independent

Sekolah Minta Libur -------------------------------------------------------- dari hal 21 “Daya tahan tubuh anak usia SMA kan sudah sangat baik,” ungkapnya. Dia juga mengakui, ada beberapa siswanya yang mulai sakit seperti sesak nafas, alergi dan gatal-gatal. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Jumisar, mengaku pihaknya belum mengeluarkan himbauan atau perintah meliburkan sekolah. “Belum ada,” katanya melalui pesan singkat.

Usaha Tanaman Hias Terkena Imbas Tak hanya kegiatan belajar mengajar, usaha tanaman hias juga turut terkena imbas menebalnya kabut asap. Menurut pemilik usaha tanaman hias Taman Bunga Mekar yang berada dikawasan Beringin, Ismail, tanaman hiasnya berkurang tingkat kesuburannya. “Tidak subur lagi, mungkin karena proses fotosintesisnya

eddi djunaidy/jambi independent

AWAS ASAP: Siswa sekolah dasar ini mengenakan masker, agar tak mengganggu pernafasan.

kurang berjalan sempurna, akibat cahaya matahari yang

tertutup kabut asap,” katanya. Masalah kekurangan air,

menurut Ismail dapat diakali dengan semakin seringnya intensitas penyiraman. Tetapi masalah fotosintesis tidak dapat diselesaikan begitu saja. “Seharusnya ada solusi dari pemerintah, bukan hanya sekedar hujan buatan,” harapnya. Sementara itu, Muarif, pemilik usaha tanaman hias yang berada di depan Dinas Kesehatan Kota Jambi mengatakan,, beberapa tanaman bibitannya mati karena layu. “Beberapa tanaman dewasa juga meranggas. Seperti tanaman cemara gurun. Padahal harganya cukup mahal dan biaya pengadaannya juga mahal. Kami merasa dirugikan dengan keadaan cuaca yang berkabut seperti ini,” keluhnya. Kurangnya pasokan air untuk menyiram ditambah kurangnya cahaya matahari, diakuinya menjadi penyebab utama macetnya usaha yang menjadi satu-satunya sumber pemasukan keluarganya tersebut. (*/enn)

Ungkapkan Cinta dengan Bantal ------------------------------------Cinta dari hal 21 “Kebanyakan motif kartun dengan warna mencolok. Motif boneka juga ada. Anakanak cewek banyak yang suka, makanya banyak cowok yang beli buat kado,” tambah Risma. Secara rinci, dikatakan Risma, motif yang ready stock di tokonya yaitu Barbie, Angry

Bird, Ben10, Kero-kero, Hello Kitty, Marie, Scoopy, Bee, Snow White, Teddy Beard dan Micky Mouse. Adapun ukuran sebenarnya bantal cinta ini adalah 100 cm x 50 cm. Selain soal ukuran, yang membedakan bantal cinta ini dengan bantal biasa ada-

lah bahan yang digunakan, yakni menggunakan bahan yang sama dengan bahan boneka. “Bahannya dakron sama dengan isi dalam boneka jadi bantal ini bisa dicuci. Selain itu, jika membeli bantal ini langsung beserta sarungnya. Motif sarungnya itulah

yang menjadi daya tarik utama. Kalau bantal biasa kan dibeli tanpa sarungnya,” beber Risma. Soal harga, Anda cukup merogeh isi dompet sebesar Rp 60 ribu. Cukup murah bukan untuk sebuah ungkapan kasih sayang? (rey)

BPD Hipmi Dilantik ---------------------------- dari hal 21 Menurutnya, hal itu karena Hipmi ingin bersinergi dengan pemerintah untuk ikut berkontribusi dalam pemanfaatan sumber daya alam di Jambi. Sehingga, pertumbuhan ekonomi di Jambi bisa dipacu.

Hipmi sendiri berkeinginan dapat melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang handal. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mewujudkan itu adalah dengan melantik pengurus Hipmi di tingkat

Perguruan Tinggi beberapa waktu yang lalu. Dengan dilibatkannya mahasiswa dalam pengurusan HIPMI ini, maka akan merubah mindset pemuda agar menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. (rib)

Dewan Sebut Sudah Wajar ------------------------- dari hal 21 Menurutnya, dalam pembahasan anggaran ada tahapan yang harus dipenuhi. Jadi katanya, jika ada yang menganggap anggaran tidak merata, itu sebelum mengetahui penjelasan yang telah disampaikan Pemprov.

Terkait proses pembahasan di banggar, adanya sebagian SKPD yang tidak memahami program yang ada, menurut Effendi, pihaknya tetap akan memberikan masukan pada Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, selaku kepala daerah terkait

beberapa SKPD tersebut. “Namun, yang jelas semua proses pembahasan di banggar berjalan dengan lancar. Semua SKPD sudah kita panggil dan dibahas secara bersama-sama,” tandasnya. (roz)

Kepala Kian Besar, sejak --------------------------------- dari hal 21 Hanya Puskesmas tempat mereka berobat. Penderitaan mereka bertambah saat ayah Bujang meninggal mereka untuk selamanya, 22 tahun lalu. Praktis Saodah yang bertanggung jawab menanggung hidup mereka. “Kalau saya kerja, terpaksa Bujang saya tinggal di rumah sendiri,” kata Saodah dengan nada sedih. Ruangan tamu berukuran 3 x 3,5 meter, menjadi tempat Bujang berbaring. Di ruangan itu disediakan tempat tidur kecil, lengkap dengan selimutnya. Di sanalah Bujang berbaring menunggu sang ibu pulang. Berjalan merupakan hal yang sangat sulit bagi Bujang. Dia

hanya bisa menarik tubuhnya, untuk pindah. “Kalau saya tinggal, dia disediakan makanan di bawah, dan menaruh radio kesayangannya di dekat tempat tidurnya,” kata Saodah. Sementara untuk menonton televisi, ada televisi berwarna pemberian majikan Saodah. Sebelumnya, Bujang harus puas menatap layar hitam putih. Sebenarnya Saodah sangat ingin mengobati putra kesayangannya itu. Upahnya yang pas-pasan hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan mereka seharihari. Mereka masih bersyukur, selama ini ada saja warga yang membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Walaupun sedikit, bantuan itu sangat berarti bagi mereka berdua. Sedangkan bantuan dari pemerintah sendiri tak pernah ada. Ayahnya dulu pernah mengusahakan bantuan dari pemerintah, namun tak pernah berhasil. Dia sangat berharap ada orang yang peduli terhadap kondisi mereka. Jika ini dibiarkan terus menerus, Bujang akan terus bergantung padanya. Sementara usia Saodah sendiri tak lagi muda. Kekhawatiran itu terus menghantui pikirannya. “Kalau Bujang bisa sembuh, saya sangat bersyukur sekali,” katanya, sambil mengusap air mata. (*)


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

Bau Limbah Karet Resahkan Warga Kurang Kanalisasi, Khawatir Meluap JENNIFER Agustia, Jambi Timur Sejumlah warga RT 4 dan RT 5 Kelurahan Selincah, Kecamatan Jambi Timur, mendatangi gedung DPRD Kota Jambi, kemarin (3/10). Mereka mengeluhkan limbah yang dihasilkan gudang karet milik A Hua, di kawasan tersebut. Maryanto, salah satu warga mengatakan, sejak ada gudang karet, mereka kerap mencium bau tak sedap. Se-

foto-foto: JENNIFER Agustia/JAMBI INDEPENDENT

BAU TAK SEDAP: Pekerja sedang menimbang karet di gudang karet kawasan Selincah, Kecamatan Jambi Timur. Salah satu anggota dewan mengecek parit-parit penampungan limbah (kanan).

mentara itu, jalan yang mereka lalui juga menjadi rusak. “Limbahnya sampai ke pemukimam, dan baunya sangat busuk,” katanya. Parahnya, ketika musim hujan, limbah meluap dari parit-parit dan menggenang di sekitar pemukiman warga. Limbah juga memengaruhi sumurnya, yang berjarak tak lebih dari satu meter dari parit yang dilalui limbah. “Sudah hampir tiga tahun kami tidak pakai air ini lagi, airnya berbau, terus warnanya berubah coklat,” ujarnya. Usai menerima laporan, Komisi A DPRD Kota Jambi langsung meninjau ke lapangan. Dari kejauhan, bau menyengat karet sudah tercium, dan ketika masuk ke dalam gudang, bau tersebut semakin menusuk. Di lokasi, beberapa pekerja sedang menimbang karet.

Pantauan di lapangan, sebagian tanah terlihat becek akibat limbah karet. Melihat ke bagian dalam gudang, terdapat parit yang di dalamnya menggenang limbah berbau busuk. Edy Syam, Ketua Komisi A DPRD Kota Jambi saat di lokasi mengatakan, dikhawatirkan memang ketika musim hujan datang, limbah tersebut akan meluap dan menyebar. “Kita minta mengusaha karet ini melakukan kanalisasi untuk menangani limbah. Kita lihat juga disekitar mereka bekerja juga banyak air yang menggenang,” ujarnya. Sementara itu, pemilik gudang, A Hua, berjanji akan mengikuti saran dewan. Dia mengatakan, limbah nantinya akan diarahkan ke kolam dan dibersihkan lumpurnya. “Supaya airnya bisa nampung

di situ dulu, itu ada bak lagi yang kita bikin. Air itu masuk got terus dialirkan ke bak, disana kita saring baru dialirkan,” ujarnya. Dia berjanji akan mengerjakannya hari ini (4/10). Pada umumnya kata Edy Syam, gudang karet memang menyebabkan limbah dan menyebabkan polusi udara. Limbah karet yang belum disaring dialirkan ke parit pinggir jalan. Tinggi limbah dalam parit tersebut hampir sama rata dengan jalan. Otomatis, ketika hujan turun, limbah tersebut akan meluber ke mana-mana. “Kita prihatin, di tengah kota seperti ini, dan ditambah lagi saat ini Selincah bukan termasuk ke dalam zonasi pergudangan lagi,” kata Edy. Untuk itu, hal ini terlebih dahulu akan dibicarakan dengan eksekutif. (*)

Tidak Bermasalah dengan Warga KOTABARU – Manajemen Happy Puppy mengatakan, tidak ada masalah dengan warga sekitar. Ini terkait protes warga setempat, terkait keberadaan karaoke keluarga itu. Manajer Happy Puppy Muslim mengatakan, pihaknya malah bahu membahu dengan masyarakat untuk mengawasi karaoke itu. Tentang protes warga karena posisi karaoke yang dekat dengan tempat ibadah dan sekolah, Muslim mengaku menyikapinya secara baik dengan masyarakat. Menurutnya, tidak ada warga yang datang langsung untuk protes. Dari Happy Puppy sendiri, tidak ada indikasi untuk perbuatan maksiat. “Kita sudah sering ekspos di media, room-nya bagaimana, musholanya kita juga punya, jadi tidak ada masalah,” katanya saat dihubungi, kemarin (3/10). Dia mengatakan, warga juga terlibat dalam bisnis tersebut. Dari 40 karyawan, ada enam orang merupakan warga sekitar. “Tenaga pekerja juga sebagian kita ambil dari pemuda-pemuda setempat, mungkin akan ada penambahan lagi, tapi itu bertahap,” katanya. Dia menduga, kemungkinan ada pihak-pihak tertentu

yang memprovokasi gejolak di tengah warga. “Indikasi seperti itu kemungkinan ada, namun saya tidak berani menyebutkan,” katanya. Dia juga siap untuk hadir, jika dewan memfasilitasi pertemuan antara Happy Puppy, masyarakat sekitar, serta SKPD terkait. “Kita kan memang butuh solusi, baiknya bagiamana,” katanya. Sementara itu, terkait dengan tidak dilibatkannya masyarakat dalam proses pembuatan HO, Dede Firmasyah, anggota DPRD Kota Jambi mengatakan, yang patut dipertanyakan, kenapa pemerintah bisa mengeluarkan izin tersebut. Jika izinnya lengkap, katanya, yang perlu dipertanyakan adalah bagaimana proses perizinan dilakukan. “Kenapa izin tersebut bisa ada, kalau memang prosesnya tidak benar,” katanya. Dia mengatakan, izin tersebut bermasalah, dan pemerintah dalam hal ini SKPD yang berwenang harus bertanggung jawab. “Kita bicara hati nurani sekarang, apakah layak pemerintah mengeluarkan izin tempat karaoke itu sementara di depannya ada masjid, di sampingnya ada sekolah,” tandasnya. (enn)


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

Oleh Putri Rahayu Mahasiswi S1 PBS Indonesia FKIP UNJA

K

amis yang memanas. Keadaan rumah yang tidak senyaman dulu dan tuntutan kerja yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebenarnya aku tidak terlalu memperhitungkan masalah itu tapi lamakelamaan aku merasa tidak nyaman. Terlebih lagi teman kerja yang tidak bisa diajak bekerja sama. Ditambah lagi tugas kuliah yang harus kuselesaikan dengan segera. Jalanan debu yang membuat peredaran nafasku memburuk dan terik matahari yang menyengat kulit. Seperti harihari sebelumnya, perjalanan kampus dari rumah cukup melelahkan dan harus menempuh waktu sekitar setengah jam. Siang ini membuat sayu mata dan mengantuk menerjang begitu hebat. Sekuat tenaga melawan rasa kantuk dengan segala upaya. Suasana dalam perjalanan tidak begitu banyak perubahan sehingga terlihat membosankan. Yang terlihat hanya mobil-mobil angkot laju dengan cepat, motor-motor dengan berbagai suara knalpot, minimarket, ruko-ruko yang berisi dagangan barangbarang elektronik, baju, sepatu, dan sebagainya. Dan juga kantor-kantor yang penuh dengan orang berdasi, serta sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan. Kulihat di sepanjang jalan ini anak-anak sekolah berjalan menuju rumahnya masing-masing, ada yang berlari-larian dan ada juga yang berjalan sambil bercanda bersama temanteman yang lain. Di sanalah pandanganku terpusat. Sangat fokus. Batik. Batik yang dikenakan oleh anak-anak itu indah sekali. Mengingatkanku pada suasana waktu itu, ketika aku seperti mereka. Batik yang selalu kukenakan ketika dulu. Hanya saja batikku dulu berwarna biru, sedangkan mereka berwarna merah. Batik

yang kurindukan sebelas tahun yang lalu. *** “Udah selesai belum, Yu?” Tanya seorang guru padaku. “Belum, Bu. Tunggu sebentar, Ayu sebentar lagi selesai.” Pinta Ayu. “Iya, Nak.” Ibu guru berjalan mengelilingi aku dan teman-teman di kelas sambil memperhatikan pekerjaan anak muridnya. Jika ada murid yang merasa kesulitan, ibu guru siap membantu dengan senang hati. Lonceng berbunyi. Ibu guru menyeru pada anak-anak muridnya untuk mengumpulkan pekerjaan mereka. Dan yang paling terakhir mengumpulkannya ialah aku. Tapi tak apa. Ibu guru tidak memarahiku hanya karena aku yang paling terakhir mengumpulkan pekerjaan. Hanya saja teman-temanku yang usil. “Eh tadi Ayu mau nangis.” Suara Fian yang membuka keusilan. “Sembarangan saja. Bukannya mau menangis tapi memang sudah menangis.” Lanjut Dion. Fian, Dion, Mimi, Lara, dan teman lainnya melihatku. “Benar, Yu?” Semua serempak bertanya. “Tidak. Aku tidak menangis. Kalian salah orang.” Tangkisku. “Apa? Salah orang?” Mimi kembali bertanya. “Salah orang katanya temanteman.” Kata Dion. “Benarkah?” “Kalau tidak salah, waktu kita kelas satu dulu, ada murid yang paling terakhir mengumpulkan latihan. Lalu dia menangis.” Jelas Dion. “Bukankah itu Ayu?” Jawab Fian. “Iya iya iya. Ayu.” Jawab mereka serentak. Semuanya tertawa. Tertawa merasa puas membuatku malu. Langkah kaki kupercepat. “Hai, Ayu. Cepat sekali jalanmu. Bersantailah sedikit.” Aku tidak menghiraukan mereka. Lebih baik aku pulang tanpa bersama mereka. Bukannya tidak suka pada

Puisi-puisi Oleh : Rama Aryo Sadewo

Asoka Merah Muda Sejumput hati Geletak lunglai tersemati Oleh klorofil dedaun Goyang berayun Bougenvil warna warna Terkulai sebelah sukun getah Dan ada juga Asoka merah muda

djatmiko/JAMBI INDEPENDENT

mereka. Aku tidak menyalahkan pernyataan mereka karena memang benar, aku pernah menangis ketika kelas 1 SD. Tapi itu sudah tiga tahun yang lalu, jadi tidak perlu diungkit apalagi dibahas. Sekarang aku tidak seperti itu lagi. Mereka hanya bercanda. Aku tahu itu. Tapi aku tidak suka kalau mereka seperti itu. Hari ini ada pelajaran Olahraga di sekolah. Tidak ada hujan yang turun maka olahraga bisa dilakukan di luar ruangan kelas. Suasana pagi ini sejuk dan menyegarkan tubuh. Guru Olahragaku berasal dari Medan, jadi suaranya menjadi sangat khas. Olahraga hari ini adalah estafet. Lapangan sekolahku cukup luas sehingga meletihkan juga berlari mengelilingi

lapangan. Dan pada akhirnya, kami semua tertawa bersama. Seketika itu juga, Fian, Dion, Mimi, dan Lara, melihatku. Kembali tertawa. Sepulang sekolah aku bersama teman-teman pulang bersama. Tapi sebelum itu, kami memberika kejutan pada salah seorang teman kami. Tama. Kejutannya ia diceploki beberapa telur karena hari ini adalah hari ulang tahunnya. Selain telur, ada juga bahan kue lainnya yaitu tepung. Rambut Tama penuh telur dan tepung. Dan juga baju seragam Tama ikut terkena. Semuanya merasa puas telah memberi kejutan pada Tama. Kami semua menyanyikan selamat ulang tahun di tengan lapangan yang cukup panas. Setelah puas memberi kejutan, Tama

buku

kuncup Asoka Senja dulu stitik embun bergeming diantara kelopak kelopak asoka dan dikitari oleh lalu lang serangga sinting dengan sengat semata betapa semerbak harummu asoka tapi kini asoka ku hilang warna dimakan senja dan mulai renta ...

mengajak kami semua ke rumahnya untuk merayakan ulang tahunnya. Baik sekali Tama. Kami telah membuatnya terkejut dengan penyiksaan telur dan tepung, ia malah mengajak ke rumahnya. Di rumah Tama, kami merayakan ulang tahunnya. Setelah perayaan selesai, aku dan teman-teman pulang ke rumah masing-masing. Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 wib. Ternyata sudah cukup lama aku dan teman-teman berada di rumah Tama. Dalam perjalanan pulang, aku dan teman-teman tertawa bersama karena mengingat peristiwa di tengah lapangan tadi. “Oh iya, besok kita piket, Mi.” “Iya, Yu. Pasti menyenangkan.”

“Tentunya.” “Aku duluan ya, Yu. Hatihati di jalan.” “Iya, Mi.” Sekarang aku berjalan sendirian. Rumah Mimi memang lebih dekat dari sekolah. Tapi rumahku juga tidak jauh dari sekolah. Sebenarnya rumahku dan rumah Mimi sangat dekat, hanya saja jalannya yang berbeda. Antara rumahku dan rumah Mimi dibatasi oleh papan yang tidak begitu tinggi. Kami memang terlihat lebih dekat, mungkin karena kedekatan rumah kami berdua sehingga terkadang di luar sekolah, kami sering bermain bersama. Terkadang aku bermain ke rumah Mimi dan terkadang Mimi bermain ke rumahku. Keesokan harinya, setelah pulang sekolah, aku, Mimi, Nana, Maman, dan Tian tidak bisa langsung pulang ke rumah karena kami bertugas piket. Kami membagi tugas. Maman dan Tian mengangkat bangku ke atas meja dan mengangkat air untuk mengepel, sedangkan aku, Mimi, dan Nana menyapu dan mengepel kelas. Setelah semuanya selesai dan ruangan kelas pun bersih. Pemandangan yang nyaman. Lalu kami mengunci kelas. Hari Sabtu pun telah tiba. Hari yang akan menyenangkan bagi aku dan teman-teman. Seusai pelajaran terakhir, guru meninggalkan kelas, dan kami semua bergembira. Waktunya membersihkan kelas dan pekarangan di sekitar kelas. Ada beberapa teman yang ingin mengaburkan diri, tapi aku dan teman-teman yang lain berusaha mencegah mereka. Tidak ada yang boleh pulang sebelum semuanya selesai membersihkan sekitar lingkungan kelas. Aku dan teman-teman membuka sepatu dan kaos kaki. Membersihkan kelas bersama, kemudian mengepel lantai kelas. Setelah itu bermain luncur-luncuran di koridor sekolah. Berganti-gantian. Menyenangkan sekali. Setelah pakaian kami basah kunyup. Lalu kami pun diperbolehkan pulang oleh guru. Namun sebelum pulang ke rumah, aku dan temanteman bersantai dahulu di bawah pohon beringin yang cukup rindang. Kami duduk dengan santai sambil menikmati makanan ringan yang dibawa oleh Mimi dan Tama. Kami berbagi. Walau sedikit tapi kebersamaan yang lebih nikmat. “Besok kalian kemana?” tanya Dion. “Tentunya pergi ke sekolah. Betul tidak teman-teman?” jawab Didin. “Sekolah?” ucap Fian dengan wajah kaget. “Iya, ke sekolah. Kalian tidak mau ke sekolah lagi?” tutur Didin dengan tegasnya.

Sebelas Patriot ”Semua hal ada dalam sepak bola. Trompet memekakkan, kembang api yang ditembakkan, dan api suar yang dilambai-lambaikan dari atas pagar pembatas oleh lelaki kurus tak berbaju”. Sepenggal kutipan itu terdapat dalam novel Sebelas Patriot. APA yang ada di pikiranmu ketika mendengar ”sepak bola Indonesia”? Tawuran, rusuh, atau minim prestasi? Me-

mang seperti itulah wajah sepak bola Indonesia saat ini. Dipuja saat menang, dihujat kala performa tak meyakinkan. Padahal, sepak bola tak bisa dinilai dengan pandangan seperti itu. Banyak nilai postif yang bisa didapatkan dari bermain atau sekadar menonton bola. Andrea Hirata menyampaikan bahwa sepak bola tak sekadar 22 orang lelaki ganteng kurang kerjaan yang saling bertubrukan memperebutkan bola. Meskipun kondisi sepak bola Indonesia sedang runyam, kita masih punya harapan melihat Indonesia berprestasi di tingkat dunia. Percaya itu! (*)

Kisah Inspiratif tentang Sepak Bola dalam Novel Sebelas Patriot Percaya Gapai Prestasi Dunia! Judul Buku Sebelas Patriot Pengarang : Andrea Hirata Penerbit : Bentang Jumlah Halaman : 101 hlm Tahun terbit : 2011

“Ya sudah, Din. Besok aku sepertinya tidak bisa masuk sekolah. Izinkan aku ya.” Tutur Dion dengan serius. “Baiklah teman.” Jawab Didin. Mereka semua tertawa, termasuk Didin. Entah merasa atau tidak bahwa sebenarnya besok itu adalah hari Minggu. Tapi Didin menyangka bahwa esok masih hari kegiatan sekolah. begitulah Didin. Kemudian Tama memutuskan untuk pulang lebih dahulu, namun ternyata teman-teman yang lain juga ingin pulang. Setiba di rumah, kenyataan itu pun datang dan harus kuhadapi. “Nak, maaf, papa tidak bermaksud mengingkari janji.” “Janji?” “Iya, Nak. Kalau kamu sudah selesai dari pendidikan Sekolah Dasar, kamu akan melanjutkan pendidikan selanjutnya di kampung halaman papa.” Jelas mama. “Iya iya. Baru ingat, Ma. Kalau ingkar berarti kita tidak jadi pindah ya?” “Perencanaan itu tetap dilaksanakan, hanya saja dipercepat waktunya.” “Dipercepat?” “Iya, sayang. Setelah kamu melaksanakan ujian nanti, kita akan pindah.” Aku tidak bisa berontak. Tidak bisa mengatakan tidak setuju. Ini adalah keputusan orang tuaku dan aku harus mengikuti keputusan mereka. Walaupun sebenarnya aku tidak rela jika harus berpisah dengan teman-teman secepat ini. Maaf teman, aku harus meninggalkan kalian. Tapi yang aku yakini bahwa tiap perpisahan pasti ada pertemuan. *** Tet tet tet tet tet. “Astaghfirullah.” Ucapku. Suara-suara klakson membangunkanku dari lamunan yang cukup panjang. Lamunanku ketika dahulu. Lamunan yang telah berhasil membuatku tidak mengindahkan klakson-klakson itu. dan tidak disadari aku berhenti di tengah jalan. Untung saja tidak ada yang menabrakku. “Hei, mau mati ya?” “Ini jalan punya eyangmu?” “Sudah gila kau?” Berbagai ragam ucapan yang kudengar dari pengemudi lainnya. Hari semakin panas, wajar saja jika mereka berkata seperti itu. Hanya satu kata yang dapat kukatakan. “Maaf.” Maaf semuanya. Aku tidak bermaksud menghambat perjalanan kalian. Sungguh aku khilaf. Maaf. Batik itu membuatku hilang akal.(*)


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

lintas

Terapi Pembuat Fokus Belajar JAMBI - Tak hanya membuat seorang siswa bisa memiliki kelebihan, ternyata terapi yang diterapkan di Anak Mandiri Indonesia (AMI) juga membuat siswa lebih fokus untuk belajar. Beberapa pelajaran yang selama ini membuat siswa kesulitan, bisa menjadi sangat mudah. Seperti yang dikatakan Husni Mubarak, seorang siswa AMI yang saat ini tengah duduk di kelas 1 Pondok Pesantren As’ad. Selama ini, pelajaran Fisika dan Matematika menjadi momok yang menakutkan untuknya, tetapi tidak dengan saat ini. “Semangat belajar jadi tumbuh dan juga mudah untuk menghafal rumus,” jelasnya kepada Jambi Independent. Tak hanya itu, dia juga mampu menghafal materi pelajaran dalam waktu singkat. Tidak seperti biasanya, dia cukup sulit menghafal terutama dalam hal menghitung dan menghafal rumus. Kini, dia menjadi siswa yang bisa meraih prestasi di kelasnya. Dikatakan Iif Ranupane, Ketua Yayasan Anak Mandiri Indonesia, dalam pemberian terapi yang dilakukannya tersebut, dia berupaya mengaktifkan kemampuan siswa. Siswa akan lebih fokus untuk belajar dan juga akan merubah kemampuannya berfikir. “Tapi terlebih dahulu kita akan memperbaiki pola kehidupan mereka di keluarga,” jelasnya. Terapi yang dilakukannya menggunakan musik. Menurutnya, dengan musik dapat mengaktifkan otak tengah dari siswa tersebut. Dengan begitu kemampuan yang dimiliki siswa bisa meningkat dari sebelumnya. Karena daya fungsi panca indra dan otaknya bisa berfungsi dengan maksimal. Terutama untuk penglihatan, sehingga kemampuan menghafal ikut meningkat. Tak hanya itu, siswa yang mendapatkan terapi juga akan mendapat kemampuan lain yang bisa dikembangkan menjadi kelebihan. Untuk proses membaca pun tak perlu dilakukan dengan melihat, tetapi bisa dilakukan dengan mata tertutup. Saat ini puluhan siswa telah tergabung dalam Yayasan Anak Mandiri Indonesia. Di sana mereka akan mendapatkan pelatihan dan juga workshop langsung dari Iif Ranupane yang merupakan ketua yayasan dan juga pengajar di sana. Meski hanya dalam beberapa kali pertemuan, mereka akan langsung menampakkan perubahan daya ingat mereka.(iis)

dok/Jambi Independent

PUSTAKA: Salah satu perpustakaan di sekolah dalam Kota Jambi. SDN 97 berencana membangun perpustakaan sekolah menggunakan uang bantuan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

SDN 97 Ingin Bangun Pustaka JAMBI – SDN 97 Kota Jambi adalah salah satu sekolah yang beruntung mendapatkan kunjungan Presiden SBY pada saat sidak dalam kunjungannya ke Jambi, beberapa waktu lalu. Kendati hanya sebentar, SDN 97 mendapatkan bantuan dana bantuan tunai senilai Rp 50 juta dari SBY. Menurut Kepala Sekolah SDN 97 A Kasno SPd, bantuan tersebut sangat berarti bagi pembangunan dan penambahan fasilitas yang kurang di SDN 97

tersebut. “Dengan dana tersebut, kita akan menambah bangunan WC sebanyak empat pintu. Selama ini, kita baru punya tiga saja. Selain itu, kita juga belum punya koleksi buku bacaan di perpustakaan yang masih menyatu dengan ruang kantor guru. Untuk itu kami akan menambah koleksi buku,” jelasnya, saat ditemui kemarin (3/10). Kendati tidak berkesempatan bertemu langsung dengan orang nomor satu RI tersebut

DIJUAL SUZUKI APV DLX Th. 2004, ABU-ABU MET (H.Dasar Rp 69 Jt) HUB : 085266577965, 02196133212, 085311481994

Dijual Daihatsu Terios TX Manual 2010 Pajak Panjang, Kondisi Mulus Harga : 175 Jt NEGO Hub Star Auto Gallery 08194006666

Dijual Honda New City 2005 VTech Manual, TV, Velk 16 Plat BH Pajak Panjang, Harga NEGO Hub: 082181211727

00-00/00

00-00/00

00-00/00

Dijual 1 Unit RUMAH mewah. di Perum Tanjung Permata Block U RT 20 No. 33 Kel. Eka Jaya Tanjung Lumut Jambi, 4 Kmr Tdr, 3 Kmr Mnd, Pgr Kllng, Stailes, Muat 2 mbl, luas Tanah 2 Tmbk, Hrg nego, Hub. 08192572375.

DijualSuzukiSWIFTTh.2005,Matic, Dobel Airbag, Asuransi, Allrisk, Hrg 118 Jt nego, Hub. 081929008888. 03-13/09

Inginnya memang membangun ruangan khusus untuk perpustakaan. Tetapi, dana belum cukup,”

A Kasno Kepala Sekolah SDN 97

–pada saat sidak SBY, Kasno sedang tidak di sekolah–- Kasno

Rmhtngkt2,Jl.DarmawangsaKomp. Teguh Permai Duo Blok B No. 2 RT 38/08, Kel. Thehok Kec. Jbi Sltn. LS. 182 m2 LB. 150 m2. Trdri dr 4 kmr tdr, 2 kmr mnd, 1 grs mbl, smr bor, pgr, full krmk, lstrk 1300 watt, djl + perabot (AC, sofa, tmpt tdr, buffet). 0741-446218/ 081366472234. 08-15/05

Innova G Diesel Matic 05, Hitam, Nopil 2 Angka, Pjk baru, V Kool Jok kulit, Full Spoiler, Hub. 081274549468, 082180319122. 00-00/00

22-31/05

Dijual RUMAH Lok Perum Grand Kenali, Kopel, Type 45/120, sudah dikembangkan, full keramik, Hrg 240 jt (nego) Hp. 0852 6666 7272.

Di JL Rmh, Kntr & Gudang L.T 8 tumbuk, Jl. RD.SK.Syahbudin No 9 B Mayang ( 3 rmh dari RS Kota) Berminat Langsung Ke Lokasi.

Dijual Rumah Tipe 186 Fasilitas Lengkap Lokasi Perum Alamanda 2 Lingkar Selatan Hub. 082178596339.

Dijual Mobil ESCUDO 20I Th. 01, Warna Silver, BH, TV, DVD, Radial, Harga 105 Jt, Nego, bisa TT, Hp. 085288234599.

25-00/00

00-00/00

Dijual Honda CRV 2010 Coklat Metal Metalik, Full Original, Kondisi Body & Mesin Oke, Hrg : 325 juta (NEGO) Hub: 085381211991

Dijual Land Cruiser 1996, Manual 4x4, Solar, Full Original, Kondisi Body & Mesin Oke, Hrg : 280 juta (NEGO) Hub: 082123518659

07-16/00 00-00/00

00-00/00

00-00/00

03-23/08

Djl Rmh lok RT. 15 No 12 Kel. Kenali Besar kec. Kota Baru, uk. 9 x 14 m. Tnh 4 tmbk (15x25 m) Fas: 3 Kmr tdr, 2 kmr mndi, R. Tamu, R. Klrg R. Dpr. R.sholat, hlmn depan samping luas, PLN, Air, Hub: 081274962464 (TANPA PERANTARA).

DjlCpt,RMHdkwsnPuriMayangCluster Casablanca Block A, 67, Luas Tnh 432 M, Luas Bangunan + 150 m, Hrg 700 Jt ng, Hub. 085267635554.

Ford everest (2,5 xlt) tahun 2003, 4x2, wrnbirutuametalik,(pkisndr),flegvariasi + ban (velg lm ada) jok klit pjk sampai bulan 11, (mulus). Kondisi bagus, hub : 081366521972/085266506972

00/00

Dijual cpt Rumah lokasi strategis, LantaiFullkeramik,PagarBesi.lokasi Villa Kenali, Hub. 081532231308.

mengaku sangat terharu atas kunjungan SBY dan merasa sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. “Bantuan itu juga akan kita manfaatkan untuk menyelesaikan pembangunan pagar di belakang sekolah yang selama ini terbengkalai, karena kurangnya dana dan juga memasang teralis besi,” imbuhnya. Dari pantauan Jambi Independent, SDN 97 Kota Jambi memang belum memiliki ruang pustaka. Tumpukan buku

11-21/00

Rumah Dijual, Lok. Prmhn Pesona Jambi, Mayang Blck H No. 5 Hrg ng, smr didlm LT 118M2, Type 36 jd Type 90, Garasi, Hub 081532231308. 00-00/00

00-00/00

masih menyatu dengan ruang kantor guru. Itu pun koleksi bukunya sangat sedikit. “Inginnya memang membangun ruangan khusus untuk perpustakaan. Tetapi, dana belum cukup,” tandasnya. Menurutnya, SBY sempat menitipkan pesan agar uang bantuan yang diberikannya dipergunakan untuk membangun perpustakaan dan WC. Hanya saja jika dilakukan pembangunan perpustakaan dana tersebut tidak mencukupi.(tya)

Honda ODDESSY Absolutet 2 pg, wrn silver, 04, full audio int, lux, bdy asli, jok kulit, full orisinil, sngt istimewah, jrng ada, BU. 085378533333/083899647889. 19-28/03

Dijual Avanza Tipe G 2007 Silver, Pelek 17, Pajak baru, ban baru, kondisi body dan mesin sangat ok, Hub. 085717000073. 25-01/07

Dijual Cpt RUMAH di Villa Kenali Permai M8 No.11 Mayang Mangurai Tipe 70 sudah dikembngkn, R. Tamu 2, K. Mandi 2, K. Tidur 2, Listrik 1300 watt, Pam, Pagar minimalis (baru) luas 270 m2, (Hoek) Harga 395 Jt nego, bisa tukar tambah mobil CRV/JAZZ Hub. Zepri 081367672372. 11-21/00


Selasa, 04 Oktober 2011

Jambi Independent PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL

Hindustan

Spesialis syawat dan mata tanpa operasi Untuk Umum Ramuan kami diracik oleh pakar Tabib langsung dari Gunung Himalaya Hidustan Menyembuhkan: Syawat - Lemah Syawat -Cepat Keluar - Impoten -Tidah Punya Keturunan - Perbesar Zakar - Ambieyen -Asma -Asam Urat - Kencing Manis Mata - Memerah - Katarak - Rabun Jauh - Rabun Dekat - Slinder - Min Plus - Berlemak - Berair Mudah Perih Ramuan kami tiada duanya, pertama dan paling mujarap di Indonesia. Sudah ribuan pasien berhasil disembuhkan. Bagi anda yang mempunyai keluhan soal syawat dan mata segera konsultasikan kepada kami. Percayalah tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan jika Anda mau berobat. Keharmonisan rumah tangga yang paling penting dalam hidup. Ramuan kami alami tanpa efek samping, cukup satu kali berobat dijamin sembuh untuk selamanya, kami bisa berikan garansi untuk itu. Bapak Tabib Jimmy G S Punjabi Hp: 0812 7858 099 Praktek setiap hari hari pukul 08.00 Wib sampai 21.00 Wib Hari Libur Tetap Buka JL. Hos Cokroaminoto No 32 Psr Keluarga + 100 meter dari Tugu Juang Siping ke arah Simpang Kawat Jambi. Izin Depkes 735/1993


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011


Jambi Independent

Selasa, 04 Oktober 2011

Acara TV 05.00 : Jatim Isuk 12.00 : Stasiun Dangdut 15.30 : J-Trax 18.00 : Kuis RT RW 20.00 : Edukasi Saham 22.00 : Cermin

07.00 : Inbox 12.00 : Liputan 6 Siang 16.00 : Sepak Bola: Timnas U-23 vs Semen Padang 19.30 : Kupinang Kau dengan Bismillah 21.00 : Kabayan Jadi Milyuner

08.05 : 8 Eleven Show 13.05 : Archipelago 16.05 : Discover Indonesia 19.05 : Suara Anda 21.05 : Top Nine News 23.05 : Newsmaker

Next

2 Fast 2 Furious

Pesulap Las Vegas Chris Johnson memiliki kemampuan melihat masa depan. Ketika teroris berusaha meledakkan nuklir di Los Angeles, dia dipaksa terlibat. (*)

Bryan O'Connor tertangkap agen bea dan cukai setelah memenangi balap liar. Dia lantas dilibatkan dalam pengungkapkan kasus narkoba. (*)

Pukul 22.30 WIB

10.00 : Coffee Break 13.30 : Information Talk Show 14.00 : Nostalgia

15.00 : Selera Pasar 16.30 : Sport File 19.30 : Jakarta Lawyer's Club

Pukul 21.00 WIB

07.45 : Dahsyat 12.00 : Seputar Indonesia Siang 14.30 : Cek & Ricek 16.15 : Top 5 17.30 : Silet 20.15 : Mega Sinetron: Anugerah

Running Out of Time Inspektur Ho yang menjadi polisi negosiator diperdaya masuk ke permainan kucing dan tikus yang diatur pencuri ulung Cheung demi balas dendam. (*) Pukul 22.00 WIB

Lupa Tanggal Jadian Jalinan cinta asmara Dude Herlino dan Asmirandah bukan seumur jagung lagi. Namun keduanya tidak tahu kapan pastinya mereka jadian, dan berkomitmen menjadi sepasang kekasih. “Belum ada setahun, sebenarnya tidak ada kata-kata tepat ‘oh mulai sekarang ya’ sambil berjalan dengan waktu

kita deket dan semakin deket ya kita bikin komitmen saja,” ungkap Dude Herlino. “Dulu kalau masih ABG ya kita bilang ‘kita jadian’ tapi kalau sekarang sudah lebih serius dan kita mengarah ke masa depan. Jadi nggak harus ditepatin sekarang nih tanggal jadiannya,” sambungnya. Karena itu, Dude bingung

Hayatul Islami memasukkan padi ke dalam mesin penggilingan.

kalau harus merayakan ulang tahun jadiannya. Karena memang tidak punya tanggal yang pasti. Karenanya ulang tahun hari jadian pacaran, dirasa tidak penting baginya. “He he...antara penting nggak penting. Yang penting bagaimana menjalaninya, saling menghargai, support. Kalau ulang tahun pernikahan

iya lah nanti, tapi kalau bulan jadian tidak terlalu urgent untuk dirayain,” ungkapnya beralasan. Dude punmenekankan,diatak main-maindenganAsmirandah. Mereka mengaku serius untuk melanjutkan tahap hubungan selanjutnya, yakni pernikahan, meski tidak tahu kapan kesempatan itu akan datang.

Sekda saat melakukan perontokan padi usai panen raya.

“Kalau niat sangat serius, karena buat apa main-main, buang-buang waktulah. Umur saya kan sudah 30 dan Andah 21 tahun, buat saya pas kita mau komitmen serius saya bilang ke Andah ‘ini bukan buat main-main’. Kita lihat ke depannya saja. Sampai sejauh ini semua baik-baik saja,” ungkap Dude. (jpnn)

Warga di Desa Sungaipulai, Kecamatan Muaratembesi yang hadir.

Dude Herlino dan Asmirandah

Sekda Yazirman dan para pejabat lainnya saat menghadiri syukuran panen padi sawah.

Sekda Batanghari Hadiri Panen Raya di Desa Sungaipulai

Foto-foto: Herma Yulis/Jambi Independent

Dari kiri, Kadis Pertanian Kabupaten Batanghari Hayatul Islami Sekda Yazirman, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi Abu Sucamah, dan Kepala Bappeda Amir Hasbi.

SEKDA Batanghari Yazirman, kemarin (3/10), menghadiri kegiatan panen raya sekaligus syukuran panen padi sawah di Desa Sungai­ pulai, Kecamatan Muaratembesi. Panen raya tersebut digelar Kelompok Tani Sumber Rejeki dan Sumber Usaha, Desa Sungaipulai. Tampak hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi Abu Sucamah, Kepala Dinas Per­tanian Kabupaten Batanghari Hayatul Islami, kepala BPPKP, KepalaDinasPUAbdulGani, Kepala Bappeda Amir Hasbi, Kabag Humas Ramlan, camat, para kades, dan se-

genap warga petani setempat. Usai kegiatan panen raya, dilanjutkan dengan pemberian arahan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Abu Sucamah, arahan Sekda Batanghari Yazirman, dan tanya jawab antara petani dengan pejabat terkait yang hadir dalam syukuran panen padi sawah tersebut. Dalam sambutannya, sekda mengimbau kepada kelompok tani agar terus meningkatkan hasil petanian terutama sektor persawahan. “Sekarang ini hasil sawah sudah meningkat, dan diharapkan untuk masa yang akan

datang bisa lebih ditingkatkan lagi,” ungkapnya. Sementara, Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi Abu Sucamah mengatakan, sudah selayaknya para petani mensyukuri apa yang telah mereka terima saat ini. Sebab jika dibandingkan dengan provinsi lain daerah itu sudah cukup beruntung. Pasalnya, saat ini banyak petani di daerah lain yang gagal panen karena terserang puso akibat kemarau panjang. “Kita patut bersyukur karena pada saat ini masih bisa panen dan hasilnya cukup baik,” pungkasnya. (lis)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.