Jambi Independent 04 November 2009

Page 2

Jambi Independent

rabu, 04 november 2009

Bibit-Chandra Bebas, Anggodo Diperiksa ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- dari hal 1 “Alhamdulillah,” ucap Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar saat dihubungi wartawan, Selasa malam. Menurut Haryono, dirinya merasa tenang kedua rekannya itu telah dikeluarkan dari rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Sebab, dengan begitu sudah mulai ke­ lihatan bahwa keduanya tidak bersalah. “Kalau begitu, berarti memang kedua teman kita mudah-mu­ dahan tidak bersalah,” katanya. Menurut dia, Biro Hukum KPK akan menjemput Chandra dan Bibit dari tempat mereka di­ tahan. Penangguhan penahanan atas Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto juga disambut positif Tim Pencari Fakta (TPF). Memang seharusnya yang di­ tahan adalah yang membuat skenario, Anggodo Widjaja. “Ya itu memang langkah yang harus dilakukan. Saya kira yang harus ditahan Anggodo,” kata anggota TPF, Todung Mulya Lubis. Todung menjelaskan, langkah polisi itu patut diapresiasi. “Pena­ hanan menimbulkan pertanyaan publik. Kok ada penahanan? Apalagi setelah mendengar semua rekaman di Mahkamah Konstutusi (MK),” terangnya. TPF merespons positif penang­ guhan penahanan itu. “Ini demi kepentingan publik,” katanya. Sementara itu,Anggodo Widjo­

jo malam tadi langsung diperiksa Mabes Polri. Dia dibawa ke Mabes Polri setelah wawancara di stasiun TVOne, Pulogadung. Saat keluar dari studio, Anggodo tampak diikuti sejumlah stafnya dan staf televisi swasta itu. Sesudah wawancara, Anggodo yang didampingi pengacaranya, Bonaran Situmeang, transit di salah satu ruangan di kantor televisi tersebut. Anggodo tam­ pak beristirahat di sebuah sofa sambil minum air mineral. Anggoro juga sempat memberi­ kan klarifikasi soal isi rekaman yang mencatut nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ritonga. Anggodo juga mengucapkan terima kasih kepada Wisnu Subroto yang se­ lama ini telah membantunya. “Terima kasih kepada Pak Wisnu yang selalu memberikan advice kepada saya,” katanya. Setelah obrolan itu, Anggodo langsung dibawa polisi yang memang telah menunggunya. Selama Anggodo wawancara, polisi memang sudah mengepung kantor yang berada di Jalan Rawaterate, Pulogadung, Jakarta Timur, tersebut. Anggodo dibawa dengan Toyo­ ta Innova B 7747 NI warna silver. “Pak Anggodo akan dimintai keterangan di Mabes Polri,” kata Bonaran Situmeang. SaatAnggodo dibawa, puluhan wartawan mencoba meminta tanggapannya. Namun mobil

yang membawanya terus berja­ lan. Di belakang mobil tersebut, tampak ada mobil polisi hitam yang mengikuti. Dalam wawancara, Anggodo telah mengaku menyerahkan uang Rp 1 miliar untuk menyuap pimpinan KPK. Namun menurut sumber di kepolisian, Anggodo dikenai Pasal 318 KUHP tentang keterangan palsu. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna me­ nyatakan, penyidik akan memin­ ta keterangan dari Anggodo Wi­ djojo sesegera mungkin. “Malam ini sudah dibawa ke sini untuk dimintai keterangan,” ujarnya saat konferensi pers. Anggodo akan dimintai ket­ erangan untuk mengklarifikasi sejumlah pernyataannya dalam rekaman yang diperdengarkan dalam sidang di Mahkamah Konstitusi tadi siang. Dalam sejumlah rekaman itu, Anggodo melakukan pembicaraan dengan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam dugaan rekayasa kriminalisasi KPK dengan pen­ angkapan dua pimpinannya, Chandra M Hamzah dan Bibit S Riyanto. TPF Panggil Antasari, Bibit, Chandra, dan Susno Duadji Sementara itu, hari ini Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum (TPF) kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra

M Hamzah akan memanggil Anggodo Widjojo, tokoh sentral dalam dugaan persekongko­ lan kriminalisasi KPK. Tim bentukan Presiden itu akan mengklarifikasi sejumlah fakta hukum yang mengemuka dalam persidangan MK. “Banyak yang bertanya, men­ gapa Anggodo yang sangat dominan perannya itu tidak ditahan. Kamis nanti kami akan bertemu di kantor Watimpres,” ujar Ketua TPF Adnan Buyung Nasution kepada para wartawan di gedung Mahkamah Konstitusi kemarin. Selain meminta keterangan Anggodo, hari ini TPF juga akan meminta masukan dari sejumlah lembaga pegiat antikorupsi serta meminta keterangan dari mantan Ketua KPK Antasari Azhar, Wakil Ketua KPK nonaktif Bibit Samad Rianto, dan Chandra M Hamzah beserta tim kuasa hukum mereka. Jumat lusa, TPF akan memang­ gil Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji dan Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga. TPF juga akan meminta keterangan dari Ary Muladi, tersangka dugaan ka­ sus penggelapan dan penipuan terhadap Dirut PT Masaro Ra­ diocom Anggoro Widjojo, serta Edi Sumarsono, saksi kasus tersebut. Sabtu mendatang, TPF juga direncanakan menghadiri ge­

Warga Serbu Polres, 4 Ditahan -------------------------------------------------------- dari hal 1 Keduanya ditangkap polisi pada Senin (2/11) pukul 05.30 WIB. Warga menilai, aparat kepolisian menangkap dua war­ ganya secara sepihak. “Kalau mau tangkap, tangkap bae kami semuo. Jangan duo itu bae. Dio dak salah. PT EMAL tu yang salah ambil lahan kami dan merusak tanaman sawit kami, makanya kami bakar jembatan itu,” teriak ibu-ibu yang kesal terhadap aparat kepolisian yang menangkap dua warga mereka. Lantaran tak kunjung mendapat tanggapan dan dijaga aparat keamanan, warga berusaha me­ rengsek dan menyerbu masuk ke halaman Polres. Aksi do­ rong-dorongan untuk menerobos blokade polisi pun terjadi.Akibat aksi dorong tersebut, seorang warga, yakni Baina (35), pingsan setelah terinjak-injak kerumunan

pengujuk rasa lainnya. Aksi saling dorong terus terjadi. Tanpa diketahui pasti penyebab­ nya, tiba-tiba terlihat aksi saling pukul antara pengunjuk rasa dan aparat. Aksi kejar yang dilakukan aparat kepolisian terjadi. Dalam aksi tersebut, aparat melepaskan pukulan melalui tongkat yang digunakan untuk mengamankan warga. Akibatnya, empat pengunjuk ra­sa diringkus dan digelandang apa­rat ke Mapolres untuk dipe­ riksa. Empat warga tersebut yak­ni Nurul, Sulaiman, Mulyadi, dan Zam. Tak lama setelah peristiwa tersebut, Wakapolres Sarolan­ gun Kompol Wawan Kristyanto didampingi Kasat Reskrim AKP Sunhot P Silalahi dan beberapa pejabat teras Sarolangun turun ke lokasi kejadian.Akhirnya di­se­

pakati beberapa perwakilan pen­ gunjuk rasa untuk berdialog. Wakapolres mengungkapkan, dalam dialog tersebut, dia men­ egaskan bahwa pihaknya tidak bisa membebaskan begitu saja dua warga yang ditahan, yakni Idrom dan Endi, kecuali ada pen­ gajuan surat penangguhan yang disampaikan kepada Kapolres saroalngun. “Kalau Kapolres menyetujui, baru bisa ditangguhkan. Namun persoalan hukum tetap berja­ lan karena sudah memenuhi unsur pidana perusakan,” ujar Wawan. Menurut dia, polisi menangkap dua orang itu resmi berdasarkan sejumlah bukti dan saksi dan ber­ dasarkan laporan dari pihak PT EMAL. Dua orang itu ditangkap untuk dimintai keterangan, selan­ jutnya baru dikembangkan dari

hasil keterangan keduanya. “Siapa pun yang nanti terlibat berdasarkan keterangan dua orang itu, akan kita mintai ket­ erangan,” terangnya. Sedangkan empat warga yang diamankan saat demo, menurut Wawan, akan dilepas. Namun sebelum­ nya mereka dimintai keterangan terlebih dulu. Sementara itu, pihak PT EMAL hingga kemarin pukul 17.30 WIB tidak bisa dikonfirmasi. Kabag Humas PT EMAL Kamal ketika dikonfirmasi via ponsel sedang tidak berada di tempat. Yang menyahut telepon mengaku bernamaAnton. Dia mengatakan tidak bisa memberikan komentar dan akan mengomunikasikan terlebih dulu dengan Kamal. “Nanti saya komunikasikan dulu,” terangnya singkat sembari mengakhiri pembicaraan.(aki)

1 Jamaah Kloter 3 Masih Dirawat di Madinah ------------------------------------ dari hal 1 Dari pantauan Jawa Pos (induk Jambi Independent), banyak jamaah asal Lamongan dan Tuban yang ditempatkan di rumah nomor 828 wilayah Bakhutmah merasa pusing. Cat pondokannya masih baru. Baunya menyengat. Padahal, semua ruangan tertutup karena ber-AC. Cat kamar-kamar itu bukan cat tembok biasa, tapi cat yang biasa dipergunakan untuk mengecat kayu atau besi. Rupanya pengecatan baru dilakukan beberapa hari sebelum ditempati jamaah. “Banyak yang sakit kepala. Tetapi kami tak bisa berbuat apa-apa,” ujar Riyanto, jamaah asal Paciran, Lamongan. Dia sekamar dengan empat orang lainnya. Di kamar itu hanya ada empat tempat tidur. Terpaksa seorang tidur di lantai. Dia menggelar selimut karena tidak ada alas lainnya. Di kamar itu memang tidak ada fasilitas lain kecuali tempat tidur. Ada juga jamaah yang kreatif membikin gantungan baju dengan tali rafia, sehingga kamar tak ubahnya jemuran cucian.

Jemuran itu malang melintang di atas tempat tidur. Ketika Jawa Pos mengunjunginya, tiga orang tanpa memakai baju duduk di lantai. Mereka santai. “Kami belum ke mana-mana kecuali ke Masjidil Haram,” ujar Kun Zaini. Sujono, jamaah asal embarkasi Surabaya lainnya, mengeluhkan kondisi kamar mandi. Dia dan teman-temannya asal Lamongan mendapatkan satu kamar mandi untuk sepuluh orang. Kalau pagi, antre cukup lama. “Paling berat kalau ada yang kebelet buang air besar,” tuturnya. WC jongkok berada di kamar mandi tersebut. Tak ada bak mandi. Kondisi tersebut tidak terbayangkan sejak di tanah air. Bahkan ketika berangkat dari Madinah, dia mengira akan mendapatkan fasilitas yang sama. Ketika itu jamaah haji ditempatkan di hotel dengan fasilitas lengkap. Muhammad Munir menambahkan, untuk berangkat ke Masjidil Haram, juga masih kesulitan. Bus memang disediakan. Tetapi sampai kemarin bus itu tidak diberi tanda jelas. Di bus itu hanya ada stiker

kecil bendera Merah-Putih. Sebuah pita biru diikatkan di wiper. Banyak jamaah yang keliru naik bus. Seorang tersesat di Masjidil Haram. Sungti, orang tersebut, ketinggalan dari rombongan. Dia tak bisa menemukan bus yang membawanya ke pondokan. Petugas yang menemukannya kesulitan mengantar ke tempat tinggalnya, sebab orang tersebut tak mengetahui di mana dia tinggal. Kartu pengenalnya yang mestinya berisi data-data kloter dan pondokan, ternyata kosong. Akhirnya orang tersebut dibawa

Kembali ke Titik Nol ------------- dari hal 1 ”Aku pikir pekerjaan ini sangat mulia. Jadi aku merasa tertarik. Toh, sekarang banyak pemuda Indonesia yang hanya peduli dengan kirim ucapan tetapi bentuknya nggak ada,” tegas pelantun lagu Salam Semata tersebut. Meski musibah gempa telah lewat, menurut Vonny, tidak ada kata terlambat untuk membantu masyarakat korban gempa. Ini karena, selama ini mereka masih membu-

tuhkan ulur tangan kita. ”Royalti penjualan akan kita berikan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujarnya di sela-sela latihan vocal di G Studio di Radio Dalam, Jakarta, Senin (2/11) malam. Hasrat kembali ke belantika musik tanah air, memang sudah lama diinginkan bintang film berjudul Antara Aku, Piano, dan Puisimu tersebut. Namun lantaran belum ada tawaran yang pas, dirinya memilih bersabar.(jpnn)

ke rumah nomor 826. Dari situ, baru diketahui bahwa Sungti mestinya tinggal di rumah nomor 821. Sungti terpisah dari rombongannya sejak sebelum tengah malam ketika selesai umrah sampai pukul 12.00 siang. Menurut Wawan Gunawan, seorang petugas PPHI, di sektor 8, tempat para jamaah haji yang masuk ke Makkah pada hari pertama, disediakan delapan bus. Sebagian bus itu parkir di depan pondokan. Bus-bus tersebut akan melayani jamaah setiap waktu untuk salat di Masjidil Haram.(viz/jpnn)

lar perkara kasus hukum Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah di Mabes Polri atau KejaksaanAgung. Tim juga akan memanggil lima pimpinan KPK untuk menelisik rekaman pem­ bicaraan serta perkembangan kasus Masaro dan Bibit-Samad. “Hasilnya akan kami sampaikan kepada Presiden dalam dua pekan mendatang. Jadi mohon sabar,” katanya. TPF dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (2/11), untuk memverifikasi semua fakta dan proses hu­ kum kasus Bibit-Chandra, me­ nampung semua unek-unek masyarakat, serta memberikan rekomendasi kepada SBYsetelah dua minggu bekerja. Ketua TPF dijabat Adnan Buyung Nasution dan didam­ pingi Wakil Ketua TPF Irjen

Pol (Purn) Koesparmono Irsan. Sementara Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana ditunjuk sebagai sekretaris. TPF juga memiliki lima anggota, yaitu anggota DPR dari Partai Demokrat Amir Syamsuddin, praktisi hukum Todung Mulya Lubis, Rektor Universitas Para­ madinaAnies Rasyid Baswedan, Guru Besar Fakultas Hukum UI Hikmahanto Juwana, dan Rek­ tor UIN Syarief Hidayatullah Komaruddin Hidayat. Adnan Buyung mengatakan, pihaknya akan melakukan veri­ fikasi terhadap hal-hal yang dise­ but dalam rekaman percakapan dugaan persekongkolan untuk mengkriminalisasi KPK. Reka­ man itu diputar pada sidang uji materi UU Nomor 30/2002 tentang KPK di Gedung MK, Jakarta, Selasa (3/11).

Hal itu termasuk kebenaran apakah benar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengir­ imkan surat terkait perlindungan terhadap Anggoro Widjojo, ter­ sangka perkara korupsi. “Kami akan mendalami peran Anggodo (adik Anggoro) yang dominan, dan juga nama-nama pejabat dari Kejagung, kepolisian, dan semua yang memerlukan kroscek. “Terkait surat (RI-1), kami akan menyimak apa surat itu betul,” ujar Adnan kepada para wartawan. Adnan meminta seluruh masyarakat bersabar menunggu hasil kajian TPF. Secara terpisah, anggota TPF, Todung Mulya Lubis, memper­ tanyakan keberadaan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. “Kita catat itu. Kita coba lihat di mana tempatnya dan apa peran mereka,” ujar Todung.(jpnn)

Pedagang Dipaksa Tak Jualan, Seminggu --------------- dari hal 1 Made Parwati salah satunya. Parwati mengaku, selama dipak­ sa libur, dia dan 29 pedagang lain mendapat kompensasi Rp 1 juta per hari. Selain pedagang, yang mencari nafkah di pantai itu adalah para pemijat. Mereka juga dipaksa libur selama proses syuting EPL. Hanya, kompensasi yang diterima para pemijat jauh lebih sedikit ketimbang para pedagang. Para pemijat dapat kompensasi Rp 6 juta per hari. Total mereka menerima Rp 36 juta. Jumlah itu harus dibagi rata kepada 69 pemijat yang beroperasi di Pantai Padang-Padang. “Dengan uang segitu, berarti satu pemijat hanya mendapat sekitar Rp 500 ribu selama enam hari,” kata Parwati. Dalam sehari para pemijat itu bisa meraup penghasilan hingga Rp 300 ribu. “Kalau dihitung-hi­ tung, sebagian dari kami memang dirugikan. Tapi karena kadung terjadi, ya mau bagaimana lagi,” kata seorang pemijat yang enggan disebutkan namanya. Yang paling diuntungkan den­ gan dijadikannya pantai itu seb­ agai lokasi syuting EPL adalah para pemilik warung makanan permanen di sekitar pantai. Meski hanya berdagang di gubuk darurat, enam pemilik warung itu mendapat uang kom­ pensasi Rp 2 juta per hari atau Rp 12 juta selama enam hari. “Dari semua pedagang, merekalah yang paling beruntung,” ujar Parwati. Meski demikian, Parwati men­ gaku cukup senang dengan

kompensasi yang dia terima. Dalam sehari berdagang di bawah terik matahari yang menyengat, dia mengaku jarang memeroleh hasil hingga di atas Rp 500 ribu. “Dengan adanya syuting ini, saya bisa mendapat Rp 6 juta dengan hanya duduk diam di rumah,” beber ibu dua anak itu. Parwati juga mengaku sangat beruntung karena dilibatkan pihak manajemen EPL sebagai pemain figuran, meski menjelang pengambilan gambar dia batal terlibat. “Meski tidak jadi ikut main film, saya tetap mendapat bayaran sebagai pemain figu­ ran Rp 650 ribu untuk empat hari terlibat,” katanya bangga. Kalau ditotal, Parwati mengaku mendapat rezeki nomplok Rp 6.650.000 selama proses syuting EPL di Padang-Padang. Ditanya soal film EPL, tidak banyak orang yang tahu di balik kisah nyata film yang diangkat dari novel berjudul sama itu. Parwati, misalnya. Meski sudah 15 tahun berdagang di Pantai Padang-Padang, dia mengaku tidak pernah mendengar nama Elizabeth Gilbert yang konon pernah bertandang ke pantai tersebut. “Saya tahunya film ini diangkat dari novel ya baru-baru ini,” sahutnya. Begitu pula Nyoman, pemilik warung permanen yang menjual makanan semacam nasi dan mi instan. Dia mengaku tidak per­ nah mendengar nama Elizabeth Gilbert yang menulis novel EPL. “Terlalu banyak orang asing yang datang-pergi ke pantai ini. Mana mungkin saya hafal nama-nama

mereka,” ujar Nyoman sambil menikmati pijatan kerabatnya siang itu. Di antara sekian tempat yang dijadikan objek syuting, Kota Seni Gianyar paling banyak di­ manfaatkan. Lokasi yang dipilih di Gianyar adalah Kecamatan Ubud dan Tegallalang. Di Ubud, syuting telah dilangsungkan di Banjar Bentuyung pada 15 Oktober. Syuting di Bentuyung meru­ pakan syuting pertama Julia Robets di Bali. Pengamanan syut­ ing tersebut luar biasa. Lokasi pengambilan adegan disterilkan dalam radius 800 meter. Para pe­ calang yang ikut mengamankan lokasi diberi rompi warna oranye yang bertulisan security X. Tanda X ditulis dengan warna hijau muda. Karena masuk dalam komitmen, para pecalang enggan memaparkan letak lokasi syut­ ing tersebut. “Maaf, saya tidak tahu,” ujar seorang pecalang di Bentuyung yang berada di ring paling luar kepada koran ini ketika itu. Saat koran ini berusaha men­ gambil gambar, mendadak laran­ gan muncul.Ada seorang sekuriti di luar pecalang yang melarang pengambilan foto. Sekuriti ber­ tubuh kerempeng itu meminta agar pecalang bergerak. Untuk bisa mengambil gambar pada hari pertama syuting, ada televisi swasta yang menawarkan Rp 100 juta kepada pihak yang bisa mendapatkan gambar Julia Roberts saat syuting maupun ke­ giatannya sebelum dan sesudah syuting.(*)

SELAMAT TINGGAL SAKIT TENGGOROKAN AKUT

Tenggorokan adalah salah satu organ vital ma- kesehatan dengan bahan utama Gula Aren dan nusia. Kita berkomunikasi dengan suara yang Nigella Sativa (Habbatussauda) . Menurut Jeff melewati tenggorokan kita , dan kita makan Nugent , Gula Aren mengandung Riboflavin dan dan minum juga melalui tenggorokan. Karena Ascorbic Acid yang berfungsi memperbaiki saluran itu adalah sangat penting menjaga kesehatan pencernaan termasuk tenggorokan dan menamtenggorokan. bah kekebalan tubuh (Permaculture Plants , 2004). Penting kita simak pengalaman Haji Helmi Jambak Sementara Nigella Sativa mengandung Nigellone (66 th) , warga Jalan P Bawean, Sukarame, Ban- (Anti Bronchitis), Stigmasterol (Anti Inflamasi) dar Lampung Lampung. Tiga , Omega (meningkatkan Imutahun terakhir, Pak Haji Helmi nitas) dan zat aktif lain yang didera sakit tenggorokan akut sangat berguna bagi kesehatan. berupa rasa perih dan dahak Meski demikian, untuk mengopyang banyak dan terus menerus timalkan hasil , pola hidup sehat keluar. “....sakit tenggorokan seperti olahraga teratur, kurangi ini sangat mengganggu saya, rokok dan banyak minum air terutama saat berkomunikasi putih juga perlu dilakukan. dengan orang lain “ tutur Pak Gentong Mas dibuat dari bahan Haji menggambarkan sakitnya. murni pilihan dan diproses alami Datang ke dokter spesialis sutanpa campuran bahan kimia dah dilakukan bahkan minum dan pengawet. Sekarang Genobat tanpa boleh putus selama tong Mas dalam bentuk serbuk beberapa bulan juga sudah dimudah diperoleh di pasaran. lakukan, namun hasilnya belum Menurut Ridwan Alawi, Eksememuaskan Haji Helmi. Berunkutif Marketing PD Gentong tung suatu hari, seorang sahaMas, tingkat permintaan terus Helmi Jambak (66 bat menawarinya Gentong Mas. meningkat seiring dengan makin Karena yakin Gentong Mas tak banyaknya masyarakat yang th ) memiliki efek samping, langsung merasakan sendiri manfaat Haji Helmi mnegkonsumsi GenGentong Mas. Untuk informasi tong Mas dengan rutin. lebih lanjut hubungi : Seminggu mengkonsumsi, Haji Helmi sudah 0741-7102944/081366971641. Tersedia Di Apomerasakan manfaatnya. Rasa nyeri diteng- tek/Toko Obat Terdekat Di Kota Anda.Jambi:Apogorokan berangsur reda dan dahak secara per- tek Murni, Apotek Pembina,Apotek Rotari,Apotek lahan berkurang dan akhirnya menghilang. “.... Simp Kawat, Apotek Jelutung, Apotek An-Nisa, alhamdulillah kini tenggorokan lega dan segar Apotek Telanai, Apotek Hidayah, Apotek Sari Inkembali “ ucap Haji Helmi bersyukur. Sekarang dah. .Kab Batanghari, Telp 081274195225, Apotek purnawirawan pamen polisi yang tetap enerjik Barokah, Jl Prof. Dr. Sri Sudewi, Ma Bulian, Aptek ini rutin menikmati kelezatan Gentong Mas tiap Karya Paten, Jl Jend Sudirman, Toko Obat Karya pagi dan malam.”...Gentong Mas adalah minu- Paten Pasar Ma Bulian. man lezat penuh manfaat...” tutur Haji Helmi P-IRT No. 812320501114 menutup obrolan.Gentong Mas adalah suplemen www.gentongmas.com

Mengenyangkan Sehingga Cocok untuk Diet Kaki pegal-pegal, dan telapaknya sakit bila diinjakkan. Itulah gejala penyakit yang kerap dirasakan oleh Nyonya Ratna sejak sekitar enam bulan terakhir ini. Untuk itu, selama setengah tahun ini wanita 47 tahun tersebut sering sekali meminum obat pegal linu dan menggosok-gosok kakinya dengan minyak gosok. Namun, sekitar dua bulan sebelum wawancara yang diadakan pertengahan Mei 2009 ini, ada temannya yang menawarkan Zena-600 kepada ibu dua anak ini untuk dikonsumsi secara rutin. Maka, warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, ini pun meminumnya dua

kali setiap hari. Dan hasilnya ternyata memuaskannya. Dua bulan meminum sari bubuk kacang hijau yang sudah di-mixed dengan bubuk kedelai tersebut keluhannya tadi tak muncul-muncul lagi. “Selain itu, gejala maag yang juga mulai sering mengganggu saya sekarang telah jarang muncul. Produk itu juga menimbulkan efek kenyang sehingga bisa untuk diet,” lanjut pegawai Asuransi Bumi Putera Cabang Bangko ini. Manusia akan senantiasa sehat, termasuk di kala sibuk, bila sistem imunnya tinggi. Sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh terhadap serangan bahan asing, yang dihasilkan mikroorganisme atau bahan kimia toksik. Seiring

dengan meningkatnya usia, fungsi bernama timulin meningkat. Hors i s t e m i m u n m e n u r u n . D a l a m mon ini berperan dalam mengenbuku Isoflavon dikatakan bahwa dalikan sistem imun. Dalam bubuk isoflavon berpotensi melindungi kacang hijau dan kedelai, tidak sel tubuh dari kerusakan hanya kandungan vitamin oksidatif sehingga struktur dan mineralnya yang bermembran sel tetap utuh. peran sebagai antioksidan Sistem pertahanan tubuh melainkan juga flavonoidtingkat seluler yang baik nya, khususnya isoflavon mengawali tubuh untuk tersebut. Dan berkaitan bisa bertahan dari serandengan ampuhnya flavogan penyakit. Pada reaksi noid, sebuah penelitian di dalam tubuh, isoflavon Jepang menyatakan hasil bisa menangkap radikal sebagai berikut: Berkumur Ratna bebas superoksida. Akidengan teh hijau dapat batnya, aktivitas radikal bebas itu meningkatkan kekebalan tubuh dihambat sehingga tidak lagi bisa terhadap influenza dan flu. Sedanmenyerang makromolekul di seki- gkan penelitian sejenis di Harvard tarnya. Lalu, masuknya isoflavon University menyimpulkan bahwa membuat produksi hormon yang teh hijau dapat merangsang sel

T yang mendukung peningkatan sistem imun terhadap bakteri dan virus. Sel T adalah sel yang menjadi perantara dalam proses kerja sistem imun, terutama di usia senja seseorang. Dan sel T juga terdapat pada kacang hijau dan kedelai. Walaupun demikian, yang lebih penting dilakukan adalah menjalankan pola hidup yang sehat, seperti berolahraga secara teratur, beristirahat dengan cukup, meminum air putih dengan cukup, menghindari rokok serta alkohol, dan sebagainya. Zena600 sudah laku di seluruh wilayah pemasarannya. Ini tak lepas dari manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah higienis. Selain itu, formulanya merupakan

penyempurnaan dari formula-formula kedelai bubuk yang selama ini banyak beredar di pasaran. Dan ini amat ditunjang oleh mulai sadarnya masyarakat untuk beralih ke bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Tetapi, produk ini bukanlah obat melainkan makanan kesehatan untuk memelihara kondisi tubuh. Untuk konsultasi kunjungi segera purwati-s@centrin.net.id atau telepon (021) 70288 540 hubungi distributor Prov. Jambi: 08128361 642. Subdist Kerinci: 0813663601 40, Subdist Bangko: 08127350234, Subdist Batanghari: 0812741751 78, Subdist Tebo: 085274 776210. 0741-7116595.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.