Jambi Independent 04 November 2009

Page 1

Eceran Rp. 3.500,-

rabu, 04 november 2009

Bibit-Chandra Bebas, Anggodo Diperiksa TPF Panggil Semua Nama Dalam Rekaman

djatmiko/jambi independent

JAKARTA - Mabes Polri akhirnya menangguhkan penahanan terhadap Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah malam tadi. “Pembebasan” itu menurut polisi, dilakukan demi kepentingan yang lebih besar, bukan karena tekanan. “Baru saja tim pembela membawa surat penangguhan penahanan malam ini, maka baru diproses Kapolri malam ini. Itu dilakukan demi untuk kepentingan yang lebih besar, bukan karena tekanan, ditangguh-

kan,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, malam tadi (3/11/). Nanan mengatakan, Bibit dan Chandra belum dibebaskan dalam arti sesungguhnya, karena hingga kini kasusnya belum diputus oleh pengadilan. “Kalau dibebaskan, itu harus ada putusan dari pengadilan sehingga ada kekuatan hukum tetap,” kata Nanan. KPK pun bersyukur atas pembebasan kedua pimpinan komisi antikorupsi tersebut dari balik jeruji penjara. baca Bibit-Chandra hal 2

Berita Terkait Halaman 6

Warga Serbu Polres, 4 Ditahan

Tuntut Dua Rekannya Dibebaskan, Demo Ricuh

haji

1 Jamaah Kloter 3 Masih Dirawat di Madinah Jamaah haji kloter 1, 2, dan 3 asal Provinsi Jambi sudah berangkat dari Madinah ke Makkah. Kemarin (3/11), sebagian besar jamaah sudah melakukan umrah. Menurut laporan kontributor Jambi Independent, Abdul Kadir Husein, satu jamaah Kloter 3 tinggal di Madinah karena masih dirawat di rumah sakit akibat L a p o r a n sakit diabetes. Nanti jamaah tersebut terpaksa harus menyusul ke Makkah sendiri. Namun tim dari Indonesia akan menyediakan fasilitas yang lebih baik, di antaranya transporkadir husein tasi dan penginapan yang lebih nyaman sehingga jamaah itu cepat pulih. Sementara itu, berbagai keluhan terus mengalir dari jamaah calon haji yang sejak Ahad lalu (1/11) berbondong-bondong ke Makkah. Mereka kaget ketika memasuki pondokan. Fasilitas yang mereka dapatkan jauh lebih rendah dibanding di Madinah. Keluhan itu terutama menyangkut kondisi kamar, kamar mandi, dan angkutan. baca 1 Jamaah hal 2

selebriti

Kembali ke Titik Nol Sembilan tahun absen di dunia tarik suara, keinginan Vonny Cornelia kembali tampil di belantika musik tanah air kembali membuncah. Bersama 16 artis lainnya, bintang film, pesinetron dan penyanyi kelahiran Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 1979 ini membuat album Untuk Indonesia Compilation. Rencananya, dari hasil penjualan kompilasi yang diisi karya artis muda, seperti Cong, Sheza Idris, Ajul, Paul T Five, Gita Sinaga, Sundari Sukoco, Putri Intan, Arumi Bachin, Dhisa, Melody, Mele, Denada, Jenifer Arnelita, Ember, Petric Tumewu akan diberikan kepada masyarakat korban gempa. Vonny Cornelia

baca Kembali hal 2

serbu polres

LUKMAN HAKIM/JAMBI INDEPENDENT

Warga Desa Kasang Melintang, Kecamatan Pauh, Sarolangun, saat berunjuk rasa di depan gerbang Mapolres Sarolangun kemarin (3/11).

SAROLANGUN - Sekitar 500-an warga Desa Kasang Melintang, Kecamatan Pauh, Sarolangun, kemarin (3/11) pukul 10.00 WIB, berunjuk rasa di depan gerbang Mapolres Sarolangun. Aksi warga tersebut merupakan buntut sengketa lahan antara warga Kasang Melintang dan PT EMAL. Warga yang umumnya ibu-ibu menuntut Polres Sarolangun segera membebaskan dua warganya yang ditahan. Penahanan tersebut terkait kasus perusakan jembatan kayu penghubung Desa Kasang Melintang dan PT EMAL yang dibuat perusahaan tersebut. Kedua warga yang ditahan adalah Idrom (30) dan Endi (18). baca Warga hal 2

4.000 Pelamar CPNS Masukkan Berkas

JAMBI – Meski peluang yang tersedia minim, minat masyarakat masuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sangat tinggi. Memasuki hari kedua penerimaan berkas seleksi CPNS daerah, jumlah pelamar yang mengirim berkas melalui Kantor Pos Besar dan yang tersebar di kabupaten/kota diperkirakan mencapai 4.000. Khusus pelamar yang mengirim berkas melalui Kantor Pos Pusat, Pasar, sampai pukul 15.00 WIB kemarin lebih dari 3.500 orang.

Dari jumlah itu, pelamar tujuan Pemkot Jambi terbanyak, yakni 1.880 orang. Kemudian Pemprov Jambi 800 orang. Sementara untuk daerah luar kota belum menunjukkan peningkatan signifikan. “Jumlah itu akan terus bertambah,” kata Ahmad Sumaryadi. Ahmad mengatakan, lamaran yang diterima kemarin langsung diantar ke BKD bersangkutan. Sementara itu kantor pos yang tersebar di masingmasing kabupaten juga menerima jasa pengiriman berkas CPNS. Pada

hari kedua kemarin, jumlah pelamar cukup banyak. Namun yang sudah sampai ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masing-masing daerah masih sedikit. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi mengaku sudah menerima 468 berkas. “Itu data terakhir sore tadi (kemarin, red). Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga batas akhir waktu penerimaan berkas,” kata Kepala Biro Kepegawaian Setda Provinsi Jambi Husnaini.

baca 4.000 Pelamar hal 9

djatmiko/jambi independent

Cerita di Balik Syuting Film Eat, Pray, Love di Bali yang Dibintangi Julia Robert (2-Habis)

Pedagang Dipaksa Tak Jualan, Seminggu Dapat Rp 6 Juta Ketika syuting film Eat, Pray, Love (EPL) di Kabupaten Badung, sejumlah pedagang mendapat rezeki nomplok. Tempat berjualan mereka disterilkan. Sebagai ganti, mereka menerima uang kompensasi yang jumlahnya menggiurkan. Tapi mengapa para pemijat di sana justru merasa rugi? SENTOT PRAYOGI, Denpasar WAJAH Made Parwati siang itu (27/10) terlihat cerah. Senyumnya mengembang. Ketika menerima Radar Bali (Jawa Pos Group), sambutan perempuan paro baya itu ramah. Sehari-hari Parwati berjualan aneka pakaian

FOTO-FOTO: DITE SURENDRA/JPNN

BERKAH: Syuting film Eat, Pray, Love di Bali yang dibintangi Julia Roberts. Syuting itu membawa berkah tersendiri bagi para pedagang di sekitar kawasan lokasi syuting.

di Pantai Padang-Padang, di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Sudah sebelas tahun dia berjualan di sana.

Ketika tempat tersebut dijadikan lokasi syuting film EPL, Parwati dan 29 pedagang di pantai itu pun mendapatkan rezeki nomplok.

Oleh manajemen film EPL, lokasi Pantai Padang-Padang ditutup selama syuting. Proses syuting memakan waktu enam hari. Berarti para pedagang yang biasa berjualan di sana pun dipaksa libur. Sebagai ganti, para pedagang tersebut mendapat uang kompensasi (ganti rugi). Jumlahnya beragam, sesuai posisi dan ratarata penghasilan pedagang setiap hari. Kawasan yang disterilkan untuk syuting meliputi areal parkir. Posisinya terpisah dari pantai. Kawasan pantai juga disterilkan. Di areal parkir, ada dua warung sederhana yang menjajakan aneka minuman dan makanan. Kepada Radar Bali, seorang pemilik warung mengaku mendapat uang kompensasi Rp 1 juta per hari. Jika proses syuting dilakukan enam hari, berarti total dia menerima Rp 6 juta. Di kawasan pantai, jumlah pedagang jauh lebih banyak. baca Pedagang hal 2


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.