INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW. INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM, WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH INILAH REVIEW
>3 - RABU 31 OKTOBER 2012
Kumpulkan Semua Tim Sukses Calon Bupati INILAH, Purwakarta - Komisi Pemilihan Umum Purwakarta mengumpulkan sejumlah tim sukses tiga pasangan calon bupati-wakil bupati yang akan maju pada Pemilihan Bupati 15 Desember mendatang. “Langkah ini untuk mempersiapkan berbagai teknis penetapan nomor urut calon. Dengan dikumpulkannya
Deni Ahmad Haidar
seluruh tim sukses, penetapan nomor urut calon itu nantinya akan lebih transparan,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta Deni Ahmad Haidar, Selasa (30/10). Dia menambahkan, pertemuan antara anggota KPU dengan masing-masing tim sukses calon bupati-wakil bupati juga dilakukan dalam rangka berkoordinasi untuk kelancaran proses tahapan pilbup secara keseluruhan. (asep mulyana/hol)
Semakin Yakin Maju di Pilgub Jabar 2013 INILAH, Cirebon - Setelah berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon, Rieke Diah Pitaloka alias Oneng semakin optimistis maju dan memenangkan Pemilihan Gubernur Jabar 2013 mendatang. Dengan dukungan doa, dan kondisi objektif masyarakat, Oneng bertekad untuk menyejahterakan masyarakat jabar.
Rieke Diah Pitaloka
“Saya semakin yakin, insya Allah tekad saya makin kuat untuk berjuang demi kesejahteraan masyarakat Jabar. Saya tidak bisa menerima rakyat Jabar miskin,” ujar Oneng, Selasa (30/10). Menurut Oneng, tidak ada alasan masyarakat Jabar hidup miskin. Sebab, wilayah Jabar memiliki kekayaan alam yang melimpah mulai dari pertambangan, pertanian, perkebunan, kelautan, dan lainnya. (m syahri romdhon/hol)
PKS Bidik Desy Ratnasari dan Primus Yustisio GAGAL menggaet Deddy Mizwar, PKS membidik Desy Ratnasari dan Primus Yustisio untuk jadi calon wakil gubernur.
Desy Ratnasari
Waktu pendaftaran untuk pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jabar periode 20132018 kurang lebih tinggal sepekan lagi. Namun sampai saat ini, belum ada partai politik yang memastikan pasangan calon yang akan diusung. Kendati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memastikan akan mengusung calon petahana, Ahmad H e r yawan, namun sa m p a i saat ini belum ditem u k a n c a -
lon pendampingnya. Demikian juga dengan calon yang diusung PDIP, Rieke Diah Pitaloka. Bahkan untuk calon dari partai berlambang banteng gemuk ini, belum jelas apakah Rieke diusung jadi calon gubernur atau wakil gubernur. Terkait belum ditemukannya pendamping untuk calon petahana Ahmad Heryawan, anggota tim sukses calon Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Imam Budi Hartono, mengatakan pihaknya mulai membidik artis Desy Ratnasari sebagai calon wakil gubernur dari PKS. “Memang kami menginginkan Deddy Mizwar sebagai wakil gubernur, tapi kansnya kecil, jadi mencari alternatif. Desy Ratnasari punya peluang besar,” kata Imam seperti dikutip Antara, Selasa (30/10). Menurut anggota Fraksi PKS DPRD Jawa Barat itu, saat ini pihaknya tengah menjalin komunikasi intensif dengan sang pelantun lagu berjudul Tenda Biru itu. Selain Desy Ratnasari, kata Imam, pihaknya juga memberi peluang kepada Primus Yustisio untuk maju sebagai pendamping Ahmad Heryawan. “Kedua artis tersebut mempunyai elektabilitas yang tinggi,” kata Ketua Gema Keadilan Jawa Barat tersebut. Lebih lanjut dia mengatakan, PKS juga terus berupaya bisa menggaet Bupati Bogor Rahmat Yasin. “Pak Rahmat memiliki pemilih yang loyal. Dia termasuk yang dipertimbangkan untuk jadi pendapming Ahmad Heryawan,” ujarnya. Sementara itu, kendati belum jelas apakah akan dicalonkan sebagai gubernur atau wakil gubernur, Rieke Diah Pitaloka sibuk memintas restu dari berbagai kalangan. Selasa kemarin, aktris dan politisi yang akrab disapa Oneng itu mengunjungi Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat.
Ketika PNS Terlibat Politik Praktis
DILAPORKAN KE PANWASLU: Anggapan bahwa suara Pegawai Negeri Sipil (PNS) mudah diarahkan dalam Pilkada untuk mendukung calon tertentu bisa benar adanya, menyusul dilaporkannya Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta ke Panwaslu.
KEPALA Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Purwakarta dilaporkan ke Panwaslu. Dia diduga mengarahkan peserta sosialisasi untuk memilih pasangan calon bupati-wakil bupati. Kekhawatiran bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) begitu mudah diarahkan untuk mendukung calon petahana, sepertinya mulai terjadi di Pilkada Purwakarta. Indikasi ke arah itu cukup jelas, menyusul dilaporkannya Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Purwakarta Hery Herawan ke Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu). Hery dilaporkan tim sukses pasangan calon Dudung Bachdar Supardi-M Yogie (Dugi). Dia ditengarai mengarahkan peserta sosialisasi program dinasnya di Desa Salam Jaya Kecamatan Pondok Salam untuk memilih
pasangan calon petahana, yakni Dedy Mulyadi-Dadang Sukandar. Dalam pelaporannya Ketua Tim Kampanye Dugi, Awod Abdul Gadir menyertakan sejumlah barang bukti berupa rekaman video berdurasi 20 menit. Dalam rekaman tersebut, secara eksplisit terlapor berbicara di hadapan sejumlah warga dan mengarahkan untuk memilih pasangan calon seorang pasangan calon petahana itu. Tak hanya melaporkan Hery Herawan, tim sukses Dugi juga melaporkan soal dugaan penggunaan fasilitas negara untuk aktivitas politik. Bahkan dalam laporannya, dua unit kendaraan plat merah Nopol T 8219 A dan T 8120 A tertangkap kamera digunakan untuk mengangkut baliho salah satu pasangan calon di sekitar daerah Cihuni, Kecamatan Pasawahan. Terkait pelaporan itu, Ketua Panwaslu Puwakarta Didin Syaprudin mengakuinya. Menurutnya,
pengaduan itu diterima pada 27 Oktober lalu. “Pengaduan itu seputarketerlibatan PNS dalam politik praktis ,”jelas Didin. Kendati begit, kata Didin, pihaknya belum dapat memastikan apakah kasus ini nantinya diserahkan kepada instansi kepegawaian atau tidak. Sementara itu, Hery Herawan membantah jika kegiatannya pada 23 Oktober lalu dianggap sebagai bentuk kampanye, atau penggiringan warga untuk mendukung salah satu pasangan. Hery mengaku, jika kegiatan yang dilakukannya yakni sosialisasi sejumlah program Pemkab Purwakarta, yang berkaitan dengan fungsi dinasnya. “Tidak benar itu. Saya tidak merasa melakukan penggiringan apalagi kampanye. Nanti saya jelaskan, kebetulan saya sedang menghadiri rapat paripurna di DPRD,” kata Hery saat dihubungi melalui selulernya. (asep mulyana/hol)
Dalam kunjungan tersebut, Oneng didampingi sahabat dekatnya, Maman Imanulhaq yang digadang-gadang akan mendampingi Oneng di Pilgub Jabar 2013. “Saya tidak akan melupakan apa yang telah orang tua saya ajarkan. Dari Cirebon ini Rieke Diah Pitaloka lahir. Dan saya ke sini (Cirebon) bukan hanya karena semata-mata ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur Jabar saja, namun ziarah dan silaturahmi ini akan terus saya lakukan untuk mendapatkan rida dan doa di tiap hajat saya,” ujar Oneng saat ditemui di Majelis Dzikir Ubaedillah, Pegagan, Palimanan, Cirebon. (nurholis/ m syahri r)
Primus Yustisio Bilik
Suara
Ribuan Dukungan Dikdik Gugur
KPU Jabar Diminta Transparan
INILAH, Sumedang - Sebanyak 10.889 dukungan calon Gubernur Jabar perseorangan Dikdik Mulyana Arief Mansyur-Cecep Nana Suryana Toyib dinyatakan gugur. Kepastian itu merupakan hasil verifikasi administrasi dan faktual terhadap berkas dukungan pasangan tersebut. “Hasil verifikasi administrasi dan faktual oleh PPS yang direkap PPS dan PPK, ada 14.831 dukungan yang memenuhi syarat dan 10.889 dukungan yang tidak memenuhi syarat,” kata Ketua KPU Sumedang Asep Kurnia, seusai rapat pleno hasil rekapitulasi dukungan calon gubernur perseorangan di Kantor KPU Sumedang, Selasa (30/10). Menurut Asep, pasangan Dikdik-Cecep mempunyai pendukung di Sumedang sebanyak 25.720 yang tersebar di 11 kecamatan dan 38 desa. Hasil verifikasi faktual itu pun sudah dituangkan dalam berita acara dan langsung disampaikan ke KPU Jabar. (vera suciati/hol)
INILAH,Bandung - Massa pendukung pasangan cagub/cawagub Jabar yang tidak lolos verifikasi yakni pasangan Dadeng Maolani Yusuf-Maman Daning (Damang) mendatangi kantor KPU Jabar di Jalan Garut Kota Bandung, Selasa (30/10). Mereka mendesak, KPU Jabar jujur dan transparan dalam melaksanakan Pilgub Jabar. “Tadi kami mendatangi kantor KPU jabar, kedatangan kami ini sebagai bentuk dukungan moral agar KPU tetap jujur dan transparan menjalankan proses Pilkada Jabar 2013,” kata Ketua Tim Pasangan Damang, Dady Ahmad Fudoli seperti dikutip Antara. Dia menjelaskan, kedatangannya bersama sekitar 60 kepala desa itu merupakan bentuk dorongan moral kepada KPU Jabar. Pihaknya berjanji, para pendukung Damang akan mengawal KPU dalam menjalankan misi dan visinya dan membantu menyukseskan Pilgub Jabar 2013. (nurholis)