Tangis Aceng Pecah di Copong

Page 12

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW. INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM, WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH INILAH REVIEW

SELASA 26 FEBRUARI 2013

Tak Punya Skenario Kalah INILAH, Sumedang - Taufiq Gunawan­syah, calon Bupati Sumedang nomor urut 6 mengaku tidak pernah menyiapkan skenario kalah karena semula dia yakin akan memenangi Pilbup Sumedang, bahkan dalam satu putaran. Namun nyatanya, Taufiq di urutan kedua di bawah Endang Sukandar-Ade

Taufiq Gunawansyah

BILIK

SUARA

Akhirnya, Demokrat Bulat Calonkan Erwan INILAH, Bandung - Setelah sebelumnya sempat digoyang sejumlah DPAC, akhirnya DPC Partai Demokrat Kota Bandung bulat mengusung Erwan Setiawan pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013. Sejumlah DPAC yang sempat mempertanyaErwan Setiawan kan pencalonan tunggal Ketua DPRD Kota Bandung tersebut akhirnya menerima keputusan DPC. “Tadi seluruh PAC sudah dikumpulkan dan hadir semua. Sekarang sudah clear, yang terjadi sebelumnya hanya miskomunikasi. Keputusan akhirnya, semua sepakat untuk mencalonkan Pak Erwan,” ucap Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Bandung Andi Purnama saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (25/2). Menurut Andi, rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Erwan Setiawan. Keputusan itu akan diteruskan ke DPD Demokrat Jabar untuk kemudian disetujui DPP. Pleno juga memberi mandat kepada Erwan untuk sepenuhnya melakukan komunikasi politik atau koalisi. “Sekarang kita bahas pemenangan Pilwalkot Bandung ke depan. Semua elemen akan dikomunikasikan soal langkah apa saja yang akan dilaksanakan untuk memenangkannya,” tuturnya. Sementara itu, Ketua DPAC Kiaracondong Yudha Hartama bersama 13 Ketua DPAC lainnya menerima keputusan partai mengusung Erwan sebagai calon satu-satunya di Pilwalkot Bandung 2013. “Kami menerima dan memahami hasil rapat ini. Memang sebelumnya ada miskomunikasi. Kami akan dukung dan kawal putusan ini,” tegasnya. (dery fitriadi ginanjar/den)

Nasdem Targetkan Raih 7 Kursi DPRD Subang INILAH, Subang – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Subang mematok target bisa memperoleh minimal tujuh kursi DPRD pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Subang Edeh Laswarati Puradiredja mengatakan, ketujuh kursi tersebut ditargetkan bisa diraih dari tujuh dapil yang ada di Kabupaten Subang sehingga satu dapil bisa diwakili anggota DPRD asal Nasdem. “Jadi target itu minimal 1 dapil 1 kursi. Dan Kami yakin itu bisa, tentu dengan bersaing secara sehat dan bekerja untuk kepentingan rakyat,” ujar Edeh saat ditemui di sela-sela acara Pelatihan Kader 0250 di Gedung Serbaguna STIESA Subang, Senin (25/2). Guna mempersiapkan para kader di DPRD itulah, kata Edeh, pihaknya menggelar pelatihan yang diikuti ratusan kader dan bakal calon legislatif. Pelatihan yang disampaikan langsung Dewan Guru DPP Partai Nasdem, Dzulpan Lindan dan Lalu Sudarmadi tersebut dilakukan sebagai upaya konsolidasi kekuatan untuk menyukseskan Pemilu 2014. “Ini adalah pelatihan kader O250, yaitu salah satu strategi pemenangan pemilu 2014 nanti. Diperuntukkan bagi bakal caleg yang kemudian diwajibkan merekrut sebanyak 250 orang untuk menjadi anggota. Sehingga diharapkan nanti bagi tiap-tiap bakal calon di kabupaten harus merekrut sebanyak 1.000 orang, 1.500 tingkat provinsi, dan untuk DPR RI 2.500,” papar Edeh. Dia menyampaikan, pelatihan serupa ini pun dilakukan bagi setiap level kepengurusan mulai dari DPP, DPW, DPD, DPC, dan seterusnya. “Jadi hari ini adalah langkah-langkah atau strategi-strategi dan pemantapan secara lebih khusus untuk pemenangan pemilu,” ucapnya. (zaenal mutaqin/den)

>12

Terima Kemenangan Aher-Demiz

Irawan. Suara Taufiq hanya 19,41%. “Tapi ternyata jika memang sekarang saya kalah, saya sudah siap kalah karena sebagai calon bupati dan wakil bupati, pasangan Taufiq-Usep itu sudah siap menang, siap kalah,” kata Taufiq, Senin (25/2). Menurut Taufiq, kekalahan dirinya menjadi perhatian bagi pasangan dan tim pemenangannya. (vera suciati/den)

INILAH, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Agun Gunanjar Sudarsa ikhlas menerima hasil hitung cepat Pilgub Jabar yang menyatakan kemenangan pasangan Ahmad HeryawanDeddy Mizwar. “Kalau menurut kami, Pilkada Jawa

Agun Gunanjar Sudarsa

Barat ini dengan kemenangan Aher (Ahmad Heryawan), kami dari Golkar memberikan ucapan selamat atas keberhasilan beliau,” kata Agun di Gedung DPR, dikutip Antara, Senin (25/2). Agun memandang kekalahan calon Golkar, Yance-Tatang takkan memengaruhi pencalegan maupun hasil Pemilu Legislatif 2014. (deni mulyana)

Timses Dede-Lex Klaim Menangi Pilgub Jabar

INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI AHERDEDDYMIZWAR.COM

PENGHITUNGAN cepat KPU Jabar yang memenangkan AherDemiz, tidak membuat dua pesaing terdekatnya menyerah. Bahkan tim sukses Dede-Lex mengklaim memenangi Pilgub Jabar.

Tim pemenangan pasangan calon Dede Yusuf-Lex Laksamana belum menerima hasil real count KPU Jabar yang sementara mengunggulkan pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar sebesar 31,5%. Sementara, Dede-Lex di urutan ketiga dengan 25,2% menguntit Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki di urutan kedua sebesar 28,4%. Begitu pula dengan quick count sejumlah lembaga survei. “Kami kritisi karena lembaga survei tersebut hanya mengambil sampel yang sedikit hanya sekitar 400 TPS,” ujar Ketua Tim Pemenangan DedeLex, Didin Supriadin kepada wartawan di Posko Pemenangan Dede Yusuf-Lex Laksamana, Jalan Raden Fatah, Kota Bandung, Senin (25/2). Dia menjelaskan, jumlah TPS yang dijadikan sampel lembaga survei kurang mewakili dari total TPS. Pasalnya, jumlah TPS di Jabar mencapai 75.948 TPS. “Sampelnya kurang meyakinkan karena tidak sampai 1% dari total TPS di Jabar,” katanya. Lebih lanjut dia menuturkan, hasil quick count lembaga survei tersebut juga berbeda dengan hasil real count yang dilakukan tim gabungan koalisi Babarengan. Hal itu berdasarkan hasil penghitungan real count yang dilakukan pihaknya di tiga daerah, yakni Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Ciamis. Dari ketiga daerah itu, kata Didin, pasangan nomor urut 3 berhasil unggul

BELUM MENYERAH: Ketua Tim Pemenangan Dede-Lex, Didin Supriadin memberikan keterangan pers soal perhitungan Pilgub Jabar di Posko Pemenangan Dede Yusuf-Lex Laksamana, Jalan Raden Fatah, Kota Bandung, Senin (25/2). Tim Dede-Lex masih yakin bisa memenagi pilgub.

diikuti pasangan nomor urut 4, 5, 2, dan 1. Di Cianjur, Dede-Lex berhasil mendulang 302.850 suara, di Purwakarta 135.749 suara, dan di Ciamis 215.413 suara. Selain real count, pihaknya juga memiliki hasil quick count internal. Hasilnya, nomor urut 3 berhasil unggul sebesar 34,42%, diikuti nomor urut 4 sebesar 30,74% , nomor urut 5 sebesar 23,30%, nomor urut 2 sebesar 9,78%, dan nomor urut 1 sebesar 1,74%. “Kami berkesimpulan hasil akhir penghitungan riil nantinya dapat berbeda dengan hasil quick count berbagai lembaga survei tersebut,” tandasnya. Melihat kondisi itu, pihaknya mengajak seluruh komponen masyara-

kat untuk secara aktif ikut berpartisipasi mengawasi dan mengawal hasil perhitungan suara riil di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi. Hal itu dinilai penting untuk memastikan hasil akhir pilgub yang sesuai dengan pilihan masyarakat Jabar. Rieke Belum Menyerah Pasangan calon nomor urut 5, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (Paten) pun belum menyerah meski penghitungan cepat menyatakan Aher-Demiz. “Kami tidak akan menyerah hingga ditetapkan surat suara di tingkat provinsi,” ujar Rieke kepada wartawan di Posko Relawan Pemenangan PATEN, Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Senin (25/2).

Menurutnya, semangat pantang menyerah itu berasal dari para relawan dan tim pendukung yang masih bersemangat mengawal perhitungan suara. Terlebih, para relawan telah berjuang sekuat tenaga dan berkorban mulai dari materi, tenaga dan lainnya. Rieke mengaku 85% dana kampanye timnya berasal dari relawan. Mereka ada yang jual tanah, rumah bahkan tidak pulang ke keluarganya hingga dua bulan. “Kami tidak akan meninggalkan para relawan yang sedang berjuang demi perubahan,” katanya. Pihaknya juga sedang mengumpulkan indikasi kecurangan dalam ajang Pilgub Jabar. (dadi haryadi/ zaenulmukhtar/den)

Tiga Tokoh Garut Gagal di Kampung Halaman Sendiri INILAH/DOK

GARUT menempatkan tiga tokohnya dalam perhelatan Pilgub Jabar 2013. Ironisnya, tak ada satu pun yang unggul di kampung halaman mereka sendiri di Kota Intan. Pasangan nomor urut 5 Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki yang dua-duanya berasal dari Garut, hanya menempati urutan kedua di bawah pasangan nomor urut 4 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar. Posisi lebih buruk dialami tokoh Garut lainnya, Cagub Dikdik M Arief Mansur yang maju dari jalur independen bersama cawagub Cecep Nana Suryana. Pasangan nomor urut 1 ini menempati urutan bontot alias kelima. Berdasarkan penghitungan cepat KPU Garut, hingga Senin (25/2) pukul 18.00 WIB, pasangan Aher-Deddy ma-

Rieke Diah Pitaloka

sih unggul dengan perolehan 382.897 suara atau 36,25%. Rieke-Teten menguntit di belakangnya dengan 255.374 suara (24,17%), lalu DedeLex sebanyak 248.675 suara (23,54%), Yance-Tatang dengan suara sebanyak 142.350 (13,48%), dan Dikdik-Thoyib

Teten Masduki

27.098 suara (2,56%). Meskipun secara keseluruhan Garut dikuasai AherDemiz, di kecamatan tempat asal Teten Masduki, yakni Kecamatan Limbangan, pasangan Rieke-Teten unggul dengan 10.439 suara. Itu pun hanya berselisih 70 suara dengan

Dikdik M Arief Mansur

Aher-Demiz di posisi kedua sebanyak 10.369 suara. Sedangkan perolehan suara DikdikThoyib di kecamatan yang juga asal Dikdik tersebut hanya 4.359 suara atau menempati urutan terakhir. “Bisa jadi kalahnya pasangan calon asal Garut di dae-

rahnya sendiri ini merupakan fenomena adanya pergeseran sikap masyarakat terhadap calon pemimpin di daerahnya. Kedekatan daerah asal calon tidak serta-merta menjadi patokan pemilih dalam menentukan pilihannya,” kata Ketua KPU Kabupaten Garut Aja Rowikarim, Senin (25/2). Berdasarkan hasil penghitungan cepat KPU Garut, untuk sementara Aher-Demiz unggul di 28 dari 42 kecamatan. Pasangan Rieke-Teten unggul di 8 kecamatan, Dede-Lex hanya unggul di 3 kecamatan, begitu juga pasangan YanceTatang yang hanya unggul di 3 kecamatan. Sedangkan DikdikThoyib tidak menguasai satu pun kecamatan. Dari jumlah pemilih di Garut sebanyak 1.767.360 orang, suara sahnya mencapai 1.056.389. (zainulmukhtar/den)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.