INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW. INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM, WWW. JAKARTAPRESS.COMď ŹMAJALAH INILAH REVIEW
JUMAT 8 MARET 2013
Kemenag Harus Respons Konflik Sosial
Jusuf Kalla
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) harus ambil peran strategis mengatasi konflik keberagamaan. Lembaga ini pun harus lebih proaktif merespons persoalan-persoalan kemanusiaan dan konflik sosial dengan pendekatan keagamaan. “Saat terjadi konflik, Kemenag lebih sering menyerahkan kepada instansi lain dan organisasi kemanusiaan. Seharusnya, Kemenag membangun kepedulian lebih luas lagi terhadap per-
RINGKAS HUKUM & POLITIK
Rasyid Bakal Ajukan Nota Pembelaan ANTARA/DHONI SETIAWAN
INILAH, Jakarta - Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa, terdakwa kasus kecelakaan di Tol Jagorawi, akan ajukan nota pembelaan terhadap tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan ancaman delapan bulan penjara. Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Suharjono ini sempat bertanya kepada terdakwa Rasyid seusai dibacakan tuntutan, apakah akan mengajukan nota pembelaan atau tidak.�Saudara terdakwa, apa mengerti isi tuntutannya? Apa mau ajukan nota pembelaan?� tanya Suharjono di PN Jakarta Timur, Kamis (7/3). Terdakwa Rasyid mengatakan, mengerti isi tuntutan jaksa. Dia meminta waktu kepada majelis hakim untuk mempertimbangkan nota pembelaan atau tidak. “Saya diskusi dengan tim kuasa hukum, saya akan ajukan nota pembe-
laan sendiri dan tim penasihat hukum juga akan ajukan sendiri Yang Mulia,� ujarnya. Majelis hakim menetapkan sidang nota pembelaan pada Senin (11/3) dan hasil kesepakatan para hakim sidang putusan dilanjutkan beberapa hari kemudian. “Untuk sidang nota pembelaan digelar Senin (11/3). Sedangkan untuk sidang putusan dilaksanakan pada Kamis (14/3) pukul 10.00 WIB,� kata Suharjono. Sebelumnya, JPU menuntut Rasyid Amrullah dengan hukuman delapan bulan penjara dan denda sebesar Rp12 juta. “Terdakwa dituntut pidana penjara selama delapan bulan penjara dengan masa percobaan 12 bulan dan pidana denda Rp12 juta subsider kurungan enam bulan,� kata JPU Teuku Rahman. (ahmad farhan faris/rey)
Kursi Ketum Golkar Mulai Memanas INILAH, Jakarta - Internal Partai Golkar kembali bergejolak setelah Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad menyebutkan, kini sudah ada beberapa elite partai bermanuver untuk merebut kursi Ketua Umum Partai Golkar periode berikutnya. “Ada beberapa yang mulai bermanuver dan menggalang kekuatan. Itu yang sangat disayangkan. Mereka mempersiapkan diri buat menjabat Ketua Umum Partai Golkar berikutnya,â€? katanya. Bahkan, Fadel menyebutkan beberapa elite partai yang terangterangÂan melakukan manuver politiknya di internal partai. “AL (Agung Laksono), Priyo Budi Santoso, Syarif Cicip Sutarjo, dan Ade Komarudin,â€? paparnya. Menyikapi ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Leo Nababan mengkritik tudingan Fadel tersebut. Bahkan, pernyataan Fadel yang menyebut Agung Laksono adalah salah satu kader yang melakukan manuver sebagai sikap yang tidak etis. “Agung Laksono ini sudah senior termasuk paling senior di Golkar. Jadi Fadel tidak usah
mendikte menteri tentang kerja di partai. Kapan dia jadi menteri dan tidak jadi menteri, tidak perlu ikut campur,� ujar Leo Nababan, Rabu (6/3). Dia menabahkan, sampai saat ini tidak ada niatan Agung Laksono merebut kursi Ketua Umum DPP Partai Golkar yang masih dipegang Aburizal Bakrie. Pasalnya, konsentrasi Agung sendiri adalah untuk pemenangan Pemilu dan Pilpres Partai Golkar 2014. Namun, tak dipungkiri jika Agung merupakan kader Partai Golkar yang berpeluang meneruskan tongkat kepemimpinan Golkar di periode selanjutnya. “Jangan ada kecurigaan karena hak setiap warga partai untuk menjadi ketua umum,� tegas Leo. Dia menambahkan, saat ini Agung Laksono dan beberapa elite partai lainnya tengah berkonsentrasi buat kepentingan partai. Sehingga, tidak ada manuver-manuver pribadi untuk kepentingan jadi Ketua Umum Partai Golkar. “Buktinya, Kamis (7/3), Pak Agung dan Ical melakukan tugas kepartaian. Ada acara pelantikan pengurus Golkar, Kosgoro, Soksi, dan MKGR di Malaysia,� tandasnya. (ajat m fajar/rey)
soalan kemanusiaan. Terutama terkait konflik, karena persoalan kehidupan keagamaan,� kata Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, Kamis (7/3). Dia menyebut, jika berbicara wilayah politik, tentu di situ akan terkait dengan keakuan. Sementara wilayah agama akan berkaitan dengan solidaritas. “Kenapa demikian? Sebab jika bicara agama seseorang berani mengorbankan jiwa raganya untuk mati dan menjadi sahid. Tetapi, jika wilayah politik, nanti dulu,� katanya. (firman qusnulyakin/rey)
>2
PBB Lolos Ikut Pemilu, KPU Gelar Pleno
Husni Kamil Manik
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) akan mempelajari hasil keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) yang memutuskan Partai Bulan Bintang (PBB) lolos sebagai peserta Pemilu 2014. “Kami akan baca lebih dulu apa yang jadi pertimbangan PT TUN. KPU akan segera mengg e l a r rapat
pleno terkait keluarnya putusan tersebut. Lalu menentukan sikap menerima atau mengajukan kasasi,� ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di Jakarta, Kamis (7/3). Sebelumnya, KPU menyatakan PBB tidak lolos verifikasi sebagai parpol peserta Pemilu 2014. Lalu, PBB mengajukan gugatan ke PT TUN. Gugatan PBB dikabul kan PT TUN sehingga parpol ini dinilai layak ikut Pemilu 2014. Di tempat terpisah, Sekjen PBB BM Wibowo tetap yakin, partainya tetap bisa ikut Pemilu 2014. (ajat m fajar/rey)
Tindak Tegas Oknum Pembakar Mapolres OKU ANTARA/NILA TINA
PEMBAKARAN Mapolresta Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, menyebabkan empat polisi luka parah dan belasan tahanan kabur. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto meminta, pelaku pembakaran markas Kepolisian Resort OKU, Sumatera Selatan, ditindak tegas dan dikenakan hukum yang berlaku karena tindakan tersebut sangat tidak bisa diterima. “Tadi pagi saya sudah mendapat laporan dari Pang lima TNI dan Kapolri, soal pembakaran Mapolres itu. Pelaku agar diperiksa dan dikenakan hukuman sesuai ketentuan,� tegas Djoko seusai Rapat Rencana Kerja Pemerintah 2014 di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (7/3). Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, pihaknya sudah minta Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono melakukan pe-
MENCEKAM: Pembakaran dan perusakan Mapolres OKU Sumatera Selatan, Kamis (7/3) membuat suasana pusat Kota Baturaja mencekam. Sepanjang hari, masyarakat memilih tak beraktivitas di luar rumah.
nyelidikan dan meminta pelakunya segera diproses hukum. “Saya minta Panglima TNI menindak tegas pelakunya. Gedung itu milik Kepolisian Indonesia dan simbol negara,� kata Pradopo. Sampai sekarang belum ada catatan pasti tentang besar kerugian materil. Peristiwa pembakaran Mapolres OKU diawali aksi unjuk rasa yang digelar pu-
luhan anggota TNI Batalion Artileri Medan 15 di depan Mapolres OKU, di pusat Kota Baturaja, Kamis (7/3) pukul 08.30 WIB. “Pembakaran berawal dari unjuk rasa 95 hingga 100 anggota TNI terkait meninggalnya rekan mereka, Pratu HO yang tertembak anggota kepolisian Brigadir WJ,� Kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius di Mabes Polri, Kamis (7/3).
Ternyata, Hitler Pernah Kirimi Soekarno Senjata NET
SENJATA yang diberikan Hitler digunakan untuk membantu tentara Pembela Tanah Air (Peta) di sejumlah daerah di Indonesia. Sahabat dekat Presiden Soe karno, Horst Henry Geerken mengungkapkan, pemimpin NAZI Jerman, Adolf Hitler, pernah bekerja sama dalam persenjataan. Kurun tahun 1942 hingga 1945, Hitler pernah mengirim senjata menggunakan kapal selam ke Indonesia. “Hitler pernah membantu kirim senjata dan alat-alat militer buatan Jerman untuk Soekarno. Senjata dikirim dengan menggunakan kapal selam. Senjata ini untuk membantu para pejuang Peta di Indonesia,� ungkapnya di Ubud Gianyar, Bali, Kamis (7/3). Pria kelahiran Jerman tahun 1933 ini mengatakan, informasi pengiriman senjata dari Hitler baru disampaikan Soekarno kepadanya sekitar tahun 1963-1964. “Senjata-senjata tersebut dikirim ke Jakarta, Surabaya, dan Sabang di Pulau We. Senjata-
senjata ini dikirim langsung ke Indonesia dari Jerman lewat Laut Atlantik, lewat Afrika, menggunakan total 57 buah kapal selam,� jelasnya. Henry menegaskan, Hitler mau membantu Soekarno waktu itu karena tidak senang dengan kolonialisasi Belanda di Indonesia. Komunikasi antara Soekarno dan Hitler tidak dilakukan secara langsung, tetapi lewat perantara seorang warga Jerman yang tinggal di Indonesia. “Waktu pengiriman senjata itu, Hitler sedang berperang dengan Belanda. Waktu itu, Belanda sedang menjajah Indonesia. Jadi Soekarno minta tolong bantuan senjata kepada pemimpin NAZI Adolf Hitler lewat orang Jerman ini. Orang Jerman ini kini punya pabrik cokelat di Indonesia,� jelas Henry. Selain itu, Hitler juga kabur ke Indonesia setelah kalah perang di Jerman. “Yang saya tahu, Hitler tidak mati di Jerman. Dia kabur ke Indonesia. Dia dilindungi militer Jepang yang saat itu masih bercokol di Indonesia,� jelasnya. (dewa putu sumerta/rey)
Unjuk rasa yang awalnya berjalan damai, lalu memanas dan rusuh. Dalam peristiwa ini empat anggota Polres OKU tertusuk senjata tajam. “Akhirnya unjuk rasa jadi tidak terkendali,� ungkapnya. Penembakan terjadi pada saat Brigadir WJ menjalan kan tugas di depan pos polisi. Saat itu, pelaku yang kini sudah diperiksa atasannya itu, sedang memeriksa pelanggar lalu lintas.
Namun tiba-tiba, korban yang saat itu mengendarai sepeda motor sempat mengeluarkan pernyataan ke arah pelaku. Itu dianggap pelaku sebagai tindakan penghinaan. “Pelaku sempat mengejar korban dan tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api. Korban tersungkur di jalan dan meninggal dunia. Diduga inilah yang menyulut aksi unjuk rasa,� jelasnya. Akibat penyerangan dan pembakaran Mapolres OKU yang berada di pusat Kota Baturaja itu, suasana jadi mencekam. Banyak polisi dan keluarganya mengungsi ke Markas Detasemen Polisi Militer TNI AD setempat di dekat asrama dosen Universitas Baturaja. Dalam peristiwa ini, 16 dari 22 tahanan di Mapolres OKU juga berhasil melarikan diri saat petugas berupaya melakukan upaya evakuasi. Situasi yang kacau membuat petugas hanya bisa mengamankan enam tahanan. Mereka dititipkan di Makoramil terdekat. Sepanjang Kamis (7/3), masyarakat Kota Baturaja takut beraktivitas ke luar rumah. Mereka khawatir menjadi sasaran aksi brutal pihak yang bertikai. (wahyu p purnomo/rey)