Edukasi
INILAH GRUP: INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW.INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM, WWW.JAKARTAPRESS.COM MAJALAH INILAH REVIEW
- SELASA 27 MARET 2012
Bamboo Shelter Dipajang di ITB Struktur Bangunan Tahan Gempa Terbuat dari Rangkaian Bambu
INILAH/RIZA PAHLEVI
PENGERJAAN bangunan alternatif ini melibatkan mahasiswa, dosen, dan perajin bambu Tasikmalaya. Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman (Puskim), meluncurkan Bamboo Shelter Project di Kampus ITB, Jalan Ganeca Kota Bandung. Bamboo Shelter yang dapat disaksikan hingga Kamis (29/3) merupakan bangunan berbentuk bola yang disusun menggunakan rangkaian bambu. Bamboo Shelter ini diprakarsai Bando Takaaki, profesor dari Musashino Art University, Jepang. “Gagasan membuat bangunan alternatif ini berawal dari peristiwa gempa di Kobe, Jepang, yang menelan banyak korban jiwa. Pada peristiwa itu, banyak korban tewas dan luka karena terimpit reruntuhan bangunan. Dengan adanya contoh bangunan ini diharapkan mampu memberikan perlindungan bagi penghuninya,” kata Kepala Program Studi Desain Produk ITB Andar Bagus, saat di temui di kantornya, Senin (26/3). Andar mengatakan, ide pembuatan struktur bola ini adalah untuk memberikan alternatif struktur bangunan tahan gempa. “Struktur bola dinilai paling stabil terhadap gempa. Selain itu pemilihan bahan bakunya dari bambu
TAHAN GEMPA: Struktur bola pada Bamboo Shelter membuat bangunan alternatif yang digagas Bando Takaaki ini, tahan gempa. Sebab bentuk bola yang dirangkai dari bahan dasar bambu model pentagon dan heksagon, mampu meratakan tegangan yang diterima oleh struktur.
yang ringan namun cukup kokoh akan sangat mengurangi risiko jatuhnya korban tertimpa struktur bangunan ketika terjadi gempa skala besar,” jelasnya. Bola bambu tersebut tersusun dari 740 potong bambu dengan panjang ruas sekitar 75 cm. Diameter bangunan bola ini mencapai 7 meter. Di dalam bola diletakkan panggung untuk pentas atau pertunjukan. Bambubambu tersebut disambung-
AGENDA Seminar Nasional Peran PKn
BERTEMA Transformasi Empat Pilar Kebangsaan dalam Mengatasi Fenomena Konflik dan Kekerasan, diselenggarakan Sabtu (31/3) pagi, di Gedung BPU UPI, Jalan Setiabudi, Kota Bandung. Menghadirkan pembicara Nu’man Somantri. Info: Usep (085624211987) dan Runik (085867479876).
Seminar Peluang Usaha
DIADAKAN gratis untuk umum di Gedung Wahana Bakti Pos, Jalan Banda, Kota Bandung, Selasa (27/3) sore. Kegiatan ini bertujuan membantu pemerintah mencetak wirausaha serta membuka lapangan kerja baru. Info: Eva (022-92602679).
Planozone 2012
BERTEMA Urban Poverty kompetisi kreativitas bagi siswa SMA se-Indonesia. Ajang digelar Himpunan HMPL Itenas ini diselenggarakan di Dago Tea House, Jalan Bukit Pakar Timur, Kota Bandung, Minggu (1/4). Info: planozone2012.wordpress.com.
Debat Hukum Nasional
MERUPAKAN salah satu rangkaian Padjadjaran Law Fair 2012 yang digelar Sabtu (31/3) hingga Senin (2/4) di Gedung 4 FH Unpad, Grha Sanusi Hardjadinata Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung. Info: Angga (082119208578) atau Dela (085691894890).
Diskusi Panel ITB
BERTAJUK Transformasi Budaya Membangun Manusia Indonesia Berkesadaran Ilmu Pengetahuan, diselenggarakan ITB dan Yayasan Suluh Nuswantara Bakti, di Aula Barat ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Sabtu (31/3). Info: (022-2500935) atau (022-2501214).
Financial Revolution 2012
MENGHADIRKAN pembicara Tung Desem Waringin, merupakan Seminar Dahsyat yang digelar Butterfly EO dan Tung Desem Waringin Resources, di Graha Batununggal, Kompleks Batununggal Indah, Kota Bandung, SabtuMinggu (31/3-1/4). Info: Teddi 0818228050
kan menggunakan baut dan kawat. Bamboo Shelter Project, mulai dari penggarapan modul untuk kubah bola dikerjakan mahasiswa program studi Desain Interior ITB. Selain itu mahasiswa dari Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Arsitektur, Teknik Mesin, serta Aeronotika dan Astronotika ITB pun turut membantu. Pembuatan Bamboo Shelter Project dilakukan kurang
lebih selama tiga hari dengan dibantu banyak pihak. Setidaknya terdapat 12 modul pentagon dan 20 modul heksagon dalam pengerjaannya. Saat pelaksanaan, selain mahasiswa dan dosen ITB, juga melibatkan para perajin bambu dari Tasikmalaya. “Proses pembuatannya, mula-mula dibuat bagian atasnya, lalu akan dikerek dengan tiga buah menara ke bagian atas untuk dilanjutkan hingga bagian bawah.
Sebelum penyelesaian, akan dipasang bagian kakinya,” tuturnya. Dalam pencarian struktur bangunan yang kuat tersebut, sampai pada kesimpulan bahwa bola merupakan struktur yang paling stabil. “Bentuk bola meratakan tegangan yang diterima oleh struktur. Bisa dilihat bahwa tidak ada segmentasi ataupun sudut. Kita tidak bisa membedakan mana dinding mana atap,” ujarnya. (riza pahlevi/rey)
>5
Materi Soal Ujian Nasional Sudah Diketahui Peserta INILAH, Mataram - Wamendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim memastikan, soal Ujian Nasional (UN) mencakup materi yang diajarkan di sekolah sehingga dapat dipastikan semua materi soal sudah diketahui peserta ujian. “Jika kesalahan di tingkat sekolah maka masih bisa diperbaiki secepatnya. Namun jika karena Satuan Acara Pembelajaran (SAP) yang bermasalah maka harus ada koordinasi dengan kepala sekolah,” kata Musliar ketika menjawab pertanyaan siswa dalam pertemuan dialog di sela-sela kegiatan Ikrar Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Jujur dan Berprestasi serta Pendidikan Antikorupsi, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti dilansir Antara, Senin (26/3). Pernyataan Wamendikbud disampaikan sesaat setelah seorang siswa peserta dialog mengungkapkan, pada pelaksanaan UN tingkat SMA/ SMK/MA tahun ajaran 20102011, untuk materi sekolah kejuruan, dia menemukan soal ujian yang sama sekali belum pernah diajarkan di sekolah. Siswa itu mengaku sempat berdiskusi dengan rekanrekannya, hingga mereka nekat menanyakan pada ketua jurusan. Namun diperoleh jawaban bahwa soal tersebut memang tidak tercakup dalam materi yang diajarkan. Musliar yang pernah menjabat Rektor Universitas Andalas itu menyambut baik keluhan siswa dari salah satu SMK di Mataram itu, sekaligus berjanji akan menyikapi permasalahan tersebut. Musliar berjanji, sekembalinya dari Mataram, dia akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang menyusun soal UN 2012 guna memas-
tikan semua soal UN mencakup materi pelajaran yang diajarkan di seluruh sekolah, sesuai jenjang pendidikan. Hanya saja, waktu untuk mengoordinasikan kepastian soal UN 2012 telah mencakup seluruh materi yang diajarkan di berbagai sekolah untuk jenjang SMA/SMK/MA, hanya tersisa kurang dari satu bulan, mengingat jadwal UN telah ditetapkan 17-19 April 2012. “Ini catatan bagus terkait soal ujian yang belum diajarkan. Tentunya akan menjadi perhatian serius untuk ke depannya. Ke depan, dua bulan sebelum penyusunan soal harus dipastikan sudah mencakup materi pelajaran yang diajarkan,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Musliar juga menanggapi positif pertanyaan seorang siswi SMA tentang pentingnya pendidikan berkarakter, atau tidak semata-mata mengejar kesuksesan dalam UN. Siswi SMA itu mencontohkan seorang rekannya yang selalu menempati peringkat terbaik selama menekuni pendidikan di sekolah itu. Namun tidak sinkron dengan hasil UN yang dicapai. Berbeda dengan rekannya yang lain, yang justru sukses dalam hasil UN meski kesehariannya jauh dari prestasi di sekolah. Menurut Musliar, pendidikan karakter itu tidak termasuk dalam pelajaran yang diujikan dalam UN, atau menjadi pelajaran terpisah. Tapi implementasinya harus tetap ada. “Kami sedang upayakan agar pelajaran tertentu seperti sejarah dan agama, tidak perlu dijadikan materi UN. Cukup diuji di tingkat sekolah. Juga sudah diupayakan agar tingkat kelulusan bukan hanya tergantung pada hasil UN tetapi juga nilai-nilai sekolah,” ujarnya. (rey)
750 Pelajar Ikuti MILO School Competition Siswa SMA dan SMK Dibekali Perencanaan Hidup
INILAH, Bandung - Siswa SD dan SMP Kota Bandung diajak unjuk kebolehan dalam olahraga bulu tangkis di ajang MILO School Competition (MSC) 2012 yang diselenggarakan PT Nestle Indonesia. Khusus di Kota Bandung, perlombaan berskala nasional ini diadakan 26-31 Maret 2012. Penyelenggara mencatat lebih dari 750 siswa Kota Bandung mengikuti kompetisi yang digelar atas dukungan pemerintah melalui Dinas Pendidikan di tingkat kota/kabupaten serta Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Kompetisi bulu tangkis merebutkan piala Taufik Hidayat dan uang pembinaan ini akan mempertandingkan kategori beregu dan perorangan, berlangsung di GOR KONI Jabar, di Jalan Jakarta, Kota Bandung. MSC 2012 dibagi menjadi sembilan kategori yakni beregu SD putri, tunggal SD putri, beregu SD putra, tunggal SD putra, beregu SMP putri, tunggal SMP putri, beregu SMP putra, tunggal SMP putra, dan ganda SMP putra. Mereka diajak untuk berkompetisi secara sportif dan mengasah kemampuan sedalam-dalamnya. Selain di Kota Bandung, kompetisi bertema Langkah Awal Juara Sejati ini juga diadakan di Malang, Bandung,
INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION
RESMI DIBUKA: Perwakilan PT Nestle Indonesia, perwakilan pejabat Pemkot Bandung, dan PBSI Jabar, membuka MSC 2012 Bandung.
Jambi, dan Manado. MSC 2012 menjaring pemenang kategori perorangan dari masing-masing kota. Mereka akan dipertemukan di babak grand final di Jakarta pada Juni 2012. Sekum PBSI Jawa Barat Herman Subarjah menjelaskan, pemenang MSC 2012 diharapkan menjadi pemain bulu tangkis andalan Indonesia di masa depan. Menurut Herman, MILO School Competition digelar atas rasa kepedulian perusahaan swasta dan pihak terkait terhadap dunia olahraga bulu tangkis, agar terus diminati. “Ajang ini sudah 11 tahun diselenggarakan guna memajukan masa depan bulu tangkis Indonesia. Karena nantinya
pemenang akan kita bina untuk melahirkan bibit-bibit bulu tangkis profesional Indonesia,” ungkap Herman kepada wartawan saat ditemui di GOR KONI Jabar, Senin (26/3). Area Sales Manager Bandung PT Nestle Indonesia Rodlany Tobing berharap MSC 2012 di Kota Bandung mampu melahirkan atlet-atlet bulu tangkis yang siap menjadi juara dan mampu berjuang. “Bukan hanya di ajang kompetisi bulu tangkis tingkat nasional tetapi juga internasional. Serta dapat membantu mencari atlet bulu tangkis berkualitas seperti Taufik Hidayat yang mampu mengharumkan nama bangsa,” ujarnya. (astri agustina/rey)
INILAH, Tasikmalaya - Kalangan pelajar tingkat SMA dan SMK sederajat di Kota Tasikmalaya, Provinsi Jabar, diberikan pemahaman tentang perencanaan hidup agar dapat menggapai masa depan lebih baik. Pemberian materi perencanaan hidup diselenggarakan Kantor Keluarga Berencana (KB) Kota Tasikmalaya melalui program Genre (Generasi Berencana). Pertama kali kegiatan ini berlangsung di SMAN 8 Tasikmalaya. Kepala Kantor KB Kota Tasikmalaya, Nunung Kartini mengatakan, tujuan program Genre diharapkan generasi muda memiliki konsep kehidupan untuk masa yang akan datang. Dalam kaitan dengan bidang pendidikan hingga rencana hidup berumah tangga. “Materi yang dibahas mulai dari belajar sungguhsungguh dalam pendidikan, memperoleh pekerjaan yang sesuai serta memasuki pernikahan,” kata Nunung seperti dilansir Antara, Senin (26/3). Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 400 siswa tingkat SMA sederajat serta para guru perwakilan dari berbagai sekolah di Kota Tasikmalaya itu, para peser-
ta juga mendapatkan materi tentang bahaya narkotika dan obat-obat terlarang, dampak seks bebas, serta kesehatan reproduksi remaja, dan bahaya infeksi menular seksual. Program Genre, kata Nunung, tidak hanya digelar di SMA 8 Tasikmalaya, tapi akan terus berlanjut ke beberapa sekolah lain. Di antaranya SMAN 6 Tasikmalaya, SMKN 2 Tasikmalaya, dan sebuah sekolah swasta, yaitu di SMK MJPS 2 Tasikmalaya. Sementara itu Wali Kota Tasikmalaya, Syarif Hidayat, mendukung penuh penyelenggaraan program Genre agar para remaja dan kalangan pelajar memiliki pola perencanaan hidup. Dia menilai memberikan pendidikan perencanaan hidup kepada kalangan pelajar merupakan langkah tepat, karena usia pelajar berada dalam kondisi labil. Sehingga mereka butuh arahan positif agar dapat menjadi generasi bangsa yang lebih baik. “Menurut para ahli manajemen, mengatakan bahwa dengan perencanaan yang matang maka setengah pekerjaan telah selesai. Artinya rencanakanlah kehidupan mendatang mulai saat ini,” kata Syarif. (rey)