HARAPAN DI PUNDAK ALONG

Page 1

4SABTU 17 MARET 2012

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran EDISI NO 132 TAHUN I/2012

RP 1.000

Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

MANCHESTERMENANGIS PELUANGMENANG DUA jagoan Inggris asal Kota Manchester harus angkat koper dari panggung Europa League. Manchester City dan Manchester United, secara menyakitkan tersingkir di babak 16 besar. Setan Merah dan The Citizens menaruh harapan besar di kejuaraan ini, pascatersingkir lebih awal di Liga Champions. >>BACA HAL 15

RANGKAIAN hasil seri yang dibukukan Juventus, membuat persaingan menuju scudetto sedikit mengendur. Jika tak mau tertinggal lebih jauh, La Vecchia Signora wajib menang di markas Fiorentina. Sang Allenatorre Antonio Conte tak kuasa menepis anggapan miring terkait kiprah timnya dalam enam laga terakhir. Potensi 21 poin yang bisa diraih, hanya berbuah sembilan poin. >>BACA HAL 14

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

SAPUBERSIH

PASUKAN Drago Mamic siap menuntaskan dua laga sisa putaran pertama ISL dengan hasil maksimal. Misi tiga poin pertama yang akan direbut Persib adalah melawan Gresik United, Senin (19/3) dan terakhir Persiba Balikpapan, Sabtu (24/3) mendatang. >>BACA HAL 12

HARAPAN DI PUNDAK ALONG

Persib punya amunisi baru. Dialah Noh Alam Shah, penyerang timnas Singapura yang membawa Arema Indonesia merajai ISL 2009/2010 lalu. Kini dia bertekad membawa Maung Bandung juara.

Ada hal istimewa yang tampak dalam perayaan Hari Jadi Persib ke-79 di Kafe Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Jumat (16/3) sore. Manajer Umuh Muchtar menghadiri acara ini, dengan menggandeng seorang Noh Alam Shah. Dengan santai, Along -sapaannya- langsung melempar senyum untuk puluhan wartawan yang sudah menantikan pernyataannya. “Saya sudah resmi. Saya datang sendiri, tadinya mau sama Lionel Messi, tapi tidak bisa,” canda Along sambil bergegas masuk untuk bergabung bersama para penggawa Maung Bandung lainnya. Seusai acara, Along langsung menandatangani kontrak disaksikan Umuh Muchtar dan Komisaris Utama PT PBB Zaenuri Hasyim. Dia kini berstatus penggawa Maung Bandung, untuk durasi kontrak setengah musim. >> bersambung hal 11

Tahukah Anda

Sikat Gigi Tercipta di Penjara SETIAP hari, kita pasti menyikat gigi, paling tidak 1-2 kali. Ternyata kebiasaan menyikat gigi ini bukan hanya dilakukan manusia modern saat ini, tapi sejak ribuan tahun silam. Sebuah penelitian meyakini kegiatan menyikat gigi telah dilakukan manusia pada 3000 sebelum Masehi. Sikat gigi pertama kali berhasil diidentifikasi, terbuat dari ranting yang digigit sampai halus. Dalam ilmu kedokteran India kuno, ranting dari pohon banyak digunakan untuk tujuan yang sama. Di Cina, alat yang sama untuk membersihkan gigi terbuat dari ekor kuda dengan gagang yang terbuat dari tulang sapi. Sedangkan di Arab, mengunyah miswak atau siwak yang berasal dari pohon arak (salvadora persica) yang mengandung antiseptik. Sikat gigi modern, pertama kali diperkenalkan di Eropa oleh William Addis seorang narapidana dari Inggris pada 1770. Kala itu, dia mengisi waktu luangnya dengan mencoba memanfaatkan barang bekas untuk mengembangkan alat membersihkan gigi sehabis makan. Cara membersihkan gigi saat itu dengan menggunakan kain yang diberi garam dan menggosokkannya pada gigi. Lalu, Addis menggunakan tulang hewan sisa makanannya yang diberi lubanglubang kecil, kemudian menempatkan bulu-bulu yang telah diikat dan merekatkannya. Setelah keluar dari penjara pada 1780, dia kemudian mulai memproduksinya secara massal. Hak paten untuk sikat gigi dipegang HN Wadsworth pada 1857, di Amerika Serikat, dan baru diproduksi massal pada 1885. (*)

INILAH/BAMBANG PRASETHYO

INILAH/BAMBANG PRASETHYO

CIUM KOSTUM: Striker asal Singapura Noh Alam Shah (tengah) mencium kostum Persib di antara jajaran pengurus PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), di Kafe Persib Jalan Sulanjana Kota Bandung, Jumat (16/3). Along, sapaan akrabnya, resmi berkostum Maung Bandung untuk durasi setengah musim Indonesia Super League (ISL) 2011/2012.

KPK: Eksekusi Mochtar, Tenang Saja INILAH, Bandung - Proses penahanan Mochtar Mohamad tampaknya bakal berjalan alot. Hingga saat ini, Wali Kota Bekasi nonaktif itu masih berkelit, menghindari panggilan eksekusi. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap te­ nang menyikapi kondisi ini. “Tenang saja, saat ini masih dalam proses. Dalam waktu dekat ini akan segera kami ta­ ngani,” kata Ketua KPK Abraham Samad saat ditemui wartawan di Gedung Rektorat 2 Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Dipatiukur Kota Bandung, Jumat (16/3).

Abraham sendiri tak berani memastikan kapan eksekusi Mochtar dilakukan. Yang jelas, kata dia, jika Mochtar terus berkelit, KPK akan mengambil tindakan tegas. “Oleh karena itu tunggu saja prosesnya,” tandas Abraham. Kebebasan Mochtar terenggut setelah Mahkamah Agung (MA) memvonis politisi PDIP itu enam tahun penjara, Rabu (7/3) lalu. Tak hanya hukuman penjara, Mochtar juga wajib membayar denda Rp300 juta serta uang pengganti Rp639 juta. Sebelumnya, 11 Oktober 2011 silam, Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung membebaskan Mochtar yang diduga terlibat berbagai kasus korupsi. Padahal, Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat itu menuntut Mochtar 12 tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider 6 bulan penjara. Ada empat kasus yang menjerat Mochtar. Dia didakwa menyuap anggota DPRD untuk memuluskan pengesahan RAPBD 2010. Mochtar juga terjerat penyalahgunaan dana anggaran makan minum dan suap untuk mendapatkan piala Adipura 2010. Terakhir, dia ditu­ ding menyuap Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK) untuk mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Di lain pihak, Mochtar sendiri melawan. Dia menolak dieksekusi KPK. Padahal vonis majelis kasasi MA menyatakan Mochtar harus mendekap di penjara untuk enam tahun ke depan. Politisi PDIP itu pun mangkir dari panggilan eksekusi atau penahanan pada Kamis (15/3). >> bersambung hal 11

Rick Price-Kahitna Tampil Kompak di Bandung INILAH, Bandung – Rick Price dan Kahitna memenuhi janji. Mereka sukses menebar romantisme di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari Bandung, Jumat (16/3) malam. Kolaborasi keduanya mampu memberikan suguhan istimewa. Penyanyi asal Australia itu membuka konser bertajuk Indonesia Tour 2012: Rick Price and Kahitna in Concert dengan lagu Not A Day Goes By. Price me­ nguasai panggung dengan tampil solo secara akustik. Dia tampak asyik memainkan gitar sembari bernyanyi. Tepuk tangan penonton mengiringi lagu kedua yang dibawakan oleh Rick Price. Berbalut kemeja putih dengan jas serta celana hitam, dia meng­alunkan River of Love dengan santai. >> bersambung hal 11

INILAH/DANI WAHYU RAMDANI

MEMUKAU: Penyanyi era 90-an Rick Price berkolaborasi dengan para vokalis Kahitna di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Kota Bandung, dalam Indonesia Tour 2012: Rick Price and Kahitna in Concert, Jumat (16/3) malam.

Abraham Samad

La Nyalla Siap Satukan AP-NDB INILAH, Jakarta – Proses rekonsiliasi sepak bola nasional bukan muncul di Palangkaraya, melainkan Ancol, Jakarta Utara. Itu akan terjadi jika KLB PSSI versi KPSI yang berlangsung Sabtu-Minggu (17-18/3) memi­ lih La Nyalla Mattalitti sebagai ketua umum. Calon kuat Ketua Umum PSSI itu menyatakan dirinya siap menyatukan kembali sepak bola nasional. Caranya, menyatukan kembali kompetisi ke satu jalur yang sah dan meng­ akomodasi kekuatan-kekuatan yang selama ini berseberangan. Utamanya, kubu Arifin Pani­ goro (AP) dan Nirwan Dermawan Bakrie (NDB). >> bersambung hal 11

Budaya

JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

17/3

04.39

12.00

15.10

18.04

19.13

18/3

04.39

12.00

15.10

18.03

19.13

SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA

KURS TRANSAKSI US DOLAR 9240

9239

9239

9220

9224

9211 9206

9200 9180 9160 12/3

13/3

14/3

15/3

16/3

SUMBER: BANK INDONESIA

Melongok Jejak Sanghyang Tapak di Gunung Mananggel ADA satu lokasi konservasi di Kabupaten Cianjur yang kerap dikunjungi pencinta alam. Namanya Gunung Mananggel. Lokasinya, berada di Kampung Gunung Jantung, Kecamatan Mande. Memerlukan waktu sekitar 1,5-2 jam perjalanan dari pusat Kabupaten Cianjur untuk sampai ke gunung tersebut. Sayangnya, hingga kini belum ada penataan maksimal dari pemerintah kabupaten terhadap kawasan itu.

INILAH/BENNY BASTIANDY

Rupanya, Gunung Manang­ gel juga tak sekadar lokasi rekreasi. Ada misteri yang belum terungkap di kawasan itu. Di puncak gunung, terdapat sebongkah batu berdiameter lebih kurang 1,5 meter. Pada batu tersebut terdapat sebuah jejak telapak kaki manusia. Konon, menurut warga setempat, telapak kaki itu merupakan jejak leluhur Tatar Sunda atau nonoman Kerajaan Pajajaran yakni Prabu Siliwangi. Walhasil, masyarakat setempat menyebut batu tersebut dengan

nama Sanghyang Tapak. Sebongkah batu itu berada di antara batu-batu lainnya. Letaknya di dekat sebuah pohon tua. Di permukaan batu, terdapat sebuah telapak kaki berukuran lebih besar dari manusia dewasa pada umumnya. Apep (35), seorang warga setempat menuturkan, batu Sanghyang Tapak itu sudah ada sejak dahulu. Masyarakat di sana tak ada yang mengetahui persis jejak kaki siapa. >> bersambung hal 11


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.