EEP MENGHITUNG HARI

Page 1

4SABTU 3 MARET 2012

EDISI NO 118 TAHUN I/2012

RP 1.000

INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran

Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

DUO KOREA MERAPAT

NOTHING TO LOSE

BARCELONA tak lagi menggebu-gebu di jalur perburuan gelar La Liga. Los Azulgrana tertinggal 10 poin dari Real Madrid. Selisih yang dianggap Fabregas mustahil dikejar. Tetapi, dia menolak anggapan skuadnya bakal tampil setengah hati di sisa kompetisi. >>BACA HAL 15

PERSIB Bandung kedatangan dua pemain asing asal Korea Selatan, Park Jun Hyun (striker) dan Jeon Kwang Jin (gelandang). Kedua pemain tersebut masih berstatus seleksi. Mereka tiba di Bandung, Jumat (2/3) siang, dan langsung mengikuti sesi latihan bersama penggawa Persib lainnya di Lapangan Brigif 15 Kujang II, Cimahi, kemarin sore. >>BACA HAL 12 INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION

MACET: Antrean kendaraan tampak memenuhi ruas Jalan Cipaganti. Setiap akhir ruas jalan tersebut kerap dilanda kemacetan.

Hari Ini Jalan Cipaganti Berubah Arah INILAH, Bandung – Warga Bandung jangan kaget. Mulai Sabtu (3/3) ini, Jalan AA Wirana­ takusumah atau lebih dikenal Cipaganti akan berubah arah. Polrestabes Bandung mere­ka­ yasa jalur tersebut untuk me­ngatasi kemacetan yang terjadi tiap akhir pekan. Rekayasa jalur itu dilakukan untuk mengu­ rangi volume kendaraan yang melalui Jalan Cihampelas. Dalam rekayasa yang akan dimu­ lai sekitar pukul 13.00 WIB itu, kendaraan dari arah Setiabudhi-Cipaganti akan dialihkan ke se­ latan. Kendaraan dari Setiabudhi tidak langsung bisa menuju Jalan Cihampelas. Polisi juga akan merekayasa Jalan Sukajadi menjadi satu jalur. Kendaraan yang melewati persimpangan Jalan Junjunan di perempatan bawah Jalan Layang Pasupati, akan dimuntah­ kan ke Jalan Sukajadi. >> bersambung hal 11

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

Kaktus Penghasil Air Terbaik

POHON kaktus yang biasa tumbuh di daerah-daerah kering atau gurun, mempunyai banyak kegunaan. Beberapa jenis kaktus bisa dikonsumsi, atau dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Namun satu kegunaan yang tak kalah penting yakni kaktus ternyata bisa memurnikan air dengan kualitas terbaik. Kaktus yang bisa tumbuh tanpa air dalam waktu sangat lama tersebut memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap tersebut disimpan dalam ruang di batangnya yang mempunyai lapisan getah tebal. Ruangan itulah yang sangat efektif memindahkan sedimen dan bakteri dari air kotor, sehingga hanya tersisa air murni. Kemampuan tumbuhan kaktus itu sudah digunakan sejak abad 19 silam. Komunitas masyarakat di Meksiko, menggunakan kaktus sebagai perangkat untuk memurnikan air. Caranya sari getah kaktus ini dicampurkan ke dalam air kotor yang penuh sedimen dan bakteri. Hasilnya, sedimen dan bakteri bergabung lalu mengendap di bagian bawah dan memisahkan 98% bakteri dalam air. Peneliti melihat komunitas di negara berkembang menggunakan kaktus di kehidupan sehari-hari mereka. Mereka biasa merebus sepotong kaktus untuk mendapatkan getah kemudian menambahkan getah itu ke dalam air (*)

PENYANYI Agnes Monica tetap konsisten terhadap karier dan asmaranya. Agnes Monica kembali meraih prestasi membanggakan. Bintang kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 ini berhasil masuk nominasi ajang Nickelodeon Kids’ Choice Awards di Amerika Serikat. Pelantun tembang Paralyzed itu mengaku terkejut mendapat kabar tersebut. >>BACA HAL 16

EEP MENGHITUNG HARI Dua Pekan Lagi Masuk Penjara

Eep Hidayat menghitung hari. Dua pekan lagi Bupati Subang nonaktif itu akan mengawali hari kelam. Kejaksaan siap menjebloskannya kembali ke penjara. Kabar itu datang dari Pe­ ngadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ban­ dung, Jumat (2/3). Petikan pu­ tusan Mahkamah Agung (MA) terkait vonis lima tahun Eep sudah sampai. Namun, eksekusi Eep kemungkinan baru bisa di­ lakukan dua pekan lagi. Mahkamah Agung (MA) memutuskan Eep bersalah ter­ kait korupsi Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (BP PBB) Pemkab Subang 20052008. Dia harus mendekam di

penjara selama lima tahun. Eep juga didenda Rp200 juta dan wajib mengem­ balikan uang negara Rp2,548 miliar. Meski petikan putusan MA sudah diterima PN Tipikor Ban­ dung, Eep tak bisa langsung dieksekusi. Sebab, petikan itu sifatnya hanya pemberitahuan mengenai kasasi jaksa yang su­ dah diputus. Sementara ber­ kas perkaranya sendiri diper­

kirakan datang sekitar dua pekan lagi. “Petikan itu lebih pada pemberitahuan agar tidak lepas demi hukum.� >> bersambung hal 11

Setelah Bunuh Anak Sendiri, Herawaty Bunuh Diri

Tahukah Anda

KARIER DAN ASMARA

INILAH, Bandung – Ade Rusli (50) mendadak lemas. Hatinya seperti tersayat sembilu. Dia tak menyangka Herawaty (42) istrinya, nekat bunuh diri. Tra­ gisnya, sebelum bunuh diri He­ rawaty terlebih dulu meneng­ gelamkan Andika (4), anak bungsunya hingga tewas. Boleh jadi pepatah kasih ibu sepanjang masa tak berlaku buat Herawaty. Tengah malam buta, Jumat (2/3) sekitar pukul 02.00 WIB, dia meninggalkan rumahnya di Kampung Cige­ bar RT 06/01, Desa Bojongsari/ Kecamatan Bojongsoang, Kabu­ paten Bandung. Tak sendirian, Herawaty mem­bawa Andika anak bungsu­

nya yang tertidur lelap. Sejum­ lah tetangga melihatnya pergi. Hanya saja mereka tidak sempat menanyakan tujuan ibu empat anak itu meninggalkan rumah. Namun, Jumat (2/3) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, warga gempar. Herawaty ditemukan tewas dengan posisi telentang di tepi selokan. Jaraknya sekitar 1 km dari rumahnya. Warga ke­ mudian menemukan jasad An­ dika di dasar selokan, 50 meter dari lokasi jenazah Herawaty. “Saya tidak menyangka ka­ lau dia nekat bunuh diri, kare­ na selama ini hubungan kami baik-baik saja,â€? ujar Ade kepada wartawan di teras rumahnya, Jumat (2/3). Nada bicaranya ter­

Â?

bata-bata. Tatapannya kosong. Ade mengaku tahu istrinya pergi Jumat (2/3) dini hari sam­ bil menggendong Andika. Dia tak curiga. Pagi hari, Ade pun pergi bekerja seperti biasa se­ bagai buruh bangunan. Baru saja hendak memulai pekerjaan, seorang tetangga memintanya pulang. “Baru saja saya sampai ke proyek tempat kerja, tiba-tiba ada seorang warga datang me­ minta saya pulang karena istri dan anak saya kena musibah. Tidak disangka ternyata istri dan anak saya sudah tidak ber­ nyawa,â€? terang Ade lemas. >> bersambung hal 11

 �

Â?

Â

Â?

INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST

INILAH/SALMAN FARIST

Pemprov Lakukan Pemerataan Tujuan Wisata INILAH, Bandung – Tujuan wisata ke Jabar, selama ini hanya terpusat di beberapa kabupaten/kota, seperti Kota Bandung. Untuk itu, Pemprov Jabar  terus mengupayakan pe­ nyebaran destinasi wisata di beberapa daerah dengan meng­ efektifkan peran Badan Promosi Pariwisata (BP2) Jabar. “Perlu perluasan daerah tujuan wisata. Jangan yang sekarang terus atau yang ini-ini saja. Tetapi harus ada pembu­ kaan daerah tujuan wisata baru. Jabar kan punya potensi wisata yang sangat besar. Kalau sudah tersebar, wisatawan tidak akan bertumpuk di salah satu kota saja, misalnya Bandung. Kalau begitu kan akan menambah ke­ macetan,â€? kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Jumat (2/3). Dia berharap industri pari­ wisata mampu mendorong ak­ selerasi perekonomian kawasan dan masyarakat Jabar. Tak hanya itu, Jabar harus memiliki tempat promosi di sejumlah negara, se­ perti di Malaysia dan Belanda. Selain itu, perlu dikembangkan kerja sama dengan pihak lain dalam mendorong peningkatan industri pariwisata Jabar. “Kita dari pemerintah akan mendukung dari sisi pening­ katan infrastruktur penunjang pariwisata dengan memberi perhatian khusus,â€? janjinya. Hal senada dikatakan Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf. Dia meminta pemerintah ka­ bupaten/kota di luar Kota Ban­ dung lebih mendukung sektor

Jangan hanya di Kota Bandung, tapi harus merata. Jadi wisatawan tidak bertumpuk di Bandung. pariwisata, misalnya membuat paket-paket agar wisatawan bisa lebih lama menginap. “Jangan hanya di Kota Ban­ dung, tapi harus merata. Misal­ nya paket perjalanan wisata dua hari, tapi bisa wisata hingga ke Ciater (Subang) atau ke Kawah Putih (Kabupaten Ban­­dung). Jadi wisatawan tidak ber­tumpuk di Bandung,â€? jelasnya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Nunung So­ bari mengakui, kunjungan wisa­ tawan ke Jabar masih terfokus di Kota Bandung. Akibatnya, kemacetan selalu terjadi setiap akhir pekan. Untuk itu, pihaknya mendukung dilakukannya pe­ me­ rataan wisatawan. “Masih banyak objek-objek wisata lain­ nya seperti Tangkubanparahu, Kawah Putih, Maribaya, dan yang lainnya,â€? ujar Nunung ke­ pada INILAH, Jumat (2/3). >> bersambung hal 11

Pariwisata

JADWAL WAKTU SALAT TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

3/3

04.45

12.02

15.03

18.08

19.18

4/3

04.45

12.02

15.04

18.08

19.18

KURS TRANSAKSI US DOLAR 9220 9204

9190 9160 9130

9143

9154

9156

9100 27/2

9130

28/2

29/2

1/3

2/3

Yuk, Belanja di Bandung Clothing Expo 2012 BAND Cloth 2012 menggebrak Bandung. Tiga hari, 150 stan dari 200 brand ternama di Indonesia menyemarakkan Lapangan Gasibu. Bandung Clothing Expo atau Band Cloth 2012 mengha­ dirkan kumpulan industri kreatif di Indonesia. Tak hanya brand ternama, distro dan clothing baru juga ikut menye­ marakkan acara yang digelar dari Jumat (2/3) hingga Minggu (4/3) mendatang.

Ingin kembali mendulang sukses, Band Cloth kali ini didesain tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Lapangan Gasibu tetap menjadi pilihan. Alasan utamanya, tem­ pat itu sudah dianggap sebagai jantungnya Kota kembang. Band Cloth 2012 digelar di tiga kota utama di Indonesia yakni Jakarta, Bandung dan Tangerang. Acara ini juga sem­ pat diadakan di beberapa kota lainnya seperti Makassar dan Lampung. Namun, fokusnya masih

INILAH/BAMBANG PRASETHYO

pada kota utama karena dirasa memberikan keuntungan cukup fantastis. Tahun lalu, selama tiga hari acara ini meraup keuntungan Rp3 miliar untuk pemasukan kotor. Di tahun Naga Air ini, harapan mendapat keuntungan besar kembali membuncah. Di Jakarta, pemasukan yang diperoleh lebih besar lagi, hingga mencapai Rp6 miliar. Jumlah yang fantastis untuk acara sesingkat itu. >> bersambung hal 11


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.