N UTA LIP
Edisi 40 maret 2013
KAWASAN Kota Tua merupakan bagian dari wilayah Kecamatan di Kotamadya Yogyakarta. Terletak sekitar 10 km sebelah tenggara jantung kota gudeg. Kota wisata ini sering disebut dengan kota tua dan terkenal dengan sentra kerajinan perak di Jogja. Kawasan ini menyimpan sekitar 170 bangunan kuno buatan tahun 1700 hingga 1930, “Kotagede tidak cukup disebut sebagai Kota Perak, tetapi Kota Tua (The Old Capital City)” menurut seorang budayawan Kotagede, Achmad Charris Zubair. Di tempat ini terdapat sekitar 350 bangunan heritage 3 masa. Mulai dari masa Jawa-Hindu, Jawa-Islam hingga Jawa Kolonial. Inilah yang membuat Kotagede kaya dengan nilai budaya dan menjadi sebuah living museum. Ketua Yayasan Kantil,Muhammad Natsir mengatakan sebagai kawasan Kota Tua, ada banyak hal yang bisa diekspose dan dieksplore dari Kotagede. “Di sini bisa belajar perak, kerajinan mebel, memasak makanan tradisional seperti kipo, yangko, banjar, roti kembang waru. Juga bisa mencicipi kuliner sate kocor, sate karang. Bahkan ngonthel jelajah heritage, hingga paket ghost tour. Masih ditambah lagi ada sekitar 175 perajin perak,”papar Natsir Memasuki Kotagede dari arah utara melalui Gedong Kuning, sebuah jalan raya diapit bangunan klasik yang berjejer di kedua ruas jalan seakan menjadi pembuka eksotis bagi wisatawan setelah melewati gapura. Dari barat bisa melalui Terminal Giwangan ke utara melintasi Jalan Pramuka belok kanan masuk Jalan Tegal Gendu. Memasuki wilayah Kotagede, para wisatawan sudah bisa menikmati berbagai kerajinan perak yang dijual di toko-toko sepanjang Jalan Kemasan dan Jalan Mondorakan. Masuk ke dalam kampung-kampung, terdapat lorong-lorong (labirin) dan rumah tradisonal joglo atau limasan serta bangunan kuno berarsitektur paduan Eropa Jawa. Nah, bertandanglah ke Kotagede untuk melihat berbagai kerajinan, mulai dari perhiasan, benda pajangan atau alat makan dari perak yang dibuat dengan sentuhan artistik para pengukir perak. Senyuman dan sapaan hangat akan menjadi sambutan yang menyenangkan untuk mengawali perjalanan menelusuri Kotagede. (tor/tik) Bangunan Heritage Menarik di Kotagede: 1. Pasar Kotagede. 2. Makam Raja Raja Mataram. 3. Batu Gilang. 4. Batu Gatheng. 5. Sendang Seliran. 6. Monumen Pacak Suji. 7. Masjid Besar Mataram. 8. Sumber Kemuning. 9. Langgar Dhuwur. 10.Puluhan rumah joglo serta berbagai produk makanan khas, kerajinan, serta lainnya. (tor) Yayasan Kantil Pekaten, Kg 2850 (0274) 784 4787 sirdabe@gmail.com
Sparkling Silver In heritance
hssilver.com
HS SILVER 800-925 Jl. Mondorakan No. 1, Kotagede Jogjakarta - Indonesia. Ph. +62 274 375107 - 370725 Fax +62 274 377872 @HSSilverJogja Hs Silver
Kotagede, Pusatnya Fashion Perak KOTAGEDE adalah destinasi wisata yang unik. Meski bukan penghasil bahan baku perak, akan tetapi jumlah perajin peraknya cukup banyak. Dikenal sejak abad 17, pada masa Sultan Agung. Alhasil Kotagede pun tersohor sebagai kota penghasil kerajinan perak. Desain perak yang dihasilkan para perajin pun beragam. Salah satu teknik pembuatan perak yang cukup dikenal adalah filigree, The Beauty of Craft Kotagede. Borobudur Silver (BS) dan HS Silver merupakan show room perak yang cukup diminati para wisatawan. Selly Sagita selaku owner BS mengatakan bahwa BS menerapkan konsep total destinations. Selain berbelanja perak, melihat proses produksi perak, pengunjung pun bisa mencicipi kuliner tradisional yang ada di restoran. Berbagai menu tradisional nusantara pun tersaji, termasuk di antaranya menu rumahan seperti sayur bobor, brongkos, sayur asem, sayur lodeh, gudeg, garang asem dan lain sebagainya. “BS memposisikan diri sebagai pusat belanja perak dengan produkproduk yang berkualitas. Kita ingin memberikan edukasi kepada customer, baik lokal maupun mancane-
AS KH
Nikmati Pesona Kota Tua di Kotagede
3
gara bahwa perak adalah sebuah karya seni, bukan sebatas produk kerajinan. Kita ingin menjadikan perak sebagai bagian dari produk fashion,” tutur Selly Sagita. Hal yang sama pun dilakukan oleh manajemen HS Silver. Keunggulan HS Silver juga terletak pada produk jewellery dengan teknik filigree. Marketing Manager HS Silver Iskandar mengatakan seiring dengan kenaikan kunjungan wisatawan, animo wisatawan atau turis yang berkunjung ke showroom dan workshop HS Silver pun relatif cukup bagus. “Dari sisi produk, sekitar 80 persennya adalah jewellery, sementara dari sisi penjualan dominasi kita masih di ekspor, khususnya dari Eropa dan Timur Tengah,” paparnya. (Tik)
XT Square, Pasar Seni dan Kerajinan Jogja XT Square yang beralamat di Jalan Veteran Yogyakarta (eks terminal lama Umbulharjo) merupakan pasar seni dan kerajinan Jogja. Di tempat ini terdapat berbagai produk seni dan kerajinan Jogja seperti batik, kerajinan kayu, logam, perak, bambu,aksesoris dsb. Bagi yang ingin mencicipi aneka kuliner tradisional bisa menjadi alternatif tujuan. Tersedia kuliner angkringan, gudeg, kupat tahu, bakmi Jawa, ayam bakar, dsb. Direktur Operasional dan Pemasaran XT Square Widihasto Wasana mengatakan operasional XT Square adalah salah satu pusat keramaian di wilayah selatan yang tentunya tidak bisa lepas dari kawasan bisnis dan wisata lainnya, termasuk di antaranya Kota Tua Kota Gede.
Saat ini kios-kios buka mulai pukul 14.00-22.00. “Ke depan kita sudah merencanakan untuk pengembangan dan operaisonal XT Square secara maksimal. Namun untuk event, telah menjadi agenda rutin dari kita, baik yang diselenggarakan secara internal, maupun dengan pihak ketiga,” tutur Widihastomo. (tik/tor) XT Square Jl Veteran JOGJA Telp (0274) 388014
PAKET TOUR JELAJAH WISATA SEPEDA DI ROEMAH ORGANIK Terinspirasi dengan semangat kembali ke alam, kami ajak Anda menjelajahi areal hijau kebun organik dengan sepeda di ROEMAH ORGANIK Mbulusan. Bersepeda selama 2.5 jam di areal hijau akan menyegarkan pikiran dan tubuh anda. ROEMAH Organik Mbulusan terletak di desa mBULUSAN, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, tepatnya di jalan Kaiurang km 14. Inilah Keunikan ROEMAH ORGANIK yang menjadi sentra agrowisata dan peternakan sapi. Paket perjalanan semakin lengkap dengan singgah ke Rumah Batik Tulis SOGAN. Disini anda dapat belajar membatik , menggoreskan canting pada sehelai kain yang dapat anda bawa pulang sebagai kenang-kenangan. Kesenian tradisional masyarakat desa wisata Tanjung akan ikut meramaikan kunjungan anda. Diakhir perjalanan anda akan dibawa menuju saung dipinggir sawah untuk menikmati makan siang dengan hidangan Sego Wiwitan. Harga Tour Per-orang 1. Paket Dewasa 2. Paket Anak – anak Jl. Parangtritis No. 69 B Yogyakarta 555153, Telp/Fax : 0274 – 385939 Email : richindo.yogyakarta@yahoo.com Website : www.jogjalearningcenter.com Contact Person Marketing : 0857 1467 1865 ( Titiek Lestari )